Lampiran 1. Rumus syntax seluruh peubah penelitian dengan lisrel 8.30

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2

3 165 Lampiran 1. Rumus syntax seluruh peubah penelitian dengan lisrel 8.30 L I S R E L 8.30 BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800) , (847) , Fax: (847) Copyright by Scientific Software International, Inc., Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: The following lines were read from file D:\Disertasi DR. Sapar\Analisa Data Sapar\SEM Perbaikan\SEM\Saparfit7.spl:!FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN Observed Variables X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110 X111 X112 X113 X114 X115 X116 X117 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X210 X31 X32 X33 X41 X42 X43 X44 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Y110 Y21 Y22 Y23 Y24 Y25 Y26 Y27 Y28 Y29 Y210 Y211 Y212 Y213 Y214 Y31 Y32 Y33 Y34 Y35 Y36 Y37 Y38 Correlation Matrix from Files SPSSku.COR Sample Size=106 Latent Variables X1 X2 X3 X4 Y1 Y2 Y3 Relationships X11 X13 X14 =X1 X21 X23 X24=X2 X31 X32=X3 X41 =X4 Y11 Y13 Y14 Y17 =Y1 Y21 Y23 Y24 Y26 =Y2 Y31 Y34 =Y3 X2=X1 Y1= X2 X3 X4 Y2=Y1 Y3=Y1 Y2 options: AD=off RS EF Path Diagram End of Problems

4 166 Lampiran 2. Output lisrel parameter model struktural kinerja penyuluh pertanian!faktor YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN Correlation Matrix X21 X23 X24 Y11 Y13 Y X X X Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y X X X X X X Correlation Matrix Y17 Y21 Y23 Y24 Y26 Y Y Y Y Y Y Y Y X X X X X X Correlation Matrix Y34 X11 X13 X14 X31 X Y X X X X X X

5 167 Correlation Matrix X X !FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN Number of Iterations = 27 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Measurement Equations X21 = 0.85*X2, Errorvar.= 0.24, R² = 0.75 (0.046) 5.27 X23 = 0.88*X2, Errorvar.= 0.26, R² = 0.75 (0.066) (0.048) X24 = 0.88*X2, Errorvar.= 0.22, R² = 0.78 (0.069) (0.043) Y11 = 0.85*Y1, Errorvar.= 0.21, R² = 0.77 (0.036) 5.86 Y13 = 0.90*Y1, Errorvar.= 0.14, R² = 0.85 (0.055) (0.029) Y14 = 0.89*Y1, Errorvar.= 0.15, R² = 0.84 (0.059) (0.030) Y17 = 0.73*Y1, Errorvar.= 0.44, R² = 0.55 (0.074) (0.064) Y21 = 1.00*Y2,, R² = 1.00 Y23 = 0.87*Y2, Errorvar.= 0.25, R² = 0.75 (0.048) (0.034) Y24 = 0.88*Y2, Errorvar.= 0.22, R² = 0.78 (0.045) (0.030) Y26 = 0.87*Y2, Errorvar.= 0.24, R² = 0.76 (0.046) (0.032) Y31 = 0.81*Y3, Errorvar.= 0.35, R² = 0.65 (0.047) 7.38

6 168 Y34 = 1.00*Y3,, R² = 1.00 (0.070) X11 = 1.00*X1,, R² = 1.00 (0.068) X13 = 0.51*X1, Errorvar.= 0.73, R² = 0.26 (0.081) (0.097) X14 = 0.93*X1, Errorvar.= 0.14, R² = 0.86 (0.072) (0.019) X31 = 0.92*X3, Errorvar.= 0.15, R² = 0.85 (0.100) (0.13) X32 = 0.85*X3, Errorvar.= 0.28, R² = 0.72 (0.098) (0.11) X41 = 1.00*X4,, R² = 1.00 (0.068) Error Covariance for Y11 and X21 = 0.18 (0.035) 5.18 Error Covariance for Y13 and X21 = 0.00 (0.022) Error Covariance for Y13 and X23 = (0.029) 2.75 Error Covariance for Y26 and Y24 = 0.17 (0.027) 6.29 Error Covariance for X13 and X23 = (0.042) Error Covariance for X31 and X13 = (0.072) Error Covariance for X32 and X13 = 0.14 (0.074) 1.93

7 169 Structural Equations X2 = 0.28*X1, Errorvar.= 0.92, R² = (0.099) (0.16) Y1 = 0.71*X *X *X4, Errorvar.= 0.33, R² = 0.67 (0.067) (0.067) (0.066) (0.059) Y2 = 0.010*Y1, Errorvar.= 1.00, R² = (0.098) (0.14) Y3 = 0.19*Y *Y2, Errorvar.= 0.91, R² = (0.095) (0.093) (0.18) Reduced Form Equations X2 = 0.28*X *X *X4, Errorvar.= 0.92, R² = (0.099) 2.85 Y1 = 0.20*X *X *X4, Errorvar.= 0.80, R² = 0.20 (0.073) (0.067) (0.066) Y2 = *X *X *X4, Errorvar.= 1.00, R² = 0.00 (0.020) (0.023) (0.032) Y3 = 0.038*X *X *X4, Errorvar.= 0.99, R² = (0.024) (0.026) (0.034) Correlation Matrix of Independent Variables X1 X3 X X X (0.10) X (0.08) (0.10) Covariance Matrix of Latent Variables X2 Y1 Y2 Y3 X1 X X Y Y Y X X X

8 170 Covariance Matrix of Latent Variables X X Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 139 Minimum Fit Function Chi-Square = (P = ) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = (P = 0.073) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 61.09) Minimum Fit Function Value = 1.71 Population Discrepancy Function Value (F0) = Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.56) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.063) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.73 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = Percent Confidence Interval for ECVI = (2.21 ; 2.77) ECVI for Saturated Model = 3.49 ECVI for Independence Model = Chi-Square for Independence Model with 171 Degrees of Freedom = Independence AIC = Model AIC = Saturated AIC = Independence CAIC = Model CAIC = Saturated CAIC = Normed Fit Index (NFI) = 0.92 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.97 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.74 Comparative Fit Index (CFI) = 0.98 Incremental Fit Index (IFI) = 0.98 Relative Fit Index (RFI) = 0.90 Critical N (CN) = Root Mean Square Residual (RMR) = 0.10 Standardized RMR = 0.10 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.86 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.81 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.63

9 Lampiran 3. Kuesioner penyuluh pertanian KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN DAN DAMPAKNYA PADA KOMPETENSI PETANI KAKAO DI EMPAT WILAYAH SULAWESI SELATAN PETUNJUK UMUM 1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti, dan jawablah dengan cara sesuai petunjuk pada masing-masing bagian. 2. Pada pertanyaan yang meminta jawaban tertulis, mohon diisi dengan singkat dan jelas 3. Mohon diteliti kembali jawaban anda dan pastikan tidak ada jawaban yang kosong 4. Selamat mengisi dan menjawab kuesioner dengan jujur dan apa adanya Karakteristik Responden: Nomor responden: (tidak perlu diisi) 1. Usia : Tahun 2. Masa Kerja sebagai Penyuluh : Tahun 3. Jarak rumah ke lokasi tugas :. Km 4. Jumlah lokasi wilayah kerja :. Desa 5. Jumlah petani binaan :. Petani 6. Interaksi dengan petani binaan :..kali/bulan 7. Tipe kelembagaan : Badan/Kantor/Balai/UPTD 171

10 Pendidikan (sebutkan nama sekolah/perguruan Tingginya) No. 1. Tingkat Pendidikan Formal Nama Sekolah/Perguaruan Tinggi Jurusan/Program Studi Tahun Lulus Berapa Tahun? Jumlah tahun pendidikan formal 9. Pelatihan No. Nama Pelatihan Tempat Tahun Hari Lamanya Jam

11 No. Nama Pelatihan Tempat Tahun Hari Lamanya Jam Pendapatan No. Pendapatan/tahun Nilai (Rp.) 01. Pendapatan pokok sebagai penyuluh Rp Pendapatan sampingan Rp Nilai Aset Total Pendapatan Rp.... No. Jenis Aset Nilai (Rp.) 01. Rumah Rp Perabot Rumah Rp Kenderaan (motor/mobil) Rp Ternak Rp Tanah Rp Lainnya. Rp

12 174 Total Aset Rp Tabungan No. Jenis Tabungan Jumlah Tabungan 01. Uang Cash di Bank Rp Perhiasan (Emas) Rp Rp.... Total Tabungan Rp Diversifikasi usaha No. Jenis Usaha Jumlah pendapatan (Rp/bulan) Rp Rp Rp.... Sumbangan dari anggota keluarga (1) Istri (2) Anak (3) Lainnya Rp.. Rp. Rp... Total Pendapatan Rp Kebutuhan rutin keluarga dalam satu bulan No. 1. Kebutuhan pokok pangan Jenis Pengeluaran Jumlah satuan Harga satuan (Rp) Jumlah harga (Rp) 1. Beras Rp... Rp...

13 2. Daging Rp... Rp Ayam/ikan Rp... Rp Sayuran Rp... Rp Minyak goring Rp... Rp Bumbu masak Rp... Rp Terigu Rp... Rp Mie Rp... Rp Gula Rp... Rp Kopi Rp... Rp Teh Rp... Rp Lain-lain.. Rp... Rp Kebutuhan pokok non pangan 1. Rokok (bungkus) Rp... Rp Pasta gigi Rp... Rp Sabun cuci Rp... Rp Sabun mandi Rp... Rp Minyak tanah Rp... Rp Listrik Rp... Rp Telepon/pulsa Rp... Rp Gas elpiji/minyak tanah Rp... Rp Transportasi Rp... Rp Rekreasi/liburan Rp... Rp Lain-lain.. Rp... Rp

14 176 Total Rp... Rp... PETUNJUK: Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan termasuk persepsi, sikap dan perasaan anda tentang pekerjaan. Jawablah seobyektif mungkin dengan cara melingkari ( O ) salah satu angka pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. (1 menunjukkan nilai sangat buruk dan 10 menunjukkan nilai sangat baik) Contoh: No Buruk baik 01. Sebagai seorang penyuluh saya menghindari upaya mengungguli prestasi teman-teman sesama penyuluh 02. Sebagai seorang penyuluh saya puas dengan sistem penggajian dari kantor 03. Saya memotivasi petani untuk berusahatani kakao 04. Atasan peduli terhadap karir saya di Kantor 05. Petani berperan aktif dalam pengelolaan keuangan kelompok tani PERTANYAAN: No Buruk baik

15 01. Bersikap positif terhadap pekerjaan 02. Ketersediaan dan kemudahan akses terhadap sarana komunikasi 03. Melakukan pekerjaan dengan penuh tantangan 04. Sistem penilaian kinerja yang baik 05. Keharmonisan hubungan interpersonal dengan lingkungan kerja 06. Mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan 07. Mendapatkan kesempatan mengikuti mengikuti pendidikan 08. Mendapatkan penghargaan dari petani jika dapat membantu petani 09. Mendapatkan kesempatan mengikuti seminar pengembangan diri 10. Dampak tugas terhadap masyarakat 11. Mempunyai kewenangan dalam pengambilan keputusan untuk melaksanakan tugas 12. Mendapatkan insentif jika pekerjaan memenuhi target 13. Keragaman keterampilan dan tantangan bagi keahlian yang diperlukan dalam setiap kegiatan 14. Mendapatkan penghargaan non finansial secara berkala 15. Mendapatkan kesempatan promosi atau kenaikan pangkat 16. Memperoleh gaji dan honor yang cukup 17. Memperoleh sistem imbalan jika berprestasi 18. Manajemen organisasi dan administratif yang efektif 19. Kejelasan tugas 20. Pembinaan dalam hal manajemen, pengetahuan dan kean pemecahan masalah yang efektif 21. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan dalam pekerjaan untuk mencapai sasaran 177

16 178 No Buruk baik 22. Bertanggungjawab terhadap pekerjaan 23. Ketersediaan dan kemudahan akses terhadap sarana transportasi 24. Berusaha untuk berprestasi 25. Mendapatkan penghargaan dari atasan jika berprestasi 26. Kemudahan akses terhadap informasi teknologi pertanian KOMPETENSI PENYULUH PETUNJUK: Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan kompetensi penyuluh. Jawablah seobyektif mungkin dengan cara melingkari ( O ) salah satu angka pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 (1 menunjukkan nilai sangat tidak dan 10 menunjukkan nilai sangat ) No tidak 01. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang kesesuaian lahan tanaman kakao 02. Mendinginkan buah kakao setelah penjemuran (tempering) 03. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam bahan tanam kakao

17 No tidak 04. Menyusun rumusan hasil kebutuhan teknologi spesifik lokasi yang sesuai dengan kebutuhan petani 05. Merumuskan hasil konsep baru metode penyuluhan 06. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan benih kakao 07. Menggunakan komunikasi tatap muka dalam setiap pembelajaran usahatani kakao 08. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembibitan 09. Mengevaluasi dampak penyuluhan 10. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemindahan bibit ke kebun 11. Merendam dan mencuci buah kakao 12. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sambung pucuk kakao 13. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 14. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam erosi dan dampaknya pada pada tanaman kakao 15. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang perkecembahan benih 16. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan teras tanaman kakao 17. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengajiran (pengaturan jarak tanam) kakao 18. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang penanaman tanaman penaung 19. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan pemanfaatan mulsa 20. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan penanaman tanaman penutup tanah 179

18 180 No tidak 21. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pola tanam kakao 22. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sambung pucuk kakao 23. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang tumpangsari pada tanaman kakao 24. Menerapkan keterampilan kepemimpinan 25. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 26. Menyambung samping tanaman kakao 27. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang fungsi tanaman penaung 28. Menyusun rumusan hasil pengumpulan data potensi wilayah dan agroekosistem 29. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jenis tanaman penaung dan penanamannya 30. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengelolaan tanaman penaung 31. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jumlah/dosis unsur hara (pupuk) yang diberikan pada kakao 32. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang serapan unsur hara 33. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jenis-jenis pupuk 34. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang waktu pemupukan 35. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang aplikasi pemupukan 36. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan tanaman penaung 37. Menggunakan petak percontohan dalam pembelajaran usahatani kakao

19 No tidak 38. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit penggerak buah kakao (PBK) 39. Melatih ketua kelompok tani untuk membangkitkan semangat anggota 40. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit ulat kilatan 41. Melaksanakan evaluasi efektifitas program 42. Dapat dipercaya 43. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kanker batang 44. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian daun menguning (Vascular Streak Dieback) 45. Menyusun pedoman teknis dan pelaksanaan penyuluhan 46. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit akar 47. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengidentifikasian gulma kakao 48. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian gulma kakao 49. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemetikan 50. Mengendalikan penyakit akar 51. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemilihan buah kakao 52. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemeraman (penyimpanan) buah kakao 53. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemecahan buah kakao 54. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang fermentasi kakao 181

20 182 No tidak 55. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang perendaman dan pencucian kakao 56. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengeringan kakao 57. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pendinginan setelah penjemuran (tempering) 58. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sortasi 59. Komitmen 60. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemasaran kakao 61. Menyesuaikan materi penyuluhan dengan petani 62. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang kesesuaian lahan tanaman kakao 63. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 64. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam bahan tanam kakao 65. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul 66. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan benih kakao 67. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang setek kakao 68. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pembibitan 69. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemindahan bibit ke kebun 70. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang okulasi kako 71. Memilih buah yang baik

21 No tidak 72. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sambung samping kakao 73. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jadwal pangkas kakao 74. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang stek kakao 75. Menjelaskan, memberi inspirasi, berterima kasih dan toleran terhadap petani 76. Mengendalikan penyakit daun menguning (Vascular Streak Dieback) 77. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengajiran (pengaturan jarak tanam) kakao 78. Mengatur jarak tanam kakao 79. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang penanaman tanaman penaung 80. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan pemanfaatan mulsa 81. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sortasi 82. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan penanaman tanaman penutup tanah 83. Mengumpulkan data tentang input, aktifitas, kehadiran dan reaksi peserta terhadap program 84. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemangkasan kakao 85. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 86. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jadwal pangkas kakao 87. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang fungsi tanaman penaung 88. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jenis tanaman penaung dan penanamannya 183

22 184 No tidak 89. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengelolaan tanaman penaung 90. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jumlah/dosis unsur hara (pupuk) yang diberikan pada kakao 91. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian daun gundul (Antraknose Collotrichum) 92. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang serapan unsur hara 93. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jenis-jenis pupuk 94. Magang atau studi banding 95. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan tanaman penaung 96. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit penggerak buah kakao (PBK) 97. Memindahkan bibit ke kebun 98. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kepik pengisap buah (Helopeltis spp.) 99. Memahami dan mendengarkan petani 100. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit ulat kilatan 101. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit busuk buah 102. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kanker batang 103. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit daun gundul (Antraknose Collotrichum) 104. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit daun menguning (Vascular Streak Dieback)

23 No tidak 105. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian jamur upas 106. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit akar 107. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengidentifikasian gulma kakao 108. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian gulma kakao 109. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemetikan 110. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemilihan buah kakao yang baik 111. Menyusun programa penyuluhan yang mengakomodir kebutuhan petani 112. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemeraman (penyimpanan) buah kakao 113. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemecahan buah kakao 114. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang perkecembahan benih 115. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang perendaman dan pencucian kakao 116. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengeringan kakao 117. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pendinginan setelah penjemuran (tempering) 118. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemasaran kakao 119. Menerapkan metode penyuluhan yang bervariasi dan sesuai dengan karakteristik petani 120. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit busuk buah 121. Mengembangkan Kelompok tani menjadi kelompok yang lebih besar terkait dengan pengembangan usahataninya 122. Merumuskan hasil kajian arah kebijakan penyuluhan 185

24 186 No tidak 123. Memahami sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 124. Melaporkan dan Merencanakan tindak lanjut 125. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 126. Menyampaikan hasil evaluasi kepada pihak-pihak terkait 127. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian jamur upas 128. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan kakao 129. Mengunjungi sumber-sumber informasi teknologi pertanian 130. Membuat tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam majalah/suratkabar 131. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan teras tanaman kakao 132. Menerapkan gaya kepemimpinan 133. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sambung samping kakao 134. Menumbuhkembangkan kelompok tani 135. Melatih ketua kelompok tani untuk mengembangkan perencanaan 136. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang tumpangsari pada tanaman kakao 137. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang waktu pemupukan 138. Melatih ketua kelompok tani untuk berkoordinasi dengan anggota 139. Memahami pola tanam kakao 140. Melatih ketua kelompok tani untuk supervise

25 No tidak 141. Menggunakan media cetak dan audio visual dalam pembelajaran usahatani kakao 142. Melakukan pameran teknologi pertanian 143. Memecah buah kakao 144. Mengendalikan gulma kakao 145. Melakukan studi banding 146. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 147. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul 148. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pola tanam kakao 149. Mengendalikan emosi 150. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam erosi dan dampaknya pada pada tanaman kakao 151. Menyusun rencana kerja yang jelas, terukur dan terealisasi 152. Mendisiplinkan diri dan memotivasi petani 153. Membimbing dalam mengembangkan modal usaha 154. Membimbing dalam menyediakan agro input 155. Membimbing dalam menyimpan dan memasarkan hasil 156. Memahami kesesuaian lahan tanaman kakao 157. Melatih ketua kelompok tani untuk memonitor 158. Memahami macam-macam bahan tanam kakao 187

26 188 No tidak 159. Membuat pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul 160. Membuat benih kakao 161. Mengkecambahkan benih kakao 162. Melakukan pembibitan 163. Mengokulasi kakao 164. Mengidentifikasi dan menginventarisasi sumber-sumber pemodalan local 165. Menyambung pucuk kakao 166. Membuat stek kakao 167. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemangkasan kakao 168. Memahami prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 169. Memahami macam-macam erosi dan dampaknya pada tanaman kakao 170. Membuat teras tanaman kakao 171. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kepik pengisap buah (Helopeltis spp.) 172. Menanam tanaman penaung 173. Menggunakan petak percontohan dalam pembelajaran usahatani kakao 174. Mengkonservasi tanah dengan pemanfaatan mulsa 175. Mengkonservasi tanah dengan penanaman tanaman penutup tanah 176. Melatih ketua kelompok tani untuk berkomunikasi dengan anggota

27 No tidak 177. Melakukan tumpang sari pada tanaman kakao 178. Memangkas kakao 179. Mengidentifikasi kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 180. Memahami jadwal pangkas kakao 181. Memahami fungsi tanaman penaung 182. Memahami jenis tanaman penaung dan penanamannya 183. Memahami pengelolaan tanaman penaung 184. Memupuk kakao 185. Membuat media penyuluhan 186. Memahami jumlah/dosis unsur hara (pupuk) yang diberikan pada kakao 187. Memahami bentuk unsur hara (pupuk) yang dapat diserap tanaman kakao 188. Memahami serapan unsur hara 189. Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk 190. Memahami waktu pemupukan 191. Memupuk tanaman penaung 192. Menggunakan internet dalam mengakses informasi 193. Mengendalikan penyakit Penggerek Buah Kakao (PBK) 194. Mengendalikan penyakit Kepik Pengisap Buah (Helopeltis spp.) 195. Mengendalikan penyakit Ulat Kilatan 189

28 190 No tidak 196. Konsisten 197. Mengendalikan penyakit busuk buah 198. Mengendalikan penyakit kanker batang 199. Mengendalikan penyakit daun gundul (Antraknose Colltotrichum) 200. Mendorong dan membantu petani untuk maju dan mencapai tujuan 201. Mengendalikan penyakit Jamur Upas 202. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan kakao 203. Memetik buah kakao 204. Aktif dalam perkumpulan profesi penyuluhan 205. Memeram (menyimpanan) buah kakao 206. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang okulasi kako 207. Memfermentasi buah kakao 208. Bertanggungjawab 209. Mengeringkan buah kakao 210. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang fermentasi kakao 211. Mensortasi buah kakao

29 MOTIVASI BERPRESTASI PENYULUH PETUNJUK: Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan motivasi penyuluh. Jawablah seobyektif mungkin dengan cara melingkari ( O ) salah satu angka pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 (1 menunjukkan nilai sangat rendah dan 10 menunjukkan nilai sangat tinggi) No rendah tinggi 1. Tumpuan petani untuk berkonsultasi mencari solusi 2. Keinginan untuk berkompetisi 3. Mengikuti pendidikan pada jenjang lebih tinggi 4. Menyekolahkan anak-anak sampai pendidikan tinggi 5. Keinginan untuk diterima orang lain di lingkungan penyuluh tinggal dan bekerja 6. Mendapatkan respon dari petani 7. Keinginan untuk ikut serta atau berpartisipasi 8. Dihargai keberadaannya oleh petani 9. Keinginan untuk bersaing dalam mendapatkan pengaruh 10. Mengikuti pelatihan pengembangan profesi penyuluh 11. Keinginan untuk maju dan tidak gagal 12. Keinginan untuk dihormati 13. Melakukan percobaan lapangan spesifik lokasi 14. Ketidaktergantungan terhadap gaji atau imbalan 191

30 192 No rendah tinggi 15. Kebutuhan pokok rumah tangga terpenuhi 16. Keinginan untuk menduduki jabatan penting 17. Keinginan untuk berprestasi 18. Membeli kenderaan roda dua/empat KEMANDIRIAN PENYULUH PETUNJUK: Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan kemandirian penyuluh. Jawablah seobyektif mungkin dengan cara melingkari ( O ) salah satu angka pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 (1 menunjukkan nilai sangat perlu banyak bantuan dan 10 menunjukkan nilai sangat tidak perlu banyak bantuan) No perlu banyak bantuan tidak perlu banyak bantuan I. Mengambil keputusan dalam memecahkan masalah 1. Menyikapi ritual petani kakao saat mengendalikan hama/penyakit kakao 2. Mencari informasi yang mendukung penyelesaian masalah 3. Melepas ketergantungan dalam menentukan metode pembelajaran yang akan disuluhkan

31 No perlu banyak bantuan tidak perlu banyak bantuan 4. Menentukan substansi pembelajaran yang akan disuluhkan II. Mengambil keputusan dalam penyuluhan 5. Meyakini bahwa keputusan yang diambil itu sudah tepat 6. Menentukan metode pembelajaran yang akan disuluhkan 7. Melepas ketergantungan dalam menentukan substansi pembelajaran yang akan disuluhkan 8. Menyikapi ritual petani kakao saat melakukan penanaman kakao 9. Menentukan tempat penyuluhan III. Melepas keteragantungan dari otoritas keluarga 10. Menjalankan keputusan yang telah diambil 11. Melepas ketergantungan dalam menentukan metode pembelajaran yang akan disuluhkan 12. Menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam penyuluhan 13. Menjalin hubungan dengan pihak LSM 14. Melepas ketergantungan dalam menentukan tempat penyuluhan IV. Melepas ketergantungan dari ikatan patron-klien 15. Melepas ketergantungan dalam menentukan substansi pembelajaran yang akan disuluhkan 16. Melepas ketergantungan dalam menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam penyuluhan 17. Melepas ketergantungan dalam menentukan tempat penyuluhan 193

32 194 No perlu banyak bantuan tidak perlu banyak bantuan V. Menyikapi ritual kepercayaan local 18. Menyikapi ritual petani kakao saat membuka pertama kali ladang kakao 19. Mencari pekerjaan tambahan pada saat mengalami kesulitan ekonomi 20. Menyikapi ritual petani kakao saat melakukan kegiatan pemanenan 21. Melepas ketergantungan dalam menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam penyuluhan VI. Mengatasi sikap fatalistic 22. Mengatasi sikap menyerah pada nasib saat mempersiapkan kegiatan penyuluhan 23. Mengatasi sikap menyerah pada nasib saat melakukan penyuluhan 24. Mengatasi sikap menyerah pada nasib saat melakukan evaluasi dan dampak penyuluhan 25. Mengatasi sikap menyerah pada nasib untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari VII. Mengembangkan kerjasama dalam kegiatan penyuluhan 26. Mengembangkan kerjasama dengan petani dan kelompok tani 27. Mengendalikan diri dari pengaruh orang lain VIII Menjaga independensi 28. Menjalin hubungan dengan pihak pemimpin formal dan informal 29. Mengendalikan diri dari pengaruh kelompok 30. Mengendalikan diri dari pengaruh adat

33 No perlu banyak bantuan tidak perlu banyak bantuan 31. Mengendalikan diri dari pengaruh lembaga sosial seperti BPD, LSM, dan lain-lain 32. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah setempat IX Membina hubungan dengan pihak lain 33. Menjalin hubungan dengan pihak pedagang 34. Mengembangkan kerjasama peneliti dan pengusaha 35. Menjalin hubungan dengan pihak pemerintah X Mengembangkan strategi adaptasi 36. Mengembangkan kerjasama dengan sesama penyuluh 37. Menjalin pola hubungan tolong menolong atau pinjam-meminjam dengan tetangga atau sesam penyuluh 38. Menyelesaikan masalah yang dihadapi 39. Menggerakkan anggota keluarga (istri dan anak) untuk membantu mencari nafkah 195

34 196 KINERJA PENYULUH PETUNJUK: Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan Kinerja penyuluh. Jawablah seobyektif mungkin dengan cara melingkari ( O ) salah satu angka pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 (1 menunjukkan nilai sangat buruk dan 10 menunjukkan nilai sangat baik) No buruk baik 01. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang kesesuaian lahan tanaman kakao 02. Mendinginkan buah kakao setelah penjemuran (tempering) 03. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam bahan tanam kakao 04. Menyusun rumusan hasil kebutuhan teknologi spesifik lokasi yang sesuai dengan kebutuhan petani 05. Merumuskan hasil konsep baru metode penyuluhan 06. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan benih kakao 07. Menggunakan komunikasi tatap muka dalam setiap pembelajaran usahatani kakao 08. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembibitan 09. Mengevaluasi dampak penyuluhan 10. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemindahan bibit ke kebun 11. Merendam dan mencuci buah kakao

35 No buruk baik 12. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sambung pucuk kakao 13. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 14. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam erosi dan dampaknya pada pada tanaman kakao 15. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang perkecembahan benih 16. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan teras tanaman kakao 17. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengajiran (pengaturan jarak tanam) kakao 18. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang penanaman tanaman penaung 19. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan pemanfaatan mulsa 20. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan penanaman tanaman penutup tanah 21. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pola tanam kakao 22. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sambung pucuk kakao 23. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang tumpangsari pada tanaman kakao 24. Menerapkan keterampilan kepemimpinan 25. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 26. Menyambung samping tanaman kakao 27. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang fungsi tanaman penaung 28. Menyusun rumusan hasil pengumpulan data potensi wilayah dan agroekosistem 197

36 198 No buruk baik 29. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jenis tanaman penaung dan penanamannya 30. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengelolaan tanaman penaung 31. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jumlah/dosis unsur hara (pupuk) yang diberikan pada kakao 32. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang serapan unsur hara 33. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jenis-jenis pupuk 34. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang waktu pemupukan 35. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang aplikasi pemupukan 36. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan tanaman penaung 37. Menggunakan petak percontohan dalam pembelajaran usahatani kakao 38. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit penggerak buah kakao (PBK) 39. Melatih ketua kelompok tani untuk membangkitkan semangat anggota 40. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit ulat kilatan 41. Melaksanakan evaluasi efektifitas program 42. Dapat dipercaya 43. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kanker batang 44. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian daun menguning (Vascular Streak Dieback)

37 No buruk baik 45. Menyusun pedoman teknis dan pelaksanaan penyuluhan 46. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit akar 47. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengidentifikasian gulma kakao 48. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian gulma kakao 49. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemetikan 50. Mengendalikan penyakit akar 51. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemilihan buah kakao 52. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemeraman (penyimpanan) buah kakao 53. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemecahan buah kakao 54. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang fermentasi kakao 55. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang perendaman dan pencucian kakao 56. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengeringan kakao 57. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pendinginan setelah penjemuran (tempering) 58. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sortasi 59. Komitmen 60. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemasaran kakao 61. Menyesuaikan materi penyuluhan dengan petani 62. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang kesesuaian lahan tanaman kakao 199

38 200 No buruk baik 63. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 64. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam bahan tanam kakao 65. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul 66. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan benih kakao 67. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang setek kakao 68. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pembibitan 69. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemindahan bibit ke kebun 70. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang okulasi kako 71. Memilih buah yang baik 72. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sambung samping kakao 73. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jadwal pangkas kakao 74. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang stek kakao 75. Menjelaskan, memberi inspirasi, berterima kasih dan toleran terhadap petani 76. Mengendalikan penyakit daun menguning (Vascular Streak Dieback) 77. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengajiran (pengaturan jarak tanam) kakao 78. Mengatur jarak tanam kakao 79. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang penanaman tanaman penaung

39 No buruk baik 80. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan pemanfaatan mulsa 81. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang sortasi 82. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan penanaman tanaman penutup tanah 83. Mengumpulkan data tentang input, aktifitas, kehadiran dan reaksi peserta terhadap program 84. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemangkasan kakao 85. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 86. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jadwal pangkas kakao 87. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang fungsi tanaman penaung 88. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jenis tanaman penaung dan penanamannya 89. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengelolaan tanaman penaung 90. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jumlah/dosis unsur hara (pupuk) yang diberikan pada kakao 91. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian daun gundul (Antraknose Collotrichum) 92. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang serapan unsur hara 93. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang jenis-jenis pupuk 94. Magang atau studi banding 95. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan tanaman penaung 201

40 202 No buruk baik 96. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit penggerak buah kakao (PBK) 97. Memindahkan bibit ke kebun 98. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kepik pengisap buah (Helopeltis spp.) 99. Memahami dan mendengarkan petani 100. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit ulat kilatan 101. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit busuk buah 102. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kanker batang 103. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit daun gundul (Antraknose Collotrichum) 104. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit daun menguning (Vascular Streak Dieback) 105. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian jamur upas 106. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit akar 107. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengidentifikasian gulma kakao 108. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian gulma kakao 109. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemetikan 110. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemilihan buah kakao yang baik 111. Menyusun programa penyuluhan yang mengakomodir kebutuhan petani 112. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemeraman (penyimpanan) buah

41 No buruk baik kakao 113. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemecahan buah kakao 114. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang perkecembahan benih 115. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang perendaman dan pencucian kakao 116. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pengeringan kakao 117. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pendinginan setelah penjemuran (tempering) 118. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemasaran kakao 119. Menerapkan metode penyuluhan yang bervariasi dan sesuai dengan karakteristik petani 120. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit busuk buah 121. Mengembangkan Kelompok tani menjadi kelompok yang lebih besar terkait dengan pengembangan usahataninya 122. Merumuskan hasil kajian arah kebijakan penyuluhan 123. Memahami sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 124. Melaporkan dan Merencanakan tindak lanjut 125. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 126. Menyampaikan hasil evaluasi kepada pihak-pihak terkait 127. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian jamur upas 128. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan kakao 129. Mengunjungi sumber-sumber informasi teknologi pertanian 203

42 204 No buruk baik 130. Membuat tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam majalah/suratkabar 131. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan teras tanaman kakao 132. Menerapkan gaya kepemimpinan 133. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sambung samping kakao 134. Menumbuhkembangkan kelompok tani 135. Melatih ketua kelompok tani untuk mengembangkan perencanaan 136. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang tumpangsari pada tanaman kakao 137. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang waktu pemupukan 138. Melatih ketua kelompok tani untuk berkoordinasi dengan anggota 139. Memahami pola tanam kakao 140. Melatih ketua kelompok tani untuk supervise 141. Menggunakan media cetak dan audio visual dalam pembelajaran usahatani kakao 142. Melakukan pameran teknologi pertanian 143. Memecah buah kakao 144. Mengendalikan gulma kakao 145. Melakukan studi banding 146. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 147. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul

43 No buruk baik 148. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang pola tanam kakao 149. Mengendalikan emosi 150. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam erosi dan dampaknya pada pada tanaman kakao 151. Menyusun rencana kerja yang jelas, terukur dan terealisasi 152. Mendisiplinkan diri dan memotivasi petani 153. Membimbing dalam mengembangkan modal usaha 154. Membimbing dalam menyediakan agro input 155. Membimbing dalam menyimpan dan memasarkan hasil 156. Memahami kesesuaian lahan tanaman kakao 157. Melatih ketua kelompok tani untuk memonitor 158. Memahami macam-macam bahan tanam kakao 159. Membuat pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul 160. Membuat benih kakao 161. Mengkecambahkan benih kakao 162. Melakukan pembibitan 163. Mengokulasi kakao 164. Mengidentifikasi dan menginventarisasi sumber-sumber pemodalan local 165. Menyambung pucuk kakao 166. Membuat stek kakao 205

44 206 No buruk baik 167. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemangkasan kakao 168. Memahami prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 169. Memahami macam-macam erosi dan dampaknya pada tanaman kakao 170. Membuat teras tanaman kakao 171. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengendalian penyakit kepik pengisap buah (Helopeltis spp.) 172. Menanam tanaman penaung 173. Menggunakan petak percontohan dalam pembelajaran usahatani kakao 174. Mengkonservasi tanah dengan pemanfaatan mulsa 175. Mengkonservasi tanah dengan penanaman tanaman penutup tanah 176. Melatih ketua kelompok tani untuk berkomunikasi dengan anggota 177. Melakukan tumpang sari pada tanaman kakao 178. Memangkas kakao 179. Mengidentifikasi kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 180. Memahami jadwal pangkas kakao 181. Memahami fungsi tanaman penaung 182. Memahami jenis tanaman penaung dan penanamannya 183. Memahami pengelolaan tanaman penaung 184. Memupuk kakao

45 No buruk baik 185. Membuat media penyuluhan 186. Memahami jumlah/dosis unsur hara (pupuk) yang diberikan pada kakao 187. Memahami bentuk unsur hara (pupuk) yang dapat diserap tanaman kakao 188. Memahami serapan unsur hara 189. Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk 190. Memahami waktu pemupukan 191. Memupuk tanaman penaung 192. Menggunakan internet dalam mengakses informasi 193. Mengendalikan penyakit Penggerek Buah Kakao (PBK) 194. Mengendalikan penyakit Kepik Pengisap Buah (Helopeltis spp.) 195. Mengendalikan penyakit Ulat Kilatan 196. Konsisten 197. Mengendalikan penyakit busuk buah 198. Mengendalikan penyakit kanker batang 199. Mengendalikan penyakit daun gundul (Antraknose Colltotrichum) 200. Mendorong dan membantu petani untuk maju dan mencapai tujuan 201. Mengendalikan penyakit Jamur Upas 202. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemupukan kakao 203. Memetik buah kakao 207

46 208 No buruk baik 204. Aktif dalam perkumpulan profesi penyuluhan 205. Memeram (menyimpanan) buah kakao 206. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang okulasi kako 207. Memfermentasi buah kakao 208. Bertanggungjawab 209. Mengeringkan buah kakao 210. Melaksanakan pembelajaran penyuluhan tentang fermentasi kakao 211. Mensortasi buah kakao

47 Lampiran 4. Kuesioner ketua kelompok tani KUISIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA PENYULUH PERTANIAN DAN DAMPAKNYA PADA KOMPETENSI PETANI KAKAO DI EMPAT WILAYAH SULAWESI SELATAN PETUNJUK UMUM 1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti, dan jawablah dengan cara sesuai petunjuk pada masing-masing bagian. 2. Pada pertanyaan yang meminta jawaban tertulis, mohon diisi dengan singkat dan jelas 3. Mohon diteliti kembali jawaban anda dan pastikan tidak ada jawaban yang kosong 4. Selamat mengisi dan menjawab kuisioner dengan jujur dan apa adanya Karakteristik Responden: Nomor responden: (tidak perlu diisi) 1. Umur :.. tahun 2. Berapa lama sebagai petani kakao :.. tahun 3. Jumlah tanggungan keluarga : orang 4. Luas Lahan Kakao : ha 5. Jumlah Pohon Kakao : pohon 6. Pendapatan usaha tani kakao/tahun : Rp. 7. Produksi/panen : kg/panen 8. Nama Kelompok Tani : 9. Berapa lama sebagai ketua kelompok tani : tahun 10. Nama Penyuluh Pendamping : 11. Interaksi dengan penyuluh pendamping : kali/perbulan 209

48 Pendidikan (sebutkan nama sekolah/perguruan Tingginya) No. Tingkat Pendidikan Formal Nama Sekolah/Perguaruan Tinggi Tahun Lulus 1. Berapa Tahun? Jumlah tahun pendidikan formal 13. Pelatihan yang pernah diikuti: No. Nama Pelatihan Tempat Tahun Hari Lamanya Jam

49 No. Nama Pelatihan Tempat Tahun Hari Lamanya Jam KOMPETENSI KETUA KELOMPOK TANI PETUNJUK: Bagian ini menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan kompetensi ketua kelompok tani. Jawablah seobyektif mungkin dengan cara melingkari (O) pada kolom yang tersedia dengan pilihan jawaban 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 (1 menunjukkan nilai sangat tidak kompeten dan 10 menunjukkan nilai sangat kompeten) No Contoh: tidak Mampu 01. Sebagai seorang ketua kelompok tani, saya belajar dari penyuluh untuk memotivasi teman-teman petani 02. Saya mengembangkan kelompok tani 03. Saya berempati dengan anggota kelompok tani dan penyuluh pendamping 04. Saya membangun relasi dengan pihak pengusaha 211

50 212 No PERTANYAAN tidak 01. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang kesesuaian lahan tanaman kakao 02. Menerapkan metode penyuluhan yang bervariasi dan sesuai dengan karakteristik petani 03. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sifat dan karakteristik lahan tanaman kakao 04. Mengevaluasi dampak penyuluhan 05. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam bahan tanam kakao 06. Mengembangkan perencanaan 07. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemuliaan untuk mendapatkan bahan tanam unggul 08. Memonitor anggota kelompok tani 09. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan benih kakao 10. Menggunakan petak percontohan dalam pembelajaran usahatani kakao 11. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang perkecembahan benih 12. Komitmen 13. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembibitan 14. Mendisiplinkan diri dan memotivasi petani 15. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemindahan bibit ke kebun

51 No tidak 16. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang okulasi kako 17. Bekerjasama dalam mengelola keuangan kelompok tani 18. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sambung pucuk kakao 19. Mengidentifikasi apa yang penting dan mendesak dalam usahatani kakao 20. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang sambung samping kakao 21. Membaca fluktuasi harga kakao 22. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang setek kakao 23. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang prinsip-prinsip konservasi tanah pada tanaman kakao 24. Membuat pembukuan usahatani kakao 25. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang macam-macam erosi dan dampaknya pada pada tanaman kakao 26. Menghasilkan pupuk, herbisida dan pestisida alami 27. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pembuatan teras tanaman kakao 28. Melaksanakan evaluasi efektifitas program 29. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pengajiran (pengaturan jarak tanam) kakao 30. Memahami dan mendengarkan petani 31. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang penanaman tanaman penaung 213

52 214 No tidak 32. Berkoordinasi dengan anggota kelompok tani 33. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan pemanfaatan mulsa 34. Membimbing dalam mengembangkan modal usaha 35. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang konservasi tanah dan penanaman tanaman penutup tanah 36. Menguasai kalkulasi keuangan dan analisis usaha 37. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pola tanam kakao 38. Membentuk kelompok tani 39. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang tumpangsari pada tanaman kakao 40. Melaporkan dan Merencanakan tindak lanjut 41. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang pemangkasan kakao 42. Membangkitkan semangat anggota kelompok tani 43. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang kerusakan tanaman akibat salah pangkas kakao 44. Konsisten 45. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang jadwal pangkas kakao 46. Membimbing dalam menyimpan dan memasarkan hasil 47. Membuat rencana pembelajaran penyuluhan tentang fungsi tanaman penaung