PEMERINTAH ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP"

Transkripsi

1 PEMERINTAH ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 215

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan, atas berkah dan rahmat- Nyalah LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN ANGGARAN 215 dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian, tak lupa kita sampaikan Shalawat dan Salam kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuaan. LAKIP Tahun 215 merupakan laporan pelaksanaan semua program dan kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) tahun 215 yang berisi realisasi dan analisis terhadap kinerja Badan Investasi dan Promosi. Laporan ini dapat dijadikan pertimbangan untuk pembuatan kebijakan atau rencana kerja di tahun-tahun berikutnya agar visi dan misi organisasi tercapai. Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran tugas-tugas Badan Investasi dan Promosi selama ini. Semoga kerjasama yang baik tetap terpelihara di masa yang akan datang. Banda Aceh, 15 Februari 216 KEPALA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI Ir. Anwar Muhammad, M.Si Pembina Utama Madya NIP LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 ii

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi... 3 C. Struktur Organisasi... 4 D. Aspek Strategis... 5 E. Sistematika Penyajian... 5 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 8 A. Rencana Strategis B. Perjanjian Kinerja... 9 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP A. Simpulan B. Saran LAMPIRAN Lampiran I Indikator Kinerja Utama (IKU) Lampiran II Perjanjian Kinerja Tahun 215 Lampiran III Matriks Pengukuran dan Penilaian Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun Anggaran 215 Lampiran IV Jadwal Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 215 Lampiran V Dokumentasi Berita Kegiatan Tahun 215 Lampiran VI Rekam Jejak P2K-APBA Lampiran VII Data Operasional Pusdatin Tahun 215 LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 iii

4 Ringkasan Eksekutif Badan Investasi dan Promosi mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas ketujuh RPJMN yaitu perbaikan iklim investasi dan usaha. Untuk itu, seluruh program kerja Badan Investasi dan Promosi didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi tahun secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan sebagai terjemahan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Badan Investasi dan Promosi pada tahun 215 adalah sebesar 96,98%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa realisasi investasi PMA dan PMDN pada tahun 215 sebesar Rp. 5,72 triliun atau melebihi 216 persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi penanaman modal tahun 215 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI sebesar Rp. 5,57 triliun. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi porsi realisasi investasi Provinsi Aceh tahun 215 yang ditetapkan Badan Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 5,3 Triliun dengan prosentasi mencapai 19 persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan pada tahun 215 sebesar Rp 2,64 Triliun. Penanaman Modal Asing (PMA) pencapaian nilai target realisasi investasi tercatat diangka Rp. 697 Milyar atau mengisi capaian target realisasi investasi Aceh tahun 215 sebesar 26 persen. Data tahun 215 menunjukkan bahwa terjadi serapan tenaga kerja sebanyak orang pada perusahaan/proyek PMA maupun PMDN, dengan serapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebanyak 17 orang, yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh. Untuk investasi baru di tahun 215, sebanyak 75 perusahaan/proyek mulai membuka usaha di Aceh dengan komitmen investasi sebesar Rp ,- meningkat 84,52% dari rencana investasi tahun 214 sebesar Rp ,-. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator kinerja utama (IKU) dapat diilustrasikan dalam tabel berikut. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 iv

5 No Sasaran Strategis 1 Meningkatnya jumlah penanam modal 2 Meningkatnya nilai investasi. Indikator Sasaran - Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal. - Rasio daya serap tenaga kerja. - Jumlah nilai realisasi investasi. - Jumlah nilai rencana investasi. - Persentase kenaikan nilai rencana investasi. Target Realisasi Persentase Tingkat Capaian Target (%) 72 Perusahaan 75 Perusahaan :15 1: ,645,,, rupiah 5,728,3,112,484 rupiah ,397,875,, rupiah 19,839,938,195, rupiah % 236% Tabel Pengukuran Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 215 Untuk anggaran, pagu untuk Badan Investasi dan Promosi pada tahun 215 adalah sebesar Rp ,- (enam belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta seratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sedangkan realisasinya per 31 Desember 215 adalah Rp ,- (lima belas miliar delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh ribu empat ratus tujuh rupiah) atau 96,98% dari pagu anggaran. Kinerja ini dinilai oleh Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) APBA sebagai prestasi yang sangat bagus (kategori biru). LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 v

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penanaman modal atau investasi adalah salah-satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan minat calon-calon penanam modal (investor) dalam negeri dan luar negeri (asing) untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. Upaya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu kepastian hukum, stabilitas politik dan keamanan, dan kebijakan pemerintah. Faktor-faktor ini di tahun ke depan masih memerlukan perhatian khusus dalam rangka meningkatkan investasi di Aceh. Perhatian ini perlu direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi setiap tahun. Kepastian hukum sangat dibutuhkan dalam upaya menarik minat calon-calon penanam modal (investor). Ini ditandai oleh keselarasan regulasi bidang penanaman modal, baik di tingkat nasional maupun daerah. Sebaliknya, produk-produk hukum yang tumpang-tindih atau saling bertentangan akan membingungkan dan menyulitkan calon-calon penanam modal (investor) dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Karena itu, pembenahan legislasi bidang penanaman modal perlu terus dilakukan. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah stabilitas politik dan keamanan. Dari pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal pada tahun-tahun sebelumnya dapat disimpulkan bahwa salah-satu penyebab tidak kondusifnya iklim investasi di Aceh adalah karena masih belum adanya pemahaman yang sama dari masyarakat akan arti pentingnya investasi bagi pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Ini ditandai oleh adanya gangguan-gangguan dari sebagian masyarakat; harga tanah yang tidak rasional; serta penolakan lainnya yang menyebabkan calon-calon penanam modal (investor) tidak dapat melakukan kegiatan investasi atau perluasan usaha di Provinsi Aceh. Karena faktor ini tidak dapat langsung dikendalikan oleh Badan Nasional/Daerah Bidang Penanaman Modal, diperlukan koordinasi aktif LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 1

7 dengan Kepolisian, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah di tingkat Desa/Kampung hingga dengan masyarakat luas secara berkesinambungan. Bahkan, peran masyarakat melalui partai politik nasional dan lokal di Aceh menjadi begitu penting pasca MoU Helsinki yang diimplementasikan melalui Undang-Undang No, 11 Tahun 26 tentang Pemerintahan Aceh. Faktor utama ketiga bagi kegiatan penanaman modal adalah kebijakan pemerintah. Prinsip dasarnya adalah bahwa kegiatan penanaman modal akan semakin besar kualitas dan kuantitasnya jika pemerintah mempermudah perizinan dan pelayanan lain di bidang penanaman modal. Karena itu, upaya perbaikan regulasi untuk meningkatkan minat calon-calon penanam modal (investor) baru terus dilakukan berdasarkan masukan dari dunia usaha dan belajar dari pengalaman negara lain. Sebagaimana telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, berbagai investasi di Aceh perlu didorong untuk terus berkembang, baik investasi berfasilitas, investasi non-fasilitas, investasi rumah tangga, maupun investasi pemerintah. Investasi pihak swasta perlu ditumbuhkembangkan karena investasi dari pemerintah sangat terbatas dan hanya pada sektor non-profit yang tidak diminati oleh pihak swasta, seperti penyediaan sarana dan prasarana umum (infrastruktur). Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja lokal untuk mengisi pasar tenaga kerja lokal juga dilakukan secara beriringan agar kegiatan penanaman modal di Aceh dapat betulbetul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan lahirnya Undang-undang Pemerintahan Aceh No. 11 Tahun 26 dan terbentuknya pemerintahan yang lebih otonom, maka Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat bertugas lebih mandiri untuk melaksanakan penyusunan perencanaan Penanaman Modal secara makro; mengidentifikasi potensi unggulan daerah; melakukan kegiatan promosi potensi daerah; menyusun regulasi perizinan penanaman modal; sekaligus melakukan pengendalian dan pengawasan serta kerjasama dalam bidang penanaman modal. Untuk tercapainya peningkatan investasi di Provinsi Aceh, perlu dibuat suatu acuan dalam pelaksanaan tugas Badan Investasi dan Promosi Aceh, sehingga potensi daerah dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan pendapatan daerah dan LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 2

8 pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat. Acuan yang digunakan adalah dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Badan Investasi dan Promosi Aceh. Rencana Strategis Badan Investasi dan Promosi Aceh kemudian diwujudkan dengan berbagai program dan kegiatan setiap tahun selama lima tahun. Tahun 214 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Badan Investasi dan Promosi yang perlu dilaporkan akuntabilitasnya melalui suatu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Berdasarkan Qanun No. 5 Tahun 27 Bagian Keenam tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; Badan Investasi dan Promosi Aceh mempunyai tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang pengembangan investasi dan promosi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas di atas, Badan Investasi dan Promosi Aceh memiliki fungsi: 1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan; 2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; 3. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang investasi dan promosi; 4. Peningkatan keterpaduan penyusunan rencana dan program antar instansi terkait di daerah di bidang investasi dan promosi; 5. Pemberian rekomendasi, perizinan, pendaftaran perusahaan dan pelaksanaan pelayanan umum lintas kabupatenupaten/kota di bidang investasi dan promosi; 6. Pembinaan dan pengembangan investasi dan promosi; 7. Pemantauan dan pengawasan operasional pelaksanaan investasi; 8. Promosi, informasi dan pameran bagi upaya pengembangan investasi; dan 9. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis badan (UPTB). LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 3

9 Untuk menyelenggarakan fungsi dimaksud, Badan Investasi dan Promosi Aceh mempunyai kewenangan: 1. Menyediakan dukungan pengembangan kawasan investasi; 2. Merencanakan dan mengendalikan pembangunan secara makro di bidang investasi dan promosi; 3. Melaksanakan pelatihan bidang investasi; 4. Melakukan kerjasama dalam bidang investasi dengan Kabupaten/Kota; 5. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia di bidang pengelolaan pasar; 6. Melaksanakan promosi dan menyelenggarakan pameran, kerjasama luar negeri bagi keperluan investasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan investasi dan promosi; dan 7. Menyediakan dukungan fasilitas pengembangan kawasan investasi serta merencanakan kawasan investasi. C. Struktur Organisasi Semua tugas, fungsi, dan kewenangan yang disebutukan di atas dikelola melalui struktur organisasi berikut: 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat; 3. Bidang Program dan Pelaporan; 4. Bidang Promosi; 5. Bidang Perizinan; 6. Bidang Pengembangan Investasi; Selain struktur formal di atas, Badan Investasi dan Promosi Aceh juga membentuk Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Investasi Aceh yang berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan, pengolah, dan penyebar data dan informasi. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 4

10 D. Aspek Strategis Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 21 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) telah menetapkan 11 prioritas nasional yaitu 1. Reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan kemiskinan; 5. Ketahanan pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim investasi dan usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan hidup dan penanganan bencana; 1. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik; serta 11. Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi. Mengacu pada poin ketujuh di atas dapat dilihat bahwa peran strategis Badan Investasi dan Promosi Aceh yang dalam bidang penanaman modal untuk mewujudkan iklim investasi dan usaha sebagai prioritas yang direncanakan dalam jangka waktu lima tahun (jangka menengah). E. Sistematika Penyajian Pada dasarnya laporan akuntabilitas ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh selama Tahun 215. Capaian kinerja (performance results) tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 215 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 5

11 Sistematika penyajian LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 215 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 21 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan mengambil contoh praktis pada LAKIP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 211. Adapun sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi. Bab II Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 215. Bab III Akuntabilitas Kinerja. A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (BKPM); 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja). LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 6

12 B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja guna mewujudkan kinerja organisasi. Bab IV Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Lampiran. 1. Perjanjian Kinerja. 2. Lain-lain yang dianggap perlu. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 7

13 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi Aceh merupakan perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan kepadanya. Penyusunan Renstra Badan Investasi dan Promosi Aceh mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh tahun , khususnya terkait dengan prioritas pembangunan bidang penanaman modal. Karena RPJMA baru ditetapkan pada Desember 213, beberapa penyesuaian dilakukan terhadap Renstra tersebut. Secara ringkas, subtansi Renstra Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat diilustrasikan sebagai berikut: 1. Visi Visi Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah Aceh Menjadi Salah-Satu Daerah Investasi Utama Tahun Misi Dalam rangka mewujudkan visinya, Badan Investasi dan Promosi Aceh menetapkan tiga misi, yaitu: a. Meningkatkan Percepatan Reformasi Birokrasi Bidang Penanaman Modal; b. Membentuk Citra Aceh sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi; LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 8

14 c. Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal dengan Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan Masyarakat. Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Badan Investasi dan Promosi Aceh menetapkan tiga (3) tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu sampai tahun 217, yaitu : 1. Meningkatkan efektifitas promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal. 2. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi. 3. Meningkatkan kualitas perencanaan bidang penanaman modal. Setelah tujuan ditetapkan, kemudian ditentukan pula sasaran yang akan ditempuh agar tujuan dimaksud dapat tercapai. Adapun sasaran jangka menengah dari Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah : 1. Meningkatnya jumlah penanam modal. 2. Meningkatnya realisasi investasi. 3. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. B. Perjanjian Kinerja Di antara sasaran dan indikator kinerja di atas, terdapat sasaran yang strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi bagian dari Perjanjian Kinerja Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh kepada Gubernur Aceh. IKU ini adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Investasi dan Promosi Aceh serta RPJMA tahun Adapun Sasaran Strategis dan IKU Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah sebagai berikut: LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 9

15 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 1 Meningkatnya jumlah penanaman modal. 2 Meningkatnya realisasi investasi. Jumlah nilai realisasi investasi. Persentase kenaikan nilai realisasi investasi. Rasio daya serap tenaga kerja. Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal. Jumlah nilai rencana investasi. Persentase kenaikan nilai rencana investasi. Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Investasi dan Promosi. Untuk Tahun Anggaran 215, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh telah menandatangani Perjanjian Kinerja sebagaimana dimuat dalam Lampiran I mengikuti Rencana Strategis Isinya adalah sebagaimana ditunjukkan tabel 2.2. di bawah ini. Sasaran 1: Meningkatnya jumlah penanaman modal. Jumlah Perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal 72 Perusahaan Rasio daya serap tenaga kerja 1:15 Jumlah nilai realisasi investasi. Sasaran 2: Meningkatnya nilai investasi. Jumlah nilai rencana investasi rupiah rupiah Persentasi kenaikan nilai rencana investasi. 15 % Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 215 pada Badan Investasi dan Promosi Aceh. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 1

16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh tahun 215 dilakukan dengan cara: 1. Membandingkan antara target dengan realisasinya. 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional dari BKPM.; Adapun capaian realisasi Perjanjian Kinerja tahun 215 Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel 3.1. Secara kumulatif, realisasi investasi PMA dan PMDN pada tahun 215 sebesar Rp. 5,72 triliun atau melebihi 216 persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi penanaman modal tahun 215 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI sebesar Rp. 5,57 triliun. Sasaran Strategis Meningkatnya jumlah penanam modal Meningkatnya nilai investasi. Indikator Sasaran Target Realisasi - Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal. - Rasio daya serap tenaga kerja. - Jumlah nilai realisasi investasi. - Jumlah nilai rencana investasi. - Persentase kenaikan nilai rencana investasi. Persentase Tingkat Capaian Target (%) 72 Perusahaan 75 Perusahaan :15 1: ,645,,, rupiah 5,728,3,112,484 rupiah ,397,875,, rupiah 19,839,938,195, rupiah % 236% Tabel 3.1 Capaian Realisasi Perjanjian Kinerja tahun 215 LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

17 Capaian realisasi investasi sebagaimana tertera dalam Tabel 3.1 menunjukkan bahwa iklim investasi semakin membaik. Kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) juga semakin meningkat. Seiring dengan itu, permasalahan penanaman modal terus diupayakan penyelesaiannya melalui pembentukan satuan tugas taskforce yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten/Kota. Gambar 3.1 menunjukkan perkembangan yang terjadi pada tahun 215 dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya serta posisi relatif pencapaian target lima tahunan Rencana Strategis pada tahun kedua ini. Gambar 3.1. Perkembangan Realisasi Investasi Aceh hingga Tahun 215 Realisasi investasi yang terus mengalami peningkatan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk mengatasi pengangguran dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Aceh. Data tahun 215 menunjukkan bahwa terjadi serapan tenaga kerja sebanyak orang atau capaian rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun 215 sebesar 1:151 pada perusahaan/proyek PMA maupun PMDN, dengan LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

18 serapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebanyak 17 orang, yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh. Untuk investasi baru di tahun 215 sebanyak 75 perusahaan/proyek mulai membuka usaha di Aceh dengan komitmen investasi sebesar Rp ,- atau melebihi % dari target yang ditetapkan nilai rencana investasi PMA dan PMDN Rp ,-. Yang selanjutnya perlu dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pendampingan agar mereka mendapat izin-izin turunan di daerah sehingga semakin cepat melakukan realisasi investasi. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dalam hal realisasi investasi melaporkan bahwa pada Triwulan IV-215, untuk PMDN, Aceh berada pada peringkat ke-16 dengan realisasi Rp 399,9 (Rp Miliar) dari 21 proyek. Sedangkan untuk PMA, Aceh berada pada peringkat ke-3 dengan realisasi USD 3, (USD Juta) dari 24 proyek. BKPM juga menyebutkan bahwa secara keseluruhan, pada tahun 215 Aceh berada pada peringkat ke-12 untuk PMDN dengan realisasi Rp 4.192,41 (Rp Miliar) dari 169 proyek. Sedangkan untuk PMA, Aceh berada pada peringkat ke- 31 dengan realisasi USD 21,19 (USD Juta) dari 78 proyek. Jadi, total realisasi Investasi Aceh Tahun 215 adalah sebesar Rp ,-. Perbedaan pencatatan realisasi antara BKPM dan Badan Investasi dan Promosi Aceh disebabkan oleh teknik pencatatan yang berbeda. BKPM mencatat secara elektronik dengan aplikasi web SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi secara Elektronik), sementara Badan Investasi dan Promosi Aceh mencatat secara manual. Dalam database SPIPISE hanya tersedia perusahaan yang memiliki perizinan penanaman modal. Sedangkan perusahaan yang tidak memiliki perizinan penanaman modal juga diwajibkan untuk melapor secara manual Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), tetapi dokumen perizinan daerah harus LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

19 disampaikan kepada Pusdatin BKPM, lalu Pusdatin memasukkan dalam database SPIPISE. Untuk memasukkan database perizinan ke dalam SPIPISE membutuhkan waktu relatif lama, terjadi jeda sekitar satu triwulan, bahkan hingga satu tahun. Karena itu, urgensi penerapan SPIPISE oleh PTSP Kabupaten/ Kota sangat diperlukan. Saat ini baru PTSP provinsi (BP2T) dan beberapa Kabupaten/ Kota saja yang menerapkan SPIPISE perizinan oleh PTSP, padahal amanah RPJMN diharapkan PTSP Kabupaten/Kota segera menerapkan SPIPISE perizinan. Di sisi lain, sebagian perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta mengirim langsung LKPM kepada BKPM, tetapi tidak ditembuskan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh. Sebagian lagi perusahaan hanya menyampaikan LKPM kepada provinsi dan Kabupaten/ Kota, tetapi tidak menyampaikan ke BKPM. Patut diketahui bahwa Badan Investasi dan Promosi Aceh selalu melakukan konsolidasi data realisasi tiap triwulan, sehingga selisih pencatatan semakin mengecil. Beberapa fakta menarik lain yang terjadi pada tahun 215 adalah sebagai berikut. Ada 29 proyek/perusahaan yang melakukan realisasi investasi di Aceh, dan sebanyak 172 proyek/perusahaan atau 82 % di antaranya adalah PMDN. Kabupaten Aceh Utara adalah lokasi favorit investor dalam negeri dengan perkembangan realisasi investasi sebanyak 13 proyek/perusahaan. Kabupaten Aceh Besar adalah lokasi favorit investor asing dengan perkembangan realisasi investasi sebanyak 3 proyek/perusahaan. PMDN dengan tambahan realisasi investasi tertinggi, yaitu Rp 1,14 Triliun adalah PT. Mifa Bersaudara dengan lokasi proyek di Kabupaten Aceh Barat. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

20 PMA dengan tambahan realisasi investasi tertinggi, yaitu sebesar USD 24,18 Juta, adalah PT.Asphalt Bangun Sarana dengan lokasi proyek di Kabupaten Aceh Besar. Bidang usaha perdagangan memiliki realisasi tertinggi untuk PMA yaitu USD 25,89 juta, dan bidang usaha perkebunan untuk PMDN sebesar Rp 1,55 triliun. Tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan realisasi investasi asing dan domestik dengan menyederhanakan prosedur perizinan dan memperkuat kelembagaan penanaman modal dan PTSP. Demikian pula pengembangan agroindustri, infrastruktur pelabuhan dan jalan tembus, serta pengembangan pariwisata menjadi prioritas penanganan yang memerlukan dukungan segenap lapisan masyarakat. Selain itu, diperlukan peningkatan peran pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota agar dapat mendukung program prioritas pemerintah pusat melalui sektor listrik, infrastruktur, dan kemaritiman. Di bawah ini disajikan uraian lengkap pelaksanaan 8 (delapan) program utama oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam rangka meningkatkan pembangunan Aceh melalui bidang Penanaman Modal. Pada beberapa kegiatan disajikan: 1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; 2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. dan 3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja). Di samping itu, pada beberapa kegiatan diberikan juga solusi/rekomendasi kegiatan yang perlu dilakukan pada tahun anggaran berikutnya. 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

21 Secara umum, kebutuhan administrasi kantor pada tahun anggaran 215 telah terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pengiriman surat-surat dinas, belanja perangko, materai dan benda-benda pos lainnya serta pengiriman paket dinas. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 2.3.,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 91,98%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1% kebutuhan perangko, materai dan pengiriman barang cetakan dalam dan luar negeri dapat dipenuhi. b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pembayaran jasa rekening telepon 7 saluran, biaya air PDAM dan biaya rekening listrik kantor. Jangka waktu 12 bln Listrik; 12 blntelepon; 12 bln Jasa Air. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 91,37%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1% kebutuhan pembayaran listrik, telepon, dan air dapat dipenuhi. c. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pembayaran honorarium pegawai honorer/tidak tetap dan pembelian peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 98,94%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1 (satu) unit gedung Badan Investasi dan Promosi dengan luasan lantai/lahan yang dikelola adalah Lt 1 = 1135m2; Lt 2 = 1135m2; dan halaman = 385m2 yang masuk pemeliharaan atau 1% dari yang direncanakan. d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi belanja alat tulis kantor. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1% kebutuhan alat tulis kantor dapat terpenuhi. e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan Pelaksanaan : LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

22 Kegiatan ini meliputi pencetakan dokumen-dokumen dinas dan foto copy surat-surat dan blangko kedinasan. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,13%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1% barang cetakan dan penggandaan dapat dipenuhi. f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pembelian alat-alat listrik dan elektronik (lampu pijar battery kering). Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1% alat-alat listrik dan elektronik yang dibutuhkan dapat tersedia. g. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi honorarium tim pengadaan/pemeriksaan barang dan jasa, biaya dekorasi dan spanduk untuk keperluan hari-hari besar dan biaya publikasi media cetak. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,98%. Hasil yang dapat dicapai adalah tersedianya Komputer/PC 4 unit, Laptop/Notebook 4 unit, Laptop Multimedia 2 unit, Ultrabook 3 unit, Komputer server 1 unit, Modem 1 unit, Wireless Router 2 unit, Printer 1 unit serta sewa gedung untuk penyimpanan barang inventaris selama 12 bulan. h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi belanja surat kabar/majalah (Serambi Indonesia;Kompas; Waspada;Majalah Tempo) buku-buku sebagai sumber informasi dan peraturan yang ada. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 86,54%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1% kebutuhan koran, majalah, buku perundang-undangan dapat dipenuhi dengan baik. i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi penyediaan makanan dan minuman keperluan rapat dan untuk tamu. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 66,23%. Hasil yang LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

23 dapat dicapai adalah pelayanan makan minum rapat dan tamu dapat dilaksanakan dengan baik sesuai kebutuhan atau 1% dari yang direncanakan. j. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 94,96%. Dari target 24 orang keikutsertaan rapat koordinasi dan konsultasi di luar daerah, hasil yang dapat dihadiri dari target 24 orang dapat dilaksanakan dengan baik sesuai kebutuhan atau 1% dari yang direncanakan. k. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi peningkatan pelayanan administrasi perkantoran. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,43%. Hasil yang dapat dicapai adalah Ketersedianya pegawai kontrak dapat dilaksanakan dengan baik sesuai kebutuhan atau 1% dari yang direncanakan. l. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Pelaksanaan : Tidak dialokasikan anggaran pada tahun Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Secara umum, kebutuhan sarana dan prasarana aparatur pada tahun 215 telah terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pengadaan 1 unit mobile minibus (hi-ace) dan 1 unit mobil lapangan. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 1%. Hasil yang dapat dicapai adalah tersedianya mobil minibus 1 unit untuk operasional dinas dan tamu/calon investor dan mobil lapangan 1 unit untuk pemantauan perusahaan di Kabupaten/Kota. b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

24 Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pembelian suku cadang mobil dinas, pembelian suku cadang roda-2, pembelian bahan bakar dan pelumas mobil dan kendaraan roda-2, belanja Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) mobil dan kendaraan roda-2. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,39%. Hasil yang dapat dicapai adalah dicapainya pemeliharaan 6 unit roda empat dan 4 unit roda dua dapat dirawat dan dioperasikan dengan baik atau 1% dari yang direncanakan. c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi jasa service peralatan dan perlengkapan kantor. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 1%. Hasil yang dapat dicapai adalah beberapa item perlengkapan kantor, yaitu AC 25 unit; komputer 2 unit; mesin genset 1 unit; mesin fotocopy 2 unit dapat dirawat dan digunakan sesuai fungsinya. Capaian realisasi kegiatan ini adalah 1% dari yang direncanakan. d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Tempat Parkir dan Halaman Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi pemeliharaan taman, tempat parkir dan halaman kantor. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 21.6.,- dan direalisasikan sebesar Rp 21.6.,- atau 1%. Hasil yang dapat dicapai adalah terpeliharanya taman, tempat parkir, dan halaman kantor dengan baik atau 1% dari yang direncanakan. e. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor Pelaksanaan : Kegiatan ini terdiri dari 5 paket pekerjaan rehabilitasi terhadap gedung kantor, terutama pada bagian-bagian yang telah rusak atau tidak dapat digunakan sebagaimana fungsinya. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,85%. Hasil yang dapat dicapai adalah rehab/penataan interior ruang umum, kepegawaian, kamar mandi, tempat parker dan pavilion Aceh Penang Badan Investasi dan Promosi dapat dirawat agar berfungsi dengan baik atau 1% dari yang direncanakan. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

25 f. Kegiatan Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi Pelaksanaan : Tidak dialokasikan anggaran pada tahun Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini meliputi tertib dan disiplin pakaian aparatur, hasil yang dapat dicapai adalah meningkatnya tertib dan disiplin pakaian aparatur dengan baik atau 1% dari yang direncanakan. a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi Pakaian dinas harian, linmas, pakaian satpam, dan pakaian tenaga kontrak. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 43.5.,- dan direalisasikan sebesar Rp 43.5.,- atau 1%. Hasil yang dapat dicapai adalah Tersedianya pakaian dinas harian, linmas, pakaian satpam, dan pakaian tenaga kontrak sebanyak 83 stel dengan baik atau 1% dari yang direncanakan. b. Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI Pelaksanaan : Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 215 c. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Pelaksanaan : Tidak dialokasikan anggaran pada tahun Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan adaministrasi perkantoran melalui kegiatan pendidikan pelatihan formal, hasil yang dicapai adalah Terciptanya Kualitas SDM Aparatur Penanaman Modal dengan baik atau 1% dari yang direncanakan. a. Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi keikutsertaan aparatur bidang penanaman modal pada Bimtek dan Kerjasama Pelatihan serta koordinasi dan konsultasi LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 2

26 dalam kegiatan pelayanan penanaman modal. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp ,- dan direalisasikan sebesar Rp 26,849,864,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah terlaksananya koordinasi dan konsultasi kegiatan pelayanan penanaman modal didalam maupun luar daerah sebanyak 31 ot serta uang saku dan kontribusi mengikuti diklat sebanyak 16 orang dengan terlaksana dengan baik 1% dari yang direncanakan. 5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program ini dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN pada tahun 215 sebanyak Rp ,- atau melebihi 216 persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi penanaman modal tahun 215 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI sebesar Rp. 5,57 triliun. Nilai realisasi investasi tersebut didapat dari kegiatan pemantauan ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten/Kota se-aceh melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Minat investasi pada tahun 215 yaitu 76 perusahan/proyek, sebanyak 54 perusahaan/proyek PMDN dan 22 perusahaan/proyek PMA telah mendapat persetujuan Izin Persetujuan (IP) pada tahun 215. Selain itu, program ini dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan realisasi investasi sebesar Rp 5,72 Triliun di akhir tahun 215 karena telah melampaui ketetapan target investasi. Dilain pihak, kegiatan promosi perlu diperbaiki kualitasnya dengan strategi koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di 23 Kab/Kota mengenai proyek di 3 (tiga) sektor utama yaitu agrobisnis, energi dan infrastruktur dan pariwisata yang bisa dikerjasamakan. Di lain pihak, kegiatan promosi perlu diperbaiki kualitasnya dengan strategi membuat buku detailed planed yang menawarkan langsung proyek-proyek investasi baik infrastruktur maupun pengolahan komoditas unggulan. Keikutsertaan pada forum bisnis juga berubah dari sekedar peserta suatu event menjadi sebagai pembicara. a. Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah Kegiatan ini meliputi penguatan kelembagaan IPMK dan PTSP, evaluasi kinerja aparatur Penanaman Modal, menghadiri undangan rapat dan LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

27 pembinaan bidang Penanaman Modal pada Kabupaten/Kota, dan mendampingi tamu BKPM/Instansi terkait & investor. Pelaksanaan: Melakukan rapat penguatan kelembagaan bidang penanaman modal kab/kota 1 kali dari 1 kali direncanakan dan Rancangan Qanun BPMPTSP 1 kali dari 1 kali atau dapat terlaksana 1 %. Cetak buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja sebanyak 5 buku dari 5 buku yang direncanakan atau dapat terlaksana 1%. Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah adalah Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,-. Kegiatan ini dapat direalisasikan 98,51% dari yang direncanakan. b. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Pelaksanaan : Yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah: Pemantauan realisasi pelaksanaan penanaman modal baik PMDN maupun PMA dari sumber dana APBA untuk dalam daerah, realisasi 7 kali untuk 15 perusahaan. Dan untuk menghadiri rapat, BIMTEK, dan konsultasi luar daerah realisasi 24 kali. Pemantauan realisasi pelaksanaan penanaman modal baik PMDN maupun PMA dari sumber dana dekonsentrasi (APBN) untuk dalam daerah realisasi 24 kali untuk 125 perusahaan. Dan 2 kali untuk pengawasan perusahaan penanaman modal di Kabupaten/Kota untuk 129 perusahaan. Bimbingan Teknis Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang diikuti oleh Instansi Teknis dan Perusahaan. Dengan peserta 78 orang dari 5 orang yang ditargetkan (capaian 156%). Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal ditargetkan sebanyak 1 kali, realisasi 1 kali (1%) Rapat Koordinasi dengan instansi teknis dan kabupaten/ kota ditargetkan 3 kali, realisasi 3 kali, capaian 1% Rapat konsinyering realisasi pelaksanaan penanaman modal (APBN) ditargetkan 2 kali, realisasi 2 kali (1%) Rapat fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal (Taskforce) target 2 kali, realisasi 2 kali (1%) Publikasi informasi terkait Laporan kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Kegiatan ini meliputi iklan pengumuman di media cetak tentang kewajiban perusahaan untuk menyampaikan LKPM sebagaimana amanah dari Perka BKPM No. 3 Tahun 212 tentang Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

28 Dari target 2 kali, dapat diaksanakan sebanyak 4 kali (capaian 2%). Dari hasil pemantauan data realisasi LKPM yang disampaikan tahun 215, jumlah realisasi perusahaan/proyek mencapai 29 perusahaan/proyek, dengan PMDN 172 perusahaan/proyek dan PMA 37 perusahaan/proyek, dengan total tambahan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar Rp ,-. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pemantauan mengelami perbaikan yang sangat signifikan. Pembinaan dan pemantuan yang dilakukan serta pelaporan LKPM melalui telah meningkatkan kepatuhan perusahaan untuk menyampaikan LKPM. Jumlah serapan tenaga kerja tahun 215 sebanyak orang dengan penggunaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) 17 orang. Rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun 215 sebesar 1:151 dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap sebanyak orang. Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Peningkatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal yang bersumber dari APBA adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 93,53%. Permasalahan : Banyak perusahaan yang belum patuh melaporkan LKPM secara tepat waktu dan berkesinambungan, alamat perusahaan sering berubah tapi tidak dilaporkan, dokumen perusahaan tidak tersedia di lokasi proyek, sehingga menyulitkan perolehan data dan informasi di lokasi, serta wakil perusahaan yang dihubungi masih belum semua mengetahui perkembangan realisasi investasi perusahaannya. Perusahaan masih sedikit yang menyampaikan LKPM melalui SPIPISE, padahal sebagian sudah mendapatkan kode akses. Instansi penanaman modal Kabupaten/Kota belum melakukan koordinasi secara optimal dengan perusahan yang berada dilokasi masing-masing. Masih sedikit dari Instansi penanaman modal Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Instansi teknis provinsi dan Kabupaten/Kota belum sepenuhnya menindaklanjuti hasil rapat taskforce. Tenaga evaluasi LKPM masih kurang, baik dari segi jumlah maupun kompetensinya. Demikian pula kendaraan operasional yang mampu beroperasi di segala medan belum tersedia. Kapasitas tim pemantauan masih belum memadai. Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI I: untuk Aceh tamiang LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

29 Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan. KPI II: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup untuk industri. Solusi : Perlu adanya tambahan tenaga evaluasi LKPM untuk melakukan verifikasi atas LKPM yang diterima dengan mengoptimalkan SDM yang ada di kantor. Perlu sistem elektronik input data LKPM yang mudah dipakai petugas untuk mempercepat dan memperkecil kesalahan database. Perlu adanya kendaraan yang bisa masuk ke lokasi proyek terutama untuk proyek perkebunan dan pertambangan. Menegur perusahaan yang tidak menyampaikan LKPM melalui Surat Teguran dan perlu adanya sanksi sesuai ketentuan. Perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan kantor pusat, dan setiap perusahaan yang berinvestasi di Aceh agar membuka kantor di Aceh. Perlu diberi pembinaan kepada perusahaan agar menyampaikan kewajibannya untuk mengirimkan LKPM secara berkesinambungan dan benar sesuai ketentuan. Kuantitas dan kualitas tim verifikasi dan evaluasi laporan kegiatan penanaman modal belum memadai. Perlu digalakkan investasi yang padat karya (lebih banyak menggunakan tenaga kerja), sehingga lebih banyak lapangan kerja baru yang tersedia untuk menurunkan tingkat pengangguran. Kualitas pemantauan perlu ditingkatkan dengan pembinaan kepada aparatur tenaga pemantauan realisasi penanaman modal provinsi dan Kabupaten/Kota. Diharapkan perusahaan dapat melaporkan permasalahan yang dihadapi dan realisasi importasi mesin, sehingga menjadi bahan dasar dalam melakukan pengawasan. Pembinaan kepada perusahaan harus terus dilakukan, dan diharapkan perusahaan dapat mengisi sendiri LKPM melalui SPIPISE. Rapat koordinasi harus dihadiri oleh pengambil kebijakan, baik dari instansi terkait maupun dari perusahaan agar pengambilan kebijakan dapat segera diambil untuk menjadi solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Perlu peningkatan kerjasama, konsolidasi dengan pemerintah pusat dan daerah mengenai data dan informasi realisasi investasi yang disampaikan perusahaan. Perlu meningkatkan sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengendalian Pelaksanaan Realisasi Penanaman Modal bagi BPMPTSP dan instansi teknis Kabupaten/Kota. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

30 Diharapkan instansi teknis provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menindaklanjuti secara optimal permasalahan perusahaan seperti masalah lahan, regulasi teknis, dll. Publikasi tentang LKPM dapat dilakukan setiap triwulan dengan dengan memasukkan jumlah perusahaan yang belum menyampaikan LKPM dan yang tidak aktif. Diharapkan hasil kajian dapat disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait. Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dapat menyelesaikan status lahan yang belum siap pakai. c. Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Guna Peningkatan Pelayanan Investasi Pelaksanaan : Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 215 d. Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Pelaksanaan : Kegiatan ini meliputi honorarium non PNS, belanja barang dan jasa, makan minum dan perjalanan dinas dalam/luar daerah dalam rangka bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal. Pelaksanaan : Yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah: a. Mengikutsertakan 5 orang aparatur bidang penanaman modal dalam kegiatan bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal dari 5 orang direncanakan atau 1% dari yang direncanakan. b. Mengikutsertakan 31 orang aparatur bidang penanaman modal dalam kegiatan kursus-kursus singkat untuk mendukung tugas di bidang penanaman modal dari 3 orang direncanakan atau mencapai 15%. c. Keikutsertaan aparatur dalam training/seminar di luar negeri. Kerjasama dengan Pemerintah China dalam "Human Resource development Cooperation Program" dengan mengirimkan staf senior Badan Investasi dan Promosi Aceh ke China untuk mengikuti seminar 215 Seminar on Infrastructure Planning for Eurasia Countries. Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah yang dilaksanakan dalam kegiatan proyekproyek investasi yang siap dikerjasamakan tercakup dalam 3 (tiga) sektor utama (Agro Industry, Infrastruktur & Energi dan Pariwisata) sebagai berikut : LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

31 1) Agro Industry a. Tanaman Pangan - Proyek Industri Pengolahan Padi di Kab. Pidie - Proyek Industri Pengolahan Jagung di Kab. Aceh Selatan - Proyek Hortikultura di Lineung Buleun, Kab. Bener Meriah - Proyek Pengembangan Komoditi Kentang di Kab. Bener Meriah. b. Perkebunan - Industri Pengolahan CPO di Aceh Tamiang, Aceh Utara, - Industri Pengolahan Minyak Makan (sawit) di Aceh Barat & Aceh Tamiang - Industri Pengolahan Kopi Instan di Aceh Tengah - Industri Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) di Aceh Besar - Industri Pengolahan Minyak Nilam di Aceh Jaya - Industri Pengolahan Serai Wangi di Gayo Lues. c. Proyek Pengembangan Industri Daging Sapi di Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Nagan Raya. d. Perikanan - Pengembangan Industri Perikanan di Pelabuhan Ikan Lampulo di Kota Banda Aceh, Pelabuhan Ikan Idi di Kab. Aceh Timur, Pelabuhan Ikan Sawang Ba'U di Aceh Selatan, dan Pelabuhan Ikan Simeulue - Proyek Akuakultur dan Budidaya Rumput Laut di Kab. Simeulue. 2) Infrastruktur dan Energi 3) Pariwisata a. Infrastruktur - Banda Aceh Urban Railway - Proyek Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukueh di Kab. Aceh Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa. b. Energi - Proyek Geothermal di 8 (delapan) titik berlokasi di Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues. c. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas MW di 1 (sepuluh) titik di Aceh Utara,Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Aceh Jaya. a. Proyek Pengembangan Pariwisata Banda Aceh - Krueng Aceh River Walk - Kawasan Pantai Ulee Lheu - Pusat Edukasi Madani. b. Proyek Pengembangan Pariwisata Simeulue - Diving Center - Surfing Center. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

32 Selain focus terhadap 3 (tiga) proyek utama promosi investasi Aceh pada tahun 215 terdapat pula kegiatan : 1) Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang - Sabang International Water Front - Cruise Passenger Terminal - Yacht Marina & Fasilitas Pendukung - Diving Center - Kawasan Industri Balohan - Sektor Perikanan. 2) Pengembangan Kawasan Industri Ladong, Aceh Besar & Kawasan Industri Lhokseumawe. Kegiatan-Kegiatan Promosi Investasi : 1) Business Leader Forum (BLF) di Sari San Pacific Hotel, Jakarta pada 21 Mei 215, terdiri dari kegiatan Forum Bisnis dan Pameran Mini peluang investasi sektor unggulan. Sekitar 2 peserta menghadiri event ini, diantaranya duta besar dan perwakilan dari negara sahabat, para CEO perusahaan dalam dan luar negeri, dan asosiasi usaha dalam & luar negeri. 2) Sabang Fair di Arena Sabang Fair dari 31 Mei s.d 8 Juni 215. Stand BIP menampilkan penyajian informasi peluang investasi kepada pengunjung pameran berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet. 3) Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang pada Agustus 215 di Aula Pemkot Sabang. 4) IMEU (Indonesia Middle East Update). Famillirizatiom Trip (Famtrip) delegasi duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 215. Kegiatan puncak IMEU berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada Oktober 215. Kegiatan ini mencakup one-onone/table top meeting pengusaha Timur Tengah dengan para pengusaha Aceh dan Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah oleh Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Pengusaha Kopi. 5) Forum Bisnis Invest Penang. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan tahunan promosi luar negeri, kegiatan ini bertujuan memberikan informasi potensi Aceh dan diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui proyekproyek investasi yang siap dikerjasamakan. 6) Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Lhong Raya, Aceh Besar pada. BIP menampilkan video profil investasi di Aceh dan penyajian informasi berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet. 7) Pendampingan Tim Specialty Coffee Associaltion of Europe (SCAE) ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pada November 215. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

33 Kegiatan meliputi Coffee Stakeholder Meeting dan kunjungan ke perkebunan kopi dan cupping test. 8) Ketersediaan sarana Multi media display electronik berupa video dalam bentuk CD yang menampilkan potensi komoditi di sektor: - Hortikultura dan tanaman pangan, yaitu: kubis & sayur mayur (Aceh Besar, Bener Meriah & Aceh Tengah), padi (Pidie Jaya & Aceh Utara), jagung (Aceh Tenggara & Aceh Selatan), kedelai (Bireuen & Aceh Utara), kacang tanah (Aceh Besar & Aceh Selatan), cabai dan bawang (Pidie & Pidie Jaya). - Perkebunan, yaitu: karet (Aceh Timur), kelapa (Aceh Timur & Aceh Utara), Tebu (Bener Meriah & Aceh Tengah), Nilam (Aceh Selatan & Aceh Barat Daya) dan Cengkeh (Aceh Besar & Sabang). CD tersebut didistribusikan dalam kegiatan promosi investasi Aceh terutama forum bisnis, workshop, seminar dan pameran. 9) Penyusunan 1 judul buku Aceh Investment Profile 215 dan cetak buku Aceh Investment Profile 215 sebanyak 1.49 buah. Buku Aceh Investment Profile 215 didistribusikan pada berbagai kegiatan promosi, yaitu: - Workshop Percepatan Implementasi Pembangunan Sabang - Business Leader Forum di Jakarta - Indonesia-Middle East Update (IMEU) di Banda Aceh - Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) - Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta - Penang Fair di Pulau Penang, Malaysia - Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) - IMT-GT - Calon investor yang berminat untuk membuka usaha di Aceh - SDM Badan Investasi dan Promosi yang berminat mendalami peluang/potensi di sektor strategis di Aceh - Masyarakat Umum. 1) Cetak leaflet We Welcome Yout to Invest in Amazing Aceh dalam bahasa Indonesia dan Inggris sebanyak 2. lembar. Leaflet yang berisikan intisari potensi/peluang investasi di 23 kab/kota didistribusikan pada kegiatan promosi termasuk workshop dan seminar, forum bisnis dan pameran. Selain itu juga diperuntukkan bagi calon investor terutama investor asing. Kegiatan Kerjasama G to G : 1) Kerjasama dengan Pemerintah Pulau Penang (Invest Penang) Beberapa rekomendasi penting dari business matching pada ini adalah: - Kedua pemerintah sepakat melakukan joint promotion untuk meningkatkan arus kunjungan pariwisata kedua provinsi. - Pemerintah Penang dan Pemerintah Aceh sepakat membantu mewujudkan rencana Pemda Sabang untuk pembukaan rute baru LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

34 penerbangan Sabang-Penang. Kedua belah pihak membicarakan langkah detail untuk mewujudkannya. - Pemerintah Penang akan melakukan pembahasan dengan maskapai penerbangan Firefly dan Malindo untuk maksud ini. Apindo bersama pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengadakan lawatan ke Penang untuk mendetailkan dan merealisasikan kerjasama bidang pariwisata dan pemerintah penang akan memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha disana. - Terdapat kesepakatan antara pengusaha Aceh-Penang untuk melakukan trading bidang agro (kopi). - Pembahasan untuk investasi dibidang pengolahan coklat di Kawasan Industri Ladong Aceh Besar. - Kapal kargo kayu dari Krueng Geukuh direncanakan akan melayari rute Krueng Geukuh-Penang. - Kerjasama pemasaran ekspor produk halal. 2) Kerjasama Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Penguatan konektivitas terutama konektivitas udara menjadi isu penting untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan strategis Aceh. Hasil KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi, Kedah Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April 215 melahirkan beberapa hasil penting: - Konektivitas udara: Phuket/Krabi/Langkawi/Sabang. - Konektivitas maritim Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukueh Penang/Port Klang. - Potential Reverse Investment; trading produk pertanian/hortikultura, trading produk perikanan, pendirian pabrik pakan ternak, pendirian Malaysia Agrobazaar (produk makanan dan minuman dari Malaysia) di Banda Aceh. Terkait agro bazaar, NAFASindo melalui NAFASindo Aceh Berjaya telah menyewa 2 (dua) bangunan berlokasi di Punge, Banda Aceh. Sarana seperti rak produk makanan dan minuman telah tersedia. Dalam kerjasama Potential reverse Investment, kendala yang dihadapi oleh eksportir lokal untuk ekspor komoditi pertanian diantaranya kentang, jahe dan kelapa yaitu: harga jual dengan harga beli di tingkat petani tidak sesuai, ongkos angkut (kapal), sewa alat bongkar muat di Pelabuhan Krueng Geukeh mahal dan kontinuitas komoditi unggulan untuk diekspor ke Port Klang Malaysia masih belum maksimal. harus ada pembinaan/kemitraan antara petani dengan eksportir melalui LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

35 farming contract system dan perlu melibatkan pembinaan lebih lanjut terhadap petani, dalam hal ini oleh instansi terkait (Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Ketahanan Pangan). Kerjasama B to B : 1) IMEU merupakan acara yang diprakarsai oleh Direktorat Timur Tengah Direktur Jendral Kementerian Luar Negeri secara Swakelola sejak tahun 27 sebagai upaya Diplomasi Ekonomi di kawasan Timur Tengah sebagai pasar non-tradisional Pemri paska 28. Pertemuan IMEU ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timur Tengah, meningkatkan pertumbuhan Ekonomi serta melakukan promosi potensi daerah kepada Dubes dan calon investor dari Timur Tengah dan tentu untuk menghemat anggaran promosi Daerah ke luar Negeri. Hasil kesepakatan antara pelaku usaha dari Timur Tengah dengan beberapa pelaku usaha lokal melalui one on one meeting di forum bisnis pada 18 Oktober 215 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, yaitu joint venture dengan investor lokal (pembangunan hotel di Sabang). 2) Kerjasama dengan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) Kunjungan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) ke Takengon dan Bener Meriah. Kunjungan ini merupakan hasil tindak lanjut dari keikutsertaan Pemerintah Aceh pada event world coffee di Gothenburg Swedia. Rangkaian kunjungan dilakukan selama 6 hari dari 15 s.d 21 November 215 dengan didampingi oleh Tim BIP Aceh. Kunjungan ini bertujuan mengenal kopi dari Gayo dan diversifikasi kopi di Indonesia khususnya Arabica Gayo. Tahun 214 produksi kopi nasional sebesar 685. ton yang 65 % nya di ekspor ke berbagai Negara seperti Philipina, Malaysia, Thailand, Singapura, RRC dan Uni Emirat Arab. Diharapkan pada tahun tahun mendatang pangsa pasar ekspor kopi ini dapat lebih luas mencapai Negara-negara Eropa. Tim Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) melakukan kunjungan ke perkebunan kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dan bertemu dengan MPIG ( Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis), kelompok petani dan pengusaha kopi gayo. Aktivitas selama kunjungan meliputi mengapresiasi kehidupan petani kopi dan aktivitas kesehariannya, cupping test dan pertemuan bisnis. Kunjungan Tim SCAE ini membuka kesempatan untuk memperpendek jalur ekspor, karena petani / kelompok tani bisa mengekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE, LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 3

36 sehingga harga yang diperoleh petani kopi meningkat. Kesempatan ini juga membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh. Kunjungan tim SCAE tersebut menghasilkan kontrak dagang langsung antara beberapa calon investor di antaranya dari Arab Saudi dengan pembelian langsung kopi Arabika. Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 97,82%. Kegiatan ini dapat direalisasikan 1% dari yang direncanakan. Permasalahan : Kabupaten/Kota belum fokus menyediakan lahan untuk kegiatan investasi. Perencanaan kegiatan promosi investasi perlu diperbaiki, tidak saja untuk kebutuhan operasional dan barang/jasa tapi untuk memenuhi outcome program ini. Waktu yang terbatas untuk membahas rencana peluang investasi dengan calon investor di one on one meeting. Belum semua pengrajin dari 23 Kabupaten/Kota yang potensial dapat berpartisipasi dalam PRJ untuk mempromosikan produk unggulan. Kerjasama dengan Pemerintah Malaysia. Regulasi lokal tentang upah buruh dan lain-lainnya terkait aktivitas di Pelabuhan Krueng Geukeh masih belum ditetapkan sehingga membuat cost pengiriman produk lebih mahal dibandingkan daerah di luar Aceh seperti Pelabuhan Belawan. Kesiapan yang belum matang dari sektor swasta di Aceh terhadap bidang-bidang yang akan dikerjasamakan serta belum adanya inisiatif baik. Infrastruktur pendukung kegiatan ekspor-impor masih belum memadai. Untuk Aceh Beef Project, perlu restrukturisasi BUMD sebagai mitra lokal. Sabang masih belum siap untuk dijadikan sebagai international hub port dan shipping line. Beberapa faktor diantaranya adalah belum adanya industri real yang beropearsi atau aktif dalam skala besar terutama agro industri dan infrastruktur pelabuhan yang masih belum lengkap. Proses penetapan pihak ketiga Detail Plan Profil Investasi dilakukan melalui lelang sehingga kualifikasi kandidat tidak bisa dinilai kelayakannya. Solusi : d. Untuk proyek hydropower, perlu koordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Perusahaan Listrik LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

37 Negara (PLN), dan berbagai SKPA sektoral, untuk mendapatkan informasi lahan dan kecukupan energi listrik untuk industri. e. Pemerintah Aceh perlu belajar dan meniru kebijakan positif yang telah dipraktikkan oleh negara/daerah lain. Dalam hal pemberian insentif nonfiskal, banyak tanah yang berstatus milik pemerintah daerah yang dapat dimanfaatkan oleh para investor. Namun, saat ini, peraturan kerja sama lahan, yaitu Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 26 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Permendagri No.22 Tahun 29 tentang Petunjuk Teknis Tatacara Kerjasama Daerah, dipandang belum proinvestasi. f. Perlu diperkuat koordinasi dan kerjasama promosi investasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dengan mengedepankan kemitraan dengan masyarakat. g. Mempercepat realisasi inisiasi baru IMT-GT, konektivitas Andaman (Phuket-Sabang) dengan koordinasi dan komunikasi yang intensif antar Phuket-Aceh. h. Perlu ada slot booth untuk 23 Kabupaten/Kota di PRJ i. Diperlukan pembinaan dan pembudiyaan secara berkelanjutan terhadap petani lokal Perlu koordinasi yang berkesinambungan antar SKPA mengenai kerjasama investasi yang telah berjalan dan yang masih dalam perencanaan. Badan Investasi dan Promosi Aceh perlu menjemput bola ke dinas-dinas terkait proyek investasi sehingga tercipta kesamaan visi dan tujuan dalam kegiatan promosi investasi dan implementasinya j. Perlu dikaji penggunaan pihak ketiga untuk membantu kegiatan promosi terutama untuk memberi masukan terhadap suatu potensi unggulan dan mengkomunikasikannya kepada calon-calon investor potensial. 6. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan informasi prosedur regluasi dan perizinan investasi kepada masyarakat, serta meningkatnya realisasi investasi. Rata-rata total capaian kegiatan tahun 215 adalah 1%. Sehingga untuk tahun ketiga RPJMA ini, pencapaian outcome program adalah 78% dari target 78%. Total nilai rencana investasi tahun 215 yang dicatat adalah sebesar Rp ,- terjadi kenaikan nilai rencana investasi sebesar % dari target yang ditetapkan Rp ,-. a. Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal Pelaksanaan: Dalam rangka Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal, telah dilaksanakan pemberian Izin Prinsip LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

38 Penanaman Modal untuk perusahaan PMDN dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Aceh dan untuk perusahaan PMA dikeluarkan oleh BKPM Pusat. Pada tahun 215, izin yang telah diterbitkan adalah sebanyak 22 proyek/perusahaan PMA yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal dan 54 proyek/perusahaan PMDN yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal. Total nilai rencana investasi tahun 215 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian PMDN sebanyak 54 proyek/perusahaan dan nilai rencana investasi sebesar Rp ,- Jumlah TKI yang direncanakan adalah sebanyak 916 orang. Sedangkan untuk perusahaan PMA, telah diterbitkan izin sebanyak 21 proyek/perusahaan dengan nilai rencana investasi Rp ,- (USD 1,46,74,5) jumlah TKI orang dan TKA 42 orang. Selain itu juga telah dilaksanakan penyebaran informasi prosedur-prosedur perizinan dan peraturan perundang-undangan penanaman modal melalui : - Cetak Buku Saku Perizinan Penanaman Modal target 25 buah, realisasi sebanyak 25 buah, 1%. - Cetak Leaflet Permit Licence Mechanism of Investment in Aceh target 3 lembar, realisasi sebanyak 3 lembar, 1%. - Cetak buku Qanun No. 4 Tahun 213 tentang perubahan atas qanun no. 5 tentang Penanaman Modal dan buku List of Business Fields that are Closed to Investment and Business Fields that are Conditionally Open for Investment target sebanyak 8 buah, realisasi 8 buah, 1%. Sosialisasi regulasi penanaman modal direncakan adalah sebanyak 1 kali dan direalisasikan 1 kali atau 1% dengan jumlah peserta sebanyak 6 orang dari target 5 orang, capaian 11%. Dan melaksanakan Diklat Teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal atau Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dengan jumlah peserta 6 orang dari target 5 orang, capaian 11% dimana target pelaksanaan 1 kali dan realisasi 1 kali, 1%. Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 97,3%. Permasalahan: Perizinan PMDN yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perzinan Terpadu (BP2T) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten/Kota tidak dilaporkan secara rutin. Yang dilaporkan LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

39 rekapitulasi saja tanpa disertai salinan lengkap dokumen perizinan penanaman modal. SDM, anggaran dan sarana transportasi masih kurang dari cukup untuk melakukan tinjauan ke Kabupaten/Kota. Solusi: Perlu penggabungan Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Badan Pelayanan Perzinan Terpadu (BP2T) sesuai kebijakan Pemerintah untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin dan pengendalian LKPM. Melakukan koordinasi lebih baik lagi dengan BP2T dan PTSP Kabupaten/Kota. Aplikasi SPIPISE agar dilakukan perbaikan dan update secara berkala. Melakukan koordinasi yang lebih sering lagi kepada BP2T dan BKPM agar semua izin dan dokumen yang diterbitkan dapat dilaporkan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh sesuai dengan amanat Perka BKPM No 5 Tahun 213 tentang Pedoman dan Tatacara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal, dan direvisi dengan Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 12 Tahun 213 Tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 5 Tahun 213. Menghubungi semua perusahaan baru yang sudah mendapat IP untuk dibantu dalam pengurusan perizinan lanjutan agar secepat mungkin dapat realisasi di Aceh. 7. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan data potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah. Realisasi kegiatan mencapai 1% dari target yang direncanakan. a. Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait Investasi Pelaksanaan : Realisasi kegiatan ini mencapai 1% dari target yang direncanakan. Program ini berupa kegiatan kajian yang dilakukan bersama dengan pihak ke tiga, jasa konsultasi tenaga ahli kajian dimana judul kajian ini adalah Kajian Perkembangan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh (Studi Kasus Pada Kpi Wilayah I-Aceh Tamiang & Kpi Wilayah II-Lampulo). Hasil kajian ini menjadi bahan bagi pengembangan kawasan investasi di Aceh. Buku kegiatan kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh (KPI) wilayah Aceh I dan Aceh II dicetak sebanyak 1 buku atau 1% dari yang direncanakan sebanyak 1 buku. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

40 Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait Investasi adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 83,2% dari target yang direncanakan. Permasalahan : Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI I: untuk Aceh tamiang Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan. KPI II: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup untuk industry. 8. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bidang Penanaman Modal pada tahun ketiga RPJMA ini mencapai target yang direncanakan, yaitu 64%. Ini ditunjukkan oleh keberhasilan di setiap indikator kinerja yang hampir semuanya mencapai 1%. Kegiatan Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Daerah Pelaksanaan : Kegiatan Perencanaan Pembangunan Penanaman Modal Daerah pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah : - Dokumen perencanaan investasi dan laporan adalah sebanyak 45 buku dan dapat direalisasikan sebanyak 45 buku atau 1% dari target yang direncanakan. - Koordinasi perencanaan penanaman modal adalah 2 kali dan dapat direalisasikan 2 kali atau 1% dari target direncanakan meliputi kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh dan mengadakan kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh. - Koordinasi pada peserta perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh adalah sebesar 7 orang dan dapat direalisasikan sebesar 85 orang atau 121% dari target yang direncanakan. - Sosialisasi pada peserta Sosialisasi Pergub RUPM Aceh adalah sebesar 5 orang dan dapat direalisasikan sebesar 67 orang atau 134% dari target yang direncanakan. - Operasional Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Investasi Aceh menjadi salah-satu kegiatan utama sejak tahun 213 hingga 215. PUSDATIN dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan calon investor sekaligus sebagai pelaksanaan amanah UU Kebebasan Informasi Publik. Anggaran yang digunakan untuk honorarium tim Pusdatin 11 LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

41 orang untuk 12 bulan dan tenaga kontrak Pusdatin 2 orang selama 12 bulan. Ini mencapai 1% dari yang ditargetkan. Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Daerah adalah sebesar Rp ,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp ,- atau 99,55%. Secara umum, 1% rencana dapat direalisasikan. Semua kegiatan yang dilaksanakan Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat dibaca berita pelaksanaannya pada Lampiran V. B. Realisasi Anggaran Badan Investasi dan Promosi Aceh melaksanakan 8 (delapan) program utama pada Tahun Anggaran 215 dengan dukungan berbagai kegiatan. Ini merupakan bagian dari pencapaian target Rencana Strategis Beberapa kegiatan tidak dianggarkan karena menyesuaikan dengan kebutuhan bidang penanaman modal pada tahun kedua RPJM Aceh ini. Pagu Anggaran untuk Badan Investasi dan Promosi pada tahun 215 adalah sebesar Rp ,- (enam belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta seratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sedangkan realisasinya per 31 Desember 215 adalah Rp ,- (lima belas miliar delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh ribu empat ratus tujuh rupiah) atau 96,98% dari pagu anggaran. Kinerja ini dinilai oleh Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) APBA sebagai prestasi yang sangat bagus (kategori biru). Rinciannya dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Rincian realisasi keuangan dan fisik program/kegiatan Badan Investasi dan Promosi Aceh tahun 214 dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

42 NO Program /Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi Keuangan Fisik (Rp.) (%) (%) TOTAL BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG A 16,325,161,443 15,831,57, ,574,277,173 5,347,952, ,75,884,27 1,483,617, Program Pelayanan Admininstrasi Perkantoran. 1,957,496,29 1,874,343, B Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat. 2,3, 18,672, Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik. 379,272,5 346,554, Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 22,753, 22,512, Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. 73,89,51 73,85, Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan. 95,758, 94,927, Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. 21,246, 21,244, Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 376,768,28 376,73, Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan. 26,344, 22,797, Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. 91,525, 6,62, Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor. 187,28, 177,841, ,16, 659,384, Tidak dialokasikan pada tahun 215 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 1,937,36,9 1,931,83, LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

43 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. ( Keg. Baru) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Tempat Parkir dan Halaman Kantor. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung Kantor. Kegiatan Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi. 824,9, 824,9, ,66, 225,271, ,614,9 233,691, ,6, 21,6, ,586, 625,62, Tidak dialokasikan pada tahun 215 C D 2 E Program Peningkatan Disiplin Aparatur 43,5, 43,5, 1. 1 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya. Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 43,5, 43,5, 1. 1 Tidak dialokasikan pada tahun 215 Tidak dialokasikan pada tahun ,85, 26,849, Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal 26,85, 26,849, Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi. Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah. Kegiatan Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia guna Peningkatan Pelayanan Investasi. Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah. 5,226,517,8 5,95,873, ,63, 456,152, ,966,8 433,961, Tidak dialokasikan pada tahun 215 4,299,487,28 4,25,759, LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

44 F 25 G 26 H 27 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi. Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah. Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait Investasi. 364,82, 354,985, ,82, 354,985, ,795, 167,61, ,795, 167,61, Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi. 813,545, 89,921, Kegiatan Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. 813,545, 89,921, Tabel 3.2. Realisasi Anggaran Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 215 LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

45 BAB IV PENUTUP A. Simpulan 1. Badan Investasi dan Promosi merupakan instansi Pemerintah Aceh yang diberikan tugas, tanggungjawab dan amanah untuk melakukan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal. 2. Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Investasi dan Promosi berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun dan Rencana Strategis Badan Investasi dan Promosi tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan Promosi Tahun 215 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang tercermin dalam capaian indikator kinerja, terutama Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran. 4. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai kebijakan dan program perlu ditelaah untuk mencapai cita-cita pembangunan yaitu kesejahteraan masyarakat. B. Saran 1. LAKIP sebagai salah-satu laporan evaluasi perlu dijadikan salah-satu sumber pertimbangan pembuatan kebijakan dan program di tahun 215 dan tahun-tahun sesudahnya agar meningkatkan kualitas dan manfaat kegiatan-kegiatan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. 2. SAKIP sebagai sebuah sistem evaluasi perlu dijadikan sebagai ukuran kinerja organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel, dengan menerapkan fungsi reward and punishment yang tegas dan ketat. LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 215 4

46 Lampiran Lampiran I Indikator Kinerja Utama (IKU) Lampiran II Perjanjian Kinerja Tahun 215 Lampiran III Matriks Pengukuran dan Penilaian Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun Anggaran 215 Lampiran IV Jadwal Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 215 Lampiran V Dokumentasi Foto dan Berita Kegiatan Tahun 215 Lampiran VI Rekam Jejak P2K-APBA. Lampiran VII Data Operasional Pusdatin Tahun 215 LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh

47 Lampiran I Indikator Kinerja Utama (IKU)

48

49 Lampiran II Perjanjian Kinerja Tahun 215

50

51 FORM 1 MATRIKS PENGUKURAN KINERJA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN ANGGARAN 215 Lampiran III - Matriks Pengukuran Kinerja 215 Keuangan Fisik Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Renstra Renstra Target Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 214 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 214 % Sasaran 1: Program Pelayanan Meningkatnya 1,27,656,36 1,182,535, ,961,661,75 2,82,588, ,957,496,29 1,874,343,4 96 8,827,8, 5,877,466, % 1% 1 1% 1% 1 kegiatan kegiatan 1 1 % 1 % Terlayaninya Admininstrasi kinerja instansi Kebutuhan Perkantoran. penanaman Administrasi modal. Perkantoran. Kegiatan Persentase 16,6, 9,33, ,8, 48,278, ,3, 18,672, % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 Penyediaan Jasa pemenuhan Surat Menyurat. kebutuhan perangko, materai dan pengiriman barang cetakan dalam dan luar negeri. Kegiatan Persentase Penyediaan Jasa pelunasan Komunikasi Sumber pembayaran listrik, Daya Air dan Listrik. telepon, dan air. 292,62,96 246,551, ,8, 312,192, ,272,5 346,554, % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 Kegiatan Jumlah gedung Penyediaan Jasa kantor yang masuk Kebersihan Kantor. pemeliharaan. 1,, 99,948, ,35, 23,34, 1. 22,753, 22,512, 99 1 unit 1 unit 1 1 Unit 1 unit 1 1 Unit 1 unit 1 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. Persentase ketersediaan kebutuhan alat tulis kantor. 8,85, 8,847, 99,55 72,42,75 72,418, 1. 73,89,51 73,85, 1 1 % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 Kegiatan Persentase Penyediaan Barang ketersediaan Cetakan & barang cetakan Penggandaan. dan penggandaan. 1,117,4 1,111, ,4, 1,867, ,758, 94,927, % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 Kegiatan Persentase Penyediaan ketersediaan alatalat listrik dan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan elektronik yang Bangunan Kantor. dibutuhkan. 2,, 19,972, ,246, 21,245, 1. 21,246, 21,244,5 1 1 % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang masuk pengadaan baru. 257,874, 25,719, ,528,51, 1,527,68, ,768,28 376,73,7 1 AC 5 unit; AC 5 unit; 1 Mesin Hitung Uang Mesin Hitung Uang Komputer/Laptop 5 unit; Komputer/Laptop 1 Unit;UPS 1 1 Unit;UPS 1 Printer 4 5 unit; Printer 4 Unit;;Laptop 2 Unit;Laptop 2 unit; lemari 3 unit, TV 1 unit; lemari 3 unit, Unit;Komputer 1 Unit;Komputer 1 unit, proyektor 1 unit, TV 1 unit, Unit;Sofa 1 Unit;Sofa 1 Kamera/tustel 2 unit; proyektor 1 Unit, Unit;Kursi 13 Unit;Kursi 13 Kamera/tustel 2 Unit;AC 6 Unit;AC Unit;AC 6 Unit;AC unit; Portable 3 Portable 3 Unit;Printer 8 Unit;Printer 8 Unit;Meja 15 Unit;Meja 15 Unit;Mesin Fax 1 Unit;Mesin Fax 1 Unit;LED TV 1 Unit; Unit;LED TV 1 Unit; 1 pengadaan alat pengadaan alat kantor papan kantor papan struktur, papan struktur, papan nama, gantungan nama, gantungan kunci dan kotak kunci dan kotak kunci, pengadaan kunci, pengadaan peralatan peralatan personal personal komputer, komputer, peralatan jaringan peralatan dan printer) hasil jaringan dan capaian kinerja printer) hasil 1% capaian kinerja 1% 1 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan. Persentase ketersediaan koran, majalah, buku perundangundangan. 23,5, 23,8, ,, 24,51, ,344, 22,797, 87 1 % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. Persentase pelayanan makan minum rapat dan tamu. 56,194, 36,667, ,7, 58,862, ,525, 6,62, % 1 % 1 1% 1% 1 1% 1% 1 6

52 Keuangan Fisik Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Renstra Renstra Target Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 214 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 214 % Sasaran 1: Kegiatan Rapatrapat Jumlah aparatur 187,28, 177,841, ,, 235,36, ,45, 22,81, orang 31 orang Koordinasi & dalam Konsultasi ke Luar keikutsertaan Daerah. koordinasi dan konsultasi di luar daerah yang dihadiri. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor. Persentase ketersediaan pegawai non PNS dan tenaga keamanan kantor. Tidak dialokasikan tahun 214 Tidak dialokasikan tahun ,9, 8,3, % 1 % 1 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. Persentase ketersediaan pegawai kontrak. Tidak dialokasikan tahun ,3, 428,7, ,16, 659,384, % 1 % 1 1% 1% 1% 1% 1 Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Sasaran 2: Program Meningkatnya Kegiatan 4 Kegiatan 836,321, 82,986,776 1,12,86, 1,11,465,67 1,937,36,9 1,931,83,35 6,879,621, 3,853,535,733 5 Kegiatan 8 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 8 Kegiatan Peningkatan Peningkatan ketersediaan sarana Sarana dan Sarana dan dan prasarana pendukung kinerja Prasarana Prasarana aparatur penanaman Aparatur. Aparatur. modal. Kegiatan Jumlah alat-alat Pengadaan studio dan Peralatan Studio komputer untuk dan Komunikasi. Pusdatin Badan Investasi dan Promosi Aceh Kegiatan Jumlah kendaraan Pengadaan dinas / operasional Kendaraan pemantauan/peng Dinas/Operasional. awasan dan ( Keg. Baru) operasional lapangan. 296,84, 288,14, 97.7 Tidak dialokasikan tahun 214 Tidak dialokasikan tahun led tv 6 inci; 2 led tv 2 led tv 6 inci; 2 1 Kamera 1 Kamera 1 4 inci; 2 pc desktop; 1 led tv 4 inci; 2 pc Unit;Recorder 1 Unit;Recorder 1 laptop; 1 printer; 2 desktop; 1 laptop; Unit; Unit; tablet; 2 UPS; 1 paket 1 printer; 2 tablet; peralatan jaringan; 1 2 UPS; 1 paket paket software/program; peralatan jaringan; 3 meja 1 kursi kerja; 1 paket software/program ; 3 meja 1 kursi kerja; Tidak dialokasikan tahun 213 Tidak dialokasikan tahun ,9, 824,9, 1 1 unit mobil double cabin, 1 unit mobil mini bus 1 unit mobil double cabin, 1 unit mobil mini bus 1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional. Jumlah kendaraan dinas / operasional dalam keadaan baik. 15,, 1,519, ,66, 179,365, ,66, 225,271, unit roda empat, 4 unit 6 unit roda empat, 1 6 unit roda empat, 6 unit roda empat, roda dua; 4 unit roda dua; 4 unit roda dua; 4 unit roda dua; 1 6 unit roda empat, 4 unit roda dua; 6 unit roda empat, 4 unit roda dua; 1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. Jumlah perlengkapan kantor yang masuk pemeliharaan. 8,, 79,89, ,, 192,854, ,614,9 233,691,4 98 AC 25 unit; komputer 15 AC 25 unit; 1 25 Unit AC, 2 Unit 25 Unit AC, 2 Unit unit; mesin generator 1 komputer 15 unit; Komputer, 1 Unit Komputer, 1 Unit unit; mesin generator 1 mesin Genset, 2 mesin Genset, 2 unit; Unit Mesin Unit Mesin Fotocopy Fotocopy 1 25 Unit AC, 2 25 Unit AC, 2 Unit Unit Komputer, 1 Komputer, 1 Unit Unit mesin mesin Genset, 2 Genset, 2 Unit Unit Mesin Mesin Fotocopy Fotocopy 1 Kegiatan Presentase Pemeliharaan pemeliharaan Rutin/Berkala taman, tempat Taman, Tempat parkir dan Parkir dan Halaman halaman. Kantor. 5,, 5,, 1. 21,6, 21,6, 1 1 Paket 1 Paket 1 1 Paket 1 Paket 1 Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung Kantor. Jumlah gedung kantor yang direhab. 354,481, 352,518, ,2, 679,246, ,586, 625,62, 1 Ruang pimpinan/ruang Ruang 1 Ruang Sekretaris; tamu lantai I dan II, pimpinan/ruang Ruang Perizinan; Ruang bidang, Ruang tamu lantai I dan Ruang Promosi; Pusdatin II, Ruang bidang, Mushalla; Ruang Pusdatin Ruang Sekretaris; Ruang Perizinan; Ruang Promosi; Mushalla; 1 Ruang umum, kepegawaian, kamar mandi, tempat parker dan pavilion Aceh Penang Ruang umum, kepegawaian, kamar mandi, tempat parker dan pavilion Aceh Penang 1 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya tertib dan disiplin pakaian aparatur. 143,, 143,, 1. 43,5, 43,5, 1 1% 1% 1 1% 1% 1 6

53 Keuangan Fisik Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Renstra Renstra Target Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 214 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 214 % Sasaran 1: pakaian 43,5, 43,5, Stel 162 Stel Stel 162 Stel 1 Kegiatan Jumlah Tidak dialokasikan tahun ,, 85,, 1. Pengadaan Pakaian dinas harian, Dinas Beserta Linmas, pakaian Perlengkapannya. satpam, dan pakaian tenaga kontrak. Kegiatan Jumlah pakaian Pengadaan Pakaian dinas KORPRI. KORPRI. Kegiatan Jumlah pakaian Pengadaan Pakaian batik motif Aceh. Khusus Hari-Hari Tertentu. Tidak dialokasikan tahun 213 Tidak dialokasikan tahun ,, 29,, 1. Tidak dialokasikan tahun Stel 58 Stel 1 29,, 29,, 1. Tidak dialokasikan tahun Stel 58 Stel 1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksananya Koordinasi, Konsultasi, Pelatihan, Bimtek Tidak dialokasikan tahun 213 Tidak dialokasikan tahun ,85, 26,849,864 1 Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal Jumlah Diklat, Bimtek, Koordinasi dan Konsultasi Tidak dialokasikan tahun 213 Tidak dialokasikan tahun ,85, 26,849,864 1 Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Sasaran 3: Program Meningkatn Peningkatan ya jumlah Promosi dan penanam Kerjasama modal. Investasi. Meningkatnya minat investasi yang tercermin pada jumlah permohonan izin investasi. 69 Perusahaan 42 Perusahaan 6,42,183,1 6,286,14, ,979,329,58 9,259,191, ,226,517,8 5,95,873, ,839,64,833 2,641,79, Perusahaan 84 Perusahaan Perusahaan 76 Perusahaan Perusahaan 22 Perusahaan Kegiatan Jumlah frekuensi Pengawasan dan pengawasan ke Evaluasi Kinerja dan kabupaten/kota. Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah. Jumlah Buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja. 112,7, 112,28, ,958,6 441,356, ,63, 456,152, kali 5 kali 5 1 kali 6 kali ,75, 3,75, 1 7 buku 7 buku 1 7 buku 35 buku Jumlah Buku Agenda Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 214. Tidak dialokasikan tahun buku 295 buku buku 35 buku 17.5 Kegiatan Jumlah penanam Peningkatan modal asing/dalam Kegiatan negeri yang Pemantauan, melaporkan LKPM. Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. 46,4, 431,55, ,24, 478,789, ,966,8 433,961, perus ahaan 139 perusaha an ,, 463,972, ,274, 681,332, APBN APBN APBN APBN Jumlah nilai realisasi investasi. 2,,,, rupiah 5,91,12,831, ,3,,, 6,226,851,54, ,645,,, 5,728,3,112, ,22,714,, 17,45,974,998, Persentase kenaikan nilai realisasi investasi. 15 % 155 % 1,3 15 % % 1, Rasio daya serap tenaga kerja. 1:13 1: :14 1: :15 1: :14 1:

54 Keuangan Fisik Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Renstra Renstra Target Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 214 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 214 % Sasaran 1: Frekuensi 29,6, 196,516, ,6, 127,384, ,49, 233,87, kali 9 kali pemantauan perusahaan penanaman modal. 393,162, 372,868, APBN APBN Frekuensi pengawasan perusahaan penanaman modal. 14,619,5 14,619, ,8, 124,155, kali 1 kali Jumlah peserta bimbingan teknis Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. 47,239, 42,47, ,5, 5,75, ,636,8 59,818, orang 32 orang Frekuensi koordinasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal. 8,255, 77,898, ,15, 73,78, ,78, 43,973, kali 2 kali Frekuensi fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan penanaman modal. 25,2, 21,45, 85 61,45, 41,675, 68 74,2, 69,748, 94 1 kali 1 kali Frekuensi publikasi informasi terkait LKPM. 3,, 29,937, ,81,4 3,69, ,3, 39,762, 94 2 kali 1 kali Jumlah talkshow investasi. Jumlah penerima penghargaan investasi. Kegiatan Jumlah peserta Peningkatan Bimbingan Kualitas Ketentuan/ Sumberdaya Kebijakan Manusia guna Pelaksanaan Peningkatan Penanaman Modal. Pelayanan Investasi. 519,, 515,27, ,61, 266,678, Tidak dialokasikan pada tahun orang 4 orang Jumlah peserta kursus-kursus singkat. Tidak dialokasikan tahun orang 31 orang Kegiatan Jumlah proyek Peningkatan investasi yang Promosi, Kerjasama ditawarkan Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah. 5,31,83,1 5,227,47, ,74,52,458 8,72,367, ,299,487,28 4,25,759, proye k 18 proyek Jumlah kegiatan promosi investasi. 3,431,945,555 3,376,58, ,381,667,458 5,762,495,26 9 3,788,196,28 3,694,517, kali 16 kali Jumlah judul buku profil proyek investasi. Jumlah leaflet promosi. 656,637, ,248, ,353, 926,353, 1 186,25, 175,75, 94 4 judul 4 judul 1 4 judul 5 judul ,, 3,, 1 7,5, 7,5, 1 3,, 29,4, 98 2 lemba 2 lembar r 6

55 Keuangan Fisik Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Renstra Renstra Target Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 214 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 214 % Sasaran 1: tabloid. Tidak tahun dialokasikan Jumlah 24,, 24,, 1 15,, 15,, 1 24 eksem 24 eksempla 1 37,5 37,5 plar r Jumlah buku Tidak dialokasikan tahun 214 Tidak dialokasikan tahun ,5, 37,5, 1 5 buah 5 buah peluang investasi. Jumlah display elektronik investasi dan promosi. Jumlah lokasi rak display investasi dan promosi. Tidak dialokasikan tahun 215 9,, 898,178, ,2,, 1,151,19, buah 1 buah ,, 29,6, lokasi 2 lokasi 1 Tidak dialokasikan tahun 214 Tidak dialokasikan tahun 215 Jumlah media penyimpan digital bahan promosi. 2,, 199,94, ,, 75,, 1 16,, 15,68, kepin g 11 keping Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Sasaran 4: Program Meningkatnya Meningkatn Peningkatan Iklim informasi ya realisasi Investasi dan prosedur. regulasi investasi. Realisasi Investasi. dan perizinan investasi kepada masyarakat, serta meningkatnya realisasi investasi. 313,42, 32,126, ,65, 511,259, ,82, 354,985, ,45,78,733 1,168,371, % 5.43 % Kegiatan Jumlah Penyederhanaan perusahaan yang Prosedur Perizinan mendapat dan Peningkatan persetujuan (izin) Pelayanan penanaman Penanaman Modal. modal. 313,42, 32,126, ,65, 511,259, ,82, 354,985, perus ahaan 42 perusaha an Jumlah nilai rencana investasi. Persentase kenaikan nilai rencana investasi. Jumlah judul buku regulasi bidang penanaman modal. Tidak dialokasikan tahun 215 6,133,436,193,666 6,35,,, rupiah ,32,5,, ################ 321 8,397,875,, 48,5,66,945, ,814,72,937,5 77,611,95,38, % % % % 3 judul 2 judul Jumlah buku regulasi bidang penanaman modal. 8,75, 8,487, buku 6 buku ,25 1, Frekuensi sosialisasi regulasi penanaman modal. 313,57, 35,272, kali 1 kali Jumlah peserta sosialisasi regulasi penanaman modal. 42,5, 41,225, 97 2 orang 5 orang Program Penyiapan Meningkatnya Potensi ketersediaan data Sumberdaya, potensi Sarana dan sumberdaya, Prasarana Daerah. sarana dan prasarana daerah. 273,45, 263,413, ,94, 283,94, 1 2,795, 167,61, ,782,899, ,378, % 62 % Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait Investasi. Jumlah kajian perencanaan kawasan investasi. Jumlah kajian pengembangan investasi. Jumlah buku hasil kajian kawasan investasi. 273,45, 263,413, ,795, 167,61, kajian 1 kajian 1 283,94, 283,94, 1 181,795, 149,391, kajian kajian ,, 17,67, 93 2 buku 2 buku

56 Keuangan Fisik Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Renstra Renstra Target Realisasi Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 214 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 214 % Sasaran 1: Jumlah media Tidak tahun dialokasikan 2 kepin 2 keping/ penyimpan data g/ buah elektronik hasil buah kajian. Frekuensi Tidak dialokasikan tahun 215 kali kali sosialisasi hasil kajian investasi. Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Sasaran 5: Program Tercapainya Perencanaan perencanaa Pembangunan n bidang Ekonomi. penanaman modal yang komprehens if. Meningkatnya perencanaan pembangunan ekonomi bidang penanaman modal. 774,787, 755,485, ,177,46, 1,86,264, ,545, 89,921, ,756,325,23 2,651,672, % 56 % Kegiatan Jumlah Dokumen Perencanaan Perencanaan Pengembangan Investasi dan Penanaman Modal. Laporan. 31,732, 31,51, ,39, 132,42, ,545, 89,921, buku 479 buku Jumlah judul buku data/panduan investasi. Jumlah buku data/panduan investasi. Frekuensi Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal. 1 judul judul 15 buku buku 366,395, 35,619, ,885, 352,61, ,597,5 257,991, kali 1 kali Jumlah peserta koordinasi perencanaan penanaman modal. 66,35, 49,79, ,4, 19,26, orang 85 Orang Frekuensi sosialisasi rencana bidang penanaman modal. 277,6, 273,964, ,885, 352,61, ,447,5 178,643, kali 1 kali Jumlah peserta sosialisasi rencana bidang penanaman modal. 66,35, 49,79, ,675, 4,628, orang 5 Orang Jumlah pusat data 75,6, 75,6, 1 152,6, 15,5, ,825, 22,596, unit 1 unit dan informasi investasi. Jumlah website. 24,, 23,8, Tidak dialokasikan tahun ,6, 125,6, 1 1 buah 1 buah Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Rata-rata capaian kinerja keseluruhan ##### Banda Aceh, 28 Januari 216 Kepala Badan Investasi dan Promosi Ir. Anwar Muhammad, M.Si Pembina Utama Madya NIP

57 Lampiran III Matriks Penilian Kinerja Tahun 215 Badan Investasi dan Promosi Aceh MATRIKS PENILAIAN KINERJA TAHUN 215 FORM 2 Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Capaian Awal Perenca naan Satuan Target Kinerja Realisasi Kinerja 215 Realisasi Anggaran (Rp) Pelaksanaan Permasalahan Substansi Kegiatan Permasalahan Kecukupan SDM/Anggaran/ Sarana Solusi Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Frekuensi fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan penanaman modal. 1 Kali Pembentukan satuan tugas (TIm Task Force). Kegiatan rapat taskforce pertama telah memfasilitasi permasalahan penanaman modal PT. Pelindo I cabang Lhokseumawe yaitu hambatan ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukuh. Kegiatan Taskforce kedua memfasilitasi permasalahan penanaman modal PT. Fajar Baizury & Brothers yaitu permasalahan sengketa pertanahan/lahan. Taskforce 1: Belum adanya reguler line service kapal barang dari dan ke pelabuhan Krueng Geukueh, belum adanya konsolidasi barang ekspor komoditi aceh,kurangnya frekuensi aktifitas eksporimpor, kurangnya fasilitas pendukung Taskforce 2: Penyorobotan, penggarapan areal HGU perusahaan di titik desa Cot mee, desa Cot Rambongan, desa Tripa. ketiga titik tersebut kasusnya belum masuk ke dalam ranah hukum. Terbatasnya alokasi anggaran untuk kegiatan task force, sementara permasalahan penanaman modal relatif banyak dan bervariasi. Taskforce 1: Diperlukan adanya Kapal yang memiliki jadwal reguler baik yang di investasikan oleh pemerintah maupun swasta, perlunya konsilidasi komoditi barang, sehingga sistem jaringan pasok komoditi hasil pertanian dan produk lainnya lebih terjamin pada muat barang pelabuhan krueng geukueh, perlu adanya brand image aceh yang positif sehingga pengusaha pelayaran berani untuk melakukan investasi di Aceh, pemerintah Provinsi harus (Leading) memimpin dalam percepatan investasi di pelabuhan Krueng Geukueh. Taskforce 2: Perusahaan wajib melengkapi perizinan penanaman modal dan perizinan teknis lainnya sesuai dnengan peraturan yang berlaku, perlunya di lakukan sosialisasi oleh instansi terkait kepada aparatur dan warga terkait regulasi UU Pokok Agraria baik di provinsi maupun kabupaten, tim terpadu 1

58 penyelesaian sengketa pertanahan yang sudah dibentuk dalam SK Bupati nagan raya bekerja secara optimal berkoordinasi dengan tim Provinsi. evaluasi fasilitas penyelesaian sengketa HGU perkebunan PT. Fajar Baizury & Brothers akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan Desember 215 Solusi : perlu peningkatan jumlah alokasi anggaran dan frekuensi pelaksanaan kegiatan fasilitasi permasalahan penanaman modal. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Frekuensi koordinasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal. 2 Kali Kegiatan ini meliputi pertama, rapat koordinasi Pengendalian pelaksanaan penanaman modal sebanyak 1 kali diikuti oleh instansi teknis provinsi dan kab/kota sebanyak 54 orang, Kedua, rapat koordinasi realisasi penanaman modal dengan instansi teknis dan perangkat daerah kab/kota sebanyak 2 kali di ikuti oleh instansi penanaman modal, instansi teknis dan PTSP provinsi dan kab/kota. masing-masing diikuti oleh 6 orang dan 4 orang. Terdapat 14 perusahaan yang mendapatkan surat teguran dari BKPM karena tidak pernah menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, dan sekitar 72 perusahaan sudah dibatalkan perizinannya oleh BKPM. Instansi penanaman modal kabupaten/ kota belum sepenuhnya melaksanakan fungsi pengendalian pelaksanaan penanaman modal hal ini disebabkan oleh kelembagaan penanaman modal yang belum terintegrasi dengan PTSP dan kurangnya dana untuk pemantauan. Masih kurangnya partisipasi kab/kota untuk melakukan pemantauan/ pengawasan disebabkan tidak adanya anggaran/ kelembagaan masih belum terpisah (tersendiri). BKPM, Instansi penanaman modal provinsi dan kabupaten/ kota diharapkan dapat memberikan teguran kepada perusahaan yang tidak melaksanaan realisasi penanaman modal setelah mendapatkan perizinan penanaman modal, dan jika tidak menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, melalui sanksi yang berjenjang diharapkan kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan LKPM dapat meningkat. 2

59 Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Frekuensi koordinasi perencanaan penanaman modal. Kali Kegiatan ini meliputi : 1. Mengikuti rapat, sosialisasi, konsolidasi, sinkronisasi penanaman modal, koordinasi perkembangan investasi Kab/Kota di Aceh, konsultasi dengan BKPM dan instansi terkait dan updating data Pusdatin Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam dan luar daerah. 2. Mengadakan kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh. 3. Mengadakan kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh. 4. Mengadakan kegiatan Kompetisi Investapp Aceh (lomba aplikasi mobile Aceh berbasis Android). Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Frekuensi pemantauan perusahaan penanaman modal. 5 Kali Jumlah pemantauan ke perusahaan menggunakan dana APBA sebanyak 7 kali untuk 15 perusahaan sedangkan dana dekonsenstrasi (APBN) sebanyak 24 kali untuk 125 perusahaan. Sebagian perusahaan berpotensi melakukan pelanggaran ketentuan terkait dengan pelaksanaan penanaman modal seperti masa berlaku izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM), dan Izin Prinsip yang sudah jatuh tempo. Sebagian perusahaan belum memahami regulasi terkait perizinan dan nonperizinan penanaman modal. Sumberdaya manusia yang memahami regulasi dengan berbasis Ilmu Hukum Ekonomi/Bisnis terbatas. Perlu peningkatan frekuensi pengawasan kepada perusahaan penanaman modal, dan peningkatan sosialisasi ketentuan pelaksanaan penanaman modal, serta penambahan sumberdaya manusia aparatur yang berbasis ilmu hukum bisnis. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Frekuensi pengawasan perusahaan penanaman modal. 1 Kali Jumlah pengawasan untuk dana dekonsenstrasi (APBN) sebanyak 2 kali untuk 129 perusahaan. pengawasan yang dimaksudkan adalah perusahaan yang dianggap berpotensi menyalahi ketentuan regulasi penanaman modal. Banyak izin yang telah dikeluarkan tidak ada realiasi. Prosedur perizinan harus disempurnakan, SDM harus ditingkatkan, pemberian izin benar-benar kepada calon investor bukan broker. 3

60 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Frekuensi publikasi informasi terkait LKPM. 2 Kali Kegiatan ini meliputi iklan pengumuman di media cetak telah dilakukan sebanyak 4 kali, iklan ini terkait tentang himbauan kewajiban perusahaan untuk menyampaikan LKPM sebagaimana amanah dari Perka BKPM No. 3 Tahun 212 tentang Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Kurangnya kepatuhan perusahaan untuk menyampaikan LKPM, sebagian besar perusahaan masih melaporkan LKPM secara manual (belum online). Perlu survei untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cetak dalam hal publikasi terkait kewajiban LKPM. Publikasi tentang LKPM dapat dilakukan setiap triwulan dan dilakukan bukan hanya melalui media cetak.. Meningkatnya nilai rencana investasi. Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi. Frekuensi sosialisasi hasil kajian investasi. Kali Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Meningkatnya nilai rencana investasi. Penyederhanaa n Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal. Frekuensi sosialisasi regulasi penanaman modal. Kali Melaksanakan kegiatan sosialisasi regulasi Penanaman Modal dengan jumlah peserta sebanyak 6 orang dan Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Frekuensi sosialisasi rencana bidang penanaman modal. Kali Kegiatan ini meliputi Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh, narasumber, pembaca doa, moderator, notulensi, seminar kit, dekorasi dan dokumentasi, perjalanan dinas luar daerah Dalam Rangka Rapat, Pertemuan, Seminar, Singkronisasi Program/Kegiatan, Data, Kawasan Perhatian Investasi Aceh, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah. Jumlah Buku Agenda Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh. 2 Buah Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah. Jumlah Buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja. 7 Eksemplar Cetak buku analisis jabatan dan angka beban kerja (ANJAB) sebanyak 5 buku 4

61 Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah buku data/perkemban gan investasi. 9 Eksemplar Cetak buku realisasi penanaman modal tahun sebanyak 4 buah. Meningkatnya nilai rencana investasi. Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi. Jumlah buku hasil kajian investasi. Eksemplar Cetak buku kegiatan pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh (KPI) wilayah Aceh I dan Aceh II sebanyak 1 buah. Kab/Kota kurang/belum memahami tujuan KPI. Perlunya dilakukan sosialisasi mengenai KPI. Melibatkan Kab/kota dalam rapat yang membahas mengenai KPI. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah buku peluang investasi. 5 Buah Buku Aceh Investment promotion didistribusikan pada berbagai kegiatan promosi, yaitu: - Workshop Percepatan Implementasi Pembangunan Sabang - Business Leader Forum di Jakarta - Indonesia-Middle East Update (IMEU) di Banda Aceh - Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) - Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta - Penang Fair di Pulau Penang, Malaysia - Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) - IMT-GT - Calon investor yang berminat untuk membuka usaha di Aceh - SDM Badan Investasi dan Promosi yang berminat mendalami peluang/potensi di sektor strategis di Aceh - Masyarakat Umum. Belum semua kabupaten/kota memiliki proyek investasi yang bisa ditawarkan kepada investor. Perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di 23 kabupaten/kota mengenai proyek di 3 (tiga) sektor utama yaitu Agrobusiness, Energi & Infrastructure dan Pariwisata yang bisa dikerjasamakan. Meningkatnya nilai rencana investasi. Penyederhanaa n Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal. Jumlah buku regulasi penanaman modal. Eksemplar Cetak Buku Saku Perizinan Penanaman Modal sebanyak 25 buah, Cetak Leaflet Permit Licence Mechanism of Investment in Aceh sebanyak 3 buah, Cetak buku qanun no. 4 tahun 213 tentang perubahan atas qanun no. 5 tentang Penanaman Modal dan buku List of Business Fields that are Closed to Investment and Business Fields that are Conditionally Open for Investment sebanyak 8 buah. 5

62 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah display elektronik investasi dan promosi. Buah Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah Dokumen Perencanaan Investasi dan Laporan. Eksemplar Cetak Rencana Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebanyak 1 buah, RKA/DPA sebanyak 22 buah, LAKIP 214 sebanyak 7 buah, LKPJ sebanyak 5 buah, LPPD sebanyak 5 buah, dan Renstra sebanyak 5 buah. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah. Jumlah frekuensi pengawasan ke kabupaten/kota. 14 Kali Melaksanakan kegiatan rapat kerja penguatan kelembagaan bidang penanaman modal kab/kota, penyusunan naskah akademik rencana pembentukan BPMPTSP Aceh, penyusunan draft raqan SOTK BPMPTSP Aceh, Jasa narasumber / tanaga ahli/peneliti, perjalanan dinas dalam rangka penguatan kelembangaan IPMK dan PTSP serta perjalanan dinas evaluasi kinerja penanaman modal Kab/Kota. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah judul buku data/perkemban gan investasi. 4 Judul Cetak buku realisasi Perkembangan realisasi pelaksanaan penanaman modal tahun 215 sebanyak 4 buah. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah judul buku peluang investasi. 3 Judul Buku peluang investasi Aceh pada tahun 215 dengan judul Aceh Investment Profile 215, Honorarium tim penyusun buku Aceh Investment Profile

63 Meningkatnya nilai rencana investasi. Penyederhanaa n Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal. Jumlah judul buku regulasi bidang penanaman modal. 3 Judul Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Meningkatnya nilai rencana investasi. Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi. Jumlah kajian pengembangan investasi. Kajian Kajian ini dilakukan bersama dengan pihak ke tiga, jasa konsultasi " tenaga ahli kajian dimana judul kajian ini adalah Kajian Perkembangan Kawasan Perhatian Investasi (Kpi) Aceh (Studi Kasus Pada Kpi Wilayah I-Aceh Tamiang & Kpi Wilayah II-Lampulo). Hasil kajian ini menjadi bahan bagi pengemebangan kawasan investasi di Aceh. Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI 1: untuk Aceh tamiang Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan. KP 2: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup untuk industry. KPI 1: Percepatan pembebasan lahan perlu disegerakan KPI 2: perlu persiapan masterplan KPI II Meningkatnya nilai rencana investasi. Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi. Jumlah kajian perencanaan kawasan investasi. Kajian Kajian Pengembangan Kawasan Investasi KPI Aceh Wilayah I dan II. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah kegiatan promosi investasi. 14 Kali ) Business Leader Forum (BLF) di Sari San Pacific Hotel, Jakarta pada 21 Mei 215, terdiri dari kegiatan Forum Bisnis dan Pameran Mini peluang investasi sektor unggulan. Sekitar 2 peserta menghadiri event ini, diantaranya duta besar dan perwakilan dari negara sahabat, para CEO perusahaan dalam dan luar negeri, dan asosiasi usaha dalam & luar negeri. 2) Sabang Fair di Arena Sabang Fair dari 31 Mei s.d 8 Juni 215. Stand BIP menampilkan penyajian informasi peluang investasi kepada pengunjung pameran berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet 3) Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang pada Agustus 215 di Aula Pemkot Sabang. 4) IMEU (Indonesia Middle East Update). Famillirizatiom Trip (Famtrip) delegasi - Proyek hydropower - fdari titik-titik PLTA yang ditawarkan untuk kerjasama, ada investor yang sudah mengurus izin prinsip, namun belum ada realisasi kegiatan proyek. - Di kegiatan Business Leader Forum Jakarta, waktu terbatas untuk membahas rencana peluang investasi dengan calon investor asing potensial. - Perencanaan kegiatan promosi investasi perlu diperbaiki, tidak saja untuk kebutuhan operasional dan barang/jasa tapi untuk memenuhi outcome program ini. - Untuk proyek hydropower, perlu koordinasi intensif dengan instansi terkait, khususnya Dinas Pertambangan dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk mendapatkan informasi kecukupan energi listrik terutama untuk industri. Perlu verifikasi titik-titik PLTA yg sudah ada realisasi proyek. - Untuk kegiatan Business Forum, perlu dialokasikan waktu khusus/tersendiri untuk pertemuan antara pelaku bisnis (one on one meeting). 7

64 duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 216. Kegiatan puncak IMEU berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada Oktober 215. Kegiatan ini mencakup one-on-one/table top meeting pengusaha Timur Tengah dengan para pengusaha Aceh dan Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah oleh Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Pengusaha Kopi. 5) Forum Bisnis Invest Penang 6) Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Lhong Raya, Aceh Besar pada. BIP menampilkan video profil investasi di Aceh dan penyajian informasi berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet. 7) Pendampingan Tim Specialty Coffee Associaltion of Europe (SCAE) ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pada November 215. Kegiatan meliputi Coffee Stakeholder Meeting dan kunjungan ke perkebunan kopi dan cupping test. - Perlu diperkuat koordinasi dan kerjasama promosi investasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dengan mengedepankan kemitraan dengan masyarakat - Perlu koordinasi yang berkesinambungan antara SKPA mengenai kerjasama investasi yang telah berjalan dan yang masih dalam perencanaan. BIP perlu menjemput bola ke dinas-dinas terkait proyek investasi sehingga tercipta kesamaan visi dan tujuan dalam kegiatan promosi investasi dan implementasinya Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah leaflet promosi. 2. Lembar Leaflet yang berisikan intisari potensi/peluang investasi di 23 kab/kota didistribusikan pada kegiatan promosi termasuk workshop dan seminar, forum bisnis dan pameran. Selain itu juga diperuntukkan bagi calon investor terutama investor asing. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah lokasi rak display investasi dan promosi. 2 Buah Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 8

65 Meningkatnya nilai rencana investasi. Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi. Jumlah media penyimpan data elektronik hasil kajian. CD Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah media penyimpan digital bahan promosi. Buah Multi media display electronic berupa video dalam bentuk CD yang menampilkan potensi komoditi di sektor: 1) hortikultura dan tanaman pangan, yaitu: kubis & sayur mayur (Aceh Besar, Bener Meriah & Aceh Tengah), padi (Pidie Jaya & Aceh Utara), jagung (Aceh Tenggara & Aceh Selatan), kedelai (Bireuen & Aceh Utara), kacang tanah (Aceh Besar & Aceh Selatan), cabai dan bawang (Pidie & Pidie Jaya). 2) Perkebunan, yaitu: karet (Aceh Timur), kelapa (Aceh Timur & Aceh Utara), Tebu (Bener Meriah & Aceh Tengah), Nilam (Aceh Selatan & Aceh Barat Daya) dan Cengkeh (Aceh Besar & Sabang). CD tersebut ditampilkan melalui LED Badan Investasi dan Promosi Aceh. Meningkatnya realisasi investasi. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi. Jumlah nilai realisasi investasi Rupiah Tambahan nilai realisasi PMA & PMDN tahun 215 sebesar Rp artinya pertumbuhan realisasi PMA & PMDN tahun 215 minus 8,1% di bandingkan dengan tahun 214 dengan realisasi investasi Rp Terbatasnya rencana investasi baru yang potensial (industri) melakukan realisasi dalam waktu cepat, sehingga peningkatan tambahan realisasi juga kecil. Sebagian perusahaan belum menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, sehingga mempengaruhi pencatatan hasil akhir tambahan realisasi investasi. Perlu penjaringan investor potensial yang kuat dari sisi pendanaan dan berkomitmen dalam merealisasikan di lapangan, terutama dari bidang agroindustri, infrastruktur dan energi. Selain itu, perlu penegakan regulasi yang lebih tegas terhadap pengendalian pelaksanaan penanaman modal terutama bagi perusahaan yang tidak aktif. 9

66 Meningkatnya nilai rencana investasi. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi. Jumlah nilai rencana investasi Rupiah 48,5,66, 945, Total nilai rencana investasi tahun 215 adalah sebesar Rp. 48,5,66,945, dengan rincian PMDN sebanyak 54 buah perusahaan dan nilai rencana investasi sebesar Rp. 1,58,681,945, Jumlah TKI yang direncanakan adalah sebanyak 916 orang. Sedangkan untuk perusahaan PMA, telah diterbitkan izin sebanyak 22 buah perusahaan dengan nilai rencana investasi sebesar Rp 46,424,925,,,- (US$ 3,713,994,) dan jumlah TKI orang. Semua perizinan PMDN yang dikeluarkan oleh BP2T dilaporkan kepada Badan investasi dan Promosi Aceh secara reguler setiap awal bulannya. Namun, yang dilaporkan hanya rekapitulasinya tanpa melampirkan salinan lengkap dokumen perizinan penanaman modal. Sedangkan perizinan PMA yang diterbitkan oleh BKPM dan BPKS tidak semuanya disampaikan ke Badan Investasi dan Promosi Aceh. Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait pengurusan izin penanaman modal dan dokumen izin yang diterbitkan dapat dilaporkan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh sesuai dengan amanat Perka BKPM No 5 Tahun 213 dan perka BKPM no 12 tahun 213 tentang Pedoman dan Tatacara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi. Jumlah penanam modal asing/dalam negeri yang melaporkan LKPM. 15 Perusahaan Jumlah penanam modal/perusahaan/proyek yang melaporkan LKPM tahun 215 sebanyak 29 dengan rincian penanam modal PMDN sebanyak 172 perusahaan/proyek dan PMA sebanyak 37 Perusahaan/ proyek. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Jumlah penerima penghargaan investasi. Orang Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215, bidang memperioritaskan terlebih dahulu untuk kegiatan yang masuk dalam SPM. Terbatasnya anggaran. Dapat dianggarkan. 1

67 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna peningkatan pelayanan investasi. Jumlah peserta bimbingan ketentuan/kebija kan penanaman modal. 4 Orang 5 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Jumlah peserta bimbingan teknis/sosialisasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal. 35 Orang Kegiatan ini meliputi pertama, bimbingan teknis pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online (SPIPISE) yang diikuti oleh 39 orang terdiri dari 31 orang dari perusahaan dan 8 orang dari instansi. Instansi penanaman Modal belum melakukan koordinasi optimal dengan perusahaan yang berada dilokasi masing-masing. Masih sedikit dari instansi Penanaman Modal Kab/kota yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Perusahaan masih sedikit yang menyampaikan LKPM melalui SPIPISE, padahal sebahagian sudah mendapatkan kode akses. Rapat Koordinasi harus dihadiri oleh pengambil kebijakan, baik dari instansi terkait maupun dari perusahaan agar pengambilan kebijakan dapat segera diambil untuk menjadi solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Perlu Peningkatan kerjasama, Konsolidasi dengan pemerintah pusat dan daerah mengenai data dan informasi realisasi investasi yang disampaikan perusahaan. Perlu meningkatkan sosialisasi kebijakan dan strategi pengendalian pelaksanaan realisasi penanaman modal bagi PDKPM dan Instansi Teknis kab/kota. pembinaan kepada perusahaan harus terus dilakukan dan diharapkan perusahaan dapat mengisi sendiri LKPM melalui SPIPISE. 11

68 Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah peserta koordinasi perencanaan penanaman modal. Orang Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 4 tahun 213 tentang Penanaman Modal, yang bertempat di The Pade Hotel. Acara yang berlangsung pada Rabu (6/5/215) mengundang PDKPM/PTSP Kabupaten/Kota dan SKPA terkait provinsi lainnya. Jumlah peserta yang hadir 5 orang. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna peningkatan pelayanan investasi. Jumlah peserta kursus-kursus singkat. 2 Orang Terlaksananya koordinasi, konsultasi, pelatihan, penjajakan kerjasama pelatihan, bimtek dan kursus-kursus singkat di luar daerah. Meningkatnya nilai rencana investasi. Penyederhanaa n Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal. Jumlah peserta sosialisasi regulasi penanaman modal. Orang Melaksanakan kegiatan sosialisasi regulasi Penanaman Modal dengan jumlah peserta sebanyak 6 orang dan Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dengan jumlah peserta 6 orang. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah peserta sosialisasi rencana bidang penanaman modal. Orang Kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh yang diikuti oleh 85 peserta. Kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh yang diikuti oleh 15 peserta. Kegiatan Kompetisi Investapp Aceh (lomba aplikasi mobile Aceh berbasis Android) yang diikuti oleh 1 tim/peserta jumlah org 35 org dan 15 org panitia. 12

69 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah proyek investasi yang ditawarkan. 15 Proyek Proyek yang siap dikerjasamakan tercakup dalam 3 (tiga) sektor utama (Agro Industry, Infrastruktur & Energi dan Pariwisata): 1) Agro Industry a. Tanaman Pangan - Proyek Industri Pengolahan Padi di Kab. Pidie - Proyek Industri Pengolahan Jagung di Kab. Aceh Selatan - Proyek Hortikultura di Lineung Buleun, Kab. Bener Meriah - Proyek Pengembangan Komoditi Kentang di Kab. Bener Meriah b. Perkebunan - Industri Pengolahan CPO di Aceh Tamiang, Aceh Utara, - Industri Pengolahan Minyak Makan (sawit) di Aceh Barat & Aceh Tamiang - Industri Pengolahan Kopi Instan di Aceh Tengah - Industri Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) di Aceh Besar - Industri Pengolahan Minyak Nilam di Aceh Jaya - Industri Pengolahan Serai Wangi di Gayo Lues c. Proyek Pengembangan Industri Daging Sapi di Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Nagan Raya d. Perikanan - Pengembangan Industri Perikanan di Pelabuhan Ikan Lampulo di Kota Banda Aceh, Pelabuhan Ikan Idi di Kab. Aceh Timur, Pelabuhan Ikan Sawang Ba'U di Aceh Selatan, dan Pelabuhan Ikan Simeulue - Proyek Akuakultur dan Budidaya Rumput Laut di Kab. Simeulue 2) Infrastruktur dan Energi a. Infrastruktur - Banda Aceh Urban Railway - Proyek 13

70 Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukueh di Kab. Aceh Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa b. Energi - Proyek Geothermal di 8 (delapan) titik berlokasi di Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues. - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas MW di 1 (sepuluh) titik di Aceh Utara,Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Aceh Jaya. 3) Pariwisata a. Proyek Pengembangan Pariwisata Banda Aceh - Krueng Aceh River Walk - Kawasan Pantai Ulee Lheu - Pusat Edukasi Madani b. Proyek Pengembangan Pariwisata Simeulue - Diving Center - Surfing Center 4. Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang - Sabang International Water Front - Cruise Passenger Terminal - Yacht Marina & Fasilitas Pendukung - Diving Center - Kawasan Industri Balohan - Sektor Perikanan 5. Pengembangan Kawasan Industri Ladong, Aceh Besar & Kawasan Industri Lhokseumawe. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah pusat data dan informasi investasi. Unit Operasionalisasi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Investasi Aceh menjadi salah-satu kegiatan utama sejak tahun 213. Pusdatin dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan calon 14

71 komprehensif. investor sekaligus sebagai pelaksanaan amanah UU Kebebasan Informasi Publik. Anggaran yang ada digunakan untuk honorarium tim Pusdatin 8 bulan dan tenaga kontrak Pusdatin 3 orang selama 12 bulan. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah. Jumlah tabloid. 24. Eksemplar Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215 Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. Jumlah talkshow investasi. Kali Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 215. Dalam Rangka penghematan anggaran tidak di usulkan lagi karena bisa di manfaatkan pada talkshow penanaman modal bidang promosi. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal. Jumlah website. Buah Kegiatan ini meliputi : 1. Jasa konsutansi pelitian perancangan sistem informasi eoffice investasi Aceh, hasil yang dicapai 1 aplikasi/sistem informasi manajemen data dan informasi kinerja perkantoran secara online yang terlaksana 1% selama 6 bulan. 2. Jasa konsutansi pelitian perancangan sistem informasi ereporting, hasil yang dicapai 1 aplikasi/sistem informasi online manajemen data dan informasi sistem akuntabilitas kinerja pemerintah secara elektronik terlaksana 1% selama 4 bulan. 3. Pemeliharaan server dan pengembangan jaringan komputer, hasil yang dicapai perbaikan jaringan lan dan wifi kantor dan pemeliharaan server 1 unit yang terlaksana 1% selama 4 bulan. Diperlukan pembaharuan sistem informasi / aplikasi ereporting dan eoffice pada tahun 216 untuk meningkatkan kualitas sistem/aplikasi lebih baik. Kegiatan pembaharuan sistem informasi/aplikasi ereporting dan eoffice dianggarkan pada tahun

72 Meningkatnya nilai rencana investasi. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi. Meningkatnya informasi prosedur regulasi dan perizinan investasi kepada masyarakat. 6 Persen (%) Meningkatnya ketersediaan informasi prosedur regulasi dan perizinan investasi kepada masyarakat melalui Sosialisasi regulasi Penanaman Modal Qanun Aceh Nomor 4 tahun 213 tentang Penanaman Modal,osialisasi, sosialisasi Pergub RUPM Aceh, sosialisasi Pergub KPI Aceh, Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, bimbingan teknis pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online (SPIPISE), bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal. Meningkatnya nilai rencana investasi. Program penyiapan potensi sumberdaya. sarana dan prasarana daerah; ) Program Baru Meningkatnya ketersediaan data potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah. 5 Persen (%) Meningkatnya ketersediaan data potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah sebanyak 1 kajian pengembangan kawasan perhatian investasi wil aceh I dan Aceh II, buku hasil kajian kawasan investasi sebanyak 1 buah dan tidak ada media penyimpan data elektronik hasil kajian. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi. Meningkatnya minat investasi yang tercermin pada jumlah permohonan izin investasi. 15 Perusahaan Pada tahun 215 minat investasi PMA sebanyak 22 perusahaan yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal dan 54 perusahaan PMDN yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi. Meningkatnya perencanaan pembangunan ekonomi bidang penanaman modal. 4 Persen (%) Program ini bertujuan untuk menghasilkan perencanan pengembangan ekonomi di bidang penanaman modal melalui kegiatan rapat koordinasi perencanaan tim koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, sosialisasi Pergub RUPM Aceh, sosialisasi Pergub KPI Aceh, pelaksanaan kompetisi investapp Aceh 16

73 (lomba pembuatan aplikasi mobile Android), Pusdatin Investasi Aceh, dokumen perencanaan investasi dan laporan (Renja, RKA, DPA, Lakip, LKPJ, LPPD) keberhasilan di setiap indikator kinerja yang hampir semuanya mencapai 1%. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi. Persentase kenaikan nilai realisasi investasi. 7 Persen (%) Persentasi kenaikan nilai realisasi investasi pada tahun 215 sebesar minus 8,1%. Meningkatnya nilai rencana investasi. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi. Persentase kenaikan nilai rencana investasi. Persen (%) Nilai rencana investasi tahun 214 adalah Rp Sedangkan tahun 215 adalah Rp 48,5,66,945, Jadi terjadi kenaikan nilai rencana investasi sebesar %. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi. Rasio daya serap tenaga kerja. 14 Perbanding an (1:N) Rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun 215 sebesar 1:151 dengan jumlah tenaga kerja indonesia yang terserap sebanyak orang. Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Tercapainya Kelancaran Administrasi dan Operasional Kantor. 13 Kegiatan Secara umum, kebutuhan administrasi kantor pada tahun anggaran 214 terpenuhi dan membantu tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. Program ini meliputi Kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan meliputi : 1. Penyediaan jasa surat menyurat (belanja perangko, meterai, benda pos lainnya dan pengiriman surat) realisasi kinerja 1%. 2. Penyediaan jasa 17

74 komunikasi (telepon 7 saluran, fax 1 saluran, internet 6 saluran), sumberdaya air dan listrik realisasi kinerja 1%. 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor (peralatan dan jasa cleaning service) realisasi kinerja 1%. 4. Penyediaan alat tulis kantor realisasi kinerja 1%. 5. Penyediaan barang cetakan keperluan kantor/dinas, keperluan keuangan, laporan pertanggung jawaban bendahara pengeluaran dan penggandaan surat dinas dan bahan rapat hasil capaian kinerja 1%. 6. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor (lampu pijar, batterey kering) hasil capaian kinerja 1%. 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (sewa gedung penyimpanan barang inventaris kantor, pengadaan alat kantor papan struktur, papan nama, gantungan kunci dan kotak kunci, pengadaan peralatan personal komputer, peralatan jaringan dan printer) hasil capaian kinerja 1%. 8. Penyediaan bahan bacaan dan peratiran perundang-undangan (belanja surat kabar/majalah/media cetak, 6 koran horan, 1 majalah, 1 tabloid, bukubuku perundang-undangan, investasi dan lainnya) hasil capaian kinerja 1%. 9. Penyediaan makanan dan minuman rapat koordinasi dengan instansi/dinas terkait sebanyak ok, hasil capaian kinerja 1%. 1. Rapat -rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah (keikutsertaan pada rapat koordinasi, konsultasi dengan BKPM dan Departemen terkait serta konsultasi dan bimtek ke luar/dalam daerah) guna peningkatan informasi dan kinerja apartur 31ot, 83 pegawai hasil capaian kinerja 1%. 11. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran (honorarium pelaksana teknis kegiatan SIPKD 12 orang, honorarium tim e- rencana 5 orang 6 bulan, staf 18

75 penghubung ulp 3 orang 8 bln, satpam 8 org, tenaga adm 6 org, honorarium tenaga kontrak cleaning service 5 org, adc kepala skpa 1org, supir 1 org, imam mushalla 1 org dan belanja makan minum satpam). Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Terpenuhinya Fasilitas dan Kenyamanan Kerja Bidang Penanaman Modal. 4 Kegiatan Secara umum, kebutuhan sarana dan prasarana aparatur pada tahun 215 terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. Program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bln meliputi : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional (1 unit mobil double cabin, 1 unit mobil mini bus) hasil yang dicapai 1% untuk peningkatan dan kenyamanan tamu/investor serta terkoordinasi dan terpantaunya perusahaan-perusahaan di Aceh. 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (penggantian sukucadang, bahan bakar minyak dan pelumas, serta surat tanda nomor kendaraan) hasil yang dicapai 1% guna kelancaran operasional kantor. 3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor (pengisian tabung pemadam kebakaran, jasa service peralatan dan perlengkapan kantor dan jasa operasi pemeliharaan LED TV/TV Tron dan rangka baliho di Aceh Barat, Aceh Besar, Lhoksumawe, dan Aceh Timur) hasil capaian kinerja 1%. 4. Pemeliharaan rutin/berkala tama tempat parkir dan halaman (pembelian pupuk, pot bunga, pohon, dekorasi taman) hasil yang dicapai untuk keindahan kantor 1%. 5. Rehab sedang/berat rumah gedung kantor (rehab ruang bag umum, kepegawaian, paviliun aceh dipulau penang, dan kamar mandi) hasil yang dicapai guna meningkatkan kenyamanan bekerja 1%. 19

76 2

77 LAMPIRAN IV - JADWAL KEGIATAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 215 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 215 NO PROGRAM/ KEGIATAN JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV TEMPAT PENANGGUNG JAWAB I Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah Sekretariat 1 Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan bidang Penanaman Modal 17 Hotel Kabupaten/Kota se Aceh tahun Rapat Koordinasi Penanaman Modal Se-Aceh Serba guna II Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Pengembangan 3 Rapat Koordinasi Pengendalian Penanaman Modal 26 Oproom BIP 4 Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal dengan Instansi Teknis dan Perangkat Daerah Penanaman Modal 5 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II 26 6 Dekosentrasi LKPM, Evaluasi LKPM Oproom BIP Hotel Oproom BIP III Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Investasi Sekretariat 7 Pelatihan dan Kursus-kursus Singkat Luar/Dalam Daerah - Pembahasan Substansi Kehutanan dengan Kemenhut IV Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan 1 Peb-4 Mei Promosi 8 Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue 16 9 Business Leader Forum-Aceh 21 Penang Jakarta 1 Pekan Raya Jakarta 8 Jakarta 11 Pameran kopi dunia di Nordic World Of Coffee, Gothenburg, Swedia 2 12 Indonesian Middle East Updates (IMEU) Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting Swedia Banda Aceh Malaysia 14 Kunjungan SCAE di Aceh 2 Banda Aceh 15 Event Penang Fair Penang

78 NO PROGRAM/ KEGIATAN JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV TEMPAT PENANGGUNG JAWAB V Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal Perizinan 16 Sosialisasi Regulasi Perizinan Penanaman Modal Oproom BIP 17 Seminar Penyederhanaan Perizinan Penanaman Modal Oproom BIP VI Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Program dan Pelaporan 18 Rapat koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi 11 Serbaguna 19 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh 28 Ruang Potensi 2 Kompetisi InvestApp Aceh Oproom BIP 21 Rapat-rapat koordinasi pengembangan KPI Aceh I Oproom BIP 22 Rapat-rapat koordinasi pengembangan KPI Aceh II Oproom BIP

79 LAMPIRAN V - DOKUMENTASI FOTO DAN BERITA KEGIATAN TAHUN 215 Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari : Home / Berita / Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1/13/216 Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari Aceh Investment Coordinating Board Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Zianuddin menyampaikan bahwa surat yang diajukan perusahaan untuk penundaan pembayaran sewa lahan selama dua tahun akan ditinjak lanjuti dan segera menjawab surat tersebut setelah dirapatkan dengan pihak terkait. Lebih lanjut Kadis DKP menyebutkan akan memberikan toleransi kepada pihak penanam modal agar realisasi investasi dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Download.PDF Rapat yang dipimpin oleh Kepala BIP Aceh ini berlangsung selama 2 jam dan ditutup dengan beberapa point yang sudah menemui titik terang dalam menyelesaikan kendala yang terjadi selama ini. Diharapkan pembangunan PT. ALJB yang telah berlangsung lebih dari setahun lalu tersebut akan segera dapat beroperasi dan bermanfaat untuk semua pihak.(mj,ly) 6 Januari 215 Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Banda Aceh, Selasa (6 Januari 215). Mengawali tahun 215, Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menggelar rapat koordinasi guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi investor PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (ALJB). BIP Aceh menjadi jembatan bagi pihak investor dengan intansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Kanwil Badan Pertanahan Nasional, PLN, PDAM Tirta Daroy, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan beberapa Dinas terkait lainnya. Husein Pratama selaku Pimpinan PT. ALJB mengemukakan empat point permasalahan yang tengah dihadapi industri yang bergerak dijasa pengolahan dan pengalengan ikan ini, seperti yang pertama mengenai status lahan yang hingga kini belum jelas, kedua masalah sewa lahan (mohon untuk dapat diberi keringanan untuk 2 tahun), ketiga adalah masalah listrik oleh PLN belum dapat dipastikan jumlah daya maksimal yang dapat diberikan, dan yang keempat adalah masalah air bersih hingga kini belum mengalir ke lokasi industri PT. ALJB. BPN menanggapi permasalahan yang dihadapi industri Perikanan yang berlokasi di pelabuhan Lampulo ini yaitu dengan memberikan langkah yang harus ditempuh oleh perusahan tersebut dikarenakan status tanah milik Pemerintah Aceh maka untuk sementara perusahaan dapat mengajukan Hak Penggunaan Lahan (HPL) setelah itu baru dapat mengurus Hak Guna Bangunan (HGB). Wewenang BPN yang sebelumnya vertical ke Pemerintah Pusat sedang dalam pengurusan untuk pelimpahan wewenang ke Pemerintah Aceh, pihak perusahaan diharapkan dapat menunggu proses pelimpahan tersebut sehingga dapat mengurus HBG. PLN menjelaskan bahwa saat ini sudah dapat dipastikan pemberian daya listrik ditambah dari sebelumnya hanya 24 KW menjadi 55 KW, tentu hal ini sudah mencapai 5% kebutuhan daya yang diperlukan PT. ALJB, mengingat jumlah daya yang dibutuhkan untuk keseluruhan adalah lebih dari 85 KW. Dan untuk penjelasan dari PDAM Tirta Daroy bahwa pihak Pak Husein haruslah menyelesaikan biaya penyambungan pipa dan pemasangan terlebih dahulu kemudian akan diproses untuk diberikan nomor rekening dan air pun dapat segera mengalir ke lokasi industri perikanan ini. Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Tinggalkan Balasan Find Document Tag Cloud 26 Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting news rapat RUPM Aceh Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/2 2/2

80 1/13/216 Ombudsman RI; BIP Zona Hijau Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Teguran Pertama Vogo Group Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Ombudsman RI; BIP Zona Hijau : Home / Berita / Ombudsman RI; BIP Zona Hijau MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Teguran Pertama Vogo Group : Home / Berita / Teguran Pertama Vogo Group MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 21 Januari 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 23 Januari 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Tags: Ombudsman Aceh, Good governance and Clean government Banda Aceh, Rabu (21 Januari 215). Penyerahan piagam penghargaan Ombudsman Republik Indonesia terhadap kepatuhan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan UUD No. 25 Tahun 29 tentang Pelayanan Publik. Bertempat di Gedung Serbaguna (21/1/215) acara tersebut berlangsung, dengan dihadiri berbagai elemen baik dari akademika tampak terlihat Rektor Unsyiah Syamsurizal, perwakilan berbagai SKPA, Sekda Aceh Drs. Dermawan, serta orang no satu di Aceh doto Zaini. Penyampaian hasil survey kepatuhan pelayanan publik dibacakan oleh Dr. Taqwaddin, M.S selaku kepala Ombudsman Perwakilan RI Aceh, ombudsman melakukan survey Bagaimanakah kepatuhan Pemerintah Aceh kepada publik? setelah survey dilakukan bahwa terdapat peningkatan dari beberapa SKPA tahun lalu mendapat zona kuning sekarang berada di Zona Hijau. Ombudsman melakukan program intervensi untuk meningkatkan standar pelayanan publik seperti; Standar Opresional Prosedur (SOP), penetapan, pelayanan pubik, dan diberlakukannya SOP tersebut. Hasil dari program intervensi maka pada tahun ini ada 8 SKPA yang masuk zona Hijau diantaranya Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, RSUZA, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Sosial Aceh, Dinas Perhubungan Aceh dan Disperindag dengan perbandingan nilai yang tidak terlampau jauh ujar Taqwaddin. Selanjutnya Iskandar Kepala BIP Aceh menerima langsung piagam Unit Layanan Pengendalian dan Promosi Badan Penanaman Modal dan Investasi Aceh, yang diserahkan oleh kepala Ombudsman begitupun halnya dengan ke-tujuh SKPA diterima oleh perwakilan masing-masing. Gubernur Aceh dalam pidatonya menyampaikan bahwa mengapresiasi Ombudsman selaku lembaga yang patuh kepada Pemerintah, telah melakukan survey kepatuhan pelayanan publik kepada Pemerintah Aceh. Lebih lanjut Gubernur menghimbau dengan tegas kepada SKPA untuk segera membenahi diri bagi yang belum memiliki rapor bagus. Karena pemerintah Aceh ingin mewujudkan Good governance and Clean government. Acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemerintah Aceh dimana langsung diterima oleh Zaini Abdullah. (Ly) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Berita Artikel Comments: Tags: Teguran Bagi Perusahaan PMA PMDN Aceh New Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai 1/2 1/2

81 1/13/216 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 22 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan : Home / Berita / Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan 29 Januari 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments:2 MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Banda Aceh, Rabu (28 Januari 215). Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar didampingi Kepala Bidang Pengendalian Investasi Syarifah Zulfa menggelar pertemuan dengan instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik Aceh, Bank Indonesia, Distamben dan beberapa lainnya di Ruang rapat I BIP Aceh (28/1/215) dengan agenda penyampaian Realisasi investasi PMA dan PMDN Triwulan IV/semester II (Oktober Desember) tahun 214 berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) serta pemaparan program prioritas BIP tahun 215. Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, responses on Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan maulidan, St mengatakan: Balas Februari 6, 215 pukul 1:38 am pak saya kasubbag perusahaan daerah,kerja sama dan penanaman modal sekretariat daerah kab. aceh besar (kantor bupati), mohon bantuannya data: 1.Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA) aceh besar 2.Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) a. besar 3.Rasio daya serap tenaga kerja 4.Kenaikan dan Penurunan nilai realisasi PMDN (milyaran rupiah) aceh besar 5.Jumlah Tenaga Kerja yang Bekerja Pada Perusahaan PMA/PMDN a.besar 6.Jumlah Seluruh PMA/PMDN a. besar 7.Rasio Daya Serap Tenaga Kerja a. besar 8.JUMLAH INVESTASI PMDN / PMA KABUPATEN ACEH BESAR(jumlah proyek dan nilai investasi rencana, dan realisasi untuk tahun 212 dan JUMLAH INVESTOR PMDN dan investor PMA KABUPATEN ACEH BESAR tahun 29,21,211,212,213 1.JUMLAH PAJAK YANG DIKELUARKAN thn 29,21,211,212, JUMLAH INSENTIF PAJAK YG MENDUKUNG IKLIM INVESTASI thn 29,21,211,212, JUMLAH RETRIBUSI YANG DIKELUARKAN thn 29,21,211,212, JUMLAH RETRIBUSI YANG MENDUKUNG IKLIM INVESTASI thn 29,21,211,212,213, 14. terima kasih atas bantuannya,dan data ini atas permintaan bappeda januari 215 Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Realisasi investasi menunjukkan perkembangan sangat menggembirakan, progres nya luar biasa dapat terlihat perbandingan perkembangan 213 dengan 214 pada periode yang sama, peningkatan berkisar 118 %. Dimana realisasi PMA Rp. 57, 42 Milyar (214) dan Rp. 297,69 Milyar (213), serta PMDN sebesar Rp. 2.6 Triliun(214) dan Rp. 75, 7 Milyar (213) demikan urai Iskandar. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP ani mengatakan: Februari 27, 215 pukul 1:59 am masuk saja ke Balas Secara kumulatif realisasi PMA dan PMDN pada tahun 214 sebesar Rp Triliun atau mengalami peningkatan sebesar % dibandingkan dengan tahun 213 yang hanya sebesar Rp Triliun. Sedangkan penyerapan tenaga kerja pada tahun 214 sebanyak orang tersebar pada 197 proyek baik itu PMA maupun PMDN diseluruh Kab/kota di Aceh. Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Memang jika dilihat skill yang ada di Aceh belum memadai untuk kebutuhan perusahan diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja untuk lebih banyak mengambil peran peningkatan SDM untuk tenaga kerja yang siap bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Hermanto selaku Kepala BPS Aceh mengapresi realisasi yang sudah tercapai, karena sebesnrnya jika dilihat dari data makro yang tersaji (pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, inflasi, tingkat komitmen masyarakat) tidak ada alasan bagi calon investor untuk tidak menanamkan modalnya di Aceh, dikarenakan faktor yang sangat mendukung. Lain halnya dengan BI mengatakan apakah ada investasi perbankan, APBN yang dicatat karena selama ini yang dicatat baru swasta saja, perbankan sejauh ini sudah bekerja sama dengan beberapa investor namun akan ditingkatkan kembali. BI dihadiri Manager komunikasi kebijakan Indonesia mengatakan sangat mendukung dan akan bekerja sama untuk meningkatkan realisasi investasi, yang mana selama ini realisasi investasi sektor perbankan belum terinventarisir dalam nilai realisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh. Syarifah menutup pertemuan dengan mengucapkan terimakasih kepada instansi teknis baik dikab/kota yang telah memberikan dukungan perkembangan investasi dengan LKPM yang telah diserahkan oleh perusahaan. (Ly) Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Nama Surel HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Situs web 1/3 2/3

82 1/13/216 Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1/13/216 Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster Aceh Investment Coordinating Board pada rapat oleh Setnas pada Maret 215 dan puncaknya akan disampaikan pada pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi IMT-GT, April 214. Dukungan penuh dari pemerintah pusat sangat diharapkan khususnya Setnas selaku motor penggerak untuk percepatan realisasi kerjasama peningkatan air connecticty ini, demikian penuturan Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh di akhir pertemuan. (Ratna/Cut) Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster : Home / Berita / Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster Tinggalkan Balasan 2 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Download.PDF Find Document 9 Pebruari 215 Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Tags: Kawasan Andaman Cluster Jumat (6/2/215) bertempat di aula kantor Walikota Sabang, Badan Investasi dan Promosi Aceh kembali melaksanakan rapat koordinasi IMT-GT bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pihak BUMN; PT. PLN Persero Wilayah Aceh, PT. Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, dari SKPA; Bappeda Aceh, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Biro Ekonomi dan BPKS Sabang, mewakili Pemerintah Kota Sabang turut hadir Walikota Sabang didampingi SKPK terkait, dan juga hadir asosiasi dan pengusaha perhotelan di daerah Sabang. Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Nama Surel HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Situs web Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Rapat koordinasi IMT-GT ini dilaksanakan guna membahas kembali kerjasama maritim/air connectivity Sabang/Andaman Cluster (Phuket-Krabi-Trang)-Langkawi/Malaysia yang merupakan kerjasama yang diajukan Pemerintah Indonesia dalam inisiasi kerjasama baru di Forum IMT-GT tahun 214 yang lalu. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Konektivitas antar wilayah Sumatera merupakan elemen penting penunjang kerjasama IMT- GT terutama penguatankonektivitas udara antar kawasan yang berada di Andaman Cluster (Phuket-Krabi-Trang). Dibukanya penerbangan perdana Maskapai Garuda Indonesia rute Sabang Medan dengan jenis pesawat ATR 42-6 berkapasitas 7 penumpangpada Jum at (6/2/215) mengawali babak baru Sabang sebagai hub bagi turis dari Sumatera ke Andaman Cluster. Langkah ini selaras dengan program pembangunan Pemerintah Sabang yang diprioritaskan pada industri pariwisata. Sebagaimana target pembangunan Pemerintahan Jokowi yang dimulai dari titik luar Indonesia, merupakan momentum yang tepat bagi Sabang yang merupakan bagian titik luar tersebut untuk berbenah diri dan bergerak maju dalam mempromosikan sektor unggulan terutama pariwisata di kawasan Andaman Cluster. Phuket sebagai salah satu destinasi wisata dunia menjadi target awal konektivitas Aceh/Sabang dengan wilayah di Andaman Cluster. Bandara Sabang Maimun Saleh yang telah berstatus bandara internasional sejak 22 akan terus dikembangkan guna mendukung Sabang sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Walikota Sabang sangat menyambut baik dan memberi support penuh terhadap segala upaya mempermudah realisasi adanya penerbangan langsung Sabang-Phuket. Keterlibatan pelaku usaha lokal khususnya bidang perhotelan pada pertemuan ini seyogyanya dapat meningkatkan kolaborasi sektor publik dan swasta melalui usaha perbaikan destinasi wisata dan peningkatan pelayanan publik. Selanjutnya perkembangan kerjasama di wilayah Andaman Clusterini akan ditindaklanjuti KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 2/2

83 1/13/216 Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia Aceh Investment Coordinating Board Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia : Home / Berita / Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia 1 Pebruari 215 Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Categories MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia 1/13/216 Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia Aceh Investment Coordinating Board Muhammad Yani mengatakan: Balas Februari 16, 215 pukul 7:18 pm Mantap.. semoga dapat terwujud.. salam kami dari Aceh Tamiang. Bisakah Aceh Tamiang di fasilitasi dengan kedutaan Jepang karena sebelumnya mereka menawarkan hal tersebut. Bupati Aceh tamiang telah merespon agenda ini awalnya difasilitasi oleh Jaringan Komunitas masyrakat Adat Aceh (JKMA) Aceh tamiang. Mereka sudah melakukan kemitraan pada dua titik lokasi di Aceh tamiang. namun untuk memfasilitasi kemitraan diperlukan dukungan Bainprom Aceh mohon Download.PDF arahan lanjutan Salam dari bappeda Aceh Tamiang Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Find Document Komentar Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting Berita Tags: Kerjasama Investasi Kota Banda Aceh Latest Info Nama Surel Situs web news rapat RUPM Aceh Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments:1 Senin (9/2/215) Pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Kroasia, Agus Sardjana, digelar pertama kalinya di Ruang Rapat Walikota Banda Aceh guna membahas kemungkinan kerjasama Sister City antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia. Mendampingi Ibu Walikota Banda Aceh, turut hadir dalam rapat Sekda dan Asisten III Kotamadya Banda Aceh beserta SKPA kotamadya dan provinsi dan juga Asosiasi Pengusaha termasuk Ketua Kadin Kota Banda Aceh. Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : Kroasia adalah negara bekas pecahan negara Yugoslavia yang kini menjadi anggota Uni Eropa. Vukovar, salah satu kota yang terletak di wilayah paling timur Kroasia merupakan kota terbesar di Vukovar-Srijem County dan juga kota pelabuhan terpenting di sepanjang Sungai Danube. Setelah mengalami kerusakan terparah saat perang kemerdekaan Kroasia ( ), Kota Vukovar yang berpenduduk jiwa ini bangkit dengan cepat dan dengan didukung oleh zona industri dan SDM berkualitas yang kompetitif serta akses pasar yang luas di Uni Eropa, daerah ini mencoba menjajaki peluang kerjasama ekonomi dengan Aceh, khususnya Kota Banda Aceh. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Agus Sardjana mengungkapkan bahwa Indonesia khususnya Aceh mempunyai pasar yang menarik dan karena Indonesia sendiri baru membuka kedubes di Kroasia sejak 21, untuk tahap awal perlu pengenalan lebih dekat dan saling bertukar informasi mengenai keunggulan masing-masing daerah. Setelah pemaparan profil investasi Aceh oleh Netty Muharni dari Badan Investasi dan Promosi Aceh serta profil Investasi Kota Banda Aceh oleh Ibu Walikota, Dubes RI untuk Kroasia ini mendapatkan sekilas gambaran mengenai kemungkinan potensi kerjasama bilateral yang berpeluang untukdikerjasamakandengan Vukovar seperti seperti agro industri, transpotasi, energi, manufaktur dan pariwisata. Di sektor transportasi, meskipun Vukovar merupakan kota kecil namun mempunyai railway management yang baik dan telah mampu membangun kereta api sendiri. Ke depan diharapkan akan terbina hubungan yang baik antara kota Vukovar dan Kota Banda Aceh dan mendorong peningkatan ekonomi kedua kota melalui Kerjasama Sister City. (Ratna) One response on Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 2/2

84 1/13/216 PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India : Home / Berita / PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh : Home / Berita / Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1 Pebruari 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 16 Pebruari 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Berita Artikel Hasil Rapat Comments:1 Banda Aceh, Senin (1 Februari 215). PT. Mifa Bersaudara melakukan pertemuan dengan Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh di ruang rapat I BIP Aceh, guna melaporkan kesiapan ekspor PT. Mifa Bersaudara di pelabuhan khusus Aceh Barat, kemarin PT Mifa telah melakukan uji coba (commissioning) ekspor perdana ke India menggunakan kapal Emerald Star sebanyak 55. ton, pengapalan kedua direncanakan pada tangal Februari dan pengapalan ketiga pada tanggal Februari, pada pertengahan bulan Maret 215 direncanakan akan diresmikan. Meski ada beberapa kendala seperti masalah imigrasi, karena pelabuhan di Aceh Barat belum ditetapkan sebagai lokasi pemeriksaan ke-imigrasian. Setelah PT. Mifa berkoordinasi dengan Keimigrasian di Banda Aceh, ditemukan alternatif solusi yaitu pihak imigrasi Banda Aceh akan turun ke Aceh Barat. Diharapkan adanya permintaan dari DPRK dan Bupati Aceh Barat kepada imigrasi Pusat agar dapat dilakukan pemeriksaan imigrasi di Pelabuhan Meulaboh. Rapat dengan BIP pada hari ini menghasilkan point sangat penting diantaranya BIP dan Instansi terkait akan melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat langsung kesiapan aktifitas ekspor dan mengidentifikasikan kendala yang dihadapi PT. Mifa Bersaudara. Diharapkan juga dapat dilaksanakan Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak untuk membahas kelancaran ekspor batu bara ke India dan percepatan realisasi investasi tutup Iskandar (MJ, Ly) 13 One response on PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Berita Hasil Rapat Kegiatan Comments:1 Banda Aceh, Senin (16 Februari 215). 23 Kabupaten/Kota diundang oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh dalam rangka melakukan koordinasi untuk pembuatan buku Detailed Plan Profil Investasi. Buku profil investasi Aceh ini akan dipersentasikan di Business Leader Forum (BLF) Aceh di Jakarta pada 2 Mei mendatang. Buku detailed plan Profil Investasi telah diterbitkan dua edisi pada tahun 213 dan 214, sehingga pada penerbitan edisi ke tiga di tahun 215 ini diharapkan data yang ditampilkan lebih akurat dan sesuai kondisi di lapangan serta tentunya lebih rinci. Hasil pengumpulan data dan informasi serta koordinasi tahun , belum semua mengirimkan soft maupun hard detail plan masing-masing kab/kota. Dalam pertemuan ini juga turut dijelaskan kerangka penyusunan profil proyek seperti data potensi, lokasi, analisis ekonomi serta kontak person yang benar-benar mengerti tentang kab/kota. Selain itu, foto lokasi, dimana dapat dituangkan hanya dalam satu halaman, tetapi benar-benar detail dan akurat sehingga mampu memuaskan para calon investor yang akan berinvestasi. karena pada dasarnya lahirnya buku tersebut adalah untuk kemudahan layanan informasi investasi. Rapat berlangsung di ruang rapat I BIP Aceh, Senin (16/2/215) dipimpin oleh Kepala BIP Aceh, Iskandar, didampingi Kepala Bidang Promosi BIP Aceh, Netty Muharny juga mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Safwan, serta instasi terkait lainnya. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Muhammad Yani mengatakan: Balas Februari 16, 215 pukul 7:13 pm Mohon Informasi komoditi yang akan dibawa untuk ekspor.. kemungkinan kabupaten aceh tamiang dapat berkontribusi salam M Yani Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Para Kepala Bappeda 23 Kab./kota yang turut hadir atau yang mewakili, diminta untuk menyampaikan progres kab./kota masing-masing dalam penyusunan detailed plan profil invetasi lebih lengkap dibandingkan tahun lalu. Beberapa kab./kota ada yang telah menyampaikan data pada tahun lalu namun ada juga kab./kota yang memang belum menyampaikan profil investasinya, ujar Netty. Pada tahun 215 ini, BIP Aceh mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk melengkapi dan mengupgrade data yang sudah tersaji di buku detailed plan 214. Sehingga pada saat nanti buku ini ditawarkan pada calon investor, akan mampu menjawab berbagai kebutuhan investor untuk berinvestasi. Batas waktu yang ditentukan untuk pengiriman data adalah 16 Maret 215 pukul. 16. WIB jadi diharapkan kab/kota dapat menindak lanjuti surat Gubernur mengenai hal tersebut. auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 1/3

85 1/13/216 Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh Aceh Investment Coordinating Board Business Leader Forum (BLF) 1/13/216 Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Setelah sukses menyelenggarakan Aceh Investment Profil (AIP) pada Mei tahun 214 di hotel Hermes Palace Banda Aceh, maka pada tahun 215, BIP Aceh akan kembali menyelenggarakan event serupa dengan nama Business Leader Forum (BLF). BLF akan diselenggarakan di Jakarta pada Mei 215 dengan mengundang para CEO perusahaan besar dan terkemuka, baik di Indonesia maupun di luar negeri dan akan bekerja sama dengan dengan kedutaan untuk mengundang pengusaha dari negara lain. BLF merupakan acara tahunan BIP Aceh untuk menyampaikan segala hal tentang investasi Aceh dengan mengundang berbagai pihak seperti calon investor potensial, dari dunia perbankan, dunia usaha, pemerintahan serta elemen penting lainnya. BLF kali ini bertujuan untuk brand image Aceh memberikan dan kenyamanan berinvestasi, memperkenalkan potensi dan memberi keyakinan kepada calon investor agar berinvestasi di Aceh. Acara BLF diawali dengan paparan dari Iskandar, M. Sc selanjutnya dibuka oleh Gubernur Aceh,Jusuf Kalla didaulat sebagai keynote speaker, sedangkan pemateri ada Menteri ESDM, Kepala BKPPM Pusat, Bupati Bener Meriah, Dubes Amerika untuk Indonesia serta Surya Paloh dari PT. Mifa bersaudara dimana nanti akan menceritakan pengalaman berinvestasi di Aceh tentu nya itu penting karena akan menghapus anggapan ketidak-amanan dan ketidaknyamanan berinvestasi di Aceh. Pada BLF nanti turut diundang seluruh kab/kota yang ada di Aceh termasuk BPKS untuk dapat berpatisipasi stand-stand dengan segala potensi didaerah masing. (MJ, Ly) One response on Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh Muhammad Yani mengatakan: Balas Februari 16, 215 pukul 7:11 pm Semoga agenda tersebut punya nilai tambah bagi segenap rakyat Aceh Mohon dukungan untuk agenda KPI Aceh Tamiang.. Sukses buat seluruh Jajaran BIB Dari Bappeda Aceh Tamiang dan Akademi Komunitas Aceh Tamiang Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama 6 Surel Situs web Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair : Home / Berita / Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair 17 Pebruari 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Banda Aceh, Selasa (17/2/215). Pagelaran pameran tahunan, Pekan Raya Jakarta (PRJ) dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal Juni sampai awal Juli, dan Penang Fair pada November-Desember mendatang. Sebagai persiapan, Badan Investasi dan Promosi Aceh melaksanakan rapat persiapan untuk mengikuti event tahunan tersebut, rapat dilakukan pada Selasa (17/2/215), yang dihadiri SKPA terkait, 23 kab/kota di Aceh beserta Ketua Dekranasda atau yang mewakili. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus membangun brand image Aceh; aman, nyaman dan menyenangkan. Brand image Aceh perlu ditingkatkan, untuk memperbaiki iklim investasi ungkap Iskandar, M.Sc selaku pimpinan rapat yang didampingi oleh kepala bidang promosi, Netty Muharni. Animo pengusaha dari Aceh untuk mengikuti Penang Fair masih kecil, sehingga diharapkan bupati/walikota didaerah Kab./kota bersama Dakranasda memberikan dukungan, agar para pengrajin daerah berkesempatan berpartsipasi dalam kegiatan tersebut, ujar kepala BIP Aceh ini. Pada penyelenggaraan pameran besar seperti ini, sudah selayaknya menjadi rebutan pengusaha kerajinan. Pada pengalaman sebelumnya, pengrajin seputar kota Banda aceh dan sekitarnya, sangat antusias dalam mengikuti pameran dalam rangka HUT Jakarta tersebut karena dapat meraup keuntungan besar juga dapat memperkenalkan handicraft Aceh. Berdasarkan hal itu, para pengrajin dari daerah didaulat untuk ikut serta dalam pamaeran tersebut. Sehingga produk Aceh yang diperkenalkan menjadi lebih banyak dan beragam. Tahun 215 direncanakan konsep stand lebih menarik dari Provinsi lain yang ada di Indonesia. Penting adanya trobosan baru untuk menarik pengunjung ke stand Aceh. Kesiapan materi seperti bahan cetakan, leaflet, produk unggulan daerah, produk kerajinan serta, produk makanan serta kesenian dan budaya yang dimiliki Aceh menjadi prioritas untuk disugguhkan. PENANG FAIR MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/3 Untuk pameran Penang Fair lebih kurang diselenggarakan selama tiga puluh lima (35) hari. Event ini bertempat Tapak Pesta, sungai Nibung Pulau Pinang, Malaysia. Event ini serupa dengan PRJ, hanya saja kita memiliki kelebihan yakni berupa paviliun Aceh (red. Anjungan), selain Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara juga memilikinya. 1/2

86 1/13/216 Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair Aceh Investment Coordinating Board Kuliner aceh menjadi prioritas yang dihidangkan di depan paviliun seperti Kopi, Mie Aceh, Ayam tangkap, dll. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung ke paviliun Aceh. Untuk itu, keikutsertaan Dekranasda menjadi harapan untuk menambah semarak yang ditawarkan di pavilion Aceh pada Penang Fair. 1/13/216 Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Materi ditampilkan dalam bahasa Inggris karena pameran ini sudah masuk skala luar negeri. Bahkan untuk brand image Aceh sendiri, di Malaysia sudah sangat bagus bahkan perantau asal Aceh menguasai delapan ribu (8 rb) kedai runcit (red. Toko kelontong) oleh orang Aceh. Lain halnya dengan warga aceh yang sudah jadi warga negara Malaysia, yang menanti untuk berkunjung ke Pavilion Aceh di Penang Fair. Download.PDF Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara Tinggalkan Balasan Rapat ditutup dengan informasi pendaftaran ke-ikutsertaan kab/kota untuk PRJ dengan limit waktu tanggal 3 Maret 215, agar dapat menghubungi CP. Razali, S. Sos (Ly, MJ, NN). 22 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh : Home / Berita / Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara 2 Pebruari 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Tags: PT Mifa Bersaudara Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Comments: Desember 31, 215 Nama Surel Situs web SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Tinggalkan Balasan 4 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

87 1/13/216 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 215 Aceh Investment Coordinating Board Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 215 : Home / Berita / Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun Pebruari 215 Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Categories MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 1/13/216 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 215 Aceh Investment Coordinating Board Indonesia untuk ditempatkan di Kantor BKPM pusat dibawah koordinasi BKPM yang akan mempermudah proses perizinan dan koordinasi dalam hal percepatan investasi. Pemerintah Aceh melalui Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam kegiatan tersebut menyampaikan usulan Pemerintah Aceh agar kiranya Pemerintah dapat memberikan dukungan maksimal terhadap program sea connectivity dan air connectivity di Kawasan Andaman Cluster dan Malacca Straits yang sedang dirintis oleh Pemerintah Aceh, karena program tersebut sangan sejalan salah satu dengan visi dan misi pemerintah pusat untuk Download.PDF mengoptimalkan peran kemaritiman dan pembangunan di daerah-daerah yang berada di kawasan terluar Indonesia. Pemerintah pusat menyambut baik usulan tersebut serta memberikan dukungan penuh dan kiranya Pemerintah Aceh dapat menyampaikan skema dari program tersebut kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kordinator Kemaritiman RI. Find Document Junaidi/Ichsan Pratama/Asmaul Husna. Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Tags: Rakor Satuan kerja Bidang Promosi Penanaman Modal 215 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 215 Bertempat di Gedung BKPM ruang nusantara suhartoyo Jakarta (23-24 Februari 215) rapat belangsung 2 hari dan di hadiri oleh Bapak Wakil Presiden RI, Kepala BKPM, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koordinator Kemaritiman, IIPC (Indonesia Investment Promotion Centre) dari berbagai negara, staf ahli Menteri Bidang Komunikasi dan sosial kemasyarakatan, Kementerian ESDM, jajaran Deputi lembaga BKPM diantaranya deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Deputi bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal serta institusi penanaman modal yang ada di seluruh indonesia. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 Tinggalkan Balasan 58 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar news rapat RUPM Aceh Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bapak Franky Sibarani menyampaikan bahwa pemerintah yang baru dengan visi dan misi yang baru serta tantangan yang baru diperlukan koordinasi dan kerjasama dalam hal investasi serta proses perizinan investasi terpadu yang sederhana dan cepat yang akan dapat membantu para investor untuk mempercepat proses perizinan investasi, serta harapan untuk memaksimalkan peran institusi penanaman modal yang optimal agar investasi yang masuk dapat diproses secara lancar dan tidak ada hambatan. Selain hal tersebut beliau juga menyampaikan tentang besarnya harapan Pemerintah Republik Indonesia terhadap BKPM yang berperan penuh dalam hal investasi. KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Nama Surel Situs web Sementara wakil presiden dalam kunjungannya meninjau implementasi PTSP dan mengahadiri Rakor tersebut menyampaikan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi indonesia akan stabil pada angka 6,7% dan pertumbuhan tersebut dapat digenjot dan dicapai dengan investasi baik pemerintah maupun swasta, investasi juga dapat mengurangi tingkat kemiskinan dengan sistem processing dan industrialisasi yang dapat menyerap tenaga kerja, selain hal tersebut Bapak Wakil Presiden juga menyampaikan bahwa tidak ada satupun negara maupun daerah yang dapat tumbuh tanpa investasi, menurut beliau ada empat tantangan dalam hal investasi di Indonesia yaitu: infrastruktur, birokrasi, tingginya suku bunga dan pendidikan. Hal lain yang disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden bahwa untuk mempercepat proses perizinan dan koordinasi dalam hal investasi serta membantu memberikan informasi yang akurat tentang peluang potensi daerah secara langsung di seluruh Indonesia Pemerintah akan membentuk Desk Daerah yang akan menempatkan perwakilan daerah dari seluruh Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 2/2

88 1/13/216 Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh Aceh Investment Coordinating Board Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh : Home / Berita / Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1/13/216 Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh Aceh Investment Coordinating Board Optimalisasi pelabuhan Krueng Geukuh harus segera dilakukan karena sangat banyak manfaat yang dirasakan, jangan menunggu sempurna atau lengkap fasilitas, ujar Bupati Aceh Tengah. Menurut beliau, untuk mengekspor kopi dari Aceh Tengah, harus melalui pelabuhan Belawan yang jaraknya hingga 55 Km. Padahal jika dapat diekspor melalui pelabuhan Krueng Geukuh dengan kondisi jalan sekarang ini cukup dengan jarak 11 Km, bahkan jika melalui jalan KKA cukup dengan jarak 75 Km. Senada dengan Bupati Aceh Tengah, disampaikan bahwa sangat efisien jika kita mampu mengekspor melalui pelabuhan Krueng Geukuh dan tidak lagi mengandalkan pelabuhan Belawan di Medan. Namun untuk menyimpan barang sebelum diekspor, perlu resi gudang lebih banyak lagi dibandingkan yang ada sekarang. Infrastruktur pelabuhan ditingkatkan secara bertahap untuk menunjang operasional pelabuhan. Download.PDF 3 Maret 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Banda Aceh (Selasa/ 3/3/215). Fungsi Pelabuhan Krueng Geukuh harus kita optimalkan untuk peningkatan perekonomian Aceh, seperti ekspor komoditi lokal ke luar negeri, demikian yang disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutannya dihadapan para peserta Rapat Kooordinasi Percepatan Investasi dan Peningkatan Ekspor Komoditi Pertanian dan Perkebunan Aceh Melalui Pelabuhan Krueng Geukueh dalam kaitan dengan Optimalisasi Jalur Transportasi Laut dengan Negara-Negara Asean, berlangsung di Pendopo Gubernur (3/3/15). Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Lain halnya dengan Aceh Utara yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Drs. Muhammad Jamil, M.Kes terkait dengan pelabuhan, ada tiga kendala yang dihadapi antara lain infrastruktur, regulasi dan insentif bagi pelaku usaha. Sebagai tindak lanjut, akan dibuat matrik problem-solving dengan dinas/instansi agar realisasi investasi cepat terwujud. Para tamu undangan yang hadir terdiri dari Kementrian Perekonomian, Walikota Sabang,, Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Tengah, Wakil Bupati Aceh Utara, Asisten II Setda Aceh, perwakilan DPRA, Kadis Perindustrian Aceh, Kadis Kesehatan Hewan dan Petenakan, perwakilan Dunia Usaha, PT. Pelindo I, Bea Cukai, Dinas Perhubungan, Biro Perekonomian, dan beberapa unsur terkait lainnya. (MJ,Ly) Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Gubernur juga menyampaikan peran Pelabuhan Krueng Geukuh dalam percepatan investasi sangat besar, untuk itu pemerintah harus fokus terhadap kepastian hukum demi kenyaman investor. Selanjutnya mengenai pemecahan masalah yang terjadi di pelabuhan agar segera dapat melakukan ekspor impor. Perizinan yang cepat, sederhana dan transparan sehingga pelaku usaha atau investor potensial bisa segera merealisasikan aktivitas investasi secara riil. Pelabuhan Krueng Geukuh belum beroperasi optimal, untuk itu perlu diidentifikasi masalah yang terjadi di pelabuhan tersebut. Perlu juga dilakukan tinjauan langsung ke pelabuhan Krueng Geukuh untuk kemudian dicari alternatif pemecahan masalah yang menghambat operasional pelabuhan. Hal tersebut merupakan tujuan dari rapat yang disampaikan oleh Kepala Badan Investasi Promosi Aceh, Iskandar. Disamping itu, pengoptimalan pelabuhan Krueng Geukuh merupakan salah satu hasil dari pertemuan IMT-GT di Aceh pada September 214 lalu. Ketiga Negara (Indonesia, Malaysia, Thailand) telah menyepakati pelabuhan Krueng Geukung masuk dalam jalur Maritime Connectivity Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukuh- Penang/Port Klang. Tentu semakin strategis posisi pelabuhan Krueng Geukuh untuk jalur transportasi laut antar Negara. Pihak Kementrian Perekonomian mendukung optimalisasi pelabuhan Krueng Geukuh, seperti mempermudah izin pengusahan yang akan melakukan ekspor. Disarankan agar komoditi yang dieskpor bukan barang mentah tapi yang sudah diolah sehingga menambah nilai ekonomi barang tersebut sebelum di ekspor. Hal ini tentu akan berdampak pada daerah lokal atau petani tempat komoditi berasal. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Tinggalkan Balasan 4 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/3 2/3

89 1/13/216 Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi : Home / Berita / Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi 9 Maret 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Tags: IMT-GT Aceh Rabu 4 Maret 215 bertempat di Hotel Alila Jakarta. Pemerintah Aceh Melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh Kembali mempertegas serta memperjuangkan dua inisiasi Baru yakni Air Connectivity (Phuket/Krabi-Langkawi-Sabang) dan Maritime Connectivity (Ranong- Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukuh-Penang/Port Klang) pada pertemuan IMT- GT Strategic Planning Meeting. Rapat di hadiri Delegasi dari tiga Negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Joint Bussines Council (JBC), CIMT dan Asian Development Bank (ADB). Pemerintah Aceh sudah mengupayakan dan terus berusaha untuk mewujudkan dua inisisasi tersebut, dalam tindak lanjut yang sudah dilakukan Pemerintah Aceh telah melakukan Pertemuan 27 Oktober 214 dengan Deputy Permanent Secretary of Ministry of Interior di Bangkok dan 28 Oktober 214 dengan Gubernur Phuket di Phuket yang menghasilkan kesepakatan kerjasama yang di fokuskan pada peningkatan konektivitas antar kedua provinsi (Aceh-phuket) serta Management dan Mitigation. Draft Mou tentang Framework of Cooperation, pengusulan tanda tangan MOU pada tahun 215 dan melaksanakan Pertemuan sekaligus rapat tekhnis di Kota Sabang Seiiring dibukanya penerbangan langsung Medan-Banda Aceh yang kita harapkan nantinya akan terhubung dengan project Air Connectivity sabang-phuket/krabi-langkawi. Dalam pertemuan Strategic Planning Meeting tindak lanjut project dibahas dalam beberapa working group yang dibentuk, diantaranya Working group Infrastruktur dan transport, Tourism, Tade and Investment dan Human Resouce Development. Ir. Netty Muharni, MURP mempertegas dua inisiasi tersebut dalam working group Infrastruktur dan transport serta menjelaskan agar dua inisiasi tersebut masuk dalam pipeline project IMT-GT. Project ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dalam sub regional Andaman dengan meningkatkan konektivitas udara dan konektivitas maritim. Semua potensi yang ada akan digunakan untuk mendukung proyek tersebut, seperti jalur pelayaran, kapal pesiar marina, kapal kargo dan penerbangan. Sasaran pertama adalah untuk membuka penerbangan langsung antara Sabang-Phuket / Krabi / Langkawi, dengan dukungan utama dalam sektor pariwisata. Perdagangan juga merupakan sektor yang potensial untuk meningkatkan konektivitas maritim.(ichsan Pratama) MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 : Home / Berita / Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III 9 Maret 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Kota Langsa (5 s.d 6 Maret 215), Kegiatan Rapat Kerja Teknis Perencanaan Pembangunan Regional Ekonomi dan Ketenagakerjaan Aceh Tahun 216 dengan tema produktivitas, hilirisasi/pertambahan nilai dan pendekatan regional, dimana rapat kerja teknis ini membahas mengenai pengembangan wilayah untuk menciptakan dan memberdayakan basis ekkonomi terpadu dan kompetitif serta berkelanjutan. Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Aceh melalui pembangunan koridor ekonomi memberikan penekanan baru bagi pembangunan ekonomi dibeberapa wilayah salahsatunya regional III/KPI I (Kota Langsa, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Tamiang dan Kab. Gayo Lues). Salain dari pada itu, kemakmuran sebuah bangsa ditentukan oleh produktifitas tenaga kerjanya. Tenaga kerja Aceh yang sebagian besar berada disektor pertanian mempunyai produktifitas yang masih rendah. Karenanya terdapat korelasi dengan tipologi kemiskinan Aceh yang berkarakter perdesaan dan agraris. Untuk membahas mengenai hal tersebut diatas, pembahasan dimulai dengan presentasi dari masing-masing BAPPEDA Kab/Kota, diantaranya: MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III 1. Bappeda Kota Langsa, mempresentasikan mengenai Kajian Pembangunan Kota Langsa melalui Analisa Data Statistik. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah : Perdagangan, Hotel dan restoran, keuangan, real estate dan jasa perusahaan termasuk menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi Kota langsa namun hal ini perlu di imbangi dengan sektor-sektor yang menghasilkan seperti industri pengolahan hasil pertanian/perkebunan dan di imbangi pemanfaatan jasa kepelabuhan. Sektor-sektor kontribusi dalam perekonomian antara lain: Perdagangan hotel dan restoran, dan juga keuangan real estate merupakan sector yang berpotensial untuk terus dikembangkan. Pengembangan sektor jasa kepelabuhan dan pariwisata bisa menjadi daya magnit bagi peningkatan nilai tambah ekonomi bagi kota langsa. Peningkatan angka pengangguran yang terus naik di setiap tahunnya menjadi masukan bagi Pemerintah daerah untuk menekan sedini mungkin. 2. Bappeda Kabupaten Aceh Timur, mempresentasikan mengenai Kajian Pembangunan Kota Langsa melalui Analisa Data Statistik. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah : Pertanian masih menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Timur namun produktivitasnya masih rendah. Sektor perikanan merupakan sector yang berpeluang untuk dikembangkan Sektor-sector kontribusi dalam perekonomian antara lain: Pertambangan dan Penggalaian, Listrik gas dan air bersih, konstruksi, Perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/3

90 1/13/216 Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III Aceh Investment Coordinating Board Komunikasi dan keuangan real estate serta jasa perusahaan merupakan sector yang berpotensial untuk terus dikembangkan. Penambahan infrastruktur irigasi teknis bisa menjadi agenda dalam peningkatan hasil produksi pertanian. Angka kemiskinan yang masih tinggi menjadi masukkan bagi pemerintah daerah dalam menekan angka tersebut pada titik yang stabil. 3. Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang, mempresentasikan mengenai Kondisi Download.PDF Perekonomian Aceh Tamiang. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah : Pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun cenderung meningkat, posisi 4,77% di tahun 213 menurun namun masih dalam kondisi baik. Struktur ekonomi didominasi oleh sektor pertanian. Kontribusi ekonomi didominasi oleh sektor pertanian dengan nilai 27% dari total sektor. Trend kemiskinan semakin menurun namun tingkat Kemiskinan masih termasuk tinggi (16,7%). Pengangguran 5 tahun terakhir cenderung naik. Find Document 4. Bappeda Kabupaten Gayo Lues, mempresentasikan mengenai Ekonomi Wilayah Tinggalkan Balasan Kaputan Gayo Lues. Dimana isu-isu strategis yang disampaikan adalah : Secara rata-rata, pada tahun sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yaitu mencapai 48,84 % dari total PDRB Kabupaten Aceh Tenggara, selanjutnya diikuti oleh Sektor Jasa-Jasa yaitu 17,29 %. Berdasarkan hasil analisis LQ, Sektor Pertanian adalah merupakan Sektor Basis yang berpotensi untuk dikembangkan, dimana Sub Sektor Perkebunan memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 1,5 dari Total Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian. Sesuai hasil analisis LQ terhadap Sub Sektor Pertanian berdasarkan produktivitas, dapat dijelaskan, bahwa ada beberapa jenis Komoditi Unggulan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Dari isu-isu strategis yang disampaikan, maka isu-isu strategis yang disepakati adalah seperti tabel terlampir (dapat diakses di Bahan Rapat Kerja Teknis Regional III Aceh. Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel Situs web 2/3 1/13/216 Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang Aceh Investment Coordinating Board Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang : Home / Berita / Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Categories Artikel (11) Kegiatan (99) 11 Kunjungan Buletin Info Maret 215 Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Berita Latest Info Tags: Presiden RI Jokowi - Sabang Artikel Hasil Rapat (Selasa, 1/3/215) Gubernur Aceh bersama Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Kunjungan Dubes RI Kunjungan Lapangan Kegiatan jajaran Pemerintah Aceh mendampingi Presiden RI Jokowi melakukan lawatan kerja ke Sabang. Agenda dimulai dengan peluncuran Gerakan Nasional Ayo Kerja yang merupakan gerakan pengumpulan harapan rakyat di 34 provinsi se-indonesia, dimulai dari titik paling untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 barat Indonesia, Kilometer Nol, Sabang. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono dan Comments: Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono turut menyertai Presiden. BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dalam sambutannya menyatakan semangat NKRI terus kita jaga dari titik Km Indonesia, Aceh akan menjadi bahagian yang tidak terpisahkan dari negara kesatuan ini. Zaini mengharapkan Pulau Aceh dimasukkan ke dalam Program Perikanan Terpadu Indonesia. Segera wujudkan Sabang sebagai poros maritim Aceh hub SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN international port. Untuk mendukung Sabang sebagai destinasi wisata internasional, perlu TIMUR KE BIP segera dibangun hotel yang representatif. Desember 29, 215 Kerja, Kerja dan Kerja menjadi poin utama sambutan Bapak Jokowi agar masyarakat KPI Aceh dalam Indonesia khususnya Aceh mampu menghadapi tantangan masa depan terutama Conference globalisasi. Semangat gotong royong menjadi jiwa gerakan nasional untuk membangun kebersamaan. Peluncuran logo HUT RI yang ke-7 ditandai dengan pemukulan rapai oleh Jokowi yang Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 langsung disambut pertunjukan seni rapai dan serune kale yang ber-background lintasan helikopter di atas laut Km membawa bendera yang memuat logo tersebut. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Tiga putra dan puteri berprestasi dari Sabang membacakan harapan mereka mewakil rakyat Aceh untuk menyampaikan impian dan harapannya di antaranya; Indonesia bebas dari Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 kemiskinan pada 22 dan Indonesia dapat mengikuti Piala Dunia sepak bola pada 228 serta Indonesia menjadi pusat ekonomi Asia. Mempunyai kekuatan maritim nomor satu di dunia, dan Sabang dapat menjadi tujuan pariwisata kelas dunia, kata anak-anak tersebut. Impian ini dimasukkan dalam kapsul waktu yang pertama yang akan digabung dengan impian-impian lain dari 34 provinsi di Indonesia yang akan dibuka 7 tahun yang akan datang. Tentunya dengan kerja keras semua elemen dari presiden sampai dengan masyarakat semua impian tersebut akan menjadi kenyataan. Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Kunjungan dilanjutkan ke Waduk Paya Seunara, waduk ini dibangun dengan tujuan sebagai wadah untuk menambah pasokan sumber air baku untuk kebutuhan masayarakat Sabang dan juga nantinya akan menjadi pasokan air bersih untuk kapal-kapal yang akan singgah di Pelabuhan Sabang. Sampai saat ini waduk ini masih belum bisa digenangi dan masih terikat dengan pembebasan lahan masyarakat. Jokowi menghimbau agar proses pembayaran ganti rugi lahan diselesaikan tahun ini juga sehingga waduk bisa segera Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

91 1/13/216 Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang Aceh Investment Coordinating Board dioperasikan dan tentu akan segera merasakan manfaatnya. 1/13/216 BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Mengakhiri lawatan kerjanya di Pulau Weh, Jokowi beserta rombongan singgah di Pelabuhan Bebas Sabang yang dibangun Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS). Jokowi sangat terkesan dengan infrastruktur yang sudah dibangun. Pelabuhan ini harus segera beraktivitas, bahas segera dengan Menteri Koordinator Kemaritiman di Jakarta besok, ujar Jokowi. (Cut Eliza & Ratna Keumala) Download.PDF Find Document BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal : Home / Berita / BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 6 Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting 12 Maret 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar news rapat RUPM Aceh Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Banda Aceh (Kamis/ 12/3/215). Menindaklanjuti surat BKPM tentang permintaan melakukan Berita Acara Pengawasan (BAP) terhadap perusahaan yang mendapatkan teguran oleh BKPM, maka diadakan rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait mengenai Usulan Pembatalan/Pencabutan Perizinan Perusahaan Penanaman Modal. Rapat yang dimotori oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh ini, mengundang Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten/ Kota dan beberapa SKPA terkait lainnya. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 2/2 Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Investasi, Syarifah Zulfa, bertujuan untuk mengkoordinasikan rencana pembatalan/ pencabutan perizinan penanaman modal SILATURAHMI DAN bagi perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya. Selain itu untuk menyamakan KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN persepsi mengenai mekanisme dan tata cara pembatalan/pencabuatan perizinan TIMUR KE BIP penanaman modal. Desember 29, 215 Untuk pembatalan/pencabutan perizinan Penanaman Modal Asing (PMA) masih merupakan KPI Aceh dalam kewenangan BKPM, namun untuk Penananaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kewenangan Conference pembatalan/pencabutannya dilimpahkan kepada provinsi atau Kab./Kota sesuai dengan Proceedings kewenangan masing-masing. Pembatalan perizinan penanaman modal dilakukan jika Bappenas 215 perusahaan belum melakukan realisasi fisik dan belum beroperasi komersial, Pencabutan Desember 18, 215 perizinan penanaman modal dilakukan jika perusahaan sudah produksi atau operasi komersial tetapi tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam UU Optimalisasi 25/27 tentang Penanaman Modal dan Perka BKPM No.3 Tahun 212 tentang Pedoman Pengelolaan Sumber dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Rapat pada Kamis (12/3/215) berlangsung cukup interaktif antara pihak Kab./Kota dengan BIP Aceh. Beberapa pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan peserta rapat Komentar Terakhir menitikberatkan pada belum terkoordinasinya perizinan dan pengendalian penanaman modal antara pusat, provinsi dengan Kab./Kota. auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Sanksi bagi perusahaan penanaman modal yang tidak memenuhi kewajibannya yaitu Bobby Denil Lesmana pada Industri melalui tahapan: 1. Membuat peringatan ke I, II, dan III; 2. Pembatasan kegiatan usaha; 3. Agro Pembekuan kegiatan usaha; 4. Pencabutan izin usaha. Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Diskusi dengan berbagai pihak dari Kab./Kota, diakhiri dengan beberapa kesimpulan yang Manuel pada KIA; Award Anugerah akan dilakukan sebelum pembatalan/pencabutan perizinan Penanaman Modal, yaitu : 1. Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Melakukan peninjauan lapangan dengan membuat BAP oleh Tim BIP Aceh dengan tim BAP Aceh Kab./Kota atas dasar surat teguran dari BKPM; 2. Usulan pembatalan/pencabutan ditanda Kindle pada ACEH INVESTMENT tangani oleh kepala PDPPM, PDKPM sesuai dengan kewenangan; 3. Pembatalan/pencabutan PHOTO CONTEST 1/2

92 1/13/216 BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal Aceh Investment Coordinating Board perizinan penanaman modal dilakukan oleh BKPM, BP2T dan PTSP Kab./Kota sesuai dengan kewenangan masing-masing; 4. Waktu pelaksanaan BAP perlu dikoordinasikan dengan Kab./Kota; 5. Bagi perusahaan yang masih aktif diharapkan kepada PDKPM&PTSP segera menyampaikan LKPM kepada BKPM, PDPPM, & PDKPM. (MJ) 1/13/216 Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Download.PDF Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh : Home / Berita / Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Nama Surel Situs web Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh 13 Maret 215 Berita Hasil Rapat Comments: Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Banda Aceh (Jum at/ 13/3/215). Rapat Teknis Rencana Detail Percepatan Investasi dan Ekspor Komoditi Pertanian dan Perkebunan melalui Pelabuhan Internasional Krueng Geukueh dilaksanakan di Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, pada Jum at (13/3/215). Agenda pembahasan antara lain : 1. Disparitas harga yang berfluktuasi; 2. Mencari pelaku usaha potensial untuk melakukan kegiatan ekspor di pelabuhan; 3. Pembenahan Regulasi dan Mekanisme Operasional Pelabuhan; 4. Sarana dan Prasarana Pelabuhan sebagai penunjang kegiatan ekspor. Pada rapat sebelumnya di Pendopo Gubernur pada Selasa (3/3/215), dibahas mengenai pengoptimalan pelabuhan Krueng Geukuh untuk ekspor komoditi pertanian dan perkebunan Aceh. Namun terdapat beberapa kendala yang kemudian menjadi fokus pembahasan pada rapat lanjutan ini. Peserta rapat yang hadir diantaranya instansi terkait, pelaku usaha dan masyarakat (petani) untuk saling bertukar pikiran, memberi masukan pemecahan masalah yang selama ini terjadi. Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah mengenai harga barang yang akan di Desember 18, 215 ekspor. Dari sudut pandang pelaku usaha, kendala yang cukup menyulitkan ekspor komoditi pertanian dan perkebunan Aceh ke luar adalah tingginya harga barang lokal sehingga tidak dapat bersaing dengan produk lain yang harganya jauh lebih murah. Seperti harga kentang dan sayuran lain Aceh jika dibawa ke pasar Malaysia, lebih mahal dibandingkan dengan harga kentang dari India atau China. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Ditanggapi oleh perwakilan masyarakat (petani) bahwa petani tidak dapat menjual kentang dengan harga lebih murah dikarenakan harga bibit kentang, ditambah biaya produksi (pupuk,semprot dan lain-lain) sudah mahal. Jika petani menjual kentang lebih murah maka petani akan rugi. Mengingat bahwa komoditi jenis holtikultura selama ini sering terabaikan, karena pemerintah lebih terfokus pada komoditi tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai, sehingga subsidi untuk kentang tidak selamanya dapat diandalkan sepenuhnya, ujar perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh. Diskusi mengenai ketidakcocokan harga ini ditanggapi oleh Netty Muharni selaku Kabid. Promosi BIP Aceh yang juga memimpin rapat hari ini. Beliau berujar bahwa perlu duduk bersama dengan kelompok yang lebih kecil untuk mencari solusi dari masalah penentuan harga barang yang akan di ekspor. Sehingga tidak merugikan petani, dan pelaku usaha juga mampu bersaing di pasar internasional, serta pelabuhan juga dapat berfungsi maksimal Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/3

93 1/13/216 Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh Investment Coordinating Board seperti yang diwacanakan selama ini. 1/13/216 Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Wakil Bupati Aceh Utara yang hadir pada rapat hari ini, turut memberi gambaran mengenai belum optimalnya pelabuhan Krueng Geukuh yang saat ini secara nomenklatur akan disebut sebagai pelabuhan Samudra Pasee. Selain masalah harga komoditi ekspor, masalah lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengenai sarana dan prasarana di pelabuhan sendiri. Dijelaskan oleh beliau bahwa masih minimnya sarana dan pelayanan yang tidak maksimal menjadi kendala bagi pelaku usaha untuk ekspor melalui pelabuhan ini, dan cenderung untuk mengekspor melalui pelabuhan Belawan di Sumatera Utara. Untuk itu sangat penting semua pihak untuk saling bekerjasama menghidupkan ekspor melalui pelabuhan di Aceh dengan regulasi yang kuat dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Download.PDF Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang : Home / Berita / Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Tinggalkan Balasan Fasilitas pelabuhan Krueng Geukuh sangat menunjang ketertarikan pelaku usaha, standarisasi pelabuhan Belawan atau bahkan melebihi apa yang ditawarkan pelabuhan belawan. Seperti kebutuhan untuk penyimpanan barang yang akan dieskpor, ketersediaan kapal untuk pengangkutan, biaya-biaya di pelabuhan yang harus dikeluarkan untuk keperluan ekspor barang. Tentu akan lebih hemat jika ekspor komoditi Aceh melalui pelabuhan Krueng Geukuh karena ongkos angkutan ke Krueng Geukuh lebih murah dan dekat dibandingkan ekspor melalui pelabuhan Belawan di Sumatera utara. Mengingat Masyarakat Ekonomi Asean yang akan dijelang pada akhir Desember 215, sudah sepatutnya semua pihak berperan menghidupkan kembali pelabuhan di Aceh yang sudah lama kurang terdengar gaungannya. Padahal pelabuhan Krueng Geukuh sudah diizinkan mengekspor lebih dari 8 jenis barang, namun sampai sekarang belum berjalan sebagai mana yang diharapkan. Disamping itu, perlu diingat bahwa kesiapan Aceh untuk memenuhi kontinuitas ketersediaan komoditi yang akan diekspor juga harus dapat dipastikan. Jangan sampai terputus barang jika proses ekspor sudah berlangsung. Untuk saat ini Aceh hanya siap mengekspor kopi ke lebih dari 2 negara di lima benua. Namun untuk komoditi lain belum dapat dijamin kontinuitasnya. Perlu disadari bahwa untuk mewujudkan optimalisasi ekspor dari pelabuhan Krueng Geukuh, peran Pelindo sangat berpengaruh. Seperti pemerintah harus memfasilitasi pelindo agar sarana di pelabuhan menjadi optimal. Intinya adalah keseriusan dari semua pihak untuk mewujudkan rencana-rencana tersebut. Diskusi berlangsung cukup interaktif ini ditutup dengan menjadwalkan kembali rapat lanjutan yang akan dilakukan beberapa waktu mendatang, tentunya dengan pembahasan yang lebih mengerucut untuk menemukan solusi dan tindakan yang akan segera dilakukan. (MJ) 6 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel Situs web Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh 2 Maret 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Banda Aceh (Senin/16/3/215). Gubernur Aceh mengundang rombongan Surya Paloh dan calon investor untuk makan malam bersama di Pendopo Gubernur, pada Senin malam (16/3/215). Dalam sambutan singkatnya, Surya Paloh berjanji akan mendirikan hotel bertaraf internasional di Sabang. Peletakan batu pertama dijadwalkan tahun 215 ini, dengan target diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Hotel berbintang ini direncanakan akan diresmikan Gubernur Aceh menjelang akhir masa jabatannya. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Kemaritiman pada kunjungan kerja ke Aceh beberapa waktu yang lalu, yang merencanakan untuk memajukan Sabang. Maka kunjungan selanjutnya ke Sabang, dilakukan Gubernur untuk mendampingi Menteri Agraria dan perumahan Rakyat beserta Surya Paloh dan beberapa calon investor, pada senin pagi (16/3/215). Dalam romobongan Gubernur turut serta hadir Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar, dan Kepala Bidang Promosi BIP Aceh, Netty Muharni. Rombongan Menteri dan Surya Paloh ini, disambut oleh Walikota Sabang dan Kepala BPKS. Calon investor yang ikut serta dalam romobongan ini adalah Senangol, LTD dari China. Perusahaan raksasa besutan MR. Samba ini cukup terkesan melihat potensi Sabang. Kemudian rombongan bertolak kembali ke Banda Aceh dengan menggunakan pesawat pribadi Surya Paloh. Dalam sambutan Gubernur pada makan malam di pendopo, disampaikan ungkapan gembira dan rasa terima kasih kepada Surya Paloh beserta rombongan yang berinsiatif membangun Aceh. Gubernur juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh mengalami hambatan tapi tidak boleh terus larut dengan keadaan ini. Harus memacu semangat untuk membangun dari segi investasi untuk meningkatkan pertumbuhan Ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan serta jumlah pengangguran. Gubernur menyambut baik inisiatif Surya Paloh yang akan berinvestasi di Sabang dari segi pariwisata. Sabang yang telah dikembalikan statusnya menjadi Freeport zone, menjajikan akan memberikan pelayanan terbaik bagi calon investor dan siap menerima investor untuk berinvestasi di Sabang. Setali tiga uang, dengan sambutan Gubernur, Surya Paloh juga memberikan pidato singkatnya. Disampaikan bahwa tantangan saat ini untuk membangun Aceh adalah mengejar ketertinggalan. Unsur yang harus dibangun, ulama, kaum intelektual-civitas akademika, dan saudagar adalah perekat Aceh untuk mencapai dan meraih kembali masa Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/3 1/2

94 1/13/216 Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang Aceh Investment Coordinating Board kejayaan Aceh. Seharusnya status Aceh yang otonomi khusus, menjadi senjata rakyat Aceh untuk mengejar ketertinggalan. Menurut Surya Paloh, Sabang memerlukan promosi tersendiri sebagai exclusive zone dan diharapkan sebagai intercontinental. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara pemerintah Aceh yang diwakili oleh Walikota Sabang dengan investor China, Senangol, LTD. Dilanjutkan dengan Download.PDF foto bersama dan ditutup dengan tarian Saman Gayo. (MJ, DB). 8 Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Find Document Komentar Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 2/2 1/13/216 Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang Aceh Investment Coordinating Board Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang : Home / Berita / Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang 24 Maret 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Banda Aceh (Senin/ 23/3/215). Banyak hal ditindak lanjuti setelah kunjungan kerja RI 1 di pulau paling barat Indonesia, salah satunya seperti agenda rapat hari ini, bertempat di Ruang rapat I Badan Investasi Aceh, dengan dihadiri Kepala Disperindag Safwan Idris, Asisten II Setda kota Sabang, BPKS, Dinas teknis lainnya yang turut seta hadir. Dengan dipimpin oleh Netty Muharni, selaku Kepala Bidang Promosi rapat (23/3/215) berlangsung tertib dan mengarah seperti yang telah di rencanakan. Bagaimana dukungan Pemerintah dan pihak swasta untuk investasi di Sabang menjadi point penting pada rapat kali ini, seperti beberapa hal yang harus diselesaikan ke dinas teknis dan BPKS. M. Daud Imum selaku Asisten II Setdako Sabang menguraikan diantaranya KM O ( Kilometer Nol), Waduk Paya Seunara, Bandara Maimun, Listrik, Hotel, Kawasan Industri Balohan dan Perikanan. Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 Iskandar, kepala BIP mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya KPI Aceh dalam investasi di Sabang, karena 3 hal utama menurut mantan Deputi BRR adalah Pariwisata, Conference Pelabuhan dan Jasa serta Perikanan demi kemajuan Sabang. Proceedings Bappenas 215 Kawasan wisata harus didukung dengan transportasi yang sangat apik demikian ucap Desember 18, 215 kepala Bappeda Kota Sabang, harus juga di pikirkan untuk jangka pendek dan jangka panjang untuk investasi yang dijalankan, sehingga tidak terputus di tengah jalan jika hanya Optimalisasi untuk jangka panjang saja. Misal di KM O sudah ada pipa tetapi tetapi air yang belum Pengelolaan Sumber mengalir hingga sekarang. Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 BPKS yang dihadiri oleh Syafruddin Shan, menjawab bahwa penataan dan pembangunan KM O pada tahun 215 masih berlanjut hingga selesai pada tahun ini, bangunan utama (tugu), penerangan dan lainnya, untuk destinasi wisata selain diving dan snorkling akan ada Komentar Terakhir pilihan wisata sepeti objek wisata sejarah, karena sebenarnya Sabang itu adalah kota auto insurance pada Launching sejarah nanti akan ada juga tugu prasasti. Visa on arrival juga akan ada di Sabang sehingga Persiapan IMT GT di Aceh pengunjung yang ke sabang akan di berikan benyak kemudahan. Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Untuk Infrastruktur( jalan) menuju KM O dari Balohan sekitar 39 s.d 4 KM, disekitar jalan Dimitris pada Aceh Investapp tersebut adalah area konservasi. Untuk hal tersebut Walikota Sabang pernah mengirimkan Competition 215 surat untuk izin pelebaran yang termasuk kawasan tersebut kepada Menteri Kehutanan era Manuel pada KIA; Award Anugerah Presiden SBY, tetapi jawaban dari mereka adalah menunggu Pemerintahan yang baru Keterbukaan Publik 214 untuk BIP karena pada saat itu sedang berlangsung Pilpres ujar M. Daud Imum. Aceh Dinas Pengairan Aceh, Ade Surya menjawab dengan detail tentang Waduk Paya Seunara, Kindle pada ACEH INVESTMENT pada tahun 21 sudah selesai dikerjakan secara teknis dan siap untuk di isi dan PHOTO CONTEST 1/3 MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

95 1/13/216 Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang Aceh Investment Coordinating Board digunakan. Lahan keseluruhan adalah sekitar 98 Ha. Masih belum dibebas kan hingga saat ini adalah 9,2 Ha, selebihnya sudah. Untuk diketahui Waduk Paya Seunara 1 meter diatas permukaan laut, sedangkan Aneuk Laot 5 meter diatas permukaan laut, jadi dapat dipastikan jika air terisi Aneuk Laot dapat di aliri air dari Paya Seunara. Akan tetapi hal penting lainnya adalah hutan disekeliling Paya Seunara perlu dijaga agar terjaganya air selalu kontinue, jika tidak maka 3 bulan akan kering. Untuk itu diperlukan aturan yang Tinggalkan Balasan diterbitkan oleh Pemko Sabang untuk menjaga sekitar Waduk untuk di reboisasi. Walaupun Pemerintah lebih dominan disini, tetapi swasta (investor) bisa masuk untuk hal ini. Airport Maimun Saleh masih belum memadai untuk kelas bandara Internasional, mobil pemadam kebakaran saja masih pinjam pakai, dan lampu runway mati, serta ada binatang (red. Babi) didalam area tersebut dan itu sungguh tidak layak untuk sebuah bandara demikian urai Asisten II Setdako Sabang. Lain halnya dengan Pelabohan Balohan tempat parkir terminal dirasa sudah sempit, ada lahan yang harus dibebaskan untuk pelebaran terminal seta Pengadaan Kapal dikarenakan KMP BRR sudah snagat tidak layak, Asisten II mengusulkan agar pengadaan kapal seperti KMP Gajah Mada (kapal roro cepat) seperti yang pernah digunakan dulu sewaktu aceh menjadi freeport. Point penting didalam investasi adalah Listrik hadir dalam hal ini Ahmad Mukhlis dari PLN Wilayah Aceh menjabarkan bahwa rata-rata pemakaian di Sabnag adalah 4,8 MW tetapi yang sudah ada saat ini adalah 8 MW. Dan akan dibangun kembali sebesar 6 MW (pengadaan sudah dilakukan di Pusat) sedang di Sabang sendiri sedang dalam pembebasan lahan, sehingga bisa cepat dibangun mengingat pentingnya asupan listrik untuk modal awal masuknya investor. Ada wacana juga untuk PLTNG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) 4 MW untuk Sabang ada 4 lokasi yang sudah di survey dan wacana yang teranyar adalah kabel bawah laut dari Krueng raya Jaboi anggaran yang dituhkan kira-kira 17 M. Semoga segera terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak. Untuk perikanan meminta izin usaha perikanan karena mereka belum memiliki sedangkan diakhir rapat Kawasan Industri di sampaikan oleh Kepala Disperindag bahwa lahan yang dikatakan kawasan industri ada baiknya dibebaskan jangan sampai kita telah mengundang calon investor investor untuk investasi di kawasan industri tetapi lahan masih belum ada, rapat ini ditutup dengan beberapa permasalahan yang telah terselesaikan. (Ly) 9 Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 2/3 1/13/216 BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal Aceh Investment Coordinating Board BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal : Home / Berita / BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal 1 April 215 Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Tinggalkan Balasan Banda Aceh (Rabu/ 1/4/215). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melakukan monitoring dan evaluasi dekonsentrasi kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh. Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Pidie, Aceh Barat, dan Aceh Utara dan Kota Banda Aceh dievaluasi capaian dan target realisasi dekonsentrasi 214 dan realisasi investasi Aceh 214. Selain itu, didiskusikan mengenai mekanisme pembatalan/ pencabutan perizinan penanaman modal. Acara ini dilaksanakan di Oproom Badan Invetsasi dan Promosi (BIP) Aceh, Rabu (1/1/215) yang dipimpin oleh Syarifah Zulfa, selaku Kepala Bidang Pengembangan Investasi BIP Aceh. Dari 222 perusahaan PMA dan PMDN di Aceh yang mendapatkan teguran dari BKPM karena tidak pernah menyampaikan LKPM, BIP bersama dengan kabupaten/kota terlebih dahulu harus melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke lapangan. Saat ini sudah 7 perusahaan PMA yang telah dicabut perizinan penanaman modal oleh BKPM dan 2 perusahaan PMDN lintas provinsi. Selebihnya, perlu dilakukan BAP dan pembatalan perizinan sesuai dengan kewenangan baik pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota. (MJ) New Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Bobby Denil Lesmana pada Industri Komentar Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

96 1/13/216 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Sosialisasi Pergub RUPM Aceh : Home / Berita / Sosialisasi Pergub RUPM Aceh Download.PDF 4 Juni 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tags: RUPM Aceh, Pergub RUPM Aceh Banda Aceh, Kamis (4 Juni 215). Setelah disahkan Revisi Peraturan Gubernur Nomor 96 tahun 214 tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh. Maka pada April tahun 215 ini dilaksanakan Sosialisasi Rencanaan Penanaman Modal (RUPM) Aceh oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh. Bappeda dan PTSP Kabupaten/Kota seluruh Aceh serta beberapa intansi terkait menjadi peserta dalam acara yang berlangsung di Gedung Setda Aceh, pada Kamis (4/6/215). Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Tinggalkan Balasan 7 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Menurut Narasumber BKPM RI, Murniwaty yang menjelaskan keterkaitan pergub ini dengan investasi merupakan sesuatu yang saling berkesinambungan. Terdapat tujuh arah kebijakan Penanaman Modal diataranya : Perbaikan iklim Penanaman Modal; Mendorong Pesebaran Penanaman Modal; fokus pada pengembangan Pangan, Infrastruktur, dan energy; Penanaman Modal yang berwawasan lingkungan; Pemberdayaan UMKMK; Pemberian fasilitas, kemudahan dan intensif dan; Promosi Penanaman Modal. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 Nama Surel Situs web Selanjutnya Jen Surya selaku tim penulis RUPM Aceh yang juga menjadi narasumber acara ini menyampaikan hubunan antara RUPM Aceh dengan Pembentukan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh yang memiliki keterkaitan keduanya dengan investasi di Aceh. sebelum disahkan revisi Pergub RUPM Aceh tahun 214, telah terlebih dahulu ada Pergub RUPM nomor 71 tahun 212, namun terdapat penamambahan beberapa item pada revisi pergub RUPM tahun 214. Setelah itu, para peserta mengajukan beberapa pertanyaan mengenai proses pembuatan Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten (RUPMK). Diskusi berlangsung cukup interaktif dan acara ini di tutup dengan Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh, Fuadi. (MJ) Bahan Paparan : 1. Sinergitas Program Kegiatan Perencanaan Penanaman Modal Aceh 2. Mendorong Pertumbuhan Daya Saing Ekonomi Melalui Investasi 3. Notulensi Sosialisasi Pergub RUPM Aceh No 96 Tahun Laporan Sosialisasi Pergub RUPM Aceh No 96 Tahun Peraturan Gubernur Aceh Nomor 96 Tahun 214 tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/2 2/2

97 1/13/216 Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh : Home / Berita / Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh Download.PDF 7 April 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Find Document Tag Cloud Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tags: Kawasan Perhatian Investasi Aceh, KPI Aceh Banda Aceh (Senin/ 6/4/215). Setelah mengeluarkan Peraturan Gubernur nomor 97 tahun 214 tentang Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, Badan Investasi dan promosi (BIP) Aceh pada tahun 215 menyelenggarakan Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (TKKPI) Aceh. Acara ini berlangsung pada Senin, (6/4/215) bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur dengan mengundang Bappeda Kab./Kota; KPTSP Kab./Kota dan SKPA lainnya. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Tinggalkan Balasan 2 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Rakor Tim Koordinasi KPI Aceh diselenggarakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan pembagian peserta diskusi sesuai dengan Kawasan Perhatian Investasi masing-masing, yaitu KPI I (Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Gayo Lues); KPI II (Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Jaya, Sabang, Simeulue); KPI III (Aceh Besar, Pidie, Banda Aceh); KPI IV (Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Bener meriah, Aceh Tengah); KPI V (Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya); dan KPI VI (Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Simeulue). SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 Dalam sambutannya, Kepala BIP Aceh, Iskandar, menyampaikan bahwa investasi swasta menjadi salah satu sumber pendanaan pembangunan. Realisasi Investasi pada tahun 214 sebesar 6,22 triliun, terjadi peningkatan sebesar 22,31% dibandingkan tahun 213. Penyerapan tenaga kerja pada tahun 214 sejumlah orang pada 197 proyek/perusahaan PMA maupun PMDN. Oleh karena itu, pengelolaan KPI adalah langkah strategis ke depan untuk mempercepat pertumbuhan investasi melalui berbagai koridor ekonomi di seluruh Aceh. Melalui Pergub KPI, di hulu dapat dikembangkan sentra produksi dan di hilir menghidupkan kawasan industri dengan konektivitas di antara keduanya, regulasi dan SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sesuai kebutuhan. (MJ,Ly) KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Nama Surel HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Situs web Rakor Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh : 1. Instrumen Diskusi KPI Aceh (6 April 215) 2. Paparan Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh Laporan Panitia 4. Pidato Pembukaan 5. Jadwal Rakor TKKPI 6. Notulensi Rakor TKKPI 6 April 215 auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/2 2/2

98 1/13/216 Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh Swedia Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh : Home / Berita / Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh Swedia : Home / Berita / Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh Swedia MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 8 April 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 8 April 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Banda Aceh (Rabu/ 8/4/215). Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menerima Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri untuk berkoordinasi dalam mempersiapkan pelaksanaan program Indonesia-Middle East Update (IMEU). Acara sekaliber internasional ini di gadang-gadang akan dilaksanakan di Banda Aceh pada Agustus 215 mendatang. IMEU merupakan acara yang diprakarsai oleh Direktorat Timur Tengah Direktur Jendral Kementerian Luar Negeri secara Swakelola sejak tahun 27 sebagai upaya Diplomasi Ekonomi di kawasan Timur Tengah sebagai pasar non-tradisional Pemri paska 28. Acara ini nantinya akan mengundang para Duta Besar, para investor dan pelaku ekonomi dari 19 negara di Timur Tengah. Pertemuan IMEU ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timur Tengah, meningkatkan pertumbuhan Ekonomi serta melakukan promosi potensi daerah kepada Dubes dan calon investor dari Timur Tengah dan tentu untuk menghemat anggaran promosi Daerah ke luar Negeri. Nantinya para Dubes akan melakukan audiensi dengan Gubernur Aceh dan sekaligus melakukan site visit potensi Aceh. Aryadi Ramadhan selaku perwakilan Direktorat Timur Tengah melakukan diskusi dengan SKPA terkait untuk mengetahui potensi Aceh lebih jauh yang nantinya akan diperkenalkan dengan para calon investor dari Timur Tengah. Potensi Aceh apa yang dapat kita tawarkan pada calon investor untuk dapat di ekspor ke Timur Tengah mengawali diskusi dari Kemenlu dengan SKPA terkait. Selain itu, PLN dan Pelindo menyatakan kesiapan membantu kelancaran pelaksanaan acara IMEU kali ini. Selanjutnya APINDO dan AUMI juga menyatakan akan ikut berkontribusi dalam membantu pihak pemerintah untuk audiensi dengan para pelaku ekonomi dari Negaranegara Timur tengah pada acara IMEU tersebut. Rapat koordinasi ini mengundang perwakilan SKPA terkait, APINDO, AUMI, PLN dan Pelindo I Belawan untuk membahas persiapan Pemerintah dan unsur terkait dalam pelaksanaan IMEU di Banda Aceh. Pimpinan rapat, Jonni (Kepala Bidang Perizinan) menyambut baik acara IMEU yang rencanakan dilaksanakan di Aceh pada tahun ini. Nantinya akan dilaksanakan rapat lanjutan dengan Pemerintah Aceh untuk membahas lebih jauh kesiapan pelaksanaan acara ini. (MJ) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Banda Aceh (Rabu/ 8/4/215). Kunjungan Johanna Brismer Skoog Duta Besar Swedia untuk Indonesia di Aceh bersama Helena Sangeland, Johan Hultquist dan Mr. Bengts Save Soderberg membawa kesan tersendiri untuk Gubernur Zaini Abdullah. Pertemuan yang dilakukan di pendopo Gub Aceh penuh dengan kehangatan dan rasa kekeluargaan, tampak terlihat Zaini Abdullah dan Paduka Yang Mulia Malik Makmud tersenyum sumingrah berbincang dengan sang Ambassador Sweden. Jarang terjadi bahwa pertemuan antar negara bisa sehangat ini, hal ini merupakan faktor kedekatan emosional antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Swedia. Turut hadir dalam rapat tersebut kepala Dinas Syariat Islam Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA menjelas pula tentang syariat islam yang diterapkan di Aceh karena tentu pasti calon investor khawatir tentang penerapan syariah islam. Prof menjelaskan syariah di Aceh tidak radikal seperti ISIS, Boko Haram, yang diterapkan sangat sesuai dengan Al- Quran dan Sunnah dan tauladan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, kita di Aceh sangat toleran dengan agama lain, disini juga terdapat gereja, klenteng, kita hidup berdampingan dengan Hindu, Budha, Kristen Katolik, Protestan serta Khong Hu cu tidak pernah muslim di Aceh mengusik atau melempar tempat ibadah mereka. Karena kami diajarkan untuk saling menghormati apapun agama nya. Ibu Duta Besar sangat senang mendapat penjelasan langsung tersebut, karena tujuan kedatangannya bersama Tim ke Aceh memang untuk melihat langsung kondisi Aceh pasca konflik dan tsunami. Selain masalah syariat islam dan keberlangsungan perdamaian, Madam Ambassador juga tertarik pada masalah perempuan dan gender, masalah lingkungan dan perubahan iklim serta perkembangan ekonomi dan peluang investasi. Netty Muharni dari BIP Aceh menjelaskan bahwa ada 3 fokus investasi Agro industry, infrastuktur energy dan Pariwisata. Juga peluang investasi yang sanagt besar di Sabang dan Kawasan Industri Lhokseumawe, Presiden RI sendiri sangat perhatian terhadap 2 (dua) kawasan ini. Aceh terbuka untuk Investasi kami mengudang pengusaha swedia untuk menanamkan modalnya di Aceh, sehingga kerjasama ini mmengutungkan kedua belah pihak. Diakhir pertemuan Mr. Bengt yang sangat tampak bersemangat, beliau juga seorang yang sudah berpengalaman di bidang management konflik di berbagai negara menanyakan bagaimana pendekatan setelah konflik dan efek kepada pembangunan Aceh, pemerintah Aceh menjelaskan dengan detail dan rinci pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan ditutup dengan suasana kekeluargaan yang sangat kentara. (Ly) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 1/2

99 1/13/216 Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh Swedia Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1 Download.PDF Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue Tinggalkan Balasan : Home / Berita / Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Find Document Tag Cloud 16 April 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang Nama Surel Situs web news rapat RUPM Aceh HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Banda Aceh (Kamis/16/4/215). Delegasi Pulau Pinang dipimpin oleh Deputy Chief Minister of Pulau Pinang YB. Dato Moh. Rasyid Hasnon melakukan Business Investment Dialogue dengan pemerintah Aceh di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Pada Kamis (16/4/215) Badan Investasi dan Promosi Aceh menjadi pelopor terlaksananya Aceh- Penang investment Dialogue and Business Matching. Acara ini dihadiri para delegasi pulang Pinang, walikota Sabang, Kadis pariwisata Aceh, Kadis Pariwisata Kota banda Aceh, para pelaku usaha Aceh dan SKPA terkait lainnya. Delegasi Pulau Pinang yang terdiri dari para pemerintah pelaku usaha melakukan beberapa persentasi mengenai potensi pulau Pinang, halal food, agro industri dan pariwisata. Dari pihak pemerintah Aceh juga memaparkan ketiga topik yang sama sesuai thema business forum kali ini. Pembahasan dari masing-masing kelompok thema dilakukan pada sesi one on one meeting. Diskusi sangat menarik terjadi pada sesi one on one meeting. Beberapa rekomendasi penting dari business matching ini adalah : 1. Kedua pemerintah sepakat melakukan joint promotion untuk meningkatkan arus kunjungan pariwisata kedua provinsi. 2. Pemerintah Penang dan Pemerintah Aceh sepakat membantu mewujudkan rencana Pemda Sabang untuk pembukaan rute baru penerbangan Sabang-Penang. Kedua belah pihak membicarakan langkah detail untuk mewujudkannya. Pemerintah Penang akan melakukan pembahasan dengan maskapai penerbangan Firefly dan Malindo untuk maksud ini. 3. Apindo bersama pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengadakan lawatan ke Penang untuk mendetailkan dan merealisasikan kerjasama bidang pariwisata dan pemerintah penang akan memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha disana. 4. Terdapat kesepakatan antara pengusaha Aceh-Penang untuk melakukan trading bidang agro (kopi). Juga terdapat pembahasan untuk investasi dibidang pengolahan coklat di Kawasan Industri Ladong Aceh Besar. 5. Kapal kargo kayu dari Krueng Geukuh direncanakan akan melayari rute Krueng Geukuh-Penang, diusahakan bulan depan. 6. Kerjasama pemasaran ekspor produk halal. Kepala BIP Aceh, Iskandar membuka acara ini dengan harapan akan ada kerjasama yang dapat langsung action antara pulau Pulau Pinang dengan Pemerintah Aceh. Paparan mengenai potensi Sabang disampaikan oleh Walikota Sabang, yang lebih mengkhususkan pada sektor pariwisata. Mengenai potensi Pariwisata islami dipaparkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota banda Aceh. Halal produk oleh Zunizam, serta potensi Aceh keseluruhan disampaikan oleh Netty Muharni, selaku kabid Promosi BIP Aceh. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Selain melakukan acara business forum, dilakukan juga site visit ke beberapa resort di Lhoknga, Pelabuhan lampulo serta Kopi Ulee Kareng. (MJ) 2/2 1/2

100 1/13/216 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials Opportunity For Japan And South Korean Investors Di BPM Jawa Timur Aceh Inv BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials Opportunity For Japan And South Korean Investors Di BPM Jawa Timur : Home / Berita / BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials Opportunity For Japan And South Korean Investors Di BPM Jawa Timur 16 April 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Rabu (16/4/216), bertempat di Kantor Badan Penanaman Modal Provinsi, Direktorat Asia Timur dan Pasifik, Kemenlu berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia menggelar Roundtable Discussion Regional Potentials, Opportunity for Japan and South Korean Investors and Field Visits to Lamong Port and PT. PAL. 1 Provinsi yang terpilih ikut berpartisipasi dalam acara ini; Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Banten, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mengidentifikasi potensi investasi daerah-daerah Indonesia yang diminati oleh Jepang dan Korea Selatan (ready-to-offer project), mengidentifikasi minat kalangan pebisnis Jepang dan Korea Selatan di Indonesia, dan sarana bagi Kemenlu, BKPM, BPMPTSP Provinsi, Perwakilan RI di Seoul, Tokyo dan Osaka dan JETRO untuk mengkoordinasi kegiatan promosi investasi dalam rangka mendorong masuknya investasi Jepang dan Korea Selatan ke Indonesia. Dalam sambutannya Kepala BKPM Jawa Timur menyampaikan pentingnya forum-forum yang fokus untuk membahas potensi investasi daerah seperti FGD guna menyiapkan investasi prioritas oleh masing-masing provinsi di Indonesia. Deputi Chief of Mission Kedutaan Besar RI di Tokyo menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara ke-empat tujuan investasi Jepang setelah Kamboja, India dan Banglades. Investasi yang diminati oleh Jepang adalah sektor manufaktur, metal, pertambangan dan infrastruktur. Pentingnya roundtable meeting ditekankan oleh Deputi Promosi BKPM RI, Ibu Endang untuk memfilter potensi investasi yang benar-benar ready-to-offer kepada calon investor yang nantinya akan diikutsertakan pada acara MII BKPM di luar negeri. Dalam promosi ready-to-offer proyek investasi, diharapkan tidak terjadi gap antara proyek yang ditawarkan dengan kenyataan di lapangan. Untuk meningkatkan layanan dan kemudahan berinvestasi, BPKM telah membentuk Tim Ad-hoc untuk menindaklanjuti kegiatan investasi di Indonesia. Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Hubungi Kami Home IMT-GT Info Panduan Investasi Peluang Investasi PPID-BIP Profil Informasi Publik Testimonial Mengapa Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Realisasi Investasi Download.PDF Find Document 1/4 MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1/13/216 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials Opportunity For Japan And South Korean Investors Di BPM Jawa Timur Aceh Inv Wakil Duta Besar RI untuk Tokyo menyampaikan setelah kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, kepercayaan dan minat investor Jepang terhadap investasi di Indonesia semakin meningkat terutama di bidang; Ketenagalistrikan Infrasruktur Industri padat karya Industri produk substitusi impor Industri yang berorientasi ekspor Industri pengolahan hasil pertanian (hilirisasi) Industri pengolahan pertanian Maritim Pariwisata Saat ini Jepang telah berinvestasi di di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan dan ingin melakukan ekspansi investasi ke wilayah lainnya. Wakil Dubes RI untuk Tokyo ini menekankan pentingnya kesiapan masing-masing provinsi untuk menarik minat para investor Jepang dengan menyiapkan proyek potensial secara detil; lahan, perizinan yang singkat, dan koordinasi antara Pemerintah dan Pemda. Duta Besar RI untuk Osaka, Ibu Ami, Dubes merupakan Sales Marketing Investasi Indonesia, jadi perlu dibekali dengan informasi-informasi potensi invstasi dari masing-masing provinsi. Hal yang dikhawatirkan oleh investor; UMR yang tiap tahun berubah, adanya perbedaan regulasi antar pusat dan daerah, dan minimnya insfrastruktur pendukung investasi seperti jalan, listrik dan lainnya. Peluang kerjasama: Industri manufaktur Industri perkapalan Industri pengelolaan lingkungan hidup Industri halal (hospitality, restoran) Pariwisata Industri pertanian Industri pengelolaan lingkungan hidup Pengelolaan tenaga kerja trampil Satgas Diplomasi Ekonomi Kemenlu dibentuk untuk membantu kegiatan terkait bidang perdagangan, investasi, pariwisata dengan melakukan sinergi antar semua stakehoder serta membantu perkembangan diplomasi ekonomi baik instansi pemerintah dan pemda guna mempercepat realisasi investasi. Kepala PPI Seoul, Bapak Imam Soejadi menyampaikan 12 perusahaan Korea Selatan yang akan melakukan investasi di Indonesia serta membutuhkan mitra lokal untuk melakukan kerjasama. Penting bagi Pemda untuk menyiapkan minimal 5 mitra lokal yang kompeten untuk disandingkan dengan perusahaan-perusahaan Korea tersebut. Perwakilan JETRO Indonesia, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa. JETRO sudah terbentuk sejak 1951, saat ini sudah mempunyai cabang di 55 negara dengan pekerja 1.5 orang. Perusahaan ini bergerak di bidang: Konsultan bisnis untuk investor Jepang (142 project in 21 dan 4661 proyek pada tahun 214) Mendukung Investasi baru JETRO, perusahaan asal Jepang yang berbasis di Surabaya menyampaikan bahwa Indonesia akan semakin menarik ke depan, salah satunya dikarenakan demografi Indonesia. Beberapa faktor positif: Peningkatan permintaan fasilitas dan bahan baku (China, Vietnam lebih beresiko secara bisnis dan Thailand lebih berisiko secara politik) Upah tenaga kerja yang murah (daya saing Indonesia lebih baik dibandingkan Vietnam, China dan Thailand) Negatif: Infrastuktur dasar berada pada urutan 72 dari 144 negara dan logistik 2/4

101 1/13/216 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials Opportunity For Japan And South Korean Investors Di BPM Jawa Timur Aceh Inv Fleksibilitas dari labor market (buruh) Faktor produksi (UMR meningkat, tarif listrik, dan tanah) Nilai investasi Korea di Indonesia mencapai 1,127 milyar dolar berada di peringkat ke 7, sektor investasi; manufaktur, servis (33%), pertanian dan perikanan (5%) Badan Investasi dan Promosi Aceh diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan Ir. Jonni menyampaikan presentasi tentang peluang investasi di Aceh. Saat ini ada tiga fokus investasi yang ditawarkan, yaitu sektor agroindustri, infrastruktur dan energi dan sektor pariwisata. Salah satu komoditas potensial di Aceh, sawit, dapat ditawarkan sebagai potensi energi (biomas). Selain itu, geothermal dan tenaga air juga sangat berpotensi untuk dieksplorasi sebagai energi terbarukan. Diharapkan pihak investor Jepang dan Korea mau berinvestasi di Aceh, tentunya dengan dukungan penuh dari duta besar, IPP, Kemenlu, dan BKPM guna mendukung terwujudnya investasi oleh dua negara ini. 1/13/216 PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan Aceh Investment Awards Aceh Investment Coordinating Board PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan Aceh Investment Awards : Home / Berita / PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan Aceh Investment Awards Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Hasil dari Roundtable Discussion sebagai berikut; 1. Potensi realisasi investasi oleh investor Jepang dan Korea sangatlah besar, namun terkendala oleh pemerintah terutama pemerintah daerah sendiri, seperti ketidaksiapan insfarastruktur pendukung (jalan, listrik, air), tidak adanya kepastian hukum, masalah lahan yang berbelit-belit, masalah perizinan; 2. Akan di filter potensi-potensi yang benar-benar sudah siap; Aceh, Batam, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, untuk menyiapkan Feasiblity Study untuk proyek yang akan ditawarkan; 3. Pada bulan Oktober 215 akan ada kunjungan dari investor Jepang dan Korea ke Indonesia, diharapkan daerah sudah siap dengan project proposalnya; 4. Feasiblity Study proyek dimaksud harus siap dalam dua minggu ini; 5. Perlu adanya follow-up untuk Roundtable Discussioni serta time-frame realisasi kegiatan investasi; 6. Perlu adanya koordinasi lebih lanjut antar semua stakeholder yang terlibat dalam kegiatan investasi dan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Dilaporkan oleh; Ratna & Cut Eliza New 22 April 215 Berita Artikel Buletin Info Investasi Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Rabu (22/4/215), Kepala Badan Invesatasi dan Promosi Aceh Ir. Iskandar, M.Sc bersama tim mengahadiri acara peresmian operasi terpadu tambang batu bara PT. Mifa Bersaudara di Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Dalam rangkaian seremonial peresmian tambang batu bara ke 23 di Aceh ini Pemerintah Aceh menyerahkan penghargaan Aceh Investment Awards Bidang Realisasi Penanaman Modal diserah Gubernur Adr. Zaini Abdullah didampingi oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Ir. Iskandar, M.Sc kepada Presiden Direktur PT. Mifa Bersaudara Bapak Slamet Haryadi. Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Penghargaan Aceh Investment Awards tersebut sangat layak diberikan kepada PT.Mifa Bersaudara, karena selama ini mereka rutin menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) kepada kita ujar Iskandar, hal ini patut di apresiasi, berkat kepatuhan penyampaian LKPM nya saat ini kami mencatat PT Mifa Bersaudara telah merealisasikan investasinya sebesar Rp 1,9 Triliun. Kami sangat berharap hal ini juga dapat diikuti oleh para pelaku investasi lainnya untuk dapat menyampaikan LKPM secara rutin kepada kita supaya kita dapat mencatat perkembangan realisasi investasi di Aceh tiap tahun. Ir. Iskandar dan segenap Karyawan/i menyampaikan selamat atas peresmian operasi terpadu tambang batu bara kepada PT. Mifa Bersaudara, kami berharap hadirnya perusahaan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyerap tenaga kerja di Aceh serta bisa memicu semangat calon investor untuk berinvestasi di Aceh. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Nama Surel Situs web Desember 12, 215 HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 3/4 (Tim BIP Aceh) Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2

102 1/13/216 PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan Aceh Investment Awards Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Calon Investor Baru difasilitasi MUNA Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Download.PDF Calon Investor Baru difasilitasi MUNA : Home / Berita / Calon Investor Baru difasilitasi MUNA Find Document Tag Cloud 24 April 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 8 2 Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Banda Aceh (Kamis/23/4/215). Kamis Siang (23/4/215) Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menerima kedatangan tamu dari Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) yang telah mendirikan Koperasi An-naba. Muna bermaksud memfasilitsasi pertemuan para pengusaha dari Malaysia dengan Pemerintah Aceh untuk membangun kerjasama atau investasi baru di Aceh. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Ustad Sofyan selaku juru bicara Muna, menjelaskan telah ada pertemuan sebelumnya antara Muna dengan kelompok pengusaha Malaysia ini pada Februari lalu. Para pengusaha yang beranggotakan sepuluh orang ini mengaku ingin berinvestasi di Aceh, untuk beberapa sektor, diantaranya : sektor pertanian (tanaman jarak), sektor industri, sektor pendidikan, serta sektor perbankan syariah. Selain sektor tersebut, para pengusaha ini pun telah banyak melakukan investasi diberbagai bidang seperti migas, industri makanan, perdagangan, dan pariwisata. Bahkan sudah ada yang mengekspor dan berinvestasi hingga ke India dan Korea Selatan. Para pengusaha ini berprinsip untuk berinvestasi jangka panjang. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Nama Surel Situs web Perwakilan MUNA diterima oleh kepala BIP Aceh, Iskandar yang mewakili Pemerintah Aceh beserta para Kepala Bidang BIP Aceh. Pemerintah Aceh menyambut baik untuk segera dilakukan pertemuan pertama, agar dapat ditindaklanjuti jika serius untuk berinvestasi di Aceh. Pertemuan ini juga diharapkan untuk memfokuskan sektor apa yang akan dikerjasamakan sehingga nanti proses perizinan akan dibantu untuk lebih mudah dan cepat prosesnya. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Dijelaskan pula oleh Abu dari MUNA bahwa bagi para pengusaha ini yang penting adalah proses perizinan yang tidak terlalu sulit, kejelasan status lahan, penggunaan tenaga kerja lokal sangat diutamakan. Investasi ini nantinya diharapka selain menghasilkan, juga dapat diekspor ke luar dan tentu bermanfaat bagi kesejahteraan ekonomi rakyat. Hasil pertemuan singkat hari ini akan disampaikan MUNA pada calon investor dari negeri Jiran, dan pihak BIP Aceh akan mengharapkan pertemuan sesegera mungkin antara Gubernur dan instansi terkait lainnya dengan para calon investor ini. Dan setelah pertemuan nanti, akan dilakukan site visit, serta follow up dari hasil paparan yan disampaikan oleh calon investor tersebut. (MJ) 2 auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Tinggalkan Balasan 2/2 1/2

103 1/13/216 Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan : Home / Berita / Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan 7 Mei 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tinggalkan Balasan Banda Aceh, Rabu (6 Mei 215). Investasi yang baik adalah yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Aceh dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak namun belum diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Untuk itu diperlukan peningkatan SDM sebagai penopang pertumbuhan ekonomi serta dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM terutama bagi aparatur pemerintahan yang menangani investasi tentu sangat berpengaruh untuk meningkatkan investasi. Daya saing yang di tinggi tentu harus dibarengi brand image yang baik untuk mempromosikan suatu daerah. Selain itu harus ditunjang pula dengan sistem perizinan mudah dan cepat namun sesuai ketentuan. Saat ini, proses perizinan masih terus diperbaiki untuk lebih efisien terutama dari segi waktu yang lebih ringkas. Sehingga hal ini menjadi daya tarik untuk calon investor berinvestasi. salah satu proses Penanaman Modal yang telah diatur dalam Undang-Undang Penanaman Modal telah mencetuskan kesamaan hak dan kewajiban antara Penanaman Modal Dalam Negeri dengan Penanaman Modal Asing. Adapun kemudahan yang diberikan Pemerintah Aceh untuk investor Asing adalah hak atas penggunaan tanah namun tidak dapat menjadi hak milik. Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 4 tahun 213 tentang Penanaman Modal, yang bertempat di The Pade Hotel. Acara yang berlangsung pada Rabu (6/5/215) mengundang PDKPM/PTSP Kabupaten/Kota dan SKPA terkait provinsi lainnya. Jumlah peserta yang hadir 5 orang. (MJ) Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh : Home / Berita / Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh 9 Mei 215 Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Tinggalkan Balasan Rapat koordinasi digelar di Kantor Bupati bener Meriah, Juma at (8/5/215) guna membahas keikutsertaan Pemerintah Aceh dan kab/kota pada World of Coffee Expo 16 s.d 18 juni 215 di Guthenburg, Swedia dan mempersiapkan kedatangan tim Specailty Coffee Association of Europe (SCAE) Uni Eropa ke perkebunan Aceh 16 s.d 25 November 215. Bupati Bener Meriah selaku tuan rumah tuan membuka rapat yang dihadiri Bupati Aceh Tengah, Sekda Bener Meriah, perwakilan dari Dirjen Agro Industri, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, SKPA dan SKPD beserta para pelaku usaha komoditas kopi dari Bener Meriah dan Aceh Tengah. Kopi Gayo Aceh telah mendunia dan mulai dikenal luas di Uni Eropa (UE), yang 4%. Terkait dengan kunjungan SCAE ke perkebunan kopi di Aceh, Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah perlu menentukan titik-titik lokasi kebun dan mempersiapkan pertemuan SCAE dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) untuk melihat kegiatan keseharian petani. Cupping test dan pertemuan bisnis turut diagendakan dalam kunjungan tersebut. Kegiatan ini tentunya penting untuk pemasaran efektif bagi kopi specialty Indonesia khususnya Aceh di pasar UE dan memperpendek jalur ekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE, sehingga harga yang diperoleh petani kopi semakin meningkat. Sumatera Jaya Kopi, produsen/eksportir utama lainnya beserta petani/kelompok Tani yang sukses diharapkan berpartisipasi pada World Coffee Expo untuk optimalisasi promosi Kopi Gayo. Konfirmasi akhir akan diberikan pada Senin, (11/5/215), demikian Bupati Bener Meriah menutup rapat. (Ratna) 15 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2

104 1/13/216 Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI Aceh Investment Coordinating Board Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI : Home / Berita / Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 1/13/216 Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI Aceh Investment Coordinating Board Tim khusus tersebutlah yang akan mengklasifikasi persiapan hal-hal yang urgent termasuk meng-list permasalahan dan menunjuk penanggungjawab serta memfollow-up pembagian tugas masing-masing. Yang perlu menjadi fokus adalah membuat action plan jangka pendek, menengah dan panjang yang sustainable untuk KEK dan KIL disertai value-added bagi pengembangan ekonomi masyarakat/pelaku usaha lokal. Segala masukan akan di-input semua pihak terkait khususnya Pemerintah Daerah Aceh Utara dan Lhokseumawe beserta pelaku usaha terangkum dalam matrik yang nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Aceh untuk ditindaklanjuti bersama Menko pada RAKOR di Aceh. (Ratna/Cut) 4 Tinggalkan Balasan 9 Mei 215 Hubungi Kami Home IMT-GT Info Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Comments: Kamis, (7/5/215) bertempat di Guest House PT. Arun, LNG, Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan rapat koordinasi terkait revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe pasca kunjungan Presiden Republik Indonesia pertengahan Maret 215 yang lalu. Hadir dalam pertemuan ini, Pemerintah Pusat: Kementrian Ekonomi, ESDM, Perindustrian dan BKPM. Pemerintah Aceh: DPRA dan SKPA terkait, Pemerintah Kab/Kota Aceh Utara dan Lhokseumawe beserta BUMN dan BUMD terkait revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe (KIL). Panduan Investasi Peluang Investasi PPID-BIP Profil Informasi Publik Testimonial Mengapa Aceh Nama Surel Situs web Beberapa langkah penting diambil dalam pertemuan ini, salah satunya dikemukakan oleh Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi bahwa perlu percepatan revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe dengan konektivitas yang kuat dari daerah sekitarnya yaitu: Aceh Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur. Kawasan Industri Lhokseumawe (KIL) sangat strategis dengan tersedianya infrastruktur utama; pelabuhan Krueng Geukueh (pelabuhan internasional), Bandara Malikussaleh dan industri-industri yang dulunya besar seperti Arun, Kraft, PIM, ASEAN dan aromatik yang perlu dire-aktifkan guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya UKM dan membangkitkan kejayaan kawasan industri Lhokseumawe. Wakil Bupati Aceh Utara sangat mendukung upaya pengembangan tersebut dan siap menyediakan area yang dibutuhkan untuk kawasan industri. Yang terpenting, pelaku usaha lokal terus digerakkan maju dan adanya langkah konkrit melalui kesinergian antar semua pihak terutama pemerintah daerah terkait agar implementasi cepat terealisasi. Sekda Kota Lhokseumawe juga men-support penuh dan mengharapkan pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secepat mungkin dilaksanakan. Kendala yang dihadapi dalam proses tersebut hendaknya dinegosiasikan secara intensif guna mencari titik temu dan tidak berlarut-larut. Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Realisasi Investasi Download.PDF HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Rencana pengembangan kawasan ini dimasukkan ke dalam agenda pertemuan tingkat tinggi IMT-GT 3 kepala negara yang juga dihadiri Gubernur Aceh, selaku Ketua untuk wilayah Sumatera pada 28 April lalu di Langkawi, Malaysia. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Aceh dan Indonesia dalam meningkatkan konektivitas udara dan menggerakkan poros maritim via KEK dan KIL. Untuk konektivitas udara, perlu diupayakan perpanjangan run-way Bandara Malikussalah guna mendukung penerbangan lebih besar dan mendorong lebih banyak arus mobilitas orang. Find Document Pemerintah Aceh diharapkan segera menyelesaikan penetapan lokasi yang potensial untuk dijadikan kawasan KEK, dengan segera membentuk tim khusus untuk follow-up dibantu oleh konsultan dan tim ahli untuk percepatan pengajuan kawasan ekonomi khusus ini. 1/2 2/2

105 1/13/216 Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang : Home / Berita / Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion : Home / Berita / Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI 14 Juli 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 21 Mei 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Tags: Aceh - Penang Tinggalkan Balasan Banda Aceh, Selasa (14/7/214). Promosi Aceh semakin gencar dilaksanakan baik di dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah kegiatan promosi Aceh yang akan berlangsung di Penang dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI, diprakarsai Konjen RI di Penang. Sebagai tindak lanjut Undangan Konjen RI Penang untuk partisipasi pada Resepsi Kenegaraan di Penang Malaysia pada 2 Agustus 215. Biro Ekonomi Aceh menggelar rapat bertempat di Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh pada Selasa (14/7/214) dihadiri oleh SKPA terkait dan BPKS. Pertemuan yang dipimpin oleh Kabid Perizinan Badan Investasi dan Promosi Aceh membahas kesediaan dan kesiapan Pemerintah Aceh untuk berpartisipasi pada resepsi kenegaraan tersebut. Aceh akan memanfaatkan acara akbar di negeri jiran itu dengan memperkenalkan potensi investasi Aceh khususnya potensi ekonomi dan pariwisata Aceh khususnya Sabang sebagai salah satu destinasi wisata melalui penyebaran brosur dan penayangan VCD. Disamping itu, akan ada pembahasan peningkatan kerjasama Aceh-Penang diantaranya rencana pembukaan pelayaran Aceh Pulau Penang dan Penerbangan Sabang Pulau Penang. Sebagai simpulan rapat, materi dan kesiapan tempat akan diatur oleh Biro Ekonomi Aceh sedangkan inventarisir tim Aceh yang akan berpartisipasi pada Resepsi Kenegaraan Penang tersebut beserta pengurusan izin dan administrasi pendukung lainnya akan ditangani oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh. Progress kesiapan untuk acara akan dibahas lebih detail pada rapat koordinasi lanjutan. (Ratna) Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama New Surel Situs web Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Tags: Aceh Investment Promotion, Business Leader Forum Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan Business Leader Forum pada Hari Kamis, 21 Mei 215, di Grand Ballroom Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta. Acara ini menghadirkan lebih kurang dua ratus peserta yang terdiri dari para duta besar negara sahabat atau yang mewakili, CEO Perusahaan dan Pimpinan Asosiasi Pengusaha Dalam dan Luar Negeri, perwakilan dari beberapa kementrian terkait di Jakarta, Unsur DPR RI dan DPR Aceh, Bupati/Walikota se-aceh serta instansi/dinas terkait. Kita sangat berbesar hati dengan banyaknya partisipan dari para CEO perusahaan besar serta asosiasi pengusaha domestik dan international Adapun tujuan utama kegiatan adalah untuk membentuk brand image atau citra Aceh sebagai tujuan investasi yang aman, nyaman dan mempunyai kepastian hukum, serta memberikan informasi terkini mengenai iklim investasi di Aceh. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dan Aceh yang pro investasi kepada para leader/ceo sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dalam mengupayakan kemudahan berinvestasi di Aceh. Di samping itu, forum ini juga sebagai wadah untuk mempromosikan potensi investasi daerah di Aceh kepada investor dan calon investor. Ada tiga sektor utama yang menjadi fokus investasi di Aceh; agro industri, infrastruktur & energi dan pengembangan pariwisata. Investasi yang ditawarkan berupa project yang telah siap untuk dikerjasamakan pada ketiga sektor strategis tersebut. Salah satu upaya percepatan investasi guna menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah tujuan investasi utama pada tahun 217 dilakukan melalui pengembangan kawasan industri strategis, peningkatan standar pelayanan penanaman modal dan peningkatan kapasitas SDM yang pro investasi, yang juga menjadi bagian dari upaya perbaikan iklim investasi. Acara monumental ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Bapak Zaini Abdullah. Keynote speaker dalam forum bisnis, Wakil Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Bapak Indroyono Susilo memaparkan Kebijakan Kemaritiman Indonesia dan Dukungan Pengembangan di Aceh. Diskusi panel akan menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI diwakili oleh Deputi Bidang Investasi dan Produksi dengan presentasi bertajuk Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan Sektor Energi di Aceh. Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM RI membahas Penguatan Potensi dan Regulasi Menuju Aceh sebagai Tujuan Investasi Utama di Indonesia. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Testimoni para pelaku usaha yang suskes menanamkan modalnya di Aceh diwakili oleh Direktur PT. Mifa Bersaudara yang bergerak di usaha ekspor batu bara di Aceh Barat dan 1/2 1/2

106 1/13/216 Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion Aceh Investment Coordinating Board President Director PT. Lafarge Cement yang telah beroperasi di Aceh selama dua dasawarsa. Pada kesempatan ini, Bupati Bener Meriah membahas materi Kesiapan Daerah dalam Menyambut Kegiatan Investasi di Aceh. Badan Investasi dan Promosi menutup presentasi dengan paparan Profil Investasi di Aceh. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para investor untuk mengembangkan bisnis dan menyakinkan calon investor untuk menanamkan modal di Aceh. Rumusan dan Rekomendasi Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion New Download.PDF 1/13/216 TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya Aceh Investment Coordinating Board TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya : Home / Berita / TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Situs web 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 25 Mei 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Banda Aceh, Senin (25 Mei 215). Setelah diselenggarakan Focuss Group Discussion (FGD) tentang pembentukan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian investasi (KPI) Aceh, pada awal april lalu di gedung Serba Guna kantor Gubernur Aceh. Maka pada Senin (25/5/215), dilaksanakan rapat perdana Tim Koordinasi KPI (TK-KPI) Aceh dengan mengundang seluruh tim yang terlibat. KPI Aceh merupakan Peraturan Gubernur nomor 97 tahun 214 tentang Pembentukan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, yang sebelumnya telah disusun oleh Tim Ahli. Rapat perdana ini dilaksanakan di Oproom BIP Aceh, dengan dipimpin oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh yang juga merupakan Kepala Sekretariat TK-KPI Aceh. Mengawali penjelasan dilakukan oleh Syaifullah Muhammad, bertindak sebagai salah satu Tim Ahli Penyusun Pergub KPI Aceh. Syaifullah menjelaskan secara singkat mengenai KPI Aceh dan tujuan dibentuk Tim Koordinasi yang telah disusun berdasarkan kelompok Kerja (pokja) masing-masing. KPI Aceh terdiri dari enam kawasan, antara lain KPI Aceh I, II, III, IV, V, VI yang memiliki wilayah masing masing. KPI Aceh I dan II merupakan KPI prioritas dan KPI Aceh III, IV, V, VI merupakan KPI potensial. Beberapa peserta rapat sekaligus TK-KPI mengemukakan pendapat dan ide mengenai persiapan dan langkah teknis yang perlu di spesifikkan untuk masing-masing bidang, khususnya KPI Aceh I (Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Gayo Lues) dan KPI Aceh II (Banda Aceh dan perairan laut disekitarnya). Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Berbagai masukan dari akademisi diantaranya Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah selaku Koordinator kelompok kerja pengembangan Sumber daya alam & ilmu pengetahuan dan teknologi mengatakan timnya siap jika diperlukan untuk mendata kebutuhan SDM Aceh, beliau juga menyarankan adanya Kawasan Industri yang produksinya seperti chip HP/baterai kering berbasis non pollution. Lain halnya dengan Arif Arham bahwa Pokja yang berhadir hari ini bisa disebut sebagai mesin penggerak kerja dengan menyampaikan ide-ide terbaik yang dimiliki. Rapat Pokja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini akan menfokuskan pada masalah-masalah yang dihadapi KPI Aceh I dan II. pun demikian dengan Martunis dari Bappeda Aceh apa yang sudah siap untuk dapat dianggarkan dan prioritas pada 216. Rapat selanjutnya diharapkan setiap pokja dapat lebih membahas program kerja yang lebih spesifik dan langkah teknis yang akan segera ditindak lanjuti untuk kepentingan KPI Aceh. (MJ,Ly) Paparan Rapat Tim Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh I dan II Notulensi Rakor Tim Koordinasi KPI, 6 April 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

107 1/13/216 TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya Aceh Investment Coordinating Board Peraturan Gubernur Aceh No 97 tahun 214 tentang Kawasan Perhatian Investasi SK Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh Folder Tim Kelompok Kerja KPI Aceh 1/13/216 Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Download.PDF Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh : Home / Berita / Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh Tinggalkan Balasan Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita 6 IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com news rapat RUPM Aceh Situs web 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 26 Mei 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Banda Aceh, Selasa (26 Mei 215). Rapat Koordinasi Pengendalian Penanaman Modal dengan tema percepatan realisasi Penanaman Modal Sektor Agroindustri dilaksanakan oleh Badan Investasi dan promosi (BIP) Aceh pada selasa (26/5/215). Rakor ini mengundang dua narasumber dari Jakarta, antara lain Hanung Harimba Rachman, Direktur Perencanaan Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam lainnya BKPM R dan Jamil Musanif, Direktur Pengembangan Usaha Kementrian Pertanian RI, yang di selenggarakan di Oproom BIP Aceh. Untuk meningkatkan Penanaman Modal Aceh, terdapat tiga sektor yang diutamakan antara lain, agroindustri; infrastruktur dan energy; dan pengembangan pariwisata; Agroindustri merupakan sektor potensi yang memiliki nilai investasi cukup besar namun banyak timbul ketidaksamaan persepsi antara Pemerintah dan Petani, kurangnya integritas dari para penyelnggara Negara bagi kesejahteraan masyrakat khususnya para petani, serta rendahnya nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Tentu ketiga hal tersebut menjadi permasalahan dalam meningkatkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, ujar Jamil yang mewakili Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementrian Pertanian RI. Dari Direktur Perencanaan Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam lainnya BKPM RI, Hanung, sasaran dan kegiatan strategis jangka menengah di Aceh diantaranya kereta api dibeberapa daerah di Aceh, revitalisasi kawasan terminal, perhubungan udara dan perhubungan laut, beliau juga menjelaskan tentang fasilitas fiskal penanaman modal, dan terutama kemudahan dan insentif jika ada kawasan ekonomi khusus. Dalam meningkatkan investasi perlunya persamaan persepsi, mengetahui perkembangan kebijakan dan regulasi, melakukaan koordinasi untuk mendorong perkembangan realisasi investasi. Hal ini disampaikan kepala bidang pengembangan nvestasi BIP Aceh, Syarifah Zulfa. Di ungkapkan pula para penyelenggara Pengendalian Penanaman Modal harus saling berkoordinasi terutama dalam pengawasan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang menjadi alat komunikasi perusahaan dengan pemerintah. Tentunya untuk mencapai target realisasi 6,13 T bagi Aceh pada tahun 215 ini. realisasi investasi sektor agroindustry terus mengalami peningkatan di Aceh, kami mendorong agar hilirisasi dan industry pengolahan terus diperbanyak untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian ujar Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh pada pembukaan acara. Pada sesi akhir dirumuskan beberapa rekomendasi antara lain mengutamakan kemitraan dalam kegiatan investasi di daerah; arah transformasi sektor pertanian menuju pada transformasi produk yang memiliki nilai tambah; PTSP di daerah diharapkan dapat melayani perizinan sektor strategi seperti listrik, minyak dan gas sesuai kewenangan; arah kebijakan Penanaman Modal adalah peningkatan iklim investasi dan penyederhanaan perizinan; diharapkan peningkatan investasi yang inklusif khusunya domestik. Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

108 1/13/216 Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh Aceh Investment Coordinating Board Proyeksi realisasi investasi di Aceh selama untuk provinsi Aceh sebesar 39 T, karena itu diperlukan kerjasama dalam memfasilitasi permasalahan Penanaman Modal; diperlukan bimbingan dan pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal bekerjasama dengan intansi terkait; diperlukan identifikasi data izin Penanaman modal dan izin sektoral kab./kota; Kab./kota diharapkan dapat memberikan informasi detail terkait masalah Penanaman modal serta dapat menerapkan perizinan online (SPIPISE); dan terakhir perlunya pengalokasian dana CSR untuk pendampingan pembangunan masyarakat sekitar Download.PDF dilokasi perusahaan. (MJ,Ly). Bahan Paparan : Arah Kebijakan Investasi Perencanaan Penanaman Modal Sektor Agroindustri Provinsi Aceh Paparan BIP pd rakor pengendalian 26 Mei 215 Find Document Rekomendasi Rapat Pengendalian 26 Mei 215 Tinggalkan Balasan 6 Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai news rapat RUPM Aceh Komentar Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/13/216 Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh Aceh Investment Coordinating Board Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh : Home / Berita / Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh Comments: Tinggalkan Balasan Banda Aceh, Selasa (28/7/215). Sejak tahun 27, Direktorat Timur Tengah sebagai upaya diplomasi ekonomi telah memprakarsai terjalinnya hubungan bilateral Indonesia- Timur Tengah khususnya kerjasama di sektor ekonomi. Pada tanggal 6 s.d 8Agustus mendatang, para dubes atau yang mewakili dari 19 negara di Timur Tengah akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi dan potensi investasi di Aceh. Kunjungan ini sangat penting karena selain dapat mempromosikan potensi ekonomi (komoditas unggulan, pariwisata dan investasi), Pemerintah Aceh juga dapat meningkatkan hubungan bilateral dengan Timur Tengah. Farmtrip ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Indonesia Middle East Update (IMEU) pada bulan Oktober 215. Peserta IMEU ini adalah para pelaku usaha yang terdiri dari para importer, trader, investor dan travel agent yang akan dipertemukan dengan para pengusaha Aceh. Untuk mematangkan rencana tersebut, rapat persiapan digelar di Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP) pada hari Selasa (28/7/215) dipimpin oleh Bapak Jonni selaku Kabid Perizinan BIP guna membahas agenda farmtrip delegasi dari Timur Tengah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Hadir dalam rapat SKPA terkait dan Dekranasda Aceh serta perwakilan dari Lafarge Semen. Rapat ditutup dengan penunjukan penanggung jawab dari masing-masing agenda kegiatan tersebut dan update informasi akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI. (Ratna) Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama 28 Juli 215 Berita Artikel Hasil Rapat New Surel Situs web Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

109 1/13/216 Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Festival Sabang Fair 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran Festival Sabang Fair 215 : Home / Berita / Festival Sabang Fair 215 : Home / Berita / Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran 4 Juni 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Tinggalkan Balasan Peluang investasi di sektor-sektor strategis di Aceh dipromosikan melalui dialog interaktif antara pengusaha Malaysia dan Pemerintah Aceh. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pertemuan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dengan Malaysia dan Pattani Thailand, Februari 215. Pengusaha dari Malaysia memaparkan hasil teknologi terbarukan seperti green energy serta produk-produk lainnya berupa makanan olahan. Yang menjadi perhatian khusus adalah usaha di sektor agroindustri, misalnya kopi dan kelapa sawit dan energi terbaharukan terutama pembangkit tenaga air. pendekatan dan koordinasi langsung ke perusahaan kelapa sawit. Pertemuan yang berlangsung pada Hari Kamis (4/6/215) di Ruang Rapat Badan Investasi dan Promosi Aceh menghadirkan MUNA, forum ulama Aceh, LSM dan SKPA terkait. Sebagai langkah selanjutnya akan dibuat rancangan strategis tentang projek yang akan dikerjasamakan. Harapan ke depan, investasi ke depan bergerak di pembangunan di hilir dan ada nilai tambah bagi masyarakat Aceh sehingga terwujud pemerataan ekonomi di Aceh, tutup Ibu Syarifah Kepala Bidang Pengembangan Investasi. New Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, Juni 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tags: Sabang Fair 215 Sabang, tanggal 1 Juni 215 pukul 2.3 WIb Festival Sabang Fair secara resmi telah dibuka oleh Menteri Pariwisata yang dalam hal ini di wakili oleh Direktur pemasaran Dalam Negeri Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Festival Sabang fair yang berlangsung pada tanggal 1 7 Juni 215 di ikuti oleh Pemerintah Kabupaten / Kota se-aceh, Dekranasda Kabupaten / Kota,BPKS, SKPA, SKPD,BUMN, BUMD, perbankan dan para pelaku industri kreatif se Aceh. Pada festival sabang fair 215 turut berpartisipasi Badan Investasi dan Promosi Aceh. Keikutsertaan BIP Aceh memenuhi undangan dari BPKS untuk dapat mempromosikan potensi potensi investasi yang ada di Aceh serta menginformasikan kepada masyarakat project investasi yang sudah dan sedang berjalan saat ini. Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur pemasaran Dalam Negeri Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bapak Tasbir dalam sambutannya bahwa pariwisata di suatu daerah sangat didukung oleh kondisi yang aman, nyaman dan bersih, dengan terciptanya kondisi tersebut peluang investasi akan terbuka lebar dan sektor pariwisata maupun sektor lainnya pun ikut berkembang serta pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Saat ini Sabang sudah menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang cukup terkenal, akses untuk ke Sabang juga sudah sangat mudah di jangkau terlebih dengan adanya jalur penerbangan langsung Garuda indonesia yang melayani rute medan sabang, dan pemerintah Aceh juga sedang memperjuangkan salah satu inisiasi baru yang sudah di bahas pada IMT- GT 215 di Langkawi yaitu air connectivity jalur phuket / krabi / langkawi/ sabang sebagai upaya untuk mendukung pariwisata di sabang. Pada festival sabang fair 215 juga di gelar berbagai perlombaan seni budaya Aceh yang juga dapat diikuti oleh semua peserta sabang fair. New Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Nama Surel Situs web Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Tinggalkan Balasan Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 1/2

110 1/13/216 BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh : Home / Berita / BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI : Home / Berita / KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar 12 Juni 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) 16 Juni 215 Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Berita Artikel Hasil Rapat Kunjungan Lapangan Kegiatan Comments: Tags: RUPM Aceh Bahan paparan : 1. Sinergisitas Program Kegiatan Penanaman Modal Aceh berikaitan Pergub RUPM Aceh 2. RUPM Aceh Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 Berita Artikel Hasil Rapat Comments: Banda Aceh ( Selasa, 16/6/215) Kawasan Perhatian Investasi Aceh memasuki tahapan pembahasan lebih teknis yaitu infrastruktur dasar dimana rapat yang diselenggarakan di ruang rapat II, lantai II Bappeda Aceh (16/6/215), rapat ini adalah lanjutan dari rapat perdana pada tanggal 25 mei 215 di Ruang Rapat I Badan Investasi dan Promosi Aceh. Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Instansi yang hadir lebih mengerucut dari pertemuan pertama setelah Focus Group Discussion. Diantara nya Dinas Bina Marga, Desperindag, Dinas Kelautan dan Perikanan, Tirta Daroy, Tirta Montala, Dinas Pengairan dan instansi terkait lainnya, rapat berjalan lancar dengan dipimpin oleh Martunis dari Bappeda Aceh serta Badan Investasi dan Promosi Aceh. SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Pertemuan teknis yang sedang berlangsung bertujuan untuk mempercepat Investasi di Aceh dimana hasil akhir dari keseluran perencanaan adalah kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan. Pada kesempatan tersebut dibahas tentang Kawasan perhatian investasi Ladong dan Perikanan Lampulo. Hasil dari pertemuan pada hari ini adalah beberapa kendala dari kawasan Ladong dan Lampulo diantaranya air bersih pada KIA Ladong belum ada sama sekali, sedangkan Perikanan Lampulo tidak ada masalah dengan suplay air hanya tunggakan dari pengelola tersebut. Untuk drainase pada jalan kawasan masih bermasalah baik di Ladong maupun Lampulo. Listrik pada KIA Ladong PLN sendiri sudah siap dialiri, sedangkan lampulo dari 5 Mw yang diminta baru di berikan 1 mw sisanya Distamben harus menyurati PLN untuk sisa 4 Mw. Dan yang terakhir adalah HPL baik Lampulo dan Ladong akan selesai pada tahun 215. Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir Tinggalkan Balasan 11 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Yang tidak kalah penting dari keseluruhan adalah review dan master plan bisnis dikarenakan ini adalah kegiatan prioritas, hanya jalan poros saja hingga saat ini yang sudah selesai. Syaifullah Muhammad Perwakilan dari Tim Pergub KPI mengatakan bahwa SOP yang diamanahkan dalam Pergub No. 97 tahun 214 tentang Kawasan Perhatian Investasi harus dijalankan, diperlukan juga maintenance untuk semua fasilitas yang sudah ada karena jika semua sudah direncanakan dengan baik tetapi tiada perawatan maka akan kembali seperti semula. Dinas Cipta karya tidak hadir dimana pemikiran dari perwakilan mereka sangat penting pada rapat, selanjutnya rapat ditutup dnegan dibacakan hasil akhir tersebut pada pembahasan infrastruktur dasar. (Ly) auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 1/2

111 1/13/216 Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa Aceh Investment Coordinating Board petani dan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Kesempatan ini juga membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh. Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa : Home / Berita / Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Pada November 215 yang akan datang Tim Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) akan berkunjung ke Aceh, khususnya melakukan kunjungan ke perkebunan kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dan bertemu dengan MPIG ( Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis), kelompok petani dan pengusaha kopi gayo. Aktivitas selama kunjungan meliputi mengapresiasi kehidupan petani kopi dan aktivitas kesehariannya, cupping test dan pertemuan bisnis. Download.PDF 2 Juni 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Pasca pameran kopi dunia di Nordic World Of Coffee, Gothenburg, Swedia beberapa waktu silam, Aroma khas kopi Gayo yang citarasanya unik mulai menggoda negara-negara Eropa. Melalui ajang Marketing Investment Indonesia tanggal 14 s.d 18 Juni 215, Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh mempromosikan produk Kopi Spesialty Gayo melalui expo kopi dunia dalam The Nordic World of Coffee Expo di Gothenburg, Swedia dengan mengusung tema The World of Coffee Goes to Nordic. Event ini merupakan peluang yang sangat bagus bagi Kopi Gayo menjajaki pasar Uni Eropa untuk memperkuat posisi kopi specialty gayo dipasar Nordic utamanya dan Uni Eropa pada umumnya. Keikutsertaan pemerintah Aceh pada festival dunia tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan Gubernur Aceh dengan Duta Besar RI untuk Belgia pada acara Marketing Investment Indonesia (MII) pada tahun 213 silam di Brussels. Pemerintah Aceh sangat optimis Kopi Spesialty Gayo bisa mendapatkan tempat di pasar uni eropa. Seperti yang disampaikan oleh Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani yang juga ikutserta pada event tersebut, mengatakan kopi gayo itu unik karena dikelola secara organic dan semua rasa kopi dunia ada di Gayo, hal senada juga disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah bahwa setiap tahunnya 2 ribu ton kopi asal Takengon diekspor keluar negeri. Saat ini 45 % permintaan kopi dunia berasal dari Uni Eropa. Dengan jumlah penduduk 5 juta dan konsumsi kopi rata-rata lebih dari 5 kg per kapita per tahun ( seperti Finlandia 12 kg, Denmark 1 kg, Norwegia 9 kg, dan Swedia 8 kg) maka Uni Eropa merupakan pasar yang sangat potensial bagi pemasaran kopi Gayo kedepannya. Festival ini diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) dan Irish Food Service Alliance ( IFSA). Bagi Aceh ini merupakan ajang perkenalan kopi bersertifikasi indikasi geografis ke pasar Eropa umumnya dan Irlandia khususnya. Festival ini diikuti oleh sekitar 7 exhibitor yang terdiri dari produsen dan perusahaan peminat kopi, roasters, produsen mesin kopi hingga barista. Dalam event Promosi Investasi tersebut kopi Spesialty Gayo menarik minat pengusaha Jerman yang berhasil menfasilitasi ekspor kopi Spesialty Gayo ke Hamburg, Jerman dengan penandatanganan langsung kontrak penjualan sebanyak 54 ton ( senilai US $ 261,9 ribu ) antara Bapak Mohd. Amin ( KSU Gayo Mandiri Coffee) dengan Robert Heuveldop dari List & Beisler GmbH Hamburg Germany. Pasca keikutsertaan pada festival kopi dunia tersebut, Pengusaha Kopi Gayo dari Aceh Tengah Bapak Rizwan Husin (KBQ Baburrayan) juga menyampaikan bahwa telah melakukan penandatanganan kontrak dengan NV Coffeetea Sa Generaal Lemanstraat, Belgia untuk pengiriman kopi ke Belgia sebanyak 19.2 kg per bulan mulai Oktober s.d Desember 215. Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Tinggalkan Balasan KunjunganTim SCAE ini membuka kesempatan untuk memperpendek jalur ekspor, karena petani / kelompok tani bisa mengekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE, sehingga harga yang diperoleh petani kopi meningkat. Pemerintah berharap Dunia usaha harus berperan lebih optimal, peranan sektor swasta semakin penting kehadirannya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sedangkan Pemerintah memberi dukungan terkait dengan kebutuhan regulasi dan fasilitasi. (31LI) 2 Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Dengan terbukanya jalur untuk memasuki pasar Uni Eropa, diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi Gayo ke Uni Eropa dan juga mencapai realisasi dan peningkatan investasi, dengan harapan meningkatnya produksi kopi Gayo juga meningkatkan kesejahteraan 1/2 2/2

112 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan : Home / Berita / KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan 22 Juni 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tinggalkan Balasan Jakarta (Kamis, 18/6/215) Rapat koordinasi pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe berlangsung di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta. Rapat dipimpin oleh Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, dengan dihadiri oleh beberapa Pejabat Pemerintah Aceh antara lain, Asisten II Setda Aceh Azhari Hasan, Safwan Kepala Disperindag Aceh, Aswar selaku Kasubbid Investasi dan Pembiayaan Pembangunan Bappeda Aceh, Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan Bainprom Aceh Arif Arham, Tim Likuidasi aset Arun Fuad, dan Direktur BPKS Sabang Fauzi. Rakor tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Pemerintah. Dilaksanakannya rapat demi mempercepat pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Beberapa point yang disepakati dalam rapat tanggal 18 Juni 215 adalah dibentuknya Tim sekretariat KEK Lhokseumawe. Duduk sebagai ketua adalah Ridwan Djamaluddin (Kemenko Kemaritiman). Dibentuk pula di bawahnya tim kerja yang terdiri dari tim AMDAL, Tim Asset, Tim Penetapan Lokasi dan Tim Sekretariat. Keinginan dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang mengusul untuk berkoordinasi lintas kementerian agar lebih cepat dan mudah. Akan tetapi Pemerintah Aceh belum langsung menyetujui hal tersebut, dikarenakan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Gubernur Aceh. Lebih lanjut Indroyono Soesilo selaku Menteri Koordinator Kemaritiman akan berkordinasi dengan Gubernur Aceh untuk menyepakati hal tersebut. Mengenai pendanaan, khusus untuk penyiapan dokumen pendukung (AMDAL, Master Plan dan FS) akan diupayakan langsung oleh Pemerintah. Untuk rapat koordinasi selanjutnya akan dilaksanakan di daerah yang difasilitasi oleh Pemda. Apabila tempat palaksanaan berlangsung di Jakarta, maka Kemenko Kemaritiman akan memfasilitasinya. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan kunjungan ke lokasi (Lhokseumawe dan Aceh Utara) yang diagendakan tanggal Juni 215. Diharapkan Tim ini dapat meempercepat keluarnya Peraturan Presiden tentang KEK Lhokseumawe. (Ir, Ly) Hasil Rapat Koordinasi Pembentukan KEK Lhokseumawe 4 Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe : Home / Berita / Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe 28 Juni 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tim kementerian yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perindustrian, Kementerian Bidang Perekonomian dan Sekretariat Kabinet mengadakan kunjungan ke Lhokseumawe pada tanggal 25 s.d 26 Juni 215 dalam rangka peninjauan lokasi rencana revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe didampingi instansi terkait baik dari pemerintah provinsi (Badan Investasi dan Promosi Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas ESDM dan Bappeda) maupun SKPA pemerintah daerah. Pada kesempatan ini, PT. Arun NGL serta PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT. Kraft Kertas Aceh (KKA) pada dua pertemuan terpisah turut menyampaikan potensi aset serta rencana proyek masing-masing perusahaan guna menunjang rencana pengembangan sektor energi dan ketahanan pangan. Dalam pertemuan ini, Bapak Ridwan Djamaluddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dari Kementerian Bidang Kemaritiman selaku pimpinan rapat menekankan pentingnya akselerasi Tim Kerja Percepatan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe; tim AMDAL yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kemaritiman, tim Feasibility Study (FS) dikoordinir oleh Kementerian Perindustrian, tim Aset dikoordinir oleh Kementerian Kemaritiman, bekerjasama dengan tim Liquidasi Aset Arun dan tim Penetapan Lokasi dikoordinasikan oleh Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, dan tim Sekretariat dikoordinasikan oleh Kementerian Kemaritiman, Kementerian Perindustrian dan Dewan KEK Nasional. Rapat interaktif ini juga dihadiri oleh Walikota dan Sekda Kota Lhokseumawe. Pelabuhan Internasional Krueng Geukuh merupakan lokasi pertama yang ditinjau tim kementerian yang dilanjutkan ke PT. Arun di Kota Lhokseumawe pada hari Kamis (25/6/215). Kunjungan selanjutnya ke PT. PIM dan PT KKA di Kabupaten Aceh Utara dilaksanakan pada Jum at (26/6/215). Lawatan lapangan ini memberikan arah dan gambaran yang lebih jelas bagi tim kementerian dalam menentukan langkah selanjutnya yang lebih tepat sasaran untuk percepatan terbentuknya kawasan ekonomi khusus Lhokseumawe. Di samping itu, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan baik di Aceh maupun di Jakarta guna membahas perkembangan penyiapan dokumen pendukung pengusulan KEK Lhokseumawe oleh tim kerja terkait. (Ratna) MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2

113 1/13/216 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk Aceh Investment Coordinating Board Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI Download.PDF KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk : Home / Berita / KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk 1 Find Document Tinggalkan Balasan Tag Cloud Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Aceh - Penang berita Komentar IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 7 Juli 215 Berita Artikel Hasil Rapat Kegiatan Comments: Tags: KEK Lhokseumawe Jakarta, (Kamis, 2/7/215) setelah diadakan kunjungan ke Lhokseumawe pada tanggal Juni 215 lalu, maka pada Kamis dan Jumat, 2-3 Juli 215, dilaksanakan rapat teknis percepatan pengajuan KEK Lhokseumawe. Rapat yang berlangsung selama dua hari tersebut dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di ruang rapat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman gedung I BPPT, Jakarta pusat dan di ruang rapat Ditjen PPI, Kementerian Perindustrian gedung Kemenperin, Jakarta Selatan. Rapat dipimpin oleh Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat Pemerintah Aceh antara lain, Safwan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Iskandar kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Said Ikhsan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, Anwar Muhammad Kepala Badan Lingkungan Hidup Aceh, Zulkifli Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe, Nuraina Kepala kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Utara dan Anwar Ishak Kepala Dinas Cipta Karya Aceh serta beberapa pejabat terkait lainnya. Rapat 2 Juli 215 Diketahui bahwa KEK Lhokseumawe telah menjadi bagian dari RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Wilayah cakupan penetapan KEK Lhokseumawe adalah kawasan ekonomi yang letak geografis dan administratifnya mencakup lokasi dari rencana revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe yaitu lokasi PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Asean Aceh Fertilizer, dan PT. Kertas Kraft Aceh. Lokasi PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Asean Aceh Fertilizer tidak berada dalam 1 (satu) hamparan dengan PT. Kertas Kraft Aceh. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilaksanakan proses penetapan lokasi KEK Lhokseumawe terlebih dahulu yang mencakup PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Asean Aceh Fertilizer. Sedangkan PT. Kertas Kraft Aceh akan menjadi bagian dari lokasi perluasan pengembangan KEK Lhokseumawe. Nama usulan KEK adalah KEK Lhokseumawe sesuai dengan Perpres No 2 tahun 215 tentang RPJMN , yaitu KEK Lhokseumawe yang mencakup wilayah Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara. Menurut PP No 2 Tahun 211 dalam Pasal 26 bahwa prosedur pembentukan KEK dapat diusulkan oleh Kementerian yang disampaikan kepada Dewan Nasional KEK secara tertulis sesuai format yang ditentukan oleh Dewan Nasional KEK dan ditandatangani oleh Menteri yang disertai dokumen terkait. Dalam hal ini, Tim Pengusul adalah Kementerian Perindustrian sehingga perlu dipersiapkan SK Tim Pengusul dan Tim Kerja agar usulan ini segera dapat disampaikan kepada Dewan Nasional KEK. Tim kerja yang terbentuk terdiri dari 5 (lima) Tim yaitu Tim AMDAL diketuai oleh Anwar Muhammad, Tim Feasibility Study (FS) diketuai oleh M. Khayam, Tim Master Plan diketuai oleh Abu Bakar Karim, Tim Aset dan Lahan diketuai oleh pejabat eselon I Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Tim Sekretariat yang diketuai oleh Endang Supraptini. Perlu dibahas dengan Kementerian Keuangan terkait kebijakan fiskal dan non-fiskal yang sebelumnya telah diberikan kepada PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Asean Aceh Fertilizer mengingat dengan ditetapkannya KEK diharapkan dapat diberikan insentif fiskal dan non fiskal. Khusus Tim Asset dan Lahan Categories Artikel (11) Kegiatan (99) Kunjungan Buletin Info Lapangan (29) Investasi (6) Hasil Rapat (194) Berita (279) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia Januari 8, 216 BIP Peringkat 3 Desember 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Desember 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Desember 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Desember 12, 215 Komentar Terakhir auto insurance pada Launching Persiapan IMT GT di Aceh Bobby Denil Lesmana pada Industri Agro Dimitris pada Aceh Investapp Competition 215 Manuel pada KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle pada ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

114 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk Aceh Investment Coordinating Board diperlukan pertemuan di level eselon 1. Sedangkan DJKN diharapkan dapat menyampaikan database asset. Rapat 3 Juli 215 Ada perubahan pada cakupan wilayah KEK Lhokseumawe. Disepakati bahwa cakupan wilayah KEK Lhokseumawe adalah PT Arun LNG (PT Humpuss Aromatik, PT Perta Arun Gas, PLTG), PT Pupuk Iskandar Muda dan PT AAF, PT Kertas Kraft Aceh, Pelabuhan Internasional Krueng Geukuh. Leading Sector untuk KEK Lhokseumawe adalah Energy, Industry, Logistic (Perdagangan-Ekspor/Impor, Packaging, Pergudangan). Hal ini akan divalidasi oleh Tim Bappeda Aceh. Tim Amdal menyatakan paling Download.PDF tidak sudah selesai sampai RKL dan RPL wilayah KEK Lhokseumawe agar dapat diajukan ke Sekretariat Dewan Nasional KEK. Berdasarkan rapat Tanggal 18 Juni 215, tenaga ahli akan difasilitasi oleh Kemenko Maritim. Pengerjaan Amdal diperkirakan dengan biaya sekitar 1,6 M (belum tersedia) menjadi tugas Pemda Provinsi, Kota dan Kabupaten. Dalam jangka waktu seminggu (sejak tanggal 3 Juli 215) menyusun rencana kegiatan dan waktu penyelesaian. Tim FS mengusulkan tentang dokumen kajian yang relevan agar disiapkan dan segera disampaikan ke Pak Khayam (paling lambat 7 hari sejak tgl 3 Juli 215). Dokumen FS berisikan analisa teknis untuk beberapa anchor dan tenant sehingga sebagai driver untuk Find Document pembentukan KEK. Paling lambat 7 hari sejak tanggal 3 Juli telah membuat rencana kegiatan Tinggalkan Balasan dan waktu penyelesaiannya. Tim MP dipimpin oleh BAPPEDA Prov Aceh dan dibantu oleh BAPPENAS, Tim KP3EI, dan Kementerian ATR. BAPPEDA Prov Aceh dibantu oleh BAPPEDA Kota Lhokseumawe dan BAPPEDA Kab. Aceh Utara. BAPPEDA Prov Aceh akan menyiapkan rencana kegiatan dan jadwalnya dalam waktu 7 hari sejak tgl 3 Juli. Tugas Dewan KEK membuat gantt chart jadwal pengusulan KEK. Penyusunan SK Tim Kebijakan Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe sedang disusun dan terlampir draft SK tersebut. Pada tanggal 9 atau 1 Juli akan dilaksanakan rapat bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Linkungan Hidup Aceh terkait AMDAL. (Ir) Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai Komentar Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh 1/13/216 Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah Aceh Investment Coordinating Board Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah : Home / News / Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah 8 August 215 News Article Meeting Note Event Comments: Tags: Indonesia Midle East Update (IMEU) Banda Aceh, Sabtu (8 Agustus 215). Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta mendapingi Duta Besar Irak dan beberapa perwakilan Duta Besar Timur Tengah lainnya seperti Uni Emirat Arab, Palestina, Yaman, Aljazair dan perwakilan dari ADB, datang ke Aceh pada pekan ini (6 s.d 8 Agustus 215). Kunjungan ini merupakan awal dari rangkaian acara Indonesia Midle East Update (IMEU) yank akan diselenggarakan di Aceh pada Oktober memdatang. Selama berada di Banda Aceh, Para tamu pemerintah Aceh ini melakukan site visit ke beberapa tempat seperti Tsunami Haritage, PT. Lafarge Cemment, pabrik kopi, pelabuhan perikanan Lampulo, dan beberapa lokasi lainnya. Kunjungan ini sekaligus untuk melihat potensi daerah Aceh dan destinasi wisata yang tersedia. Selain itu, para tamu yg notabene secara agama sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Aceh, sangat senang dapat melakukan kunjungan singkat ini, dan berharap agar IMEU nanti dapat terlaksana dengan baik, ungkap salah satu perwakilan Dubes ini. Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 Nama Surel Situs web HUBUNGI KAMI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Diharapkan pula nantinya mereka berjanji untuk mengajak para pengusaha dari negara mereka masing-masing untuk datang pada acara IMEU, sekaligus menjadi calon investor untuk Aceh. Setelah mengunjungi beberapa tempat selama di Aceh, mereka mengharapkan tidak hanya investasi di bidang semen, Kopi tetapi juga di bidang mebel dan furniture. Mereka juga mengatakan bahwa hotel yang tersedia saat ini belum memiliki standar yang bagus untuk ditempati, kita mengharapkan agar investor dari timur tengah dapat membangun hotel megah berkelas internatinal. Dengan keterbatasan waktu pada saat mengunjungi perikanan lampulo, mereka mengharapkan agar tempatnya seperti lantai diperbaiki dengan bagus dan steril. Sehingga kualitas yang bagus pada saat dilaut, terjaga hingga sampai didarat dengan kualitas yang bagus harga tidak turun. Serangkaian kunjungan menjadikan rasa tertarik dari perwakilan ADB, yang menyatakan mau melakukan funding terhadap perusahan-perusahan yang sudah ada di Aceh yang telah melakukan ekspor impor. Selama dua malam berturut para tamu tersebut dijamu makan malam oleh Gubernur Aceh dan Walikota Banda Aceh dan disungguhkan acara adat lainnya seperti tarian. Selanjutnya mereka juga melaksanakan sholat jum at di Mesjid Raya Baiturahman dan sholat fardhu lainnya pada beberapa mesjid seperti mesjid Agung Al-Makmur Lampriet, Mesjid Kopiah Mekutob, dan Mesjid Baiturahhim Ulee Lheue. Dan akhirnya tamu bertolak kembali ke Jakarta pada sore sabtu. (MJ,Ly) KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

115 1/13/216 Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo : Home / News / Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo 11 August 215 News Article Field Visit Event Comments: Leave a Reply Tags: Pelabuhan Lampulo Banda Aceh, Senin (1 Agustus 215). PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (PT.ALJB) yang terletak di Kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh, hampir merampungkan pembangunan pabrik pengolahan ikan. Secara fisik, bangunan yang berdiri dilahan seluas 2Ha ini telah menampakan kegagahannya. Ditambah pagar yang telah melingkar diseluruh area pabrik sebagai pembatas dengan lingkungan luar. Setelah melalui proses yang panjang impor barang modal dari Malaysia, akhirnya pada Jum at malam (7/8/215), tiba satu truk container bermuatan dinding peredam (sejenis pembatas kulkas) yang berjumlah 57 lembar. Barang-barang penunjang operasional pabrik PT. ALJB ini akan dikirimkan secara continue ke pabrik, guna mempercepat proses kelayakan beroperasi pabrik. Menurut manajer operasional pabrik, akan tiba beberapa sepuluh truk container lagi yang membawa dinding peredam dan kerangka almunium sebagainya penyanggang dinding. Barang-barang dijadwalkan ini akan tiba pada sabtu besok (masih dalam perjalanan) sebelum akhirnya dirakit menjadi kulkas berukuran yang cukup luas ujar Firman. Selanjutnya setelah bahan sampai seluruhnya,akan dirakit oleh teknisi dari Malaysia dan akan mulai difungsikan setelah listrik dan air bersih berfungsi maksimal, imbuh salah satu pekerja pabrik yang ikut menemani tim pusdatin melihat langsung lokasi pabrik dan dinding peredam. Belum tersedianya aliran listrik dan air maksimal tentu menghambat proses operasional pabrik, semoga hal ini dapat segera tertangani dengan baik sehingga pabrik PT. ALJB yang telah diresmikan tahun 213 dapat layak beroperasi sesuai harapan bersama.(mj) 2 Your address will not be published. Required fields are marked Comment WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT 1/2 Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari : Home / News / Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari 11 August 215 News Article Field Visit Event Comments: Leave a Reply Tags: Pelabuhan Lampulo Banda Aceh, Selasa (11 Agustus 215). Pada selasa (11/8/215) Tim Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh bertemu dengan pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (PT.ALJB), bapak Husein di lokasi pelabuhan Perikanan Lampulo. Sambil melihat proses pemasangan dinding peredam cold storage pabrik PT. ALJB, dan berada diantara tumpukkan barang modal yang telah tiba di pabrik, pak Husein menjelaskan keadaan investasi nya di Aceh. Saat ini harapan terbesar Pak Husein yang telah sukses dengan pabrik pengolahan ikan di Medan ini adalah agar barang modal sampai tepat waktu sehingga proses pengerjaan dan pemasangan sesuai target, sehingga pabrik es dan pabrik pengolahan ikan dapat segera beroperasi di Aceh, ujarnya. Selain itu, beliau juga menjelaskan proses perjalanan pendirian pabrik hingga memasok barang dan kendala yang dihadapi selama ini. Dimulai dengan proses perizinan yang cukup panjang, kini usaha pak Husein dengan dibantu pemerintah Aceh dan para pihak lainnya mulai menuai hasil cukup baik. Hal ini ditandai dengan berdirinya fisik gedung yang hampir rampung dilahan seluas 2 ha, dengan sarana penunjang, seperti telah tiba mesin dan barang modal yang mulai dipasang oleh pekerja. Pengusaha paruh baya ini juga sempat menyampaikan sarana listrik dan air bersih dijanjikan akan segera dipasang dalam waktu dekat. Tentu hal ini sangat dinanti, untuk memuluskan rencana grand opening pada Desember 215. Saat ini sedang dibangun ruang processing dan ruang cold storage. Pabrik es ini dibangun dengan berkapasitas 2 batang perhari. Disamping itu, tentu tidak dapat menutup mata mengenai kendala yang dihadapi selama ini seperti lamanya proses tibanya barang modal hingga mencapai lima bulan dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, hingga banyaknya proses izin yang harus dilalui. Namun hal ini harus dilewati semuanya. Disisi lain, pabrik ini telah tahap konstruksi diperkirakan telah menyerap 1 tenaga kerja dan setelah pabrik beroperasi jumlah pekerja terus bertambah hingga mencapai tak kurang dari 2 orang. Angin segar bagi para pencari kerja dengan hadirnya pabrik pengolahan ikan pertama di Pelabuhan Perikanan Lampulo ini. (MJ). Your address will not be published. Required fields are marked WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2

116 1/13/216 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215 : Home / News / Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215 1/13/216 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215 Aceh Investment Coordinating Board dokumentasi/manual pemanfaatannya yang disimpan dalam CD (Compact Disc) atau melalui acehinvestapp@gmail.com kepada panitia sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan (sepuluh) peserta yang menjadi finalis diwajibkan untuk mempresentasikan hasil karyanya kepada para juri untuk dinilai guna menentukan pemenang utama. 9. Peserta yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur tanpa pemberitahuan. Tahap dan Prosedur Tahap Pendaftaran (11 Agustus s.d 3 September 215) Download.PDF 13 August 215 News Article Info Investasi Bulletin Meeting Note Event Comments: Tags: Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215, Mobile Application Competition 215, Aceh Investapp Competition 215 Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, Peserta mendaftarkan diri/timnya dengan mengisi formulir yang dapat diunduh dihttp:// 2. Formulir pendaftaran, Aplikasi/Karya dan Manual Penggunaannya di ke acehinvestapp@gmail.com. 3. Hak cipta melekat pada peserta, namun Badan Investasi dan Promosi Aceh berhak untuk mempublikasi dan mempromosikan. 4. Melalui pengiriman karya, berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia. Tahap Seleksi 1. Panitia memilih 1 karya terbaik dari seluruh peserta yang memenuhi syarat. 2. Peserta yang lolos 1 besar diundang ke Badan Investasi dan Promosi Aceh dan wajib mempresentasikan karyanya dihadapan juri. 3. Bahan presentasi dibuat dalam bentuk power point dan softcopynya dikirim ke acehinvestapp@gmail.compaling lambat 1 hari sebelum presentasi. 4. Seluruh biaya akomodasi (penginapan dan trasportasi) ditanggung oleh peserta. 5. Panitia berhak mendiskualifikasi karya peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila terjadi kecurangan. 6. Juri memilih 5 aplikasi/karya terbaik sebagai pemenang mendapatkan hadiah masingmasing Rp 5..,- (lima juta rupiah) dan plakat. 7. Pajak hadiah ditanggung pemenang. 8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 AGENDA Pendaftaran dan Pengumpulan Aplikasi/Karya Tanggal: 11 Agustus s.d 3 September 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Seleksi AwalAplikasi/Karya December 12, 215 Tanggal: 1 Oktober s.d 9 Oktober 215 Persyaratan Peserta 1. Kompetisi/Lomba terbuka untuk umum dan peserta wajib melampirkan identitas diri. 2. Mendaftar sebagai peserta KOMPETISI INVESTAPP ACEH 215 pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. 3. Peserta perseorangan atau berkelompok/tim maksimal 3 orang dan dipimpin oleh seorang Ketua Tim. 4. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) karya/aplikasi mobile (Android) dan hanya 1 (satu) karya yang dipilih untuk tahap selanjutnya. 5. Setiap karya/aplikasi yang dikirim termasuk dalam kategori Edukasi, E-Gov, Social Media, Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Game dan Tools. 6. Pendaftaran peserta dan keikutsertaan peserta tidak dikenakan biaya. 7. Peserta menyerahkan formulir pendaftaran, aplikasi/hasil karya dan 1/4 Pengumuman 1 Besar Aplikasi/Karya Terbaik Tanggal: 12 Oktober 215 Presentasi 1 Besar Aplikasi/Karya Terbaik Tanggal: 15 Oktober 215 Pengumuman 5 Pemenang Kompetisi InvestApp Aceh 215 Tanggal: 16 Oktober 215 Tempat: Ruang Oproom, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Jl. Ahmad Yani, No /4

117 1/13/216 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215 Aceh Investment Coordinating Board Penayong, Banda Aceh 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Download : Formulir Pendaftaran Term of Reference (ToR) Brosur Logo Ovierview Lomba KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan : Home / News / KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 14 August 215 Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Name Website CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ News Article Meeting Note Event Comments:2 Tags: KEK Lhokseumawe Sebagai tindak lanjut dari rapat mengenai Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe sebelumnya, maka 12 Agustus 215 dilaksanakanlah rapat penyiapan dokumen pengusulan KEK Lhokseumawe di Hotel Grand Zury Tangerang. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Deputi Industri Penunjang Kemenko Maritim Bapak M. Firdausi Manti dihadiri oleh Asisten Deputi Infrastruktur Pertambangan dan Energi, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Kepala Badan Lingkungan Hidup Aceh, perwakilan Bappeda Kota Lhokseuamwe, perwakilan Bappeda Kabupaten Aceh Utara, perwakilan Sekdenas KEK Menko Perekonomian, Perwakilan BPPT serta perwakilan Tim Pokja Percepatan Pengusulan KEK Sorong. Rapat ini bertujuan menyusun dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe. Deputi Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Bapak Ridwan Djamaluddin berharap agar pada rapat koordinasi kali ini sudah ada dokumen pengusulan yang selesai, atau paling tidak ada draftnya. Sasaran utama adalah selesainya semua dokumen pengusulan pada bulan Agustus, kecuali dokumen AMDAL yang akan menyusul. Seluruh data yang ada di masing-masing tim segera dikumpulkan ke sekretariat pengusul. Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar mengatakan bahwa Wilayah di Kota Lhokseumawe serta Kabupaten Aceh Utara yang masuk lokasi yang diusulkan menjadi KEK sudah tidak diperlukan lagi pembebasan lahan. Total luas lahan Ha (dengan rincian 198 Ha Arun, 277 Ha PT PIM, 236 Ha PT AAF dan 148 Ha Kawasan Pelabuhan Kr Geukeuh). Target penetapan PP KEK Lhokseumawe bersamaan dengan dikeluarkannya PP KEK Sorong pada bulan September atau awal Oktober 215. Badan pengelola KEK Lhokseumawe nantinya adalah badan usaha daerah yang dibentuk Gubernur Aceh sebagai Ketua Dewan Kawasan KEK Lhokseumawe. Tim AMDAL yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Aceh dan tim ahli dari BPPT sedang berada di Lhokseumawe dalam rangka penelitian awal untuk penyusunan dokumen AMDAL lokasi yang diusulkan masuk dalam KEK Lhokseumawe. Bersamaan dengan itu, sedang disusun pula masterplan KEK Lhokseumawe dengan mengacu (benchmark) Masterplan KEK Sorong. Hal ini dilakukan untuk mempercepat kerja tim Masterplan dan sebagi jalan keluar terbatasnya waktu, tenaga dan anggaran. POKJA Amdal dan POKJA Master Plan akan menyampaikan draft awal pada tanggal 18 Agustus 215. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang insentif yang sedang disusun saat ini, terkait dengan insentif fiskal yang akan diberikan untuk lokasi KEK mengacu pada industri (kegiatan usaha) utama KEK dengan pemberian insentif tax holiday hingga 1%. Focus Sektor adalah Energi, Industry (agro industry, termasuk untuk kedaulatan Pangan), dan Logistik (export dan import, pengolahan, packaging, dan pergudangan). KEK Sorong dan KEK Lhokseumawe berbeda pendekatan dan model pembangunannya. Dalam usaha revitalisasi dan pembangunan KEK Lhokseumawe, sebaiknya pengembangannya berdasarkan market driven yakni harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan pasar (utamanya internasional), dan tidak hanya berfokus pada pengembangan industri yang fasilitasnya telah ada. Sebagai strategi pengembangan wilayah dari ekonomi industri, perlu harmonisasi daerah KEK dengan daerah industri di (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 3/4 1/2

118 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan Aceh Investment Coordinating Board sekitarnya yang tidak termasuk KEK. Selanjutnya Pokja Aset dan Lahan akan melaksanakan Rapat pada tanggal 18 Agustus 215, jam 8. WIB di kantor Menko Martim dan Pokja Studi Kelayakan akan melaksanakan rapat pada tanggal 19 Agustus 215 di Kementerian Perindustrian, sedangkan Pokja Masterplan akan mengadakan rapat di Banda Aceh pada tanggal 21 Agustus dengan tujuan menghasikan draft Pertengahan (draft ke II). Sidang pleno dijadwalkan pada tanggal Agustus dengan Deputi dan Dirjen. Sidang rapat ditutup oleh Sekretaris I Tim Penyusunan Rapat dengan mengingatkan kembali Arahan Gubernur Aceh agar dalam rapat-rapat selalu mengundang Dr. Raviq dan Fachrul Mega. 2 responses on KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan Download.PDF 1/13/216 Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang Aceh Investment Coordinating Board Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang : Home / News / Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Mariliz says: Reply October 9, 215 at 11:53 am I m surprised there is no meniton of manufacturers recommendations. Second, the men making this law must try it themselves- on a high speed run, before deciding to pass this into law. Sadly, do unto others as you will have done unto you, does not apply here. says: Reply December 1, 215 at 3:26 pm This forum needed shaking up and you ve just done that. Great post! Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh 27 August 215 News Article Meeting Note Event Comments: Tags: workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan sabang, Sabang Banda Aceh, Kamis (27 Agustus 215). Mari perjuangkan destinasi Wisata Sabang dengan strategi menarik wisatawan ke Sabang, meningkatakan dan mempermudah infrastruktur untuk wisatawan. Disamping perlu memperkuat infrastruktur perikanan budidaya serta membuka peluang pelayaran internasional ujar Ridwan Jamaluddin selaku Deputi Infrastruktur Kementerian Bidang kemaritiman. Pada pembukaan workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan sabang (27/8) di Aula Walikota Sabang. Terdapat empat isu yang terkait kota Sabang antara lain, posisinya sebagai salah satu wilayah perbatasan yang sangat dekat dengan jalur internasional; posisi sebagai sebagai jalur pelayaran dan perdagangan yang banyak dilintasi kapal dunia; potensi sumberdaya alam laut; dan ada ketimpangan pembangunan wilayah ini. Hal tersebut disampaikan oleh DR. Rafiq selaku Penasehat Khusus Gubernur Bidang Kerjasama dan Diplomasi Pembangunan Aceh yang mewakili Gubernur saat memberi sambutan. Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Presiden juga telah menghimbau dalam kunjungannya Maret lalu, agar pembangunan December 29, 215 Name Website Sabang dikelola secara fokus, terutama sektor pariwisata dan investasi. Hal tersebut berhubungan erat dengan rencana peningkatan konektivitas jalur laut dan udara yang dibahas pada pertemuan IMT-GT Summit di Langkawi, Malaysia April lalu. Hal senada juga di utarakan oleh Fauzi Husin dalam memberikan sambutan di acara yang mengundang lebih dari 15 orang peserta ini. KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyelenggarakan workshop ini bersama Pemerintah Aceh (Badan Investasi dan Promosi Aceh), Pemerintah Kota Sabang dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang. Dengan tujuan mengidentifikasi gap yang terjadi selama ini untuk pengembangan program Poros Maritim untuk kawasan Sabang dan sekitarnya. Acara ini juga didaulat untk menampung ide dari para key stakeholder untuk memajukan kawasan Sabang sekaligus merumuskan langkah strategis ke depan yang akan dijalankan para pemangku kepentingan. Narasumber yang hadir antara lain Mantan Kepala BPKS Sabang (Zubir Sahim), Deputi Komersial dan investasi BPKS (DR.Safruddin Chan), dan Badan Ekonomi Kreatif (Ricky Pesik) yang dilaksanakan dalam diskusi panel I. Expert of Strategic Resources Initiative (DR. Alan Owen), Dirjen Destinasi Pariwisata (Mugianto), Direrktur Utama Garuda Indonesia pada diskusi panel II. Zubir Sahim, mantan Kepala BPKS mengulas perjalanan terbentuknya BPKS dan kilas balik terbitnya Undang-Undang No 37 tahun 2 yang menjadi dasar bagi BPKS dalam menjalankan kegiatannya di Kawasan Sabang. Zubir juga memaparkan keuntungan geografis Sabang yang terletak dimulut Selat Malaka sebagai pintu masuk distribusi Sabang dari wilayah Asia Selatan. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

119 1/13/216 Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang Aceh Investment Coordinating Board Syafruddin Chan, dari BPKS, mengedepankan pentingnya aksesibilitas pada bidang pariwisata untuk membuka keterisoliran Sabang sebagai wilayah terujung, menjadi wilayah terbuka bagi pariwisata. Kalau selama ini para turis masuk ke Sabang hanya melalui Banda Aceh dan Medan, dengan dibukanya jalur langsung laut dan udara dengan Penang, Langkawi dan Phuket, turis punya banyak alternatif untuk masuk ke Sabang. Turis yang datang ke Sabang juga tidak harus back track, masuk dari Banda Aceh, keluar lagi dari Leave a Reply Banda Aceh. Tetapi mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Penang, Langkawi dan Phuket. Menurut Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang diharapkan ada action plan (rencana aksi) yang konkrit dalam jangka pendek seperti Percepatan revitalisasi Pelabuhan Balohan, Hotel bintang 3 atau 4 di sabang, paket perjalanan wisata Sabang, dan Pengembangan SDM melalui peningkatan vocational skill, dan Promosi besar besaran secara sinambung tentang Kawasan Sabang. Keesokan harinya, jum at (28/8) akan dilanjutkan dengan site visit ke Monumen Kilometer Nol Indonesia, Iboih, dan CT 3. Site visit diakhiri dengan sholat jum at bersama di mesjid Agung Kota Sabang, sebelum para tamu bertolak kembali ke Banda Aceh dan melanjutkan perjalanan pulang. (MJ) Bahan Paparan : Paparan workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan Sabang Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Your address will not be published. Required fields are marked Comment Name Website CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 2/2 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai Aceh Investment Coordinating Board KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai : Home / News / KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai 27 August 215 News Article Meeting Note Field Visit Event Comments: Tags: KEK Lhokseumawe Jakarta, (Senin, 24/8/215) Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe menyelenggarakan rapat pleno di Ruang Rapat Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman di Gedung BPPT I, Lantai 16, Jakarta. Rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua I Tim, Ridwan Djamaluddin, ini dihadiri oleh anggota Tim, Anggota DPRA, dan Tim Asistensi Gubernur Aceh. Rapat pleno ini membahas luasan yang akan tercakup di dalam KEK Lhokseumawe. Luasan yang digunakan oleh bidang-bidang dalam penyusunan dokumen adalah 2641 Ha. Namun, dari peta yang disediakan PT. Arun, terdapat kawasan perumahan seluas 61 Ha yang terpisah dengan kawasan industri oleh permukiman penduduk dan jalan raya. Karena Dewan Nasional KEK menyatakan bahwa lahan KEK harus satu hamparan, maka untuk kemudahan proses pengusulan perlu diperhatikan agar lokasi yang digunakan saat ini tidak terpisah-pisah. Kawasan perumahan itu akan dijadikan sebagai unsur pendukung KEK. Jadi, luasan yang akan masuk dalam KEK Lhokseumawe adalah (2641 Ha 61 Ha) = 231 Ha yang merupakan satu hamparan kawasan industri (PT. Arun, PT. PIM, PT. AAF, dan PT. Pelindo) dalam wilayah administrasi Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. Tim Sekretariat menyampaikan agar semua dokumen agar segera diselesaikan sehingga Kementerian Perindustrian RI dapat menyampaikan usulan KEK Lhokseumawe kepada Dewan Nasional KEK pada tanggal 15 September 215. Sedangkan Sekretariat Kabinet RI menjadwalkan Rapat Terbatas Kabinet mengenai KEK Lhokseumawe pada minggu ke-3 bulan Agustus 215. Bidang Aset dan Lahan telah mengupayakan koordinasi via surat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Kementerian Keuangan akan menyampaikan data terkait aset di kawasan Arun dan sekitarnya pada tanggal 28 Agustus 215. Namun, Bidang Aset dan Lahan belum memperoleh balasan dari Kementerian BUMN. Direncanakan pada tanggal 31 Agustus 215 diadakan rapat Bidang Aset dan Lahan untuk membahas lebih lanjut tentang kejelasan jenis, luas, dan kondisi aset-aset di Arun dan sekitarnya yang dapat dimasukkan dalam KEK Lhokseumawe nanti. Hasil rapat tersebut akan dilaporkan dalam rapat pleno kedua. Rapat pleno kedua akan dilaksanakan pada tanggal 4 September 215 di Kementerian Perindustrian, Jakarta dan Rapat pleno final akan dilaksanakan pada tanggal 14 September 215 di Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta. Sementara itu, Bidang Master Plan dan Bidang Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial akan mengadakan rapat koordinasi sebelum tanggal 4 September 215. Tim Percepatan dan Pembangunan KEK Lhokseumawe akan mengajukan nama baru yang berbeda dengan penyebutan dalam RPJMN , yaitu dari KEK Lhokseumawe Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

120 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai Aceh Investment Coordinating Board menjadi KEK Arun Lhokseumawe kepada Dewan Nasional KEK. Namun, jika perubahan nama ini memperlambat proses pembentukan Peraturan Presiden, maka nama KEK Lhokseumawe yang akan digunakan. 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Leave a Reply Untuk mendukung pengajuan KEK Lhokseumawe, pada tanggal 15 September 215 perlu dilakukan dua hal oleh Bidang AMDAL, yaitu sosialisasi dan sidang kerangka acuan AMDAL. Untuk itu, akan dijadwalkan waktu 1 hari untuk sosialisasi dan inventarisasi aspirasi masyarakat sekitar kawasan tentang rencana penetapan KEK Lhokseumawe agar tidak ada masalah (sengketa/resistensi) di kemudian hari. Dalam kesempatan itu, anggota DPRA yang hadir meminta agar semua proses pengusulan KEK Lhokseumawe agar selalu dikoordinasikan dengan DPRA. Selain itu disarankan agar Dewan Kawasan yang dipimpin Gubernur Aceh nantinya dapat mengelola KEK Lhokseumawe dengan model joint venture antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Perlu dicatat bahwa agroindustri harus lebih bergairah dengan kehadiran KEK Lhokseumawe karena inilah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari hulu hingga hilir di utara dan tengah Aceh. Anggaran untuk mendukung KEK Lhokseumawe juga perlu direncanakan dengan baik sehingga efisien dan efektif. Terakhir, yang tak boleh dilupakan adalah bahwa Undang-UndangNo. 11/26 tentang Pemerintahan Aceh menjadi pijakan semua pihak dalam melaksanakan kebijakan pembangunan di Aceh, termasuk perencanaan pembangunan KEK Lhokseumawe. (Ir) Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh : Home / News / KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh Categories Article (11) Event (99) 1 Field Visit (29) Info Investasi September Bulletin (6) 215 Meeting Note News (279) (194) Tags: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe News Latest Info Article Meeting Note Comments: Jakarta, (Selasa, 4/9/215) Pemerintah Aceh berkepentingan untuk mempercepat proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Koordinasi dengan berbagai pihak pun telah dijalankan oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh. Karena itu, pada 4 September 215 lalu dilaksanakan rapat koordinasi lanjutan di Ruang Rapat Ditjen PPI, Kementerian Perindustrian, Ged. Kemenprin Lt. 13, Jl. Gatot Subroto, Kv , Jakarta yang bertujuan untuk memaparkan hasil penyusunan dokumen pendukung Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 pengusulan KEK dan untuk mendapatkan informasi terkini tentang masalah dan kemungkinan solusi bagi upaya ini. BIP Peringkat 3 December 31, 215 Your address will not be published. Required fields are marked Comment Name Website CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Rapat diikuti oleh Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan Tim Asistensi Gubernur Aceh. Masing-masing bidang, yaitu Bidang AMDAL, Bidang Kelayakan Ekonomi dan Finansial, Bidang Master Plan, dan Bidang Aset dan Lahan, menyampaikan perkembangan rancangan (draft) dokumen yang disusun. Semua dokumen agar segera diselesaikan sehingga Kementerian Perindustrian RI dapat menyampaikan usulan KEK Lhokseumawe kepada Dewan Nasional KEK pada tanggal 15 September 215. Diketahui pada rapat-rapat sebelumnya, tanggal 3 Juni 215 di Kementerian Perindustrian, diputuskan bahwa karena lokasi PT Kerts Kraft Aceh tidak berada di satu hamparan maka pada tahap awal pengusulan KEK diprioritaskan untuk lokasi PT. Arun LNG (PT. Humpuss Aromatik, PT. Perta Arun Gas, PLTG), PT. Pupuk Iskandar Muda dan PT. Asean Aceh Fertilizer. Sedangkan untuk PT. Kertas Kraft Aceh disepakati untuk dilakukan revitalisasi. Sedangkan rapat tanggal 24 Agustus 215 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, diputuskan bahwa karena kawasan perumahan PT. Arun (luas 61 Ha) tidak berada dalam satu hamparan dengan kawasan industri maka tahap awal pengusulan KEK diprioritaskan untuk PT Arun LNG (PT Humpuss Aromatik, PT Perta Arun Gas, PLTG), PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Asean Aceh Fertilizer dengan luas 231 Ha. Sesuai dengan telaah terhadap Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 214 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) dan Lampirannya, diketahui bahwa KEK MBTK tidak berada di satu hamparan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa alasan tidak berada di satu hamparan tidak relevan lagi sehingga Tim bersepakat untuk mengajukan lokasi PT. Arun LNG (PT. Humpuss Aromatik, PT. Perta Arun Gas, PLTG), PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Asean Aceh Fertilizer dan PT. Kertas Kraft Aceh untuk dimasukkan ke dalam KEK Arun Lhokseumawe. Proses sosialisasi dalam rangka penyusunan AMDAL agar terus dilakukan, baik dalam bentuk pertemuan langsung dengan masyarakat sekitar kawasan maupun melalui media massa, sebelum tanggal 14 September 215. Rapat pleno ketiga (final) akan dilaksanakan sebelum tanggal 15 September 215 di Jakarta.(Ir) SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 2/2 1/2

121 1/13/216 Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM Aceh Investment Coordinating Board Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM : Home / News / Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM 1 September 215 News Article Meeting Note Event Comments: Tags: Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal 215 Banda Aceh, (Kamis, 1/9/215) diselenggarakan Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal dengan Instansi Teknis dan Perangkat Daerah Penanaman Modal di ruang Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh, Banda Aceh. Rakor yang dihadiri oleh beberapa pejabat instansi daerah bidang penanaman modal ini dipimpin oleh Ibu Syarifah Zulfa selaku Kepala Bidang Pengembangan Investasi Badan Investasi dan Promosi Aceh. Rakor bertujuan membahas langkah langkah untuk pencapaian realisasi pelaksanaan penanaman modal yang disampaikan melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Aceh baik Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masih belum terlaksana sebagaimana mestinya. Pencatatan Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Kab/Kota masih dilakukan secara manual. Seharusnya sesuai Peraturan BKPM tahun 215, LKPM harus dilaporkan melalui Spipise (Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik), ungkap Syarifah. Realisasi investasi di Aceh sendiri terus mengalami peningkatan yang signifikan tiap tahunnya. Pada tahun 21 realisasi PMA dan PMDN hanya sebesar Rp. 86,75 miliar, meningkat 463,8 persen pada tahun 211 yaitu sebesar Rp. 481,13 miliar, meningkat 159,48 persen pada tahun 212 yaitu sebesar Rp ,2 triliun, meningkat hingga 31,13 persen pada tahun 213 yaitu sebesar Rp. 5.91,12 triliun. Pada tahun 214 kembali meningkat sebesar 22,31 menjadi 6.226,85 triliun. Hal tersebut tercapai dengan terus dilakukan langkah langkah salah satunya koordinasi dengan perusahaan dan Kab/Kota dimana proyek itu berada. Hasil dari rapat koordinasi ini adalah terdapat beberapa kendala yang dialami Kabupaten/Kota dalam mendapatkan LKPM dari berbagai perusahaan yang beroperasi di daerahnya. Sebagian besar kendala yang dialami yaitu belum adanya rasa keinginan dari perusahaan terkait dalam menyampaikan LKPM nya dan alamat perusahaan yang sering berubah ubah, bahkan ada yang tidak menyampaikan LKPM sama sekali. Kendala lainnya yang dialami yaitu beberapa Instansi Kabupaten/Kota yang menangani pengendalian penanaman modal belum memiliki kode akses LKPM melalui Spipise. Bapak Fadli dari KP2TSP-PM Aceh Tamiang menghimbau kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh agar dilaksanakan sosialisasi LKPM di Kabupaten/Kota demi menambah pemahaman mengenai pentingnya LKPM baik bagi perusahaan maupun pemerintah. Syarifah Zulfa mengatakan bahwa demi terlaksananya penyampaian LKPM perusahaan, perlu dilakukan pendekatan dengan perusahaan tersebut, berkoordinasi dan juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya menyampaikan LKPM tersebut demi terlaksananya realisasi investasi. Namun apabila dalam perjalanannya, perusahaan juga Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 1/13/216 Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM Aceh Investment Coordinating Board tidak menghiraukan hal tersebut, maka Instansi perizinan berhak melayangkan Surat Teguran. Surat teguran pertama, kedua dan ketiga berlaku masing masing selama satu bulan. Jika ketiga Surat Teguran juga belum menampakkan hasil, maka dilakukanlah Berita Acara Pemeriksaaan (BAP) dengan mengikutsertakan instansi Pembina yang akan berujung pada pembatalan perizinan kegiatan perusahaan tersebut. Syarifah juga menambahkan terdapat 7 PMA di Aceh yang telah dicabut izin usahanya pada Maret lalu. Namun sejauh ini, terdapat Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan LKPM dari Download.PDF perusahaan yang beroperasi di daerahnya, seperti Kota Lhokseumawe. Ibu Ita Afrina dari Disperindakop Lhokseumawe mengatakan sudah banyak perusahaan yang telah menyampaikan LKPM nya walaupun belum menggunakan Spipise. Pada akhir pertemuan Syarifah Zulfa menghimbau kepada Instansi Kabupaten/Kota terkait memberikan informasi jika ada penggantian contact person baik maupun nomor handphone. Mari bersama sama mendukung realisasi investasi di Aceh ini agar target bisa tercapai. Jika memiliki kendala dalam berbagai hal, maka diharapkan bisa menghubungi Find Document langsung Badan Investasi dan Promosi Aceh. ujar Syarifah. (Ir) Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Name CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Website E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 2/2

122 1/13/216 Sosialisasi SIPID di Balikpapan Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Sosialisasi SIPID di Balikpapan : Home / News / Sosialisasi SIPID di Balikpapan 14 September 215 News Article Meeting Note Comments:1 Tags: Sipid, Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah Banda Aceh, (Jum at, 11/9/215). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) cq. Direktorat Pengembangan Potensi Investasi Daerah melaksanakan Sosialisasi Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) di Balikpapan. SIPID dalam tahun 215 akan diselenggarakan lima kali secara berkala di berbagai kota dan peserta yang berbeda. Pada Sosialisasi SIPID ke II tahun 215 ini, Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menjadi salah satu peserta diantara 25 provinsi maupun Kabupaten seluruh Indonesia yang diundang oleh BKPM. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jum at (1-11 September 215) di hotel Le Grandeur Balikpapan, Kalimantan Timur. Tujuan diadakan SIPID ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aparatur (operator data) daerah dalam menyajikan data potensi investasi daerah serta mempromosikan secara online melalui website dengan Up to date. Potensi investasi yang akan disajikan dalam bentuk yang lebih khusus dan rinci dari pada yang sebelumnya telah ada. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini juga menyajikan berbagai paparan yang menjelaskan pentingnya admin setiap daerah dalam memperbaharui data secara berkala untuk mempermudah BKPM dalam memantau dan investor dalam melihat peluang investasi, ujar Dhanang Widananto selaku salah satu pemateri dari BKPM. (MJ) Bahan Paparan Sosialisasi SIPID 215 One response on Sosialisasi SIPID di Balikpapan Leave a Reply rosandy says: September 21, 215 at 1:1 pm Terimakasih sudah berbagi bahan paparannya. Bermanfaat sekali web ini. Your address will not be published. Required fields are marked Comment WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 Reply Percepat Konektivitas Udara Aceh- Thailand-Malaysia : Home / News / Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia 15 September 215 News Article Meeting Note Event Comments: Jakarta, (Jum at, 11/9/215) Penguatan konektivitas terutama konektivitas udara menjadi isu penting untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan strategis Aceh. Hasil KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi, Kedah Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April215 melahirkan beberapa hasil penting: 1. Inisiatif baru yang disepakati untuk meningkatkan konektivitas rute Sabang- Phuket/Krabi dan Sabang-Langkawi. 2. Peningkatan konektivitas laut di Koridor 5: Ranong-Phuket-Aceh Penang Port Klang Pembukaan konektivitas udara ini untuk mendukung Sabang, pulau terluar Indonesia bagian barat sebagai salah satu kota wisata nasional dan juga meningkatkan hubungan antara Indonesia-Malaysia-Thailand. Gubernur Aceh telah menyampaikan surat kepada Menteri Perhubungan untuk memasukkan Sabang sebagai rute penerbangan internasional di dalam kerjasama IMT-GT dan telah ditanggapi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bahwa Bandara Maimun Saleh Sabang masih dalam proses memenuhi persyaratan pengoperasian bandara udara internasional. Penentuan point bandara yang termasuk kerjasama IMT-GT diatur dalam MoU on Air Linkages dimana saat ini bandara yang telah ditentukan sebagai point dalam kerjasama IMT-GT antara lain: Banda Aceh via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Untuk menindaklanjuti perihal yang menjadi kendala dalam realisasi konektivitas udara rute Optimalisasi Sabang-Phuket/Krabi/Lamgkawi, pada Juma at (11/9/215) lalu, Netty Muharni, Asisten Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Deputi Kerjasama Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian mengadakan temu December 12, 215 muka dengan Pemerintah Aceh diwakili oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh, Dinas Perhubungan Aceh dan Kota Sabang serta Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS), sedangkan Pusat diwakili oleh Kementerian Perhubungan sebagai upaya mencari solusi Recent Comments bidang konektivitas dalam kerangka kerjasama ekonomi sub regional (IMT-GT). auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Beberapa pointer penting hasil pembahasan yang harus segera dilaksanakan: Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition Kajian lebih komprehensif terkait status Bandara Maimun Saleh dan Sultan Iskandar Manuel on KIA; Award Anugerah Muda (SIM). Saat ini bandara internasional yang paling siap adalah Bandara SIM. Untuk Keterbukaan Publik 214 untuk BIP implementasi jangka pendek, target yang diprioritaskan adalah memperbaiki sarana Aceh dan prasarana Bandara SIM sebagai alternatif pintu masuk ke Sabang. Kindle on ACEH INVESTMENT 2. Dari Bandara SIM menuju Pelabuhan Ulee Lheu Pelabuhan Balohan Sabang, perlu PHOTO CONTEST peningkatan fasilitas pelabuhan beserta kuantitas armada angkutan. Khusus 1/2

123 1/13/216 Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia Aceh Investment Coordinating Board Pelabuhan Penyeberangan Ferri Balohan Sabang, perlu revitalisasi baik dari segi infrastruktur maupun sarana/prasarana termasuk transportasi menuju destinasi wisata. Jadwal kapal ke Sabang dan penerbangan internasional dari Bandara SIM juga disesuaikan untuk menarik lebih banyak turis mancanegara. 3. Permintaan airline ke Sabang belum ada sehingga charter flight di Bandara Maimun Saleh Sabang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk masuk ke Sabang. 4. Pembukaan rute baru Banda Aceh -Phuket-/Langkawi. Untuk mendukung ini, strategi Download.PDF analisis marketing intelligence dan market share perlu dibuat. Sebagai langkah awal, lakukan promosi dan kerjasama dengan travel agent di Thailand/Malaysia melalui paket wisata menarik. 5. Market ke Sabang cukup besar khususnya turis domestik. Yang perlu dimatangkan adalah destinasi wisata yang sudah ada dengan melakukan perbaikan manajemen di antaranya pelayanan, atraksi/souvenir dan sarana dan prasarana khususnya kebersihan lingkungan. (RK) 1 1 Find Document Leave a Reply Tag Cloud Aceh - Penang berita Your address will not be published. Required fields are marked Comment IMT-GT 214 IMT-GT Aceh Invest Penang lkpm meeting news rapat RUPM Aceh 1/13/216 Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan Aceh Investment Coordinating Board Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan : Home / News / Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan 17 September 215 News Comments: Banda Aceh (Kamis, 17 September 215) diselenggarakan Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan bidang Penanaman Modal Kabupaten/Kota se Aceh tahun 215 di aula serbaguna Sekda Aceh. Raker yang dibuka oleh Kepala Biro Isra Ilyas Nyak Tui dan dihadiri oleh beberapa pejabat daerah instansi terkait ini bertujuan meningkatkan harmonisasi dan sinkronisasi serta terintegrasinya semua kebijakan antara instansi penanaman modal pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota dalam melakukan pelayanan kepada investor. Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Name Website CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Ilyas menyampaikan demi mewujudkan Aceh sebagai kawasan investasi utama mulai tahun 217, harus mengawalinya dengan menghadirkan pencitraan yang baik terhadap daerah ini. Secara bersamaan, kita juga perlu meningkatkan kelembagaan di bidang investasi, membangun koordinasi dengan Pemerintah Pusat, serta memberikan fasilitas dan kepastian hukum bagi investor. Itu sebabnya, perbaikan harus terus kita lakukan, agar daya tarik investasi Aceh semakin tinggi dan kepercayaan investor kian menguat. Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh, diketahui bahwa penanganan di bidang penanaman modal pada Kabupaten/Kota belum berjalan secara optimal dan penangananya masih tumpang tindih diberbagai SKPK, sehingga belum ada keterpaduan didalam pengelolaaan dan pelaksanaan urusan bidang penanaman modal hanya satu Kabupaten Kota yang sudah membentuk badan penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (BPMPTSP) yaitu Kabupaten Nagan Raya, sedangkan Kabupaten/Kota lainnya ada yang penanganannya di Bappeda, bagian perekonomian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kondisi ini menunjukkan kalau pelayanan bidang investasi di Kabupaten/Kota belum berjalan secara cepat, efektif dan efisien. Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Namun hal yang menggembirakan adalah, semua Kabupaten/Kota telah membentuk kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal ini merupakan kemajuan dalam hal perizinan, walaupun investasi belum masuk dalam pelayanan itu. Saya rasa cuma tinggal masalah koordinasi saja. Jika semua wilayah mampu membangun koordinasi yang baik, pasti tidak sulit untuk membentuk Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dengan adanya perizinan terpadu ini, penanganan urusan pemerintahan bidang penanaman modal akan lebih cepat, efektif, dan efisien. Inilah yang saya maksud sebagai salah satu bentuk penguatan kelembagaan agar investor merasa nyaman menanamkan modalnya di Aceh, ujar Ilyas. Beberapa permasalahan terungkap (raker penguatan kelembagaan bidang penanaman modal), yaitu: perlunya adanya aturan hukum yg spesifik sebagai acuan dalam pembentukan BPMPTSP, perlu dilakukan upaya percepatan oleh BKPM RI dalam berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri dan kementerian PAN RB untuk memperoleh penetapan kelembagaan BPMPTSP, serta perlu dilakukan upaya advokasi dan pendampingan kepada pemangku kepentingan yg berkaitan dengan percepatan pembentukan BPMPTSP. Download.PDF Find Document 2/2 1/2

124 1/13/216 Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 SPIPISE Memudahkan Investor Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Leave a Reply New SPIPISE Memudahkan Investor : Home / News / SPIPISE Memudahkan Investor WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Your address will not be published. Required fields are marked Comment 18 September 215 Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide News Investment Opportunities Name Website Comments: PPID-BIP CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Terobosan baru akan di lakukan oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh demi menigkatkan pelayanan dan memacu nilai realisasi investasi di Aceh dengan melaksanakan secara regular setiap tahunnya bimbingan teknis pelayanan perizinan penanaman modal secara SPIPISE. Hal ini disampaikan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan Ir. Jonni pada acara pembukaan Bimbingan Teknis SPIPISE Perizinan Penanaman Modal bertempat di Hotel the Pade pada tanggal 17 September 215. Perhelatan ini di hadiri oleh sekitar 4 peserta PTSP dari Kabupaten/Kota se Aceh. Pelayanan SPIPISE sendiri adalah system elektronik pelayanan perizinan dan non perizinan yang terintegrasi secara nasional antara BKPM sebagai pusat database dan Kabupaten/Kota yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan terkait penanaman modal. Suhartono, kepala sub direktorat perizinan sektor primer dan tersier BKPM RI menjelaskan pentingnya SPIPISE ini dalam memudahkan calon investor dalam mengurus permohonan perizinan penanaman modal. SPIPISE merupakan langkah peningkatan kualitas pelayanan investasi dengan menyediakan layanan interaksi dengan investor, mengatasi permasalahan dokumen, yang akan secara otomatis berdampak pada percepatan waktu proses. Online SPIPISE merupakan aplikasi yang dibangun untuk memudahkan investor dalam mengurus pengajuan permohonan izin prinsip penanaman modal. Investor dapat mengajukan permohonan perizinan secara online atau elektronik kata Suhartono saat memberi materi. Selanjutnya para peserta bimtek mendapat simulasi SPIPISE untuk pengurusan izin prinsip penanaman modal yang dibimbing langsung oleh tim pusat data dan informasi BKPM RI yang di ketuai Mochammad Firdaus Kasubbid Data Rencana PUSDATIN BKPM RI. Firdaus berharap pelaksanaan online SPIPISE dan hak akses dapat segera diterapkan bersama di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document 8 Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment 2/2 1/2

125 1/13/216 Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 214 B Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 214 B : Home / News / Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 214 B WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik : Home / News / Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 28 September 215 News Article Comments: Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Di Tahun 26 tentangpelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 214 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 213 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 212 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 49 Tahun 214 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilingkungan Pemerintah Aceh, Inspektorat Aceh menyampaikan hal mengenai Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 214. Inspektorat Aceh telah melakukan evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh, sesuai dengan Surat Tugas Inspektur Aceh Nomor 79/69/ST-IA/215 Tanggal 7 April 215 dengan tujuan memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP, menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi, dan memonitor tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yangmeliputi Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja,dan Capaian Kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 214, merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penerapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya. Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari s.d.1. Badan Promosi dan lnvestasi Aceh memperoleh nilai sebesar 75,23 dengan kategori B.(rif) Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 214 Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF 29 September 215 News Comments: Banda Aceh, Selasa (29 September 215). Setelah lama menggeluti dunia pemerintahan dan menekuni masalah investasi, Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc didaulat menjadi salah satu narasumber dalam acara Seminar Nasional Dalam Rangka Memperingati Hari Statistik Nasional 215. Mengawali talkshow ini, Kepala BIP Aceh mendapat kesempatan pertama menyampaikan keterikatan antara data dengan Investasi. Investasi merupakan hal yang tidak terlepas dari ketersediaan data statistik yang akurat dan terpecaya. Adanya data potensi yang tersaji secara up date akan mempermudah investor, masyarakat dan siapa saja yang memerlukan. Disamping itu, kecanggihan teknologi tentu mempermudah mengakses data, seperti melalui website dan . Data investasi yang direlease oleh BIP Aceh dapat diakses melalui website Diharapkan kedepannya BIP akan terus memutakhirkan data potensi Aceh karena data merupakan pegangan yang kini menjadi salah satu kebutuhan dalam mengambil kebijakan. Acara yang diadakan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh ini, juga menghadirkan empat nasrasumber lain yang mewakili bidang masing-masing. Dari perwakilan Kadin Aceh (Drs. T. Sulaiman Badai), Peneliti (Saiful Mahdi, S.Si, M.Sc, Ph.D), Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (Dr.Ardi, S.Si, M,Si), BPS (Abdul Hakim, S.Si). Di sesi akhir Tanya Jawab, alumnus Magister salah satu perguruan tinggi di Inggris ini menyampaikan bahwa membudayakan pengunaan data bagi para pemangku kepentingan akan mempermudah koordinasi yang tentu akan berimbas pada peningkatan ekonomi. Seminar yang dipandu Ida Fitriani, S.Si, tersebut berlangsung di Hermes Palace Hotel pada Selasa, (29/9/215). (MJ) Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF 2 Leave a Reply Find Document Your address will not be published. Required fields are marked Comment New Find Document Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment 1/2 1/2

126 1/13/216 Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah : Home / News / Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 : Home / News / Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 1 October 215 Contact Us Home IMT-GT Info 12 October 215 Contact Us Home IMT-GT Info News Comments: Batam, (Rabu, 3/9/215). Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kerjasama ekonomi sub regional dititikberatkan pada kerjasama IMT-GT yang merupakan bagian penting agenda pembangunan Indonesia terutama di daerah perbatasan. IMT-GT merupakan pilot project kerjasama untuk barometer apakah Indonesia khususnya Aceh bisa bekerjasama dalam konteks wilayah yang lebih besar (ASEAN). Pentingnya pemanfaatan kerjasama IMT-GT disikapi Kemenko Perekonomian RI dengan menyelenggarakan seminar nasional bertajuk Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah Daerah dan Sektor Swasta dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub Regonal IMT-GT pada 3 Oktober 215 di Batam, Kepulauan Riau. Hadir perwakilan dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu. Seminar ini dibuka oleh Sekda Kep. Riau, Robert Iwan Loriaux. Netty Muharni, selaku Asdep Kerjasama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian mengungkapkan bahwa hasil pertemuan KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi pada April 215 menunjukkan tren posistif di IMT-GT, baik dari sisi perdagangan, investasi maupun pariwisata. Total perdagangan tercatat surplus 49,6 juta USD dengan mitra dagang IMT-GT termasuk Jepang, Uni Eropa, Amerika Serikat dan China. Ibu Netty menegaskan bahwa peran swasta sebagai pemain utama dalam kerjasama IMT-GT perlu diperkuat lagi agar proyek-proyek kerjasama IMT-GT dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. Untuk memudahkan koordinasi dan monitoring realisasi proyek-proyek IMT-GT, perlu dibentuk Sekretariat Daerah IMT-GT di tiap provinsi anggota IMT-GT. Daerah yang sudah memiliki Sekretariat Daerah IMT-GT adalah Aceh (di bawah naungan Badan Investasi dan Promosi Aceh), Sumatera Utara, Kepri dan Riau. Sekretariat ini nantinya akan menjembatani daerah dengan pusat terutama dengan kementerian-kementerian yang membidangi masing-masing Working Group. Pemerintah daerah dapat mengusulkan inisiatif proyek IMT- GT berdasarkan RPJMN dan RPJMD. Di samping itu, kebijakan daerah hendaknya selalu disinkronisasikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Pada kesempatan istimewa ini, Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh berbagi pengalaman mengenai kerjasama Pemerintah Aceh dengan luar negeri. Saat ini, Aceh telah mengalami kemajuan yang signifikan, kerjasama multilateral pun dirintis, mulai dengan INGO, Pemerintah Jerman dengan proyek pembangunan rumah sakit (soft loan), serta dengan daerah di kawasan Andaman dengan fokus penguatan konektivitas udara dan maritim yang merupakan inisiasi baru kerjasama IMT-GT. Dari perspektif swasta, Khairul Mahalli dari PT. Sahara Tranindo, Medan merekomendasikan adanya harmonisasi regulasi, peningkatan investasi melalui kemudahan dan insentif, penyediaan hilirisasi industri melalui optimalisasi kawasan industri dan tak kalah pentingnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui community college.(rk) Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document News Comments: JAKARTA- Pada hari Rabu 7 Oktober 215, Pemerintah kembali mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Ketiga. Pemerintah akan terus meluncurkan serangkaian paket kebijakan ekonomi untuk mengatasi perlambatan ekonomi akibat dampak pelemahan ekonomi global, sekaligus memperkuat daya saing dan struktur ekonomi Indonesia. Paket Kebijakan Ekonomi Tahap Ketiga meliputi: PENURUNAN HARGA BBM, LISTRIK DAN GAS Harga BBM Harga Avtur, LPG 12 kg, Pertamax, dan Pertalite efektif turun sejak 1 Oktober 215. Harga BBM jenis solar diturunkan sebesar Rp. 2 per liter, sehingga harga eceran BBM jenis solar bersubsidi akan menjadi Rp. 6.7 per liter. Penurunan harga BBM jenis solar juga akan berlaku untuk BBM jenis solar non-subsidi. Harga BBM jenis premium tetap, yakni Rp. 7.4 per liter (Jawa, Madura, Bali) dan Rp. 7.3 (di luar Jawa, Madura, Bali). Berlaku mulai Oktober sampai dengan bulan Desember 215. Harga Gas Harga gas untuk pabrik dari lapangan gas baru ditetapkan sesuai dengan kemampuan daya beli industri pupuk, yakni sebesar USD 7 mmbtu (juta British Thermal Unit). Sedangkan harga gas untuk industri lainnya (seperti petrokimia, keramik, dsb) akan diturunkan sesuai dengan kemampuan industri masing-masing. Penurunan harga gas dimungkinkan dengan melakukan efisiensi di sistem distribusi gas serta pengurangan penerimaan negara, atau PNBP gas. Namun demikian, penurunan harga gas ini tidak akan mempengaruhi besaran penerimaan yang menjadi bagian perusahaan gas Kontrak Kerja Sama. Penurunan harga gas untuk industri tersebut akan efektif berlaku mulai 1 Januari 216. Harga Listrik Tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12 Rp13 per kwh mengikuti turunnya harga minyak bumi (Automatic Tariff Adjustment) Diskon tarif hingga 3% untuk pemakaian listrik pada tengah malam (23:) hingga pagi hari (8:), yaitu pada saat beban sistem ketenagalistrikan rendah. Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document 1/2 1/3

127 1/13/216 Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 Aceh Investment Coordinating Board Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik hingga 4% dari tagihan listrik 6 atau 1 bulan pertama, dan melunasinya secara berangsur, khusus untuk industri padat karya serta industri berdaya saing lemah. PERLUASAN WIRAUSAHAWAN PENERIMA KUR Untuk meningkatkan akses wirausahawan kepada kredit perbankan, melalui program KUR, Pemerintah telah menurunkan tingkat bunga KUR dari sekitar 22% menjadi 12% persen. Pada paket kebijakan ini, para keluarga yang memiliki penghasilan tetap, dipertegas dapat menerima KUR untuk sektor usaha produktif. Dengan kebijakan ini, bank-bank yang menyalurkan KUR didorong melakukan upaya pro-aktif menawarkan kepada yang bersangkutan, sehingga akan meningkatkan peserta KUR sekaligus mendorong tumbuhnya wirausahawan-wirausahawan baru. 1/13/216 1 Finalis Invest App Uji Kemampuan Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 1 Finalis Invest App Uji Kemampuan : Home / News / 1 Finalis Invest App Uji Kemampuan PENYEDERHANAAN IZIN PERTANAHAN Di bidang pertanahan, Kementerian ATR/BPN merevisi Permen Nomor 2 Tahun 215 tentang Standar Pelayanan dan pengaturan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan dalam Kegiatan Penanaman Modal. Beberapa substansi pengaturan baru yang mencakup beberapa hal seperti: a. Pemohon mendapatkan informasi tentang ketersediaan lahan (semula 7 hari menjadi 3 jam); b. Seluruh permohonan didaftarkan sebagai bentuk kepastian bagi pemohon akan ketersediaan dan rencana penggunaan lahan dan dikeluarkan suratnya dalam waktu 3 jam. c. Kelengkapan perizinan prinsip; Proposal, pendirian perusahaan, alas Hak Tanah menjadi persyaratan awal untuk dimulainya kegiatan lapangan; kemudian Ada persyaratan yang dapat menyusul sampai dengan sebelum diterbitkannya Keputusan tentang Hak Penggunaan Lahan. d. Jangka Waktu pengurusan (Persyaratan harus lengkap): HGU : dari 3 9 hari menjadi 2 hari kerja (s.d 2 ha) atau 45 hari kerja (> 2 ha) Perpanjangan/ Pembaharuan HGU : dari 2 5 hari menjadi 7 hari kerja (s.d 2 ha) atau 14 hari kerja (> 2 ha) Permohonan Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai: dari 2 5 hari kerja menjadi 2 hari kerja (s.d 15 ha) atau 3 hari kerja (>15 ha) Perpanjangan/ Pembaharuan Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai: dari 2 5 hari kerja menjadi 5 hari kerja (s.d 15 ha) atau 7 hari kerja (>15 ha) Hak Atas Tanah: 5 hari kerja menjadi 1 hari kerja Penyelesaian pengaduan: 5 hari kerja menjadi 2 hari kerja e. Dalam perpanjangan Hak penggunaan lahan yang didasarkan pada evaluasi tentang pengelolaan dan penggunaan lahan (termasuk audit luas) lahan oleh yang bersangkutan tidak lagi memakai persyaratan seperti awal permohonan. Sumber: New 15 October 215 News Comments: Banda Aceh, Kamis (15 Oktober 215). Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh mengadakan Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215. Lomba ini merupakan kali pertama yang di adakan di Aceh khususnya dari Pemerintah. Belum pernah ada lomba mobile sebelumnya di Aceh, hanya beberapa lomba aplikasi lain yang pernah ada, ujar salah satu peserta yang hadir dari Sigli. Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa lomba Aceh Invest App ini memiliki gaung tersendiri, dan cukup menciptakan animo besar dari kalangan pemuda/i skala nasional. Terbukti dengan adanya beberapa peserta dari provinsi lain yang ikut berkompetesi dilomba ini. Kami sangat antusias karena bukan pesertanya bukan hanya berasal dari kalangan muda Aceh namun merambah ke luar Aceh juga, ungkap salah seorang juri. Persentasi yang dilakukan hanya 7 peserta, sedangkan tiga lainnya dari luar Aceh melalui Skype dan Google hangout, itu tidak menyurutkan semangat peserta untuk mempersentasikan hasil karya apik mereka. Interaksi kami lakukan, baik per-orangan maupun team yang mendapat kesempatan untuk persentasi di hadapan dewan juri, meraka sangat antusias dengan lomba ini dan sangat bersyukur atas terselenggara kegiatan yang sangat bagus, selama ini anak muda berkreasi tetapi tidak ada wadah yang menampung kreatifitas meraka, mereka senang dan berterimakasih tentunya sangat mengapresiasi Pemerintah Aceh terutama BAdan Investasi dan Promosi Aceh karena menyelengarakan acara berskala nasional. Anak muda penuh kreatitas, jika banyak wadah maka kegiatan yang dilakukan akan berdampak positif, dari pada mereka terlibat kedalam pergaulan bebas dan terjemurus kedalam narkoba, maka harapan salah satu peserta agar kedepan bisa terus ada kompetisi seperti ini, dan lebih luas tidah hanya mobile, tetapi juga bisa website dll. Serta acara seperti ini rutin dilakukan sehingga anak muda berprestasi di bidang IT juga mendapat perhatian dari Pemerintah. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Salah satu peserta dari Bandung mengemukakan di Bandung sendiri masih minim dan mereka tidak yakin bila mengikuti lomba disana bebas KKN. Pengalaman berbeda mengikuti Investapp dan ini kali pertama menginjakkan kami di bumi serambi Mekkah, sangat berbeda sekali, intinya saya senag sekali mengikuti kompetisi dan senang berkunjung ke Aceh. Setelah lebih satu bulan (Agustus-September) menunggu pendaftaran dan pengumpulan karya perserta, berhasil menarik 31 tim, yang kemudian diseleksi oleh tim juri menjadi 1 tim terbaik. 1 tim terpilih diseleksi langsung oleh dewan juri dengan presentasi langsung pada Kamis (15/1/215) di Oproom BIP Aceh. Pengumuman lima pemenang akan dilaksanakan pada Jum at (16/1/215) di Oproom BIP Aceh. (MJ,Ly) Find Document Name Website Leave a Reply 2/3 1/2

128 1/13/216 Selamat 5 Pemenang Invest App 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Weh Tampur dilirik Investor Hongkong Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Selamat 5 Pemenang Invest App 215 : Home / News / Selamat 5 Pemenang Invest App 215 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Weh Tampur dilirik Investor Hongkong : Home / News / Weh Tampur dilirik Investor Hongkong WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 16 October 215 News Comments: Banda Aceh, Jum at (16 Oktober 215). Pada Jum at (16/1/215) Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar, menyerahkan penghargaan berupa plakat, sertifikat dan uang tunai kepada pemenang Lomba Aplikasi Mobile Aceh 215. Ke lima pemenang ini antara lain : 1. None Developer : Anwar Fuadi, Moh. Abd. Kholiq, Agus Dian Saputro (Jawa Timur) dengan nama aplikasi POHON TAJWID. 2. MBP (Maju Bersama Perkasa) : Kasyful Humam, Achmad Khairul Anam, Hafifullah Khalis (Banda Aceh) dengan nama aplikasi NADISKON. 3. Harapan Bangsa Developer Team : Adam Maulana Sidik, Yanuar Eka Putra, Harry Hardianto (Bandung) dengan nama aplikasi TRANSLINE. 4. Muhammad Wali (Sabang) dengan Nama Aplikasi GUIDEMAN ACEH. 5. APK-INF : M.Syahrul Ramadhan, Misbahul Makruf, Aksal Triyuli Rusman (Banda Aceh) dengan nama aplikasi KAMUS BAHASA ACEH-INDONESIA. Saat pembacaan pemenang dilakukan oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh, Fuadi, peserta cukup antusias terlebih ketika dinyatakan sebagai pemenang. kami tidak menyangka tim kami berhasil memenangkan lomba ini, dan ini merupakan awal yang baik untuk kami terus mengembangkan bakat dan kreatifitas kami dibidang aplikasi ujar salah satu peserta yang menang saat diwawancara. Harapan mereka setelah pengumuman hari ini masih berlanjut komunikasi antara panitia dan para peserta. Ucapan terima kasih kepada Badan investasi yang telah menyelenggarakan acara ini. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization 17 October 215 News Article Meeting Note Comments: Banda Aceh, Jum at (16 Oktober 215). BIP Aceh kedatangan tamu dari Negera Hongkong yang mulai melirik potensi PLTA di Weh Tampur Kabupaten Aceh Tamiang. Dr. Mao Shuzhong selaku CEO Prosperity International Holdings (H.K) Limited disambut baik oleh Kepala BIP Aceh, Iskandar yang didampingi Kepala Bidang Perizinan BIP Aceh, Jonni, dan Kepala Bidang Pengembangan Investasi BIP Aceh, Syarifah Zulfa. Pertemuan pertama ini berlangsung cukup singkat, calon investor dari Hongkong ini mengaku tertarik untuk berinvestasi di Aceh tepatnya di wilayah Weh Tampur dalam bidang energi khususnya bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Bak gayung bersambut, niat Prosperity International Holdings (H.K) Limited disambut baik oleh pengusaha Aceh yang akan kemudian bersedia menjadi mintra di Aceh. Pengusaha lokal tersebut adalah PT.Kamirzu yang telah menyatakan kesiapannya bermitra. Untuk mewujudkan pembangunan PLTA di Weh Tampur, akan diadakan pertemuan lanjutan dengan pihak terkait, tentunya akan didampingi oleh BIP Aceh. Semoga calon investasi ini akan berjalan sesuai harapan. (MJ) Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Di akhir acara pemenang dan para nominasi melakukan foto bersama setelah kepala badan menyerahkan plakat, sertifikat dan uang tunai sebesar 5 juta rupiah setelah dipotong pajak. (MJ,Ly) Download.PDF 16 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Find Document Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Name Website Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 1/2

129 1/13/216 Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 215 Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 215 : Home / News / Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 215 Download.PDF 18 October 215 News Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment New Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh Comments: Banda Aceh, Minggu (18 Oktober 215). Rombongan Delegasi Pengusaha dari Timur Tengah mulai berdatangan ke Aceh pada Sabtu (17/1/215) untuk menghadiri acara Indonesia Middle East Updates (IMEU) yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh. Acara yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dengan Menggandeng BIP Aceh akan berlangsung sejak 18 s.d 2 Oktober 215 mendatang. Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 Name Website IMEU merupakan agenda rutin Kemenlu yang dilaksanakan sejak tahun 26 dan Aceh merupakan tuan rumah kesembilan, acara yang melibatkan enam Negara di Timur Tengah ini antara lain Arab Saudi, Mesir, Aljazair, Maroko, Yodarnia, dan Uni Emirat Arab juga menghadirkan para pengusaha dari masing masing negara tersebut. Pada minggu (18/1/215) pagi, para Duta Besar RI untuk Negara Timur Tengah yang hadir memberikan paparan mengenai potensi ekonomi Negara mereka terutama dari segi ekonomi dan peluang investasi seperti perdagangan (ekspor-impor) dan yang dapat dikerjasamakan antara pengusaha mereka dan pengusaha Indonesia khususnya pengusaha Aceh. Dari paparan yang disampaikan para Dubes dan perwakilan yang hadir, beberapa Negara Timur tengah sebenarnya sejak beberapa tahun yang lalu telah bekerjasama dengan Indonesia. Hubungan bilateral yang terjalin cukup baik, belum dibarengi dengan pengoptimalan hubungan bisnis (perdagangan). Para pengusaha Aceh yang hadir menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap acara tersebut. Harapan para pengusaha ini agar nantinya Pemerintah Indonesia, pemerintah Aceh dan pihak KBRI untuk memfasilitasi pengusaha Aceh dengan pengusaha Timur Tengah. Acara hari pertama ditutup dengan jamuan makan malam bersama di Pendopo Gubernur Aceh. (MJ) SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/2 2/2

130 1/13/216 Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan : Home / News / Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment New 19 October 215 News Comments: Banda Aceh, Senin (19 Oktober 215). Di hari ke dua acara Indonesia Middle East Update (IMEU), yang merupakan puncak acara yang dihadiri oleh para pengusaha Aceh dari berbagai sektor. Para pengusaha Aceh diajak untuk memperkenalkan produk mereka hingga ke Timur Tengah untuk dapat bekerjasama dalam hal ekspor impor. Tidak tanggung-tanggung, Staf ahli Menteri Ekonomi, Sosial dan Kebudayaan Kemlu RI, Wahid Supriyadi menyatakan bahwa pelaksanaan IMEU di Aceh yang digagas oleh Kemlu RI yaitu guna menjembatani kepentingan pengusaha luar negeri dengan Indonesia, khususnya daerah. Selain itu beliau juga mantan Dubes Indonesia untuk Uni Emirat Arab dan saat ini sebagai calon Dubes Indonesia untuk Rusia IMEU juga mengusung misi untuk penguatan diplomasi ekonomi. Acara IMEU puncak ini dibuka langsung oleh Azhari Hasan, Asisten II Keistimewaan yang mewakili Gubernur Aceh. Beberapa materi disampaikan dalam IMEU 215 mulai dari potensi dan peluang investasi daerah Aceh oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar menyebutkan bahwa banyak potensi Aceh yang dapat dikerjasamakan dengan pengusaha dari Timur Tengah. Walikota Sabang turut menyampaikan potensi dan peluang investasi di Sabang dan beberapa investasi yang telah ada di wilayah paling Barat Indonesia ini. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Name Website CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Disesi akhir paparan disampaikan oleh Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi Internasional mewakili KADIN Aceh, Salahuddin Alfata, yang menjelaskan mengenai keadaan keamanan Aceh yang berbeda dengan kabar-kabar yang sering berhembus diluar Aceh, sehingga perlunya pengusaha datang langsung ke Aceh untuk memastikan iklim keamanan yang cukup kondusif untuk pengusaha serta perlunya pembenahan SDM Aceh agar mampu bersaing di dunia internasional. Download.PDF One on one meeting dilakukan para pengusaha Timur Tengah dengan beberapa pengusaha asal Aceh sesuai dengan bidang usaha yang digeluti. Para pengusaha Timur Tengah yang hadir sebanyak 17 orang tersebut kebanyak berasal dari trader. Terdapat beberapa pengusaha Aceh yang telah melakukan kesepakatan dengan pengusaha yang hadir. Mengakhiri hari kedua IMEU, para tamu dibawa mengunjungi pabrik kopi Ulee Kareng dan mendapat jamuan makan malam di pendopo Walikota Banda Aceh yang diwakili Wali Kota. Find Document Penutupan Acara IMEU 215 dengan agenda site visit ke beberapa tempat sebelum kembali ke Jakarta dan negara asal masing-masing pengusaha, pada Selasa (2/1/215) besok.(mj) 1/2 2/2

131 1/13/216 RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal : Home / News / RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE : Home / News / Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional 22 October 215 News Comments: Banda Aceh, Kamis (22 Oktober 215). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menyelenggarakan Sosialisasi Pedoman Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal di ballroom 3 Hotel Hermes Palace Banda Aceh pada Kamis (22/1/215). Sosialiasi dibuka Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan, Fuadi, SE. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat instansi terkait dari Kabupaten/Kota Aceh, koridor, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Hadir dalam acara tersebut, tiga narasumber yaitu Fuadi dari BIP Aceh, Direktur perencanaan Industri Manufaktur BKPM RI, Drs. Said Ridwan, M.PM dan Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Timur, Dr. Maimun, SE, Ak., M.Si. Sosialisasi ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengoperasionalisasikan seluruh kepentingan sektor terkait demi terwujudnya pengimplementasian RUPM aceh yang lebih terarah dan mudah diikuti oleh instansi terkait dan Kabupaten/Kota. Fuadi menyampaikan visi RUPM Aceh sampai tahun 225 adalah Penanaman modal yang tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan masyarakat Aceh yang maju, sejahtera dan adil. Serta misi yang mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif yang mampu meningkatkan daya saing produk Aceh di pasar nasional dan internasional, mendorong diversifikasi kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi, dan pemerataan pembangunan di seluruh Aceh melalui peningkatan kegiatan ekonomi berbasis kebutuhan pasar dan potensi daerah. Selain itu, Said Ridwan juga menyebutkan pemerintah menjadikan investasi sebagai pilar pokok pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5,8 sampai dengan 8, persen atau rata rata tumbuh 7, setiap tahun selama lima tahun yaitu dari tahun 215 sampai dengan 219. Kebutuhan realisasi investasi rata rata Rp triliun per tahun atau total Rp triliun dalam lima tahun (sesuai RPJMN ). Di sesi akhir paparan Kabupaten Aceh Timur telah berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang mampu mendorong pertumbuhan investasi swasta di Kabupaten Aceh Timur yang berguna bagi peningkatan daya saing produksi daerah, baik pada tingkat nasional, regional maupun internasional, dan sekaligus menciptakan lapangan kerja yang luas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berkelanjutan.(ir,mj,ly) Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document 23 October 215 News Comments: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pusdiklat melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Penanaman Modal Tingkat Lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 2-24 Februari 215 di wisma BKPM di Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Diklat yang diikuti oleh sekitar 54 peserta dari seluruh Indonesia memfokuskan pada Penanaman Modal Asing (PMA), diklat membahas berbagai materi antara lain Peraturan dan Kebijakan PMA, Aspek Sengketa dalam PMA, Masyarakat Ekonomi Asean 215, Investasi dan Lingkungan Hidup, Aspek Pertanahan dalam Penanaman Modal, Izin Prinsip, Izin Perluasan, Izin Perubahan, Izin Usaha, Izin Usaha Perubahan, Simulasi Izin PMA, dan Studi Kasus Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal. Acara dibuka oleh kepala Pusdiklat BKPM di Jakarta, Senin, 2/1/215. Dalam amanahnya kepala Pusdiklat berharap peserta dari daerah yang merupakan lulusan Diklat PTSP tingkat Pertama dapat mengikuti diklat dengan serius, karena permasalahan utama saat ini adalah perizinan di daerah masih belum memenuhi harapan kemudahan dan percepatan perizinan sebagaimana yang telah diterapkan di PTSP BKPM. Amanah Bapak Presiden target perizinan bukan hari, tapi dalam waktu 3 jam agar Indonesia punya daya saing dengan negara lain. Acara ditutup oleh kepala Bidang Evaluasi Penyelengaraan Pelatihan Pusdiklat, dilanjutkan dengan pembagian sertifikat secara simbolis. Hasil evaluasi dari ujian, simulasi, studi kasus, presentasi dan diskusi Pusdiklat menetapkan 1 peserta terbaik. Peserta terbaik I diperoleh oleh Ibu Mimi, Kabid Pengendalian dari Badan Penanaman Modal Sumatera Utara dan peringkat II diraih oleh Bapak Zulkifli H, Kasubbid Pengawasan Investasi. Bapak Zulkifli H berharap bahwa perizinan di Aceh dapat ditertibkan, fungsi pengendalian harus berjalan efektif, dan pelayanan perizinan bidang penanaman modal dapat diterapkan segera oleh BP2T dan PTSP kab/kota yang berlaku secara online. (Zul) Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document 1/2 1/2

132 1/13/216 KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun : Home / News / KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE : Home / News / FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II 25 October 215 News Comments: Dewan Nasional KEK, bertempat di gedung Kementerian Perekonomian melaksanakan rapat pada hari Jumat (23/1/215) guna membahas Skema Pengelolaan Lahan dan Aset PT. Arun NGL dalam rangka Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Rapat pertama diikuti oleh wakil ketua II tim pelaksana Dewan Nasional KEK dan Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe serta ketua/anggota tim transisi aset Arun Aceh membahas tentang usulan skema pengelolaan lahan dan aset PT. Arun NGL. Aset bekas PT. Arun NGL merupakan sumber daya wilayah seharusnya dikelola dan dimanfaatkan secara terpadu agar terutilisasi secara optimal. Pemerintah berkenan memberikan hak kelola asset bekas LNG Arun kepada pemerintah Aceh sebagai modal awal pengembangan KEK Lhokseumamwe. Konsep pengelolaan aset bekas LNG Arun yang dilaksanakan secara parsial oleh Kementerian Keuangan melalui DJKN selain tidak optimal pemanfaatan asset juga secara strategis merugikan Pemerintah Aceh. Pengelolaan secara terpadu oleh suatu Badan Pengelola yang terdiri atas Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Utara, Pemko Lhokseumawe dan Pemerintah Pusat akan lebih efisien, meningkatkan pendapatan Pemerintah Pusat dan daerah. Rapat pembahasan skema pengelolaan lahan dan asset PT. Arun NGL dalam rangka pembentukan KEK Lhokseumawe dilanjutkan di lantai 3 gedung Kemenko Perekonomian yang dihadiri oleh Pemerintah Pusat; Wakil Ketua II tim pelaksana, dewan nasional KEK, unsur DJKN Kementerian Keuangan, Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan Kepala Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pemerintah Daerah; Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan Ketua /anggota Tim transisi asset Arun Aceh serta dari PT. Arun NGL. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF 26 October 215 News Comments: Banda Aceh, (26/1/215) diselenggarakan Kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh yaitu KPI I dan KPI II. Kajian yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Investasi, Syarifah Zulfa, SE. ini berlangsung di ruang Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh. Kajian ini dihadiri oleh tim penyusun kajian, Sulaiman, SE., MM., PhD., Jen Surya, SE, Ak., M.Si., SA., Fathurrahman Anwar, SE., MBA., Syamsul Rizal, SE., MM., dan Dwi Apriliani, AGS., S.Pi., M.Si., serta pejabat dan staf Badan Investasi dan Promosi Aceh. Kajian ini bertujuan mengetahui potensi investasi yang tersedia terkait pengembangan KPI I dan KPI II, teridentifikasinya infrastruktur dan kebijakan yang perlu disiapkan untuk mendukung percepatan pengembangan KPI I dan KPI II yang diharapkan akan mempermudah investor dan calon investor baik dalam negeri maupun luar negeri melakukan investasi di kedua kawasan tersebut. Wilayah yang menjadi perhatian investasi dalam kajian ini yaitu KPI Aceh I dan KPI Aceh II. Sulaiman menyebutkan masih banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan investasi di KPI Aceh I dan KPI Aceh II, seperti rendahnya kualitas SDM dalam rantai pengelolaan perkebunan, pertanian, belum terpenuhinya kebutuhan infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung (jalan, air bersih, dan listrik) terutama umtuk melayani industri pengolahan produk. Kurangnya sosialisasi KPI ke daerah juga menjadi kendala dalam pengembangan investasi, sehingga pejabat SKPK terkait kurang atau bahkan ada yang tidak mengetahui dan mengerti tentang KPI sehingga program KPI di kabupaten penyangga tidak diusulkan dalam kegiatan anggarannya, sebut Sulaiman. Arif Arham selaku Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan bidang Program dan Pelaporan Badan Investasi dan Promosi Aceh mengatakan KPI ini masih di dalam tahap pengenalan. Sehingga yang menjadi kendala utama dalam tahap pengembangan investasi ini yaitu mengenai kejelasan lahan. Arif mengusulkan pembahasan kajian lebih difokuskan kepada lahan yang akan dijadikan KPI agar menjadi arah berfikir para pengambil kebijakan. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Tim yang telah ditunjuk baik Tim Pusat maupun daerah harus bertanggung jawab dalam percepatan proses penerbitan peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Tata kelola lahan dan aset bekas PT. Arun NGL harus dilaksanakan secara integrasi antara Pusat dan Daerah sehingga tidak lagi menyebutkan aset Pusat dan Daerah. Kementerian Keuangan melalui DJKN diharapkan tidak melakukan penyewaan lahan dan aset bekas PT. Arun LNG kepada pihak lain sebelum diterbitkannya Peraturan Pemerintah. Dokumen yang dipersyaratkan dalam usulan KEK yang sudah diselesaikan yaitu: Bidang Amdal, Bidang Kelayakan Ekonomidann Finansial, Bidang Master Plan. Sedangkan tim yang menangani bidang lahan dan asset belum menyelesaikan tugasnya. Find Document Sebagaian besar lahan yang akan dijadikan KPI di Aceh Tamiang sudah dibebaskan, hanya lahan masyarakat yang belum dapat dibebaskan karena menyangkut kurangnya dana dalam pembebasan lahan tersebut. Selain itu Perta gas juga sudah menyatakan kesediannya mendukung pengembangan KPI di daerah ini, sebut Jen Surya selaku anggota Tim Kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh. Di akhir kajian Syarifah menambahkan bahwa perlu membangun komunikasi antar kabupaten yang masuk dalam wilayah KPI Aceh I dan KPI Aceh II, sebab kawasan tersebut terdiri dari beberapa kabupaten/kota, maka provinsi perlu memfasilitasi sehingga daerah penyanggah harus aktif untuk mendukung daerah hilirnya. Dengan demikian suatu KPI bisa maju dengan adanya saling kerjasama. (Ir) Find Document Di akhir rapat, disepakati bahwa tim penyusunan dokumen Bidang Lahan dan Aset harus melakukan workshop dengan Tim Aset Pusat dan Daerah pada tanggal Oktober /2 1/2

133 1/13/216 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Leave a Reply New WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya : Home / News / Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya Your address will not be published. Required fields are marked Comment 28 October 215 Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Name Website News Comments:1 Investment Opportunities PPID-BIP Profile CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Banda Aceh, Rabu (28 Oktober 215). Harus dikoordinasikan dengan semua pihak terkait seperti dari Dinas Perhubungan Aceh, Dishub Banda Aceh, Dishub Sabang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dibudpar Banda Aceh, Disbudpar Sabang dan berbagai unsur lain Organda, ASDP, PT. Sakti Inti Makmur (Ekspress Bahari) dan Garuda Indonesia, untuk Revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan Sabang. Hal tersebut dibahas dalam Rapat yang diselenggarakan Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, dengan mengundang unsur terkait diatas. Rapat Koordinasi Terpadu Konektiviti antara Pelayaran Ferry, RoRo Ulee Lheue-Balohan (PP) Dalam Rangka Percepatan Pengembangan Pariwisata dan Investasi Di Kawasan Sabang dan Sekitarnya, dilaksanakan pada Rabu (28/1/215) di Oproom BIP Aceh. Beberapa hal lainnya yang dibahas dalam rapat kali ini antara lain, tentang hard dan soft inftastruktur pendukung konektivitas; pelabuhan, kapal, bandara, bus, jalan di Sabang dan Banda Aceh. Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Perlu nya penambahan trip kapal Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, kemudian perlu ditertibkan serta alternatif-alternatif mobil angkutan, bus dan sarana transportasi darat lainnya untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Selain itu, dari jalur udara, sudah diwacanakan akan ditambahkannya frenkuensi jadwal terbang Garuda Indonesia Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya tahun depan. Download.PDF Disamping itu infrastruktur Bandara Maimun Saleh, Pelabuhan Balohan dan Terminal di Sabang perlu segera di tindaklanjuti proses perbaikannya seperti status lahan, parkiran, dokumen Amdal hingga dermaga (untuk pelabuhan) juga menjadi hal prioritas dalam pembangunan Kawasan Sabang. Mengenai rute kapal cepat Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, perlu dicarikan solusi untuk penambahan trip atau dapat pula dilakukan dengan pengurusan beroperasinya kembali kapal Dedap. Selain itu dapat pula diselingi dengan trip kapal Ferry yang dibantu dengan kapal RoRo untuk menghindari penumpukan penumpang pada waktu-waktu tertentu seperti weekend atau hari libur lainnya. Find Document Hasil rapat hari akan kami laporkan ke Kementerian Bidang kemaritiman untuk di follow up 2/2 1/2

134 1/13/216 Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya Aceh Investment Coordinating Board kembali agar segera dapat merealisasikan revitalisasi pembangunan Kawasan Sabang dan sekitarnya ujar Kepala Badan Invesatasi dan Prmosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc. Kita berharap apa yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh, Kota Banda Aceh dan Sabang dapat segera dituntaskan sebelum Desember 215 ini. Presiden akan kembali melihat sejauh mana progress Revitasasi dan Pembangungan Sabang setelah di amanahkan pada Maret 215 pada saat kunjungan presiden yang lalu. (MJ,Cut) 1/13/216 Evaluasi LKPM Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Evaluasi LKPM : Home / News / Evaluasi LKPM One response on Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya Leave a Reply musa says: Reply October 29, 215 at 4:13 pm daerah lain di aceh mohon jg dperhatkn, bapak/ibu. sabang sudah jelas statusnya. tinggl pemko dan badan di sabg itu yg membtu mewjdkannya. masak dari dulu sabang terus. itupun tak beres2 Your address will not be published. Required fields are marked Comment New 29 October 215 News Comments: Banda Aceh, Kamis (29 Oktober 215). Badan Koordinasi Penanaman Modal dibawah Unit Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal melakukan supervisi LKPM di Aceh, Ruang rapat I menjadi tempat pertemuan tersebut dilakukan. Dipimpin kepala bidang pengembangan investasi Badan investasi dan Promosi Aceh dengan dihadiri oleh tim LKPM BIP Aceh (29/9/215). Banyak kendala yang dihadapi selama mengumpulkan dari perusahan, dari yang klasik sampai yang detail mengenai izin perusahaan tersebut. Permasalahan klasik seperti perusahaan memiliki mindset jika LKPM itu menyangkut dengan pajak, padahal tidak ada hubungan sama sekali, Lain halnya dengan izin sebagian perusahan yang beroperasi di Aceh itu izin penanaman modalnya sudah lawas (kadaluarsa). Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Narasumber dari BKPM menguraikan bahwa pada Triwulan II 215, LKPM sebagain perusahaan yang ada di Aceh tidak bisa di entri dalam SPIPISE dikarenakan izin yang sudah lewat, dan banyak perusahaan dibawah tahun 2 masih memegang izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM) ujar Tia Kasie untuk wilayah Aceh. Name Website CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Dari hasil rapat supervise LKPM melahirkan beberapa rekomendasi diantaranya: 1. Bagi setiap perusahaan yang masih memiliki Pendaftaran Penanaman Modal (PPM) diwajibkan untuk mengurus izin prinsip (IP) dan IUT untuk PMDN dan PMA, dikarenakan jangka waktu untuk PPM adalah 6 (enam) bulan. 2. Jika masa berlaku IP sudah jatuh tempo harus segera melakukan perpanjangan jika masih dalam tahap pembangunan, apabila 2 (dua) ketentuan ini tidak dilakukan maka LKPM tidak diterima. 3. Jika perusahaan sudah tahap produksi/ komersial perusahaan sudah wajib memiliki izin usaha. 4. Kepada perusahan yang sudah produksi tetapi tidak memiliki izin usaha wajib mengurus izin usaha penanaman modal kecuali sektor pertambangan. 5. Perusahaan yang belum pernah melaporkan LKPM padahal usia perusahaan sudah lama, realisasi LKPM yang dihitung hanya 2 (dua) tahun. 1. Segera menyurati perusahaan yang masih memiliki PPM yang telah lewat jangka waktu, perusahaan yang IP nya sudah jatuh tempo, dan perusahaan yang sudah komersial tetapi belum memiliki izin usaha penanaman modal. Diakhir pertemuan BKPM mengharapkan agar permasalahan yang dihadapi perusahaan mengenai perizinan penanaman modal agara segera dituntaskan dengan menyurati dan melakukan BAP ditempat.(ly) Download.PDF Find Document 2/2 1/2

135 1/13/216 Evaluasi LKPM Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment New BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port : Home / News / BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port 3 October 215 Contact Us Home IMT-GT Info Name CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Website News Comments: Banda Aceh, (3/1/215) Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan rapat dalam rangka persiapan kunjungan Pejabat Penang Port ke Aceh. Kunjungan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 17-2 November mendatang. Rapat persiapan yang digelar di ruang Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh ini dipimpin oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Si. Rapat persiapan ini dihadiri oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Amir serta beberapa perwakilan instansi terkait lainnya. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal yang menyangkut penyambutan Pejabat Penang Port, antara lain mengenai time schedule dari Pejabat Penang Port tersebut tiba di Aceh hingga kembali ke Penang. Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Direktur Promosi dan Kerjasama; BPKS Agussalim mengatakan semua persiapan akan mudah terwujud dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pejabat terkait, termasuk Pejabat Pelabuhan Sabang harus berkoordinasi dengan Pejabat Penang Port demi terwujudnya connecting ke Sabang. Amir, perwakilan Disbudpar Aceh juga menyebutkan bahwa time schedule telah telah disusun. Beliau juga memaparkan secara detil kegiatan yang akan dilaksanakan Pejabat Penang Port setibanya di Aceh. Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Di akhir rapat Zulkarnaini selaku Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh menambahkan bahwa kendaraan menjadi salah satu item terpenting dalam menyambut datangnya Penang Port tersebut di Aceh. oleh karena itu kerjasama dan koordinasi diharapkan dapat berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan Biro Hubungan Masyarakat (Humas). (Ir,Cut) Download.PDF New Find Document Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment 2/2 1/2

136 1/13/216 Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah Aceh Investment Coordinating Board Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT- GT Kedah : Home / News / Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 1/13/216 Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah Aceh Investment Coordinating Board Serta makanan syariah, hotel berbasis syariah. pelaku pariwisata mendukung wisata syariah. pelayanan berbasis syariah, fashion berbasis syariah untuk mewujudkan wisatawan bisa berwisata sambil beribadah. Wisata syariah di Aceh harus di dukung oleh semua pihak, dengan perilaku masyarakat yang bersyariah sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Sebenarnya ini tidak terlalu sulit karena sebelum wisata syariah sendiri di gencarkan masyarakat Aceh sudah terlebih dahulu menerapkan syariah. Tetapi belum berstandar syariah secara keseluruhan. Diakhir rapat sebagai ketua Agussalim dari BPKS mengatakan akan mengadakan rapat lanjutan demi terselesaikan bahan paparan Guburnur di IMT-GT, yang juga akan dilaporkan pada rapat dengan Kemenko Bidang Perekonomian Selasa tanggal 3 November 215 di Jakarta. 3 October 215 News Comments: Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment New Banda Aceh, Jum at (3 Oktober 215) Badan Investasi dan Promosi Aceh menggelar rapat dengan dihadiri instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Sabang, BPKS, Biro Ekonomi Setda Aceh. Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat I BIP Aceh (3/9/215) dipimpin oleh Iskandar, M.Sc selaku Kepala BIP Aceh dimana membahas tentang Persiapan Materi Paparan Gubernur Aceh Update on IMT-GT Syariah Compiance Tourism Proposal pada acara 12 th.chief Ministers and Governors Forum tanggal 13 November 215, TH Hotel and convention centre Alor Setar, Kedah Malaysia tempat pertemuan tersebut berlangsung nanti. Jika anda masih ingat pada IMT-GT yang lalu dimana Aceh sebagai tuan rumah ada beberapa hasil kesepakan 3 kepala negara, Thailand, Indonesia dan Malaysia. Dilakukan penilaian apa yang sudah di follow up dari kesepakan tersebut. Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Name Website Pada kesempatan kali ini di forum tersebut Gubernur Aceh memaparkan dua hal, pertama konektivitas yang di ketuai oleh BIP dan kedua adalah wisata syariah oleh BPKS dan Dinas Pariwisata. Untuk bahan konektivitas sudah disiapkan bahan oleh tim BIP. Saat ini topik tentang wisata berbasis syariah tengah di gandrungi oleh masyarakat dunia, dimana negara yang bukan mayoritas pun berbondong-bondong menyiapkan diri negara negara berwisata syariah. Nah inilah peluang yang di tangkap oleh Pemerintah Aceh dalam hal menarik wisatawan manca negara ke Aceh. Download.PDF CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Bahan yang kita siapkan meliputi bagaimana kesiapan Aceh sebagai tujuan wisata islami, hal ini kita kemas dari hulu ke hilir; seperti bagaimana kesiapan SDM, sarana dan prasarana, promosi, kerjasama serta lembaga pendukung demikian ujar Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh. Konsep ini harus sangat matang kita siapkan dan ini menjadi Tanggungjawb Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan BPKS. 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Berbagai saran yang didalam rapat demi kesempurnaan paparan Gubernur pada saat dipersentasikan seperti bahan paparan harus lah real seperti kondisi Aceh saat ini ungkap perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh. Lalu paparan juga dipersiapkan dengan detail lengkap dari hulu ke hilir, disebutkan pula kesiapan Bank Syariah seperti Bank Aceh Syariah, Bank BRI Syariah. Find Document Rahmadani selaku kepala bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengatakan bahwa demi mendukung Aceh tahun 217 sebagai tujuan wisata syariah unggulan asia tenggara.dengan membangun dan meningkatkan nilai tambah, produk pariwisata syariah. 1/2 2/2

137 1/13/216 Investasi Daerah Perbatasan Digenjot Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Investasi Daerah Perbatasan Digenjot : Home / News / Investasi Daerah Perbatasan Digenjot 1/13/216 Investasi Daerah Perbatasan Digenjot Aceh Investment Coordinating Board 3. Semua pemangku kepentingan harus terlihat dan berpartisipasi aktif dalam mengambil peran untuk pembangunan daerah perbatasan. Termasuk kalangan dunia usaha dan masyarakat. 4. Untuk mempercepat daerah perbatasan melalui Program Pengembangan Kawasan Beranda Depan Indonesia (PKBI), perlu dilakukan dengan upaya pengembangan dan pemberdayaan untuk menciptakan wilayah yang berdaulat, berdaya saing dan aman. 5. Pengembangan kawasan perbatasan perlu berbasis pada pendekatan kawasan untuk membentuk suatu sistem pengembangan ekonomi wilayah yang terpadu November 215 News Comments: Selasa, (3/11/215) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelar Seminar Forum Pengembangan Invetasi Daerah Perbatasan di Hotel Bidakara, Jakarta. Forum ini dihadiri oleh beberapa pejabat Pemerintah Pusat, Pejabat Daerah, Perguruan Tinggi, Kedutaan Besar dari berbagai negara, Emiten Bursa Efek Indonesia dan juga pejabat perusahaan BUMN. Tujuan diselenggarakan Forum ini mempercepat pengembangan PKBI (Pengembangan Kawasan Beranda Indonesia) secara menyeluruh, termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia, penguatan modal sosial yang telah ada seperti nilai-nilai budaya dan semangat kebangsaan, serta peningkatan taraf kehidupan sosial dan ekonomi melalui peningkatan kapasitas pelayanan publik. Tujuan utama dari PKBI adalah membangun daerah perbatasan menjadi kawasan beranda negara yang maju, sejahtera dan aman dapat terwujud, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai dan identitas kita sebagai bangsa yang berdaulat. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Leave a Reply Pembangunan kawasan perbatasan perlu dilakukan melalui prinsip kebijakan pemihakan, kebijakan percepatan dan kebijakan pemberdayaan masyarakat. 7. Dalam rangka pengembangan daerah investasi perbatasan perlu dibuat regulasi khusus untuk mewujudkan kebijakan asimetris yang menarik dan memudahkan dunia usaha untuk melakukan investasi di daerah perbatasan. Selain mengikuti seminar, Badan Investasi dan Promosi Aceh juga diminta mengisi booth pameran/expo di lokasi acara. 4 Your address will not be published. Required fields are marked Comment Forum Pengembangan Investasi Daerah Perbatasan dilangsungkan dalam bentuk pemaparan materi oleh beberapa pembicara. Kata sambutan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Pembicara utama oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan tema Prospek Pengembangan Investasi pada Kawasan Beranda Indonesia. Investment Realization Acara ini juga dibarengi dengan Peluncuran Buku Profil Potensi Investasi Daerah Perbatasan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Konferensi Pers, dan juga Panel Diskusi I sampai dengan Panel Diskusi IV. Pada Panel Diskusi Pertama mengenai Kerangka Kebijakan dan Regulasi dimoderatori oleh Suryo Pratomo selaku Direktur Pemberitaan Metro Tv, Panel Diskusi II mengenai Potensi dan Peluang Usaga di Daerah Perbatasan dimoderatori oleh Primus Dorimulu selaku Pemimpin Redaksi Investor Dailiy. Download.PDF Name Website Panel Diskusi III membahas tentang Program Unggulan dan Peranan Riset yang dimoderatori oleh Nasihin Masha selaku Pemimpin Redaksi REPUBLIKA, dan Panel Diskusi IV mengenai Success Story Investasi di Daerah Perbatasan yang dimoderatori oleh Arief Budisoesilo selaku Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia. Acara diakhiri dengan Pembacaan resume dan kesepakatan Border Investment Summit dan Rekomendasi untuk Promosi lnvestasi di Daerah Perbatasan oleh Prof. Dr. Aris Marfa i dari Fakultas Geografi UGM, berupa: 1. Dengan memperhatikan potensi yang dimiliki oleh daerah perbatasan, maka terpapar peluang yang besar untuk investasi, terutama untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan aset wilayah perbatasan. 2. Pembangunan daerah perbatasan sebagai kawasan beranda depan negara perlu dilakukan tidak hanya dengan pendekatan keamanan (security approach), namun perlu pula diimbangi dengan pendekatan kesejahteraan (prosperiry approach) dan pendekatan ekonomi (economy approach) dengan mendorong investasi daerah perbatasan sesuai dengan potensi dan peluang yang dimiliki. Find Document CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 1/2 2/2

138 1/13/216 Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Persiapan Kunjungan SCAE Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 215 : Home / News / Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 215 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Persiapan Kunjungan SCAE : Home / News / Persiapan Kunjungan SCAE WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 9 November 215 News Comments: Senin, (9/11/215) Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan rapat persiapan pameran tahunan Penang Fair 215 yang akan diselenggarakan pada 28 November 215 mendatang di Tapak Pesta, Sungai Nibong, Pulau Pinang, Malaysia. Rapat yang dihadiri oleh beberapa pejabat instansi terkait dan Pengusaha Kerajinan Aceh ini dipimpin oleh Kepala Perizinan Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Jonni. Penang Fair merupakan salah satu kegiatan promosi luar negeri yang diikuti oleh hampir semua mancanegara termasuk (Aceh, Sumut dan Sumbar) yang memiliki paviliunnya masing-masing serta provinsi lainnya di Indonesia. Event ini diselenggarakan setahun sekali dan selalu rutin diikuti oleh Provinsi Aceh. Selama satu bulan penuh dari 28 November 215 s.d 2 Januari 216, event Penang Fair akan menjadi pusat ajang promosi untuk bermacammacam kegiatan dan hiburan bagi masyarakat Pulang Penang, termasuk dari Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh dengan menampilkan produk-produk komoditi unggulan daerah dari berbagai sektor termasuk kesenian, tarian-tarian daerah. Jonni menjelaskan konsep pameran yang akan diselenggarakan meliputi penjulan langsung, informasi potensi investasi dan potensi daerah, pagelaran kesenian di panggung utama dan kuliner di depan pavilion. Beberapa materi juga diperlukan sebagai bahan informasi seperti bsosur, leaflet, booklet, backdrop, banner potensi daerah, poster, dll. Penang Fair Tahun ini, akan dimeriahkan dengan tarian dari Kabupaten Aceh Singkil dari Sanggar Sekata Sepekat dibawah pimpinan ibu Bupati Aceh Singkil. Besar harapan kita acara yang kita ikuti ini membawa dampak terhadap kunjungan dan minat masyarakat Malaysia untuk berkunjung dan berinvestasi di Aceh, Amin. (Ir,Cut) Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF 9 November 215 News Comments: Banda Aceh, (Senin, 9/11/215). Tim Specialty Coffee Association Europe (SCAE) akan mengunjungi Aceh khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 15 s.d 21 November 215 mendatang. Kehadiran Tim ini guna menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan Pemerintah Aceh pada acara Festival World of Coffee Expo, The Nordic World of Coffee, Gothenburg. Festival ini merupakan ajang perkenalan kopi bersertifikasi indikasi geografis ke pasar Eropa umumnya dan Irlandia khususnya. Festival ini diikuti oleh sekitar 7 exhibitor yang terdiri dari produsen dan perusahaan kopi, roasters, produsen mesin kopi hingga barista dan membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh. Akan hadir para roaster, importer, distributor, dan kosultan dari 14 negara yang akan melihat langsung ke lokasi kopi Gayo berasal. Tentunya kedatangan tim SCAE akan didampingi langsung oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh beserta tim BIP Aceh selama rombongan berada di Aceh. Dijadwalkan rombongan akan diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah dalam kunjungan dan one on one meeting. Menurut perwakilan Pemkab Aceh Tengah dan Kab. Bener Meriah, mereka siap menerima kunjungan tim SCAE ke daerah masing-masing dan akan berupaya menjalin kerjasama yang lebih intens lagi dengan para pengusaha tersebut. Kunjungan tim SCAE selama 6 (enam) di negeri diatas awan ini akan memberikan dampak lebih besar bagi ekspor dan pengembangan investasi kopi Gayo kedepannya. (MJ). PRESENTASI RAPAT PERSIAPAN KUNJ. SCAE, 9 NOV Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Leave a Reply 2 Find Document Your address will not be published. Required fields are marked Comment Find Document Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment 1/2 Name Website 1/2

139 1/13/216 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th : Home / News / Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram : Home / News / FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 9 November 215 Contact Us Home IMT-GT Info 11 November 215 Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) News Investment Guide Investment Opportunities News (194) Latest Info Comments:1 Banda Aceh, (9/11/215) Rapat Koordinasi tentang pelaksanaan Dubai Global Village 2O th Season di Dubai, Uni Emirat Arab berlangsung di ruang rapat I lantai II Badan Investasi dan Promosi Aceh, di pimpin oleh Ir. Jonni selaku Kepala Bidang Perizinan BIP Aceh rapat dimulai pukul 9.3 WIB dengan dihadiri instansi terkait beserta BPKS dan para pelaku usaha di Aceh. Dasar keikutsertaan dan diselenggarakan rapat pada hari ini adalah adalah karena hasil pertemuan pihak Kementerian Luar Negeri RI dengan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh di sela-sela kegiatan Indonesia Middle East Update di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, pada tanggal 19 Oktober 215. Dubai Global Village adalah sebuah pameran yang mempertontonkan kultur, bisnis, potensi, dan keanekaragaman khas dari berbagai negara di dunia. Kegiatan Dubai Global Village juga menawarkan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan, di karenakan para pengunjung akan merasakan sensasi dari sebuah taman hiburan terbesar dan termegah di Uni Emirat Arab. Terdapat pertunjukkan seni budaya hingga melihat langsung para pengrajin industri kecil dari berbagai penjuru dunia. 35 negara termasuk Indonesia juga turut serta mengambil bagian dalam mendukung kegiatan tersebut. Dubai Global Village peratama dilaksanakan pada tahun 1996, berlokasi di Dubai Shopping Festival. Pada tahun 215 akan dilangsungkan pada tanggal 3 November 215 s.d 9 April 216, disana akan dilakukan dua bentuk promosi yaitu Promosi Budaya dan Pariwisata Aceh dan Promosi produk unggulan Aceh. Aceh patut berbangga karena untuk Design stand pameran Indonesia mengambil tema Aceh dengan lambang mesjid Kebanggaan Aceh, mesjid raya Baiturahman. Untuk Aceh sendiri diharapkan partisipasi beberapa dinas teknis diantaranya Bappeda, BIP Aceh, Distamben, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, Dinas Perkebunan, Disperindag, Dinas Koperasi dan UKM, BPKS dan Biro Ekonomi Setda Aceh sedangkan dari Asosiasi terdapat Kadin Aceh, Apindo Aceh, AUMI, KSU Gayo Mandiri Coffee, KBQ Baburrayyan, Gaya Souvenir, AD Souvernir perwakilan pelaku usaha di Aceh. Aceh akan berpartisipasi pada event ini Tahun 216, Badan Investasi dan Promosi Aceh akan memfasilitasi Sewa Booth, dinas lainnya diharapkan menggangarkan biaya perjalanan dinas luar negeri personil yang akan ditugaskan. Acara ini menjadi ajang forum promosi potensi unggulan Aceh di Dubai dimana nantinya diharapkan dapat mengait calon investor dan visitor untuk bertandang dan berinvesatsi di Aceh. (Ly) PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document Comments: Leave a Reply Rabu, (11/11/215) Yayasan Pendidikan Kemaritiman Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh melaksanakan pelatihan dalam peningkatan kapasitas masyarakat melalui pengembangan teknik budidaya tiram. Acara berlangsung di Gedung Aceh Community Center Sultan Selim II Lt. 1 Banda Aceh (11/11/215) dengan dihadiri oleh Intansi terkait Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Akademisi/Perguruan tinggi, PT Pemerintah Pusat, Pemkot, Pihak Kecamatan dan Desa serta pelaku usaha dan tokoh masyarakat pesisir seperti Alue naga, Tibang, Peukan Bada. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar maka dilibatkan akademisi dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah Ibu Irma Dewiyanti dan Ibu Nurfadhilah untuk membuat penyuluhan tentang budidaya tiram. Karena tiram yang ada selama ini selain ukurannya lebih kecil, tidak ada masa panen karena setiap hari diambil untuk dijadikan mata pencaharian penduduk pesisir. Ketua LPSDM Prof Said Muhammad, MA dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa kegiatan ini dillakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan teknologi yang diterapkan kepada masyarakat. Karena di Jepang harga satu buah tiram itu berkisar 5 yen atau jika dirupiahkan 5 ribu per/buah. Sedangkan di Aceh satu plok takaran Aceh itu hanya 2 ribu dengan isi kurang lebih lima puluh buah tiram. bisa dibayangakan betapa teknologi telah membuat harga tiram di negara maju sangat mahal ujarnya. Pasar yang sangat menjanjikan tiram adalah negara Singapura, mereka selama ini mengimpor tiram dari Australia dengan kualitas dan harga yang sangat tinggi. Nah diharapkan Aceh lebih dekat dengan Negeri Singa dapatmengekspor jika nanti budidaya ini berhasil nantinya. Semoga (Ly) 6 4 Your address will not be published. Required fields are marked Comment Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST 1/2 1/2

140 1/13/216 Matchmaking Dalam Negeri Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. Aceh Investment Coord... Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Matchmaking Dalam Negeri : Home / News / Matchmaking Dalam Negeri 11 November 215 News Article Comments: Leave a Reply Tags: Matchmaking, BIP Aceh Banda Aceh, (Rabu, 11/11/215). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mengadakan acara Matchmaking Dalam Negeri dengan mengundang UKM dan para pelaku usaha dari berbagai bidang. Acara ini bertemakan Meningkatkan produktivitas dan daya sing UKM melalui kemitraan usaha, antara usaha kecil dan menengah dengan pengusaha PMA/PMDN dalam rangka menghadapi MEA 216. Hadir narasumber dari BKPM RI selaku Kasubdit Kemitraan Usaha, Bagas Manik Adji, menyampaikan peran pemerintah dalam meningkatkan daya saing usaha. perlunya pembenahan untuk masyarakat terutama UKM dalam menghadapi MEA 216 agar dapat bersaing dengan luar negeri. Pemerintah harus aktif dalam menjembatani kemitraan antara investor PMA/PMDN agar dapat bermitra dengan UKM dan Pengusaha lokal. Dari Bank BRI, menjelaskan mengenai pemberian kredit bagi UKM, kredit yang tepat bagi jenis-jenis UKM dan syarat-syarat pemberian kredit berbentuk Produk Kontingen dan pinjaman komersial, ujar M. Dino Putra Nurcahya selaku Manager Pemasaran BRI. Hal ini cukup menarik minat UKM untuk memberikan pertanyaan seputar menjalin kemitraan dengan pihak Bank, yang bisa mereka dapatkan. Selain itu, hadir pula sebagai Narasumber yang membagi sukses story nya adalah perwakilan PT. Lafarge Cemment Indonesia, Tafaul dari bagian CSR Assistant Manager, mengemukakan mengenai CSR (corporate social responsibility) yang selama ini sudah mereka jalankan. Fokus CSR PT. Lafarge saat ini adalah untuk Lhokng dan Lepung, yang terdiri dari pendidikan dan pemberdayaan masyarakat ujarnya yang disambut tepuk tangan dari para peserta UKM yang hadir di ruang Aceh II hotel Hermes Palace Banda Aceh. Narasumber lainnya, Jonni, kepala Bidang Perizinan yang mewakili Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh memberikan gambaran peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan UKM dari investor. Termasuk tiga sektor unggulan yang di galakan BIP Aceh seperti agro industry, infrastruktur dan energy, serta pariwisata. Salah satu peserta mengemukakan agar pertemuan ini tidak hanya berakhir pada saat acra ini selesai namun ada tindaklanjutnya agar bermanfaat bagi para pelaku UKM. Acara yang menghadirkan sekitar 1 peserta ini dibuka oleh Sekretaris BIP Aceh, Zulkarnaini. Sesi akhir dilakukan Tanya jawab dengan pelaku UKM dan beberapa instansi dan perwakilan yang hadir. (MJ). Your address will not be published. Required fields are marked New Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. : Home / News / Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. 13 November 215 News Comments: Keddah, Malaysia (Jumat 13 November 215), agenda kerjasama sub regional Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dilaksanakan di Alor Setar, Kedah-Malaysia. Rangkaian acara akan berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai tanggal 11 November 215 sampai dengan 14 November 215. Acara ini diikuti oleh 3 (tiga) Negara yang termasuk dalam lingkup kerjasama ini yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Aceh mendapat kesempatan untuk memaparkan Update on air and maritime connectivity IMT-GT of Aceh pada forum 12 th Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF) di Ballroom 1 & 2 TH Hotel & Convention Centre Alor Setar. Mewakili Gubernur Aceh, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc menyampaikan beberapa progress yang telah dicapai selama inisiasi baru di setujui pada tanggal 28 April 215 dalam event 9 th IMT-GT Summit di Langkawi, Malaysia. Adapun 3 (tiga) inisiasi baru tersebut adalah;(1) konektivitas udara ; Phuket/Krabi/Langkawi/Sabang, (2) maritim konektivitas Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukueh Penang/Port Klang, (3) Potencial Reverse Investment; trading produk pertanian, trading produk perikanan, pendirian pabrik pakan ternak, pendirian Malaysia Agrobazaar di Banda Aceh. Iskandar menyampaikan, untuk konektivitas udara progress nya; telah adanya penerbangan langsung Banda Aceh Penang dengan maskapai Firefly, penerbangan lansung Banda Aceh Kuala Lumpur dengan maskapai Air Asia, sudah terbukanya jalur penerbangan ke Sabang via Kuala Namu Medan, akan dilaksanakan diskusi G to G antara Aceh dan Penang untuk membuka jalur Penerbangan langsung Sabang Penang. Disampaikan juga untuk konektivitas udara Sabang- Phuket/Krabi/Langkawi diperlukan untuk mengajak operator penerbangan untuk membuka jalur penerbangan, mengajak travel agent, hotel, dan pelaku pariwisata bekerjasama, dan melakukan kerjasama dengan Gubernur Phuket untuk bekerjasama disektor konektivitas udara dan laut, pengembangan pariwisata, promosi dan pemasaran yang telah tertuang dalam draft MoU kedua provinsi. Progress konektivitas laut Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukueh Penang/Port Klang, telah adanya regular shiping di pelabuhan Krueng Geukueh ke Port Klang walau untuk saat ini terhenti, namun melalui pertemuan ini akan dibahas solusi atas permasalahan ini, dengan melibat kan pihak-pihak terkait dan mengharapkan dukungan pen uh dari Gubernur Aceh untuk penyelesaian masalah ini. Untuk jalur unregular Sabang - Penang yang dilakukan oleh PT. Asia Sabang Trading sampai saat ini ekspor barang dari Sabang (pupuk, kelapa, kopra) ke Penang dan Impor barang (gula, beras, elektronik) dari Penang. Untuk aktivitas cruise ship dari sabang-phuket-langkawi-penang pada tahun ini Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments auto insurance on Launching Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Industries Dimitris on Aceh Investapp Competition 215 Manuel on KIA; Award Anugerah 1/2 1/3

141 1/13/216 Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. Aceh Investment Coord... Leave a Reply sudah ada 6 cruise ship yang masuk ke pelabuhan CT-3 Sabang dengan total turis yang dibawa ribu orang, kami berharap volume cruise yang masuk ke pelabuhan Sabang akan terus meningkat. Untuk marina Yatch Sabang Phuket setiap bulan rata-rata 8-1 yacth, mereka tinggal di Iboh, Sabang hingga sebulan lebih untuk menikmati wisata bahari di Sabang, lapor Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh kepada semua peserta forum CMGF ke 12 tersebut. Update untuk potential reverse investment bidang agroindustry untuk agrobazaar di Aceh telah dilakukan penandatanganan MoU Antara NAFAS, FAMA, NEKMAT Malaysia dengan Pemerintah Aceh, nilai perdagangan mencapai RM 769,752 (ekspor; kubis, wortel, kentang dari Aceh ke Malaysia). Untuk Agrobazaar di Banda Aceh, izin telah dikeluarkan. Untuk pendirian pabrik pakan ternak; lokasi telah diidentifikasi, dua bangunan/toko telah dibangun di Banda Aceh nantinya akan menggunakan jalur pelayaran reguler dari Pelabuhan Krueng Geukueh Pelabuhan Malahayati ke Malaysia demikian disampaikan oleh Iskandar. Dalam kesempatan tersebut Iskandar juga menyampaikan bahwa Aceh mengharapkan dukungan dari Negara-negara yang tergabung dalam kerjasama sub regional IMT-GT ini untuk pengembangan investasi di Sabang, akan ada event Sabang Marine Festival tanggal 1 sd 15 Desember 215 di Sabang kami berharap dan mengundang semua untuk dapat hadir ke Sabang. Kami juga masih membutuhkan calon investor untuk membangun beberapa hotel di Sabang untuk mendukung penegembangan pariwisata di Sabang, mengakhiri penyampai update di forum CMGF tersebut. Pada kesempatan yang sama Aceh juga memaparkan proposal Syariah compliance tourism disampaikan oleh perwakilan BPKS, diharapkan proposal ini akan akan menjadi new initiative program kedepan. Disela-sela pertemuan CMGF dan 21 th Ministerial Meeting (MM), Iskandar melakukan pertemuan singkat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bapak Darmin Nasution bersama Asdep Kerjasama Regional dan Sub Regional Kemenko Bidang Perekonomian Netty Muharni, membahas hasil upadate Aceh pada forum CMGF yang berlangsung jumat pagi tadi, juga turut dilaporkan progress pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe, dan beliau mengharapkan bantuan Bapak Menteri untuk percepatan proses pengusulan Peraturan Presiden tentang KEK Lhokseumawe dan dukungan terwujudnya 3 proyek new inisiasi IMT-GT tahun ini mendapat dukungan penuh dari Pusat, sehingga proyek inisiasi tersebut bisa terealisasi dan membawa manfaat bagi masyarakat Aceh khusus nya. Darmin menyatakan akan membantu semua program yang telah diusulkan, dan berharap Indonesia dapat lebih aktif dalam forum ini, karena Malaysia dan Thailand mereka telah mendapat hasil yang sangat luar biasa dari kerjasama ini. Mengakhiri rangkaian utama forum IMT-GT tahun 215 ini, acara Ministerial Meeting (MM) dilaksanakan selepas delegasi melaksanakan shalat jumat dan makan siang, forum tersebut merupakan forum tertinggi untuk menentukan dan menetapkan hal-hal yang telah disepakati dalam pertemuan lainnya seperti Joint Business Coucil (JBC) Senior Official Meeting (SOM) dan Chief Ministers and Governor s Forum (CMGF). Turut hadir menteri dari 3 (tiga) Negara; Dato Sri Abdul Wahid bin Omar (Perdana Menteri Malaysia), Darmin Nasution, (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Republik Indonesia), Arkhom Termpittayapaisith (Menteri Transportasi Thailand). Ketua Forum Minesterial Meeting Dato Sri Abdul Wahid bin Omar menyampaikan laporan pertemuan CMGF terkait proyek kerjasama 3 negara baik tingkat pusat maupun provinsi kepada para peserta Minesterial Meeting. Untuk proyek kerjasama di tingkat pusat /provinsi dari Indonesia disampaikan telah memaparkan dua proyek dari Provinsi Aceh yaitu Update Konektivitas Udara dan laut serta IMT-GT Syariah Compliance Tourism Proposal (pariwisata yang berlandaskan syariah) ujar Dato, danjuga turut disamapaikan updates proyek dari dua Negara lainnya. cut See more at: 2 Keterbukaan Publik 214 untuk BIP Aceh Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh 2/3 1/13/216 BPMPTSP Depok Aceh Investment Coordinating Board BPMPTSP Depok : Home / News / BPMPTSP Depok 13 November 215 News Comments: Banda Aceh, (Jum at, 13/11/215). Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) kota Depok mengunjungi Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh pada jum at pagi (13/11/215). Kedatangan BPMPTSP Depok dengan tujuan untuk berkoordinasi dengan BIP Aceh mengenai Penanaman Modal, perizinan, taskforce dan hal lain yang menjadi kebijakan Pemerintah Aceh dalam Penanaman Modal. Selain itu, yang juga menjadi tujuan utama kedatangan tamu dari Depok ini juga untuk mempelajari Peraturan Gubernur (Pergub) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh nomor 96 tahun 214. Hal ini menjadi panduan bagi mereka untuk menyusun RUPM daerahnya. Pertemuan berlangsung secara diskusi dengan pertanyaan seputar insentif perizinan, realisasi investasi hingga proses RUPM menjadi Pergub. Hadir Kepala Bidang Penanaman Modal BPMPTSP Depok beserta tujuh staf yang mendampingi yang disambut oleh Sekretaris Badan, Kabid. Program dan Pelaporan, Kabid. Perizinan serta Kabid. Pengembangan Investasi BIP Aceh. Beberapa pertanyaan yang diajukan pihak BPMPTSP antara lain : 1. Apa saja yang menjadi muatan lokal yang terdapat dalam qanun penanaman modal? Qanun No. 4 Tahun 213 tentang Penanaman Modal Tentang Ketenaga Kerjaan (Pasal 8) dimana tenaga kerja lokal diutamakan dan tenaga kerja asing harus mendapatkan izin dari Pemerintah Aceh dan kewajiban untuk melakukan alih tehnologi. 2. Tentang kerjasama (Pasal 1 ) dimana perusahaan besar harus bekerja sama dengan lembaga ekonomi UMKM Syariah. Bagaimana pengaturan insentif dan dis-insentif penanaman modal baik dalam perda maupun peraturan di tingkat provinsi lainnya? Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Categories Article (11) Event (99) Field Visit (29) Info Investasi Bulletin (6) Meeting Note News (279) (194) Latest Info Kunjungan Dubes RI untuk Swedia dan Latvia January 8, 216 BIP Peringkat 3 December 31, 215 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP December 29, 215 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 December 18, 215 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia December 12, 215 Recent Comments Insentif diatur dalam Pergub nomor 2 Tahun 214 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Aceh. (Ringkasan terlampir) auto insurance on Launching 3. Bagaimana ketentuan penyerapan tenaga kerja lokal di Aceh? Preparation IMT GT in Aceh Bobby Denil Lesmana on Agro Untuk tenaga kerja Lokal Qanun nomor 4 Tahun 213 Pasal 8 menyebutkan bahwa Industries Tenaga Kerja Lokal diutamakan. Tenaga kerja Asing dapat bekerja di Aceh setelah mendapat Dimitris on Aceh Investapp izin dari Pemerintah Aceh. Di samping itu, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk Competition 215 melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja lokal. Manuel on KIA; Award Anugerah Keterbukaan Publik 214 untuk BIP 4. Terkait pengaturan CSR, kebijakan dari Pemprov Aceh diprioritaskan ke kegiatan apa saja Aceh? Kindle on ACEH INVESTMENT PHOTO CONTEST CSR dalam UUPA pasal 159 ayat 4 menyatakan pembiayaan program pengembangan masyarakat dengan dana pengembangan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan 3 dikelola sendiri oleh pelaku usaha yang bersangkutan. Sebaiknya pengelolaan tetap dilakukan oleh perusahaan, pengawasan oleh pemerintah dan program kegiatan ditetapkan 1/3

142 1/13/216 BPMPTSP Depok Aceh Investment Coordinating Board oleh Bappeda agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBA/APBN. Diprogram oleh pemerintah berdasarkan usulan kebutuhan masyarakat. Jika perlu, penyaluran melalui perbankan dan anggaran tersebut diaudit agar tidak menimbulkan masalah baru yang akan berpengaruh pada iklim investasi. Dalam UUPA disebutkan batas minimum 1% dari harga produksi yang dijual per tahun. Tetapi dalam Qanun tersebut belum diatur. Saran agar ditetapkan besaran CSR yang harus dikeluarkan sebesar 1-2% dari hasil penjualan. Qanun tersebut terlalu banyak mengenai pengelola daripada substansi dari penggunaan CSR itu sendiri, dari 19 Bab hanya beberap bab tentang substansi CSR. BPTSLP harus sudah terbentuk 6 bulan sejak diundangkan Qanun ini, sementara aturan pelaksananya belum ada yang akan dirumuskan oleh BPTSLP. Pengelolaan ini membutuhkan biaya-biaya seperti gaji, sewa kantor, biaya operasional, transportasi, peralatan. Sebaliknya biaya tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan untuk bantuan kepada masyarakat. Pembahasan Qanun ini sebaiknya harus ada unsur dari perusahaan dan masyarakat. 5. Terkait dengan adanya Sub. Bidang PMA, apa saja yang menjadi tupoksi Sub. Bidang tersebut? dan apakah perizinan PMA di Aceh dikeluarkan juga oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh? Sejak terbentuknya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), semua proses perizinan yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh tidak lagi diurus oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh. Bidang Perizinan yang ada diarahkan untuk pembinaan regulasi penanaman modal dan perbaikan iklim investasi. Download.PDF Find Document Tag Cloud Aceh - Penang berita IMT-GT 214 IMT-GT Aceh lkpm meeting Invest Penang news rapat RUPM Aceh 1/13/216 BPMPTSP Depok Aceh Investment Coordinating Board Ada, nama kegiatannya adalah Business Leader Forum 1. Apakah di Badan Investasi dan Promosi Aceh memiliki unit kerja khusus yang memberikan informasi teknis perizinan dan non perizinan penanaman modal? Ada, yaitu di Bidang Perizinan. 11. Bagaimana mensiasati proses percepatan perizinan khususnya untuk sektor-sektor padat karya dan sektor prioritas lainnya, dengan tetap mengacu kepada peraturan yang berlaku? Strateginya adalah menciptakan kawasan kawasan industri. Lebih utama lagi adalah mengoptimalkan perizinan di kawasan perdagangan dan Pelabuhan Bebas Sabang serta pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. (MJ, Ly) See more at: Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Untuk meningkatkan kinerja perizinan penanaman modal, pada Tahun 215 ini sedang diupayakan pembentukan BPMPTSP yang merupakan gabungan antara Badan Investasi dan Promosi dengan BP2T. 6. Sektor apa sajakah yang menjadi sektor unggulan dalam Peta Panduan (Roadmap) Penanaman Modal Aceh ? dan bagaimanakah keterkaitan dukungan dari SKPA/OPD maupun stake holder lainnya dalam pencapaian target Roadmap tersebut? Name Website Selama ini kita menawarkan 3 sektor potensial, yaitu: Agro Industri Energi dan Infrastruktur Pariwisata CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com Untuk dukungan dari SKPA lainnya, kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Bappeda, DKP, Indag, Disbun, Distamben, Dinas Peternakan, dan lainnya. Namun kita harapkan adanya sinergi program dari semua SKPA, terkait dengan agenda matchmaking yang kita adakan tiap rutin tahunan. 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ 7. Apakah telah ada penetapan sektor unggulan per tiap Kab./Kota di Aceh? Untuk 23 kabupaten kota yang memiliki 3 sektor tersebut telah kita inventaris dan kita sajikan di dalam buku Aceh investment profile. 8. Apakah Badan Investasi dan Promosi Aceh telah memiliki Tim Task Force Penanaman Modal? Terdiri dari unsur apa saja? serta permasalahan apa saja yang sering ditemukan? Sudah ada task force berdasarkan SK Gubernur Aceh. Tim beranggotakan berbagai instansi terkait lainnya. Instansi lain diundang sesuai dengan permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan. Berbagai permasalahan yang mencuat selama ini adalah sengketa lahan, kendala dalam perizinan di daerah dan kesulitan mendapatkan rekomendasi perizinanan dari Kementerian (Pusat). Akan dilakukan pembenahan mekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam task force di tahun Apakah ada kegiatan rutin (business meeting) yang mempertemukan antara Pemerintah Daerah, Penanaman Modal dan Stake Holder lainnya? 2/3 3/3

143 1/13/216 Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah : Home / News / Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 17 November 215 Contact Us Home IMT-GT Info New Investment Guide News Comments: Banda Aceh, Selasa (17 November 215). Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc, bersama tamu dari Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) melakukan kunjungan ke Takengon dan Bener Meriah. Kunjungan ini merupakan hasil tindak lanjut dari keikutsertaan Pemerintah Aceh pada event world coffee di Gothenburg Swedia. Rangkaian kunjungan dilakukan selama 6 hari dari 15 s.d 21 November 215 dengan didampingi oleh Tim BIP Aceh. Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Senin malam rombongan dijamu makan malam oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah. Forum Bisnis dilakukan pada Selasa (17/11/215), yang diawali pemaparan detailed plan profil investasi Aceh oleh Iskandar. Lanang Saputro, selaku Deputi pada Kedutaan Besar Brusel, mengatakan bahwa KBRI mendukung kegiatan mempertemukan antara produser dalam negeri dengan buyer yang ada di luar negeri. Salah satu bentuk nyata dari melaksanakan peran tadi adalah seperti acara bisnis forum yang sedang berlangsung di Takengon dan Bener Meriah ini ujar Lanang. Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Name Website Faiz Ahmad, Direktur Minuman dan Tembakau dari Kementrian Perindustrian RI mengemukakan kunjungan ini bertujuan mengenal kopi dari Gayo dan diversifikasi kopi di Indonesia khususnya Arabica Gayo. Tahun 214 produksi kopi nasional sebesar 685. ton yang 65 % nya di ekspor ke berbagai Negara seperti Philipina, Malaysia, Thailand, Singapura, RRC dan Uni Emirat Arab. Diharapkan pada tahun tahun mendatang pangsa pasar ekspor kopi ini dapat lebih luas mencapai Negara-negara Eropa. Dalam sambutannya Mr. Collin Smith sebagai perwakilan dari SCAE menyatakan bahwa program- program dari SCAE mempelajari keberlanjutan produktivitas kopi dilihat dari cara pemrosesan, pemasaran dan pengaruh iklim yang terjadi di seluruh belahan dunia. Sehingga komoditas kopi special akan mempunyai prospek yang lebih cerah di masa mendatang, termasuk jenis kopi Arabica gayo. Download.PDF CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Pertemuan one on one meeting dilakukan tim SCAE dengan para pengusaha kopi di Takengon sebelum dilanjutkan dengan site visit ke perkebunan kopi rakyat kampong Bies Mule. Selanjutnya site visit pada rabu akan diakukan keberbagai tempat seperti pabrik Kopi Find Document KBQ Baburayyan, kebun kopi hingga melakukan cupping test Baburayyan-Haji Rasyid. (Irma/MJ) 1/2 2/2

144 1/13/216 Dekosentrasi LKPM Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Dekosentrasi LKPM Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh : Home / News / Dekosentrasi LKPM : Home / News / Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh 18 November 215 Contact Us Home IMT-GT Info 2 November 215 Contact Us Home IMT-GT Info News Comments: Banda Aceh, Rabu (18 November 215) Bidang Pengembangan Investasi Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Rapat Dekonsentrasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal Kabupaten/Kota dan Perusahaan PMA/PMDN Tahun 215. Rapat ini bertujuan mengevaluasi perkembangan realisasi PMDN/PMA terhadap ketentuan penanaman modal (perizinan). Selain mengundang investor (perusahaan), rapat ini juga mengundang PTSP Kab/Kota agar nantinya pihak PTSP ini memperoleh informasi dan dapat segera memproses izin-izin yang jatuh tempo/mati. Hal penting yang dibahas adalah perlunya bagi para pihak perusahaan untuk memperbaharui izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM). Izin PPM masa berlakunya selama 6 bulan sejak tanggal terbitnya dan batal demi hukum jika perusahaan tidak melanjutkan pembuatan akta perseroan. Izin ini diterbitkan pada tahun 29, (BKPM No. 12/29) tidak berlaku lagi setelah diterbitkan peraturan baru yaitu Perka BKPM No. 5/213, peraturan ini menegaskan bahwa proses perizinan dimulai dengan Izin Prinsip (IP). Izin Prinsip (IP) merupakan izin utk memulai kegiatan PM di bidang usaha yang dapat memperoleh fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaannya memerlukan fasilitas fiskal. Beberapa syarat penting dari IP ialah jangka waktu penyelesaian proyek yg ditetapkan dalam IP adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkannya IP, kecuali bidang usaha tertentu yg memerlukan waktu penyelesaian proyek yg lebih lama, perusahaan hanya boleh melakukan perpanjangan jangka waktu proyek sebanyak 2 kali dan jika proyeknya belum juga selesai maka IP kegiatan usahanya akan dicabut. (Zk) Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF News Comments: Banda Aceh, (Jum at, 19/11/215). Setelah dua hari menghabiskan waktu di Takengon melakukan temu bisnis dan menjelajahi kebun kopi, kini giliran tamu Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) menyambangi kabupaten Bener Meriah. Para tamu mendapat sambutan hangat dari Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani. Kemeriahan sambutan yang dilakukan Bupati Aceh Tengah saat di Takengon dan dari Bupati Bener Meriah di Redelong kepada rombongan dari Eropa dan beberapa Negara lain ini sangat senang. Pertemuan di Bener Meriah diawali dengan sambutan dari Bupati Bener Meriah, beberapa penjelasan yang disampaikan Pak Bupati mengenai kopi khususnya kopi organic arabika dan memberikan penjelasan tentang daerah yang terkenal dengan gunung vulkanis Burniterlong yang mempunyai potensi geothermal. Tamu SCAE selama berada di kedua kabupaten ini, selalu didampingi tim Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh yang di bawah koordininasi Ibu Ellita, selaku Kasubbid. Kerjasama Bidang Promosi BIP Aceh. Collin Smith selaku ketua rombongan SCAE mengaku sangat tersanjung dengan sambutan yang begitu meriah dari Bener Meriah. Kunjungan ke Balai Percontohan Kopi Gayo (BPKG) membuat mereka sangat terkesan. Kegiatan yang mereka lakukan antara lain lomba memetik kopi kemudian menanam langsung bibit kopi yang diberikan label nama mereka masing-masing. Kegiatan pada kamis (18/11/215) ditutup dengan jamuan makan malam di Pendopo Bupati Aceh Tengah. Keesokan harinya, Jumat (19/11/215) rombongan SCAE masih melanjutkan serangkaian kunjungannya ke beberapa kebun kopi rakyat dan KSU Gayo Mandiri. Para tamu disambut dengan ucapan terima kasih dan begitu tersanjungnya atas kehadiran tamu beserta rombongan ke pabrik kopi terbesar milik masyarakat yang ada di Bener Meriah ini. Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Di KSU ini juga para tamu yang terdiri dari roaster, importer dan consultant ini melakukan Cupping test seperti di koperasi Baburayyan. Pada sabtu (21/11/215) rombongan bertolak kembali ke Banda Aceh. Rencana selanjutnya di Banda Aceh pada minggu (22/11/215), Tim SCAE akan melakukan rangkaian site visit ke beberapa situs wisata sebelum pulang ke New negaranya masing-masing pada senin keesokan harinya. Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Find Document Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama lebih dari satu minggu di Aceh telah terjadi transaksi dagang antara importer yang menjadi salah satu anggota SCAE dengan pengusaha local yang berhadir pada kegiatan ini. Untuk selanjutnya kita harapkan akan terjadi kontrak-kontrak dagang yang akan membawa nama kopi gayo semakin harum di kancah internasional.(irma/mj). Find Document 1/2 1/2

145 1/13/216 Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 Expo Nusantara 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang : Home / News / Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang Expo Nusantara 215 : Home / News / Expo Nusantara December 215 News Comments: Banda Aceh, Senin (7/12/215) Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Workshop Pengembangan Industri Kreatif Telematika. Workshop yang dilangsungkan di Hotel Hermes ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Arifin Hamid. Workshop ini dihadiri oleh beberapa pejabat dari instansi terkait, akademisi dan juga berbagai komunitas IT di Banda Aceh. Workhsop ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan akses pasar domestic dan regional maupun global sehingga mampu mengembangkan pusat produksi daerah potensial dan produk kebanggan nasional. Workshop yang dimoderatori oleh Heradi Prabowo selaku Kasubdit Industri Software dan Konten Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian ini mengundang dua narasumber yaitu Arif Arham selaku Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Rahmad Dawood dari Universitas Syiah Kuala. Arif menjelaskan bahwa industri yang perlu dikembangkan tidak hanya industri kopi, gula dan hasil pangan akan tetapi industri kreatif telematika sangat penting untuk dikembangkan demi meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi jangka panjang sehingga mampu mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan dan mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang berasal dari dalam daerah, luar daerah, maupun luar negeri sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat. Diskusi antara tim ahli dengan peserta workshop berlangsung hangat dengan banyaknya saran yang disampaikan dan diterima guna mewujudkan pembangunan industri kreatif di Aceh. Tri Wahyudi dari Code for Nation Aceh mengusulkan ketersediaannya tempat bagi komunitas IT di Aceh khususnya di Banda Aceh. Hal tersebut juga disepakati oleh Rahmad Dawood yang akan mengusahakan tempat sementara sebagai permulaan yaitu di Unsyiah yang telah dilengkapi dengan koneksi internet. Workshop yang berlangsung lebih dari dua jam ini ditutup dengan penjelasan dari moderator sekaligus narasumber dari Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Heradi Prabowo yang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam mengupayakan tempat berkumpul bagi komunitas IT di Aceh seperti di Jawa dan Bali.(Ir) Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document 11 December 215 News Comments: Banda Aceh, Jumat (11/12/215). Serangkaian kegiatan dilakukan untuk memeriahkan perhelatan Hari Nusantara 215, salah satunya adalah Expo Hari Nusantara 215. Pada tahun ini, Aceh dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Nusantara (Harnus) yang jatuh pada 9 s.d 13 Desember 215. Harnus kali ini dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Internasional Lampulo Banda Aceh, dengan puncak perayaan pada 13 Desember mendatang. Dalam kegiatan Expo yang dilaksanakan selama lima hari tersebut, terdapat beberapa stand dari Dinas Perikanan dari berbagai provinsi luar Aceh seperti dari Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengan, Sulawesi Barat, dan beberapa provinsi lain. Adapun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, dan beberapa DKP Kabupaten/Kota seperti dari Aceh Timur, Tamiang dan lain-lain. Selain dimeriahkan stand dari SKPA terkait seperti dari Bappeda Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kehutanan, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BP2T), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas PU, Badan Dayah, Dinas Kesehatan Hewan, Dinas Perhubungan dan beberapa unsur terkait lain diantaranya Dekranasda Aceh, Otoritas Jasa Keuangan, Pertamina, Bank BRI. Lokasi Expo merupakan tenda ber AC ini juga dipadati dengan stand dari berbagai Direktorat Jendral di bawah Kementerian Perikanan Republik Indonesia. Selain itu, ada beberapa usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjajakan beragam hasil olahan laut seperti mutiara untuk aksesoris, makanan ringan yang dijadikan berbagai cemilan, serta tas dan alat rumah tangga yang terbuat dari kerang maupun nuansa laut lainnya. Disamping itu, terdapat display segala jenis hewan laut serta beberapa juga diperjual belikan bagi pengunjung Expo. Untuk menarik minat pengunjung, beberapa stand juga menyelenggarakan quiz yang beradiahkan merchandise bagi para pemenang, namun ada pula buah tangan yang diberikan Cuma-Cuma seperti calendar, notebook dan lain-lain. Para pengunjung yang hadir terlihat cukup antusias, hal ini ditandai dengan meningkatkan jumlah pengunjung setiap harinya apa lagi pada sore hari, ujar salah satu penjaga stand Expo. Pengunjung yang hadir bukan hanya dari Banda Aceh, bahkan dari berbagai daerah di Aceh hingga dari luar Provinsi Aceh turut meramaikan hari Nusantara 215 tersebut. (MJ,Ir) Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Download.PDF Find Document Berikut ini adalah rekaman siaran langsung via Youtube. Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment 1/2 1/2

146 1/13/216 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Aceh Investment Coordinating Board Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia : Home / News / Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE 1/13/216 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia Aceh Investment Coordinating Board industry kelautan, diperlukan paket kebijakan khusus, dalam implementasi pengembangan kluster industry kelautan, diusulkan paling sedikit 15 wilayah maritime, Untuk Kabupaten Aceh Jaya, pembangunan kluster industry kelautan dapat dilaksanakan, Untuk pulau-pulau terluar perlu penjaminan/pembangunan infrastruktur dan pasokan energy agar dapat memanfaatkan potensi ekonomi kelautan. Hal ini memiliki dampak yang penting dalam menjaga kedaulatan NKRI, Industri migas, maritime memiliki potensi kontribusi besar bagi pengembangan industi kelautan. New Leave a Reply 12 December 215 Contact Us Home IMT-GT Info Your address will not be published. Required fields are marked Comment Investment Guide News Comments: Investment Opportunities PPID-BIP Profile Name Website Banda Aceh, Jumat (11/12/215) dilaksanakan forum temu mitra bisnis Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia dalam Rangka Membangun Poros Maritim Dunia. Forum yang dibuka oleh Kepala Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) F. X. Sutijastoto dihadiri oleh sejumlah pejabat instansi terkait, pejabat BUMN terkait dan beberapa Pengusaha Perikanan. Acara forum temu bisnis yang menghadirkan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelutan Institut Pertanian Bogor yang juga merupakan Duta Besar Kehormatan Jeju Islands, Korea Selatan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS selaku narasumber ini bertujuan memberikan kontribusi pemikiran dan pengalaman terhadap pengelolaan sumber daya laut Indonesia. Pembangunan ekonomi kelautan saat ini semakin strategis dan sedang terjadi pergeseran pusat ekonomi dari Poros Atlantik ke Asia Pasifik. Hampir 7% total perdagangan dunia berlangsung diantara negara-negara di Asia Pasifik. Lebih dari 75% barang dan komoditas yang diperdagangkan di transportasikan melalui lut dan Samudra Hindia dan 45%nya (US 15 Trilyun/tahun) diantaranya melalui ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia). Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Substansi dari Pembangunan Indonesia sebagai poros maritime dunia adalah tersusunnya kebijakan dan program pemerintah yang dapat mewujudkan Optimalisasi pengelolaan sumber daya laut dapat dilakukan antara lain dengan mengembangkan industri kelautan, industri perikanan, perniagaan laut, membangun konektivitas maritim melalui tol laut serta meningkatkan pendayagunaan potensi laut dan dasar laut. Sebagai komitmen Indonesia menjadi poros maritim dunia telah tertuang dalam visi Pemerintah, yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Download.PDF Melalui forum ini Kementerian ESDM menunjukan kesungguhan yang selalu mendukung pembangunan pilar-pilar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui pembangunan infrastruktur energy dan industry mineral secara berkelanjutan. Kesepakatan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah tentang strategi dan implementasi pembangunan kemaritiman Indonesia dalam upaya meningkatkan kontribusi maritim pada kesejahteraan masyarakat umum dan daya saing bangsa. Find Document Beberapa hal yang dapat dirumuskan/disimpulkan dari forum ini sebagai bahan kebijakan, yaitu; Untuk mendorong ekspansi pengembangan ekonomi kelautan perlu kebijakan umum yang berkaitan, Ekspansi pengembangan ekonomi kelautan dapat dilaksanakan melalui pembangunan kluster-kluster industry kelautan, dalam menerapkan pembentukan kluster 1/2 2/2

147 1/13/216 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM 1/13/216 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 : Home / News / KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 215 WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE : Home / News / SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP 18 December 215 News Comments: Leave a Reply Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh telah dipresentasikan dalam acara konferensi Bappenas pada tanggal 19-2 Agustus 215 oleh Asrul Sidiq di Jakarta. Presentasi ini dikumpulkan dalam buku proceedings Bappenas 215 bersama dengan berbagai macam topik lainnya. Berikut ini adalah isi buku tersebut pada halaman Conference Proceedings 215 Conference Proceedings Bappenas KPI Aceh Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization 29 December 215 News Comments: Banda Aceh, (Senin, 28/12/215) Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP) menerima kunjungan kerja Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMTSP) Kalimantan Timur, Bapak Diddy Rusdiansyah beserta rombongan guna membicarakan perkembangan potensi sektor strategis di Aceh terutama sektor budidaya perikanan. Aceh menjadi pilihan dengan pertimbangan sektor tersebut sudah berkembang dengan baik. Nantinya data dan informasi update sektor strategis ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk TOR kajian sektor perikanan di Kaltim. Untuk informasi lebih teknis terkait usaha perikanan, hadir perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh. Saat ini, BPMTSP Kaltim berfokus pada sektor perikanan sungai dan pariwisata karena secara struktur geografis, Kalimantan Timur memiliki sungai yang cukup besar sehingga usaha budidaya ikan menjanjikan untuk dikembangkan. Udang dan rumput laut juga menjadi peluang yang diprioritaskan. Setelah melihat perkembangan perikanan melalui video potensi sektor perikanan yang diputar di sela pertemuan, tim BPMTSP Kaltim rencananya akan mengambil beberapa sample program dan teknis budidaya perikanan sungai yang nantinya akan melibatkan dinas teknis terkait. Contact Us Home IMT-GT Info Investment Guide Investment Opportunities PPID-BIP Profile Public Information Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization Your address will not be published. Required fields are marked Comment Download.PDF Ke depan, membangun kerjasama di penanaman modal merupakan peluang yang dapat dipertimbangkan antara Aceh dan Kaltim. Bentuk kegiatan bisa berupa promosi investasi daerah bersama ataupun penerbitan karya gabungan seperti yang sudah dilakukan Kaltim bersama dengan Jawa Barat, jelas Bapak Diddy. Sehingga nantinya realisasinya dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mata pencaharian Untuk mendukung pengembangan investasi, potensi yang ditawarkan juga hendaknya menjadi kelayakan investasi. (RK) Download.PDF New Name Website Find Document Leave a Reply Your address will not be published. Required fields are marked Comment Find Document CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com 1/2 1/2

148 1/13/216 BIP Peringkat 3 Aceh Investment Coordinating Board 1/13/216 BIP Peringkat 3 Aceh Investment Coordinating Board Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE BIP Peringkat 3 : Home / Event / BIP Peringkat 3 Leave a Reply New Your address will not be published. Required fields are marked 31 December 215 Contact Us Home IMT-GT Info Comment Investment Guide Event Investment Opportunities Comments: PPID-BIP Name Website Profile Tags: pusdatin BIP aceh, Juara Pusadatin, KIA rewards Public Information Banda Aceh, (31 Desember 215). Dipenghujung tahun 215 ini, Komisi Informasi Aceh (KIA) mengumumkan Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh meraih peringkat ketiga untuk kategori SKPA yang memiliki keterbukaan informasi publik. Dari 47 SKPA yang ada Provinsi Aceh, BIP Aceh masih diberi kepercayaan menduduki urutan tiga besar untuk keterbukaan informasi publik. Proses penilaian dilakukan KIA sejak beberapa bulan yang lalu dan terpilihlah 1 SKPA yang memenuhi kriteria sebagai finalis. Kunjungan dilakukan pihak KIA ke BIP Aceh pada akhir November lalu ternyata menuai hasil positif. BIP kembali memboyong piala dengan nilai 75,1, ungkap KIA Aceh. Testimonial Why Aceh Aceh Investapp Competition 215 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 2 th Investment Realization CONTACT US Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : F : E : investasi@acehprov.go.id bip.aceh@gmail.com W : investasi.acehprov.go.id acehinvestment.com 213 Aceh Investment Coordinating Board All Rights Reserved Back to top ˆ Acara penganugerahan dilaksanakan di Anjong Mon Mata Meuligoe Aceh, yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Aceh Drs. Dermawan mewakili Gubenur Aceh. Keterbukaan Informasi Publik amatlah penting, demi transparansi kepada masyarakat halhal yang sedang akan, sedang,maupun telah dilakukan. Sehingga minim bahkan menghapus rasa ketidakpercayaan masyarakat kepada Pemerintah dalam pengelolaan pekerjaan. Download.PDF Semoga BIP Aceh tahun depannya dapat terus mempertahankan gelar juara dengan terus mengupdate data dan informasi yang berguna bagi BIP Aceh sendiri, untuk SKPA lainnya serta secara luas dapat diakses oleh masyarakat. Penting diingat bahwa informasi menjadi salah satu yang tidak terlepas dari transparansi pemerintahan untuk mewujudkan pemerintah yang bersih, cerdas dan kompatibel. Find Document Penghargaan BIP Aceh diterima oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan, Fuadi yang ditemani Kasubbid. Evaluasi dan Pelaporan, Arif Arham, dan dua wartawarti BIP, Ayu dan Lily. 1/2 2/2

149 Deviasi (+) Deviasi (-) Kenaikan Real 31 Des PEMERINTAH ACEH REKAM JEJAK - APBA Kegiatan Strategis Jenis Belanja Progres (%) BTL BL Total Keu Fis Keu Fis Keu Fis Real 31 Des Kenaikan Deviasi (-) Deviasi (+) Target 31 Des Real s.d 31 Des Pagu Rp. 5,574,277,173 1,75,884,27 16,325,161,443 Edisi Tiga SERI A SKPA - KPA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI Jl. Ahmad Yani No. 39 Telp : (651) 2317, Fax. (651) 23171

150 PEMERINTAH ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI Jl. Ahmad Yani No. 39 Telp : (651) 2317, Fax. (651) Kata Pengantar Dalam rangka menjawab Visi : Aceh Menjadi Salah Satu Daerah Investasi Utama Tahun 217 Misi: 1) Membentuk Citra Aceh Sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi, 2) Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal dengan Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan Masyarakat, 3) Meningkatkan Sumberdaya Manusia Penanaman Modal Melalui Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPPA-SKPA) Tahun Anggaran 215, mendapat alokasi dana Rp ,- terdiri dari Belanja Langsung Rp ,- dan Belanja Tidak Langsung Rp ,- realisasi keuangan 96,98% dan Realisasi Fisik 1%. Secara umum kegiatan strategis terdapat 11 Pkt/Rp ,- terdiri dari Non Kontruksi 2 Pkt/Rp ,- dan Kegiatan Pelatihan/Pertemuan 9 Pkt/Rp ,- dengan segala keterbatasan waktu kami menyajikan format Rekam Jejak per kegiatan yang menggambarkan : lokasi pelaksana kegiatan PHO serta foto 1%, sehingga diharapkan dapat membantu semua pihak pada saat membutuhkan informasi, namun apabila terjadi perbedaan informasi yang benar adalah data yang tertera dalam Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dan DPPA-SKPA Tahun Anggaran 215. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaikan Buku Rekam Jejak Edisi ke 3 kami ucapkan terimakasih. Banda Aceh, 31 Desember 215 Kepala Badan Investasi dan Promosi Ir. Anwar Muhammad, M.Si NIP

151 APBA 215 Deviasi (+) Deviasi (-) Kenaikan Real 31 Des Binves Target 31 Des Real s.d 31 Des Deviasi Rp. 16,325,161,443 Keu Fis Keu Fis Keu Fis (1.1%) RENC KEU RENC FIS REAL KEU REAL FIS REAL KEU 214 REAL KEU Jenis Belanja Total Progres (%) BTL BL Keu Fis Keu Fis Keu Fis Real 31 Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Kenaikan RENC KEU Deviasi (-) REAL KEU Deviasi (+) RENC FIS Target 31 Des REAL FIS Real s.d 31 Des ,98 1 REAL KEU Pagu Rp. 5,574,277,173 1,75,884,27 16,325,161,443 REAL KEU Banda Aceh, 31 Desember 215 Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh

152 1 PENERIMA REKAM JEJAK KEGIATAN NN KONSTRUKSI F3 PEMERINTAH ACEH - APBA TAHUN 215 NAMA KEGIATAN : PENGADAAN 1 (SATU) UNIT MOBIL TOYOTA HI-LUX DOUBLE SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH CABIN BANDA ACEH KPA : Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh LOKASI KEGIATAN: Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh Created by P2K-APBA RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN SKPA A. YANG MENGUSULKAN 1. PA : Ir. Iskandar, MSc - NAMA : Ir. Iskandar, M.Sc 2. Bendahara : Baihaqi, ST - JABATAN : Pengguna Anggaran pada Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM B. YANG MEMBUAT SPESIFIKASI 4. PPTK : Taufiq, S.Sos -NAMA : Zhaiyan Ar-rahman -JABATAN : Pejabat Pengadaan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh KONDISI FOTO 1% PENGGUNA / PENERIMA 1. Nama/Nip : Ir. Iskandar, M.Sc / Jabatan : Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh No 1. Taufiq, S.Sos Badan Investasi 1 Budi Cahyadi, S.Sos Badan Investasi NIP dan Promosi Aceh 2 Aris Munandar, S.STP dan Promosi Aceh 1. Nama Perusahaan : PT. Dunia Barusa 3 M. Nasir 4 Hermi Suhendri 5 Didit Mohd. Nur P E L A K S A N A 2. Alamat Perusahaan : Jl. Merdeka Barat No. 76 Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe 3. Nomor Kontrak : 62.1/1/E-Purchasing/ Nilai Kontrak : Rp ,- 5. Waktu (Tanggal) : Jumat / 24 April Nama Pimpinan : 7. Sumber Dana : DAU PENGELOLA TEKNIS TIM PROVISIONAL HAND OVER (PHO) Nama Instansi Asal No Nama Instansi Asal Fauzi Muhammad PROVISIONAL HAND OVER (PHO) HASIL AKHIR : Tanggal 24-Apr-15 Terpenuhinya Kendaraan Operasional Dinas guna Mendukung kegiatan Nomor 3.5/BA-STP/8/215 F O T O 1 % B E R B A G A I S I S I pada Badan Investasi dan Promosi Aceh

153 1 PENERIMA NAMA KEGIATAN : PENGADAAN 1 (SATU) UNIT MOBIL TOYOTA HI-ACE SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH BANDA ACEH KPA : Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh LOKASI KEGIATAN: Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh RIWAYAT PENGADAAN REKAM JEJAK KEGIATAN NN KONSTRUKSI F3 PEMERINTAH ACEH - APBA TAHUN 215 A. YANG MENGUSULKAN 1. PA : Ir. Iskandar, MSc - NAMA : Ir. Iskandar, M.Sc 2. Bendahara : Baihaqi, ST - JABATAN : Pengguna Anggaran pada Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM B. YANG MEMBUAT SPESIFIKASI 4. PPTK : Taufiq, S.Sos -NAMA : Zhaiyan Ar-rahman -JABATAN : Pejabat Pengadaan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh KONDISI FOTO 1% PENGELOLA ANGGARAN SKPA PENGGUNA / PENERIMA 1. Nama / Nip : Ir. Iskandar, M.Sc / Jabatan : Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh Created by P2K-APBA PENGELOLA TEKNIS TIM PROVISIONAL HAND OVER (PHO) No Nama Instansi Asal No Nama Instansi Asal 1. Taufiq, S.Sos Badan Investasi 1 Budi Cahyadi, S.Sos Badan Investasi NIP dan Promosi Aceh 2 3 Aris Munandar, S.STP M. Nasir dan Promosi Aceh 4 5 Hermi Suhendri Didit Mohd. Nur P E L A K S A N A 1. Nama Perusahaan : PT. Dunia Barusa 2. Alamat Perusahaan : Jl. Merdeka Barat No. 76 Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe 3. Nomor Kontrak : 62.1/1/E-Purchasing/ Nilai Kontrak : Rp ,- 5. Waktu (Tanggal) : Jumat / 24 April Nama Pimpinan : Fauzi Muhammad 7. Sumber Dana : DAU PROVISIONAL HAND OVER (PHO) HASIL AKHIR : Tanggal 24-Apr-15 Terpenuhinya Kendaraan Dinas guna Mendukung kegiatan Operasional Nomor 3.5/BA-STP/8/215 F O T O 1 % B E R B A G A I S I S I pada Badan Investasi dan Promosi Aceh

154 Resume Kegiatan Strategis APBA 215 Dalam Gambar : BINVES Mobil Minibus Mobil Doble Cabin Binves/,436 M/ 1 Pkt Binves/,388 M 1 Pkt

155 Rincian Rekam Jejak Paket Strategis APBA 215 Badan Investasi Dan Promosi Ka. SKPA Ir. Anwar Muhammad, M.Si/HP Pkt / Rp. 824,9, No Biru : Selesai Sudah dimanfaatkan Hijau : Selesai Belum dimanfaatkan Kuning : Selesai Berlanjut Merah : Putus Kontrak Reg Rekam Jejak Nama Paket Pekerjaan Nilai Lokasi Pemanfaatan Kontrak/ADD KPA Rekanan Mulai Akhir Tanggal PHO (Kab/Kota) (Rp) B H K M A.5 Pengadaan Mobil Minibus Drs. M. Ali Alfata, MM ACEH PT. Dunia Barusa 1 Apr Apr Apr 15 B 2 84.A.5 Pengadaan 1 unit Mobil Double Cabin Drs. M. Ali Alfata, MM ACEH PT. Dunia Barusa 1 Apr Apr Apr 15 B Fa Banda Aceh, 31 Desember 215 Kepala Badan Investasi dan Promosi Ir. Anwar Muhammad, M.Si NIP

156 PELATIHAN F7 Business Leader Forum REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 215 JUDUL : SKPA : Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta BIDANG : Tempat/Alamat : Alamat : RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN SEKSI : Kerja Sama Badan Investasi dan Promosi Promosi Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh PANITIA/PENYELENGGARA Created by P2K-APBA A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Ir. Netty Muharni, MURP 7. Anggota : Ratna Keumala, SS, MPA - NAMA : Reza Fathorachman, S.STP 2. Bendahara : Baihaqi, ST 2. Anggota : Razali, S.Sos 8. Anggota : Cut Eliza Mutia, SE, M.Si - JABATAN : Staff Bidang Promosi 3. KPA/PPK : 3. Anggota : Ellita, SE 9. Anggota : Beby Nestalia, SE B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Junaidi, SE 4. Anggota : Reza Fathorachman, S.STP 1. Anggota : Asmaul Husna, S.Pd - SK PANITIA : 57/PR/964/ Anggota : Sayed Muliady, S.STP 11. Anggota : Rahmayani, A.Md - SK NARASUMBER : 57/PR/964/ Anggota : Asnawi C. WAKTU : 21-May-15 D. PAGU (Rp.) : 32,731, MATERI POKOK DAN NARASUMBER E. METODA : Presentasi, diskusi dan tanya jawab Narasumber No Materi Pokok JPL Nama Instansi Asal TUJUAN Memperkenalkan Profil Investasi Aceh kepada para Investor, membangun komitmen bersama untuk meningkatkan image positif tentang kondisi dan situasi terkini Aceh dan menginput hambatan dan permasalahan yang dihadapi dunia usaha segera dicarikan solusinya. 1. Kebijakan Maritim Indonesia dan Dukungan Pembangunan Aceh 2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan Sektor Energi di Aceh 3. Potensi dan Regulasi Menuju Aceh Sebagai Salah Satu Tujuan Indrayono Susilo Agus Budi Wahjono Tamba Parulian Hutapea Kementerian Maritim Kementerian ESDM BKPM FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN Investasi Utama di Indonesia 4. Kesiapan Daerah Dalam Menyambut Kegiatan Investasi di Aceh 5. Kontribusi PT. Lafarge Cement Indonesia Berinvestasi di Aceh 6. Success Story Pengalaman Berinvestasi di Aceh 7. Profil Investasi Aceh Ruslan Abdul Gani Anthony Ricolfy Slamet Haryadi Netty Muharni Bupati Bener Meriah PT. Lafarge Cement Indonesia PT. Mifa Bersaudara Badan Investasi dan Promosi Aceh PESERTA (234 ORANG) No Asal Instansi/Lembaga Jumlah FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN 1. Perusahaan 2. Pemerintah Pusat 3. Duta Besar 4. Pemerintah Kab/Kota 5. Asosiasi/KADIN JUMLAH 234 ORANG TINDAK LANJUT Sudah ada komunikasi dari calon investor yang berminat untuk melakukan investasi dari sektor Agro Industri dan Energi.

157 REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 215 PELATIHAN JUDUL : RAPAT PENGUATAN KELEMBAGAAN BIDANG SKPK : Badan Investasi dan Promosi Aceh PENANAMAN MODAL KAB/KOTA DAN RANCANGAN BIDANG : Sekretariat QANUN BPMPTSP Subbidang : - Tempat/Alamat : Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh AULA SERBA GUNA SEKRETARIAT ACEH RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA Created by P2K-APBA A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Zulkarnaini, SE - NAMA : 2. Bendahara : Baihaqi, ST 2. Anggota : Taufiq, S.Sos. - JABATAN : 3. KPA/PPK : Zulkarnaini, SE 3. Anggota : Mulkan, S.E. B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Taufiq, S. Sos 4. Anggota : Drs. Junaidi - SK PANITIA : 5. Anggota : Baihaqi, S.T. - SK NARASUMBER : 6. Anggota : Uchti, A.Md. C. WAKTU : 17-Sep-15 MATERI POKOK DAN NARASUMBER D. PAGU (Rp.) : Rp ,- No Materi Pokok JPL E. METODA : Presentasi dan tanya jawab Nama 1. TUJUAN Arah Kebijakan Penanaman Modal Aceh Tahun 212 S.D 217 Sesuai Dengan RPJM Aceh Terbentuknya Badan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu pintu 2. Nomenkelatur dan Unit Kerja Penyelenggaraan PTSP Narasumber Ir. Iskandar, M.Sc (Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh) Abdul Hanan (Subdit TU Perundang-Undangan BKPM-RI) Instansi Asal Bainprom Aceh BKPM - RI FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN TINDAK LANJUT FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN 1. Perlunya adanya aturan hukum yg spesifik sebagai acuan dalam pembentukan BPMPTSP. 2. Perlu dilakukan upaya percepatan oleh BKPM RI dalam berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri dan kementerian PAN RB untuk memperoleh penetapan kelembagaan BPMPTSP 3. Perlu dilakukan upaya advokasi dan pendampingan kepada pemangku kepentingan yg berkaitan dengan percepatan pembentukan BPMPTSP. 3. Penyederhanaan Pelayanan Perizinan di Daerah 4. No Kajian Yuridis Pembentukan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (BPMPTSP) Instansi Teknis Prov. Aceh Jml 14 PESERTA (6 ORG/ SKPA/SKPD Kab/Kota) No Rully (Staff BKPM-RI) Yusri, SH., MH (Tim Peneliti Unsyiah) Instansi Penanaman Modal Kab/Kota BKPM - RI Tim Peneliti Unsyiah PTSP Prov/Kab/Kota 1. Kadis Perkebunan Aceh 1 1 Kabag Perekonomian Setda Kota Banda Aceh 1 32 Kepala BP2T Aceh 1 2. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh 1 11 Kabag Perekonomian Setda Kota Sabang 1 33 Kepala KP2ST Kota Banda Aceh 1 3. Kadis Pertambangan dan Energi Aceh 1 12 Kadis Perindagkop Kota Lhokseumawe 1 34 Kepala KP2ST Kota Sabang 1 4. Kadis Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Mobilitas 1 13 Kadis Perindagkop Kota Langsa 1 35 Kepala KP2ST Kota Lhokseumawe 1 Penduduk Aceh 5. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh 1 14 Kadis Perindagkop Kota Subulussalam 1 36 Kepala KP2ST Kota Langsa 1 6. Kadis Perhubungan, Komunikasi dan 1 15 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Besar 1 37 Kepala KP2ST Kota Subulussalam 1 Telematika Aceh 7. Sekretaris Bainprom Aceh 1 16 Kepala Bappeda Kabupaten Pidie 1 38 Kepala KP2ST Kab. Aceh Besar 1 8. Para Kabid Bainprom Aceh 3 17 Kabag Perekonomian Setda Kab. Pidie Jaya 1 39 Kepala KP2ST Kab. Pidie 1 9. Panitia 4 18 Kabag Perekonomian Setda Kab. Bireuen 1 4 Kepala KP2ST Kab. Pidie Jaya 1 19 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Utara 1 41 Kepala KP2ST Kab. Bireuen 1 2 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Timur 1 42 Kepala KP2ST Kab. Aceh Utara 1 21 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh tamiang 1 43 Kepala KP2ST Kab. Aceh Timur 1 22 Kepala Penelitian Pengembangan dan 1 44 Kepala KP2ST Kab. Aceh Tamiang 1 Penanaman Modal Kab. Bener Meriah 23 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Tengah 1 45 Kepala KP2ST Kab. Bener Meriah 1 Jml Kabag Perekonomian Setda Kab. Gayo Lues 1 46 Kepala KP2ST Kab. Aceh Tengah 1 25 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Tenggara 1 47 Kepala KP2ST Kab. Gayo Lues 1 26 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Jaya 1 48 Kepala KP2ST Kab. Aceh Tenggara 1 27 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Barat 1 49 Kepala KP2ST Kab. Aceh Jaya 1 28 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Barat Daya 1 5 Kepala KP2ST Kab. Aceh Barat 1 29 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Selatan 1 51 Ka. KP2ST dan PM Kab. Nagan Raya 1 3 Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Singkil 1 52 Kepala KP2ST Kab. Aceh Barat Daya 1 31 Kabag Perekonomian Setda Kab. Simeulue 1 53 Kepala KP2ST Kab. Aceh Selatan 1 NO Jml Kepala KP2ST Kab. Aceh Singkil 1 55 Kepala KP2ST Kab. Simeulue 1

158 PELATIHAN JUDUL : SKPA : BIDANG : Tempat/Alamat : Alamat : Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Ir. Jonni - NAMA : - 2. Bendahara : Baihaqi, ST 2. Anggota : Irmawati, SE, MM - JABATAN : - 3. KPA/PPK : Zulkarnaini, SE 3. Anggota : Muhardi Muhammad, SE B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Irmawati, SE.MM 4. Anggota : Marliah, SE - SK PANITIA : SK Kepala Badan Investasi dan Promosi 5. Anggota : Yessi Farhani, S.Pd - SK NARASUMBER : SK Kepala Badan Investasi dan Promosi C. WAKTU : 17 s.d 18 September 215 MATERI POKOK DAN NARASUMBER D. PAGU (Rp.) : 82,7, No Narasumber Materi Pokok JPL E. METODA : Presentasi, Praktek dan Tanya jawab Nama Instansi Asal TUJUAN REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 215 Bimbingan Teknis Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) The Pade Hotel 1. Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal Badan Investasi dan Promosi Perizinan RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA Suhartono Created by P2K-APBA BKPM Melatih Sumber Daya Manusia Perizinan Penanaman Modal Se Kabupaten/Kota FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN Peraturan dan kebijakan Penanaman Modal Simulasi SPIPISE Perizinan dan Pengajuan Hak Akses Simulasi Bidang Usaha No Kab/Kota Jml 36 No PESERTA (46 ORG) Provinsi Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Jml 1 No Kab/Kota Pusdatin BKPM Pusdatin BKPM Pusdatin BKPM Jml. 1. KPPTSP Kota Banda Aceh 2 19 Badan Investasi dan Promosi Aceh 6 2. KP2T Aceh Selatan 2 2 Kota Subulussalam 2 3. KP2T Abdya 2 21 Kab. Bener Meriah 2 FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN 4. KP2T Aceh Tenggara 2 5. KP2TSP Aceh Singkil 2 6. KPPT Kab. Aceh Barat 2 7. KP2TSP Aceh Tengah 2 8. KPPTSP Gayo Lues 2 9. BP2T PM Nagan Raya 1. KP2T Aceh Utara KP2T Kota Langsa 2 TINDAK LANJUT 12. KPPTSP Bireuen KP2TSP Pidie Jaya BP2TSP PM Pidie 2 Terlatih dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Perizinan 15. KP2TSP PM Aceh Tamiang 2 Penanaman Modal Se Kabupaten/Kota 16. KP2T Lhokseumawe 17. KPPT Siemeulu 18. Kota Sabang

159 PELATIHAN F7 JUDUL : SKPA : BIDANG : Tempat/Alamat : Alamat : SEKSI : Data dan Penyusunan Program A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Fuadi, SE - NAMA : - 2. Bendahara : Baihaqi, ST 2. Anggota : Arisandi, S.Kom - JABATAN : - 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM 3. Anggota : Arif Arham, S.Si., M.S B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Arisandi, S.Kom 4. Anggota : Yudha Elfransyah, S.Kom - SK PANITIA : 57.2/BP/613/SK/ Anggota : Febiyeni, SE - SK NARASUMBER : 57.2/BP/613/SK/215 C. WAKTU : 6-Apr-15 MATERI POKOK DAN NARASUMBER D. PAGU (Rp.) : 44,65, No Narasumber Materi Pokok JPL E. METODA : Diskusi Nama Instansi Asal FOTO PEMBUKAAN TINDAK LANJUT FOTO PELAKSANAAN Sosialisasi yang baik ke kabupaten/kota tentang Pergub KPI, apa itu KPI, apa itu kawasan investasi, dan hal lainnya terkait pengembangan investasi di Aceh. Pertemuan berikutnya harus dapat membahas hasil follow-up pertemuan Rapat Koordinasi ini dengan fokus pembahasan lebih teknis ke pemetaan semua kabupaten/kota. Minimal, Bupati/Walikota sudah tahu mengenai KPI. Sehingga instruksi internal kabupaten/kota berjalan sesuai dengan hierarki prosedur yang benar. REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 215 Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Ruang Serba Guna Setda Aceh RIWAYAT PENGADAAN TUJUAN Memberikan pemahaman bagi pengambil kebijakan tentang penerapan pendekatan kawasan dalam pembangunan bidang penanaman modal di Aceh. Menguatkan koordinasi antar instansi pemerintah melalui Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (TK-KPI) Aceh. Mendapatkan masukan dan saran untuk menyusun langkahlangkah tindaklanjut dalam rangka percepatan investasi daerah. FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN PENGELOLA ANGGARAN Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh I ( Kab. Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kab. Aceh Timur dan Kab. Gayo Lues) Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh II ( Kota Banda Aceh dan perairan laut sekitarnya) Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh III ( Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kota Banda Aceh) Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh IV ( Kab. Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kab. Bireuen, Kab. Pidie Jaya, Kab. Bener Meriah, dan Kab Aceh Tengah ) Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh V ( Kota Subulussalam, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Selatan, dan Kab Aceh Barat ) Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh VI ( Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Kab. Simeulue) Badan Investasi dan Promosi Program dan Pelaporan Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh Dr. Syaifullah Muhammad, ST, M. Eng Dr. Ir. Indra, M. P PANITIA/PENYELENGGARA Dr. Saiful Mahdi, S. Si, M. Sc Dr. Sofyan M. Shaleh Bakti Siahaan, SH, MH Asrul Sidiq, ST, M. Sc ICAIOS ICAIOS ICAIOS ICAIOS ICAIOS ICAIOS PESERTA (6 ORG/ 12 Kab-Kota) No Kab/Kota Jml 36 No Provinsi Jml 2 No Provinsi 1. Banda Aceh 2 19 Bank Indonesia 2 36 Biro Ekonomi Setda Aceh 1 2. Aceh Selatan 2 2 Bank Aceh 2 37 Biro Hukum Setda Aceh 1 3. Pidie Jaya 2 21 Bappeda Aceh 1 38 Kanwil BPN Aceh 1 4. Aceh Tenggara 2 22 Dinas Pengairan 1 39 PLN Wil Aceh 1 5. Aceh Barat Daya 2 22 Distamben 1 6. Bireuen 2 23 DKP 1 7. Aceh Timur 2 24 Bina Marga 1 8. Langsa 2 25 Cipta Karya 1 9. Bener Meriah 2 26 Disbudpar 1 1. Aceh Singkil 2 27 Koperasi UKM Sabang 2 28 Dishut Subulussalam 2 29 Disbun Nagan Raya 2 3 Dinas pertanian Pidie Diskeswan Aceh Utara 2 32 Dismobduk Aceh Tamiang 2 33 Dishubkomintel Aceh Jaya 2 34 BP2T Aceh Barat BPKS Sabang 1 Jml 4

160 PELATIHAN JUDUL : SKPA : BIDANG : SEKSI : Evaluasi dan Pelaporan Tempat/Alamat : Alamat : Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh Ruang Serba Guna Setda Aceh REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 215 Created by P2K-APBA Sosialisasi Peraturan Gubernur Tentang Rencana Umum Penanaman Modal RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Fuadi, SE - NAMA : - 2. Bendahara : Baihaqi, ST 2. Anggota : Arisandi, S.Kom - JABATAN : - 3. KPA/PPK : - 3. Anggota : Rahmani, SE B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Arisandi, S.Kom 4. Anggota : Yudha Elfransyah, S.Kom - SK PANITIA : 57.2/BP/984/SK/ Anggota : Febiyeni, SE - SK NARASUMBER : 57.2/BP/984/SK/215 C. WAKTU : 4-Jun-15 MATERI POKOK DAN NARASUMBER D. PAGU (Rp.) : 29,375, No Materi Pokok JPL Narasumber TUJUAN Mensosialisasikan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh kepada seluruh pengambil kebijakan di Aceh. Menyelaraskan program kegiatan perencanaan Penanaman Modal se-aceh. Mengusulkan dan menyampaikan kegiatan prioritas investasi tahun Mendorong Pertumbuhan Daya Saing Ekonomi Melalui Investasi Badan Investasi dan Promosi Program dan Pelaporan Murniwaty Kepala Seksi Industri Barang Kimia dan Farmasi, Direktorat Perencanaan Industri Manufaktur, BKPM RI FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN 2. Sinergitas Program Kegiatan Perencanaan Penanaman Modal Aceh Jen Surya, SE, M.Si Tim (Penyusun RUPM) 1. Banda Aceh Bank Indonesia 2. Nagan Raya BKPM 3. Simeulue 1 2. Aceh Besar FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN Aceh Jaya BPKS Bireuen Aceh Timur Langsa Pidie TINDAK LANJUT 1. Aceh Tamiang 11. Sabang 12. Subulussalam 13. Aceh Tengah 14. Aceh Utara Menerapkan Pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam dan percepatan realisasi Penanaman Modal untuk proyek-proyek strategi dan proyek-proyek yang sudah dirancang. Pengembangan industry pengolahan dan pariwisata. Pengembangan Industri Berdaya industry berdaya saing tinggi berbasis pengetahuan. Pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan Lhokseumawe Aceh Barat 2 PESERTA (5 ORG/ 21 Kab-Kota & Perusahaan) No Kab/Kota Jml 45 No Kab/Kota Jml 5 Bank Aceh No Kab/Kota Jml.

161 Statistik Website Badan Investasi dan Promosi Aceh ( Tahun 215 Lampiran VII Data Operasional Pusdatin Tahun 215

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv Daftar Isi KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi... 3 C. Struktur Organisasi... 4 D. Aspek

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2017 2016 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : konsumsi, pengeluaran pemerintah,

Lebih terperinci

PEMERINTAH ACEH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN

PEMERINTAH ACEH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN PEMERINTAH ACEH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia P : +62 651 23170 F : +62 651 23171 E : investasi@acehprov.go.id

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

PEMERINTAH ACEH RAPAT KONSOLIDASI PERKEMBANGAN REALISASI PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN BALI, 30 Januari-1 Februari 2013

PEMERINTAH ACEH RAPAT KONSOLIDASI PERKEMBANGAN REALISASI PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN BALI, 30 Januari-1 Februari 2013 PEMERINTAH ACEH RAPAT KONSOLIDASI PERKEMBANGAN REALISASI PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 OLEH KEPALA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH Ir. Iskandar, M.Sc BALI, 30 Januari-1 Februari 2013 OUTLINE

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami sampaikan atas selesainya penyusunan Rencana Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2016 yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015 2014 KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami sampaikan atas selesainya penyusunan Rencana Kerja Badan Investasi dan Promosi Tahun 2015 yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH. Oleh: Kabid Pengembangan Investasi. Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH. Oleh: Kabid Pengembangan Investasi. Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH Oleh: Kabid Pengembangan Investasi Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013 OUTLINE I II DASAR HUKUM PELAKSANAAN MAKSUD,TUJUAN DAN SASARAN PENGENDALIANUNGSI & MANFAAT LKPM

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.16 01 02 05 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.16. 1.16 Urusan Wajib Penanaman Modal ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ACEH UNTUK INVESTASI BERBASIS SDA

KEBIJAKAN ACEH UNTUK INVESTASI BERBASIS SDA KEBIJAKAN ACEH UNTUK INVESTASI BERBASIS SDA Oleh: Fuadi, SE FORUM MULTI PIHAK DAN KELOMPOK KERJA PERUBAHAN IKLIM ACEH Badan Investasi & Promosi Aceh DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH ACEH B A D A N I N V E S TA S I D A N P R O M O S I A C E H 2 014

PEMERINTAH ACEH B A D A N I N V E S TA S I D A N P R O M O S I A C E H 2 014 PEMERINTAH ACEH B A D A N I N V E S TA S I D A N P R O M O S I A C E H 2 014 KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami sampaikan atas selesainya penyusunan Rencana Strategis Badan Investasi dan Promosi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH , LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING : 1.20. - OTONOMI

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II)

LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II) LAPORAN PERCEPATAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 (SEMESTER II) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH PROVINSI ACEH TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN Standar Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II P E R G U B T e n t a n g P e n j a b a r a n Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011 Nomor : 34 Tahun 2011 Tanggal : 18 August 2011 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENJABARAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Lampiran II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 201 TANGGAL 1 AGUSTUS 201 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI 1.20.1.20.08.00.00.. :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 22 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BATANGHARI PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2012 JUMLAH PENDAPATAN , , ,

PEMERINTAH KABUPATEN BATANGHARI PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2012 JUMLAH PENDAPATAN , , , LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : TANGGAL : 71Tahun 2011 28 Desember 2011 PEMERINTAH KABUPATEN BATANGHARI PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2012 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : 48 TAHUN 2015 : 23 October 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Tatang Iskandariyanto, SH SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal. PA/KPA Tatang Iskandariyanto, SH SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam

Lebih terperinci

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN DANA BAGI HASIL PAJAK ROKOK KEPADA KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH ACEH BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN BULAN DESEMBER 2015 DAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Maksud dan Tujuan... 1 1.2 Dasar Pertimbangan... 1 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TRIWULAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL Jl. Pemuda No. 2 Salatiga KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU : BADAN PERIZINAN TERPADU Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 16 BIDANG URUSAN PENANAMAN MODAL 1 16 01 Program Pelayanan Cibinong Terwujudnya - - 1,702,753,000 1,702,753,000 1,876,900,000 Administrasi

Lebih terperinci

14, Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung

14, Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, DAN KEPEGAWAIAN ORGANISASI : 1.20.03.01. - Biro Pemerintahan Umum Halaman. 1 Jumlah 1.20.1.20.03.0100.00.4.

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II PERATURAN GUBERNUR Nomor : 3 Tahun 2016 Tanggal : Desember 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

RENCANA kerja DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )

RENCANA kerja DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) RENCANA kerja KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Bukit Hibul Nanga Bulik Tahun 2011 RENCANA strategik KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2009-2013 PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1 Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, - PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANG ORGANISASI : 1.20.08. - KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA) PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA) DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ACEH TAHUN 2014 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM AcehRENSTRA 2012-2017 1 PEMERINTAH

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

Catatan Penting Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Target Capaian Kinerja

Catatan Penting Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Target Capaian Kinerja PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode Kinerja Program

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

Daftar- Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2013 Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh.

Daftar- Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2013 Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh. Daftar Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2013 Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh. REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA ANGGARAN % 1.22.1.22.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.479.787.000

Lebih terperinci

= Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja , ,00 (

= Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja , ,00 ( URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19 KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : 1.19.03 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Kode Rekening 1.19 1.19.03 00 00 5 BELANJA DAERAH 8.374.130.00 7.305.478.315,00

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 KEPADA BUPATI KUDUS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH

RENCANA KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH RENCANA KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH 2014 RENCANA KINERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH 2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

REALISASI APBD Tahun 2016

REALISASI APBD Tahun 2016 REALISASI APBD Tahun 2016 No. 1 2.07.2.07.01.02.01 2.07.2.07.01.02.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1,405,000.00 776,000.00 100% 100% 100,00% 55.23% 629,000.00-5.2.2.01.004. Belanja perangko, materai,

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN DANA BAGI HASIL PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR, PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DAN PAJAK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

Inspektorat 5,757,866,915 URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : :

Inspektorat 5,757,866,915 URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : : URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.05 INSPEKTORAT Halaman : 1.20.05

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL. Hermes Palace Hotel, 11 Maret 2014

PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL. Hermes Palace Hotel, 11 Maret 2014 PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL Hermes Palace Hotel, 11 Maret 2014 OUTLINE I DASAR HUKUM II MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN III ALUR PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL IV RUANG LINGKUP PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : : 95 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : 1. 15 Urusan Wajib Koperasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD Lampiran II Penjabaran APBD 2017 Nomor : 37 Tahun 2016 Tanggal : 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN Urusan Pemerintahan :. 01 URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

Lebih terperinci

Rencana Kerja (R E N J A) TAHUN 2015 PEMERINTAH ACEH DINAS BINA MARGA ACEH

Rencana Kerja (R E N J A) TAHUN 2015 PEMERINTAH ACEH DINAS BINA MARGA ACEH Rencana Kerja (R E N J A) TAHUN 2015 PEMERINTAH ACEH Jln. Jenderal Sudirman No.1 Telp. (0651) 46767, 47009, 46694, 46915 Fax. 47232 Banda Aceh Kode Pos 23239 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

sektor investasi dalam negeri, namun peningkatan dari sisi penanaman modal asing mampu menutupi angka negatif tersebut dan menghasilkan akumulasi

sektor investasi dalam negeri, namun peningkatan dari sisi penanaman modal asing mampu menutupi angka negatif tersebut dan menghasilkan akumulasi BAB V KESIMPULAN Provinsi NTB merupakan daerah yang menjanjikan bagi investasi termasuk investasi asing karena kekayaan alam dan sumber daya daerahnya yang melimpah. Provinsi NTB dikenal umum sebagai provinsi

Lebih terperinci

ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2014

ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2014 ARAH DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2014 Oleh : Ir. Iskandar, M.Sc Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal Aceh dalam rangka Sinkronisasi

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN KEKURANGAN DANA BAGI HASIL PAJAK ROKOK KEPADA KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH ACEH BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2014 DAN

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.16. - PENANAMAN MODAL : 1.16.01. - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KODE REKENING 1.16.1.16.01.00.00.4. 1.16.1.16.01.00.00.8. 1.16.1.16.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN (DPPA) SKPD DINAS DIKBUD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN (DPPA) SKPD DINAS DIKBUD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN (DPPA) SKPD DINAS DIKBUD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN 2017 TAMAN BUDAYA 4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 28,500,000 4.1.00.00.2 Hasil Retribusi Daerah 28,500,000 4.1.00.00.2.02

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DPRD TAHUN 2017

RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DPRD TAHUN 2017 RENCANA AKSI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DPRD TAHUN 2017 URAIAN PAGU TRI I Rencana Aksi TRI II Rencana Aksi TRI III Rencana Aksi TRI IV Rencana Aksi 15,030,800,300 2,254,620,045 Jan Feb Mar 4,509,240,090

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL)

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA FUNGSIONAL) SKPD Pengguna Bendahara Pengeluaran Tahun Bulan : : : : : 1.13.01. Badan Penanggulangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Jumlah (Rp) Bertambah/(berkurang) DASAR HUKUM sebelum. setelah (Rp) % perubahan. perubahan PENDAPATAN

Jumlah (Rp) Bertambah/(berkurang) DASAR HUKUM sebelum. setelah (Rp) % perubahan. perubahan PENDAPATAN URUSAN PEMERINTAHAN : 1.02. - KESEHATAN ORGANISASI : 1.02.01.08. - UPTD BALAI KESEHATAN KERJA MASYARAKAT Jumlah 1.02.1.02.01.0800.00.4. PENDAPATAN 50.000.000,00 200.000.000,00 150.000.000,00 300,00 1.02.1.02.01.0800.00.4.1.

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16 URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor Tanggal : 36 Tahun 2014 : 10 Nopember 2014 PEMERINTAH KOTA AMBON PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi,

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 01 DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci