Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda (X) pada lembar jawab yang sudah disediakan!

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda (X) pada lembar jawab yang sudah disediakan!"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda (X) pada lembar jawab yang sudah disediakan! 1. Attending merupakan teknik untuk pemusatan perhatian kepada klien agar klien merasa dihargai. Berikut termasuk ketrampilan attending kecuali.. a. Kontak mata b. Posisi badan c. Mendengarkan d. Memperbanyak anggukan kepala 2. Tampak bahwa anda tidak mengerti tentang bagaimana caranya memperoleh kesenangan tanpa harus punya teman. Saya pikir jika anda dapat mengakui hal ini maka anda termotivasi untuk mempelajari perilaku yang lebih ditentukan oleh diri sendiri. Pada contoh diatas, konselor menggunakan teknik. a. Termination b. Konfrontasi c. Parafrase d. Interpretasi 3. Coba pikirkan masak-masak, empat-lima kali lagi sbelum melakukan rencana itu. diatas termasuk Jenis penolakan a. sangat halus b. langsung halus c. Langsung d. kasar 5. Konselor memberi salam, menanyakan nama klien dan mempersilakan duduk merupakan cara konselor dalam.. a. Pemindahan topik netral ke permulaan konseling b. Pembicaraan topik netral c. Penyambutan terhadap konseli 46

3 d. Respon konselor pada awal proses konseling. 6. Dalam ketrampilan attending terdapat aspek yang sering digunakan oleh guru BK yaitu. a. Bahasa tubuh b. Posisi duduk c. Gerakan-gerakan verbal d. Ekspresi wajah 7. Teknik silence bertujuan untuk. a. Mengistirahatkan atau mereorganisasikan pikiran dan perasaan konseli. b. Memberi waktu kepada konseli untuk menceritakan masalahnya c. Memberi dukunagn positif kepada konseli d. Memberi waktu kepada konseli untuk beristirahat sejenak 8. Penyambutan secara non verbal bisa dilakukan dengan cara seperti dibawah ini a. Mempersilakan duduk kepada konseli b. Menjawab salam yang diucapkan oleh konseli c. Berjabat tangan dan senyum dengan ceria d. Menyebut nama konseli 9. Acceptance bisa disebut juga dengan.. a. penerimaan b. Penguatan c. Pembukaan d. pengulangan 10. Baik, sekarang waktu telah menunjukkan pukul sesuai kesepakatan kita pada awal pertemuan tadi bahwa pertemuan ini hanya sampai pukul , maka mari kita akhiri pertemuan ini dan dapat dilanjutkan kembali minggu depan. Pada contoh diatas, konselor menggunakan teknik.. a. Time limit b. Termination c. Structuring 47

4 d. Role limit 11. Jangan, jangan anda lakukan rencana itu, karena akan merugikan anda dan orang tua anda. diatas termasuk Jenis penolakan a. sangat halus b. halus c. langsung d. kasar 12. Dibawah ini adalah makna dari diam (silence) kecuali a. Ungkapan berpikir yang dilakukan oleh konseli b. Konseli termotivasi untuk menceritakan masalahnya c. Munculnya keraguan pada diri konseli d. Bentuk penolakan atau ketidak setujuan yang dilakukan oleh konselor atas kebingungan yang dirasakan konseli 13. Teknik acceptance adalah teknik yang digunakan oleh konselor untuk.. a. Memulai hubungan konseling b. Menunjukkan minat dan pemahaman tentang apa yang dikemukakan konseli c. Menyatakan kembali pernyataan konseli d. Memberikan penguatan kepada klien 14. Teknik restatement merupakan teknik yang digunakan konselor untuk.. a. Mengulang kembali pernyataan konseli b. Memberikan penguatan kepada konseli c. Memberikan penguatan kepada konseli d. Memulai hubungan konseling 15. konseli : (konseli datang ke ruang konseling dengan marah-marah,wajah memerah dan sambil menyobek-nyobek kertas) 48

5 konselor: Tenang..tenang, anda boleh mengutarakan apa saja disini, tetapi ada satu hal yang tidak boleh anda lakukan di sini, yaitu mengotori ruangan ini. Pemabatasan yang dilakukan oleh konselor adalah.. a. Action limit (pembatasan tindakan) b. Time limit (pembatasan waktu) c. Problem limit (pembatasan masalah) d. Role limit (pembatasan peran) 16. Refleksi adalah respon konselor terhadap perasaan konseli untuk menyatakan bagian afeksi(perasaan dan emosi) dari pesan konseli. sedangkan paraphrase adalah a. Untuk menyatakan isi dari pesan yang disampaikan oleh konseli b. Untuk mengungkapkan pesan yang dinyatakan oleh konseli yang masih ambigu atau tidak jelas c. Untuk memberikan penguatan terhadap pernyataan konseli d. Untuk mengeksplorasi cara-cara lain dalam upaya memahami diri konseli 17. Di bawah ini cara konselor untuk teknik pengakhiran dalam proses konseling kecuali a. konselor mengembalikan alat-alat yang digunakan dalam proses konseling. b. Konselor menunjukkan time limit sesuai dengan kesepakatan c. Konselor membuat kesimpulan akhir d. Konselor menafsirkan tingkah laku yang dialami oleh konseli 18. Di bawah ini adalah kapan konfrontasi itu dilakukan, kecuali a. Ketika konseli tidak bisa menyadari perilakunya yang merugikan dirinya sendiri b. Ketika konseli diam dan memikirkan pikiran dan perasaannya c. Ketika Konseli menghindari problem utama yang tampak menyusahkannya 49

6 d. Ketika konseli tidak bisa melihat konsekuensi-konsekuensi serius yang mungkin diakibatkan oleh perilakunya sendiri 19. Bentuk non verbal dalam teknik Acceptance kecuali a. Anggukan kepala b. Posisi duduk c. Pendengaran d. Kontak mata 20. Mendengarkan dalam teknik attending adalah mendengarkan dengan tepat apa yang dikatakan konseli dan bagaimana mengatakannya. Cara mendengarkan yang baik dalam teknik attending kecuali a. Memelihara perhatian penuh dengan terpusat kepada klien b. Mendengarkan tanpa melihat konseli c. Mendengarkan keseluruhan pribadi klien d. Memahami pesan baik verbal maupun non verbal 21. Clarification (klarifikasi) adalah teknik yang digunakan oleh konselor untuk a. Memulai proses konseling b. Membantu menyatakan perasaan konseli c. Mengungkapkan kembali pernyataan konseli yang tidak jelas d. Mengarahkan pembicaraan konseli 22. Tujuan dalam teknik lead (Pengarahan) adalah.. a. Mendorong konseli untuk bisa lebih leluasa dalam menceritakan masalahnya b. Mendorong konseli untuk mengekspresikan perasaannya c. Mendorong konseli untuk merespom pe,bicaraan terutama pada awal pertemuan d. Untuk mereview pernyataan atau pesan yang disampaikan oleh konseli 23. Di bawah ini yang bukan termasuk teknik reassurance (Penguatan atau dukungan) adalah.. a. Prediction Reassurance b. Problem Reassurance 50

7 c. Factual Rassurance d. Posdiction Reassurance 24. Di bawah ini merupakan tujuan dari teknik reflection of feeling, kecuali.. a. Membantu konseli memusatkan pembicaraan pada situasi, kejadian, ide, atau tingkah laku tertentu b. Membantu konseli dalam menata perasaannya c. Membantu konseli dalam memahami perasaannya d. Mendorong konseli untuk lebih banyak mengekspresikan perasaannya 25. Terdapat beberapa konselor, misalnya konselor kognitif, konselor perilaku, konselor psikoanalisis, Konselor Adlerian dll. Di bawah ini termasuk contoh teknik interpretasi. konseli : Semuanya tampak membosankan. Tak ada perubahan, tak menggairahkan. Semua teman saya pada Kabur. Seandainya saya jadi orang kaya pasti saya bisa melakukan banyak hal yang membuat ini lebih baik. Konselor : Sepertinya anda memandang diri anda sekarang tidak memiliki teman dan tidak memiliki uang. apa dasarnya anda bisa memiliki pemikiran seperti itu? saya kira perasaan jemu anda bisa berubah jika anda membuat kesimpulan yang lebih logis tentang tidak punya uang dan tidak punya teman. Contoh tersebut termasuk teknik interpretasi yang digunakan oleh.. a. konselor perilaku b. konselor psikoanalisi c. konselor kognitif d. konselor Adlerian 26. Konseli : pacar saya tidak mengijinkan jika saya menerima tawaran dari teman saya untuk bekerja di luar kota. sebenarnya dia tidak menginginkan saya meninggalkan desa ini. Konselor : Apakah anda merasakan bahwa pacar anda sebenarnya takut berpisah dengan anda? 51

8 Teknik yang digunakan oleh konselor dalam konseling diatas adalah. a. Reflection b. Clarification c. Paraphrase d. Reassurance 27. Dibawah ini adalah faktor-faktor utama dalam penerapan konseli yang akan dikonfrontasi, kecuali.. a. Pendengaran b. Ekspresi wajah c. Nada suara d. Sikap badan 28. Dibawah ini contoh dalam mengembangkan sebagian isi topic netral adalah.. a. setelah membicarakan hobimu, barangkali ada yang perlu dibicarakan bersama dalam pertemuan ini. b. itu tadi hobimu dibidang music, lalu bagaimana dengan prestasimu semester ini? c. kalau demikian mari kita maanfaatkan waktu selama 30 menit ini dengan sebaik-baiknya. d. saya memahami bagaimana perasaan anda. 29. Ketika konselor mengklarifikasi pernyataan konseli, konselor perlu mendahului dengan kata-kata tertentu agar apa yang diungkapkan oleh konseli tidak terkesan ambigu. kata-kata yang hendaknya dikeluarkan oleh konselor misalnya a. Dengan kata lain b. anda sedih? c. nada-nadanya d. oh..jadi begitu 30. Konseli : Pak saya ingin sekali kuliah di Surabaya, karena teman-teman saya yang akan kuliah di Surabaya. Namun ayah saya 52

9 menyarankan saya untuk kuliah di Yogya saja karena menurut ayah lebuh dekat. Saya bingung dan tidak tahu harus bagaimana pak. konselor : Baiklah kalau begitu, kita bicarakan saja keuntungan dan kerugiannya bila anda kuliah di Surabaya dan di Yogya, sehingga nanti kita temukan pilihan yang menguntungkan dan tepat buat anda. Konseling di atas menggunakan teknik a. Advice persuasive b. Advice langsung c. Advice tidak langsung d. Advice alternative 31. Dalam proses konseling juga terdapat structuring (pembatasan). Di bawah ini macam-macam structuring dalam konseling kecuali a. Pembatasan waktu b. Pembatasan peran c. Pembatasan masalah d. Pembatasan isi pesan konseli 32. Konselor : Bagaimana kabar anda hari ini? Konseli : Oh.(suara datar) dalam keadaan baik-baik saja) (Suara rendah dan posisi tubuh sangat tampak gelisah) Konselor : Anda mengatakan baik-baik saja, tapi kok suara dan sikap anda Nampak menunjukkan kegelisahan. konseling diatas menggunakan teknik a. Konfrontasi b. Advice c. Summary d. Termination 33. Dibawah ini tujuan dari interpretasi adalah a. Untuk menunjukkan kesenjangan yang terjadi pada konseli b. Untuk membantu konseli lebih memahami diri sendiri bilamana konseli bersedia mempertimbangkan masalahnya. c. Untuk mengakhiri proses konseling 53

10 d. Untuk menyimpulkan apa yang dikatakan oleh konseli 34. konseli : Pak, kemarin saya baru saja menang lomba nyanyi tingkat Kabupaten. konselor : Coba ceritakan pada saya, bagaimana suasananya ketika kamu mengikuti lomba nyanyi itu? Konseling diatas menggunakan teknik. a. Lead umum b. Lead khusus c. Role limit d. Problem limit 35. Pada proses konseling terdapat ketrampilan konseling yang biasanya disebut dengan ketrampilan bertanya. ketrampilan tersebut bertujuan untuk mengarahkan pembaraan konseli dari 1 hal ke hal yang lain. Disebut dengan ketrampilan. a. Structuring b. Clarification c. Lead d. Rejection 36. Konseli : Bu, nilai saya semester ini adalah nilai yang sangat mengecewakan, hal ini terjadi karena saya memang malas belajar, namun mulai semester depan saya akan giat dan selalu belajar walaupun tidak ada tes. Konselor : Bagus sekali, jika kamu mulai semester depan giat dan selalu belajar walaupun tidak ada ulangan tidak mustahil nilaimu akan lebuh baik dari semester ini. Konseling diatas teknik yang digunakan konselor adalah. a. Prediction Reassurance b. Problem Reassurance c. Factual Rassurance d. Posdiction Reassurance 54

11 37. Teknik yang digunakan oleh konselor untuk mengakhiri proses konseling disebut a. Interpretasi b. Konfrontasi c. Termination d. Summary 38. konselor : Sebagai kesimpulan akhir pembicaraan kita, dapat Ibu kemukakan bahwa kamu mempunyai kesulitan untuk berkonsentrasi dalam belajar. oleh karena itu mulai besok kamu akan belajar dengan menggunakan beberapa metode belajar yang sudah kita bicarakan tadi. Pada konseling diatas, konselor menggunakan teknik. a. Summary Bagian b. Summary awal c. Summary tengah d. Summary akhir atau keseluruhan 39. Konseli : Pak, selama ini saya dan adik selalu dekat dan saya sangat menyaynginya, tetapi saya tidak mengira kemarin saya dapat SMS dari ayah saya kalau adik saya meninggal karena jatuh dari sepeda motor. kejadian ini sangat memukul dan membuat saya sangat sedih. konselor : Setiap kakak yang sayang sekali sama adiknya, tentu saja merasa terpukul dan sedih ketika mendengar kabar adik yang sangat disayanginya meninggal. Konseling diatas teknik yang digunakan konselor adalah. a. Prediction Reassurance b. Problem Reassurance c. Factual Rassurance d. Posdiction Reassurance 40. Pada teknik ketrampilan konseling yang digunakan konselor, ketika tidak ada interaksi verbal maupun non verbal antara konselor dan konseli disebut teknik.. a. Attending 55

12 b. Silence c. Opening d. Rejection 41. Reflection of feeling digunakan konselor untuk. a. Mengarahkan pembicaraan konseli dari satu hal ke hal yang lain b. Melarang konseli untuk melakukan sesuatu c. Memberikan dukungan atau penguatan kepada konseli d. Memantulkan perasaan atau sikap yang terkandung dibalik pernyataan konseli 42. Konseli : Pak, saya ingin sekali masuk ke sekolah AKBID tetpi saya sama sekali tidak tahu syarat-syarat yang diperlukan untuk itu. Apakah bapak mengetahuinya? Konselor : Kebetulan di kantor saya belum ada informasi tersebut dan saya sendiri kurang mengetahuinya. Seyogyanya kamu datang saja langsung ke Kampusnya atau kamu telpon aja ke bagian penerimaan mahasiswa baru untuk memperoleh informasi tersebut. Konseling di atas menggunakan teknik a. Advice persuasive b. Advice langsung c. Advice tidak langsung d. Advice alternative 43. Mempersilahkan konseli untuk menceritakan pengalamannya selama proses konseling termasuk tahap dalam konseling a. Pengakhiran (termination) b. Attending c. Mengundang pembicaraan terbuka d. Opening 44. Teknik yang digunakan untuk memberikan dukungan atau penguatan terhadap pernyataan positif konseli agar menjadi lebih yakin dan percaya diri adalah teknik a. attending 56

13 b. Reassurance c. interpretasi d. rejection 45. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan konselor melakukan konfrontasi pada diri konseli, kecuali. a. Pertentangan antara apa yang konseli katakan dengan apa yang konseli lakukan b. Pertentangan antara dua perkataan yang disampaikan dalam waktu yang berbeda c. Antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan sama d. Pertentangan antara perasaan yang konseli katakan dengan tingkah laku yang tidak mecerminkan perasaan tersebut 46. Pengulangan yang dilakukan oleh konselor hendaknya. a. Boleh menambah pernyataan konseli b. Boleh menurangi pernyataan konseli c. Boleh menambah dan mengurangipernyataan konseli d. Tidak boleh menambah dan mengurangi pernyataan konseli 47. Summary bagian merupakan kesimpulan yang dibuat setiap saat dari percakapan konseli dan konselor yang dipandang penting. Sumary bagian biasanya didahului dengan kata-kata seperti dibawah ini kecuali.. a. Sampai saat ini b. sekarang ini c. Sejauh ini d. Selama ini 48. Ketrampilan atau teknik yang digunakan oleh konselor untuk melarang Konseli melakukan rencana yang akan merugikan dirinya sendiri disebut teknik a. Termination b. Advice c. Rejection d. Interpretasi 57

14 49. Dibawah ini yang perlu diperhatikan oleh konselor dalam teknik Restatement adalah. a. Konselor perlu memilih waktu yang tepat untuk merespon pernyataan konseli b. Menggunakan kata-kata yang tepat untuk mengulangi pernyataan konseli c. Pengulangan harus persis dengan pernyataan konseli, tidak boleh menambah atau mengurangi d. Kata-kata yang digunakan oleh konselor tidak boleh sama dengan apa yang diucapkan oleh konseli Mendorong konseli untuk berbicara 2. Membantu konseli memahami dirinya 3. Memberikan kesempatan dan relaksasi pada konseli Diatas adalah..dari teknik Silence dalam proses konseling a. Tujuan b. Jenis-jenis silence c. Faktor d. Manfaat 51. Konselor perlu lebih menunjukkan nada bertanya dari pada memberikan suatu pernyataan. langkah tersebut dilakukan pada saat melakukan teknik a. Paraphrase b. Reflection of feeling c. Opening d. Clarification 52. konselor : Sejauh ini dari pembicaraan kita dapat disimpulkan bahwa kita telah membahas masalah yang anda hadapi yaitu masalah penyesuaian diri dan faktor-faktor penyebab kesulitan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan tempat tinggal anda yang baru. Sekarang mari kita cari caracara yang dapat membantu anda mengatasi masalah tersebut. Pada konseling diatas, konselor menggunakan teknik. 58

15 a. Summary Bagian b. Summary awal c. Summary tengah d. Summary akhir atau keseluruhan 53. Ketrampilan yang digunakan oleh konselor untuk memberi nasehat untuk konseli agar dapat lebih jelas mengenai apa yang akan dikerjakan desebut teknik a. Summary b. Rejection c. Interpretasi d. Advice 54. Bentuk verbal dalam teknik acceptance meliputi.. a. Anggukan kepala b. Posisi duduk c. Konselor mengatakan pernyataan bentuk pendek d. Senyum ceria dari konselor 55. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan dari teknik klarifikasi adalah.. a. Untuk mendorong konseli untuk melakukan elaborasi b. Untuk membantu konseli memusatkan isi perasaannya c. Untuk memeriksa ketepatan mendengarkan perkataan konseli d. Untuk memperjelas pesan yang diungkapkan konseli yang masih tidak jelas 56. Konselor perlu lebih memberikan suatu pernyataan dari pada menunjukkan nada bertanya. langkah tersebut dilakukan pada saat melakukan teknik a. Paraphrase b. Reflection of feeling c. Opening d. Clarification 57. Pada ketrampilan advice atau memberi saran, terdapat 3 jenis advice. Di bawah ini jenis teknik Advice kecuali 59

16 a. Advice persuasive b. Advice langsung c. Advice tidak langsung d. Advice alternative 58. Topik netral adalah bahan pembicaraan yang sifatnya umum dan tidak menyinggung perasaan klien. Dibawah ini bahan topik netral kecuali.. a. Hobi klien b. Pekerjaan klien c. Tempat tinggal konseli d. Berjabat tangan 59. nampaknya anda merasa kecewa dengan perbuatan pacar anda. Merupakan pernyataan konselor dalam teknik. a. Lead b. Reflection of feeling c. Attending d. konfrontasi 60. Teknik atau ketrampilan yang digunakan konselor untuk menyimpulkan atau meringkas mengenai apa yang dikemukakan oleh konseli disebut a. Summary b. Advice c. Interpretasi d. Termination 61. konseli : Akhir-akhir ini saya sulit berkonsentrasi dalam bekerja, karena itu saya kesini menemui Ibu untuk meminta nasehat dan masukan. Konselor : Kamu meminta nasehat dan masukan dari saya? perlu kamu ketahui bahwa saya tidak bisa memberikan nasehat sepeti yang kamu minta, tetapi mari kita bicarakan bersama apa yang menjadi masalah kamu. Pemabatasan yang dilakukan oleh konselor adalah.. a. Action limit (pembatasan tindakan) b. Time limit (pembatasan waktu) 60

17 c. Problem limit (pembatasan masalah) d. Role limit (pembatasan peran) 62. Konselor : Bu, saya merasa kecewa dengan Nita, dia tidak mau diajak belajar kelompok. padahal tugasnya banyak sekali. konselor : Siapa saja anggota kelompok belajarmu selain anita? Konseling diatas menggunakan teknik. a. Lead umum b. Lead khusus c. Role limit d. Problem limit 63. Posisi badan (termasuk gerak isyarat dan ekspresi muka) yang baik dalam attending adalah. a. Duduk dengan kaku b. Badan dan kepala membungkuk c. Tangan digunakan untuk menunjukkan gerak untuk komunikasi secara verbal d. Banyak menganggukan kepala yang tidak berarti 64. Di bawah ini adalah tujuan dari teknik rejection, Kecuali.. a. Mendorong konseli menempuh tindakan lain sebagai tindakan lain sebagai pengganti tindakan yang merugikan b. Membuka wawasan konseli atas beberapa alternative tindakan yang lebih menguntungkan c. Agar konseli tidak melakukan tindakan yang membahayakan d. Agar konseli mendapatkan saran atau masukan dari konselor 61

18 Lampiran 2 VALIDITAS DAN RELIABILITAS KETRAMPILAN DASAR KONSELING SEBELUM DIHAPUS R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

19 VAR VAR _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Reliability Coefficients N of Cases = 28.0 N of Items = 68 Alpha =

20 VALIDITAS DAN RELIABILITAS KETRAMPILAN DASAR KONSELING SESUDAH DIHAPUS R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

21 VAR _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Reliability Coefficients N of Cases = 29.0 N of Items = 64 Alpha =

22 Lampiran 3 TABEL INDUK KETRAMPILAN DASAR KONSELING

23 Lampiran 4 NILAI KOMPETENSI PROFESIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING SMP PER PROVINSI No Provinsi Nilai Minimal Nilai Maksimal Nilai Ratarata 1 Jawa Timur ,76 2 Jawa Barat 1,43 78,57 50,95 3 Jawa Tengah ,33 4 Sumatera Utara 0 72,86 44,47 5 Sulawesi Selatan 0 74,29 45,5 6 DKI Jakarta 0 77,14 49,41 7 Lampung 18, ,88 8 Sumatera Barat 27, ,03 9 Banten 1,43 77,14 50,48 10 Sumatera selatan 2,86 74,29 46,41 11 DI Yogyakarta 0 81,43 54,32 12 Aceh 25,71 71,43 44,25 13 Bali 0 75,71 48,54 14 Kalimantan Selatan 2,86 72,86 48,48 15 Riau 1,43 67,14 47,55 16 NTT 1,43 64,29 46,64 17 Sulawesi Utara 2, ,66 18 NTB ,67 19 Jambi 5, ,9 20 Kalimantan Barat 22,86 67,14 46,68 21 Kalimantan Timur 27,14 67,14 49,22 22 Sulawesi Tengah 0 72,86 45,57 23 Kalimantan Tengah 1,43 68,57 45,25 24 Bengkulu 0 71,43 66,1 25 Maluku 15,71 57,14 40,76 26 Sulawesi Tenggara 22,86 68,57 44,13 27 Gorontalo 28,57 62,86 45,52 28 Sulawesi Barat 30 74,29 49,45 29 Bangka Belitung 12,86 74,29 54,04 30 Kep Riau 32,86 64,29 47,83 31 Papua 35,71 74,29 50,52 32 Maluku Utara 24,29 48,57 36,19 33 Papua Barat 25,71 61,43 49,1 Rata-rata 42 67

24 NILAI KOMPETENSI PEDAGOGIK BIMBINGAN DAN KONSELING SMP PER PROVINSI No Provinsi Nilai Minimal Nilai Maksimal Nilai Rata-rata 1 Jawa Timur 0 86,67 52,18 2 Jawa Barat 0 93,33 52,39 3 Jawa Tengah 0 93,33 56,56 4 Sumatera Utara ,27 5 Sulawesi Selatan 0 86,67 46,41 6 DKI Jakarta ,07 7 Lampung 6,67 93,33 46,24 8 Sumatera Barat 23,33 83,33 52,85 9 Banten 0 86,67 51,88 10 Sumatera selatan ,1 11 DI Yogyakarta 3,33 93,33 55,3 12 Aceh 16,67 73,33 44,77 13 Bali 0 83,33 49,14 14 Kalimantan Selatan 0 76,67 49,62 15 Riau 0 83,33 47,49 16 NTT 3,33 86,67 49,54 17 Sulawesi Utara ,15 18 NTB 0 83,33 46,97 19 Jambi 6, ,67 20 Kalimantan Barat ,06 21 Kalimantan Timur 26,67 83,33 50,5 22 Sulawesi Tengah 3,33 76,67 45,17 23 Kalimantan Tengah 3,33 73,33 46,88 24 Bengkulu ,94 25 Maluku 16,67 63,33 38,96 26 Sulawesi Tenggara ,52 27 Gorontalo ,12 28 Sulawesi Barat 23, Bangka Belitung 16,67 73,33 51,49 30 Kep Riau ,55 31 Papua 26,67 67,67 50,99 32 Maluku Utara 13,33 63,33 37,41 33 Papua Barat 26,67 63,33 48,6 Rata-rata 48 68

25 NILAI KOMPETENSI PROFESIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING SMA PER PROVINSI No Provinsi Nilai Minimal Nilai Maksimal Nilai Ratarata 1 Jawa Timur 7, ,89 2 Jawa Barat 20 78,57 54,48 3 Jawa Tengah 4, ,34 4 Sumatera Utara 0 77,14 46,59 5 Sulawesi Selatan 20 74,29 48,02 6 DKI Jakarta 1,43 75,71 54,28 7 Lampung 22,86 75,71 47,95 8 Sumatera Barat 27,24 82,86 55,28 9 Banten 25,71 75,71 52,69 10 Sumatera selatan 27,14 74,29 47,71 11 DI Yogyakarta 32,86 82,86 57,11 12 Aceh 22,86 64,29 43,51 13 Bali 27,14 77,14 50,55 14 Kalimantan Selatan 30 74,29 51,93 15 Riau 25,71 75,71 49,91 16 NTT 1,43 65,71 46,22 17 Sulawesi Utara 28,57 58,57 44,52 18 NTB 0 74, Jambi 22,86 78,57 50,26 20 Kalimantan Barat 35,71 84,29 53,91 21 Kalimantan Timur 28,57 68,57 50,91 22 Sulawesi Tengah 28,57 77,14 47,12 23 Kalimantan Tengah 34,29 74,29 47,57 24 Bengkulu 35,71 68,57 53,23 25 Maluku 24,29 65,71 43,62 26 Sulawesi Tenggara 28,57 68,57 48,37 27 Gorontalo 31, ,8 28 Sulawesi Barat 27,14 65,71 49,43 29 Bangka Belitung 41,43 68,57 54,52 30 Kep Riau 40 64,29 51,14 31 Papua 37,14 68,57 49,6 32 Maluku Utara 24,29 58,67 44,12 33 Papua Barat 31,43 64,29 48,35 Rata-rata 50 69

26 NILAI KOMPETENSI PEDAGOGIK BIMBINGAN DAN KONSELING SMA PER PROVINSI No Provinsi Nilai Minimal Nilai Maksimal Nilai Rata-rata 1 Jawa Timur 0 86,67 52,18 2 Jawa Barat 20 93,33 56,7 3 Jawa Tengah 6, ,85 4 Sumatera Utara 3,33 76,67 48,87 5 Sulawesi Selatan 16,67 83,33 47,53 6 DKI Jakarta 0 86,67 54,35 7 Lampung 10 86,67 49,55 8 Sumatera Barat 20 86,67 53,91 9 Banten 16, ,88 10 Sumatera selatan 16, ,71 11 DI Yogyakarta 28,33 86,67 58,22 12 Aceh 16,67 66,57 43,94 13 Bali 16,67 83,33 51,89 14 Kalimantan Selatan 23,33 76,67 52,21 15 Riau 16,67 73,33 48,33 16 NTT 0 76,67 49,04 17 Sulawesi Utara ,03 18 NTB ,24 19 Jambi 20 76, Kalimantan Barat ,74 21 Kalimantan Timur 30 76,67 33,5 22 Sulawesi Tengah 23, ,62 23 Kalimantan Tengah 26,67 66,67 47,47 24 Bengkulu 23,33 73,33 54,62 25 Maluku 20 73,33 46,59 26 Sulawesi Tenggara 30 83,33 49,44 27 Gorontalo 33, ,39 28 Sulawesi Barat 10 66,67 48,44 29 Bangka Belitung ,3 30 Kep Riau 23,33 63,33 47,56 31 Papua 23, ,94 32 Maluku Utara 26, ,84 33 Papua Barat 33, ,59 Rata-rata 51 70

27 Lampiran 5 71

28 Lampiran 6 72

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Pengertian konseling Menurut Abimanyu dan Manrihu (1996) mengemukakan bahwa

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Pengertian konseling Menurut Abimanyu dan Manrihu (1996) mengemukakan bahwa BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian konseling Menurut Abimanyu dan Manrihu (1996) mengemukakan bahwa konseling adalah proses pemberian bantuan yang diberikan melalui wawancara dan teknik-teknik pengubahan

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus anda respon, tugas anda adalah memilih salah satu respon dari 4 (empat) respon

Lebih terperinci

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti LAMPIRAN 1. Self Confidence Scale Nama : Usia : Kelas : Sekolah : L / P : Berilah tanda X pada jawaban yang sesuai dengan diri anda. Tersedia 4 pilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING. Rosita E.K.

KETERAMPILAN KONSELING. Rosita E.K. KETERAMPILAN KONSELING Rosita E.K. KETERAMPILAN ATTENDING Keterampilan attending terkait dengan penerimaan konselor melalui perhatian dan kesiapsiagaan penuh yang diberikan kepada konseli. Keterampilan

Lebih terperinci

Lampiran 7. Panduan Observasi role play. onen

Lampiran 7. Panduan Observasi role play. onen 124 Lampiran 7. Panduan Observasi role play Nama Ev dan GS Komp onen Komp onen verbal Kema mpua n non verbal Aspek yang diobservasi Kemampuan memberi kritik atau pujian terhadap pacar Kemampuan mengajukan

Lebih terperinci

Duduk saling membelakangi, salah seorang berperan sebagai konseli berbicara dan konselor mendengarkan dengan perhatian Duduk berhadapan.

Duduk saling membelakangi, salah seorang berperan sebagai konseli berbicara dan konselor mendengarkan dengan perhatian Duduk berhadapan. Gantina Komalasari Duduk saling membelakangi, salah seorang berperan sebagai konseli berbicara dan konselor mendengarkan dengan perhatian Duduk berhadapan. Konseli berbicara dan konselor tidak memberi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah komparasi yaitu ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan penguasaan ketrampilan dasar konseling berdasarkan

Lebih terperinci

VERBATIM WAWANCARA KONSELING

VERBATIM WAWANCARA KONSELING VERBATIM WAWANCARA KONSELING Nama konselor Nama konseli Masalah : I Putu Edi Sutarjo : Prema : Tidak bisa berkonsentrasi belajar di kos Pendekatan yang digunakan : Client Centered Narasi : Prema (siswa

Lebih terperinci

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor), Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera

Lebih terperinci

Pelatihan Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok bagi Guru BK Kota Yogyakarta

Pelatihan Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok bagi Guru BK Kota Yogyakarta Pelatihan Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok bagi Guru BK Kota Yogyakarta Oleh Sugiyanto 081326025221 Email/face book : sugiyanto@uny.ac.id atoksugiyanto@yahoo.com Konseling adalah jantunghatinya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1.

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1. Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1. Keterampilan 1 memberi penguatan Keterampilan mengajar adalah kompetensi

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86

Lebih terperinci

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN Pembangunan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Tahun 2016 PERUMAHAN PERBATASAN LAIN2 00 NASIONAL 685.00 1,859,311.06 46,053.20 4,077,857.49 4,523.00 359,620.52 5,293.00 714,712.50 62,538.00 1,344,725.22

Lebih terperinci

Angket Strategi Coping

Angket Strategi Coping Angket Strategi Coping PETUNJUK PENGISIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan, di sini anda di minta untuk memberikan respon atau jawaban yang sesuai dengan diri anda sendiri dengan memberikan tanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 6). Profesi guru Bimbingan dan Konseling sangat

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 6). Profesi guru Bimbingan dan Konseling sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan konselor dalam sistem pendidikan nasional dinyatakan sebagai salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengan kualifikasi guru, dosen, pamong belajar, tutor,

Lebih terperinci

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan. S ensus Penduduk, merupakan bagian terpadu dari upaya kita bersama untuk mewujudkan visi besar pembangunan 2010-2014 yakni, Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Keberhasilan

Lebih terperinci

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode. 1 010022 Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode. 1 010022 Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154 ALOKASI ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR (Alokasi Anggaran Dekonsentrasi Per Menurut Program dan Kegiatan) (ribuan rupiah) 1 010022 : DKI Jakarta 484,909,154

Lebih terperinci

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI Skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang komunikasi orang tuaanak dan kepercayaan diri pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga.

Lebih terperinci

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011 TABEL 1 GAMBARAN UMUM No. Provinsi Lembaga Pengelola Pengunjung Judul Buku 1 DKI Jakarta 75 83 7.119 17.178 2 Jawa Barat 1.157 1.281 72.477 160.544 3 Banten 96 88 7.039 14.925 4 Jawa Tengah 927 438 28.529

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN BADAN PUSAT STATISTIK No.06/02/81/Th.2017, 6 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO MALUKU PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,344 Pada September 2016,

Lebih terperinci

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142

MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142 MODEL KONSELING (Untuk Peer-Counseling) PLPG Rayon 142 Oleh: Hartono Dosen Program Studi BK FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya I. Identitas : Nama : Endang (nama samaran) Kelas : XII IPA.4 Sekolah

Lebih terperinci

SKALA KECERDASAN MUSIKAL

SKALA KECERDASAN MUSIKAL LAMPIRAN 1 2 SKALA KECERDASAN MUSIKAL Nama Kelas No. Absen :. :. :. Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri anda sehari-hari. Jawablah pernyataan dengan membubuhkan V (tanda centang) pada

Lebih terperinci

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara. LAMPIRAN I ZONA DAN KOEFISIEN MASING-MASING ZONA Zona 1 Zona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 Zona 6 Koefisien = 5 Koefisien = 4 Koefisien = 3 Koefisien = 2 Koefisien = 1 Koefisien = 0,5 DKI Jakarta Jawa Barat Kalimantan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 2 Ibu atau Ayah mengeluarkan kata-kata keji dan kotor kepada saya. 3 Saya merasa sedih ketika Ibu atau Ayah memarahi saya

LAMPIRAN. 2 Ibu atau Ayah mengeluarkan kata-kata keji dan kotor kepada saya. 3 Saya merasa sedih ketika Ibu atau Ayah memarahi saya 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Kekerasan Verbal No. Butir Pernyataan TP KK SR SL 1 Ibu atau Ayah menghardik saya 2 Ibu atau Ayah mengeluarkan kata-kata keji dan kotor kepada saya 3 Saya merasa sedih ketika

Lebih terperinci

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin IDENTITAS DIRI Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan :..... :...... :... :....... PETUNJUK Kami bermaksud meminta bantuan kepada Anda dengan cara mengisi dua macam skala pada lampiran yang kami sediakan.

Lebih terperinci

SEBELUM DIUJI VALIDITAS

SEBELUM DIUJI VALIDITAS LAMPIRAN SEBELUM DIUJI VALIDITAS Nama Lengkap :. Kelas :.. Usia :.. Jenis kelamin :... ANGKET DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA PETUNJUK PENGISIAN!! 1. Isilah dahulu data identitas yang ada di atas. 2. Bacalah

Lebih terperinci

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Lampiran 1 LAMPIRAN 2 2 Jenis Kelamin : IPK : Usia : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK Keterangan SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Berilah tanda centang ( ) pada kolom

Lebih terperinci

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi, yang Tersedia pada Menurut, 2000-2015 2015 yang Tersedia pada ACEH 17 1278 2137 SUMATERA UTARA 111 9988 15448 SUMATERA BARAT 60 3611 5924 RIAU 55 4912 7481 JAMBI 29 1973 2727 SUMATERA SELATAN 61 4506 6443

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted LAMPIRAN Lampiran L-1 Hasil Uji Try Out Kepuasan Kerja Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items.897 30 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS POLA ASUH ORANG TUA Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri Anda sehari-hari. Tulislah: SS. bila Anda Sangat Setuju S. bila Anda Setuju TS. bila, Anda Tidak Setuju STS. bila Anda Sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 57 LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 58 59 60 61 62 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Blotongan

Lebih terperinci

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D. ANALISIS BENCANA DI INDONESIA BERDASARKAN DATA BNPB MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DATA MINING MAHESA KURNIAWAN 54412387 Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D. Bencana merupakan peristiwa yang dapat

Lebih terperinci

SKALA KEMANDIRIAN. SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

SKALA KEMANDIRIAN. SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan SKALA KEMANDIRIAN Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ).Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang

Lebih terperinci

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang perilaku bermain game online dan disiplin belajar pada siswa SMA Kristen 1 Salatiga.

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

2

2 2 3 c. Pejabat Eselon III kebawah (dalam rupiah) NO. PROVINSI SATUAN HALFDAY FULLDAY FULLBOARD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. ACEH

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016 No. 11/02/82/Th. XVI, 1 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016 GINI RATIO DI MALUKU UTARA KEADAAN SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,309 Pada September 2016, tingkat ketimpangan

Lebih terperinci

Lampiran 2 : Lampiran 3:

Lampiran 2 : Lampiran 3: LAMPIRAN Lampiran 1: Lampiran 2 : Lampiran 3: Lampiran 4: SKALA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berikan jawaban Anda pada lembar jawaban bagi setiap pernyataan

Lebih terperinci

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI Petunjuk : Bacalah semua pertanyaan di bawah ini dengan seksama. Berilah tanda cek (v) yang sesuai dengan kondisi anda sekarang.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar 98 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1: Instrumen Penelitian A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri Kata Pengantar Angket ini diajukan guna memperoleh data dalam

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan,

Selamat Mengerjakan, Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang benar dan salah. Dalam pengisian

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK LAMPIRAN Kelas Semester / Tahun Hari / Tanggal Alokasi Waktu Tempat Bidang Bimbingan Judul / spesifikasi Layanan Jenis Layanan Fungsi Layanan Sasaran Identifikasi kebutuhan dan Permasalahan SATUAN LAYANAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas LAMPIRAN A Uji Coba dan Hasil Uji Coba 6. Skala Uji Coba 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas 9. Reliabilitas Skala Psychological Well Being

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 47 LAMPIRAN 1 RPP SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri 6 Salatiga Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : 3 (tiga)/ II (dua) Materi Pokok : Kegiatan jual beli di lingkungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA No Pernyataan Pilihan Jawaban 1. Saya tahu alasan yang membuat saya sedih 2. Saya tidak tahu mengapa temanteman menjauhi saya 3. Prestasi yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Situasional terhadap Komunikasi Terapeutik antara Perawat Pelaksana dengan Pasien di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.53/09/16 Th. XVIII, 01 September 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA SELATAN MARET 2016 GINI RATIO SUMSEL PADA MARET 2016 SEBESAR

Lebih terperinci

Jumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor),

Jumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor), Sapi ACEH 25055 25902 18002 23456 22172 19693 9931 27698 26239 35601 36014 36287 30145 11316 10986 13231 SUMATERA UTARA 22557 22578 17050 21686 20380 19275 20816 24077 19676 28901 31926 32163 21761 24434

Lebih terperinci

Estimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013)

Estimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013) Lampiran Estimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013) Berikut ini beberapa contoh perhitungan dari variabel riskesdas yang menyajikan Sampling errors estimation

Lebih terperinci

SKALA SIKAP KEPERCAYAAN DIRI

SKALA SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SKALA SIKAP KEPERCAYAAN DIRI Nama : Jenis Kelamin : Kelas : Berikut ini terdapat 60 pernyataan untuk teman-teman isi. Teman-teman diminta untuk memberikan tanda centang (V) pada kolom yang telah disediakan.

Lebih terperinci

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi, Menurut, 2000-2016 2015 ACEH 17 1.278 2.137 20 1.503 2.579 SUMATERA UTARA 111 9.988 15.448 116 10.732 16.418 SUMATERA BARAT 60 3.611 5.924 61 3.653 6.015 RIAU 55 4.912 7.481 58 5.206 7.832 JAMBI 29 1.973

Lebih terperinci

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi MODUL PERKULIAHAN Psikologi Konseling Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 61033 Abstract Dalam perkuliahan ini akan didiskusikan mengenai Ketrampilan Dasar Konseling:

Lebih terperinci

Angket Keaktifan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Non Akademik dan Kebutuhan Berprestasi PETUNJUK PENGISIAN 1. Angket ini terdiri dari dua bagian yaitu

Angket Keaktifan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Non Akademik dan Kebutuhan Berprestasi PETUNJUK PENGISIAN 1. Angket ini terdiri dari dua bagian yaitu LAMPIRAN Angket Keaktifan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Non Akademik dan Kebutuhan Berprestasi PETUNJUK PENGISIAN 1. Angket ini terdiri dari dua bagian yaitu angket keaktifan dalam mengikuti kegiatan

Lebih terperinci

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015 JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN NO PROVINSI LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 ACEH 197 435 632 2 SUMATERA UTARA 1,257 8,378 9,635 3 SUMATERA BARAT 116 476 592

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT No. 42 / IX / 14 Agustus 2006 PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005 Dari hasil Susenas 2005, sebanyak 7,7 juta dari 58,8 juta rumahtangga

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN 60 61 62 63 LAMPIRAN 2 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN 64 Data Mentah Siklus I 65 Siklus II 66 Siklus 1 Case Processing Summary N % Valid 24 100,0 Cases Excluded

Lebih terperinci

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N % Reliability Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % 173 85.2 30 14.8 203 100.0 Reliability Statistics

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

BIODATA PENULIS. No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan

BIODATA PENULIS. No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan BIODATA PENULIS Riwayat Pendidikan Formal No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan 1. SDN N No. 1 Ngali 2003 Lulus 2. SMP N 10 BIMA Ngali 2005 Lulus 3. MAN 2 Kota Bima Tolobali Kota Bima 2008 Lulus

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin :

Nama : Jenis Kelamin : LAMPIRAN Lampiran 1 Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam skala sikap ini tanpa ada yang terlewati. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesui dengan kondisi saat ini,

Lebih terperinci

Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok

Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok Pelatihan Keterampilan Konseling dan Konseling Kelompok Disampaikan dalam Pelatihan bagi Guru Bimbingan dan Konseling di Kota Yogyakarta Tanggal 1 2 Desember 2009 Oleh : Sugiyanto Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017 KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017 TENTANG ALOKASI KUOTA AKREDITASI BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2018

Lebih terperinci

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA. LAMPIRAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Dengan hormat, Perkenankanlah saya untuk meminta kesediaan saudara dalam menjawab

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN MOTIVASI BERPRESTASI A-2 SKALA PENELITIAN KEPERCAYAAN DIRI

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN MOTIVASI BERPRESTASI A-2 SKALA PENELITIAN KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN 45 46 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN MOTIVASI BERPRESTASI A-2 SKALA PENELITIAN KEPERCAYAAN DIRI 47 LAMPIRAN A-1 Skala Penelitian MOTIVASI BERPRESTASI 48 No Skala : Mahasiswa

Lebih terperinci

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : LAMPIRAN I SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pengantar Anda diminta untuk mengisi angket ini dalam rangka kegiatan penulisan

Lebih terperinci

1. Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan Secara Umum

1. Mengukur Kepuasan Kerja Karyawan Secara Umum L1 Petunjuk Pengisian Kuesioner Kuesioner di bawah memuat sejumlah pernyataan. Silakan tunjukkan seberapa tingkat persetujuan/ketidaksetujuan Anda terhadap setiap pernyataan dengan memberi tanda pada kotak

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3. 1 Analisa Aplikasi Perkembangan dunia pendidikan semakin meningkat dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang mempunyai manfaat

Lebih terperinci

Menurut saya guru BK selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu 26. belajar Menurut saya guru BK selalu menolong siswa yang mengalami

Menurut saya guru BK selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu 26. belajar Menurut saya guru BK selalu menolong siswa yang mengalami Instrument Angket No Pernyataan Menurut saya guru BK selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam 1. konsentrasi belajar 2. Menurut saya guru BK selalu membantu siswa meningkatkan semangat belajar

Lebih terperinci

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang LAMPIRAN 62 A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang 63 A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari 64 QUESTIONAIRE SKRIPSI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT

LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT LAMPIRAN 1. KUESIONER POLA ATTACHMENT 1 Selamat Pagi/Siang/Sore, Saya Sekar Pradani Niken M.D.A.A.P (Mahasiswi Semester 8 dari Fakultas Humaniora, Jurusan Psikologi, Binus University) ingin melaksanakan

Lebih terperinci

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016 SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016 1 PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 SURVEI NASIONAL 2013 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan mengamanatkan Otoritas Jasa Keuangan untuk

Lebih terperinci

KONSELING. Oleh: Muna Erawati

KONSELING. Oleh: Muna Erawati TAHAPAN dan TEKNIK KONSELING Oleh: Muna Erawati Tujuan Konseling Insight: mendapat pemahaman mengenai asal muasal dan perkembangan kesulitan emosi, lalu meningkat pada peningkatan kapasitas pengendalian

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID PETUNJUK PENGISIAN ANGKET :

LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID PETUNJUK PENGISIAN ANGKET : LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID NAMA : KELAS : UMUR : SD : PETUNJUK PENGISIAN ANGKET : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus saudara jawab. Berilah tanda silang

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 92 Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 93 94 Lampiran II KUESIONER 95 96 KUESIONER A. IDENTITAS RESPONDEN *) Isilah titik titik di bawah ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. **) Berilah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 13/02/12/Th. XX, 06 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,312 Pada ember

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.554 22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance

Lebih terperinci

Item-Total Statistics. Corrected Item- Deleted. Scale Variance if. Item Deleted VAR VAR

Item-Total Statistics. Corrected Item- Deleted. Scale Variance if. Item Deleted VAR VAR LAMPIRAN 70 Lampiran 1 PENGUJIAN RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM SIKAP TERHADAP NORMA KELOMPOK DAN KECANDUAN GAME ONLINE Pengujian reliabilitas dan seleksi item sikap terhadap norma kelompok putaran 1 Reliability

Lebih terperinci

BAB II TAHAP PERTENGAHAN KONSELING

BAB II TAHAP PERTENGAHAN KONSELING BAB II TAHAP PERTENGAHAN KONSELING A. Keterampilan Konseling Kegiatan konseling tidak berjalan tanpa keterampilan. Untuk menguasai beragam keterampilan konseling diperlukan praktek yang terus menerus.

Lebih terperinci

Angket Lingkungan Keluarga

Angket Lingkungan Keluarga 65 LAMPIRAN 1 : ANGKET LINGKUNGAN KELUARGA Angket Lingkungan Keluarga Nama/No : Kelas : Sekolah : Petunjuk Pengisian Angket! 1. Pada angket ini terdapat 20 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan

Lebih terperinci

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA 53 55 Lampiran 1: Lembar Angket Disiplin Belajar Siswa NAMA : KELAS : No. Absen : LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA Petunjuk pengisian : 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan ini dengan cermat. 2. Berilah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN 56 LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH PERMISIF PENGASUH PANTI ASUHAN 57 58 A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN

Lebih terperinci

Skala Sikap Prososial

Skala Sikap Prososial L A M P I R A N 1 LAMPIRAN 1 Skala Sikap Prososial Petunjuk :Berikut ini terdapat skala psikologi yang berisi beberapa pernyataan. Nama : Jenis Kelamin : Umur: Anda diminta untukmemahami baik-baik setiap

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian LAMPIRAN INSTRUMEN Penelitian 109 ANGKET VALIDITAS DAN RELIABILITAS KINERJA GURU EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA MAGELANG A. Pengantar Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN No.54/09/17/I, 1 September 2016 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN GINI RATIO PADA MARET 2016 SEBESAR 0,357 Daerah Perkotaan 0,385 dan Perdesaan 0,302 Pada

Lebih terperinci

ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA

ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA LAMPIRAN 56 ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA 1. IDENTITAS DIRI Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Pekerjaan Orang Tua : 2. PETUNJUK PENGISIAN Angket ini terdiri dari 30 item pernyataan, anda diminta untuk mengisi

Lebih terperinci

LAMPIRAN Identitas Diri : Nama / Asli : Status Ibu : Bekerja / Tidak Bekerja (coret yg tidak sesuai)

LAMPIRAN Identitas Diri : Nama / Asli : Status Ibu : Bekerja / Tidak Bekerja (coret yg tidak sesuai) LAMPIRAN Identitas Diri : Nama / Asli : Status Ibu : Bekerja / Tidak Bekerja (coret yg tidak sesuai) PETUNJUK PENGISIAN SKALA Ini bukan tes, melainkan instrumen. Instrumen ini sekedar untuk memberi anda

Lebih terperinci

Kuesioner. Saya adalah mahasiswa Binus University Fakultas Ekonomi Manajemen. sedang melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Ketidakamanan

Kuesioner. Saya adalah mahasiswa Binus University Fakultas Ekonomi Manajemen. sedang melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Ketidakamanan L1 Lampiran 1 Kuesioner Kuesioner Yth Bapak/Ibu di tempat Saya adalah mahasiswa Binus University Fakultas Ekonomi Manajemen sedang melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Ketidakamanan Kerja dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA STRES DAN REGULASI DIRI

LAMPIRAN A SKALA STRES DAN REGULASI DIRI DATA LAMPIRAN L1 LAMPIRAN A SKALA STRES DAN REGULASI DIRI L2 Selamat pagi/siang/sore Saya mahasiswa dari fakultas psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian untuk melengkapi persyaratan dalam

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester II Tahun 2013 GROUP PENJAMINAN DIREKTORAT PENJAMINAN DAN MANAJEMEN RISIKO 0 DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik 1 3 Pertumbuhan Simpanan pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi LAMPIRAN A A-1 Skala Stres Kerja Karyawan A-2 Skala Kecerdasan Emosi 56 57 57 A-1. Skala Stres Kerja Pada Karyawan No. Angket : Jenis Kelamin : Instruksi/Petunjuk Mengerjakan Di bawah ada beberapa pernyataan,

Lebih terperinci

Action Script. Halaman Enter Layout. fscommand("fullscreen",true); Halaman Menu Utama. Pada Frame 50 Stop(); Halaman Pulau Jawa

Action Script. Halaman Enter Layout. fscommand(fullscreen,true); Halaman Menu Utama. Pada Frame 50 Stop(); Halaman Pulau Jawa Action Script Halaman Enter Layout fscommand("fullscreen",true); Halaman Menu Utama Pada Frame 50 Stop(); Halaman Pulau Jawa on(release){ loadmovienum("pulau jawa.swf",0); back_btn.onrelease = function(){

Lebih terperinci

ANNE HAFINA Jurusan PPB FIP UPI (PROSES KONSELING) PROSES KONSELING

ANNE HAFINA Jurusan PPB FIP UPI (PROSES KONSELING) PROSES KONSELING PROSES KONSELING KLIEN : INVOLVING EXPLORING UNDERSTANDING ACTING KONSELOR : ATTENDING RESPONDING PERSONALIZING INITIATING I A. ATTENDING a. PENGERTIAN : UPAYA KONSELOR AGAR KLIEN TERLIBAT b. LANGKAH-LANGKAH

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI 86 Lampran 1. Angket Uji Coba Instrumen ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI Nama Lengkap : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

No. Daftar Pernyataan STS

No. Daftar Pernyataan STS INSTRUMEN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK BANTEN SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK BANTEN SEPTEMBER 2016 MENURUN No.12/02/Th.XI, 6 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK BANTEN SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,392 Pada ember 2016, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk

Lebih terperinci