SOCIO ECONOMIC STUDY OF PALM OIL GROWERS IN MUARA DILAM DISTRICT OF KUNTO DARUSSALAM ROKAN HULU PROVINCE RIAU By: Rosmina*Helfia Edial**Nefilinda**
|
|
- Susanto Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1
2 2 SOCIO ECONOMIC STUDY OF PALM OIL GROWERS IN MUARA DILAM DISTRICT OF KUNTO DARUSSALAM ROKAN HULU PROVINCE RIAU By: Rosmina*Helfia Edial**Nefilinda** * Geography Department of Students Education STKIP PGRI West Sumatera ** Guest Lecturer Of Geography Department Of STKIP PGRI Sumbar ABSTRACT This study aims to get the data, process, analyze and discuss data on socio economic study of oil palm farmers in the village of Muara Dilam District of Kunto Darussalam Rokan Hulu Province Riau in view of: 1) The level of income, 2) level of education, 3) Health, 4) The interaction between communities. This research is a descriptive study, the population in this study is the head of the family oil palm farmers in the village of Muara Dilam District of Kunto Darussalam Rokan Hulu Province Riau. which amounted to 130 heads of households in the sample taken is proportional random sampling of 50% so that the amount of sample 65 households. Collecting data using questionnaires, analysis used is descriptive statistics using a percentage formula.the results of this study indicate that: 1) The level of income is the income that they got by oil palm farmers in the village of Muara Dilam District of Kunto Darussalam Rokan Hulu Province Riau, the average income Rp Rp / month income generated the average minimum wage of UMR Riau Province namely RP ) The education level of oil palm farmers in the village of Muara Dilam District of Kunto Darussalam Rokan Hulu Province Riau is complete primary school. 3) Health oil palm farmers in the village of Muara District of Kunto Darussalam Dilam Rokan Hulu Riau Province is good. 4) Interaction of oil palm farmers in the village of Muara Dilam District of Kunto Darussalam Rokan Hulu Province Riau on the left and right in the village of Muara Dilam wel. Keybord : Study Sosial Economic, Palm Oil Growers
3 3 STUDI SOSIAL EKONOMI PETANI KELAPA SAWIT DI DESA MUARA DILAM KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU Oleh: Rosmina*Helfia Edial**Nefilinda** *Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat **Dosen Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas data tentang studi sosial ekonomi petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi Riau di lihat dari: 1) Tingkat pendapatan, 2) Tingkat pendidikan, 3) Kesehatan, 4) Interaksi antar masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga petani kelapa sawit Di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi Riau. yang berjumlah 130 kepala keluarga sampel di ambil secara propotional random sampling yaitu sebesar 50% sehingga jumlah sampel penelitian 65 kepala keluarga. Pengumpulan data menggunakan angket, analisa yang digunakan adalah statistic deskriptif dengan memakai formula presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tingkat pendapatan adalah penghasilan yang di dapatkan oleh petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, berpenghasilan rata-rata Rp Rp /Bulan Pendapatan yang dihasilkan rata-rata upah minimum dari UMR Provinsi Riau yaitu RP ) Tingkat pendidikan petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau adalah tamat SD. 3) Kesehatan petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi Riau adalah baik. 4) Interaksi petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau di kiri dan kanan di desa Muara Dilam baik. Kata Kunci : Studi Social Ekonomi, Petani Kelapa Sawit
4 1 1. PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki potensi perkebunan yang cukup besar dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan dan ekonomi nasional. Penduduk di Indonesia sebagian besar menggantungkan hidupnya dari sektor perkebunan. terdiri dari, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet dan perkebunan tanaman musiman yang memiliki potensi sangat besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia. Sektor perkebunan juga berperan besar dalam penyediaan pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka memenuhi hak atas pangan. Perkebunan di Indonesia sampai saat ini masih berperan utama karena sebagian besar penduduk Indonesia bekerja dibidang perkebunan. Pembangunan di sektor perkebunan bertujuan dapat meningkatkan produksi perkebunan, mengusahakan perkebunan lebih efektif dan efesien. Indonesia mempunyai peluang strategi untuk mengembangkan dan menyalurkan produksi perkebunan keberbagai Negara di dunia. Salah satu aspek yang perlu dikembangkan dalam perkebunan adalah perkebunan kelapa sawit. Melalui perkebunan yang maju, efisien dan tangguh akan mampu meningkatkan mata pencarian dan derajat pengelolahan produksi sehingga menunjang pembangunan daerah Provinsi Riau dikenal dengan daerah yang mempunyai garis perkebunan yang memanjang dari Kabupaten Rokan Hulu hingga Kabupaten Kampar. Sebagai daerah yang memiliki wilayah perkebunan, sebagian besar masyarakat di kawasan tersebut bekerja di sektor perkebunan dan bertempat tinggal pada kawasan perkebunan. Salah satu perkebunan yang banyak di lakukan masyarakat Indonesia adalah perkebunan kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting dan stategis di daerah Riau karena peranannya yang cukup besar dalam mendorong perekonomian rakyat, terutama bagi pertanian di pedesaan. Karena kelapa sawit adalah tanaman tua yang mampu menghasilkan dalam jangka panjang (25 tahun) dengan biaya investasi yang hanya sekali dan tidak memerlukan perawatan instensif. Sementara saingnya adalah tanaman musim yang memerlukan perawatan yang intensif. Provinsi Riau merupakan wilayah penghasilan minyak kelapa sawit yang terbesar di Indonesia, hal itu dapat di lihat dari perkebunan kelapa sawit yang begitu banyak dan luas di setiap Kabupaten, diantaranya Kabupeten Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Kuansing dan Kabupaten Tambilahan. Perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau sangatlah menetukan kemajuan perekonomian masyarakat yang mana pada dasarnya masyarakat Provinsi Riau bekerja pada sektor perkebunan kelapa sawit. Kabupaten Rokan Hulu merupakan daerah yang memiliki areal hingga tahun 2008 seluas 102,86 ribu hektar. Di kabupaten ini perkebunan sawit sudah tidak asing lagi selain perkebunan milik pribadi juga ada perkebunan yang di olah suatu perusahaan. Dengan besarnya hasil yang di dapatkan dari perkebunan sawit ini menyebabkan masyarakat terdorong untuk terus mengembangkan areal perkebunan sehingga di Kabupaten Rokan Hulu ini masyarakat telah banyak mengalifungsikan perkebunan karet menjadi perkebunan sawit. Bisa dibilang Kabupaten Rokan Hulu yang dulunya memiliki banyak kebun karet sekarang sudah berubah menjadi perkebunan sawit. Hal ini diharapkan meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat di daerah ini. Namun kenyataanya tidak seperti itu, pendapatan yang rendah mengakibatkan kebutuhan perekonomian keluarga banyak terabaikan, hal ini akan menentukan pada tingkat perekonomian petani di Kecamatan Kunto Darussalam. Di Kecamatan Kunto Darussalam merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu terletak di sebelah barat Provinsi Riau dan juga termasuk perbatasan Provinsi antara Provinsi Riau dengan Propinsi Sumatera Utara. Di daerah ini masyarakat umumnya bekerja pada sektor perkebunan kelapa sawit, selain perkebunan kelapa sawit daerah ini juga memiliki pabrik kelapa sawit yang sudah mengekspor hasilnya keluar Negeri. Hasil dari perkebunan kelapa sawit di olah oleh pabrik kelapa sawit tersebut, pabrik kelapa sawit di Provinsi Riau sangatlah banyak dan sudah ada di setiap Kabupaten bahkan di setiap 1
5 2 Kabupaten ada dua (2) sampai lima (5) pabrik kelapa sawit. Pabrik kelapa sawit tersebut tidaklah menjadikan minyak secara jadi atau sudah bisa untuk dikonsumsi, kelapa sawit yang sudah diolah oleh pabrik kemudian di ekspor keluar negeri untuk diolah lagi setelah itu barulah minyak tersebut bisa di gunakan atau bisa di konsumsi. Dalam keadaan harga sawit yang mengelami penurunan otomatis pendapatan masyarakat juga menurun, hal itu membuat masyarakat tidak mampu untuk mengimbangi kebutuhan Sosial Ekonomi keluarga yang harus dipenuhi. Penurunan harga kelapa sawit disebabkan karena banyaknya buah kelapa sawit dari perkebunan yang tidak memadai atau dibilang tidak memenuhi standar, sehingga para pemasok membelinya sangat murah sekali, selain itu para perkebunan kelapa sawit tidak bisa menanam tanaman lain disekitar tanaman kelapa sawit tersebut, hal itu dikarenakan sinar matahari lansung ditutupi oleh tanaman kelapa sawit. Selain itu para perkebunan kelapa sawit juga mengelami kekurangan biaya untuk perawatan dan biaya pupuk sehingga hasil kelapa sawit yang di panen banyak buah brondol atau buah yang kecil-kecil. Perdagangan luar negeri yang dilakukan oleh pabrik kelapa sawit di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau sangat berperan aktif bagi kehidupan perekonomian masyarakat tersebut, kenaikan harga kelapa sawit sangat menguntungkan bagi para perkebunan kelapa sawit dan penurunan harga kelapa sawit juga bisa membuat masyarakat kesulitan oleh sebab itu ekspor hasil minyak kelapa sawit di Kecamatan Kunto Provinsi Riau sangat berdampak bagi kehidupan perekonomian daerah tersebut. Berdasarkan observasi awal penulis, masih banyak dilapangan masyarakat yang mengeluh karena pendapatan yang kurang menentu, hal itu dapat dilihat dari jumlah lahan yang dimiliki. Masyarakat Kecamatan Kunto Darussalam sangat mengharapkan akan adanya perbaikan jalan atau pembuatan jalan transfortasi, karena dengan terciptanya jalan transportasi sangat berdampak positif dengan perkembangan ekonomi masyarakat tersebut. Perumahan yang tidak memenuhi syarat-syarat rumah sehat, tidak memiliki pakaian yang layak, kurang pedulinya masyarakat terhadap kesejahteraan mereka, interaksi antar masyarakat kurang terjalin dengan baik, dimana masyarakat sebelah kiri lebih mementingkan masyarakat sebelah kiri dan sebelah kanan juga mementingkan masyarakat sebelah kanan. Hal ini disebabkan karena mereka di batasi oleh desa-desa. Menurut asumsi sementara usaha ekspor minyak kelapa sawit dalam pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu sangat berdampak kepada pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Studi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit Di Desa Muara Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. II. METODOLOGI PENELITIAN Sesuai dengan batasan masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian seperti yang telah dijelaskan terdahulu, maka penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2007:64) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskriptifkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terhadap pada saat sekarang. Dengan kata lain, penelitian deskriptif mengambil masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, Arikunto (2010). Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang memiliki perkebunan kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Propinsi Riau dengan jumlah sebanyak 130 KK (Kantor Desa Muara Dilam, 2014). Instrumen merupakan suatu alat pengumpulan data, untuk mendapatkan data tentang Studi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, penulis mengungkapkan angket yang diberikan kepada masing-masing petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Rokan Hulu Provinsi Riau
6 3 Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah secara deskriptif yaitu di gunakan analiss statistik berupa formula persentase karena tujuannya adalah untuk melihat kecenderungan-kecenderungan indikator masing-masing variabel dan penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kenyataan yang ada dilapangan tidak untuk melihat hubungan atau perbandingan oleh karena itu maka rumus persenatase sangat cocok dalam penelitian ini, dengan mengguanakan rumus sebagai berikut: P = III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pembahasa n ini akan di bahas hasil penelitian tentang Studi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit Di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi yang meliputi tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, kesehatan, interaksi antar masyarakat. Pertama,Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan di lapangan bahwa tingkat pendapatan pada umumnya pendapatan petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Propinsi Riau, 2 0rang (3.08%) < Rp berpendapatan per bulan, 5 orang (7.69%) Rp Rp berpendapatan per bulan, 30 orang (46.15%) berpendapatan Rp Rp per bulan, 28 orang (43.8%) berependapatan > Rp per bulan. Pada umumnya pendapatan petani kelapa sawit sebanyak Rp Rp orang (7.69%) berpendapatan < Rp per bulan, 37 orang (56.92%) dan pengeluarannya 38 orang (58.46%) > Rp Pendapatan adalah perolehan uang rata-rata yang diterima seseorang dari hasil pekerjaannya atau profesinya baik perhari, perminggu, atau setiap bulan. Besar kecilnya pendapatan yang diterima setiap orang itu tergantung pada jenis pekerjaannya, oleh sebab itu berbeda-beda pula taraf tingkat pendapatan petani kelapa sawit. Menurut Sastra dalam Rina (2008:15) Pendapatan adalah semua hasil yang diterima seseorang kepala keluaraga melalui kegiatan ekonomi tolak ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemiskinan yaitu tingkat pendapatan perkapita dari keluarga. Kedua, Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan di lapangan bahwa tingkat pendidikan formal petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam pada umumnya tamat SD, kendala utama bagi masyarakat tidak sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan karena tidak adanya biaya sehingga mereka putus sekolah, rendahnya tingkat pendidikan formal masyarakat dan tidak hanya dalam pendidikan non formal yang mereka dapat tetapi keterampilan juga terbatas, hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya studi sosial ekonomi petani kelapa sawit di desa Muara Dilam. Pendidikan menurut Undangundang Sistim Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 yaitu: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, dan kecerdasan, ahklak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan bernegara. Ketiga, Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan di lapangan bahwa petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam dapat di katakan baik dengan presentase (84.62%). Hal itu di lihat dari aspek penyakit yang pernah dialami Petani di Desa Muara Dilam. Pada umunya petani mengalami flu dan demam dan sakit batuk dan raumatik dengan presentase (40%), pernahkah penyakit itu datang kembali responden menjawab kadang-kadang dengan presentase (61.54%), tempat berobat yang dikunjungi petani adalah dokter dengan presentase (61.54%), anggota rumah yang sering sakit pada umumnya adalah 1 orang dengan presentase (56.92%), sember biaya pengobatan yang dikeluarkan pada umumnya biaya sendiri dengan presentase (92.31%), sumber air minum yang digunakan petani adalah sumur sendiri dengan presentase (53.85%). Jusuf Hanafiah dalam Yunirma Sari (2013) Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dan upaya kesehatan adalah setiap kegiatan
7 4 untuk memlihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan pemerintah dan atau masyarakat. Keempat, Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan di lapangan menunjukan bahwa interaksi petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Propinsi Riau, hubungan antar petani kelapa sawit kiri dan kanan di Desa Muara Dilam dengan baik begitu juga dengan komunikasi antar petani kelapa sawit dengan baik. Interaksi sosial itu merupakan suatu hubungan yang terjadi akibat adanya hubungan timbal balik yang bersifat dinamis yang berkaitan antara individu yang satu dengan individu yang lain, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Hubungan yang terjadi dapat mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain. IV. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Studi Sosial Ekonomi Petani Kelapa Sawit Di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. 1. Pendapatan petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi Riau dominan dalam satu bulan yaitu Rp Rp (58.52%). dan pengeluaran yang terbanyak > Rp ( 58.56%). Menurut upah minimum regional dapat di kategorikan cukup, berarti pendapatannya masih tergolong rendah. 2. Tingkat Pendidikan petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalama Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau yang banyak (77.58%) tamat SD dan paling sedikit tidak tamat SD (7.69%). 3. Kesehatan petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi Riau kurang baik. Hal ini berkaitan dengan kemampuan petani kelapa sawit dalam memilih dan menentukan tempat berobat yang banyak (61.54%) berobat ke dokter dan (38.46%) berobat ke rumah sakit. 4. Interaksi antar petani kelapa sawit di Desa Muaradilam Kecmatan Kuno Provinsi Riau yaitu hubungan petani dikiri dan kanan Desa Muara Dilam paling banyak (61.54%) dan (6.15%) paling sedikit. V. SARAN Dari hasil penelitian tentang studi sosial petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau yang telah dipaparkan saran penulis adalah sebagai berikut. 1. Di harapkan kepada masyarakat Desa Muara Dilam untuk mencari pekerjaan selain petani kelapa sawit sehingga dapat meningkatkan pendapatan. 2. Di harapkan bagi pemerintah dan instansi terkait untuk mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan supaya meningkatkan mutu pendidikan di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau 3. Untuk meningkatkan studi ekonomi sosial petani kelapa sawit di Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Provinsi Riau, dibutuhkan upaya dari pemerintah setempat seperti penyediaan perbaikan jalan, layanan kesehatan, bantuan pendidikan dan kesadaran petani dalam menjaga lingkungan 4. Bagi masyarakat untuk kedepannya saling bekerja sama baik di kiri dan kanan maupun antar desa untuk memajukan kehidupan perekonomian masyarakat. 5. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai penelitian yang relevan bagi peneliti selanjutnya. 6. Penelitian ini jauh dari kesempurnaan, penulis mengharapkan kritik dan sarannya agar penelitian ini bermanfaat untuk masa yang akan datang.
8 5 VI. DAFTAR PUSTAKA Amaja Pendapatan dan Syarat Keseimbangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Aini Proses Interaksi Sosial Dalam Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara Burhanuddin, Yusak Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Dariyo Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC Damerti Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfebeta Hasbullah Dasar dasar ilmu pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. Hardianti Fatma Perkembangan ekspor minyak kelapa sawit dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia (Skripsi) IAIN Http :// Media, Diknas.Go. IdOteng, sutisna. Administrasi Pendidikan. Penerbit Angkasa. Bandung Di akses 21 Agustus Diakses 7 Februari blogspot.com/2011/10/definisi -ilmu-sosial-studi-sosialilmu.html. Diakses 7 Februari 2015 Marnis Ega Persiapan Masyarakat Tentang Pembangunan Jalan di Kenagarian Rantau Limau Kapas Kecamatan Sanggir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan (Skripsi) STKIP PGRI Padang Ningsih, Sisla, Yuliana Studi Tingkat Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau (Skripsi) STKIP PGRI Padang Soetjipto,Prof Keguruan. Rineka Cipta. Jakarta Sheraden Sirkulasi Aliran Pendapatan Perekonomian Terbuka. Jakarta: Raja Grafindo Persada Suyono dan Budiman. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC. Sari,Yuliana Studi Sosial Ekonomi Petani Sawit Dikenagarian Tluk Amplu Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan (Skripsi) STKIP PGRI Padang Septiana Reflia. Studi sosial ekonomi pengerajinan keripik tempe di Kenagarian sungai Langkok kecamatan tiumang kabupaten damasraya.(skripsi) STKIP PGRI Padang Tika, Moh, Pabu Sumber : Meleong Metode penelitian deskriptif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN
CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN Widia Prestika 1, Ridwan Ahmad 2, Ade Irma Suryani 2 Widia Prestika ( NPM:10030209),
Lebih terperinciSTUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Afnita Lily *, Drs. Dasrizal **, Rozana Eka Putri ** ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciillryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':
STUDI KEHMUPAN PETANI PADI SAWAH SETELAH KOI{I{ERSI LAIIAN PERTANIAN MENJADI PERUMAHAN DI KELURAHAN LUBUK MINTURTTN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL odajufigrrscfiog*isahfi So*tqwatil*$*{aryeta{efr
Lebih terperinciSTUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK
STUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK By: Widia Marta Siska*Erna Juita**Yuherman** * Geography Department of
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing
Lebih terperinciABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
Lebih terperinciBy: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **
0 1 Economic Social of Society Processing Bricks in Serasi Village of South at Pasaman District. Thesis. Geography Education Study Program STKIP PGRI West Sumatera, Padang, 2016 By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda***
Lebih terperinciby : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki**
Community Preparedness In Mitigation of Earthquake And Tsunami Along The Coast Of Pariaman by : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki** *Geography Education Departmen Of STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : YULISA NPM
PENGARUH UPAH TENAGA KERJA, HARGA JUAL, LUAS KEBUN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Oleh : YULISA NPM.
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM
0 KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) ALFI
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI DESA BARU KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI DESA BARU KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Wartinah NIM. 10030211 Pembimbing I Pembimbing II Yeni Erita, M. Pd
Lebih terperinciABSTRACT. Key Word: Welfare Conditions
Kondisi Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Oleh Risa Oktavia¹Slamet Rianto²Farida³ 1. Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2.3 Staf Pengajar
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KELAPA SAWIT DI DESA GUNUNG SARI KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN MAMUJU UTARA PROPINSI SULAWESI BARAT
KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KELAPA SAWIT DI DESA GUNUNG SARI KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN MAMUJU UTARA PROPINSI SULAWESI BARAT NI KETUT SANTI ASTUTI A 35 029 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciEFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By :
1 EFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By : Ranu Yungmizandi *Edi Suarto**Nefilinda** *.the
Lebih terperinciKOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Aida Fitri 1
KOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT Aida Fitri 1 Program Studi Pendidikan Geografi FIS Unversitas Negeri Padang email: aidafitri85@gmail.com Abstrack The purpose of
Lebih terperinciMUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by:
1 MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: Widia Putri Yeni*Erna Juita **Afrital Rezki Student of Education Geography, STKIP PGRI
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL
KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciKeywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker
KONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH HARIAN LEPAS DI NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yelly Nopitri 1, Erna Juita 2, Rika Despica 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP
Lebih terperinciJurnal Buana Vol-2 No-1 tahun 2018
PERBANDINGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN ANTARA PETANI SAWIT PLASMA DAN NON PLASMA DI DESA SINUNUKAN IV KECAMATAN SINUNUKAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA Lila Susiarti 1, Paus Iskarni 2,Yudi
Lebih terperinciOleh: Harni Eka Saputri*Erna Juita**Elvi Zuriyani**
STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN KOTA TERPADU MANDIRI BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN DI NAGARI LUBUK BUNTA KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Harni Eka Saputri*Erna
Lebih terperinciTINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL
TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PETANI PISANG DI DESA MONGANPOULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL
STUDI TENTANG PETANI PISANG DI DESA MONGANPOULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN
ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciKeywords : Social Interaction, Education, Motivation, Income
STUDI SOSIAL EKONOMI PEKERJA INDUSTRI TAHU DI KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA Putri Pangestu 1, Slamet Rianto 2, Ade Irma Suryani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciOLEH : KHAIRUN NISAQ NPM
JURNAL DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH AIR DINGIN BAGI LINGKUNGAN MASYARAKAT AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM.11030250 PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA PULAU INGU KPECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
1 PENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA PULAU INGU KPECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Desi Gustina 1, Rina Selva Johan 2, Riadi Armas 3 Email : desi.dc98@gmail.com/085365048785
Lebih terperinciDAMPAK EKSTERNALITAS PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (PKS) PT
DAMPAK EKSTERNALITAS PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT () PT. TAMORA AGRO LESTARI (TAL) TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SEROSAH KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI THE EXTERNALITATION
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
21 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sebagaimana dikemukakan oleh Moh. Pabundu Tika (2005:4), bahwa metode deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu negara yang sudah menjadi agenda setiap tahunnya dan dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah masalah yang penting dalam perekonomian suatu negara yang sudah menjadi agenda setiap tahunnya dan dilakukan oleh suatu negara bertujuan untuk
Lebih terperinciANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.
ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR Trihasanah 1, Erna Juita 2, Farida 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT
STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL WILIA MERI FARADONA NIM. 09030277 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciTingkat Kesejahteraan Petani Karet Di Nagari Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar Oleh
1 Tingkat Kesejahteraan Petani Karet Di Nagari Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar Oleh Lusi Aulia Putri*) *)Drs. Bakaruddin, Nefilinda Staff Pengajar Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai perubahan mendasar atas seluruh sistem sosial seperti politik, ekonomi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas seluruh sistem sosial seperti politik, ekonomi, infrastrukur dan
Lebih terperinciKONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL
KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL DELI YARNI 10030190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU
IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KARET DI NAGARI AMPANG KURANJI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KARET DI NAGARI AMPANG KURANJI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Oleh: GITA FITRIA 12090014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang lebih baik pada masyarakat di masa mendatang. Pembangunan ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan adalah untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan yang lebih baik pada masyarakat di masa mendatang. Pembangunan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan
Lebih terperinciKEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA BALINURAGA TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh PUTU NILAYANTI
KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA BALINURAGA TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh PUTU NILAYANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA PONDOK PANJANG KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA PONDOK PANJANG KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL DEFRI YUWANDI NIM. 09030243 Pembimbing I Pembimbing II Slamet Rianto, M.Pd Nefilinda, SE. M.Si PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMOTIVASI PETANI UNTUK BERGABUNG DALAM KELOMPOK TANI DI DESA PAGARAN TAPAH KECAMATAN PAGARANTAPAH DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU
MOTIVASI PETANI UNTUK BERGABUNG DALAM KELOMPOK TANI DI DESA PAGARAN TAPAH KECAMATAN PAGARANTAPAH DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU MOTIVATION OF FARMERS TO JOINT FARMER GROUPS IN PAGARAN TAPAH VILLAGE PAGARAN
Lebih terperinciProgram Studi PendidikanEkonomi Fakultas Keguruan danilmu Pendidikan Universitas Riau
1 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN KARET MENJADI LAHAN SAWIT PADA ANGGOTA KUD LANGGENG KECAMATAN LOGAS TANAH DARAT KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Miming Novita Sari 1, Sri Kartikowati 2,
Lebih terperinciPERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KENAGARIAN KAMBANG TIMUR KECAMATAN LENGAYANG. JURNAL
PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DI KENAGARIAN KAMBANG TIMUR KECAMATAN LENGAYANG. JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (STRATA 1) WIDIA WIRA
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 13 No 2 (114 dari 224) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PEMANFAATAN PANTAI AYAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI POKOK HIDROSFER
Lebih terperinciTIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL
0 TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) SAKRI EFENDI
Lebih terperinciTINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2012 SEBESAR 4,30 PERSEN
No 56/11/14/Tahun XIII, 5 November 2012 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2012 SEBESAR 4,30 PERSEN Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,30 persen, yang berarti
Lebih terperinciSTRATEGI PENANGGULANGAN DAMPAK KEBERADAAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR
STRATEGI PENANGGULANGAN DAMPAK KEBERADAAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR OLEH : IRWAN EFENDI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 ABSTRAK IRWAN EFENDI. Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemiskinan merupakan masalah yang dialami secara global dan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemiskinan merupakan masalah yang dialami secara global dan telah terjadi sejak dahulu kala. Kemiskinan sangat terkait dengan kepemilikan modal, kepemilikan lahan,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN By Elfira Mahyuni*Slamet Rianto, M.Pd**Loli Setriani**
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
18 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pertanian merupakan bagian dari pembangunan ekonomi Nasional yang bertumpu pada upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur seperti
Lebih terperinciOleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih** Fifi Yasmi** ABSTRACT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN KEPEDULIAN DALAM MEMOTIVASI PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KAMPUNG LUBUK SARIK KENAGARIAN KAMBANG UTARA PESISIR SELATAN Oleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih**
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciIdentifikasi Potensi Agribisnis Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk Untuk Meningkatkan Ekonomi Wilayah
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Identifikasi Potensi Agribisnis Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk Untuk Meningkatkan Ekonomi Wilayah Ani Satul Fitriyati dan
Lebih terperinciJURNAL OLEH : WATI WIJAYA NPM
PENGARUH MODAL,TENAGA KERJA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI DESA LIMBUR BARU KECAMATAN LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI JURNAL OLEH : WATI WIJAYA NPM.12090056
Lebih terperinciANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE
ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE By Sri Rapika Novalina¹), Hendrik²), Firman Nogroho²) ABSTRACT This research
Lebih terperinciKONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
KONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA TIMUR KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
0 KONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciJurnal Ekonomi 2012 PERANAN TANAMAN PADI SAWAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU. Fitra Yani
PERANAN TANAMAN PADI SAWAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN KAMPAR PROPINSI RIAU Fitra Yani (Pembimbing : Dra. Hj. Nursiah Chalid, MS dan Sri Endang Kornita, SE, MSi) Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH MENANAM PADI LOKAL DI JORONG KOTO PANJANG KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH MENANAM PADI LOKAL DI JORONG KOTO PANJANG KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK Restia Melina*Edi Suarto**Yuherman*** Program studi pendidikan geografi,
Lebih terperinciSTUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG
STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG By: Delvinaliza*, Helfia Edial**, Yuherman** *education of Geography STKIP PGRI Sumatera Barat **Lacturer
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciKarakteristik Sosial Ekonomi Kepala Rumah Tangga Di Perumahan Permata Biru Kelurahan Sukarame Tahun 2015
2 Karakteristik Sosial Ekonomi Kepala Rumah Tangga Di Perumahan Permata Biru Kelurahan Sukarame Tahun 2015 (Jurnal) Oleh: Aditya Murdani 0853034003 Pembimbing 1 Pembimbing 2 Pembahas : Drs. I Gede Sugiyanta,
Lebih terperinciPOLA KONSUMSI PETANI KELAPA SAWIT DESA TALIKUMAIN KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU
POLA KONSUMSI PETANI KELAPA SAWIT DESA TALIKUMAIN KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU LUKMAN 1), IKHSAN GUNAWAN, SP. MMA 2), RINA FEBRINOVA, SE. MMA 2) 1) Mahasiswa Program Studi Agribisnis, 2) Dosen
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN PETANI KARET YANG ANAKNYA TIDAK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI (JURNAL) Oleh. Susi Novela
ANALISIS PENDAPATAN PETANI KARET YANG ANAKNYA TIDAK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI (JURNAL) Oleh Susi Novela FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 Analisis Pendapatan
Lebih terperinciKeyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service
PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciKAJIAN DAMPAK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. ABSTRAKSI Rita Yani lyan, Yusbar Yusuf Susi Lenggogeni
KAJIAN DAMPAK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI ABSTRAKSI Rita Yani lyan, Yusbar Yusuf Susi Lenggogeni Kajian ini memfokuskan pada peran dan kontribusi perkebunan
Lebih terperinciKONDISI MASYARAKAT YANG MENGKONVERSI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL
KONDISI MASYARAKAT YANG MENGKONVERSI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL MESI ELFIA NORA NIM. 08030126 Pembimbing I Pembimbing II Erna Juita, S. Pd, M.
Lebih terperinciANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI JAHE ( Zingiber officinale ) (Suatu Kasus di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis)
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI JAHE ( Zingiber officinale ) (Suatu Kasus di Desa Ciamis) Oleh : Didin Saadudin 1, Yus Rusman 2, Cecep Pardani 3 13 Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2 Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: JELLY SASTRA PIKA 12090038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA MISKIN DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG
KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA MISKIN DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 (Strata I)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian. Sebenarnya negara ini diuntungkan karena dikaruniai
Lebih terperinciFACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA
FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA By Elvira 1 Edi Suarto 2 Leni Zahara 3 1 Geography Education College Student STKIP PGRI Western
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR
PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR Akhmad Suyono FKIP Universitas Islam Riau jumiati_1606@yahoo.com Abstract: This research
Lebih terperinciABSTRACT ANALYSIS OF THE POTENTIAL OF PALM SHELL WASTE WHEN USED AS ACTIVED CHARCOAL IN RIAU PROVINCE BY : EDWARD SITINDAON
ABSTRACT ANALYSIS OF THE POTENTIAL OF PALM SHELL WASTE WHEN USED AS ACTIVED CHARCOAL IN RIAU PROVINCE BY : EDWARD SITINDAON Under Guidance : Drs. Hainim Kadir, M.Si and Dra. Hj. Ritayani Iyan, MS This
Lebih terperinciTINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2014 SEBESAR 6,56 PERSEN
No. 59/11/14/Th. XV, 5 November 2014 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI RIAU PADA AGUSTUS 2014 SEBESAR 6,56 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2014 mencapai 2.695.247 orang.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar Pemerintah Daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL KELAPA SAWIT RAKYAT
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL KELAPA SAWIT RAKYAT (Studi Kasus: Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau) Dionica Putri 1), H M Mozart B Darus M.Sc 2), Ir. Luhut Sihombing, MP 3) Program
Lebih terperinciSTUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN
STUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN oleh : Rina Gusniati*) *)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBoks 1. DAMPAK PENGEMBANGAN KELAPA SAWIT DI JAMBI: PENDEKATAN INPUT-OUTPUT
Boks 1. DAMPAK PENGEMBANGAN KELAPA SAWIT DI JAMBI: PENDEKATAN INPUT-OUTPUT Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting di Indonesia yang berperan sebagai sumber utama pangan dan pertumbuhan ekonomi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas
Lebih terperinciAnalisa Tentang Hubungan Sosial Siswa Kelas VI di SDN Gugus Batang Bio Kampar Kiri Hulu Tahun Pelajaran 2012/2013. Abstract
Analisa Tentang Hubungan Sosial Siswa Kelas VI di SDN Gugus Batang Bio Kampar Kiri Hulu Tahun Pelajaran 2012/2013 Lesta Nerma Wahyuni 1) Raja Arlizon 2) Rosmawati 3) Abstract The purpose of this study
Lebih terperinciDAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C TERHADAP LAHAN DI BATANG KALUMBUK KENAGARIAN AMPANG KURANJI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL
DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C TERHADAP LAHAN DI BATANG KALUMBUK KENAGARIAN AMPANG KURANJI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makin maraknya alih fungsi lahan tanaman padi ke tanaman lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahan sawah memiliki arti penting, yakni sebagai media aktivitas bercocok tanam guna menghasilkan bahan pangan pokok (khususnya padi) bagi kebutuhan umat manusia.
Lebih terperinciSTUDY OF THE FAMILY HOPE PROGRAM IN AUR BEGALUNG TALAOK VILLAGE, BAYANG SUB DISTRICT, PESISIR SELATAN REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE
STUDY OF THE FAMILY HOPE PROGRAM IN AUR BEGALUNG TALAOK VILLAGE, BAYANG SUB DISTRICT, PESISIR SELATAN REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE Donal Mai Hidayat*, Dr. Yeni Erita, MPd** Elsa, MPd** *) Student of
Lebih terperinciOleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjaskes 2017 PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD SE-DABIN V KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG JAWA TENGAH
Lebih terperinciKONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PT
KONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SOLOK SELATAN 1 (BPSJ-SS1) DI KANAGARIAN ABAI KECAMATAN SANGIR BATANG HARI KABUPATEN SOLOK SELATAN AfrinaSuriati 1)
Lebih terperinciPENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR
PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR EXPENDITURE OF HOUSEHOLD RUBBER FARMERS IN THE VILLAGE PULAU JAMBU KUOK DISTRCT REGENCY KAMPAR Arif Suganda 1,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: GUSNITA NPM. 12090025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN TOKE DAN PETANI SAWIT POLA SWADAYA DI DESA PANGKATAN KECAMATAN PANGKATAN KABUPATEN LABUHAN BATU PROVINSI SUMATERA UTARA
ANALISIS HUBUNGAN TOKE DAN PETANI SAWIT POLA SWADAYA DI DESA PANGKATAN KECAMATAN PANGKATAN KABUPATEN LABUHAN BATU PROVINSI SUMATERA UTARA ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN TAUKE AND FARMERS IN SWADAYA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan arti penting peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal
Lebih terperinciPertumbuhan Penduduk Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ABSTRAK
Pertumbuhan Penduduk Di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Oleh : Yuliani Fitri*Yeni Erita**Rozana Eka Putri** Mahasiswa Program Studi Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat* Dosen Program Studi Geografi STKIP
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Keadaan Umum Kota Dumai Pada tahun 1999, Kota Administratif Dumai berubah status menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai sesuai dengan undang-undang nomor 16 Tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Karet di Indonesia merupakan salah satu komoditas penting perkebunan. selain kelapa sawit, kopi dan kakao. Karet ikut berperan dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Karet di Indonesia merupakan salah satu komoditas penting perkebunan selain kelapa sawit, kopi dan kakao. Karet ikut berperan dalam menyumbangkan pendapatan
Lebih terperinci