MINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO
|
|
- Yulia Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 1 MIAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARA BOLABASKET DI SMP EGERI 2 LEDAH KABUPATE KULO PROGO GRADE VIII STUDETS ITEREST TOWARD BASKETBALL TEACHIG PROCESS I SMP EGERI 2 LEDAH KULO PROGO REGECY Oleh: Ari Prasety, Fakultas Ilmu Kelahragaan, Universitas egeri Ygyakarta, ariprasety013@gmail.cm Abstrak Berdasarkan bservasi yang dilakukan leh peneliti pada saat pembelajaran blabasket kelas VIII di SMP egeri 2 Lendah, bahwa siswa terlihat kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa kelas VIII terhadap 2 Lendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metde survei. Ppulasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP egeri 2 Lendah. Sampel berjumlah 48 respnden yang diambil dengan teknik Prprtinate Randm Sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket, hasil uji cba instrumen dari 35 butir pernyataan, gugur 1 butir pernyataan dan diperleh 34 butir pernyataan yang valid dan reliabel dengan kefesien reliabilitas 0,931. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan minat siswa kelas VIII terhadap 2 Lendah sebagian besar berada pada kategri sedang dengan rincian, yaitu (1) faktr keturunan masuk kategri sedang dengan 39,58%, indikatr kemampuan masuk kategri sedang dengan 31,25%, indikatr perangai masuk kategri sedang dengan 50%, indikatr struktur fisik masuk kategri sedang dengan 43,75%, (2) faktr lingkungan masuk kategri sedang dengan 39.58%, indikatr guru masuk kategri sedang dengan 41,67%, indikatr fasilitas masuk kategri sedang dengan 47,92%, indikatr teman sebaya masuk kategri sedang dengan 56,25%, (3) faktr drngan rang tua masuk kategri rendah dengan 45,83%, dan (4) faktr kebiasaan masuk kategri sedang dengan 47,92%. Kata Kunci : Minat Siswa, Pembelajaran, Blabasket Abstract Based n the bservatin held by the researcher in basketball teaching prcess f Class VIII in SMP egeri 2 Lendah, it is fund that the students seemed less enthusiast in jining the class. This research aimed t knw the grade VIII students interest tward the basketball teaching prcess in SMP 2 Lendah. This research is a quantitative descriptive research using survey methd.the ppulatin f the research is the students f grade VIII SMP 2 Lendah.The number f the sampel are 48 respndents taken by using Prprtinate Randm Sampling technique. The instruments are questinnaire. The testing result frm 35 numbers f questin shwed that 1 number is failed, s there are still 34 numbers f questin which are valid and reliable with the reliability cefficient f 0,931. The data analysis used percentage descriptive. The result shwed that the grade VIII students interest tward basketball teaching prcess in SMP 2 Lendah mstly is in medium categry with the details are, (1) the descent factr is in medium categry with 39,58%, indicatr f skill is in medium categry with 31,25%, indicatr f attitude is in medium categry with 50%, indicatr f physical appearance is in medium categry with 43,75%, (2) envirnment factr is in medium categry with 39,58%, indicatr f teacher is in medium categry with 41,67%, indicatr f facility is in medium categry with 47,92%, indicatr f friend is in medium categry with 56,25%, (3) parent s mtivatin factr is in lw categry with 45,83%, and (4) habit factr is in medium categry with 47,92%. Keywrds: students interest, teaching prcess, basketball
2 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 2 PEDAHULUA Prses pembelajaran merupakan serangkaian interaksi antara manusia yaitu yang mengajar atau yang biasa disebut guru dengan rang yang diajar atau siswa. Pembelajaran merupakan suatu yang kmpleks, karena dalam kegiatan pembelajaran senantiasa mengintegrasikan berbagai kmpnen dan kegiatan, yaitu siswa dengan lingkungan belajar untuk diperlehnya perubahan perilaku (hasil belajar) sesuai dengan tujuan (kmpetensi) yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani di SMP egeri 2 Lendah masih terjadi hambatan-hambatan yang harus yang harus diperbaiki seperti belum maksimalnya penggunaan sarana dan prasarana, penggunaan media pembelajaran, metde mengajar guru yang kurang sesuai, dan minat siswa terhadap materi pendidikan jasmani. Dalam prses pembelajaran guru hendaknya juga menggunakan sarana dan prasarana yang ada sebaik mungkin untuk lebih mempermudah siswa dalam mencapai prestasinya. Sebagai cnth memiliki bla basket banyak seharusnya bisa dimaksimalkan jumlah bla yang digunakan dalam prses pemebelajaran tersebut. Serang guru tidak bleh malah menggunakan bla-bla yang jelek, sedangkan bla yang bagus tidak digunakan dan masih tersimpan di gudang. Meskipun ada sebagian siswa yang mempunyai kemampuan dasar permainan blabasket yang mumpuni, apabila tidak didukung dengan fasilitas/sarana dan prasarana yang memadai akan menimbulkan siswa menjadi malas untuk mengikuti pembelajaran. Di SMP egeri 2 Lendah memiliki sarana dan prasarana lahraga bla besar, mulai dari lapangan sepakbla, lapangan blabasket, bla sepak, dan bla basket sudah dimiliki, meskipun tidak dirawat dengan baik. Untuk menunjang agar terselenggarannya kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani yang baik tentu harus didukung salah satunnya dengan mempunyai sarana dan prasarana. Penggunaan media pembelajaran leh guru di SMP egeri 2 Lendah masih jarang dilakukan. Seperti media gambar atau vide teknik lay up sht dalam blabasket. Dalam pembelajaran blabasket lay up sht menjadi salah satu teknik dasar yang sulit dilakukan siswa. Maka dari itu, penggunaan media pembelajaran gambar maupun vide akan lebih memperjelas apersepsi yang dilakukan leh guru agar siswa lebih
3 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 3 mengerti pembelajaran yang akan dilaksanakan. Penggunaan media gambar maupun vide akan membuat lebih menarik prses pembelajaran dan tentunya akan membuat minat siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih tinggi. Dalam penggunaan metde mengajar harus disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan. Dalam pembelajaran teknik dasar blabasket metde mengajar demnstrasi sangat penting dilakukan leh guru agar siswa lebih mengerti dan jelas nantinya dalam melakukan teknik yang diajarkan. Seperti pada saat mengajarkan teknik dasar lay up sht guru harus memberi cnth kepada siswa, karena apabila tidak didemnstrasikan leh guru, siswa akan kebingungan dalam melakukannya. Kesalahan seperti langkah kaki dalam melakukan lay up sht akan terjadi terjadi pada siswa. Pada prses pembelajaran blabasket siswa masih banyak yang tidak mendengarkan arahan yang diberikan leh guru. Seperti siswa yang diberi arahan untuk melakukan passing berpasangan, masih ada siswa yang menggunakan bla basket untuk ditendang dengan kaki. Suatu kejadian yang lepas dari pengawasan serang guru, bisa menjadi kebiasaan siswa yang mengganggap semua bla sama penggunaannya. Kejadian seperti itu akan semakin menjauhkan minat siswa dari lahraga blabasket yang seharusnya semakin dikenal siswa melalui pembelajaran pendidikan jasmani. Berdasarkan hasil beservasi langsung dan wawancara yang dilakukan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Minat Siswa Kelas VIII Terhadap Pembelajaran Blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg. METODE PEELITIA Desain penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penulisan ilmiah guna menemukan, menguak kebenaran kebenaran ilmu pengetahuan sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dengan menggunakan instrumen berupa angket. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan situasi atau keadaan yang sedang berlangsung tanpa pengajuan hiptesis (Sugiyn, 2013: 24). Metde yang digunakan survei
4 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 4 dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran Blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg. Waktu dan Tempat Penelitian Alamat lkasi SMP egeri 2 Lendah terletak di Dusun Temben, Desa gentakrej, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kuln Prg. Sampel dalam penelitian minat siswa terhadap pembelajaran blabasket adalah siswa kelas VIII SMP egeri 2 Lendah yang berjumlah 48 respnden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik Prprtinate Randm Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 9 Juni Data, Instrumen dan Teknik Pengambilan Data Instrumen penelitian ini dalam bentuk angket berisi 34 pernyataan psitif dan negatif. Tingkat reliabilitas instrumen ini adalah 0,931. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk meneliti minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah, Kabupaten Kuln Prg. Minat terhadap pembelajaran blabasket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecenderungan dalam diri siswa kelas VIII SMP egeri 2 Lendah dalam hal faktr keturunan, faktr lingkungan, rang tua, dan kebiasaan/adat yang mempengaruhi minat siswa terhadap pembelajaran blabasket di seklah. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk prsentase. Untuk memberikan makna pada skr yang ada, digunakan teknik analisis deskriptif persentase dengan rumus yang digunakan untuk menentukan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ( Anas Sudijn, 2012: 43) : P = f x 100% Keterangan: P : Presentase yang dicari f : Frekuensi : Jumlah respnden Skr penilaian untuk setiap item instrumen menggunakan ketentuan pada tabel sebagai berikut: Tabel 1. Skr penilaian tiap item Jawaban Skr Psitif egatif 1 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju 4 1 Selanjutnya data disajikan dalam tabel frekuensi. Pengkategrian disusun dalam 5 kategri, yaitu dengan teknik kategri
5 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 5 sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah (Anas Sudijn, 2012: 175). Rumus yang digunakan adalah: Tabel 2. Rumus pengkategrian X > Mean + 1,5 SD Mean + 0,5 SD < X Mean + 1,5 SD Mean - 0,5 SD < X Mean + 0,5 SD Mean - 1,5 SD < X Mean - 0,5 SD Mean 1,5 SD Keterangan: M : Mean (rerata) SD : Standar Deviasi HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Hasil Penelitian Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Minat siswa kelas VIII terhadap 2 Lendah dideskripsikan berdasarkan jawaban respnden atas angket-angket yang telah dibagikan. Pendeskripsian data dilakukan dengan mengkategrikan minat siswa terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah serta pengkategrian tiap-tiap faktr yang mempengaruhi minat. Minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah terdiri atas empat faktr. Analisis data tiap faktr selengkapnya disajikan sebagai berikut: Faktr keturunan mempunyai subsub indikatr: kemampuan, perangai, dan struktur fisik/tubuh. Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 56; skr minimum = 41; Mean = 49,08; Median = 49; Mdus = 49 dan Standar Deviasi = 3,74. Tabel 3. Pengkategrian dari faktr keturunan 1 X > 54,69 2 4,17% Sangat Tinggi 2 50,95 < X 54, % Tinggi 3 47,21 < X 50, ,58% Sedang 4 43,47 < X 47, ,83% Rendah 5 X 43, ,42% Sangat Rendah berasal dari faktr keturunan didapat dari 48 respnden menunjukan 2 siswa (4,17%) dengan kategri sangat tinggi, 12 siswa (25%) dengan kategri tinggi, 19 siswa (39.58%) dengan kategri sedang, 10 siswa (20,83%) dengan kategri rendah, dan 5 siswa (10,42%) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari faktr keturunan adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 19 siswa (39,58%). Faktr keturunan sub indikatr kemampuan diukur dengan 7 butir pernyataan melalui angket nmr 1-7. Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 23; skr minimum = 15; Mean = 19,48; Median = 20; Mdus = 22; dan Standar Deviasi = 2,31.
6 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 6 Tabel 4. Pengkategrian sub indikatr kemampuan Frekuen Persent si ase 1 X > 22,94 1 2,08% Sangat Tinggi 2 20,63 < X 22, ,17% Tinggi 3 18,32 < X 20, ,25% Sedang 4 16,01 < X 18, ,92% Rendah 5 X 16, ,58% Sangat Rendah berasal dari faktr keturunan sub indikatr kemampuan didapat dari 48 respnden menunjukan 2 siswa (2,08%) dengan kategri sangat tinggi, 14 siswa (29,17%) dengan kategri tinggi, 15 siswa (31,25%) dengan kategri sedang, 11 siswa (22,92%) dengan kategri rendah, dan 7 siswa (14,58%) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari faktr keturunan sub indikatr kemampuan adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 15 siswa (31,25%). Faktr keturunan sub indikatr perangai diukur dengan 6 butir pernyataan melalui angket nmr Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 22; skr minimum = 15; Mean = 18,27; Median = 18; Mdus = 19; dan Standar Deviabesar 1,54. Tabel 5. Pengkategrian sub indikatr perangai 1 X > 20,58 2 4,17% Sangat Tinggi 2 19,04 < X 20, ,66% Tinggi 3 17,5 < X 19, % Sedang 4 15,96 < X 17, % Rendah 5 X 15,96 2 4,17% Sangat Rendah berasal dari faktr keturunan sub indikatr perangai didapat dari 48 respnden menunjukan 2 siswa (4,17%) dengan kategri sangat tinggi, 8 siswa (16,66%) dengan kategri tinggi, 24 siswa (50%) dengan kategri sedang, 12 siswa (25%) dengan kategri rendah, dan 2 siswa (4,17) dengan kategri sangat rendah. Dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari sub indikatr perangai adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 24 siswa (50%). Faktr keturunan sub indikatr struktur fisik/tubuh diukur dengan 4 butir pernyataan melalui angket nmr Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 14; skr minimum = 9; Mean = 11,33; Median = 11; Mdus = 11; dan Standar Deviasi = 1,31.
7 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 7 Tabel 6. Pengkategrian sub indikatr struktur fisik 1 X > 13,29 4 8,33% Sangat Tinggi 2 11,98 < X 13, ,09% Tinggi 3 10,67 < X 11, ,75% Sedang 4 9,36 < X 10, ,5% Rendah 5 X 9,36 4 8,33% Sangat Rendah berasal dari faktr keturunan sub indikatr struktur fisik didapat dari 48 respnden menunjukan 4 siswa (8,33%) dengan kategri sangat tinggi, 13 siswa (27,09%) dengan kategri tinggi, 21 siswa (43,75%) dengan kategri sedang, 6 siswa (12,5%) dengan kategri rendah, dan 4 siswa (8,33) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg dari faktr keturunan sub indikatr struktur fisik adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 21 siswa (43,75%). Faktr lingkungan mempunyai subsub indikatr: guru, fasilitas, dan teman sebaya. Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 47; skr minimum = 34; Mean = 40,62; Median = 41; Mdus = 41; dan Standar Deviabesar 3,02. Tabel 7. Pengkategrian dari faktr lingkungan 1 X > 45,15 2 4,17% Sangat Tinggi 2 42,13 < X 45, ,92% Tinggi 3 39,11 < X 42, ,58% Sedang 4 36,09 < X 39, ,92% Rendah 5 X 36, ,41% Sangat Rendah bahwa minat siswa kelas VIII terhadap berasal dari faktr lingkungan didapat dari 48 respnden menunjukan 2 siswa (4,17%) dengan kategri sangat tinggi, 11 siswa (22,92%) dengan kategri tinggi, 19 siswa (39,58%) dengan kategri sedang, 11 siswa (22,92%) dengan kategri rendah, dan 5 siswa (10,41%) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari faktr lingkungan adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 19 siswa (39,58%). Faktr lingkungan sub indikatr guru diukur dengan 8 butir pernyataan melalui angket nmr Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum 29; skr minimum 20; Mean = 24,12; Median = 24; Mdus = 24; dan Standar Deviasi = 2,05.
8 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 8 Tabel 8. Pengkategrian sub indikatr guru 1 X > 27,19 3 6,25% Sangat Tinggi 2 25,14 < X 27, ,66% Tinggi 3 23,09 < X 25, ,67% Sedang 4 21,04 < X 23, ,92% Rendah 5 X 21, ,5% Sangat Rendah Tabel 9. Pengkategrian sub indikatr fasilitas 1 X > 12,91 4 8,33% Sangat Tinggi 2 11,28 < X 12, ,75% Tinggi 3 9,65 < X 11, ,92% Sedang 4 8,02 < X 9,65 3 6,25% Rendah 5 X 8, ,75% Sangat Rendah Dari tabel dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap berasal dari faktr lingkungan sub indikatr guru didapat dari 48 respnden menunjukan 3 siswa (6,25%) dengan kategri sangat tinggi, 8 siswa (16,66%) dengan kategri tinggi, 20 siswa (41,67%) dengan kategri sedang, 11 siswa (22,92) dengan kategri rendah, dan 6 siswa (12,5%) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari faktr lingkungan sub indikatr guru adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 20 siswa (41,67%). Faktr lingkungan sub indikatr fasilitas diukur dengan 4 butir pernyataan melalui angket nmr Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 14; skr minimum = 7; Mean = 10,47; Median = 11; Mdus = 11; dan Standar Deviasi = 1,63. berasal dari faktr lingkungan sub indikatr fasilitas didapat dari 48 respnden menunjukan 4 siswa (8,33%) dengan kategri sangat tinggi, 9 siswa (18,75%) dengan kategri tinggi, 23 siswa (47,92%) dengan kategri sedang, 3 siswa (6,25%) dengan kategri rendah, dan 9 siswa (18,75%) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari faktr lingkungan sub indikatr fasilitas adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 23 siswa (47,92%). Faktr lingkungan sub indikatr teman sebaya diukur dengan 2 butir pernyataan melalui angket nmr 30 dan 31. Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum 8; skr minimum 4; Mean = 6,02; Median = 6; Mdus = 6; dan Standar Deviasi = 0,75.
9 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 9 Tabel 10. Pengkategrian sub indikatr teman sebaya 1 X > 7,14 1 2,08% Sangat Tinggi 2 6,39 < X 7, ,84% Tinggi 3 5,66 < X 6, ,25% Sedang 4 4,89 < X 5, ,75% Rendah 5 X 4,89 1 2,08% Sangat Rendah berasal dari faktr lingkungan sub indikatr teman sebaya didapat dari 48 respnden menunjukan 1 siswa (2,08%) dengan kategri sangat tinggi, 10 siswa (20,84%) dengan kategri tinggi, 27 siswa (56,25%) dengan kategri sedang, 9 siswa (18,75%) dengan kategri rendah, dan 1 siswa dengan (2,08%) dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg dari faktr lingkungan sub indikatr teman sebaya adalah sebagian besar masuk dalam kategri sedang dengan 27 siswa (56,25%). Faktr drngan rang tua diukur dengan 1 butir pernyataan melalui angket nmr 32. Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum 4; skr minimum 2; Mean = 2,72; Median = 3, Mdus = 3; Standar Deviasi = 0,53. Tabel 11. Pengkategrian dari faktr drngan rang tua 1 X > 3, ,42% Sangat Tinggi 2 2,98 < X 3, ,75% Tinggi 3 2,45 < X 2, Sedang 4 1,92 < X 2, ,83% Rendah 5 X 1, Sangat Rendah berasal dari faktr drngan rang tua didapat dari 48 respnden menunjukan 5 siswa (10,42%) dengan kategri sangat tinggi, 21 siswa (43,75%) dengan kategri tinggi, 0 siswa dengan kategri sedang, 22 siswa (45,83%) dengan kategri rendah, dan 0 siswa dengan kategri sangat rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg yang berasal dari faktr drngan rang tua sebagian besar masuk kategri rendah dengan 22 siswa (45,83%). Faktr lingkungan diukur dengan 2 butir pernyataan melalui angket nmr 33 dan 34. Dari hasil data diperleh yaitu; skr maksimum = 6; skr minimum = 2; Mean = 4,08; Median = 4; Mdus = 4; Standar Deviasi = 0,98. Distribusi frekuensi pengkategrian sebagai berikut:
10 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 10 Tabel 12. Pengkategrian dari faktr kebiasaan/adat 1 X > 5,55 3 6,25% Sangat Tinggi 2 4,57 < X 5, % Tinggi 3 3,59 < X 4, ,92% Sedang 4 2,61 < X 3, ,5% Rendah 5 X 2,61 4 8,33% Sangat Rendah bahwa minat siswa kelas VIII terhadap berasal dari faktr kebiasaan/adat didapat dari 48 respnden menunjukan 3 siswa (6,25%) dengan kategri sangat tinggi, 12 siswa (25%) dengan kategri tinggi, 23 siswa (47,92%) dengan kategri sedang, 6 siswa (12,5%) dengan kategri rendah, dan 4 siswa (8,33%) dengan kategri sangat rendah. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang diperleh di SMP egeri 2 Lendah mengenai minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket dari faktr keturunan sebagian besar menunjukkan minat yang sedang yaitu 39,58%. Timbulnya minat melalui faktr keturunan dipengaruhi leh kemampuan, perangai/ watak, dan struktur fisik/ tubuh. Orang cenderung tertarik pada sesuatu yang dapat mereka kerjakan dengan baik dan bahwa keturunan memainkan peran penting kemampuan dan perangai, maka dapat dipercaya bahwa keturunan memengaruhi minat secara tidak langsung melalui kemampuan, perangai, dan struktur fisik (Lewis R. Aiken dan Gary Grth-Marnat, 2009: 37). Dengan sub indikatr kemampuan yang masuk dalam kategri sedang belum tentu dalam mengikuti pembelajaran blabasket minatnya tinggi, masih ada faktr lain yang bisa mempengaruhi minatnya terhadap pembelajaran blabasket, seperti pada saat mengajar gurunya galak dan fasilitas pembelajaran tidak lengkap ataupun tidak sesuai yang diinginkan siswa, hal tersebut akan membuat siswa malas-malasan dalam mengikuti pembelajaran. Perangai/ watak siswa yang cenderung masih malas dan kurang semangat ketika mengikuti pembelajaran blabasket, seperti kejadian siswa yang diberi perintah leh guru melakukan passing malah melakukan bla ditendang seperti passing dalam sepakbla. Struktur fisik/tubuh siswa yang kurang memadai membuat minatnya terhadap pembelajaran blabasket dalam kategri sedang. Misalnya untuk bisa melakukan teknik dasar freethrw harus mempunyai tangan yang kuat, meskipun bertubuh pendek asalkan punya tangan kuat, untuk melakukan freethrw tidak
11 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 11 menutup kemungkinan bisa melakukan. Orang yang secara temperanmental enerjik, dan secara fisik kuat menunjukkan minat besar untuk menjadi atlet prfesinal (Lewis R. Aiken dan Gary Grth-Marnat, 2009: 37). Faktr lingkungan sebagian besar menunjukkan minat kategri sedang yaitu 39,58%. Timbulnya minat melalui faktr lingkungan dipengaruhi leh guru, fasilitas, dan teman sebaya. Guru merupakan salah bagian terpenting dalam prses pembelajaran di seklah. Timbulnya minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah sebagian besar dipengaruhi leh guru dengan persentase 41,67%. Guru mempunyai peranan penting, seperti memberi cnth gerakan teknik dasar saat mengajar, selalu datang tepat waktu, dan tidak bleh bersikap galak terhadap siswa. Pemberian media pembelajaran pada saat pembelajaran merupakan hal penting yang harus dilakukan guru, selain untuk mempermudah guru dalam menjelaskan materi juga akan menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Fasilitas merupakan unsur penting pendukung dalam prses pembelajaran, bila tidak ada fasilitas prses pembelajaran tidak akan berjalan secara maksimal. Timbulnya minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah sebagian besar dipengaruhi leh fasilitas yang ada di seklah dengan persentase 47,92%. Meskipun mempunyai kemampuan yang tinggi apabila tidak didukung fasilitas yang baik bisa menimbulkan minatnya menjadi rendah. Seperti bla basket yang sudah tidak bagus malah dipakai untuk pembelajaran, sedangkan yang bagus disimpan di gudang supaya awet. Teman sebaya merupakan unsur yang mempengaruhi timbulnya minat dalam pemebelajaran. Timbulnya minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket sebagian besar dipengaruhi leh teman sebaya dengan persentase 56,25%. Di usia anak SMP yang masih remaja awal terglng usia labil, membuat siswa masih mudah terpengaruh leh teman sebaya. Seperti masih berperilaku ketergantungan yang kuat dari kelmpk sebaya (grup) menurut pendapat Abin Syamsudin dalam Husdarta (2000: 60). Faktr drngan rang tua sebagian besar menunjukkan kategri rendah yaitu 45,83%. Orang tua merupakan bagian penting, seperti dengan memberi drngan mtivasi ketika anak sudah
12 Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 12 mulai jenuh dengan pembelajaran yang ada di seklah. Faktr kebiasaan/adat sebagian besar menunjukkan kategri sedang yaitu 47,92%. Kebiasaan/adat merupakan faktr yang memerankan peranan penting dalam prses pembelajaran. Dengan belum terbiasaanya siswa melakukan permainan blabasket di luar seklah dan menntn pertandingan blabasket mempengaruhi minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah. SIMPULA DA SARA Simpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan diketahui bahwa minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg sebagian besar masuk kategri sedang. Secara rinci minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah yaitu: (1) faktr keturunan masuk dalam kategri sedang dengan persentase 39,58,5%, (2) faktr lingkungan masuk dalam kategri sedang dengan persentase 39,58%, (3) faktr drngan rang tua masuk dalam kategri rendah dengan persentase 45,83%, (4) faktr kebiasaan/adat masuk dalam kategri sedang dengan persentase 47,92%, dan secara keseluruhan masuk dalam kategri sedang dengan persentase 39,58%. Saran Dengan hasil penelitian tentang minat siswa kelas VIII terhadap pembelajaran blabasket di SMP egeri 2 Lendah Kabupaten Kuln Prg, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi siswa, agar siswa lebih bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran blabasket di seklah. 2. Bagi guru, akan lebih baik apabila menggunakan media pembelajaran yang bisa meningkatkan minat siswa, seperti media gambar. 3. Bagi seklah, agar lebih memperhatikan fasilitas pembelajaran dan memperbaiki fasilitas yang rusak. 4. Bagi penelitian selanjutnya hendaknya ppulasi penelitian yang digunakan lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Anas Sudijn. (2012). Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafind Persada Husdarta Yudha M. Saputra. (2000). Pekembangan Peserta Didik. Jakarta: Depdiknas. Lewis R. Aiken dan Gary Grth-Marnat. (2009). Pengetasan dan Pemeriksaan Psiklgi. Jakarta: PT Indeks
FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016
FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 SUPPORTING FACTOR OF VOLLEYBALL LEARNING IN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN, KLATEN ACADEMIC YEAR
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 1 MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA
IMPLEMETASI KOOPERATIF GI UTUK MEIGKATKA AKTIVITAS DA HASIL BELAJAR PASSIG SEPAK BOLA Oleh Made Arya Suardika PEJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana
Lebih terperinciKETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016
KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Verponde Primaspuri NIM. 11601244091 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena data kemampuan dasar
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA KELAS X SMA N 10 YOGYAKARTATERHADAP MODIFIKASI PERMAINAN BOLABASKET
Persepsi Siswa Kelas...(Dimas Tri Suryono)1 PERSEPSI SISWA KELAS X SMA N 10 YOGYAKARTATERHADAP MODIFIKASI PERMAINAN BOLABASKET PERCEPTION OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA N 10 YOGYAKARTA ON THE MODIFICATION
Lebih terperinciTANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017
TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017 THE RESPONSES OF THE 4 TH GRADE STUDENTS ON THE LEARNING PROCESS OF PHYSICAL EDUCATION IN SDN 1 KARANGREJO
Lebih terperinciKETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
Keterlaksanaan Usaha Kesehatan...(Rizky Mahardhani) 1 KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 The Implementation of School Health (Usaha Kesehatan
Lebih terperinciTANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET
TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET RESPONSE OF GRADE VII STUDENTS ON THE USE OF LEARNING
Lebih terperinciMOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Motivasi Kelas Unggulan dan Kelas Reguler...(Fatayati U.R) 1 MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PRAMBANAN KABUPATEN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET
Faktor-Faktor yang...(aditya Bayu)1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET THE INFLUENCES FACTORS OF STUDENTS PERCEPTION
Lebih terperinciTINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
Tingkat Kesulitan Belajar... (Surya Aditama) 1 TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 THE LEVEL
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU
IMPLEMETASI PEMBELAJARA KOOPERATIF HT UTUK MEIGKATKA AKTIVITAS DA HASIL BELAJAR TOLAK PELURU Oleh I PUTU JULIATII IM 0916011068 JURUSA PEDIDIKA JASMAI, KESEHATA DA REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA DA KESEHATA
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL
Faktor Faktor Pendukung Keterlaksanaan...(Hassan Munawar A.)2 FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL
Lebih terperinciOleh: Erlanda Bayu Pratama, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta
Pelaksanaan Program Usaha (Erlanda Bayu Pratama) 1 PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2017 SCHOOL HEALTH PROGRAM
Lebih terperinciMOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 GAMPING TAHUN AJARAN 2016/2017
MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 GAMPING TAHUN AJARAN 2016/2017 MOTIVATION STUDENTS VIII FOLLOW LEARNING PHYSICAL EDUCATION SPORTS
Lebih terperinciKeywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic
TINGKAT KESULITAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUATIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DIFFICULTY LEVEL OF PHYSICAL
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG
TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 215/216 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG Oleh: achmad setyo cahyo, universitas negeri yogyakarta
Lebih terperinciTANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN
Tanggapan Peserta Didik.(Irza Aji Ramadhana) 1 TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN STUDENT S RESPONSES TOWARDS PHYSICAL FITNESS
Lebih terperinciMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Minat Siswa dalam...(septianingrum S)1 MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA STUDENTS INTEREST IN LEARNING PHYSICAL EDUCATION
Lebih terperinciTINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG
TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG THE LEVEL OF STUDENTS' INTEREST TOWARD FORWARD ROLL LEARNING ON CLASS VIII IN JUNIOR
Lebih terperinciARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Made Sudiarjana NIM.
ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI Oleh I Made Sudiarjana NIM. 07606 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN
Tingkat Pengetahuan Guru Penjas (Dewi Meilani) 1 TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN LEVEL OF KNOWLEDGE OF PHYSICAL EDUCATION
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL
TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIKK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh: Imam Dharma Pradipta NIM 10601244236 PENDIDIKANN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Persepsi Siswa SMP Muhammadiyah Sanden.. (A.Ridwan Fauzi.) 1 PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Oleh : Adek Ridwan Fauzi, Prodi
Lebih terperinciDESKRIPSI KINERJA GURU BIOLOGI YANG TELAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATAN TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
DESKRIPSI KIERJA GURU BIOLOGI YAG TELAH SERTIFIKASI DA YAG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATA TAMBUSAI TAHU PEMBELAJARA 0/0 ) Melisa Sri Berliana, urul Afifah ) Ety Meirina Brahmana ) Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL
Faktor Penghambat Siswa... (Muhammad Dian Jamili) 1 FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL RESTRICTING FACTORS OF STUDENTS IN BASKETBALL EXTRACURRICULAR
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN
Faktor-faktor yang Mendukung dan Menghambat (Akhmad Faozan) FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN SUPPORTING AND OPPOSING FACTORS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SMA
PEGEMBAGA MODUL YAG DIAWALI PETA KOSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UTUK SMA Elsa Harkhian Putri, Renny Risdawati, Diana Susanti Prgram Studi Pendidikan Bilgi Seklah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI
E-Journal Prodi PJKR Edisi 2017 Tingkat Pemahaman Siswa (Cahyo Urip Widodo) 3 TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS VII SMP N 1 SENTOLO DALAM MENGIKUTI MATERI BUDAYA HDUP SEHAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL
Minat Siswa Kelas VII 1 MINAT SISWA KELAS VII SMP N 1 SENTOLO DALAM MENGIKUTI MATERI BUDAYA HDUP SEHAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL STUDENTS INTEREST OF GRADE VII OF SMP N 1 SENTOLO IN LEARNING HEALTHY LIFE
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017
Faktor-Faktor Pendukung... (Hana Fauziah Sofyani) FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 206/207 SUPPORTING
Lebih terperinciIN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN
Tingkat Pengetahuan Peserta...(Novianta Wahyu Prasetiawan)1 TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI PERMAINAN BOLA BESAR DALAM EMBELAJARAN PENJASORKES KELAS XI DI SMA N 1 PRAMBANAN KLATEN LEVEL
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR DI SMP NEGERI 2 KLATEN
Persepsi Siswa Kelas... (Septyan W. Adhitama) 1 PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR DI SMP NEGERI 2 KLATEN PERCEPTION OF EIGHT GRADE STUDENT TOWARDS WATER ACTIVITY LEARNING AT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cecep Eggy Fauzi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era glbalisasi sekarang ini banyak sekali masyarakat yang tidak peduli akan pentingnya lahraga, mereka lebih sibuk dengan pekerjaan mereka. Sehingga mereka
Lebih terperinciOleh : Yuli Nurmayanti 1, Dini Rochdiani 2, Cecep Pardani 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
RESPO PETAI TERHADAP PEERAPA USAHATAI JAGUG HIBRIDA (Zea Mays spp.) POLA TUMPAGSARI (Studi Kasus di Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis) Oleh : Yuli urmayanti, Dini Rchdiani, Cecep
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani Edisi ke Tahun 2016
Minat Siswa Kelas...(Tedy Andriyanto)1 MINAT SISWA KELAS IV DAN DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN N SENDANGHARJO SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Tedy Andriyanto, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016
Tingkat Keterampilan Bermain (Sudarno) TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016 LEVEL OF SKILL PLAYING SEPAKTAKRAW FOR
Lebih terperinciKajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,
Kajian Mral dan Kewarganegaraan. Vlume 02 mr 03 Tahun 2015, 636-650 IMPLEMETASI KURIKULUM 2013 PADA KELOMPOK MATA PELAJARA ORMATIF DI SEKOLAH MEEGAH KEJURUA EGERI 2 GAWI Aris Sants 11040254049 (PPKn, FIS,
Lebih terperinciPERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA
Persepsi Guru Pendidikan...(Andyka Ristianto Saputro)1 PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA THE PERCEPTION OF PHYSICAL
Lebih terperinciMOTIVASI BELAJAR MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK KURNIA PEKANBARU
1 MOTIVASI BELAJAR MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK KURNIA PEKANBARU Yuniarti 1, Wusn Indart 2, Enda Puspitasari 3 ABSTRACT Yuniarti, 0805120697. Learning Mtivatin T Recgnize
Lebih terperinciRANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STATISTIKA DOSEN : Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. Dr. Zulherman, M.M., M.Pd.
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STATISTIKA DOSEN : Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. Dr. Zulherman, M.M., M.Pd. JURUSAN BAHASA ASING PRODI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS MONGOLATO KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013
Summary FAKTOR- FAKTOR YAG BERHUBUGA DEGA KUJUGA ATEATAL CARE DI PUSKESMAS MOGOLATO KECAMATA TELAGA KABUPATE GOROTALO TAHU 03 Rabi atul Adawiyah Su ng IM 84409063 Prgram Studi Ilmu Keperawatan, Jurusan
Lebih terperinciMOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016
Motivasi Peserta Didik Dalam Mengikiti Ekstrakurikuler... (Hendry Widya Dwi Setyawan) 1 MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PANAHAN DI SD ISLAM TERPADU AR-RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO,
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING
Tingkat Keterampilan Gerak Dasar... (Anggit Yudha Pratama) TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING- STOPPING HEADING DRIBBLING DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI LENDAH YANG
Lebih terperinciKOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG
PILLAR OF PHYSICS EDUCATIO, Vl. 8. Oktber 2016, 57-64 KOMPARASI KOMPETESI IPA SISWA ATARA MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE THIK-PAIR-SHARE (TPS) DEGA SOWBALL THROWIG PADA KELAS VII SMP 11 PADAG Yana Ramadhani
Lebih terperinciTINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN
Tingkat Keterlaksanaan Pemeriksaan Kesehatan (Irmania Yunita) 1 TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN LEVEL OF IMPLEMENTATION
Lebih terperinciMOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA
Motivasi Siswa Memilih Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga...(Imam Agus F.) 1 MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA STUDENTS MOTIVATION IN CHOOSING
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016
MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016 INTEREST OF THE FIFTH GRADE STUDENTS FROM SD PERCOBAAN 4 WATES ON THE RHYTHMIC ACTIVITY LEARNING
Lebih terperinciUNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL
Passing Bawah Bolavoli (Wahyudi) 1 UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL Oleh : Wahyudi / NIM. 13604227005 Fakultas / Universitas : Fakultas Ilmu
Lebih terperinciKemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)
KEMAMPUAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DAN BOLA BASKET KELAS X SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID TAHUN AJARAN 2016/2017 THE ABILITY OF LEGS MUSCLES POWER AND AGILITY
Lebih terperinciKata kunci: Motivasi, Futsal, Siswa Kelas Atas. Keywords: Motivation, Futsal, High Grade Students. Motivasi Bermain Futsal (Jefri Handoko) 3
Motivasi Bermain Futsal (Jefri Handoko) 3 MOTIVASI BERMAIN FUTSAL SISWA KELAS ATAS SD N 1 NGAWEN, SD N 2 NGAWEN, SD N DAGURAN DI LAPANGAN GOR MAHARDIKA FUTSAL KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain
Lebih terperinciPENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN Hidayatullathifah
Lebih terperinciSIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL
SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciMENILAI TINGKAT KERAGAMAN RUANG PUBLIK PADA TAMAN IMAMe BONJOL DI KOTA PADANG SEBAGAI MASUKAN DALAM PERBAIKAN KUALITAS RUANG
MEILAI TIGKAT KERAGAMA RUAG PUBLIK PADA TAMA IMAMe BOJOL DI KOTA PADAG SEBAGAI MASUKA DALAM PERBAIKA KUALITAS RUAG Oleh : Erit Zaky Aljsha 1), Tmi Eriawan 2) dan Hamdi ur 3) 1) Mahasiswa Jurusan Perencanaan
Lebih terperinciOleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
PERBEDAAN KETEPATAN PASSING SHORT PASS DAN PASSING LONG PASS MENGGUNAKAN KAKI KANAN DAN KAKI KIRI PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SISWA SMP NEGERI 2 WATES Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi
Lebih terperinciPEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA BASKET PADA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN
Pembinaan Prestasi Olahraga. (Khotibul Umam) 1 PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA BASKET PADA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN ACHIEVEMENTS COACHING OF THE BASKETBALL SPORT IN THE
Lebih terperinciMOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA
Motivasi Bermain Kasti. (Sukawati Sutijo) 1 MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA MOTIVATION OF PLAYING
Lebih terperinciPENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN
Pengetahuan Siswa pada (Henricus) 1 PENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN STUDENTS KNOWLEDGE OF A VARIETY OF TRADITIONAL GAMES AT PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL OF GADINGAN
Lebih terperinciSURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL
SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL A SURVEY OF THE FOOTBALL PLAYING SKILLS OF THE STUDENTS PARTICIPATING IN THE EXTRACURRICULAR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan Data. Menurut Neuman (2000, pp.33-37), metode pengumpulan data yang sifatnya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pengumpulan Data Menurut Neuman (2000, pp.33-37), metde pengumpulan data yang sifatnya kuantitatif dapat dibedakan menjadi empat yaitu : l. Experiment (percbaan), menggunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK
ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK Stephani Yaneˡ, Zainal Arifin², Mira Fuzita³ 1,2,3 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016 Oleh Farit Khulfani Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Andri Irawan
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 11, Nomor 1, April 2015 Andri Irawan Diterbitkan Oleh: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta KETERAMPILAN GURU
Lebih terperinciMANAJEMEN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE KOTA YOGYAKARTA
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 12, Nomor 1, April 2016 Pendidikan Jasmani Diterbitkan Oleh: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta MANAJEMEN PENGELOLAAN
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI 1 KUTAWIS, BUKATEJA, PURBALINGGA.
Tingkat Pengetahuan Siswa. (Assih Nurgholibah) 1 TINGKAT PENGETAHUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI 1 KUTAWIS, BUKATEJA, PURBALINGGA. LEVEL OF KNOWLEDGE OF ORAL AND
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013
90 PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Syamsul Arifin Dosen JPOK FKIP Unlam Abstract:Basic shooting technique is
Lebih terperinciJPTM, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015,54-63
JPTM, Vlume 04 Nmr 01 Tahun 2015,54-63 PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI KELAS XI TKR SMK HIDAYATUL
Lebih terperinciTINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY
Tingkat Keterampilan Pukulan (Revina Clarinda Devi) 1 TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY THE ABILITY OF FOREHAND AND BACKHAND
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA
Edisi,., Mei 14 PEGARUH MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARIG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Betty M. Turnip dan Iriana Fratiwi Turnip Prgram Studi Pendidikan Fisika FMIPA
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN
Latihan Variasi Umpan...(Mymo Septian)1 PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN Oleh: Mymo Septian, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)
Lebih terperinciBioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
EFEKTIVITAS PEERAPA MEDIA PAPA MAGETIK KARIOTIPE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARA KELAS XII THE EFFECTIVEESS OF KARYOTIPE MAGETIC BOARD MEDIA IMPLEMETATIO AS LEARIG MEDIA AT GRADE XII Alifatus Setyrini Prgram
Lebih terperinciKata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT
Kemampuan Motorik Kasar...(Ghanang SP) 1 KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK SISWA SMP LUAR BIASA DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Penulis : Ghanang Sigit Putranto
Lebih terperinciANALISIS KONDISI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS ARTIKEL JURNAL
ANALISIS KONDISI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL 3.1 Waktu, Tempat, Ppulasi dan Sampel Pelaksanaan Penelitian Pada subbab ini menerangkan waktu, tempat, ppulasi dan sampel pada saat penelitian dilaksanakan.
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Arina Bahro Shabrina) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF INTRODUCTION TO ACCOUNTING AT
Lebih terperinciPembuatan Bahan Ajar Pada Kompetensi Dasar
Pembuatan Bahan Ajar Pada Kmpetensi Dasar PEMBUATA BAHA AJAR PADA KOMPETESI DASAR MELAKSAAKA PROSEDUR KESELAMATA DA KESEHATA KERJA (K3) UTUK KELAS X TKR DI SMK TAMASISWA SURABAYA Mifachul Aziz S1 Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO
Analisis Validitas, Reliabilitas (Atik Fitriatun) 1 ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO THE ANALYSIS OF VALIDITY, RELIABILITY, AND
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN
Tingkat Pemahaman Siswa...(Aditya Tito A D)1 TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN Oleh: Aditya Tito Aji Darmawan, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciMarsiah. Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai
FREETHROW BOLA BASKET PADA PEMBELAJARAN PENJAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-3 SMPN 4 DUMAI Marsiah Guru Penjas SMP Negeri 4 Dumai ABSTRAK.Penelitian ini adalah tentang bagaimana penerapan
Lebih terperinciGAMBARAN SIKAP IBU DALAM PENYAPIHAN BALITA USIA KURANG 2 TAHUN DI DESA TANGGALREJO KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG ABSTRAK
GAMBARA SIKAP IBU DALAM PEYAPIHA BALITA USIA KURAG TAHU DI DESA TAGGALREJO KECAMATA MOJOAGUG KABUPATE JOMBAG ia andini A, Yulichati,Mnika sawitri Prgram Studi S Keperawatan STIKES Pemkab Jmbang Prgram
Lebih terperinciPendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63
Pendidikan Teknik Bangunan Vl 2 mer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63 Penerapan Mdel Pembelajaran Kperatif Metde The Learning Cell dengan Pendekatan Scientific pada Mata Pelajaran Surveying terhadap Belajar Siswa
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017
1 TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017 LEVEL OF UNDERSTANDING OF SWIMMING ACTIVITY ON ELEVENTH GRADE STUDENTS IN SMAN 1 JOGONALAN KLATEN
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES
Keterampilan Mengajar Guru Penjasorkes...(Giat Sanaya)1 KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES Oleh: Giat
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING Siti Nurhanifah 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciVolume 3 No. 1 April 2017 ISSN :
Vlume 3. 1 April 2017 ISS : 2089-4228 HUBUGA TIGKAT PEGETAHUA DEGA KEPUTUSA MEJADI AKSEPTOR KELUARGA BERECAA PADA PASAGA USIA SUBUR DI DUSU TAMBAK BAYA, BABARSARI, YOGYAKARTA Siska 1), Siti Uswatun Chasanah
Lebih terperinciMOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA
MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau lazim disebut classrm actin research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13) penelitian tindakan
Lebih terperinciANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU
Analisis Persepsi Siswa (Eko Wahyu Nugroho ) 1 ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU STUDENTS PERCEPTIONS ANALYSIS TO ENHANCE LEARNING
Lebih terperinciE-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM
MOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN IPTEK WERU KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN. E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEEFEKTIFAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLEMAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEEFEKTIFAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciREADING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA
STUDI KOMPARASI STRATEGI SNOWBALL THROWING DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI SRIMULYO I TAHUN 2015/2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagaisalah
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...
1 ANALISIS BUTIR SOAL BJEKTIF UAS SEMESTER GENAP KELAS VII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 3 BALUNG Hani Wijayanti, Bambang Hari, Hety Mustika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri
Lebih terperinciKEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN
Kemampuan Dasar Bermain. (Riful Istiyono) 1 KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN BASIC VOLLEYBALL PLAYING SKILLS OF MALE STUDENTS JOINING
Lebih terperinci