BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 < BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Dan Sejarah Gambaran Umum Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 957 huruf e, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Keuangan Daerah dibidang pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan daerah yang membawahi beberapa Subdirektorat antara lain: a. Subdirektorat Akuntansi dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, yang masing-masing terdapat Kasi Wilayah I dan Kasi Wilayah II b. Subdirektorat Pembinaaan Kinerja dan Kapasitas Pengelolaan Keuangan daerah, yang masing-masing terdapat Kasi Wilayah I dan Kasi Wilayah II c. Subdirektorat Pembinaan dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah, yang masing-masing terdapat Kasi Wilayah I dan Kasi Wilayah II d. Subdirektorat Kajian Kebijakan dan Bantuan Keterangan Ahli, yang masing-masing terdapat Kasi Wilayah I dan Kasi Wilayah II e. Subdirektorat Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, yang masingmasing terdapat Kasi Data Informasi dan Pelaporan dan Kasi Pengembangan Program Aplikasi f. Subbagian Tata Usaha 28

2 Sejarah Singkat Seiring dengan derasnya tuntutan perubahan penyelenggaraan pemerintah di daerah maka dibentuk Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah (Ditjen BAKD) di bentuk sesuai dengan amanat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2003 Pasal 2 huruf h, ditahun berikutnya Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) terjadi perubahan nomenklatur menjadi Direktorat Jenderal Keuangan Daerah bertujuan untuk terus mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui penciptaan iklim investasi dengan memanfaatkan potensi dan keunggulan daerah, meningkatkan Kapasitas Fiskal Daerah, mendorong peningkatan kualitas belanja, yang diarahkan pada semakin meningkatnya belanja untuk kepentingan publik dibandingkan dengan belanja aparatur, dan semakin meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah, peningkatan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah, yang transparan, dan akuntabel Visi Misi Adapun Visi dari Direktorat Jenderal Keuangan Daerah adalah"terkemuka dalam mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang partisifatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif" Sedangkan Misi dari Direktorat Pelaksanaan dan Pertangugungjawaban Keuangan Daerah adalah: a. Meningkatkan kualitas Sumber daya Aparatur Pemerintah Daerah dan DPRD dalam Penyusunan Anggaran Daerah serta pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. b. Meningkatkan kordinasi, konsolidasi dan keterpaduan program dalam peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah Struktur Organisasi Struktur Organisasi dibentuk untuk menetapkan dan menjelaskan tentang tugas dan fungsinya serta hubungan antar tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu instansi dalam menjalankan tugas

3 30 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Direktorat P2kd 3.2 Analisa Sistem Sistem yang berjalan saat ini pada direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dalam melakukan pekerjaan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah masih menggunakan sistem manual sehingga dalam pelaksanaan dan laporan yang dihasilkannya masih sering menemui kendala seperti penulisan jabatan, nama pejabat, nama kegiatan yang dilaksanakan sehingga mempengaruhi kinerja yang dihasilkan secara keseluruhan. Adapaun Prosedur yang berjalan saat ini adalah: Prosedur Sistem Administrasi Pelaksanaan yang Sedang Berjalan Prosedur Sistem Administrasi yang sedang berjalan saat ini dalam Pelaksanakan Kegiatan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 1. Membuat Nota Dinas (ND) Pengantar Surat 2. Membuat Surat Pelaksanaaan Kegiatan Rapat atau pun Perjalanan Dinas

4 31 3. Penandatanganan Nota Dinas (ND) oleh Direktur selaku Pejabat Pembuat Komitmen 4. Penandatanganan Surat Pelaksanaan Kegiatan Rapat dan Surat Perintah Perjalanan Dinas 5. Penandatangan Surat Nota Dinas (ND) oleh Sekretaris direktorat Jenderal Keungan daerah serta penomoran sebagai dasar dalam melaksanakan kegiatan yang dimaksud; Use case Sistem Pelaksanaan yang sedang Berjalan System Administrasi Pelaksanaan yang sedang Berjalan membuat Nota (ND) Pengantar Surat Menandatangani Nota Dinas (ND) Membuat Surat Pelaksanaan Kegiatan Rapat Memaraf semua surat pelaksanaan Direktur Pengelola Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas Memaraf semua surat Yang akan ditandatangani oleh direktur TU Direktorat Gambar 3.2 Diagram Use Case Administrasi Pelaksanaan kegiatan yang Berjalan Tabel 3.1 Deskripsi Use Case Membuat Nota Dinas Nama: Actor: Deskripsi: Use Case membuat Nota Dinas Pengelola Pengelola Membuat Nota Dinas sebagai pengantar Surat Kepada Direktur Selaku PPK dalam pelaksanaan Kegiatan

5 32 Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Membuat Surat Pelaksanaan Kegiatan Rapat Nama : Actor : Deskripsi : Alternatif : Use Case Membuat Surat Pelaksanaan Kegiatan Rapat Pengelola Pengelola yang biasa disebut juga membuat surat Pelaksanaan Kegiatan Rapat sebagai dasar dalam melaksanakan Kegiatan Rapat Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas Nama : Actor : Use Case Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas TU Seskretaris Direktorat Jenderal Keuda Deskripsi : Pengelola atau staf membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas Sebagai dasar dalam melaksanakan perjalanan Dinas Alternatif Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Menandatangani ND Nama : Actor : Use Case Menandatangani ND Direktur Deskripsi : Direktur menandatangani ND sebagai pengantar surat yang akan Alternatif di tandatangani oleh Sekretaris Direktorat Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Memaraf ND Nama : Actor : Use Case Memaraf Semua Surat Pelaksanaan Direktur Deskripsi : Direktur Memaraf semua Surat Pelaksanaan Kegiatan sebagai prosedur dalam suatu Birokrasi Alternatif

6 33 Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Memaraf Semua surat yang akan di tandatangani oleh Direktur Nama : Actor : Use Case Memaraf Semua Surat yang akan di tandatangani oleh Direktur TU Direktorat Deskripsi : Bagian TU Memaraf semua Surat yang akan di tandatangani oleh Direktur Alternatif Prosedur administrasi Pertanggungjawaban yang berjalan Setelah pelaksanaan selesai maka pertanggungjawaban keuangan harus segera di selesaikan untuk menjadi laporan kepada direktur selaku Pejabat Pembuat Komitmen, agar dapat diambil langkah-langkah strategis dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan selanjutnya, adapun sistem yang berjalan pertanggungjawaban keuangan daerah adalah sebagai berikut: 1. Melampirkan berkas pendukung Kegiatan 2. Diteruskan kepada bagian bendahara untuk dikoreksi dan penomoran SPP ( Surat Perintah Pembayaran) dan nomor Bukti Kas oleh bendahara; 3. Penanda tanganan berkas oleh Direktur selaku pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4. Bendahara membuat Surat Pengantar berkas pertanggungjawaban kepada bagian keuangasn sebagai tanda bahwa berkas pertanggungjawaban telah selesai

7 34 Use Case Pertanggungjawaban yang sedang berjalan Melampirkan berkas pendukung Kegiatan Mengoreksi Berkas Pengelola Membuat Surat Pertanggungjawaban Memberi Nomor SPP Bendahara Direktur Menandatangani berkas Pertanggungjawaban Membuat Surat Pengantar berkas pertanggungjawaban Gambar 3.3 Diagram Use Case Administrasi Pertanggungjawaban yang berjalan Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Melampirkan Berkas Pendukung Kegiatan Nama : Actor : Deskripsi: Use Case Melampirkan berkas Pendukung kegiatan /pengelola /Pengelola melampirkan berkas pendukung kegiatan sebagai dasar pertanggungjawaban Keuangan Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Membuat Surat Pertanggungjawaban Nama : Actor : Use Case Membuat Surat Pertanggungjawaban Pengelola Deskripsi : Pengelola Membuat Surat Pengantar Pertanggungjawaban Keuangan Alternatif :

8 35 Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Menandatangani Berkas Pertanggungjawaban Nama : Actor : Use Case Menandatangani Berkas Pertanggungjawaban Direktur Deskripsi : Direktur Menandatangani Berkas Pertanggungjawaban Setelah kegiatan itu telah selesai dilaksanakan Alternatif : Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Mengoreksi Berkas Nama : Actor : Use Case Mengoreksi Berkas Bendahara Deskripsi : Bendahara Akan akan mengoreksi semua berkas pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan Alternatif : Tabel 3.11 Deskripsi Use Case Memberi Nomor Spp Nama : Actor : Use Case Memberi Nomor Spp Bendahara Deskripsi : Bendahara Akan akan Memberi Nomor Spp ke semua berkas pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan Alternatif : Tabel 3.12 Deskripsi Use Case Membuat Surat Pengantar Nama : Actor : Use Case Membuat Surat Pengantar Bendahara Deskripsi : Bendahara Akan akan membuat Surat Pengantar yang Ditujukan Kepada Bendahara Direktorat Alternatif :

9 Perancangan Sistem Usulan Setelah melihat laporan hasil dari kegiatan pelaksaaan dan menganalisa sistem berjalan saat ini maka saya mengusulkan sistem sebagai berikut: Sistem Usulan Pelaksanakan Kegiatan 1. Input Data ND Pelaksanaan Kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan 2. Input Data Surat Pelaksanaan Kegiatan Rapat 3. Input Data Surat Perintah Perjalanan Dinas 4. Penandatanganan Nota Dinas dan Surat oleh Direktur selaku Pejabat Pembuat Komitmen Sistem Usulan Pertanggungjawaban Keuangan Setelah pelaksanaan selesai maka pertanggungjawaban keuangan harus segera di selesaikan untuk menjadi laporan kepada direktur selaku Pejabat Pembuat Komitmen, adapun sistem yang berjalan pertanggungjawaban keuangan daerah adalah sebagai berikut: 1. Input Data Pertanggungjawaban 2. Melampirkan dan cetak berkas-berkas pendukung Kegiatan 3. Bendahara mengoreksi serta menyetak Surat Pengantar Berkas pertanggungjawaban; 4. Verifikasi Pertanggungjawaban berkas oleh Direktur selaku pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan diteruskan kepada Bagian Keuangan untuk di Proses lebih lanjut:

10 Use Case Diagram Usulan Pelaksanaan Kegiatan System Pelaksanaan Kegiatan Kerja Menginput Data Pegawai Menginput Data Nota Dinas Undangan Rapat Setting User Menginput Data Nota Dinas Surat Perintah Dinas Verifikasi Surat Menginput Data Surat Keputusan Tim Melihat Laporan Pelaksanaan Kegiatan Direktur Mengedit Data Menginput Data Pelaksanaan Kegiatan Menandatangani semua Surat dan Nota Dinas Menginput Data Sub Direktorat Gambar 3.4 Use Case Sistem Usulan pelaksanaan kegiatan Tabel Skenario Use Case Usulan Input Data ND Undangan Rapat Deskripsi : Menginput Data ND Undangan Rapat Menginput Data ND Undangan Rapat Tabel Skenario Use Case Input Data Surat Dinas Deskripsi : Menginput Data Surat Perintah Dinas Menginput Data Surat Perintah Dinas

11 38 Tabel Skenario Use Case Usulan Input Data Surat Keputusan Tim Kegiatan Deskripsi : Menginput Data Surat Keputusan Tim Kegiatan Menginput Data Surat Keputusan Tim Kegiatan Alternatif Tabel Skenario Use Case Edit Data Mengedit data Deskripsi : Mengedit Data Master, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Tabel Skenario Use Case Input Data Pelaksanaan Kegiatan Menginput Data Pelaksanaan kegiatan Deskripsi : Menginput Data Untuk melakukan kegiatan Perjalanan Dinas Tabel Skenario Use Case Input Data Sub Direktorat Deskripsi : Menginput Data Sub Direktorat Menginput Data Sub direktorat, ini diperlukan untuk membuat suatu Nota Dinas, surat Surat undangan Rapat bahkan suarat perintah Perjalanan Dinas

12 39 Tabel Skenario Use Case Input Data Pegawai Deskripsi : Input Data Pegawai dapat Menambahkan atau mengedit Data Pegawai Baru yang ada di Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah sesuai perintah Atasan atau berdasarkan SK (Surat Keputusan) Tabel Skenario Use Case Setting Data Deskripsi : Menyetting data user Direktur Direktur/Asisten dapat Menambahkan atau mengedit User Baru yang ada di Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah sesuai perintah Atasan atau berdasarkan SK (Surat Keputusan) Tabel Skenario Use Case Melihat Laporan Pelaksanaan Kegiatan Deskripsi : Melihat Laporan Pelaksanaan Kegiatan Direktur Direktur dapat melihat semua pelaksanaan kegiatan di seluruh Sub Direktorat atau di Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah tidak terkecuali laporan pelaksanaan Kegiatan

13 Use Case Diagram Usulan Pertanggungjawaban Kegiatan System Pertanggungjawaban Menghapus data yang tidak diperlukan Menginput Data Pertanggungjawaban Berkoordinasi dengan bagian keuangan Menyetak Dokumen Pertangggungjawaban Bendahara Mengedit Data Pertanggungjawaban Menandatangani semua berkas Pertanggungjawaban Direktur Menyetak Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Melihat Laporan Pertanggungjawaban Gambar 3.5 Use Case Sistem Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Tabel Skenario Use Case Menghapus Data Pertanggungjawaban Deskripsi : Menghapus Data yang tidak diperlukan akan Menghapus data yang salah tau tidak diperlukan dalam suatu pertanggungjwaban

14 41 Tabel Skenario Use Case Menginput Data Pertanggungjawaban Deskripsi : Menginput Data Pertanggungjwaban Menginput Data Pertanggungjawaban setelah semua pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan Tabel Skenario Use Case Menyetak Dokumen Pertanggungjawaban Deskripsi : Menyetak Dokumen Pertanggungjawaban Menyetak Dokumen Pertanggungjwaban setelah pelaksanaan kegiatan dilaksanakan Tabel Skenario Use Case Edit Data Pertangggungjawaban Mengedit Data Pertanggungjawaban Deskripsi : Mengedit Data Pertanggungjawaban jika ada kesalahan atau koreksi dari Bendahara dan pimpinan Alternatif Tabel Skenario Use Case Berkoordinasi dengan Bagian Keuangan Deskripsi : Berkoordinasi dengan Bagian Keuangan Bendahara Bendahara akan Berkoordinasi dengan bagian keuangan terkait dengan Pencairan semua Dokumen Pertanggungjawaban

15 42 Tabel Skenario Use Case Menanda tangani semua Berkas Pertanggungjawaban Menandatangani semua Berkas Pertanggungjawaban Direktur Deskripsi : Direktur akan menandatangani Semua Berkas Pertanggungjawaban yang di perlukan Tabel Skenario Use Case Melihat Laporan Pertanggungjawaban Deskripsi : Melihat Laporan Pertanggungjwaban Direktur Direktur dapat melihat semua laporan yang diperlukan agar dapat mengambil keputusan System Login Form Pegawai Input Data Pegawai Simpan Gambar 3.6 Activity Diagram Input Data Pegawai

16 43 Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Perjalanan Dinas Nama Deskripsi Input Data Pegawai Seorang akan menginput data Data Pegawai yang dibtuhkan System Login Halaman Utama Tampilkan Form Undangan Rapat Input Data Nota Dinas Und. Rapat Gambar 3.7 Activity Diagram Input Data Nota Dinas Und Rapat Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Nota Dinas Und Rapat Nama Deskripsi Input Data Nota Dinas Undangan Rapat Seorang akan menginput data Nota Dinas Kegiatan Rapat yang akan dilaksanakan. System Login Halaman Utama Tampilkan Form Perjadin Input Data Spt Perjadin Gambar 3.8 Activity Diagram Input Data Spt Perjadin

17 44 Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Spt Perjadin Nama Deskripsi Input Data Spt Perjadin Seorang /Pengelola akan menginput data Data Spt Perjadin yang akan melakukan perjalanan Dinas System Login Halaman Utama Tamp. Form SK Tim Input Data SK Tim Gambar 3.9 Activity Diagram Input Data Surat Keputusan Tim Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Surat Keputusan Tim Nama Deskripsi Input Data Surat Keputusan Tim Seorang akan menginput data Surat Keputusan Tim Kegiatan System Login Halaman Utama Tamp. Form Data Edit Data Gambar 3.10 Activity Diagram Edit Data

18 45 Tabel Deskripsi Activity Diagram Edit Data Nama Deskripsi Edit Data Seorang akan mengedit data yang tidak sesuai dengan keinginan System Login Halaman Utama Tamp. Form Pelaksanaan Kegiatan Input Data Pelaksanaan Kegiatan Gambar 3.11 Activity Diagram Input Data Pelaksanaan Kegiatan Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Pelaksanaan Rapat Kegiatan Nama Deskripsi Input Data Pelaksanaan Kegiatan Seorang Akan menginput Data Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilaksanakan System Login Halaman Utama Tamp. Halaman Sub Direktorat Input Data Sub Direktorat Gambar 3.12 Activity Diagram Input Data Sub Direktorat

19 46 Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Sub Direktorat Nama Deskripsi Input Data Sub Direktorat Seorang dapat menginput Data Sub Direktorat System Login Halaman Utama Tamp. Halaman Setting Setting Data User Gambar 3.13 Activity Diagram Setting Data User Tabel Deskripsi Activity Diagram Menambah User Nama Deskripsi Setting Data User Seorang Direktur atau TU akan Menyenting data User Untuk menentukan hak acsess user System Login Halaman Utama Tamp. Halaman Laporan Melihat Laporan Gambar 3.14 Activity Diagram Lihat Laporan

20 47 Tabel Deskripsi Activity Melihat Laporan Nama Deskripsi Melihat Laporan Seorang Direktur dapat melihat semua laporan yang dibutuhkan Direktur Periksa Dokumen Ok Verifikasi Berkas Ada yang salah Gambar 3.15 Activity Diagram Penandatanganan Surat dan Nota Dinas Tabel Deskripsi Activity Tanda tangan Berkas Nama Deskripsi Verifikasi berkas Seorang Direktur Akan menverifikasi semua berkas yang telah selesai di proses Activity Diagram Usulan Pertanggungjawaban Keuangan Berikut ini saya lampirkan Activity Diagram Pertanggungjawaban Keuangan sebagai berikut:

21 48 System Login Form Pertanggungjawaban Input Data pertanggungjawaban Simpan Gambar 3.16 Activity Diagram Input Data Pertanggungjawaban Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Pertanggungjawaban Nama : Input Data Pertanggungjawaban Deskripsi : Seorang menginput data Pertanggungjawaban Alternatif : Login Periksa berkas data dukung Berkas Benar dan Lengkap Berkas Salah/Tidak Lengkap Tampilkan Form Input Data Simpan Cetak Gambar 3.17 Activity Diagram Cetak dokumen Pertanggungjawaban

22 49 Tabel Deskripsi Activity Diagram Cetak Dokumen Pertanggungjawaban Nama Deskripsi Cetak Dokumen Pertanggungjawaban Seorang akan Menyetak Dokumen Pertangggungjawaban yang kemudian diserahkan kepada Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Alternatif Login Melihat Form Edit Data Gambar 3.18 Activity Diagram Edit Data Pertanggungjawaban Tabel Deskripsi Activity Diagram Input Data Pertanggungjawaban Nama Deskripsi Edit Data Pertanggungjawaban Seorang akan mengedit data Pertanggungjawaban Alternatif Direktur System Login Tampilkan Form Melihat Laporan Pertanggungjawaban Gambar 3.19 Activity Diagram Melihat Laporan Pertanggungjawaban

23 50 Tabel Deskripsi Activity Diagram Melihat Laporan Pertanggungjawaban Nama Deskripsi Melihat Laporan Pertanggungjawaban Direktur dapat melihat semua bentuk pertanggungjawaban di direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Sequence Diagram Pelaksanaan Hal Form Rapat ND Rapat Top Package:: Melihat Hal Form Open Lihat ND Rapat Input ND Rapat Klick Button Save Klick Button Cetak Sequence Input Data ND Kegiatan Rapat Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Data Pelaksanaan Rapat Hal Form Perjadin Perjadin Top Package:: Click Hal Form Open Melihat Perjadin Input Data SPT perjadin Save Data Perjadin Sequence Input Data SPT Perjadin Gambar 3.21 Sequence Diagram Input Data Perjalanan Dinas

24 51 Hal Pelaksanaan Kegiatan Data Pelaksanaan Kegiatan Top Package:: Melihat Form Pelaksanaan kegiatan Open Melihat Data Pelaksanaan Kegiatan Input Input Data Pelak. Kegiatan Sequence Input Data Pelaksanaan Kegiatan Gambar 3.22 Sequence Diagram Input Data Pelaksanaan Kegiatan Hal Sub Direktorat Data Sub Direktorat Top Package:: Melihat Form Open Input Data Sub Direktoarat Save Melihat data Sub Direktorat Sequence Diagram Input Data sub Direktorat Gambar 3.23 Sequence Diagram Input Data Sub Direktorat

25 52 Hal Utama Top Package:: Melihat Halaman Utama Click Tombol Edit Melihat Data Pegawai Edit Data Pegawai Simpan data Pegawai Edit Data Pegawai Gambar 3.24 Sequence Diagram Edit Data Pegawai Hal Form Setting Data User Top Package:: Melihat Hal. Setting Buka Halaman Setting Click Tombol Setting Setting Data User Save Data User Melihat Data User Gambar 3.25 Sequence Diagram Setting Data User

26 53 Hal Form Utama Laporan Top Package:: Open Halaman Utama Open Laporan Berdasarkan Bulan Kegiatan Lihat Laporan Pertanggungjawaban Open Laporan Berdasarkan Jabatan Kasi Melihat Laporan Semua Laporan Gambar 3.26 Sequence Diagram Melihat Laporan Pertanggugjawaban Hal Form Pertanggungjawaban Dokumen Pertanggungjawaban Top Package:: Melihat Form Click Input Input Data Pertanggungjawaban Simpan Cetak Laporan Lihat Dokumen Pertanggungjawaban Cetak Dokumen Pertanggungjawaban Gambar 3.27 Sequence Diagram Cetak Laporan Pertanggungjawaban

27 54 Hal Form Pertanggungjawaban Data Pertanggungjawaban Top Package:: Melihat Form Open Click Edit Lihat Data Pertangungjawaban Edit DataPertanggungjawaban Sequence Diagram Edit Data Pertanggungjawaban Gambar 3.28 Sequence Diagram Edit Data Pertanggungjawaban Hal Form Pertanggungjawaban Data Pertanggungjawaban Top Package::Bendahara Open MelihatData Pertanggung jawaban Validasi Berkas Pertaqnggungjawaban Komentar View Gambar 3.29 Sequence Diagram Validasi Data

28 Rancangan Struktur Tabel Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user ada pun perancangan tabelnya adalah sebagai berikut: 3.43 Tabel User NO Nama Field Type Data Size Keterangan 1. User_Name Varchar 30 User Name 2. Password Varchar 32 Password user 3. Nama Varchar 30 Nama User 4. Level Int 2 Level User 3.44 Tabel Pegawai Tabel ini digunakan untuk menyimpan data yang terkait dengan Data Pegawai yang ada di Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban keuangan daerah. NO Nama Field Type Data Size Keterangan 1. Nip Int 21 Nomor Induk pegawai 2. Namakaryawan Varchar 30 Nama Karyawan 3. Alamat Varchar 200 Alamat karyawan 4. Nomornpwp Int 20 Nomor NPWP 5. Jabatan Varchar 170 Jabatan karyawan 3.45 Tabel Kegiatan Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data kegiatan yang ada di Direktorat P2KD NO Nama Field Type Data Size Keterangan 1. Id_kegiatan Int 4 Id Kegiatan 2. Nama Kegiatan Varchar 200 Nama Kegiatan 3. Kode_Kegiatan Varchart 6 Kode Kegiatan 4. Mata_anggaran Decimal 15.0 Mata Anggaran 5. Sd Varchar 170 Sub Direktorat

29 56 6. Nomor_Kegiatan Varchar 5 Nomor Kegiatan 3.46 Tabel Nota SPT Perjadin Tabel ini berfungsi untuk menyimpan Nota Dinas perjalanan dinas No Nama Field Type Data Size Keterangan 1. Nip Varchar 21 Nip dari pegawai 2. Nomor_sp Varchar 30 Nomor SP Perjadin 3. Keterangan1 Text Keterangan1 4. Keterangan2 Text Keterangan1 5. Status Date Status Surat 6. Jumlah_Pagu Float Jumlah pagu kegiatan 7. Nama_Pegawai Varchar 30 Nama_Pegawai 8. Jabatan_instansi Varchar 150 Jabatan dari Pegawai 9. Lama_spd Varchar 10 Waktu Melakukan Perjalanan Dinas 10. Keterangan Varchar 30 Keterangan dari Surat 11. Tanggal Date Data perjalanan dinas 3.47 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Tabel Pelaksanaan kegiatan yang ada di Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah N Nama Field Type Data Size Keterangan O 1. Kode_pelaksanaan Int 5 Kode Pelaksanaan Kegiatan 2. Kode_kegiatan Int 6 Kode Kegiatan 3. Terpakai Decimal 15,2 Anggaran yang sudah terealisasi 3.48 Rancangan Layar Rancangan Layar Login LOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN! USER NAME PASSWORD Forgot your password? LOGIN Remember my login on this

30 Rancangan layar utama HoME SUB DIREKTORAT KEGIATAN DIREKTORAT PELAKSANAAN KEGIATAN PERTANGGUN GJAWABAN Laporan SETTING LOGOUT K O N T E N Rancangan Layar Pegawai NIP NAMA ALAMAT NOMOR JABATAN GOLONGAN SUB SIMPAN RESET Rancangan Layar Kegiatan Direktorat MATA KODE NAMA ANGGARAN SUB SIMPAN RESET

31 Rancangan layar Pelaksanaan Kegiatan KODE KODE TERPAKAI SIMPAN RESET Rancangan Layar Laporan LAPORAN KEGIATAN RAPAT KONTEN LAPORAN PERJALANAN DINAS LAPORAN PENGELUARAN ANGGARAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi ini dilakukan setelah bab III telah diselesaikan, implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Seiring dengan derasnya tuntutan perubahan penyelenggaraan pemerintah di daerah maka dibentuk Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah (Ditjen BAKD) di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 KPPU dan Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) adalah Lembaga Independent yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SYSTEM

BAB III ANALISA SYSTEM 50 BAB III ANALISA SYSTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Samsat Bersama Kapolri Dirjen pemerintah umum dan otonomi daerah dan direktur utama PT.Jasa Raharja (Persero) Nomor SKEP/06/X/1999 No.973-1220

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Kelurahan Pondok Ranji Kelurahan Pondok Ranji menjadi salah satu dari 6 kelurahan yang berada pada Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan yang secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 23 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perum Bulog Sub Divre Tangerang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaannya meliputi usaha logistik/pergudangan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal 69 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Sebelum proses perancangan suatu aplikasi, perlu dilakukan analisis masalah untuk mendapatkan rumusan masalah yang ada dan usulan untuk mendapatkan suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis 4.1.1. E-Registration Sistem e-registration adalah sistem pendaftaran Wajib Pajak dan/atau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dan perubahan data Wajib

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 GAMBARAN UMUM TENTANG SEKOLAH Yayasan pendidikan islam berdiri sejak tahun 1984 sebagai lembaga pendidikan islam yang sangat besar peranannya dalam melahirkan generasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, untuk merancang suatu aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Tanah pada PT. Pelabuhan Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Anak merupakan suatu individu yang membutuhkan kegiatan dalam mengisi waktu yang ada, dimana seorang anak identik dengan kata bermain, baik itu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Instansi Yayasan Pendidikan Bonavita Tangerang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang ada saat ini masih dijalankan secara manual pada PT. Industri Tani yang dalam arti seluruh proses penginputan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ORGANISASI 3.1.1 Profil Organisasi Taman Resort Mediterania di bangun pada tahun 1996. Perumahan yang di desain dengan konsep Perumahan Elite Berasal Arsitek dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini meliputi analisa input, analisa proses dan analisa output yang akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 28 Mei 2012 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 31 Desember 2012 Disahkan Oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 28 Mei 2012 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 31 Desember 2012 Disahkan Oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Peraturan Perundang-undangan Direktorat Perancangan Peraturan Perundang-undangan Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana: 1. Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci