PUTUSAN. Nomor : 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14 Nopember 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor : 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Tergugat adalah suami sah Penggugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang, pada tanggal 24 April 2008, berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan Palembang, oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan SAKO Kota nomor :384/13/V/2008, tertanggal 05 Mei 2008, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan Hal 1 dari 6 halaman Perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg.

2 sighat taklil talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal ORANG TUA sampai dengan berpisah; 3. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 5 tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah : 3.1. Bahwa Tergugat selalu memakai kekerasan di dalam rumah tangga terhadap Penggugat; 3.2. Bahwa Tergugat selalu membawa wanita di rumah Penggugat; 3.3. Bahwa Tergugat tidak memberikan nafkah terhadap Penggugat selama 3 tahun berturut turut dan menghilang sampai sekarang. 4. Bahwa berdasarkan hal hal yang Penggugat ungkaan diatas rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, oleh karna nya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa dalam penetapannya tertanggal 19 Nopember 2013 Ketua Mejlis Hakim telah memerintahkan Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Palembang untuk memanggil para pihak yang berperkara agar menghadiri persidangan pada tanggal 09 Desember 2013 (sidang I), Penggugat tidak dating walaupun telah Hal 2 dari 6 halaman Perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg.

3 dipanggil secara resmi dan patut, Tergugat juga tidak datang karena panggilan tidak dapat disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Palembang karena Tergugat sudah selama kurang lebih 2 tahun meninggalkan alamat yang didalilkan Penggugat (panggilan tidak patut); Bahwa pada hari persidangan yang kedua (tanggal 23 Desember 2013) Penggugat hadir dan Tergugat tidak hadir karena tidak dipanggil (tidak dapat dipanggil karena alamat sebagaimana dalam surat gugatan bukan alamat Tergugat sebagaimana Berita Acara Sidang pertama; Bahwa karena Penggugat tidak tahu alamat Tergugat lagi, maka untuk sidang ketiga (28 April 2014) Tergugat dipanggil melalui mass media (Radio REpublik Indonesia Regional Palembang) sebanyak 2 kali panggilan yaitu tanggal 23 Desember 2013 dan tanggal 23 Januari 2014 tetapi Tergugat tetap tidak hadir, begitu juga Penggugat yang telah diperintahkan untuk hadir pada sidang pada persidangan yang lalu untuk hadir pada hari sidang yang ketiga, tidak hadir, sedangkan panjar biaya perkara yang Penggugat bayarkan telah habis, maka Majelis Hakim memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk menegor Penggugat agar menambah biaya perkara dalam limit waktu 1 bulan dan apabila Penggugat tidak memenuhi isi Surat Tegoran tersebut perkaranya akan dicoret dan dibatalkan, kemudian dibuatlah Surat Tegoran tanggal 30 April 2014; Bahwa ternyata Surat Tegoran tersebut tidak diindahkan oleh Penggugat, maka dibuatlah Surat Keterangan tanggal 03 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Penggugat tidak memenuhi Surat Tegoran tanggal 30 April 2014, maka selanjutnya perkara ini akan dicoret dan dibatalkan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka Berita Acara Sidang dalam perkara ini dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas; Hal 3 dari 6 halaman Perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg.

4 Menimbang, bahwa pada siding ketiga (tanggal 28 April 2014) biaya perkara yang disetor oleh Penggugat telah habis, maka ditegorlah Penggugat oleh Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk menambah panjar biaya perkara dengan surat tegoran tanggal 30 April 2014 dengan limit waktu satu bulan dan apabila dalam limit waktu yang telah diberikan tersebut tidak dipenuhi, maka perkara akan dibatalkan dan dicoret dari pendaftaran; Menimbang, bahwa ternyata limit waktu yang telah diberikan kepada Penggugat tidak dipenuhi oleh Penggugat, maka dibuatlah Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama Palembang tanggal 03 Juni 2014 yang menyatakan bahwa Penggugat tidak memenuhi surat tegoran tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg. dinyatakan dibatalkan dan dicoret dari pendaftaran; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; Hal 4 dari 6 halaman Perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg.

5 MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tanggal 14 November 2013 dibatalkan; 2. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mencoret perkara tersebut dari pendaftaran; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 09 Juni 2014 M. bertepatan dengan tanggal 10 Syakban 1435 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta Mazmiroh, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti diluar hadirnya pihak Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat. Ketua Majelis Dra. SRI WAHYUNINGSIH, S.H., M.H.I Hakim Anggota Drs. H. AHYAUDDIN KARIM, S.H. Hakim Anggota Dra. Hj. RISTINAH H. M. NUN Panitera Pengganti MAZMIROH, S.Ag. Hal 5 dari 6 halaman Perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg.

6 Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Panggilan Penggugat : Rp ,- 4. Panggilan Tergugat : Rp ,- 5. Redaksi : Rp ,- 6 Materai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- Hal 6 dari 6 halaman Perkara Nomor 1723/Pdt.G/2013/PA.Plg.