BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya."

Transkripsi

1 BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan ini dilakukan secara terintegrasi, komprehensif dan simultan. Ini dimaksud agar semua komponen dalam pembangunan Pertanian bersinergi. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang telah melakukan langkah-langkah awal melalui pembentukan Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Kab. Sidrap Tahun 2016 yang tertuang didalam RKA dan DPA Tahun Langkah ini dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan dan menetapkan kegiatan serta menyusun strategi dalam memecahkan masalah-masalah / kendala yang dihadapi. Dinas Pertanian dan Perkebunan dibebankan oleh Pemerintah Daerah untuk mengarahkan dan membuat petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan dan pembinaan di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Pengembangan Sarana dan Prasarana di Bidang Pertanian dan Perkebunan, Pengelolaan Perkebunan dan Pengembangan Agribisnis. Dinas Pertanian dan Perkebunan berkedudukan sebagai unsur Pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Pertanian dan Perkebunan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan bidang pertanian dan perkebunan serta tugas lain yang diberikan Bupati. Dalam menyelenggarakan tugas dibidang Pertanian dan Perkebunan maka Dinas Pertanian dan Perkebunan mempunyai fungsi : LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 1

2 1. Perumusan kebijakan teknis bidang pertanian tanaman pangan, ketahanan pangan, perkebunan dan agribisnis. 2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang pertanian dan perkebunan. Susunan organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretaris 1). Sub Bagian Perencanaan 2). Sub Bagian Keuangan 3). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura 1). Seksi Produksi 2). Seksi Perlindungan d. Bidang Pengembangan Sarana & Prasarana 1). Seksi Pengembangan Lahan dan Alsintan 2). Seksi Sarana Produksi Pertanian dan Perkebunan e. Bidang Perkebunan 1) Seksi Pengembangan, Pengendalian Areal Perkebunan 2) Seksi Peningkatan Produksi Perkebunan. f. Bidang Pengembangan Agribisnis 1). Seksi Perizinan dan Permodalan Pertanian dan Perkebunan 2). Seksi Pengembangan Usaha dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Perkebunan g. Kelompok Jabatan Fungsional LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 2

3 B. D A S A R 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2. Surat Bupati Sidenreng Rappang Nomor 061/011/Org. Tanggal 30 Januari 2017 Perihal Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 dan Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Hal yang tidak kalah penting bahwa pada Dinas Pertanian dan Perkebunan dengan Permasalahan yang sedang dihadapi. Kalaupun ada, acuan kinerja tersebut masih sukar untuk diukur dan penyusunannya belum berdasar pada kondisi nyata organisasi. Hal ini dapat terjadi karena penyusunan standar/acuan tersebut dilakukan dengan tanpa melewati tahapan penelitian. Bahkan acuan kinerja masih perlu kajian lanjutan terhadap hubungan antara 1 (satu) acuan kinerja dengan acuan kinerja lainnya dan kontribusi acuan kinerja terhadap pencapaian visi dan misi instansi Dinas Pertanian dan perkebunan. C. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang dimaksudkan untuk : 1. Memberikan gambaran terhadap pelaksanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2016 dan pencapaian kinerja Dinas berdasarkan pencapaian Rencana Kegiatan berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 2. Mengarahkan pelaksanaan pembangunan Pertanian dan Perkebunan sebagaimana arah Pembangunan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang yang tertuang dalam APBD Tahun LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 3

4 3. Menetapkan kinerja Tahun 2017 yang sedang dan akan dilaksanakan berdasarkan kegiatan/program prioritas. b. Tujuan Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Tahun 2016 dan Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan : 1. Tersedianya data dan informasi tentang penyelenggaraan kegiatan Instansi / unit kerja selama satu tahun dalam lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan. 2. Terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang selaras dan terpadu, komprehensif berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian dan Perkebunan. 3. Tersedianya Rencana Kerja sebagai Dokumen Perencanaan dan Perajukan dalam menetapkan kegiatan berdasarkan rencana strategis. Program prioritas masing-masing Bidang dalam lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan. D. SISTIMATIKA LAPORAN Sistimatika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 diuraikan sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV : PENDAHULUAN : PERENCANAAN KINERJA : AKUNTABILITAS KINERJA : PENUTUP LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 4

5 BAB. II PERENCANAAN KINERJA Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam suatu proses pembangunan Pertanian dan Perkebunan, maka diperlukan strategi yang dapat mempercepat dalam keberhasilan pembangunan. Peran serta seluruh komponen yang terkait perlu ditingkatkan untuk mencapai Visi dan Misi, Strategi Dinas Pertanian dan Perkebunan sebagai berikut: I. APBD Rencana Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan diprioritaskan pada Sasaran dan Target a. Rencana Kinerja No Sasaran Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya Kapasitas Produksi dan Produktivitas Pertanian Tanaman Pangan 2 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Hortikultura 3 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan 4 Meningkatnya kualitas Produksi Tanaman Pangan Jumlah Produksi Padi (Ton GKG) ,00 Ton Jumlah Produksi Jagung (Ton Pipilan ,00 Ton Kering) Jumlah Produksi Kedelai (Ton Biji Kering) 614,00 Ton Jumlah Produksi Cabe 281,00 Ton Jumlah Produksi Melon 88,2 Ton Jumlah Produksi Kakao 7.935,00 Ton Jumlah Produksi Jambu Mente 2.438,00 Ton Jumlah Produksi Cengkeh 591,00 Ton Jumlah Produksi Lada 87,49 Ton Tingkat Kehilangan Hasil (Padi) 9,21 % Tingkat Kehilangan Hasil (Jagung) 6,25 % Kualitas dan Rendemen Beras 56 % Panjang Jalan Tani Terbangun M LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 5

6 II. b. Program dan Anggaran No Program Anggaran (Rp) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Pemasaran Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Program Pengembangan, Pengelolaan,dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Program Perencanaan, Pengawasan, Pengujian dan Pengendalian Mutu Pengembangan dan Pengelolaan jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya T O T A L APBN a. Rencana Kinerja No PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Tanaman pangan 2 Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Produksi Padi ,00 Ton Produksi Padi ,00 Ton b. Program dan Anggaran No Program Anggaran (Rp) 1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan 2. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian T O T A L LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 6

7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang selaku pengembang amanah masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang terkandung dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian Sasaran dan Program/ Kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun Untuk mengukur keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang akan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja, maka dalam laporan kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 ini akan dijelaskan capain indikator kinerja utama (IKU) yang mendukung pencapaian kinerja sasaran dalam Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang. Pencapaian kinerja IKU Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang secara ringkas digambarkan sebagai berikut: LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 7

8 Tabel. Indikator Kinerja Utama No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi 1 Produksi Padi Ton , ,00 106,63 2 Produksi Jagung Ton , ,30 214,40 3 Produksi Kedelai Ton 614,00 65,50 10,67 4 Produksi Cabe Ton 281,00 5 Produksi Melon Ton 88,20 6 Produksi Kakao Ton 7.935, ,98 94,86 7 Produksi Jambu Mete Ton 2.483, ,68 67,16 8 Produksi Cengkeh Ton 591,00 702,04 118,79 9 Produksi Lada Ton 87,49 83,65 95,61 10 Panjang jalan Pertanian Meter 30, ,00 11 Tingkat Kehilangan Hasil Padi 12 Tingkat Kehilangan Hasil Jagung 13 Peningkatan kualitas rendemen 14 Jumlah Kelompoktani yang mengaskes permodalan. 15 Jumlah Kelompoktani yang mengaskes pemasaran. 16 Nilai Hasil Evaluasi Sakip Nilai B % 9,21 7,70 83,60 % 6,25 5,80 92,80 % 56,00 59,40 106,07 Klp ,97 Klp Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung sasaran strategis dalam Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun sebanyak 13 indikator, dan dari jumlah tersebut dapat dibagi berdasarkan kriteria sebagai berikut: Sangat memuaskan (capaian di atas 100 persen) sebanyak 4 indikator Memuaskan (capaian di atas 90 persen-100 persen) sebanyak 4 indikator Cukup memuaskan (capaian di atas 60 persen-90 persen) sebanyak 3 indikator Kurang memuaskan (capaian di atas 25 persen-60 persen) sebanyak 1 indikator Tidak memuaskan (capaian 0 persen-25 persen) sebanyak 1 indikator LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 8

9 Dari 13 IKU di atas, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa 30,77 persen telah memenuhi kriteria sangat memuaskan, 30,77 persen telah memenuhi kriteria memuaskan, 23,08 persen telah memenuhi kriteria cukup memuaskan, 7,69 persen telah memenuhi kriteria kurang memuaskan, dan 7,69 persen dengan kriteria tidak memuaskan. Analisis keberhasilan dan kegagalan pencapaian IKU Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 akan dijelaskan pada analisis capaian kinerja sasaran strategis. 3.1 Kinerja Dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja secara umum Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang 2016 dapat dikemukakan bahwa sebagian besar sasaran-sasaran strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih terdapat sasaran strategis yang belum mencapai target yang diharapkan tahun 2016 dengan berbagai kendala. Rincian analisis capaian masing-masing sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Kakao, Jambu Mete, Cengkeh, dan Lada. Analisis pencapaian Sasaran 1: Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Kakao, Jambu Mete, Cengkeh, dan Lada, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Sasaran Strategis Meningkatnya Produksi komodi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Melon Kakao, Jambu Mete, Cengkeh dan Lada Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 1 Produksi Padi Ton , ,00 106,63 2 Produksi Jagung Ton , ,30 214,40 3 Produksi Kedelai Ton 614,00 65,50 10,67 4 Produksi Cabe Ton 281,00 5 Produksi Kakao Ton 7.935, ,98 94,86 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 9

10 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 6 Produksi Jambu Mente Ton 2.438, ,68 68,40 7 Produksi Cengkeh Ton 591,00 702,04 118,79 8 Produksi Lada Ton 87,49 83,65 95,61 9 Terlaksananya Kegiatan Penyelenggaraan BP3K / Penyuluhan Pertanian KECA dalam mendkung MATA pencapaian target N pembangunan Pertanian Rata-rata 101,17 Dari 8 indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, 4 indikator kinerja sasaran memenuhi target dan 4 indikator yang tidak mencapai target. Tetapi secara umum rata-rata pencapaian sasaran Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai dan Cengkeh. Dan kegiatan penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dalam mendukung pencapaian target pembangunan Pertanian ini telah berhasil melampaui target yaitu dengan capaian 101,17 persen. b. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Indikator Kinerja Produksi Padi 100,86 105,31 106,63 2 Produksi Jagung 176,53 140,95 214,40 3 Produksi Kedelai 86,35 29,82 10,67 4 Produksi Cabe 118,68 182,49 5 Produksi Kakao 97,28 94,64 94,86 6 Produksi Jambu Mente 101,83 77,73 67,16 7 Produksi Cengkeh 129,98 123,76 118,79 8 Produksi Lada 97,29 94,47 95,61 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 10

11 9 Indikator Kinerja Terlaksananya Kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dalam mendkung pencapaian target pembangunan Pertanian ,00 100,00 Rata-rata 113,60 105,46 101,17 Jika dilihat capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir, maka secara umum rata-rata capaian kinerja pada sasaran Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Kakao, Jambu Mete, Cengkeh, dan Lada. Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari 105,46 persen menurun menjadi 101,17 persen. c. Perbandingan kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Indikator Kinerja Satuan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Rata-rata Realisasi sampai dengan tahun ini 1 Produksi Padi Ton , ,00 96,73 2 Produksi Jagung Ton , ,30 205,67 3 Produksi Kedelai Ton 626,00 65,50 10,46 4 Produksi Cabe Ton 289,00 5 Produksi Kakao Ton 8.419, ,98 89,40 6 Produksi Jambu Mente Ton 2.537, ,68 65,73 7 Produksi Cengkeh Ton 651,00 702,04 107,84 8 Produksi Lada Ton 92,82 83,65 90,12 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 11

12 9 Indikator Kinerja Terlaksananya Kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dalam mendkung pencapaian target pembangunan Pertanian Satuan BP3K / KECAMA TAN Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Rata-rata Realisasi sampai dengan tahun ini Rata-rata 101,17 Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2016 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka terdapat 4 indikator yang telah mencapai target jangka menengah dan 4 indikator yang belum mencapai taget jangka menengah namun keempat indikator yang belum mencapai target namun dioptimalkan ditahun berikutnya agar ditahun 2018 (tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang) target tersebut dapat dicapai. d. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Keberhasilan/peningkatan pencapaian beberapa indikator pada sasaran Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Kakao, Jambu Mete, Cengkeh, dan Lada ini didukung dengan adanya program Pemerintah berupa Upaya Khusus melalui percepatan tanam yang anggarannya bersumber dari Tugas Pembantuan serta pengadaan atau pembangunan sarana prasarana pertanian yang anggarannya bersumber dari DAK serta biaya operasional yang anggarannya bersumber dari APBD Tahun 2017 Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang melaksanakan beberapa kegiatan untuk peningkatan produksi sesuai anggaran yang tersedia, sebagai berikut: 1. Pembangunan Embung sebanyak 28 Unit. 2. Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal sebanyak 20 unit. 3. Pembangunan Irigasi Air Tanah Dalam sebanyak 8 unit. 4. Pengawasan dan perencanaan cetak sawah dan jaringan tersier sebanyak 3 paket LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 12

13 Sedangkan beberapa indikator yang belum mencapai target lebih disebabkan pada dinamika penganggaran dan kondisi iklim serta animo masyarakat yang beralih komoditi atau beralih dari komoditi perkebunan ke komoditi tanaman pangan tertentu. e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerja/ perjanjian kinerja tahun 2016 untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Kakao, Jambu Mete, Cengkeh, dan Lada ini adalah sebesar Rp dan setelah perubahan anggaran berkurang menjadi Rp ,- dan dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp ,- atau 75,00 persen. f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian sasaran Meningkatnya Produksi komoditi Padi, Jagung, Kedelai, Cabe, Kakao, Jambu Mete, Cengkeh, dan Lada ini adalah sebanyak 8 program dan 16 kegiatan, yaitu: program peningkatan Ketahanan Pangan dengan 3 kegiatan, program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan dengan 1 kegiatan, program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan dengan 5 kegiatan, program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan dengan 2 kegiatan, program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dengan 1 kegiatan, program Penngembangan Pengelolaan Konservasi Sungai Danau dan Sumber Daya Air Lainnya dengan 2 kegiatan, program Perencanaan, Pengawasan, Pengujian dan Pengendalian Mutu dengan 1 kegiatan, program Pengembangan dan Pengelolaan Pengairan Lainnya dengan 1 kegiatan. Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan 2 Tersedianya Jalan pada sentra Produksi Analisis pencapaian Sasaran 2: Tersedianya Jalan pada sentra Produksi, dapat dijelaskan sebagai berikut: LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 13

14 a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Sasaran Strategis Tersedianya jalan pada sentra-sentra produksi Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Panjang jalan pertanian yang terbangun. Meter , , Rata-rata 125 Dari indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, indikator kinerja sasaran Tersedianya Jalan pada sentra Produksi, telah berhasil melampaui target yaitu dengan capaian 125 persen. b. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Indikator Kinerja Panjang Jalan pertanian yang terbangun Tahun ,39 226, Rata-rata 124,39 226, Jika dilihat capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir, maka secara umum rata-rata capaian kinerja pada sasaran Tersedianya Jalan pada sentra Produksi ini mengalami peningkatan. Rata-rata capaian kinerja tahun 2016, jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari 226,33 persen menjadi 125 persen, hal ini berarti mengalami penurunan di tahun 2016 c. Perbandingan kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Indikator Kinerja Satuan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Rata-rata Realisasi sampai dengan tahun ini Tersedianya jalan pada sentra-sentra produksi Meter , ,00 85,22 Rata-rata 85,22 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 14

15 Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2016 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka indikator pada sasaran Tersedianya jalan pada sentra-sentra produksi belum mencapai taget jangka menengah namun pencapaian target tersebut dioptimalkan agar di tahun berikutnya sampai tahun 2018 (tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang) target tersebut dapat dicapai. d. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Keberhasilan/peningkatan pencapaian indikator pada sasaran Tersedianya jalan pada sentra-sentra produksi ini didukung dengan: - Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan sepanjang Meter. - Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Pertanian sepanjang Meter Indikator pencapaian target ditunjang oleh Kegiatan Pembangunan Jalan tani yang anggarannya bersumber dari APBD dan Pengembangan Infrastruktur berupa jalan tani anggarannya bersumber dari DAK, namun target jangka menengah belum mencapai target, sehingga untuk tahun berikutnya sampai tahun 2018 selanjutnya alokasi anggaran bidang sarana dan prasarana jalan pertanian akan lebih diutamakan untuk pencapaian targetnya. e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerja/ perjanjian kinerja tahun 2016 untuk pencapaian sasaran Tersedianya jalan pada sentra-sentra produksi adalah sebesar Rp sebelum perubahan anggaran dan setelah perubahan anggaran dan dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp atau 75,92 persen. f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian sasaran Tersedianya jalan pada sentra-sentra produksi ini adalah sebanyak 2 program dan 2 kegiatan, yaitu: program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan 1 kegiatan dan program peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan 1 kegiatan. LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 15

16 3 Meningkatnya Kompetensi dan kapasitas Penyuluh dalam Melaksanakan Pengawalan dan Pendampingan terhadap Pelaku Utama Analisis pencapaian Sasaran 2: Tersedianya Jalan pada sentra Produksi, dapat dijelaskan sebagai berikut: b. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi dan kapasitas Penyuluh dalam Melaksanakan Pengawalan dan Pendampingan terhadap Pelaku Utama Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Jumlah Penyuluh yang ikut pelatihan dasar dan pelatihan tekhnis Jumlah Kelompok Tani yang dibina dalam peningkatan Produksi Orang Klp Rata-rata 75% - Dari indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, indikator kinerja sasaran, Jumlah Penyuluh yang ikut pelatihan dasar dan pelatihan tekhnis telah berhasil mencapai target yaitu dengan capaian 100 persen. d. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Indikator Kinerja Jumlah Penyuluh yang ikut pelatihan dasar dan pelatihan tekhnis Target Jumlah Kelompok Tani yang dibina dalam peningkatan Produksi Rata-rata 73,5% 75% Pada sasaran Meningkatnya Kompetensi dan Kapasitas Penyuluh dalam Melaksanakan Pengawalan dan Pendampingan terhadap Pelaku Utama Jika dilihat capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir, maka secara umum belum dapat dibandingkan LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 16

17 karena Penyuluh baru Beralih ke Dinas Pertanian dan Perkebunan dari Badan Ketahanan pangan pada Pertengahan Tahun 2015 Perbandingan kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Indikator Kinerja Jumlah Penyuluh yang ikut pelatihan dasar dan pelatihan tekhnis Satuan Orang Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD 70 Rata-rata Realisasi sampai dengan tahun ini ,14% Jumlah Kelompok Tani yang dibina dalam peningkatan Produksi Klp Rata-rata 68 % Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2016 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka indikator pada sasaran Meningkatnya Kompetensi dan Kapasitas Penyuluh dalam melaksanakan Pengawalan dan Pendampingan terhadap pelaku utama belum mencapai taget jangka menengah namun pencapaian target tersebut dioptimalkan agar di tahun berikutnya sampai tahun 2018 (tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang) target tersebut dapat dicapai. g. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Keberhasilan/peningkatan pencapaian indikator pada sasaran Meningkatnya Kompetensi dan Kapasitas Penyuluh dalam melaksanakan Pengawalan dan Pendampingan terhadap pelaku utama dalam peningkatan Produksi ini didukung dengan: - Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 11 Kecamatan - Kegiatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian/Perkebunan 11 Kecamatan Indikator pencapaian target ditunjang oleh Kegiatan Peningkatan Kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan dan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian/Perkebunan yang anggarannya bersumber dari APBD, namun target jangka menengah belum mencapai target, LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 17

18 sehingga untuk tahun berikutnya sampai tahun 2018 selanjutnya alokasi anggaran untuk bidang Penyuluhan akan lebih diutamakan untuk pencapaian targetnya. h. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerja/ perjanjian kinerja tahun 2016 untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Kompetensi dan kapasitas Penyuluh dalam melaksanakan pengawalan dan pendampingan terhadap pelaku utama adalah sebesar Rp dan setelah perubahan anggaran sebesar dan terealisasi sebesar Rp atau 94,28 persen. i. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian sasaran Meningkatnya Kompetensi dan kapasitas Penyuluh dalam melaksanakan pengawalan dan pendampingan terhadap pelaku utama adalah sebanyak 1 program dan 2 kegiatan, yaitu: program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan, dengan 2 kegiatan yaitu Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan dan Kegiatan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan 4 Peningkatan Kualitas Hasil Produksi sebagai berikut: Analisis pencapaian Sasaran 3: Peningkatan Kualitas Hasil Produksi, dapat dijelaskan a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Sasaran Strategis Peningkatan kualitas hasil produksi Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 1 Tingkat kehilangan hasil pada saat panen komoditi padi dan jagung turun per tahun - Padi % 9,21 7,70 83,60 - Jagung % 6,25 5,80 92,80 2 Peningkatan kualitas & rendemen % 56 59,40 106,07 Rata-rata 94,16 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 18

19 Dari 3 indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, 3 indikator kinerja sasaran telah mencapai target dan secara umum rata-rata pencapaian sasaran Peningkatan Kualitas Hasil Produksi, telah berhasil mencapai target yaitu dengan capaian 94,16 persen. b. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Indikator Kinerja Tingkat kehilangan hasil pada saat panen komoditi padi dan jagung turun per tahun - Padi 90,36 84,57 83,60 - Jagung - 92,31 92,80 2 Peningkatan kualitas & rendemen 101,81 104,50 106,07 Rata-rata 96,09 105,46 94,16 Jika dilihat capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir, maka secara umum rata-rata capaian kinerja pada sasaran Peningkatan Kualitas Hasil Produksi, ini mengalami peningkatan. Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari 94,16 persen pada tahun 2015 meningkat menjadi 105,46 persen c. Perbandingan kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Kondisi Rata-rata Indikator Kinerja Satuan Kinerja pada Realisasi Akhir sampai Periode dengan tahun RPJMD ini 1 Tingkat kehilangan hasil pada saat panen komoditi padi dan jagung turun per tahun % - Padi ,70 88,40 - Jagung , Peningkatan kualitas & rendemen % ,40 104,21 Rata-rata 97,83 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 19

20 Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2016 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka semua indikator telah mencapai kategori melampaui target. Ketiga indikator ini tetap dioptimalkan agar di tahun berikutnya sampai tahun 2018 (tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang) target tersebut tetap tercapai. d. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Keberhasilan/peningkatan pencapaian beberapa indikator pada sasaran Peningkatan Kualitas Hasil Produksi ini didukung dengan adanya kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian serta adanya teknologi penggunaan alat panen (combain harvaster) yang menekan kehilangan hasil dan rata-rata digunakan petani sekarang. e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerja/perjanjian kinerja tahun 2016 untuk pencapaian sasaran Peningkatan Kualitas Hasil Produksi adalah sebesar Rp ,- (tidak terjadi perubahan anggaran di APBD perubahan) dan dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp ,- atau 22,79 persen. f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian sasaran Peningkatan Kualitas Hasil Produksi ini adalah sebanyak 6 program dan 9 kegiatan, yaitu: program peningkatan Ketahanan Pangan dengan 1 kegiatan. 4 Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran. Analisis pencapaian Sasaran 4: Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 20

21 Sasaran Strategis Meningkatnya Jumlah kelompok tani yang mengakses permodalan dan Pemasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 1 Jumlah kelompok tani yang mengakses permodalan 2 Jumlah kelompok tani yang mengakses pemasaran Klp ,96 Klp Meningkanya Jumlah Daftar Usaha Tani dari 94 Izin ,39 Izin Usaha 4 Tersedianya informasi Harga Pasar Bulan Jumlah kegiatan promosi produk pertanian dan perkebunan Paket Rata-rata 50,87 Dari indikator kinerja yang mendukung sasaran Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran, dan capaian indikator kinerja sasaran tersebut belum mencapai target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang dengan capaian sebesar 70,87 persen. b. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Indikator Kinerja Jumlah kelompok tani yang mengakses permodalan ,96 2 Jumlah kelompok tani yang mengakses pemasaran Meningkanya Jumlah Daftar Usaha Tani dari 94 Izin ,39 Usaha 4 Tersedianya informasi Harga Pasar Jumlah kegiatan promosi produk pertanian dan perkebunan Rata-rata ,87 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 21

22 Jika dilihat capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir, maka secara umum rata-rata capaian kinerja pada sasaran Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran ini mengalami peningkatan. Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari 91,67 persen pada tahun 2015 menjadi 50,87 persen pada tahun c. Perbandingan kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Indikator Kinerja 1 Jumlah kelompok tani yang mengakses permodalan 2 Jumlah kelompok tani yang mengakses pemasaran 3 Meningkanya Jumlah Daftar Usaha Tani dari 94 Izin Usaha Satuan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Rata-rata Realisasi sampai dengan tahun ini Klp ,08 Klp ,33 Izin ,63 4 Tersedianya informasi Harga Pasar Bulan Jumlah kegiatan promosi produk pertanian dan perkebunan Paket Rata-rata 77,208 Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2015 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka indikator kinerja tersebut belum mencapai taget jangka menengah dan capaian masih dalam kategori kurang memuaskan (25 persen - 60 persen), sehingga indikator Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran harus dioptimalkan dan menjadi prioritas utama di tahun yang akan dating sampai tahun 2018 (tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang) sehingga target tersebut dapat dicapai. LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 22

23 d. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Pencapaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran melalui indikator Meningkatnya Jumlah Daftar Usaha Tani tidak mencapai target atau jauh dari target karena berlakunya suatu izin terhitung 3 tahun berjalan sehingga setiap perpanjangan dilaksanakan 3 tahun sekali. Dan untuk indikator Jumlah kelompoktani yang mengakses pemasaran yang setiap tahunnya di targetkan 3 kelompok namun karena anggaran yang tidak memungkinkan untuk direalisasi 3 klp pertahun. Untuk mencapai target jangka menengah maka anggaran untuk penambahan jumlah kelompok tani yang mengakses pemasaran haru dioptimalkan. e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerja/ perjanjian kinerja tahun 2016 untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran adalah sebesar Rp dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp ,- atau 58,25 persen. f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian sasaran Meningkatnya Jumlah Kelompoktani yang mengakses permodalan dan pemasaran ini adalah sebanyak 3 program dan 3 kegiatan, yaitu: Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan 1 kegiatan, program Peningkatan Ketahanan Pangan dengan 1 kegiatan serta program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan dengan 1 kegiatan. 5 Terwujudnya Administrasi Perkantoran yang efektif. Analisis pencapaian Sasaran 5: Terwujudnya Administrasi Perkantoran yang efektif, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 23

24 Sasaran Strategis Terwujudnya Administrasi Perkantoran yang efektif Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 1 Nilai Hasil Evaluasi Sakip 2 Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD yang tepat waktu Nilai B Klp Januari Januari 100 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 3 Prosentase Kelengkapan Administrasi % 63 86,59 137,44 Kepegawaian Per tahun Rata-rata 79,15 Dari indikator kinerja yang mendukung sasaran Terwujudnya Administrasi Perkantoran yang efektif, dan capaian indikator kinerja sasaran tersebut telah mencapai target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang dengan capaian sebesar 79,15 persen. b. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Indikator Kinerja Nilai Hasil Evaluasi Sakip CC CC 2 Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD yang tepat waktu 3 Prosentase Kelengkapan Administrasi Kepegawaian Per tahun Januari Januari Januari Rata-rata 100 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 24

25 Jika dilihat capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun terakhir, maka secara umum rata-rata capaian kinerja pada sasaran, Rata-rata capaian kinerja tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. c. Perbandingan kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Indikator Kinerja 1 Nilai Hasil Evaluasi Sakip 2 Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD yang tepat waktu 3 Prosentase Kelengkapan Administrasi Kepegawaian Per tahun Satuan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD % A Rata-rata Realisasi sampai dengan tahun ini Klp Januari Januari 100 % ,59 86,59 Rata-rata 93,23 Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2016 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang, maka indikator kinerja tersebut belum mencapai taget jangka menengah dan capaian masih dalam kategori belum cukup memuaskan, sehingga indikator Nilai hasil evaluasi sakip harus dioptimalkan dan menjadi prioritas utama di tahun berikutnya sampai tahun 2018 (tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang) sehingga target tersebut dapat dicapai. d. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Pencapaian kinerja untuk sasaran Terwujudnya Administrasi Perkantoran yang efektif, tidak mencapai target yang maksimal pada tahun 2015 terutama indikator Nilai hasil evaluasi sakip yang capaiannya belum bisa dipastikan karena belum ada evaluasi antar skpd yang dikoordinir oleh tiga SKPD yaitu Inspektorat Kabupaten, Bagian Organisasi, serta Bappeda. LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 25

26 e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Alokasi anggaran secara langsung terkait dengan kegiatan khusus untuk pencapaian sasaran strategis ini adalah Rp ,- sebelum perubahan anggaran dan Rp ,- setelah perubahan anggaran terealisasi Rp atau 85,16 Persen f. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Program dan kegiatan yang terkait pencapaian target kinerja pada sasaran strategis ini, terdiri dari 1 program dengan 1 kegiatan, yaitu program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Kinerja dan Keuangan dengan 1 kegiatan yaitu Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 1.2 Realisasi Anggaran Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 yang dibiayai dengan anggaran yang tertuang dalam APBD Tahun 2016 yang disahkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, Peraturan Bupati Sidenreng Rappang Nomor 31 Tahun 2015 Tanggal 02 Desember 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2016, DPA Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2016 tanggal 3 Desember 2015 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang. Berikut adalah Realisasi anggaran tahun 2016 dilihat dari programnya: LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 26

27 No Urut Uraian Program Pagu Anggaran A PENDAPATAN Jumlah (Rp) Realisasi B BELANJA ,21 a. Belanja Tidak Langsung ,09 b.. Belanja Langsung ,32 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran ,15 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan 4 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan , ,11 5 Peningkatan Kesejahteraan Petani ,50 6 Program Penigkatan Ketahanan Pangan 7 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan , ,61 8 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 9 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 10 Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 11 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 12 Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, danau dan Sumber Daya Air Lainnya 13 Program Perencanaan, Pengawasan, Pengujian dan Pengendalian Mutu 14 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya , , , , , , ,90 LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 27

28 1. Pendapatan Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target dan realisasi pendapatan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 mengalami penurunan. Realisasi pendapatan untuk tahun anggaran 2016 tidak memenuhi target yang direncanakan dalam APBD Kabupaten Sidenreng Rappang yakni dari target Rp ,- dan terealisasi hanya sebesar Rp ,- atau 27,80 Persen. Penurunan pendapatan ini disebabkan karena hasil retribusi daerah berupa traktor besar yang tidak optimal lagi dalam pengelolaan lahan karena umur operasinalnya sudah melebihi 5 tahun, 2. Belanja Target dan realisasi belanja Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun Target belanja tahun 2015, Rp dan di tahun 2016 menurun menjadi,rp atau menurun 73,13 persen. Sedangkan realisasi belanja juga mengalami penurunan yakni dari Rp ,- pada tahun 2015 dan menjadi Rp ,- pada tahun 2016 atau menurun 64,86 persen. Secara umum persentase capaian belanja tidak sampai seratus persen disebabkan oleh: a. Adanya efesiensi belanja pada SKPD sedangkan target dan realisasi tetap tercapai. b. Adanya pendapatan daerah yang diterima pada akhir tahun sehingga belanja tidak dapat dilakukan pada tahun berkenaan. c. Adanya pekerjaan yang kontrak kerjanya berakhir pada tanggal 30 dan 31 Desember, sehingga pembayarannya dilaksanakan/diluncurkan di tahun berikutnya. Untuk mengoptimalkan capaian kinerja keuangan untuk tahun selanjutnya maka Dinas Pertanian dan Perkebunan melakukan kebijakan sebagai berikut: a. Sinkronisasi antara perencanaan dan keuangan sehingga dokumen perencanaan betul-betul dapat dipedomani untuk penentuan anggaran. b. Mengupayakan program dan kegiatan pada SKPD agar direncanakan sesuai dengan indikator kinerja yang dapat diukur. c. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan waktu yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan Musim Tanam Sampai Musim Panen. LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 28

29 P E N U T U P Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Tahun 2016 dan Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 akan ditetapkan menjadi bahan evaluasi dan bahan perbandingan dalam pencapaian kinerja pada masa yang akan datang. Gambaran akuntabilitas dalam penyusunan laporan ini adalah implementasi terhadap penggunaan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Sidenreng Rappang, hanya dapat diwujudkan melalui pengawasan dan kendali terhadap penggunaan anggaran secara efisien dan efektif. Semoga Laporan Kinerja ini dapat menjadi referensi bagi Aparat Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang dalam mengembangkan tugas dan memicu prestasi guna meningkatkan Kinerja sesuai Bidang masingmasing. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sidenreng Rappang Ir. AMIRUDDIN, MS Pangkat : Pembina Utama Madya Nip : LKJ- IP 2016 Distanbun Sidrap 29

LAPORAN KINERJA (LKJ)

LAPORAN KINERJA (LKJ) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj.IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI DINAS TANAMAN PEMERINTAH PANGAN DAN PETERNAKAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PACITAN LAPORAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditi aneka kacang (kacang tanah dan kacang hijau) memiliki peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pakan. Peluang pengembangan aneka kacang

Lebih terperinci

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) 14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Laporan Kinerja (LKj) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2016, merupakan wujud dari

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH [ L K j I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SKPD DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANYUASIN 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 KATA PENGANTAR Alhamdullilah, puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD) 9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA, DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. A Gambaran Umum BAB I PENDAHULUAN A Gambaran Umum Berkenaan dengan upaya penguatan akuntabilitas sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Kata Pengantar Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Periode 2017 2021

Lebih terperinci

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatkan kandungan bahan dan Meningkatnya luas sawah dengan kadar BO naik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data SEKRETARIAT Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data 1 Meningkatnya penunjang kelancaran Persentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran administrasi perkantoran Jumlah pegawai yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika

Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana didalamnya menyebutkan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. Pertanian Kotabaru

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah diminta untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Bappeda Kabupaten Sidenreng Rappang

Bappeda Kabupaten Sidenreng Rappang A. Gambaran Umum Organisasi BAB I PENDAHULUAN Reformasi Pemerintahan Daerah yang ditandai dengan lahirnya 2 (dua) paket kebijakan Otonomi Daerah yakni Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR : TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SELAKU PENGGUNA ANGGARAN NOMOR : TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN Alamat : Kompleks Perkantoran Blok C Kel. Wawali Pasan Kec. Ratahan RATAHAN - 95695 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MINAHASA

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Bupati Magetan nomor 14 tahun 2011 tentang Perubahan atas peraturan Bupati Magetan nomor 61 tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian

Lebih terperinci

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK 1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BELANJA LANGSUNG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA-SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA DENPASAR URUSAN PEMERINTAHAN

BELANJA LANGSUNG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA-SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA DENPASAR URUSAN PEMERINTAHAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPASKPD. BELANJA LANGSUNG URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI :.00.0. PERTANIAN :.00.0.0. DINAS PERTANIAN DOKUMEN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya dan kerjasama dari semua pihak yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, telah mampu memberikan sumbangan yang cukup besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional melalui pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata ala yang telah memberi rahmat dan karunia-nya, sehingga dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Barru Tahun

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

Lebih terperinci

2. RENSTRA SKPD (Ringkasan) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

2. RENSTRA SKPD (Ringkasan) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK 2. RENSTRA SKPD (Ringkasan) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Rekapitulasi Matrik Rencana, Kegiatan, Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD)

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD) PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 (Sesuai Perubahan RKPD) KATA PENGANTAR Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2015 ini, disusun sebagai hasil evaluasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id -1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pembangunan dibidang Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Kependudukan di Jawa Timur secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 567 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 LKIP Inspektorat Kabupaten Pandeglang Tahun 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar isi...ii. Ikhtisar eksekutif... iii. Bab I Pendahuluan...1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar isi...ii. Ikhtisar eksekutif... iii. Bab I Pendahuluan...1 DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar isi...ii Ikhtisar eksekutif... iii Bab I Pendahuluan...1 1.1 Struktur Organisasi dan sumber daya aparatur...1 1.1.1 Tugas dan fungsi...1 1.1.2 Struktur Organisasi...2

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG DINAS PEPERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERTANIAN Jl. Raya Soreang Km 17 Bandung Telp. (022) 5891703 Fax (022) 5891703 e-mail distan@bandungkab.go.id website www.distan.bandungkab.goid

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN NOMOR 8, 2015 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa pedoman

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial dalam lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pada tiap

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok AA-BB. TELP. 7608201, 7608342, 7608621 FAX. 7612334, SEMARANG KODE POS 50144 Website : http://psda.jatengprov.go.id Email

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

I N S P E K T O R A T

I N S P E K T O R A T PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Ketahanan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bapemas Kab. Blitar

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang BAB I P E N D A H U L U A N 1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, dan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Disampaikan oleh : Ir. SUPANDI, MM. Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEJIK (RS) TAHUN

RENCANA STRATEJIK (RS) TAHUN LAMPIRAN LAMPIRAN A- RENCANA STRATEJIK (RS) TAHUN 20-205 Instansi : Dinas Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bima Tujuan Sasaran Strategi Uraian Uraian Indikator Target Kebijakan Program 2 3 4 6 6. Menumbuhkemba

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY EKSEKUTIF SUMMARY Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan suatu bentuk format pertanggung-jawaban instansi pemerintah yang berisi informasi seputar capaian dan hambatan pelaksanaan rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN JALAN RAYA CISOLOK KM.10 PALABUHANRATU TELP./FAX. (0266) 436407-436408 www.dipertakabsmi.com RINGKASAN

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2015 DAFTAR ISI PENGANTAR PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA Daftar Isi BAB I Pendahuluan.... 1 A. Latar Belakang........

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : "MEWUJUDKAN PETANI SEJAHTERA MELALUI PERTANIAN BERKELANJUTAN" MISI 1 TUJUAN : MENINGKATKAN KUALITAS AGROEKOSISTEM : MENINGKATKAN

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAGETAN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAGETAN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAGETAN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAGETAN 2016 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Bupati Magetan nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)

Lebih terperinci