BAB 4 EVALUASI MODUL SALES AND DISTRIBUTION BERBAS IS S AP. pada modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 EVALUASI MODUL SALES AND DISTRIBUTION BERBAS IS S AP. pada modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment"

Transkripsi

1 BAB 4 EVALUASI MODUL SALES AND DISTRIBUTION BERBAS IS S AP 4.1 Fit/Gap Analysis Analisis Fit/Gap dilakukan dengan membandingkan fitur-fitur yang terdapat pada sistem yang mereka miliki dengan sistem yang berjalan khususnya pada modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment processing dan laporan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada perusahaan atas pemanfaatan sistem yang mereka miliki, sehingga penggunaanya ke depan dapat lebih maksimal. Analisis Fit/Gap akan ditampilkan dengan menggunakan tabel yang menyertakan urutan siklus Sales and Distribution, dimulai dari Sales Order sampai dengan payment processing beserta laporan. Requirement sistem yang dimiliki perusahaan, level yang menentukan tingkat prioritas di dalam perusahaan, Fit/Gap, comments yang menjelaskan secara singkat mengenai requirement tersebut, dan alternative yang merupakan solusi dari gap yang ada. Tahapan analisis Fit/Gap dimulai dengan Ranking Requirement didasarkan pada tingkat prioritas kebutuhan sistem tersebut bagi perusahaan, terdiri dari 3 (tiga) level yaitu: high yang menyatakan bahwa requirement tersebut sangat dibutuhkan perusahaan, medium yang menyatakan bahwa requirement tersebut tidak terlalu sangat dibutuhkan namun jika digunakan maka akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, dan low yang menyatakan bahwa requirement tersebut baik jika diterapkan pada perusahaan namun hanya akan memberikan sedikit keuntungan bagi perusahaan. 62

2 63 Pada tahapan selanjutnya Degree of Fit, Fit/Gap akan ditentukan berdasarkan kesesuaian dan kesenjangan yang ada atas sistem yang berjalan dengan upgrade yang dilakukan. Dinyatakan Fit apabila requirement tersebut telah diterapkan di dalam perusahaan dan Gap jika sebaliknya. Terakhir, dinyatakan Partial fit jika requirement tersebut telah diterapkan perusahaan namun telah mengalami customizing.

3 64 No Requirement Level Fit/Gap Comments Alternative 1. Sales Order 1.1 Penggunaan SAP search untuk memudahkan pencarian data. 1.2 Sistem memungkinkan pelanggan L F Penggunaan SAP search memudahkan user dalam merespon permintaan pelanggan dan mempercepat proses penjualan. M G Untuk sistem yang berjalan - Penggunaan ATP (Available to untuk melakukan reservasi atas sekarang, fungsi reservasi tidak Promise) Check untuk barang yang mereka inginkan. tersedia. menyimpan transaksi atas reservasi dari pelanggan. 1.3 Sistem pada transaksi bisnis dapat menampilkan arsip dari quotations dan sales order. M F Quotation dan Sales Order dapat di simpan dengan lebih cepat dan teratur dan memudahkan dalam pencarian. -

4 Adanya account group yang digunakan untuk pengarsipan data pelanggan 1.5 Sistem memiliki field data customization yang memungkinkan dilakukannya drill down informasi yang diinginkan misalnya dari segi pelanggan maupun persediaan. 1.6 Pada kondisi tertentu saat pembuatan Sales Order, sistem L F Account group dapat membantu pengelompokan pelanggan yang ada. Account group dapat diatur dengan berdasarkan partner function berikut : - Ship to party - Bill to party - Payer L F Drill down dapat memudahkan user dalam melakukan pencarian data dengan lebih cepat. M F Dengan adanya referensi quotation, user tidak perlu - - -

5 66 dapat berdasarkan referensi quotation. 1.7 Sistem dapat di customize dengan tampilan kolom - kolom dan fungsi sesuai dengan keinginan perusahaan. 1.8 Sistem dapat menyediakan segala informasi mengenai penjualan dengan cepat dan daftar kerja yang berhubungan dengan siklus penjualan. 1.9 Sistem memungkinkan user untuk mengetahui status Sales Order dan melakukan pengentrian ulang dalam pembuatan Sales Order. L F Dengan tampilan yang mudah digunakan dan sesuai dengan keinginan perusahaan, maka akan mempercepat proses sales dan proses adaptasi user dengan tampilan yang ada. H F Dengan informasi yang dapat ditampilkan dengan cepat, maka user dapat merespon permintaan pelanggan dengan lebih cepat. M F Status pemesanan dapat segera diketahui dan diinformasikan - - -

6 67 menyediakan jawaban atas kepada pelanggan. permintaan harga atas status pemesanan dengan cepat Sistem memungkinkan user untuk L G Untuk sistem yang berjalan, user Pencarian data pelanggan yang melakukan pencarian atas data masih menggunakan F4 dalam memungkinkan penggunaan pelanggan pada layar header sales order dengan menggunakan full-text search for customer Sistem tidak dapat memproses Sales Order atas pelanggan yang telah melewati limit kredit. pencarian data pelanggan. H F Pembuatan Sales Order dengan mempertimbangkan batas limit kredit pelanggan dapat full-text search for customer dapat mempercepat identifikasi atas pelanggan, dan penggunaan aplikasi Sales Order menjadi lebih efisien. - menghindari penumpukan hutang yang dilakukan oleh

7 68 pelanggan. 2. Availability check 2.1 Sistem dapat menampilkan warning atas kekurangan barang pada saat H F Warning dapat memudahkan bagian Marketing Support untuk - membuat Sales Order. mengetahui ketidaktersediaan barang atas Sales Order yang dibuat dengan lebih cepat. 3. Outbound Delivery 3.1 Sistem memungkinkan pembuatan 1 (satu) Delivery Note berdasarkan lebih dari 1 (satu) Sales Order atau sebaliknya. M F Untuk 1 (satu) Delivery Note berdasarkan lebih dari 1 (satu) Sales Order harus memiliki kriteria yang sama yaitu sebagai berikut : - Shipping Point - Delivery Date -

8 69 - Ship to Party - Route - Bill to party - Incoterm 4. Picking 4.1 Dengan menampilkan daftar dari Delivery Note yang belum di cek, bagian Warehouse akan lebih mudah untuk mengetahui daftar barang yang harus disiapkan. 5. Goods Issue 5.1 Pada saat post good issue, sistem secara langsung akan melakukan peng-update-an sebagai berikut: M F Dengan menampilkan daftar dari Delivery Note yang belum di cek, bagian Warehouse akan lebih mudah untuk mengetahui daftar barang yang harus disiapkan. H F Peng-update-an yang terjadi pada saat melakukan post good issue berguna untuk mengetahui - -

9 70 Melakukan peng-update-an stok barang Semua status di dokumen stok barang dan status dokumen yang berhubungan dengan penjualan secara real time. yang berhubungan dengan penjualan ter-update 6. Billing 6.1 Sistem memungkinkan bagian Finance untuk mengakses semua informasi yang berkaitan dengan penjualan dan sumber yang berhubungan dengan proses billing. 6.2 Sistem memungkinkan pembuatan billing dokumen dilakukan dengan berdasarkan referensi lebih dari 1 (satu) Delivery Note maupun H F Memudahkan dalam mendapatkan semua informasi yang berhubungan dengan proses penagihan. H F Untuk 1 (satu) billing dokumen dengan referensi lebih dari 1 (satu) Delivery Note, harus memiliki kriteria yang sama - -

10 71 sebaliknya. yaitu sebagai berikut : - Payer - Billing Date - Destination Country 6.3 Ketika billing dokumen di-post, halhal berikut yang terjadi : - Status pada Sales Order, Delivery Note, dan Billing dokumen akan ter-update. - Kredit limit pelanggan akan ter-update. 6.4 Sistem memungkinkan pengiriman billing melalui Payment Processing H F Post yang dilakukan atas billing secara otomatis meng-update status dan kredit limit pelanggan, hal ini dapat memberikan kemudahan bagi user dan kegiatan menjadi lebih efisien. M G Pengiriman billing masih menggunakan jasa kurir ataupun pos. - Billing dapat dikirim dalam bentuk format file yang sesuai dengan keinginan user.

11 Sistem memudahkan bagian Finance untuk mengakses informasi mengenai status billing dan pembayaran pelanggan. 7.2 Sistem memungkinkan Pembayaran yang dilakukan berdasarkan referensi dari billing. 8. Report H F Membantu untuk mendapatkan informasi mengenai status penagihan dan pembayaran secara mudah. H F Pembayaran dapat dibuat berdasarkan billing, sehingga dapat mempermudah dan menghindari kesalahan yang dapat terjadi Sistem dapat menghasilkan laporan H P Laporan yang digunakan saat ini Developer (ABBAPER) sesuai dengan tampilan yang diharapkan oleh perusahaan. telah sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. membuat program sesuai dengan permintaan analyst untuk memenuhi kebutuhan user.

12 Sistem dapat memungkinkan user H P User dapat menampilkan Developer (ABBAPER) untuk melakukan analisis atas transaksi yang mereka lakukan baik pada proses sales maupun pada pemenuhan permintaan. quotation, pengiriman dan pendapatan yang diterima per bulan. membuat program sesuai dengan permintaan analyst untuk memenuhi kebutuhan user. Tabel 4.1 Analisis fit/gap Sistem yang Berjalan Keterangan : H : High F : Fit M : Medium G : Gap L : Low P : Partial fit

13 74 Berdasarkan analisis fit/gap di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat ranking requirement dan degree of fit atas sistem yang berjalan dengan upgrade yang telah dilakukan oleh perusahaan khususnya pada modul Sales and Distribution dapat dilihat pada tabel berikut ini. Degree of Fit F G P Ranking Requirement H 9-2 M L Total Requirement Tabel 4.2 Hasil Analisis Fit/Gap

14 75 Dari tabel di atas, maka dapat digambarkan ke dalam grafik sebagai berikut : Fit Gap Partial Fit Gambar 4.1 Grafik Analisis Fit/Gap Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem yang berjalan pada perusahaan khususnya untuk modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment processing dan laporan telah cukup baik. Di mana seperti yang ditampilkan pada tabel dan grafik di atas prioritas high atas sistem yang mereka miliki telah digunakan dengan baik oleh perusahaan. Namun pada tabel dapat dilihat masih terdapat kesenjangan yang terjadi atas requirement yang mereka miliki. Dapat disimpulkan, bahwa requirement yang belum diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Sistem memungkinkan pelanggan untuk melakukan reservasi atas barang yang mereka inginkan. 2. Sistem memungkinkan user untuk melakukan pencarian atas data pelanggan pada layar header sales order dengan menggunakan full-text search for customer.

15 76 3. Sistem memungkinkan pengiriman billing melalui . Ketiga requirement di atas memiliki level medium dan low, di mana jika tidak diterapkan tidak akan mengganggu jalannya perusahaan. Namun, akan lebih baik jika perusahaan dapat memanfaatkan sistem yang mereka miliki dengan lebih maksimal, terutama jika hal tersebut tidak akan memberikan dampak yang buruk bagi perusahaan dan penggunaanya dapat membawa keuntungan lebih bagi perusahaan. 4.2 Organizing for improvement Tahapan pertama dalam Business Process Improvement adalah menentukan komitmen perusahaan dan tahapan pengembangan yang harus dilakukan untuk memenuhi komitmen tersebut. PT. THE UNIVENUS memiliki komitmen untuk selalu berusaha terbaik dalam memenuhi keinginan pelanggan. Keinginan pelanggan tersebut dapat berupa: - Pelayanan yang baik, memuaskan dan cepat tanggap yang diberikan oleh PT. THE UNIVENUS. - Tanggung jawab yang tinggi atas perjanjian yang telah dilakukan sehingga kepercayaan pelanggan atas PT. THE UNIVENUS sebagai rekan kerja dapat tetap dipupuk. - Selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan dalam segala hal. Penghubung antara perusahaan dengan pelanggan adalah pada proses penjualan yang ditangani oleh bagian Marketing Support. Seperti visi yang dimiliki oleh bagian Marketing Support, yaitu menjadi suatu departemen yang

16 77 dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan improvement terus menerus dan berkesinambungan. Maka, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut adalah dengan mengoptimalisasikan penggunaan sistem yang mereka miliki. Dalam hal ini, pengoptimalan dilakukan dalam penggunaan SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 untuk modul Sales and Distribution yang terdapat pada perusaahan. Di mana dalam penggunaannya dampak baik tidak hanya akan dirasakan oleh perusahaan sebagai pihak yang secara langsung menggunakan sistem tersebut, tetapi juga akan dirasakan oleh pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi atas sistem yang dimiliki oleh perusahaan khususnya untuk modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan Payment Processing beserta laporan. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan analisis atas kondisi dan sistem yang berjalan pada perusahaan khususnya untuk modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan Payment Processing beserta laporan. 2. Menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dengan memahami komitmen perusahaan yang dijadikan dasar pengembangan yang ingin dilakukan. 3. Memahami proses yang terdapat di dalam perusahaan khususnya untuk modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan Payment Processing sehingga kekurangan yang ada dapat ditemukan.

17 78 4. Memberikan solusi atas kekurangan yang diperoleh beserta penyesuaian yang dibutuhkan. 5. Memberikan gambaran atas target pencapaian atas solusi. Selanjutnya, perusahaan dapat melakukan sosialisasi atas perubahan yang diambil oleh perusahaan, memastikan user dapat memahami tujuan dan penerapan atas perubahan tersebut, dan dapat dilakukan pelatihan sebagai bentuk adaptasi user atas perubahan yang terjadi. 4.3 Understanding the process PT. THE UNIVENUS merupakan perusahaan manufacture dengan jenis produk tisu. Perusahaan telah menggunakan modul Sales and Distribution sejak tahun 2004 dan telah melakukan upgrade SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 sejak tahun Untuk mengetahui seberapa besar pemanfaatan modul tersebut pada perusahaan, maka proses evaluasi dilakukan pada modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment processing beserta laporan. Berdasarkan urutan proses bisnis yang terdapat pada bab 3 (tiga) yang ditampilkan dalam bentuk flow chart, dilakukan analisis atas sistem yang dimiliki. Dapat disimpulkan bahwa sistem yang dimiliki perusahaan khususnya untuk modul Sales and Distribution telah cukup baik. Namun masih ditemukannya beberapa kesenjangan atas fungsi-fungsi yang dimiliki oleh perusahaan, seperti: 1. ATP (Available-to-Promise) yang terdapat di dalam sistem tidak dipertimbangkan oleh perusahaan sebagai peningkatan pelayanan atas pelanggan.

18 79 2. Pencarian atas data pelanggan pada layar header sales order dengan menggunakan full-text search for customer belum dimanfaatkan perusahaan. 3. Pengiriman billing dapat dilakukan dengan melalui . Berdasarkan komitmen perusahaan yang selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam memenuhi keinginan pelanggan, maka ketiga hal di atas tidak dapat dianggap remeh oleh perusahaan. Berbagai kemudahan yang terdapat pada ATP (Available-to-Promise) check seperti proses pencarian data barang yang dapat dilakukan secara cepat dan real time akan memberikan kemudahan bagi bagian Marketing Support untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan, penggunaan full-text search for customer yang dapat mempercepat pencarian data pelanggan dalam rangka pemrosesan Sales Order yang dilakukan oleh bagian Marketing Support, dan pengiriman billing yang dapat dilakukan dengan menggunakan , tidak hanya melalui kurir ataupun jasa pos seperti yang telah dilakukan selama ini, dapat menghasilkan proses yang lebih cepat dan efisien dari sebelumnya. Dapat dilihat bahwa apabila fungsi-fungsi di atas dapat diterapkan dengan baik maka pencapaian komitmen yang dimiliki perusahaan dapat diwujudkan dengan lebih optimal. Oleh karena itu, penggunaan fungsi-fungsi tersebut di dalam perusahaan dapat dijadikan pertimbangan.

19 Streamlining Alternative yang diajukan Dari hasil analisis fit/gap terlihat masih terdapat kesenjangan pada sistem yang digunakan PT. THE UNIVENUS khususnya pada sales order processing dan billing. Oleh karena itu, diperlukannya perubahan atas sistem yang digunakan oleh PT. THE UNIVENUS pada modul Sales and Distribution. Dengan perubahan yang dilakukan, diharapkan upgrade yang telah dilakukan pada SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 di PT. THE UNIVENUS menjadi lebih baik dan memberikan manfaat lebih bagi perusahaan. Adapun perubahan yang harus dilakukan oleh perusahaan agar penggunaan sistem SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 khususnya untuk modul Sales and Distribution sejak Sales Order sampai dengan payment processing dan laporan dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal adalah sebagai berikut: Pre Sales Activity Di dalam kegiatan Sales Order terutama pada kegiatan pre-sales activity terdapat kegiatan reservasi yang dilakukan oleh pelanggan atas barang melalui telepon. Pada sistem yang berjalan, pelanggan hanya mengirimkan inquiry atas permintaan harga dan bagian Marketing Support akan menanggapi dengan mengirimkan Quotation. Sedangkan pada SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 untuk modul Sales and Distribution, terdapat fungsi baru yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan reservasi sementara atas barang yang mereka inginkan secara langsung dengan

20 81 menggunakan ATP (Available-to-Promise) Check. Di mana bagian Marketing Support dapat mengetahui ketersediaan barang, jumlah dan lokasi secara real time. Selain itu, bagian Marketing Support dapat langsung melakukan reservasi, pemesanan, ataupun cancel atas barang yang dipesan dengan jumlah dan waktu yang telah ditetapkan. Hal ini memudahkan bagian Marketing Support dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Bagian Marketing Support dapat dengan cepat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dan merespon permintaan pelanggan untuk melakukan reservasi atas barang yang diinginkan. Untuk dapat menggunakan fungsi ATP (Available to Promise) Check, maka yang harus dilakukan, yaitu: Mengaktifkan fungsi bisnis ERP_ATP_EXT_CUST dengan menggunakan SAP back-end. Melakukan pengaturan yang sesuai pada availability check dengan customizing untuk SAP ERP. Sales and Distribution -> Basic Functions -> Availability Check and Transfer of Requirements -> Availability Check. Mengaktifkan ATP lokal dengan customizing untuk SAP ERP.

21 82 Sales and Distribution -> Basic Functions -> Availability Check and Transfer of Requirements -> Service-Based Availability Check -> Activate Local ATP Check. Pelanggan dapat langsung menanyakan ketersediaan barang yang diinginkan dan pada saat bersamaan bagian Marketing Support dapat langsung memberikan informasi yang diinginkan dengan cepat. Penggunaan ATP (Available to Promise) Check memungkinkan bagian Marketing Support untuk mengetahui perencanaan atas barang yang akan diproduksi dikemudian hari, sehingga informasi yang diberikan kepada pelanggan akan menjadi lebih tepat dan akurat. Apabila pelanggan setuju untuk melakukan reservasi, bagian Marketing Support dapat langsung menyimpan data yang ada. Dan data yang tersimpan dapat dijadikan bahan perencanaan oleh bagian Product Planning untuk merencanakan produksi barang dikemudian hari. Agar kekurangan atas barang dapat dihindari dikemudian hari Sales Order Processing Pada saat memproses Sales Order, bagian Marketing Support harus meng-input data sold to party dan ship to party pada dokumen header Sales Order. Saat ini, untuk menampilkan data tersebut bagian Marketing Support dapat melakukan

22 83 pencarian data pelanggan dengan menggunakan F4 di header Sales Order. Namun, upgrade yang dilakukan atas sistem sekarang ini memungkinkan pencarian atas data sold to party dan ship to party pada layar header sales order dengan menggunakan full-text search for customer. Bagian Marketing Support dapat melakukan pencarian data dengan lebih cepat dan mengurangi klik-klik dari header Sales Order. Bagian Marketing Support dapat menggunakan bagian dari nama pelanggan, alamat, kota, kode pos, seperti pada saat kita melakukan pencarian data melalui internet. Jika pada saat hasil pencarian menunjukkan banyak data yang sama, maka akan muncul layar baru yang menunjukkan daftar dari sold to party dan ship to party yang memiliki unsur kata tersebut. Dan Bagian Marketing Support dapat dengan mudah memilih data yang diinginkan. Dan jika hasil pencarian hanya menunjukkan 1 (satu) data, maka nomor pelanggan akan langsung otomatis dimasukkan ke kolom sold to party dan ship to party. Berikut merupakan contoh tampilan layar Sales Order dengan menggunakan full-text search for customer:

23 84 Gambar 4.2 Sales Order dengan full- text search for customer Sumber : Untuk dapat menggunakan fasilitas full-text search for customer, maka yang harus dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Pastikan SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 aktif. Pada perusahaan saat ini, upgrade atas SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 telah dilakukan. Full-text search for customer merupakan bagian dari SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 termasuk dalam komponen SAP_APPL 604 pada business function LOG_SD_SIMP_02. Business function dapat diaktifkan

24 85 dengan transaksi SFW5. Transaksi SFW5 dapat mengaktifkan perangkat business function, melakukan spesifikasi atas business functions yang dimiliki perangkat business function, melakukan penambahan business functions, menampilkan activation logs dan membuat transport request dengan setting yang ada. Adapun cara untuk mengaktifkan transaksi SFW5 adalah sebagai berikut : 1. Mulai transaksi SFW5. 2. Pilih perangkat business function yang ingin di aktifkan dari daftar perangkat business function. Terkadang daftar hanya menampilkan deskripsi singkat yang ada pada perangkat business function tanpa menampilkan nama secara teknis. Pada kasus seperti ini, yang harus dilakukan adalah pilih Customizing of Local Layout Options Expert Show Keys in All Dropdown Lists, lalu pilih OK. Daftar business function pada perangkat business function akan muncul. 3. Pilih checkbox pada kolom Planned State dari business function yang ingin diaktifkan.

25 86 Pilih business function yang ingin diaktifkan, dan tinggalkan business function yang tidak diinginkan pada kondisi tidak diaktifkan. 4. Ulangi langkah-langkah sebelumnya sampai semua business function yang diinginkan aktif. 5. Pilih Save dan Activate. Aktifasi tanggal dan waktu ditampilkan. Pengaktifan tanggal dan waktu hanya dapat dilakukan sekali. Jika aktifasi di restart contohnya setelah aktifasi dibatalkan, tanggal aktifasi tidak dapat diganti. 2. Instal TREX Server. Pencarian data pelanggan bergantung pada index yang terdapat pada TREX server di dalam system landscape yang dimiliki. Perusahaan harus menginstal TREX server dan terkoneksi dengan sistem SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 menggunakan RFC oleh sistem administrator. 3. Buat search index untuk pelanggan (KNA1) Setelah TREX server diinstal dan dapat terkoneksi dengan sistem SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4, buat TREX search index untuk pelanggan, dengan cara :

26 87 Buka transaksi SES_ADMIN, pilih Menu > Index > Create/Activate Indexes, dan pilih KNA1 dari daftar. Dan KNA1 akan ditambahkan ke dalam Index Monitor list. Tandai dan tekan tombol Index immediately. Pilih Full indexation untuk memindahkan semua data pelanggan ke index yang baru. Agar perubahan data pelanggan dan pelanggan baru nantinya masih berada di dalam jalur, maka jadwal sistem dapat diatur dengan delta indexation dari index KNA1 setiap malam, atau kira-kira seminggu. Gambar 4.3 Search Engine Service Sumber : 4. Mengatur full-text search for customer pada dokumen penjualan.

27 88 Pilih IMG > Sales and Distribution > Sales > Sales Documents > Define Full Text Search for Customers Tandai tipe dokumen penjualan yang ingin dimasukkan ke dalam full-text search for customer. Gambar 4.4 Change View Sales Document Types: Full Text Search for Customer Sumber : 5. Ketika aplikasi penjualan dengan tipe pemesanan digunakan, kolom baru untuk full-text search for customer akan muncul pada layar. Gambar 4.5 Kolom Full Text Search for Customer Sumber :

28 89 Dengan menggunakan fungsi baru ini, maka bagian Marketing Support akan lebih mudah dalam melakukan pencarian data pelanggan dan proses pembuatan Sales Order akan menjadi lebih efisien Billing Pada proses billing, perusahaan saat ini menggunakan jasa kurir dan pos sebagai media. Seperti yang kita ketahui, penggunaan jasa kurir dan pos akan memakan waktu dan biaya. Pada SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4, perusahaan diberikan pilihan lain untuk mengirimkan billing yaitu dengan menggunakan . Banyak keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan sebagai media pengiriman billing, seperti : pengiriman billing ke pelanggan proses yang berjalan akan menjadi lebih cepat, penggunaannya yang mudah, dan efisien karena dapat dikirimkan dalam berbagai format file. Untuk itu, penggunaan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk melakukan pengiriman billing kepada pelanggan. Perusahaan telah menggunakan pada proses Sales and Distribution, seperti pada penerimaan Purchase Order dari pelanggan, dan pada kegiatan lainnya di dalam perusahaan. Sehingga, penggunaan tersebut untuk mengirimkan billing kepada pelanggan tidak akan menambah pengeluaran perusahaan.

29 90 Bahkan, dalam penggunaannya, hal ini akan mengurangi pengeluaran perusahaan untuk jasa kuris, pos, kertas dan waktu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi perusahaan untuk mempertimbangkan pengiriman billing dengan menggunakan alternatif lain yang telah disediakan oleh SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 khusus untuk modul Sales and Distribution, yaitu dengan menggunakan Penyesuaian Proses Bisnis Berdasarkan Perubahan Berdasarkan perubahan yang diajukan atas sistem yang digunakan oleh perusahaan khususnya untuk modul Sales and Distribution pada proses, sales order processing dan billing. Maka dibutuhkan penyesuaian atas proses bisnis perusahaan. Adapun perubahan yang terjadi pada proses bisnis Sales and Distribution sejak pre-sales activity sampai dengan payment adalah sebagai berikut: Proses Bisnis Sales and Distribution Lokal Pelanggan dapat memperoleh infomasi mengenai barang dengan 2 (dua) cara. Pertama, pelanggan dapat memperoleh informasi atas barang yang diinginkan kepada bagian Marketing Support melalui telepon. Dengan menggunakan ATP (Availableto-Promise) Check, bagian Marketing Support dapat melakukan pengecekan atas barang yang ditanyakan oleh pelanggan. Apabila pelanggan ingin melakukan booking atas barang tertentu, maka dapat segera dilakukan reservasi sesuai dengan waktu yang

30 91 diinginkan. Setelah reservasi dilakukan, bagian Marketing Support akan memberikan kode reservasi atas reservasi tersebut kepada pelanggan. Apabila pelanggan melakukan konfirmasi yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan pembelian sesuai dengan reservasi yang mereka lakukan, maka bagian Marketing Support akan meng-convert reservasi tersebut menjadi Sales Order. Dan apabila sampai dengan waktu yang telah dijanjikan pada saat reservasi pelanggan tidak melakukan konfirmasi untuk melanjutkan pemesanan, maka reservasi dianggap batal. Kedua, pelanggan dapat mengirimkan inquiry kepada bagian Marketing Support baik melalui maupun fax yang selanjutkan akan ditanggapi oleh bagian Marketing Support dengan mengirimkan quotation. Apabila pelanggan menyetujui quotation tersebut maka proses tersebut akan berlanjut dengan pemesanan barang yang akan dilakukan pelanggan dengan mengirimkan Purchase Order yang menyertakan nama barang yang diinginkan beserta jumlah yang diinginkan melalui atau fax kepada bagian Marketing Support yang selanjutnya akan dikonfirmasikan oleh pelanggan. Bagian Marketing Support akan membuat Sales Order (SO) berdasarkan Purchase Order yang telah diterima. Pada saat bagian Marketing Support membuat Sales Order, sistem akan secara otomatis mengecek ketersediaan barang dan limit kredit pelanggan. Apabila barang yang diinginkan oleh pelanggan tidak

31 92 tersedia, maka sistem akan menampilkan schedule line. Tetapi apabila barang yang diinginkan pelanggan tersedia dan kredit pelanggan masih dalam batas limit, maka bagian Marketing Support akan membuat Delivery Note (DN) dengan reference Sales Order. Dan jika kredit pelanggan melewati batas limit, maka bagian Marketing Support akan mengkonfirmasikan informasi tersebut kepada pelanggan. 1 (satu) Sales Order bisa dibuat untuk beberapa Delivery Note dan juga sebaliknya. Untuk 1 (satu) Delivery Note yang terdiri dari beberapa Sales Order, harus memiliki beberapa kesamaan yaitu pada Sold to party, Ship to party, Bill to party, incoterm, rute dan shipping point. Bagian Marketing Support akan memproses ekspedisi. Bagian Warehouse akan membuka list dari Delivery Note yang telah dibuat oleh bagian Marketing Support dengan kriteria Delivery Date, dan akan menyiapkan barang sesuai dengan Delivery Note. Bagian Warehouse akan mencetak surat jalan yang nantinya akan disertakan pada saat pengiriman barang ke pelanggan dan melakukan pemuatan barang ke dalam ekspedisi. Setelah barang di muat ke ekspedisi, bagian Warehouse akan melakukan posting Good Issue (GI) untuk meng-update Stock Overview. Setelah Post Good Issue, maka otomatis sistem akan mengupdate G/L Account. Ketika akan jatuh tempo, bagian finance akan membuat billing berdasarkan reference Delivery Note dan menyimpan billing tersebut. Billing akan dikirimkan kepada pelanggan dengan

32 93 menggunakan sesuai dengan perjanjian awal dengan pelanggan. Pelanggan dapat membayar dengan melakukan transfer ke nomor rekening yang telah ditetapkan. Setelah itu, pelanggan akan melakukan konfirmasi dengan menyertakan bukti transfer dan nomor billing melalui fax. Bagian Finance akan melakukan pengecekan pada account bank yang bersangkutan, bila transaksi pembayaran telah masuk maka bagian finance akan menginput kode pelanggan dan setelah itu akan di pilih billing pelanggan yang telah dibayarkan dan setelah itu dilakukan clear open item, yaitu pencatatan Kas pada Account Receivable. Pada akhir bulan, bagian accounting akan mengeluarkan report Account Receivable yang belum dibayar beserta list jatuh tempo pelanggan.

33 Gambar 4.6 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Lokal Menerima Pemesanan Barang 94

34 Gambar 4.7 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Lokal Menyiapkan barang dan Melakukan pengiriman 95

35 Gambar 4.8 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Lokal Melakukan penagihan dan Menerima pembayaran 96

36 Proses Bisnis Sales and Distribution Ekspor Pelanggan dapat memperoleh infomasi mengenai barang dengan 2 (dua) cara. Pertama, pelanggan dapat memperoleh informasi atas barang yang diinginkan kepada bagian Marketing Support melalui telepon. Dengan menggunakan ATP (Availableto-Promise) Check, bagian Marketing Support dapat melakukan pengecekan atas barang yang ditanyakan oleh pelanggan. Apabila pelanggan ingin melakukan booking atas barang tertentu, maka dapat segera dilakukan reservasi sesuai dengan waktu yang diinginkan. Setelah reservasi dilakukan, bagian Marketing Support akan memberikan kode reservasi atas reservasi tersebut kepada pelanggan. Apabila pelanggan melakukan konfirmasi yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan pembelian sesuai dengan reservasi yang mereka lakukan, maka bagian Marketing Support akan meng-convert reservasi tersebut menjadi Sales Order. Dan apabila sampai dengan waktu yang telah dijanjikan pada saat reservasi pelanggan tidak melakukan konfirmasi untuk melanjutkan pemesanan, maka reservasi dianggap batal. Kedua, pelanggan dapat mengirimkan inquiry kepada bagian Marketing Support baik melalui maupun fax yang selanjutkan akan ditanggapi oleh bagian Marketing Support dengan mengirimkan quotation. Apabila pelanggan menyetujui quotation tersebut maka proses tersebut akan berlanjut dengan pemesanan barang yang akan dilakukan pelanggan dengan

37 98 mengirimkan Purchase Order yang menyertakan nama barang yang diinginkan beserta jumlah yang diinginkan melalui atau fax kepada bagian Marketing Support yang selanjutnya akan dikonfirmasikan oleh pelanggan. Berdasarkan Purchase Order dari pelanggan maka bagian Marketing Support akan membuat Sales Order (SO). Selanjutnya berdasarkan Sales Order (SO) yang telah dibuat, bagian Marketing Support akan membuat Delivery Note (DN) yang nantinya akan dijadikan referensi bagi bagian Export Document Department (EDD) untuk melakukan pengecekan Letter Of Credit (LC) dan Account Receivable yang dimiliki oleh pelanggan. Apabila setelah pengecekan dinyatakan terdapat berbagai kekurangan maka transaksi dinyatakan not clear dan bagian Export Document Department (EDD) akan mengkonfirmasikan ke bagian Marketing Support, yang selanjutnya informasi tersebut akan dilanjutkan ke pelanggan. Sebaliknya, jika transaksi dinyatakan clear, maka bagian Export Document Department (EDD) akan mengkonfirmasikan ke bagian Warehouse dan Marketing Support. Setelah menerima konfirmasi dari bagian Export Document Department (EDD) maka bagian Marketing Support akan membuat Vessel Booking Instruction (VBI) dan setelah itu melakukan booking container sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya, bagian Marketing Support akan ke Bea Cukai untuk membuat Pemberitahuan Ekspor Barang

38 99 (PEB) dan Persetujuan Ekspor (PE) dan menyerahkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) kepada bagian Accounting dan bagian Export Document Department (EDD). Setelah semua perizinan dinyatakan terpenuhi, maka bagian Marketing Support akan mengkonfirmasikan ke bagian Warehouse, selanjutnya bagian Warehouse akan menyiapkan barang dan mencetak surat jalan, kemudian melakukan stuffing (pemuatan) ke container dan bagian Warehouse akan mendapatkan Bill of Lading yang nantinya akan di pakai oleh bagian Finance untuk menerima pembayaran, selanjutnya bagian Warehouse akan melakukan posting Good Issue (GI) untuk meng-update Stock Overview. Setelah Post Good Issue, maka otomatis sistem akan mengupdate G/L Account. Ketika akan jatuh tempo, bagian finance akan membuat billing berdasarkan reference Delivery Note dan menyimpan billing tersebut. Billing akan dikirimkan kepada pelanggan dengan menggunakan sesuai dengan perjanjian awal dengan pelanggan. Bagian Finance akan ke Bank dan menyerahkan Bill of Lading dan setelah itu Bank akan mentransfer ke rekening perusahaan. Bagian finance akan menginput kode pelanggan dan setelah itu akan di pilih invoice pelanggan yang telah dibayarkan dan setelah itu dilakukan clear open item, yaitu pencatatan Kas pada Account Receivable.

39 Gambar 4.9 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Ekspor Menerima Pemesanan Barang 100

40 Gambar 4.10 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Ekspor Mengurus Persyaratan Ekspor 101

41 Gambar 4.11 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Ekspor Menyiapkan barang dan Melakukan Pengiriman 102

42 Gambar 4.12 Pengajuan Flow Chart Sales and Distribution Ekspor Melakukan penagihan dan Menerima pembayaran 103

43 Perbandingan Sistem Sebelum dan Setelah Penggunaan Fungsi Dengan menerapkan sistem yang diajukan dan penyesuaian yang dilakukan pada proses Sales and Distribution khususnya pada bagian Marketing Support diharapkan akan membawa lebih banyak keuntungan bagi perusahaan. Adapun perbandingan sebelum dan setelah penerapan sistem tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: N o Fungsi yang Sistem yang berjalan Sistem yang diajukan ditawarkan 1. Reservasi atas barang - Pelanggan tidak dapat - Pencatatan dan yang diinginkan melakukan reservasi atas penyimpanan atas pelanggan barang yang mereka reservasi dilakukan menggunakan sistem. inginkan. di dalam sistem. - Bagian Marketing Support dengan dapat mudah menampilkan jumlah barang dengan lebih cepat dan mudah. - Bagian Marketing

44 105 Support dapat meng-convert reservasi menjadi Sales Order. - Data tidak akan hilang dari sistem. - Meningkatkan kepuasan pelanggan. - Apabila reservasi telah waktu mencapai perjanjian, sistem dapat secara otomatis membatalkan reservasi yang dilakukan.

45 Pencarian atas data pelanggan pada layar header sales order dengan menggunakan full-text search for customer. - Pencarian data dilakukan dengan proses yang sedikit sulit. - Pencarian data - Pencarian data dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. - Bagian Marketing didasarkan pada kriteria. Support langsung menggunakan dapat bagian dari nama, alamat, kode pos maupun kota 3. Pengiriman billing - Billing dikirimkan pelanggan sebagai keyword. - Billing dapat dapat dilakukan melalui jasa pos langsung sampai melalui . membutuhkan ke tangan jangka waktu. pelanggan. - Billing harus di print. - Pengiriman dapat dalam berbagai format file dan billing tidak perlu

46 107 di print. - Memerlukan biaya ekstra untuk jasa pos dan kurir. - Tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra. Tabel 4.3 Perbandingan sistem yang berjalan dengan sistem yang diajukan atas requirement yang diajukan. Pada tabel di atas dapat dilihat perbandingan penggunaan dari sistem yang berjalan sekarang pada perusahaan dengan sistem yang diajukan. Adapun penjelasan lebih lengkap atas tabel adalah sebagai berikut : 1. Sistem memungkinkan pelanggan untuk melakukan reservasi atas barang yang mereka inginkan secara langsung. Saat ini tidak terdapat proses reservasi, pelanggan hanya mengirimkan inquiry dan bagian Marketing Support akan menanggapi dengan mengirimkan Quotation. Sistem yang terdapat di dalam SAP ECC 6.0 Enhancement Pack 4 khususnya untuk modul Sales and Distribution memungkinkan user untuk dapat melakukan pencatatan dan penyimpanan data atas reservasi dari pelanggan. Pada saat pelanggan melakukan permintaan atas informasi berkaitan dengan suatu barang, sistem dapat memberikan informasi atas segala hal yang berhubungan dengan barang yang

47 108 diinginkan secara cepat dan real time. Sehingga bagian Marketing Support dapat melakukan pengambilan keputusan dengan cepat dan lebih akurat pada saat bernegosiasi dengan pelanggan. Apabila pelanggan merasa cocok dan ingin melakukan reservasi, maka data dapat langsung di simpan saat itu juga sesuai dengan keinginan pelanggan. Dengan adanya penyimpanan atas reservasi yang dimiliki, bagian Marketing Support dapat langsung meng-convert reservasi tersebut menjadi Sales Order. Hal ini tentu saja dapat mempercepat proses pembuatan Sales Order, efisiensi waktu, dan tenaga. Perusahaan dapat melakukan customize terhadap sistem agar sistem dapat membatalkan reservasi yang telah melewati waktu perjanjian. Hal ini memudahkan bagian Marketing Support di mana mereka tidak perlu melakukan pengecekan manual terhadap semua data reservasi yang dimiliki. Selain itu, apabila pelanggan melakukan konfirmasi terhadap reservasi yang mereka lakukan, bagian Marketing Support dapat langsung menemukan reservasi tersebut dengan mudah dan hal ini dapat berdampak pada kepuasan pelanggan. 2. Sistem memungkinkan user untuk melakukan pencarian atas data pelanggan pada layar header Sales Order dengan menggunakan full-text search for customer.

48 109 Pada sistem yang berjalan, pencarian sold to party dan ship to party harus melalui beberapa tahap yang membingungkan. Sedangkan pada sistem yang diajukan, bagian Marketing Support dapat langsung melakukan pencarian data pada kolom yang tersedia dengan lebih cepat dan praktis. Pada sistem yang diajukan, pencarian data dapat didasarkan pada nama, alamat, kode pos maupun kota pelanggan yang diinginkan. Penggunaan keyword yang mudah membuat proses pencarian data tidak memakan lebih banyak waktu seperti sebelumnya. 3. Sistem memungkinkan pengiriman billing melalui sebagai alternatif lain selain menggunakan jasa kurir ataupun pos. Pada sistem yang berjalan, penyerahan billing kepada pelanggan dilakukan dengan menggunakan jasa kurir ataupun pos. Proses ini tentu saja akan memakan waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka pengiriman billing dapat dilakukan dengan menggunakan e- mail. Penggunaan tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi kerja. Pengiriman billing dengan menggunakan jasa kurir ataupun pos membuat dokumen billing harus dicetak. Dengan pengiriman melalui , maka penggunaan kertas dapat dikurangi. Selain itu, billing dapat dikirimkan dalam berbagai format file yang diinginkan.

49 110 Pengiriman melalui jasa pos membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra, namun dengan menggunakan hal tersebut tidak perlu dilakukan. Perusahaan telah memiliki e- mail perusahaan yang khusus digunakan untuk berhubungan dengan pelanggan, seperti pada proses penerimaan Purchase Order dari pelanggan yang diterima melalui . Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah bagi perusahaan, karena untuk melakukan pengiriman billing dengan menggunakan , perusahaan tidak diharuskan lagi mengeluarkan biaya untuk penggunaannya. Cukup dengan menggunakan fasilitas yang ada di perusahaan Rekomendasi Setelah fungsi-fungsi yang diajukan diterapkan pada perusahaan, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah measurement and controls. Measurement and controls merupakan tahapan di mana perusahaan harus melakukan pengukuran atas penerapan fungsi-fungsi yang diajukan tersebut. Apabila perusahaan telah melakukan pengukuran atas fungsi-fungsi baru tersebut, maka perusahaan baru dapat melakukan kontrol atas fungsi-fungsi tersebut. Measurement dapat digambarkan dengan menggunakan 11 W, yaitu : 1. Why you should measure Pengukuran harus dilakukan untuk mengetahui apakah fungsifungsi baru yang telah digunakan tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi perusahaan. Di mana dari pengukuran yang dilakukan ini,

50 111 perusahaan juga dapat mengetahui kelemahan apa saja yang terdapat pada sistem tersebut setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Dari hasil pengukuran tersebut, perusahaan dapat melakukan perbaikan atas kelemahan maupun kekurangan yang mungkin dapat terjadi setelah fungsi-fungsi tersebut diterapkan pada perusahaan. 2. Where you should measure Pengukuran dilakukan pada fungsi-fungsi baru yang digunakan oleh perusahaan pada Modul Sales and Distribution, yaitu ATP (Availability to Promise) check, full-text search for customer dan billing dengan menggunakan What you should measure Pengukuran dapat dilakukan pada waktu, biaya, dan tingkat kepuasan pelanggan yang akan berdampak langsung atas penggunaan fungsi-fungsi tersebut. Pada fungsi pertama yaitu dengan menggunakan ATP (Availability to Promise) check. Pada fungsi pertama ini, dampak penggunaannya akan terlihat pada tingkat kepuasan pelanggan, dan waktu, baik dalam pemrosesan transaksi maupun pada dalam perencanaan produksi. Pada fungsi kedua yaitu full-text search for customer, dampak penggunaannya dapat dirasakan pada waktu. Di mana waktu pemrosesan atas pesanan pelanggan akan menjadi lebih cepat karena akan menghindari lebih banyak klik pada pengerjaannya. Dan pada fungsi terakhir, dengan adanya alternatif penggunaan , maka waktu

51 112 pemrosesan billing akan menjadi lebih cepat dan biaya yang akan dikeluarkan menjadi berkurang. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka pengukuran dapat dilakukan pada ketiga hal yang memiliki dampak langsung dari penggunaan fungsifungsi tersebut. Sehingga dapat diketahui tingkat keuntungan perusahaan dalam penggunaan fungsi-fungsi tersebut. 4. When you should measure Pengukuran dapat dilakukan setelah minimal 6 (enam) bulan setelah fungsi-fungsi tersebut diterapkan ke dalam perusahaan. 5. Who should be measured Pengukuran dilakukan pada bagian Marketing Support dan F & A section. Dimana bagian-bagian tersebut terlibat langsung dengan fungsifungsi baru yang digunakan oleh perusahaan. 6. Who should do the measuring. Adapun pengukuran atas fungsi-fungsi baru yang digunakan tersebut dilakukan oleh IT Section yang bertugas mengimplementasi fungsi-fungsi baru tersebut ke dalam perusahaan. 7. Who should provide feedback. Umpan balik atas penggunaan fungsi-fungsi tersebut dapat dirasakan pada respon pelanggan setelah fungsi-fungsi tersebut digunakan. Apakah pelanggan merasa puas dengan adanya penggunaan ATP (Availability to Promise) check, baik dalam kecepatan informasi yang diberikan atas barang maupun pada penambahan proses reservasi.

52 Who should audit. Adapun proses audit atas penggunaan fungsi-fungsi baru tersebut dilakukan QMS (Quality Management System). Di mana QMS bertanggung jawab untuk menguji dan mengevaluasi pelaksanaan dari implementasi fungsi-fungsi baru tersebut dan memastikan perusahaan tetap dapat memenuhi sasaran mutu sesuai dengan standar manajemen mutu yang telah ditetapkan oleh manajemen. 9. Who should set business targets (standards) Penentuan target bisnis dilakukan oleh QMS (Quality Management System) yang bekerjasama dengan Mill Head. 10. Who should set challenge targets Penentuan dari tantangan bisnis dilakukan oleh Mill Head. 11. What should be done to solve problems Dari semua tahapan yang dilakukan di atas, akan ditemukan kekurangan maupun permasalahan dari penggunaan fungsi-fungsi baru tersebut di perusahaan. Selanjutnya, perusahaan dapat mencari solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut. Dengan dilakukannya pengukuran atas fungsi-fungsi baru yang telah digunakan oleh perusahaan, maka perusahaan telah memiliki kontrol atas penggunaan fungsi-fungsi tersebut. Dan dengan adanya kontrol atas fungsi-fungsi yang diterapkan, maka perusahaan akan dapat mengelola sistem yang dimiliki oleh perusahaan dengan lebih baik. Seperti dengan melakukan evaluasi dan audit secara periodik maupun kontrol atas biaya langsung maupun tidak langsung dari perusahaan.

53 114 Berdasarkan hal tersebut, perusahaan dapat melakukan perbaikan maupun pengembangan secara terus menerus atas implementasi yang dilakukan. Sehingga perusahaan dapat menjadi lebih baik dalam perkembangannya di masa yang akan datang.

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS Materi #4 Pertanyaan Strategi Marketing 2 Produk apa yang harus dibuat? Berapa banyak yang harus dibuat dibuat untuk setiap produk? Bagaimana cara terbaik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN 1. Login Page Gambar diatas merupakan tampilan awal pada saat Anda membuka aplikasi Core ERP 2, dimana user diminta untuk memasukan username

Lebih terperinci

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Gambar 4. 55 Login Page : Taowi ERP Login page merupakan halaman awal saat memasuki web Taowi ERP dimana halaman ini digunakan oleh user ketika mereka ingin menggunakan sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV AALISA DA PEMBAHASA 4.1 Proses yang sedang berjalan 4.1.1 Gambaran umum proses yang sedang berjalan Untuk merancang sistem baru yang lebih baik, perlu dilakukan anlisa proses-proses yang sudah berjalan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini, mengakibatkan semakin besarnya tingkat persaingan di dalam dunia usaha. Untuk itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil evaluasi antara requirement dari PT. Panfila Indosari dengan aplikasi MOBIZ ERP System yang dilakukan dengan menggunakan metode Fit /

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT.

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. JAR) Angeline Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Richard Nawijaya

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN. Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN. Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.1.1 Analisa PR Menu analisa PR ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

Gambar 41 Isi Data DO Gambar 42 Status DO "DELIVERY ORDER RELEASED" Gambar 43 Notifikasi DO Released ke Freight Forwarder...

Gambar 41 Isi Data DO Gambar 42 Status DO DELIVERY ORDER RELEASED Gambar 43 Notifikasi DO Released ke  Freight Forwarder... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 DO PAYMENT... 14 1. REQUEST DO... 15 2. APPROVE DO... 18 3. SEND BILL... 22

Lebih terperinci

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

transaksi yang ingin dilihat detailnya. L26 Gambar L36 Form view order penjualan pembayaran - User dapat melihat detail dari transaksi dengan cara memilih transaksi yang ingin dilihat detailnya, kemudian menekan tombol LIHAT DETAIL, atau bisa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6-1 Daftar Isi 6. Penjualan dan Piutang 6.1. Master Data Penjualan 6-3 6.1.1. Membuat Customer baru 6-3 6.1.2. Membuat Definisi Salesman 6-3 6.1.3. Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6.1.4. Setting Saldo Awal

Lebih terperinci

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah.

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah. 1 SAP Business Process Berikut ini merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang ada di Purchasing 1.1 Create Item Master Data Inventory Item Master Data pilih tombol add. 2. Masukan detail barang secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE)

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Materi 2 PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Account Interface adalah perkiraan yang menghubungkan modul luar (Receivable Ledger, Payable Ledger, Cash Management, Purchasing, Billing, Inventory Control)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

SAP FUNDAMENTALS LOGISTICS PART I

SAP FUNDAMENTALS LOGISTICS PART I LOGISTICS PART I Logistics Logistik adalah seluruh proses yang melibatkan barang / jasa yang diproduksi kemudian dijual oleh perusahaan tersebut Mulai dari persiapan sebelum produksi, proses produksi itu

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

Chapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si.

Chapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si. Chapter 4 Siklus Pendapatan By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si. Bahan yang akan dipelajari. Tinjauan Umum Kegiatan Arus Pendapatan Prosedur Manual Rangkaian Akitivitas Retur Penjualan Sistem Penerimaan Tunai/Kas

Lebih terperinci

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator.

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator. Modul Penjualan Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang modul penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 4. EDIT PROFILE... 14 DO PAYMENT... 16 1. LOGIN... 17 2. REQUEST DO... 18

Lebih terperinci

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A 1. Salah satu bagian dari modul Logistik yang membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order adalah... A. SD B. https://discord.gg/8ehjwnerp

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

Frequently Asked Questions (FAQ)

Frequently Asked Questions (FAQ) Frequently Asked Questions (FAQ) April 17, 2017 Fitur Apakah Jurnal memiliki bantuan customer support dan berapa biayanya? Apakah saya dapat mendaftarkan lebih dari satu perusahaan menggunakan 1 user email

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN: EKSPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN: EKSPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT PANDUAN TEKNIS PELANGGAN: EKSPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT PT. CIKARANG INLAND PORT Jl. Dry Port Raya, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi 17530, Jawa Barat, Indonesia Telp (62-21) 2908 2908, Fax (62-21) 2908

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Lama Melihat model bisnis dari PT XYZ maka kita dapat melakukan pembagian atas setiap proses bisnis yang ada didalam perusahaan. Adapun proses-proses bisnis tersebut

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3.2 ALUR PELUNASAN PIUTANG Diagram Alur Pelunasan Piutang 4.4.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.4.1 Daftar Tagihan Fungsi dari Daftar Tagih adalah surat perintah

Lebih terperinci

Gambar 4.63 Login Form

Gambar 4.63 Login Form Storyboard Pada awalnya, sebelum memulai program, user harus melakukan login terlebih dahulu. Login dari user akan sangat berpengaruh terhadapt hak akses yang akan dia dapatkan. Jika user adalah bagian

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard melalui hasil

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard melalui hasil BAB HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. Evaluasi Perspektif IT Balanced Scorecard Setelah menyusun ukuran dan menetapkan sasaran strategis, maka diadakan pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR BAB ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR.1 Sejarah Perusahaan PT. Global Twin Star, resmi berdiri pada tanggal 18 Februari 2008.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini merupakan user interface pada aplikasi OpenERP secara umum :

LAMPIRAN. Berikut ini merupakan user interface pada aplikasi OpenERP secara umum : LAMPIRAN Berikut ini merupakan user interface pada aplikasi OpenERP secara umum : Halaman awal menu customer Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data customer yang telah dibuat dan disimpan ke dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING BERBASIS SAP MODUL SALES AND DISTRIBUTION PADA PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK

EVALUASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING BERBASIS SAP MODUL SALES AND DISTRIBUTION PADA PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK EVALUASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING BERBASIS SAP MODUL SALES AND DISTRIBUTION PADA PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK Ganna Aryawiguna, Noerlina Universitas BinaNusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari alur penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. 4.1 Analisa Permasalahan Dari hasil analisa didapat bahwa, PT. Gramasurya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP. 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan

BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP. 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan 96 BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan Untuk menganalisa kesesuaian sistem dengan kebutuhan perusahaan digunakan metode analisa Fit/Gap. Analisa

Lebih terperinci

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Gambar 4.40 Layar Pelanggan 162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3.2 Alur Penjualan DO Diagram Alur Transaksi Penjualan DO 4.3.43 4.3.2.1 Orderan Form Standar Menu Orderan Form Standar digunakan untuk mempersiapkan kunjungan

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, memberikan dampak yang sangat signifikan bagi dunia bisnis, dimana semakin banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI MODUL FINANCIAL ACCOUNTING BERBASIS SAP

BAB 4 EVALUASI MODUL FINANCIAL ACCOUNTING BERBASIS SAP BAB 4 EVALUASI MODUL FINANCIAL ACCOUNTING BERBASIS SAP 4.1. Fit/Gap Analysis Analisis Fit/Gap dilakukan dengan membandingkan fiturfitur yang terdapat pada sistem SAP dengan sistem berjalan pada PT. Sarihusada

Lebih terperinci

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

BAB 5 Kesimpulan dan Saran BAB 5 Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dari hasil identifikasi risiko yang dilakukan pada sistem informasi dan siklus pendapatan di PT. Prima Manunggal Inti Internusa, Penulis dapat memberi kesimpulan

Lebih terperinci

Corporate User User Guide

Corporate User User Guide Corporate User User Guide Mandiri Cash Management Account Information Page 1 of 14 TAHAP LOGIN: A. Pengguna MCM membuka website Mandiri Cash Management pada browser, yaitu: https://mcm.bankmandiri.co.id/corp

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya Gambar 4. 1 Proses Bisnis bagian Produksi Proses produksi di PT Gramasurya dimulai dengan menginput data pemesanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

ORLANSOFT SALESMATE FREE EDITION

ORLANSOFT SALESMATE FREE EDITION ORLANSOFT SALESMATE FREE EDITION Orlansoft SalesMate Free Edition adalah aplikasi dari PT. Orlansoft Data System untuk memudahkan salesman terutama di distributor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dalam

Lebih terperinci

SMARTSoft. Memulai Program SMARTSoft

SMARTSoft.  Memulai Program SMARTSoft Memulai Program SMARTSoft 1. 2. Jalankan Program SMARTSoft dengan klik ganda Shortcut Program SMARTSoft pada desktop Windows. Anda juga dapat menjalankan Program SMARTSoft dengan klik menu Start >> All

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

MODUL 4 Account Receivable

MODUL 4 Account Receivable MODUL 4 Account Receivable Daftar Isi 1. Sales Order (Pesanan Penjualan)... 3 1.1 Formulir Sales Order... 3 1.2 Contoh Kasus Sales Order... 7 1.2.1 Kasus 1 : SO dengan Mata Uang Local disertai dengan pembayaran

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang 4.2.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2.1 Tanda Terima Tagihan Tanda Terima Tagihan ini berfungsi

Lebih terperinci

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets - New Ticket: Langkah-langkah: 1. Field dengan tanda bintang (*) merupakan field yang

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI Oleh Mardi Waluyo Software Engineer Proposal Penawaran Pembuatan Software / Program Aplikasi Kebutuhan INDUSTRI / MANUFACTURE Seiring dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3 ALUR PENJUALAN Alur Penjualan Regular. Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler CDS PLATINUM 4.3.

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3 ALUR PENJUALAN Alur Penjualan Regular. Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler CDS PLATINUM 4.3. 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3 ALUR PENJUALAN 4.3.1 Alur Penjualan Regular Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler 4.3.1 4.3.1.1 Barang Prioritas Menu yang digunakan untuk menginput barang

Lebih terperinci

Ringkasan Penggunaan Program SIMAK.

Ringkasan Penggunaan Program SIMAK. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang 15-1 Ringkasan Penggunaan Program SIMAK. Membuat Saldo Awal Hutang, Piutang, Stock. Tetapi kebanyakan sistim pencatatan pembukuan mengunakan software SIMAK terpikirkan

Lebih terperinci

Terminal T300 E-Billing Online System User Manual

Terminal T300 E-Billing Online System User Manual Terminal T300 E-Billing Online System User Manual Contents 1. Menu User Login... 3 2. Menu Aplikasi E-Booking Online... 4 3. Menu E-Job Order... 5 3.1. Job Order Import - Delivery... 5 3.2. Job Order Import

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher

L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN I. Lampiran Dokumen Cash Receipt Voucher Delivery Note L 2 Kwitansi L 3 Invoice Lokal L 4 Invoice Lokal L 5 Faktur Pajak L 6 Faktur Pajak L 7 Parts Order Sheet Suzuki L 8 Delivery

Lebih terperinci

UI Navigation. Gambar 4.47 UI Navigation Menu File

UI Navigation. Gambar 4.47 UI Navigation Menu File UI Navigation Gambar 4.47 UI Navigation Menu File Gambar 4.481 UI Navigation Menu Master Gambar 4.492 UI Navigation Menu Transaksi Gambar 4.50 UI Navigation Menu Laporan Design the User Interface User

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

negara dan tombol Cancel untuk membatalkannya.

negara dan tombol Cancel untuk membatalkannya. 4.1.1.21 Halaman Master Add Country Gambar 4.21 : Tampilan Layar untuk Add Country Halaman ini digunakan untuk menambah data negara yang baru. Atribut-atribut yang harus diisi seperti Country ID dan Country

Lebih terperinci

BAB 4 PENGEMBANGAN ATRIBUT PENDUKUNG IMPLEMENTASI. penggambaran flowchart dan kelemahan user manual, serta penggambaran perbaikan

BAB 4 PENGEMBANGAN ATRIBUT PENDUKUNG IMPLEMENTASI. penggambaran flowchart dan kelemahan user manual, serta penggambaran perbaikan BAB 4 PENGEMBANGAN ATRIBUT PENDUKUNG IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dibahas hal-hal yang mencakup analisis mengenai kelemahan penggambaran flowchart dan kelemahan user manual, serta penggambaran perbaikan

Lebih terperinci

Daftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang

Daftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang 5-1 Daftar Isi 5. Pembelian dan Hutang 5.1. Pembelian dengan PO 5-2 5.2. Pembelian 5-3 5.3. Master Data Pembelian 5-4 5.3.1. Definisi Supplier 5-4 5.3.2. Definisi Termin Pembayaran 5-4 5.3.3. Definisi

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

Gambar Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat

Gambar Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat 454 Gambar 5.75 - Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat diedit. Tombol view detail untuk melihat isi lengkap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.

Lebih terperinci

USER MANUAL Cash Management (CM)

USER MANUAL Cash Management (CM) http://daharoo.wordpress.com USER MANUAL Version 1.0 - Construction Services Revision History Document Control Change Record Date Author Version Change Reference 01/01/2011 Yuyun Herdiman 1.0 Copyright

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i PENDAHULUAN...1 1. Pendaftaran Software LaundryManager.Id...2 2. Login Software Laundrymanager.Id.3 3. Hak Akses Operational..4

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Bahasan

BAB 4. Hasil dan Bahasan BAB 4 Hasil dan Bahasan Pada bab 4 akan membahas hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode fit / gap analysisdan risk analysis. Fit / gap analysis bertujuan untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

Corporate User User Guide

Corporate User User Guide Corporate User User Guide Mandiri Cash Management Information Management Page 1 of 11 8. INFORMATION MANAGEMENT Menu Information Management adalah menu informasi bagi pengguna MCM dari informasi bagaimana

Lebih terperinci

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI.

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI. Prosedur menjalankan alat 1. Download dan install beberapa software berikut Link download JDK : https://jdk7.java.net/archive/7u10-b10.html Pilih yang windows, 64 bit yang filenya berukuran 90mb. link

Lebih terperinci

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase L41 24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase requisition). Gambar 22 : Tampilan User Interface [Service

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 39 BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Internusa Keramik Alamasri Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015

Lebih terperinci

Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian. Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara

Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian. Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara L176 Gambar 43 Tampilan Layar Detail Kesaksian Halaman ini menampilkan kesaksian yang dikeluarkan oleh PT. Ratu Nusantara secara detail dan menampilkan foto konsumen yang memberi kesaksian. Tersedia link

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. Merkuri Selatan II No. 17 Margahayu Raya Bandung Jawa Barat 40286. Rental Daras Corporation

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB Disusun Oleh : AHMAD ROPEI 065610096 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

the MOMENTS / the STORY / the GIFT Panduan Pemesanan Aspro Photo Designer v3.3.0

the MOMENTS / the STORY / the GIFT Panduan Pemesanan Aspro Photo Designer v3.3.0 the MOMENTS / the STORY / the GIFT Aspro Photo Designer v3.3.0 www.asprophoto.com Daftar Isi hal 1. Order... 3 2. FlightCheck Results... 3 3. Menyimpan / Save Project... 4 4. Order Now atau Add To Shopping

Lebih terperinci

SALES QUOTATION PENAWARAN PENJUALAN

SALES QUOTATION PENAWARAN PENJUALAN Pada bab ini akan dibahas Modul penjualan yang kaitannya sangat erat dengan Piutang Dagang atau Pelanggan, mulai dari terjadinya Penawaran sampai dengan Pembayaran Piutang ataupun Retur atas pembatalan

Lebih terperinci

SIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan

SIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan SIKLUS PENDAPATAN Siklus Pendapatan Sistem Informasi Akuntansi meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 195 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya manusia yanng diperlukan agar aplikasi penyewaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan yang akan dijabarkan pada bab ke empat ini mengenai pelaksanaan audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum dilakukannya kegiatan audit

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN APLIKASI INVOICE VENDOR PORTAL

PENGGUNAAN APLIKASI INVOICE VENDOR PORTAL 1 dari 18 Invoice Vendor Portal merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Vendor untuk melakukan konfirmasi atas kesesuaian quantity dan amount yang sudah diterima (received) oleh PIC Store atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap perusahaan untuk menghasilkan data dan informasi dalam jumlah banyak setiap harinya, oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff 28 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XXX PT.XXX industri Penyediaan alat alat kantor didirikan pada tahun 1983 - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang

Lebih terperinci