BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Transkripsi

1 1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah singkat berdirinya PT XL Axiata Tbk. Berdiri pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, XL mulai beroperasi sebagai perusahaan perdagangan barang dan jasa umum. Pada tahun 1996, XL memasuki sektor telekomunikasi setelah mendapatkan izin operasi GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. Dengan demikian, XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon selular. Perseroan mengubah nama menjadi PT Excelcomindo Pratama, sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Grup Rajawali dan tiga investor asing (NYNEX, AIF, dan Mitsui). Setelah sembilan tahun menjadi perusahaan swasta, XL kemudian melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) pada September 2005 dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, yang sekarang dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat itu, XL merupakan anak perusahaan Indocel Holding Sdn. Bhd., yang sekarang dikenal sebagai Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., yang seluruh sahamnya dimiliki oleh TM International Sdn. Bhd. ( TMI ) melalui TM International (L) Limited. Pada tahun 2009, TMI berganti nama menjadi Axiata Group Berhard ( Axiata ) dan di tahun yang sama PT Excelcomindo Pratama Tbk. berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk. untuk kepentingan sinergi. Saat ini, sebagian besar saham XL dipegang oleh Axiata melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (66,55 persen) dan sisanya dipegang oleh masyarakat (33,45 persen). XL dikenal sebagai pelopor layanan selular kepada anggota masyarakat biasa di Indonesia melalui program tarif hemat Rp1/detik pada tahun 2007, yang memungkinkan lebih banyak penduduk berpenghasilan menengah ke bawah menikmati layanan telepon selular. XL telah berkembang dari perusahaan kecil yang menjual layanan dasar telepon menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di tanah air, dengan infrastruktur jaringan dan layanan yang sangat luas di seluruh tanah air. XL menyediakan layanan untuk pelanggan ritel dan menawarkan solusi bisnis kepada pelanggan perusahaan. Jaringan XL menggunakan teknologi GSM 900/DCS 1800 dan IMT-2000/3G. XL juga memiliki beberapa lisensi, termasuk closed regular network (leased line), Internet Service Provider (ISP), Voice over Internet Protocol (VoIP), dan Internet interconnection services (NAP). XL bahkan telah memperoleh lisensi untuk e-money (uang elektronik) dari Bank Indonesia, yang memungkinkan XL menyediakan layanan pengiriman uang. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, XL senantiasa berusaha meningkatkan layanan menyeluruh (end-to-end) dan terus berinovasi untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan pelanggan. XL selalu dinamis dalam mengelola dan menjalankan usahanya, bersedia belajar, cepat beradaptasi dengan perubahaan di industri atau keadaan pasar sehingga mampu memberikan atau menyediakan layanan berkualitas prima kepada pelanggan Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Perusahaan Menyediakan jasa telekomunikasi terbaik dan tercepat di Indonesia dan dapat memuaskan pelanggan, pemegang saham dan karyawan

2 2 b. Misi Perusahaan Menghasilkan layanan jasa yang bermutu dan terbaik bagi pelanggan. Meningkatkan pangsa pasar XL melalui strategi pemasaran yang efektif dan didukung system manajemen yang baik 3.2 Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT XL Axiata Tbk.

3 3 Struktur organisasi pada PT XL Axiata Tbk. sesuai dengan ruang lingkup skripsi ini yaitu Customer Relationship Management di bagian & Support. (Gambar 3.1) Gambar 3.1 Struktur Organisasi bagian and Support pada PT XL Axiata Tbk. (2013) Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Vendor Management Organization

4 4 Mengelola layanan call center yang dilakukan dan dikelola oleh mitra layanan XL Center Quality Management Menyediakan strategi untuk XL Center dan melakukan jaminan mutu untuk XL Center yang dikelola oleh XL Center Regional Operation (Direktorat Niaga) Experience Center Pusat unggulan yang berada di gerai Xplor, seperti Xplor Pusat Senayan City & Central Park Proactive Care Melakukan panggilan keluar dengan tujuan tertentu, seperti survey kepuasan pelanggan, telemarketing, dll Customer Experience Helpdek Layanan Back-End yang mendukung semua dalam menindaklanjuti keluhan yang tidak dapat disampaikan oleh Customer Service kepada pelanggan Operation Performance & QA Mengukur kinerja dan melakukan jaminan kualitas untuk call center Knowlegde & System Support Memberikan Customer Serivce dengan pengetahuan, prosedur dan metode pembelajaran dan alat alat pendukung.

5 5 3.3 Proses Bisnis Perusahaan PT XL Axiata Tbk. merupakan salah satu perusahan penyedia provider telepon selular yang terbesar di Indonesia. Saat ini PT XL Axiata Tbk. mempunyai sekitar 52 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, PT XL Axiata Tbk. mempunyai orang customer service, mempunyai dua walk-in center, yang pertama XL Center. XL Center mempunyai 114 gerai yang tersebar luas di seluruh Indonesia, sedangkan ada 13 XL Center yang tersebar di Jakarta. Lalu walk-in yang kedua adalah Xplor Center yang mempunyai 2 gerai di Jakarta, yaitu di Central Park dan di Senayan City. Pelanggan yang datang langsung ke XL Center ada pelanggan. Selain itu, PT XL Axiata Tbk. juga mengadakan layanan Call Service 24 jam, sehingga pelanggan dapat mengutarakan keluhan yang terjadi serta dapat secara langsung mendapatkan solusinya. Untuk mendukung pelayanan call center tersebut, PT XL Axiata Tbk. menggunakan aplikasi Smart Client untuk divisi and Support yang disediakan oleh Amdocs. PT XL Axiata Tbk. sudah mengoperasikan sistem Customer Relationship Management sejak tahun PT XL Axiata Tbk. mempunyai dua proses bisnis pada and Support, yaitu One Call Resolution dan No One Call Resolution Proses Bisnis One Call Resolution Pelanggan yang mengalami masalah pada penggunaan kartu XL, dapat langsung menghubungi 808 untuk mendapatkan layanan dari PT XL Axiata Tbk. Total pelanggan yang menghubungi XL untuk One Call Resolution ada pelanggan. Ketika pelanggan menghubungi 808, maka pelanggan akan langsung tersambung dengan. Ketika pelanggan terhubung dengan customer service, customer service menanyakan data-data dari pelanggan sehingga data-data mengenai penggunaan kartu XL dari pelanggan tersebut akan muncul pada layar customer service. Lalu, keluhan yang diutarakan oleh pelanggan dicatat oleh customer service. Setelah itu, customer service akan mempelajari keluhan dari pelanggan. Apabila customer service dapat menangani keluhan dari pelanggan, maka customer service akan menekan button OCR (One Call Resolution). Solusi yang diberikan oleh customer service

6 6 akan langung dicatat pada database Ms_Customer dan Tr_Interaction_detail. Keluhan dari pelanggan pun dapat langsung teratasi Proses Bisnis No One Call Resolution Total pelanggan yang menghubungi XL untuk No One Call Resolution ada Lalu, apabila keluhan yang masuk tidak dapat langsung ditangani oleh customer service, customer servis akan menekan button NO OCR (No One Call Resolution) yang berarti customer service akan menyerahkan kepada unit Back-End untuk ditangani lebih lanjut. Ketika menekan button NO OCR, secara otomatis customer service akan terhubung dengan pembuatan Trouble Ticket. Pada form trouble ticket terdapat 4 kolom Reason (Reason1,2,3,4). Customer service mengisi salah satu dari kolom tersebut sesuai dengan klasifikasi permasalahan yang dihadapi pelanggan. Apabila customer service mengisi kolom Reason 1, maka trouble ticket akan ditujukan pada unit CEH(Customer Experience Helpdesk), sedangkan kolom 2 ke unit Billing Helpdesk, kolom 3 ke unit Network Helpdesk, dan kolom 4 ke Activation Helpdesk. Setelah mengisi form trouble ticket, customer service menutup telepon dan menyerahkan keluhan kepada unit yang dituju sesuai dengan keluhan pelanggan tersebut. Ketika unit Back-End menerima keluhan dari pelamggam, unit Back-End akan mempelajari keluhan tersebut. Apabila ada informasi yang kurang detail atau customer service salah mengirimkan trouble ticket, unit Back-End akan mengembalikan trouble ticket kepada customer service dengan pesan Need More Info dengan tujuan customer service segera mengecek ulang trouble ticket yang dikirimkannya. Apabila trouble ticket yang dikirimkan sudah baik, unit Back-end akan langsung memproses trouble ticket. Unit Back-end akan menentukan solusi dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan keluhan pelanggan tersebut. Setelah itu, admin back-end akan langsung menelepon pelanggan yang bersangkutan untuk menentukan SLA (Service Level Agreement) yang berupa waktu dan tahapan yang dilakukan dalam menyelesaikan keluhan pelanggan, lalu menyimpannya ke database Tr_Interaction_Detail. Setelah unit Back-End berhasil menyelesaikan keluhan pelanggan, admin Back- End akan mengembalikan trouble ticket yang sudah diselesaikan kepada customer service

7 7 kemudian akan dilanjutkan dengan memberitahukan bahwa keluhan dari pelanggan tersebut telah berhasil diatasi lalu mengupdate database ke Tr_Interaction_Detail.

8 8 3.4 Diagram pada PT XL Axiata Tbk Rich Picture One Call Resolution Gambar 3.2 Rich Picture and Support One Call Resolution

9 Rich Picture No One Call Resolution Gambar 3.3 Rich Picture and Support No One Call Resolution

10 Event Tabel One Call Resolution Tabel 3.1 Event Tabel One Call Resolution Event Intenal Agent Start When Activies in the event Melayani pelanggan Pelanggan mengalami masalah menanyakan nama pelanggan, alamat pelanggan, handphone yang digunakan pelanggan yang kemudian diinput ke dalam data pelanggan; Customer service mengecek data pelanggan dengan data yang ada di database Ms_Customer; Menanyakan keluhan yang dialami oleh pelanggan. Memberikan solusi atas keluhan yang dilaporkan (One Call Resolution) Pelanggan menyampaikan keluhan kepada Customer service menginput keluhan pelanggan ke sistem yang terdiri dari 3 reason; Customer service menekan button OCR; memberikan solusi ke pelanggan; solusi dicatat pada database pelanggan Ms_Customer dan Tr_Interaction_Detail.

11 Event Tabel No One Call Resolution Tabel 3.2 Event Tabel No One Call Resolution Event Intenal Agent Start When Activies in the event Melayani pelanggan Pelanggan mengalami masalah menanyakan nama pelanggan, alamat customer, handphone yang digunakan customer yang kemudian diinput ke dalam data pelanggan; Customer service mengecek data pelanggan dengan data yang ada di database Ms_Customer; Menanyakan keluhan yang dialami oleh pelanggan. Memberikan waktu penanganan atas keluhan pelanggan yang belum terselesaikan (No One Call Resolution) Keluhan diluar kemampuan customer service menekan tombol No OCR; Customer service terhubung dengan pembuatan Trouble Ticket; Customer service mengisi salah satu dari empat pilihan kategori sesuai dengan klasifikasi permasalahan (kategori 1 ditunjukkan untuk unit Customer Experience Helpdesk, kategori 2 ditunjukkan untuk unit Billing helpdesk, kategori 3 ditunjukkan untuk unit Network

12 12 Helpdesk, kategori 4 ditunjukkan untuk unit Activation Helpdesk); Trouble Ticket tersimpan dalam Tr_Case; admin akan menangani masalah yang diberikan oleh Customer service sesuai dengan kategori Menyerahkan keluhan kepada admin dari customer service Admin Customer service mengisi form trouble ticket Admin mempelajari keluhan pelanggan diambil dari Tr_Case; jika ada informasi yang kurang detail atau customer service salah mengirimkan trouble ticket, admin akan mengembalikkan trouble ticket ke customer service dengan pesan Need more info ; jika trouble ticket sudah baik, admin akan memproses keluhan pelanggan; admin menentukan solusi untuk menyelesaikan keluhan pelanggan. Memberikan solusi ke Customer service melalui admin Keluhan sudah diselesaikan oleh admin Admin menghubungi customer service tentang keluhan yang sudah diselesaikan; customer service memberitahukan kepada pelanggan tentang keluhan yang sudah diselesaikan; customer service mengupdate ke database

13 13 Tr_Interaction_Detail

14 Overview Activity Diagram (OAD) One Call Resoultion Gambar 3.4 Overview Activity Diagram One Call Resolution

15 Overview Activity Diagram (OAD) No One Call Resolution Gambar 3.5 Overview Activity Diagram No One Call Resolution

16 Workflow One Call Resolution Tabel 3.3 Workflow One Call Resolution Actor Activity Melayani Customer Customer 1. Menelepon 817 Komputer 2. Mengangkat telepon pelanggan 3. Membuka window interaction detail 4. Menampilkan window interaction detail Customer Komputer 5. Menanyakan data-data pelanggan (nama pelanggan, alamat pelanggan, nomor handphone yang digunakan pelanggan) 6. Memberikan data-data yang diperlukan 7. Menginput data-data pelanggan 8. Menggenerate data-data pelanggan secara lengkap 9. Menanyakan keluhan pelanggan Customer 10. Menyampaikan keluhan 11. Menginput keluhan pelanggan 12. Menekan tombol save Komputer 13. Menyimpan data ke Ms_Customer dan Tr_Interaction_Detail Memberikan solusi One Call Resolution 14. Mempelajari keluhan customer 15. Menekan button OCR Komputer 16. Menampilkan form solusi OCR 17. Memberitahukan solusi kepada pelanggan 18. Menginput solusi yang diberikan kepada pelanggan 19. Menekan tombol save

17 17 Komputer 20. Menyimpan data ke Ms_Customer dan Tr_Interaction_detail 21. Mengakhiri pembicaraan Workflow No One Call Resolution Tabel 3.4 Workflow No One Call Resolution Actor Activity Melayani Customer Customer 1. Menelepon 817 Komputer 2. Mengangkat telepon pelanggan 3. Membuka window interaction detail 4. Menampilkan window interaction detail Customer Komputer 5. Menanyakan data-data pelanggan (nama pelanggan, alamat pelanggan, nomor handphone yang digunakan pelanggan) 6. Memberikan data-data yang diperlukan 7. Menginput data-data pelanggan 8. Menggenerate data-data pelanggan secara lengkap 9. Menanyakan keluhan pelanggan Customer 10. Menyampaikan keluhan 11. Menginput keluhan pelanggan 12. Menekan tombol save Komputer 13. Menyimpan data ke Ms_Customer dan Tr_Interaction_Detail Memberikan jangka waktu untuk menyelesaikan keluhan Komputer 14. Mempelajari keluhan yang dialami pelanggan 15. Menekan tombol NO OCR (No One Call Resolution) 16. Menampilkan form trouble ticket

18 Menginput keluh3an pelanggan pada kolom yang disediakan 18. Menginput jangka waktu penyelesaian masalah 19. Memberitahukan waktu penyelesaian masalah kepada pelanggan 20. Menekan tombol save Komputer 21. Menyimpan keluhan ke Tr_Interaction_Detail 22. Mengirim Trouble Ticket ke unit Back-End Memberikan keluhan kepada admin Komputer Admin Back-End 23. Menampilkan Trouble Ticket diambil dari Tr_Case 24. Mempelajari keluhan yang dialami pelanggan 25. Jika data pada trouble ticket kurang lengkap, menekan tombol Need More Info 26. Menekan tombol save 27. Menyimpan trouble ticket ke Tr_Case Komputer 28. Mengirim Trouble Ticket ke customer service 29. Menerima Trouble Ticket 30. Menelepon pelanggan Customer Customer 31. Mengangkat telepon 32. Menanyakan hal-hal yang masih kurang kepada pelanggan 33. Menyampaikan hal-hal yang belum disampaikan kepada customer service 34. Menutup telepon 35. Menginput keluhan pelanggan 36. Menekan tombol save Komputer 37. Menyimpan keluhan ke Tr_Case 38. Mengirim trouble ticket ke unit Back-End 39. Menampilkan trouble ticket

19 19 Admin Back-End 40. Mempelajari data pada trouble ticket 41. Mencari solusi yang dibutuhkan oleh customer 42. Menginput solusi yang akan dilakukan pada Interaction_Detail 43. Menekan tombol save Komputer 44. Menyimpan Interaction_Detail Menyampaikan solusi yang diberikan kepada pelanggan Admin Back-End 45. Melakukan tindakan untuk menyelesaikan keluhan yang dialami customer 46. Menginput progress penyelesaian masalah ke dalam Interaction_Detail 47. Menekan tombol save Komputer 48. Menyimpan Interaction_detail 49. Mengirim Interaction_detail kepada 50. Menerima Interaction_detail 51. Menelepon Customer Customer 52. Mengangkat telepon 53. Memberitahukan penyelesaian keluhan customer 54. Menutup Telepon 55. Menginput tanggapan customer pada Interaction_Detail 56. Menekan tombol save 57. Menyimpan Interaction_Detail

20 Detail Activity Diagram Melayani Pelanggan One Call Resolution Gambar 3.6 Detail Activity Diagram Melayani Pelanggan One Call Resolution Detail Activity Diagram One Call Resolution Memberikan Solusi

21 21 Gambar 3.7 Detail Activity Diagram Memberikan Solusi One Call Resolution Detail Activity Diagram Melayani Pelanggan No One Call Resolution

22 22 Gambar 3.8 Detail Activity Diagram Melayani Pelanggan No One Call Resolution Detail Activity Diagram No One Call Resolution Memberikan Jangka Waktu untuk Menyelesaikan Keluhan

23 23 Gambar 3.9 Detail Activity Diagram No One Call Resolution Memberikan Jangka Waktu untuk Menyelesaikan Keluhan

24 Detail Activity Diagram No One Call Resolution Memberikan Keluhan Kepada Admin Gambar 3.10 Detail Activity Diagram One Call Resolution Memberikan Keluhan Kepada Admin

25 Detail Activity Diagram No One Call Resolution Menyampaikan Solusi Yang Diberikan Kepada Pelanggan Gambar 3.11 Detail Activity Diagram One Call Resolution Menyampaikan Solusi Yang Diberikan Kepada Pelanggan

26 Uraian Hardware dan Software yang digunakan Hardware yang digunakan oleh and Support pada PT XL Axiata Tbk. antara lain : a. Desktop Komputer b. Headset dan Microphone c. Telephony Hardware d. Queuing Hardware (At walk-in center) e. Sistem AVR f. PABX Hardware g. CCTV (at walk-in center) Software yang digunakan oleh PT XL Axiata Tbk. antara lain : a. Amdocs Smart Client Entity Relationship Diagram and Support

27 27 Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram and Support Navigation Diagram One Call Resolution

28 28 Gambar 3.13 Navigation Diagram One Call Resolution

29 Navigation Diagram No One Call Resolution Gambar 3.14 Navigation Diagram No One Call Resolution

30 Uraian Penjelasan Sistem Aplikasi yang digunakan Tampilan Login Gambar 3.15 Contoh Tampilan Login pada Smart Client Penjelasan : Login to : Combobox yang digunakan untuk menentukan hak akses user. Contoh : Aplikasi CSS, keuangan, dll Login Name : Nomor Induk user Business Unit : Memasukkan unit bisnis user Supervisor : Penanggung jawab atas operasi yang dilakukan user.

31 Tampilan data pelanggan Gambar 3.16 Contoh Tampilan Data Pelanggan Penjelasan : Find Caller : Tampilan untuk mencari data-data pelanggan yang melakukan inbound call. User mengisi beberapa parameter yang tersedia, jika selesai, klik tombol search.

32 Tampilan Search Result Gambar 3.17 Contoh Tampilan Search Result Penjelasan : Search Results : Tampilan yang menampilkan hasil pencarian yang dilakukan oleh user.

33 Tampilan Interaction Toolbox Gambar 3.18 Contoh Tampilan Interaction Toolbox Penjelasan : Title : Berisi kode interaksi yang saat itu dilakukan Notes : Keterangan dari interaksi, diisi oleh user, jika One Call Resolution, maka user akan memasukkan masalah dan solusi yang diberikan, jika No One Call Resolution, user memasukkan keluhan dan berikan ke divisi yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. Case Reason : Centang checkbox jika No Once Call Resolution, jika One Call Resolution chechbox jangan centang.

34 34 Reason 1-3 : Baru akan bisa diakses jika Case Reason di checkbox, isinya klasifikasi keluhan si pelanggan Link To : Divisi yang akan dituju untuk menyelesaikan masalah pelanggan, akan berubah secara otomatis sesuai dengan Reason yang diisi user Tampilan Create Case Gambar 3.19 Contoh Tampilan Create Case Penjelasan : Create Case : Tampilan yang digunakan user untuk membuat Trouble Ticket, sewaktu di jendela interaction, jika Case Reason checkbox ditekan maka secara langsung terintegrasi ke tampilan ini. Ketika masuk, user hanya memasukan data-data pelanggan, data pelanggan tidak terautogenerate karena khawatir akan ada data yang berubah. Type : Tipe pelanggan, personal / perusahaan.

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sejumlah 3

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sejumlah 3 BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sejumlah 3 perusahaan, dimana perusahaan tersebut melakukan right issue pada tahun 2009.

Lebih terperinci

Jielly Senewe

Jielly Senewe Jielly Senewe 080213007 XL XL adalah salah satu penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia yang sebagian besar sahamnya dimiliki TM International Berhad, melalui Indocel Holding Sdn Bhd, Emirates Telecommunications

Lebih terperinci

Wawancara. M. Asih bagian Customer Relation Officer) dengan kerja sama antara Rajawali Group pemegang saham PT

Wawancara. M. Asih bagian Customer Relation Officer) dengan kerja sama antara Rajawali Group pemegang saham PT Wawancara 1. Bagaimana profil singkat PT. XL Axiata? (2 Desember 2010 dengan Endah M. Asih bagian Customer Relation Officer) Jawaban : PT. XL Axiata Tbk. ("XL") didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989 dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1. Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk. ( XL atau Perusahaan ) didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan

Lebih terperinci

BAB II KAMPANYE LARANGAN PENGGUNAAN PONSEL SAAT BERKENDARA DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) XL

BAB II KAMPANYE LARANGAN PENGGUNAAN PONSEL SAAT BERKENDARA DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) XL BAB II KAMPANYE LARANGAN PENGGUNAAN PONSEL SAAT BERKENDARA DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) XL 2.1 Definisi Kampanye Kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan secara terlembaga,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT.

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT. BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil PT. XL Axiata Tbk. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT. Grahametropolitan Lestari. Bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. XL AXIATA, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. XL AXIATA, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. XL AXIATA, Tbk XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT XL Axiata Tbk. ("XL") didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metropolitan Lestari dan tiga investor asing yaitu NYNEX, AIF, dan MITSUI. Nama perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metropolitan Lestari dan tiga investor asing yaitu NYNEX, AIF, dan MITSUI. Nama perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian PT. XL Axiata Tbk, atau XL didirikan pada tanggal 6 oktober 1989, bergerak dibidang perdagangan dan layanan umum. Enam tahun kemudian, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Sampai saat ini tercatat sekitar delapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sekilas PT XL Axiata Tbk 4.1.1.1 Sejarah PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk (XL) didirikan tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdiri pada 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, XL mulai beroperasi sebagaiperusahaan perdagangan barang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Semula komunikasi masyarakat hanya menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini dijelaskan mengenai latar belakang divisi SEMM Danamon, Struktur organisasi divisi SEMM, tugas, wewenang, dan tanggung jawab,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin cepat dan tepat agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin cepat dan tepat agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Perkembangan usaha

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan hasil uji coba sistem customer relationship management kepada subyek coba. 4.1.1 Form Utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Federal International Finance merupakan anak perusahaan Group Astra yang bergerak di bidang usaha pembiayaan ritel khususnya sepeda motor Honda yang diproduksi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat memberikan pengaruh yang besar terhadap perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia, yaitu melalui perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan A. Profil PT. XL Axiata, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan A. Profil PT. XL Axiata, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan A. Profil PT. XL Axiata, Tbk. XL memulai usaha sebagai perusahaan dagang dan jasa umum pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. satu operator telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia.

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. satu operator telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia. BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT XL Axiata Tbk. (selanjutnya disebut XL atau perseroan telah beroperasi di industri telekomunikasi selama 14 tahun dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT XL Axiata Tbk. dengan menggunakan metode FRAAP, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK Disusun Oleh : FAZRI AKBAR (32411755) Latar Belakang Tujuan Perusahaan Strategi Pengukuran

Lebih terperinci

Bab IV. Perancangan Model CRM

Bab IV. Perancangan Model CRM Bab IV Perancangan Model CRM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan model CRM sesuai dengan analisis terhadap lingkungan di XL. Perancangan model CRM yang akan dibahas mengenai perancangan model

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN Dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi di belahan dunia khususnya di negara Indonesia pada saat ini, salah satu peran operator dalam

Lebih terperinci

10/9/2015 MANUAL USER HELPDESK APLIKASI. Disusun Oleh : IT Departemen

10/9/2015 MANUAL USER HELPDESK APLIKASI. Disusun Oleh : IT Departemen 10/9/2015 MANUAL USER HELPDESK APLIKASI Disusun Oleh : IT Departemen Definisi Helpdesk Help Desk adalah titik utama dimana client dari IT akan pertama kali menghubungi divisi IT saat mempunyai pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, teknologi informasi memegang peranan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, teknologi informasi memegang peranan yang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting bagi seluruh aspek kehidupan. Dengan menguasai teknologi dan informasi, perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Tentang TELKOM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Tentang TELKOM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Skripsi ini meneliti tentang perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan melihat dari laporan keuangan perusahaan. Perusahaan yang diteliti adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Inovasi pada bidang

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau 233 Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff Tampilan layar Staff menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau terdaftar. Jika link nama perusahaan diklik maka akan menampilkan tampilan layar Staff

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi program dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat, sehingga dengan adanya sistem ini dapat membantu Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

Bab III. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

Bab III. Identifikasi Kebutuhan Bisnis Bab III Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pada bab ini akan dibahas mengenai identifikasi kebutuhan bisnis pada perancangan model CRM. Identifikasi kebutuhan bisnis dilakukan dengan melakukan tinjauan singkat

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel. Sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan 1.1.1 Telkomsel Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: www.google.com Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

Storyboard. Username: user1. Password : ****** Login

Storyboard. Username: user1. Password : ****** Login Storyboard Tampilan awal ketika aplikasi dibuka. User harus melakukan login untuk bisa akses ke dalam aplikasi, setelah mengisi username dan password, kemudian klik login. Gambar A Username: user1 Password

Lebih terperinci

Halaman ini pada umumnya tidak berbeda dengan halaman Home sebelum. Login. Yang membedakan pada halaman ini yaitu pada bagian center ditampilkan

Halaman ini pada umumnya tidak berbeda dengan halaman Home sebelum. Login. Yang membedakan pada halaman ini yaitu pada bagian center ditampilkan 219 Halaman ini pada umumnya tidak berbeda dengan halaman Home sebelum Login. Yang membedakan pada halaman ini yaitu pada bagian center ditampilkan beberapa istilah-istilah yang berhubungan dengan produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

Pada Halaman ini user dapat mengganti password yang sudah ada dengan melakukan :

Pada Halaman ini user dapat mengganti password yang sudah ada dengan melakukan : 1. CIS 1.1 User Management 1.1.1 Change Password Pada Halaman ini user dapat mengganti password yang sudah ada dengan melakukan : 1. Isi field old password dengan password dengan password lama 2. Isi field

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Andi Septiawan Budiawan Saputra Dedik Afriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Dan Analisis

BAB IV Hasil Dan Analisis BAB IV Hasil Dan Analisis Implementasi Sistem a. Pemasangan Database pada database server Pada tahap ini diperlukan database server Microsoft SQL Server 2008 atau yang lebih tinggi, lalu dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun 17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya  , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

ACCURATE 4 QUICK START

ACCURATE 4 QUICK START ACCURATE 4 QUICK START 1. DATA PERUSAHAAN YANG PERLU DIPERSIAPKAN Sebelum membuat database ACCURATE 4, data perusahaan yang perlu Anda siapkan adalah sbb : Daftar Kas dan Bank beserta jumlahnya masing-masing.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum PT. Excelcomindo Pratama, Tbk Latar belakang PT. Excelcomindo Pratama, Tbk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum PT. Excelcomindo Pratama, Tbk Latar belakang PT. Excelcomindo Pratama, Tbk 54 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Excelcomindo Pratama, Tbk 3.1.1 Latar belakang PT. Excelcomindo Pratama, Tbk PT. Excelcomindo Pratama Tbk. ( XL atau Perseroan ) adalah salah

Lebih terperinci

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web Manual Book Aplikasi Garuda Online Sales Web Contents 1 Halaman Login...3 2 Halaman Registrasi...4 3 Halaman Home...7 4 Halaman Profile Sales Agent...8 5 Halaman Reservasi Penerbangan...9 5.1 Penerbangan...

Lebih terperinci

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Bab 4 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1 Prosedur / Narasi Sistem yang Diusulkan 4.1.1 Formulir-Formulir yang Digunakan a. Formulir Sistem Lama - Jurnal Penerimaan Kas Harian Jurnal penerimaan kas

Lebih terperinci

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets - New Ticket: Langkah-langkah: 1. Field dengan tanda bintang (*) merupakan field yang

Lebih terperinci

Mengacu kepada PIN Nr.: 019/2011 tentang "PROCEDURE CORPORATE ONLINE BOOKING GARUDA"

Mengacu kepada PIN Nr.: 019/2011 tentang PROCEDURE CORPORATE ONLINE BOOKING GARUDA Mengacu kepada PIN Nr.: 019/2011 tentang "PROCEDURE CORPORATE ONLINE BOOKING GARUDA" DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN... 1 B. TAHAPAN PEMBELIAN TIKET... 1 C. PRIVILEGE... 2 D. AKSES COS... 2 1. AKSES INTERNET...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan metode

Lebih terperinci

Trouble Ticket Management Manual PT. Intercontinental Network Communucation

Trouble Ticket Management Manual PT. Intercontinental Network Communucation Trouble Ticket Management Manual PT. Intercontinental Network Communucation Aplikasi Trouble Ticket Management dibuat dengan maksud untuk memberikan instruksi atau informasi kepada user yang ada diperusahaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PT. KERETA API (PERSERO) Untuk melayani kebutuhan pelanggan akan kemudahan membeli tiket kereta api, PT. Kereta Api Indonesia

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi 122 Memilih No Faktur Penjualan Konsinyasi yang telah disimpan Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi Masuk ke dalam layar Buat Surat Tagih Masuk ke dalam layar History Surat Tagih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri telekomunikasi di dunia termasuk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri telekomunikasi di dunia termasuk di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pertumbuhan industri telekomunikasi di dunia termasuk di Indonesia hingga saat ini tercatat paling tinggi dibandingkan industri yang lain. Pertumbuhan seperti

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. Alur Kerja SMS Info 4.1.1. SMS Personal Gambar 4.1 Ilustrasi Alur Kerja SMS Personal Alur kerja layanan SMS Personal terbagi menjadi tiga bagian yaitu: - Parsing Text SMS

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

Web DDS QA. Situs Jasa Layanan Pelanggan (Customer) Lab PENGUJIAN. Panduan Pengguna (User Manual) Versi 1.0

Web DDS QA. Situs Jasa Layanan Pelanggan (Customer) Lab PENGUJIAN. Panduan Pengguna (User Manual) Versi 1.0 Web DDS QA Situs Jasa Layanan Pelanggan (Customer) Lab PENGUJIAN Panduan Pengguna (User Manual) Versi 1.0 1. PENDAHULUAN 2 2. MENU LAYANAN USER 3 3. MENU LAYANAN PENGUJIAN 9 4. MENU SUPPORT 18 Telkom DDS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Sitcomindo adalah perusahaan penyediaan layanan servis yang tersebar di Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja. PT Sitcomindo berpengalaman dalam

Lebih terperinci

USER MANUAL UM 01 - Registrasi Online

USER MANUAL UM 01 - Registrasi Online USER MANUAL UM 01 - Registrasi Online 1 I. User Manual (UM) 01 Registrasi Online 1.1 Langkah-Langkah Registrasi Online 1. Link Formulir Pendaftaran Calon Rekanan / Vendor Akses Formulir Pendaftaran Calon

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi saat ini perkembangan bisnis semakin competitive dan menantang. Peran Teknologi Informasi sangat penting untuk menunjang suatu proses bisnis di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Awal berdirinya PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) adalah pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari yang bergerak di

Lebih terperinci

Penyusunan Service Catalog e-tendering Tahap Awal Realisasi SLA

Penyusunan Service Catalog e-tendering Tahap Awal Realisasi SLA Penyusunan Service Catalog e-tendering Tahap Awal Realisasi SLA Apa itu service? Pelayan Restoran Customer Service sebuah Bank Service : 1. Customer satisfaction 2. Perceived value Service adalah sebuah

Lebih terperinci

MEDIA IKLAN TELEVISI PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER XL DI SURABAYA

MEDIA IKLAN TELEVISI PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER XL DI SURABAYA MEDIA IKLAN TELEVISI PENGARUHNYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER XL DI SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh : SIESTIKA ARIMA ANGGRESTASI NPM. 0812010105 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan BUMN yang didirikan pada 23 Oktober 1856 yang bergerak di bidang jasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 53 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Tahapan Perancangan Sistem Yang Diusulkan 4.1.1. Usulan Dokumen yang digunakan Dalam perancangan sistem informasi trading pada CV EFORTA MAHOCA, dokumen-dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, tuntutan konsumen atas kualitas layanan komunikasi bergerak atau mobile

BAB I PENDAHULUAN. ini, tuntutan konsumen atas kualitas layanan komunikasi bergerak atau mobile BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era persaingan industri selular di Indonesia maupun dunia dewasa ini, tuntutan konsumen atas kualitas layanan komunikasi bergerak atau mobile sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

20. Halaman Tambah Daftar Kontak

20. Halaman Tambah Daftar Kontak 402 ada, jika tombol submit ditekan, maka data di database akan ikut diubah. 20. Halaman Tambah Daftar Kontak Gambar 4.20. Halaman Tambah Daftar Kontak Pelanggan 403 Halaman ini adalah halaman yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia seakanakan tidak lagi dipisahkan oleh ruang dan waktu. Untuk menunjang kinerja suatu perusahaan banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS)

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS) PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS) Kevin Tandianos Jurusan Sistem Informasi dan Management, BINUS University Jl.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi hasil rancang bangun sistem, penggunaan program aplikasi yang dibuat, serta pengujian terhadap sistem. Bab ini terdiri

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk

Prosedur Menjalankan Program Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Prosedur Menjalankan Program Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Perhitungan Nilai Kinerja Teknisi Teknologi Informasi dan Nilai Kinerja Vendor Berbasis Web Prototipe Model di Harian Kompas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien memanfaatkan teknologi modern. Masyarakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien memanfaatkan teknologi modern. Masyarakat dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan modern yang dinamis saat ini menuntut masyarakat untuk secara efektif dan efisien memanfaatkan teknologi modern. Masyarakat dapat menggunakan telepon atau

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB I PERANCANGAN SISTEM 1.1 Arsitektur Sistem 4.1 Rancangan Arsitektur Sistem Gambar 1.2 Rancangan Struktur Menu Perancangan menu di dasari oleh proses yang harus bagaimana digambarkan dalam use casediagram

Lebih terperinci