Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63
|
|
- Inge Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pendidikan Teknik Bangunan Vl 2 mer 2/JKPTB/15 (2015): Penerapan Mdel Pembelajaran Kperatif Metde The Learning Cell dengan Pendekatan Scientific pada Mata Pelajaran Surveying terhadap Belajar Siswa Kelas XI Gematika SMK egeri 2 Bjnegr Luthfi Dwijayanti Aula, Didiek Purwadi Prgram Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan, FT, Universitas egeri Surabaya, lu2_dj_lala@yah.cm ABSTRAK Surveying merupakan pelajaran yang mendasarkan pada materi pengetahuan hafalan dan hitungan. Siwa Gematika secara umum harus memahami keseluruhan materi yang diberikan di kelas sebagai acuan pelaksanaan praktik di lapangan. Materi dasar dari pengukuran psisi hrizntal adalah materi pembelajaran azimuth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dipadukan dengan pendekatan scientific sesuai dengan kurikulum Mdel pembelajaran yang dipakai ketika pelaksanaan pembelajaran dirancang dengan baik demi keberhasilan tujuan belajar. Penerapan mdel ini dilengkapi dengan analisa data hasil belajar pada dua pertemuan serta tanggapan berupa respns siswa terhadap mdel yang dipakai. penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada kelas XI Gematika-2 SMK egeri 2 Bjnegr pada mata pelajaran surveying berjalan sesuai dengan perencanaan. Aktivitas siswa dan guru masing-masing 72,73% dan 78,95%. perhitungan t hitung pada pertemuan pertama dan kedua berturut-turut adalah 11,03 dan 3,19, hasil perhitungan menunjukkan t hitung >t tabel, t tabel 1,696. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada pertemuan pertama dan kedua berturut-turut adalah 94,66 dan 85,03. Mdel dengan pendekatan scientific mendapatkan respn baik (73%) dari siswa. Kata Kunci: the learning cell, pendekatan scientific, surveying, Belajar. ABSTRACT APPLICATIO OF COOPERATIVE LEARIG MODEL METHOD OF THE LEARIG CELL WITH SCIETIFIC APPROACH TO SUBJECT OF SURVEYIG STUDET LEARIG RESULTS OF CLASS XI GEOMATICS SMK EGERI 2 BOJOEGORO Surveying is a lessn that based n memrizing knwledge and calculate knwledge. Gematics students generally must understand the verall matter prvided in the class as a reference the implementatin in practice. The matter basic f measurements f the hrizntal psitin is the azimuth learning. This research aims t investigate the implementatin f cperative learning mdel f the learning cell methd cmbined with a scientific apprach in accrdance with the 2013 curriculum. Learning mdel that is used when the implementatin f learning designed fr the success f learning gals. Applicatin f this mdel is equipped with a data analysis f learning utcmes in the tw meetings and the respnse frm students respnses t the mdel is used. The results f research btained shw that the implementatin f learning in class XI Gematic-2 SMK egeri 2 Bjnegr n subjects surveying walked n accrdance with the plan. Students and Teacher activity shw 72,73 and 78,95. The results f calculatins t cunt at the first meeting and the secnd rw are 11,03 and 3,19, the calculatin results shw t cunt > t table, t table 1,696. While the average value f the class at the first meeting and the secnd rw are 94,66 and 85,03. Cperative learning mdel methd f the cell learning with a scientific apprach t getting a gd respnses (73%) frm the students. Keywrds: the learning cell, scientific apprach, surveying, Learning Outcmes. PEDAHULUA Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indnesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, prduktif, kreatif, invatif, dan afektif serta mampu berkntribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia (Kemdikbud,2013:7). Menurut Putra (2013:30) tujuan pembelajaran adalah untuk menunjang tecapainya 57
2 penyampaian ilmu pengetahuan leh guru. Saat ini pembelajaran dengan metde ceramah lebih knsentrasi pada kegiatan guru, bukan siswa. Kini, pembelajaran dihubungkan dengan belajar. Maka, dalam merancang aktivitas pembelajaran, guru harus belajar dari aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa harus dijadikan sebagai titik tlak dalam merancang pembelajaran. Mata pelajaran surveying merupakan mata pelajaran kmpleks. Pada mata pelajaran ini diberikan materi hafalan dan juga hitungan dari materi pengukuran vertikal dengan alat waterpass sampai dengan materi pengukuran hrizntal dengan alat thedlith. Materi hafalan yang dipadu dengan hitungan membuat sebagian siswa sulit menerima materi, leh karenanya mdel pembelajaran yang digunakan leh guru sebagai sarana menyampaikan materi harus menarik dan menyenangkan bagi siswa. Susanti, dkk (2011:49) menyimpulkan bahwa dari data pst-test didapatkan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan mdel lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan mdel pembelajaran kperatif tipe artikulasi. belajar menunjukkan bahwa simpangan baku pada tipe the learning cell lebih kecil daripada tipe artikulasi. Dari sini dapat diketahui keaktifan dan ketercapaian pembelajaran lebih merata. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedaggik mdern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan scientific (Kemdikbud, 2013). Menurut Putra (2013:53) Pembelajaran berbasis sains merupakan prses pemberian infrmasi antara guru sebagai pemberi infrmasi kepada siswa dengan metde yang ilmiah yang berdasarkan fakta-fakta yang ada. Dengan demikian, pembelajaran akan menjadi lebih kreatif, dan siswa pun akan lebih aktif dalam prses belajar. METODE Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian ini disebut dengan penelitian eksperimen, karena peneliti memberikan treatment/perlakuan pada subjek yang diteliti. Perlakuan yang dilakukan peneliti adalah melakukan pembelajaran dengan penggunaan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific. Ppulasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa pada kelas XI Gematika SMK egeri 2 Bjnegr. Kelas XI Gematika mempunyai dua kelas, yaitu kelas XI Gematika-1 dan Gematika- 2. Terbaginya kelas tersebut tidak berdasarkan nilai hasil tes seleksi atau kriteria penilaian lainnya, namun hanya berdasarkan urutan abjad. Berdasarkan uraian tersebut, dipilihlah Kelas XI Gematika-2 pada tahun ajaran 2014/2015 yaitu sebanyak 32 siswa sebagai sampel penelitian agar pelaksanaan tes lebih terstruktur dan mempermudah dalam pelaksanaan penelitian. ISTRUME PEELITIA Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran, angket dan tes. 1. Lembar validasi perangkat pembelajaran Instrumen ini digunakan untuk memperleh data tentang penilaian dari para ahli terhadap perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar penilaian (LP). penilaian ini dijadikan dasar perbaikan perangkat pembelajaran sebelum dilaksanan penelitian. 2. Angket Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Dalam angket tersebut tersedia jawaban, pengisian angket dilakukan dengan memberikan check list ( ) pada jawaban yang mereka anggap sesuai dengan keadaan mereka. Angket yang digunakan pada penelitian berupa angket pelaksanaan validasi perangkat penelitian dan angket respn siswa tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan mdel dengan pendekatan scientific. 3. Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essay. Tes yang digunakan berupa pertanyaan pada materi azimuth. test digunakan sebagai pengukuran hasil belajar siswa. TEKIK AALISIS DATA 1. Validasi perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran yang divalidasi meliputi silabus, RPP, dan LP. Validasi ini dilakukan leh dsen dan guru dengan mengisi lembar angket. penilaian dari masing- 58
3 masing dianalisa berupa prsentase dengan rumus: Σ(jawaban bbt tiap pilihan) Prsentase (%) 100% n bbt tertinggi...(3.1) prsentase dari masing-masing subyek kemudian dihitung dengan menggunakan rumus: Penilaian Kuantitatif Validasi (%) A+B...(3.2) 2 Keterangan : n Jumlah seluruh butir angket A Presentase penilaian dsen B Presentase penilaian guru pengisian angket validasi akan dilah dan diukur menggukan interval pada skala likert dibawah ini. Tabel 1 Kriteria kevalidan perangkat penelitian % Respns Siswa Keterangan 0-20 Lemah Lemah Cukup (Sumber Riduwan, 2011:23) Dalam penelitian ditetapkan nilai kelayakan prduk minimal C kriteria cukup. Dengan demikian, jika hasil akhir penilaian validatr memberi penilaian pada interval atau cukup, maka prduk perangkat penelitian layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran. 2. Analisis Belajar Analisis hasil belajar siswa menggunakan Uji-t satu pihak (ne tail test). Hiptesis yang tertulis menyatakan bahwa hasil belajar siswa kelas XI Gematika-2 SMK egeri 2 Bjnegr setelah diterapkan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific adalah lebih besar atau sama dengan 80. Langkah-langkah pengujian hiptesis Uji-t satu pihak kiri adalah sebagai berikut ini: a) Merumuskan hiptesis H hasil belajar siswa kelas XI Gematika- 2 SMK egeri 2 Bjnegr setelah 59 diterapkan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific adalah lebih besar atau sama 80. Ha hasil belajar siswa kelas XI Gematika- 2 SMK egeri 2 Bjnegr setelah diterapkan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific adalah lebih kecil dari 80. Bentuk statistik : H : µ 80 Ha : µa < 80 b) Menentukan tingkat signifikansi α 0,05 c) Menentukan simpangan baku data dengan rumus perhitungan sebagai berikut : s 2 Σ( xi x) n 1...(3.3) d) Menentukan harga t hitung...(3.4) x µ t 0 s n Keterangan: t ilai t yang disebut t hitung x Rata-rata nilai hasil belajar µ 0 ilai yang dihiptesiskan s Simpangan baku n Banyaknya siswa pada saat tes hasil belajar di kelas e) Penentuan penerimaan Penlakan H α Penerimaan H Gambar 3.3 Uji Pihak Kiri Dalam uji pihak kiri berlaku ketentuan, bila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan H lebih besar atau sama dengan ( ) dari t tabel, maka H diterima dan Ha ditlak (Sugiyn, 2011:100). 3. Analisis Respn Siswa Analisis respn siswa dilakukan setelah menyebarkan angket respn pada siswa. analisis angket respn siswa digunakan untuk mengetahui respn siswa terhadap mdel dengan pendekatan scientific pada materi
4 surveying. Angket yang digunakan merupakan angket yang mempunyai pernyataan psitive dan negative. pengisian angket dilah menggunakan rata-rata pengisian dan diukur menggukan interval pada skala likert dibawah ini. Tabel 2. Kriteria respn siswa % Respn Keterangan Siswa 0-20 Buruk Sekali Buruk Sedang Baik Baik (Sumber Riduwan, 2012:15) Analisis Tingkat Kelayakan Perangkat Penelitian Perangkat penelitian terlebih dahulu divalidasi untuk mendapatkan hasil layak atau tidaknya digunakan sebagai alat atau sarana pendukung penelitian. Perangkat penelitian divalidasi leh dua validatr yang berasal dari Universitas egeri Surabaya dan SMK egeri 2 Bjnegr. Validasi dilakukan kedua validatr dan dirata-rata dengan rumus 3.5. Rerata keseluruhan...(3.5) 1. Silabus Tabel 3. Prsentase Skr Validasi Silabus Kriteria Penilaian Penilai Keterangan an 1 Perwajahan dan Tata 87,50% Letak 2 Isi 81,67% 3 Bahasa 80,00% sebagai perangkat pembelajaran selama penelitian. 2. RPP Tabel 4. Prsentase Skr Validasi RPP Kriteria Penilaian Penilaian Keterangan 1 Kmpetensi Dasar 80,00% 2 Indikatr 70,00% 3 Tujuan Pembelajaran 80,00% 4 Bahasa 86,67% 5 Frmat 83,33% 6 Sumber dan Sarana Belajar 75,00% 7 Kegiatan Belajar 85,00% Mengajar 8 Alkasi Waktu 70,00% Rerata keseluruhan 80%+70%+80%+86,67%+83,33%+75%+85%+70% 8 80,71% validasi delapan aspek, didapatkan hasil 80,71%. Perangkat pembelajaran silabus dikategrikan sangat kuat dengan rerata berada pada rentang 81%-100%. RPP yang dibuat layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran pada penelitian. 3. Sal Tabel 5. Prsentase Skr Validasi Sal 1 Kriteria Penilaian Perwajahan dan Tata Letak Penilaia n 90,00% Keterangan 2 Materi 78,00% 3 Bahasa 86,67% Rerata keseluruhan 87,50% + 81,67%+ 80% 3 83,08% validasi ketiga aspek, didapatkan hasil 83,08%. Perangkat pembelajaran silabus dikategrikan sangat kuat dengan rerata berada pada rentang 81%-100%, leh karenanya dapat dipakai 60 Rerata keseluruhan 90% + 78% + 86,67% 3 83,00% validasi ketiga aspek, didapatkan hasil 83,00%. Perangkat pembelajaran lembar penilaian dikategrikan sangat kuat dengan rerata berada pada rentang 81%-100%. Sal yang dibuat
5 layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran pada penelitian. 4. Angket Respn Siswa Tabel 6. Prsentase Skr Validasi Angket Respn Siswa Kriteria Penilaian Penilaian Keterangan 90,00% 1 Perwajahan dan Tata Letak 2 Materi 90,00% 3 Bahasa 90,00% Rerata keseluruhan 90% + 90% + 90% 3 90,00% validasi ketiga aspek, didapatkan hasil 90,00%. Perangkat penelitian angket respn siswa dikategrikan sangat kuat dengan rerata berada pada rentang 81%-100%. Angket yang dibuat layak digunakan sebagai perangkat penelitian. HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Penelitian ini dilaksanakan di SMK egeri 2 Bjnegr pada jurusan Gematika kelas XI GMT-2 pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Pelaksanaan penelitian dimuali pada tanggal 9 sampai dengan tanggal 27 Februari Penelitian dimulai dengan melakukan validasi perangkat penelitian, dilanjutkan dengan pelaksanaan pembelajaran materi pengukuran psisi hrizntal dengan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific, dan diakhiri dengan pengisian angket leh siswa. Pengambilan data pertama pada penelitian ini berupa pelaksanaan validasi perangkat penelitian. Perangkat penelitian harus divalidasi terlebih dahulu agar perangkat yang digunakan benarbenar valid dan siap untuk digunakan pada penelitian di seklah. Pengambilan data selanjutnya berupa hasil belajar yang dipakai sebagai pengukuran hasil belajar dari masingmasing siswa. Data selanjutnya diperleh dari pengisian angket yang sebelumnya telah divalidasi leh para validatr. dari angket respn ini digunakan sebagai penilaian siswa terhadap mdel pembelajaran yang digunakan. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Mdel Pembelajaran Kperatif Metde the Learning Cell dengan Pendekatan Scientific Berjalannya prses pembelajaran sesuai dengan perencanaan pada RPP adalah salah satu kunci keberhasilan dari penelitian. Kinerja guru dalam mengajar tidak lepas dari pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Aktivitas belajar di kelas dilakukan leh siswa sebagai peserta didik, dan guru sebagai fasilitatr prses pembelajaran. Dalam menilai keterlaksanaan prses pembelajaran yang baik haruslah dilakukan pengamatan aktivitas belajar. Aktivitas yang diamati adalah aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific pada pelajaran surveying berlangsung di kelas XI Gematika-2 SMK egeri 2 Bjnegr. Lembar pengamatan aktivitas belajar menilai tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan leh guru dan siswa yang disesuaikan dengan RPP yang telah direncanakan. Pengamatan aktivitas belajar di kelas dilakukan bersama satu penilai. Hal ini dilakukan agar tidak ada subjektivitas dalam penilaian pengamatan. Rata-rata aktivitas siswa dan guru pada kedua pertemuan berturut-turut adalah sebesar 72,73% dan 78,95%. Hal ini dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar dikelas dikategrikan baik (interval 61%-80%). Pengamatan aktivitas belajar siswa didasarkan pada penilaian keaktifan dan kesiapan belajar siswa ketika pelajaran berlangsung. Sedangkan pada pengamatan aktivitas guru, penilaian didasarkan pada kesiapan mengajar dan pelaksanaan pengajaran sesuai dengan GBRP yang ada. 2. Belajar Siswa belajar siswa didapatkan setelah pemberian tes disetiap akhir pertemuan. belajar yang didapat dikerjakan leh siswa secara individu setelah pelaksanaan pembelajaran menggunakan mdel 61
6 dengan pendekatan scientific. Tes dilaksanakan dua kali pertemuan. Pada tes pertama siswa diberikan sal tentang menggambar sudut azimuth sesuai dengan dua krdinat tetap yang diketahui. Pada tes kedua, siswa diberikan sal tentang menggambar sekaligus menghitung azimuth dari dua krdinat tetap yang diketahui. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan prgram Ms. Excel 2007 (data terlampir), didapat rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelas XI Gematika-2 SMK egeri 2 Bjnegr pada pertemuan pertama dan kedua berturut turut adalah sebesar 94,66 dan 85,03. Dari kedua perhitungan rata-rata data tunggal tes hasil belajar siswa didapatkan nilai yang lebih besar dari KKM 75. rata-rata didapat dari hitungan (mean) data tunggal dibawah ini : X 1 Xi...(4.1) n X 1 Xi X 2 Xi (3033,33) n 32 (2725) n 32 94,66 85,03 Pada penilaian pertemuan pertama dengan tes menggambar azimuth didapatkan hasil simpangan baku sebesar 7,86. Sedangkan pada pertemuan kedua, pemberian tes menghitung harga sudut azimuth didapatkan hasil simpangan baku sebesar 8,92.Perhitungan hasil harga t hitung pada pertemuan pertama dan kedua masing-masing adalah sebesar 11,03 dan 3,19. Dibawah ini merupakan hasil penggambaran kurva uji-t pada pertemuan pertama. Penlakan H -1,696 ttabel Penerimaan H thitung 11,03 sumber : data penelitian (2015) Gambar 4.1 Kurva Uji-t Pertemuan Pertama Berdasarkan data perhitungan didapatkan bahwa harga t hitung lebih besar dari pada harga t tabel (t hitung >t tabel ). Dengan demikian hiptesis harapan (H) diterima dan Ha ditlak. Sedangkan pada pertemuan kedua harga t hitung juga menunjukkan lebih besar dari pada harga t tabel. Kurva uji-t pada pertemuan kedua ditunjukkan gambar dibawah ini. Penlakan H -1,696 ttabel Penerimaan H thitung sumber : data penelitian (2015) Gambar 4.2 Kurva Uji-t Pertemuan Kedua 3. Angket Respn Siswa Respn siswa didapatkan dengan pengisian angket leh siswa di akhir pelaksanaan penelitian. Angket respn diisi leh siswa kelas XI Gematika-2 SMK egeri 2 Bjnegr. Rata-rata respn yang diberikan leh siswa dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memakai metde yang digunakan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya. Rekapitulasi pengisian angket leh siswa didapatkan rata-rata sebesar 71% atau terletak pada interval antara 61%-80%. Dalam hal ini kriteria penggunaan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific adalah baik. Penggunaan mdel ini dapat dilanjutkan pada pelaksanaan pembelajaran berikutnya. PEUTUP Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperleh beberapa simpulan sebagai berikut. 1. pengamatan penerapan mdel dengan pendekatan scientific pada mata pelajaran surveying terhadap hasil belajar siswa kelas XI Gematika SMK egeri 2 Bjnegr berlangsung sesuai perencanaan pada RPP dengan rata-rata pada kedua pertemuan adalah 72,73% dan 78,95%. 3,19 62
7 2. belajar siswa kelas XI Gematika-2 SMK egeri 2 Bjnegr pada mata pelajaran surveying tuntas dengan nilai rata-rata kelas pada pertemuan pertama dan kedua berturutturut adalah 94,66 dan 85,03. Simpangan baku yang didapat adalah 7,86 dan 8, Pelaksanaan mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific mendapatkan respn baik dari siswa sebagai pelaksana pembelajaran. rekapitulasi respns siswa sebesar 71,56%. Saran Berdasarkan hasil pengamatan ketika pembelajaran dan pembahasan dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. 1. Pengawasan terhadap masing-masing kelmpk harus selalu dilakukan leh guru pada setiap pelaksanaan pembelajaran, sehingga ketika siswa menghadapi masalah yang tidak bisa terselesaikan didalam kelmpk kecil tersebut guru siaga dalam memberikan pemecahan masalah. 2. Pendekatan scientific yang dilakukan leh guru sebaiknya dengan memperhitungkan waktu yang cukup agar siswa dapat diarahkan keluar kelas untuk melihat situasi sebenarnya di lapangan dengan melaksanakan praktik. 3. Siswa hendaknya diberikan arahan tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya agar siswa dapat belajar dirumah, Sehingga guru mempunyai waktu lebih untuk menilai afektif dan psikmtrik siswa. 4. Sesuai dengan respn siswa yang telah direkapitulasi, mdel pembelajaran kperatif metde the learning cell dengan pendekatan scientific dapat dijadikan pertimbangan sebagai mdel yang dapat dipakai dalam pembelajaran di kelas. DAFTAR PUSTAKA Amir, Zulfahmi Surveying. Padang: Universitas Andalas. Atsnan, M.F., dan Gazali, Rahmita Y Penerapan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan). ISB : Depdikbud Teri dan Praktek Ukur Tanah. Jakarta. Huda, Miftahul Cperative Learning Metde, Teknik, Struktur dan Mdel Penerapan. Ygyakarta: Pustaka Pelajar. Isjni Pembelajaran Kperatif Meningkatkan Kecerdasan Kmunikasi antar Peserta Didik. Ygyakarta: Pustaka Pelajar. Kemdikbud Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Pusbangprdik. Kemdikbud Pengembangan Kurikulum Paparan Mendikbud dalam Ssialisasi Kurikulum Jakarta :Kemdikbud Putra, Sitiatava Rizema Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jakarta: DIVA Press. Riduwan Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Riduwan Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suprijn, Agus Cperative Learning Teri dan Aplikasi PAIKEM. Ygyakarta: Pustaka Pelajar. Susanti, Evia A. Dkk Studi Perbandingan Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Mdel Pembelajaran Kperatif Tipe The Learning Cell dan Tipe Artikulasi Di Kelas VII SMP 7 MA. Jambi. Edumatika Vlume 01 mr 02, Oktber ISS: Tim Penyusun Pedman Penulisan Skripsi. Surabaya: UESA. Wngstjitr, Sutm Ilmu Ukur Tanah. Ygyakarta: Kanisius. 63
KOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG
PILLAR OF PHYSICS EDUCATIO, Vl. 8. Oktber 2016, 57-64 KOMPARASI KOMPETESI IPA SISWA ATARA MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE THIK-PAIR-SHARE (TPS) DEGA SOWBALL THROWIG PADA KELAS VII SMP 11 PADAG Yana Ramadhani
Lebih terperinciPembuatan Bahan Ajar Pada Kompetensi Dasar
Pembuatan Bahan Ajar Pada Kmpetensi Dasar PEMBUATA BAHA AJAR PADA KOMPETESI DASAR MELAKSAAKA PROSEDUR KESELAMATA DA KESEHATA KERJA (K3) UTUK KELAS X TKR DI SMK TAMASISWA SURABAYA Mifachul Aziz S1 Pendidikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA
IMPLEMETASI KOOPERATIF GI UTUK MEIGKATKA AKTIVITAS DA HASIL BELAJAR PASSIG SEPAK BOLA Oleh Made Arya Suardika PEJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL 3.1 Waktu, Tempat, Ppulasi dan Sampel Pelaksanaan Penelitian Pada subbab ini menerangkan waktu, tempat, ppulasi dan sampel pada saat penelitian dilaksanakan.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU
IMPLEMETASI PEMBELAJARA KOOPERATIF HT UTUK MEIGKATKA AKTIVITAS DA HASIL BELAJAR TOLAK PELURU Oleh I PUTU JULIATII IM 0916011068 JURUSA PEDIDIKA JASMAI, KESEHATA DA REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA DA KESEHATA
Lebih terperinciKajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,
Kajian Mral dan Kewarganegaraan. Vlume 02 mr 03 Tahun 2015, 636-650 IMPLEMETASI KURIKULUM 2013 PADA KELOMPOK MATA PELAJARA ORMATIF DI SEKOLAH MEEGAH KEJURUA EGERI 2 GAWI Aris Sants 11040254049 (PPKn, FIS,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA
Edisi,., Mei 14 PEGARUH MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARIG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Betty M. Turnip dan Iriana Fratiwi Turnip Prgram Studi Pendidikan Fisika FMIPA
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN PERAN PARA TOKOH-TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI TEKNIK KANCING GEMERINCING
PEIGKATA PEMAHAMA PERA PARA TOKOH-TOKOH PERSIAPA KEMERDEKAA IDOESIA MELALUI TEKIK KACIG GEMERICIG Septia Umun KL, Amir, A.Dakir PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta. e-mail:
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X TPTU SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO Adytia Faridil
Lebih terperinciPembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI
Lebih terperinciARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Made Sudiarjana NIM.
ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI Oleh I Made Sudiarjana NIM. 07606 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA
Lebih terperinciBioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
EFEKTIVITAS PEERAPA MEDIA PAPA MAGETIK KARIOTIPE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARA KELAS XII THE EFFECTIVEESS OF KARYOTIPE MAGETIC BOARD MEDIA IMPLEMETATIO AS LEARIG MEDIA AT GRADE XII Alifatus Setyrini Prgram
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 12 Yogyakarta dan pengambilan data telah dilakukan pada tanggal 19 26 November 2016 di kelas VII
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SMA
PEGEMBAGA MODUL YAG DIAWALI PETA KOSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UTUK SMA Elsa Harkhian Putri, Renny Risdawati, Diana Susanti Prgram Studi Pendidikan Bilgi Seklah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 32 PADANG Bety Harlinda*, Zulfaneti**, Alfi Yunita**
Lebih terperinciPENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnwati M.Pd Makalah disampaikan pada Wrkshp pelaksanaan Kurikulum
Lebih terperinciABSTRAK
Application of Cooperative Learning Model Type two stay two stray (TSTS) and Effect on Student Learning Outcomes Biology Class X SMA Negeri 4 baseboards Bengkalis Riau Province 1) Putri Jhonevia 2) Drs.
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 13 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Cici Edrawati *),
Lebih terperinciDEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013
1 DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013 Fanny Mitsalina, Zulhelmi, Fakhruddin Email : fanny.fm93@gmail.com,
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GUIDED TEACHING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TIPTL DI SMK NEGERI 3 SURABAYA Faizal Gunawan S1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. Produk yang dikembangkan
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Demonstration berbantuan Software PSIM 9.03
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Demonstration berbantuan Software PSIM 9.3 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE DEMONSTRATION BERBANTUAN SOFTWARE PSIM 9..3 PADA MATA PELAJARAN
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ze ASEJ 3 (2) (2014) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 5 SURABAYA
IMPLEMENTASI PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Adi Putra M. Daud S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau lazim disebut classrm actin research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13) penelitian tindakan
Lebih terperinciBioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
BiEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Bilgi Vl.2 N.3 Agustus 2013 ISSN: 2302-9528 http://ejurnal.unesa.ac.id/index.php/biedu PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR ALTERNATIF BERBENTUK SLIDE INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN
Lebih terperinciDevelopment of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR PENGOLAHAN UNGGAS DAGING DAN SEAFOOD DI SMKN 3 WONOSARI Penulis 1 : Sofia Imtikhana (11511247016) Penulis 2 : Marwanti, M.Pd Kampus : Universitas Negeri
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5 No. 3. pp , September 2016
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KELAS X SMA NEGERI 7 KEDIRI IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DASAR dan PENGUKURAN LISTRIK dengan MENERAPKAN MPK TIPE STAD BERBASIS KURIKULUM 2013 di SMK NEGERI 3
Lebih terperinciIsmawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KELILING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PEKANBARU Ismawati, Maria Erna, dan Miharty
Lebih terperinciPENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED
ISSN 0- PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED Rita Juliani dan Rahmatsyah Jurusan Pendidikan Fisika-Universitas
Lebih terperinciPenulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd
Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER)
Lebih terperinciJURNAL EFEKTIVITAS PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS (PGL) KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI
JURNAL EFEKTIVITAS PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS (PGL) KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTATION PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Lebih terperinciLudi Hartono. 1) MA Wanadadi Banjarnegara ABSTRAK. Kata kunci: Pemahaman konsep IPA, pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
PEERAPA PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UTUK MEIGKATKA PEMAHAMA KOSEP IPA MATERI BUYI PADA SISWA KELAS VIII MTs COKROAMIOTO WAADADI Ludi Hartn 1) MA Wanadadi Banjarnegara Ludyhartn21@yahcid
Lebih terperinciHUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG
374 HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG Ahmad Taher Hasibuan *, Zulfa Eff Uli Ras **, Jabar ***
Lebih terperinciBioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
Vol. o.2 ISS: 202-9528 VALIDITAS LKS BERBASIS PEDEKATA KETERAMPILA PRSES PADA MATERI EKSISTEM Eva Wahyu Maulidia Program Studi S-1 Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas egeri Surabaya Gedung C
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus s.d. 26 September 2013. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 1 MIAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARA BOLABASKET DI SMP EGERI 2 LEDAH KABUPATE KULO PROGO GRADE VIII STUDETS ITEREST TOWARD BASKETBALL TEACHIG
Lebih terperinciKey Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.
1 PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII 6 SMP NEGERI 20 PEKANBARU Andita
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elektro 53 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP VALUTA ASING SERTA HASIL
Lebih terperinciPENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG
Penerapan Team Based Learning (Mukhlis Setiyono) 193 PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG TEAM BASED LEARNING IMPLEMENTED ON AUTOCADSUBJECT AT SMKN 1 MAGELANG Oleh:
Lebih terperinciRANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STATISTIKA DOSEN : Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. Dr. Zulherman, M.M., M.Pd.
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STATISTIKA DOSEN : Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. Dr. Zulherman, M.M., M.Pd. JURUSAN BAHASA ASING PRODI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama
Lebih terperinciPENERAPAN THE LEARNING CELL PADA POKOK BAHASAN PETA DAN BENTUK POLA POLA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (IPS) SISWA SMP
PENERAPAN THE LEARNING CELL PADA POKOK BAHASAN PETA DAN BENTUK POLA POLA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (IPS) SISWA SMP DASWITA Guru SMP Negeri 11 Pekanbaru daswita_spd@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Hasil dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Hasil dari penelitian ini adalah RPP dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pemecahan
Lebih terperinciTHE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS
3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciOleh : Yulistiana Nindi Nur Imawati, Universitas Negeri Yogyakarta,
Efektivitas Pembelajaran Instalasi... (Yulistiana Nindi Nur Imawati) 1 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INSTALASI JARINGAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PESERTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH
PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Prfile Respnden 3.1.1 Sejarah Singkat Banyaknya anak-anak usia seklah dan anak-anak putus seklah pada awal pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966, dan pengalaman selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research). Desain penelitian pada penelitian ini adalah one group pretest posttest
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang memiliki tujuan untuk melihat pengaruh
Lebih terperinciIndah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :
APPLICATION OF STRUCTURAL APPROACHES COOPERATIVE LEARNING MODEL THINK PAIR SQUARE TO IMPROVE STUDENT LEARNING MATHEMATICS CLASS OF IV SD NEGERI 036 SERUSA KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR Indah Purnama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian dilakukan di SMK Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 03-29 Maret 2014 pada semester genap tahun ajaran 2013-2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMP
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS GRUP INVESTIGATION DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR Ira Vahlia 1, Yeni Rahmawati ES 2, Tri Anjar 3 1, 2,3 Universitas Muhammadiyah Metro Alamat
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP IMPLEMENTATION INQUIRY LEARNING MODEL TO TRAIN STUDENT PROCESS SKILLS
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Seklah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) Standar Kmpetensi Kmpetensi Dasar Alkasi Waktu : GEOMETRI 5. Memahami
Lebih terperinciDAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL
PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran konvensional.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung) Novia Nalom Larasati Email: vhia_luv321@yahoo.com No Hp 0857 6824 9824 I Komang Winatha
Lebih terperinciHj. Zaenab Guru SMKN 1 Pallangga, kab. Gowa. Abstrak
27 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PERSIAPAN GRAFIKA 3 MELALUI PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP SETTING KOOPERATIF TIPE STAD DI SMK NEGERI 1 PALLANGGA KABUPATEN GOWA Hj. Zaenab Guru SMKN 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Satu faktor yang dimaksud
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelititan yang termasuk dalam jenis penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah suatu jenis penelitian yang temuan
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI
CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DI KELAS X SMA NEGERI 12 SURABAYA INCREASING THE STUDENT SCIENCE
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama
Lebih terperinciOleh. Ni Wayan Purni Lestari,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciOleh : Reny Antasi A
HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DITINJAU DARI METODE SNOWBALL THROWING DAN THINK TALK WRITE DI SMP 2 MUHAMMADIYAH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PUBLIKASI
Lebih terperinciREADING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA
STUDI KOMPARASI STRATEGI SNOWBALL THROWING DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI SRIMULYO I TAHUN 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagaisalah
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE NHT DENGAN TIPE STAD PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 THE DIFFERENCE
Lebih terperinciPenerapan Metode Curah Gagasan (Brainstorming) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa
DOI: https://di.rg/10.21009/jps.052.01 Penerapan Metde Curah Gagasan (Brainstrming) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa Oleh : Diyah Nur Fauziyyah Amin Pendidikan Sejarah PPS UNJ Abstract
Lebih terperinciPRO GRAM ST UDI PE NDIDI KAN TE KNI K ELE KTRO JURUS AN TE KNIK ELE KTRO FAKULTAS TE KNIK UNIVE RSITAS NE GE RI PADANG
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE CERAMAH DI SMK NEGERI 5 PADANG AIDIL MEINIKA PUTRA PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA
Vol. 3, No. 3, pp. 81-86, September. 2014 PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA IMPLEMENTATION OF SNOWBALLING
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR IPA
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK
Lebih terperinciAbstrak. Kata-Kata Kunci : Inkuiri, Self-Efficacy, Laju Reaksi. Abstract
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI KELAS XI- MIA DI SMA MUHAMMADIYAH 4 SIDAYU-GRESIK IMPLEMENTATION INQUIRY LEARNING MODEL TO IMPROVE
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN INFORMATIKA Research of Science and Informatic
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN KKPI SMKN 3 PADANG Abstract Monanda Rio Meta Sistem Informasi, STMIK Indonesia Padang, Jl. Khatib Sulaiman Dalam No.1 Padang email:
Lebih terperinci1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016
1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMK KESEHATAN CITRA SEMESTA INDONESIA
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Karya Sinulingga dan Amelia Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan amels_heart@yahoo.co.id
Lebih terperinciJPTM. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2016, 56-61
JPTM. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2016, 56-61 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK KELAS X TEKNIK PEMESINAN
Lebih terperinciIndonesian Journal of History Education
Indonesia Journal of History Education 1 (1) (2012) Indonesian Journal of History Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD UNP KEDIRI.
PENERAPAN MODEL CTL DIDUKUNG MEDIA VISUAL PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSPLORASI MENGUKUR LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS PERMUKAAN PERSEGI PANJANG KELAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA. Abdurrahman 1) Gardjito 2) Retni S. Budiarti 2) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan
Lebih terperinciAutomotive Science and Education Journal
ASEJ 2 (1) (2013) Automotive Science and Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/asej PERBAIKAN JOB SHEET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN/SERVIS ENGINE
Lebih terperinciARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP PECAHAN SEDERHANA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS III SD NEGERI KARANGWUNI I GUNUNGKIDUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 013 sampai 30 Mei 013 di Madrasah Ibtida iyah Miftahul Ahlakiyah semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Trimurjo yang terletak di Jalan Raya
0 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Trimurjo yang terletak di Jalan Raya Metro-Wates km 5 Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Lebih terperinciAyda Silfi Yana 1) Syakbaniah 2) Zulhendri Kamus 2) ABSTRACT
PILLAR OF PHYSICS EDUCATION, Vol. 3. April 2014, 09-16 PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHAN ZAT UNTUK PEMBELAJARAN IPA FISIKA SMP KELAS VII
Lebih terperinci