RENCANA KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH
|
|
- Fanny Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH 2014
2 RENCANA KINERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH 2014
3 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya Penyusunan Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015, telah tersusun dengan baik. Penyusunan rencana kinerja ini disusun dengan berlandaskan kepada petunjuk-petunjuk yang berlaku, dokumen ilmiah dan pengamatan kebutuhan riil yang diharapkan dalam upaya optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh guna mewujudkan visi dan misi Badan secara proporsional sehingga dapat memberikan konstribusi dalam pencapaian visi dan misi. Rencana Kinerja yang disusun dimaksudkan sebagai rencana untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur dalam jajaran Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Dengan demikian penyusunan Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh tahun 2015, diharapkan dapat bermanfaat dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan. Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP i
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Landasan Hukum Sistematika... 8 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2013 dan Capaian Renstra Analisis Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Program dan Kegiatan BAB VI PENUTUP ii
5 LAMPIRAN I. LAMPIRAN II. LAMPIRAN III Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh s.d Tahun Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh. Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPA Tahun LAMPIRAN IV Tabel 2.5 Usulan Program Dan Kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun LAMPIRAN V. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 Dan Prakiraan Maju Tahun iii
6 DAFTAR TABEL Tabel 1 Komposisi Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Berdasarkan Pangkat / Golongan Ruang... 4 iv
7 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan suatu tahapan penyusunan kegiatan-kegiatan pembangunan yang melibatkan semua stakeholders, guna optimalisasi pengalokasian sumberdaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam periode dan jangka waktu tertentu. Proses perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, diimplimentasikan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelalaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD). Rencana kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan dasar hukum atau kebijakan yang dijadikan landasan perumusan dan pelaksanaan program pembangunan daerah, yang dirumuskan berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang memuat indikator kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan, penganggaran dan sumber daya yang diperlukan. 1
8 Sebagai sebuah Unit Kerja yang berada di lingkungan Pemerintah Aceh, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai tugas pokok dalam hal melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip kepastian, keamanan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, transparansi dan simplikasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, BP2T mempunyai fungsi: pelaksanaan urusan ketatausahaan badan; pelaksanaan penyusunan program badan; penetapan standar pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; pengelolaan sistim informasi secara efektif, efisien, dan mudah di akses; penyusunan maklumat pelayanan perizinan dan nonperizinan sesuai dengan sifat, jenis, dan karakteristik perizinan; penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan; pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait di bidang pelayanan perizinan dan nonperizinan; penanganan pengaduan; pengelolaan sarana, prasarana, dan fasilitas pelayanan perizinan dan nonperizinan; pelaksanaan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan secara periodik untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat; 2
9 penyampaian laporan pelayanan perizinan dan nonperizinan kepada Gubernur secara periodik; dan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam kerangka inilah Badan Pelayanan Perizinan Terpadu menyusun perencanaan kinerja tahun 2015 sebagai suatu proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang akan dicapai dalam satu tahun anggaran mendatang sesuai arah dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2012 s/d Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sesuai dengan Qanun Nomor 12 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Aceh, susunan organisasinya adalah sebagai sebagai berikut : 1. Kepala Badan; 2. Bagian Tata Usaha; Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan 3. Bidang Pelayanan Perizinan SDA; 4. Bidang Pelayanan Informasi dan Pengaduan; 5. Bidang Pelayanan Perizinan Non SDA; 6. Tim Teknis; dan 7. Kelompok Jabatan Fungsional. 3
10 Adapun jumlah pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dapat kami klasifikasi dalam Pangkat/Gol. Ruang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 1 Komposisi Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Berdasarkan Pangkat / Golongan Ruang No. Pangkat / Gol. Ruang Jumlah Ket 1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1 2. Pembina Tingkat I (IV/b) 3 3. Penata Tk. I (III/d) 5 4. Penata (III/c) 6 5. Penata Muda Tingkat I (III/b) 9 6. Penata Muda (III/a) Pengatur Tingkat I (II/d) 1 8. Pengatur (II/c) 5 9. Pengatur Muda (II/a) Tenaga Kontrak 15 Sumber Data : Subbag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, April Dilihat dari tabel diatas jumlah pegawai yang ada pada BP2T Aceh masih belum memadai mengingat volume pekerjaan yang begitu besar, 4
11 maka untuk itu perlu adanya penambahan pegawai agar tugas dapat terbagi habis sesuai yang diharapkan. Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan dan sangat mendesak untuk ke depan ini diantaranya : 1. Sarjana Pertambangan 2. Sarjana Teknik Informatika 3. Diploma III Kearsipan 1.3 Landasan Hukum Dalam penyusunan Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu yang dijadikan acuan sebagai dasar hukum adalah sebagai berikut : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 5
12 1.3.3 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tatacara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman 6
13 Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Surat Gubernur Aceh Nomor 050/2534 tanggal 28 Januari 2014 tentang Penyusunan Rencana Kinerja SKPA Tahun
14 1.4 Sistematika Rencana kinerja ini disusun dalam sistematika sebagai berikut : BAB I, PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Susunan Organisasi dan Tata Kerja 1.3 Landasan Hukum 1.4 Sistematika. BAB II, EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2013 dan Capaian Renstra (Tabel terlampir) 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (Tabel terlampir). 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. BAB III, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 3.3 Program dan Kegiatan. BAB VI, PENUTUP. LAMPIRAN I LAMPIRAN II Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu s.d Tahun Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. 8
15 LAMPIRAN III LAMPIRAN IV LAMPIRAN V Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPA Tahun Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015 Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun
16 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Dalam Perencanaan Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2012 s.d 2017, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu memiliki 5 (lima) program yaitu program pelayanan administrasi kantor, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan disiplin aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan peningkatan pelayanan publik. Perencanaan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2013 telah disusun berdasarkan hasil analisis dengan mempertimbangkan prioritas-prioritas kegiatan sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Adapun dana yang diberikan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2013 sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,- atau 93.76%. 10
17 Dalam tahun 2015 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu merencanakan usulan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan skala prioritas terdapat 27 (dua puluh tujuh) kegiatan untuk mendukung 5 (lima) program yaitu : Belanja Tidak Langsung dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- A. Program Pelayanan Administrasi Kantor : 1. Penyediaan jasa surat menyurat dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air listrik dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- 3. Penyediaan alat tulis kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 5. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 7. Penyediaan makanan dan minuman dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 11
18 9. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan: 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- 3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- 4. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,- C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 1. Pendidikan dan pelatihan formal dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 12
19 E. Program Peningkatan Pelayanan Publik: 1. Penanganan Kasus Pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 2. Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 3. Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 4. Monitoring tim terpadu instansi terkait perizinan/non perizinan ke kabupaten/kota dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 5. Sosialisasi dan pembinaan P2TSP kabupaten/kota dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 6. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 7. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 8. Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 9. Rakerda PPTSP kabupaten/kota dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp , Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non sumber daya alam dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. 13
20 11. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang SDA dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp , Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang Non SDA dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp ,-. Total kebutuhan anggaran untuk mendukung program dan kegiatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam tahun 2015 adalah sebesar Rp ,- (Enam belas milyar delapan ratus enam belas juta dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah) 2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Secara umum analisis kinerja pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, target yang ditetapkan dalam kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara tahunan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, telah dilaksanakan secara optimal. Hal ini terlihat dari jumlah alokasi dana dan realisasi anggaran setiap tahunnya, dapat diserap sesuai target yang ditetapkan secara penuh. Sebagai ilustrasi untuk mewujudkan program dan kegiatan tahun anggaran 2013, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh mendapatkan alokasi dana sebesar Rp dan terealisasi sebesar Rp atau 93.76%. Adapun uraian tingkat pencapaian realisasi masing-masing kegiatan sebagai berikut : 14
21 1. Penyediaan jasa surat menyurat. Dana yang dialokasikan untuk Kegiatan ini adalah sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 96,00%. 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Alokasi dana untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 99,93%. 3. Penyediaan jasa adminitrasi keuangan. Alokasi dana untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,- atau 99,38%. 4. Penyediaan alat tulis kantor. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 99,98%. 5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 99.95%. 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 100%. 15
22 7. Penyediaan makanan dan minuman. Pengalokasian dana untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 92,86%. 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Untuk pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 94,79%. 9. Pengadaan peralatan gedung kantor. Dengan dukungan dana sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,- atau 99.37%. 10. Pengadaan komputer. Dengan dukungan dana sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,- atau 98,02%. 11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 99.08%. 12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 99.91%. 16
23 13. Pendidikan dan pelatihan formal. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 88,54%. 14. Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu. Dengan dukungan dana sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,- atau 99,62%. 15. Peningkatan kompetensi pegawai P2TSP. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 86,92%. 16. Monitoring tim instansi terkait perizinan/non perizinan ke kabupaten/kota. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 96,36%. 17. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 99,68%. 18. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam. Dengan dukungan dana sebesar Rp ,- dan realisasi sebesar Rp ,- atau 79,13%. 17
24 19. Rakerda PPTSP kabupaten/kota. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau 93.19%. Secara lebih terperinci pencapaian kinerja pelayanan SKPA dapat lihat sebagaimana formulir 2.2 terlampir. 2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Sebagaimana ditetapkan dalam Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2008 yang ditindaklanjuti dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2009, dalam melaksanakan dan mewujudkan visi dan misi masih terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan tugas, antara lain : Telaahan teknis dari SKPA terkait dalam penyampaiannya tidak tepat waktu, Tim teknis masih ragu-ragu dalam memberikan pertimbangan teknis terhadap boleh tidaknya pemberian izin dan non izin dikarenakan Dinas teknis masih enggan memberikan jawaban dalam proses perizinan, Rendahnya kepercayaan aparatur pada Dinas/Badan dalam proses perizinan dikarenakan pemahaman pelayanan belum merata, karena tugas yang dilakukan oleh BP2T, seakan-akan pekerjaan mereka dikerjakan oleh BP2T Aceh, 18
25 Belum adanya Qanun retribusi yang baru untuk penetapan biaya izin dan non izin, karena peraturan yang lama sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. 19
26 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kebijakan pembangunan diprioritaskan kepada lima agenda utama pembangunan nasional tahun , yaitu: Agenda I : Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Agenda II : Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Agenda III : Penegakan Pilar Demokrasi Agenda IV : Penegakkan Hukum dan Pemberantasan Korupsi Agenda V : Pembangunan Yang Inklusif dan Berkeadilan. Sejalan dengan kebijakan nasional yang dituangkan pada RPJMN tahun , Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) tahun , juga diarahkan untuk mendukung pencapaian visi, dan misi Pemerintah Aceh yaitu Aceh Yang Bermartabat Sejahtera Berkeadilan dan Mandiri Berlandaskan Undang- Undang Pemerintahan Aceh Sebagai Wujud MoU Helsinki. Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dijabarkan dalam 5 misi pembangunan yang meliputi : 1) Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui implementasi dan penyelesaian turunan 20
27 Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga perdamaian yang abadi, 2) Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat, 3) Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia, 4) Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan, 5) Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA). Menyikapi tuntutan perubahan dalam segala aspek pelayanan kehidupan kemasyarakatan, guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh dilaksanakan melalui prioritas pembangunan secara proporsional yaitu: (1) Reformasi birokrasi, (2) Pelaksanaan Dinul Islam, Sosial dan Budaya, (3) Peningkatan ketahanan pangan dan nilai tambah produk pertanian, (4) pengurangan kemiskinan dan pengangguran, (5) Peningkatan dan optimalisasi pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, (6) Optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam berkelanjutan, (7) Peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan, (8) Bina keberlanjutan perdamaian, (9) Peningkatan kualitas lingkungan dan pengangguran resiko bencana. Dalam kerangka terwujudnya kesembilan prioritas pembangunan tersebut, sesuai tugas pokok dan fungsinya, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh menetapkan visi : Terwujudnya pelayanan perizinan dan non perizinan yang prima dengan prinsip kesederhanaan, transparansi, 21
28 tepat waktu dan amanah. Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh mengemban Misi: Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan nonperizinan; Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan; Menumbuh kembangkan iklim usaha dan investasi dalam rangka percepatan memperoleh layanan perizinan melalui satu pintu; Terciptanya kemudahan dan ketepatan waktu proses perizinan yang diharapkan oleh masyarakat; Menciptakan Pemerintahan yang baik dan bersih; Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan Aceh melaui pemberian perizinan dalam usaha terciptanya lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi masyarakat. Sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Aceh dalam pengembangan kapasitas pemerintahan dan penyelenggaraan otonomi daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun , maka melalui amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/15/M- PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi, perwujudan kepemerintahan yang baik ditempuh melalui kebijakan peningkatan kapasitas kelembagaan dan profesionalisme sumberdaya aparatur serta penataan sistem administrasi pemerintahan daerah, dengan strategi sebagai berikut: 22
29 1. Mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan, mudah, murah dan cepat; 2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat atau pelaku usaha kepada Pemerintah dalam hal pemrosesan perizinan dan nonperizinan; 3. Meningkatkan ketersediaan sistem informasi perizinan dan non perizinan; 4. Tersedianya indeks kepuasan masyarakat di bidang perizinan dan non perizinan; 5. Meningkatkan kompetensi pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang perizinan dan non perizinan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh menetapkan kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan 2. Menciptakan kepemerintahan yang baik dan bersih dengan prinsip profesional, transparansi, akuntabel, dan amanah. Kebijakan Nasional reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Berbagai 23
30 permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperbarui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner. Hal ini menunjukkan bahwa arah dan kebijakan yang telah dituangkan kedalam rencana, program dan kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh sangat selaras dengan kebijakan nasional reformasi birokrasi khususnya dalam Birokrasi Pemerintahan Aceh. 24
31 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KINERJA SKPA Tujuan Rencana Kinerja Penyusunan Rencana Kinerja bertujuan untuk merumuskan kembali komitmen Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam melaksanakan program dan kegiatan demi pencapaian sasaran yang telah dirumuskan dalam Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun , guna menentukan arah dalam penetapan prioritas program dan kegiatan tahun 2015 yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan dan pengajuan anggaran yang berbasis kinerja. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kinerja adalah untuk menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai ruang lingkup tugas dan fungsi dalam rangka mewujudkan sasaran yang ingin dicapai pada tahun Dalam kurun waktu 1 s/d 5 tahun, penjabaran/implementasi misi diarahkan pada pencapaian tujuan tertentu. Adapun tujuan tersebut yaitu Memberikan Kemudahan dalam pelayanan perizinan dan non perizinan kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan cara : a. Menyajikan informasi pelayanan perizinan dan non perizinan; b. Meningkatkan pemahaman pegawai terhadap budaya kerja; c. Meningkatkan pembakuan prosedur kerja; d. Menyederhanakan prosedur pelayanan; e. Mempersingkat waktu layanan; 25
32 f. Mempercepat waktu proses dokumen; g. Meningkatkan transparansi; h. Pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana pelayanan kepada masyarakat; i. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelola pelayanan perizinan dan non perizinan; Sasaran Rencana Kinerja Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu juga mempunyai beberapa sasaran yang akan dilaksanakan, yaitu : 1. Menerapkan sistem pelayanan satu pintu dalam pelayanan perizinan dengan rentang waktu penyelesaian yang pasti; 2. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur terhadap pemahaman perizinan dan non perizinan; 3. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan; 3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN Program Penjabaran kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan, dirumuskan dalam bentuk program sebagai kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil guna mencapai tujuan dan sasaran. Program yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yaitu: 26
33 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 5. Program Peningkatan Pelayanan Publik Kegiatan Sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, program-program tersebut diatas dijabarkan dalam beberapa kegiatan sebagai tindakan nyata yang dilakukan pada tahun 2015 dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, yaitu : 1. Penyediaan jasa surat menyurat; 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; 3. Penyediaan alat tulis kantor; 4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; 5. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 7. Penyediaan makanan dan minuman; 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; 9. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran; 10. Pengadaan kendaraan dinas/operasional; 11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; 12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor; 13. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor; 27
34 14. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya; 15. Pendidikan dan pelatihan formal; 16. Penanganan kasus pengaduan pelayanan terpadu satu pintu; 17. Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu; 18. Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP; 19. Monitoring tim terpadu instansi terkait perizinan/non perizinan ke kabupaten/kota; 20. Sosialisasi dan pembinaan P2TSP kabupaten/kota; 21. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan; 22. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam; 23. Tatacara pelayanan perizinan penanaman modal; 24. Rakerda PPTSP kabupaten/kota; 25. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non sumber daya alam; 26. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang SDA; 27. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang Non SDA. 28
35 BAB VI PENUTUP Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Rencana Kinerja (Renja) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015 merupakan Dokumen Rencana Kinerja yang diselaraskan dengan Perencanaan Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh dalam rangka pengajuan kebutuhan program, kegiatan dan pengalokasian anggaran Tahun Penyusunan rencana kinerja tahunan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu disusun berdasarkan indentifikasi permasalahan yang perlu ditindaklanjuti sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk merespon perkembangan dan penerapan kebijakan reformasi birokrasi ke dalam tatanan Pemerintahan Aceh. Demikian Rencana Kinerja Tahunan ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dipergunakan seperlunya. 29
36 TABEL 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015 PROVINSI ACEH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH No. Rancangan Awal RKPA Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Catatan Penting Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan Provinsi Aceh Tersedianya gaji 1 tahun 6,145,057,000 Gaji dan Tunjangan Provinsi Aceh Tersedianya gaji 1 tahun 7,221,954,000 aparatur aparatur Program Peningkatan Administrasi Kantor Provinsi Aceh Program Peningkatan Administrasi Kantor Provinsi Aceh 1 Penyediaan jasa surat Outputs : Penyediaan jasa surat Outputs : menyurat Tersedianya jasa 100% 56,000,000 menyurat Tersedianya jasa 100% 52,278,000 surat menyurat surat menyurat 2 Penyediaan jasa Outputs : Penyediaan jasa Outputs : komunikasi, sumber Tersedianya jasa 100% 65,400,000 komunikasi, sumber Tersedianya jasa 100% 33,840,000 daya air dan listrik komunikasi daya air dan listrik komunikasi 3 Penyediaan alat tulis Outputs : Penyediaan alat tulis Outputs : kantor Tersedianya alat 100% 145,600,000 kantor Tersedianya alat 100% 144,480,000 tulis kator tulis kator 4 Penyediaan barang Outputs : Penyediaan barang Outputs : cetakan dan Tersedianya barang 100% 120,480,000 cetakan dan Tersedianya barang 100% 147,240,000 penggandaan cetakan dan penggandaan cetakan dan penggandaan penggandaan
37 No. Rancangan Awal RKPA Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Catatan Penting Penyediaan peralatan Outputs : Penyediaan peralatan Outputs : dan perlengkapan Tersedianya 100% 14,680,000 dan perlengkapan Tersedianya 100% 850,000,000 kantor peralatan dan kantor peralatan dan perlengkapan perlengkapan kantor kantor 6 Penyediaan bahan Outputs : Penyediaan bahan Outputs : bacaan dan peraturan Tersedianya bahan 100% 14,680,000 bacaan dan peraturan Tersedianya bahan 100% 36,960,000 perundang-undangan bacaan dan perundang-undangan bacaan dan peraturan peraturan perundangundangan perundangundangan 7 Penyediaan makanan Outputs : Penyediaan makanan Outputs : dan minuman Tersedianya makan 100% 75,700,000 dan minuman Tersedianya makan 100% 22,872,000 dan minum dan minum 8 Rapat-rapat Outputs : Rapat-rapat Outputs : koordinasi dan Terlaksananya 100% 556,000,000 koordinasi dan Terlaksananya 100% 691,200,000 konsultasi ke luar koordinasi dan konsultasi ke luar koordinasi dan daerah konsultasi ke luar daerah konsultasi ke luar daerah daerah 9 Peningkatan Outputs : Peningkatan Outputs : pelayanan 100% 250,000,000 pelayanan Terlaksananya 100% 693,372,000 administrasi administrasi perkantoran perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran pelayanan administrasi perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Banda Aceh Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Banda Aceh
38 No. Rancangan Awal RKPA Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Catatan Penting Pengadaan kendaraan Outputs : Pengadaan Outputs : dinas/operasional Tersedianya 1 unit 150,000,000 kendaraan Tersedianya 1 unit 500,000,000 kendaraan dinas/operasional kendaraan dinas/operasional dinas/operasional 12 Pemeliharaan Outputs : Pemeliharaan Outputs : rutin/berkala Terpeliharanya 100% 117,120,000 rutin/berkala Terpeliharanya 100% 244,680,000 kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan dinas/operasional dinas/operasional dinas/operasional dinas/operasional 13 Pemeliharaan Outputs : Pemeliharaan Outputs : rutin/berkala Terpeliharanya 100% 117,120,000 rutin/berkala Terpeliharanya 100% 69,420,000 peralatan kator peralatan kantor peralatan kator peralatan kantor 14 Rehabilitasi Outputs : Rehabilitasi Outputs : sedang/berat gedung Terlaksananya 100% 75,000,000 sedang/berat gedung Terlaksananya 100% 2,000,000,000 kantor rehab gedung kantor rehab gedung kantor kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Banda Aceh Program Peningkatan Disiplin Aparatur Banda Aceh 15 Pengadaan pakaian Outputs : Pengadaan pakaian Outputs : dinas beserta Tersedianya 100% 180,000,000 dinas beserta Tersedianya 100% 165,132,000 perlengkapannya pakaian dinas perlengkapannya pakaian dinas beserta beserta perlengkapannya perlengkapannya
39 No. Rancangan Awal RKPA Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Catatan Penting Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Banda Aceh Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Banda Aceh 16 Pendidikan dan Outputs : Pendidikan dan Outputs : pelatihan formal Keikutsertaan pada 100% 325,000,000 pelatihan formal Keikutsertaan pada 100% 235,080,000 pelatihan dan pelatihan dan kursus-kursus kursus-kursus singkat singkat Program Peningkatan Pelayanan Publik Banda Aceh Program Peningkatan Pelayanan Publik Banda Aceh 17 Penanganan kasus Outputs : Penanganan kasus Outputs : pengaduan pelayanan Terlaksananya 100% 300,000,000 pengaduan pelayanan Terlaksananya 100% 203,784,000 terpadu satu pintu penanganan kasus terpadu satu pintu penanganan kasus pengaduan pengaduan pelayanan perizinan pelayanan perizinan 17 Penyusunan sistem Outputs : Penyusunan sistem Outputs : informasi pelayanan Tersusunnya sistem 100% 300,000,000 informasi pelayanan Terupgradenya 100% 203,664,000 terpadu satu pintu aplikasi pelayanan terpadu satu pintu sistem aplikasi terpadu satu pintu pelayanan terpadu satu pintu 18 Pengendalian dan Outputs : Pengendalian dan Outputs : pengembangan Terlaksananya 100% 450,000,000 pengembangan Terlaksananya 100% 108,000,000 manajemen P2TSP pengembangan manajemen P2TSP pengembangan manajemen PTSP manajemen PTSP
40 No. Rancangan Awal RKPA Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Catatan Penting Monitoring Tim Outputs : Monitoring Tim Outputs : Terpadu Instansi 100% 450,000,000 Terpadu Instansi Terlaksananya 100% 521,928,000 Terkait Perizinan/Non Terkait Perizinan/Non Perizinan ke Kab/Kota Perizinan ke Kab/Kota Terlaksananya proses pelayanan perizinan dan non perizinan proses pelayanan perizinan dan non perizinan 19 Sosialisasi dan Outputs : Sosialisasi dan Outputs : Pembinaan P2TSP Terbina/terbimbing 50 orang 185,700,000 Pembinaan P2TSP Terbina/terbimbing 50 orang 138,324,000 Kabupaten/Kota nya pegawai Kabupaten/Kota nya pegawai dibidang perizinan dibidang perizinan dan non perizinan dan non perizinan 20 Penyusunan indeks Outputs : Penyusunan indeks Outputs : kepuasan masyarakat 1 keg 150,000,000 kepuasan masyarakat Tersusunnya indeks 1 keg 156,000,000 bidang pelayanan bidang pelayanan perizinan dan non perizinan dan non perizinan perizinan Tersusunnya indeks kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan 21 Bimtek perizinan dan Outputs : Bimtek perizinan dan Outputs : non perizinan bidang Terselenggaranya 1 keg 193,000,000 non perizinan bidang Terselenggaranya 1 keg 387,720,000 sumber daya alam bimtek perizinan sumber daya alam bimtek perizinan dan non perizinan dan non perizinan bidang SDA bidang SDA 22 Tata cara pelayanan Outputs : Tata cara pelayanan Outputs : perizinan penanaman modal Terselenggaranya bimtek perizinan 1 keg 550,000,000 perizinan penanaman modal Terselenggaranya bimtek perizinan 1 keg 193,860,000 dan non perizinan dan non perizinan bidang penanaman bidang penanaman modal modal
41 No. Rancangan Awal RKPA Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program/Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana Catatan Penting Rakerda PPTSP Outputs : Rakerda PPTSP Outputs : kabupaten/kota Terselenggaranya 1 keg 275,500,000 kabupaten/kota Terselenggaranya 1 keg 48,510,000 rakerda PPTSP sekabupaten/kota rakerda PPTSP sekabupaten/kota 24 Bimtek perizinan dan Outputs : Bimtek perizinan dan Outputs : non perizinan bidang 1 keg 198,500,000 non perizinan bidang Terselenggaranya 1 keg 387,720,000 non sumber daya non sumber daya alam alam Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang non SDA bimtek perizinan dan non perizinan bidang non SDA 25 Pelaksanaan Outputs : koordinasi dan Jumlah izin dan non penelitian lapangan izin yang diterbitkan bidang SDA di bidang SDA 477 izin/non 726,864, Pelaksanaan Outputs : koordinasi dan Jumlah izin dan non penelitian lapangan izin yang diterbitkan bidang Non SDA di bidang Non SDA izin/non izin 631,404,000 JUMLAH ANGGARAN 11,460,537,000 JUMLAH ANGGARAN 16,816,286,000 Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP
42 TABEL 2.5 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH TAHUN 2015 PROVINSI ACEH NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan Provinsi Aceh Tersedianya gaji aparatur Rupiah 7,221,954,000 1 Program Peningkatan Administrasi Kantor Provinsi Aceh 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat Input : - Dana Rupiah 52,278,000 Output : - Tersedianya jasa surat menyurat bulan 12 Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan Input : - Dana Rupiah 33,840,000 listrik Output : - Tersedianya jasa listrik dan bulan 12 layanan internet Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 1.3 Penyediaan alat tulis kantor Input : - Dana Rupiah 144,480,000 Output : - Tersedianya alat tulis kator bulan 12 Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 1.4 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Input : - Dana Rupiah 147,240,000 Output : - Tersedianya barang cetakan dan bulan 12 penggandaan Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor
43 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Input : - Dana Rupiah 850,000,000 Output : - Tersedianya peralatan dan paket 1 perlengkapan kantor Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 1.6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Input : - Dana Rupiah 36,960,000 Output : - Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan bulan 12 Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor % Penyediaan makanan dan minuman Input : - Dana Rupiah 22,872,000 Output : - Tersedianya makan dan minum bulan 12 Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 1.8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Input : - Dana Rupiah 691,200,000 Output : - Terlaksananya koordinasi lintas bulan 12 lintas sektor Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 1.9 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Input : - Dana Rupiah 693,372,000 Output : - Terlaksananya pelayanan bulan 12 administrasi perkantoran Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor
44 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.1 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Input : - Dana Rupiah 500,000,000 Output : - Tersedianya kendaraan unit 1 dinas/operasional Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 2.2 Pemeliharaan ru n/berkala kendaraan Input : - Dana Rupiah 244,680,000 dinas/operasional Output : - Terpeliharanya kendaraan bulan 12 dinas/operasional Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 2.3 Pemeliharaan ru n/berkala peralatan kator Input : - Dana Rupiah 69,420,000 Output : - Terpeliharanya peralatan kantor bulan 12 Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 2.4 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Input : - Dana Rupiah 2,000,000,000 Output : - Terlaksananya rehab gedung paket 1 kantor Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas % 100 kantor 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Input : - Dana Rupiah 165,132,000 Output : - Tersedianya pakaian dinas paket 1 beserta perlengkapannya Outcome : - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor % 100
45 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4.1 Pendidikan dan pela han formal Input : - Dana Rupiah 235,080,000 Output : - Keikutsertaan pada pela han kegiatan 13 dan kursus-kursus singkat Outcome : - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia % Program Peningkatan Pelayanan Publik 5.1 Penanganan kasus pengaduan pelayanan terpadu satu pintu Input : - Dana Rupiah 203,784,000 Output : - Terlaksananya penanganan keg 1 kasus pengaduan pelayanan perizinanan Outcome : - Efek vitas pelaksanaan pelayanan % Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu Input : - Dana Rupiah 203,664,000 Output : - Terupgradenya sistem aplikasi keg 1 pelayanan terpadu satu pintu Outcome : - Efek vitas pelaksanaan pelayanan % 100
46 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Pengendalian dan pengembangan manajemen Input : - Dana Rupiah 108,000,000 P2TSP Output : - Terlaksananya pengembangan keg 1 manajemen PTSP Outcome : - Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan % Monitoring Tim Terpadu Instansi Terkait Perizinan/Non Perizinan ke Kab/Kota Input : - Dana Rupiah 521,928,000 Output : - Terlaksananya monitoring keg 1 pelayanan perizinan ke kab/kota Outcome : - Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang penanaman modal izin/non izin Sosialisasi dan Pembinaan P2TSP Kabupaten/Kota Input : - Dana Rupiah 138,324,000 Output : - Jumlah SDM yang terbimbing orang 50 Outcome : - Meningkatnya pengetahuan % 100 SDM aparatur penyelenggara pelayanan perizinan/non perizinan 5.6 Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang Input : - Dana Rupiah 156,000,000 pelayanan perizinan dan non perizinan Output : - tersusunnya buku laporan buku 2 indesk kepuasan masyarakat di bidang perizinan dan non perizinan Outcome : - Nilai indeks kepuasan masyarakat indeks 85.99
47 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber Input : - Dana Rupiah 387,720,000 daya alam Output : - Terselenggaranya bimtek kegiatan 1 perizinan dan non perizinan bidang SDA Outcome : - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia % Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal Input : - Dana Rupiah 193,860,000 Output : - Terselenggaranya bimtek kegiatan 1 perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal Outcome : - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia % Rakerda PPTSP kabupaten/kota Input : - Dana Rupiah 48,510,000 Output : - Terselenggaranya rakerda PPTSP kegiatan 1 se-kabupaten/kota Outcome : - Terjalinnya koordinasi antar kepala PPTSP se-kab/kota % Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non Input : - Dana Rupiah 387,720,000 sumber daya alam Output : - Terselenggaranya bimtek kegiatan 1 perizinan dan non perizinan bidang non SDA Outcome : - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia % 100
48 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME CATATAN Pelaksanaan koordinasi dan peneli an lapangan Input : - Dana Rupiah 726,864,000 bidang SDA Output : - Jumlah izin dan non izin yang izin/non izin 477 diterbitkan di bidang SDA Outcome : - Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan % Pelaksanaan koordinasi dan peneli an lapangan Input : - Dana Rupiah 631,404,000 bidang Non SDA Output : - Jumlah izin dan non izin yang izin/non izin 1,839 diterbitkan di bidang Non SDA Jumlah Anggaran Outcome : - Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan % ,816,286,000 Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP
49 TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan LOKASI RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBER DANA CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan Tersedianya gaji Provinsi Aceh 100% 7,221,954, % 8,666,344,800 aparatur Program Peningkatan Administrasi Kantor Provinsi Aceh APBA Penyediaan jasa surat menyurat Outputs : 100% 52,278, % 62,733,600 Tersedianya jasa surat menyurat Penyediaan jasa Outputs : 100% 33,840, % 40,608,000 komunikasi, sumber daya Tersedianya jasa air dan listrik komunikasi Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Outputs : 100% 144,480, % 173,376,000 Tersedianya alat tulis kator Outputs : 100% 147,240, % 176,688,000 Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
50 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan LOKASI RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBER DANA CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF Penyediaan peralatan Outputs : 100% 850,000, % 450,000,000 dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Outputs : 100% 36,960, % 44,352,000 Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Outputs : 100% 22,872, % 27,446,400 Tersedianya makan dan minum Outputs : 100% 691,200, % 829,440,000 Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Peningkatan pelayanan Outputs : 100% 693,372, % 832,046,400 administrasi perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
51 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan LOKASI RENCANA TAHUN 2015 TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF SUMBER DANA CATATAN PENTING PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kator Outputs : 1 unit 500,000,000 Tersedianya kendaraan dinas/operasional Outputs : 100% 244,680, % 293,616,000 Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Outputs : 100% 69,420, % 83,304,000 Terpeliharanya peralatan kantor Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Outputs : 1 paket 2,000,000,000 Terlaksananya rehab gedung kantor Pengadaan pakaian dinas Outputs : 100% 165,132, % 198,158,400 beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2012-2017 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Lebih terperinciBAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciRencana Kerja (R E N J A) TAHUN 2015 PEMERINTAH ACEH DINAS BINA MARGA ACEH
Rencana Kerja (R E N J A) TAHUN 2015 PEMERINTAH ACEH Jln. Jenderal Sudirman No.1 Telp. (0651) 46767, 47009, 46694, 46915 Fax. 47232 Banda Aceh Kode Pos 23239 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan Tahun 2016
Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2015
RENCANA KERJA INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2015 PEMERINTAH ACEH INSPEKTORAT ACEH Jln. Gurami No. 17 Lamprit Banda Aceh 23242 Telp. (0651) 7551400 7551415 Fax. (0651) 7551414 7551413 PEMERINTAH ACEH INSPEKTORAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciTABEL XIV (Tabel 5.1)
TABEL XIV (Tabel 5.1) Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh Indikator Data Target Kinerja Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten yang sedang tumbuh dan berkembang di wilayah pesisir barat-selatan Provinsi Aceh. Kabupaten yang terbentuk secara
Lebih terperinciRencana Kerja (RENJA ) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Lebih terperinciBAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU. dengan sebutan Badan atau Kantor dan selanjutnya pada pasal 2 ayat 2
BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU A. Sejarah Singkat. Pada pasal 2 ayat 1 peraturan Menteri Dalam Negeri. Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izinnya
Lebih terperinciRENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Maksud dan Tujuan... 1 1.2 Dasar Pertimbangan... 1 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TRIWULAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015 2014 KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami sampaikan atas selesainya penyusunan Rencana Kerja Badan Investasi dan Promosi Tahun 2015 yang
Lebih terperinciRencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2015
RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)
PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA) DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ACEH TAHUN 2014 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM AcehRENSTRA 2012-2017 1 PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa
Lebih terperinciRenja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.
TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu
Lebih terperinciProgram Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380
TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciDinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor
Lebih terperincienyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016
Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Puji syukur hanya patut dihaturkan kehadirat Allah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO
RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciBAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang
BAB - I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan system penyelenggaraan pemerintahan yang terukur dan legitimate merupakan sebuah syarat terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance).
Lebih terperinciIkhtisar Eksekutif. vii
Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 A. Gambaran Umum Sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.
Lebih terperinciKami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang membantu Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lamandau Tahun 2011.
Rencana Kerja (RENJA) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 2011 Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2011 Kantor Pelayanan
Lebih terperinciREVIEW RENSTRA SETDA KALTIM
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang
Lebih terperinciDATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU
DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU KECAMATAN LAMANDAU TAHUN 2014 I. Dasar Hukum A. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 16 Tahun 2008
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR TABEL... ii TABEL 2.1... 8 TABEL 2.2... 13 TABEL 2.3... 20 TABEL 2.4... 24 TABEL 3.1... 29 BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 LANDASAN HUKUM... 3 3.3
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,
KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG
RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Landasan Hukum... 2 I.3 Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG
PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I
Lebih terperinciKERJA RENCANA REVIEW T A H U N
REVIEW RENCANA KERJA T A H U N 2 0 1 7 PEMERINTAH ACEH DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK Jl.Krueng Jambo Aye-Geuceu Komplek Telp.(0651) 42115-42621 Fac.(0651) 46798 Email :disnakermobduk@acehprov.go.id,website
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciDINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan
Lebih terperinciTabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.
Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciPemerintah Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
Pemerintah Kota Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Rencana Kerja (Renja) Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat,
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih dan Penyertaannya, sehingga Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Minahasa
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014
RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciRENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI TAHUN 2017 0 A. PENDAHULUAN Rencana Kerja (RENJA ) BPKAD Provinsi Bali Tahun 2017 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014
LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, Januari 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
Lebih terperinciKata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP
Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perdesaan sebagai basis utama dan bagian terbesar dalam wilayah Kabupaten Lebak, sangat membutuhkan percepatan pembangunan secara bertahap, proporsional dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN ACEH (RENJA) TAHUN 2016
RENCANA KERJA BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN ACEH (RENJA) TAHUN 2016 Badan Arsip dan Aceh 2015 RENCANA KERJA BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN ACEH (RENJA) TAHUN 2016 Badan Arsip dan Aceh 2015 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten
Lebih terperinci