Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 299/Pid.Sus/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK; Tempat lahir : Balam; Umur / Tgl lahir : 23 Tahun / 25 November 1990; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Sibolga Barus Desa Sipodang Kec. Sosorgodang, Kabupaten Tapanuli Tengah; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Wiraswasta (Buruh Bangunan); Terdakwa ditangkap pada tanggal 22 Juni 2014; Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 25 Juni 2014 sampai dengan tanggal 14 Juli 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2014; 3. Perpanjangan pertama Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 24 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 1 September 2014; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 2 September 2014 sampai dengan tanggal 11 September 2014; 5. Majelis Hakim sejak tanggal 11 September 2014 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2014; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 11 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 9 Desember 2014; Terdakwa menyatakan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, walaupun hak nya untuk didampingi Penasihat Hukum telah diberikan secara patut; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 299/Pen.Pid.Sus/2014/PN- Sbg., tanggal 11 September 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 299/PHS/Pid.Sus/2014/PN-Sbg., tanggal 11 September 2014 tentang penetapan hari sidang; 1

2 - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan atau pemufakatan jahat melakukan tindak pidana menyalahgunakan Narkotika golongan I bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Jo. Pasal 132 UU. RI. No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan ketiga; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu - 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang; - 1 (satu) buah karet dot; - 3 (tiga) buah pipet kecil; - 3 (tiga) buah mancis; - 1 (satu) unit handphone merk evercross; - 1 (satu) unit handphone merk nokia; - 1 (satu) unit handphone merk samsung; Dipergunakan dalam perkara an. Tasrif Alias Birong, Dkk.; 4. Menyatakan agar Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU Bahwa ia Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan TASRIF Als BIRONG dan SUGIANTO Als KENTOR (diajukan dalam berkas terpisah), pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014, di Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota Kota 2

3 Sibolga tepatnya didalam bangunan Lantai II atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana, tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara: Berawal pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul wib saksi IRSAN HADI SIHITE bersama dengan saksi TRI EKA LASMONO dan saksi ZULKIFLI (Ketiganya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Lantai II bangunan bertingkat di Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga dijadikan sebagai tempat menggunakan Narkotika, selanjutnya Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, SUGIANTO Als KENTOR, dan TASRIF Als BIRONG (diajukan dalam berkas terpisah) sedang menguasai dan menggunakan Narkotika jenis shabu dalam posisi duduk jongkok, kemudian saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis berada ditengah-tengah dan dihadapan Terdakwa, 1(satu) unit handphone merk Evercross ditemukan didalam saku celana Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, 1 (satu) unit handphone merk Nokia ditemukan dari SUGIANTO Als KENTOR sedangkan 1 (satu) unit handphone merk Samsung ditemukan dari TASRIF Als BIRONG, setelah diinterogasi SUGIANTO Als KENTOR dan TASRIF Als BIRONG menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari VINCENT (DPO) seharga Rp (dua ratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang SUGIANTO Als KENTOR sebesar Rp (lima puluh ribu rupiah) dan uang TASRIF Als BIRONG sebesar Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa diajak oleh SUGIANTO Als KENTOR dan TASRIF Als BIRONG untuk menggunakan atau menghisap sabhu tersebut secara bersama-sama. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Nomor : 030/PK/VI/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas nama SUGIANTO Als KENTOR yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine Terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 4378/NNF/2014 tanggal 02 Juli 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama TASRIF Als BIRONG, SUGIANTO Als KENTOR dan PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, dimana pada Bab IV bagian kesimpuan diambil kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama TASRIF Als BIRONG, SUGIANTO Als KENTOR dan PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam 3

4 Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ATAU KEDUA : Bahwa ia Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan TASRIF Als BIRONG dan SUGIANTO Als KENTOR (diajukan dalam berkas terpisah), pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014, di Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga tepatnya didalam bangunan Lantai II atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana, tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan Tanaman, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara : Berawal pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul wib saksi IRSAN HADI SIHITE bersama dengan saksi TRI EKA LASMONO dan saksi ZULKIFLI (Ketiganya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Lantai II bangunan bertingkat di Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga dijadikan sebagai tempat menggunakan Narkotika, selanjutnya Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, SUGIANTO Als KENTOR, dan TASRIF Als BIRONG (diajukan dalam berkas terpisah) sedang menguasai dan menggunakan Narkotika jenis shabu dalam posisi duduk jongkok, kemudian saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis berada ditengah-tengah dan dihadapan Terdakwa, 1(satu) unit handphone merk Evercross ditemukan didalam saku celana Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, 1 (satu) unit handphone merk Nokia ditemukan dari SUGIANTO Als KENTOR sedangkan 1 (satu) unit handphone merk Samsung ditemukan dari TASRIF Als BIRONG, setelah diinterogasi SUGIANTO Als KENTOR dan TASRIF Als BIRONG menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari VINCENT (DPO) seharga Rp (dua ratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang SUGIANTO Als KENTOR sebesar Rp (lima puluh ribu rupiah) dan uang TASRIF Als BIRONG sebesar Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa diajak oleh SUGIANTO Als KENTOR dan TASRIF Als BIRONG untuk menggunakan atau menghisap sabhu tersebut secara bersama-sama. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Nomor : 030/PK/VI/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas nama 4

5 SUGIANTO Als KENTOR yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine Terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 4378/NNF/2014 tanggal 02 Juli 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama TASRIF Als BIRONG, SUGIANTO Als KENTOR dan PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, dimana pada Bab IV bagian kesimpuan diambil kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama TASRIF Als BIRONG, SUGIANTO Als KENTOR dan PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU KETIGA : Bahwa ia Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK bertindak sendiri atau secara bersama-sama dengan TASRIF Als BIRONG dan SUGIANTO Als KENTOR (diajukan dalam berkas terpisah), pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2014, di Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga tepatnya didalam bangunan Lantai II atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul wib saksi IRSAN HADI SIHITE bersama dengan saksi TRI EKA LASMONO dan saksi ZULKIFLI (Ketiganya Anggota Kepolisian Resor Sibolga) mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Lantai II bangunan bertingkat di Jalan Diponegoro Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga dijadikan sebagai tempat menggunakan Narkotika, selanjutnya Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan ditempat tersebut dan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, SUGIANTO Als KENTOR, dan TASRIF Als BIRONG (diajukan dalam berkas terpisah) sedang menguasai dan menggunakan Narkotika jenis shabu dalam posisi duduk jongkok, kemudian saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis berada ditengah-tengah dan dihadapan Terdakwa, 1(satu) unit handphone merk Evercross ditemukan didalam saku celana Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, 1 (satu) unit handphone merk Nokia 5

6 ditemukan dari SUGIANTO Als KENTOR sedangkan 1 (satu) unit handphone merk Samsung ditemukan dari TASRIF Als BIRONG, setelah diinterogasi SUGIANTO Als KENTOR dan TASRIF Als BIRONG menerangkan shabu tersebut diperolehnya dari VINCENT (DPO) seharga Rp (dua ratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang SUGIANTO Als KENTOR sebesar Rp (lima puluh ribu rupiah) dan uang TASRIF Als BIRONG sebesar Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) dan Terdakwa diajak oleh SUGIANTO Als KENTOR dan TASRIF Als BIRONG untuk menggunakan atau menghisap sabhu tersebut secara bersama-sama. Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik Hasil Pemeriksaan Narkoba Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing Nomor : 030/PK/VI/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas nama SUGIANTO Als KENTOR yang ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urine Terdakwa Positif mengandung Ampethamine. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 4378/NNF/2014 tanggal 02 Juli 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai diduga mengandung Narkotika milik tersangka atas nama TASRIF Als BIRONG, SUGIANTO Als KENTOR dan PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK, dimana pada Bab IV bagian kesimpuan diambil kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa milik tersangka atas nama TASRIF Als BIRONG, SUGIANTO Als KENTOR dan PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als JUNTAK adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut: Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut: 1. TRI EKA LASMONO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa atas informasi dari masyarakat, saksi dan rekan saksi yang bernama Irsan Hadi Sihite dan Zulkifli melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan temannya yang bernama Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor (dalam berkas terpisah) pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat; 6

7 - Bahwa dari penangkapan Terdakwa, Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung, di dekat Terdakwa dan teman-temannya tersebut duduk; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Terdakwa dengan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor, dan diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar; 2. IRSAN HADI SIHITE, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa atas informasi dari masyarakat, saksi dan rekan saksi yang bernama Tri Eka Lasmono dan Zulkifli melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan temannya yang bernama Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor (dalam berkas terpisah) pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa dan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung, di dekat Terdakwa dan teman-temannya tersebut duduk; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Terdakwa dengan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor, dan diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar; 3. ZULKIFLI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa atas informasi dari masyarakat, saksi dan rekan saksi yang bernama Irsan Hadi Sihite dan Tri Eka Lasmoni melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan temannya yang bernama Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor (dalam berkas terpisah) pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira 7

8 pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa dan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung, di dekat Terdakwa dan teman-temannya tersebut duduk; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Terdakwa dengan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor, dan diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar; 4. TASRIF Als. BIRONG, (Saksi Mahkota, atas persetujuan Terdakwa) dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat Saksi, Terdakwa dan Sugianto Als. Kentor ditangkap oleh Polisi; - Bahwa dari penangkapan Saksi, Terdakwa dan Sugianto Als. Kentor ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Saksi, Terdakwa dan Sugianto Als. Kentor, dan diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Bahwa Saksi dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar; 5. SUGIANTO Als. KENTOR, (Saksi Mahkota, atas persetujuan Terdakwa) dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga 8

9 tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat Saksi, Terdakwa dan Sugianto Als. Kentor ditangkap oleh Polisi; - Bahwa dari penangkapan Saksi, Terdakwa dan Tasrif Als. Birong ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Saksi, Terdakwa dan Tasrif Als. Birong, dan diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Bahwa Saksi dan Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu; - Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat Saksi, Terdakwa dan Sugianto Als. Kentor ditangkap oleh anggota Polisi; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa, Sugianto Als. Kentor dan Tasrif Als. Birong ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Terdakwa, Sugianto Als. Kentor dan Tasrif Als. Birong, serta shabu tersebut diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu - 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang; - 1 (satu) buah karet dot; - 3 (tiga) buah pipet kecil; - 3 (tiga) buah mancis; - 1 (satu) unit handphone merk evercross; - 1 (satu) unit handphone merk nokia; - 1 (satu) unit handphone merk samsung; 9

10 Menimbang, bahwa seluruh barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Para Saksi, dimana Terdakwa dan Para Saksi mengenal dan membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, dengan demikian seluruh barang bukti yang diajukan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, bahwa dalam berkas perkara terlampir hasil laboratorium Nomor: 030/PK/VI/2014 tanggal 23 Juni 2014 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing, dengan hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa positif mengandung Ampethamine; Menimbang, bahwa dalam berkas perkara juga terlampir hasil pemeriksaan Laboratoris Nomor Lab. : 4378/NNF/2014 tanggal 2 Juli 2014, dengan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai positif mengandung metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa atas informasi dari masyarakat, Para Saksi yaitu Saksi Zulkifli, Irsan Hadi Sihite dan Tri Eka Lasmoni yang masing-masing adalah anggota Polisi, melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan temannya yang bernama Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor (dalam berkas terpisah) pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat; - Bahwa dari penangkapan Terdakwa dan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung, di dekat Terdakwa dan teman-temannya tersebut duduk; - Bahwa narkokita jenis shabu tersebut ingin digunakan Terdakwa dengan Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor, dan diperoleh dari seseorang yang bernama Vincent dengan cara dibeli oleh Tasrif Als. Birong seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah); - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu; - Bahwa urine Terdakwa Positif mengandung Ampethamine; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; 10

11 Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Jo. Pasal 132 UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika, namun oleh karena dalam Pasal 132 UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika tidak menyebutkan adanya Pasal 127 UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika, sehingga Majelis hakim hanya menerapkan dan mempertimbangkan Pasal 127 ayat (1) huruf UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika terhadap perbuatan Terdakwa yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap penyalahguna; 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad. 1. Setiap penyalahguna; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 15 UU. Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa mengaku bernama PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK, yang identitasnya sama sebagai mana yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum, dengan demikian dalam hal ini tidak terdapat kesalahan mengenai subyek hukum (Error in persona); Menimbang, bahwa dari Keterangan Para Saksi dan Keterangan Terdakwa, Terdakwa ditangkap oleh Saksi Zulkifli, Irsan Hadi Sihite dan Tri Eka Lasmoni yang masing-masing adalah anggota Polisi, saat Terdakwa dan temannya yang bernama Tasrif Als. Birong dan Sugianto Als. Kentor hendak menggunakan Narkotika jenis shabu pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2014 sekira pukul Wib di Jl. Diponegoro, Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di dalam bangunan lantai II (dua) bertingkat; Menimbang, bahwa barang bukti yang ditemukan saat penangkapan terhadap Terdakwa adalah 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu, 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang, 1 (satu) buah karet dot, 3 (tiga) buah pipet kecil, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) unit handphone merk evercross, 1 (satu) unit handphone merk nokia, 1 (satu) unit handphone merk samsung; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam hal menggunakan Narkotika jenis shabu dan menyadari bahwa perbuatannya tersebut dilarang undang-undang, hal tersebut didukung hasil pemeriksaan urine Terdakwa Positif mengandung Ampethamine; 11

12 Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini dapat disimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, oleh karenanya menurut Majelis Hakim, Terdakwa dapat dimintai pertanggungan jawaban atas perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap unsur Setiap penyalahguna ini telah terpenuhi atas diri dan atau perbuatan Terdakwa; Ad. 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa mengambil alih pertimbangan diatas dan memperhatikan fakta persidangan yakni dari keterangan Para saksi maupun keterangan Terdakwa yang bersesuaian bahwa yang digunakan Terdakwa adalah narkotika jenis shabu, hal tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan Laboratoris Nomor Lab. : 4378/NNF/2014 tanggal 2 Juli 2014, dengan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) pipet tetes bekas pakai positif mengandung metamfetamina yang terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dalam berkas perkara terlampir hasil laboratorium Nomor: 030/PK/VI/2014 tanggal 23 Juni 2014 dari Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing, dengan hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa positif mengandung Ampethamine; Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa menyadari apa yang dilakukannya tersebut menggunakan narkotika jenis shabu adalah hal yang dilarang oleh hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Terhadap unsur Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ini telah terpenuhi atas diri dan atau perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 12

13 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa: - 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu - 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang; - 1 (satu) buah karet dot; - 3 (tiga) buah pipet kecil; - 3 (tiga) buah mancis; - 1 (satu) unit handphone merk evercross; - 1 (satu) unit handphone merk nokia; - 1 (satu) unit handphone merk samsung; yang masih diperlukan Penuntut Umum dalam perkara lain maka terhadap seluruh barang bukti tersebut ditetapkan dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama TASRIF Alias BIRONG Dkk.; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan Narkotika; Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum: Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PARSAULIAN SIMANJUNTAK Als. JUNTAK oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 13

14 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah pipa kaca bekas bakaran sabhu - 1 (satu) buah aqua botol berukuran sedang; - 1 (satu) buah karet dot; - 3 (tiga) buah pipet kecil; - 3 (tiga) buah mancis; - 1 (satu) unit handphone merk evercross; - 1 (satu) unit handphone merk nokia; - 1 (satu) unit handphone merk samsung; Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama TASRIF Alias BIRONG Dkk.; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari Kamis, tanggal 20 November 2014, oleh Marper Pandiangan, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara, S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh L. Hutabarat, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Nelson Viktor, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara, S.H. Marper Pandiangan, S.H., M.H., Arief Wibowo, S.H., M.H. Panitera Pengganti, L. Hutabarat, S.H. 14