MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013

Transkripsi

1

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2013 Putaran Kedua PEMOHON H. Herman Abdullah dan Agus Widayat [Nomor Urut 2] TERMOHON KPU Provinsi Riau ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Pembuktian (II) Rabu, 8 Januari 2014, Pukul WIB Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Hamdan Zoelva (Ketua) 2) Muhammad Alim (Anggota) 3) Patrialis Akbar (Anggota) 4) Anwar Usman (Anggota) Cholidin N. Wiwik Budi Wasito Panitera Pengganti Panitera Pengganti

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Agus Widayat B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Mansur Munir 2. Muharnis 3. Taufik Arrakhman 4. Hasan Basri 5. Hulaimi 6. Khairul Azwar Anas 7. Muhammad Rais C. Saksi dari Pemohon: 1. Rahman 2. Frengky 3. Daryono 4. Abdul Halim 5. Abdul Wahid Nur 6. Rida 7. Debi Indri Yani 8. Ahmad Badrun ZA 9. Raja Ramadhan Satria 10. Sabirin Adnan 11. Rofa i 12. E. Sujenda 13. Januar Sinurat 14. Ali Munir 15. Dodi Abdillah 16. Zainal 17. Muhammad Yasir 18. Karyono D. Termohon: 1. Heryanty Hasan (Anggota KPU Provinsi Riau) 2. Asmuni Hasmy (Anggota KPU Provinsi Riau) 3. Syahrizal (Anggota KPU Provinsi Riau) 4. Muhammad Arifin (Anggota KPU Provinsi Riau) 5. Odeng Rahmadiani (Anggota KPU Provinsi Riau)

4 E. Kuasa Hukum Termohon: 1. Heru Widodo 2. Dhimas Pradana 3. Aan Sukirman 4. Supriyadi Adi F. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Rudi Alfonso 2. Iskandar Sonhadji 3. Eva Nora 4. Elintar Pangastuti 5. Samsudin 6. Robinson 7. Sattu Pali 8. Wan Zulkifli 9. Kamal Abdul Aziz

5 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sidang Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 189/PHPU.D- XI/2013 PHPU Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau, saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Pemohon hadir, ya? 2. KUASA HUKUM PEMOHON: MUHARNIS Hadir. 3. KETUA: HAMDAN ZOELVA Termohon? 4. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Hadir, Yang Mulia. 5. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Pihak Terkait? 6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: RUDI ALFONSO Hadir, Yang Mulia. 7. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir, baik. Hari ini kita melanjutkan sidang untuk mendengarkan jawaban dari Termohon, keterangan dari Pihak Terkait, dan mendengarkan keterangan saksi dari dari Pemohon, ya. Perbaikan permohonan sudah, ya? Sudah disampaikan. Oke, baik. Silakan langsung kepada Termohon untuk menyampaikan jawaban! Waktu paling lama paling lama 10 sampai 15 menit.

6 8. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Baik, terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Kuasa Termohon dan Prinsipal yang kami hormati dan Kuasa Pihak Terkait dan Prinsipal yang kami hormati. Perkenankan Termohon KPU Provinsi Riau menyampaikan jawaban yang secara tertulis sudah kami sampaikan melalui Kepaniteraan. Namun demikian ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan secara langsung dalam persidangan ini. Bahwa, Yang Mulia, kami langsung mulai. Kami tidak ada eksepsi, langsung ke pokok permohonan. Namun sebelumnya kami sampaikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara putaran kedua pemilihan umum pemilu Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2013 itu berlangsung pada tanggal 27 November 2013 yang diikuti oleh dua pasangan calon, Nomor Urut 1 atas nama Pemohon Drs. H. Herman Abdullah dan Dr. H. Agus Widayat dan Nomor 2 adalah H. Annas dan Ir. Arsyad Juliandi Rahman. Dari hasil pelaksanaan pemungutan suara masing-masing pasangan calon, Nomor Urut 1 memperoleh suara sebanyak suara atau ekuivalen dengan 39,25%. Sedangkan Pasangan Calon Nomor Urut 2 memperoleh suara sebanyak suara atau ekuivalen dengan 60,75%. Berdasarkan pelaksanaan rekapitulasi baik dari TPS kemudian PPK, kemudian di kabupaten/kota sampai dengan provinsi tidak ada kejadian khusus yang menonjol dalam pelaksanaan pemilukada putaran kedua. Kemudian, Yang Mulia, terkait dengan pokok-pokok permohonan dari tiga hal yang disampaikan oleh Pemohon, tiga permasalahan pokok. Ada satu permasalahan pokok yang dialamatkan kepada Termohon selaku penyelenggara, yakni dituduhkan terjadi di lima kabupaten/kota. Yang pertama, sebagaimana perbaikan permohonan yang kami terima tadi pagi, pertama adalah tuduhan tentang terjadinya pelanggaran di Kabupaten Rokan Hilir, dimana Pemohon di dalam dalil permohonannya menuduh Termohon telah menghilangkan hak Pemohon untuk memperoleh formulir C-1 di tingkat TPS. Perlu kami klarifikasi bahwa hal itu adalah tidak benar. Oleh karena faktanya Termohon sama sekali tidak pernah menghalang-halangi saksi dari setiap pasangan calon. Bahkan dari tiap-tiap TPS itu sudah hadir saksi dari masing-masing pasangan calon. Kemudian juga tentang tuduhan adanya anggota KPPS di TPS 4 Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangkung, yang bernama Herianto membawa empat suara undangan memilih dan kemudian dilanjutkan oleh ketua KPPS yang memberikan empat lembar sua suara suara sah surat suara, mohon maaf, kepada Harianto untuk mencoblos keempat suara tersebut. Termohon sampaikan bahwa hal itu

7 adalah tidak benar, sudah sudah Termohon klarifikasi ke KPPS bahwa tidak ada peristiwa sebagaimana dituduhkan oleh Pemohon. Selanjutnya juga terhadap dalil Pemohon yang dituduhkan terjadi pada TPS 11 Pujud, Kecamatan Pujud, dimana salah seorang anggota KPPS didalilkan mengantar surat undangan memilih dengan ditempel kartu nama Pasangan Calon Nomor Urut 2. Hal itu juga sudah Termohon klarifikasi bahwa itu adalah tidak benar. Termasuk juga tuduhan sebagaimana disampaikan oleh Pemohon yang terjadi di TPS 5 Simpang Pelita, Kecamatan Kubu Babussalam, itu juga tidak benar. Termasuk juga tuduhan di TPS 4 Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Babussalam A, itu juga tidak benar. Bahkan setelah kami klarifikasi kepada ketua KPPS di TPS 5 Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri bahwa peristiwa tersebut sebenarnya tidak pernah terjadi. Sama halnya dengan tuduhan yang disampaikan oleh Pemohon dalam permohonan poin halaman 7 tentang pencoblosan berulang kali di TPS 2 Desa Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, sudah Termohon klarifikasi di KPPS dan PPK bahwa tidak ada peristiwa pencoblosan sebagaimana dituduhkan oleh Pemohon. Selanjutnya, Yang Mulia. Perlu kami sampaikan bahwa atas keberatan dari Pemohon tentang Pleno KPU Kabupaten Rokan Hilir tanggal 1 Desember 2013 di halaman 8 jawaban kami, dimana Pemohon mendalilkan tidak diundang saksinya untuk Pleno kabupaten, sudah kami klarifikasi bahwa itu klir kami punya KPU Kabupaten Rokan Hilir punya bukti ekspedisi pengiriman undangan untuk hadir sebagai saksi kepada masing-masing pasangan calon, dimana tanda terima untuk Pasangan Calon Nomor Urut 1 dalam hal ini adalah Pemohon diterima oleh tim sukses Pemohon atas nama Zulfahmi, tertanggal 30 November Kemudian juga, Yang Mulia, terkait adanya tuduhan intimidasi kepada Ketua LPN Kepenghuluan Pujud meskipun ini dimasukan sebagai bagian dari pelanggaran yang dituduhkan kepada Termohon. Termohon perlu sampaikan bahwa itu sebenarnya tidak ada korelasinya dengan Termohon, bahkan peristiwa ini menurut klarifikasi yang Termohon lakukan terjadi jauh sebelum putaran pertama pemilukada berlangsung. Selanjutnya tentang tuduhan adanya KPPS sebagai penyelenggara yang tidak independent hanya dengan menyebut kata-kata aman, menurut Termohon dalil tersebut adalah kabur oleh karena Pemohon tidak menyebut secara tegas siapa KPPS-KPPS tersebut yang dimaksud yang menyebutkan kata-kata aman, dan apa korelasinya terhadap perolehan suara pasangan calon? Kemudian, Yang Mulia. Selanjutnya yang kedua tentang... bukan yang kedua, masih terjadi... masih terhadap tuduhan Pemohon yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, dimana Pemohon keberatan adanya pembagian undangan memilih pada dua hari sebelum pemungutan suara, kemudian pada waktu pencoblosan didalilkan hari hujan mulai

8 tanggal... mulai dari jam sampai dengan... jam sampai dengan jam WIB perlu. Termohon sampaikan bahwa persoalan hari hujan dari jam sampai dengan jam adalah fenomena alam tentunya yang siklusnya terjadi dari tahun ke tahun yang seandainya sampai berakibat terganggunya pemilih datang ke TPS tentu tidaklah dapat dipersalahkan kepada Termohon selaku penyelenggara, terlebih bahwa di TPS-TPS lain yang juga mengalami kondisi cuaca yang sama, masyarakat tidak terhalang untuk menggunakan hak konstitusionalnya. Yang kedua, Yang Mulia. Perlu kami sampaikan jawaban atas tuduhan Pemohon yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, dimana Pemohon mendalilkan di TPS 1 Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, ada anggota KPPS bernama Marten Luter mencoblos lebih dari satu kali, itu juga sudah kami klarifikasi, itu tidak benar. Kemudian juga adanya tuduhan yang terjadi pencoblosan lebih dari satu kali di TPS 5 Desa Bone, itu kami klarifikasi bahwa tidak benar. Bahkan faktanya, Yang Mulia, tidak ada nama Desa Bone di Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hilir. Berikutnya yang ketiga bantahan terhadap dalil Pemohon atas terjadinya pelanggaran di Kabupaten Siak. Hal ini perlu Termohon sampaikan bahwa dalil tersebut diarahkan kepada pengawas, dimana Pemohon mendalilkan adanya panwas kecamatan (...) 9. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi yang tadi Rokan Hulu apa Rokan Hilir? 10. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Rokan Hulu, Yang Mulia, yang Rokan Hilir sudah. 11. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi Rokan Hulu? Yang kedua? 12. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Yang pertama. Kemudian yang kedua adalah Rokan Hulu. 13. KETUA: HAMDAN ZOELVA Rokan Hulu, kan?

9 14. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Ya. 15. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Sekarang Siak. 16. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Sekarang yang Siak adalah pada pokoknya dalil tersebut dialamatkan kepada Panwascam Kecamatan Koto Gasib, sehingga Termohon tidak menanggapi secara lebih mendalam. Kemudian yang ke empat terhadap dalil pelanggaran yang dinyatakan terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah kami klarifikasi (...) 17. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tunggu dulu. Ini yang tadi dua ini, tadi judulnya yang kedua halaman 11 itu Rokan Hulu, ya? Coba lihat lagi halaman KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Rokan Hulu benar, Yang Mulia. 19. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi 2.1-nya Rokan Hilir? TPS 1 Desa Rambah Hilir? 20. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Yang Mulia. 21. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, Rokan Hulu, ya? 22. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Ya. Jadi yang satu (...) 23. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke, lanjut.

10 24. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Ya. Selanjutnya, Yang Mulia, kami lanjut. 25. KETUA: HAMDAN ZOELVA Meranti. 26. KUASA HUKUM TERMOHON: HERU WIDODO Yang Kabupaten Kepulauan Meranti sudah kami klarifikasi bahwa tidak ada anggota KPPS yang membagi-bagikan surat undangan memilih dengan dilampiri kartu nama cara mencoblos bergambar pasangan calon. Kemudian juga terhadap tuduhan ketua RT yang bernama Aselin yang juga anggota KPPS beberapa hari sebelum pencoblosan menerima kain sarung. Hal ini perlu Termohon sampaikan bahwa Termohon tidak mengetahui apa korelasinya antara anggota KPPS dengan pembagian sarung dari desa dan pengaruhnya terhadap perolehan suara Pemohon? Yang terakhir, Yang Mulia. Terhadap dalil Pemohon atas terjadinya pelanggaran di Kota Dumai. Perlu kami sampaikan bahwa TPS 3 Teluk Dalam dan TPS 4 Sungai Senipis, setelah kami klarifikasi ke KPU Kabupaten Rokan Hilir bahwa ternyata kedua TPS itu berada atau merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Rokan Hilir yang pada saat pemilukada putaran pertama TPS tersebut juga sudah didirikan di wilayah tersebut untuk tujuan mengakomodir hak untuk memilih dari penduduk Kabupaten Rokan Hilir yang namanya memang terdaftar dalam DPT Kabupaten Rokan Hilir. Tetapi bermata pencaharian di wilayah tersebut yang merupakan wilayah perbatasan antara Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir, mengingat jarak TPS yang terdekat, Yang Mulia, dengan wilayah tersebut sekitar 20 kilometer dan akses menuju ke desa terdekat harus menggunakan perahu sehingga menyulitkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Atas dasar alasan tersebut, KPU Kabupaten Rokan Hilir mendirikan TPS di wilayah tersebut. Dengan demikian, Yang Mulia. Atas dasar alasan jawaban yang kami sampaikan, tidak satu pun dalil permohonan Pemohon menurut hemat Termohon yang memenuhi unsur pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif. Terlebih konfigurasi perolehan suara Pemohon yang meraih sebanyak 39,25% berbanding dengan Pihak Terkait sebesar 60,75% selisihnya sangat tidak signifikan. Oleh karena itu, di dalam petitum, Termohon memohon kepada Mahkamah agar berkenan memutus dengan amar. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan keberatan Pemohon untuk seluruhnya. Atau apabila Mahkamah berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih, Yang Mulia.

11 27. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Selanjutnya saya persilakan Pihak Terkait. Sama, ringkas saja, 10 sampai 15 menit. 28. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Baik, terima kasih, Majelis Yang Mulia. Ada highlight yang kami sampaikan saja dari jawaban kami. Tentu kami tidak akan sampaikan semua dan kami berharap bahwa ini dianggap dibacakan. Sebelum kami masuk ke jawaban atas keterangan Pihak Terkait atas dalil-dalil Pemohon. Perlu kami sampaikan bahwa di pendahuluan, kami menghighlight bahwa selisih suara 21% atas Pemohon dan Pihak Terkait tidak lebih daripada karena Bupati Rokan Hilir Pak Annas Maamun selaku Pasangan Nomor Urut 2 calon gubernur, menjual keberhasilankeberhasilan sehingga masyarakat lebih memilih beliau untuk memimpin Riau ke depan. Kami sampaikan bahwa tuduhan Pemohon di sembilan kabupaten yang dituduhkan kepada Pihak Terkait bahwa telah melakukan berbagai macam pelanggaran. Seluruhnya kami bantah dan kami akan memberikan garis besar di setiap kabupaten. Pertama, mengenai pelanggaran Pihak Terkait di Kabupaten Siak, Majelis Yang Mulia sidang yang terhormat, bahwa Pemohon mendalilkan ada rapat koordinasi di Kabupaten Siak tanggal 20 November Hal tersebut dibantah oleh Pihak Terkait. Setelah kami melakukan klarivikasi bahwa rapat tersebut merupakan agenda rutin rapat koordinasi kabupaten dan pada acara tersebut sebelum-sebelumnya juga selalu menghadirkan narasumber untuk memberi motivasi, berbagi keberhasilan. Bupati Rokan Hilir dipilih karena seperti yang kami sampaikan di atas bahwa selama memimpin Rokan Hilir, beliau telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa sehingga bisa dianggap sebagai pemberi motivasi. Jadi sama sekali tidak benar bahwa acara tersebut didesain untuk kampanye Pihak Terkait. Kemudian yang kedua, di halaman 9 mengenai tuduhan di Koto Gasib pada hari tenang berkisar antara tanggal 24 sampai 26. Kami sampaikan bahwa ini dalilnya mengada-ada karena Bupati Rokan Hilir tentunya tidak punya kapasitas untuk memerintah Bupati Siak untuk mengerahkan PNS. Nah, kemudian, Majelis Yang Mulia. Ada kami renvoi di halaman 10, poin 531. Dalil itu kami hapuskan di paragraf pertama. Yang kami maksud adalah bahwa tanggal 25 November 2013 di SMA Pangkalan Lesung, Desa Genduang. Pukul WIB sampai WIB koordinator desa tim pemenangan Pemohon menemukan adanya penekanan terhadap masyarakat. Pada paragraf pertama, jawaban itu kami hapus, kami menyatakan bahwa dalil tersebut tidak berdasar

12 karena Pihak Terkait tidak pernah memerintahkan kepada Kepala Desa Gendoang untuk melaksanakan hal yang dimaksud. Jadi kami renvoi, Majelis. Bahwa paragraf pertama itu kami hapuskan, kami ( ) 29. KETUA: HAMDAN ZOELVA Paragraf pertama ya? 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya. 31. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dihapus ya, dianggap tidak ada ya? 32. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya, baik, Majelis. 33. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, yang keduanya? 34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya. Kemudian, untuk pelanggaran di Indragiri Hulu di acara Forum Lintas Etnis pada hari Rabu, tanggal 23 Oktober 2013, seperti dalil Pemohon. Kami sampaikan bahwa pada faktanya, setelah kami lakukan klarifikasi bahwa acara tersebut murni atas inisiatif masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, dimana masyarakat yang hidup di Kabupaten Indragiri Hulu terdiri dari berbagai etnis (multietnis). Acara tersebut diadakan di rumah H. Agus Riyanto karena yang bersangkutan merupakan pengurus Forum Lintas Etnis di Indragiri Hulu. Bupati Rokan Hilir dalam yang hadir pada acara itu tidak pernah mengatakan kalau ketika jadi gubernur akan mengucurkan dana Rp400 miliar untuk Kabupaten Indragiri Hulu dan Rp1 miliar per desa. Dalam pertemuan tersebut, Pihak Terkait tidak pernah melakukan praktik politik uang sebagaimana yang sdituduhkan oleh Pemohon. Yang menjadi underline kami, Majelis Yang Mulia Sidang Yang Terhormat. Bahwa quod non hal tersebut dilakukan Pemohon bahwa selain ( )

13 35. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa maksudnya quod non hal tersebut? Apa maksudnya? 36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Kalaupun hal tersebut di di di benar dikatakan oleh Pemohon bahwa Pemohon tidak dapat membuktikan korelasi janji politik Pihak Terkait dengan perolehan masing-masing pasangan calon dalam Pemilukada Provinsi Riau. 37. KETUA: HAMDAN ZOELVA Coba diceklah quod non itu, ya. 38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya, baik. 39. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa begitu maknanya? Quod non itu padahal tidak. 40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya, kami renvoi, Majelis. 41. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, direnvoi saja. 42. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Baik. 43. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, ndak bisa di depan quod non itu. 44. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya, baik, baik.

14 45. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. 46. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Kemudian kami lanjut, Majelis Yang Mulia. Pelanggaran di Kabupaten Bengkalis. Bahwa dalil Pemohon bahwa pada tanggal 24 dan 26 November 2013 pada hari tenang seperti dalil Pemohon. Bahwa secara langsung salah satu Radio SMW, Jalan Kelapa Pati, Bengkalis, penyiarnya mengampanyekan, mengajak masyarakat memilih Pasangan Calon Nomor Urut 2. Kami pikir ini juga setelah kami lakukan klarifikasi, ini dalil ini mengada-ada karena faktanya Pihak Terkait tidak pernah memerintahkan kepada siapa pun untuk melakukan kampanye melalui radio. Apabila benar memang ada hal sebagaimana didalilkan Pemohon itu, itu adalah merupakan kehendak pribadi dari penyiar radio tersebut dan tidak ada sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pihak Terkait dalam konteks ini. Sehingga, kami berharap bahwa dalil ini di juga ditolak. Selanjutnya, Majelis Yang Mulia. Pelanggaran di Kota Dumai, di halaman 14. Pada acara MoU air bersih antara Pemerintah Kota Dumai Walikota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir, tanggal 10 November Walikota Dumai dalam sambutannya mengajak peserta yang hadir untuk mendukung, memilih Pasangan Calon Nomor Urut 2 seperti yang didalilkan oleh Pemohon. Bahwa bantahan kami adalah tidak berdasar dan mengada-ada. Faktanya bahwa tanggal 10 November 2013 memang diadakan penandatanganan MoU tentang pengelolaan sistem air minum dengan sumber air baku Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hilir, antara Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan Pemerintah Kota Dumai. Bahwa acara selama acara berlangsung tidak ada imbauan untuk memilih pasangan calon. Jadi, betul-betul murni adalah penandatanganan MoU antara Dumai dan Rokan Hilir. Selanjutnya, kami ke Kabupaten Kampar, Majelis Yang Mulia. 47. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya. 48. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDIN GASMA Ya. Pada acara Pembukaan Turnamen Sepak Bola, tanggal 20 November 2013, di Dusun Naga Beralih, Desa Kampung Panjang, Saudara Suher selaku Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau memberikan bantuan uang uang tunai sebesar Rp ,00. Dalam pembukaan tersebut, dia menyampaikan apabila Pasangan Calon

15 Nomor 2 menang pada putaran kedua, dinas tersebut maka akan dibantu satu unit ekskavator. Kami membantah dalil Pemohon. Setelah kami lakukan klarifikasi bahwa Pemohon faktanya, tanggal 20 November 2013 tersebut diadakan acara penyerahan pupuk cair secara simbolis oleh Drs. Suher yang merupakan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Penandatanganan MoU antara kelompok tani dengan PT Agro Tani Mulya sekaligus acara pembukaan turnamen sepak bola yang merupakan acara tahunan di Desa Naga Beralih, adanya bantuan pupuk cair adalah bantuan dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan kelom dan atas permohonan dari kelompok tani. Jadi, bantuan tersebut bukan sematamata diberikan secara spontan, tapi ada permohonan dari kelompok tani yang merupakan dan merupakan bantuan pribadi Drs. Suher yang merupakan masyarakat Kabupaten Kampar untuk menyukseskan turnamen sepak bola tersebut. Kemudian, Majelis, kami ke halaman 17, poin untuk Kota Pekanbaru. Kami sebetulnya membantah dengan keras dalil Pemohon bahwa Pihak Terkait melakukan praktik-praktik yang tidak terpuji di Kota Pekanbaru. Karena pada faktanya, Pemohon memenangkan secara mutlak di Kota Pekanbaru, sehingga apa yang didalilkan Pemohon, menurut kami tidak beralasan. Misalnya saja bahwa ada Pihak Terkait di Hotel Jatra ada undangan Lembaga Adat Melayu, Pihak terkait diminta sebagai pembicara dalam dialog dengan tema Pemartabatan dan Kepemimpinan Melayu. Acara tersebut dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat yang diundang melalui SMS. Jadi, ini murni acara Lembaga Adat Melayu. Sekali lagi, kami sampaikan bahwa ini tidak berdasar karena Pihak Terkait menang secara mutlak. Kem... sori, yang kami maksud adalah Pemohon menang secara mutlak di Kota Pekanbaru. Kemudian di Kabupaten Meranti, dalil Pemohon mengatakan bahwa pada tanggal 19 November 2013, pukul Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan workshop Peningkatan Pembangunan Desa Kabupaten Kepulauan Meranti di Hotel Grand Meranti yang dihadiri oleh bupati, wakil bupati, ketua DPRD, Partai Golkar, PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, beserta kepala desa dan jajarannya. Setelah kami lalukan klarifikasi, kami menemukan fakta bahwa pada kegiatan workshop peningkatan pembangunan desa bagi kepala desa se-kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2013 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Meranti mengundang Bupati Rokan Hilir, Annas Maamun, melalui surat undangan Nomor 412 dan seterusnya, sebagai narasumber dalam acara tersebut. Bahwa tidak benar workshop dihadiri dengan RT/RW dan tidak ada arahan dari Bupati Kepulauan Meranti untuk memilih Pasangan Calon Nomor Urut 2. Kemudian selanjutnya adalah pelanggaran Pihak Terkait yang dituduhkan oleh Pemohon di Kabupaten Indragiri Hilir. Bahwa pada

16 tanggal 26 November 2013 pada masa sebelum kampanye di Desa Bakau Aceh, Camat Mandah bernama M. Nasar, S.Sos., menyampaikan sambutannya dalam acara sosialisasi yang dihadir kurang... sekurangkurangnya 300 peserta, yang terdiri dari 8 kepala desa, tokoh masyarakat, RT/RW, kepala dusun, dan dalam sambutannya camat tersebut menyampaikan bahwa Bapak Annas Maamun meminta dukungan untuk maju dalam pilgub. Kami sampaikan bantahan, Majelis, bahwa tidak benar tuduhan yang dimaksud dan Pihak Terkait tidak pernah meminta Camat Kecamatan Mandah M. Nasar, S.Sos., untuk mendukung Pihak Terkait, terlebih lagi Pihak Terkait selaku Bupati Rokan Hilir tidak punya kewenangan untuk mengatur kabupaten lain. Demikian, Majelis Yang Mulia. Kami sebelum sampai kepada petitum kami justru menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh Pemohon bahwa justru Pemohonlah yang melakukan berbagai pelanggaran di Pilkada Putaran Kedua Provinsi Riau, misalnya saja bahwa pada tanggal 27 November 2013 saat pilkada putaran kedua berlangsung Bupati Kampar datang ke TPS 01, Desa Sawah, Kabupaten Kampar, dan dengan mengintruksikan agar memilih Calon Nomor 1 dan harus dengan kemenangan 90%. Kami akan buktikan dengan berbagai bukti baik audio maupun video. Kemudian kedua adalah bahwa pada hari pemilihan, Bupati Kampar, Jeffri Nur datang ke TPS 2 Dusun Taratak Panam sambil marah-marah mengatakan Kenapa menolong orang luar, kan ada Herman. Yang dimaksud ini, Majleis Yang Mulia, adalah Herman Abdullah Pasangan Pemohon. Kemudian pada tanggal 24 November 2013 pada saat kampanye Herman Abdullah, tim dari (suara tidak terdengar jelas) membagibagikan uang sebesar Rp50.000,00 kepada warga salah satunya yang menerima adalah Pak Natipapulu. Nah, berbagai uraian mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Pemohon, Majelis (...) 49. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, dianggap dibacakan. 50. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN Ya, dianggap dibacakan. Sehingga kami sampai kepada petitum bahwa berdasarkan alasan-alasan yuridis di atas dengan ini perkenankan kami memohon agar Mahakamah Konstitusi Republik Indonesia dalam memeriksa, mengadili, Perkara Nomor 189/PHPU.D-XI/2013 berkenan memutus dengan amar sebagai berikut, dalam pokok permohonan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau apabila

17 Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih, Majelis. 51. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Sekarang yang sudah tertulis di sini (...) 52. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN Ada koreksi satu poin. 53. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa? 54. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN Yang di Kabupaten Siak dalam permohonan awal itu ada keterlibatan polsek (...) 55. KETUA: HAMDAN ZOELVA Halama berapa? 56. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN Halaman 13 yang permohonan awal. Yang direvisi tidak ada, terus dalam kesaksian muncul, Yang Mulia. 57. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, di sini ini apa ini? Yang di permohonan di... di keterangan Saudara apa di mana? 58. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN Keterangan kita tidak ada karena di revisi tidak ada, cuma dalam saksi di munculkan, Yang Mulia. 59. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nantilah ya.

18 60. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: SAMSUDIN Ya. 61. KETUA: HAMDAN ZOELVA Okelah, yang tadi yang dianggap... yang tidak dibacakan dianggap dibacakan ya, baik jawaban Termohon maupun dari Pihak Terkait. Kita lanjut untuk mendengarkan keterangan saksi. Saya panggil dulu para saksi ini untuk ke depan, untuk diambil sumpah dulu. Rahman, ya maju ke depan. Frengky, Daryono, M. Sayuti... ya Daryono, Frengky. Oke, langsung Abdul Halim ya... Abdul Halim, Abdul Wahid Nur, Rida, Debi, Ahmad Badrun, mana? Halaman berapa? Raja Ramadhan Satria, Sabirin, Rofa i, Sujenda, Januar Sinurat. Wah, kebalikbalik ini, siapa ini? Ali Munir, Ali Munir ada? Dodi Abdillah, siapa lagi ini? Halaman 26, Zainal, Muhammad Yasir. Karyono? Ya. Yang sebelah sini semua muslim ini, ya? Yang Kristen di sana. Tangannya diturunin, ya. Turunin, dengarkan dan ikuti lafal sumpah yang dicucapkan oleh Hakim. 62. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Nanti yang di belakang, Pak, yang nasrani. Yang muslim dulu, ya. Ikuti lafal sumpah yang saya tuntunkan. Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 63. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM BERSUMPAH: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 64. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Terima kasih. Nasrani. Yang setinggi telinga ya, Pak. Jangan di atas, setinggi ya, bagus. Ikuti lafal janji ya, berjanji ya yang saya tuntunkan. Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.

19 65. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA KRISTEN BERSUMPAH: Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya. 66. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ya, terima kasih. 67. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, silakan kembali ke tempat duduk masing-masing. Ya, Saudara-Saudara Para Saksi, saya ingatkan tadi baru saja bersumpah di hadapan pengadilan untuk memberikan yang benar, tidak lain dari yang sebenarnya. Itu mengandung konsekuensi kalau ternyata keterangan Saudara bohong atau tidak benar itu adalah tindak pidana ya, Saudara bisa diproses secara hukum, bisa ditahan, bisa dipenjara. Karena itu saya ingatkan Saudara untuk memberikan keterangan yang benar. Saudara Rahman, ya. Alamat di mana? Alamat tempat tinggal di mana? 68. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Hilir. Di Sedinginan, Pak. Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan 69. KETUA: HAMDAN ZOELVA Rokan Hilir, ya. Sedinginan? 70. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sedinginan. 71. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Saudara pemilukada jadi tim sukses? 72. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sekretaris Kabupaten Rokan Hilir.

20 73. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, Sekretaris Kabupaten di tingkat Rokan Hilir. 74. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di kecamatan sebagai koordinator. 75. KETUA: HAMDAN ZOELVA Koordinator kecamatan? 76. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di Kecamatan Tanah Putih. Sekaligus, Pak. 77. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tanah Putih, ya. Saudara saksi juga di tingkat PPK? 78. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di PPK kita saksi. 79. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi, ya. Terus, apa masalahnya? Apa yang mau disampaikan? 80. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Jadi untuk ketrerangan dari saya, Pak. Yang pertama itu saya dari Kecamatan Tanah putih dulu, di PPK banyak laporan terkait masalah pelanggaran salah satunya C-1, yang sebenarnya C-1 itu hak untuk saksi yang diatur oleh undang-undang ( ) 81. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar, begini. Saya tanya dulu ya. Rekap di tingkat PPK Tanah Putih itu kapan? 82. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Rekap di apanya, di ( )

21 83. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di tingkat kecamatan? 84. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Tingkat kecamatan tanggal 30, Pak. 30 November. 85. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari jam berapa sampai jam berapa? 86. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Dari jam seingat saya, jam 09.00, Pak. 87. KETUA: HAMDAN ZOELVA sampai? 88. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sampai jam 11.00, Pak. 89. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sampai jam Jam sampai jam SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Dalam undangan, Pak. 91. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, nyatanya. 92. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN siang. Kalau untuk PPK itu, itu lama, Pak. Lama proses siap, makan 93. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dari jam ( )

22 94. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Berikut dari jam tadi sampai jam KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya itu saya tanya. Sampai jam 13.00? 96. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak. 97. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara hadir, kan? 98. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Hadir, Pak. 99. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir sebagai saksi, kan? 100. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Saksi KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah ada saksi pasangan yang satuya lagi, pasangan nomor berapa itu? 102. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Nomor Urut 2, lengkap, Pak, ada KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 2? Hadir. Apakah panwas hadir? 104. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Hadir, Pak.

23 105. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir. Panwascam, ya? 106. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Panwascam KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah selama proses rekap ada yang mengajukan keberatan? 108. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Cuma kita, Pak, dari Pasangan Nomor Urut KETUA: HAMDAN ZOELVA Keberatan mengenai apa? 110. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Keberatan yang pertama, poin pertama, itu mengenai C-1 yang tidak dapat saksi-saksi kami (...) 111. KETUA: HAMDAN ZOELVA Di mana? C-1 di TPS di mana? 112. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di TPS di Desa Sekeladi, dengan alasan C-1 habis KETUA: HAMDAN ZOELVA Sekeladi? Di TPS berapa? 114. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN TPS 5 sama 6, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA TPS 5 dan 6. Oke.

24 116. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Selain itu, Pak, ada lagi saksi kami, tidak dapat C-1 di saat setelah perhitungan selesai, tetapi mereka dapat C-1 di malam hari KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Di mana? 118. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di Banjar KETUA: HAMDAN ZOELVA TPS berapa? 120. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN TPS 7, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA TPS 7, Bandar 12. Di mana lagi? 122. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Setelah itu, Pak, ada lagi Menggala Sakti KETUA: HAMDAN ZOELVA Desa? 124. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Desa Menggala Sakti, TPS 12 dan KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak diberikan C-1? 126. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Diberikan C-1 tapi dengan argumen-argumen dari tim kami, Pak, seakan-akan C-1 itu tidak berhak saksi mendapatkannya, Pak.

25 127. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Terus, apa lagi? 128. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Selanjutnya, keberatan yang kedua, adanya (...) 129. KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak. Keberatan yang pertama dulu. Masalah C SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN C-1 itu, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Hanya itu saja? 132. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Itu untuk kecamatan (...) 133. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya. Itu yang saya mau tanya. Saudara tahu saja SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN C KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus apa enggak, terus apa reaksi atau tanggapan dari PPK? 136. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Tanggapan PPK di saat itu, mereka, Ya, silakan adakan keberatan, tulis di lembaran. Itu kita tulis, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ditulis keberatannya?

26 138. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Terus, apa lagi? 140. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Jadi, untuk yang berikutnya, keberatan saya itu, Pak, adanya pejabat-pejabat dari kecamatan sampai ke RT-RT yang intervensi, mengintervensi kami semua, Pak, apabila kami menjadi tim sukses ataupun salah satu warga mengagungkan kandidat Nomor 1 yaitu Pak Herman-Agus, itu diancam KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa pejabatnya itu? 142. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Pejabat dari rt sampai lurah ini, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa namanya? 144. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Yusni salah satunya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa? 146. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Aliyusni KETUA: HAMDAN ZOELVA Aliyusni?

27 148. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Dia apa jabatannya? 150. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Lurah, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Lurah apa? 152. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Lurah di Sedinginan KETUA: HAMDAN ZOELVA Lurah di Sedinginan. Apa dia sampaikan? 154. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Yang menjadi tim sukses, kan, ada namanya raskin, Pak. Beras untuk orang miskin, itu tidak diberikan KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak diberikan karena tidak mendapatkan raskin karena dia menjadi tim sukses pasangan nomor Pasangan Urut Nomor 1? 156. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Nomor 1. Yang berikutnya, Pak, saya sendiri, Pak, saya diancam KETUA: HAMDAN ZOELVA Oleh siapa? 158. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Pihak kecamatan, bahkan saya dikirim (...)

28 159. KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa namanya? 160. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Suryadi, S.E KETUA: HAMDAN ZOELVA Suryadi, S.E. Jabatannya, apa? 162. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Camat KETUA: HAMDAN ZOELVA Camat. Apa dia bilang pada Saudara? 164. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sebelum diancam, saya diundang ke rumah beliau. Memang saya enggak ada rekaman, Pak. Lillahi ta ala ini kesaksiannya (...) 165. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apa disampaikannya? Saudara sudah disumpah tadi. Keterangan sampaikan saja SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Pak camat mengatakan, Pilihlah Nomor Urut 2. Sebenarnya, saya itu, hati saya itu tidak ke beliau (...) 167. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kapan disampaikan itu? 168. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Saya enggak ingat lagi, Pak, karena masanya sudah agak lama juga. Setelah itu, Pak, saya tetap hati saya ke Nomor 1. Berikutnya, mereka malam-malam, mengirim lurah. Ada preman satu orang di Ujung Tanjung, kecamatan (...)

29 169. KETUA: HAMDAN ZOELVA Lurah siapa? Lurah siapa? 170. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Lurah penduduk, Pak, penghulu Teluk Mega, penghulu Menggala (...) 171. KETUA: HAMDAN ZOELVA Penghulu? 172. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, penghulu. Datuk penghulu, datang menghampiri saya malammalam, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Namanya siapa? Namanya siapa? 174. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Yusi, satu (suara tidak terdengar jelas) Sintong, untuk di Teluk Mega saya enggak kenal, Pak, nama penghulunya KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa dia bilang? 176. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Mereka itu mengancam saya juga, Pak, supaya saya itu tetap ke Nomor Urut 2. Dan bahkan masalah (...) 177. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kapan mengancamnya? Pakai pisau atau pakai senjata? 178. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Tidak, Pak.

30 179. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa? 180. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sistem ancam-mengancam di daerah kami, Pak, bukan pistol bukan apa, jika kita menjadi Tim Sukses Nomor 1, saudara kita pegawai itu dipindahkan bahkan diberhentikan oleh mereka, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara, pegawai enggak? 182. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Saya tidak pegawai, tapi keluarga saya banyak pegawai KETUA: HAMDAN ZOELVA Yalah, ini kan anu, ini kan, perkiraan-perkiraan Saudara. Berarti, Saudara tidak pegawai, ya? Terus, apa lagi? 184. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Jadi, Pak, camat mengintervensi KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa intervensinya? 186. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Intervensinya kepada masyarakat semuanya untuk khusus di Kecamatan Tanah Putih (...) 187. KETUA: HAMDAN ZOELVA Camat namanya siapa? 188. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Suryadi.

31 189. KETUA: HAMDAN ZOELVA Suryadi. Apa tindakannya? 190. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Mereka mengajak masyarakat itu untuk memilih Nomor Urut KETUA: HAMDAN ZOELVA Kapan? 192. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sewaktu sebelum Hari H dan bahkan disaat hari H. Pemilihan tanggal 27 November KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara, lihat? 194. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Memang saya tidak melihat, Pak, tapi saya merasakan, saya mendengar langsung, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, jangan cerita kalau Saudara mendengar dari orang lain karena nanti cerita bisa beribu-ribu cerita SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Saya mendengar langsung (...) 197. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, Saudara melihat apa yang dia lakukan? 198. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Memang saya tidak melihat, tapi ancaman itu, Pak, seruan itu, seruan itu berkaitan untuk melemahkan mental dari tim kami.

32 199. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, itu perasaan, ya. Jangan jangan anu. Jadi, yang Saudara lihat saja, yang Saudara tahu persis. Jangan Saudara dengar-dengar, Saudara kira-kira, jangan begitu, ya. Ini sekarang memberikan, nanti (...) 200. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Yang yang saya lihat ( ) 201. KETUA: HAMDAN ZOELVA Nanti kalau dibuktikan, nanti itu tidak benar Saudara bisa ditahan, bisa pidana SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Saya siap, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Lillahi ta ala, demi kebenaran KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak makanya jadi yang disampaikan, Saudara sampaikan itu, yang Saudara lihat saja SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang Saudara dengar langsung. Kalau mendengar dari orang lain, Anda bisa cerita puluhan cerita, tapi tidak bisa diverifikasi, yang sana juga susah nanti mengajukan bukti, susah verifikasi. Jadi dalam sidang itu Saudara jelas apa, di mana, dia sama juga punya hak, jangan asal cerita, jadi saya cerita nanti cerita begitu saja enggak ada artinya, siasia, ya enggak dipakai di sini, ya.

33 Jadi saya ingatkan, Saudara sampaikan saja yang Saudara tahu di mana, kapan, siapa, apa yang dilakukan? Itu saja, ya. Cukup? 208. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Masih ada, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Masih ada SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Untuk Pleno Kabupaten, Pak, kebetulan saya sekretaris KETUA: HAMDAN ZOELVA Ha, saya tanya dahulu. Di Pleno di Pleno kecamatan tadi, apakah ada perbedaan selisih suara antara TPS-TPS yang tidak diberikan C-1 dengan data Saudara? 212. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sebenarnya tidak, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak, oke. Terus apa tingkat kabupaten? 214. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Untuk tingkat kabupaten, putaran pertama kita dapat undangan 1x24 jam KETUA: HAMDAN ZOELVA Jangan lagi putaran pertama, putaran kedua SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, ada kaitannya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, putaran kedua saja Saudara ceritakan.

34 218. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di putaran kedua, kita mendapat undangan itu satu jam sebelum pemilihan sebelum Pleno KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara apakah saksi di tingkat kabupaten? 220. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Kita saksi, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi di tingkat kabupaten? 222. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya. Tapi undangan tidak sampai ke tangan kita KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, ini kan tingkat tingkat kabupaten ya? 224. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Di tingkat kabupaten, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Kan oh ya, Saudara sekretaris tingkat kabupaten ya? 226. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Pak. Satu jam Pleno diadakan, kita baru tahu dari pihak kepolisian,

35 229. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Sewaktu mereka menelepon kita KETUA: HAMDAN ZOELVA Satu jam? 232. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Tapi Saudara hadir enggak di Plenonya? 234. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Kita enggak bisa hadir karena undangan secara tertulis KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah anggota tim sukses yang lain juga tidak hadir? 236. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Tidak hadir, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak hadir. Jadi karena satu jam itu terlalu mendadak? 238. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi intinya Tim Sukses Pasangan Nomor 1 tidak hadir?

36 240. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Tidak hadir, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Karena undangan terlambat? 242. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke, itu saja? 244. SAKSI DARI PEMOHON: RAHMAN Itu saja, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Frengky? Ya. Alamat Saudara di mana? 246. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Jalan Pusara Hilir, Desa Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir KETUA: HAMDAN ZOELVA Rokan Hilir ya. Saudara apakah Saudara tim sukses pada saat pemilukada? 248. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Tidak, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak, sebagai apa? 250. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Sebagai saksi di TPS.

37 251. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi di TPS? 252. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY He em KETUA: HAMDAN ZOELVA Saksi pasangan urut nomor? 254. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Urut KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, saksi juga tim sukses juga. Sebagai saksi di TPS berapa? 256. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY TPS KETUA: HAMDAN ZOELVA TPS 4, Saudara bertugas pada hari pemungutan suara? 258. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Bertugas, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Bertugas. Tanggal berapa itu pemungutannya? 260. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Tanggal 27 November KETUA: HAMDAN ZOELVA 27. Saudara jam berapa datang ke TPS?

38 262. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Saya datang dari jam KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam Saksi Pasangan Nomor 2, hadir? 264. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Hadir KETUA: HAMDAN ZOELVA Semua anggota KPPS sudah hadir dari pagi? 266. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Sudah, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Sudah hadir. Pemungutan suara sampai jam berapa? 268. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Pemungutan suara sampai jam KETUA: HAMDAN ZOELVA Sampai jam Penghitungan suara sampai jam berapa? 270. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Jam lewat KETUA: HAMDAN ZOELVA Tutup TPS-nya, selesai semua jam berapa? 272. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak.

39 273. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam lewat sudah selesai semua? 274. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada saat pemungutan suara, ada yang protes, ada masalah? 276. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ada, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Mengenai apa? 278. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Masalahnya dari anggota dari KPPS 3 datang ke tempat TPS 4 menyoblos lebih dari satu KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa namanya? 280. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Bapak Heriyanto KETUA: HAMDAN ZOELVA Heriyanto SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Heriyanto KETUA: HAMDAN ZOELVA Dia anggota TPS 3?

40 284. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya KETUA: HAMDAN ZOELVA Ha, coblosnya tanggal berapa dia datang ke situ? Jam berapa kira-kira? 286. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Jam sekitar jam 10.30, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam Nyoblos 2 kali? 288. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Bukan, 4 kali KETUA: HAMDAN ZOELVA 4 kali. Saudara lihat? 290. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Apa dia datang membawa undangan 4, terus menyoblos empat-empatnya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Empat-empat, dia bawa undangan 4? 292. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara sebagai saksi apa tidak protes? 294. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Saya biarkan dahulu, Pak.

41 295. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ha, terus? 296. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Terus yang kedua ( ) 297. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, biarkan dahulu, sama sekali enggak protes? 298. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Tidak, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Sampai selesai? 300. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak. Karena tidak ada barang bukti KETUA: HAMDAN ZOELVA Lah kan dia bawa undangan 4, dia coblos 4 kali kan lihat Saudara? 302. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, maksudnya, Pak, apa tidak sempat apa merekam KETUA: HAMDAN ZOELVA Ha? 304. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Tidak sempat merekam KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak, Saudara kan saksi?

42 306. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Hei kenapa masuk 4 kali itu, kenapa mau nyoblos? Ndak, ndak SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Saya tegur, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ditegur? 310. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, dia diam saja KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak ketua KPPS Saudara ndak ngomong? 312. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ndak saya kasih tahu KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini gimana sih cerita Saudara ini? 314. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Bukan, Pak, kejadiannya ada dua kali. Yang kedua ( ) 315. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara bertugas di TPS 4? 316. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak.

43 317. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sekitar jam ada anggota KPPS dari TPS 3 datang mencoblos di situ? 318. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, kan. Masuk? 320. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya KETUA: HAMDAN ZOELVA Memperlihatkan kartu undangan? 322. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, 4 lembar Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada 4 lembar? 324. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY He em KETUA: HAMDAN ZOELVA Kemudian petugas KPPS, apakah memberikan kertas pemilihan itu, 4 lembar? 326. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Dikasih, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Dikasih?

44 328. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, kasih 4 lembar KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara lihat? 330. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Lihat, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah Saudara protes? 332. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Saya protes KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus apa tanggapan KPPS? 334. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Enggak ada, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak ada? 336. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Enggak KETUA: HAMDAN ZOELVA Terus habis itu masuk menyoblos? 338. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak.

45 339. KETUA: HAMDAN ZOELVA Habis itu? 340. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Yang kedua, ketua KPPS 4 mencoblos dua lembar. Saya tegur, terus dia mengajak saya mojok dengan mengasih uang Rp50.000, KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara terima? 342. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Pertama, Pak, saya... tidak saya terima, saya taruh di mejanya, terus beliau memasukkan dalam saku kantong baju saya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Enggak dikembalikan? 344. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Tidak, Pak. Sebagai barang bukti KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, sebagai barang bukti? 346. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ya, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke lah, jadi dua (...) 348. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Dua, Pak (...) 349. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kasus itu... dua kasus itu. Berapa perolehan Nomor 1 di situ?

46 350. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Seingat saya Nomor 1=50-an KETUA: HAMDAN ZOELVA Nomor 2? 352. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY 300-an, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA 300-an. Okelah ya, cukup HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Coba, Saudara Frengky, Saudara melaporkan enggak ke panwas? 355. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Melapor, Pak HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Kejadian itu? 357. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Melapor HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Panwascam atau panwas lapangan? 359. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Panwascam HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ada bikin Berita Acara?

47 361. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ada, Pak HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Bisa nanti dibuktikan, ya. Apa isi Berita Acara yang Saudara sebutkan di situ, yang ditulis? Saudara saja, jangan ke situ... sini, sini SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Masalahnya gini, Pak, saya kan setelah kejadian itu, saya melapor ke Tim Sukses Nomor 1 yang ada di Desa Bagan Jawa, terus mereka memberitahu ke Ibu Debi HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya, artinya ada secara resmi Saudara melaporkan atau tim sukses melaporkan kejadian itu? 365. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ada, Pak HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ada? 367. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ada HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Oke KETUA: HAMDAN ZOELVA Kapan kapan melaporkan? 370. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Kapan itu Saudara melaporkannya itu?

48 371. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Itu sekitar jam... habis pemungutan suara, penghitungan suara HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ibu Debi itu siapa? 373. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Ini, Pak, sebelah HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Bukan, maksud saya posisinya sebagai apa? 375. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Sebagai sekretaris di Kecamatan Bangko HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Sekretaris. Enggak, maksud saya ke panwascamnya siapa yang Saudara ketemui? 377. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Panwascamnya enggak tahu namanya, Pak HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Tidak tahu. Saudara sendiri pergi atau berapa orang? 379. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Bukan saya yang pergi, Pak HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR He eh SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Siapa... tim sukses dari Kelurahan Desa Bagan Jawa. Terus malamnya saya diundang ketemuan di Hotel Kusuma.

49 382. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Oleh? 383. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Oleh... dipanggil oleh panwascam HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Panwascam, terus? 385. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Di situ diketahui oleh tim advokat dari Tim Sukses Nomor HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Itu resmi dipanggil melalui undangan atau langsung? 387. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Yang dipanggil bukan saya, Pak, bapak saya HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR (...) Bapak Saudara ada di mana, apa hubungannya dengan Saudara 389. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang lain jangan apa ya... jangan ada yang bersuara, ya SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Masalahnya gini, Pak. Masalahnya dari mandat itu atasan nama bapak saya. Bapak saya sakit, terus saya menggantikannya HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Oh, jadi yang pemegang mandat adalah orang tua Saudara? 392. SAKSI DARI PEMOHON: FRENGKY Nah, ya, Pak.