PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Transkripsi

1 P U T U S A N. NOMOR : 93/ PID.Sus / 2017 / PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-pekara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Tempat lahir : Nikolas Alexander Gurning : Medan Umur/Tanggal lahir : 33 tahun/12 Maret 1983 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indoneisa : Jalan Flamboyan VI Nomor 09, Kel. Tanjung Selamat Kec. Medan Tuntungan Kota Medan / SPBKB AKR Desa Tongkoh Kec. Dolat Rayat Kab. Karo : Kristen Protestan : Wiraswasta Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 10 April 2016 sampai dengan tanggal 29 April Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 April 2016 sampai dengan tanggal 8 Juni Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Juni 2016 sampai dengan tanggal 8 Juli Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Juli 2016 sampai dengan tanggal 7 Agustus Penuntut Umum sejak tanggal 4 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 23 Agustus Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 16 September Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 September 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016 ; 8. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang ke I (Pertama) sejak tanggal 16 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 15 Desember 2016 ; halaman 1 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

2 9. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang ke II (Kedua) sejak tanggal 16 Desember 2016 sampai dengan tanggal 14 Januari 2017 ; 10. Hakim Tinggi Medan sejak tanggal 12 Januari 2017 s/d tanggal 10 Pebruari 2017 ; 11. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak 11 Pebruari 2017 s/d 11 April 2017 ; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum TOMAS GINTING,SH beralamat di Lembaga Bantuan Hukum Neraca Keadilan Jl. Jamin Ginting No.09 Kec.Kabanjahe Kabupaten Karo berdasarkan Penetapan Penunjukan Nomor 278/Pen.Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 17 November 2016; Pengadilan Tinggi Tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 93 /PID.Sus / 2017/PT MDN tanggal 16 Pebruari 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 278/Pid.Sus/2017/PN.KBJ tanggal 05 Januari 2017 dalam perkara Terdakwa tersebut. Menimbang, bahwa Penuntut umum telah mengajukan Terdakwa ke persidangan dengan Dakwaan NO.REG.PERKARA:PDM-123/KABAN/08/2016 tanggal 15 Agustus 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut: KESATU: Bahwa terdakwa NIKOLAS ALEXANDER GURNING pada hari Jumat tanggal 08 April 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun dua ribu enam belas bertempat Stasiun Pengisian Bahan bakar Kendaraan bermotor Aneka Kimia Raya (SPBKB AKR) di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, melakukan tindak pidana, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi halaman 2 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

3 perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan pada pokoknya dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari, tanggal, dan tempat tersebut diatas, terdakwa ditangkap oleh saksi-saksi Anggota Kepolisian Sektor Kota Berastagi karena tertangkap tangan memiliki Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja, dan pada saat dilakukan penangkapan tersebut ditemukan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan yang sah menurut Undang-Undang dan diakui kepemilikannya oleh terdakwa yaitu, narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun, dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram dan peralatan menggunakan shabu-shabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua. - Bahwa terdakwa mendapatkan ganja tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama Rudi (DPO) pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekir apukul WIBÂ di sekitar Perumahan Medan permai Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 1 (satu) ampul dengan harga Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). - Bahwa cara terdakwa melakukan pembelian ganja tersebut kepada Rudi adalah pada saat terdakwa sedang berada di Medan, terdakwa menghubungi Rudi (DPO) dengan menggunakan handphone dan menanyakan kepada Rudi (DPO), ada kayu? kemudian dijawab Rudi, ada, mau berapa?, kembali dijawab terdakwa, Rp ,-. Setelah itu Rudi (DPO) dan terdakwa sepakat untuk bertemu di warung kopi di sekitar Perumahan Medan permai Kecamatan Medan Tuntungan, setelah bertemu dengan Rudi (DPO) terdakwa menerima 1 (satu) ampul ganja dan menyerahkan uang sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) kepada Rudi (DPO). - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 4449/NNF/2015 tanggal 14 April 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh 1. Zulni Erma dan 2. Deliana Naiborhu, S.Si. Apt. Dengan kesimpulan bahwa barang bukti B. 1 (satu) bungkusan kertas koran yang berisi daun dan biji kering dengan berat netto 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) adalah benar ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; halaman 3 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

4 - Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang dalam hal menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis ganja tersebut. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU KEDUA: Bahwa terdakwa NIKOLAS ALEXANDER GURNING pada hari Jumat tanggal 08 April 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun dua ribu enam belas bertempat Stasiun Pengisian Bahan bakar Kendaraan bermotor Aneka Kimia Raya (SPBKB AKR) di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, melakukan tindak pidana, tanpa hak dan melawan hukum, menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang dilakukan pada pokoknya dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari, tanggal, dan tempat tersebut diatas, terdakwa ditangkap oleh Anggota Kepolisian Sektor Kota Berastagi karena tertangkap tangan memiliki Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja, dan pada saat dilakukan penangkapan tersebut ditemukan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan dari terdakwa yaitu, narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun, dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram dan peralatan menggunakan shabu-shabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua. - Bahwa terdakwa memiliki dan menguasai ganja tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama Rudi (DPO) pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekitar pukul WIBÂ di sekitar Perumahan Medan permai Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 1 (satu) ampul. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 4449/NNF/2015 tanggal 14 April 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh 1. Zulni Erma dan 2. Deliana Naiborhu, S.Si. Apt. Dengan kesimpulan bahwa barang bukti B. 1 (satu) bungkusan kertas koran yang berisi daun dan biji kering halaman 4 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

5 dengan berat netto 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) adalah benar ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; - Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang dalam hal menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman tersebut. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU KETIGA: Bahwa terdakwa NIKOLAS ALEXANDER GURNING pada hari Jumat tanggal 08 April 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun dua ribu enam belas bertempat Stasiun Pengisian Bahan bakar Kendaraan bermotor Aneka Kimia Raya (SPBKB AKR) di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, melakukan tindak pidana, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: - Bahwa pada hari, tanggal, dan tempat tersebut diatas, terdakwa ditangkap oleh Anggota Kepolisian Sektor Kota Berastagi karena tertangkap tangan memiliki Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja, dan pada saat dilakukan penangkapan tersebut ditemukan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan dari terdakwa yaitu, narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun, dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram dan peralatan menggunakan shabu-shabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua. - Bahwa terdakwa memiliki dan menguasai ganja tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama Rudi (DPO) pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira pukul WIB dengan tujuan untuk menggunakan ganja tersebut dengan cara dilinting dan dihisap seperti menghisap rokok. - Bahwa sebelum dilakukan penangkapan oleh Anggota Kepolisian Resort Tanah Karo, terdakwa berada di dalam Kantor SPBKB AKR Desa Tongkoh sedang melinting ganja untuk dihisap seperti menghisap rokok. halaman 5 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

6 - Bahwa dalam penangkapan, dari tempat terdakwa ditemukan pula alat hisap shabu-shabu dari dalam teko yang terletak disudut kantor SPBKB AKR Desa Tongkoh yang merupakan bekas alat yang dipergunakan oleh terdakwa untuk menggunakan shabu-shabu pada hari Kamis tanggal 07 April 2016 sekira pukul WIB. - Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab: 4449/NNF/2015 tanggal 14 April 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh 1. Zulni Erma dan 2. Deliana Naiborhu, S.Si. Apt. Dengan kesimpulan bahwa barang bukti A. 1 (satu) botol plastik berisi 20 ml (tiga puluh mililiter) urine terdakwa adalah posirif mengandung tetrahydrocannabinol (THC) dan terdakftar dalam Nomor Urut 9 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun Tentang Narkotika dan B. 1 (satu) bungkusan kertas koran yang berisi daun dan biji kering dengan berat netto 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) adalah benar ganja dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 8 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; - Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang dalam hal menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman tersebut. - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri tersebut. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang bahwa terhadap dakwaan tersebut Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan kepada Terdakwa dengan tuntutan pidana Nomor REG. PERKARA NOMOR :PDM-123/KABAN/08/2016 jo Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 20 Desember 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa NIKOLAS ALEXANDER GURNING dengan identitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud dalama pasal 114 ayat (1) U U RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan alternatif Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap NIKOLAS ALEXANDER GURNING dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan halaman 6 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

7 dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda Rp ,- (satu milyar rupiah) dengan subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - Narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram dan - Peralatan menggunakan shabu-shabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua ; Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp , (dua ribu rupiah); Menimbang bahwa atas tuntutan pidana tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe telah menjatuhkan putusan Nomor 278/Pid.Sus /2016/PN.Kbj., pada tanggal 05 Januari 2017 yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa NIKOLAS ALEXANDER GURNING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Menyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Ketiga; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan agar barang bukti berupa : - Narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram ; - Peralatan menggunakan sabu-sabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua ; Semuanya dimusnahkan ; 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya dalam perkara ini sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah) ; halaman 7 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

8 Menimbang bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 278 /Pid.Sus/2016/PN.KBJ tanggal 5 Januari 2017 tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding yang ditanda tangani oleh Jasmin Ginting, SH., Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 1/Bdg/Akta.Pid/2017/PN.Kbj., tanggaal 12 Januari 2017 dan Permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa sebagaimana dalam Akta Pemberitahuan Permintaan banding Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 20 Januari 2017; Menimbang, bahwa Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe telah memberitahukan masing-masing kepada Terdakwa maupun kepada Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara sebagaimana tersebut dalam Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 3 Pebruari 2017 dan Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 06 Pebruari 2017, selama 7 hari sejak tanggal pemberitahuan ini dijalankan dan sebelum berkas perkara ini dikrimkan ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasal 233 KUHAP, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari secara cermat putusan Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 5 Januari 2017 tersebut dihubungkan dengan dakwaan, berita acara persidangan pengadilan tingkat pertama, barang bukti, tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Nomor REG. PERKARA NOMOR :PDM- 123/KABAN/08/2016 jo Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 20 Desember 2016, maka Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbanganpertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang kesalah Terdakwa yang terbukti dalam Dakwaan Alternatif Ketiga bersalah melakukan tindak pidana dalam pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka oleh karena itu pertimbangan tersebut diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam mengadili perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama sekedar mengenai lamanya penjatuhan pidana kepada Terdakwa, karena menurut pendapat Majelis halaman 8 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

9 Hakim Tingkat Banding pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tersebut terlalu berat apabila dibandingkan dengan jumlah daun ganja yang digunakan oleh Terdakwa hanya sebanyak 0,37 gram, maka untuk itu pemidanaan akan dijatuhkan lebih ringan dari pemidanaan yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding; Menimbang, bahwa tentang upaya banding Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 278/Pid.Sus /2016/PN.Kbj., tanggal 5 Januari 2017 tidak mengajukan memori banding, sehingga tidak diketahui dengan jelas tentang keberatannya terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut. Akan tetapi Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyimpulkan bahwa Jaksa Penuntut Umum keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang tidak mengabulkan tuntutan baik tentang kesalahan yang terbukti maupun lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa. Terhadap hal tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan keberatan Jaksa Penuntu Umum yang berpendapat Terdakwa terbukti dalam Dakwaan Alternatif Kesatu pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan agar dijatuhi pidana selama 5 (lima) taqhun dan denda Rp ,00 subsidair 6 bulan penjara, karena faktanya Terdakwa hanya sebagai pengguna sebagaimana telah dipertimbangkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dan barang bukti ganja yang digunakan dalam perkara ini jumlahnya hanya 0,37 gram, karena itu keberatan Jaksa Penuntu Umum harus ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengubah putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 278/Pid.Sus/2016/PN.Kbj., tanggal 5 Januari 2017 tersebut sepanjang mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 22 ayat (4) KUHAP, maka selama Terdakwa ditangkap dan ditahan akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 21 ayat (4) huruf a KUHAP dan pasai 197 ayat (1) huruf k KUHAP menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding cukup aiasan untuk menetapkan terdakwa tetap berada didaiam tahanan ; halaman 9 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

10 Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 194 ayat (1) KUHAP karena barang bukti berupa : Narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram dan peralatan menggunakan sabu-sabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua penguasaan dan penggunaannya tanpa izin dari yang berwenang dan telah digunakan sebagai alat dalam melakukan kejahatan, maka ditetapkan dirampas oleh negera untuk dimusnahkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasai 222 ayat (1) oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini ; Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntu Umum; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Kebanjahe Nomor. 278/Pid.Sus/2016/ PN.Kbj., tanggal 5 Januari 2017, yang dimintakan banding sekedar mengenai lamanya penjatuhan pidana kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa NIKOLAS ALEXANDER GURNING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Menyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan agar barang bukti berupa : - Narkotika dalam bentuk tanaman dalam keadaan kering yang meliputi ranting, daun dan biji ganja yang dibungkus dengan potongan kertas koran yang setelah ditimbang seberat 0,37 (nol koma tiga puluh tujuh) gram ; halaman 10 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN

11 - Peralatan menggunakan sabu-sabu berupa pipet plastik berbentuk huruf L dan salah satu pipet terpasang pipet kaca bekas pakai yang dipasang ditutup botol aqua ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017, dengan susunan majelis ARIFIN RUSLI HUTAGOL, SH,MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN, SH.MH. dan AHMAD SUKANDAR, SH,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2017 telah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh M. SIMARMATA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS: - TTD - - TTD - DALIUN SAILAN, SH,MH - TTD - AHMAD SUKANDAR, SH. MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL SH. MH Panitera Pengganti - TTD - MANGARATUA SIMARMATA,SH. halaman 11 dari 11 halaman putusan perkara pidana Nomor 93/PID.SUS/2017/PT.MDN