PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK
|
|
- Veronika Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK Disusun Oleh : FAZRI AKBAR ( )
2 Latar Belakang Tujuan Perusahaan Strategi Pengukuran Kinerja Perumusan Masalah Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kinerja PT XL Axiata Tbk yang diukur berdasarkan dua perspektif yakni perspektif pelanggan dan perspektif proses bisnis internal.
3 Pembatasan Masalah 1. Pengamatan dan pengumpulan data hanya dilakukan di kantor pusat PT XL Axiata Tbk yang beralamat di Grha XL Jl. Mega Kuningan Lot. E4-7 No. 1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Indonesia. 2. Pengukuran kinerja hanya berdasarkan dua perspektif dari kartu skor berimbang (balance scorecard) yakni perspektif pelanggan dan perspektif proses bisnis internal. 3. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebanyak 100 kepada pelangggan PT XL Axiata Tbk yang disebar di Kota Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat. 4. Perangkat lunak yang digunakan adalah SPSS Tujuan Penelitian 1. Mengukur kinerja PT XL Axiata Tbk berdasarkan perspektif pelanggan. 2. Mengukur kinerja PT XL Axiata Tbk berdasarkan perspektif perspektif proses bisnis internal.
4 Melakukan Studi Pustaka : Mempelajari referensi terkait penelitian, buku, jurnal, media informasi internet Mengidentifikasi Masalah : Bagaimana Pengukuran Kinerja Berdasarkan Perspektif Pelanggan dan Perspektif Proses Bisnis Internal Pada PT XL Axiata Tbk Membatasi Masalah : 1. Pengamatan dilakukan pada PT XL Axiata Tbk. 2. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terhadap 100 pelanggan PT XL Axiata Tbk yang disebar di Kota Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat. 3. Pengukuran kinerja berdasarkan 2 perspektif yakni perspektif pelanggan dan perspektif proses bisnis internal. 4. Perangkat lunak yang digunakan SPSS Diagram Alir Penelitian Menetapkan Tujuan Penelitian : 1. Mengukur kinerja PT XL Axiata Tbk berdasarkan perspektif pelanggan. 2. Mengukur kinerja PT XL Axiata Tbk berdasarkan perspektif proses bisnis internal. Perspektif Pelanggan : 1. Pangsa pasar 2. Retensi pelanggan 3. Akuisisi pelanggan 4. Kepuasan pelanggan 5. Profitabilitas pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal : 1. Proses inovasi 2. Proses operasi 3. Layanan purna jual A
5 Perspektif Pelanggan 1. Pangsa Pasar Provider Telekomunikasi Indonesia Provider (Penyedia Layanan) Jumlah Pelanggan (ribuan) Persentase Pangsa Pasar (%) No Telkomsel ,58 44,14 2 XL ,52 18,73 3 Indosat ,2 19,84 4 Tri ,85 13,53 5 Smartfren ,84 3,75 Total % 100% 2. Retensi Pelanggan No Tahun Retensi Pelanggan (%) , ,5 3. Akuisisi Pelanggan No Tahun Akuisisi Pelanggan (%) , ,5
6 4. Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan diukur dengan melakukan survei terhadap 100 pelanggan XL. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 3 proposisi nilai. a. Atribut Produk dan Jasa Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan Pearson Sig (2- Correlation Tailed) R tabel Keterangan 1 0,823 0,000 0,361 Valid 2 0,794 0,000 0,361 Valid 3 0,700 0,000 0,361 Valid 4 0,821 0,000 0,361 Valid 5 0,638 0,000 0,361 Valid 6 0,602 0,000 0,361 Valid 7 0,700 0,000 0,361 Valid 8 0,621 0,000 0,361 Valid b. Hubungan Pelanggan Pertanyaan Pearson Sig (2- Correlation Tailed) R tabel Keterangan 1 0,828 0,000 0,361 Valid 2 0,838 0,000 0,361 Valid 3 0,724 0,000 0,361 Valid 4 0,758 0,000 0,361 Valid 5 0,753 0,000 0,361 Valid 6 0,829 0,000 0,361 Valid 7 0,723 0,000 0,361 Valid
7 c. Citra dan Reputasi Perusahaan Pertanyaan Pearson Correlation Sig (2-Tailed) r tabel Keterangan 1 0,909 0,000 0,361 Valid 2 0,809 0,000 0,361 Valid 3 0,721 0,000 0,361 Valid 4 0,600 0,000 0,361 Valid
8 Hasil Uji Kecukupan Data Kuesioner Kepuasan Pelanggan Jumlah Responden (N) = 100 Atribut Produk dan Jasa Pertanyaan Uji Kecukupan Data (N ) Keterangan ke-1 55,05 Cukup ke-2 138,67 Tidak Cukup ke-3 25,31 Cukup ke-4 140,63 Tidak Cukup ke-5 97,05 Cukup ke-6 59,96 Cukup ke-7 25,51 Cukup ke-8 83,43 Cukup Hubungan Pelanggan Pertanyaan Uji Kecukupan Data (N ) Keterangan ke-1 99,17 Cukup ke-2 63,36 Cukup ke-3 33,03 Cukup ke-4 59,4 Cukup ke-5 143,94 Tidak Cukup ke-6 93,04 Cukup ke-7 86,4 Cukup Citra dan Reputasi Pertanyaan Uji Kecukupan Data (N ) Keterangan ke-1 95,36 Cukup ke-2 58 Cukup ke-3 77,2 Cukup ke-4 31,58 Cukup
9 Indeks Kepuasan Pelanggan a. Atribut Produk dan Jasa Total skor 3045 terdapat pada rentang nilai yang dapat disimpukan dari 100 responden tersebut dikategorikan puas terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh XL. b. Hubungan Pelanggan Total skor 2701 terdapat pada rentang nilai yang dapat disimpukan dari 100 responden tersebut dikategorikan puas terhadap hubungan yang dijalin oleh perusahaan kepada pelanggan. c. Citra dan Reputasi Perusahaan Total skor 1565 terdapat pada rentang nilai yang dapat disimpukan dari 100 responden tersebut dikategorikan puas terhadap citra dan reputasi yang dimiliki perusahaan saat ini. 5. Profitabilitas Pelanggan ARPU (average revenue per unit atau pendapatan rata-rata per pelanggan) XL pada Tahun 2013 sebesar Rp ,- dan pada Tahun 2014 sebesar Rp ,-. Pendapatan per pelanggan tersebut mengalami penurunan sebesar 3,7%.
10 1. Proses Inovasi Perspektif Proses Bisnis Internal No Segmen Upaya-upaya Pencapaian 1 Layanan Data - Bekerja sama dengan distributor smartphone (ponsel cerdas) untuk menawarkan bundling (paket) dan layanan internet berkualitas dengan harga yang terjangkau. - Meluncurkan layanan 4G LTE di empat kota besar dan menawarkan bundling (paket) dengan berbagai konten digital. - Pengguna smartphone (ponsel cerdas) XL meningkat 58% (Tahun ,2 juta dan Tahun ,1 juta) - Trafik data meningkat 127% (Tahun Terabyte dan Tahun ,824 Terabyte) - Peningkatan pendapatan 42% (Tahun 2013 Rp 3,86 triliun dan Tahun 2014 Rp 5,464 triliun) 2 Layanan Digital Menyediakan layanan digital bagi pelanggan : - XL Tunai - M2M - Xcloud - Gudang Aplikasi - Mobile Advertising (layanan periklanan) - Mobile Banking (layanan perbankan) - Toko online Elevania - Peningkatan pendapatan 50% (Tahun 2013 Rp 542 miliar dan Tahun 2014 Rp 811 miliar)
11 2. Proses Operasi Peningkatan Kapasitas Jaringan BTS Tahun No (Base Transceiver Station Peningkatan atau Stasiun Pemancar) 1 BTS 2G (unit) unit atau 20,51% 2 BTS 3G (unit) unit atau 6,23% Total (unit) No 1 2 Kapasitas Jaringan BTS 2G (Gigabyte per second) BTS 3G (Gigabyte per second) Tahun ,75 10,28 226,02 238,49 Peningkatan 2,53 Gbps atau 32,65% 12,47 Gbps atau 5,52%
12 Saluran Pemasaran dan Distribusi Upaya Menjalin kemitraan dengan dealer-dealer (agen rekanan) terbaik dalam mengelola distribusi produk XL. Pencapaian Outlet ritel untuk penjualan paket layanan data meningkat 113,3% ( outlet ritel pada Tahun 2013 menjadi outlet ritel pada akhir Tahun 2014) Upaya Melindungi Lingkungan Upaya -Menambah jumlah BTS ramah lingkungan. -Total 138 unit BTS menggunakan sistem CDC. -Penerapan sistem smart electricity (listrik pintar). -Penerapan surat elektronik e-billing -Daur ulang air limbah dan pengelolaan sampah Pencapaian -Meningkat 24,3% (8507 unit BTS ramah lingkungan pada Tahun 2013 menjadi unit BTS ramah lingkungan) -Menghemat penggunaan solar hingga54%. -Menghemat penggunaan listrik 10% -Menghemat penggunaan kertas hingga rim pada tahun Menghemat 5000 liter/hari
13 Layanan Purna Jual No Kualitas Pelayanan Parameter 1 Standar Kinerja Tagihan Persentase keluhan atas akurasi tagihan dalam satu bulan Persentase penyelesaian keluhan atas akurasi tagihan yang diselesaikan dalam 15 hari kerja Persentase penyelesaian keluhan atas akurasi charging (pengisian) prabayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja 2 Standar Pemenuhan Persentase permohonan aktivasi pasca bayar Permohonan Aktivasi dalam waktu 5 hari kerja Persentase pemenuhan permohonan aktivasi pra bayar dalam waktu 24 jam 3 Standar Penanganan Persentase penanganan keluhan umum Keluhan Umum pelanggan yang ditanggapi dalam periode 12 Pelanggan bulan 4 Standar Tingkat Laporan Persentase laporan gangguan layanan yang Gangguan Layanan disampaikan pelanggan 5 Standar service level call center (tingkat pelayanan pusat pelayanan) Persentase jawaban operator call center (pusat pelayanan) terhadap panggilan pelanggan dalam 30 detik Tolak Ukur Nilai 5% 0,67% 90% 95,85% 90% 97,79% 90% 94,27% 98% 100% 90% 94,6% 5% 0,8% 90% 96,9%
14 Layanan Purna Jual No Kinerja Jaringan Parameter 1 Standar endpoint service availability (ketersediaan layanan panggilan) 2 Standar Kinerja Layanan Pesan Singkat Persentase jumlah panggilan yang tidak mengalami dropped call (telepon terputus) dan blocked call (telepon tidak tersambung) Persentase dropped call (telepon terputus) Persentase jumlah pesan singkat yang berhasil dikirim dengan interval waktu antara pengiriman dan penerimaannya tidak lebih dari 3 menit Tolak Ukur Nilai 90% 99,32% 5% 0,32% 90% 95,17%
15 Kesimpulan 1. Pengukuran kinerja PT XL Axiata Tbk berdasarkan perspektif pelanggan dilihat dari tolak ukur pangsa pasar, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, kepuasan pelanggan dan profitabilitas pelanggan. Berdasarkan tolak ukur pangsa pasar yang diperoleh, jumlah pelanggan PT XL Axiata Tbk pada Tahun 2014 adalah dan persentase pangsa pasar mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2013 yakni 18,73%. Tolak ukur retensi pelanggan XL pada Tahun 2014 sebesar 98,5%. Tolak ukur akuisisi pelanggan XL pada Tahun 2014 sebesar -1,5%. Tolak ukur kepuasan pelanggan diukur berdasarkan indeks kepuasan pelanggan. Indeks kepuasan pelanggan berdasarkan atribut produk dan jasa diperoleh skor 3045 yang dikategorikan pelanggan puas terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Indeks kepuasan pelanggan berdasarkan hubungan pelanggan diperoleh skor 2701 yang dikategorikan pelanggan puas terhadap hubungan yang dijalin perusahaan terhadap pelanggan. Indeks kepuasan pelanggan berdasarkan citra dan reputasi perusahaan diperoleh skor 1565 yang dikategorikan pelanggan puas terhadap citra dan reputasi yang dimiliki oleh perusahaan saat ini. Tolak ukur profitabilitas pelanggan mengalami penurunan sebesar 3,7%. 2. Pengukuran kinerja PT XL Axiata Tbk berdasarkan perspektif proses bisnis internal dilihat dari tolak ukur proses inovasi, proses operasi dan layanan purna jual. Berdasarkan tolak ukur proses inovasi, pencapaian yang diperoleh PT XL Axiata dari segmen layanan data yakni pengguna smartphone (ponsel cerdas) XL meningkat 58%, peningkatan pendapatan 42%. Pencapaian dari segmen layanan digital yakni peningkatan pendapatan 50%. Berdasarkan tolak ukur proses operasi, pencapaian yang diperoleh yakni peningkatan cakupan dan kapasitas jaringan, saluran pemasaran dan distribusi serta upaya-upaya melindungi ingkungan. Jumlah BTS 2G meningkat 20,51% dan BTS 3G meningkat 6,23%. Kapasitas jaringan 2G meningkat 32,65% dan jaringan 3G meningkat 5,52%. Outlet ritel untuk penjualan paket layanan data meningkat 113,3%. Total BTS ramah lingkungan meningkat 24,3%. Berdasarkan tolak ukur layanan purna jual, pencapaian yang diperoleh yakni persentase kualitas pelayanan dan kinerja jaringan memenuhi tolak ukur yang diatur oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.
16 Saran Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah mempelajari penelitian-penelitian mengenai pengukuran kinerja menggunakan metode kartu skor berimbang (balance scorecard) yang dilihat dari empat perspektif, sehingga penelitian mengenai pengukuran kinerja yang akan dilakukan lebih lengkap. Contoh perspektif keuangan dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang belum dilakukan pada penelitian ini, dapat dilakukan pada penelitian selanjutnya.
LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober 31 Desember 2010
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober 31 Desember No. Kinerja Pelayanan Parameter 1 Standar Kinerja Tagihan Persentase keluhan atas akurasi tagihan dalam satu bulan Persentase penyelesaian
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 April 30 Juni 2011
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 April 30 Juni No. Kinerja Pelayanan Parameter 1 Standar Kinerja Tagihan Permohonan Aktivasi 4 Standar Tingkat Laporan Gangguan Layanan 5 Standar Service Level
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Januari 31 Maret 2011
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Januari 31 Maret No. Kinerja Pelayanan Parameter 1 Standar Kinerja Tagihan Persentase keluhan atas akurasi tagihan dalam satu bulan Persentase penyelesaian keluhan
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober 31 Desember 2011
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober 31 Desember No. Kinerja Pelayanan Parameter Nilai 0.10% Persentase penyelesaian keluhan atas akurasi tagihan yang diselesaikan dalam 15 hari 94.07% kerja
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Januari 31 Maret 2012
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Januari 31 Maret Hal.1/5 No. Kinerja Pelayanan Parameter Tolok Ukur Nilai Permohonan Aktivasi 4 Standar Tingkat 5 Standar Service Level Call Center akurasi tagihan
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 April - 30 Juni 2017
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 April - 30 Juni Persentase keluhan atas akurasi tagihan dalam 1 bulan; 5% 0.38% No. Kualitas Pelayanan Parameter Tolok Ukur 1 Standar Kinerja Penagihan 2 Standar
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Januari - 31 Maret 2017
PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Januari - 31 Maret No. Kualitas Pelayanan Parameter Tolok Ukur 1 Standar Kinerja Penagihan Persentase keluhan atas akurasi tagihan dalam 1 bulan; 5% 0.21% 2 Standar
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober - 31 Desember 2015
Lampiran: Nodin No.114 /AE0-AEJ/REL/16 Hal. 1/6 PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober - 31 Desember akurasi tagihan dalam 1 bulan; 5% 1.00% No. Kualitas Pelayanan Parameter Tolok Ukur 1 Standar
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober - 31 Desember 2014
Lampiran: Nodin No. /AE0 AEJ/REL/15 Hal. 1/5 Tanggal : Januari 2015 LAPORAN PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Oktober - 31 Desember No. Kualitas Pelayanan Parameter Tolok Ukur 2 Standar Pemenuhan
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Juli - 30 September 2015
Lampiran: Nodin No. 1041/AE0-AEJ/REL/15 Hal. 1/5 Tanggal : Oktober PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 Juli - 30 September akurasi tagihan dalam 1 bulan; 5% 0.66% No. Kualitas Pelayanan Parameter
Lebih terperinciLAPORAN PENCAPAIAN STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR Periode : 1 April - 30Juni 2015
Lampiran: Nodin No. /AE0-AEJ/REL/15 Hal. 1/5 Tanggal : Agustus LAPORAN PADA JARINGAN BERGERAK SELULAR No. Kualitas Pelayanan Parameter Tolok Ukur 2 Standar Pemenuhan Permohonan Aktivasi 4 Standar Tingkat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk maupun jasa. Menurut Syukro (2016), sektor Jasa atau servis merupakan salah satu sektor prioritas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, salah satu industri yang menarik untuk digali mengenai loyalitas pelanggannya adalah industri telekomunikasi seluler. Industri yang mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya laju telekomunikasi di Indonesia yang menuntut perkembangan informasi yang beredar di masyarakat memaksa para pengguna provider untuk bertindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Indonesia. (sumber :
I BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dunia telekomunikasi semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Berbagai macam inovasi teknologi semakin mendapat banyak perhatian oleh masyarakat dan pelaku industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini semakin pesat, terlebih dengan keadaan zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lagi, di perkembangan zaman sekarang ini telepon seluer yang semakin. simcard seluler untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi telekomunikasi semakin berkembang pula. Yang pada dulunya kebanyakan orang hanya memakai telepon rumah, sekarang hampir semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, salah satunya
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, pendapatan XL meningkat tiga kali lipat dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi menuntut semua sektor bisnis harus memiliki strategi agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Salah satunya dengan memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran, yang aktivitasnya didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk komunikasi, maka keberhasilannya
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 13/PER/M.KOMINFO/04/ 2008 TENTANG
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 13/PER/M.KOMINFO/04/ 2008 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan informasi dan teknologi yang pesat serta era globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem perekonomian, baik ekonomi makro maupun mikro. Di antara
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia.
BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Telkomsel 4.1.1 Profil Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkomsel
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Telkomsel PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) didirikan pada tahun 1995. Telkomsel adalah operator selular GSM pertama di Indonesia
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, secara keseluruhan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 12/PER/M.KOMINFO/04/ 2008 TENTANG
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 12/PER/M.KOMINFO/04/ 2008 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT Telkom), Telkomsel (PT Telekomunikasi Selular), Satelindo (PT Indosat Tbk.) dan XL (PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang yang dapat dikategorikan dalam tiga hal yakni manajemen portfolio, analisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Damodaran (2002: 6) ilmu penilaian bisa diterapkan ke banyak bidang yang dapat dikategorikan dalam tiga hal yakni manajemen portfolio, analisis akuisisi, corporate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa dekade terakhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun teknologi semakin canggih dan terus berkembang dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, perkembangan teknologi dapat dirasakan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. AXIS PT Natrindo Telepon Seluler selaku pemegang brand AXIS merupakan operator penyedia layanan seluler GSM dan 3G di Indonesia yang menawarkan layanan komunikasi yang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perilaku dan sikap konsumen dalam menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif khususnya di bidang jasa telekomunikasi dan informasi, penyedia jasa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini kompetisi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, dan di sisi lain keadaan tersebut memunculkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 [1] tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, dijelaskan bahwa pengembangan e-government merupakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam beberapa tahun terakhir telah mendukung perkembangan kegiatan pemasaran dan mendorong percepatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN BAGI PENYELENGGARA JARINGAN SATELIT BERGERAK DAN PENYELENGGARA JASA TELEPONI DASAR MELALUI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat penting, apalagi dalam hal usaha komunikasi sangat dibutuhkan. Banyak alat komunikasi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana komunikasi. Banyak sarana yang menawarkan produk untuk memenuhiakan kebutuhan konsumen yang praktis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan. masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL Dalam era globalisasi saat ini, banyak orang di berbagai kalangan masyarakat menganggap layanan selullar semakin menjadi sarana komunikasi utama bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa perubahan dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya semakin canggihnya alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi adalah salah satu industri bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat saat ini. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak diciptakannya telepon genggam, kemajuan teknologi komunikasi dalam satu dekade terakhir berkembang semakin pesat,. Telepon genggam yang semula hanya memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi 3G atau third-generation technology adalah sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang di adopsi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman serta era globalisasi yang semakin maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam bentuk informasi maupun komunikasi. Sehingga memberikan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi hal yang penting dan harus terpenuhi bagi masyarakat secara umum. Hal ini akan menuntut produsen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Telkomsel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Telkomsel Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami kemajuan yang pesat dan dapat memberikan dampak yang baik khusunya di dunia bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung
Lebih terperinciAnalisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor. Aulia Miftah Rahmat 4EB
Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor Aulia Miftah Rahmat 4EB07 212122253 LATAR BELAKANG Perkembangan bisnis saat ini sangat kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalsisasi seperti sekarang, komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat berbicara, melakukan transaksi, dan masih banyak lagi. Menurut Laios
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi digunakan pada saat berbicara, melakukan transaksi, dan masih banyak lagi. Menurut Laios dan Theodorakism (2001)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Pangsa pasar industri telekomunikasi seluler Indonesia 2011
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia (Adam 2011). Jumlahnya menurut catatan World Bank (2010) mencapai 239 870 937 jiwa. Nielsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat. Sebagai contoh, di Indonesia, perkembangan tersebut menyebabkan setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan dilihat dari pertumbuhan jumlah pelanggannya dewasa ini memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring berkembangnya era globalisasi di Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan baru, salah satu bidang tersebut adalah industri
Lebih terperinciPengaruh Iklan Televisi Provider Telkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Telkomsel 4G LTE. M. Akmal Anwari Manajemen Ekonomi 2016
Pengaruh Iklan Televisi Provider Telkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Telkomsel 4G LTE M. Akmal Anwari 18212463 Manajemen Ekonomi 2016 Pendahuluan Perubahan yang sangat cepat dalam bidang industri mengakibatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat yang makin meningkat seiring perkembangan teknologi dan era
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di dalam industri telekomunikasi menunjukan peningkatan yang semakin tinggi baik antara operator jaringan seluler yang berbasis GSM dan operator jaringan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN
LAMPIRAN 1.1 INSTRUMEN RISET PENDAHULUAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Gedung GAP Lt. 3 Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 KUESIONER PENELITIAN Yth. Sdr./I Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan paskabayar yang diluncurkan pertama kali pada tanggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya arus globalisasi, perkembangan teknologi semakin maju. Mau tidak mau kita harus menyesuaikan perkembangan zaman, dan secara tidak langsung cara berfikir kita
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini terjadi pada berbagai bidang, seperti transportasi, perbankan,
Lebih terperinciNama : Nabillah Habsyiah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Reni Anggraini, SE, MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PENGGUNA TELKOMSEL SIMPATI DAN XL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SALEMBA-DEPOK) Nama : Nabillah Habsyiah NPM : 19210153
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan telekomunikasi di Indonesia telah memasuki babak baru dengan semakin berkembang pesatnya industry teknologi informasi. Jangkauan telepon seluler
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERSPEKTIF FINANSIAL SERTA PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PADA PT INDOSAT TBK Nama / NPM: Surya Saputra/ 3641951 PENDAHULUAN PENGUKURAN KINERJA PERSPEKTIF
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD UNTUK MENGEVALUASI STRATEGI PT XL AXIATA TBK
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD UNTUK MENGEVALUASI STRATEGI PT XL AXIATA TBK Anton Karta Surya, Kartika Dewi Binus University, Jln. Anggrek 1 no.20 jakarta selatan, 08988090151,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri telekomunikasi di Indonesia kian berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang
Lebih terperinciWawancara. M. Asih bagian Customer Relation Officer) dengan kerja sama antara Rajawali Group pemegang saham PT
Wawancara 1. Bagaimana profil singkat PT. XL Axiata? (2 Desember 2010 dengan Endah M. Asih bagian Customer Relation Officer) Jawaban : PT. XL Axiata Tbk. ("XL") didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989 dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroprasi di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan
Lebih terperinci6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS
BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN CP MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONl DASAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia sudah mencapai tahap yang mengagumkan. Data saat ini menunjukkan bahwa pengguna ponsel di negeri ini sudah mencapai angka yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN
5 Jika hipotesis nol benar, maka statistik uji-w akan menyebar mengikuti sebaran normal baku. Hipotesis nol ditolak jika W > Z α/2 (Hosmer & Lemeshow 1989). Interpretasi koefisien untuk model regresi logistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciDalam Kebijakan Privasi ini kami menguraikan data pribadi apa saja yang kami proses dan untuk tujuan apa.
Kebijakan Privasi Shell Kebijakan Privasi ini adalah Kebijakan Privasi untuk aplikasi Mobile Motorist. Kebijakan Privasi ini memberikan informasi tentang pemrosesan data pribadi Anda apabila Anda menjadi
Lebih terperinci