BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Kelurahan Pondok Ranji Kelurahan Pondok Ranji menjadi salah satu dari 6 kelurahan yang berada pada Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan yang secara geografis berada di wilayah Selatan Kota Tangerang. Kelurahan Pondok Ranji adalah kelurahan dengan luas wilayah 340 Ha dan terdapat 15 RW, 75 RT dengan batas wilayah : Sebelah Utara berbatasan dengan : Kecamatan Pondok Aren Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kelurahan Rengas Sebelah Barat berbatasan dengan : Kelurahan Cempaka Putih Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamatan Pondok Aren A. Visi dan Misi Kelurahan Pondok Ranji Visi Kelurahan Pondok Ranji Kota Tangerang Selatan dirumuskan untuk mendukung Visi dan Misi Daerah sebagai Kota Tangerang Selatan yang Mandiri, Damai dan Asri (Madani). Dari 6 (enam) misi Pembangunan Kota Tangerang Selatan yang berkaitan secara langsung dengan bidang tugas pokok dan fungsi Kelurahan Pondok Ranji adalah : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, Meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, Meningkatkan keharmonisan fungsi ruang kota yang berwawasan lingkungan. Dalam upaya mewujudkan Misi 1, 2 dan 6 Walikota dan Wakil Walikota tersebut maka Visi Kelurahan Pondok Ranji Kota Tangerang Selatan dirumuskan untuk lima tahun kedepan yaitu : "Terwujudnya Instansi Pemerintahan Yang Profesional Dalam Mewujudkan Pembangunan Masyarakat Yang Partisipatif dan Berwawasan Lingkungan" Penjelasan visi tersebut adalah : 1. Instansi Pemerintahan : Adalah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kelurahan Pondok Ranji sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam melakukan proses penyusunan tahapantahapan kegiatan perencanaan pembangunan di wilayah Kelurahan Pondok Ranji. 2. Profesional : Sumber daya aparatur pemerintahan yang cerdas, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tinggi, dan berakhlak mulia. 3. Pembangunan Masyarakat : Adalah suatu proses mewujudkan tujuan yang diinginkan melalui program dan kegiatan dengan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan atau mencapai suatu kondisi yang lebih baik atau lebih berkembang.

2 4. Partisipatif : Adalah mewujudkan tujuan atau keinginan yang merupakan harapan dari seluruh stakeholder. 5. Wawasan Lingkungan : Artinya masyarakat mempunyai kepekaan terhadap lingkungan, mematuhi aturan/norma/etika dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Misi adalah sesuatu yang dilaksanakan/diemban oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan (stakeholders ) dapat mengenal instansi pemerintah dan mengetahui peran dan programnya serta hasil yang diperoleh dimasa mendatang. Pernyataan misi yang jelas, akan memberikan arahan jangka panjang dan stabilitas manajemen dan kepemimpinan organisasi. Adapun Misi Kelurahan Pondok Ranji adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan aparatur Kelurahan Pondok Ranji yang profesional, produktif, berkomitmen tinggi, dan berakhlak mulia; 2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan sistem informasi manajemen untuk mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien; 3. Menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; 4. Mendorong masyarakat Ciputat Timur untuk aktif dan partisipatif dalam setiap kegiatan dan program pembangunan; 5. Membangun kemitraan dengan sektor private/dunia usaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat (Non Government Organization); 6. Menerapkan pola dan mekanisme pemanfaatan ruang yang sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

3 B. Struktur Organisasi Kelurahan Pondok Ranji Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Kelurahan Pondok Ranji Berikut ini merupakan keterangan dari tugas dan fungsi bagian-bagian yang ada pada kelurahan pejagalan sesuai dengan struktur organisasi diatas, sebagai berikut: 1. Lurah a. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota. b. Mengkordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat Keluarahan dan seksi. c. Melakukan pembinaan organisasi kemasyarakatan di wilayah kelurahan. d. 2. Sekretaris Kelurahan a. Menyusun rencana, pengendalian, evaluasi penyusunan laporan dan pengelolaan keuangan dan administrasi kelurahan. b. Menyiapkan, mengumpulkan dan menyusun bahan laporan Kelurahan yang terkait dengan tugas Sekretariat.

4 c. Melaksanakan pengelolaan keuangan, pegawai dan barang. d. Mengatur kegiatan acara kelurahan. e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksaan tugas Sekretariat. 3. Kasi Pemerintahan a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data administrasi pemerintahan. b. Memfasilitasi pelaksanaan pemilihan, pengangkatan dan pemberhentiaan Ketua RW dan Ketua RT, serta membantu penyelesaian proses administrasinya. c. Melaksanakan administrasi Pertanahan. d. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan. e. Melaksanakan penyusunan rencana kerja pemerintahan kelurahan. 4. Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) a. Memimpin, Mengatur, Membina dan Mengendalikan Kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial. b. Menyimpan dan menyusun program kerja dan rencana kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial sesuai dengan kebijakan dan Program Kerja Kelurahan. c. Menyiapkan bahan konsep naskah sesuai dengan bidang tugas dan petunjuk lurah. d. Melaksanakan kordinasi teknis dengan pejabat atau satuan kerja lainnya di dalam maupun diluar lingkungan Kelurahan tentang pelayanan jasa publik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial. e. Memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai kesejahteraan sosial. 5. Kasi Pelayanan Umum (Yanum) a. Penyusun dan Pelaksanaan rencana program kerja kelurahan bidang pelayanan umum. b. Penghimpunan peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk, teknis, dan bahan-bahan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pelayanan umum kelurahan. c. pelaksanaan pelayanan masyarakat berupa pemberian pengantar penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Susunan Keluarga dan keterangan penduduk lainnya. d. pelaksanaan pemantauan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. e. pengelolaan pengaduan masyarakat. 6. Kasi Ekonomi Dan Pembangunan (Ekbang) a. Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Ekonomi dan Pembangunan.

5 b. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Ekonomi dan Pembangunan. c. Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksaan tugas kepada bawahan. d. Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja. e. Menyusun konsep kebijakan pimpinan di bidang ekonomi dan pembangunan. f. Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Seksi Ekonomi dan pembangunan. 7. Pelaksana a. Pelaksana adalah pelaksana lapangan, sebagai pembantu kepala lurah dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat secara teknis dilapangan, bertanggung jawab kepada kepala lurah. 8. Bendahara a. Membuka rekening kas Kelurahan bersama Lurah atas nama Kelurahan. Menerima dan menyimpan uang. b. Melaksanakan pembayaran dari uang yang dikelolanya. c. Membukukan penerimaan dan pengeluaran uang disertai dokumen atau bukti-bukti pendukung yang sah. d. Mempertanggungjawabkan pengeluaran uang. e. Menyampaikan laporan keuangan kepada Lurah. 3.2 Analisa Sistem Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem berjalan adalah proses tahapan sistem yang sedang berjalan. Analisa dilakukan untuk mengetahui masalah yang terdapat pada sistem berjalan yang sudah ada, Berikut ini adalah rancangan sistem berjalan :

6 3.2.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Gambar 3. 2 Activity Diagram Sistem Berjalan

7 Tabel 3. 1 Activity Diagram Warga Nama Aktor Tindakan Utama Activity Diagram Warga Warga Warga mengajukan surat keterangan sertifikat tanah tidak sengketa untuk mendaftarkan sertifikat tanah Warga yang ingin mendaftarkan sertifikat kepemilikan tanah, langsung datang ke kelurahan dan membawa dokumen tanah yang diperlukan untuk mendaftarkan ke kelurahan. Tabel 3. 2 Activity Diagram Kasi Pemerintahan Nama Activity Diagram Kasi Pemerintahan Aktor Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan memperoses sertifikat tanah yang di daftarkan oleh warga Tindakan Utama Kasi Pemerintahan Menerima permohonan pendaftaran sertifikat kepemilikan tanah dan memeriksa kelengkapan dokumen, apabila sudah lengkap, Kasi Pemerintahan merangkap dan mengarsipkan dokumen tanah. Tabel 3. 3 Activity Diagram Lurah Nama Aktor Tindakan Utama Activity Diagram Lurah Lurah Lurah menandatangani pengajuan surat keterangan tanah tidak sengketa. Lurah menandatangani pengajuan surat keterangan tanah tidak sengketa yang telah diperiksa oleh Kasi Pemerintahan untuk keaslian sertifikatnya dan kelengkapan persyaratan pengajuan surat keterangan tanah tidak sengketa

8 3.3 Rancangan Usulan Use Case Diagram Usulan Gambar 3. 3 Use Case Diagram Sistem Usulan

9 Tabel 3. 4 Use Case Login Nama Use Case Login Aktor Kasi Pemerintahan dan Warga Kasi Pemerintahan dan Warga Login Tindakan Utama Kasi Pemerintahan dan Warga Memasukan User name dan Password Tabel 3. 5 Use Case Input Pemilik Tanah Nama Use Case Aktor Tindakan Utama Input Pemilik Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan Menginput data pemilik tanah Kasi Pemerintahan Menginput data pemilik tanah sesuai dengan KTP. Tabel 3. 6 Use Case Input Data Tanah Nama Use Case Aktor Tindakan Utama Input Data Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan Menginput data tanah Kasi Pemerintahan Menginput data tanah sesuai dengan dokumen tanah.

10 Tabel 3. 7 Use Case Input Data Surat Tanah Nama Use Case Aktor Tindakan Utama Input Data Surat Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan Menginput data surat tanah Kasi Pemerintahan Menginput data surat tanah sesuai dengan dokumen tanah yang dimiliki pemilik tanah. Tabel 3. 8 Use Case Input Pembayaran Pajak Tanah Nama Use Case Aktor Tindakan Utama Input Pembayaran Pajak Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan Input Pembayaran Pajak Tanah Kasi Pemerintahan Input Pembayaran Pajak Tanah yang di bayar oleh Pemilik Tanah. Tabel 3. 9 Use Case Pendaftaran Sertifikat Tanah Nama Use Case Pendaftaran Sertifikat Tanah Aktor Warga Warga Pendaftaran Sertifikat Tanah Tindakan Utama Warga menginput data dokumen Sertifikat Tanah untuk mendaftarkan ke kelurahan.

11 Tabel Use Case Laporan Nama Use Case Laporan Aktor Kasi Pemerintahan, Lurah Kasi Pemerintahan membuat laporan untuk Lurah Tindakan Utama Kasi Pemerintahan membuat laporan pertanahan untuk diserahkan kepada Lurah Tabel Use Case Membuat Akun Nama Use Case Aktor Tindakan Utama Membuat Akun Warga Warga Membuat Akun website pertanahan Warga Membuat Akun website pertanahan untuk login dan menginput data sertifikat tanah yang ingin di daftarkan, setelah itu bila belum memiliki surat keterangan tidak sengketa maka warga akan menerima informasi kapan waktu bertemu lurah untuk mengurus surat keterangan tanah tidak sengketa. Tabel Use Case Input Data User Nama Use Case Aktor Tindakan Utama Input Data User Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan Input Data User Kasi Pemerintahan membuat username dan password untuk anggota Kasi Pemerintahan yang lain agar dapat masuk ke dalam website dengan menginput data user

12 Gambar 3. 4 Activity Diagram Input Data User

13 Tabel Keterangan Activity Diagram Input Data User Nama Activity Diagram Input Data User Kasi Pemerintahan melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama, kemudian memilih menu data user dan selanjutnya sistem akan menampilkan form data yang dipilih, kemudian Kasi Pemerintahan dapat melakukan tambah data, edit, delete, dan selanjutnya disimpan kedalam database

14 3.4.2 Activity Diagram Input Data Pemilik Tanah Gambar 3. 5 Activity Diagram Input Data Pemilik Tanah

15 Tabel Keterangan Activity Diagram Input Data Pemilik Tanah Nama Activity Diagram Input Data Pemilik Tanah Kasi Pemerintahan meginput data pemilik tanah seperti nama, alamat, tanggal lahir, dsb, sesuai dengan data yang tercantum dalam KTP dan di Save ke dalam database.

16 3.4.3 Activity Diagram Input Data Tanah Gambar 3. 6 Activity Diagram Input Data Tanah

17 Tabel Keterangan Activity Diagram Input Data Tanah Nama Activity Diagram Diagram Input Data Tanah Kasi Pemerintahan menginput data tanah yang berada di wilayah kelurahan sesuai dengan luas tanah, nomor percil, Blok, dan batas-batas tanah dan di save ke dalam database.

18 3.4.4 Activity Diagram Input Dokumen Tanah Gambar 3. 7 Activity Diagram Input Data Dokumen Tanah

19 Tabel Keterangan Activity Diagram Input Data Dokumen Tanah Nama Activity Diagram Input Data Surat Tanah Kasi Pemerintahan menginput data Dokumen Tanah yang telah mendapatkan tanda tangan lurah pada surat keterangan tanah tidak sengketa sesuai dengan data yang tercantum pada Dokumen tanah Activity Diagram Input Pembayaran Pajak Tanah Gambar 3. 8 Activity Diagram Input Pembayaran Pajak Tanah

20 Tabel Keterangan Activity Diagram Input Pembayaran Pajak Tanah Nama Activity Diagram Input Pembayaran Pajak Tanah Kasi Pemerintahan menginput data pembayaran pajak tanah yang dibayarkan oleh pemilik tanah melalui kelurahan sesuai dengan luas tanah dan besaran pajak yang dikenakan Activity Diagram Pendaftaran Sertifikat Tanah Gambar 3. 9Activity Diagram Pendaftaran sertifikat Tanah

21 Tabel Keterangan Activity Pendaftaran Sertifikat Tanah Nama Activity Diagram Pendaftaran Sertifikat Tanah Warga membuat akun terlebih dahulu kemudian login lalu menginput data sertifikat tanah setelah itu Kasi Pemerintahan akan mengecek data pendaftaran, berdasarkan data dokumen yang di input warga kemudian Kasi Pemerintahan menginput jadwal perangkapan dan penyimpanan dokumen di kelurahan apabila sudah lengkap, dan jika warga belum memiliki surat keterangan tanah tidak sengketa, Kasi Pemerintahan akan menginput jadwal bertemu lurah untuk mengurus surat keterangan tanah tidak sengketa di kelurahan untuk warga yang mendaftar.

22 3.4.7 Activity Diagram Laporan Gambar Activity Diagram Laporan

23 Tabel Keterangan Activity Diagram Laporan Nama Activity Diagram Mencetak Laporan login terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama, kemudian memilih menu laporan selanjutnya sistem akan menampilkan form laporan maka data laporan akan tampil Activity Diagram Membuat Akun Gambar Activity Membuat Akun

24 Tabel Keterangan Activity Membuat Akun Membuat Akun Membuat Akun Warga membuat akun agar bisa login ke dalam website untuk mengajukan pendaftaran sertifikat tanah ke kelurahan

25 3.4.9 Activity Diagram Menginput Jadwal Gambar Activity Menginput Jadwal

26 Tabel Keterangan Activity Menginput Jadwal Membuat Akun Menginput Jadwal Kasi Pemerintahan akan mengecek data dokumen yang di input warga kemudian Kasi Pemerintahan menginput jadwal perangkapan dan penyimpanan dokumen di kelurahan apabila sudah lengkap, dan jika warga belum memiliki surat keterangan tanah tidak sengketa, Kasi Pemerintahan akan menginput jadwal bertemu lurah untuk mengurus surat keterangan tanah tidak sengketa di kelurahan untuk warga yang mendaftar 3.5 Squence Diagram Usulan Squence Diagram Login Gambar Squence Diagram Login

27 Tabel Keterangan Sequence Diagram Login Nama Sequence Diagram Actor Login User User harus melakukan login yaitu menginput username dan password sebelum masuk ke aplikasi, kemudian sistem akan mencoba cek login jika gagal sistem akan kembali ke menu login, jika berhasil, user akan masuk ke sistem, kemudian user bisa keluar kembali Squence Diagram Input Data User Gambar Squence Diagram Input Data User

28 Tabel Keterangan Sequence Diagram Input Data User Nama Sequence Diagram Actor Input Data User Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan melakukan login, kemudian Kasi Pemerintahan memilih menu user dan sistem akan menampilkan menu user, kemudian Kasi Pemerintahan dapat melakukan tambah data user dan selanjutnnya sitem akan menampilkan form user, Kasi Pemerintahan juga bisa melakukan perintah mengubah data user, delete user dan save Squence Diagram Input Data Pemilik Tanah Gambar Squence Diagram Input Data Pemilik Tanah

29 Tabel Keterangan Sequence Diagram Input Data Pemilik Tanah Nama Sequence Diagram Actor Input Data Pemilik Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan pilih menu data Pemilik Tanah dan sistem akan menampilkan menu Pemilik Tanah, kemudian Kasi Pemerintahan dapat melakukan tambah data Pemilik Tanah dan selanjutnya sitem akan menampilkan form Pemilik Tanah, Kasi Pemerintahan juga bisa melakukan perintah ubah data hapus dan save Squence Diagram Input Data Tanah Gambar Squence Diagram Input Data Tanah

30 Tabel Keterangan Sequence Diagram Input Data Tanah Nama Sequence Diagram Actor Input Data Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan pilih menu Data Tanah dan sistem akan menampilkan menu Data Tanah, kemudian Kasi Pemerintahan dapat melakukan tambah Data Tanah dan selanjutnya sitem akan menampilkan form Data Tanah, Kasi Pemerintahan juga bisa melakukan perintah ubah data hapus dan save Squence Diagram Input Data Dokumen Tanah Gambar Squence Diagram Input Data Dokumen Tanah

31 Tabel Keterangan Sequence Diagram Input Data Dokumen Tanah Nama Sequence Diagram Actor Input Data Dokumen Tanah Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan pilih menu Data Tanah dan sistem akan menampilkan menu Data Tanah, kemudian Kasi Pemerintahan dapat melakukan tambah Data Tanah dan selanjutnya sitem akan menampilkan form Data Tanah, Kasi Pemerintahan juga bisa melakukan perintah ubah data hapus dan save Squence Diagram Input Pembayaran Pajak Gambar Squence Diagram Input Pembayaran Pajak

32 Tabel Keterangan Sequence Diagram Input Pembayaran Pajak Nama Sequence Diagram Actor Input Input Pembayaran Pajak Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan pilih menu Data Tanah dan sistem akan menampilkan menu Data Tanah, kemudian Kasi Pemerintahan dapat melakukan tambah Data Tanah dan selanjutnya sitem akan menampilkan form Data Tanah, Kasi Pemerintahan juga bisa melakukan perintah ubah data hapus dan save Squence Diagram Input Pendaftaran Sertifikat Tanah

33 Gambar Squence Diagram Pendaftaran Sertifikat Tanah Tabel Keterangan Sequence Diagram Pendaftaran Sertifikat Tanah Nama Sequence Diagram Actor Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasi Pemerintahan, Warga Warga Membuat Akun agar dapat Login kemudian warga menginput data sertifikat dalam from pendaftaran setelah itu mengecek jadwal perangkapan dan penyimpanan dokumen tanah bila sudah dinyatakan lengkap oleh Kasi Pemerintahan namun jika belum memiliki surat keterangan tanah tidak sengketa maka Kasi Pemerintahan akan menginput jadwal bertemu lurah untuk mengurus surat tersebut.

34 3.5.8 Squence Diagram Laporan Dokumen Tanah Gambar Squence Diagram Laporan DokumenTanah Tabel Keterangan Sequence Diagram Laporan Dokumen Tanah Nama Sequence Diagram Actor Laporan Dokumen Tanah Lurah Lurah Login Lalu membuka Menu laporan kemudian memilih laporan Dokumen tanah dan mencari data Dokumen tanah yang diperlukan.

35 3.5.9 Squence Diagram Laporan Pajak Tanah Gambar Squence Diagram Laporan Pajak Tanah Tabel Keterangan Sequence Diagram Laporan Pajak Tanah Nama Sequence Diagram Actor Laporan Pajak Tanah Lurah Lurah Login Lalu membuka Menu laporan kemudian memilih laporan pajak tanah dan mencari data pajak tanah yang diperlukan.

36 Squence Diagram Laporan Jadwal Bertemu Warga Gambar Squence Diagram Laporan Jadwal Bertemu Warga Tabel Keterangan Sequence Diagram Laporan Jadwal Bertemu Warga Nama Sequence Diagram Actor Laporan Jadwal Bertemu Warga Lurah Lurah Login Lalu membuka Menu laporan kemudian memilih Tanggal Jadwal bertemu warga untuk pembuatan surat keterangan tanah tidak sengketa.

37 Squence Diagram Membuat Akun Gambar Squence Diagram Membuat Akun Tabel Keterangan Sequence Diagram Membuat Akun Nama Sequence Diagram Actor Membuat Akun Warga Warga membuka menu untuk membuat akun kemudian menginput data pendaftaran di form pendaftaran sesuai yang diminta lalu di save, setelah itu warga baru bisa login ke dalam sistem.

38 Squence Diagram Menginput Jadwal Gambar Squence Diagram Menginput Jadwal Tabel Keterangan Sequence Diagram Menginput Jadwal Nama Sequence Diagram Actor Menginput Jadwal Kasi Pemerintahan Kasi Pemerintahan mengecek kelengkapan dokumen yang telah didaftarkan warga dan kemudian menginput jadwal untuk membawa dokumen ke kelurahan untuk di simpan dan di arsipkan tapi jika belum memiliki surat keterangan tanah tidak sengketa maka Kasi Pemerintahan akan menginput jadwal untuk bertemu lurah agar warga dapat mengurus pembuatan surat keterangan tanah tidak sengketa.

39 3.6 Class Diagram Diagram kelas (class diagram) menggambarkan keadaan suatu objek dan sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem, karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property), perilaku (operation), dan relasinya satu dengan yang lainnya.berikut ini class diagram yang diusulkan :

40 Gambar Class Diagram

41 3.7 Rancangan Struktur Tabel Perancangan struktur merupakan tahap perancangan dari tabel tabel yang ada pada database. Tabel-tabel yang digunakan dalam Perancangan Sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Tabel Dokumen Tanah Nama Table Primary Key : Dokumen_Tanah : Kd_Tanah Tabel Struktur Tabel Dokumen Tanah No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 kd_dokumen_tanah Varchar 6 PK kode_dokumen_tanah 2 kd_tanah Text - Kd_Tanah 3 Kd_pendaftaran Varchar 6 Kd_pendaftaran 4 No_percil Varchar 15 No_percil 5 No_C Varchar 15 No_C 6 batas_utara Varchar 30 Batas Utara 7 batas_timur Varchar 30 Batas timur 8 batas_selatan Varchar 30 Batas selatan 9 batas_barat Varchar 30 Batas barat 10 status_kepemilikan Varchar 20 Status kepemilikan 11 upload_dokumen_tanah Varchar 30 Upload dokumen tanah

42 2. Tabel Pajak Nama Table Primary Key : Pajak : Kd_pajak Tabel Struktur Tabel Pajak No Nama Field Type Size Keterangan 1 Kd_pajak Varchar 6 PK Kode_Pajak 2 kd_dokumen_tanah Varchar 6 Kode_dokumen tanah 3 no_pbb Varchar 15 No_pbb 4 Jumlah_Pajak Integer 11 Jumlah Pajak 5 tahun Varchar 4 Tahun 6 status Varchar 15 status 7 Tgl_input Date - Tanggal Input 3. Tabel Pemilik Nama Table Primary Key : Pemilik : Kd_pemilik Tabel Struktur Tabel Pemilik No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 kd_pemilik Varchar 6 PK kode_pemilik 2 kd_dokumen_tanah Varchar 6 kode_dokumen_tanah 3 NIK Varchar 15 Nomor KTP 4 tempat_lahir Varchar 40 Tempat lahir 5 tanggal_lahir date - Tanggal lahir 6 jenis_kelamin Varchar 20 Jenis kelamin 7 alamat Varchar 100 alamat 8 rt Varchar 3 rt 9 rw Varchar 3 rw 10 kelurahan Varchar 30 kelurahan 11 kecamatan Varchar 30 kecamatan 12 agama Varchar 20 agama 13 status Varchar 20 status

43 14 pekerjaan Varcha 30 pekerjaan 15 kewarganegaraan Varchar 30 kewarganegaraan 4.Tabel Pendaftaran Nama Table Primary Key : Pendaftaran : Kd_Pendaftaran Tabel Struktur Tabel Pendaftaran No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 kd_pendaftaran Varchar 6 PK kode_pendaftaran 2 kd_user Varchar 6 kode_user 3 Jenis_sertifikat Varchar 20 Nomor KTP 4 No_sertifikat Varchar 15 Nomor sertifikat 5 blok Varchar 15 blok 6 Luas_tanah Varchar 10 Luas Tanah 7 Nama_pemilik Varchar 30 Nama pemilik 8 Jadwal_pertemuan date - Jadwal pertemuan 9 Status_pendaftaran Varchar 20 Status_pendaftaran 5. Tabel Tanah Nama Table Primary Key : Tanah : kd_tanah Tabel Struktur Tabel Tanah No Nama Field Type Size Keterangan 1 Kd_Tanah Varchar 6 PK Kode_Tanah 2 luas_tanah int 11 Kode_luas_ tanah 3 blok Varchar 10 blok 4 alamat varchar 100 alamat 5 status Varchar 30 status

44 6.Tabel User Nama Table Primary Key : User : kd_user Tabel Struktur Tabel User No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Kd_user Varchar 6 PK kode_user 2 Nama_user Varchar 30 Nama user 3 Alamat Varchar 150 Alamat user 4 Telp Varchar 12 Telepon user 5 username Varchar 20 Username 6 Password Varchar 100 Password user 7 Bagian Varchar 20 Bagian 3.4 Rancangan Layar Rancangan Layar Login Gambar Rancangan Layar Login

45 3.7.2 Rancangan Layar Menu Utama Kasi Pemerintahan Gambar Rancangan Layar Menu Utama Kasi Pemerintahan Rancangan Layar Menu Data User Gambar Rancangan Layar Menu Data User

46 3.6.4 Rancangan Layar Menu User Gambar Rancangan Layar Menu User

47 3.6.5 Rancangan Layar Menu Pendaftaran Warga Pendaftaran Warga NAMA LOGO KELURAHAN ALAMAT PHONE USERNAME PASSWORD SAVE Gambar Rancangan Layar Pendaftaran Warga

48 3.6.6 Rancangan Layar Menu Warga Gambar Rancangan Layar Menu Warga Rancangan Layar Menu Data Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Data Tanah

49 3.6.8 Rancangan Layar Menu Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Tanah Rancangan Layar Menu Data Dokumen Tanah Gambar Rancangan Layar Data Dokumen Tanah

50 Rancangan Layar Menu Dokumen Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Dokumen Tanah

51 Rancangan Layar Menu Data Pemilik Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Data Pemilik Tanah Rancangan Layar Menu Pemilik Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Pemilik Tanah

52 Rancangan Layar Menu Data Pajak Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Data Pajak Tanah Rancangan Layar Menu Pajak Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Pajak Tanah

53 Rancangan Layar Menu Data Registrasi Gambar Rancangan Layar Menu Data Registrasi Rancangan Layar Menu Registrasi Gambar Rancangan Layar Menu Registrasi

54 Rancangan Layar Menu Laporan Dokumen Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Laporan Dokumen Tanah Rancangan Layar Menu Laporan Pajak Tanah Gambar Rancangan Layar Menu Laporan Pajak Tanah Rancangan Layar Menu Laporan Penjadwalan Gambar Rancangan Layar Menu Laporan Penjadwalan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SYSTEM

BAB III ANALISA SYSTEM 50 BAB III ANALISA SYSTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Samsat Bersama Kapolri Dirjen pemerintah umum dan otonomi daerah dan direktur utama PT.Jasa Raharja (Persero) Nomor SKEP/06/X/1999 No.973-1220

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran umum Sudin kominfotik Kota Administrasi Jakarta Barat Suku dinas komunikasi informatika dan statistik adalah suku dinas beroperasi di pemerintahan Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Kelurahan Larangan Selatan Bahwa Larangan Selatan adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Sejarah terbentuknya Kelurahan Larangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan One More Gym adalah perusahan yang bergerak dalam bidang jasa, khusunya jasa penyedia tempat latihan kebugaran yang berupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 Lapas Kelas 1 Tangerang Lapas kelas 1 tangerang merupakan dalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM < BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Dan Sejarah 3.1.1 Gambaran Umum Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 957 huruf e, mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Kementerian Pertanian Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya hidup dari pertanian.oleh karena itu, pembangunan sektor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sampel Darah Pada Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah perusahaan dan struktur organisasi 3.1.1 Sejarah Bank Sampah Mandiri 11 Bank sampah mandiri 11 adalah sebuah organisasi di bidang pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Sejarah Singkat Organisasi KELURAHAN adalah sebuah Lembaga Organisasi dalam satu ruang lingkup wilayah yang di kepalai oleh satu orang dengan hasil voting terbanyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data sarana dan prasarana yang ada didalam wilayah kecamatan Medan Deli

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah Rumah Sakit Pondok Indah adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diresmikan pada 1 Desember 1986. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Almita Jalamaya adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam Digital Agency Communicaton terpadu. Cakupan layanan meliputi pembuatan website

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 Analisa Masalah Pada tugas akhir ini penulis akan membangun sebuah aplikasi e-currency yang diharapkan dapat membantu para pebisnis online dalam melakukan transaksi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Tanah pada PT. Pelabuhan Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Instansi Informasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi. Karena dari informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. AnalisisMasalah Berdasakan analisis dan hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi peramalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Konsumen Mesin Industri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi pengelolaan sertifikat tanah merupakan pengembangan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi pengelolaan sertifikat tanah merupakan pengembangan dari BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sistem informasi pengelolaan sertifikat tanah merupakan pengembangan dari sistem yang saat ini sedang berjalan, dimana dengan sistem yang akan dikembangkan, semua

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, untuk merancang suatu aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Hampir setiap tahunnya SAMSAT Wilayah Medan Selatan Medan melakukan penerimaan pegawai baru untuk dipekerjakan didalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan 42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Pusat Dan Cabang Provinsi Sumatera.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Daerah Wisata di. Adapun sistem dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 1. Unit Pelaksana Teknis. 2. Pembangunan Kesehatan. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1. Sejarah Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Urusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia (BCA) Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan indentifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III AALISIS DA PERACAGA III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mempelajari serta mengevaluasi bentuk permasalahan yang ada pada sistem. Dalam analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci