BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA"

Transkripsi

1 BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA A. Perkembangan aspek fasilitas di Che-eS Resto Che-es resto tidak diragukan lagi reputasinya dalam memberikan setiap menu masakan yang pelanggan kehendaki. Pelayanan yang profesional juga menambah kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi pelanggan ketika menikmati makanan di Che-eS resto. Che-eS resto juga menyediakan tempat untuk kegiatan acara yang dapat menampung hingga kurang lebih 800 orang dan menyediakan paket-paket istimewa untuk acara seperti wedding package, event package, gathering, meeting room conference hingga catering reservation. Che-eS resto memiliki tempat yang luas dengan konsep taman, didalamnya terdapat serbagai saung untuk bersantai bersama keluarga dan rekan kerja. Kenyamanan dan sejuknya Che-eS resto makin lengkap dengan adanya kolam ikan dan taman yang indah yang mengelilinginya. Terdapat dua gazebo yang bisa menampung mulai dari 10 hingga 20 orang. Untuk pengunjung yang menginginkan kapasitas yang libih besar, pengunjung bisa menggunakan hall dengan kapasitas yang bisa menampung hingga 150 orang. Dengan desain ruangan dan interior yang menawan, fasilitas lengkap dan suasana romantis, Che-eS resto berusaha mengajak pengunjung untuk betah berlama-lama menikmati makan dan minum dengan suasana taman di Che-eS resto. 32

2 33 Berbagai perkembangan fasilitas yang ada di Che-eS resto, diantaranya adalah: a. Hall AC Untuk acara yang bersifat formal dapat menggunakan tempat ini karena tempatnya luas dan dapat menggunakan AC serta pengunjung dapat melihat pemandangan resto dari atas hall. b. Garden + Play ground Suasana taman yang sejuk untuk bersantai bersama orang-orang terdekat dan terdapat tempat bermain untuk anak-anak seperti ayunan dan jungkatjungki. c. Tenda Payung Untuk pengunjung yang menyukai makan dengan cara lesehan, tenda payung bisa menjadi tempat favorite dengan konsep makan yang dikelilingi tumbuhan. d. Sound System Menyiapkan sound system bagi pengunjung yang ingin menambah keramaian saat melakukan acara di resto. e. Kolam Ikan Makan diatas kolam ikan dengan cara lesehan menambah suasana makan di resto menjadi lebih menyenangkan. f. LCD Proyektor Menyiapkan LCD proyektor bagi pengunjung yang melakukan acara meeting di resto.

3 34 g. Balkoni Lt.2 Untuk acara dengan kapasitas kurang lebih 150 orang dengan suasana outdoor dan indoor. h. Musholla Menyiapkan tempat yang memberikan bersuasana ketenangan bagi karyawan atau pengunjung yang ingin melakukan salat i. Live Music Memberikan hiburan untuk pengunjung yang datang dengan alunan musik yang dimainkan di malam hari. j. Parkir Luas Terdapat dua tempat parkir yaitu di bagian depan dan di bagian belakang resto yang bertujuan tidak membuat pengunjung susah mencari tempat parkir. k. White Board Menyiapkan untuk pengunjung yang memerkukan white board secara mendadak. Untuk acara Wedding Package, Event Package, Gathering, Meeting Room Conference Che-eS resto juga menyediakan fasilitas Keyboard, Player dan Singerdengan biaya Rp ,- / 3 jam reguler. Dan untuk Home Band Che-eS resto Rp ,- / 3 jam reguler. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

4 35 B. Perkembangan aspek pelayanan di Che-eS Resto Dalam menjalankan usaha Che-eS resto, peran karyawan memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu diperlukan prosedur pelayanan pelanggan atau standar-standar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguhsungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Che-eS resto. Standard Operating Procedure (SOP) bagi Che-eS resto sangat penting untuk menjamin standarisasi pelayanan atau penyajian dan mutu atau kualitas dalam menu makanan dan minuman yang ditawarkan di Che-eS resto. Unsur kesalahan dalam opersional restoran lebih dapat dikurangi karena setiap organisasi di Che-eS resto sudah dengan jelas mengetahui apa saja yang harus dilakukan langkah per langkah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pengunjung atau pelanggan yang berkunjung di Che-eS resto. SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan setiap karyawan dalam melayani pengunjung yang datang hingga pengunjung pulang sudah dilakukan dengan baik atau tidak. SOP yang ada di Che-eS Resto : a. Pengunjung datang ke Che-eS resto. Pengunjung memasuki restoran disambut dengan ramah oleh waiter/waitress Che-eS resto.

5 36 b. Waiter/waitress memberikan salam dan mencarikan tempat duduk untuk pengunjung dan mempersilahkan duduk serta memberikan daftar menu. Pengunjung diantar pada meja yang telah dipesan atau sama sekali belum memesan tempat kemudian membantu menarik kursi ketika akan duduk serta memberi daftar menu dan mencatat pesanan pengunjung. c. Waiter/waitress mencatat pesanan makanan dan minuman penunjung dan menyerahkan pesanan pada bagian kitchen. Menu yang telah dicatat kemudian diberikan pada bagian kitchen dan sambil menunggu pengunjung dapat bersantai dengan keluarga, teman atau rekan kerja. d. Kitchen membuat makanan sesuai pesanan dan menyerahkan kepada waiter/waitress. Makanan dan minuman yang sudah dipesan nantinya diberikan kepada waiter/waitress untuk ditata sebelum disajikan kepada pengunjung. e. Waiter/waitress mengantarkan makanan kepada pengunjung. Makanan dan minuman yang sudah ditata dalam piring dan gelas siap dihidangkan di meja pengunjung. Pengunjung yang ingin menambah menu pesanan dapat meminta kepada waiter/waitress untuk segera dibuatkan.

6 37 f. Pengunjung menikmati makanan. Setelah makanan dan minuman dihidangkan di meja pengunjung kemudian pengunjung dapat menikmati acara makan bersama dengan orang-orang terdekat. g. Cashier menerima pembayaran makanan dan minuman dan memberikan kembalian serta struk pembayaran kepada pengunjung. Pengunjung membayar makanan dan minuman di kasir sesuai jumlah harga makanan yang dipesan dan kasir memberikan kembalian serta nota kepada pengunjung. h. Waiter/waitress dan cashier mengucapkan terimakasih kepada pengunjung. Semua waiter/waitress dan cashier yang melayani pengunjung memberikan ucapan terimakasih atas kehadiran pengunjung untuk menikmati hidangan yang ada di resto. i. Waiter/waitress membersihkan meja tempat makan pengunjung. Setelah pengunjung meninggalkan meja makan maka waiter/waitress segera melakukan table setting kembali agar meja dapat dipakai kembali jika ada pengunjung yang datang. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

7 38 Dampak SOP dalam Food and Beverage di Che-eS resto juga akan memberikan dampak kesan positif kepada pengunjung atau pelanggan Che-eS resto bahwa restoran yang dikelola secara profesional dan berusaha secara maksimal dalam memberikan kepuasan dalam hal pelayanan kepada pengunjung atau pelanggan restoran serta menciptakan suasana yang membuat para pengunjung atau pelanggan menjadi nyaman dan mendapatkan apapun yang diinginkan. Setiap karyawan akan lebih memiliki rasa percaya diri dalam bekerja dan setiap karyawan tahu target-target apa yang harus dicapai. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di CheeS Resto, tanggal 18 Mei 2016) Dengan adanya prosedur pelayanan pelanggan yang ada di Che-eS resto dapat dimengerti dengan jelas bahwa pelayanan dari pelanggan datang sampai pelanggan pulang semua sudah diatur agar pelanggan merasa dirajakan saat berkunjung menikmati setiap menu masakan atau minuman yang ada di Che-eS resto. Dengan demikian setiap karyawan yang bekerja di Che-eS resto secara tidak langsung diharapkan melayani pengunjung dengan ramah, sopan dan tepat waktu dalam setiap melayani pelanggan yang datang berkunjung.

8 39 C. Perkembangan aspek personalia di Che-eS Resto Tabel I Karyawan Che-eS Resto Surakarta di setiap jabatan pada tahun : No Departemen Jumlah Karyawan Supervisor Financial Cashier Storage Kitchen Marketing Service Total (Sumber : Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik di Che-eS Resto) Dari tabel I dapat dimengerti bahwa kemajuan Che-eS resto dari awal dibuka tahun 2007 hingga sekarang tahun 2016 mengalami peningkatan secara cepat yang dapat dilihat dari jumlah karyawan yang melayanani pengunjung bertambah dua kali lipat. Semua tenaga kerja di Che-eS resto terdiri dari tenaga kerja part time dan tenaga kerja full time. Dari peningkatan jumlah karyawan dapat disimpulkan bahwa jumlah pengunjung, fasilitas resto dan pendapatan Che-eS resto juga ikut meningkat dari tahun ke tahunnya.

9 40 Che-eS resto tidak mewajibkan sistem perekrutan atau seleksi tenaga kerja baru yang tamat SMA atau Kuliah melainkan setiap tenaga kerja baru hanya memerlukan sikap jujur dan rajin. Setiap karyawan baru nantinya akan dilatih tahap demi tahap agar setiap tenaga kerja yang semula belum sepenuhnya menguasai tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dapat menjadi lebih menguasai dan menjadi ahli di bidangnya masing-masing. Sistem kerja yang diterapkan kepada karyawan Che-eS resto adalah 5 hari kerja 1 hari libur selain hari Sabtu Minggu. Terbagi menjadi tiga shift kerja selama delapan jam kerja : shift pertama (morning) mulai dari jam WIB, shift kedua (split) mulai dari jam WIB dan WIB dan shift ketiga (evening) mulai dari jam WIB. Shift kerja dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi resto. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 26 April 2016) Sebagai restoran yang terbilang maju, Identitas karyawan Che-eS resto sangat diperhatikan oleh owner dengan memberikan IDCARD dan membuatkan seragam kerja untuk para karyawan yang bekerja di Che-eS resto yang fungsinya tidak hanya sebagai identitas karyawan saja akan tetapi mempunyai fungsi tersendiri dalam mendukung formalitas dan image untuk Che-eS resto. Terdapat lima jenis seragam yang digunakan paada setiap karyawan yang bekerja yaitu kemeja shanghay, kemeja hitam, baju polo warna orange, baju polo warna hitam, baju polo warna putih yang nantinya dibagikan ke karyawan menurut jabatannya. Setiap seragam memiliki label dengan tulisan Che-eS resto dan karyawan yang bekerja akan dibagikan dua jenis

10 41 seragam kerja yang setiap jenis seragam akan diberi sepasang seragam yang sesuai dengan jabatannya. Setiap karyawan yang telah berhenti bekerja di Che-eS resto maka seragam akan diambil kembali oleh supervisor Che-eS resto agar seragam kerja dapat diamankan dan tidak disalah gunakan oleh orang lain. Setiap karyawan yang nantinya menghilangkan baju seragam Che-eS resto akan dikenakan denda sesuai rekomendari dari owner. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016) Tenaga kerja di Che-eS resto dibagi-bagi menurut bakat dan kemampuan masing-masing tenaga kerja yang mulai dari pengawas, koki, kasir, pelayan hingga bagian gudang dengan tanggung jawab yang berbeda-beda. Dengan adanya struktur organisasi Che-eS resto akan menggambarkan pembagian kerja, pelimpahan wewenang, serta tanggung jawab individu yang terlibat suatu organisasi untuk saling berkomunikasi dalam tingkatan birokrasinya. Dengan demikian dapat dipahami dari maksud penyusunan struktur organisasi adalah untuk memudahkan mengetahui posisi seseorang serta membantu pencapaian-pencapaian target resto yang direncanakan.

11 42 Bagan I Struktur Organisasi Che-eS Resto Surakarta 2016: OWNER FINANCIAL SUPERVISOR CASHIER STORAGE KITCHEN MARKETING SERVICE BAHAN BAKU ALAT HEADWAITER MARKETING CAPTAI HEADWAITER REGULER INDOFOOD CHINESEFOOD WESTERN / STEAK CHEF CHEF CHEF BEVERAGE WAITER/ WAITRESS CHEF ASSISTANCE CHEF ASSISTANCE CHEF ASSISTANCE CLEARING SERVICE WASHER (Sumber : Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik di Che-eS Resto) Dari bagan I owner bermaksud ingin mengoptimalkan kinerja karyawan baik organisasi maupun anggotanya. Tujuan owner membuat struktur organisasi di Che-eS resto adalah:

12 43 a. Mengorganisasi tugas adalah cara yang paling efisien dan efektif agar tidak ada duplikasi pekerjaan. b. Mengkoordinasikan sejumlah aktivitas dari berbagai jabatan dan unit untuk mencapai tujuan bersama c. Mengalokasikan kedudukan karyawan agar ada jaminan kalau pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. d. Menjelaskan kewenangan, peran, dan tanggung jawab setiap jabatan. Tugas dan tanggung jawab organisasi yang berkerja di Che-eS resto: 1. Supervisor a. Cek Data Restoran Tugas supervisor yang dilakukan setiap hari adalah mengecek data kehadiran karyawan di setiap jabatan, mengecek nota penjualan food and beverage, mengecek daftar pengeluaran dan pemasukan persediaan barang dan bahan di gudang dan mengecek kualitas menu food and beverage dengan bertanya kepada pelanggan yang datang ke restoran. Semua data yang telah dicatat nantinya akan disimpan oleh supervisor dan akan diberikan ke owner di hari berikutnya untuk diperiksa lebih lanjut oleh owner, b. Penanganan Karyawan Supervisor bertugas menangani kelakuan dan tugas setiap karyawan yang bekerja seperti bertugas membuat rekap jadwal kerja dan jadwal libur setiap karyawan agar tidak bertumpukan dengan karyawan lainnya,

13 44 mengusulkan penambahan dan pengurangan jumlah karyawan yang bekerja kepada owner, memberikan contoh kerja yang benar kepada setiap karyawan dan pengarahan bila terjadi kesalahan serta motivasi tinggi setiap karyawan untuk bekerja dengan giat dan bertanggung jawab, mencatat penyimpangan dan perusakan barang yang dilakukan setiap karyawan dan di nantinya di awal bulan akan dipotong gaji bagi setiap karyawan yang melakukan penyimpangan dan perusakan. c. Handling Customer Supervisor harus dapat menanganin apapun berhubungan dengan pengunjung serta bertanggung jawab sepenuhnya atas kelancaran operasional restoran seperti penanganan terhadap complaint atau keluhan pengunjung atau pelanggan, menangani event atau pesanan mulai dari kualitas makanan sampai keperluan tambahan acara event dalam jumlah besar, melakukan ramah tamah (Customer Intimacy) kepada pengunjung atau pelanggan restoran serta menindak lanjuti memo, ide, dan usulan baik tentang perkembangan restoran dari setiap jabatan. 2. Marketing a. Membuat Strategi Promosi dan Media Promosi Tim marketing restoran bertugas untuk merancang, mendesign, dan menentukan strategi promosi dan media promosi apa yang tepat untuk digunakan dalam menawarkan menu dan fasilitas terbaik restoran kepada

14 45 konsumen. Media promosi yang dimaksud berupa iklan di radio, iklan di surat kabar, brosur, dan lain sebagainya. b. Handling Reservasi Tim marketing juga berperan dalam menangani reservasi dari mulai hingga selesai. Jika di dalam reservasi tersebut terdapat seorang pemimpin rombongan, misalnya tour leader (guide), sopir atau lainnya, maka tim marketing harus memberikan pelayanan yang baik kepada mereka. Ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik marketing dengan pemimpin rombongan yang membawa tamu atau konsumen ke Che-eS resto. c. Input Data Pelanggan Data base pelanggan yang telah didapatkan harus kemudian diinput ke data pelanggan di data base pelanggan yang ada dalam komputer kerja marketing. Data base pelanggan yang telah jadi bisa digunakan untuk melakukan salles call atau sms marketing. Data base pelanggan yang diinput termasuk data base orang-orang penting yang pernah berkunjung ke restoran misalnya kepala instansi tertentu, tour leader, sopir bus dan lainnya. 3. Cashier a. Membersihkan dan merapikan area kasir yang meliputi: Meja kasir, komputer kasir, printer, lantai dan tempat sampah area kasir.

15 46 b. Memastikan komputer kasir dan printernya berfungsi dengan baik, jika terjadi kerusakan langsung hubungi owner. c. Mengecek dan menghitung ulang uang modal kasir dan uang receh atau pecahan yang berfungsi sebagai uang tukaran atau uang kembalian. d. Melakukan transaksi dengan baik, ramah,cepat, dan akurat serta mentutup pembukuan kasir dari pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan bersama supervisor. e. Menjawab telepon masuk dengan memberi salam saat mengangkat telepon serta melayani dengan sopan dan ramah saat telepon. f. Mengkoordinasi dengan supervisor atau captain waiter jika ada complaint atau keluhan dari pelanggan yang bertujuan untuk segera ditindak lanjuti dengan cepat dan tepat agar pelanggan tidak merasa dikecewakan. g. Mencatat dan menyimpan barang milik tamu atau pelanggan yang tertinggal di restoran di loker kasir. 4. Financial a. Mengontrol setiap aktivitas pendapatan / transaksi keuangan restoran. b. Membuat laporan mengenai setiap aktivitas keuangan resto dan memberikan ke owner. c. Meneliti dan menandatangani untuk persetujuan yang menyangkut semua pembayaran yang berhubungan dengan restoran.

16 47 d. Menyiapkan dokumen penagihan tagihan beserta kelengkapannya. Untuk setiap pelanggan yang baru melakukan DP sebelumnya untuk acara event di restoran. 5. Head Reguler a. Memelihara ruangan serta area restoran agar selalu sehat, bersih, rapi serta menarik untuk dikunjungi. b. Menerima pembukuan atau pesanan para pelanggan untuk pemilihan tempat acara pada acara seperti special event, special party, tamu-tamu penting atau VIP Guests dan sebagainya. c. Menentukan tempat yang sesuai untuk para tamu-tamu rombongan dan tamu-tamu VIP. d. Menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara sesama waiter/waitress atau waiter/waitress dengan jabatan lainnya. e. Head Reguler juga mengawasi jalannya pelayanan atau service secara menyeluruh. 6. Storage a. Melakukan pemeriksaan setiap barang food and beverage yang datang dan menata barang yang masuk agar terlihat rapi. b. Membuat bukti dan menyimpan bukti barang food and beverage yang masuk yang nantinya akan diberikan ke supervisor.

17 48 c. Menjaga keamanan barang baik di Dry Food Storage, Chilled Storage, Freezer agar tetap utuh dan segar. d. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehilangan dan kerusakan benda yang ada di storage. 7. Kitchen a. Mengontrol kebersihan area dapur dan sekitarnya agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. b. Menjaga hubungan baik dengan setiap jabatan dan chef lainnya untuk menjalin hubungan kerja yang harmonis. c. Membuat daftar pembelian barang food and beverage yang dibutuhkan untuk memasak di hari besok. d. Menyusun daftar menu yang dimasak sesuai urutan pesanan yang diberikan oleh waiter/waitress. e. Menyajikan menu masakan dengan kondisi bersih dan rapi sebelum di berikan ke waiter/waitress. 8. Waiter/Waitress a. Mempersiapkan service equipment sebelum restoran buka yang bertujuan agar memberikan kesan bahwa restoran rapi dan bersih kepada pengunjung yang datang. b. Melaksanakan table set-up dan clear-up untuk para pengunjung yang datang dan selesai menikmati makanan.

18 49 c. Menukar lena yang kotor dengan yang bersih untuk acara khusus seperti wedding package, event package, gathering, meeting room conference dan lainnya. d. Mengambil dan mengembalikan benda-benda yang diperlukan untuk acara event di gudang. e. Mengambil pesanan dan menghidangkannya kepada pengunjung dengan rapi dan sopan. f. Melayani setiap pengunjung yang datang secara keseluruhan dengan baik, sopan dan cepat. 9. Washer a. Membersihkan area dapur yang kotor agar terlihat bersih dan rapi. b. Membersihkan peralatan kitchen yang habis terpakai sebelumnya. c. Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan oleh chef sebelum restoran buka. d. Membuang sampah dan menyiapkan tempat sampah di setiap bagian chef. e. Mengumpulkan peralatan-peralatan dapur yang tidak terpakai dan meletakkannya di gudang. (Sumber: Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

19 50 Dari gambaran struktur organisasi Che-eS resto dan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab setiap jabatan dari supervisor hingga washer yang bekerja di Che-eS resto dapat dimengerti bahwa setiap karyawan yang bekerja sudah dilatih terlebih dahulu untuk menjadi tenaga kerja yang profesional. Standar penampilan kerja karyawan merupakan hal utama yang dilihat oleh pelanggan dalam menilai profesional tidaknya seorang karyawan di Che-eS resto. D. Keberhasilan yang Diperoleh Che-eS Resto Usaha di bidang rumah makan memang sangat banyak diminati berbagai kalangan. Selain karena semua orang butuh makan dan minum yang berarti peluang besar untuk usaha restoran, keuntungan yang diperoleh dari usaha di bidang restoran pun terbilang cukup besar. Namun begitu, karena banyak orang yang berminat untuk menekuni usaha restoran, maka persaingan pun menjadi semakin ketat. Sama halnya dengan Che-eS resto yang harus berusaha membuat kondisi restoran bisa bersaing dengan restoran lainnya atau bahkan menjadi restoran favorit di antara restoran lainnya. Beberapa keberhasilan yang diperoleh Che-eS resto adalah: a. Bahan makanan tidak ada yang terbuang Setiap keberhasilan yang diperoleh Che-eS resto merupakan hasil kerjasama setiap jabatan yang bekerja dengan tekun dan ulet. Setiap harinya karyawan yang bertugas di storage membeli bahan masakan secukupnya untuk Che-eS resto dan bahan masakan yang ada di storage hampir semuanya berhasil

20 51 diolah dan dimasak menjadi makanan yang bergizi untuk para pengunjung yang datang di Che-eS resto dan hampir tidak ada bahan makanan yang terbuang dengan sia-sia. Sehari Che-eS resto dapat membuat menu makanan untuk pengunjung baik dari pagi, siang hingga malam. Che-eS resto memiliki trik tersendiri dalam mengelola bahan masakan agar tidak banyak yang terbuang. Jika terdapat bahan makanan yang hampir busuk biasanya bahan makanan akan dikelola chef menjadi menu makan siang untuk karyawan Che-eS resto. (Wawancara dengan Dewan Pratama selaku kasir di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016) b. Pengunjung yang datang mencapai target Setiap bulan jumlah pengunjung baik pengunjung yang datang bersama keluarga atau rekan kerja atau acara spesial seperti acara wedding package, event package, gathering, meeting room conference hingga catering reservation selalu memenuhi target yang dibuat oleh owner dan supervisor Che-eS resto. Sehari pengunjung yang datang ke Che-eS resto dapat mencapai target orang dan bahkan terkadang di bulan-bulan tertentu seperti akhir desember, februari, juni dan juli jumlah pengunjung yang datang di Che-eS resto melebihi yang ditargetkan owner dan supervisor sebelumnya. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016)

21 52 c. Perluasan sarana dan prasarana Dari tahun ke tahun Che-eS resto mengalami pengembangan yang perlahan namun pasti seperti halnya bentuk bangunan yang dulu hanya sekedar rumah makan yang sederhana dengan kapasitas kurang lebih 100 orang namun sekarang Che-eS resto dapat berkembang menjadi restoran yang lebih menonjolkan suasana taman di setiap sudut Che-eS resto dan dapat menampung kurang lebih 800 orang. Fasilitas yang ada di Che-eS resto juga berkembang dan yang terlihat menonjol yaitu dari bentuk meja kursi yang dulu hanya kayu biasa sekarang meja kursi yang berbentuk ukiran-ukiran yang modern dan terdapat meja bulat yang Che-eS resto sediakan untuk event yang menginginkan meja bulat. (Wawancara dengan Maria Fortuna selaku pengawas di Che-eS Resto, tanggal 18 Mei 2016) d. Peningkatan jumlah karyawan Jumlah karyawan part time dan full time yang bekerja di Che-eS resto dari tahun-tahun awal berdiri 22 tenaga kerja dan sekarang menjadi 40 tenaga kerja menunjukan bukti pendapatan yang diperoleh pihak Che-eS resto dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Kesuksesan yang diperoleh Che-eS resto diperoleh dari kerjasama antara pemilik dengan tenaga kerja yang dapat bersosialisasi dengan baik. Pengelolaan sumber daya manusia tidaklah semudah yang dipikirkan namun owner Che-eS resto dapat menangani dan mensejahterakan setiap karyawan yang bekerja di Che-eS resto hingga

22 53 jumlah karyawan yang berkerja di Che-eS resto menjadi dua kali lipat lebih banyak. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016) e. Menggaji karyawan setiap bulan sesuai UMR Tabel II Gaji Minimum Che-eS Resto Tahun Gaji Minumum Che-eS Resto 2007 Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp , Rp ,- Setiap awal bulan di minggu pertama owner menggaji karyawan dengan tepat waktu dan dengan standar Upah Minimum Regional (UMR) kota Surakarta. Menurut owner Che-eS resto karyawan adalah aset terbesar dalam usaha restoran, namun ternyata menjaga karyawan agar tetap merasa betah

23 54 dan terus bekerja di Che-eS resto merupakan usaha yang susah bagi owner karena sebagai owner di Che-eS resto maka setiap karyawan yang bekerja merupakan tanggung jawab owner sendiri dan karyawan yang bekerja harus merasa terjamin kehidupannya. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016) E. Kendala yang Dialami Che-eS Resto a. Bahan baku masakan terlambat datang Tenaga kerja di Che-eS resto mulai beraktivitas pukul WIB dan tenaga kerja di bagian storage serta sopir mulai berpergian untuk berbelanja keperluan harian Che-eS resto. Kendala yang terkadang terjadi adalah keterlambatan datangnya bahan masakan bisa menyebabkan masalah serius bagi Che-eS resto seperti tidak bisa siapnya produk atau menu pada jam buka restoran yang ditentukan. Tamu yang datang di pagi hari akan menunggu dengan suasana yang tidak nyaman yang dikarenakan menu yang dijual belum siap untuk dimasakm. Keterlambatan datangnya bahan baku sendiri disebabkan oleh banyak faktor, contohnya : sopir terjadi kemacetan di perjalanan atau penjual bahan masakan yang biasa dibeli ternyata kosong atau tutup sehingga harus mencari bahan masakan di penjual lainya yang dapat menghabiskan waktu. Solusinya adalah meminta tenaga kerja yang tidak sibuk untuk mencari jalan alternatif atau mencari bahan masakan di

24 55 lain tempat saat terjadi kemacetan. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016) 1. Konflik antar tenaga kerja Konflik antar tenaga kerja sering terjadi di Che-eS resto yang dikarenakan pemikiran yang berbeda atau timbulnya ketidakadilan yang menjadi konflik. Jika konflik tengah melanda maka supervisor di Che-eS resto akan menjadi penengah dan menyelesaikan konflik dengan tenang dan cermat. Namun jka permasalahan yang terjadi masih belum selesai maka pihak owner di Che-eS resto yang akan memutuskan permasalahan yang terjadi antar tenaga kerja dan memberikan hukuman bagi tenaga kerja yang terbukti bersalah. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016) 2. Pengunjung yang membatalkan event Che-eS resto memiliki suasana rumah makan yang santai yang dapat di nikmati untuk semua kalangan, mulai dari orang muda, tua, kaya dan miskin. Setiap pengunjung yang ingin membuat event di Che-eS resto minimal 2 hari sebelumnya pengunjung harus mengabari terlebih dahulu untuk memastikan waktu dan tempat event. Permasalahan yang terjadi adalah ketika pengunjung yang sudah memesan waktu dan tempat di Che-eS resto kemudian membatalkan event sedangkan ditanggal event sebenarnya sudah ada yang ingin memesannya namun terjadi pembatalan dikarenakan waktu

25 56 dan tempat sudah dipakai sebelumnya. Solusinya adalah uang muka sebesar 10%-20% dari total perhitungan event akan diambil pihak Che-eS resto untuk mengurangi kerugian yang disebabkan pembatalan event dari pengunjung. (Wawancara dengan Aprillina Listijani selaku pemilik Che-eS resto, tanggal 18 Mei 2016)

BAB IV PENUTUP. pusat kebudayaan dan pusat pendidikan, Che-eS resto juga mempunyai ciri khas

BAB IV PENUTUP. pusat kebudayaan dan pusat pendidikan, Che-eS resto juga mempunyai ciri khas BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Che-eS resto merupakan rumah makan unggulan dan favorit di Kota Surakarta karena selain letaknya yang berlokasi dekat dengan pusat transportasi, perdagangan, pusat kebudayaan

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja BAB II PROFIL MUSIC COFFEE A. Sejarah Ringkas Berdirinya Music Coffee berawal dari pertemuan antara Tengku Zainal (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja sama dengan Robin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN I. Gambaran Umum Perusahaan A. Sejarah Singkat Berdirinya Uncle s Kitchen Uncle s Kitchen adalah salah satu restoran yang terletak di Jl. Lempongsari No. 7B Ngaglik,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Karya Perdana Kofienti merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan SO

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti

Lebih terperinci

PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA

PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma (DIII)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Little White Cafe yang berlokasi di Jl. Lodaya No. 11A Bandung adalah rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi cafe sejak 2011 didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Rumah Makan Intan Jatibarang Seiring berjalannya waktu, bisnis rumah makan kian berkembang dan menjamurdi berbagai tempat, tidak terkecuali Jatibarang Brebes,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengolahan hasil penyebaran kuesioner, terdapat 32 variabel

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Banquet Ada beberapa macam pengertian Banquet antra lain: 1. Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Pengertian Banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Pengertian Buffet dan Breakfast Buffet Buffet (Prasmanan) merupakan adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Restoran River Side berdiri pada tanggal 22 Maret 2008. Restoran ini merupakan jenis usaha yang berbentuk konsorsium, yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Legend Coffee Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak tanggal 12 oktober 2012 yang didirikan oleh 5 orang founder diantaranya

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Coffe Shop Coffe shop atau cafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffe

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Nasution No.1. Rumah makan ini memiliki lokasi yang sangat strategis. Selain

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Nasution No.1. Rumah makan ini memiliki lokasi yang sangat strategis. Selain 57 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Profil Perusahan Rumah Makan Pondok Patin HM. Yunus adalah salah satu rumah makan yang didirikan oleh bapak H.M. yunus yang sekarang berlokasi dijalan Kaharudin Nasution

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan makan (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS : 100 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 2-1 1 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan Japanes food Tahu

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan Japanes food Tahu BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan Tahu Tidur Resto adalah sebuah restoran yang menyediakan berbagai menu masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan

Lebih terperinci

BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Profil Perusahaan AClass Cakes & Drinks didirikan sebagai bentuk perealisasian akan tren pengembangan konsep restoran dan kafe yang

Lebih terperinci

1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia

1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia A. STANDART KOMPETENSI / CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa memahami tentang konsep Organisasi personalia B. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis dalam bidang jasa semakin berkembang, itu terlihat dari bertambahnya jumlah bisnis jasa seperti contohnya penginapan atau indekos, restoran atau cafe,

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Hotel Quality adalah Hotel yang mempunyai brand mewah dari choice Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar

Lebih terperinci

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis makanan sunda dengan Investasi Rendah ANDA, bisa langsung mulai menjalankan Bisnis dan menjadi PENGUSAHA Info kedai sunda: Refi Eko Priyanto Jl. Cilendek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel di dalam pengoperasiannya harus menyediakan fasilitas atau saranasarana yang mendukung sistem operasional kerja di dalam hotel. Salah satu fasilitas yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 2 KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN 1. Jenis kelamin anda : a. Pria b. Wanita 2. Usia anda : 3. Pekerjaan saat ini : a. Mahasiswa d. Lainnya... b. Pegawai c.

Lebih terperinci

Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara ini untuk mendukung hasil penelitian saya. A :iya.

Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara ini untuk mendukung hasil penelitian saya. A :iya. FIELD NOTES Memakai kemeja abu-abu dan memakai dasi berwarna abu-abu garis, ekspresi muka datar. TRANSKIP WITH VERBATIN Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88 Nama : Indriyanti Srie Lestari NPM : 23212726 Kelas : 3EB07 Pembimbing : Sundari SE.,MM. Latar Belakang Informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN TENTANG RESTAURANT BATAGOR IHSAN. bangsa kita ini yang menginspirasikan berdirinya Batagor Ihsan. Restaurant Batagor Ihsan

BAB II GAMBARAN TENTANG RESTAURANT BATAGOR IHSAN. bangsa kita ini yang menginspirasikan berdirinya Batagor Ihsan. Restaurant Batagor Ihsan BAB II GAMBARAN TENTANG RESTAURANT BATAGOR IHSAN A. Sejarah Berdirinya Restaurant Batagor Ihsan Cabang Sukajadi Indonesia terkenal akan keanekaragamannya termasuk dalam hal kuliner. Kekayaan bangsa kita

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor berdiri pada tanggal 19 Agustus 2005 oleh pemiliknya Andi Eko Nugroho yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dinilai penting oleh konsumen ketika melakukan pemilihan restoran adalah : Rasa makanan Kualitas bahan makanan yang baik Kebersihan makanan

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013). BAB II OBJEK PENELITIAN A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta Bisnis usaha kuliner di Yogyakarta dewasa ini semakin berkembang. Hal ini didukung semakin brekembangnya pendatang baik yang menetap

Lebih terperinci

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan Sifat Proyek : Fiktif Bentuk Usaha : Restoran Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta Jam Buka

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam menciptakan produk di Indonesia yang dilakukan para pelaku produsen baik itu berupa barang dan jasa membuat sejumlah persaingan semakin ketat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Adi Soenarno dalam bukunya Front Office Management (2006 :

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Adi Soenarno dalam bukunya Front Office Management (2006 : BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Lounge Menurut Adi Soenarno dalam bukunya Front Office Management (2006 : 364), : Lounge merupakan fasilitas penunjang untuk memberikan hiburan kepada tamu yang menginap

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI Setelah melakukan penelitian, analisis dan pembahasan maka peneliti dapat menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM kuliner rumah makan terhadap

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan dapur

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN A. Ieke Coffe and Gelato (survei café es krim) 1. Lokasi: Jl. Yos Sudarso No. 197 Solo. Merupakan jalan utama ke arah Solo Baru. Letaknya di pinggir jalan. 2. Aktivitas a. Pengunjung:

Lebih terperinci

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI Kewirausahaan II Modul ke: 11 Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen Rizal, S.ST., MM. Seni Melayani Proses ( Pelayanan ) Proses adalah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih cafe yaitu : - Variasi makanan yang ditawarkan - Variasi minuman yang ditawarkan - Rasa makanan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ 1.1 Sekilas Tentang Hotel XYZ Hotel XYZ adalah hotel yang terletak dipusat Ibu Kota tepatnya didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai diresmikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini salah satu kebutuhan remaja adalah sosialisasi diri dalam pergaulan sebayanya. Maka tidak jarang rumah makan dan cafe menjadi tempat-tempat yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (wholesale ) dengan status permodalan asing ( PMA ) dari Korea Selatan. PT. Lotte

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (wholesale ) dengan status permodalan asing ( PMA ) dari Korea Selatan. PT. Lotte BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Lotte Shopping Indonesia yang diakusisi dari PT. Mart Indonesia pada oktober 2008 merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkulakan/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel,

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini, industri jasa makanan dan minuman telah berkembang pesat dan telah menyebar di semua lapisan kehidupan termasuk di dalam restoran hotel, semua kini menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha kuliner seperti membuat dan menjual masakan serta makanan sedang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Beraneka ragam makanan yang unik, kehadiran wisata kuliner,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Menurut Galler (dalam Sinaga, 2003: 16), perubahan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Menurut Galler (dalam Sinaga, 2003: 16), perubahan pada BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu dan teknologi, serta keadaan ekonomi yang semakin membaik dapat menyebabkan perubahan pada pola konsumsi dan cara makan masyarakat. Menurut Galler

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada Kedai Kopi X melalui observasi, wawancara, dan kuesioner dengan menggunakan teori walk-through audit dan dimensi service

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN CAFE

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN CAFE PROPOSAL USAHA PEMBUATAN CAFE Dr. CAFE (Hotspot WI-FI) di Wilayah Bandung DENGAN MENGUTAMAKAN CITA RASA KOPI & KENYAMANAN TEMPAT Oleh Nama : Rangga Praditya Kelas : c NPM : 0112U094 Pendahuluan Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata dunia telah mengalami perkembangan yang cukup besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Lebih terperinci

KETENTUAN PENGGUNAAN SARANA DAN FASILITAS ROEMAH 7A TAHUN 2009

KETENTUAN PENGGUNAAN SARANA DAN FASILITAS ROEMAH 7A TAHUN 2009 KETENTUAN PENGGUNAAN SARANA DAN FASILITAS ROEMAH 7A TAHUN 2009 1. Sarana Gedung dan Ruangan yang dapat digunakan Indoor Indoor & Outdoor 2. Ketentuan Penyewaan Gedung a. Ketentuan biaya sewa : 1. Untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota

Lebih terperinci

Oleh : Galuh Listya Widhowati Pembimbing : Hantoro Arief Gisijanto, SE., MM

Oleh : Galuh Listya Widhowati Pembimbing : Hantoro Arief Gisijanto, SE., MM ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PECEL LELE LELA MARGONDA-DEPOK Oleh : Galuh Listya Widhowati Pembimbing : Hantoro Arief Gisijanto, SE., MM LATAR BELAKANG Sistem akuntansi memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau. LAMPIRAN 1. Perencanaan Bisnis Kafe Lovelicious 1.1. Perencanaan Aspek Pasar dan Pemasaran Kafe Lovelicious 1.1.1. Perencanaan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning): STP (Segmentation, Targeting

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain: 1. Faktor faktor yang dianggap penting oleh

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Bebek H. Slamet merupakan salah satu restoran tradisional yang menyajikan menu khusus bebek yang terdapat di Kota Bogor dan beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya pendirian suatu perusahaan bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era globalisasi ini, persaingan antar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebagai waiter di salah satu rumah makan, dari hanya sekedar mencari biaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Gambaran Umum Zupparella Berdasarkan informasi yang didapatkan peneliti dari pemilik Zupparella, bernama Alfiat Kurnia Graha, Zupparella berdiri sejak 26 Juni 2010. Ide

Lebih terperinci

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB II. Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan. menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter.

BAB II. Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan. menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter. BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter. Model rantai nilai adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. restoran mengalami keberlanjutan ( continue). Selain cita rasa yang

BAB I PENDAHULUAN. restoran mengalami keberlanjutan ( continue). Selain cita rasa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restoran saat ini menjadi sebuah usaha yang menjanjikan mengingat setiap manusia memerlukan makanan. Kebutuhan waktu yang tinggi akibat pekerjaan membuat manusia memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar Manajemen Sistem Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, perkembangan dan peranan industri jasa yang semakin pesat, didorong oleh kemajuan dalam

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh suatu perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Saat ini perkembangan bisnis

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN TRANSAKSI MENGGUNAKAN GIRO LEBIH DI PUSAT GROSIR SURABAYA

BAB III PELAKSANAAN TRANSAKSI MENGGUNAKAN GIRO LEBIH DI PUSAT GROSIR SURABAYA BAB III PELAKSANAAN TRANSAKSI MENGGUNAKAN GIRO LEBIH DI PUSAT GROSIR SURABAYA A. Gambaran Tentang Pusat Grosir Surabaya (PGS) 1. Sejarah Berdirinya Tak dapat dipungkiri bahwa dunia perdagangan sekarang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad Witasman dan Eko Jono Lase pada tahun 2010 ketika masih bekerja pada CV. Tritech Computer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama Usaha : Siete Cafe & Garden Tahun Berdiri : Mei 2012 Alamat : Jalan Sumur Bandung No. 20 Telepon : 022-2500453 Jam Operasi :

Lebih terperinci