BAB 4 PENGEMBANGAN ATRIBUT PENDUKUNG IMPLEMENTASI. penggambaran flowchart dan kelemahan user manual, serta penggambaran perbaikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PENGEMBANGAN ATRIBUT PENDUKUNG IMPLEMENTASI. penggambaran flowchart dan kelemahan user manual, serta penggambaran perbaikan"

Transkripsi

1 BAB 4 PENGEMBANGAN ATRIBUT PENDUKUNG IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dibahas hal-hal yang mencakup analisis mengenai kelemahan penggambaran flowchart dan kelemahan user manual, serta penggambaran perbaikan flowchart dan user manual. Selain itu, akan dibahas mengenai Reports yang dibuat berdasarkan kebutuhan user. 4.1 Analisis Kelemahan Atribut Pendukung Analisis Kelemahan Penggambaran Flowchart Kelemahan Penggambaran Flowchart pada proses Sales Order Pada flowchart yang terdapat pada PT. XYZ, Sales Order yang telah dicetak diberikan ke customer. Sehingga flowchart tersebut tidak dapat menggambarkan proses bisnis yang berjalan saat ini, yaitu Sales Order diberikan kepada Kepala Departemen Sales. Flowchart PT. XYZ tidak terdapat penggambaran penyimpanan data. Selain itu, tidak konsisten dalam penamaan dokumen, seperti dokumen Sales Order yang sering disebut sebagai Performa Invoice. Sehingga membingungkan User. 158

2 Kelemahan Penggambaran Flowchart pada proses Split Line Tidak terdapat flowchart Split Line. Sedangkan proses yang berjalan saat ini melakukan proses Split Line sehingga harus dibuat flowchart baru yang menggambarkan proses Split Line Kelemahan Penggambaran Flowchart pada proses Surat Jalan Pada flowchart PT XYZ, urutan proses yang berjalan tidak sesuai dengan proses yang berjalan saat ini, seperti melakukan Release Sales Order terlebih dahulu kemudian melakukan Move Material. Pada faktanya, proses Move Material dilakukan terlebih dahulu dan kemudian melakukan Release Sales Order. Hal tersebut dapat menyebabkan proses yang berjalan menjadi tidak teratur dan dapat mengakibatkan kerugian bagi PT. XYZ. Sehingga flowchart tersebut harus dikembangkan untuk dapat mendukung proses binis yang berjalan. Selain itu, pada flowchart PT. XYZ tidak dapat menggambarkan proses menentukan Trip (Auto create Trip atau Assign to Trip), Hitung Biaya Ekspedisi, dan Run Request untuk mencetak Reports yang diperlukan. Sehingga diperlukan flowchart yang dapat menggambarkan proses-proses tersebut. Flowchart yang ada menggambarkan dalam menentukan Trip yang akan digunakan harus melakukan Auto create Trip, yaitu membuat Trip yang baru yang belum pernah dibuat dan setelah

3 160 itu melakukan Assign to Trip yaitu menitipkan Surat Jalan pada Trip yang sudah ada. Pada kenyataannya saat menentukan Trip, User boleh hanya melakukan Auto create Trip atau hanya melakukan Assign to Trip saja. Karena Flowchart yang lama menggambarkan alur yang tidak tepat sehingga User salah dalam menentukan Trip. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada proses pengiriman barang karena tidak sesuai dengan yang seharusnya. Flowchart yang ada menggambarkan sebagian besar proses dilakukan oleh bagian Marketing. Pada kenyataannya bagian Marketing tidak melakukan semua yang digambarkan. Proses membuat Surat Jalan dilakukan oleh bagian Logistik yang sebelunya disebut bagian Warehouse. Oleh karena itu, diperlukan Flowchart yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh bagian Logistik dalam pembuatan Surat Jalan, yaitu mulai dari Release Sales Order sampai pada Ship. Pada flowchart yang ada tidak menggambarkan penyimpanan data dan jumlah rangkap dokumen yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis yang berjalan. Seharusnya pada proses membuat Surat Jalan menghasilkan 3 jenis dokumen, yaitu Tally sheet, Pas Pengeluaran Barang 3 rangkap dan Surat Jalan 5 (lima) rangkap. Karena itu diperlukan Flowchart yang dapat menggambarkan hal tersebut.

4 Kelemahan Penggambaran Flowchart pada proses Fulfillment Acceptance Flowchart yang ada tidak menggambarkan proses Fulfillment Acceptance dengan jelas karena flowchart tersebut lebih menggambarkan proses Claim / Complaint. Oleh karena itu, flowchart tersebut perlu diperbaiki dengan penggambaran yang lebih jelas, yaitu mulai dari aktivitas customer menerima barang sampai dengan PT. XYZ melakukan Fulfillment Acceptance sehingga dapat mendukung proses Fulfillment Acceptance Analisis Kelemahan User Manual Terdapat beberapa kelemahan User Manual pada PT. XYZ. Perolehan informasi untuk memperoleh kelemahan user manual dilakukan dengan 2 (dua) instrumen, yaitu wawancara dan kuisioner. Berikut ini tabel hasil kuesioner yang telah diberikan kepada 10 orang responden yang merupakan karyawan internal PT. XYZ :

5 162 Tabel 4.1 Hasil Kuesioner User Manual Komponen Kuisioner F N P Kategori Keterangan Mudah dalam menggunakan User Manual % Baik = 76% 100% Cukup = 56% - 75% Kurang = 40% - 55% Kurang Sekali < 39% User Manual sulit untuk digunakan. Gambar yang disajikan sudah lengkap % Baik = 76% 100% Cukup = 56% - 75% Kurang = 40% - 55% Kurang Sekali < 39% Gambar yang disajikan masih sangat kurang lengkap. Warna yang digunakan sudah konsisten % Baik = 76% 100% Cukup = 56% - 75% Kurang = 40% - 55% Kurang Sekali < 39% Warna yang digunakan sudah cukup kosnsiten. Simbol yang digunakan sudah konsisten % Baik = 76% 100% Cukup = 56% - 75% Kurang = 40% - 55% Kurang Sekali < 39% Simbol yang digunakan kurang konsisten. Penjelasan gambar sudah lengkap % Baik = 76% 100% Cukup = 56% - 75% Kurang = 40% - 55% Kurang Sekali < 39% Penjelasan gambar yang disajikan sangat kurang lengkap.

6 163 Keterangan Tabel : F = Frekuensi merupakan jumlah responden yang setuju dengan pernyataan komponen kuisioner. N = Total Responden P = (F / N) x 100 % Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut responden, User Manual tersebut memiliki kelemahan dalam detil penjelasan gambar, konsistensi (simbol, warna, penulisan, dan penamaan dokumen), dan detil gambar yang disajikan. Kelemahan utama pada User Manual tersebut adalah kurang lengkapnya penjelasan yang diberikan dan kurang lengkapnya gambar yang disediakan sehingga menyulitkan user untuk memahami cara penggunaan sistem aplikasi. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terhadap karyawan internal PT. XYZ, maka diperoleh beberapa kelemahan user manual antara lain, bahasa yang digunakan bersifat teknis dan tidak terdapat overview sehingga menyulitkan user yang tidak dapat mengerti bahasa teknis dan menyulitkan user dalam mencari informasi. Selain itu, user manual yang terdapat pada PT. XYZ hanya terdapat dalam bentuk teks sehingga akan menyulitkan user dengan tipe audio-visual dalam memahami user manual tersebut. Berikut tabel yang merupakan rangkuman kelemahan user manual berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara yang telah dilakukan pada PT. XYZ.

7 164 Tabel 4.2 Kelemahan User Manual Bahasa Komponen Lama Bahasa yang digunakan masih bersifat teknis sehingga sulit digunakan oleh user yang bersifat non-teknis. Format Format penulisan User Manual berbeda-beda. Sehingga dapat membingungkan user ketika menggunakannya. Content Gambar yang disajikan dan penjelasan isi pada User Manual sangat simple sehingga terdapat beberapa langkah yang tidak dijelaskan dan membingungkan user. Pencarian Informasi Sulit untuk melakukan pencarian informasi karena tidak disediakan overview yang dapat mempermudah user untuk memperoleh informasi. Pemenuhan Kebutuhan User Tidak terdapat User Manual yang dapat membantu user dengan tipe audio-visual. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan terhadap User Manual yang ada untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Berikut adalah bentuk pengembangan-pengembangan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

8 Flowchart Order Management Flowchart Sales Order Pembuatan Sales Order dimulai saat customer memberikan Purchase Order ke PT. XYZ. Kemudian Bagian Sales akan mencatat Purchase Order tersebut sebagai Sales Order pada EBS. Selanjutnya, Bagian Sales akan mencetak Sales Order tersebut dan memberikannya ke Kepala Departemen Sales untuk melakukan konfirmasi atas Sales Order tersebut. Apabila tidak disetujui, maka Bagian Sales akan merevisi Sales Order tersebut. Apabila Sales Order tersebut disetujui, maka Bagian Sales akan melakukan reservasi dan melakukan Book Order atas Sales Order tersebut.

9 Gambar 4.4 Flowchart Fulfillment Acceptance

10 Berikut merupakan gambar flowchart pada proses Sales Order. Gambar 4.1 Flowchart Sales Order

11 Send PO (Purchase Order) Customer akan membuat dan mengirimkan Purchase Order ke PT. XYZ untuk membeli sejumlah item. 02. Entry Sales Order (SO) Bagian Sales akan mencatat PO dari customer menjadi Sales Order pada sistem E-Business Suite. Penomoran Sales Order akan di generate secara otomatis oleh sistem E-Business Suite dengan format numeric running number. 03. Check Availability & Schedule? Bagian Sales akan memeriksa ketersediaan barang dan penjadwalan pengiriman item terhadap Sales Order yang bersangkutan. Keputusan akan diambil berkaitan dengan cukup tersedia atau tidaknya barang untuk memenuhi suatu Sales Order. 04. Pending Apabila barang tidak cukup tersedia untuk memenuhi suatu Sales Order, maka Bagian Sales akan menunda Sales Order tersebut sampai barang cukup untuk memenuhi permintaan pesanan. 05. Informasi Pending Informasi penundaan akan diberitahukan ke customer.

12 Print SO (Sales Order) Apabila barang cukup tersedia untuk memenuhi suatu Sales Order, maka Bagian Sales akan melakukan pencetakan terhadap Sales Order tersebut dan kemudian mengkomunikasikan dengan Kepala Departemen Sales untuk memperoleh konfirmasi. 07. Review & Confirm SO (Sales Order) Kepala Departemen Sales akan melakukan review terhadap Sales Order yang dicetak oleh Bagian Sales. Dan kemudian Kepala Departemen Sales akan memberikan konfirmasi atas Sales Order tersebut. 08. SO Agreed? Keputusan akan diambil berkaitan dengan disetujui atau tidaknya sebuah Sales Order oleh Kepala Departemen Sales. 09. Revise Sales Order Bila Sales Order tidak disetujui oleh Kepala Departemen Sales, maka Bagian Sales akan melakukan revisi / perbaikan terhadap Sales Order tersebut untuk kemudian mencetak kembali dan memberikan kepada Kepala Departemen Sales. 10. Reserve Bila Sales Order telah disetujui oleh Kepala Departemen Sales, maka Bagian Sales akan melakukan reservasi barang terhadap Sales Order tersebut.

13 Book Bila semua telah sesuai, maka Bagian Sales akan melakukan Book terhadap Sales Order tersebut untuk menandakan konfirmasi pembelian Flowchart Split Line Split Line dilakukan setelah melakukan Book Order pada Sales Order untuk memecah pengiriman berdasarkan Jadwal Pengiriman yang telah disesuaikan dengan kapasitas PT. XYZ. Pertama-tama, Bagian Distribusi akan melakukan input jumlah barang yang akan di split. Kemudian Bagian Distribusi melakukan pemecahan (split) pengiriman dan menentukan tanggal pengiriman. Selanjutnya, Bagian Distribusi melakukan Reservasi atas barang yang akan dikirim. Gambar 4.2 Flowchart Split Line

14 Need Schedule? Keputusan akan diambil berkaitan dengan diperlukan atau tidaknya membuat Jadwal Pengiriman dari suatu Sales Order yang akan digunakan untuk melakukan Split Line. Jika Sales Order tersebut bukan Purchase Order dari PT. XXX, maka Bagian Distribusi akan membuat Jadwal Pengiriman. Jika Sales Order tersebut merupakan Purchase Order dari PT. XXX, maka Bagian Distribusi tidak perlu membuat Jadwal Pengiriman karena Jadwal Pengiriman akan diberikan oleh PT. XXX. Akan tetapi, setiap Sales Order, baik dari PT. XXX maupun bukan akan tetap memiliki Jadwal Pengiriman. 02. Create Schedule Bila diperlukan, Bagian Distribusi akan membuat Jadwal Pengiriman dari Sales Order yang bersangkutan. Jadwal Pengiriman dibuat berdasarkan perencanaan produksi dan stok barang yang tersedia. 03. Input Quantity Pada tahap ini, Bagian Distribusi akan melakukan input jumlah barang yang akan di Split untuk dikirim kepada customer.

15 Split Line Setelah melakukan input jumlah barang yang akan di Split, maka Bagian Distribusi akan melakukan Split Line, yaitu pemecahan (Split) pengiriman menjadi beberapa pengiriman dari suatu Sales Order berdasarkan Jadwal Pengiriman. 05. Scheduling Setelah dilakukan Split Line, maka Bagian Distribusi perlu menentukan tanggal pengirimannya. Pada tahap ini dilakukan penetapan tanggal pengiriman (Scheduling). 06. Reservation Bagian Distribusi akan melakukan reservasi atas barang yang akan dikirim pada tanggal yang telah ditentukan pada tahap Scheduling sehingga barang tersebut akan tersedia pada saat akan dikirim. Hal ini akan mempengaruhi Jumlah Available. Keterangan : Jumlah Available = jumlah barang / produk yang dapat dipesan. Jumlah On Hand = jumlah keseluruhan dari barang yang terdapat di warehouse, termasuk barang yang sudah dipesan. (Jumlah yang sudah dipesan + Jumlah Available = Jumlah On Hand )

16 Flowchart Surat Jalan Pembuatan Surat Jalan dimulai saat melakukan Release Sales Order oleh Bagian Logistik. Selanjutnya Bagian Logistik melakukan Transact Move Order, yaitu mengeluarkan barang dari Finish Good ke Staging Area. Kemudian Bagian Logistik akan menentukan Trip yang bertujuan untuk menentukan barang yang akan dikirim dengan Trip yang sudah ada (Assign To Trip) atau membuat Trip baru (Auto-create Trip) dengan menentukan Nomor Truk, Nama Pengemudi, Mode Ekspedisi, dan Biaya Ekspedisi yang digunakan untuk mengirim barang. Kemudian Bagian Logistik akan melakukan Ship Confirm yang menandakan bahwa barang siap dikirim dengan mencetak Surat Jalan, Tally Sheet, dan Pas Pengeluaran Barang (Pas Pengeluaran Stock Finishing Good) sebagai bukti keluar dari PT. XYZ bagi Supir dan Truk. Berikut merupakan gambar flowchart pada proses membuat Surat Jalan.

17 Gambar 4.3 Flowchart Surat Jalan 173

18 Send Barcode Tag PT. XXX sebagai salah satu customer dari PT. XYZ akan mengirimkan Barcode Tag sebagai dasar untuk melakukan Release Sales Order. Release Sales Order dengan dasar Barcode Tag (sampai saat ini) hanya diperuntukkan untuk PT. XXX. Barcode Tag dari PT. XXX akan menyebutkan tanggal pengiriman, nomor Purchase Order dan jumlah barang yang harus dikirim. Barcode Tag ini akan diterima oleh warehouse. 02. Move Material Move Material merupakan kegiatan perpindahan barang yang dikeluarkan dari Finish Good ke Staging Area. Delivery Schedule akan di input secara manual oleh Checker berdasarkan barang yang sudah dipersiapkan dari Finish Good ke Stagging Area. Delivery Schedule ini merupakan Tally Sheet yang dibuat secara manual. 03. Release Sales Order Bagian Logistik akan melakukan Release Sales Order (Launch Pick Release) berdasarkan Tally Sheet Manual. 04. Transact Move Order Transact Move Order menunjukan realisasi perpindahan barang dari Finish Good ke Stagging Area.

19 175 Aktivitas ini akan men-trigger terjadinya jurnal inventory, yakni perpindahan barang. Karena perpindahan ini adalah antar account material, maka jurnal yang terjadi adalah account material pada dirinya sendiri Trip with another SJ? Setelah dilakukan Transact Move Order, maka Bagian Logistik akan menentukan Trip yang digunakan untuk mengirim barang. Keputusan akan diambil berkaitan perlu atau tidaknya disatukan pada 1 (satu) Trip dengan Surat Jalan lain. 06. Auto-create Trip Apabila Surat Jalan tersebut tidak berdasarkan Trip yang sudah ada, maka Bagian Logistik akan melakukan Auto-create Trip, yaitu membuat Trip baru yang akan digunakan untuk mengirim barang ke customer. 07. Input Nomor Polisi Truk dan Nama S upir Dalam membuat Trip baru, Bagian Logistik akan melakukan input Nomor Polisi Truk dan Nama Supir yang akan mengirimkan barang. 08. Assign to Trip Apabila Surat Jalan tersebut akan dititipkan pada Trip yang sudah ada, maka Bagian Logistik akan melakukan Assign to Trip, yaitu menyatukan suatu Surat Jalan dengan Trip lain yang tersedia.

20 Hitung Biaya Ekspedisi Setelah membuat Trip baru, maka Bagian Logistik akan melakukan Hitung Biaya Ekspedisi untuk mengetahui biaya yang diperlukan dalam membayar pihak Ekspedisi. 10. Ship Confirm Ship Confirm menandakan bahwa pengiriman sudah dapat dilakukan. Konfirmasi ini diperlukan untuk memotong stock on hand, men-trigger keabsahan suatu delivery untuk penerimaan customer dan invoice. 11. Run Request Run Request digunakan untuk mencetak Report yang dibutuhkan, yaitu Tally Sheet, Pas Pengeluaran Barang, dan Surat Jalan. 12. Penomoran Tally Sheet Tally Sheet yang akan dicetak perlu diberi nomor terlebih dahulu untuk mengetahui urutan Tally Sheet yang telah dibuat. Tally Sheet Tally Sheet yang sudah diberi nomor sudah dapat dicetak. Tally Sheet ini dicetak berdasarkan Release Sales Order.

21 Penomoran Pas Pengeluaran Barang Pas Pengeluaran Barang yang akan dicetak perlu diberi nomor terlebih dahulu untuk mengetahui urutan Pas Pengeluaran Barang yang telah dibuat. Pas Pengeluaran Barang Pas Pengeluaran Barang akan dicetak sebanyak 3 (tiga) rangkap. Rangkap 1 (satu) yang berwarna putih akan digunakan sebagai arsip Bagian Logistik. Rangkap 2 (dua) yang berwarna merah akan diberikan kepada pihak ekspedisi sebagai bukti tagih ke PT. XYZ. Dan rangkap 3 (tiga) yang berwarna kuning akan digunakan sebagai bukti keluar barang, truk, beserta supir saat melewati security PT. XYZ. 14. Cetak Surat Jalan Surat Jalan akan dicetak sebanyak 5 (lima) rangkap. Rangkap 1 (satu) yang berwarna putih akan diberikan kepada Bagian Accounting sebagai dasar membuat invoice ke customer dan sebagai arsip. Rangkap 2 (dua) yang berwarna biru akan diberikan kepada Bagian Finance untuk menyesuaikan penerimaan pembayaran dari customer. Rangkap 3 (tiga) yang berwarna merah akan digunakan sebagai arsip pada Bagian Logistik Rangkap 4 (empat) yang berwarna hijau akan diberikan kepada pihak ekspedisi sebagai alat tagih bagi pihak ekspedisi ke PT. XYZ. Rangkap 5 (lima) yang berwarna kuning akan diberikan kepada customer pada saat customer menerima barang yang dikirim oleh PT. XYZ.

22 178 Surat Jalan Surat Jalan akan menjadi dokumen pengantar bagi perjalanan truk, sementara Surat Jalan tersebut akan dibawa kembali untuk konfirmasi penerimaan oleh customer. 15. Ship Ekspedisi (atau truk PT. XYZ) akan mengantar barang-barang yang dibeli oleh customer ke tujuan / gudang. 16. Confirm Shipment Pihak customer akan mengkonfirmasi pengiriman yang dilakukan PT. XYZ dan memeriksa barang yang dikirim dengan menandatangani dan memberikan cap perusahaan customer pada Surat Jalan yang dibawa oleh supir truk dari PT. XYZ.

23 Flowchart Fulfillment Acceptance Tahap Fulfillment Acceptance merupakan tahap lanjutan dari tahap Ship Confirm, yaitu menentukan status Accept atau Reject berdasarkan Surat Jalan yang diterima dari customer. Apabila Surat Jalan valid, yaitu ditandatangani dan diberi cap perusahaan oleh customer, maka status Fulfillment Acceptance menjadi Accepted. Sedangkan bila Surat Jalan tidak valid, maka status Fulfillment Acceptance menjadi Rejected. Berikut merupakan gambar flowchart pada proses melakukan Fulfillment Acceptance.

24 180

25 Mengirim Surat Jalan Setelah Surat Jalan dicetak sebanyak 5 (lima) rangkap oleh Bagian Logistik, maka Surat Jalan tersebut akan dikirim bersama dengan barang yang dipesan ke customer. 02. Terima Surat Jalan Rangkap 1 5 Customer akan menerima Surat Jalan sebanyak 5 (lima) rangkap dari Driver / Ekspedisi bersamaan dengan barang yang dipesan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian barang dengan Surat Jalan yang diberikan. 03. Evaluasi Barang Customer akan melakukan pemeriksaan terhadap barang yang telah dikirim oleh PT. XYZ. 04. Barang sesuai dengan pesanan? Apabila barang tidak sesuai dengan pesanan, maka akan dilanjutkan ke proses Complain / Claim (proses nomor 05). Sedangkan jika barang sesuai dengan pesanan, maka akan dilanjutkan ke proses Menadatangani Surat Jalan (proses nomor 06). 05. Complaint / Claim Jika barang tidak sesuai keinginan customer, maka customer akan mengajukan komplain ke PT. XYZ. Pada kondisi ini, customer tetap menerima Surat Jalan

26 182 rangkap 5 (lima) yang berwarna kuning, tetapi Customer tidak menandatangani dan memberikan cap perusahaan pada Surat Jalan. Surat Jalan rangkap 5 (lima) ini akan digunakan untuk melakukan komplain / klaim (membuat RMA) kepada PT. XYZ. 06. Menandatangani Surat Jalan Jika barang sesuai dengan pesanan customer, maka Surat Jalan akan ditandatangani dan diberikan cap perusahaan dari customer yang menyatakan bahwa mereka telah menerima barang sesuai dengan pesanan dan Surat Jalan. Surat Jalan rangkap 5 (lima) yang berwarna kuning akan disimpan oleh customer. Sedangkan Surat Jalan rangkap 1 4 akan diberikan kembali kepada Driver / Ekpedisi. Catatan : Surat Jalan dianggap valid dan dapat dilanjutkan ke tahap penagihan apabila tanda tangan dan cap perusahaan dari customer tertera di Surat Jalan tersebut. 07. Terima Surat Jalan Rangkap 1-4 Driver / Ekspedisi akan menerima Surat Jalan rangkap 1 4. Surat Jalan rangkap 4 (empat) yang berwarna hijau akan disimpan oleh Driver / Ekspedisi. Sedangkan Surat Jalan rangkap 1 3 akan diserahkan ke Bagian Logistik. 08. Mengirim Surat Jalan Rangkap 1 3 Driver / Ekspedisi akan mengirim Surat Jalan rangkap 1 3 kepada Bagian Logistik.

27 Terima Surat Jalan Rangkap 1 3 Bagian Logistik akan menerima Surat Jalan rangkap 1 3 dari Driver / Ekspedisi 10. Surat Jalan Ditandatangani? Bagian Logistik akan memeriksa Surat Jalan tersebut, apakah ditandatangani dan diberi cap perusahaan oleh customer atau tidak. Jika Surat Jalan tidak ditandatangani dan tidak diberi cap perusahaan oleh customer, maka akan berlanjut ke proses Complain / Claim (proses nomor 05). Sedangkan jika Surat Jalan ditandatangani dan diberi cap perusahaan oleh customer, maka akan dilanjutkan ke proses Status SO Pending Pre-Billing? (proses nomor 11). 11. Status SO Pending Pre-Billing? Bagian Logisitk harus melakukan pemeriksaan terhadap Sales Order (SO), apakah statusnya sudah menjadi Pending Pre-Billing atau tidak. Jika statusnya Pending Pre-Billing, maka akan dilanjutkan ke proses Membuat Fullfilment Acceptance (proses nomor 12). Sedangkan jika statusnya bukan Pending Pre-Billing, maka akan dilanjutkan ke proses Cari Error (proses nomor 13). 12. Membuat Fulfillment Acceptance (FA) Fulfillment Acceptance akan di create pada sistem E-Business Suite berdasarkan suatu Surat Jalan.

28 184 Status Fulfillment Acceptance, baik Accepted ataupun Rejected tergantung pada Surat Jalan yang dibawa oleh supir, apakah Surat Jalan tersebut valid atau tidak. 13. Cari Error Jika status SO bukan Pending Pre-Billing, maka Fulfillment Acceptance tidak dapat dibuat sehingga perlu dilakukan pencarian kesalahan yang mungkin terjadi pada tahap tahap sebelumnya. 14. Memperbaiki Error Setelah ditemukan kesalahan yang menyebabkan status SO tersebut bukan Pending Pre-Billing, maka akan dilakukan perbaikan / koreksi terhadap kesalahan tersebut. Kemudian akan kembali pada pemeriksaan status SO (proses nomor 11). Jika statusnya sudah Pending Pre-Billing, maka akan dibuatkan Fulfillment Acceptance. Sedangkan jika statusnya masih belum Pending Pre-Billing, maka akan dilakukan kembali pencarian kesalahan dan demikian seterusnya sampai status SO menjadi Pending Pre-Billing.

29 User Manual Text Order Management Melakukan Login ORDER MANAGEMENT Tabel 4.3 Melakukan Login Modul Aktivitas Deskripsi Order Management Melakukan Login pada EBS Melakukan Login untuk masuk ke aplikasi EBS. Trigger User akan melakukan suatu aktivitas pada aplikasi EBS. Data Input - Alamat Server - Username - Password Dokumen Referensi - Tujuan dokumen - User Karyawan PT. XYZ

30 186 Overview Melakukan Login Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Login. Gambar 4.5 Overview Melakukan Login

31 187 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Input alamat server yang dituju sehingga akan tampil halaman login berikut. Contoh Input Alamat server Gambar 4.6 User Interface Login Input Alamat Server

32 Kemudian input username dan password. Contoh Input Username Password OM Order Mgmt Gambar 4.7 User Interface Login Input Username dan Password

33 Kemudian klik Login. Gambar 4.8 User Interface Login Klik Login

34 Membuat Sales Order (SO) ORDER MANAGEMENT Tabel 4.4 Membuat Sales Order Modul Aktivitas Order Management Membuat Sales Order Deskripsi Mencatat Sales Order berdasarkan Purchase Order Customer. Trigger Customer memesan produk dengan memberikan Purchase Order kepada bagian Sales. Data Input - Customer Name / Customer Number - Tipe Order - Price List - Payment Term - Order Item Number - Quantity Order Dokumen Referensi Tujuan dokumen User Purchase Order dari Customer Divisi Distribution Sales Administration

35 191 Overview Membuat Sales Order Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses Membuat Sales Order. Gambar 4.9 Overview Membuat Sales Order

36 192 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar 4.10 User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses membuat SO

37 Kemudian akan tampil halaman berikut. Klik Sales Order. Gambar 4.11 User Interface Menu Navigator Klik Sales Order pada proses membuat SO

38 Secara otomatis akan tampil Form Sales Order. 3.1 Kemudian pilih Customer yang memesan (memberi Purchase Order). Letakkan kursor pada kotak isian Customer lalu klik tanda LOV. Gambar 4.12 User Interface Form Sales Order Klik tanda LOV pada kotak isian Customer

39 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Customers. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Customers yang melakukan pemesanan dan klik OK. Contoh Input Customer Astra Honda Motor, PT Gambar 4.13 User Interface Form Sales Order (Customers) Pilih Customers

40 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan Customer Number, Keterangan Ship To Location, dan Keterangan Bill To Location akan terisi secara otomatis. Gambar 4.14 User Interface Form Sales Order Keterangan Customer

41 Pada kotak isian Customer PO input nomor Purchase Order (PO) yang ada pada PO Customer. Contoh Input Customer PO PO 123-AHM-08. Gambar 4.15 User Interface Form Sales Order Input Customer PO

42 Pilih Order Type yang digunakan. 5.1 Letakan kursor pada kotak isian Order Type lalu klik tanda LOV. Gambar 4.16 User Interface Form Sales Order Klik tanda LOV pada kotak isian Order Type

43 Sehingga akan tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Order Types. Lalu klik Find. Pilih salah satu Order Types dan klik OK. Keterangan OEM dan REM : OEM (Original Equipment Market) = produk yang akan dijadikan produk original dari suatu brand motor dan akan diassembly dengan motor yang diproduksi oleh customer. Produknya tipe OEM tidak dibungkus (non wrapped). REM (Replacement Equipment Market) Sales Order = produk yang dijual untuk customer yang tidak melakukan pemasangan terhadap motor produksinya, biasanya Main Dealer. Produk tipe REM dibungkus (wrapped). Keterangan Order Types : End Customer = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang menggunakan produk secara langsung. OEM Export 3rdP = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di luar negeri dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah produk OEM (Original Equipment Market).

44 200 OEM Export Aff = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di luar negeri dan memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah produk OEM (Original Equipment Market). OEM Local 3rdP = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di dalam negeri, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah produk OEM (Original Equipment Market). OEM Local Aff = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di dalam negeri dan memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah produk OEM (Original Equipment Market). Other 3rdP = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer lain yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan. Other Aff = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer lain yang memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan.

45 201 Pameran = Tipe order dimana sales order tersebut dibuat ketika pameran sedang berlangsung. REM Export 3rdP = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di luar negeri, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah REM (Replacement Equipment Market). REM Export Aff = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di luar negeri dan memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah REM (Replacement Equipment Market). REM Local 3rdP = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di dalam negeri, tetapi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah REM (Replacement Equipment Market). REM Local Aff = Tipe order dimana sales order yang dibuat diperuntukkan bagi customer yang berada di dalam negeri dan memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan dan produk yang dibeli adalah REM (Replacement Equipment Market).

46 202 Contoh Input Order Type OEM Local Aff Gambar 4.17 User Interface Form Sales Order (Order Types) Pilih Order Types

47 Kemudian pilih Price List (daftar harga) yang digunakan. Price List memiliki periode berlaku dan dibuat berdasarkan produk dan customer yang membeli. Contohnya : Price List AHM OE artinya Price List tersebut digunakan untuk penjualan terhadap AHM dengan produk OEM (Original Equipment Market). Apabila terdapat tanggal di belakang Price List berarti tanggal tersebut merupakan periode berlaku Price List tersebut. 6.1 Letakkan kursor pada kotak isian Price List lalu klik tanda LOV. Gambar 4.18 User Interface Form Sales Order Klik tanda LOV pada kotak isian Price List

48 Sehingga akan tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Price Lists. Lalu klik Find. Pilih salah satu Price Lists yang sesuai dan klik OK. Contoh Input Price List PRICE LIST AHM OE Gambar 4.19 User Interface Form Sales Order (Price Lists) Pilih Price Lists Price List yang tampil dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan harga yang dilakukan perusahaan dan keperluan perusahaan

49 Kemudian cek Payment Term yang digunakan pada tab Others. Jika tidak sesuai, ubahlah Payment Term sesuai dengan yang digunakan. 7.1 Klik tab Others pada tab Order Information. Gambar 4.20 User Interface Form Sales Order Klik tab Others pada Order Information pada proses membuat SO

50 7.2 Periksa Payment Terms. Jika tidak sesuai, ubah Payment Term dengan 206 klik tanda LOV pada kotak isian Payment Terms. Gambar 4.21 User Interface Form Sales Order Klik tanda LOV pada kotak isian Payment Terms

51 Kemudian akan tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Payment Terms. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Payment Terms yang sesuai dan klik OK. Keterangan Payment Term (ketentuan pembayaran customer) : IMMEDIATE = Ketentuan pembayaran yang harus dilakukan secepatnya, sesuai dengan perjanjian antara customer dengan perusahaan. NET 30 = Ketentuan pembayaran yang harus dilakukan oleh customer paling lambat 30 hari setelah produk diterima oleh customer. NET 45 = Ketentuan pembayaran yang harus dilakukan oleh customer paling lambat 45 hari setelah produk diterima oleh customer. NET 55 = Ketentuan pembayaran yang harus dilakukan oleh customer paling lambat 55 hari setelah produk diterima oleh customer. NET 59 = Ketentuan pembayaran yang harus dilakukan oleh customer paling lambat 59 hari setelah produk diterima oleh customer. Contoh Input Payment Terms NET 30

52 208 Gambar 4.22 User Interface Form Sales Order (Payment Terms) Pilih Payment Terms

53 Kemudian input Item yang dipesan oleh customer pada tab Line Items. 8.1 Klik tab Line Items. Gambar 4.23 User Interface Form Sales Order Klik tab Line Items pada proses membuat SO

54 8.2 Kemudian akan muncul beberapa tab dibawahnya seperti pada gambar berikut lalu klik tab Main. 210 Gambar 4.24 User Interface Form Sales Order Klik tab Main pada Line Items pada proses membuat SO 8.3 Letakkan kursor pada kotak isian Ordered Items lalu klik tanda LOV. Gambar 4.25 User Interface Form Sales Order Klik tanda LOV pada kotak isian Ordered Item

55 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Items. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Items yang dipesan dan klik OK. Contoh Input Ordered Item , FEDERAL SETTING 70/90-17 FT 306A Gambar 4.26 User Interface Form Sales Order (Items) Pilih Item

56 Kemudian input Quantity (Qty) Item yang dipesan. 9.1 Letakkan kursor pada kotak isian Qty. Kemudian input Quantity Item yang dipesan sesuai dengan yang terdapat pada Purchase Order (PO) Customer. Lalu tekan Enter pada keyboard komputer. Contoh Input Qty 20 PC Gambar 4.27 User Interface Form Sales Order Input Qty pada proses membuat SO

57 Cek Unit Selling Price (Harga item per unit). Jika Unit Selling Price muncul berarti produk yang dipilih terdapat pada Price List yang dipilih sebelumnya. Sebaliknya, jika Unit Selling Price tidak muncul berarti Price List yang dipilih sebelumnya harus diperiksa kembali karena produk yang dipilih tidak terdapat pada Price List tersebut. Gambar 4.28 User Interface Form Sales Order Periksa Unit Selling Price

58 Kemudian input Schedule Ship Date Letakkan kursor pada kotak isian Schedule Ship Date lalu klik tanda LOV. Gambar 4.29 User Interface Form Sales Order Klik tanda LOV pada kotak isian Schedule Ship Date pada proses membuat SO

59 Kemudian akan tampil halaman berikut dan pilih tanggal untuk Schedule Ship Date. Lalu klik OK. Contoh Input Schedule Ship Date 24 October 2008 Gambar 4.30 User Interface Form Sales Order (Calendar) Pilih tanggal Schedule Ship Date pada proses membuat SO

60 11. Bila ingin menambah item klik pada line berikutnya dan lakukan langkah mulai dari langkah pada nomor Gambar 4.31 User Interface Form Sales Order Menambah Item pada SO

61 Memeriksa ketersediaan barang Letakkan kursor pada salah satu item kemudian klik Availability. Gambar 4.32 User Interface Form Sales Order Klik Availability

62 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan keterangan mengenai ketersediaan barang, seperti : On Hand Qty, yaitu jumlah barang aktual yang tersedia dan terdapat di warehouse. Qty Reservable, yaitu jumlah barang yang tersedia dan dapat dipesan oleh Customer, dimana barang aktual dikurangi dengan barang yang telah dipesan oleh Customer lain. Kemudian klik Close. Gambar 4.33 User Interface Form Sales Order (Availability) Keterangan Availablity

63 Kemudian Klik Save. Gambar 4.34 User Interface Form Sales Order Klik Save pada proses membuat SO

64 220 KETERANGAN TAMBAHAN : Untuk melihat nomor Sales Order yang telah dibuat klik tab Order Information. Gambar 4.35 User Interface Form Sales Order Klik tab Order Information pada proses membuat SO Kemudian nomor Sales Order dapat dilihat pada kotak isian Order Number di tab Main. Catatlah nomor Sales Order ini untuk keperluan proses selanjutnya.

65 Mencetak Sales Order (SO) ORDER MANAGEMENT Tabel 4.5 Mencetak Sales Order Modul Aktivitas Deskripsi Order Management Mencetak Sales Order Mencetak Sales Order yang telah dibuat sebelumnya. Trigger Sales Order telah dibuat dan perlu diserahkan kembali ke Customer untuk diperiksa kembali oleh Customer. Data Input - Name (Nama Report) - Order Number (From) - Order Number (To) Dokumen Referensi Tujuan dokumen User Sales Order Customer Sales Administration

66 222 Overview Mencetak Sales Order Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses mencetak Sales Order. Gambar 4.36 Overview Mencetak Sales Order

67 223 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar 4.37 User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses mencetak SO

68 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Sales Order. Gambar 4.38 User Interface Menu Navigator Klik Sales Order pada proses mencetak SO

69 Secara otomatis akan tampil Form Sales Order. 3.1 Tutup Form Sales Order. Gambar 4.39 User Interface Form Sales Order Klik Close 3.2 Sehingga akan tampil halaman berikut. Untuk menampilkan report atau dokumen, klik Reports, Requests. Gambar 4.40 User Interface Menu Navigator Klik Reports, Requests

70 Kemudian klik Run Reports dan klik Open. Gambar 4.41 User Interface Menu Navigator Klik Run Reports dan Klik Open

71 Kemudian akan tampil halaman berikut. Pilih Single Request dan klik OK. Gambar 4.42 User Interface Menu Navigator (Submit a New Request) Pilih Single Request pada proses mencetak SO

72 Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian input nama Report atau dokumen yang akan ditampilkan. 5.1 Letakkan kursor pada kotak isian Name lalu klik tanda LOV. Gambar 4.43 User Interface Form Order Management Reports Klik tanda LOV pada kotak isian Name

73 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Reports. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Reports yang akan dicetak dan klik OK. Contoh Input Reports Sales Order Acknowledgement Gambar 4.44 User Interface Form Order Management Reports (Reports) Pilih Reports

74 Kemudian akan tampil halaman berikut. Input parameter, yaitu nomor SO yang akan dicetak pada Order Number (From) dan Order Number (To). Kemudian klik OK. Contoh Input Order Number (From) Order Number (To) 197 Gambar 4.45 User Interface Form Order Management Reports (Paramenters) Input pada kotak isian Order Number (From) & Kotak isian Order Number (To)

75 Submit request yang telah dibuat dengan klik Submit. Gambar 4.46 User Interface Form Order Management Reports Klik Submit 8. Sehingga tampil halaman berikut. Klik No bila tidak akan submit Request lain. Klik Yes bila akan submit Request lain Gambar 4.47 User Interface Form Order Management Reports (Decision) Klik No

76 Cari request yang telah di submit. 9.1 Klik View lalu pilih Request. Gambar 4.48 User Interface Menu Navigator Klik View dan Pilih Requests

77 Sehingga tampil halaman berikut. Klik Find. Gambar 4.49 User Interface Form Requests (Find Requests) Klik Find pada proses mencetak SO

78 Sehingga tampil halaman berikut dengan hasil request berdasarkan parameter yang diinput, yaitu nomor SO. Klik Refresh Data sampai Request menjadi Completed dengan status Normal. Kemudian letakkan kursor pada request yang akan dicetak dan klik View Output. Gambar 4.50 User Interface Form Requests Klik Refresh Data dan Klik View Output pada proses mencetak SO

79 Kemudian tampil print preview Sales Order yang di request, lalu Print. Gambar 4.51 User Interface Print Preview Sales Order Print

80 Melakukan Book Sales Order (SO) ORDER MANAGEMENT Tabel 4.6 Melakukan Book Sales Order Modul Aktivitas Order Management Booking Sales Order Mengesahkan Sales Order agar dapat Deskripsi dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu penjadwalan pengiriman. Trigger Data Input Dokumen Referensi Tujuan dokumen User Sales order telah dibuat - Order Number (Sales order Number) Sales Order Divisi Distribution Sales Administration

81 237 Overview Melakukan Book Sales Order Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Book Sales Order. Gambar 4.52 Overview Melakukan Book Sales Order

82 238 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar 4.53 User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses melakukan Book SO

83 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Order Organizer. Gambar 4.54 User Interface Menu Navigator Klik Order Organizer pada proses melakukan Book SO

84 Input Order Number dengan nomor SO yang akan di book. Kemudian klik Find. Contoh Input Order Number 1234 Gambar 4.55 User Interface Form Order Organizer (Find Orders/Quotes) Klik Find pada proses melakukan Book SO

85 Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian klik Open. Gambar 4.56 User Interface Form Order Organizer Klik Open pada proses melakukan Book SO

86 Sehingga akan tampil halaman berikut. Periksa status Sales Order yang akan di book, yaitu Entered. Gambar 4.57 User Interface Form Sales Order Status Sales Order yang akan di Book

87 Kemudian lakukan Book Sales Order. 6.1 Klik Book Order. Gambar 4.58 User Interface Form Sales Order Klik Book Order 6.2 Sehingga akan tampil halaman pesan berikut. Klik OK. Gambar 4.59 User Interface Form Sales Order (Note) Klik OK

88 7. Sehingga akan kembali ke halaman Sales Order dan status Sales Order menjadi Booked. 244 Gambar 4.60 User Interface Form Sales Order Status Sales Order setelah di Book

89 Melakukan Split Line ORDER MANAGEMENT Tabel 4.7 Melakukan Split Line Modul Aktivitas Deskripsi Order Management Melakukan Split Line Membagi pengiriman Sales Order menjadi beberapa kali pengiriman sesuai dengan kesepakatan dengan customer dan keadaan stok barang, serta melakukan penjadwalan pengiriman tersebut dan mereservasi stok yang akan dikirim. Trigger Sales Order telah di book Data Input - Order Number (Sales order Number) - Quantity yang akan di bagi (split) Dokumen Referensi Tujuan dokumen User Sales Order dan Jadwal Pengiriman Divisi Logistic Distribution Administration

90 246 Overview Melakukan Split Line Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Split Line. Gambar 4.61 Overview Melakukan Split Line

91 247 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar 4.62 User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses melakukan Split Line

92 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Order Organizer. Gambar 4.63 User Interface Menu Navigator Klik Order Organizer pada proses melakukan Split Line

93 Secara otomatis akan tampil halaman berikut. Input order number. Lalu klik Find. Contoh Input Order Number 1221 Gambar 4.64 User Interface Form Order Organizer (Find Orders/Quotes) Input Order Number dan Klik Find pada proses melakukan Split Line

94 Sehingga akan tampil halaman berikut dan klik Open. Gambar 4.65 User Interface Form Order Oganizer Klik Open pada proses melakukan Split Line

95 5. Periksa status SO yang akan di Split, yaitu Booked kemudian klik tab Line Items. 251 Gambar 4.66 User Interface Form Sales Order Klik tab Line Items pada proses melakukan Split Line

96 Sehingga akan tampil halaman berikut. 6.1 Letakkan kursor pada line yang akan dibagi (split) pengirimannya kemudian klik Actions. Gambar 4.67 User Interface Form Sales Order Klik Actions pada proses melakukan Split Line

97 Sehingga akan tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua seluruh Actions. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Actions yang akan dilakukan dan klik OK. Contoh Input Actions Split Line Gambar 4.68 User Interface Form Sales Order (Actions) Pilih Split Line

98 Kemudian lakukan Split Line. 7.1 Input jumlah produk yang ingin dibagi (split). Contoh Input Qty 10 Gambar 4.69 User Interface Form Sales Order (Split Line) Input Qty Line 1

99 Kemudian input jumlah dari sisa produk yang dipesan pada line berikutnya. Contoh Input Qty 10 Gambar 4.70 User Interface Form Sales Order (Split Line) Input Qty Line 2

100 Kemudian klik Split. Gambar 4.71 User Interface Form Sales Order (Split Line) Klik Split

101 Sehingga akan tampil line 1.1 dan 1.2 yang menggambarkan terjadinya pembagian pengiriman order. Gambar 4.72 User Interface Form Sales Order Hasil Split Line

102 Setelah dibagi (split), perlu dilakukan penjadwalan pengiriman untuk menentukan tanggal pengiriman produk tersebut. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah Scheduling yang dilakukan untuk menentukan Schedule Ship Date 8.1 Letakkan kursor pada line yang akan dijadwalkan (Scheduling) kemudian klik Tools. Gambar 4.73 User Interface Form Sales Order Klik Tools untuk melakukan Scheduling

103 Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian klik Scheduling. Gambar 4.74 User Interface Form Sales Order Klik Scheduling untuk melakukan Scheduling

104 Ketik % untuk melihat seluruh Scheduling Actions. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Scheduling Actions dan klik OK. Contoh Input Scheduling Actions S chedule Gambar 4.75 User Interface Form Sales Order (Scheduling Actions) Pilih Schedule

105 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan Schedule Ship Date (tanggal pengiriman) terisi secara otomatis. Gambar 4.76 User Interface Form Sales Order Tampilan Schedule Ship Date pada proses melakukan Split Line

106 Setelah dilakukan penjadwalan (Scheduling), maka akan dilakukan reservasi (Reservation) terhadap produk yang dipesan agar pada saat akan dikirim produk tersebut tersedia. 9.1 Letakkan kursor pada line yang akan di reservasi kemudian klik Tools. Gambar 4.77 User Interface Form Sales Order Klik Tools untuk melakukan Reservation

107 Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian klik Scheduling. Gambar 4.78 User Interface Form Sales Order Klik Scheduling untuk melakukan Reservation

108 Ketik % untuk melihat seluruh Scheduling Actions. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Scheduling Actions dan klik OK. Contoh Input Scheduling Actions Reservation Details Gambar 4.79 User Interface Form Sales Order (Scheduling Actions) Pilih Reservation Details

109 Sehingga akan tampil halaman berikut. Lalu klik Save. Gambar 4.80 User Interface Form Sales Order Klik Save pada proses melakukan Split Line

110 266 KETERANGAN TAMBAHAN : Untuk melakukan Split Line, Scheduling, dan Reservation pada Line berikutnya, dapat mengulangi langkah-langkah sebelumnya dimulai dari langkah pada nomor Gambar 4.81 User Interface Form Sales Order Melakukan Split Line pada line berikutnya

111 Melakukan Release Sales Order (RSO) ORDER MANAGEMENT Tabel 4.8 Melakukan Release Sales Order Modul Aktivitas Order Management Merelease Sales Order Deskripsi Mencatat barang yang akan dikeluarkan dari Gudang Finish Good. Trigger Scheduling yang telah dijadwalkan bagian Distribusi. Data Input - Schedule Date - Sales Order Number Dokumen Referensi Sales Order yang akan dibuatkan Surat Jalan. Tujuan dokumen User Tidak menghasilkan dokumen Bagian Logistik

112 268 Overview Melakukan Release Sales Order Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Release Sales Order. Gambar 4.82 Overview Melakukan Release Sales Order

113 269 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar 4.83 User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses melakukan RSO

114 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Transactions. Gambar 4.84 User Interface Menu Navigator Klik Transactions pada proses melakukan RSO

115 Sehingga tampil halaman berikut. Tentukan tanggal pengiriman. 3.1 Letakkan kursor pada kotak isian From Schedule Date lalu klik tanda LOV. Gambar 4.85 User Interface Form Query Manager Klik tanda LOV pada kotak isian From Schedule Date pada proses melakukan RSO

116 Kemudian akan tampil halaman berikut. Pilih tanggal untuk melakukan pengiriman, yaitu tanggal hari ini kemudian klik OK. Gambar 4.86 User Interface Form Query Manager (Calendar) Pilih tanggal untuk From Schedule Ship Date pada proses melakukan RSO

117 Sehingga tampil halaman berikut dimana kotak isian To Schedule Date terisi secara otomatis. Gambar 4.87 User Interface Form Query Manager Keterangan To Schedule Date pada proses melakukan RSO

118 Kemudian input From Order Number. 5.1 Letakkan kursor pada kotak isian From Order Number lalu klik tanda LOV. Gambar 4.88 User Interface Form Query Manager Klik tanda LOV pada kotak isian From Order Number pada proses melakukan RSO

119 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat seluruh nomor SO yang telah dibuat. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu nomor SO yang akan di release dan klik OK. Contoh Input From Order Number 196 Gambar 4.89 User Interface Form Query Manager (Orders) Pilih Orders pada proses melakukan RSO

120 Kemudian klik Find. Gambar 4.90 User Interface Form Query Manager Klik Find pada proses melakukan RSO

121 Pilih item-item pada suatu Sales Order yang akan di release. 5.1 Letakkan kursor pada item yang akan di release dengan Next Step berstatus Pick Release. Lalu klik Actions. Gambar 4.91 User Interface Form Shipping Transactions Status Next Step dan Klik Actions

122 Kemudian pilih Launch Pick Release dan klik Go. Gambar 4.92 User Interface Form Shipping Transactions Pilih Launch Pick Release dan Klik Go

123 Sehingga akan tampil halaman pesan berikut. Number of concurrent requests launched succesfully : 1 berarti berhasil di release. Number of requests that failed : 0 berarti tidak ada yang gagal untuk di release. Lalu klik OK. Gambar 4.93 User Interface Form Shipping Transactions (Messages) Klik OK

124 Sebagai langkah terakhir dari RSO klik Save. Gambar 4.94 User Interface Form Shipping Transactions Klik Save

125 281 KETERANGAN TAMBAHAN : Menampilkan deskripsi dari item yang akan di release. Klik pada salah satu item kemudian klik Folder lalu pilih Show Field. Gambar 4.95 User Interface Form Shipping Transactions Klik Folder dan Pilih Show Field

126 282 Sehingga tampil halaman berikut. Pilih Item Description lalu klik OK. Gambar 4.96 User Interface Form Shipping Transactions (Show Field) Pilih Item Description

127 Sehingga tampil halaman berikut yang disertai dengan deskripsi dari itemitem. 283 Gambar 4.97 User Interface Form Shipping Transactions Tampilan Deskripsi Item

128 Melakukan Transact Move Order (TMO) ORDER MANAGEMENT Tabel 4.9 Melakukan Transact Move Order Modul Aktivitas Order Management Transact Move Order Deskripsi Mencatat transaksi perpindahan barang dari Gudang Finish Good ke Stagging Area dan Mengurangi Quantity On Hand. Trigger Barang keluar dari Gudang Finish Good Input Data - Sales Order Number Dokumen Referensi Tujuan dokumen User Sales Order yang telah direlease. Tidak menghasilkan dokumen. Bagian Logistik

129 285 Overview Melakukan Transact Move Order Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Transact Move Order. Gambar 4.98 Overview Melakukan Transact Move Order

130 286 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Inventory (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar 4.99 User Interface Menu Navigator Klik Inventory 2. Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Transact Move Orders. Gambar User Interface Menu Navigator Klik Transact Move Order

131 Sehingga akan tampil halaman berikut. Pilih Organizations yang sesuai. 3.1 Ketik % untuk melihat semua data Organizations. Lalu klik Find. Gambar User Interface Menu Navigator (Organizations) Find Organizations

132 Kemudian pilih salah satu Organizations yang tepat dan klik OK. Contoh Input Organizations MAT (Code) SRI Material (Name) Gambar User Interface Menu Navigator (Organizations) Pilih Organizations pada proses melakukan TMO

133 Sehingga tampil halaman berikut. Input nomor Sales Order yang akan di transact. 4.1 Pilih tab Pick Wave. Gambar User Interface Form Transact Move Orders (Find Move Order Lines) Klik tab Pick Wave

134 Sehingga tampil halaman berikut. Tick checkbox disamping Sales Order Number. Kemudian input Sales Order Number dengan nomor Sales Order yang akan di transact dan dibelakang nomor Sales Order diberi tanda %. Lalu klik Find. Contoh Input Sales Order Number 194% Gambar User Interface Form Transact Move Orders (Find Move Order Lines) Input Sales Order Number dan Klik Find

135 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan data yang akan di transact. 5.1 Tick checkbox di kiri pada data yang ingin di transact. Lalu klik View/Update Allocations untuk menentukan alokasi. Gambar User Interface Form Transact Move Orders Klik View/Update Allocations

136 Sehingga akan tampil halaman berikut. Periksa Subinventory. Apabila Subinventory adalah Finish Good (FG), maka tidak perlu diubah. Tetapi apabila Subinventory bukan Finish Good (FG), maka ubah Subinventory. Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations Periksa Subinventory

137 Untuk mengubah Subinventory, letakkan kursor pada Subinventory yang akan diubah kemudian klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations Klik tanda LOV pada kotak isian Subinventory

138 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Subinventories. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Subinventories yang tepat dan klik OK. Contoh Input Subinventory Finish Good Subinventory Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations (Subinventories) Pilih Subinventories

139 Apabila Subinventory diganti maka kotak isian Locator akan menjadi kosong. Ketik % pada kotak isian Locator lalu tekan Enter pada keyboard komputer. Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations Ketik % pada kotak isian Locator

140 Sehingga akan tampil halaman berikut. Pilih salah satu Stock Locators yang tepat lalu klik OK. Contoh Input Locator B (Segment 1) OEM (Segment 2) SET (Baris) Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations (Stock Locators) Pilih Locator

141 Kemudian periksa Lot Serial. 6.1 Klik Lot / Serial. Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations Klik Lot / Serial

142 Sehingga akan tampil halaman berikut. Letakan kursor pada kotak isian Lot Number lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Lot Entry Klik tanda LOV pada kotak isian Lot Number

143 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Lot Numbers. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Lot Numbers yang tepat dan klik OK. Contoh Input Lot Number 0318-tw Gambar User Interface Form Lot Entry (Lot Numbers) Pilih Lot Numbers

144 Kemudian input jumlah item yang akan di transact. Lalu klik Done. Contoh Input Quantity 20 Gambar User Interface Form Lot Entry Input Quantity

145 Setelah menetukan alokasi akan kembali ke halaman berikut. Kemudian klik Transact. Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations Klik Transact 8. Sehingga tampil keterangan dari proses transact. Lalu klik OK. Gambar User Interface Form Transact Move Order Line Allocations (Forms) Klik OK

146 302 KETERANGAN TAMBAHAN : Melihat status dari proses transact yang dilakukan. Klik View lalu pilih Requests. Gambar User Interface Form Transact Move Orders Klik View dan Pilih Request

147 303 Sehingga akan tampil halaman berikut. Lalu klik Find. Gambar User Interface Form Requests (Find Requests) Klik Find pada proses melakukan TMO

148 Lalu klik Refresh Data sampai proses transact menjadi Completed dengan status Normal. 304 Gambar User Interface Form Requests Klik Refresh Data dan Klik View Output pada proses mencetak TMO

149 Menentukan Trip ORDER MANAGEMENT Tabel 4.10 Menentukan Trip Modul Aktivitas Deskripsi Order Management Menentukan Trip Mencatat Supir dan Truk yang akan melakukan pengiriman. Trigger Barang di Staging Area dan siap untuk dimasukkan dalam Truk. Input Data - Schedule Date - Sales Order Number - Nomor Polisi Truk - Nama Supir - Mode Ekspedisi - Biaya Ekspedisi Dokumen Referensi Sales Order yang telah di release dan di transact. Tujuan dokumen User Tidak menghasilkan dokumen Bagian Logistik

150 306 Overview Menentukan Trip Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses menentukan Trip. Gambar Overview Menentukan Trip

151 307 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses menentukan Trip

152 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Transactions. Gambar User Interface Menu Navigator Klik Transactions pada proses menentukan Trip

153 Sehingga tampil halaman berikut. Input From Schedule Date untuk menentukan tanggal pengiriman. 3.1 Letakkan kursor pada kotak isian From Schedule Date lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Query Manager Klik tanda LOV pada kotak isian From Schedule Date pada proses menentukan Trip

154 Kemudian akan tampil halaman berikut. Pilih tanggal untuk melakukan pengiriman, yaitu tanggal hari ini kemudian klik OK. Gambar User Interface Form Query Manager (Calendar) Pilih tanggal untuk From Schedule Ship Date pada proses menentukan Trip

155 Sehingga tampil halaman berikut dimana kotak isian To Schedule Date terisi secara otomatis. Gambar User Interface Form Query Manager Keterangan To Schedule Date pada proses menentukan Trip

156 Kemudian input From Order Number. 4.1 Letakkan kursor pada kotak isian From Order Number lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Query Manager Klik tanda LOV pada kotak isian From Order Number pada proses menentukan Trip

157 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Orders yang telah dibuat. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Orders yang akan ditentukan tripnya dan klik OK. Contoh Input From Order Number 194 Gambar User Interface Form Query Manager (Orders) Pilih Orders pada proses menentukan Trip

158 Kemudian klik Find. Gambar User Interface Form Query Manager Klik Find pada proses menentukan Trip

159 Pilih Surat Jalan yang akan ditentukan tripnya. 5.1 Klik nomor Surat Jalan yang akan ditentukan tripnya dengan Line Status Staged / Pick Confirm yang berarti nomor Surat Jalan tersebut siap untuk di pick dan Next Step Ship Confirm. Line S tatus Backordered berarti barang yang dipesan belum tersedia. Kemudian klik tab Path by Trip untuk melihat truk / ekspedisi yang akan melakukan pengiriman ke customer. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Periksa Line Status dan Next Step, dan Klik tab Path by Trip

160 Jika belum terdapat informasi Trip berarti belum tersedia truk / ekspedisi yang akan melakukan pengiriman ke customer. - Apabila suatu Surat Jalan tidak digabungkan dengan Trip lain, maka perlu membuat Trip baru (langkah nomor 6 10). - Apabila suatu Surat Jalan akan digabungkan dengan Trip lain, maka akan dilakukan Assign to Trip (langkah nomor 11 13). Gambar User Interface Form Shipping Transactions Informasi Trip

161 Menciptakan suatu Trip untuk melakukan pengiriman. 6.1 Klik tab Delivery. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik tab Delivery pada proses Auto-create Trip

162 Sehingga akan tampil halaman berikut. Catat nomor Surat Jalan lalu klik Action. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik Actions pada proses Auto-create Trip

163 Kemudian pilih Auto-create Trip. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Pilih Auto-create Trip

164 Lalu klik Go. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik Go untuk melakukan Auto-create Trip

165 Melihat Trip untuk melakukan pengiriman terhadap suatu Surat Jalan. 7.1 Klik tab Path by Trip. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik tab Path by Trip pada proses menentukan Trip

166 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan nomor Trip yang tercipta secara otomatis. Kemudian catatatlah nomor Trip tersebut. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Keterangan nomor Trip

167 Kemudian buka informasi mengenai Trip dengan klik Detail. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik Detail

168 9. Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian input informasi mengenai Trip Klik tanda Flexfield. Gambar User Interface Form Trip Klik tanda Flexfield

169 Pertama-tama pilih Nomer Truk dengan letakkan kursor pada kotak isian Nomer Truk lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Trip (Additional Trip Information) Klik tanda LOV pada kotak isian Nomer Truk

170 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Nomer Truk dan klik Find. Kemudian pilih salah satu Nomer Truk yang akan digunakan dan klik OK. Contoh Input Nomer Truk AE 8032 UB Gambar User Interface Form Additional Trip Information (Nomer Truk) Pilih Nomer Truk

171 Kemudian pilih Nama Pengemudi dengan letakkan kursor pada kotak isian Nama Pengemudi lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Trip (Additional Trip Information) Klik tanda LOV pada kotak isian Nama Pengemudi

172 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Nama Pengemudi. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Nama Pengemudi yang akan mengemudikan truk dan klik OK. Contoh Input Nama Pengemudi Ading Gambar User Interface Form Additional Trip Information (Nama Pengemudi) Pilih Nama Pengemudi

173 Kemudian pilih Mode Ekspedisi yang digunakan untuk melakukan pengiriman dengan letakkan kursor pada kotak isian Nama Pengemudi lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Trip (Additional Trip Information) Klik tanda LOV pada kotak isian Mode Ekspedisi

174 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Mode Ekspedisi. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu Mode Ekspedisi yang sesuai dan klik OK. Contoh Input Mode Ekspedisi ANGH RT SUNTER Gambar User Interface Form Additional Trip Information (Mode Ekspedisi) Pilih Mode Ekspedisi

175 Kemudian input biaya ekspedisi, yaitu angka 0 karena sistem akan menjalankan fungsi Hitung Biaya Ekspedisi. Lalu klik OK. Contoh Input Biaya Ekspedisi 0 Gambar User Interface Form Trip (Additional Trip Information) Input Biaya Ekspedisi

176 Kemudian lakukan Hitung Biaya Ekspedisi dengan klik Tools lalu klik Hitung Biaya Ekspedisi. Gambar User Interface Form Trip Klik Tools dan Pilih Hitung Biaya Ekspedisi

177 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan kotak isian Routing Instructions (biaya ekspedisi) terisi secara otomatis. Lalu klik Done. Gambar User Interface Form Trip Tampilan Biaya Espedisi dan Klik Done 10. Sehingga akan tampil halaman pesan berikut. Klik Yes. Gambar User Interface Form Trip (Decision) Klik Yes

178 Menitipkan suatu Trip ke Trip lain untuk melakukan pengiriman Klik tab Delivery. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik tab Delivery pada proses Assign to Trip

179 Sehingga akan tampil halaman berikut. Catat nomor Surat Jalan lalu klik Action. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik Actions pada proses Assign to Trip

180 Kemudian pilih Assign to Trip. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Pilih Assign to Trip

181 Lalu klik Go. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik Go untuk melakukan Assign to Trip

182 Sehingga akan tampil halaman berikut. Input nomor Trip yang telah diciptakan sebelumnya, yang akan dititipkan oleh Surat Jalan lain. Kemudian klik OK. Contoh Input Trip 5687 Gambar User Interface Form Shipping Transactions (Assign Deliveries to Trip) Input Nomor Trip dan Klik OK

183 Periksa Assign to Trip yang telah dilakukan Klik tab Path by Trip. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik tab Path by Trip untuk memeriksa Assign to Trip

184 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan nomor Trip yang sudah di assign. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Keterangan Nomor Assign to Trip

185 Melakukan Ship Confirm ORDER MANAGEMENT Tabel 4.11 Melakukan Ship Confirm Modul Aktivitas Order Management Melakukan Ship Confirm Deskripsi Melakukan konfirmasi dalam melakukan pengiriman. Trigger Informasi tentang Trip telah diinput sehingga akan segera dilakukan pengiriman. Input Data - Biaya Ekspedisi Dokumen Referensi Sales Order dan Surat Jalan dimana informasi Trip telah diinput. Tujuan dokumen User Tidak menghasilkan dokumen Bagian Logistik

186 342 Overview Melakukan Ship Confirm Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Ship Confirm. Gambar Overview Melakukan Ship Confirm

187 343 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses Ship Confirm

188 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Transactions. Gambar User Interface Menu Navigator Klik Transactions pada proses Ship Confirm

189 Sehingga tampil halaman berikut. Input From Schedule Date untuk menentukan tanggal pengiriman. 3.1 Letakkan kursor pada kotak isian From Schedule Date lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Query Manager Klik tanda LOV pada kotak isian From Schedule Date pada proses Ship Confirm

190 Kemudian akan tampil halaman berikut. Pilih tanggal untuk melakukan pengiriman, yaitu tanggal hari ini kemudian klik OK. Gambar User Interface Form Query Manager (Calendar) Pilih tanggal untuk From Schedule Ship Date pada proses Ship Confirm

191 Sehingga tampil halaman berikut dimana kotak isian To Schedule Date terisi secara otomatis. Gambar User Interface Form Query Manager Keterangan To Schedule Date pada proses Ship Confirm

192 Kemudian input From Order Number. 4.1 Letakkan kursor pada kotak isian From Order Number lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Query Manager Klik tanda LOV pada kotak isian From Order Number pada proses Ship Confirm

193 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data SO yang telah dibuat. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu nomor SO yang akan di Ship Confirm dan klik OK. Contoh Input From Order Number 194 Gambar User Interface Form Query Manager (Orders) Pilih Orders pada proses Ship Confirm

194 Kemudian klik Find. Gambar User Interface Form Query Manager Klik Find pada proses Ship Confirm

195 Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian klik tab Path by Trip. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik tab Path by Trip pada proses Ship Confirm 6. Kemudian akan tampil halaman berikut dan Klik Ship Confirm. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik Ship Confirm

196 Sehingga akan tampil halaman berikut. Konfirmasi Trip dengan melakukan Tick Create Master Bill of Lading dan Create Bill of Lading sehingga menjadi uncheck. Kemudian klik OK. Gambar User Interface Form Shipping Transactions (Confirm Trip) Tick Create Master Bill of Lading dan Create Bill of Lading

197 Kemudian akan halaman pesan berikut. Klik OK. Gambar User Interface Form Confirm Trip (Messages) Klik OK KETERANGAN TAMBAHAN : Melihat status dari proses Ship Confirm yang dilakukan Klik View lalu pilih Requests. Gambar User Interface Form Shipping Transactions Klik View dan Pilih Requests pada proses Ship Confirm

198 354 Sehingga tampil halaman berikut. Klik Find. Gambar User Interface Form Request (Find Requests) Klik Find pada proses Ship Confirm

199 355 Sehingga tampil halaman berikut dengan hasil request berdasarkan parameter yang diinput, yaitu nomor SO. Klik Refresh Data sampai Request menjadi Completed dengan status Normal. Kemudian klik Close. Gambar User Interface Form Requests Klik Refresh Data untuk melihat status Ship Confirm

200 Mencetak Surat Jalan ORDER MANAGEMENT Tabel 4.12 Mencetak Surat Jalan Modul Aktivitas Deskripsi Trigger Order Management Mencetak Surat Jalan Mencetak Surat Jalan Barang sudah masuk ke dalam Truk dan siap dikirim Data Input - Sales Order Number Dokumen Referensi Surat Jalan yang telah ditentukan Tripnya dan sudah dilakukan Ship Confirm. Tujuan dokumen Supir atau Pihak Ekspedisi, Customer, Bagian Logistik, dan Bagian Accounting. User Bagian Logistik

201 357 Overview Mencetak Surat Jalan Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses mencetak Surat Jalan. Gambar Overview Mencetak Surat Jalan

202 358 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses mencetak SJ

203 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Reports and Documents. Gambar User Interface Menu Navigator Klik Reports and Documents

204 Sehingga akan tampil halaman berikut. Pilih salah satu Organizations dan klik OK. Contoh Input Organizations MAT (Code) SRI Material (Name) Gambar User Interface Menu Navigator (Organizations) Pilih Organization pada proses mencetak SJ

205 Sehingga akan tampil halaman berikut. Pilih Single Request dan klik OK. Gambar User Interface Menu Navigator (Submit a New Request) Pilih Single Request pada proses mencetak SJ

206 Sehingga akan tampil halaman berikut. Kemudian input nama Report yang akan ditampilkan. 5.1 Letakkan kursor pada kotak isian Name lalu klik tanda LOV. Gambar User Interface Form Shipping Reports and Documents Klik tanda LOV pada kotak isian Name

207 Sehingga tampil halaman berikut. Ketik % untuk melihat semua data Reports. Lalu klik Find. Kemudian pilih salah satu nama Reports yang akan dicetak dan klik OK. Contoh Input Nama Report SRI S URAT JALAN Gambar User Interface Form Shipping Reports and Documents (Reports) Pilih Reports

208 Sehingga akan tampil halaman Parameters, input nomor Surat Jalan yang akan dicetak. Lalu klik OK. Contoh Input Nomor Surat Jalan Gambar User Interface Form Shipping Reports and Documents (Parameters) Input Nomor Surat Jalan

209 Kemudian submit Request yang dibuat dengan klik Submit. Gambar User Interface Form Shipping Reports and Documents Submit Requests

210 Sehingga akan tampil halaman berikut. Klik No bila tidak melakukan submit Request lain. Klik Yes bila akan melakukan submit Request lain. Gambar User Interface Form Shipping Reports and Documents (Decision) Klik No

211 Cari request yang telah di submit. 9.1 Pilih View lalu klik Request. Gambar User Interface Menu Navigator Klik View dan Pilih Requests untuk mencetak SJ

212 Sehingga tampil halaman berikut. Klik Find. Gambar User Interface Form Requests (Find Requests) Klik Find pada proses mencetak SJ

213 Sehingga tampil halaman berikut dengan hasil request berdasarkan parameter yang diinput, yaitu nomor Surat Jalan. Klik Refresh Data sampai Request menjadi Completed dengan status Normal. Kemudian letakkan kursor pada request yang akan dicetak. Lalu klik View Output. Gambar User Interface Form Requests Klik Refresh Data dan Klik View Output pada proses mencetak SJ

214 Kemudian tampil print preview Surat Jalan yang di request, lalu Print. Gambar User Interface Print Preview Surat Jalan Print

215 Melakukan Fulfillment Acceptance (FA) ORDER MANAGEMENT Tabel 4.13 Melakukan Fulfillment Acceptance Modul Aktivitas Deskripsi Order Management Melakukan Fulfillment Acceptance Mencatat penerimaan atau penolakan Customer terhadap produk yang dikirim berikut dengan alasan penerimaan atau penolakan. Trigger Costumer menerima produk yang dipesan Data Input - Order Number - Schedule Ship Date - Acceptance Comment Dokumen Referensi Tujuan dokumen User Sales Order dan Surat Jalan Divisi Accounting Distribution Administration

216 372 Overview Melakukan Fulfillment Acceptance Urutan langkah pada overview sama dengan urutan langkah pada penjelasan proses melakukan Fulfillment Acceptance. Gambar Overview Melakukan Fulfillment Acceptance

217 373 Keterangan : Warna merah = klik Warna biru = input data (data yang dimasukkan) Warna hijau = status Warna ungu = tick radio button / checkbox (check atau uncheck) 1. Pada tampilan awal klik Order Management Super User (nama responsibility ini tergantung pada hak akses yang dimiliki oleh user). Gambar User Interface Menu Navigator Klik Order Management Super User pada proses melakukan FA

218 Kemudian akan tampil halaman berikut dan klik Order Organizer. Gambar User Interface Menu Navigator Klik Order Organizer pada proses melakukan FA

219 Sehingga tampil halaman berikut. 3.1 Input Order Number dengan nomor SO yang akan di Fullfillment Acceptance. Contoh Input Order Number 194 Gambar User Interface Form Find Order/Quotes Input Order Number pada proses melakukan FA

220 Kemudian klik Find. Gambar User Interface Form Find Order/Quotes Klik Find pada proses melakukan FA

221 Sehingga akan tampil halaman berikut. 4.1 Klik tab Lines untuk mengecek status SO Pending pre-billing atau tidak. Gambar User Interface Form Order Organizer Klik tab Lines pada proses melakukan FA

222 Sehingga akan tampil halaman berikut Jika statusnya Pending pre-billing berarti Fulfillment Acceptance dapat dilakukan terhadap line tersebut. Jika statusnya bukan Pending prebilling berarti Fulfillment Acceptance belum dapat dilakukan. Gambar User Interface Form Order Organizer Periksa status SO Pending pre-billing untuk melakukan FA

223 Letakkan kursor pada data yang akan dibuat Fulfillment Acceptance dan klik Actions. Gambar User Interface Form Order Organizer Klik Actions pada proses melakukan FA

224 Sehingga akan tampil halaman berikut. Pilih Fulfillment Acceptance dan klik OK. Gambar User Interface Form Order Organizer (Actions) Pilih Fulfillment Acceptance

225 Sehingga akan tampil halaman berikut. Tick check box yang aktif dengan Acceptance Status, yaitu Pending. Gambar User Interface Fulfillment Acceptance Tick checkbox dengan Acceptance Status Pending

226 Kemudian pilih actions. Jika Surat Jalan valid (Surat Jalan ditandatangani dan diberi cap perusahaan oleh Customer), maka klik Accept. Tetapi jika Surat Jalan tidak valid, maka klik Reject. Gambar User Interface Fulfillment Acceptance Pilih Actions

227 Setelah menentukan action (Accept atau Reject), klik GO. Gambar User Interface Fulfillment Acceptance Klik Go

228 Kemudian input Acceptance Comments jika action yang dipilih adalah Accept atau input Rejection Comments jika action yang dipilih adalah Reject. Lalu klik Submit. Contoh Input Acceptance Comments Rejection Comments Barang diterima dengan baik. Jumlah barang masih kurang 200pcs Gambar User Interface Process Acceptance Input Acceptance / Rejection Comments dan Klik Submit

229 11. Sehingga akan tampil halaman konfirmasi mengenai proses Fulfillment Acceptance dan klik OK. 385 Gambar User Interface Confirmation Konfirmasi proses FA 12. Kemudian akan tampil halaman sebelumnya dengan Acceptance Status, yaitu Accepted jika action yang dipilih adalah Accept. Sedangkan jika action yang dipilih adalah Reject, maka Acceptance Status akan menjadi Rejected. Gambar User Interface Fulfillment Acceptance Acceptance Status hasil FA

230 386 KETERANGAN TAMBAHAN : Melihat status dari proses Fulfillment Acceptance yang dilakukan. Double klik Orders, Returns. Gambar User Interface Menu Navigator Double klik Orders, Returns

231 387 Kemudian double klik Order Organizer. Gambar User Interface Menu Navigator Double klik Order Organizer

232 388 Sehingga akan tampil halaman berikut. Input nomor SO yang telah di Fulfillment Acceptance. Contoh Input Order Number 194 Gambar User Interface Find Orders/Quotes Input nomor Sales Order yang telah di FA

233 389 Kemudian klik Find. Gambar User Interface Find Orders/Quotes Klik Find untuk melihat status SO setelah di FA

234 390 Sehingga akan tampil halaman berikut. Klik tab Lines untuk melihat status SO setelah di Fulfillment Acceptance. Gambar User Interface Orders Organizer Klik tab Lines untuk melihat status SO setelah di FA

235 Sehingga akan tampil halaman berikut dengan status Closed yang berarti SO tersebut telah ditutup karena telah dilakukan Fulfillment Acceptance. 391 Gambar User Interface Orders Organizer Status SO setelah di Fulfillment Acceptance

236 User Manual Multimedia Order Management Story Board Membuat Sales Order Cetak SO Book SO 1. Layar Durasi : 20 detik Login Aksi : Input Username Input Password Klik Login 2. Layar Durasi : 10 detik Menu Navigator Aksi : Klik Order Management Super User Klik Sales Order 3. Layar Sales Order Tab Order Information (Tab Main) Durasi : 5 menit Aksi : Pilih Customer Input Customer PO Pilih Order Type Pilih Price List 4. Layar Sales Order Tab Order Information Durasi : 1 menit Aksi : Periksa Payment Term (ubah jika tidak sesuai) (Tab Others) 5. Layar Sales Order Tab Line Items (Tab Main) Durasi : 3 menit Aksi : Pilih Ordered Item Input Qty Periksa Unit Selling Price Periksa Availability

237 393 Input Schedule Ship Date 6. Layar Sales Order Durasi : 30 detik Tab Order Information (Tab Main) Aksi : Catat Order Number Periksa status SO Klik Save 7. Layar Menu Navigator Durasi : 15 detik Aksi : Klik Reports, Requests Klik Run Requests Klik Open 8. Layar Submit a New Request Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Single Request Klik OK 9. Layar Submit Request Durasi : 1 menit Aksi : Pilih Name Input Nomor Order Klik OK Klik Submit 10. Layar Requests Durasi : 30 detik Aksi : Klik Refresh Data Periksa Phase dan Status SO Klik View Output

238 Layar Durasi : 5 detik Print Preview SO Aksi : Klik Print 12. Layar Durasi : 10 detik Menu Navigator Aksi : Klik Order Management Super User Klik Order Organizer 13. Layar Durasi : 10 detik Find Orders/Quotes Aksi : Input Order Number Klik Find 14. Layar Order Organizer Durasi : 5 detik Aksi : Klik Open 15. Layar Sales Order Tab Order Information (Tab Main) Durasi : 15 detik Aksi : Klik Book Order Klik OK Periksa Status SO

239 Story Board Melakukan Split Line 1. Layar Login Durasi : 20 detik Aksi : Input Username Input Password Klik Login 2. Layar Durasi : 10 detik Menu Navigator Aksi : Klik Order Management Super User Klik Order Organizer 3. Layar Durasi : 10 detik Find Orders/Quotes Aksi : Input Order Number Klik Find 4. Layar Order Organizer Durasi : 5 detik Aksi : Klik Open 5. Layar Sales Order Durasi : 15 detik Tab Order Information Aksi : Periksa Status SO Klik Tab Line Items (Tab Main) 6. Layar Sales Order Durasi : 10 detik Tab Line Items Aksi : Klik Actions (Tab Main) Pilih Split Line

240 Layar Split Line Durasi : 30 detik Aksi : Input Qty Line 1 Input Qty Line 2 Klik Split 8. Layar Sales Order Tab Line Items (Tab Main) Durasi : 10 detik Aksi : Klik Tools Pilih Scheduling 9. Layar Scheduling Actions Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Schedule Klik OK 10. Layar Sales Order Tab Line Items (Tab Main) Durasi : 10 detik Aksi : Klik Tools Pilih Scheduling 11. Layar Scheduling Actions Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Reservation Details Klik OK 12. Layar Sales Order Tab Line Items Durasi : 5 detik Aksi : Klik Save (Tab Main)

241 Story Board Membuat Surat Jalan 1. Layar Login Durasi : 20 detik Aksi : Input Username Input Password Klik Login 2. Layar Durasi : 10 detik Menu Navigator Aksi : Klik Order Management Super User Klik Transaction 3. Layar Durasi : 10 detik Query Manager Aksi : Input From Order Number Klik Find 4. Layar Query Manager (Tab Lines / LPNs) Durasi : 25 detik Aksi : Klik Actions Pilih Launch Pick Release Klik Go Klik OK 5. Layar Menu Navigator Durasi : 10 detik Aksi : Klik Shipping Klik Transaction 6. Layar Durasi : 10 detik Menu Navigator Aksi : Klik Order Management Super User Klik Transaction

242 Layar Durasi : 10 detik Query Manager Aksi : Input From Order Number Klik Find 8. Layar Query Manager (Tab Lines / LPNs) Durasi : 10 detik Aksi : Klik Tab Delivery Catat Nomor Delivery Klik Close 9. Layar Menu Navigator Durasi : 25 detik Aksi : Klik Switch Responsibility Pilih Inventory dan Klik OK Klik Move Order Pilih Transact Move Order 10. Layar Organizations Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Organization Klik OK 11. Layar Find Move Order Lines (Tab Headers) Durasi : 20 detik Aksi : Pilih tab Pick Wave Tick checkbox Sales Order Number Input Sales Order Number Klik Find 12. Layar Transact Move Order Durasi : 10 detik Aksi : Tick checkbox line yang di Transact Klik view/update Allocations

243 Layar Transact Move Order Line Allocations Durasi : 3 menit Aksi : Periksa Subinventory (ubah jika tidak sesuai. Periksa Locator (ubah jika tidak sesuai. Klik Lot Number jika Subinventory berubah. 14. Layar Lot Entry Durasi : 20 detik Aksi : Pilih Lot Number Input Quantity Klik Done 15. Layar Transact Move Order Line Allocations Durasi : 5 detik Aksi : Klik Transact Klik OK 16. Layar Menu Navigator Durasi : 25 detik Aksi : Klik Switch Responsibility Pilih Order Management Super User dan Klik OK Klik Shipping Pilih Transaction 17. Layar Durasi : 10 detik Query Manager Aksi : Input From Order Number Klik Find

244 Layar Query Manager (Tab Delivery) Durasi : 1 menit Aksi : Klik tab Path by Trip untuk melihat informasi Trip Klik Tab Delivery Klik Action Pilih Auto-create Trip Klik Go 19. Layar Durasi : 10 detik Query Manager (Tab Path by Trip) Aksi : Periksa Trip pada tab Path by Trip Klik Detail 20. Layar Durasi : 5 detik Trip Aksi : Klik Flexfield 21. Layar Additional Trip Information Durasi : 1 menit Aksi : Pilih Nomer Truk Pilih Nama Pengemudi Pilih Mode Ekspedisi Input Biaya Ekspedisi Klik Tools Pilih Hitung Biaya Ekspedisi Klik Done Klik Yes

245 Layar Query Manager (Tab Delivery) Durasi : 20 detik Aksi : Klik Tab Delivery Klik Actions Pilih Assign to Trip Klik Go 23. Layar Durasi : 10 detik Assign Deliveries to Trip Aksi : Input nomor Trip Klik OK 24. Layar Durasi : 10 detik Query Manager Aksi : Klik Tab Path by Trip (Tab Delivery) Periksa Trip yang telah di assign 25. Layar Menu Navigator Durasi : 10 detik Aksi : Klik Shipping Pilih Transaction 26. Layar Durasi : 10 detik Query Manager Aksi : Input From Order Number Klik Find 27. Layar Query Manager (Tab Lines / LPNs) Durasi : 10 detik Aksi : Klik tab Path by Trip untuk melihat informasi Trip Klik Ship Confirm

246 Layar Durasi : 10 detik Confirm Trip Aksi : Tick beberapa kriteria Klik OK Klik OK 29. Layar Menu Navigator Durasi : 10 detik Aksi : Klik Shipping Pilih Reports and Documents 30. Layar Organizations Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Orgnization Klik OK 31. Layar Submit a New Request Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Single Request Klik OK 32. Layar Shipping Reports and Documents Durasi : 1 menit Aksi : Pilih Name Input Nomor Surat Jalan Klik OK Klik Submit Klik No 33. Layar Menu Navigator Durasi : 10 detik Aksi : Klik View Pilih Requests

247 Layar Durasi : 5 detik Find Requests Aksi : Klik Find 35. Layar Requests Durasi : 30 detik Aksi : Klik Refresh Data Periksa Phase dan Status Report Klik View Output 36. Layar Print Preview SO Durasi : 5 detik Aksi : Klik Print

248 Story Board Melakukan Fulfillment Acceptance 1. Layar Login Durasi : 20 detik Aksi : Input Username Input Password Klik Login 2. Layar Durasi : 10 detik Menu Navigator Aksi : Klik Order Management Super User Klik Order Organizer 3. Layar Durasi : 10 detik Find Orders/Quotes Aksi : Input Order Number Klik Find 4. Layar Order Organizer Durasi : 20 detik Aksi : Klik Tab Lines Periksa Status SO Klik Actions 5. Layar Actions Durasi : 10 detik Aksi : Pilih Fulfillment Acceptance Klik OK 6. Layar Login Durasi : 20 detik Aksi : Input Username Input Password Klik Login

249 Layar Fulfillment Acceptance Tab Order Status Durasi : 25 detik Aksi : Periksa Acceptance Status Tick checkbox yang akan di FA Pilih Actions Klik Go 8. Layar Fulfillment Acceptance Tab Order Status (Process Durasi : 15 detik Aksi : Input Acceptance Comments Klik Submit Acceptance) 9. Layar Fulfillment Durasi : 10 detik Acceptance Tab Order Status Aksi : Periksa hasil proses Klik OK (Confirmation) 10. Layar Menu Navigator Durasi : 10 detik Aksi : Klik Orders, Returns Klik Order Organizer 11. Layar Durasi : 10 detik Find Orders/Quotes Aksi : Input Order Number Klik Find 12. Layar Order Organizer Durasi : 10 detik Aksi : Klik Tab Lines Periksa Status SO

250 Reports Order Management Dalam melalukan suatu aktivitas pada suatu proses, user memerlukan informasiinformasi yang memadai. Sehingga perlu dibuat Reports dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut SRI_OM_040 = Rekapitulasi Surat Jalan Report ini bertujuan untuk menampilkan data rekap Surat Jalan kepada Bagian Logistik pada periode tertentu berdasarkan market dan customer tertentu, yang memiliki informasi mengenai data Surat Jalan, data customer, data item, dan jumlah item yang dikirim. a. Input parameter P Bulan sebagai periode Report, pilih Market dan pilih Customer pada halaman parameter berikut untuk menampilkan Report pada periode tersebut berdasarkan market dan customer yang dipilih. Gambar User Interface Parameters Rekapitulasi Surat Jalan

251 407 b. Sehingga akan tampil halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian atas dari Report. Gambar User Interface Halaman Pertama Atas Rekapitulasi Surat Jalan

252 c. Kemudian scroll ke bawah untuk melihat halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian bawah dari Report. 408 Gambar User Interface Halaman Pertama Bawah Rekapitulasi Surat Jalan

253 d. Kemudian berikut akan tampil halaman yang merupakan halaman terakhir dari Report. 409 Gambar User Interface Halaman Terakhir Rekapitulasi Surat Jalan

254 SRI_OM_041 = Perbandingan PO, DO, SJ Report ini bertujuan untuk menampilkan data perbandingan antara Purchase Order dari customer, Delivery Order, dan Surat Jalan untuk menelusuri kesesuaian antara ketiga dokumen tersebut kepada Bagian Logistik. a. Sehingga akan tampil halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian atas dari Report. Gambar User Interface Halaman Pertama Atas Perbandingan PO, DO, SJ

255 b. Kemudian scroll ke bawah untuk melihat halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian bawah dari Report. 411 Gambar User Interface Halaman Pertama Bawah Perbandingan PO, DO, SJ

256 c. Kemudian berikut akan tampil halaman yang merupakan halaman terakhir dari Report. 412 Gambar User Interface Halaman Terakhir Perbandingan PO, DO, SJ

257 SRI_OM_042 = Fulfillment Acceptance Report ini bertujuan untuk menampilkan data mengenai nomor Sales Order yang telah di Fulfillment Acceptance dengan status Accepted kepada Bagian Logistik. a. Sehingga akan tampil halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian atas dari Report. Gambar User Interface Halaman Pertama Atas Fulfillment Acceptance

258 b. Kemudian scroll ke bawah untuk melihat halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian bawah dari Report. 414 Gambar User Interface Halaman Pertama Bawah Fulfillment Acceptance

259 c. Kemudian berikut akan tampil halaman yang merupakan halaman terakhir dari Report. 415 Gambar User Interface Halaman Terakhir Fulfillment Acceptance

260 SRI_OM_043 = Fulfillment Acceptance Rejected Report ini bertujuan untuk menampilkan informasi kepada Bagian Logistik mengenai nomor Sales Order yang sudah di Fulfillment Acceptance dengan status Rejected pada periode tertentu. a. Input parameter Dari Tanggal dan Sampai Tanggal pada halaman parameter berikut untuk menampilkan Report pada periode tersebut. Gambar User Interface Parameters Fulfillment Acceptance Rejected

261 417 b. Sehingga akan tampil halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian atas dari Report. Gambar User Interface Halaman Pertama Atas Fulfillment Acceptance Rejected

262 c. Kemudian scroll ke bawah untuk melihat halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian bawah dari Report. 418 Gambar User Interface Halaman Pertama Bawah Fulfillment Acceptance Rejected

263 d. Kemudian berikut akan tampil halaman yang merupakan halaman terakhir dari Report. 419 Gambar User Interface Halaman Terakhir Fulfillment Acceptance Rejected

264 SRI_OM_044 = Data Delivery Harian Report ini bertujuan untuk menampilkan data delivery harian kepada Bagian Logistik pada periode tertentu berdasarkan alamat pengiriman dan tipe item. a. Input parameter Dari Tanggal, Sampai Tanggal, Ship To, dan Type Item pada halaman parameter berikut untuk menampilkan Report pada periode tersebut berdasarkan kriteria tersebut. Gambar User Interface Parameters Data Delivery Harian

265 421 b. Sehingga akan tampil halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian atas dari Report. Gambar User Interface Halaman Pertama Atas Data Delivery Harian

266 c. Kemudian scroll ke bawah untuk melihat halaman berikut yang merupakan halaman pertama pada bagian bawah dari Report. 422 Gambar User Interface Halaman Pertama Bawah Data Delivery Harian

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. yang menjadi objek penelitian dan gambaran umum mengenai proyek yang

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. yang menjadi objek penelitian dan gambaran umum mengenai proyek yang BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN Pada bab ini akan dibahas hal-hal yang mencakup gambaran umum perusahaan yang menjadi objek penelitian dan gambaran umum mengenai proyek yang dilaksanakan. Selain

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Gambar 4. 55 Login Page : Taowi ERP Login page merupakan halaman awal saat memasuki web Taowi ERP dimana halaman ini digunakan oleh user ketika mereka ingin menggunakan sistem.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini L1 LAMPIRAN Petunjuk Pemakaian Aplikasi - Halaman Login Gambar L.1 Halaman Login Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini berfungsi untuk membatasi hak akses user ke

Lebih terperinci

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah.

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah. 1 SAP Business Process Berikut ini merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang ada di Purchasing 1.1 Create Item Master Data Inventory Item Master Data pilih tombol add. 2. Masukan detail barang secara

Lebih terperinci

Dengan Menggunakan Oracle. Purchase Requisition (PR) Tutorial Penginputan. PT. BALI TOWERINDO SENTRA, TBK

Dengan Menggunakan Oracle. Purchase Requisition (PR) Tutorial Penginputan.  PT. BALI TOWERINDO SENTRA, TBK Tutorial Penginputan Purchase Requisition (PR) Dengan Menggunakan Oracle PT. BALI TOWERINDO SENTRA, TBK JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 3 - LANTAI 22 JAKARTA PUSAT 10220 www.balitower.co.id Daftar Isi I. Cara

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN 1. Login Page Gambar diatas merupakan tampilan awal pada saat Anda membuka aplikasi Core ERP 2, dimana user diminta untuk memasukan username

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT.

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. JAR) Angeline Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Richard Nawijaya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. mengenai proses bisnis, rich picture dan flowchart dari workflow dari proses Order

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. mengenai proses bisnis, rich picture dan flowchart dari workflow dari proses Order 56 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN Bab ini akan memberikan gambaran umum perusahaan yang menjadi objek penelitian dan juga gambaran umum mengenai penelitian. Terdapat juga pembahasan mengenai proses

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN. Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN. Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.1.1 Analisa PR Menu analisa PR ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator.

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator. Modul Penjualan Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang modul penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu

Lebih terperinci

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

transaksi yang ingin dilihat detailnya. L26 Gambar L36 Form view order penjualan pembayaran - User dapat melihat detail dari transaksi dengan cara memilih transaksi yang ingin dilihat detailnya, kemudian menekan tombol LIHAT DETAIL, atau bisa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer

LAMPIRAN. Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer LAMPIRAN 1. SCREENSHOT PROGRAM Tampilan Add Customer Sub menu add customer digunakan untuk menambah customer baru. Tabel add cutomer berisi field seperti name, address1, address2, area, dan phone. Field

Lebih terperinci

Buku Panduan GDMS untuk Vendor. Buku Panduan GDMS untuk Vendor

Buku Panduan GDMS untuk Vendor. Buku Panduan GDMS untuk Vendor 2017 Buku Panduan GDMS untuk Vendor MAP Team Menara ERA, Lt. 8-02 Jl. Senen Raya No. 135-137 Jakarta Pusat T. 021-350 0440 F. 021-350 9967 20 February 2017 Versi 2.0 Daftar Isi: Daftar Isi:... 2 Sekilas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

Buku Panduan GDMS untuk Vendor

Buku Panduan GDMS untuk Vendor 2018 Buku Panduan GDMS untuk Vendor 7 Februari 2018 Versi 2.1 Daftar Isi: Daftar Isi:... 2 Sekilas Mengenai GDMS... 3 Cara Masuk kedalam Sistem GDMS... 3 Membuat PDN untuk Complete Delivery dan Partial

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMERIKSAAN... 4 1. Sub-menu Transaksi... 4 2. Sub-menu Setting Transaksi...

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil evaluasi antara requirement dari PT. Panfila Indosari dengan aplikasi MOBIZ ERP System yang dilakukan dengan menggunakan metode Fit /

Lebih terperinci

USER MANUAL UM 17.C - E-Catalog Vendor [Untuk Vendor ]

USER MANUAL UM 17.C - E-Catalog Vendor [Untuk Vendor ] USER MANUAL UM 17.C - E-Catalog Vendor [Untuk Vendor ] 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. Login & Pengaturan Akun... 3 1.1 Login Vendor... 3 1.2 Lupa Password... 5 1.3 Mengubah Username dan Password... 7

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi

Manual Penggunaan Aplikasi Manual Penggunaan Aplikasi Promo Monitoring Versi 1.1 PT.Mensa Bina Sukses Jl. Pulo Kambing II No.26 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Indonesia 13930 1 P age Merupakan aplikasi yang dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 39 BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Internusa Keramik Alamasri Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

Buku Panduan GDMS untuk Vendor. Buku Panduan GDMS untuk Vendor

Buku Panduan GDMS untuk Vendor. Buku Panduan GDMS untuk Vendor 2015 Buku Panduan GDMS untuk Vendor MAP Team Menara ERA, Lt. 8-02 Jl. Senen Raya No. 135-137 Jakarta Pusat T. 021-350 0440 F. 021-350 9967 19 Juni 2015 Versi 1.1 Daftar Isi: Daftar Isi:... 2 Sekilas Mengenai

Lebih terperinci

Enterprise Asset Management

Enterprise Asset Management Enterprise Asset Management [Menyusul]: [Menyusul] [Menyusul] Note: [Menyusul]. 2 Proses 1: Work Order Unschedule Dalam Proses ini kita akan mencoba beberapa proses yang berhubungan dengan Work Order Unschedule.

Lebih terperinci

2.1 Supply Chain Management

2.1 Supply Chain Management 2.1 Supply Chain Management Supply Chain Management adalah aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pemesanan produk-produk Pertamina serta sekaligus menjalankan pembayaran kepada Pertamina

Lebih terperinci

Flexi Conference Client User Manual

Flexi Conference Client User Manual Flexi Conference Client User Manual I. DOWNLOAD SOURCE 1. Double klik unduh klien 2. Klik Run untuk instalasi & klik save untuk menyimpan installer F CON. II. INSTALASI 1. Double klik file source F con

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI.

PASTIKAN ANDA MENGINSTAL SESUAI URUTAN DIATAS, SALAH URUTAN BERESIKO JAVA TIDAK TERDETEKSI. Prosedur menjalankan alat 1. Download dan install beberapa software berikut Link download JDK : https://jdk7.java.net/archive/7u10-b10.html Pilih yang windows, 64 bit yang filenya berukuran 90mb. link

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL UTILITY 1 A. GANTI PERIODE Jika akan mengubah periode berjalan Anda bisa menggunakan menu ini. Cara mengubah periode: 1) Buka modul Utility -> Ganti Periode. 2) Maka akan tampil jendela dibawah ini

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN SOFTWARE LAUNDRYMANAGER.ID DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i PENDAHULUAN...1 1. Pendaftaran Software LaundryManager.Id...2 2. Login Software Laundrymanager.Id.3 3. Hak Akses Operational..4

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Implementasi dilakukan setelah Bab 3 yaitu perancangan dan pembuatan program telah selesai dilakukan. Implementasi ini akan dilakukan sebagai

Lebih terperinci

Customer Portal (Manual Book) Environment Manager System For Data Center

Customer Portal (Manual Book) Environment Manager System For Data Center 2013 Customer Portal (Manual Book) Environment Manager System For Data Center TABLE OF CONTENTS PROFILE... 4 PROFILE COMPANY... 4 PROFILE ADMIN... 5 PROFILE ADMIN SET PERMISSION... 6 PROFILE RACK SERVER...

Lebih terperinci

KMSI. Tutorial Customer Care. Tutorial Customer Care. User : KMSI

KMSI. Tutorial Customer Care. Tutorial Customer Care. User : KMSI User : KMSI Tutorial ini di buat untuk memudahkan bagi user saat akan mengoperasikan atau menjalankan program Costumer Care. Tutorial Customer Care KMSI LOGIN Masuk kedalam Browser Internet, contoh dibawah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List LAMPIRAN L1 Lampiran 1 Pick List Lampiran 1 Tampilan Pick List L2 Lampiran 2 Delivery Order Asli Lampiran 2 Tampilan Delevery Order Asli Lampiran 3 L3 Delivery Order Copy Lampiran 3 Tampilan Delevery Order

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 195 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya manusia yanng diperlukan agar aplikasi penyewaan

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA.

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. Modul Persediaan Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. INVENTORY [PERSEDIAAN] Ada 5 form yang berkaitan dengan inventory yaitu : 1. Selling price adjustment [Set

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

A. REGISTRASI PRE MEMBER. 1. Lakukan register premember seperti biasa melalui link

A. REGISTRASI PRE MEMBER. 1. Lakukan register premember seperti biasa melalui link A. REGISTRASI PRE MEMBER 1. Lakukan register premember seperti biasa melalui link http://member.myfunbizz.com/pre-register 2. Setelah berhasil register, pilih paket registrasi Klik pada link Click here

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PURCHASING

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PURCHASING MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PURCHASING 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU SURAT PESANAN... 4 1. Sub-menu SP Sementara... 4 2. Sub-menu SP Final...

Lebih terperinci

Gambar 41 Isi Data DO Gambar 42 Status DO "DELIVERY ORDER RELEASED" Gambar 43 Notifikasi DO Released ke Freight Forwarder...

Gambar 41 Isi Data DO Gambar 42 Status DO DELIVERY ORDER RELEASED Gambar 43 Notifikasi DO Released ke  Freight Forwarder... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 DO PAYMENT... 14 1. REQUEST DO... 15 2. APPROVE DO... 18 3. SEND BILL... 22

Lebih terperinci

Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct

Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct Login Aplikasi Kresna Direct Silahkan user melakukan login pada aplikasi Kresna Direct terlebih dahulu dengan cara masukan USERID dan Password pada kolom

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV AALISA DA PEMBAHASA 4.1 Proses yang sedang berjalan 4.1.1 Gambaran umum proses yang sedang berjalan Untuk merancang sistem baru yang lebih baik, perlu dilakukan anlisa proses-proses yang sudah berjalan.

Lebih terperinci

SAP FUNDAMENTALS LOGISTICS PART I

SAP FUNDAMENTALS LOGISTICS PART I LOGISTICS PART I Logistics Logistik adalah seluruh proses yang melibatkan barang / jasa yang diproduksi kemudian dijual oleh perusahaan tersebut Mulai dari persiapan sebelum produksi, proses produksi itu

Lebih terperinci

PANDUAN SMART ONLINE

PANDUAN SMART ONLINE PANDUAN SMART ONLINE I. REGISTRASI 2 II. III. PEMESANAN 1. Permintaan Pemesanan 4 2. Konfirmasi Pemesanan Oleh Pengguna 5 3. Persetujuan Atasan 8 ALUR KERJA SMART ONLINE SYSTEM 1. Alur Registrasi 10 2.

Lebih terperinci

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website Prosedur Penggunaan Aplikasi Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application (Android). Aplikasi pada platform Android difokuskan untuk registrasi dan konfirmasi pembayaran yang

Lebih terperinci

15 Maret 2017 E-INVOICE USER GUIDE. Untuk :

15 Maret 2017 E-INVOICE USER GUIDE. Untuk : 15 Maret 2017 E-INVOICE USER GUIDE Untuk : Daftar isi Daftar Isi... 2 1. Flow E-... 3 2. Petunjuk Penggunaan... 4 2.1 User Vendor... 4 2.1.1 Flow E- untuk Vendor... 4 2.1.2 Masuk E- Sebagai Vendor... 5

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, yang terbagi atas 4

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 53 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Tahapan Perancangan Sistem Yang Diusulkan 4.1.1. Usulan Dokumen yang digunakan Dalam perancangan sistem informasi trading pada CV EFORTA MAHOCA, dokumen-dokumen

Lebih terperinci

selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia). Back : untuk kembali ke halaman sebelumnya. Halaman yang akan muncul adalah sebagai berikut

selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia). Back : untuk kembali ke halaman sebelumnya. Halaman yang akan muncul adalah sebagai berikut Penanggungjawab barang Tombol tombol yang dapat digunakan pada halaman ini adalah Booking : berfungsi untuk melanjutkan peminjaman barang ke tahap selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia).

Lebih terperinci

Manual Book For Customer

Manual Book For Customer Manual Book For Customer Daftar isi... 1 Pendaftaran member... 2 Login member... 3 Manajemen akun member... 8 Profil... 9 Ubah kata sandi... 9 Invoice... 9 Pesan admin... 10 Konfirmasi pembayaran... 10

Lebih terperinci

USER MANUAL GUIDE. Training for Trainer

USER MANUAL GUIDE. Training for Trainer USER MANUAL GUIDE Training for Trainer E-Learning PT. Suzuki Indomobil Sales 2015 E-Learning SIS Page 1 of 24 Table of Contents 1. LOGIN... 3 2. RESET PASSWORD... 3 3. DISCUSSION FORUM... 5 4. E-LEARNING

Lebih terperinci

Manual Guide - VAN voltras agent network. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in. B. Menu Home.

Manual Guide - VAN voltras agent network. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in. B. Menu Home. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in B. Menu Home Page 4 Tampilan menu fungsi, tampilan tersebut tergantung dari otoritas user 1. Fungsi search Availablity Fungsi search

Lebih terperinci

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6-1 Daftar Isi 6. Penjualan dan Piutang 6.1. Master Data Penjualan 6-3 6.1.1. Membuat Customer baru 6-3 6.1.2. Membuat Definisi Salesman 6-3 6.1.3. Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6.1.4. Setting Saldo Awal

Lebih terperinci

Panduan Singkat Transaksi Simulasi Kresna Direct

Panduan Singkat Transaksi Simulasi Kresna Direct Panduan Singkat Transaksi Simulasi Kresna Direct Login Aplikasi Simulasi Kresna Direct Silahkan user melakukan login pada aplikasi simulasi Kresna Direct terlebih dahulu dengan cara masukan USERID dan

Lebih terperinci

Tutorial Setting Toko Online JagoanStore

Tutorial Setting Toko Online JagoanStore Tutorial Setting Toko Online JagoanStore 1. General Setting a. Setting Template Silakan Anda masuk ke halaman General Setting dari halaman admin. Kemudian di samping kiri terdapat 2 bagian, yang pertama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

Menambah Barang Baru dengan Bulk Import

Menambah Barang Baru dengan Bulk Import Panduan Konektifa Panduan Umum REGISTRASI LOGIN DASHBOARD INVENTORI Menambah Barang Baru Menambah Varian Barang Menambah Barang Baru dengan Bulk Import Menambah Stok Barang Mengurangi Stok Barang PENJUALAN

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Dan Analisis

BAB IV Hasil Dan Analisis BAB IV Hasil Dan Analisis Implementasi Sistem a. Pemasangan Database pada database server Pada tahap ini diperlukan database server Microsoft SQL Server 2008 atau yang lebih tinggi, lalu dengan menggunakan

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3 ALUR PENJUALAN Alur Penjualan Regular. Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler CDS PLATINUM 4.3.

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3 ALUR PENJUALAN Alur Penjualan Regular. Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler CDS PLATINUM 4.3. 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3 ALUR PENJUALAN 4.3.1 Alur Penjualan Regular Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler 4.3.1 4.3.1.1 Barang Prioritas Menu yang digunakan untuk menginput barang

Lebih terperinci

MANUAL REGISTRASI INSTITUSI

MANUAL REGISTRASI INSTITUSI MANUAL REGISTRASI INSTITUSI Copyright 2017 Simian Group. All rights reserved. PARTICIPANT REGISTRATION LOGIN FORM Untuk bisa mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Dewan APRDI anda harus jadi terdaftar

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 4. EDIT PROFILE... 14 DO PAYMENT... 16 1. LOGIN... 17 2. REQUEST DO... 18

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets - New Ticket: Langkah-langkah: 1. Field dengan tanda bintang (*) merupakan field yang

Lebih terperinci

untuk mengirimkan PO ke Supplier. Tombol Reject berfungsi untuk

untuk mengirimkan PO ke Supplier. Tombol Reject berfungsi untuk 55 Saat user (manajer) memilih nomor PO pada Daftar Purchase Order akan muncul detail PO. Di bagian bawah PO ini terdapat tombol Approve untuk memberikan persetujuan kepada PO tersebut. Tombol ini juga

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Buku Panduan GDMS untuk Vendor. Buku Panduan GDMS untuk Vendor

Buku Panduan GDMS untuk Vendor. Buku Panduan GDMS untuk Vendor 2015 Buku Panduan GDMS untuk Vendor Daftar Isi: Daftar Isi:... 2 Sekilas Mengenai GDMS... 3 Cara Masuk kedalam Sistem GDMS... 3 Membuat PDN untuk Complete Delivery dan Partial Item Delivery... 5 Keterangan

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

Prosedur penggunaan aplikasi

Prosedur penggunaan aplikasi Prosedur penggunaan aplikasi Tampilan awal halaman pada website PT. Cita Kartika Garmindo diawali dengan menu home. Pada tampilan ini, ditampilkan beberapa menu navigasi yang memandu pengguna dalam membeli

Lebih terperinci

ATRI s Report Information System

ATRI s Report Information System ATRI s Report Information System Type : Tutorial Release : Ver 2.0 Pub Date : 10 October 2007 Pages : 13 Publisher : PT. Atri Distribusindo Overview Sebagai perusahaan distribusi & penyedia jasa logistik

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3.2 Alur Penjualan DO Diagram Alur Transaksi Penjualan DO 4.3.43 4.3.2.1 Orderan Form Standar Menu Orderan Form Standar digunakan untuk mempersiapkan kunjungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini merupakan user interface pada aplikasi OpenERP secara umum :

LAMPIRAN. Berikut ini merupakan user interface pada aplikasi OpenERP secara umum : LAMPIRAN Berikut ini merupakan user interface pada aplikasi OpenERP secara umum : Halaman awal menu customer Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data customer yang telah dibuat dan disimpan ke dalam

Lebih terperinci

Buku Manual. Cara Pengoperasian Adsindo.co.id ADVERTIZING (PENGIKLAN) ADSINDO.CO.ID

Buku Manual. Cara Pengoperasian Adsindo.co.id ADVERTIZING (PENGIKLAN) ADSINDO.CO.ID Do You Want to Promote Your Business? Choose The Best Ads Media Here! Buku Manual Cara Pengoperasian Adsindo.co.id ADVERTIZING (PENGIKLAN) ----------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Penggunaan Surat Elektronik Resmi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Fitur Pendukung

Penggunaan Surat Elektronik Resmi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Fitur Pendukung Penggunaan Surat Elektronik Resmi di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Fitur Pendukung Overview Akses Email Kemenkeu Melalui Webmail Konfigurasi Email Menggunakan Ms. Office Outlook Pada Perangkat Join

Lebih terperinci

Gambar 5.20 Rancangan Layar Feedback Form. : Menyimpan isi Feedback Form yang telah diisi oleh user. : User mengosongkan Feedback Form

Gambar 5.20 Rancangan Layar Feedback Form. : Menyimpan isi Feedback Form yang telah diisi oleh user. : User mengosongkan Feedback Form 218 Logo dan Nama Perusahaan Home Company Profile Services Contact Us Feedback Form Change Password - Logout Date dd-mm-yy Home Member Inquiry Form Your Appraisal about SPT services Excellent Status Good

Lebih terperinci

SALES QUOTATION PENAWARAN PENJUALAN

SALES QUOTATION PENAWARAN PENJUALAN Pada bab ini akan dibahas Modul penjualan yang kaitannya sangat erat dengan Piutang Dagang atau Pelanggan, mulai dari terjadinya Penawaran sampai dengan Pembayaran Piutang ataupun Retur atas pembatalan

Lebih terperinci

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS Materi #4 Pertanyaan Strategi Marketing 2 Produk apa yang harus dibuat? Berapa banyak yang harus dibuat dibuat untuk setiap produk? Bagaimana cara terbaik

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati. Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT.

LAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati. Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT. L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT.TRMS) adalah ACCPAC International 5.3. Layar tampilan ini merupakan

Lebih terperinci

MODUL 4 Account Receivable

MODUL 4 Account Receivable MODUL 4 Account Receivable Daftar Isi 1. Sales Order (Pesanan Penjualan)... 3 1.1 Formulir Sales Order... 3 1.2 Contoh Kasus Sales Order... 7 1.2.1 Kasus 1 : SO dengan Mata Uang Local disertai dengan pembayaran

Lebih terperinci

Contoh Kasus Manufacture. Produksi Bakso

Contoh Kasus Manufacture. Produksi Bakso Pendahuluan Kasus Contoh Kasus Manufacture Produksi Bakso 1. Adalah pabrik bakso, yg menggunakan hitungan batch dlm produksinya, dimana dalam 1 batch bisa menghasilkan 1.000 butir, bahan-bahan yang diperlukan

Lebih terperinci

Page 1

Page 1 Gambaran Kasus 1. Pada tanggal 01/02/2014, Pelanggan umum melakukan pemesanan Pembelian SO (SO-001) dengan Nomor PO (PO-001), yaitu Paket Biji Bakso Isi 25 Butir 4 Bks @Rp.65.000 & Paket Biji Bakso Isi

Lebih terperinci

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database LAMPIRAN Tahapan Desain Fisik Dalam tahapan desain fisik terdapat beberapa hal penting yaitu: perancangan database, perancangan input, perancangan akses, dan perancangan output. Perancangan database bertujuan

Lebih terperinci

Batch In House Transfer adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan transaksi ke beberapa rekening, antar sesama rekening Bank Mandiri.

Batch In House Transfer adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan transaksi ke beberapa rekening, antar sesama rekening Bank Mandiri. I. Batch In House Transfer Batch In House Transfer adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan transaksi ke beberapa rekening, antar sesama rekening Bank Mandiri. I.1 Maker Maker merupakan suatu

Lebih terperinci

PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER

PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER Fungsi In House Transfer Fungsi ini digunakan nasabah untuk melakukan transfer ke sesama Rekening Bank Mandiri di seluruh Indonesia. In House Transfer terdiri dari

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Copyright Saidah

UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Copyright Saidah UNIVERSITAS DARWAN ALI FAKULTAS ILMU KOMPUTER Buka program MYOB Data Baru Perusahaan Klik tombol Create new company file Kemudian klik Next Setelah itu, masukkan data-data perusahaan Klik Next Berikutnya

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web Manual Book Aplikasi Garuda Online Sales Web Contents 1 Halaman Login...3 2 Halaman Registrasi...4 3 Halaman Home...7 4 Halaman Profile Sales Agent...8 5 Halaman Reservasi Penerbangan...9 5.1 Penerbangan...

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

ADIRA FINANCE MANUAL GUIDE WEBMAIL. Ad1Gate. Dibuat untuk : Dealer Motor Adira Finance MARKETING SUPPORT DEPARTMENT

ADIRA FINANCE MANUAL GUIDE WEBMAIL. Ad1Gate. Dibuat untuk : Dealer Motor Adira Finance MARKETING SUPPORT DEPARTMENT ADIRA FINANCE MANUAL GUIDE WEBMAIL Ad1Gate Dibuat untuk : Dealer Motor Adira Finance MARKETING SUPPORT DEPARTMENT Landmark Center Tower A, 31th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 1 Jakarta Selatan 12190 Document

Lebih terperinci