BAB III METODE PENELITIAN. (research and development). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model

Transkripsi

1 4 BAB III MTOD PNLITIAN A. Meode da Pedekaa Peeliia Meode peeliia yag diguaka adalah peeliia da pegembaga (research ad developme). Peeliia ii berujua uuk meghasilka model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa Sekolah Meegah Perama (SMP). Meuru Borg ad Gall (003: 3) peeliia da pegembaga adalah... a process used o develop ad validae educaioal produc. Produk yag dimaksud adalah model koselig kelompok yag efekif uuk megembagka perilaku alruisik siswa. Borg ad Gall (003: 569) lebih laju megemukaka lagkah-lagkah yag seyogiaya diempuh dalam peeliia da pegembaga, melipui: () sudi pedahulua, () perecaaa, (3) pegembaga model hipoeik, (4) peelaaha model hipoeik, (5) revisi, (6) uji coba erbaas, (7) revisi hasil uji coba, (8) uji coba lebih luas, (9) revisi model akhir, (0) disemiasi da sosialisasi. Aalisis erhadap kebuuha dilakuka uuk megembagka model hipoeik dega megguaka peeliia dasar. Pegujia model hipoeik dilakuka dega megguaka meode eksperime dega prees-poses corol group desig. Seada dega pedapa Sugiyoo (006: 8) meode eksperime dega disai pre-es da pos-es dilaksaaka dalam uji lapaga model hipoeik uuk memeroleh gambara eag efekivias model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa SMP. ASMANGIYAH, 0

2 5 Peeliia ii megguaka pedekaa kuaiaif da kualiaif yag diguaka secara bersamaa melalui model pedekaa mixed mehodology desig (Cresswell, 00: 34). Pedekaa kuaiaif diguaka uuk megkaji igka perilaku alruisik siswa da meguji keefekifa model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa SMP. Pedekaa kualiaif diguaka uuk megeahui validias rasioal model hipoeik koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa SMP. Pada aara ekis dilakuka lagkah sebagai beriku: meode aalisis deskripif, meode parisipaif, da meode eksperime. Meode aalisis deskripif dilakuka uuk pedaaa koselig kelompok secara sisemais, fakual, akura, megeai faka faka da sifa sifa yag erkai dega subsasi peeliia. Melakuka aalisis pegaruh perilaku alruisik pada siswa, fakor pegaruh perilaku alruisik siswa da upaya yag dilakuka siswa uuk meigkaka perilaku alruisik. Meode parisipaif kolaboraif dalam proses uji kelayaka model hipoeik koselig kelompopk uuk meigkaka perilaku alruisik siswa. Uji kelayaka model dilaksaaka dega uji rasioal uji keerbacaa, uji keprakisa da uji coba erbaas. Uji rasioal melibaka iga orag pakar di bidag bimbiga da koselig, uji keerbacaa melibaka sepuluh siswa dari SMP buka sampel peeliia di Jakara. Uji keprakisa dilaksaaka melalui diskusi erfokus dega melibaka para guru B di iga SMP yag dijadika objek peeliia di Jakara. ASMANGIYAH, 0

3 6 B. Tahap-ahap Peeliia Peeliia ii dilakuka dega megikui ahapa ahapa beriku: () persiapa, () meracag model, (3) uji kelayaa model hipoeik, (4) perbaika model hipoeik, (5) uji coba erbaas, (6) revisi hasil uji coba erbaas, ahap (7) uji lapaga model, ahap (8) meracag model akhir, da (9) disemiasi model. Racaga kegiaa seiap ahapya adalah sebagai beriku. melipui: Tahap, persiapa pegembaga model. egiaa pada ahap ii ) kajia kosepual da aalisis peeliia erdahulu yag releva, ) survei lapaga uuk memeroleh iformasi kodisi objekif perilaku alruisik siswa, 3) megkaji hasil hasil peeliia peeliia eag koselig kelompok, megkaji pedekaa da sraegi koselig dalam meerapka model. Tahap, meracag model hipoeik. Berdasar kajia eori hasil peeliia erdahulu, hasil sudi pedahulua, selajuya disusu model hipoeik koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa. Tahap 3, uji kelayaka model. Uuk medapaka model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa yag efekif dalam meigkaka perilaku alruisik siswa, pada ahap ersebu dilakuka: () uji rasioal model dega megideifikasi masuka masuka kosepual dari para pakar koselig, () uji keerbacaa model, melibaka 0 siswa SMP di Jakara, (3) uji keprakisa model dilakuka melalui diskusi erfokus yag melibaka para ASMANGIYAH, 0

4 7 guru B, yag berujua uuk meliha berbagai dimesi yag harus diperimbagka dalam pegembaga da peerapa model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa di sekolah, (4) aalisis kompeesi koselor yag diperluka uuk megimplemeasika model. Tahap 4, revisi model hipoeik. Berdasarka hasil uji kelayaka model, selajuya dilakuka: () evaluasi da ideifikasi hasil uji kelayaka model, () memerbaiki redaksi da koe model hipoeik, da (3) ersusu model hipoeik yag elah direvisi. Tahap 5, uji coba erbaas. Dilaksaaka uji coba erbaas uuk medapa masuka kriik dari siswa sebagai objek dalam upaya meigkaka perilaku alruisik siswa. egiaa pada ahap ii melipui: () meyusu recaa da ekis uji coba erbaas, () meyiapka koselor da fasiliaor, (3) membagi siswa dalam dua kelompok kecil, masig-masig 8 orag, (4) melaksaaka uji coba erbaas, da (5) diskusi da refleksi sebagai masuka uuk perbaika. Tahap 6, revisi hasil uji coba erbaas. Masuka dalam diskusi da refleksi dari hasil uji coba erbaas, dijadika dasar dalam merevisi model hipoeik da uuk megkosruk kembali erkai dega maeri, da pelaksaaa koselig kelompok. Tahap 7, pegujia lapaga. Dilaksaaka uji lapaga model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa, melipui: () meyusu recaa kegiaa uji lapaga, () melaksaaka uji lapaga, da (3) medeskripsika hasil pelaksaaa uji lapaga. ASMANGIYAH, 0

5 8 Tahap 8, meracag model akhir. Dilakuka kegiaa () evaluasi da aalisis hasil uji lapaga, () revisi da merumuska kembali model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa berdasar hasil pegujia lapaga, da (3) ersusu model akhir koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa yag elah eruji. Racaga kuasi eksperime uji efekivias model dapa diliha pada Gambar 3. beriku. Pre-es iervesi Pos-es elompok eksperime dega pedekaa behavior elompok eksperime elompok korol Yag biasa dilakuka oleh koselor sekolah elompok korol Gambar 3. Racaga ksperime Uji fekivias Model oselig elompok uuk Meigkaka Perilaku Alruisik Siswa SMP Model diujicobaka di SMPN 8 Jakara Selaa melibaka 6 orag siswa. elompok eksperime beraggoaka empa orag siswa perempua da empa orag siswa laki laki di kelas VIII. elompok korol beragoaka empa orag siswa perempua da empa orag siswa laki laki di kelas VIII. Tahap 9, disemiasi model. Mempublikasika model pada khalayak profesi melalui forum ilmiah da peulisa jural. Gambara ahap ahap model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik dapa diliha pada Gambar 3. sebagai beriku. ASMANGIYAH, 0

6 9 Sudi pedahulua Pegembaga da validasi Model Uji efekivias Model Disemiasi Model ajia:. osepual.asesme kebuuha 3.Hasil peeliia yag releva.model uuk megembagka perilaku alruisik siswa.padua pelaksaaa Model.pre-es.Implemeasi Model 3.Pos-es Publikasi ilmiah Model, Disemiasi. di SMP. Perilaku alruis siswa 3. fakor yag mempega ruhi.validias isi. Validias impirik 3. Revisi pegembaga Model Model akhir Gambar 3. Alur Proses Pegembaga Model oselig elompok uuk Meigkaka Perilaku Alruisik Siswa SMP C. Defiisi Operasioal Variabel Terdapa dua variabel uama pada ema peeliia ii yaiu koselig kelompok, da perilaku alruisik. Uuk memerjelas arah da maksud peeliia, maka didefiisika secara operasioal sebagai beriku.. Model oselig elompok Model koselig kelompok merupaka layaa koselig uuk siswa yag diracag secara koeksual, erhadap kebuuha peigkaa perilaku sosial, pribadi, dalam kehidupaya da peigkaa muu pedidika. Implemeasi model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa erdiri aas dua kegiaa, yaiu: (a) model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa di SMP, da (b) padua ASMANGIYAH, 0

7 0 implemeasi model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa di SMP. Pedekaa yag diguaka dalam iervesi adalah behaviorisik karea kosep behaviorisik memadag bahwa perilaku mausia merupaka hasil belajar sehigga dapa diubah dega memaipulasi da megkreasi kodisikodisi belajar. Behaviorisme merupaka padaga ilmiah eag igkah laku mausia. Meuru behaviorisme mausia pada dasarya dibeuk da dieuka oleh ligkuga sosial budaya sehigga perilaku mausia dapa dipelajari.. Perilaku Alruisik Siswa Perilaku alruisik yaiu perilaku yag lebih meguamaka keperlua orag lai (Purwadarmia, 003). Alruisme ialah suau mia yag idak memeigka diri sediri dalam meolog seseorag (Sarock, 00:374). Damo meggambarka suau urua perkembaga alruisme, khususya berbagi. Alruisme megacu pada suau idaka sukarela uuk membau orag lai apa harapa meerima imbala dalam beuk apapu (kecuali merasa elah melakuka suau kebaika). Dega defiisi ii, suau idaka diaggap alruisik aau idak berdasarka pada ujua orag yag memberi baua. Misalya orag asig yag mau memeraruhka jiwaya uuk mearik seorag korba dari mobil yag erbakar da kemudia leyap apa ama di kegelapa malam elah melakuka idaka alruisik. Perilaku alruisik erwujud karea kecederuga karakerisik sifa alruisik yag diujukka oleh empai, rasa aggugjawab, kepedulia da self ASMANGIYAH, 0

8 efficacy uuk meghadapi aaga da kesulia diaaraya adalah adaya keerlibaa siswa sebagai relawa. Perwujuda perologa oleh relawa dilaksaaka berdasarka doroga dari dalam diri apa megharapka imbala apapu. Tujua uama relawa meolog uuk meigkaka kesejaheraa orag lai da meghidarka orag lai medapa masalah, mederia yag berkelajua, sedagka keuuga secara psikologis dalam meolog idak merupaka ujua uama. D. Pegembaga Isrume Pegumpula Daa. isi kisi Isrume Pegumpula Daa Daa peeliia yag diperluka adalah perilaku alruisik siswa melipui: empai, aggug jawab, da self-efficacy, membau dega sesama, memperhaika kebuuha ema, da peka erhadap kesulia orag lai. Oleh karea iu, dikembagka isrume peeliia (a) kuesioer perilaku alruisik siswa (Forma A) diguaka uuk mejarig daa eag perilaku alruisik siswa sebelum da seelah megikui kegiaa koselig kelompok dega pedekaa behaviorisik. uesioer megguaka peryaaa dega aleraif jawaba saga seuju (4), seuju (3), idak ahu (), kurag seuju (), da idak seuju (0) uuk jawaba peryaaa posiif, da uuk jawaba peryaaa egaif mejadi saga seuju (0), seuju (), idak ahu (), kurag seuju (3), idak seuju (4). Secara rici uuk perimbaga dalam meeuka kadar perilaku alruisik siswa dapa diliha pada Tabel 3.. ASMANGIYAH, 0

9 Perilaku alruisik Tabel 3. isi-kisi Pegugkap Perilaku Alruisik Siswa SMP Variabel Aspek Idikaor Nomor buir Jumlah Posiif Negaif mpai. Meyeagka oraglai. Memajuka orag lai Megajarka, meujukka kesalaha uuk 5 6 memperbaiki 4. Meghargai perbedaa Sikap memahami erhadap perasaa ema Memahami kebuuha orag lai 7. Memahami kesulia, 3 4 pederiaa orag lai Taggug jawab. Meegur uuk memperbaiki. Memberika solusi 3. Measehai 4. Memberika peujuk 5. Membimbig supaya erhidar dari bahaya 6. Meghidarka orag lai mederia kesulia. Self-efficacy. emadiria memuuska idaka. Memiliki keyakia diri aka kemampua dalam meghadapi aaga 3. Dapa megorol apa yag erjadi pada diriya ,8 9,3 33,35 5, ,3 Jumlah Forma B adalah kuesioer pegugkap fakor-fakor ligkuga yag mempegaruhi perilaku alruisik siswa. Haya diguaka uuk prees saja uuk megeahui pegaruh pegasuha orag ua, ema sebaya, da sekolah sera media. uesioer megguaka peryaaa dega aleraif jawaba: saga seuju (4), seuju (3), idak ahu (), kurag seuju (), da idak seuju (0) uuk jawaba peryaaa posiif, da uuk jawaba peryaaa egaif mejadi saga seuju (0), seuju (), idak ahu (), kurag seuju (3), idak seuju (4). Secara rici uuk perimbaga dalam meeuka kadar perilaku alruisik siswa dapa diliha pada Tabel 3.. ASMANGIYAH, 0

10 Fakor-fakor ligkuga yag mempegaruhi perilaku alruisik Siswa SMP 3 Tabel 3. isi-kisi Isrume Pegugkap Fakor Ligkuga yag Mempegaruhi Perilaku Alruisik Siswa SMP Variabel Aspek Idikaor Nomor buir Jumlah Posiif Negaif Pegasuha. ehagaa (warmh) oragua:. Peerimaa (accepig) Sikap da 3. Taggapa (resposive) 40 4 perilaku Corollig/ demodig Ligkuga ema sebaya. Sosial ogiif. oformi as: Moif uuk mejadi sama Ligkuga sekolah. Pauh erhadap aura. Peaama disipli d 3. Bersikap madiri 4. Ramah erhadap ligkuga 5. Mau, dapa bekerjasama kepada oragua 6. Sikap opimis oragua. Hubuga yag harmois. Pegedalia, pegelola igkah laku sosial 3. Pegembaga keerampila, mia 4. Salig berukar pedapa 5. Pecaria solusi masalah 6. Opimis ke masa depa Sesuai ilai-ilai, kebiasaa, kegemara, budaya ema sebayaya. Moivasi semaga para persoil sekolah, siswa. Memiliki persoil, fasilias 3. Siswa yag baik 4. Lulusa dierima di jejag pedidika lebih iggi, duia pekerjaa yag lebih prospekif 4,43 45, , 63, , ,76 78,79 8, , Jumlah Peimbaga Isrume Peimbaga isrume dilakuka uuk memperoleh ala ukur yag layak diguaka. Seiap buir peryaaa yag dikembagka (sebayak 83 buir) di validasi oleh iga pakar uuk dikaji secara rasioal dari segi koe da redaksi buir soal, da dielaah kesesuaia idikaor-idikaor dega aspek-aspek yag aka diugkap. eiga peimbag adalah para pakar koselig yag memiliki keahlia da pegalama, da berkualifikasi sebagai Guru Besar di bidag Bimbiga da oselig. ASMANGIYAH, 0

11 4 eiga peimbag memberika koreksi. Buir-buir peryaaa yag meuru para peimbag kurag layak, baik secara kosruk maupu koe, sera keerbacaa bahasaya, selajuya dilakuka perbaika sesuai dega sarasara para peimbag. 3. Ujicoba Isrume Seelah memeroleh perseujua para pakar, peelii melakuka ujicoba isrume peeliia, kecuali pedoma observasi (validias pedoma observasi didasarka pada pedapa ahli). Ujicoba dilakuka dega prosedur peilaia idividual da uji lapaga. Prosedur ii megikui prosedur dalam pegembaga baha isruksioal yag disusu oleh Dick & Carey (990). Subjek ujicoba erbaas adalah siswa kelas VIII SMPN 39 Jakara. Sepuluh orag siswa kelas VIII SMPN 39 Jakara dimia uuk membaca da memberika aggapa erhadap seiap peryaaa dalam kuesioer. Hasil uji keerbacaa kuesioer ersebu diemuka lima peryaaa yag perlu dilakuka perbaika, sesuai dega ujua idikaor pada aspek yag aka diukur. Peelii berdiskusi dega siswa uuk memudahka pemahama dega apa megubah maksud da esesi peryaaa. Seelah peryaaa diperbaiki maka dilakuka uji coba. Tujua uji coba uuk megideifikasi adaya kelemaha dari segi prakis apabila kuesioer diguaka uuk populasi siswa yag sebearya. Selajuya uuk memperoleh ASMANGIYAH, 0

12 5 daa uuk meguji validias da reliabilias kuesioer. Uji coba melibaka 44 orag siswa kelas VIII SMPN 39 Jakara. Acok (Naga, 00: 5-30) megemukaka salah sau pedekaa yag diguaka uuk meghiug validias kosruk adalah dega megkorelasika skor uuk seiap buir pada ala ukur dega skor oal. oefisie korelasi aara skor buir da skor oal meujukka kemampua buir peryaaa uuk memprediksi skor oal buir, aau deraja kesesuaia aara buir sau dega buir yag lai dalam keseluruha ala ukur (Naawidjaja, 00). Ladasa dasar pemikira ii adalah apabila buir peryaaa da keseluruha buir adalah aribu yag sama, maka skor suau buir dapa dikorelasika dega skor oal. oefisie korelasi aara skor buir da skor oal dihiug dega megguaka korelasi Produc Mome dari Pearso. Buir peryaaa yag valid yaiu jika erdapa hubuga yag sigifika posiif aara skor buir da skor oal. Hubuga korelasi diyaaka dalam koefisie korelasi r. Sigifikasi koefisie korelasi buir dieapka dega membadigka ilai kriis aau koefisie korelasi dalam abel sigifikasi produc mome pada igka sigifikasi (p) da deraja kebebasa (df) ereu. Tigka sigifikasi peeliia ii megguaka 0,05 ariya igka kepercayaa sebesar 95% dega deraja kebebasa 4. Peghiuga deraja kebebasa diguaka rumus (N-). Sampel yag diguaka sebayak 44 siswa (df = 4) da igka sigifikasi 0,05 adalah 0,97. Buir peryaaa yag memiliki koefisie korelasi sigifika jika 0,97. Buir-buir yag diguaka haya yag sigifika, yag idak sigifika dibuag, karea igka keerwakila dari seiap aspek elah erwakili. ASMANGIYAH, 0

13 6 Validias buir dilakuka melalui proses pegujia aas dasar hasil uji coba kepada 44 siswa, dega melakuka aalisis daya beda melalui prosedur pegujia meuru dward (957: 53). Pegujia reliabilias isrume dilakuka erhadap buir soal yag valid uuk meliha kosisesi ieral isrume ersebu.. Prosedur Pegumpula Daa egiaa pegumpula daa dilaksaaka selama dua miggu beruru uru yaiu aggal Februari 00. Lagkah lagkah da prosedur pegumpula daa peeliia adalah sebagai beriku. ) Peelii dibau guru bimbiga da koselig pada sekolah-sekolah yag dielii uuk megivearisasi siswa yag dieapka sebagai subjek peeliia. Peeapa subjek berdasarka variabel variabel yag dielii dega eap memerhaika keseimbaga jumlah subjek aara sau kelompok da kelompok lai. ) Subjek subjek peeliia yag elah dieuka, dikumpulka da isrume dibagika kepada subjek. 3) Peelii dibau oleh koselor sekolah uuk megawasi pelaksaaa pegisia isrume. Siswa megisi isrume selama 40 mei. 4) Seusai pegumpula daa, kegiaa yag dilakuka lebih laju adalah melakuka skorig erhadap isrume yag elah diisi oleh siswa. ASMANGIYAH, 0

14 7 F. Uji Bobo Skala Isrume Isrume dilakuka pegujia secara empiris yag berujua uuk megeahui kebakua isrume. Seiap buir peryaaa diuji keepaa bobo skalaya. Uuk buir peryaaa yag memeuhi keepaa bobo skala diguaka, da yag idak epa dibuag amu yag medekai masih diguaka. Sesuai keeua kebakua isrume ersebu di perluka aalisis daa empirik dari lapaga dega baua perhiuga saisik. Lagkah lagkah pembakua isrume disajika beriku ii.. Pegujia Nilai Bobo Skala Isrume yag sudah diperbaiki diujika kepada sau kelompok siswa kelas VIII di SMPN 39 Jakara. elompok ii erdiri dari 44 siswa. Agke perilaku alruisik ersebu erdiri dari dua forma agke, yaiu forma A da forma B. Dalam megaalisis buir peryaaa posiif dega krieria da uuk buir peryaaa egaif dega krieria Tabel 3.3 Cooh Buir Peryaaa Posiif (Iem Nomor 3) SALA STATISTI N F P Cp mid-cp Nilai Z Z + (Z) Pembulaa ASMANGIYAH, 0

15 8. Uji eerpadua Buir eseluruha Buir peyaaa ersebu dilakuka uji uuk megeahui apakah sebuah peryaaa merupaka bagia dari seluruh peryaaa. Maka dilakuka perhiuga korelasi buir. Hasil perhiuga keerpadua megguaka sofware SPSS versio 5.0 for Widows meujukka seiap iem pada isrume forma A da forma B memiliki igka keerpadua karea ideks Correced Iem-Toal Correlaio berada di aara 0,30,00. Ricia hasil perhiuga erlampir pada lampira.3.4 da Validias da Reliabilias Isrume a. Validias Pegujia validias isrume dilakuka dega megguaka koefisie korelasi Produc Mome Pearso. Sedagka uuk megukur reliabilias variabel ii diguaka rumus Alpha Crobach (Azwar, 00:8 78) (dapa diliha pada lampira). Tigka kepercayaa yag diguaka adalah 0,05. Buir peryaaa dikaaka valid jika igka koefisie korelasi Produc Mome aau r hiug > r-abel, sesuai igka kepercayaa yag elah dieuka. Jumlah respode uji coba yaiu 44 siswa, sehigga daerah bebas (db) yag diguaka adalah - (44 ) = 4 sesuai r-abel adalah 0,97. Dari hasil aalisis ke 35 buir peryaaa forma A, da 48 peryaaa forma B diperoleh ilai r hiug da dibadigka dega r abel. Buir yag memiliki ilai r abel valid, da yag lebih kecil dari r abel drop. Taraf yaa yag diguaka r abel pada peeliia ii adalah Alpha 0,05 = 0,97. Dari forma ASMANGIYAH, 0

16 9 A, yag idak valid sebayak 9 buir peryaaa, yaiu buir omor,, 4, 6, 8, 0,,, 5, 6, 7, 9, 4, 5, 6, 7, 30, 33, 34 = 9. Dari forma B, buir yag idak valid sebayak dua puluh sau () dari 48 buir peryaaa, yaiu buir omor,, 3, 6, 8, 0,, 3, 6,,, 5, 7, 9, 3, 33, 34, 35, 37, 4, 43, 44, 45 =. Tabel 3.6 Rigkasa Hasil Pegujia Validias Buir uesioer Forma A ompoe yag Diaalisis Jumlah buir Awal Sigifika Drop Perilaku Alruis 35 6 Aspek mpai Aspek Taggug jawab 7 4 Aspek Self-fiicacy Tabel 3.7 Rigkasa Hasil Pegujia Validias Buir uesioer Forma B ompoe yag Diaalisis Jumlah buir Awal Sigifika Drop Fakor Peyebab Alruis 48 7 Aspek Pola Asuh Oragua Aspek Tema Sebaya Aspek Sekolah 6 5 Tabel 3.8 isi-kisi Isrume Forma (A) Seelah Ujicoba Aspek da Idikaor Peryaaa Posiif Negaif Jumlah A. mpai. Meyeagka orag lai, meghibur. Memajuka aau megembagka orag lai 3. Megajarka, meujukka kesalaha uuk memerbaiki 3 4. Meghargai perbedaa 4 5. Memahami kebuuha orag lai 5 6. Memahami kesulia ema 6 ASMANGIYAH, 0

17 30 Peryaaa Aspek da Idikaor Posiif Negaif Jumlah 7. Memahami pederiaa orag lai 7 B. Beraggugjawab: erhadap kesejaheraa. Meegur uuk memperbaiki 9 8. Memberika solusi 0 3. Measehai 4. Memberika peujuk 5. Membimbig supaya erhidar dari bahaya 3 6. Meghidarka orag lai mederia kesulia 4 C. Self-efficacy: keyakia dapa berhasil megaasi aaga yag dihadapi. emadiria memuuska idaka 5. Memiliki keyakia diri dalam meghadapi aaga Dapa megorol apa yag erjadi pada diriya 8 9 Jumlah ASMANGIYAH, 0 Tabel 3.9 isi-kisi Isrume Forma (B) Seelah Ujicoba Aspek da Idikaor Peryaaa Posiif Negaif Jumlah A. Pegasuha oragua:. Sikap da perilaku a. ehagaa (warmh) 0 b. Peerimaa (accepig). Corollig/demodig a. Pauh erhadap aura b. Peaama disipli dega megajak berpikir 3 c. Pemahama dampak perilaku 4 d. Bersikap madiri 5 e. Tegas erhadap diri sediri 6 f. Ramah erhadap ligkuga 7 g. Mau da dapa bekerjasama kepada oragua 8 h. Beraggug jawab 9 i. Sikap opimis oragua 30 B. Ligkuga ema sebaya 3. Sosial ogiif a. Pegedalia, pegelola igkah laku sosial 3 b. Pegembaga keerampila, mia 3 c. Pecaria solusi masalah 33 d. Opimis ke masa depa oformias: Moif uuk mejadi sama sesuai dega ilai-ilai; 35 C. Ligkuga sekolah. Memoivasi semaga para persoil sekolah, siswa 36. Memiliki persoil, fasilias, maerial, da siswa yag baik 37,38,39 3

18 3 Aspek da Idikaor Peryaaa Posiif Negaif Jumlah 3. Peyalura lulusa ke jejag pedidika yag lebih 40 iggi Jumlah 8 3 b. Reliabilias Reliabilias isrume adalah keeapa aau keajega isrume. Ariya kapampu isrume ersebu diguaka aka memberika hasil yag relaif sama. Uuk meguji reliabilias perilaku alruisik siswa dihiug koefisie reliabilias dega megguaka rumus Alpha Crobach. Reliabilias forma (A) diuji dega megguaka sofware SPSS versio 5.0 for Widows hasil uji forma (A) dapa diliha pada Table 3.0. Tabel 3.0 Reliabilias Forma A Crobach's Alpha Based o Crobach's Alpha Sadardized Iems N of Iems,957, Hasil pegujia reliabilias forma (A) meujukka ideks reliabilias 0,957 sehigga isrume forma (A) memiliki reliabilias yag iggi. Selajuya pegujia reliabilias forma (B) diuji dega megguaka sofware SPSS versio 5.0 for Widows. Hasil uji reliabilias forma (B) dapa diliha pada Tabel 3. ASMANGIYAH, 0

19 3 Tabel 3. Reliabilias Forma B Crobach's Alpha Based o Crobach's Alpha Sadardized Iems N of Iems,969, Hasil pegujia reliabilias forma (B) meujukka ideks reliabilias 0,969. Ariya, isrume forma B memiliki ideks reliabilias yag iggi. G. Subjek Peeliia Peeliia ii adalah pegembaga model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa. Proses pegembaga model erdiri aas empa ahap dega subjek peeliia yag beragam. Pada sudi pedahulua, subjek adalah siswa SMP 39 Jakara kelas VIII berjumlah 44 orag siswa yag dipilih megguaka ekik klaser. Pada ahap pegembaga da validasi model hipoeik subjekya adalah pakar bimbiga da koselig berjumlah empa orag. Pada ahap uji coba model, subjek peeliia adalah siswa kelas VIII dari dua kelompok, sau kelompok sebagai kelompok iervesi da sau kelompok korol, yag dieuka secara ramdom ariya bahwa semua siswa mempuyai hak yag sama uuk medapa iervesi dalam koselig kelompok ersebu. Pada masigmasig kelompok sebayak 8 orag siswa. Peeua ii berdasarka perspekif koselig kelompok bahwa jumlah aggoa kelompok yag efekif adalah 8-5 ASMANGIYAH, 0

20 33 siswa (Wikel, 003; Naawidjaja, 009). Secara rici subjek peeliia disajika pada Tabel 3.. beriku. Tabel 3. Subjek Peeliia Tahap Peeliia Subjek Jumlah. Sudi Pedahulua Siswa SMP kelas VIII 44. Validasi Model Pakar bimbiga da koselig 4 3. Ujicoba Model a. sau kelompok iervesi b. sau kelompok korol 8 8 H. Tekik Aalisis Daa Aalisis gambara perilaku alruisik siswa, baik oal maupu aspekya, megguaka baas lulus ideal yag perhiugaya didasarka aas reraa ideal da simpaga baku ideal skala ilai 0 4 (Rakhma da Solehuddi, 006: 63 da 65) sebagai beriku. x ideal ±.5 S ideal x ideal ±.5 S ideal eeraga: x ideal = Raa-raa Ideal ±.5 da ±0.5 = Nilai Z pada kurva ormal S ideal = Sadar Deviasi Ideal Dimesi model hipoeik model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik siswa yag diaalisis, yaiu rumusa judul, pegguaa isilah, sisemais model, rumusa rasioal model, rumusa ujua model, rumusa asumsi model, rumusa kompeesi model, rumusa kompeesi koselor, ASMANGIYAH, 0

21 34 kesesuaia aar kompoe model, srukur iervesi, garis besar sesi iervesi -8, ekik evaluasi da rumusa idikaor keberhasila. Tekik yag diguaka uuk megaalisis kelayaka model yaiu: () uji rasioal model melibaka para pakar B Uiversias Pedidika Idoesia () uji keerbacaa (readabiliy) model melibaka siswa SMP, da (3) uji keprakisa (usebiliy). Aalisis ii dilaksaaka dalam beuk diskusi erfokus yag membahas model () koribusi model erhadap pecapaia ujua pedidika da ujua bimbiga da koselig, () peluag keercapaia peerapa model, (3) kesesuaia model dega kebuuha siswa, (4) kemampua koselor uuk meerapka model, (5) pemahama pegelola model, da (6) keerjalia kerja sama. Diskusi erfokus uuk megaalisis keprakisa model melibaka beberapa koselor di sekolah SMP Jakara. Ricia eag daa da sumber daa disajika pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Aspek aspek Isrume pada Seiap Variabel Peeliia Variabel Aspek Isrume Sumber Daa a.perilaku alruisik. empai. aggugjawab 3. self-efficacy 4. pola asuh orag ua 5. ema sebaya 6. ligkuga sekolah uesioer Siswa b.model uuk meigkaka. rasioal. ujua perilaku alruis 3. asumsi model siswa 4. arge iervesi 5. kompoe model 6. lagkah-lagkah model 7. kompeesi koselor 8. srukur, isi iervesi 9.evaluasi,idikaor keberhasila rieria peilaia Pakar B, da oselor ASMANGIYAH, 0

22 35 Variabel Aspek Isrume Sumber Daa c.padua Model. deskripsi uuk. karakerisik hubuga meigkaka 3. homogeias rieria Pakar B, da perilaku alruis 4. pera peelii da klie peilaia koselor siswa 5. pelaksaaa Hipoesis peeliia eag efekivias model koselig kelompok uuk meigkaka perilaku alruisik dijawab dega megguaka ekik uji perbedaa dua kelompok berpasaga dari daa raa-raa skor gais erormalisasi (ormalized gais score/ngs), yaiu: H 0 : H : Hipoesis ersebu diuji dega meode idepede sample -es dari daa skor gai erormalisasi (ormalized gai score) megguaka baua peragka luak (sofware) Saisical Packages for Social Sudies (SPSS) 5.0 for Widows. Dasar pegambila kepuusaya dega meliha perbadiga ilai Sig. (-ailed) dega, yaiu :. jika ilai Sig. (-ailed) < (0,05) maka H 0 diolak. Dega kaa lai, M efekif (sigifika) uuk megembagka perilaku alruisik siswa SMP; aau. jika ilai Sig. (-ailed) > (0,05) maka H 0 dierima. Dega kaa lai, M idak efekif (idak sigifika) uuk megembagka perilaku alruisik siswa SMP. ASMANGIYAH, 0

23 36 Prosedur pegujia hipoesis ersebu adalah sebagai beriku. Perama, meghiug gais skor erormalisasi kelompok eksperime da korol pada seiap variabel megguaka rumus yag diadapasi dari Hake (998 : 65), Sewar (007), Melzer (007), Colea & Phillips (005) beriku. g Poses Prees X Prees Max Peroleha hasil pegujia hipoesis kelompok eksperime da korol dega afsira NGS dapa diliha pada Tabel 3.4. sebagai beriku. NGS (g) g 0.7 Tabel 3.4 ualifikasi NSG (g) ualifikasi Tiggi (High) 0.7 > g 0.3 Sedag (Medium) g 0.3 Redah (Low) edua, dilakuka pegujia sebara gais kedua kelompok uuk seiap variabel. Pegujia sebara gais dilakuka dega uji olmogorov-smirov. Jika sebara gais kedua kelompok meyebar ormal, maka pegujia hipoesis dilakuka dega uji paramerik, eapi jika idak meyebar ormal, maka pegujia dilakuka dega saisik oparamerik megguaka uji Ma- Whiey U. Dega ilai U = miimal (U, U ). U U R R ASMANGIYAH, 0

24 37 R : jumlah ragkig kelompok eksperime R : jumlah ragkig kelompok korol Tolak H 0 jika U hiug > dari U abel. Teapi karea bayakya da 8 respode maka pegujia dilakuka dega megguaka ilai z, yaki : U z. Pegujia dilakuka dega abel ormal baku, karea hipoesis dalam peeliia ii yag disusu dua sisi, jika ilai p ( kali ilai probabilias) pada abel ormal baku lebih kecil dari α, maka H 0 diolak. eiga, dilakuka pegujia homogeias varias aara kedua kelompok uuk seiap variabel. Hipoesis yag diuji adalah: H H 0 A : : Saisik uji yag diguaka adalah saisik F, dega: Varias erbesar F Varias erkecil Tolak hipoesis ol, jika F ; dk (, ) F hiug ( dk) besar kecil eempa, jika varias kedua kelompok homoge, maka pegujia hipoesis dilakuka dega uji- megguaka rumus beriku. ASMANGIYAH, 0

25 38 ASMANGIYAH, 0 k s X X, dega s s s Tolak H 0 dk dk hiug aau dega dk = + k. elima, jika varias kedua kelompok idak homoge, maka diguaka uji dega rumus: s s X X Terima H 0 jika w w w w w w w w, dega s w s w,, ), ( Merespos kriik-kriik sejumlah pakar yag megusulka agar pegujia hipoesis ol diikui oleh iformasi eag effec sizes da ierval keyakia (cofidece ierval). Maka, dalam peeliia ii dilakuka pula pegujia erkai eag dua macam sigifikasi, yaiu saisical sigificace da pracical sigificace (Shavelso dalam Furqo da milia, 009). Aalisis efekivias M uuk megembagka perilaku alruisik siswa SMP dari hasil peeliia ii, idak berhei sampai meolak aau idak meolak hipoesis ol (berdasarka krieria yag elah dibahas di halama 35), melaika melakuka aalisis eag kebermakaa hasil peeliia bagi pemecaha masalah di lapaga. Aalisis kebermakaa aau pracical sigifica megguaka krieria kualiaif, yaiu :

26 39. meliha perubaha perilaku siswa SMP seelah reame ke arah yag lebih posiif berdasarka hasil observasi erhadap perilakuya sehari-hari, eruama di sekolah. rieria perubaha perilaku ke arah yag lebih posiif, berupa : (a) meigkaya empai erhadap emaya seperi mau mejeguk ema yag saki da bersedia membau ema yag megalami kesulia dalam belajar; (b) meigkaya aggug jawab seperi berkuragya bolos sekolah; (c) meigkaya self-efficacy seperi memiliki keyakia bahwa ia aka mampu megerjaka ugas yag diberika oleh guru da aka berhasil meempuh sekolah dega presasi yag baik.. megaalisis keerkaia kompoe M dega peraura perudagaudaga pedidika yag berlaku, eruama erkai dega ujua pedidika asioal da pedidika karaker; da 3. megaalisis karakerisik da ugas perkembaga remaja sebagai karakerisik dari siswa SMP. ASMANGIYAH, 0