BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4. Sekilas PT. Gajah Tunggal Tbk PT Gajah Tunggal Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dengan produk ban untuk berbagai kendaraan dan kegunaan. Berdiri pada tahun 95 dengan produksi awal saat itu adalah ban sepeda dan becak tradisional di mana kedua jenis kendaraan tersebut merupakan alat transportasi utama. Pada tanggal 2 Mei 96, perusahaan ini berubah namanya menjadi PT. Gajah Tunggal, berawal dari Technical Cooperation dengan IRC, Japan, di tahun 972, PT. Gajah Tunggal, Tbk mengembangkan produksi ban sepeda motor juga scooter. Untuk lebih menyerap teknologi ban (tire) terutama dalam hal desain, proses dan lain-lain, PT. Gajah Tunggal, Tbk menjalin kerjasama teknik dengan Yokohama Rubber Company, Japan, selama 5 tahun (980 s/d 995) dalam bentuk Technical Assistance Agreement (TAA). Dan mulai memproduksi ban mobil penumpang dan truck pada tahun 98. Saat ini PT. Gajah Tunggal, Tbk sudah memproduksi berbagai ban kendaraan, baik ban sepeda motor, mobil penumpang hingga ban bagi bus maupun truk, baik untuk market dalam negeri maupun luar negeri. 4

2 42 Ban terdiri dari berbagai jenis, yaitu:. Pneumatic Tire : Ban yang menggunakan kantong udara, yang terdiri dari dua jenis,yaitu: a. Bias Tire : Ban yang mempunyai sudut ply 90 o < terhadap garis tengah ban. b. Radial Tire: Ban yang mempunyai susunan ply yang membentuk sudut 90 terhadap garis tengah ban. 2. Solid Tire : Ban yang tanpa menggunakan kantong udara/ ban dalam dan hanya berupa karet yang solid (padat). Bagian-bagian penyusun ban, yaitu:. Carcass (casing) Merupakan kerangka dari ban yang tersusun atas ply-ply dan berada di bagian dalam ban. Fungsi dari carcass antara lain: menahan angin, menahan berat, guncangan, dan tumbukan. Carcass juga berfungsi untuk menahan agar struktur dan bentuk ban tidak berubah. 2. Tread Merupakan bagian ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan, berfungsi untuk melindungi casing dari keausan/kerusakan luar lainnya dan memperkecil bidang singgung telapak dengan permukaan jalan. 3. Breaker dan sabuk (belt) Sabuk (belt) terletak di bawah tread untuk ban radial, biasanya terbuat dari serat baja, berfungsi untuk membuat stabil tread dan daya penyetiran yang baik serta umur pakai yang lama. Sedangkan breaker biasanya dipakai

3 43 untuk ban bias yang berfungsi untuk meredam kejutan/goncangan dan untuk mengurangi perubahan mendadak dari elastisitas, selembar karet disisipkan di antara carcass dan breaker yang berfungsi sebagai cushion (bantalan). 4. Bead Bead berfungsi untuk menahan kedua ujung dari cord, menjadi tempat dudukan ban pada rim (pelek) agar ban tidak terlepas pada saat diisi angin dan mendapat beban. 5. Sidewall Bagian dinding samping ban yang terus-menerus melentur dan pelindung casing bagian samping. 6. Inner Liner Pengganti ban dalam untuk ban tubeless, berfungsi untuk menahan udara supaya tidak hilang. Gambar 4. Bagian-bagian penyusun ban radial

4 44 Gambar 4.2 Proses manufacturing ban 4.2 Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang berasal dari laporan harian produksi Plant D PT. Gajah Tunggal yang terbagi dalam 3 shift yaitu shift, shift 2 dan shift 3 dari periode Desember 202 Nopember 203, data yang diambil berupa data produk cacat yang terjadi pada produksi ban jenis radial di Plant D PT. Gajah Tunggal Tbk. Produk cacat terbagi kedalam dua jenis yaitu produk cacat yang dapat diperbaiki (repaire) dan produk cacat yang tidak dapat diperbaiki (scrap). Produk cacat yang dapat diperbaiki akan mengalami proses tambahan untuk menghilangkan cacat tersebut sehingga produk dapat dijual ke konsumen sedangkan produk scrap merupakan produk yang tidak dapat diperbaiki ataupun dihilangkan kerusakan/kecacatan dalam produk tersebut sehingga produk harus dibuang. Dalam penelitian ini produk yang dianalisa yaitu produk cacat yang tidak dapat diperbaiki (scrap). Dan untuk menunjang pengolahan data maka digunakan literatur berupa proses produksi, dokumen

5 45 mengenai pengendalian kualitas dan quality control tools yang berhubungan dengan karya tulis. Penulis juga mengacu pada standar ataupun regulasi mengenai mutu ban seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), Economic Commision for Europe (ECE) dan standar dari negara lainnya, dimana persayaratan mutu yang diwajibkan pada tampilan ban yaitu ban harus terbebas dari cacat seperti udara terperangkap (blister), retak (cracking), sambungan terbuka (open slice), dan benda asing (foreign material). Dari laporan harian produksi yang dikumpulkan selama satu tahun terakhir maka penulis membuat tabel atau check sheet jumlah produksi dan jumlah produk cacat yang tidak dapat diperbaiki ke dalam data bulanan. Pembuatan check sheet ini bertujuan untuk mempermudah dalam penyajian data serta membantu untuk pengolahan data selanjutnya. Data pada check sheet dapat dilihat pada tabel

6 46 Bulan Total Produksi Tabel 4. Data Produk Scrap Desember 202 Nopember 203 AUT BBB BCT BL BLP BS BSH BWB CBT CL CP CSC Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Total Sumber : Data sekunder yang diolah dari divisi produksi Plant D Total Reject 46

7 47 Tabel 4.2 Lanjutan Data Produk Scrap Desember 202 Nopember 203 Bulan Total Produksi CUT DM DMG DMGB ECC ECI FMIS FMOS IP KB LEB LL Total Reject Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Total Sumber : Data sekunder yang diolah dari divisi produksi Plant D 47

8 48 Tabel Lanjutan Data Produk Scrap Desember 202 Nopember 203 Bulan Total Produksi LS MC MM NB OC OM PCI SC SNAG TOC UC Total Reject Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Total Sumber : Data sekunder yang diolah dari divisi produksi Plant D 48

9 49 Berikut tabel penjelasan kode defect pada produk ban radial : Tabel 4.4 Penjelasan Kode Defect Area Kode Defect Deskripsi OM open mold AUT air under tread Shoulder ECC exposed cord at crown TOC tread off center BSH blistered shoulder sidewall LS side bare, light sidewall BS blistered sidewall NB narrow bead KB kinked bead bead BBB blistered bead base CP chaffer pinch CBT crack bead toe IP inner paste OC open cord LEB leaky bladder BLP blown ply BCT buckle center tread inner DMGB damage bladder SC spread cord LL light liner CL crack liner BL blister liner ECI exposed cord at inner FMOS foreign material outside FMIS foreign material inside UC under cure CUT cut, poor trimming Overall DM dirty mold CSC compound scorch MC miss cure MM miss making S Snag DMG damage Sumber : Dokumen standar tampilan visual ban radial divisi quality

10 Pengolahan Data Gambar 4.3 Area defect pada ban radial Dari check sheet yang tersedia, selanjutnya data akan diolah untuk mengidentifikasi jenis cacat yang dominan berdasarkan frekuesi dari masingmasing jenis cacat tersebut dengan menggunakan diagram pareto sehingga dapat dilihat jenis cacat dari yang tertinggi hingga yang terendah dan dapat diketahui jenis cacat apa yang menjadi prioritas untuk di analisa. Pada tampilan diagram pareto dibawah ini, jenis cacat yang tertinggi yaitu MC atau Miss Cure dimana presentase kejadian sebesar 24% dengan jumlah produk scrap MC sebanyak pcs dari jumlah produk cacat sebesar pcs Pareto Chart of Jenis Cacat Jumlah Cacat Jenis Cacat MC FMIS BWB IP BL CP LEB FMOS MM KB CL BLP SNAG CSC BB SC Other Jumlah Cacat Percent Cum % Gambar 4.4 Diagram Pareto Percent

11 5 Setelah membuat diagram pareto, langkah selanjutnya yaitu membuat peta kendali (p-chart) yang bertujuan untuk menunjukkan apakah pengendalian kualitas pada produk ban radial plant D masih dalam batas kendali atau tidak. Pembuatan peta kendali berdasarkan data dari jumlah produksi dan produk cacat bulanan. Adapun langkah-langkah dalam membuat peta kendali yaitu :. Menghitung presentase kerusakan 2. Menghitung garis pusat atau central line (CL) 3. Menghitung batas kendali atas 4. Menghitung batas kendali bawah Menghitung presentase kerusakan Presentase kerusakan digunakan untuk melihat presentase kerusakan pada tiaptiap sub grup (dalam hal ini bulan). Untuk mengetahui presentase kerusakan dari masing-masing cacat yang timbul digunakan rumus sebagai berikut : p = np n Keterangan np : jumlah gagal dalam sub grup n : jumlah yang diperiksa ke dalam sub grup sub grup : bulan ke-

12 52 presentase kerusakan bulan Desember 202 p = = 0,007 Tabel 4.5 Data Presentase Kerusakan Desember 202 Nopember 203 Bulan Total Produksi Total Reject Presentase Kerusakan (%) Desember ,007 Januari ,0066 Februari ,0069 Maret ,0073 April ,0069 Mei ,0084 Juni ,0083 Juli ,0075 Agustus ,0089 September ,0062 Oktober ,0055 Nopember ,0057 Total ,0853 Menghitung garis tengah atau central line (CL) Setelah didapat presentase kerusakan dari masing-masing sub grup, maka langkah selanjutnya menghitung garis tengah atau central line, garis tengah merupakan rata-rata dari produk reject yang di scrap, dengan rumus berikut : CL = p = np n

13 53 Keterangan : np = Jumlah total yang rusak pada sub grup n= jumlah total sub grup yang diperiksa CL = p = = 0,0069 Menghitung batas kendali atas (UCL) dan batas kendali bawah (LCL) : Dari data reject dan produksi yang ada dapat dilihat jumlah produksi yang berbeda-beda tiap bulannya, untuk itu langkah selanjutnya adalah menentukan standard deviasi (σ). Dimana standard deviasi dirumuskan sebagai berikut : p ( p ) σp = ni Perhitungan standar deviasi untuk bulan desember 0,0069( 0,0069) σp = = 8,2x Keterangan : σp p ni : standar deviasi untuk masing-masing sub grup : rata-rata kerusakan produk : jumlah produksi masing-masing sub grup maka batas kendali atas yaitu p ( p ) UCL = p + 3 = p + 3(σp ) ni

14 54 Menghitung batas kendali atas bulan Desember UCL = 0, ( 8,2x0 ) = 0,0072 Menghitung batas kendali bawah (LCL) : p ( p ) LCL = p 3 = p 3(σp ) ni Menghitung batas kendali bawah bulan Desember LCL = 0,0069 3( 8,2x0 ) = 0,0067 Tabel 4.6 Data UCL dan LCL Desember 202 Nopember 303 Bulan Jumlah Produksi (n i ) Jumlah reject (D i ) P (persentase kerusakan) P BAR p Standar Deviasi σp LCL UCL Desember ,007 0,0069 8,2x0-5 0,0067 0,0072 Januari ,0066 0,0069 8,2x0-5 0,0067 0,0072 Februari ,0069 0,0069 9,6x0-5 0,0067 0,0072 Maret ,0073 0,0069 9,0x0-5 0,0067 0,0072 April ,0069 0,0069,0x0-4 0,0066 0,0073 Mei ,0084 0,0069 9,9x0-5 0,0067 0,0072 Juni ,0083 0,0069 8,6x0-5 0,0067 0,0072 Juli ,0075 0,0069 8,2x0-5 0,0067 0,0072 Agustus ,0089 0,0069,3x0-4 0,0066 0,0073 September ,0062 0,0069 8,3x0-5 0,0067 0,0072 Oktober ,0055 0,0069 7,9x0-5 0,0067 0,0072 Nopember ,0057 0,0069 8x0-5 0,0067 0,0072 Untuk membuat tampilan peta kendali p, penulis menggunakan software minitab 6 yang bertujuan menampilkan grup mana saja yang keluar dari batas kendali. Untuk membuat peta kendali, langkah awal yaitu memasukkan data jumlah produksi masing-masing grup dan jumlah reject masing-masing grup pada

15 55 worksheet minitab, lalu selanjutnya dapat digunakan tools Stat pada menu tool bar pilih control charts atribute charts p. Lalu setelah itu pilih data jumlah reject sebagai variabel dan masukkan jumlah grup (2). Maka akan tampil gambar peta kendali seperti dibawah ini. 0,009 Peta Kendali Produk Scrap 0,008 Proportion 0,007 _ UCL=0,00789 P=0, LCL=0, ,006 0, Sample Tests performed with unequal sample sizes Gambar 4.5 Peta Kendali P 2 Dari tampilan grafik pada peta kendali diatas dapat dilihat terdapat 5 titik beraturan yang berada di luar batas kendali dimana 4 titik beraturan yaitu titik 6, 7, 8 dan 9 berada di daerah UCL dan titik no 0 berada di daerah LCL, dengan data out of control yaitu data no 9 yang berada paling jauh dari garis tengah atau central contol limit, jadi dapat dikatakan produk ban radial belum terkendali secara kualitas. Maka dari itu diperlukan analisa lebih lanjut untuk membuat perbaikan pada kualitas produk ban radial.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Disain Penelitian 1.Studi kasus : Penelitian ini di ambil dengan pokok bahasan Industri manufaktur yang memasok sebagai komponen otomotif yaitu Ban sepeda motor. Karena ban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pengendalian kualitas adalah aktivitas keteknikan dan manajemen, yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pengendalian kualitas adalah aktivitas keteknikan dan manajemen, yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengendalian kualitas adalah aktivitas keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas tersebut dapat diukur ciri-ciri kualitas dari produk yang ada, membandingkannya

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Data yang diambil dari hasil produksi proyek C pada Trial Production

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Data yang diambil dari hasil produksi proyek C pada Trial Production BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengolahan Data Awal tahun 2015. Data yang diambil dari hasil produksi proyek C pada Trial Production Tabel 5.1 Detail produksi ban C pada Trial Production Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Tunggal Tbk memulai usahanya dalam bidang industri ban sepeda dan becak

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Tunggal Tbk memulai usahanya dalam bidang industri ban sepeda dan becak BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk didirikan pada tanggal 24 Agustus 1951 di atas tanah seluas 13.000 m 2 yang terletak

Lebih terperinci

ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS ) DI PT. GAJAH TUNGGAL, Tbk TANGERANG PROPOSAL SKRIPSI Diajukan Oleh : AGUNG

Lebih terperinci

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di PT United Can Company Ltd. yang berlokasi di Jalan Daan Mogot Km. 17, Kalideres Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang memuat berbagai cara kerja di dalam melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir. Metode penelitian juga merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009, hlm.38), menyatakan bahwa objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik (Agroplas). Variabel yang diteliti adalah metode pengendalian kualitas yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 64 BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang telah dilakukan kemudian diolah menjadi informasi untuk mengetahui berapa besar jumlah produksi dan jumlah cacat. Ada berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 68 BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di awal yang kemudian diolah dan diproses untuk menjadi informasi yang berguna. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Multi Strada Arah Sarana (MSA) adalah perusahaan ban penumpang (Passenger Car) radial dan truk ringan (Light Truck) radial yang memiliki tiga merek yaitu Achilles, Corsa dan Strada. Namun dalam

Lebih terperinci

Pembuatan Ban & Produk Karet Lain :

Pembuatan Ban & Produk Karet Lain : Pembuatan Ban & Produk Karet Lain : Ban adalah produk utama dari industri karet (75% produk karet), produk lainnya : sepatu, selang, belt conveyor, seal, komponen shock absorber, peralatan olah raga. Konstruksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga produk jadi Crude Palm Oil (CPO) PT Kalimantan Sanggar Pusaka

BAB III METODE PENELITIAN. dan juga produk jadi Crude Palm Oil (CPO) PT Kalimantan Sanggar Pusaka BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian. Penelitian ini akan dilakukan pada proses bahan baku, proses produksi, dan juga produk jadi Crude Palm Oil (CPO) PT Kalimantan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Berdasarkan dari hasil pengamatan dan pemeriksaan yang telah dilakukan pada proses produksi wafer stick selama 3 bulan. Maka diketahui data sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang memproduksi kemeja pria dewasa dengan harga Rp. 41.000 Rp. 42.500 perkemeja.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yaitu

BAB IV METODE PENELITIAN. kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yaitu BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis /Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN

Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN Seminar Nasional IENACO 204 ISSN 2337-4349 PENGENDALIAN KUALITAS PADA MESIN INJEKSI PLASTIK DENGAN METODE PETA KENDALI PETA P DI DIVISI TOSSA WORKSHOP Much. Djunaidi *, Rachmad Adi Nugroho 2,2 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang memuat berbagai cara kerja di dalam melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir. Metode penelitian juga merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi tertentu

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat. dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat. dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR Analisa Perbaikan Metode Kerja serta Penetapan Waktu Baku Kerja Hasil Perbaikan dengan Time Study untuk Pemeriksaan Ulang Acak Ban Radial pada PT. XYZ Tbk Diajukan guna melengkapi sebagian

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati Tugas Akhir Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh: Zubdatu Zahrati 309 030 002 Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengambilan data yang dilakukan penulis menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan pada Lini 2 bagian produksi Consumer Pack, yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengumpulan data Observasi dilakukan pada lantai Produksi dan dikhususkan pada proses pembuatan buku, observasi dilakukan agar dapat lebih memahami proses pembuatan buku,

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai profil perusahaan, proses produksi, serta data claim tire Original Equipment Manufacturing selama tahun 2007. 4.1 Profil Perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Tenun Sarung Menggunakan Metode Statistical Quality Control Di PT. PTI Pekalongan

Analisis Kualitas Tenun Sarung Menggunakan Metode Statistical Quality Control Di PT. PTI Pekalongan Analisis Kualitas Tenun Sarung Menggunakan Metode Statistical Quality Control Di PT. PTI Pekalongan Arief Hadi Prasetyo *1) dan Kariyam 2) 1) Statistika, FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang

Lebih terperinci

ANALISIS PETA KENDALI ATRIBUT DALAM MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA PRODUK BATANG KAWAT PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

ANALISIS PETA KENDALI ATRIBUT DALAM MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA PRODUK BATANG KAWAT PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk 228 Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI2017] ANALISIS PETA KENDALI ATRIBUT DALAM MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA PRODUK BATANG KAWAT PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk Heri Wibowo 1, Sulastri 2 dan Ahmad

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan:

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan: BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan: Perusahaan XYZ adalah inisial perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi Ban Mobil ( Ligth Ttruck, Off The Road, Truck and Bus,

Lebih terperinci

KUALITAS PRODUK BEDAK TWO-WAY CAKE DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FMEA PADA PT UNIVERSAL SCIENCE COSMETIC

KUALITAS PRODUK BEDAK TWO-WAY CAKE DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FMEA PADA PT UNIVERSAL SCIENCE COSMETIC KUALITAS PRODUK BEDAK TWO-WAY CAKE DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FMEA PADA PT UNIVERSAL SCIENCE COSMETIC Edy Susanto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas.

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PEMBUATAN PRODUK BAN DALAM DIPT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA

PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PEMBUATAN PRODUK BAN DALAM DIPT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PEMBUATAN PRODUK BAN DALAM DIPT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA Nama : Wahyu Bintoro Putro NPM : 37411315 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam proses penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir

Lebih terperinci

Oleh : Miftakhusani

Oleh : Miftakhusani USULAN MINIMASI CACAT PRODUK PERALATAN MAKANAN GARPU ART 401 DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INDOMETAL SEDJATI ENT. LTD. JAKARTA Oleh : Miftakhusani 2010-21-012 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terdapat rangkaian tahapan tahapan yang perlu dilakukan oleh penulis yang bersifat sistematis. Tahapan yang satu dengan tahapan yang lain harus

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Pembahasan Kasus tugas besar pengendalian kualitas adalah untuk menguji kualitas dan melihat seberapa besar kecacatan produksi shockbreaker yang dihasilkan oleh PT.Akri.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 35 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode dasar analisis deskriptif analitis. Metode ini berkaitan dengan pengumpulan data yang berguna untuk memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada

BAB I PENDAHULUAN. baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dunia usaha semakin berkembang dengan pesatnya, baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada perusahaan

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA PT. NGK

SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA PT. NGK SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA PT. NGK Disusun Oleh : Nama : Asep Suryadi NPM : 201210215039 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan tahapan yang dilakukan oleh penulis dalam proses penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Truk Pengangkut dan Ban Truk Produk truk pengangkut dalam pertambangan mempunyai banyak tipe dan ukuran. Namun setiap kelas atau berat muatan yang sama hampir mempunyai ukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Profil Perusahaan PT. Gelora Aksara Pratama (Erlangga Group) merupakan perusahaan percetakan yang berdiri pada tahun 1987. PT. Gelora Aksara Pratama dimulai

Lebih terperinci

PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN KUALITAS BAN DENGAN METODE PFMEA PADA PROSES BUILDING MESIN EXXIUM PT GAJAH TUNGGAL TBK

PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN KUALITAS BAN DENGAN METODE PFMEA PADA PROSES BUILDING MESIN EXXIUM PT GAJAH TUNGGAL TBK PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN KUALITAS BAN DENGAN METODE PFMEA PADA PROSES BUILDING MESIN EXXIUM PT GAJAH TUNGGAL TBK Ryan Ganang Prasetyawan Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Bandung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 UMUM Pada bab ini akan dilakukan analisa dan pembahasan terhadap pengujian yang telah dilakukan meliputi evaluasi property mekanik bambu, evaluasi teknik laminasi sampel

Lebih terperinci

PROSES KERJA MESIN 2ND STAGE PADA PEMBUATAN GREEN TYRE DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY

PROSES KERJA MESIN 2ND STAGE PADA PEMBUATAN GREEN TYRE DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY PENULISAN ILMIAH Arief Wibowo 21411117 Teknik Mesin Dr. Rr Sri Poernomo Sari, ST,. MT. PROSES KERJA MESIN 2ND STAGE PADA PEMBUATAN GREEN TYRE DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY Latar Belakang Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 28 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Identifikasi masalah Pada bagian produksi di Stamping Plant PT. Astra Daihatsu Motor, banyak masalah yang muncul berkaitan dengan kualitas yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Ban Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang krusial karena bersentuhan langsung dengan jalan, sekaligus sebagai output terakhir dari tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Lebih dari 20 tahun yang lalu, PT. KLM. sebagai produsen ban telah sadar

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Lebih dari 20 tahun yang lalu, PT. KLM. sebagai produsen ban telah sadar 54 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Lebih dari 20 tahun yang lalu, PT. KLM. sebagai produsen ban telah sadar untuk membangun teknologi yang solid dan mandiri didalam meningkatkan

Lebih terperinci

Aplikasi Six Sigma dan Full Factorial Pada Proses Curing di PT X

Aplikasi Six Sigma dan Full Factorial Pada Proses Curing di PT X Aplikasi Six Sigma dan Full Factorial Pada Proses Curing di PT X Johnson Saragih 1),Riawati 2) 1),2) JurusanTeknikIndustri, Universitas Trisakti Jln:Kyai Tapa Grogol No:1 Jakarta Barat Jakarta E-mail:johnson_saragih@trisakti.ac.id

Lebih terperinci

7 Basic Quality Tools. 14 Oktober 2016

7 Basic Quality Tools. 14 Oktober 2016 7 Basic Quality Tools 14 Oktober 2016 Dr. Kaoru Ishikawa (1915 1989) Adalah seorang ahli pengendalian kualitas statistik dari Jepang. As much as 95% of quality related problems in the factory can be solved

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model dan Teknik Penyelesaian Masalah Model pengatasan masalah reject dapat digambarkan sebagai berikut: STUDI PUSTAKA TUJUAN PENELITIAN OBSERVASI PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA 23 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan Pertama berdirinya PT. Tri Tunggal Bangun Sejahtera di Tangerang adalah melalui tahapan yang begitu kecil. Dalam awal pendiriannya

Lebih terperinci

Investigasi Kualitas Produk Pisau Potong di PT. X

Investigasi Kualitas Produk Pisau Potong di PT. X Investigasi Kualitas Produk Pisau Potong di PT. X I Wayan Sukania, Willy Thamrin Program Studi Teknik Industri Universitas Tarumanagara Jakarta Email: iwayansukania@tarumanagara.ac.id Abstrak PT X merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan, hingga analisa

Lebih terperinci

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG Nia Budi Puspitasari Program Studi Teknik Industri UNDIP Abstrak Sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Adapun data yang diperoleh adalah jumlah dan jenis-jenis cacat pada proses welding hasil audit dari periode akhir September Oktober 2004. Tabel 4.1

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Produksi merupakan sebuah siklus yang dilakukan oleh perusahaan dalam penyediaan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada pasar demi keberlangsungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Pengendalian kualitas adalah suatu proses yang ditujukan untuk mempertahankan standar kualitas produk yang dijanjikan oleh perusahaan kepada konsumen serta untuk membantu mempertahankan kinerja

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi penelitian menggambarkan proses atau tahap tahap penelitian yang harus ditetapkan dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasar nasional negara lain. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasar nasional negara lain. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kualitas Banyaknya perusahaan di era globalisasi memicu keberadaan produk lokal dan nasional tidak akan luput dari tuntutan persaingan, selain itu juga mempunyai peluang

Lebih terperinci

Dinamika Kendaraan Teori dan Aplikasi

Dinamika Kendaraan Teori dan Aplikasi Dinamika Kendaraan Teori dan Aplikasi 1. Fundamental Roda dan Pelek Pada dasarnya untuk mempelajari lebih jauh mengenai dinamika kendaraan terlebih dahulu kita harus memahami beberapa fundamental dasar

Lebih terperinci

V. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN B. TAHAP-TAHAP PENELITIAN. 1. Observasi Lapang. 2. Pengumpulan Data Kuantitatif

V. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN B. TAHAP-TAHAP PENELITIAN. 1. Observasi Lapang. 2. Pengumpulan Data Kuantitatif V. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Kegiatan magang yang dilakukan di PT Kemang Food Industries dimaksudkan untuk mengevaluasi bobot bersih dan membandingkan kesesuaian antara data bobot bersih yang didapat

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Coca-Cola Kaleng Menggunakan Statistical Process Control pada PT CCAI Central Java

Analisis Pengendalian Kualitas Coca-Cola Kaleng Menggunakan Statistical Process Control pada PT CCAI Central Java Analisis Pengendalian Kualitas Coca-Cola Kaleng Menggunakan Statistical Process Control pada PT CCAI Central Java Arkan Addien 1), Pringgo Widyo Laksono 2) 1,2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Pengumpulan Data Sebelum dilakukan pengolahan data, dalam melakukan penelitian ini data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian pada PT. FEDERAL KARYATAMA dalam periode

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAKSI Suatu perusahaan dapat dikatakan sukses atau berhasil, apabila perusahaan tersebut mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Penilaian terhadap keberhasilan atau kesuksesan suatu perusahaan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK Pendahuluan Kualitas / Mutu : Ukuran tingkat kesesuaian barang/ jasa dg standar/spesifikasi yang telah ditentukan/ ditetapkan. Pengendalian

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN BAN LUAR ( TIRE) TIPECOMMERCIAL TRUCK BIAS PADA MESIN CURING NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST.MT.

PROSES PEMBUATAN BAN LUAR ( TIRE) TIPECOMMERCIAL TRUCK BIAS PADA MESIN CURING NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST.MT. PROSES PEMBUATAN BAN LUAR ( TIRE) TIPECOMMERCIAL TRUCK BIAS PADA MESIN CURING DI PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA Nama : Rifana NPM : 21407013 Jurusan : Teknik Mesin Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo

Lebih terperinci

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK PT Sahabat Buana adalah perusahaan yang memproduksi bijih-bijih plastik dimana terdapat banyak pesaing, untuk itu perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah Bagaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada data variabel.

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah Bagaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada data variabel. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengendalian Kualitas Statistik (Statistical Quality Control) secara garis besar digolongkan menjadi dua, yakni pengendalian proses statistik (statistical process control)

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG Disusun Oleh: Andi Putra Pratama 30411742 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMANCE BAN DENGAN ALAT DRUM TEST

ANALISIS PERFORMANCE BAN DENGAN ALAT DRUM TEST ANALISIS PERFORMANCE BAN DENGAN ALAT DRUM TEST Yopi Handoyo 1) 1) Program Studi Teknik Mesin, Universitas Islam 45 Bekasi Email : handoyoyopi@yahoo.com ABSTRAK Ban merupakan salah satu bagian penting dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar dari Kualitas Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda, dan bervariasi dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Definisi konvensional dari

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA 3. FASE PENDEFINISIAN 3.. Sekilas tentang Perusahaan PT Batman Kencana merupakan perusahaan manufaktur nasional yang bergerak di bidang produksi balon dan permen. Jenis produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah I.1 Latar Belakang Masalah orientasi BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang terjadi pada saat ini bukan hanya ber kepada seberapa tinggi tingkat produktifitas dari usaha tersebut melainkan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi berdampak pada persaingan yang semakin tajam baik di bidang jasa maupun manufaktur. Persaingan menyangkut kualitas produk kepada konsumen. Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dari Pengumpulan Data Untuk mempermudahkan identifikasi masalah langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data ini penulis

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III BAHAN DAN METODE BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di PT. X yang terdapat pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Nizam Zachman Jakarta. Waktu penelitian telah dilaksanakan

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Pengumpulan Data Pengumpulan data primer

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Pengumpulan Data Pengumpulan data primer 46 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan data lapang penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2010. Tempat penelitian dilakukan di PPP Sadeng, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah singkat perusahaan Didirikan pada tahun 1951 yang terletak di Tanggerang, Banten. PT Gajah Tunggal Tbk. memulai usaha produksinya dengan ban sepeda. Sejak

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB V ANALISA DAN HASIL BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Pembahasan Diawali dari tahap pengumpulan data masalah produk NG selama priode Juli 2016 sampai dengan Desember 2016 yang didapatkan dari data departemen quality control. Data

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Statistika Deskriptif

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Statistika Deskriptif ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Statistika Deskriptif Bulan Jumlah hari kerja Mean Minimum Maximum Varians November 27 5,63 20 82 205,32 Desember 27 5, 32 88 20,8 Januari 23 48,48 29 65 0,90 Diagram Batang

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit

Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit Nur Lailiyah Wakhidah 1308 030 030 Dosen Pembimbing: Drs. Haryono Ms. Msc. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream

BAB V ANALISA HASIL. membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Histogram Histogram pada tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang cacat, membandingkan jumlah kecacatan produk proses produksi Lightening Day Cream 30gr dan Lightening

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Penelitian Pendahuluan Identifikasi Masalah Studi Pustaka Tujuan Penelitian Pengumpulan Data : - Data Produksi Pembuatan Diagram Alir Produksi Hitung Proporsi Cacat proses

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya masalah, data untuk mengukur kinerja saat ini (saat pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan suatu prosedur tertentu dan diharapkan dapat mewakili suatu populasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK PADA PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA

ANALISIS PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK PADA PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA ANALISIS PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK PADA PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA Shelviana 0700696341 ABSTRAK Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis bukanlah

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4. Hasil Pengumpulan Data Untuk dapat menganalisa kualitas yang ada di PT. UNITED Kingland, peneliti memerlukan data-data yang akurat dari pihak perusahaan. Berikut datadata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian dilakukan pada PT Tirta Agung Wijaya yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan di area Jawa Tengah. Pengamatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X)

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X) Rika Gracia *), Arfan Bakhtiar Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan PT. SRI adalah perusahaan joint venture dengan PMA (Pemilik Modal Asing) didirikan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Analisa Hasil Perhitungan Data Berdasarkan hasil dari pengumpulan serta pengolahan data yang sudah dilakukan menggunakan peta kendali p sebelumnya maka diperoleh hasil dari

Lebih terperinci

PENERAPAN QUALITY ASSURANCE PADA PRODUKSI TIRE RADIAL DI PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. Disusun Oleh: Mita Anisa Kurniastiti

PENERAPAN QUALITY ASSURANCE PADA PRODUKSI TIRE RADIAL DI PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. Disusun Oleh: Mita Anisa Kurniastiti PENERAPAN QUALITY ASSURANCE PADA PRODUKSI TIRE RADIAL DI PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA Disusun Oleh: Mita Anisa Kurniastiti 34411510 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai cara yang tepat. Kemudian, penelitian merupakan kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selama proses analisa perbaikan, antara lain adalah : penyelesaian masalah terhadap semua kasus klaim yang masuk.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selama proses analisa perbaikan, antara lain adalah : penyelesaian masalah terhadap semua kasus klaim yang masuk. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Untuk mempermudah identifikasi masalah, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dan digunakan sebagai latar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amin, Miranda Six Sigma. Harvarindo.Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Amin, Miranda Six Sigma. Harvarindo.Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Amin, Miranda. 2002. Six Sigma. Harvarindo.Jakarta. Ariani, Dorotea. 2002. Manajemen Kualitas,Ghalia Indonesia.Jakarta. Anshori. (203). "Application of Six Sigma in Finance: A Case Study.

Lebih terperinci