3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui oleh penyewa kos Mampang39, yaitu penyewaan, pembayaran, dan pengaduan fasilitas. Gambaran dari proses aktifitas penyewaan kos adalah sebagai berikut : 30

2 Gambar 3.1 Flowchart Proses Penyewaan Kos Mampang39 Berjalan Proses penyewaan kos pada kos Mampang39 digambarkan pada flowchart workflow diatas, memiliki kegiatan sebagai berikut : 31

3 a. Calon penyewa kos yang tertarik dengan kos Mampang39 menghubungi pemilik kos melalui nomor yang tertera di depan pagar kos Mampang39, atau calon penyewa kos juga bisa langsung menemui pemilik kos jika pemilik kos kebetulan ada disana, untuk menanyakan apakah ada kamar kosong untuk disewakan kepada calon penyewa. b. Pemilik kos mengecek ketersediaan kamar yang kosong melalui catatannya, jika tidak ada kamar kosong maka penyewa kos tidak dapat menyewa di kos mampang 39, jika ada kamar kosong tersedia, maka pemilik kos menginformasikan bahwa ada kamar kosong yang bisa disewa beserta harga & fasilitasnya. c. Calon penyewa menerima informasi tersebut kemudian membuat perjanjian untuk survey kamar yang akan disewa. d. Kemudian, pemilik kost mempersilahkan calon penyewa untuk survey kamar dan menawarkan kamar kos tersebut. e. Setelah survey, calon penyewa berhak memutuskan apakah sudah cocok dengan kamar tersebut atau tidak. Jika tidak cocok, maka calon penyewa menginformasikan kepada pemilik kos. Jika cocok, calon penyewa kos mengkonfirmasikan kepada pemilik kos. f. Selanjutnya, pemilik kos memberikan konfirmasi kepada calon penyewa kos berupa ketentuan tanggal pembayaran, yaitu maksimal 2 hari setelah survey. Serta menyerahkan tagihan kosnya. g. Calon penyewa kemudian membayar tagihan sewa, lalu mendapatkan bukti pembayaran sewa nya. Lalu, pada setiap bulannya, jika sudah sampai pada tanggal jatuh tempo tagihan, maka pemilik kost akan menagih ke penyewa kost, dengan datang ke kost mampang39, jika tidak bertemu, maka pemilik akan menagih melalui SMS atau telepon. Jika penyewa kos ingin memperpanjang sewa, maka penyewa kos wajib membayar tagihan. Setelah itu, pemilik kos memberikan bukti pembayaran berupa kwitansi kepada penyewa kost. Namun jika tidak ingin melanjutkan sewa, maka penyewa kos harus menginformasikan kepada pemilik kos, agar pemilik kos dapat mencatat kamar yang disewa tersebut sebagai kamar yang kosong yang nantinya akan ditawarkan kepada calon penyewa kos yang baru. Adapun proses pembayaran kos digambarkan dalam flowchart workflow dibawah ini. 32

4 Gambar 3.2 Flowchart Proses Pembayaran Kos Mampang39 Berjalan 33

5 Dalam kelangsungan penyewaan kos, fasilitas yang diberikan merupakan tanggung jawab pemilik kos, sehingga penyewa dapat mengkomplain/mengadukan kerusakan fasilitas tersebut. Proses tersebut dapat dlihat pada flowchart workflow dibawah ini. Gambar 3.3 Flowchart Proses Pengaduan Fasilitas Kos Mampang39 Berjalan Proses pengaduan fasilitas memiliki kegiatan sebagai berikut : a. Jika ada kerusakan fasilitas, penyewa kos dapat melaporkan kepada pemilik kos untuk meminta perbaikan tentang fasilitas tersebut. 34

6 b. Kemudian pemilik kos akan mengecek fasilitas tersebut, apakah perlu perbaikan, atau memerlukan penggantian. c. Jika tidak perlu, maka pemilik kos menginformasikan kepada penyewa kos bahwa fasilitas tersebut sudah dapat dipakai. Jika perlu, maka pemilik kos memperbaiki/mengganti fasilitas tersebut. d. Setelah itu, pemilik kos menginformasikan kepada penyewa kos bahwa fasilitas tersebut sudah dapat dipakai. Dari keseluruhan proses tersebut, maka dapat digambarkan dalam usecase sebagai berikut : Gambar 3.4 Use Case Diagram Aktifitas berjalan Tabel 3.1 Skenario Use Case Menghubungi Pemilik Kos Nama Use Case Aktor Deskripsi Menghubungi Pemilik Kos Penyewa Kos Penyewa Kos menghubungi pemilik kos untuk menyewa kamar 35

7 Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Penyewa kos menerima informasi tentang kos yang disewa Penyewa Kos menghubungi pemilik kos mengenai keinginan untuk menyewa kamar kos di kos mampang 39 Pemilik kos mengecek ketersediaan kamar lalu calon penyewa kos melihat kondisi kamar yang akan disewa Tabel 3.2 Skenario Use Case Menerima Kwitansi Pembayaran Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menerima Kwitansi Pembayaran Penyewa Kos Penyewa Kos Menerima Kwitansi pembayaran Penyewa Kos sudah melunasi tagihan pembayaran sewa Penyewa Kos menerima kwitansi pembayaran sebagai bukti pelunasan pembayaran sewa selama satu bulan Penyewa kos memiliki hak untuk menyewa kamar tersebut selama 1 bulan, beserta hak menggunakan fasilitasnya. Tabel 3.3 Skenario Use Case Mengajukan Komplain Melalui SMS Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mengajukan Komplain Melalui SMS Penyewa Kos Penyewa Kos mengajukan komplain melalui SMS Penyewa sudah membayar tagihan sewa. Penyewa kos mengajukan komplain mengenai fasilitas yang telah menjadi haknya melalui SMS kepada pemilik kos. Pemilik kos merespon dan menindaklanjuti komplain tersebut. Tabel 3.4 Skenario Use Case Merespon Komplain Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Merespon Komplain Pemilik Kos Pemilik Kos merespon komplain yang diajukan oleh penyewa kos Penyewa kos mengajukan komplain kepada pemilik kos. Pemilik kos menindaklanjuti komplain tersebut, lalu kemudian menginformasikannya kepada penyewa kos. Penyewa kos menerima informasi mengenai komplain yang 36

8 diajukan. Tabel 3.5 Skenario Use Case Memutus Sewa Kos Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Memutus Sewa Kos Penyewa Kos Penyewa Kos tidak memperpanjang sewa kos. Sudah jatuh tempo tanggal sewa. Penyewa kos menginformasikan kepada pemilik kos bahwa tidak ingin memperpanjang sewa. Pemilik kos mencatat informasi tersebut, untuk selanjutnya ditawarkan kepada calon penyewa kos yang baru. 3.2 Identifikasi Masalah Dalam proses kegiatan penyewaan kost Mampang39 yang berjalan saat ini memiliki kekurangan diantaranya adalah : a. Lambatnya respon & penanganan pengaduan fasilitas, sehingga penyewa kos merasa belum merasa puas atas tindakan yg dilakukan pemilik kos. b. Terjadi kesalahan dalam penagihan kos, harusnya belum jatuh tempo namun sudah ditagih, dan sebaliknya. Penyebab dari masalah yang timbul pada kegiatan penyewaan kost Mampang39 yang berjalan saat ini adalah : 1. Ketidakefektifan komunikasi yang dilakukan, karena pengaduan tersebut tidak terekam dengan baik. Sehingga besar kemungkinan terjadinya human error, yang mengakibatkan lambatnya respon, maupun penanganan fasilitas. Saat ini yang menentukan selesai atau tidaknya komplain tersebut adalah pemilik kos, sehingga kepuasan penyewa kos tidak terlalu diperhatikan. 2. Pencatatan yang belum terstruktur dengan baik, sehingga masih menimbulkan redundansi data, misalnya dengan nama yang sama, namun penagihannya kepada orang yang salah. 37

9 3.3 Analisa Kebutuhan Mengidentifikasi masalah yang terdapat pada kegiatan Penyewaan Kos Mampang39 berjalan, dapat dilakukan dengan cara analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, dan efisiensi. Panduan ini dikenal dengan sebutan PIECES Analysis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya, dapat menemukan masalah utamanya dan beberapa solusi permasalahan. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi biasanya hanya gejala-gejala masalah atau yang bukan masalah utama. Tahap analisis PIECES pada kegiatan Penyewaan Kos Mampang39 berjalan yang akan di gunakan adalah dengan cara membandingkan sistem yang lama dengan aplikasi yang akan dibuat: Tabel 3.6 Analisa PIECES No Aspek Kendala Solusi 1 Performance Dalam kelangsungan aktifitas pada kos mampang39, saat ini Perekaman data atau proses input data disajikan dalam pencatatan data masih bentuk form dalam aplikasi dilakukan secara manual mobile, sehingga proses menggunakan buku catatan, pencatatan menjadi lebih sehingga proses mudah dan cepat. perekaman/input data membutuhkan waktu yang lama. 2 Information Pemetaan kamar harus Pemetaan kamar dapat dilihat dilakukan penelusuran terlebih dahulu pada buku catatan, yang langsung pada aplikasi, karena divisualisaikan dalam bentuk dapat memperlambat pemilik gambar, yang memuat kos mendapatkan informasi keterangan kamar tersebut yang dibutuhkan. beserta penyewanya 3 Economics Pemilik kos merupakan Dalam jangka pendek, biaya seseorang yang mobile yang yang dikeluarkan untuk menekuni usaha lain, sehingga membangun aplikasi beserta pemilik kos terkadang tidak arsitekturnya yang bersifat punya waktu untuk datang dan mengontrol & mengelola kos sekali investasi. Tetapi dalam jangka panjang lebih sedikit 38

10 No Aspek Kendala Solusi secara langsung. karena hanya mengeluarkan biaya untuk perawatan aplikasinya. Namun pemilik kos dapat menghemat waktu karena dapat mengelola kos menggunakan aplikasi. 4 Control Pengkontrolan pembayaran Fitur notifikasi tagihan dan sewa masih belum termonitor. history tagihan dapat mengontrol pembayaran sewa oleh penyewa kos. 5 Efficiency Wadah untuk komunikasi Disediakan fasilitas broadcast antara pemilik kos dan seluruh pengumuman & fasilitas penyewa kos belum ada, chatting sebagai wadah untuk sehingga menyebabkan kurang komunikasi antara pemilik kos efisien dalam ketepatan dan penyewa kos. penyampaian informasinya. 6 Services Belum adanya standar prosedur Komplain mengenai fasilitas ataupun formulir pelaporan dapat langsung diinput oleh komplain terhadap fasilitas kos, penyewa kos, yang nantinya hal ini menjadi kendala dalam oleh sistem disampaikan penanganan mengenai fasilitas. kepada pemilik kos. Dan penyewa kos dapat memonitor status komplain tersebut. 3.4 Perancangan Sistem Berdasarkan identifikasi masalah dan analisa kebutuhan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya perancangan sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut: Use Case Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika aktor mengaktifkan use case. Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan use case diagram pada gambar 3.1 akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian tabel use case spesifikasi sebagai berikut: 39

11 Gambar 3.5 Use Case Diagram Usulan Tabel 3.7 Skenario Use Case Login Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Login Pemilik Kos, Penyewa Kos Pemilik kos dan penyewa kos menginputkan username dan password Pemilik kos dan Penyewa kos memiliki user login. Pemilik kos dan penyewa kos menginputkan username dan password lalu meng-klik tombol login Penyewa kos dan Pemilik kos masuk ke halaman dashboard. 40

12 Tabel 3.8 Skenario Use Case Menginputkan Data Penyewa Kamar Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Menginputkan Data Penyewa Kamar Pemilik Kos Pemilik kos menginputkan data penyewa kamar ke dalam sistem. Pemilik kos sudah login, dan penyewa kos sudah sepakat untuk menyewa kamar. Pemilik kos menginputkan data penyewaan kamar ke dalam sistem dengan mengisi form yang ada, sesuai dengan data penyewa kos dan kamar yang akan disewa. Penyewa kos mendapatkan username dan password untuk login ke aplikasi dan dapat menggunakan fitur-fitur aplikasi untuk penyewa kos. Tabel 3.9 Skenario Use Case Melihat Daftar Tagihan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Melihat Daftar Tagihan Penyewa Kos, Pemilik Kos Penyewa kos & Pemilik kos melihat daftar tagihan Penyewa kos & Pemilik kos sudah login. Penyewa kos dapat melihat daftar & history tagihannya sendiri. Pemilik kos dapat melihat seluruh history tagihan baik yang sudah dibayar maupun yang saat ini tertagih. Pemilik kos mendapatkan informasi daftar tagihan seluruh penyewa kos, dan penyewa kos harus membayar tagihan sesuai jatuh tempo yang sudah disepakati. Tabel 3.10 Skenario Use Case Mencatat Pembayaran Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Mencatat Pembayaran Pemilik Kos Pemilik kos Mencatat Pembayaran Penyewa kos sudah membayar tagihan. Pemilik kos menginputkan data pembayaran pada form yang sudah 41

13 Post Kondisi disediakan oleh sistem. Data pembayaran tersimpan pada database, dan dapat dilihat di daftar tagihan. Tabel 3.11 Skenario Use Case Mengajukan Komplain Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mengajukan Komplain Penyewa Kos Penyewa Kos mengajukan komplain Terdapat fasilitas yang perlu diperbaiki/diganti Penyewa kos menginput komplain mengenai fasilitas, dan mengisi form yang sudah disediakan. Komplain tersebut akan masuk di halaman dashboard pemilik kos, dan memerlukan tindakan. Tabel 3.12 Skenario Use Case Mengupdate Tindakan Komplain Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Mengupdate Tindakan Komplain Pemilik Kos Pemilik Kos mengupdate tindakan pada komplain yang diajukan Penyewa Kos sudah mengajukan komplain Pemilik Kos mengupdate tindakan pada komplain yang di ajukan dan memberi keterangan tentang status fasilitas tersebut. Penyewa Kos selanjutnya mengecek kembali tentang fasilitas tersebut apakah sudah ditangani dengan baik, lalu mengupdate status komplainnya. Tabel 3.13 Skenario Use Case Mengupdate Status Komplain Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Mengupdate Status Komplain Penyewa Kos Penyewa Kos mengupdate status komplain terhadap tindakan yang sudah dilakukan Pemilik kos sudah mengupdate tindakan dan keterangan status fasilitas yang di komplain Penyewa kos mengupdate status komplain menjadi Ok atau Not Ok berdasarkan kepuasan tentang tindakan tentang komplain 42

14 Post Kondisi tersebut Jika status Ok, maka berarti komplain sudah diselesaikan, namun jika not Ok maka pemilik kos harus mengupdate tindakan lagi hingga penyewa kos merasa sudah puas dengan tindakan yang dilakukan terhadap komplain tersebut. Tabel 3.14 Skenario Use Case Melakukan Chatting Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Melakukan Chatting Pemilik Kos, Penyewa Kos Pemilik Kos dan Penyewa Kos melakukan Chatting Memilih user tujuan untuk chatting. Pemilik Kos dan Penyewa Kos dapat mengirim pesan melalui fitur chatting. Jika chatting sudah selesai, maka chatting tidak disimpan ke dalam database. Tabel 3.15 Skenario Use Case Melakukan Broadcast Pengumuman Nama Use Case Aktor Deskripsi Pra-Kondisi Tindakan Post Kondisi Melakukan Broadcast Pengumuman Pemilik Kos Pemilik Kos melakukan broadcast pengumuman Pemilik Kos sudah Login Pemilik Kos melakukan broadcast pengumuman kepada seluruh penyewa kos, dengan mengisi form yang sudah disediakan oleh sistem. Penyewa Kos mendapatkan informasi dari pemilik kos 43

15 3.4.2 Activity Diagram Activity Diagram dibuat untuk menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah aplikas atau proses bisnis yang harus dilakukan pada aplikasi oleh aktor. Berikut ini adalah activity diagram pada aplikasi yang dibangun: Gambar 3.6 Activity Diagram Melakukan Login 44

16 Tabel 3.16 Skenario Activity Diagram Melakukan Login Activity Name Actor Deskripsi Melakukan Login User 1. Penyewa kos, pemilik kos launching aplikasi 2. Aplikasi menampilkan halaman login untuk akses kedalam sistem 3. Penyewa kos, pemilik kos menginputkan username dan password 4. Sistem menampilkan halaman utama sesuai masing-masing role 45

17 Gambar 3.7 Activity Diagram Menginputkan Data Penyewaan Kamar Tabel 3.17 Skenario Activity Diagram Menginputkan Data Penyewaan Kamar Activity Name Actor Deskripsi Menginputkan Data Penyewaan Kamar Pemilik Kos 1. Pemilik kos melakukan login 2. Pemilik kos memilih menu penyewa kamar 3. Sistem Menampilkan Form Penyewaan kamar 4. Pemilik klik pada form penyewaan kamar 46

18 5. Pemilik menginputkan data ke aplikasi sesuai dengan form yang ditampilkan 6. Pemilik memilih kamar yang akan ditempati oleh penyewa. 7. Aplikasi akan memvalidasi inputan dari pemilik. Jika gagal, maka pemilik harus mengisi form kembali dengan benar, jika sukses maka data akan tersimpan didalam database. Gambar 3.8 Activity Diagram Menampilkan Daftar Tagihan Tabel 3.18 Skenario Activity Diagram Menampilkan Daftar Tagihan Activity Name Actor Deskripsi Menampilkan Daftar Tagihan Pemilik Kos, Penyewa Kos 1. User melakukan Login 2. User memilih menu Daftar Tagihan 3. Sistem menampilkan daftar tagihan sesuai role user. 47

19 Gambar 3.9 Activity Diagram Menginput Pembayaran Tabel 3.19 Skenario Activity Diagram Menginput Pembayaran Activity Name Actor Deskripsi Menginput Pembayaran Pemilik Kos 1. Pemilik Kos Masuk ke halaman utama 2. Memilih menu daftar tagihan terbaru yang muncul pada dashboard. 3. Sistem akan menampilkan daftar tagihan penyewa kos yang belum membayar. 4. Pemilik kos menekan tombol bayar pada tagihan yang ingin diinput pembayarannya. 5. Muncul konfirmasi persetujuan apakah benar memilih data tersebut, jika iya maka data akan tersimpan. Jika tidak maka kembali ke daftar tagihan dan memilih ulang. 48

20 Gambar 3.10 Activity Diagram Mengajukan Komplain Tabel 3.20 Skenario Activity Diagram Mengajukan Komplain Activity Name Actor Deskripsi Mengajukan Komplain Penyewa Kos 1. Penyewa Kos memasuki halaman utama 2. Pilih menu komplain pada dashboard 3. Form komplain ditampilkan oleh sistem 4. Penyewa kos memilih jenis fasilitas yang akan dikomplain 5. Penyewa kos akan mengisi form komplain berupa isi komplain 49

21 6. Sistem akan memvalidasi inputan, apakah inputan sudah sesuai ketentuan. 7. Sistem akan menyimpan data komplain jika valiasi berhasil. Gambar 3.11 Activity Diagram Mengupdate Tindakan Komplain Tabel 3.21 Skenario Activity Diagram Mengupdate Tindakan Komplain Activity Name Actor Mengupdate Tindakan Komplain Pemilik Kos 50

22 Deskripsi 1. Pemilik kos masuk ke halaman utama 2. Pemilik kos memilih menu New Komplain pada dashboard. 3. Sistem akan menampilkan daftar komplain yang belum ada tindakannya. 4. Pemilik kos memilih komplain mana yang akan diinput tindakannya. 5. Sistem akan menampilkan form update tindakan sesuai data komplain yang dipilih. 6. Pemilik kos menginputkan tindakan apa yang sedang dilakukan terhadap komplain tersebut. 7. Data akan divalidasi terlebih dahulu, lalu kemudian disimpan di database. 51

23 Gambar 3.12 Activity Diagram Mengupdate Status Komplain Tabel 3.22 Skenario Activity Diagram Mengupdate Status Komplain Activity Name Actor Mengupdate Status Komplain Penyewa Kos 52

24 Deskripsi 1. Penyewa kos masuk ke halaman utama 2. Penyewa kos memilih menu komplain yang ada pada dashboard. 3. Sistem akan menampilkan data komplain yang sudah diajukan. 4. Penyewa melihat komplain beserta tindakannya. Lalu memilih update status terhadap komplain tersebut. 5. Penyewa menginputkan status komplain tersebut, kemudian menyimpannya. Gambar 3.13 Activity Diagram Melakukan Chatting Table 3.23 Skenario Activity Diagram Melakukan Chatting Activity Name Actor Melakukan Chatting Pemilik Kos, Penyewa Kos 53

25 Deskripsi 1. Pemilik kos/penyewa Kos memilih menu chat 2. Sistem akan menampilkan daftar user 3. Pemilik/penyewa kos memilih user yang diinginkan 4. Menginputkan pesan pertama 5. Chatting berlangsung. Gambar 3.14 Activity Diagram Melakukan Broadcast Pengumuman Table 3.24 Skenario Activity Diagram Melakukan Broadcast Pengumuman Activity Name Actor Melakukan Broadcast Pengumuman Pemilik Kos 54

26 Deskripsi 1. Pemilik kos memilih menu Broadcast Pengumuman 2. Sistem akan menampilkan form pengumuman 3. Pemilik kos menginputkan judul da nisi pengumuman 4. Pemilik kos mengirim pengumuman Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh setiap aktor atau objek pada sistem aplikasi. Sequence diagram memperjelas bagaimana sebuah aplikasi berjalan hingga proses basis data. Pada pembangunan aplikasi ini terdapat beberapa sequence diagram yang dirancang, berikut ini adalah sequence diagram: Sequence Diagram Login Setiap user atau pemakai aplikasi harus melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke menu yang ada pada aplikasi. User menginputkan username dan passwordnya kemudian aplikasi akan validasi data ke basis data table tb_user apabila data didalam database sama dengan data yang diinputkan maka login berhasil dan masuk ke halaman utama aplikasi sedangkan bila data tidak sesuai dengan data pada basis data maka akan muncul notifikasi gagal login. Gambar 3.15 Sequence Diagram Login 55

27 Sequence Diagram Menginput Data Penyewa Baru Penyewa kos yang sudah sepakat untuk menyewa kos, pemilik kos diharuskan untuk menginputkan data penyewa tersebut untuk mendapatkan username dan password penyewa agar dapat menggunakan aplikasi, serta untuk mendukung kelangsungan pengelolaan kos. Gambar 3.16 Sequence Diagram Menginputkan Data Penyewa Baru Sequence Diagram Menampilkan Tagihan Setelah terdaftar menjadi penyewa kos, maka penyewa kos dapat melihat tagihan pertamanya. Begitu juga dengan pemilik kos. Pemilik kos dapat melihat seluruh tagihan penyewanya dan dapat memfilter untuk tanggal yang diinginkan. 56

28 Gambar 3.17 Sequence Diagram Melihat Tagihan Sequence Diagram Menginput Pembayaran Pemilik kos menginputkan pembayaran yang sudah diterima dari penyewa kos. Ketika pemilik kos melakukan klik pada tombol bayar, maka data tanggal bayar pada tabel tagihan akan otomatis terupdate menggunakan tanggal hari itu. 57

29 Gambar 3.18 Sequence Diagram Menginput Pembayaran Sequence Diagram Mengajukan Komplain Dalam kelangsungan aktifitas penyewaan kos, penyewa kos dapat mengajukan komplain terhadap fasilitas yang sudah menjadi haknya. Penyewa kos dapat mengisi form komplain yang ada pada aplikasi. 58

30 Gambar 3.19 Sequence Diagram Mengajukan Komplain Sequence Diagram Mengupdate Tindakan Komplain Setelah penyewa kos mengajukan komplain, maka pemilik kos wajib merespon komplain tersebut dan mengupdate tindakan apa yang dilakukan. Pemilik kos dapat mengupdatenya pada menu komplain, dan mengisi form tindakan. 59

31 Gambar 3.20 Sequence Diagram Mengupdate Tindakan Sequence Diagram Mengupdate Status Komplain Setelah ada tindakan dari pemilik kos, maka penyewa kos dapat memberi feedback berupa mengupdate status tentang komplain tersebut. Apakah komplain tersebut dianggap sudah selesai atau belum. 60

32 Gambar 3.21 Sequence Diagram Mengupdate Status Komplain Sequence Diagram Melakukan Chatting Sebagai jembatan komunikasi, pemilik kos dan penyewa kos dapat melakukan chatting pada aplikasi kos ini. 61

33 Gambar 3.22 Sequence Diagram Melakukan Chatting Sequence Diagram Broadcast Pengumuman Selain chatting, pemilik kos dapat menggunakan fitur broadcast pengumuman untuk memberi informasi kepada seluruh penyewa kos. 62

34 Gambar 3.23 Sequence Diagram Broadcast Pengumuman 63

35 3.4.4 Class Diagram Untuk mendukung tampilan data yang ada pada aplikasi, maka disusunlah class diagram. Class diagram menggambarkan class-class yang saling berelasi sehingga dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah rancangan class diagram pada aplikasi yang dibangun: Gambar 3.24 Class Diagram Aplikasi Pengelolaan Kost Mampang39 64

36 3.4.5 Rancangan Struktur Table Data yang digunakan untuk menampilkan informasi yang sesuai kebutuhan disimpan pada sebuah basis data yang terdiri dari beberapa tabel saling berelasi. Berikut rancangan struktur tabel pada pembangunan sistem aplikasi: Gambar 3.25 Rancangan Struktur Tabel 65

37 3.4.6 Rancangan Antar Muka Menu Berikut adalah rancangan antar muka dari aplikasi pengelolaan kos Mampang39 : Login Berikut adalah rancangan tampilan halaman login. Gambar 3.26 Halaman Login 66

38 Dashboard Pemilik Kos Berikut adalah rancangan dashboard pemilik kost sebagai admin, jika di slide ke kiri maka akan menampilkan menu-menu yang dapat diakses pemilik kos. Gambar 3.27 Halaman Dashboard Pemilik Kos 67

39 Halaman Menu Penyewa Pada halaman menu penyewa, pemilik kos dapat menambah data penyewa, dan langsung memilih kamar untuk penyewa tersebut. Gambar 3.28 Halaman Menu Penyewa 68

40 Halaman Menu Kamar Halaman menu kamar digunakan untuk memudahkan pemilik kos untuk melihat kamar mana yang kosong. Sehingga disajikan dalam bentuk table yang menggambarkan letak kamar, dan perbedaan warna kamar sebagai tanda pembeda status kamar. Detail kamar bisa didapatkan ketika pemilik melakukan klik pada salah satu kamar. Serta terdapat tombol tambah dan update. Gambar 3.29 Halaman Menu Kamar 69

41 Halaman Menu Tagihan Menu tagihan digunakan untuk melihat tagihan dan mengupdate pembayaran yang dilakukan oleh pemilik kos. Button bayar secara otomatis mengisi tanggal bayar. Gambar 3.30 Halaman Menu Tagihan 70

42 Halaman Menu Komplain Halaman Menu Komplain berisi daftar komplain, pada menu ini pemilik kos dapat mengupdate tindakan terhadap komplain tersebut. Gambar 3.31 Halaman Menu Komplain 71

43 Halaman Menu Broadcast Pengumuman Menu broadcast pengumuman digunakan pemilik kos untuk menginputkan pengumuman yang ingin di broadcast kepada seluruh penyewa kos. Gambar 3.32 Halaman Broadcast Pengumuman 72

44 Dashboard Penyewa Kos profile. Dashboard penyewa kos berisi empat menu yaitu komplain, chat, tagihan, dan my Gambar 3.33 Dashboard Penyewa Kos 73

45 Halaman Komplain Penyewa Pada halaman Komplain Penyewa, penyewa kos dapat mengajukan komplain baru, cukup dengan mengisi deskripsi komplain dan memilih jenis fasilitas apa yang dikomplain. Gambar 3.34 Halaman Komplain Penyewa 74

46 Halaman My Profile Pada halaman manage user, penyewa dapat mengganti username dan passwordnya. Gambar 3.35 Halaman My Profile 75

47 Halaman Chat Pemilik kos dan penyewa kos dapat melakukan chatting pada aplikasi. Berikut adalah rancangannya. Gambar 3.36 Halaman Chat 76

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Sistem Berjalan Pemilihan Umum Kepala Daerah merupakan kegiatan pesta rakyat yang dilakukan setiap akhir masa jabatan seorang Gubernur dan Wakil Gubernur,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Gudang Berikat merupakan kawasan terjadinya proses impor dan ekspor barang dan juga penimbunan barang yang merupakan hasil olahan barang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN 25 BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN Analisa sistem merupakan suatu proses yang harus di laksanakan untuk menentukan permasalahan yang harus dihadapi. Tahap ini adalah sangat penting, karena proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, maka akan dilaksanakan pada Nara My Kefir yang beralamat di Jalan Kembang Kerep, No.19, Meruya Utara, Kembangan,

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang bagaimana menganalisa dan merancang sistem aplikasi lelang Online yang akan dibuat, meliputi : analisa proses, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta

Tugas SRS dan Skenario Proses System Pemilihan perguruan tinggi swasta Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan tinggi swasta Disusun Oleh: Muhammadu Nawa Addi (13121033) Afrizal Hardiansyah (13122042) Daftar isi Tugas SRS dan Skenario Proses Pemilihan perguruan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan LaSalle College merupakan salah satu perguruan tinggi desain internasional yang berpusat di Kanada. LaSalle College memberikan perspektif yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari tahap-tahap perancangan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dihasilkan sistem informasi koperasi simpan pinjam. a. Form login. Sebelum dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 29 BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Baraha Cellular adalah sebuah distributor pulsa yang terletak di jalan Raya mampang Prapatan nomor 63 yang bisa tergolong sebagai kios besar di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Laptop

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Laptop Analisis dan Perancangan Informasi Penjualan Laptop Disusun oleh: Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 Program Studi Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah Sistem Informasi, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem yang diusulkan pada perpustakaan di SMA Negeri 9 Bandung, maka harus terlebih dahulu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari

Lebih terperinci

PANDUAN SMART ONLINE

PANDUAN SMART ONLINE PANDUAN SMART ONLINE I. REGISTRASI 2 II. III. PEMESANAN 1. Permintaan Pemesanan 4 2. Konfirmasi Pemesanan Oleh Pengguna 5 3. Persetujuan Atasan 8 ALUR KERJA SMART ONLINE SYSTEM 1. Alur Registrasi 10 2.

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari penerapan Metode Fuzzy TSukamoto dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Medan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini akan membahas hasil dari pembangunan sistem berdasarkan rancangan sistem yang telah pada bab tiga. 4.1 Evaluasi Sistem Prototype Evaluasi sistem prototype merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

TUGAS UAS. Rekayasa Perangkat Lunak

TUGAS UAS. Rekayasa Perangkat Lunak TUGAS UAS Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : Vilio Rossy : G.131.13.0063 Fakultas Teknologi Informatika Informasi Universitas Semarang Use Case Diagram SISTEM RESERVASI ONLINE PALACE FINE CUISINE

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan 42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran suatu sistem yang saat ini sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Sejarah PT.Dwigunatama Rintisprima adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang properti. Proyek pertamanya adalah perumahan Harvest City yang terletak didepan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop. Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani ( ) Novita Anggraini Putri ( )

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop. Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani ( ) Novita Anggraini Putri ( ) Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani (13111005) Novita Anggraini Putri (13111058) Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci