BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kasus Tindak Pidana Penyelundupan Narkotika Transnasional Terorganisasi yang Dilakukan Terpidana Narkotika Fredi Budiman Tindak pidana narkotika merupakan sebuah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang dikategorikan sebagai organized crime (kejahatan terorganisasi) dan menggunakan sarana tehnologi informasi serta modus operandi yang canggih. Tindak pidana penyelundupan narkotika (drug smuggling) telah terjadi di Indonesia yang dikoordinasikan di dalam penjara oleh Fredi Budiman dan telah diputus dalam Putusan Nomor 2267/Pid.Sus/2012/PN.JKT.BAR. Tindak pidana penyelundupan narkotika dikategorikan sebagai tindak pidana transnasional yang terorganisasi (transnational organized crime) sehingga tindak pidana yang dilakukan oleh Fredi Budiman memberikan dampak pada batas yurisdiksi negara serta prinsip-prinsip lain dari tindak pidana transnasional yang terorganisasi yang diatur dalam Konvensi Tunggal Narkotika 1961 dan Konvensi Wina a. Identitas Terpidana Narkotika Fredi Budiman Nama Lengkap : Fredi Budiman alias Budi bin H. Nanang Hidayat Tempat lahir : Surabaya Umur/Tanggal Lahir : 34 tahun / 18 Juli 1977 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Bahagia Nomor 14 Blok D. Rt.005/ Rw.07 Kelurahan Menteng, Kecamatan, Cengkareng - Jakarta Barat Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : commit SD to user 40

2 digilib.uns.ac.id 41 b. Kronologis Tindak Pidana Penyelundupan Narkotika Transnasional Terorganisasi yang Dilakukan Terpidana Narkotika Fredi Budiman Tindak pidana transnasional terorganisasi di bidang narkotika yang melibatkan 9 (sembilan) orang warga negara Indonesia, yang saat ini 7 (tujuh) orang telah disidangkan dan telah di jatuhi putusan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat yakni, FREDI BUDIMAN alias BUDI Bin H.NANANG HIDAYAT, HANI SAPTA PRIBOWO alias BOWO Bin H.M GATOT EDI, CHANDRA HALIM alias AKIONG Bin TINGTONG, MUHAMMAD MUHTAR alias MUHAMAD MOEKTAR, ABDUL SYUKUR alias UKUNG Bin MEIJI, ACHMADI alias MADI Bin SUKYAN, TEJA HARSOYO alias RUDI, 1 (satu) orang telah disidangkan terpisah di Peradilan Militer yakni, SUPRIADI Bin SAMIN, sedangkan 1 (satu) orang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni YU TANG. Penyelundupan narkotika yang berasal dari China tersebut juga melibatkan seorang warga negara Hongkong yang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni WANG CHANG SHUI. Kasus penyelundupan narkotika melalui pelabuhan Tanjung Periok tersebut dikordinasikan didalam penjara oleh seorang terpidana yang bernama Fredi Budiman. Pengkoordinasian tindak pidana penyelundupan narkotika jenis Metilendioksimetamfetamin (MDMA)/ (±)-N, α-dimetil 3,4 (metilendioksi) fenetilamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 37 Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau lebih dikenal dengan nama Ekstasi, dilakukan di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Bermula dari perkenalan di dalam Rutan Cipinang antara Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong, Fredi Budiman, dan Hani Sapta Pribowo alias Bowo. Perkenalan antara Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dengan Fredi Budiman yang terjadi jauh sebelum keduanya berada di Rutan Cipinang, yaitu saat keduanya bisnis narkotika jenis Shabu sebanyak 6 (enam) kilogram commit yang to user dikirim oleh Wang Chang Shui

3 digilib.uns.ac.id 42 seorang warga negara Hongkong teman dari Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dan diterima oleh Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong di Hotel Ibis Jakarta Pusat. Pada saat itu juga kerjasama antara Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dengan Fredi Budiman, yakni kesepakatan bahwa Fredi Budiman menyanggupi untuk ambil Shabu tersebut dengan kesepakatan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong mendapat Rp ,00 (tiga puluh lima juta) per kilogramnya. Fredi Budiman juga masih tersisa hutang yang belum dibayar kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong sebesar Rp ,00 (lima miliyar rupiah) saat bisnis Narkoba besama lainnya. Namun Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong mengaku bahwa baru kenal dengan Fredi Budiman pertama kali di Polda Metro Jaya sewaktu sama-sama ditahan, kemudian sama-sama menjalani hukuman di Rutan Cipinang dan sejak peristiwa ini dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan Narkotika Cipinang Jakarta Timur. Tindak pidana penyelundupan narkotika dari China tersebut berawal saat Yu Tang (DPO) yang merupakan anak buah dari Wang Chang Shui (Warga Negara Hongkong) (DPO) datang kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong di Rutan Cipinang menanyakan tentang perusahaan yang bisa mengeluarkan barang dan Narkotika dari pelabuhan Tanjung Priok melalui jalur khusus tanpa pemeriksaan barang karena Yu Tang (DPO) mengatakan akan mengirim Ekstasi sebanyak (lima ratus ribu) butir bersama Fish Tank (Aquarium) dan apabila Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong berhasil menguruskan keluarnya barang-barang tersebut saksi mendapat Rp ,00 (tiga ratus juta rupiah). Hingga pada saat dipenjara Fredi Budiman menawarkan kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong jika ada kiriman narkotika dari luar negeri yang melalui pelabuhan Tanjung Priok agar melalui Fredi Budiman, karena dia ada orang yang bisa mengurus di pelabuhan dan kemudian berdasarkan informasi tersebut Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong commit menceritakan to user kepada Wang Chang Shui

4 digilib.uns.ac.id 43 (Warga Negara Hongkong) (DPO). Orang yang bisa mengurus di pelabuhan Tanjung Priok yang dimaksud Fredi Budiman tidak lain adalah Hani Sapta Pribowo alias Bowo yang merupakan teman satu kamar dengan Fredi Budiman di dalam Rutan Cipinang yang bekerja di perusahaan bongkar muat kontainer di Tanjung Periok sebelum menjadi narapidana dan mempunyai teman yang bisa bekerja untuk itu bernama Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji, selanjutnya diperkenalkannya Hani Sapta Pribowo alias Bowo dengan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong oleh Fredi Budiman. Setelah perkenalan, ketiganya sering melakukan pertemuan di kamar Fredi Budiman yang satu kamar dengan Hani Sapta Pribowo alias Bowo. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Hani Sapta Pribowo alias Bowo menyanggupi apa saja yang akan dikirim oleh Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dan Hani Sapta Pribowo alias Bowo juga telah memberikan alamat perusahaan yang dapat mengeluarkan barang dan Narkotika dari pelabuhan Tanjung Priok melalui jalur khusus tanpa pemeriksaan barang yaitu Primkop Kalta BAIS TNI (Badan Intelijen Strategis) yang mempunyai Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan ijin perdagangannya atau ijin impor kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong. Dalam pertemuan selanjutnya Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong menanyakan kepada Hani Sapta Pribowo alias Bowo tentang pengiriman barang dari luar negeri melalui jalur yang aman yang maksudnya jalur yang tidak diperiksa oleh bea dan cukai karena akan ada impor barang dari China berupa dispenser dari Taiwan sekitar bulan Desember 2011 oleh Wang Chang Shu (Warga Negara Hongkong) (DPO), lalu Hani Sapta Pribowo alias Bowo menelpon Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji melalui handphone untuk minta kop surat Primkop Kalta sekaligus memperkenalkan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dengan Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dan memberikan nomor handphone commit to Abdul user Syukur alias Ukung Bin Meiji

5 digilib.uns.ac.id 44 kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong. Atas perintah dari Hani Sapta Pribowo alias Bowo, Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji menghubungi Supriadi Bin Samin anggota Tentara Nasional Indonesia- Angkatan Udara (TNI-AU) yang bertugas membantu koperasi Primkop Kalta yakni PT. Primer Koperasi Kalta (BAIS TNI) yang Kantor Pusat Primkop Kalta BAIS TNI di Jalan Kalibata Raya Nomor 24 Jakarta Selatan telepon , sedangkan Sub Unitnya di Tanjung Priok di luar Kepabeanan, dimana pada bulan Mei 2012 Supriadi Bin Samin dipanggil Waka Bais dan disuruh membuka Sub Unit Primkop Kalta sendiri di Tanjung Priok, yang kemudian Supriadi Bin Samin memberikan kop asli Primkop Kalta kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji melalui anak buahnya Sani, namun Supriadi Bin Samin pesan kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji yang mengatakan supaya foto coppy dari kop asli yang berikan kepada Hani Sapta Pribowo alias Bowo dan sekaligus memperkenalkan Abdul Syukur alias Ukung dengan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong, namun pengiriman dispenser batal. Hani Sapta Pribowo alias Bowo menghubungi Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji lagi untuk menyampaikan bahwa order kali ini import barang berupa Fish Tank (Aquarium). Pada tanggal 26 Maret 2012 sekira pukul WIB Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji mengirim Short Message Service (SMS) kepada Hani Sapta Pribowo alias Bowo yang isinya memberitahukan alamat PT. Primer Koperasi Kalta (Bais TNI) di Jalan Kalibata Raya Nomor 24 Jakarta Selatan telepon ext , 4514 karena ada permintaan Hani Sapta Pribowo alias Bowo minta alamat tersebut untuk pengiriman barang import berupa quarium Fish Tank (Aquarium) dari China. Sebelum bulan Mei 2012 Fredi Budiman sepakat dengan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong akan mengirim Ekstasi berupa sample (lima ratus ribu) butir, setelah itu awal Mei 2012 Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong commit datang to user ke kamar Fredi Budiman yang satu

6 digilib.uns.ac.id 45 kamar dengan Hani Sapta Pribowo alias Bowo, kedatangan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong untuk menanyakan alamat Primkop Kalta yang saat itu Hani Sapta Pribowo alias Bowo memberikan alamat Primkop Kalta dan memastikan aman 1000% untuk import barang karena ada jalur kuning, yang merupakan salah satu jalur pelayanan dan pengawasan barang impor. Sesuai dengan Peraturan Dirjen Bea Cukai No. P25/BC/2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Bea Cukai Nomor P21/BC/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Laksana Kepabeanan di bidang Impor pada Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok. Pelayanan dan Pengawasan barang impor terdapat 5 (lima) jalur pelayanan: 1) Jalur Prioritas, yaitu jalur khusus untuk mitra utama (MITA) dengan mekanisme pelayan dan pengawasan pengeluaran impornya langsung diterbitkan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang) tanpa dilakukan pemeriksaan fisik dan dokumen, seperti Toyota Astra, Panasonic, Nestle; 2) Jalur Mitra Utama Non Prioritas, yaitu hampir sama dengan jalur prioritas namun perbedaannya ialah dilakukan penelitian dokumen dalam hal importasi komoditi resiko tinggi, impor sementara, re impor, barang dengan penangguhan bea masuk atau barang impor tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan begitu diteliti dulu baru diterbitkan SPPB; 3) Jalur Hijau, yaitu pelayanan dan pengawasan pengeluarannya tidak dilakukan pemeriksaan fisik, namun dilakukan penelitian dokumen setelah diterbitkan SPPB; 4) Jalur Kuning, yaitu pelayanan dan pengawasan pengeluaran barangnya tidak dilakukan pemeriksaan fisik, namun dilakukan pemeriksaan dokumen terlebih dahulu sebelum diterbitkan SPPB; dan commit to user

7 digilib.uns.ac.id 46 5) Jalur Merah, yaitu pelayanan dan pengawasannya dalam pengeluaran barang dilakukan dengan pemeriksaan fisik kemudian diteliti dokumennya baru setelah itu diterbitkan SPPB. Semua importir bisa mendapatkan jalur hijau, jalur kuning maupun jalur merah dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jalur Hijau, pada saat ada importir yang melakukan registrasi ke bea cukai untuk mengurus NIK (Nilai Induk Kepabeanan) maka saat itu juga ada tim yang melakukan evaluasi atas profil importir dan profil komuditi. Setelah mendapatkan skor bagus kemudian diinput kedalam komputer dan, komputer melakukan kombinasi penilaian atas evakuasi tim serta sistem komputer sendiri dan secara otomatis akan mengeluarkan penilaian layak tidaknya suatu perusahaan dan jenis barang yang didimpor mendapatkan jalur hijau; 2) Jalur Kuning, pada jalur kuning ada kriteria yang mengatur selain dari pada penilaian dari sistem komputer secara otomatis, adapun evaluasi penilaian tersebut antara lain: a) Importir beresiko tinggi, komuditas rendah maka masuk jalur kuning; b) Importir beresiko menengah, komuditas menengah maka masuk jalur kuning; dan c) Importir mitra non prioritas namun komuditasnya tinggi maka masuk jalur kuning; 3) Jalur Merah, pada Jalur merah ada kriteria yang mengatur selain daripada penilaian dari sistem komputer secara otomatis, adapun penilaian tersebut antara lain: a) Importir beresiko tinggi, komuditas menengah, maka masuk jalur merah; b) Importir beresiko menengah, komuditas tinggi, maka masuk jalur merah; c) Importir beresiko rendah, komuditas tinggi, maka masuk jalur merah dan seterusnya. commit to user

8 digilib.uns.ac.id 47 Pada saat itu juga Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong mengatakan kepada Hani Sapta Pribowo alias Bowo akan ada kiriman kontainer TGHU yang berisikan Fish Tank (Aquarium) yang didalamnya ada Ekstasi sebanyak 12 (dua belas) karton/dus yang didalamnya bersisi Narkotika jenis Ekstasi sebanyak (satu juta empat ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam) butir atau setara dengan lebih kurang ,9 (tiga ratus delapan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh enam koma sembilan) gram. Jumlah Ekstasi tersebut melebihi dari kesepakatan awal antara Fredi Budiman dengan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong yang hanya sebanyak (lima ratus ribu) butir, sehingga membuat kesepakatan baru yaitu kesepakatan bahwa untuk kelebihan dari jumlah Ekstasi tersebut Fredi Budiman akan diberi 10% dan mendapat bagian lagi jika berhasil mengeluarkan dari Pelabuhan Tanjung Priok serta menjualkannya di diskotik-diskotik di Jakarta atau di kota-kota lainnya di Indonesia, sedangkan jika tidak bersedia akan dikirim ke Singapura oleh Yu Tang (DPO). Fredi Budiman menyetujui kesepakatan baru bahwa bersedia menjual kelebihan Ekstasi tersebut, sehingga akhirnya dikirim Ekstasi dari China oleh Wang Chang Shui (Warga Negara Hongkong) (DPO) melalui Yu Tang (DPO) sebanyak (satu juta empat ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam) butir atau setara dengan lebih kurang ,9 (tiga ratus delapan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh enam koma sembilan) gram. Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong datang kekamar atau sel Fredi Budiman yang satu kamar dengan Hani Sapta Pribowo alias Bowo mengatakan bahwa Narkotika jenis Ekstasi berasal dari China dengan mengunakan kontainer TGHU , harga di China seharga Rp800,00 (delapan ratus rupiah) perbutir dengan biaya seluruhnya berikut ongkos kirim Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) perbutir. Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong juga mengatakan kepada terdakwa Fredi Budiman commit kalau mau to user berpastisipasi harus membayar uang

9 digilib.uns.ac.id 48 muka sebanyak Rp ,00 (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) karena Fredi Budiman tidak ada uang sejumlah itu lalu terdakwa Fredi Budiman minta bantu Babe alias Edi Kuncir sebebesar Rp ,00 (lima ratus juta rupiah) di kirim transfer melalui internet Banking BCA rekening atas nama Lina sedangkan sisanya uang Rp ,00 (seratus dua puluh limat juta rupiah) adalah uang milik Fredi Budiman langsung dibayarkan kepada Yu Tang (DPO) sehingga jumlah uang yang di kirim kepada Wang Chang Shui (Warga Negara Hongkong) (DPO) Rp ,00 (enam ratus dua puluh lima juta rupiah) dan Narkotika jenis Ekstasi tersebut di jual di Indonesia dengan harga Rp45.000,00 (empat puluh lima ribu rupiah) perbutir. Jika Narkotika jenis Ekstasi tersebut sudah sampai di gudang di Indonesia Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong mendapat fee dari Wang Chang Shui (Warga Negara Hongkong) (DPO) sebesar Rp ,00 (tiga ratus juta rupiah) dan selain itu juga Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong menjanjikan dari jumlah Narkotika jenis Ekstasi tersebut: 1) Terdakwa Fredi Budiman menerima upah sebesar 10%; 2) Hani Sapta Pribowo alias Bowo menerima upah sebesar 10%; 3) Yu Tang (DPO) mendapat upah sebesar 30%; dan 4) Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dan Supriyadi Bin Samin mendapat upah dari Hani Sapta Pribowo alias Bowo. Sekitar tanggal 4 Mei 2012 Yu Tang (DPO) kembali membesok Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dengan menyerahkan Bill of Lading, Packing List, dan Invoice dokumen asli tersebut kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong. Kemudian Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong menyerahkan dokumen tersebut langsung kepada Fredi Budiman serta mengatakan bahwa Yu Tang (DPO) rencana akan menyerahkan sendiri sample atau contoh Ekstasi kepada Fredi Budiman setelah kontainer tersebut dibongkar di gudang. Setelah dokumen tersebut diterima oleh Fredi commit Budiman to user selanjutnya menyuruh Hani Sapta

10 digilib.uns.ac.id 49 Pribowo alias Bowo alias Bowo mengirim dokumen tersebut melalui fax kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji yang selanjutnya Fredi Budiman menyuruh Hani Sapta Pribowo alias Bowo alias Bowo untuk memberikan nomor telepon Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji kepada Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong. Setelah Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong mendapat nomor telepon Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dari Hani Sapta Pribowo alias Bowo lalu menelpon Abdul Syukur alias Ukung menanyakan fax sudah terima atau belum dan menanyakan biaya pengeluaran barang tersebut lalu dijawab oleh Abdul Syukur alias Ukung fax sudah diterima dan mengenai harga akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pengurus PT. Primer Koperasi Kalta yaitu Supriadi Bin Samin. Nomor handphone yang biasa Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong pakai adalah dengan hp merk esia warna biru saat sebelum ditangkap tanggal 30 Juni 2012 disembunyikan di gudang mesin air tidak jauh dari kamar Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dan satu lagi handphone merk esia warna orange nomor yang Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong gunakan komunikasi dengan Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji, Supriadi Bin Samin (disidangkan terpisah di Peradilan Militer) dan Yu Tang (DPO) namun handphone tersebut sudah dibuang oleh Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong dan nomor handphone milik Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji yang biasa yang Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong hubungi seputar perihal fax dan besar biaya yang akan dikeluarkan. Akan tetapi kemudian timbul kesalahpahaman antara Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dan Supriadi Bin Samin, di satu sisi dengan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong berkaitan dengan proses pengeluaran barang tersebut serta tentang biaya pengeluarannya, sehingga telepon dan SMS dari Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dan Supriadi Bin Samin sering commit tidak to ditanggapi user oleh Chandra Halim alias

11 digilib.uns.ac.id 50 Akiong Bin Tingtong. Kesalahpahaman diatara ketiganya tersebut disampaikan Chandra Halim alias Akiong Bin Tingtong kepada Fredi Budiman dan meminta Fredi Budiman untuk ikut mengurus pengeluarannya dari Pelabuhan Tanjung Priok. Karena hal tesebut maka Fredi Budiman kemudian aktif mengurus pengeluaran kontainer yang membawa Ekstasi dari China untuk dibawa keluar pelabuhan, lalu Fredi Budiman menghubungi Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji untuk membicarakan proses pengeluarannya dari Pelabuhan Tanjung Priok. Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji menyampaikan bahwa biaya pengeluaran kontainer tersebut dari Pelabuhan dan biaya-biaya selama barang tersebut di Pelabuhan adalah sebesar Rp ,00 (sembilan puluh juta rupiah) dan Fredi Budiman menyuruh anak buahnya yang bernama Achmadi alias Madi Bin Sukyan untuk mengurusnya. Oleh karena itu Achmadi alias Madi Bin Sukyan lah yang selalu berkomunikasi dengan Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji sebagai penghubung Fredi Budiman. Biaya pengeluaran Fish Tank (Aquarium) yang didalamnya ada Ekstasi sebanyak 12 (dua belas) karton/dus yang didalamnya bersisi Narkotika jenis Ekstasi sebanyak (satu juta empat ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam) butir atau setara dengan lebih kurang ,9 (tiga ratus delapan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh enam koma sembilan) gram dari Pelabuan Tanjung Priok ditanggung oleh Fredi Budiman, selanjutnya Fredi Budiman memerintahkan Achmadi alias Madi Bin Sukyan mengantarkan uang kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji untuk keperluan pengeluaran kontainer barang yang dikirim dari China di Pelabuhan Tanjung Priok. Achmadi alias Madi Bin Sukyan mengantarkan uang kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji sebanyak 2 (dua) kali dan diserahkan di sebuah Rumah Makan Padang di daerah Tanjung Priok, dimana yang pertama sebanyak Rp ,00 (tiga puluh juta rupiah) dan yang kedua sebanyak Rp ,00 (enam puluh juta rupiah), sehingga semuanya menjadi commit Rp ,00 to user (sembilan puluh juta

12 digilib.uns.ac.id 51 rupiah), uang tersebut adalah uang Fredi Budiman hasil dari penjualan Narkotika oleh Samuel (anak buah Fredi Budiman) yang Achmadi alias Madi Bin Sukyan terima dari Samuel di Stasiun Senen. Jarak penyerahan pertama dengan kedua lebih kurang 1 (satu) minggu di tempat yang sama yaitu di sebuah Rumah Makan Padang di Tanjung Priok. Pada saat mengantarkan uang pertama Achmadi alias Madi Bin Sukyan datang sendiri dan pada saat mengantar uang yang kedua ditemani Teja Harsoyo alias Rudi, yang sebelumnya Teja Harsoyo alias Rudi telah dihubungi oleh Achmadi alias Madi Bin Sukyan melalui handphone lalu disuruh datang ke rumah Achmadi alias Madi Bin Sukyan di Jalan Kembang Sepatu, Senen - Jakarta Pusat disana sudah ada mobil rental yang dipinjam oleh Achmadi alias Madi Bin Sukyan. Selanjutnya Teja Harsoyo alias Rudi atas petunjuk dari Fredi Budiman untuk mengaku kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji sebagai Bos dari barangbarang yang dikirim dari China tersebut, karena pada saat penyerahan uang yang pertama Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji menanyakan kepada Achmadi alias Madi Bin Sukyan siapa Bos dari barang tersebut dan Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji menyatakan keinginannya untuk bertemu, lalu hal tersebut disampaikan Achmadi alias Madi Bin Sukyan kepada Fredi Budiman. Pada saat menyerahkan uang kedua selain mengantarkan uang sebanyak Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) Achmadi alias Madi Bin Sukyan juga menyerahkan dokumeendokumen untuk pengurusan barang-barang tersebut keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji. Dokumendokumen tersebut Achmadi alias Madi Bin Sukyan dapat melalui orang yang bernama Wahyu Kirana alias Awe alias Hawai Bin almarhum Parji, dan Wahyu Kirana alias Awe alias Hawai Bin almarhum Parji mendapatkannya dari Fredi Budiman di Rutan Cipinang Jakarta Timur. Dokumen dan uang tersebut yang telah diterima oleh Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dari Achmadi alias Madi Bin Sukyan diserahkan lagi kepada Supriyadi commit to Bin user Samin di Primkop Kalta BAIS TNI

13 digilib.uns.ac.id 52 sekitar tanggal 15 atau tanggal 16 Mei 2012 untuk keperluan proses pengantar keluarnya barang/kontainer tersebut dari Pelabuhan Tanjung Priok. Dokuman tersebut berupa invoice, packing list dan bill of loading, sedangkan uang yang Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji serahkan kepada Supriyadi Bin Samin adalah sebanyak Rp ,00 (delapan puluh lima juta rupiah) sedangkan sisanya sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah) diambil Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji. Setelah uang dan dokumen barang itu diserahkan oleh Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji kepada Supriyadi Bin Samin, lalu Supriyadi Bin Samin proses dan kirim ke Bea Cukai, sehingga masuknya barang-barang tersebut ke Indonesia adalah melalui importer koperasi Primkop Kalta BAIS TNI yang dalam dokumen invoice disebutkan barang-barang yang ada dalam kontainer tersebut adalah Fish Tank (Aquarium) beserta assesorisnya. Bea Cukai barang BAIS masuk jalur merah dan juga bisa masuk jalur kuning, karena jalur masuk barang di Bea Cukai ada 3 (tiga) yaitu, jalur merah, kuning dan hijau. Sementara barang dalam kontainer tersebut di Pelabuhan Tanjung Priok/Bea Cukai dikirim dan masuk jalur kuning, yaitu pelayanan dan pengawasan pengeluaran barangnya tidak dilakukan pemeriksaan fisik, namun dilakukan pemeriksaan dokumen terlebih dahulu sebelum diterbitkan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang). Barang yang di order oleh Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji yang katanya Fish Tank (Aquarium) tersebut didatangkan dari China, masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok dalam kontainer 20 fit dan Supriyadi Bin Samin pernah melihat isi kontainer tersebut pada saat diperiksa Bea Cukai. Kontainer TGHU fit tiba di pelabuhan Tanjung Priok sekitar tanggal 10 Mei Berdasarkan data track record yang didapatkan Kurnia Saktiyono, SH yang bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok dan Jabatan sebagai Kepala Seksi Pabeanan Cukai I Bidang Pelayanan Pabeanan Cukai (PBC III) pada Kantor KPU Bea commit Cukai to Tanjung user Priok, dan tugas pokok sehari-

14 digilib.uns.ac.id 53 hari adalah melakukan pengadministrasian fisik import dan mengadakan pelayanan hogho scan seperti bila ada konteiner yang masuk ke jalur merah adalah tugas Kurnia Saktiyono, SH untuk melakukan pengecekkan, dan telah menjabat sejak tahun 2011 di Kantor Bea Cukai Tanjung Priok setelah Kurnia Saktiyono, SH analisa benar bahwa muatan barang yang terdaftar berupa plastik Fish Tank (Aquarium) dan assesoris dan primer koperasi kalta masuk dalam jalur kuning berdasarkan data yang dikeluarkan secara komputerisasi. Berdasarkan analisa Kurnia Saktiyono, SH barang dalam kontener tersebut masuk jalur kuning karena komuditasnya kategori menengah, dan primer koperasi kalta masuk dalam importir beresiko menengah. Sebenarnya jalur kuning maupun hijau dapat dilakukan pemeriksaan fisik apabila terdapat informasi atau dugaan kuat terjadi pelanggaran kepabeanan dengan mekanisme penerbitan NHI (Nota Hasil Intelijen) yang dikeluarkan oleh bidang Penindakan dan Pelayanan Bea Cukai. Berdasarkan dokumen Consignee nya adalah Primer Koperasi Kalta dan pemilik Container TGHU No adalah Primer Koperasi Kalta. Pada tanggal 22 Mei 2012 disegel oleh pihak Bea dan Cukai pelabuhan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Bea dan Cukai ternyata didalam kontainer tersebut berisikan 12 (dua belas) kardus yang didalamnya ada Narkotika jenis Ekstasi sebanyak (satu juta empat ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam) butir atau setara dengan lebih kurang ,9 (tiga ratus delapan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh enam koma sembilan) gram dan ada Fish Tank (Aquarium) serta makanan ikan sedangkan biaya pengeluaran melalui Primkop Kalta untuk kontener 20 fit yang normal biayanya Rp ,00 sampai dengan Rp ,00 akan tetapi kontener TGHU /20 di bayar Rp ,00 (sembilan puluh juta rupiah) oleh Fredi Budiman. Barang tersebut keluar dari pelabuhan hari Jum at, tanggal 25 Mei 2012 sekitar pukul commit atau to user pukul WIB dan SPPBnya

15 digilib.uns.ac.id 54 dikeluarkan oleh Eka Mustika Galih Sayudo alias Galih. Yang mengurus kontainer tersebut bisa keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok adalah Supriyadi Bin Samin. Selanjutnya pada hari itu juga Supriyadi Bin Samin menelpon Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji memberitahukan bahwa barang akan keluar daerah Pelabuhan dan menanyakan alamat kemana barang akan dikirimkan. Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji menghubungi Achmadi alias Madi Bin Sukyan meminta alamat dan selanjutnya Achmadi alias Madi Bin Sukyan memberitahu pula lewat telepon kepada Fredi Budiman, hingga akhirnya diberitahukan kepada Achmadi alias Madi Bin Sukyan untuk disampaikan kepada Abdul Syukur alias Ukung Bin Meiji dan diteruskan kepada Supriyadi Bin Samin alamat pengirimannya yaitu gudang di Jalan Kamal Raya Blok I.7 Nomor 12 Kamal, Cengkareng - Jakarta Barat. Sebelumnya guna menampung barang-barang yang ada dalam kontainer tersebut, maka Fredi Budiman melalui komunikasi telepon meminta adiknya yang bernama Johni Suhendra alias Johni Suherman untuk mencarikan gudang yang akan disewa. Tetapi Johni Suhendra alias Johni Suherman menyuruh pegawainya yang bernama Muhamad Mukhtar alias Muhamad Moektar (Muhtar alias Tar) yang juga sudah lama kenal dengan Fredi Budiman, yang selanjutnya Fredi Budiman berkomunikasi lewat telepon dengan Muhtar alias Tar tersebut. Gudang yang beralamat di Jalan Kamal Raya Blok I.7 Nomor 12 Kamal, Cengkareng - Jakarta Barat sebenarnya yang menemukannya adalah Johni Suhendra alias Johni Suherman namun menyuruh Muhamad Mukhtar alias Muhamad Moektar yang melihat dan menghubungi nomor telepon yang tertera di papan di pintu masuk gudang tersebut, yang sebelumnya Johni Suhendra alias Johni Suherman juga menyuruh Muhtar alias Tar mencari gudang. Gudang beralamat di Jalan Kamal Raya Blok I.7 Nomor 12 Kamal, Cengkareng - Jakarta Barat, harga sewanya sebesar Rp ,00 (dua puluh delapan juta rupiah), uang untuk menyewa gudang tersebut berasal commit dari to Fredi user Budiman yang diterima oleh

16 digilib.uns.ac.id 55 Muhamad Mukhtar alias Muhamad Moektar melalui anak buah Fredi Budiman yang bernama Achmadi alias Madi Bin Sukyan sebesar Rp ,00 (tiga puluh juta rupiah), lalu sebanyak Rp ,00 (dua puluh delapan juta rupiah) dipergunakan untuk sewa gudang sisanya Rp ,00 (satu juta rupiah) diserahkan kepada Johni Suhendra alias Johni Suherman untuk berobat kakak Fredi Budiman yang kecelakaan dan Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah) diserahkan kepada sopir dan kernet, sedangkan Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah) lagi dibelikan untuk lampu gudang. Muhamad Mukhtar alias Muhamad Moektar lalu minta untuk beli pulsa Rp ,00 (dua ratus ribu rupiah) kepada Johni Suhendra alias Johni Suherman atas permintaan Fredi Budiman. Johni Suhendra alias Johni Suherman juga telah memberikan uang sebesar Rp ,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk biaya kawal kontainer pesanan Fredi Budiman dan Rp ,00 (dua ratus ribu rupiah) lagi untuk pegangan Mukhtar alias Muhamad Moektar. Fredi Budiman memerintakan Mukhtar alias Muhamad Moektar untuk menunggunya di pintu keluar Tol Kamal serta menuntunnya ke gudang di Jalan Kamal Raya Blok I.7 Nomor 12 Kamal, Cengkareng Jakarta Barat yang telah disewanya tersebut. Sekitar pukul WIB, pada hari Jum at, tanggal 25 Mei 2012 Truk Trailer yang membawa kontainer tersebut sampai di pintu Tol keluar Kamal Cengkareng Jakarta Barat tepatnya di Jalan Kayu Besar Raya Kapuk Kamal Cengkareng Jakarta Barat, dan Mukhtar alias Muhamad Moektar dengan mengendarai sepeda motor mendekati Truk tersebut sambil memberi tanda dengan lambaian tangan untuk mengikutinya. Pada saat itulah Mukhtar alias Muhamad Moektar, Sopir dan Kernet Truk Trailer yang membawa kontainer tersebut ditangkap petugas BNN, lalu bersama Truk kontainer tersebut di bawa ke Kantor BNN di Cawang. Selanjutnya di Kantor BNN Truk kontainer tersebut dibongkar dengan disaksikan pimpinan BNN, Mukhtar alias Muhamad commit Moektar, to user sopir truk kontainer yang bernama

17 digilib.uns.ac.id 56 Roni dan kernetnya yang bernama Asep, maka ditemukanlah barang berupa alat-alat Fish Tank (Aquarium) beserta assesorisnya dan 12 (dua belas) kardus berisi Ekstasi yang setelah dihitung pakai mesin ternyata berisi (satu juta empat ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam) butir Ekstasi atau setara dengan lebih kurang ,9 (tiga ratus delapan puluh ribu sembilan ratus sembilan puluh enam koma sembilan) gram, serta Ekstasi tersebut tidak dilindungi dengan surat izin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pejabat/instansi yang berwenang lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti Ekstasi yang disita dari container TGU / 20 fit warna merah hati tersebut, sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium No. 73 F/VI/2012/UPT. Lab Uji Narkoba tanggal 7 Juni 2012 dari UPT (Unit Pelaksanaan Teknis) Laboratorium Uji Narkoba BNN, bahwa benar mengadung MDMA/(+)N,α- dimetil 3,4 (metilendioksi) feretilamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 37 Lampiran Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Barang bukti Ekstasi tersebut dimusnahkan di Lido Sukabumi, karena alat perusak di Kantor BNN kecil, sedangkan alat perusak di Lido Sukabumi besar dan sebagian dipisahkan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Fredi Budiman ditangkap dengan cara di Bon di Rutan Cipinang Jakarta Timur oleh Petugas BNN, pada hari Sabtu, tanggal 30 Juni 2012 dan pada saat itu dari Fredi Budiman disita 4 (empat) buah Handphone dan uang tunai sebanyak Rp ,00 (tujuh belas juta tiga ratus ribu rupiah). Setelah penangkapan Fredi Budiman tidak lagi ditahan di Rutan Cipinang, tetapi telah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang. Berdasarkan keterangan dari Fredi Budiman untuk berkomunikasi keluar Rutan, Fredi Budiman mempergunakan Handphone dan pada saat di Rutan Fredi Budiman sampai mempunyai Handphone sebanyak 40 (empat puluh) buah, yang didapat dengan cara membeli dari narapidana yang akan keluar karena commit habis masa to user hukumannya, dititip untuk dibelikan

18 digilib.uns.ac.id 57 diluar, dan didapat melalui teman yang besuk serta ada juga dari narapidana yang telah berakhir masa hukumannya. Sebelummya setelah mengetahui kontainer berisi Ekstasi tersebut ditangkap BNN, Fredi Budiman menyuruh adiknya Johni Suhendra alias Johni Suherman menghindar, begitu juga dengan Teja Harsoyo alias Rudi dan Achmadi alias Madi Bin Sukyan. Akan tetapi pada akhirnya Teja Harsoyo alias Rudi dan Achmadi alias Madi Bin Sukyan telah ditangkap oleh BNN. c. Dakwaan Terhadap Fredi Budiman 1) Primair Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2) Subsidair Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 113 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 3) Lebih Subsidair Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. d. Pertimbangan Hakim Terhadap Fredi Budiman Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesalahan Terdakwa sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas perlu dihubungkan dengan unsur-unsur dari pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa, apakah perbuatan Terdakwa tersebut memenuhi unsur-unsur dari pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum tersebut ataukah tidak; Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan Subsideritas, dimana pada dakwaan Primair Terdakwa didakwa melanggar commit ketentuan to user Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132

19 digilib.uns.ac.id 58 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pada dakwaan Subsidair Terdakwa didakwa melanggar ketentuan Pasal 113 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan pada dakwaan Lebih Subsidair Terdakwa didakwa melanggar Pasal 112 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang- Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena itu pertama-tama Majelis Hakim akan mempertimbangkan tentang dakwaan Primair melanggar ketentuan Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang ; 2. Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyediakan atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya 5 gram atau lebih ; 3. Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana atau prekursor Narkotika, sebagaimana Pasal 114 ayat (2) Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ad.1.Tentang unsur : Setiap orang ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah setiap pendukung hak dan kewajiban yang terhadapnya dapat dimintakan pertanggungjawaban hukum yang dalam perkara aquo adalah Terdakwa FREDI BUDIMAN alias BUDI bin H. NANANG HIDAYAT; Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa tersebut oleh Majelis Hakim di persidangan telah ditanyakan tentang identitasnya dan ternyata adalah sama dengan identitas terdakwa yang terdapat dalam Surat Dakwaan, sehingga dengan demikian dalam perkara ini tidak terjadi error in persona; commit to user

20 digilib.uns.ac.id 59 Menimbang, bahwa selain itu selama persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban hukum terhadap Terdakwa baik berupa alasanalasan pemaaf maupun alasan-alasan pembenar, sehingga dengan demikian Terdakwa adalah orang yang cakap dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Ad.2.Tentang unsur : Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk di jual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyediakan atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya 5 gram atau lebih ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah tanpa kewenangan artinya perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut adalah tanpa dilindungi dengan surat izin dari Departemen Kesehatan RI (Kementerian Kesehatan RI) atau pejabat/instansi yang berwenang lainnya, sedangkan Undang-undang mewajibkan untuk itu sehingga Terdakwa tidak berhak atau tidak berwenang; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan dengan hukum atau Undang-Undang, artinya hukum atau Undang-Undang melarang untuk melakukan perbuatan tersebut atau perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut bertentangan dengan kewajiban hukumnya yang dalam hukum pidana dikenal dengan istilah Werder Rechtelijheid; Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, unsur tanpa hak atau melawan hukum tersebut adalah commit terhadap to user perbuatan menawarkan untuk dijual,

21 digilib.uns.ac.id 60 menjual, membeli, menjadi perantara jual beli, menukar, menyerahkan dan menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman dengan berat 5 gram atau lebih; Menimbang, bahwa Pasal 8 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 menyebutkan, bahwa Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan layanan kesehatan dan dalam jumlah yang terbatas dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk regensia laboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan; Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ditegaskan pula, bahwa Narkotika Golongan I dilarang diproduksi dan/ atau digunakan dalam proses produksi, kecuali dalam jumlah yang sangat terbatas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pengawasan yang ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sedangkan dalam Pasal 39 Undang-Undang Nomor Nomor 35 Tahun 2009 diatur pula, bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah dan untuk itu wajib memiliki izin khusus penyaluran dari Menteri; Menimbang, bahwa memperhatikan fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan, diketahui bahwa barang bukti Ekstasi sebanyak butir dengan berat ,9 gram yang terdapat dalam Kontainer TGHU No / 20 feet warna merah hati, yang ditangkap dan disita oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di dekat pintu Tol Kamal Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Jum at, tanggal 25 Mei 2012 adalah dibeli oleh Terdakwa FREDI BUDIMAN dan CHANDRA HALIM dari China kepada WANG CHANG SHUI melalui YU TANG yang akan dijual di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, commit Bandung, to user Medan, Bali, Makasar sampai ke

22 digilib.uns.ac.id 61 Papua, karena Terdakwa mempunyai market dan pasar yang luas di Indonesia; Menimbang, bahwa Terdakwa selain membeli bersama CHANDRA HALIM Alias AKIONG dan memasarkan Ekstasi tersebut, juga bertugas mengatur pengeluaran Ekstasi yang dibawa ke Indonesia dari China bersama alat aquarium (Fish Tank) tersebut di pelabuhan Tanjung Priok dan untuk itu Terdakwa telah menghubungi dan bekerja sama dengan HANI SAPTA PRIBOWO, ACHMADI, MUKHTAR alias TAR, TEJA HARSOYO, ABDUL SYUKUR serta SUPRIYADI dari Koperasi Primkop Kalta BAIS TNI, yang mana atas keberhasilannya mengatur pengeluaran Ekstasi tersebut dari Pabean Pelabuhan Tanjung Priok akan mendapat Fee berupa Ekstasi sebanyak 10% dari jumlah keseluruhan Ekstasi, di luar keuntungan penjualannya di Market nya Terdakwa; Menimbang, bahwa terhadap perbuatan tersebut di atas Terdakwa tidak mempunyai izin dari Menteri Kesehatan RI/Kementerian Kesehatan RI atau pejabat/instansi yang berwenang untuk itu, sedangkan Ekstasi tersebut sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 73F/VI/2012/UPT Lab Uji Narkoba tanggal 7 Juni 2012 dari UPT Laboratoium Uji Narkoba BNN menyebutkan, bahwa benar mengandung MDMA/(±) N, α-dimetil 3,4 (metilen dioksi) fenetilemina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 37 Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang penggunaannya, penguasaannya atau penyalurannya dalam jumlah yang terbatas hanya boleh untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak dibolehkan untuk pengobatan atau keperluan lainnya, karena penggunaan yang tidak terkontrol dan tanpa pengawasan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, sehingga dengan demikian unsur tanpa hak dan melawan hukum membeli, menjual dan menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya 5 gram atau lebih terbukti commit ada dalam to user perbuatan Terdakwa;

23 digilib.uns.ac.id 62 Ad.3.Tentang unsur : Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana atau prekursor Narkotika, sebagaimana Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan dikatakan, bahwa pada hari Jum at, tanggal 25 Mei 2012 sekitar pukul WIB, bertempat di dekat pintu Tol Kamal Cengkareng Jakarta Barat, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menangkap 1 (satu) Truk Trailer yang membawa kontainer warna merah hati TGHU No / 20 feet yang setelah diperiksa, ternyata didalamnya terdapat sebanyak butir Ekstasi dengan berat ,9 gram bersama dengan barang-barang lainnya berupa aquarium (Fish Tank) dan assesorisnya yang dibeli dari China, dari orang yang bernama WANG CHANG SHUI melalui orang yang bernama YU TANG oleh CHADRA HALIM alias AKIONG alias ALING bersama Terdakwa dan dikirim ke Indonesia melalui importir koperasi Primkop Kalta BAIS TNI; Menimbang, bahwa Terdakwa FREDI BUDIMAN membeli Ekstasi tersebut adalah dengan maksud untuk dijualnya di kota-kota besar di Indonesia antara lain di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Bali, Makasar bahkan sampai ke Papua, karena Terdakwa mempunyai market dan pangsa pasar yang luas di Indonesia; Menimbang, bahwa Terdakwa selain membeli dan menjual/ memasarkan Ekstasi tersebut, juga bertugas mengatur pengeluaran Ekstasi tersebut dari daerah Pabeanan Pelabuhan Tanjung Priok dan waktu itu Terdakwa telah menghubungi dan bekerja sama dengan HANI SAPTA PRIBOWO (perkara terpisah), ACHMADI (dijatuhi hukuman mati), MUHAMAD MUKHTAR alias TAR (dijatuhi pidana seumur hidup), TEJA HARSOYO alias TEJA alias RUDI (dijatuhi pidana mati), ABDUL SYUKUR (dijatuhi commit pidana to user seumur hidup) dan SUPRIYADI

24 digilib.uns.ac.id 63 (disidangkan terpisah di Mahkamah Militer) dari Primkop Kalta BAIS TNI, yang mana atas keberhasilannya mengatur pengeluaran Ekstasi tersebut dari Pabeanan Pelabuhan Tanjung Priok akan mendapatkan jasa/fee dari YU TANG sebanyak 10% dari jumlah keseluruhan Ekstasi di luar keuntungan penjualannya di market nya Terdakwa; Menimbang, bahwa semua perbuatan dan tindakan Terdakwa tersebut sebagaimana telah dipertimbangkan pula pada saat mempertimbangkan unsur kedua tersebut di atas tidaklah dilindungi oleh izin dari Menteri Kesehatan RI atau pejabat/instansi yang berwenang untuk itu dan dilakukan dari dalam Rumah Tahanan Negara Cipinang dengan menggunakan alat komunikasi Handphone atau dengan memanggil teman kerjasamanya ke Rumah Tahanan Negara pada jam besuk serta membicarakannya di tempat tersebut; Menimbang, bahwa Ekstasi barang bukti tersebut berjumlah butir dengan berat ,9 gram dan setelah diperiksa di Laboratorium Uji Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 73F/VI/2012/UPT Lab Uji Narkoba tanggal 7 Juni 2012 dari UPT Laboratoium Uji Narkoba BNN, menyebutkan bahwa benar mengandung MDMA/(±) N,α-Dimetil 3,4 (metilen dioksi) fenetilemina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 37 Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum membeli, menjual dan menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya 5 gram atau lebih telah terbukti pula ada dalam perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari ketentuan Pasal 114 ayat (2) jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, telah terbukti ada dalam perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah commit dinyatakan to user terbukti secara sah dan meyakinkan

25 digilib.uns.ac.id 64 bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum membeli, menjual dan menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram sebagaimana dakwaan Primair; Menimbang, bahwa oleh karena itu Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut sesuai dengan ketentuan undang-undang dan pidana denda, yang akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terbukti maka dakwaan Subsidair dan Lebih Subsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim tidaklah sependapat dengan Pembelaan/ Pledoi Penasehat Hukum Terdakwa yang berpendapat, bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut Umum dan memohon supaya Terdakwa dibebaskan dari semua dakwaan (Vrijs praak); Menimbang, bahwa memperhatikan pula fakta-fakta yang diperoleh di persidangan, bahwa terjadinya tindak pidana Narkotika sebagaimana yang telah terbukti tersebut di atas yang sangat berpotensi merusak moral dan kesehatan banyak orang yang memakainya, di samping atas kerjasama Terdakwa dengan CHANDRA HALIM alias AKIONG alias ALING, HANI SAPTA PRIBOWO, ACHMADI alias MADI, MUHAMAD MUKHTAR alias TAR, ABDUL SYUKUR, TEJA HARSOYO, SUPRYADI serta pihak-pihak terkait lainnya, juga yang sangat berperan adalah penggunaan alat komunikasi telepon maupun e- mail dari dan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara, sehingga jalur dan penggunaan alat komunikasi oleh Terdakwa perlu diputus secara hukum; Menimbang, bahwa Pasal 10 KUHP selain mengatur tentang hukuman pokok yang dapat dijatuhkan oleh Hakim kepada terdakwa, juga mengatur hukuman commit tambahan, to user dimana dalam Pasal 10 huruf (b) ayat

26 digilib.uns.ac.id 65 (1) (e) KUHP disebutkan hukuman tambahan berupa pencabutan beberapa hak tertentu; Menimbang, bahwa Pasal 35 KUHP menentukan, bahwa hak yang dapat dicabut tersebut adalah: 1. Hak menjabat segala jabatan atau jabatan yang ditentukan; 2. Hak masuk pada kekuasaan bersenjata (Bala tentara); 3. Hak memilih dan boleh dipilih pada pemilihan yang dilakukan menurut Undang-Undang umum; 4. Hak menjadi Penasihat atau Penguasa amanat (wali yang diakui sah oleh Negara), menjadi wali, wali pengawas, menjadi curator atau curator pengawas atas orang lain dari pada anaknya sendiri; 5. Kuasa Bapak, kuasa wali dan penjagaan (curatele atas anak sendiri); 6. Hak melakukan pekerjaan yang ditentukan; Menimbang, bahwa walaupun Pasal 35 KUHP tersebut secara limitatif menentukan hak yang dapat dicabut oleh Hakim, tetapi sebagaimana fakta yang diperoleh di persidangan dari keterangan saksisaksi dan Terdakwa sendiri, bahwa sangat mudah untuk memperoleh dan mempergunakan alat komunikasi telepon baik dengan cara dibeli atau diwariskan dari Narapidana yang hukumannya telah berakhir maupun didatangkan dari luar Rutan/ Lapas, lalu menggunakannya dari dalam Rutan/Lapas tersebut untuk melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah terbukti dalam perkara aquo, bahkan Terdakwa sendiri menerangkan di persidangan bahwa Terdakwa sampai memiliki 40 (empat puluh) buah Handphone selama di Rumah Tahanan Negara, serta dengan memperhatikan pula perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta teknologi, terutama teknologi alat komunikasi, Majelis Hakim berpendapat bahwa sebagai penjabaran dari ketentuan Pasal 10 huruf b KUHP, maka ketentuan Pasal 35 KUHP tersebut perlu segera direvisi dan diperbaharui karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi; commit to user

27 digilib.uns.ac.id 66 Menimbang, bahwa sebelum adanya revisi atau pembaharuan KUHP oleh Lembaga Legislatif (DPR) dan Lembaga Eksekutif (Pemerintah), maka untuk mengantisipasi penyalahgunaan alat komunikasi untuk tujuan-tujuan yang bertentangan dengan hukum oleh pelaku tindak pidana, maka Majelis Hakim dengan berpedoman kepada Pasal 10 huruf b KUHP tersebut melalui putusan ini perlu melahirkan hukum (Judge make Law) sebagai tambahan terhadap Pasal 35 KUHP dalam bentuk penjatuhan hukum tambahan berupa Pencabutan hak-hak Terdakwa untuk mempergunakan alat komunikasi segera setelah putusan ini diucapkan (serta merta), karena apabila tidak dilakukan secara serta merta maka sebagaimana fakta yang terbukti di persidangan sangat dikhawatirkan Terdakwa akan mengulanginya lagi melakukan tindak pidana dengan mempergunakan alat komunikasi dari dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) maupun dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas); Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini Terdakwa tidak pernah ditahan karena sedang menjalani pidana penjara dalam perkara lain, maka tidak ada masa penahanan yang harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena itu Terdakwa perlu diperintahkan untuk segera ditahan, apabila Terdakwa telah selesai menjalani pidana penjara dalam perkara lain yang sedang dijalaninya tersebut, sebelum dilaksanakannya putusan dalam perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa: Narkotika jenis Ekstasi dengan berat brutto ± ,9 gram dengan jumlah Ekstasi ± (satu juta empat ratus dua belas ribu empat ratus tujuh puluh enam) butir dengan perincian disisihkan untuk kepentingan Diklat dan Ipktek ± 30 (tiga puluh) butir dengan berat brutto ± 10,8 gram, disisihkan untuk kepentingan Laboratorium dan Pembuktian perkara di Pengadilan commit to sebanyak user ± 735 (tujuh ratus tiga puluh

BAB III HUKUMAN MATI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA PUTUSAN: No. 145 PK/PID.SUS/2016. HALIM alias AKIONG bin TINGTONG dengan WANG CHANG SHUI

BAB III HUKUMAN MATI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA PUTUSAN: No. 145 PK/PID.SUS/2016. HALIM alias AKIONG bin TINGTONG dengan WANG CHANG SHUI BAB III HUKUMAN MATI BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA PUTUSAN: No. 145 PK/PID.SUS/2016 A. Deskripsi Kasus Bahwa awalnya sekitar tahun 2009 CHANDRA HALlM alias AKIONG bin TINGTONG (disidangkan terpisah)

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka penulis memberi simpulan sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka penulis memberi simpulan sebagai berikut: digilib.uns.ac.id BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka penulis memberi simpulan sebagai berikut: 1. Ratio decidendi hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059]

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059] UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059] BAB XV KETENTUAN PIDANA Pasal 111 (1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 145 PK/PID.SUS/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan peninjauan kembali

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA [LN 1997/67, TLN 3698]

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA [LN 1997/67, TLN 3698] UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA [LN 1997/67, TLN 3698] BAB XII KETENTUAN PIDANA Pasal 78 (1) Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum: a. menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI STABAT

PENGADILAN NEGERI STABAT PUTUSAN No : 130/Pid/Sus/2014/PN.Stb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara - perkara pidana dengan acara pemeriksaan perkara biasa dalam peradilan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N Nomor : 100/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 380/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 380/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 380/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan memutus perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR

P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 137/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 41/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana Anak pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 240/PID.B/2014/PN.Bj

P U T U S A N No. 240/PID.B/2014/PN.Bj P U T U S A N No. 240/PID.B/2014/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara: 1. Penyidik : s/d ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum : s/d ;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara: 1. Penyidik : s/d ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum : s/d ; P U T U S A N Nomor : 265/Pid.B/2013/PN.BJ "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. 1. Nama lengkap : FRENGKI TARIGAN ;

P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. 1. Nama lengkap : FRENGKI TARIGAN ; P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Put. No.34/Pid.Sus/2016/PN.Bnj. Nama lengkap : WAHYUDI HASIBUAN Als WAHYU

P U T U S A N. Put. No.34/Pid.Sus/2016/PN.Bnj. Nama lengkap : WAHYUDI HASIBUAN Als WAHYU P U T U S A N Nomor 34/Pid.Sus/2016/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg P U T U S A N Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 116/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 272/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 453/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 621/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 66/PID.B/2014/PN.SBG

P U T U S A N Nomor 66/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N Nomor 66/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 442/PID.SUS/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 171/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 171/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 171/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 368/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 368/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 368/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 4 Oktober 1984; : Jl. Nibung I Lk. I Kel. Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai;

Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 4 Oktober 1984; : Jl. Nibung I Lk. I Kel. Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai; P U T U S A N Nomor 141/Pid.Sus/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat

Lebih terperinci

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : P U T U S A N NOMOR 197/PID. Sus/2014/PTBdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N NOMOR : 109/PID.SUS/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 135/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 135/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 135/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 322/PID/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 322/PID/2012/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 322/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

Nomor : 103 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur /Tgl.lahir : 34 Tahun / 22 Maret 1980

Nomor : 103 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur /Tgl.lahir : 34 Tahun / 22 Maret 1980 P U T U S A N Nomor : 103 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 248/Pid.B/2014/PN-Sbg. Pekerjaan : Narapidana

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 248/Pid.B/2014/PN-Sbg. Pekerjaan : Narapidana P U T U S A N Nomor 248/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 450/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1979.

P U T U S A N. Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1979. P U T U S A N Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 147 /Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 402/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan masing-masing oleh :

P U T U S A N. Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan masing-masing oleh : P U T U S A N Nomor 422/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

1. Penyidik tanggal sampai dengan tanggal ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal sampai dengan

1. Penyidik tanggal sampai dengan tanggal ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal sampai dengan P U T U S A N Nomor : 146/Pid/2013/PT-Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan

Lebih terperinci

: 241 /PID.SUS/2015/PT-MDN.-

: 241 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 241 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 207/Pid.SUS/2015/PN-Bnj

P U T U S A N Nomor 207/Pid.SUS/2015/PN-Bnj P U T U S A N Nomor 207/Pid.SUS/2015/PN-Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 299/Pid.Sus/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 44 tahun / 02 Mei 1969;

P U T U S A N. Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 44 tahun / 02 Mei 1969; P U T U S A N Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN.Bnj (Narkotika) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN.Bnj (Narkotika) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN.Bnj (Narkotika) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan khusus dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 373/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 373/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 373/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 311/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Tinggi Medan P U T U S A N. Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Tinggi Medan P U T U S A N. Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Tinggi Medan PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 266/PID.SUS/2017/PT. MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 105/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : ZULKIFLI SYAHPUTRA ALS ZUL ALS ADEK

P U T U S A N. Nomor : 105/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : ZULKIFLI SYAHPUTRA ALS ZUL ALS ADEK P U T U S A N Nomor : 105/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 157/Pid/Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 157/Pid/Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 157/Pid/Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 443/PID.SUS/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 279/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 34 tahun / 27 April 1981; : Jl. Anggrek Lk. V Kel. Pahlawan Kecamatan Binjai Utara;

Umur/tanggal lahir : 34 tahun / 27 April 1981; : Jl. Anggrek Lk. V Kel. Pahlawan Kecamatan Binjai Utara; P U T U S A N Nomor 292/Pid.Sus/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 286/Pid.Sus/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 149/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 149/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S a l i n a n P U T U S A N Nomor : 149/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 33/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor 33/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 33/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

UU 22/1997, NARKOTIKA. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 22 TAHUN 1997 (22/1997) Tanggal: 1 SEPTEMBER 1997 (JAKARTA) Tentang: NARKOTIKA

UU 22/1997, NARKOTIKA. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 22 TAHUN 1997 (22/1997) Tanggal: 1 SEPTEMBER 1997 (JAKARTA) Tentang: NARKOTIKA UU 22/1997, NARKOTIKA Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 22 TAHUN 1997 (22/1997) Tanggal: 1 SEPTEMBER 1997 (JAKARTA) Tentang: NARKOTIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 265/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 153/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 141/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 80/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 755/PID.SUS/2016/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 406/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 406/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 406/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 707/PID.SUS/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 310/PID.SUS/2016/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 310/PID.SUS/2016/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 310/PID.SUS/2016/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 362/Pid.Sus/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 599/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 599/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 599/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 28/PID.Sus/2016/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 28/PID.Sus/2016/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/PID.Sus/2016/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 429/Pid.Sus/2017/PTMDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 184/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 387/PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 387/PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 387/PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 333/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 42 /Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 42 /Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 42 /Pid.Sus.Narkotika/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

: : : : : : Agama Pekerjaan : :

: : : : : : Agama Pekerjaan : : P U T U S A N No. 256/PID.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2013/PN. BJ.-

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2013/PN. BJ.- P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2013/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp ,- ;

tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp ,- ; P U T U S A N Nomor 323/Pid.B/2014/ PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 292/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 85/Pid.B/2014/PN-Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 85/Pid.B/2014/PN-Sbg P U T U S A N Nomor : 85/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 168/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 232/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

: 401 /PID.SUS/2015/PT-MDN.-

: 401 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 401 /PID.SUS/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN

P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana khusus dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 248/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 350/PID.SUS/2015PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 350/PID.SUS/2015PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 350/PID.SUS/2015PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 40 tahun/ 02 Juli 1973

P U T U S A N. Nomor : 150/Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 40 tahun/ 02 Juli 1973 P U T U S A N Nomor : 150/Pid.B/2014/PN. BJ.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 628/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 628/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 628/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 378 /PID.B/ 2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 462/PID.SUS/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA BAB I KETENTUAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA BAB I KETENTUAN UMUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 280/Pid.B/2014/PN.BKN

P U T U S A N Nomor : 280/Pid.B/2014/PN.BKN P U T U S A N Nomor : 280/Pid.B/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 238/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 222/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : 222/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NOMOR : 222/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 199/Pid.B/2014/PN Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 16/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 16/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 16/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 673/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 673/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 673/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 109/Pid.Sus/2016/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci