BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menawarkan banyak pilihan menu seafood, dengan letakknya tepat di
|
|
- Veronika Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Diresmikan pada tanggal 18 juli 2009 oleh Bapak Erwin Giasih, Restoran Samudra Indah merupakan salah satu restoran terbesar yang ada di Gorontalo yang menawarkan banyak pilihan menu seafood, dengan letakknya tepat di pesisir Pantai Leato Barat Jalan Martadinata no 10. Jarak dari pusat kota ± 7.4 km dapat di tempuh dalam waktu 11 menit. Restoran Samudra Indah di lengkapi dengan fasilitas seperti : table dapat menampung 300 orang. 2. Music acoustic 3. Area parker yang luas 4. Tempat bermain anak-anak 4.2 Hasil Penelitian Penulis mengumpulkan data dan informasi dengan cara observasi, wawancara langsung dengan manajer restoran dan pramusaji, pengisian kuesioner oleh pramusaji Restoran Samudra Indah, serta pengisian kuesioner oleh para pengunjung restoran. Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan maka, Restoran Samudra Indah menawarkan produk makanan berupa seafood yang menjadi menu andalannya namun, tersedia pula variasi menu lainnya seperti nasi goreng,
2 berbagai macam masakan ayam dan daging serta berbagai minuman baik panas maupun dingin. Durasi waktu proses produksi makanan di restoran ini masih dapat dikatakan cukup lama sehingga terkadang banyak tamu yang mengeluhkan hal ini. Tetapi kualitas rasa dari makanan dan minuman yang di tawarkan Restoran Samudra Indah cukup enak dan sudah sesuai dengan selera pelangganpelanggannya, sehingga hal ini membuat banyak pelanggan yang datang ke restoran ini walaupun proses penyajian makanannya cukup lama. Ruang makan yang ada di Restoran Samudra Indah terbagi atas dua bagian, ada yang merupakan ruangan tertutup dan juga ada yang di terrace dengan pemandangan kea rah laut lepas. Luas ruangan keseluruhan dapat menampung 300 orang, Di dalam ruangan dapat menampung 150 orang dan di terrace 150 orang, jika ruang restoran di set theater dapat menampung orang. Namun cara penataan table yang kurang menarik ditata untuk tamu grup. Dimana satu table dapat menampung orang dan yang paling kecil dapat menampung 6 orang. Jumlah karyawan, di Restoran Samudra Indah adalah 15 (limabelas) orang, dengan pembagian kerja yaitu 3 (tiga) orang yang bertugas memasak khusus masakan China, 1 (satu) orang yang memasak masakan Gorontalo, yang khusus barbeque berjumlah 3 (tiga) orang dan pramusaji sejumlah 8 (delapan) orang. Latar belakang dari pramusaji di restoran ini berpendidikan SMA sederajat, dengan komposisi usia tahun. Sebagian dari mereka belum ada pengalaman kerja sebagai seorang pramusaji. mengamati jumlah pramusaji yang
3 hanya 8 orang sehingga tidak seimbang dengan jumlah table yang ada maka apabila restoran ini cukup ramai pramusaji akan cukup sibuk dan tidak dapat melayani para pengunjung dengan baik. Penguasaan prosedur pelayaan yang baik juga belum terlihat dari pramusaji di restoran ini, mulai dari taking order belum memenuhi standar. Masih terlihat pramusaji yang asal-asalan saat menawarkan menu makanan, sebenarnya hal ini merupakan hal yang menghambat dalam menciptakan mutu pelayanan yang baik. Penampilan atau performance pramusaji di Restoran Samudra Indah masih kurang baik, mulai dari cara berpakaian, dandanan dan keramahannnya saat melayani pengunjung yang datang. Masih terlihat pramusaji yang tidak berseragam atau tidak menggunakan uniform, skalipun berseragam tetapi tidak sesuai dengan bentuk tubuh mereka. Dandanan pramusaji di restoran ini juga masih tidak sesuai dengan lingkungan, bagi yang perempuan rata-rata dari mereka tidak berdandan atau tidak bermake-up dengan baik, dan yang laki tidak menggunakan gel atau minyak rambut. Keramahan mereka juga tidak terpancar saat menyambut tamu yang datang berkunjung ke restoran ini tidak ada magic word yang di sampaikan agar tamu yang datang mendapat kesan baik dengan pelayanan mereka. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pelanggan saat menikmati hidangan di Restoran Samudra Indah. Dalam mengelola usaha restoran akan melibatkan berbagai cara untuk menjalankan usaha tersebut, dan supaya dapat memahami pekerjaan dalam mengelola restoran, maka diperlukan suatu manajemen yang sangat baik guna
4 untuk meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan sehingga tetap bisa mendapatkan keuntungan. Adapun kondisi manajemen di Restoran Samudra Indah saat ini masih belum tertata sebagaimana manajemen restoran yang sebenarnya, para waiter/es langsung mempertanggung jawabkan hasil kerja mereka kepada seorang menejer tanpa kapten dan supervisor restoran, dari hal ini kita bisa melihat peran sorang menejer di restoran ini sangatlah penting dan mempunyai tugas yang berat, karena semua pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi, manajemen bahkan mengurus para pramusaji di lakukan langsung oleh seorang menejer tanpa mendelegasikan tugas-tugas yang lain kepada captain atau supervisor. Dengan kondisi yang seperti ini tentunya perhatian kepada semua karyawan sangatlah penting untuk kesejatraan karyawan agar tetap mempertahankan kinerja guna untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan, seperti memberikan reward terhadap karyawan yang mempunyai nilai yang lebih. Hal ini juga juga dilakukan di Restoran Samudra indah, meskipun mejemen yang kurang tertata dengan baik namun pihak industri tetap memberlakukan pemberian reward kepada karyawan. Selain pemberian reward tentunya juga di perlukan seperti pelatihan atau training skill untuk para pramusaji, baik diselenggarakan oleh pihak industri ataupun mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan diluar restoran, agar performance dari karyawan terlihat bagus sehingga menimbulkan kesan yang bagus untuk para pengunjung, namun yang sangat di sayangkan di restoran samudra indah, hal ini
5 tidak pernah di lakukan oleh menejemen restoran tersebut, dari pihak manajemen hanya memberikan training di restoran. Untuk memberikan kepuasan pada pelanggan diperlukan rencana pelayanan pelanggan sehingga perusahaan memiliki standar pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggan. Namun hal ini belum terlihat di Restoran Samudra Indah, karena masih banyak keluhan yang di sampaikan oleh para pelanggan kepada pihak manajemen sesperti, cara pelayanan para pramusaji, attitude, serta cara penyampaian informasi yang berhubungan dengan product knowledge. Meskipun sudah menerima keluhan dari para pelanggan namun pihak menejemen masih belum mengambil langkah yang pasti untuk mengurangi keluhan para pelanggan. 4.3 Pembahasan Di dalam memberikan pelayanan yang baik dan benar adalah harus sesuai dengan kebutuhan tamu itu sendiri, yakni sesuai dengan harapan yang ingin di dapat tamu tersebut. Kualitas pelayanan adalah pelayanan yang diberikan kepada seorang tamu yang telah sesuai atau melebihi harapan dari para tamu tersebut, maka apabila tamu mendapatkan pelayanan yang baik maka akan membuat tamu tersebut merasa puas Service Technique and Procedures Mempelajari serta mengaplikasikan pelayanan di restoran merupakan salah satu hal yang sangat penting. Cara menata meja serta menutup meja yang baik
6 dan teratur akan memberikan satu kesan tersendiri pada tamu yang datang berkunjung. Cara pelayanan dan kesan-kesan pertama yang sudah baik ini harus selalu di pertahankan oleh semua petugas restoran yang menjalankan tugasnya. Dengan mengikuti prosedur kerja yang baik di sertai rasa memiliki dan rasa betapa pentingnya menggunakan prosedur kerja yang tepat dan sesuai dengan ketepatan yang telah di bakukan akan menjadikannya lebih bersikap profesional dalam bidangnnya. Dalam dunia pelayanan jasa makan dan minuman kita akan selalu terkait dengan prosedur serta teknik yang mana akan menjadi tolak ukur dalam ketepatan pelayanan makanan dan minuman. Saat ini kita mengenal istilah yang bernama GPS (general service procedures) yakni prosedur pelayanan umum yang lebih bersifat umum, dan apa bila kita lebih fokuskan maka kita akan mengenal istilah SOP (standard oprating procedure) yakni prosedur kerja yang lebih detail daripada GSP Standar Courtessy Pramusaji Service courtesy di dunia restoran adalah tatakrama seorang pramusaji dalam melaksanakan pelayanan makan dan minuman pada pelanggan. Jadi pramusaji tidak hanya melayani dengan baik, benar, dan profesional, tetapi juga dengan penuh tata karma, sehingga pelanggan yang berasal dari berbagai bangsa dan latar belakang budaya merasa puas, senang dan di hargai. Pramusaji adalah orang yang bertugas atau orang yang bekerja di bidang makanan dan minuman. Istilah pramusaji di maksud sebagai pengganti perkataan
7 waiter/waitress dari Bangsa Inggris. Para waiter dan waitress adalah karyawan restoran yang mempunyai tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makan dan minum bagi para pelanggan restoran secara profesional. Mereka sangat berperan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan yang secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Seorang pramusaji restoran yang profesional harus dapat melayani kebutuhan makan dan minum para tamu dengan baik dan memuaskan. Lewat komunikasi dengan para pelanggan, seorang pramusaji harus harus dapat dengan segera mendeteksi keinginan dan kebutuhan para pelanggan, dan mewujudkanya. Tanpa memahami kemauan dan keinginan tersebut, mustahil pelayanan yang diberikan akan memuaskan pelanggan. Jika pelanggan puas, mereka akan terdorong untuk datang kembali. Hal ini akan membuat usaha restoran terus berkesinambungan dan dapat berkembang, sehingga mencapai sasaran yang diinginkan. Sugiarto (2001) mengatakan, Pramusaji adalah karyawan restoran atau room service yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan akan kebutuhan makan dan minum bagi pelanggan. Pekerjaan dalam bidang pelayanan makanan dan minuman merupakan kegiatan yang berantai dan saling berkaitan. Kejujuran, ramahtamah serta smiling appearance merupakan sikap yang harus di tunjukan oleh setiap pramusaji. Dalam pelayanannya, pramusaji memiliki 4 fungsi yaitu: 1. Sebagai pemandu selera, pramusaji menuntun pelanggan untuk mendapatkan kembali selera makannya, karena kadang kala ada pelanggang yang bingung
8 memesan makanan dan minuman, maka dalam hal ini pramusaji harus dapat menawarkannya. 2. Sebagai penyaji hidangan, pramusaji di tuntut untuk melayani penyajian makanan dan minuman kepada pelanggan, sesuai dengan standarisasi yang di miliki oleh restoran, yang dapat membuat pelanggan merasa puas dan nyaman terhadap pelayanan itu. 3. Sebagai duta perusahaan, pramusaji dapat merupakan perwakilan perusahaan untuk menerima, melayani dan memberikan perhatiannya kepada pelanggan yang datang. Reputasi perusahaan sangat di dukung oleh pramusaji yang telah memiliki sikap dan kepribadian yang baik sehingga secara keseluruhan pramusaji merupakan duta perusahaan (restoran) tersebut. 4. Sebagai seorang wiraniaga, pramusaji selalu menjaga kekayaan perusahaan, efisien dan efektif, pramusaji juga harus bisa memperhatikan pelanggannya dan mendatangkan pelanggan baru bagi perusahaan itu. Pramusaji profesional harus memperhatikan penampilannya, karena penampilan dapat mempengaruhi kesan pelanggan. Oleh sebab itu pramusaji harus bisa bepenampilan yang baik serta memiliki sifat dan sikap dasar yang di kembangkan secara kotinyu, yaitu 1. Clean character 2. Be Rensposible 3. Be Tactifull 4. Be Alert
9 5. Be Sober 6. Obliging, Vounstery, Attentiveness 7. Be Honest Aspek-aspek di atas belum terlihat jelas di terapkan dalam operasional Restoran Samudra Indah, hal ini di karenakan dari pihak manajemen belum pernah melakukan pelatihan yang di berikan secara langsung kepada pramusajinya. Masih terlihat jelas pramusaji di restoran ini belum memiliki standar seperti clean character memiliki karakter yang baik dan menyenagkan, di restoran ini pramusajinya masih kurang ramah dan kurang baik terlihat dari raut wajah mereka saat melayani tamu yang datang. Hal ini tentunya dapat memicu ketidaknyamanan pelanggan Restoran Samudra Indah. Be rensposible memiliki memiliki tanggung jawab, rasa bertanggung jawab oleh pramusaji di Restoan Samudra Indah juga masih kurang, terlihat saat orderan makanan yang di pesan lama di sajikan. Seharusnya sesuai teori yang di gunakan pramusaji harus lebih tactifull atau bisa di bilang memiliki sikap bijaksana dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dan menyelesaikannya tanpa emosi, berusaha membujuk pelanggan agar berkesan dengan pelayanan yang di berikan juga sangat penting misalnya berbicara hal yang menarik dan menyenangkan agar tamu tidak merasa jenuh atau bosan saat menunggu orderan makanan yang lama. Tetapi hal ini belum juga di lakukan para pramusaji di Restoran Samudra Indah. Be sober and be honest bersikap sabar dan jujur juga masih kurang di tonjolkan
10 oleh pramusaji di restoran ini. Di sisi lain para pengunjung yang datang tidak banyak yang terlalu mempermasalahkan standar pelayanan yang di berikan oleh para pramusaji Restoran Samudra Indah, karena mereka yang datang cenderung lebih melihat lokasi restoran yang terletak di bibir pantai dan rasa makanan yang sudah sesuai dengan selera mereka. Tetapi ada juga beberapa dari mereka yang mengeluhkan pelayanan di Restoran Samudra Indah. Hal inilah yang tentunya berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga perlu di adakan pelatihan besic skill performance secara langsung dari pihak manajeman terhadap pramusajinnya Menangani Keluhan Pelanggan Restoran Samudra Indah Menangani keluhan pelanggan secara lebih dini adalah suatu sikap yang bijaksana dan tepat karena perusahaan akan lebih mampu mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan. Sekecil apapun kekecewaan pelanggan adalah merupakan keluhan yang harus segera ditangani. Disinilah para petugas pelayanan harus mampu mengatasi keluhan tersebut agar tidak semakin membesar dan berdampak kurang baik pada restoran. Ada beberapa kiat dalam menangani keluhan pelanggan yaitu: a. Hadapilah keluhan pelanggan dengan bijaksana, jangan terbawa emosi pelanggan, petugas tidak boleh ikut marah walaupu hati sakit mendengar omelan pelanggan.
11 b. Dengarkanlah dengan penuh perhatian semua keluhan pelanggan, sedapat mungkin hidupkan suasana penuh keakraban. c. Petugas pelayanan tidak dibenarkan membuat janji-janji hanya untuk menyenangkan pelanggan, padahal janji tersebut di luar kewenangannya. d. Berikanlah rasa simpatik dan ikut merasakan kesulitan yang menimpa pelanggan. e. Tanggapilah keluhan tersebut dengan baik, sertakan ucapan maaf yang tulus dan berjanji akan memperbaiki kekurangan atas pelayanan yang diberikan. Pada dasarnya keluhan pelanggan dapat dikategorikan ke dalam empat bagian utama, yaitu: a. Keluhan mekanikal biasanya keluhan ini disampaikan oleh pelanggan karena barang yang dibelinya mengalami kerusakan pada sebagian atau salah satu peralatan atau barang yang dibeli tersebut. Keluhan mekanikal ini biasanya sering terjadi pada pembelian barang-barang mekanikal dan elektrikal (seperti pembelian TV, tape, radio, AC, laser disc, mobil, motor, dll). b. Keluhan akibat sikap petugas biasanya keluhan ini disampaikan oleh pelanggan, karena sikap petugas yang kurang baik atau negatif pada saat melayani pelanggan. Hal ini acapkali dialami pelanggan misalnya: 1) Cara bicara yang ketus, terkesan judes. 2) Menampilkan wajah yang masam atau cemberut. 3) Malas-malasan melayani pelanggan (pasif).
12 4) Menganggap rendah pelanggan. Yang lebih berbahaya lagi bila petugas pelayanan tersebut memposisikan dirinya ingin menjadi pusat perhatian dengan pakaian dan aksesoris keren, make-up yang wah. Biasanya kebanyakan petugas pelayanan tersebut bertugas di public relations atau customer service. Petugas seperti ini akan kurang sabar melayani pelanggan, bahkan cenderung bersikap diskriminatif, karena mereka kemungkinan berasal dari keluarga yang kurang perasaan melayani. Banyak pelanggan merasa rendah diri bila berhadapan dengan petugas pelayanan seperti ini, lambat laun akan ditinggalkan pelanggannya. c. Keluhan akibat pelayanan buruk biasanya keluhan pelanggan karena halhal yang berhubungan dengan pelayanan itu sendiri yang buruk. Misal: Pembelian DVD. Pelanggan dijanjikan oleh toko DVD, bahwa apabila DVD mengalami kerusakan, petugas service dalam 1 x 24 jam segera memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru, tetapi kenyataannya tidak demikian. Contoh lain seperti di restoran, penyajian hidangan yang terlalu lama membuat tamu bosan dan jengkel, sehingga selera makan menjadi hilang. d. Keluhan yang aneh keluhan yang aneh adalah keluhan pelanggan yang di mata petugas merupakan keluhan yang tidak wajar. Pelanggan yang mengeluh seperti ini secara psikologis mungkin saja hidupnya tidak bahagia, kesepian, atau stess. Keluhan yang disampaikan kadangkala tidak perlu
13 dicarikan jalan keluarnya, cukup didengarkan dengan penuh perhatian, karena biasanya orang seperti ini hanya menginginkan hubungan yang hangat antarmanusia. Dalam menghadapi keluhan pelanggan, kita harus menyadari bahwa keluhan tersebut adalah salah satu langkah untuk menuju perbaikan kinerja perusahaan. Keluhan pelanggan tidak berarti penghinaan terhadap produk perusahaan, melainkan merupakan alat koreksi yang efektif yang akan membuat perusahaan semakin matang. Dengan adanya keluhan, para petugas pelayanan akan menjadi lebih profesional dalam bekerja.
BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pelayanan memiliki sifat dan karakteristik sebagi berikut: 1. Bersifat intangible dan tidak dapat diukur
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pelayanan Pelayanan menurut Marsum W.A (2005:273) adalah, Senyum kepada setiap orang, murah senyum ramah, sopan, apapun yang kita kerjakan selalu berakhir dengan memuaskan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Hotel Quality adalah Hotel yang mempunyai brand mewah dari choice Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. restoran mengalami keberlanjutan ( continue). Selain cita rasa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restoran saat ini menjadi sebuah usaha yang menjanjikan mengingat setiap manusia memerlukan makanan. Kebutuhan waktu yang tinggi akibat pekerjaan membuat manusia memilih
Lebih terperincipada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Coffe Shop Coffe shop atau cafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffe
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Café Double dipps dirikan pada tanggal 11 juli 2011 dibawah kepemilikian ibu Lisye Irawati, Café Double dipps merupakan salah satu
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA
91 LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA Hasil wawancara informan kunci Daftar Pertanyaan 1. Strategi apakah yang diterapkan agar jasa dari Sabena doorsmeer menjadi unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?
Lebih terperinciBAB XII ORGANISASI PELAYANAN DI RESTORAN
BAB XII ORGANISASI PELAYANAN DI RESTORAN Sesuai skala bisnisnya setiap restoran memiliki organisasi yang berbeda satu dengan lainnya. Pengelolaan bisnis restoran memerlukan organisasi karena pemilik merasa
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisa maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat 6 faktor yang
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan
BAB II URAIAN TEORITIS 2. 1 Pengertian Buffet dan Breakfast Buffet Buffet (Prasmanan) merupakan adalah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat
92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.
Lebih terperinciStandar Penampilan Pribadi.
Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk sosial yang pada kenyataannya tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan harus dibantu oleh manusia yang lain. Dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perhotelan merupakan salah satu industri pariwisata yang semakin menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin berkembangnya objek-objek
Lebih terperinciBapak/Ibu/Sdr(i) yang terhormat,
LAMPIRAN Bapak/Ibu/Sdr(i) yang terhormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Program Pasca Sarjana, Magister Management (MM), Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, di Universitas Esa Unggul, Jakarta,
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya pesat bisnis usaha restoran cepat saji, secara globalisasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya pesat bisnis usaha restoran cepat saji, secara globalisasi membuat para pesaing bisnis baru muncul dan membuat inovasi baru di berbagai
Lebih terperinciKewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI
Kewirausahaan II Modul ke: 11 Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen Rizal, S.ST., MM. Seni Melayani Proses ( Pelayanan ) Proses adalah
Lebih terperinciVIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan jaman yang semakin pesat tentu saja menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat. Perkembangan tersebut mengakibatkan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. loyalitas pelanggan untuk restoran dengan konsep swalayan dengan dukungan
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengalaman merek, kepribadian merek, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan untuk restoran
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan McDonald s sebagai perusahaan yang sudah mapan harus mampu memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan konsumen. Apabila keinginan konsumen sudah terpenuhi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan pariwisata di dunia sudah sangat maju dan terus dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian masyarakat suatu Negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini dikenal dengan berbagai julukannya,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan salah satu kota metropolitan di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini dikenal dengan berbagai julukannya, yaitu
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM
BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI Setelah melakukan penelitian, analisis dan pembahasan maka peneliti dapat menyajikan simpulan dan implikasi atas permasalahan mengenai kesadaran UKM kuliner rumah makan terhadap
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
L1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Nama : Usia : Tempat : Waktu : No Pertanyaan 1. Bagaimana menurut Anda tampilan fisik (parkiran, interior, dll) di Grandville 2. Bagaimana menurut Anda perhatian dan kesediaan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT
LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner No Responden : Hari / Tanggal Pengisian : No Tlp / Hp : KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT Lembaran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi
Lebih terperinciHOSPITALITY TIPS BERINTERAKSI DENGAN TAMU/CUSTOMER. komunikasi, yaitu : tersenyum, berbicara, dan mendengarkan
F O U N D A T I O N HOSPITALITY TIPS BERINTERAKSI DENGAN TAMU/CUSTOMER Section ini disebut berinteraksi dengan Guest Relation bukan Customer Relation, Karena setiap Customer kita adalah tamu, dan tamu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah banyak masyarakat Jakarta menginginkan alat transportasi yang bisa menyelinap dalam setiap
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
Lebih terperinciPELUANG USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN
PELUANG USAHA WARUNG MAKAN PRASMANAN Nama NIM Kelas Yusuf Akhsan Hidayat 11.11.5284 11 S1TI 10 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK Isi dalam karya ilmiah yang saya susun ini adalah tentang usaha
Lebih terperinciKURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan makan (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS : 100 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 2-1 1 KONDISI KINERJA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan memasuki era perdagangan bebas saat ini, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang bermunculan, sehingga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Restoran KFC Cabang Kota Gorontalo merupakan satu-satunya cabang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Restoran KFC Cabang Kota Gorontalo merupakan satu-satunya cabang restoran KFC di Gorontalo. Restoran ini bernaung dibawah kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis yang semakin pesat, pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat usaha yang kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini persaingan semakin ketat sehingga para pengusaha harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Penelitian 5.1.1 Karakteristik Pelanggan Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat kepentingan mendatangi food court
Lebih terperinciBAB II. Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan. menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter.
BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter. Model rantai nilai adalah
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Ir. Endar Sugiarto, M.M (1999:29) istilah etika berasal dari
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Etika 2.1.1 Pengertian Etika Menurut Ir. Endar Sugiarto, M.M (1999:29) istilah etika berasal dari bahasa Prancis etiquette yang berarti kartu undangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEBAHASAN
A. Profil Perusahaan 1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEBAHASAN Rumah Makan Ullan merupakan salah satu rumah makan yang khusus menyediakan menu makanan laut yang memiliki cita rasa
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor yang Dipentingkan Konsumen Dalam Memilih Tempat Pijat Reflexologi Dapat diketahui dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsep makanan siap saji (fast food) dan restoran atau rumah makan. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dunia usaha dalam bidang kuliner di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Baik usaha baru, usaha yang sudah ada kemudian melakukan ekspansi, maupun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa Samsung service
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa Samsung service center BEC dengan menggunakan
Lebih terperinciTabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Waroeng Taman Karakteristik umum responden dalam penelitian ini adalah responden yang sedang mengunjungi Waroeng Taman dan minimal dua kali dalam mengunjungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut ilmu bahkan para wisatawan yang berkunjung di kota Yogyakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis Rumah Makan semakin tumbuh dan berkembang di Indonesia, Yogyakarta merupakan salah satu tempat komunitas pelajar, mahasiswa bahkan para wisatawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. mengelola sebuah bisnis, hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia saat ini, khususnya dunia bisnis yang berkembang semakin pesat. Maka diperlukan keahlian dalam mengelola suatu bisnis. Dalam mengelola sebuah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Efisiensi Menurut Sedarmayanti (2001 : 23), pengertian efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh
Lebih terperinciUKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya. Perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula, perkembangan dan peranan industri jasa yang semakin pesat, didorong oleh kemajuan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari aktivitas sehari-hari masyarakat Amerika, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan dikategorikan ke dalam kebutuhan primer atau kebutuhan pokok dimana manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan akan hal itu agar dapat melangsungkan hidupnya.
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)
Lebih terperinciPernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara
LAMPIRAN Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara 1. Startegi adalah : sebuah perencanaan dan konsep yang harus dipikirkan dengan matang. Karena konsep tersebut sangat berpengaruh terhadap tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya pendirian suatu perusahaan bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era globalisasi ini, persaingan antar
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor Restoran Obonk Steak & Ribs Kota Bogor berdiri pada tanggal 19 Agustus 2005 oleh pemiliknya Andi Eko Nugroho yang merupakan
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diwujudkan melalui pemberian pelayanan yang memuaskan bagi. penting lagi adalah sikap konsumen dalam pembelian.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan suatu perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal, untuk mencapai tujuan tersebut, suatu perusahaan harus berupaya menciptakan kepuasan optimal kepada
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Sari Burger Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciBab V. Kesimpulan Dan Saran
Bab V Kesimpulan dan Saran - 117 - Bab V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dalam ban IV, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BABI PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi bagi orang-orang yang melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan. Sebagaimana keputusan mentri pariwisata Pos dan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pada dasarnya pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian yang bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang atau jasa saja, akan tetapi lebih mengarah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda, antara service
Lebih terperinciCustomer Service Excellence. Manajemen Retail
Customer Service Excellence Manajemen Retail Point Penting Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service
Lebih terperinciBAB 4 JASA PELAYANAN KEPADA KONSUMEN
BAB 4 JASA PELAYANAN KEPADA KONSUMEN Dalam menjalankan bisnis eceran dalam hal ini secara khusus adalah dalam pengelolaan toko, ada dua prinsip dasar yang dapat diterapkan yaitu menerapkan pelayanan khusus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan dipaparkan kesimpulan, saran dan implikasiyang diharapkan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan sebagai bagian akhir dari penelitian yang telah dilakukan
Lebih terperinciIndonesian Beginners
2011 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text FE FE FE Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku
Lebih terperinciPELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta
PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta CONTOH PELAYANAN DI SUATU BANK Satpam membukakan pintu, menyapa, menanyakan
Lebih terperinciSIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan Kualitas Pelayanan (Variabel X)
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan penulis, maka didapat hasil kesimpulan untuk perumusan masalah yang diteliti, yaitu: Responden yang menjadi mayoritas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Etika kerja pada perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan arus kerja karyawan di dalam kantor. Etika kerja ini bermaksud agar para karyawan menjalankan pekerjaannya secara
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK
SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA PEMILIK. Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal
48 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal besar atau tidak sehingga mudah ditiru oleh para pendatang baru? Apa alasannya? 2)
Lebih terperinciVII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR
VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. makan berdiri. Rumah makan intan didirikan oleh ibu Etik Latifah, rumah
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Rumah Makan Intan Jatibarang Seiring berjalannya waktu, bisnis rumah makan kian berkembang dan menjamurdi berbagai tempat, tidak terkecuali Jatibarang Brebes,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Banquet Ada beberapa macam pengertian Banquet antra lain: 1. Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Pengertian Banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan
Lebih terperinciBAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK
BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK 4.1 Analisis Uji Instrumen Penelitian (Pre-test) Pre-test dilakukan untuk menguji pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang dijadikan sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian dan analisis mengenai pengaruh store atmosphere terhadap proses keputusan pembelian konsumen pada Rumah Makan Fat Panda Suki Bar Bandung,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah
BAB II LANDASAN TEORI A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah 1. Pengertian Pelayanan (Service) Program pelayanan kepada pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank 2.1.1. Pengertian Bank Mendengar kata bank bukan suatu hal yang asing bagi kita. Dengan menyebut kata bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis usaha kuliner di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan melihat semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka menu makanan baik makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung saat ini terkenal dengan sebagai salah satu kota wisata yang sangat digemari oleh para wisatawan baik itu turis lokal maupun mancanegara, hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyukai makanan enak dan lebih murah. usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (Undang-undang No.9 Tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan dalam dunia perhotelan merupakan kegiatan yang mengedepankan standar tentang sikap hospitality yang menjadikan tamu yang datang utuk menginap menjadi nyaman
Lebih terperinciDisampaikan oleh : MOH. HOESSEIN
Disampaikan oleh : MOH. HOESSEIN Pengertian Service Quality Service Quality bisa juga diartikan suatu kualitas pelayanan yang terbaik, melebihi, melampaui, menggungguli pelayanan yang diberikan pihak lain
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Customer Service Excellence
KOMUNIKASI Customer Service Excellence Point Memahami pentingnya customer dan customer service Mengidentifikasi internal dan eksternal customer Memahami dan menciptakan kepuasan customer Mempelajari skill
Lebih terperinciISSN : Vol. 18 No. 01 Juni 2016
PENTINGNYA PERANAN SKILL DAN MENU KNOWLEDGE WAITER/WAITERS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI FOOD AND BEVERAGE SERVICE DEPARTEMENT (Studi Kasus di Casa Del Rio Melaka Malaysia) Fitria Earlike AS 1 Tutut Mega
Lebih terperinci09/04/2013 PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA
PT. KOKEK PELAYANAN PRIMA SERVICE 1 SERVICE Service English an act of help or assistance sebuah tindakan untuk membantu Servis KBBI layanan SERVICE setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk
Lebih terperinciFun 1 : Service Failure Is Not An Option
DAFTAR ISI Ucapan Terima Kasih..3 Kata Pengantar.6 Fun 1 : Service Failure is not an Option 11 Fun 2 : Type of Customer..31 Fun 3 : Funtastic Service, The Principles..51 Fun 4 : How To Be Funtastic Service
Lebih terperinci