BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar bahasa Indonesia, seni budaya, dan sains pada perguruan tinggi di Indonesia. Sifat program DRI adalah program non-gelar dan bertujuan untuk mempromosikan bahasa Indonesia, seni budaya, dan sains kepada masyarakat internasional. Program ini juga telah menjadi timbal-balik (resiprokal) pemberian beasiswa antara Indonesia dengan negara mitra serta menjadi salah satu unsur diplomasi pendidikan dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, program ini telah menghasilkan 3986 alumni yang tersebar di semua benua dan didukung oleh 61 perguruan tinggi di Indonesia. Program ini juga didukung oleh instansi di luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), seperti Perwakilan RI, Sekretariat Negara (Setneg), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu), Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (KemHumHAM), serta unsur Polri. Program ini merupakan program nasional yang harus dilaksanakan secara baik, efektif dan efisien, terutama dalam menjunjung citra bangsa yang terkait dengan pelayanan kepada peserta. Untuk melakukan langkah yang sama, setiap instansi tersebut harus memahami dan mengetahui dengan jelas langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan, maksud dan tujuan program Darmasiswa RI, serta aturan-aturan lainnya. Langkah-langkah kegiatan tersebut merupakan siklus rutin penyelenggaraan program setiap tahun. Dengan dipahaminya siklus rutin penyelenggaraan program oleh semua pihak, diharapkan pelaksanaan program ini tepat sasaran, efektif dan efisien, serta berjalan dengan lancar. Di lain pihak, siklus tahunan program DRI harus juga dipahami oleh peserta agar studi mereka di Indonesia mencapai tujuan. 21

2 VISI DAN MISI Visi : Terwujudnya Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional dan Kebudayaan Indonesia dapat lebih dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. Misi : 1. Menciptakan Duta Besar Indonesia bagi negaranya dalam memperkenalkan dan mempromosikan Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia serta pengalamannya di Indonesia secara objektif. 2. Meningkatkan diplomasi budaya dan pendidikan dengan negara negara di seluruh dunia. 3. Menciptakan Internasionalisasi Kampus menjadi World Class University. 3.3 STRUKTUR ORGANISASI KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI KEPALA BAGIAN FASILITASI INTERNASIONAL KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KOORDINATOR BEASISWA DARMASISWA RI BAGIAN SUBSTANSI BEASISWA DARMASISWA RI BAGIAN KEUANGAN BEASISWA DARMASISWA RI Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3 23 1. Tugas Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri a. Memimpin pelaksanaan tugas pada Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri agar terwujudnya Visi dan Misi b. Menetapkan sasaran, program dan rencana kerja pada Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri c. Memberikan pengarahan untuk seluruh pegawai pada Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 2. Tugas Kepala Bagian Fasilitasi Internasional a. Memimpin pelaksanaan tugas pada Bagian FasilitasiInternasional agar terwujudnya Visi dan Misi b. Mengelola pelaksanaan tugas pada Bagian Fasilitasi Internasional agar tercapainya seluruh program yang telah direncanakan 3. Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha a. Memimpin pelaksanaan tugas pada Sub Bagian Tata Usaha agar terwujudnya Visi dan Misi b. Menentukan program kerja pada Sub Bagian Tata Usaha 4.Tugas Koordinator Program Beasiswa Darmasiswa RI a. Mengkoordinir pelaksanaan tugas sekretariat Darmasiswa RI bagian substansi maupun bagian keuangan agar tercapainya kerjasama yang baik b. Mengatur dan membuat pelaksanaan tugas sekretariat Darmasiswa RI bagian substansi maupun bagian keuangan 5.Tugas Bagian Substansi Program Beasiswa Darmasiswa RI a. Mengelola administrasi yang diperlukan dalam Program Beasiswa Darmasiswa RI b. Menjalankan program kerja yang telah diberikan oleh atasan 6.Tugas Bagian Keuangan Beasiswa Darmasiswa RI a. Mengelola keuangan untuk Beasiswa dan kegiatan para peserta Program Darmasiswa RI b. Menjalankan program kerja yang telah diberikan oleh atasan

4 ANALISA MASALAH Pada saat ini proses penerimaan seleksi administrasi calon peserta Beasiswa Darmasiswa RI masih menggunakan cara yang manual, dimana sistem kerja yang masih manual dapat mempengaruhi kinerja dan efektifitas kerja para sekretariat bagian substansi. Masalah sering terjadi ketika sekretariat Beasiswa Darmasiswa RI ingin melihat laporan data calon peserta, dimana sekretariat Beasiswa Darmasiswa RI selalu mengalami kesulitan dalam menyeleksi administrasi para calon peserta dikarenakan proses seleksi administrasi masih menggunakan cara kerja yang manual yaitu dengan membuka berkas satu persatu dan menyimpannya di arsip, oleh karena itu sekretariat Darmasiswa RI tidak mempunyai banyak waktu untuk menyeleksi administrasi para calon peserta Darmasiswa RI. 3.5 PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan hasil analisa, maka akan dibuat suatu perancangan sistem informasi seleksi administrasi peserta Beasiswa Darmasiswa RI dengan menggunakan PHP dan MySQL untuk melakukan perubahan maka dibutuhkan tahapan - tahapan tertentu. Pada siklus hidup pengembangan sistem dapat diperoleh dengan menganalisa masalah terhadap sistem yang sedang berjalan. Dimana sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual yang belum menggunakan sistem terkomputerisasi. 3.6 ANALISA SISTEM BERJALAN Use Case Diagram Sistem Berjalan Sistem penerimaan PesertaBeasiswa Darmasiswa RI pada Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama ini masih menggunakan sistem yang masih manual dalam melakukan pencatatan data calon peserta, proses pendaftaran dari Perwakilan RI dan pengiriman berkas yang masih manual.

5 Use Case Pendaftaran Berjalan Use case pendaftaran sistem berjalan penerimaan pegawai pada Beasiswa Darmasiswa RI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menyerahkan berkas calon Menerima berkas calon peserta <<Include>> Memeriksa kelengkapan berkas <extends> Mengembalikan berkas calon Menyimpan data calon peserta Perwakilan RI Membuat laporan datacalon peserta Sekretariat Mewawancara calon peserta Membuat hasilwawancara Menerima hasil wawancara calon Menginput skor verifikasi Mencetak laporan calon peserta yang lulus seleksi Gambar 3.2 Use case diagram sistem berjalan

6 26 Tabel 3.1 Skenario Use Case Menyerahkan Berkas Calon Peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menyerahkan berkas calon peserta Perwakilan RI Perwakilan RI menyerahkan berkas ke sekretariat Meminta berkas aplikasi kepada calon peserta Mengisi pendaftaran pada form pendaftar Sekretariat memberikan konfirmasi penerimaan berkas Tabel 3.2 Skenario Use Case Mewawancarai Calon peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mewawancarai calon peserta Perwakilan RI Perwakilan RI mewawancarai calon peserta untuk mengetahui kemampuan Bahasa Indonesia dan Kebudayaan Indonesia Memberikan informasi waktu kepada calon peserta untuk tes wawancara Mewawancarai calon peserta sesuai dengan syarat dan ketentuan Membuat hasil wawancara yang telah dilakukan Tabel 3.3 Skenario Use Case Membuat Hasil Wawancara Calon peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Membuat hasil wawancara calon peserta Perwakilan RI Membuat hasil tes wawancara sebagai rekomendasi calon peserta Mewawancarai calon peserta Mengisi hasil wawancara sesuai dengan form yang telah diberikan Mengirimkan hasil test wawancara kepada sekretariat

7 27 Tabel 3.4 Skenario Use Case Menerima Berkas Calon Peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menerima berkas calon peserta Sekretariat Menerima berkas calon peserta yang dikirimkan oleh perwakilan RI Mengkonfirmasi kepada perwakilan RI untuk mengirim berkas Mengirim kepada perwakilan RI Mengecek berkas yang telah diterima Tabel 3.5 Skenario Use Case Memeriksa Kelengkapan Berkas Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Memeriksa kelengkapan berkas Sekretariat Memeriksa kelengkapan berkas calon peserta Menerima berkas calon peserta dari Perwakilan RI Membuka berkas calon peserta dan membaca lebih detail Menyimpan data calon peserta jika sudah lengkap Tabel 3.6 Skenario Use Case Menyimpan Data Calon peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menyimpan data calon peserta Sekretariat Menyimpan data calon peserta yang telah lengkap Membuka dan memeriksa berkas calon peserta Mengentri data calon peserta yang sudah lengkap Merekap jumlah data calon peserta

8 28 Tabel 3.7 Skenario Use Case Membuat Laporan Data Calon peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Membuat laporan data calon peserta Sekretariat Membuatlaporan data calonpeserta yang telahlengkap Membukaberkas calon peserta Merekap dan membuat laporan data calon peserta Menerima hasil seleksi wawancara Tabel 3.8 Skenario Use Case Menerima Hasil Wawancara Calon Peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menerima hasil wawancara calon peserta Sekretariat Menerima hasil wawancara calon peserta dari Perwakilan RI Merekap laporan data calon peserta Membuat hasil wawancara calon peserta Menginput skor verifikasi Tabel 3.9 Skenario Use Case Menginput Skor Verifikasi Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menginput skor verifikasi Sekretariat Menginputskorverifikasisetelah proses seleksiadministrasiselesai Menerima kelengkapan berkas dan hasil wawancara Menginput skor verifikasi Mencetak laporan peserta yang lulus

9 29 Tabel 3.10 Skenario Use Case Mencetak Laporan Peserta Yang Lulus Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mencetak laporan peserta yang lulus seleksi administrasi Sekretariat Mencetak laporan peserta yang lulus administrasi Menginput skor verifikasi Mencetak laporan peserta yang lulus seleksi administrasi Menyerahkan laporan kepada atasan

10 ACTIVITY DIAGRAM SISTEM BERJALAN Activity Diagram Pendaftaran Perwakilan RI Sekretariat Darmasiswa RI Menyerahkan berkas calon peserta Menerima berkas calon peserta Mengecek berkas calon peserta Data lengkap Mengembalikan berkas Data tidak lengkap Mencatat data calon peserta Gambar 3.3 Activity diagram pendaftaran sistem berjalan

11 31 a. activity pendaftaran berjalan Tabel 3.11 activity pendaftaran berjalan Activity Pendaftaran Actor Perwakilan RI Sekretariat Darmasiswa RI Perwakilan RI menyerahkan berkas-berkas kepada sekretariat Darmasiswa RI, setelah itu sekretariat menerima seluruh berkas, jika seluruh berkas telah diterima sekretariat memeriksa kelengkapan seluruh berkas, apabila berkas tersebut tidak lengkap, maka dikembalikan kepada perwakilan RI, Jika berkas telah lengkap maka disimpan dan diinput ke dalam data calon.

12 Activity Diagram Test Wawancara Perwakilan RI Sekretariat Darmasiswa RI Mewawancarai calon peserta Membuat hasil wawancara Menerima hasil wawancara Mengecek hasil wawancara Menerima hasil seleksi admininstrasi Menginput skor verifikasi Tidak Lulus Lulus Kelengkapan berkas Menerima kelengkapan berkas Gambar 3.4 Activity diagram test wawancara sistem berjalan b. activity test berjalan

13 33 Tabel 3.12 activity test wawancara berjalan Activity Test wawancara Actor Perwakilan RI Sekretariat Darmasiswa RI Perwakilan RI mewawancarai calon peserta, membuat hasil wawancara, kemudian sekeretariat menerima hasil wawancara dan mengecek hasil wawancara, setelah itu sekretariat menginput skor verifikasi berkas, kemudian perwakilan RI menerima hasil seleksi administrasi, apabila calon peserta lulus harus melengkapi kelengkapan berkas, dan sekretariat menerima kelengkapan berkas calon peserta.

14 ANALISA SISTEM USULAN Use Case Diagram Sistem Usulan Dalam use case diagram pada pembuatan aplikasi seleksi administrasi ini melibatkan dua aktor yaitu perwakilan RI dan admin. Mengentri data dan berkas calon peserta Menyimpan Data Lengkap Mendapat ID calon peserta Perwakilan RI Mengisi hasil test wawancara Menerima hasil test wawancara Mengecek hasil test dan berkas Mencetak laporan data calon peserta LOGIN Menginput skor verifikasi Admin Menyimpan hasil seleksi Mencetak laporan lulus seleksi administrasi Menerima berkas seleksi administrasi Menginput Hasil Seleksi akademik LPT Mencetak Hasil seleksi akademik Gambar 3.5 Use case diagram sistem usulan

15 35 Tabel 3.13 Skenario Use Case Mengentri Data Dan Berkas Calon Peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mengentri data dan berkas calon peserta Perwakilan RI Perwakilan RI mengentri data dan berkas calon peserta Data dan berkas masih kosong Mengentri data dan berkas calon peserta ke sistem Setelah selesai, data kemudian disimpan Tabel 3.14 Skenario Use Case Menyimpan Data Lengkap Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menyimpan data lengkap Perwakilan RI Perwakilan RI menyimpan data yang telah lengkap Data dan berkas calon peserta belum tersimpan Menyimpan data lengkap ke sistem Setelah selesai, mendapat id_calon peserta Tabel 3.15 Skenario Use Case Mendapat ID Calon peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mendapat id_calon peserta Perwakilan RI Perwakilan RI mendapat id_calon Perwakilan RI belum mendapatkan id_calon Mendapat id_calon dari sistem Setelah selesai, mengisi hasil test wawancara

16 36 Tabel 3.16 Skenario Use Case Mengisi Hasil Test Wawancara Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mengisi hasil test wawancara Perwakilan RI Perwakilan RI mengisi hasil test wawancara Hasil test wawacara masih kosong Mengentri hasil test wawancara ke sistem Setelah selesai, hasil test wawancara kemudian disimpan Tabel 3.17 Skenario Use Case Menerima Hasil Test Wawancara Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menerima hasil test wawancara Admin Admin menerima hasil test wawancara Admin belum menerima hasil test wawancara Menerima hasil test wawancara melalui sistem Setelah selesai, admin mengecek hasil seleksi dan berkas Tabel 3.18 Skenario Use Case Mengecek Hasil Test Dan Berkas Peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mengecek hasil test dan berkas peserta Admin Admin mengecek hasil test dan calon peserta yang telah diterima Admin belum mengecek hasil test dan calon peserta Mengecek hasil test dan calon peserta melalui sistem Setelah selesai, mencetak laporan data calon peserta

17 37 Tabel 3.19 Skenario Use Case Mencetak Laporan Data Calon Peserta Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mencetak laporan data calon peserta Admin Admin mencetak laporan data calon peserta Admin belum mencetak calon peserta Mencetak laporan data calon peserta dari sistem Setelah selesai, menginput skor verifikasi Tabel 3.20 Skenario Use Case Menginput Skor Verifikasi Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menginput skor verifikasi Admin Admin menginput skor verifikasi Data skor verifikasi masih kosong Menginput skor verifikasi di dalam sistem Setelah selesai, menyimpan hasil seleksi administrasi Tabel 3.21 Skenario Use Case Menyimpan Hasil Seleksi Administrasi Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menyimpan hasil seleksi administrasi Admin Admin menyimpan data hasil seleksi administrasi Data hasil seleksi administrasi belum disimpan Menyimpan ke dalam sistem Setelah selesai, mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi

18 38 Tabel 3.22 Skenario Use Case Mencetak Laporan Lulus Seleksi Administrasi Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin Admin mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin belum mencetak laporan yang lulus Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi dari sistem Setelah selesai, laporan diberikan kepada atasan dan diumumkan Tabel 3.23 Skenario Use Case Menerima Berkas Hasil Seleksi Administrasi Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin Admin mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin belum mencetak laporan yang lulus Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi dari sistem Setelah selesai, laporan diberikan kepada atasan dan diumumkan Tabel 3.24 Skenario Use Case Menginput Hasil Seleksi Akademik Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin Admin mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin belum mencetak laporan yang lulus Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi dari sistem Setelah selesai, laporan diberikan kepada atasan dan diumumkan

19 39 Tabel 3.25 Skenario Use Case Mencetak Hasil Seleksi Akademik Nama Use Case Aktor Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin Admin mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi Admin belum mencetak laporan yang lulus Mencetak laporan yang lulus seleksi administrasi dari sistem Setelah selesai, laporan diberikan kepada atasan dan diumumkan

20 Activity Diagram Pendaftaran Sistem Usulan Dalam activity diagram pada pembuatan aplikasi seleksi administrasi pada beasiswa Darmasiswa RI Kemendikbud Activity Diagram Login Admin Sistem Masuk menu Login Menampilkan menu login Masukan Username dan password Cek Username dan password Username & password ditolak Username & password diterima Menampilkan menu utama Gambar 3.6 Activity diagram login sistem usulan

21 41 c. Activity Login Sistem Usulan Tabel 3.23 activity login sistem usulan Activity Login Actor Admin Admin masuk ke menu login, setelah itu masukan username dan password, jika username dan password sesuai maka akan menampilkan menu utama, jika tidak maka sistem akan kembali ke menu login

22 Activity Diagram Pendaftaran Usulan Perwakilan Sistem Masuk menu login Menampilkan menu login Masukan Username dan password Cek username dan password Username&pass word ditolak Pilih data master Username & password diterima Pilih menu pendaftaran Menampilkan menu utama Pilih data calon peserta Tambah data calon peserta Menampilkan form data calon peserta Masukan data calon peserta Cek data calon Data tidak lengkap Konfirmasi Informasi data tersimpan Data lengkap Data tersimpan Gambar 3.7 Activity diagram pendaftaran sistem usulan

23 43 d. Activity Pendaftaran Sistem Usulan Tabel 3.24 activity pendaftaran sistem usulan Activity Pendaftaran Actor Perwakilan Perwakilan masuk ke menu login, setelah itu masukan username dan password, jika username dan password sesuai maka akan menampilkan menu utama, jika tidak maka sistem akan kembali ke menu login, setelah itu pilih data master, dan masuk pada menu pendaftaran lalu memilih dan menambah data calon peserta, setelah itu menampilkan form data pelamar, lalu admin masukan dan mengecek data calon peserta, lalu perwakilan memasukan dan mengecek data calon peserta jika data tidak lengkap maka akan kembali ke menu utama, jika data sudah lengkap maka data akan tersimpan

24 Activity Diagram Test Wawancara Usulan Perwakilan RI Sistem Masuk menu login Menampilkan menu login Masukan Username dan password Cek Username dan password Username&pass word ditolak Pilih data master Username & password diterima Pilih menu test wawancara Menampilkan menu utama Input hasil test Menampilkan form test wawancara Cek data hasil test Informasi data tersimpan Data tersimpan Gambar 3.8 Activity diagram test wawancara sistem usulan

25 45 e. Activity Test Wawancara Sistem Usulan Tabel 3.25 activity test wawancara sistem usulan Use Case Test Wawancara Actor Perwakilan Perwakilan masuk ke menu login, setelah itu masukan username dan password, jika username dan password sesuai maka akan menampilkan menu utama, jika tidak maka sistem akan kembali ke menu login, setelah itu pilih data master, dan masuk pada menu test lalu memilih dan menambah data master, setelah itu menampilkan form data test, lalu admin masukan dan mengecek data test, lalu admin memasukan dan mengecek data test jika data tidak lengkap maka akan kembali ke menu utama, jika data sudah lengkap maka data akan tersimpan.

26 Sequence Diagram Sequence Diagram Pendaftaran Perwakilan RI Daftar Menu File Layanan Tambah Data Input Data Mendaftar Id_calonpes Pilih Buka Input data Calonpeser Simpan Kembali ke Menu Clear Gambar 3.9 Sequence diagram pendaftaran sistem usulan f. Sequence Diagram Pendaftaran Tabel 3.26Sequence Diagram Pendaftaran No Actor Keterangan 1. Perwakilan RI Pada Sequence Diagram Pendaftaran Perwakilan RI mendaftar terlebih dahulu dengan cara menginput dan menyimpan, setelah itu Perwakilan RI mendapatkan Id_calon peserta.

27 Sequence Diagram Test Wawancara Perwakilan RI Menu File Layanan Tambahha sil test Input Hasil Test Pilih Buka Input hasil test Simpan Kembali ke Menu Clear Gambar 3.10 Sequence diagram test wawancara sistem usulan g. Sequence Diagram Test Wawancara Tabel 3.27Sequence Diagram Test Wawancara No Actor Keterangan 1. Perwakilan RI Pada Sequence Diagram Test Wawancara Perwakilan RI pilih menu file master dan tambah hasil test lalu menginput dan menyimpan.

28 Sequence Diagram Laporan Admin Login Menu File Seleksi Laporan Cetak Laporan Masukan Username & Password Pilih Buka Cetak Laporan Kembali ke Menu Gambar 3.11Sequence diagram laporan sistem usulan h. Sequence Diagram Laporan Tabel 3.28Sequence Diagram Laporan No Actor Keterangan 1. Admin Pada Sequence Diagram laporan ini, Admin harus melakukan login dengan memasukan username dan password, setelah itu pilih menu master, buka laporan kemudian mencetak laporan.

29 Class Diagram Gambar 3.12 Class diagram sistem usulan Struktur Table a. Tabel User Tabel 3.29 Struktur Tabel User Field Jenis Default id_user Varchar (10) Tanpa (None) Username Varchar (25) Tanpa (None) Password Varchar (15) Tanpa (None) Address Varchar (50) Tanpa (None) Group Smallint(5) Null b. Tabel Administrator Tabel 3.30 Struktur Tabel Administrator Field Jenis Default session_admin Varchar (32) Tanpa (None) Fullname Varchar (50) Tanpa (None) Varchar (25) Tanpa (None) Username Varchar (32) Tanpa (None)

30 50 Password Varchar (32) Tanpa (None) data_created Datetime Tanpa (None) last_login Datetime Tanpa (None) Level Tinyint(1) Tanpa (None) Group Smallint(5) Null c. Tabel Negara Tabel 3.31 Struktur Tabel Negara Field Jenis Default id_negara Int (5) Tanpa (None) Negara Varchar (50) Tanpa (None) d. Tabel Perwakilan Tabel 3.32 Struktur Tabel Perwakilan Field Jenis Default id_perwakilan Int (5) Tanpa (None) id_negara Int (5) Tanpa (None) nama_perwakilan Varchar (50) Tanpa (None) alamat_perwakilan Varchar (150) Tanpa (None) e. Tabel Lembaga Perguruan Tinggi Tabel 3.33 Struktur Tabel Lembaga Perguruan Tinggi Field Jenis Default id_lpt Int (5) Tanpa (None) nama_lpt Varchar (50) Tanpa (None) alamat_lpt Varchar (150) Tanpa (None) f. Tabel Bidang Studi Tabel 3.34 Struktur Tabel Bidang Studi Field Jenis Default id_bidangstudi Int (5) Tanpa (None) nama_bidangstudi Varchar (50) Tanpa (None)

31 51 g. Tabel Peserta Tabel 3.35 Struktur Tabel Peserta Field Jenis Default id_peserta Int (5) Tanpa (None) id_perwakilan Int (5) Tanpa (None) nama_peserta Varchar (50) Tanpa (None) Alamat Text Tanpa (None) no_paspor Varchar (25) Tanpa (None) Varchar (25) Tanpa (None) status_kemahasiswaan Varchar (25) Tanpa (None) formulir_aplikasi Varchar (100) Tanpa (None) rekomendasi_lpt Varchar (100) Tanpa (None) Ijazah Varchar (100) Tanpa (None) transkrip_nilai Varchar (100) Tanpa (None) surat_kesehatan Varchar (100) Tanpa (None) Paspor Varchar (100) Tanpa (None) Cv Varchar (100) Tanpa (None) Foto Varchar (100) Tanpa (None) sertifikat_bahasa Varchar (100) Tanpa (None) dokumen_lain Varchar (100) Tanpa (None) h. Tabel Test Wawancara Tabel 3.36 Struktur Tabel Test Wawancara Field Jenis Default id_testwawancara Int (5) Tanpa (None) id_peserta Int (5) Tanpa (None) penguasaan_binggris Varchar (25) Tanpa (None) penguasaan_bindo Varchar (25) Tanpa (None) pengetahuan_umum Varchar (25) Tanpa (None) tata_krama Varchar (25) Tanpa (None) profil_singkat Text Tanpa (None)

32 52 i. Tabel Lembaga Bidang Studi Tabel 3.37 Struktur Tabel Bidang Studi Field Jenis Default id lembidstudi id lpt id bidangstudi Int (5) Int (5) Int (5) Tanpa (None) Tanpa (None) Tanpa (None) j. Tabel Tempat Studi Tabel 3.38 Struktur Tabel Tempat Studi Field Jenis Default id tempatstudi id lembidstudi id peserta Int (5) Int (5) Int (5) Tanpa (None) Tanpa (None) Tanpa (None) Rancangan Layar a. Rancangan Halaman Login Gambar 3.13 Rancangan Halaman Login

33 53 b. Rancangan Halaman Home Gambar 3.14 Rancangan Halaman Menu Home c. Rancangan Halaman User Gambar 3.15 Rancangan Halaman User

34 54 d. Rancangan Halaman Master Negara Gambar3.16 Rancangan HalamanMaster Negara e. Rancangan Halaman Master Perwakilan Gambar 3.17 Rancangan Halaman Master Perwakilan

35 55 f. Rancangan Halaman Master Lembaga Perguruan Tinggi Gambar3.18 Rancangan Master Lembaga Perguruan Tinggi g. Rancangan Halaman Master Tawaran Gambar 3.19 Rancangan Halaman Master Bidang Studi

36 56 h. Rancangan Halaman Master Tawaran Gambar3.20 Rancangan Halaman Master Tawaran

37 57 i. Rancangan Halaman Layanan Form Aplikasi Gambar 3.21 Rancangan Halaman Layanan Form Aplikasi

38 58 j. Rancangan Halaman Layanan Test Wawancara Gambar 3.22 Rancangan Halaman Layanan Test Wawancara k. Rancangan Halaman Daftar Calon Peserta Gambar 3.23 Rancangan Halaman Daftar Calon Peserta l. Rancangan Halaman Hasil Test Wawancara

39 59 Gambar 3.24 Rancangan Halaman Hasil Test Wawancara m. Rancangan Halaman Berkas Calon Peserta Gambar 3.25 Rancangan Halaman Berkas Calon Peserta n. Rancangan Halaman Pengumuman Hasil Seleksi

40 60 Gambar 3.26 Rancangan Halaman Pengumuman Hasil Seleksi o. Rancangan Halaman Edit Negara Gambar 3.27 Rancangan Halaman Edit Negara p. Rancangan Halaman Edit Perwakilan

41 61 Gambar 3.28 Rancangan Halaman Edit Perwakilan q. Rancangan Halaman Edit Lembaga Perguruan Tinggi Gambar 3.29 Rancangan Halaman Edit Lembaga Perguruan Tinggi r. Rancangan Halaman Edit Bidang Studi

42 62 Gambar 3.30 Rancangan Halaman Edit Bidang Studi s. Rancangan Halaman Edit Tawaran Gambar 3.31Rancangan Halaman Edit Tawaran t. Rancangan Halaman Edit User

43 63 Gambar 3.32 Rancangan Halaman User u. Rancangan Halaman Berkas Calon Peserta Gambar 3.33 Rancangan Halaman Berkas Calon Peserta v. Rancangan Halaman Edit Daftar Calon

44 64 Gambar 3.34 Rancangan Halaman Edit Daftar Calon w. Rancangan Halaman Pengumuman Hasil Seleksi

45 65 Gambar3.35 Rancangan Halaman Pengumuman Hasil Seleksi Struktur Navigasi Website Struktur Navigasi website digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagaimana hubungan antara isi-isi tersebut. Struktur navigasi website Darmasiswa RI ini adalah struktur navigasi campuran (Composite). Melalui struktur navigasi website ini, terlihat bagaimana isi dan susunan dari sebuah website secara menyeluruh. Pembuatan struktur navigasi website ini akan sangat membantu nantinya ketika akan membuat rancangan seluruh halaman web. Struktur navigasi website yang baik adalah yang mampu memberitahukan kepada pengunjung tentang lokasi mereka sekarang, lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi dari lokasi sekarang.

46 66 Gambar 3.36 Struktur Navigasi Website Arsitektur Sistem Informasi Gambar 3.37 Struktur Navigasi Website

47 67

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.1.1 Profil Sekolah Pendidikan merupakan hal penting dalam upaya untuk mencapai kualifikasi bangsa yang maju dan mandiri dalam tuntutan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis letak akademi kebidanan di kota Medan berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 KPPU dan Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) adalah Lembaga Independent yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 Lapas Kelas 1 Tangerang Lapas kelas 1 tangerang merupakan dalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan analisis 47 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran umum Sudin kominfotik Kota Administrasi Jakarta Barat Suku dinas komunikasi informatika dan statistik adalah suku dinas beroperasi di pemerintahan Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Tanah pada PT. Pelabuhan Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM

BAB IV RANCANGAN SISTEM : BAB IV RANCANGAN SISTEM 4.1. Use Case Diagram 4.1.1. Use Case Master Gambar 4.1. Use Case Diagram Master 4.1.2. Use Case Transaksi Gambar 4.2. Use Case Transaksi : 4.1.3. Use Case Laporan Use Case Laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data sarana dan prasarana yang ada didalam wilayah kecamatan Medan Deli

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada Elevate Distro adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada.

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada. BAB III 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi Le_Dawid Course Centre pertama kali berdiri di Jakarta tepatnya cipayung pada tanggal 13 september 2006. Saat ini Le_Dawid Course Centre telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Rekrutmen Tenaga Pengajar SMA Swasta Methodist 7 Medan dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi yang akan disampaikan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten

Lebih terperinci