BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk"

Transkripsi

1 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Deskripsi Data merupakan ringkasan jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi. Dalam analisis satistik deskriptif yang diuraikan berikut ini, nilai mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan responden terhadap variabel yang diteliti, sedangkan standar deviasi menunjukkan variasi dari jawaban responden. Tidak ada batasan pada nilai standar deviasi, namun nilai standar deviasi yang menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi). Nilai minimum adalah jawaban (skala) terendah yang dipilih responden, dan nilai maksimum adalah jawaban (skala) tertinggi yang dipilih responden 50

2 51 Tabel 9 Statistik Deskriptif Perceived benefit, Trust, Consumer confidence, Attitudes, dan Intention Variable N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Perceived benefit Trust Consumer confidence Attitudes Intention Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS (lihat lampiran) Berdasarkan table statistic deskriptif untuk variable Perceived benefit, Trust, Consumer confidence, Attitudes, dan Intention diatas diketahui bahwa dari 230 orang responden yang mengisi kuesioner memberikan nilai terendah 2.00 dan memberikan nilai tertinggi 5.00 untuk masing masing dari kelima variable pada penelitian ini. Jawaban 230 responden untuk variable Perceived benefit memiliki nilai rata rata sebesar dan nilai standard deviasi sebesar Jawaban 230 responden untuk variable Trust memiliki nilai rata rata sebesar dan nilai standard deviasi sebesar Jawaban 230 responden untuk variable Consumer confidence memiliki

3 52 nilai rata rata sebesar dan nilai standard deviasi sebesar Jawaban 230 responden untuk variable Attitudes memiliki nilai rata rata sebesar dan nilai standard deviasi sebesar Jawaban 230 responden untuk variable Intention memiliki nilai rata rata sebesar dan nilai standard deviasi sebesar Tabel 10 Statistik Deskriptif Konstruk Perceived Benefit No. Item N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi 1 Saya percaya bahwa deterjen Rinso memiliki harga yang lebih rendah dibanding deterjen lain. 2 Saya berpikir bahwa deterjen Rinso memiliki daya efisiensi pembersih yang sama seperti halnya deterjen lain. 3 Saya percaya bahwa deterjen Rinso memberikan kualitas yang baik sesuai dengan harganya. Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS (lihat lampiran)

4 53 Berdasarkan table statistic deskriptif untuk konstruk perceived benefit diatas diketahui bahwa dari 230 orang responden yang mengisi kuesioner memberikan nilai terendah 2, yang berarti tidak setuju, dan memberikan nilai tertinggi 5, yang berarti sangat setuju, untuk ketiga pernyataan yang digunakan untuk mengukur variable Perceived benefit. Jawaban 230 responden untuk pernyataan nomor satu memiliki nilai rata-rata sebesar 3.71 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka percaya bahwa deterjen Rinso memiliki harga yang lebih rendah dibanding deterjen lain. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor satu bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol. Jawaban responden untuk pernyataan nomor dua memiliki nilai rata-rata sebesar 3.81 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka berpikir bahwa deterjen Rinso memiliki daya efisiensi pembersih yang sama seperti halnya deterjen lain. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor dua bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol. Sedangkan jawaban responden untuk pernyataan nomor tiga memiliki nilai rata-rata sebesar 3.85 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka percaya bahwa deterjen Rinso memberikan kualitas yang baik sesuai dengan harganya. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor tiga bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol.

5 54 Tabel 11 Statistik Deskriptif Konstruk Trust No. Item N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi 1 Saya percaya pada proses produksi deterjen Rinso 2 Saya percaya pada proses kendali kualitas deterjen Rinso Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS (lihat lampiran) Berdasarkan table statistic deskriptif untuk konstruk Trust diatas diketahui bahwa dari 230 orang responden yang mengisi kuesioner memberikan nilai terendah 2, yang berarti tidak setuju, dan memberikan nilai tertinggi 5, yang berarti sangat setuju, untuk kedua pernyataan yang digunakan untuk mengukur variable Trust. Jawaban 230 responden untuk pernyataan nomor satu memiliki nilai rata-rata sebesar 3.70 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka percaya pada proses produksi deterjen Rinso. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor satu bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol. Jawaban responden untuk pernyataan nomor dua memiliki nilai rata-rata sebesar 3.69 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka percaya pada proses kendali kualitas deterjen Rinso. Sedangkan nilai standard deviasi

6 55 sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor dua bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol. Tabel 12 Statistik Deskriptif Konstruk Consumer confidence No. Item N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi 1 Saya pikir bahwa harga kebanyakan produk terus menerus meningkat selama tahun-tahun terakhir ini. 2 Saya percaya rumah tangga sulit menghadapi kebutuhan financial akhir-akhir ini. 3 Saya berpikir bahwa rumah tangga akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka untuk tahun-tahun mendatang. Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS (lihat lampiran)

7 56 Berdasarkan table statistic deskriptif untuk konstruk Consumer confidence diatas diketahui bahwa dari 230 orang responden yang mengisi kuesioner memberikan nilai terendah 2, yang berarti tidak setuju, dan memberikan nilai tertinggi 5, yang berarti sangat setuju, untuk ketiga pernyataan yang digunakan untuk mengukur variable Consumer confidence. Jawaban 230 responden untuk pernyataan nomor satu memiliki nilai rata-rata sebesar 3.64 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka pikir bahwa harga kebanyakan produk terus menerus meningkat selama tahuntahun terakhir ini. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor satu bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol. Jawaban responden untuk pernyataan nomor dua memiliki nilai rata-rata sebesar 3.66 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka percaya rumah tangga sulit menghadapi kebutuhan financial akhir-akhir ini. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor dua bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol. Sedangkan jawaban responden untuk pernyataan nomor tiga memiliki nilai rata-rata sebesar 3.73 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka berpikir bahwa rumah tangga akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka untuk tahuntahun mendatang.. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor tiga bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol.

8 57 Tabel 13 Statistik Deskriptif Konstruk Attitudes No. Item N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi 1 Saya mempunyai sikap positif terhadap deterjen Rinso Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS (lihat lampiran) Berdasarkan table statistic deskriptif untuk konstruk Attitudes diatas diketahui bahwa dari 230 orang responden yang mengisi kuesioner memberikan nilai terendah 2, yang berarti tidak setuju, dan memberikan nilai tertinggi 5, yang berarti sangat setuju, untuk kesatu pernyataan yang digunakan untuk mengukur variable Attitudes. Jawaban 230 responden untuk pernyataan nomor satu memiliki nilai rata-rata sebesar 3.80 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka mempunyai sikap positif terhadap deterjen Rinso. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor satu bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol.

9 58 Tabel 14 Statistik Deskriptif Konstruk Intention No. Item N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi 1 Saya mempunyai keinginan untuk membeli deterjen Rinso dalam enam bulan ke depan Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan SPSS (lihat lampiran) Berdasarkan table statistic deskriptif untuk konstruk Intention diatas diketahui bahwa dari 230 orang responden yang mengisi kuesioner memberikan nilai terendah 2, yang berarti tidak setuju, dan memberikan nilai tertinggi 5, yang berarti sangat setuju, untuk kesatu pernyataan yang digunakan untuk mengukur variable Intention. Jawaban 230 responden untuk pernyataan nomor satu memiliki nilai rata-rata sebesar 3.77 yang berarti rata-rata responden setuju dalam melihat bahwa mereka mempunyai keinginan untuk membeli deterjen Rinso dalam enam bulan ke depan. Sedangkan nilai standard deviasi sebesar yang berarti jawaban responden untuk pernyataan nomor satu bervariasi karena nilai standard deviasi menjauhi nol.

10 59 B. Analisis Data Berikut ini merupakan hasil penelitian yang meliputi uji kesesuaian model dan pengujian hipotesis : 1. Uji Kesesuaian Model Sebelum menganalisis hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian kesesuaian model (goodness-of-fit model). Pengujian kesesuaian model (goodness-of-fit model) dilakukan dengan melihat beberapa criteria pengukuran, yaitu : a. Absolute Fit Measure, yaitu mengukur model fit secara keseluruhan (baik model structural maupun model pengukuran secara bersamaan). Kriterianya dengan melihat nilai chi-square, goodness-of-fit index (GFI), dan root mean square error of approximation (RMSEA). b. Incremental Fit Measuares, Yaitu ukuran untuk membandingkan model yang diajukan (proposed model) dengan model lain yang dispesifikasi oleh peneliti. Kriterianya dengan melihat nilai Normed Fit Index (NFI), Adjust-goodness-of-Fit Index (AGFI), dan Comparatif Fit Index (CFI). c. Parsimonious Fit Measures, Yaitu melakukan adjustment terhadap pengukuran fit untuk dapat diperbandingkan antar model dengan jumlah koefisien yang berbeda. kriteria dengan melihat nilai normed chi-squre (CMIN/DF)

11 60 Tabel 15 Pengujian goodness-of-fit model Jenis Pengukuran Pengukuran Nilai Nilai yang diharapkan Kesimpulan Absolute Fit Chi-square Semakin Marginal fit Measures kecil p-value >0,05 Goodness of-fit GFI > 0.90 atau Goodness of-fit mendekati 1 RMSEA < 0.08 Marginal fit Incremental Fit AGFI > 0.90 atau Marginal fit Measures mendekati 1 TLI > 0.90 atau Goodness of-fit mendekati 1 NFI > 0.90 atau Goodness fit mendekati 1 CFI > 0.90 atau mendekati 1 Goodness of-fit Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan AMOS (lihat lampiran) Berdasarkan nilai-nilai goodness-of-fit tersebut, model yang digunakan dalam penelitian dapat disimpulkan goodness-of-fit artinya model yang digunakan layak untuk mencerminkan teorinya. 2. Pengujian Hipotesis Setelah melakukan pengujian kesesuaian model, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian dilakukan dengan metode structural equation model (SEM) dengan menggunakan bantuan software AMOS. Dasar pengambilan keputusan adalah :

12 61 Jika p-value < 0.05 maka Ho ditolak Jika p-value > 0.05 maka Ho gagal ditolak (diterima) Tabel 16 Rangkuman Hasil Analisa Hipotesis Dengan Metode SEM Hipotesa Koefisien p-value Keputusan Ho H 1 : Attitudes berpengaruh secara positif Ho ditolak terhadap Intention pada deterjen rinso. H 2 : perceived benefit berpengaruh secara positif terhadap Attitudes pada Ho ditolak deterjen rinso H 3 : trust berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit pada deterjen Ho ditolak rinso. H 4 : consumer confidence berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit Ho ditolak pada deterjen rinso.

13 62 C. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis 1 Bunyi Hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut : H o1 : Attitudes tidak berpengaruh secara positif terhadap Intention pada deterjen rinso. H a1 : Attitudes berpengaruh secara positif terhadap Intention pada deterjen rinso. Tabel 17 Hasil Pengujian Hipotesis 1 Hipotesa Koefisien p-value Keputusan Ho H a1 : Attitudes berpengaruh secara positif Ho ditolak terhadap Intention pada deterjen rinso. Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan AMOS (lihat lampiran) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-value untuk hipotesa pertama sebesar 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian H 01 ditolak dan H a1 dapat didukung. Adapun koefisien sebesar menunjukkan arah positif antara kedua variabel. Artinya semakin besar Attitudes, maka akan semakin tinggi Intention. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chaniotakis et al (2010).

14 63 Chaniotakis et al., (2009) mengatakan bahwa consumer intention untuk membeli retail brand kategori produk-produk tertentu yang diamati seperti (sayuran segar) secara langsung dipengaruhi consumer attitudes terhadap kategori-kategori tertentu dan selanjutnya dipengaruhi oleh cara tidak langsung oleh situasi ekonomi yang dirasakan. sikap merupakan perasaan senang atau tidak senang yang merupakan hasil evaluasi terhadap suatu objek sehingga akan meningkatkan intention pada suatu objek tersebut. Hipotesis 2 Bunyi Hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut : H o2 : perceived benefit tidak berpengaruh secara positif terhadap Attitudes pada deterjen rinso H a2 : perceived benefit berpengaruh secara positif terhadap Attitudes pada deterjen rinso Tabel 18 Hasil Pengujian Hipotesis 2 Hipotesa Koefisien p-value Keputusan Ho H a2 : perceived benefit berpengaruh secara positif terhadap Attitudes pada Ho ditolak deterjen rinso Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan AMOS (lihat lampiran)

15 64 Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-value untuk hipotesa 2 sebesar < alpha 0,05. Dengan demikian H 02 ditolak dan H a2 dapat didukung. Adapun koefisien sebesar menunjukkan arah positif antara kedua variable, yang artinya semakin besar Perceived benefit, maka akan semakin tinggi Attitudes. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chaniotakis et al (2010) Minat konsumen pada pembelian retail brand dipengaruhi oleh sikap konsumen terhadap produknya, yang juga dipengaruhi oleh perceived benefit (Chaniotakis et al., 2009). Lebih spesifik, keinginan konsumen untuk membeli produk retail erat kaitannya dengan kepentingan yang diberikan kepada pemenuhan harapan ketika memilih produkproduk tersebut (Veloutsou et al., 2004 dalam Chaniotakis et al 2010). Khususnya, diantara criteria pilihan pembelian produk retail tersebut, manfaat yang dihasilkan dari harga dan persepsi kualitas produk retail tersebut ditemukan secara signifikan (Veloutsou et al., 2004). Hipotesis 3 Bunyi Hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut : H o3 : trust tidak berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit pada deterjen rinso. H a3 : trust berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit pada deterjen rinso.

16 65 Tabel 19 Hasil Pengujian Hipotesis 3 Hipotesa Koefisien p-value Keputusan Ho H a3 : trust berpengaruh secara positif terhadap Ho ditolak perceived benefit pada deterjen rinso. Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan AMOS (lihat lampiran) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-value untuk hipotesa 3 sebesar < alpha 0,05. Dengan demikian H 03 ditolak dan H a3 dapat didukung. Adapun koefisien sebesar menunjukkkan arah positif antara kedua variable, yang artinya semakin besar Trust, maka akan semakin tinggi Perceived benefit. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chaniotakis et al (2010) Baltas (1997) dalam Chaniotakis et al (2010) telah menyimpulkan bahwa meningkatnya trust pada kualitas retail brand memiliki pengaruh yang signifikan terhadap meningkatnya popularitas retail brand diantara konsumen. Kepercayaan yang dihasilkan di antara konsumen dengan suatu brand merupakan inti pembentukan hubungan yang secara menguntungkan mendorong terjadinya loyalitas dan kepuasan konsumen (Ball et al., 2004; Kenning, 2008).

17 66 Morgan dan Hunt mendefinisikan trust sebagai keadaan ketika satu pihak mempunyai kepercayaan di dalam suatu perubahan integritas dan keandalan mitra. Gagasan ini tidak bisa dipisahkan secara konseptual dimana kepercayaan adalah tentang kepercayaan pembeli yang secara khas bahwa penjual akan memenuhi janji dan memenuhi kebutuhan (manfaat) pertukaran. Hipotesis 4 Bunyi Hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut : H o4 : consumer confidence tidak berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit pada deterjen rinso. H a4 : consumer confidence berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit pada deterjen rinso Tabel 20 Hasil Pengujian Hipotesis 4 Hipotesa Koefisien p-value Keputusan Ho H a4 : consumer confidence berpengaruh secara positif terhadap perceived benefit Ho ditolak pada deterjen rinso. Sumber : data kuesioner diolah dengan menggunakan AMOS (lihat lampiran)

18 67 Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p-value untuk hipotesa 3 sebesar < alpha 0,05. Dengan demikian H 04 ditolak dan H a4 dapat didukung. Adapun koefisien sebesar menunjukkkan arah positif antara kedua variable, yang artinya semakin besar Consumer confidence, maka akan semakin tinggi Perceived benefit. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chaniotakis et al (2010) Menurut Siegrist et al., (2005, p.147), confidence adalah suatu kepercayaan yang berdasarkan pengalaman dan bukti, dimana peristiwa tertentu dimasa yang akan datang akan terjadi seperti yang diharapkan. Dalam pembahasan yang sama, de Jonge et al., (2008, p.448) menyimpulkan bahwa confidence menggambarkan sebuah sikap yang dilakukan terhadap aspek kehidupan sehari-hari. pada subjek untuk memilih retail brand, dimana yang menjadi persoalan utama adalah harga, hal ini mempunyai alasan agar dapat menegaskan bahwa confidence akan secara signifikan dipengaruhi oleh persepsi konsumen tentang situasi ekonomi mereka termasuk beberapa persoalan seperti pendapatan rumah tangga dan persepsi umum mengenai pengeluaran saat ini dan dimasa mendatang.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum.

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur yang mencakup kajian teori, penelitian empiris sebelumnya dan model yang relevan dengan masalah penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan

Lebih terperinci

RESPONDEN TIAP PRODI

RESPONDEN TIAP PRODI 0 1 2 3 6 9 10 14 24 29 101 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tabulasi Data Subjek penelitian atau responden merupakan mahasiswa aktif Stikom Surabaya tahun 2008-2015. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM Latar Belakang Masalah Produsen Merk eskrim selain Walls adalah Campina, Indo eskrim, Meiji

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Pengujian Validitas untuk Konstruk Customer Satisfaction

Tabel 4.1 Pengujian Validitas untuk Konstruk Customer Satisfaction ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Uji Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan teknik kuisioner, yaitu dengan memberikan pernyataan tertulis kepada responden. Selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek penelitian Objek penelitian yang akan digunakan penulis yaitu produk makanan organik, yang bertujuan untuk mengetahui perilaku pembelian produk ramah lingkungan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA Oleh : Ardhika Suryana P NRP : 907 20 34 Magister Manajemen Teknologi Manajemen Industri Latar Belakang 300000

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan ditunjukkan hasil perhitungan analisis data penelitian serta pembahasannya yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, karakteristik responden, uji validitas,

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 -

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - Diagram Path : Hipotesis Penelitian : (1) Semakin meningkat indeks Doow Jones maka IHSG juga akan semakin meningkat (2) Semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran dari suatu variabel. Nilai mean digunakan untuk menjelaskan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Penelitian ini dimulai dari pemikiran tentang ketatnya persaingan bisnis pada era globalisasi saat ini yang semakin dinamis dan kompleks, adanya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,2010).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dalam mencapai maksudnya. Dalam penelitian ini, metode menjadi alat bantu

BAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dalam mencapai maksudnya. Dalam penelitian ini, metode menjadi alat bantu BAB III METODA PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi merupakan pengetahuan atau uraian mengenai metode. Metode itu sendiri merupakan cara kerja yang sistematis untuk mempermudah suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Brand Association Produk dan merek Telkom speedy mempunyai daya tarik sendiri. 200 3.57 0.865 Produk dan merek Telkom speedy berbeda

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bandara internasional, Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bergantian (DelVecchio, 2001 dalam Chaniotakis et al 2010) untuk menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bergantian (DelVecchio, 2001 dalam Chaniotakis et al 2010) untuk menggambarkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Istilah retail brand, store brand dan private label digunakan secara bergantian (DelVecchio, 2001 dalam Chaniotakis et al 2010) untuk menggambarkan merek tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab III akan memaparkan jenis penelitian yang digunakan, populasi dan sampel, pengukuran konsep, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Waktu yang direncanakan dimulai dari penyusunan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan penelitian ini yaitu pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data. mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian, dengan melihat nilai mean dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Data. mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian, dengan melihat nilai mean dan 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Pengujian statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian, dengan melihat nilai mean dan

Lebih terperinci