Meningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Outbound Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qolbu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Meningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Outbound Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qolbu"

Transkripsi

1 Meningkatkan Kemampuan Ssial Melalui Metde Outbund Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qlbu Samik Prgram Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas egeri Surabaya Rhita Prgram Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas egeri Surabaya Abstrak Latar belakang penelitian ini diawali leh hasil data studi awal yang menunjukkan kndisi kemampuan ssial anak di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya yang sangat kurang. Hal ini terbukti anak masih belum mampu sabar menunggu giliran, menunjukkan sikap tleransi, berbagi alat main, memberikan kesempatan bermain pada teman. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mencba menerapkan kegiatan dengan metde utbund.tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, anak, dan peningkatan belajar anak melalui metde utbund. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (actin research class) yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Setiap siklus terdiri 4 atas tahap yaitu: perencanaan, tindakan, bservasi dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya kelmpk usia 3-4 tahun sebanyak anak, yang terdiri dari 9 laki-laki dan perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan bservasi dan dkumentasi. Teknik analis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I yang diperleh data dalam kemampuan ssial anak dalam metde utbund Hal ini menunjukkan penelitian tindakan kelas ini belum berhasil leh karena target kriteria tindakan adalah 8, maka penelitian berlanjut pada siklus II. Pada siklus II diperleh data kemampuan ssial mencapai 9.5. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial. Kata kunci : Kemampuan ssial, Metde Outbund Abstract The backgrund study f this research is began by earlier researched data that shwing the lack f scial ability f PPT Qlbu s Children. This is prfed by their impatience when they are waiting fr their turn, shwing tlerance, sharing playing tls, and giving playing chance t thers. Based n that, researcher tried t apply the utbnd methd. The aim f this research is describing teacher and children s activity, and als the imprvement f children s learning thrugh the utbnd methd. This research used class actin research that is arranged in repeated cycle. Each cycle cnsist f 4 steps, they are: planning, actin, bservatin, and reflectin. Subjects f this research are childrens f PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya, 3-4 years ld; cnsist f 9 bys and girls. The data cllectin techniques are bservatin and dcumentatin. Analysis f data thenicque this research is analyzed using descriptive statistic. Base n the research in the I st cycle increased scial ability f the methd utbund 67,5. This study shwed class actin has nt been successful because the target criteria actin specified fr but 8, this study cntinutes n the st cycle. In st cycle fund the scial ability increased in chain reaches 9,5. S, it can be cncluded that utbund methd is an effectived methd that able t imprve scial ability f 3-4 years ld children in PPT Umi Qlbu. Keywrds : Scial ability, Outbund methd.

2 PEDAHULUA Standart Paud merupakan bagian integral dari Standar asinal Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan Pemerintah nmr 9 tahun 5 tentang Standar Pendidikan asinal yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD. Standar PAUD terdiri atas empat kelmpk, yaitu () Standar tingkat pencapaian perkembangan; () Standar pendidik dan kependidikan; (3) Standar isi, prses, dan penilaian; dan (4) Standar sarana dan prasarana, pengellaan, dan pembiayaan. Adanaya standar PAUD tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak. Memberikan pengalaman ssial awal dalam pendidikan pra seklah menjadi tugas guru. Sementara yang membentuk awal ssial anak didalam keluarga adalah rang-rang yang berada dalan lingkungan keluarga. Banyaknya pengalaman ssial yang tidak menyenangkan diterima anak semasa kanak-kanak akan menimbulkan sikap yang kurang sehat terhadap pengalaman ssial dan terhadap rang lain pada umumnya. Mengingat pentingnya kemampuan ssial anak usia dini, maka pendidik diharapkan dapat mengembangkan kemampuan tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan ssial anak. Berdasarkan permen n 58 tahun 9, tingkat pencapaian perkembangan anak usia 3-4 tahun adalah meliputi; () bersabar menunggu giliran, () mulai menunjukkan sikap tleransi sehingga dapat dapat bekerjasama dalam kelmpk, (3) mulai bis amenghargai rang lain, (4) berbagi alat main. Hal inilah yang perlu mendapatkan stimulus dan perangsangan yang tepat. Dari bservasi dan berdasarkan pengalaman mengajar yang dilakukan di PPT Umi Qlbu Rungkut Sawal yang telah dilaksanakan peneliti bersama teman sejawat, bahwa kenyataan dial anak masih rendah. Pada tahun ajaran 3-4 dari jumlah anak usia 3-4 tahun sebanyak, sekitar 65 atau 3 anak masih belum mampu; () menunggu giliran dalam hal bermain dan mencuci tangan, () belum mampu berbagi dan bermain berkelmpk, (3) belum mampu bersikap tleransi pada rang, (4) belum mampu memberikan kesempatan main pada yang lain. Hal tersebut dapat diketahui salah satunya pada saat kegiatan main sapu tangan. Anak-anak masih menunjukkan sikap tidak menghargai temanya. Demikian juga ketika kegiatan main balk, puzzle, tanpa ijin anak langsung mengambil mainan yang sedang dimaikan temannya. Begitu juga dalam kegiatan mengsk gigi dan mencuci tangan anak-anak tidak sabar dalam menunggu giliran.. Metde utbund dititik tekankan pada banyak aktifitas yang menggembirakan anak serta memungkinkan anak untuk melakukan kegiatan secara kelmpk. Sehingga melalui kegiatan tersebut diharapkan anak mampu berbagi, saling bekerjasama,dan dapatmenghargai rang lain serta memberikan kesempatan main pada temannya. Berangkat dari uraian diatas dan mengingat pentingnya kemampuan ssial anak maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Kemampuan Ssial Melalui Metde Outbund Anak Usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah: () Bagaimana metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya? () Apakah metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: () untuk mendeskripsikan aktifitas guru dalam kegiatan metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya. () Untuk mendeskripsikan aktifitas anak dalam utbund anak usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya. Manfaat dari penelitian ini adalah :. Manfaat Teritis Bagi prgram studi PG-PAUD UESA memberikan infrmasi mengenai peningkatan kemampuan ssial anak melalui metde utbund.. Manfaat Praktis a. Bagi guru Dengan diterapkan metde utbund memberikan suasana pembelajaran yang baru, menarik, variatif, sebagai acuan bagi guru dalam kegiatan pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan ssial anak. b. Bagi Mahasiswa Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pembelajaran metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial anak. Menurut uraini (: 9) kemampuan ssial merupakan pencapaian untuk berperilaku sesuai dengan harapan ssial yang ada. Mencakup tiga kmpnen yaitu: belajar berperilaku yang disetujui secara ssial, bermain dengan peranan yang disetujui secara ssial dan pengembangan sikap ssial. Ciri-ciri kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun menurut Aisyah, dkk (8: 9. 5) adalah: dimulai dari keakraban hubungan erat dengan pengasuh, ketika bermain menggunakan bahasa, mengerti bagaimana mengntrl emsi dan perilaku, memperlihatkan kasih sayang dan perhatian dengan anak yang lain. Saat ini metde utbund sudah tidak asing lagi, hampir semua lapisan masyarakat mengenal istilah itu. Mulai anak-anak hingga rang dewasa. Metde utbund menjadi aternative untuk kejenuhan pembelajaran atau pelathan yang umumnya dilaksanakan diruangan. Karena itu banyak ditemui arena-arena metde utbund diberbagai tempat dengan segala kelebihan yang ditawarkan. Metde utbund menurut Anck (3: ) adalah metde yang efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu knsep dan membangun perilaku, sebagai knsep untuk membangun perilaku metde

3 utbund mempunyai fungsi sebagai terapi yaitu dengan cara membangun knsep diri anak. Metde utbund dapat pula digunakan untuk membangun mdal ssial, yaitu jaringan kerjasama antar individu dalam kelmpk yang memfasilitasi pencarian slusi dalam permasahan yang dihadapi mereka. Disampaikan leh Anck bahwa mdal ssial adalah kumpulan dari hubungan yang aktif diantara manusia untuk saling percaya, saling pengertian, dan kesamaan nilai dan perilaku yang mengikat anggta dalam sebuah jaringan rganisasi untuk saling bekerjasama. Metde utbund dikatakan juga sebagai cara mengali diri sendiri, dalam suasana menyenangkan dan penuh dengan tantangan, mengembangkan ptensi, menyelesaikan masalah dan merupakan petualangan seserang yang menantang untuk diselesaikan. Metde utbund bagi anak usia adalah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka. Metde utbund sebagai cara untuk menggali dan mengembangkan ptensi anak dalam suasana menyenangkan. Metde utbund juga digunakan untuk pembelajaran dengan berbagai alasan, serta sebagai stimulasi kehidupan yang kmpleks menjadi sederhana dimana anak memperlajari miniatur kehidupan dengan segala permasalahan yang dihadapinya. Menurut Andrianus dan Yufiarti dalam jurnal Memupuk Karakter Siswa melakukan Kegiatan Outbund (6:4) tujuan metde utbund adalah : a. Mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan diri siswa. b. Berekpresi sesuai dengan caranya sendiri yang masih dapat diterima lingkungan. c.mengetahui dan memahami perasaan, pendapat rang lain dan menghargai perbedaan. d. Membangkitkan semangat dan mtivasi untuk terus terlibat dalam kegiatan- kegiatan. e.lebih mandiri dan bertindak sesuai dengan keinginan. f. Lebih empati dan sensitive dengan perasaan rang lain. g. Mampu berkmukasi dengan baik. h. Mengetahui cara belajar efektif dan kreatif. i. Memberikan pemahaman terhadap sesuatu tentang pentingnya karakter yang baik. j. Menanamkan nilai-nilai psitif sehingga terbentuk karakter siswa melalui berbagai cnth nyata dalam pengalaman hidup. k. Membangun kualitas hidup siswa yang berkarakter. Adapun manfaat metde utbund sendiri bagi anak-anak yaitu sebagai berikut a. Menumbuhkan kepercayaan diri ( Self Cnfinde) b. Membangun kerjasama ( Team Building ) c. Mengembangkan kemampuan ssial. d. Menghilangkan kejenuhan e. Menumbuhkan keberanian f. Melatih knsentrasi g. Menjadi sarana hiburan h. Sarana ekspresi i. Melatih kemandirian. j. Membantu tumbuh kembang anak k. Aktivasi kegiatan majemuk Metde utbund sebagai kegiatan di alam terbuka dengan berbagai kegiatan yang pada intinya adalah memberikan pengalaman langsung pada suatu peristiwa pada anak. Metde-metde yang digunakan pada metde utbund menurut Kemah (8:3) adalah kegiatan kelmpk, petualangan individu, ceramah, diskusi (refleksi kegiatan). Sementara itu metde utbund yang diterapkan pada anak usia dini learning by ding yang artinya anak akan praktek langsung dimana anak melakukan sendiri kegiatan utbund tersebut, bercerita pada saat anak selesai kegiatan tersebut, dan mengevaluasi kegiatan dengan bertanya jawab, bernyanyi ketika melakukan kegiatan, dan berdemntrasi atau memberikan cnth cara melakukan kegiatan. Menurut Maryatun (:6) metde utbund untuk anak usia dini dibagi menjadi dua kategri yaitu metde utbund yang bersifat lw impact dan high impact. Metde utbund yang sifatnya lw impact merupakan kegiatan dengan resik kecil dan mengutamakan alat yang dapat diperleh dari lingkungan seklah, atau dibuat sendiri leh pendidik. Sedangkan high impact merupakan kegiatan dengan resik lebih besar dan menggunakan alat yang harus dibeli. Jenis metde utbund lw impact adalah kereta baln, Mving water, kaki gajah, estafet tngkat, pindah bendera, mving gundu, jalan kepiting dll. Sedangkan utbund high impact adalah flaying fx, burma bridge, tw - line brihge, landing net dan lainlain. Sementara menurut Harj dkk (BPPFI:7) terdapat 8 jenis kegiatan utbund untuk anak usia 3-4 tahun yaitu : a) lrng berkelk, b) lari rintang dan melempar bla, c) tranfer water (air), d) berjalan di atas papan titian berjejak kaki, e) merayap dibawah jaring, f) memindahkan bla diatas taplak meja, g) berjalan zig-zag dengan membawa air dalam gelas plastik), mengipas bla plastik. Adapun jenis kegiatan metde utbund yang mampu meningkatkan kemampuan ssial anak usia dini yang akan dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Memindahkan bla plastik dengan taplak meja. b. Mving Water /transfer air c. Estafet tngkat Menurut Harj dkk ( BPPFI:7) prsedur kerja dalam utbund adalah sebagai berikut :. Tahap persiapan a. Menentukan tujuan kegiatan dan macam kegiatan. b. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan. c. Menentukan waktu dan tempat yang akan digunakan.. Tahap Pelaksanaan a. Pembagian kelmpk dalam kegiatan : ) Memindahkan bla dengan taplak meja ) Mving water / transfer air 3) Estafet tngkat b. Menjelaskan tugas dan aturan main 3

4 c. Memberikan cnth kegiatan utbund 3. Tahap akhir / Penutup Mengevaluasi dan memberikan penilaian pada anak dalam kegiatan metde utbund. Menurut (Hartati, 5) karakteristik ssial anak usia 3-4 tahun adalah anak mulai senang bermain dan bergaul dengan teman sebaya. Ia akan mulai bisa berbagi, antri menunggu giliran dan berinteraksi dengan teman yang lain, disinilah anak belajar tentang knsep dirinya. Anak juga belajar berssialisasi dan belajar untuk diterima di lingkungannya. Jika ia bertindak menang sendiri, teman-temannya akan segera menjauhinya. Dalam hal ini anak akan belajar untuk berperilaku sesuai harapan ssialnya karena ia membutuhkan rang lain dalam kehidupannya. Melalui kegiatan metde Outbund diharapkan kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu Surabaya bisa ditingkatkan sesuai dengan harapan. METODE Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau (classrm actin research) di PPT Umi Qlbu Surabaya yang berupaya memberikan gambaran secara sistematis dan akurat, serta dapat mengungkapkan adanya peningkatan kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun melalui metde utbund. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah untuk memperbaiki prses belajar mengajar di dalam kelas serta mencari jawaban ilmiah mengapa hal ini dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. Desain penelitian ini menggunakan desain spiral yaitu berbentuk dari siklus ke siklus berikutnya. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini bertempat di PPT Umi Qlbu rungkut Surabaya. Subyek penelitian yang berjumlah anak. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah bservasi dan dkumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II pada bulan Maret-April 4. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, yaitu :. Anak, untuk mendapatkan data tentang hasil belajar dan aktivitas anak dalam prses belajar mengajar.. Guru, untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi penggunaan metde utbund untuk meningkatkan kemampuan ssial dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Teman Sejawat, dimaksudkan sebagai sumber data untuk melihat implementasi PTK secara kmprehentif dari sisi anak maupun guru Indikatr yang digunakan sebagai tlak ukur penilaian adalah sebagai berikut : Indikatr Tabel Instrumen Observasi Kemampuan Ssial Krteria Penilaian Sabar menunggu giliran Menunjuk kan sikap tleran dapat bekerjasa ma dengan kelmpk Berbagi alat main 4= Anak mampu sabar menunggu giliran dengan tertib 3= Anak mampu bersabar menunggu giliran dengan diingatkan guru = Anak mampu bersabar menunggu giliran dengan diperintah guru = Anak tidak mampu menunggu giliran 4= Anak mampu bekerjasam dengan kelmpk sesuai tugas 3= Anak mampu bekerjasama dengan kelmpk sesuai tugas dengan diingatkan guru = Anak mampu bekerjasama dengan kelmpk sesuai tugas dengan diperintah guru. = Anak tidak mampu bekerjasama dengan kelmpk 4= Anak mampu berbagi alat main sesuai instruksi 3= Anak mampu berbagi alat main sesuai instruksi tetapi dengan diingatkan guru = Anak mampu berbagi sesuai dengan instruksi tetapi dengan diperintah guru = Anak tidak mampu berbagi alat main Memberi 4= Anak mampu memberikan kesempatan main kan pada teman sesuai tugas kesempat 3= Anak mampu memberikan kesempatan main an main pada teman sesuai tugas tetapi dengan pada diingatkan guru teman = Anak mampu memberikan kesempatan main pada teman sesuai tugas tetapi diperintah guru = Anak tidak ampu memberikan kesempatan main pada teman Sumber ( Instrumen Observasi Kemampuan Ssial) Data bservasi aktifitas anak selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase sebagai berikut : P = x Keterangan ; P : Prsentase f : Jumlah skr yang diperleh :Jumlah skr maksimal Hasil analisis digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian yang akan dicapai. Pada prses penilaian ini mempergunakan kriteria keefektifan atas keberhasilan pencapaian pada setiap siklus. Indikatr keterlaksanaan tindakan (prses) dapat berwujud kuantitatif maupun kualitatif sebagaimana tergambarkan pada rubrik pengamatan pada setiap aspek-aspek tindakan yang harus dilakukan leh guru / anak dan tingkat pencapaian perkembngan kemampuan anak (terlampir). Penentuan penilaian hasil meningkatkan kemampuan ssial anak melalui metde utbund anak usia 3-4 tahun di PPT Umi Qlbu secara keseluruhan dirumuskan serta diidentifikasikan, sebagai berikut : 85 - : Baik sekali : Baik : Cukup - 5 : Kurang Ketercapaian tindakan penelitian dapat diidentifikasikan dengan perlehan rata-rata persentase keberhasilan keterlaksanaan prses pembelajaran yang diimplementasikan melalui metde utbund dikatakan berhasil, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan ssial anak usia 3-4 4

5 tahun di PPT Umi Qlbu Rungkut Surabaya, apabila mencapai rata-rata persentase 8 dari anak yang hadir atau sekitar 6 anak mampu memperleh nilai 3 (bintang 3) dengan kategri baik pada setiap aspek materi pengamatan, demikian pula sebaiknya apabila rata-rata persentase nilai tingkat capaian perkembangan meningkatkan kemampuan ssial pada anak hanya mampu mencapai rata-rata dibawah 8, maka tindakan penelitian tersebut dapat dikatakan belum berhasil, sehingga perlu diadakan pengulangan pada siklus berikutnya. HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Hasil Siklus I (8 Maret 4) Berdasarkan hasil analisis data bservasi adalah seperti pada tabel berikut ini: Tabel Observasi Aktifitas anak Siklus I Aspek yang diamati Penilaian Ket Anak memperhatikan kegiatan yang diikuti Anak mendengarkan penjelasan alat yang akan digunakan Sumber ( Hasil Observasi Aktifitas Anak) Tampilan data diatas dapat dianalis bahwa aktifitas anak pada pelaksanan tindakan penelitian siklus I menunjukkan skr secara keseluruhan aktifitas anak dalam melaksanakan pembelajaran mencapai rata-rata prsentase sebesar 73, dan apabila hasil tersebut diknvensikandengan pedman kriteria keberhasilan, dapat dikatakan hasil analisa data penelitian tersebut masih belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan, yakni mencapai rata-rata 8 dengan minimal memperleh skr 3 (tiga) untuk setiap materi pengamatan. Tabel 3 Kemampuan Ssial Anak Siklus I Sumber (Hasil Observasi Kemampuan Ssial Anak Siklus I) Anak berbaris menuju tempat kegiatan 4 Anak masuk dalam kelmpkmasing-masing 5 Anak tahu tugas dan aturan main dalam utbund 6 Anak memperhatikan kegiatan utbund yang akan dilakukan 7 Anak melakukan kegiatan utbund Anak menjawab tentang apa yang sudah dilakukanhari ini 9 7 Ttal Presentase Aspek yang diamati Penilaian Jml Sabar menunggu giliran Menunjukkan sikap 3 tleran dapat bekerjasama 6 dalam kelmpk 3 Berbagi alat main 8 4 Memberikan kesempatan main pada teman Tampilan data diatas bahwa kemampuan ssial anak pada pelaksanan tindakan penelitian siklus I pertemuan ke- menunjukkan skr secara keseluruhan aktifitas anak dalam melaksanakan pembelajaran mencapai rata-rata prsentase sebesar 67.5, dan apabila hasil tersebut diknvensikandengan pedman kriteria keberhasilan, dapat dikatakan hasil analisa data penelitian tersebut masih belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan, yakni mencapai ratarata 8 dengan minimal memperleh skr 3 (tiga) untuk setiap materi pengamatan. SIKLUS II Pertemuan (4 Maret 4) Berdasarkan hasil analis bservasi sebagai berikut Tabel 4 Aktifitas Anak Siklus II Sumber (Hasil Observasi Aktifitas Anak Siklus ) Menurut Suharjn (8: 78) data dianalis bahwa aktifitas Aspek yang diamati Anak memperhatikan kegiatan yang diikuti Anak mendengarkan penjelasan alat yang akan digunakan 3 Anak berbaris menuju tempat kegiatan 4 Anak masuk dalam kelmpkmasing-masing 5 Anak tahu tugas dan aturan main dalam utbund 6 Anak memperhatikan kegiatan utbund yang akan dilakukan 7 Anak melakukan kegiatan utbund 8 Anak menjawab tentang apa yang sudah dilakukanhari ini Ttal Persentase anak pada pelaksanan tindakan penelitian siklus II pertemuan menunjukkan skr aktifitas anak dalam melaksanakan pembelajaran mencapai rata-rata prsentase sebesar 9, dan apabila hasil tersebut diknvensikan dengan pedman kriteria keberhasilan, dapat dikatakan hasil analisa data penelitian Penilaian 3 4 Ke t

6 tersebut sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan, yakni mencapai rata-rata 8 dengan minimal memperleh skr 3 (tiga) untuk setiap materi pengamatan. Tabel 5 Hasil Observasi Tingkat Pencapaian Kemampuan Ssial Anak Aspek yang diamati Penilaian Jml Sabar menunggu giliran Menunjukkan sikap tleran dapat bekerjasama dalam kelmpk Grafik Sumber (Data Perbandingan Siklus I Dan II) Berbagi alat main Memberikan kesempatan main pada teman Sumber (Hasil Observasi Kemampuan Ssial Anak) Tampilan data di atas dapat diketahui bahwa kemampuan ssial anak pada pelaksanan tindakan penelitian siklus II pertemuan ke- menunjukkan skr secara keseluruhan aktifitas anak dalam melaksanakan pembelajaran mencapai rata-rata prsentase sebesar 9, dan apabila hasil tersebut diknvensikandengan pedman kriteria keberhasilan, dapat dikatakan hasil analisa data penelitian tersebut sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan, yakni mencapai rata-rata 8 dengan minimal memperleh skr 3 (tiga) untuk setiap materi pengamatan. Adapun Grafik Perbandngan akan ditampilkan sebagai berikut: Pembahasan Dari hasil bservasi siklus I dapat dikatakan bahwa aktifitas anak mengalami peningkatan dari 53 menjadi 73. Kemampuan ssial anak meliputi :) Sabar menunggu giliran mencapai persentase dari menjadi 9 ) menunjukkan sikap tleran dapat bekerja sama dalam kelmpk mencapai persentase dari 7.5 menjadi ) berbagi alat main mengalami peningkatan mencapai persentase dari 7.5 menjadi 9.5, d) memberikanan kesempatan main pada teman mengalami peningkatan mencapai persentase dari 675 menjadi 9. secara keseluruhan prses pembelajaran berjalan dengan baik, namun tingkat keberhasilan guru dan anak masih belum menunjukkan keberhasilan yang diharapkan karena masih ada beberapa aspek yang belum sesuai dengan kriteria yaitu 8. Maka penelitian ini sudah sesuai dengan target kriteria. Secara keseluruhan prses pembelajaran berjalan dengan baik, tingkat keberhasilan guru dan anak menunjukkan keberhasilan yang diharapkan dan sesuai dengan kriteria yaitu 8. Karena tingkat keberhasilan anak sudah sesuai dengan harapan yang diinginkan maka penelitian ini dihentikan. Berdasarkan hasil tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa metde utbund adalah metde yang efektif membangun perilaku. Metde utbund dapat pula digunakan untuk membangun mdal ssial yaitu jaringanan kerjasama antar individu dalam kelmpk (Anck, :). Metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial anak PEUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui beberapa tindakan yang peneliti at disimpulkan bahwa: Penggunaan metde utbund dapat meningkatkan kemampuan ssial anak. Ini terlihat dari hasil pada prses pembelajaran menggunakan metde utbund sebagai berikut: (a) bersabar menunggu giliran ttal hasil bservasi mencapai persentase siklus I mencapai 73 atau sekitar 4 anak sesuai harapan dari anak, dan pada siklus II mencapai 9, (b) Menunjukan sikap tleran dapat bekerjasama dalam kelmpk pada siklus I mencapai persentase 7 atau sekitar 4 yang sesuai harapan dari anak, dan pada siklus II mencapai 9, (c) berbagi alat main pada siklus I mencapai persentase 7 atau 7 anak yang sesuai harapan dari anak, dan pada siklus II mencapai 9, (d) memberikan kesempatan main pada teman siklus I mencapai persentase 67.5 atau 8 anak yang sesuai harapan dari anak, dan pada siklus II mencapai 93 Dengan demikian penggunaan metde utbund untuk dapat meningkatkan kemampuan ssial anak usia 3-4 tahun disebabkan karena metde utbund adalah metde yang efektif untuk meningkatkan kemampuan ssial anak yang artinya bahwa kegiatan tersebut banyak menggunakan jaringan kerjasama antar individu dalam kelmpk. Sehingga anak banyak berkmunikasi dengan teman mainnya. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka saran yang dapat penulis berikan adalah:.diharapkan kepada lembaga seklah terutama pada PPT Umi Qlbu Kecamatan Rungkut Surabaya supaya dapat menggunakan metde utbund untuk meningkatkan kemampuan ssial anak. Dan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut di alam terbuka, yang dapat dilakukan di lingkungan seklah..metde utbund sebaiknya menggunakan kegiatan yang bersifat kelmpk, dengan sistim 6

7 Kmpetis, bervariasi, alat yang digunakan dalam metde utbund dapat dirancang sendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan, bahannya dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang ada disekitar lingkungan. DAFTAR PUSTAKA Arikunt, Suharsini.. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara Aisyah. 7. Perkembangan dan Knsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini Universitas Terbuka, Jakarta Anck, Djamaludin.. Outbund Management Training. Jgyakarta UII Press. Hurlck, Elizabeth. 7. Perkembangan Anak, Jilid I Jakarta Erlangga Harj, Dkk. 7. Panduan Permainan Outbund Anak Usia 3-4 tahun, Surabaya URS Harj, dkk. 7. Mdel Outbund Anak Usia Dini, Surabaya URS Milmanyusdi.blkspt.cm/Kemampuan-pengertianssial/7.. 3 Maryatun, 8 Pemanfaatan Kegiatan Outbund Untuk Meningkatkan Kerjasama, Jgjakarta Magta, Mutiara. Skipsi.5. Pengembangan Knsep Diri Anak melalui Kegiatan Outbund, Jakarta uh, Muhammad. Petunjuk Teknis Penyelenggarakan Ps Paud Terpadu. Dikbud, Jakarta Oemar, Hamalik 3 Pendekatan baru strategi belajar mengajar berdasarkan CBSA, Bandung Sinar Baru Algesind, Bandung Bandung : Alfa Beta Sugin, 9. Statistik untuk Penelitian. Sujin, Yuliani uraini.9. Knsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta : PT Indeks Setiawan,Budi.Outwarbund.Histry nd Cre Elements f an Outward Bund Curse. Udin, Winataputra. Mdel-mdel Pembelajaran Invatif, Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksinal, Dirjen Dikti,Depdiknas, Jakarta: Pusat Universitas egeri Surabaya. 6. Panduan Penulisan dan Penilaian skripsi. Surabaya: Unesa 7

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA IMPLEMETASI KOOPERATIF GI UTUK MEIGKATKA AKTIVITAS DA HASIL BELAJAR PASSIG SEPAK BOLA Oleh Made Arya Suardika PEJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU IMPLEMETASI PEMBELAJARA KOOPERATIF HT UTUK MEIGKATKA AKTIVITAS DA HASIL BELAJAR TOLAK PELURU Oleh I PUTU JULIATII IM 0916011068 JURUSA PEDIDIKA JASMAI, KESEHATA DA REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA DA KESEHATA

Lebih terperinci

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Made Sudiarjana NIM.

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Made Sudiarjana NIM. ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI Oleh I Made Sudiarjana NIM. 07606 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERAN PARA TOKOH-TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI TEKNIK KANCING GEMERINCING

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERAN PARA TOKOH-TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI TEKNIK KANCING GEMERINCING PEIGKATA PEMAHAMA PERA PARA TOKOH-TOKOH PERSIAPA KEMERDEKAA IDOESIA MELALUI TEKIK KACIG GEMERICIG Septia Umun KL, Amir, A.Dakir PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta. e-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)

BAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13) 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau lazim disebut classrm actin research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13) penelitian tindakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas (Classroom Action Research)

METODOLOGI PENELITIAN. tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas (Classroom Action Research) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metde Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metde kaji tindak dengan menggunakan pedman yang peneliti tindak kelas (Classrm

Lebih terperinci

METODE PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS. Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

METODE PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS. Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta METODE PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS Isnaeni 1, Suhartn 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2,3 Dsen PGSD FKIP UNS Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

MOTIVASI BELAJAR MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK KURNIA PEKANBARU

MOTIVASI BELAJAR MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK KURNIA PEKANBARU 1 MOTIVASI BELAJAR MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK KURNIA PEKANBARU Yuniarti 1, Wusn Indart 2, Enda Puspitasari 3 ABSTRACT Yuniarti, 0805120697. Learning Mtivatin T Recgnize

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pkk Alkasi Waktu : SMAN 47 Jakarta : Kimia : XI/2 : Larutan Penyangga : 3 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kmpetensi Inti

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

Ludi Hartono. 1) MA Wanadadi Banjarnegara ABSTRAK. Kata kunci: Pemahaman konsep IPA, pembelajaran kooperatif tipe TSTS.

Ludi Hartono. 1) MA Wanadadi Banjarnegara ABSTRAK. Kata kunci: Pemahaman konsep IPA, pembelajaran kooperatif tipe TSTS. PEERAPA PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UTUK MEIGKATKA PEMAHAMA KOSEP IPA MATERI BUYI PADA SISWA KELAS VIII MTs COKROAMIOTO WAADADI Ludi Hartn 1) MA Wanadadi Banjarnegara Ludyhartn21@yahcid

Lebih terperinci

MINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO

MINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 1 MIAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARA BOLABASKET DI SMP EGERI 2 LEDAH KABUPATE KULO PROGO GRADE VIII STUDETS ITEREST TOWARD BASKETBALL TEACHIG

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh : RURIN MUSTIKAYANA I.A. NPM : P

JURNAL. Oleh : RURIN MUSTIKAYANA I.A. NPM : P MEIGKATKA KEMAMPUA SOSIAL EMOSIOAL DALAM KEGIATA MECITAI TAAH AIR MELALUI PERMAIA TRADISIOAL JAMURA PADA AAK KELOMPOK B RA. SUA MALIK IBRAHIM DESA DEMAGA KECAMATA TAJUGAOM KABUPATE GAJUK TAHU PELAJARA

Lebih terperinci

49 Media Bina Ilmiah ISSN No

49 Media Bina Ilmiah ISSN No 9 Media Bina Ilmiah ISS. 978-3787 PEERAPA PEMBELAJARA KOOPERATIF DEGA PETA KOSEP UTUK MEIGKATKA MOTIVASI DA HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS VII D DI SMP EGERI 8 MATARAM SEMESTER GEAP TAHU PELAJARA 20/20.

Lebih terperinci

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi EFEKTIVITAS PEERAPA MEDIA PAPA MAGETIK KARIOTIPE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARA KELAS XII THE EFFECTIVEESS OF KARYOTIPE MAGETIC BOARD MEDIA IMPLEMETATIO AS LEARIG MEDIA AT GRADE XII Alifatus Setyrini Prgram

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Peserta Didik pada Materi Al-Qur an Surat At Ti>n melalui Metode Demonstrasi di Kelas IX.7 SMP Negeri 10 Kota Bekasi

Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Peserta Didik pada Materi Al-Qur an Surat At Ti>n melalui Metode Demonstrasi di Kelas IX.7 SMP Negeri 10 Kota Bekasi Materi AlQur an Surat At Tiin melalui Metde Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Peserta Didik pada Materi AlQur an Surat At Ti>n melalui Metde Demnstrasi di Kelas IX.7 SMP egeri 0 Kta Bekasi Rapisah* IP.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA - TAHUN Titik Agus Subekti Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

Penerapan Metode Curah Gagasan (Brainstorming) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa

Penerapan Metode Curah Gagasan (Brainstorming) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa DOI: https://di.rg/10.21009/jps.052.01 Penerapan Metde Curah Gagasan (Brainstrming) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Oleh : Diyah Nur Fauziyyah Amin Pendidikan Sejarah PPS UNJ Abstract

Lebih terperinci

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015, Kajian Mral dan Kewarganegaraan. Vlume 02 mr 03 Tahun 2015, 636-650 IMPLEMETASI KURIKULUM 2013 PADA KELOMPOK MATA PELAJARA ORMATIF DI SEKOLAH MEEGAH KEJURUA EGERI 2 GAWI Aris Sants 11040254049 (PPKn, FIS,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik kelompok B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik kelompok B BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi per siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di Paud Hidayah Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan sistem ptimal di prduksi tekstil pada PT. ISTEM adalah dengan menggunakan metde DMAIC. Define

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR TK LEMBAH SARI AGAM ZAINAB ABSTRAK

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR TK LEMBAH SARI AGAM ZAINAB ABSTRAK 1 PENINGKATAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR TK LEMBAH SARI AGAM ZAINAB ABSTRAK Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan perkembangan moral anak melalui cerita

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN SDN SUKARESMI ABSTRAK

PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN SDN SUKARESMI ABSTRAK PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN 19680117 199203 1 007 SDN SUKARESMI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya minat dan hasil

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak

Lebih terperinci

KOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG

KOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG PILLAR OF PHYSICS EDUCATIO, Vl. 8. Oktber 2016, 57-64 KOMPARASI KOMPETESI IPA SISWA ATARA MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE THIK-PAIR-SHARE (TPS) DEGA SOWBALL THROWIG PADA KELAS VII SMP 11 PADAG Yana Ramadhani

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A 1 MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A Lia Afdia Muhammad Reza PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN Hormaida Tampubolon

LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN Hormaida Tampubolon LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT LANJUT BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 0 Hrmaida Tampubln NAMA TRAINER PROVIDER ALAMAT PROVIDER TANGGAL PELAKSANAAN DIKLAT TANGGAL PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI TEMPAT

Lebih terperinci

DESKRIPSI KINERJA GURU BIOLOGI YANG TELAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATAN TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

DESKRIPSI KINERJA GURU BIOLOGI YANG TELAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATAN TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 DESKRIPSI KIERJA GURU BIOLOGI YAG TELAH SERTIFIKASI DA YAG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATA TAMBUSAI TAHU PEMBELAJARA 0/0 ) Melisa Sri Berliana, urul Afifah ) Ety Meirina Brahmana ) Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN MENGGUNAKAN MEDIA KLIPING GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK MARDI BUDI JABON JOMBANG Widya SriAstutik PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

E. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

E. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alkasi Waktu : SMP NEGERI : Agama Buddha dan Budi Pekerti : VII/Ganjil : Pascapenerangan Sempurna Buddha Gtama : 5 x Menit

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI Emilya Kartika Sari (Emil_mily@yahoo.com) Prodi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

Penggunaan Modul Pembelajaran

Penggunaan Modul Pembelajaran PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS V SDN PETEMON KOTA SURABAYA Erita Indah Cumalasari PGSD FIP Universitas

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Lebih terperinci

Penggunaan Bisik Berantai Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Sacharina PG Gempolkrep

Penggunaan Bisik Berantai Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Sacharina PG Gempolkrep Sacharina PG Gempolkrep TK PENGGUNAAN STRATEGI BISIK BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK SACHARINA PG GEMPOLKREP Maskanah (MaskanahSofi@gmail.com) Program Studi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG Upaya Meningkatkan Kemandirian... (Anik Riana) 400 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG EFFORTS TO INCREASE THROUGH THE METHOD

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU Hanifli hanafli.sman9@gmail.com SMAN 9 Pekanbaru ABSTRACT This research is motivated by

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK DENGAN BERMAIN KOMUNIKATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS PERSADA NGUSIKAN JOMBANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK DENGAN BERMAIN KOMUNIKATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS PERSADA NGUSIKAN JOMBANG MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK DENGAN BERMAIN KOMUNIKATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TUNAS PERSADA NGUSIKAN JOMBANG SUDARSIH Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini sudarsihselar@gmail.com Dra. Hj.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL Laela Dwi Puspita PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN Nidiya Sabta Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.

Lebih terperinci

Pembuatan Bahan Ajar Pada Kompetensi Dasar

Pembuatan Bahan Ajar Pada Kompetensi Dasar Pembuatan Bahan Ajar Pada Kmpetensi Dasar PEMBUATA BAHA AJAR PADA KOMPETESI DASAR MELAKSAAKA PROSEDUR KESELAMATA DA KESEHATA KERJA (K3) UTUK KELAS X TKR DI SMK TAMASISWA SURABAYA Mifachul Aziz S1 Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE Burhanuddin, Syamswisna, Reni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Pontianak

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Epi 1, Mastiah 2, Aprima Tirsa 2 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi PGSD

Lebih terperinci

Fika Yunifa Efrianingrum, Triwahyudianto, Rofi ul Huda Universitas Kanjuruhan Malang

Fika Yunifa Efrianingrum, Triwahyudianto, Rofi ul Huda Universitas Kanjuruhan Malang PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E MTsN KEPANJEN

Lebih terperinci

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK Meningkatkan Kemampuan Melompat Melalui Permainan Modifikasi Balon ( Menyundul ) Pada Anak MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK Liya Rohmawati Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (liyarohmawati9@gmail.com).(widapgpaudunesa@gmail.com)

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS Mely Coretty Agustina, Asmayani Salimi, Tahmid Sabri Prodi PGSD FKIP UNTAN Email : mely_coretty@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:

Lebih terperinci

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) 1) Mahasiswa FKIP UMN Al Washliyah dan 2) Dosen Kopertis Wilayah I dpk FKIP

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERMEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERMEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERMEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK A Ifa Zumrotin Mas udah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cecep Eggy Fauzi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cecep Eggy Fauzi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era glbalisasi sekarang ini banyak sekali masyarakat yang tidak peduli akan pentingnya lahraga, mereka lebih sibuk dengan pekerjaan mereka. Sehingga mereka

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Prfile Respnden 3.1.1 Sejarah Singkat Banyaknya anak-anak usia seklah dan anak-anak putus seklah pada awal pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966, dan pengalaman selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam knteks keberlanjutan suatu bangsa. Anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia serta kemajuan di masa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alkasi : SMA : FISIKA : X / II : ELASTISITAS : 12 JP Kmpetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Tsanawiyah Mifahul Aula Bangkal terletak di Jalan Kaluku

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Tsanawiyah Mifahul Aula Bangkal terletak di Jalan Kaluku BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lkasi Penelitian 1. Gambaran Lkasi Madrasah Madrasah Tsanawiyah Mifahul Aula Bangkal terletak di Jalan Kaluku nmr 36 Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA Umi Khasanah Dra. Nurhenti Dorlina S. PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Pembelajaran...(Badar Eko Saputro)1

Upaya Meningkatkan Pembelajaran...(Badar Eko Saputro)1 Upaya Meningkatkan Pembelajaran...(Badar Eko Saputro)1 UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR MELALUI PENDEKATAN BERMAIN SISWAKELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BENERWETAN KECAMATAN AMBAL KABUPATEN

Lebih terperinci

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih! Ini adalah Cnth: Jika ada yang berminat dengan Frmat *.Dc Silahkan kntak: Telp/SMS : 085 255 989 455 email : sedarmn.s@gmail.cm Terima kasih! PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA STANDAR KOMPETENSI DAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD Oleh: Ani Mutoharoh 1, Suhartono 2, M. Chamdani 3 Email Animut_17@yahoo.com Abstract: The Application

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 1

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 1 MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 1 untuk Kelas 1 SD Berdasarkan Permendiknas Nmr 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nmr 23 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM HUBUGA GAYA KEPEMIMPIA KEPALA RUAGA DEGA PELAKSAAA PEDOKUMETASIA ASUHA KEPERAWATA DI RUAGA RAWAT IAP RUMAH SAKIT ISLAM IBU SIA PAYAKUMBUH Engla Rati Pratama 1 1 Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi Prgram Studi

Lebih terperinci

Oleh : Yuli Nurmayanti 1, Dini Rochdiani 2, Cecep Pardani 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Oleh : Yuli Nurmayanti 1, Dini Rochdiani 2, Cecep Pardani 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran RESPO PETAI TERHADAP PEERAPA USAHATAI JAGUG HIBRIDA (Zea Mays spp.) POLA TUMPAGSARI (Studi Kasus di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis) Oleh : Yuli urmayanti, Dini Rchdiani, Cecep

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN Nur Hadiyanta MAN Popongan Kabupaten Klaten email: hadiyantonur94@yahoo.com Abstrak Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B Ratna Wijayanti Mas udah PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63

Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63 Pendidikan Teknik Bangunan Vl 2 mer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63 Penerapan Mdel Pembelajaran Kperatif Metde The Learning Cell dengan Pendekatan Scientific pada Mata Pelajaran Surveying terhadap Belajar Siswa

Lebih terperinci

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A Yayuk Dwi Rahayu Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Kmunikasi Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi 1 85004 Abstract Ilmu Kmunikasi adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Edisi,., Mei 14 PEGARUH MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARIG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Betty M. Turnip dan Iriana Fratiwi Turnip Prgram Studi Pendidikan Fisika FMIPA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Di Kelompok A.2 TK Darul Ilmi Surabaya

Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Di Kelompok A.2 TK Darul Ilmi Surabaya Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Di Kelompok Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Di Kelompok SULIATUN E-mail : Aliflana51@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan

Lebih terperinci

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN Metode Role Playing... (Anisa Mutmainah) 1.419 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN ROLE PLAY TECHNIQUE TO IMPROVE LEARNING RESULT OF SOCIAL STUDIES Oleh: Anisa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A Mistin Qomariah Nurhenti Dorlina S. Program Studi PG-PAUD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN Rukiati Nurul Khotimah PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No. 4 Surabaya Email: (rukiatiyes@gmail.com)(nurul_art77@yahoo.com)

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KEGIATAN OUTBOUND UNTUK MELATIH KERJASAMA (SEBAGAI MORAL BEHAVIOR) ANAK TAMAN KANAK-KANAK

PEMANFAATAN KEGIATAN OUTBOUND UNTUK MELATIH KERJASAMA (SEBAGAI MORAL BEHAVIOR) ANAK TAMAN KANAK-KANAK PEMANFAATAN KEGIATAN OUTBOUND UNTUK MELATIH KERJASAMA (SEBAGAI MORAL BEHAVIOR) ANAK TAMAN KANAK-KANAK IKA BUDI MARYATUN, M.Pd Pengajar Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini (PG-PAUD)

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN 1 SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN I. PKN 3. Memiliki harga diri sebagai individu II. IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang Dasar IPS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH : SUCI SEKARWATI NIM F15111030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A 1 Yuni Tresna Astuti Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (unitresna_pgpaud@gmail.com)(widapgpaudunesa@gmail.com)

Lebih terperinci

Meningkatkan kemampuan sosial emosional anak melalui permainan bisik berantai pada kelompok A1 TK baitul aziiz

Meningkatkan kemampuan sosial emosional anak melalui permainan bisik berantai pada kelompok A1 TK baitul aziiz MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI PADA KELOMPOK A1 TK BAITUL AZIIZ Wali Atiningsih (waliatiningsih@yahoo.co.id) Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas VI SD Negeri 34 Gantung Ciri Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED ISSN 0- PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED Rita Juliani dan Rahmatsyah Jurusan Pendidikan Fisika-Universitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI Tum 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 64 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria ptimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah dengan studi kelayakan bisnis yang berdasarkan beberapa aspek,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA PADA KELOMPOK B PAUD NURDWITA KABUPATEN KEPAHIANG

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA PADA KELOMPOK B PAUD NURDWITA KABUPATEN KEPAHIANG KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA PADA KELOMPOK B PAUD NURDWITA KABUPATEN KEPAHIANG KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA

Lebih terperinci

Artikel keperawatan sebagai ilmu

Artikel keperawatan sebagai ilmu Artikel keperawatan sebagai ilmu Artikel ini disusun guna memenuhi tugas Knsep Dasar Keperawatan Dsen pengampu: Ns.Dera Alfiyanti, S.Kep Di susun leh: Nama : Agung Siswy Nim : G0A011002 FIKKES DIII KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA MATERI GEJALA ALAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA MATERI GEJALA ALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA M JURNAL PENELITIAN OLEH RUTIAH G2 G1 15 126 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SMA PEGEMBAGA MODUL YAG DIAWALI PETA KOSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UTUK SMA Elsa Harkhian Putri, Renny Risdawati, Diana Susanti Prgram Studi Pendidikan Bilgi Seklah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MEDIA GELANG KARET PADA KELOMPOK A Titik Wahyuningsih PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: titikwahyuningsih@gmail.com

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI PERMAINAN MENCARI JEJAK SI BULAT (MAZE 3D) PADA ANAK KELOMPOK B TK BUDI MULYA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan

BAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan 7 BAB II LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Teri Penetapan Tujuan (Gal Setting) Teri penetapan tujuan adalah prses kgnitif membangun tujuan dan merupakan determinan perilaku.

Lebih terperinci

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau 1 THE IMPLEMENTATION OF LEARNING METHOD PLANE PROBLEM TO IMPROVE ACTIVITY AND RESULT OF STUDENT LEARNING ON THE SUBJECT SOLUBILITY AND SOLUBILITY PRODUCT IN CLASS XI MIA 2 SMA ISLAM AS-SHOFA PEKANBARU

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnwati M.Pd Makalah disampaikan pada Wrkshp pelaksanaan Kurikulum

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH 1 MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanGunaMencapaiGelar SarjanaPendidikanBagi

Lebih terperinci