LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2015 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2015

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dasar Hukum Maksud dan Tujuan.. 3 BAB II GAMBARAN UMUM Vs Ms Organsas Tupoks Dukungan Sumber Daya BAB III PELAKSANAAN.. 28 KEGIATAN 3.1 Program unggulan Kegatan masngmasng bdang Sekretarat Pengkajan dan Pengembangan Bnus BLK Bna UMKM UPT Dklat Kendala dan Hambatan Solus.. 67 BAB IV PENUTUP Smpulan Saran.. 68

3 KATA PENGANTAR Puja Pangastut angayubagya kam haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Wd Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunanya maka laporan tahunan Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal tahun 2013 dapat dselesakan tepat waktu. Laporan tahunan Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal tahun 2013 mengacu pada Renstra Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah tahun yang mencakup Program pelayanan admnstras perkantoran, penngkatan sarana dan prasarana aparatur, pencptaan klm usaha kecl menengah yang kondusf, pengembangan kewrausahaan dan keunggulan kompettf usaha kecl menengah, pengembangan sstem pendukung usaha bag usaha mkro kecl menengah, penngkatan kualtas kelembagaan koperas. Laporan tahunan n merupakan wujud akuntabltas/pertanggungjawaban Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsnya d bdang pemberdayaan koperas dan UMKM d Provns Bal. Semoga laporan tahunan n dapat memberkan berbaga nformas sekalgus sebaga bahan evaluas dar program dan kegatan pemberdayaan Koperas dan UMKM d masa mendatang. Denpasar, Januar 2015 KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI I DEWA NYOMAN PATRA, SH.MH Pembna Utama Madya NIP

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dnas Koperas dalam menjalankan tugas dan fungsnya ddukung oleh sumber daya manusa, program/kegatan serta dukungan anggaran bak dar APBD maupun APBN. Berbaga macam program/kegatan telah djalankan selama kurun waktu tahun Berbaga kendala dan hambatan telah dlalu dalam menjalankan pembnaan terhadap Koperas maupun Usaha Mkro, Kecl dan Menengah yang menjad bnaan. Tentu tdak terlepas dengan kerjasama yang bak antara Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal dengan Dnas yang membdang Koperas dan UKM masng-masng Kabupaten/Kota se-bal. Dengan adanya perubahan undang-undang nomor 22 tahun 1999 ke undangundang nomor 32 tahun 2005 tentang Pemerntahan Daerah, Pemerntah Provns Bal mengeluarkan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2005 mengatur tentang Pembentukan Organsas dan Tata Kerja Perangkat Daerah, dan Keputusan Gubernur Bal No. 35 Tahun 2001 tentang uraan tugas Dnas Koperas, Usaha Kecl dan Menengah Provns Bal. Mengacu pada Perda Nomor 2 Tahun 2005 dan Keputusan Gubernur Nomor 35 tahun 2001 maka struktur Dnas Koperas menjad Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal.

5 1.2. Dasar Hukum Dalam pelaksanaan tugas pembnaan dan pemberdayaan Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah yang dlaksanakan oleh Dnas Koperas,Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lan: a. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerntah Daerah b. Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mkro, Kecl dan Menengah c. Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Permbangan Keuangan antara Pemerntah Pusat dan Daerah d. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersh dan bebas Korups, Kolus dan Nepotsme e. Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasonal f. Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasan g. Peraturan Pemerntah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerntah dan Provns sebaga Daerah Otonom h. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2000 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Provns Bal Tahun Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2008 tentang Organsas dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provns Bal, maka Setruktur Organsas Dnas Koperas, Usaha Kecl dan Menengah

6 j. Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2003 tentang Rencana Strategk tugas pokok Dnas Koperas, Usaha Kecl dan Menengah Provns Bal Tahun k. Peraturan Gubernur Nomor 69 tahun 2011 tentang Rncan Tugas Pokok Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah l. Peraturan Gubernur Nomor 92 tahun 2011 tentang Organsas dan Rncan Tugas Pokok Unt pelaksana Tekns 1.3. Maksud dan Tujuan Untuk mencapa vs dan ms yang telah dtetapkan, perlu dsusun tujuan dan sasaran sebaga penjabaran atau mplementas dar ms dan merupakan sesuatu yang akan dcapa atau dhaslkan pada kurun waktu lma tahun yang akan datang. Oleh karena tu dtetapkan tujuan sasaran sebaga berkut: 1. Tujuan: a. Terwujudnya Usaha Ekonom Kerakyatan Koperas, Usaha Mkro, Kecl, Menengah (KUMKM) b. Terwujudnya Kemtraan dalam Duna Usaha 2. Sasaran: a. Menngkatkan Usaha Ekonom Kerakyatan b. Menngkatkan Kemtraan Usaha Mkro, Kecl, Menengah dan Koperas dengan Pengusaha Besar dan BUMN/BUMD PENJELASAN SASARAN: a. Menngkatnya Usaha Ekonom Kerakyatan

7 Usaha Ekonom Kerakyatan yang dharapkan ke depan adalah Usaha yang sebagan besar dkelola masyarakat yang tergabung dalam kelompok-kelompok, wadah koperas maupun Usaha Kecl dengan mengurang system konglomeras, sehngga lapangan Usaha dapat dwujudkan secara merata dalam upaya menangulang kemsknan dan pengangguran serta menangulang adanya kesengajaan socal b. Menngkatnya Kemtraan Usaha Mkro, Kecl Menengah dan Koperas dengan Pengusaha Besar, BUMD dan BUMN Kemtraan Usaha bertujuan untuk menumbuhkan sruktur duna Usaha yang lebh kokoh dan efsen, sehngga dapat menguasa dan mengembangkan pasar sekalgus menngkatkan daya sang bak pasar lokal, regonal maupun global. Tumbuh dan menngkatnya kemtraan Usaha Kecl dan Menengah Koperas dtentukan: 1. Adanya keterkatan usaha yang salng menguntungkan 2. Berkembang dan mantapnya jarngan usaha 3. Menngkatkan efektvtas pelaksanaan peraturan/kebjakan tentang kemtraan

8 BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Vs Ms Dnas Koperas, UMKM Provns Bal Dalam melaksanakan tugas pokok, Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal telah mengacu pada Rencana Strategs (RENSTRA) tahun yang mengacu pada Perda Provns Bal Nomor 1 tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerntah Provns Bal Tahun Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal menetapkan Vs dan Ms sebaga berkut : VISI : Terwujudnya Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah berperan sebaga pelaku utama dalam perekonoman daerah menuju Bal Mandara. DarVs tersebut Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah menetapkan MISI sebaga berkut : 1. Menumbuhkan Kewrausahaan Koperas dan UMKM. 2. Mewujudkan Koperas yang Dalam rangka mewujudkan Vs dan Ms tersebut perlu ddukung oleh nlanla dalam pelaksanaan kegatan yang melput : 1. Kesetaan terhadap Pancasla, UUD 1945 dan Negara, Jujur dan Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

9 2. Jalnan kemtraan, konsultatf dan koordnas dengan nstans/lembaga terkat untuk mengoptmalkan knerja. 3. Dspln, taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dserta dengan akuntabltas. 4. Kualtas SDM yang kompettf 2.2. Organsas Dengan adanya perubahan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 ke Undang-Undang Nomor 32 tahun 2005 tentang Pemerntahan Daerah, Pemerntah Daerah Provns Bal mengeluarkan Perda Nomor 2 tahun 2005 mengatur tentang Pembentukan Organsas dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Keputusan Gubernur Bal Nomor 69 tahun 2011 tentang Uraan Tugas Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal maka susunan organsas Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal dan Keputusan Gubernur Nomor 92 tahun 2011 tentang Organsas dan Rncan tugas pokok Unt Tekns d lngkungan Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal dengan susunan organsasnya sebag berkut : 1. Kepala Dnas 2. Sekretarat, melput subag : a. Kepala Sub Bagan Umum b. Kepala Sub Bgan Kepegawaan c. Kepala Sub Bagan Keuangan dan Penyusunan Program 3. Bdang Pengkajan dan Pengembangan, melput seks : a. Kepala Seks Pengembangan

10 b. Kepala Seks Data dan Pengkajan c. Kepala Seks Montorng, Evaluas dan Pelaporan 4. Bdang Bna Lembaga Koperas (BLK), melput seks : a. Kepala Seks Penyuluhan dan Badan Hukum b. Kepala Seks Organsas dan Tata Laksana c. Kepala Seks Pengawasan 5. Bdang Bna Usaha Koperas (BINUS), melput seks : a. Kepala Seks Aneka Usaha b. Kepala Seks Smpan Pnjam c. Kepala Seks Permodalan 6. Bdang Bna Usaha Mkro, Kecl dan Menengah (UMKM), melput seks : a. Kepala Seks Kelembagaan b. Kepala Seks Usaha c. Kepala Seks Pembayaan 7. UPT Dklat a. Kepala UPT b. Kepala Sub Bagan Tata Usaha c. Kepala Seks Penyusunan Program, Montorng dan Evaluas d. Kepala Seks Penyelenggaraan Dklat 8. Jabatan Fungsonal, melput : a. Wdyasuara b. Pustakawan c. Arspars d. Humas

11 2.3. Tugas Pokok dan Fungs Dnas Koperas, UMKM Provns Bal Berdasarkan Keputusan Gubernur Bal Nomor 69 tahun 2011 tentang rncan tugas pokok Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal, maka kedudukan, tugas pokok dan fungs Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menegah Provns Bal mempunya tugas pokok dan fungs sebaga berkut : Kepala Dnas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja dnas; b. mengkoordnaskan penyusunan rencana dan program kerja dnas; c. Merumuskan kebjakan umum dnas serta menyelenggarakan admnstras berdasarkan kewenangan; d. Mendstrbuskan tugas kepada bawahan; e. Menla prestas kerja bawahan; f. Menyedakan dukungan dan fasltas pemberdayaan koperas, usaha mkro, kecl dan menengah, kerjasama antar Kabupaten/Kota maupun nstans terkat; g. Melakukan pengendalan terhadap pelayanan umum; h. Membna bawahan dalam pencapaan program dnas;. Mengevaluas pelaksanaan kegatan pada tahun berjalan; j. Melaksanakan pembnaan umum dan pembnaan tekns; k. Melaksanakan system pengendalan ntern;

12 l. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; m. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalu Sekretars Daerah Sekretars mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja kesekretaratan; b. Mengkoordnaskan program kerja masng-masng Sub Bagan; c. Mengkoordnaskan para Kepala Sub Bagan; d. Menla prestas kerja bawahan; e. Membmbng dan member petunjuk kepada Kepala Sub Bagan dan bawahan; f. Melaksanakan koordnas dengan para Kepala Bdang dan Kepala UPT; g. Menyelenggarakan kegatan kesekretaratan berdasarkan rencana kerja yang telah dsusun; h. Melaksanakan dan mengawas kegatan pengelolaan urusan Kepegawaan, Keuangan dan Penyusunan Program dan Urusan Umum;. Mengkoordnas dan menghmpun rencana kerja dan program pembangunan bdang KUMKM; j. Mengkoordnaskan kegatan humas dan keprotokolan; k. Melaksanakan system pengendalan ntern;

13 l. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; m. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Dnas; Kepala Sub Bagan Kepegawaan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagan Kepegawaan; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Nla prestas kerja bawahan; d. Membuat konsep usulan pengangkatan, pemberhentan, mutas, kenakan pangkat, gaj berkala, penghargaan dan usul kepegawaan lannya; e. Membuat, menghmpun dan memelhara DUK (Daftar Urutan Kepangkatan); f. Membuat rekaptulas dan melaporkan absens kepegawaan secara perodk; g. Menata dan menympan berkas kepegawaan; h. Menyapkan bahan kajan dan analss organsas dan ketatalaksanaan, analss jabatan dan pengukuran beban kerja;. Melaksanakan system pengendalan ntern; j. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dberkan oleh atasan; k. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada sekretars Kepala Sub Bagan Umum mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja sub bagan umum;

14 b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas ketja bawahan; d. Menata arus barang dan menyapkan bahan usulan penghapusan barang; e. Menyusun rencana kebutuhan rumah tangga barang bergerak dan tdak bergerak; f. Menjaga keamanan, ketertban, dan kebershan kantor serta memelhara sarana dan prasarana; g. Menyusun dan menyampakan laporan barang mlk daerah; h. Menyelenggarakan surat menyurat;. Menyelenggarakan urusan kepretokolan; j. Melaksanakan system penlaan ntern; k. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dberkan oleh atasan; l. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada sekretars Kepala Sub Bagan Keuangan dan Penyusunan Program mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Sub bagan Keuangan dan Penyusunan Program b. Memberkan petunjuk kepada bawahan c. Menla prestas kerja bawahan d. Mengkoordnr pelaksanaan penatausahaan keuangan e. Melaksanakan pengurusan gaj dan tunjangan lannya f. Melaksanakan control keuangan

15 g. Menyusun dan menyampakan laporan pertanggungjawaban keuangan h. Menghmpun data dalam rangka penyapan dan penyusunan draf rencana kerja dan anggaran dnas. Mengkoordnaskan penyusunan anggaran pembayaan pembangunan j. Melaksanakan system pengendalan ntern k. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan atasan l. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada sekretars Kepala Bdang Pengkajan dan Pengembangan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja bdang; b. Mengkordnaskan program kerja masng-masng Seks; c. Mengkordnaskan para Kepala Seks; d. Menla prestas kerja bawahan; e. Membmbng dan member petunjuk kepada Kepala Seks dan bawahan; f. Melakukan pengkajan tekns dan menyusun rencana pengembangan bdang KUMKM; g. Menghmpun, mentabulas, dan mengkaj data KUMKM; h. Menyapkan bahan-bahan nformas dan pertmbangan tekns bdang KUMKM;

16 . Mengdentfkas masalah dan merumuskan kebjakan d bdang KUMKM; j. Mengkordnaskan penyusun rencana pengkajan dan pengembangan d bdang KUMKM; k. Menyusun rencana pengembangan d bdang KUMKM; l. Menyusun RENSTRA, LAKIP, LKPJ,Laporan Tahunan Dnas dan LPPD; m. Melaksanakan pengawasan dan pembnaan dalam rangka pengembangan, pengumpulan, pengolahan dan pengkajan data KUMKM; n. Membuat laporan montorng dan evaluas pelaksanaan tugas bdang KUMKM; o. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; p. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan q. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Dnas Kepala Seks Data dan Pengkajan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Mengumpulkan, menyusun, mengolah dan mengkaj data KUMKM; e. Menyapkan bahan dan menyusun buku nformas KUMKM; f. Menyusun rencana pengkajan d bdang KUMKM;

17 g. Menyusun ndcator knerja utama (IKU) Dnas; h. Melaksanakan system pengendalan ntern ;. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; j. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang Kepala Seks Pengembangan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menyusun rencana pengembangan d bdang KUMKM; e. Melakukan pengembangan program dan kegatan pembangunan bdang UMKM; f. Melakukan pengembangan system dan prosedur d bdang KUMKM; g. Melaksanakan sosalsas pengembangan d bdang KUMKM; h. Menghmpun bahan kebjakan sebaga bahan dalam penyusunan RENSTRA (Rencana Strategs);. Melaksanakan system pengendalan ntern; j. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; k. Melaporkan hasl pelaksaan tugas kepada kepala bdang Kepala Seks Montorng, Evaluas dan Pelaporan mempunya tugas:

18 a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Melaksanakan montorng dan evaluas terhadap seluruh kegatan Dnas secara perodk; e. Menghmpun dan mengolah data untuk bahan laporan tahunan dnas; f. Menghmpun bahan dan penyusunan LAKIP, LKPJ, LPPD; g. Membuat tndak lanjut hasl pemerksaan; h. Menyapkan penyusunan laporan knerja dnas;. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; j. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; k. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang Kepala Bdang Bna Lembaga Koperas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Bdang; b. Mengkoordnaskan program kerja masng-masng Seks; c. Mengkordnaskan para kepala seks; d. Menla prestas kerja bawahan; e. Membmbng dan member petunjuk kepada kepala seks dan bawahan;

19 f. Menyusun petunjuk operasonal pembnaan kelembagaan koperas; g. Melakukan sosalsas/penyuluhan perkoperasan proses pembentukan, perubahan, penggabungan dan pembubaran badan hukum koperas dan zn usaha koperas smpan pnjam /unt smpan pnjam koperas lntas kabupaten/kota; h. Menghmpun bahan kebjakan sebaga bahan dalam penyusunan standar pelayanan mnmal (SPM);. Melakukan penlaan bdang kelembgaan koperas; j. Melakukan pembnaan dan pengawasan terhadap koperas; k. Melaksanakan system pengendalan ntern; l. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan m. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Dnas Kepala Seks Penyuluhan dan Badan Hukum mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menyapkan bahan sosalsas/penyuluhan perkoperasan; e. Membantu proses pembentukan, perubahan, penggabungan dan pembubaran badan hukum koperas zn usaha koperas smpan pnjam/unt smpan pnjam koperas lntas Kabupaten/kota; f. Memberkan fasltas konsultas hukum;

20 g. Menghmpun bahan kebjakan sebaga bahan dalam penyusunan standar pelayanan mnmal (SPM); h. Melaksanakan system pengendalan ntern;. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan j. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Bdang Kepala Seks Organsas dan Tatalaksana Koperas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menypkan bahan pembnaan dan petunjuk tekns; e. Merumuskan pembnaan, admnstras organsas, tatalaksana dan manajemen serta kerjasama antar koperas; f. Melakukan nventarsas perkembangan koperas; g. Melakukan penlaan koperas berprestas dan penngkatan koperas berkualtas; h. Melaksanakan system pengendalan ntern;. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan j. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang.

21 Kepala Seks Pengawasan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menypkan bahan perumusan kebjaksanaan tekns; e. Memberkan pembnaan mengena system pengendalan ntern (SPI) koperas; f. Melakukan pengawasan terhadap koperas lntas kabupaten/ kota; g. Membmbng pengawas koperas menerapkan prnsp akuntabltas; h. Melaksanakan system pengendalan ntern;. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan j. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang Kepala Bdang Bna Usaha Koperas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Bdang; b. Mengkoordnaskan program kerja masng-masng Seks; c. Mengkoordnaskan para Kepala Dnas; d. Menla prestas kerja bawahan; e. Membmbng dan member petunjuk kepada Kepala Seks dan bawahan;

22 f. Menyusun petunjuk operasonal penlaan kesehatan koperas smpan pnjam / usaha smpan pnjam koperas; g. Menyusun petunjuk operasonal permodelan koperas; h. Memfasltas pembayaan dan penjamnan kredt koperas;. Mengembangkan lembaga keuangan koperas; j. Melakukan koordnas pengembangan jarngan usaha koperas dan promos produk unggulan koperas; k. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; l. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan m. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Dnas Kepala Seks Aneka Usaha Koperas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menyapkan petunjuk tekns; e. Menyapkan bahan pengembangan jarngan usaha koperas dan promos produk unggulan koperas; f. Memfasltas kemtraan usaha koperas; g. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; h. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang.

23 Kepala Seks Smpan Pnjam Koperas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menyapkan bahan perumusan penlaan kesehatan koperas smpan pnjam/usaha smpan pnjam koperas; e. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; f. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan g. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang Kepala Seks Permodalan Koperas mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Membantu menyusun petunjuk operasonal permodalan koperas; e. Memberkan fasltas pembayaan dan penjamnan kredt koperas; f. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; g. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan

24 h. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada kepala bdang Kepala Bdang Bna Usaha Mkro, Kecl dan Menengah mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Bdang; b. Mengkoordnaskan program kerja masng-masng Seks; c. Mengkoordnaskan para Kepala Seks; d. Menla prestas kerja bawahan; e. Membmbng dan member petunjuk kepada Kepala Seks dan bawhan; f. Memfasltas pengembangan lembaga konsultas, pemasaran, kemtraan dan jarngan dstrbus; g. Mengembangkan program memasyarakatkan dan membudayakan kewrausahaan; h. Memfasltas penyebaran nformas pasar;. Mengkoordnaskan penyedaan sarana dan prasarana usaha; j. Menyusun petunjuk tekns dan memfasltas penyedaan pembayaan usaha; k. Melakukan koordnas dengan ntans tekns terkat, duna usaha dan lembaga masyarakat; l. Melaksanakan system pengendalan ntern; m. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan

25 n. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Dnas Kepala Seks Kelembagaan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Membantu memfasltas pengembangan lembaga konsultas, pemasaran, kemtraan dan jarngan dstrbus; e. Menyapkan, menyusun pedoman dan petunjuk tekns kerjasama usaha; f. Menyapkan dan memfasltas penyebaran nformas pasar, promos dan teknolog; g. Melaksanakan system pengendalan ntern; h. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Bdang Kepala Seks Usaha mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menghmpun, menganalsa dan pengelola data; e. Mengkoordnaskan penyedaan prasarana umum; f. Membantu menyapkan bahan perumusan dan penjabaran kebjaksanaan tekns;

26 g. Pemberan bmbngan kepada Usaha Mkro, Kecl dan Menengah d bdang usaha; h. Melaksanakan sstem pengendalan ntern;. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan j. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Bdang Kepala Seks Pembayaan mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja Seks; b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Menyapkan bahan dalam rangka pemberan rekomendas; e. Menyebarluaskan nformas pembayaan kepada pengusaha mkro, kecl dan menengah; f. Memberkan bmbngan dalam menngkatkan kemampuan pemupukan modal sendr, menyusun stud kelayakan, dan menajemen keuangan usaha mkro, kecl dan menengah; g. Menyapkan petunjuk tekns dan memfasltas penyedaan pembayaan usaha mkro, kecl dan menengah; h. Melaksanakan sstem pengendalan ntern;. Melaksanakan tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan

27 j. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Bdang Kepala Unt Pelaksana Tekns Dnas Koperas, UMKM mempunya tugas: a. Menyususun rencana dan program kerja UPT; b. Mengkoordnaskan program kerja masng-masng Sub Bagan dan Seks; c. Mengkoordnaskan Kepala Sub Bagan dan Kepala Seks; d. Menla prestas kerja bawahan: e. Membmbng dan member petunjuk kepada Kepala Sub Bagan dan Kepala Seks; f. Melakukan koordnas dengan Sekretars dan para Kepala Bdang; g. Menyusun usulan program dan kegatan UPT; h. Melaksanakan penddkan dan pelathan bag pengelola koperas, usaha mkro, kecl dan menengah;. Melakukan kerjasama dengan gerakan koperas, duna usaha, lembaga penddkan dan nstans terkat; j. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; k. Melaksanakan tugas-tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan l. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala Dnas Kepala Sub Bagan Tata Usaha mempunya tugas: a. Menyusun rencana dan program kerja SubBagan;

28 b. Memberkan petunjuk kepada bawahan; c. Menla prestas kerja bawahan; d. Mengelola urusan surat menyurat; e. Membuat, menghmpun dan memelhara admnstras umum dan kepegawaan; f. Mengelola, memelhara dan mendstrbuskan barang; g. Memelhara gedung, perlengkapan kantor dan sarana prasarana; h. Mengadakan buku-buku dan bahan bacaan untuk perpustakaan;. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; j. Melaksanakan tugas-tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan k. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT Kepala Seks Penyusunan Program, Montorng dan Evaluas mempunya tugas:. Menyusun rencana kegatan Seks;.. v. Memberkan petunjuk kepada bawahan; Menla prestas kerja bawahan; Melaksanakan dentfkas kebutuhan dklat; v. Menghmpun dan menyusun rencana kerja UPT; v. v. v. x. Menyusun rencana kegatan anggaran UPT; Melaksanakan montorng dan evaluas; Menyusun laporan knerja dan kegatan UPT; Melaksanakan sstem pengendalan ntern;

29 x. Melaksanakan tugas-tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan x. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT Kepala Seks Penyelenggaraan Penddkan dan Pelathan mempunya tugas: 1. Menyusun rencana kegatan Seks; 2. Memberkan petunjuk kepada bawahan; 3. Menla prestas kerja bawahan; 4. Menyusun pedoman kerja dan petunjuk tekns; 5. Menapkan dan melaksanakan admnstras penyelenggaraan dklat; 6. Menyelenggarakan penddkan dan pelathan; 7. Menyusun kurkulum dan slabus; 8. Mengkoordnaskan dan menyapkan nstruktur; 9. Melaksanakan sstem pengendalan ntern; 10. Melaksanakan tugas-tugas kednasan lannya yang dtugaskan oleh atasan; dan 11. Melaporkan hasl pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT Dukungan Sumber Daya Dukungan Personl Jumlah Pegawa pada Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal poss 31 Desember 2014 adalah sebanyak 69 orang. Dar jumlah tersebut dapat dklasfkaskan sebaga berkut:

30 2. Pegawa Neger Spl (PNS) Pegawa Neger Spl dlngkungan Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal dapat dklasfkaskan berdasarkan kelompok sebaga berkut : 1) Berdasarkan Golongan: - Golongan IV sebanyak : 15 orang - Golongan III sebanyak : 40 orang - Golongan II sebanyak : 14 orang - Golongan I sebanyak : - 2) Berdasarkan Jabatan: a. Jabatan Struktural: - Eselon II sebanyak : 1 orang - Eselon III sebanyak : 6 orang - Eselon IV sebanyak : 15 orang b. Jabatan Fungsonal: - Arspars sebanyak : 1 orang - Pustakawan sebanyak : 1 orang - Wdyaswara sebanyak : 3 orang - Pranata Humas sebanyak : 1 orang 3) Berdasarkan Penddkan: - S2 sebanyak : 12 orang - S1 sebanyak : 30 orang - Dploma : 3 orang - SLTA sebanyak : 24 orang

31 - SLTP sebanyak : - - SD sebanyak : - 4) Berdasarkan Dklat Penjenjangan: - Dklatpm II sebanyak : 1 orang - Dklatpm III sebanyak : 8 orang - Dklatpm IV sebanyak : 18 orang 5) Berdasarkan Jens Kelamn: - Lak-lak sebanyak : 36 orang - Perempuan sebanyak : 32 orang 6) Berdasarkan Agama: - Agama Hndu sebanyak : 61 orang - Agama Islam sebanyak : 5 orang - Agama Krsten sebanyak : 2 orang - Agama Budha sebanyak : - 7) Lan-lan: a. Kenakan pangkat tahun 2014 : - Perode Aprl sebanyak : 7 orang - Perode Oktober sebanyak : 2 orang b. Kenakan gaj berkala : 33 orang c. Pensun sebanyak : 2 orang (mennggal duna) 3. Pegawa Non PNS a. Satpam : 2 oarng b. Penjaga malam : 5 orang c. PPKL : 7 orang

32 d. ODS : 5 orang e. Klnk : 3 orang f. Cleanng Servce : 3 orang g. Sopr : 5 orang Dukungan Sarana dan Prasarana Untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah d Provns Bal perlu adanya dukungan prasarana dan sarana yang memada. Setelah melalu proses pemerksaan oleh badan pemerksa Bal, sarana dan prasarana yang dmlk Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal antara lan: 1. Phsk - Tanah : m 2 - Bangunan Gedung : 10 unt - Kendaraan Operasonal/Dnas : Mobl : 10 Unt Motor : 50 Unt - Alat-alat Kerja : Meja kerja : 194 buah Kurs kerja : 95 buah Komputer : 58 unt Prnter : 12 unt Fllng Kabnet : 20 unt Rak kaca/kayu : 38 unt Ar Condtoner (AC) : 34 unt

33 Alat kantor lannya : 592 unt Zce : 10 set 2. Rumah Dnas Jumlah rumah dnas yang dmlk sebanyak 8 unt, dengan type B/120 M 2 sebanyak 1 unt dan type C/70 M 2 sebanyak 7 unt. Adapun lokas rumah dnas tersbut ada d Banjar Penyarngan Renon, Denpasar dan Jalan Tegal Wang, Panjer, Denpasar Dukungan Anggaran Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal pada tahun anggaran 2013 memperoleh alokas anggaran dar Anggaran bak dar APBD maupun APBN sebesar Rp ,- dengan rncan sebaga berkut: - APBD sebesar Rp realsas fsk 100% dan realsas keuangan Rp.94,86% - Dekon sebesar Rp realsas fsk 100% dan keuangan 94,24% serta Adapun alokas anggaran dapat dlhat sebaga berkut: ANGGARAN APBD TAHUN 2014 DINAS KOPERASI, UMKM PROVINSI BALI No Program Kegatan Anggaran Bdang

34 1. Pelayanan - Surat menyurat Sekretarat admnstras - Sumd.Ar lstrk perkantoran - ATK Barang Cetakan Instalas lstrk Bh bacaan Makan Mnum Rakor dan konsultas Upacara keagamaan Pelayanan - Surat menyurat UPT admnstras - Sumberdaya ar dan perkantoran lstrk ATK Barang cetakan Instalas lstrk Bahan bacaan dan Peraturan perundang2an Makan mnum rapat Upacara keagamaan 3. Penngkatan Sarana - Perlengkapan Gdng Sekretarat dan Prasarana Kantor Peralatan Gedung Pemelharaan rutn Gedung Pemelharaan Kendaraan - Pmlharaan peralatan kantor No Program Kegatan Anggaran Bdang 4. Penngkatan sarana - Perlengkapan gedung UPT dan prasarana aparatur - Pemelharaan Gedung - Pemelharaan rutn kendaraan dnas - Pengadaan peralatan gdg Pencptaan klm UKM yang kondusf - Perencanaan koordnas dan pengembangan UKM - Fasltas pengembangan UKM UKM

35 UKM 6. Pengembangan - Memfasltas UKM Kewrausahaan dan penngkatan kemtraan Keunggulan usaha bag UMKM Kompettf Usaha - Fasltas Pengembangan Bnus Kecl Sarana Promos Hasl Produks - Pelathan manajemen UPT pengelolaan bag calon Kop baru 7. Pengembangan - Sosalsas dukungan Bnus Sstem nformas penyedaan Pendukung Usaha permodalan bag Usaha Mkro - Pemantauan pengelolaan Bnus Kecl Menengah penggunaan dana pemerntah bag UMKM - Penyelenggaraan UKM promos produk UKM 8. Penngkatan kualtas - Koordnas pelaksanaan BLK kelembagaan kebjakan dan program Koperas pemb.koperas - Pemb.sstem nformas Pengkajan perencanaan pengembangan Kop - Pembnaan pengawasan BLK dan penghargaan Kop. Berprestas No Program Kegatan Anggaran Bdang - Penngkatan dan pengembangan jarngan kerjasama UK - Montorng, Evaluas dan pelaporan - Koord.Sosalsas GEMASKOP - Penngkatan Kapastas Kelembagaan TKPKD Pengkajan Pengkajan BLK Pengkajan

36 melalu pemberdayaan KUKM ANGGARAN APBN (Dekonsentras) TAHUN 2014 DINAS KOPERASI, UMKM PROVINSI BALI No Program Anggaran Ket 1 Program Pemberdayaan Koperas dan UMKM Kegatan tersebar dmasng-masng Bdang, UPT Dklat maupun d Sekretarat

37 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1. PROGRAM UNGGULAN Program Pelayanan Admnstras Perkantoran, terdr dar kegatan : a. Penyeda jasa surat menyurat b. Penyedaan jasa komunkas, sumberdaya ar dan lstrk c. Penyedaan Alat Tuls Kantor d. Penyedaan barang cetakan dan penggandaan e. Penyedaan Komponen nstalas lstrk/penerangan bangunan kantor f. Penyedaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan g. Penyedaan makanan dan mnuman h. Rapat-rapat koordnas dan konsultas ke luar dan dalam daerah. Upacara keagamaan Program Penngkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor b. Pengadaan Peralatan gedung kantor c. Pemelharaan rutn/berkala gedung kantor d. Pemelharaan rutn/berkala kendaraan dnas e. Pemelharaan rutn/berkala peralatan kantor Program Pencptaan Iklm Usaha usaha Kec Menengah yang Kondusf a. Perencanaan koordnas dan pengembangan usaha kecl menengah b. Fasltas pengembangan usaha kecl menengah Program Pengembangan Kewrausahaan dan Keunggulan Kompettf UKM

38 a. Memfasltas penngkatan kemtraan usaha bag usaha mkro kecl menengah b. Fasltas pengembangan jarngan /kemtraan usaha dan promos produk unggulan koperas Program Pengembangan Sstem Pendukung Usaha Bag Usaha Mkro Kecl dan Menengah a. Fasltas/sosalsas dukungan nformas penyedaan permodalan /pembayaan dan sarana prasarana bag koperas b. Pemantauan pembnaan, pengawasan dan penlaan kesehatan koperas c. Penyelenggaraan promos produk usaha mkro kecl menengah Program Penngkatan Kualtas Kelembagaan Koperas a. Koordnas pelaksanaan kebjakan dan program pembangunan koperas b. Pembangunan sstem nformas perencanaan pengembangan perkoperasan c. Pembnaan dan penghargaan koperas berprestas d. Penngkatan dan pengembangan jarngan kerjasama usaha koperas e. Montorng, evaluas dan pelaporan f. Koordnas, sosalsas gerakan masyarakat sadar koperas (GEMASKOP) g. Penngkatan Kapastas Kelembagaan TKPKD melalu pemberdayaan KUKM. h. Revtalsas Koperas.

39 3.2. KEGIATAN-KEGIATAN MASING-MASING SEKRETARIS DAN BIDANG SEKRETARIAT Bagan kesekretaratan memlk kegatan-kegatan yang dapat djabarkan kedalam sub bagan-sub bagan sebaga berkut : a. Sub Bagan Umum 1. Surat menyurat Pada tahun 2015 surat menyurat yang dkelola pada bagan umum Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal terdr dar, surat masuk sebanyak Surat, surat keluar sebanyak surat. Dalam pengarspan telah menggunakan pola yang dterapkan oleh Pemerntah Provns Bal sesua petunjuk Badan Arsp Daerah. 2. Pemelharaan gedung kantor bak kebershan ruangan, kamar mand, maupun kebun atau taman dengan memanfaatkan tenaga klenng servce maupun tukang kebun. 3. Menyapkan kendaraan dnas atau mobl dnas yang dkerjakan oleh para sopr sehngga mobl sap beroperas. b. Sub Bagan Kepegawaan Kegatan pada sub bagan kepegawaan adalah - Mengurus kenakan pangkat pegawa - Mengurus pengusulan pensun - Mebuat Sasaran Kerja Pegawa (SKP) - Usulan gaj berkala

40 - Usulan mutas - Menyapkan absens - Pengusulan penghargaan satya lencana - Kegatan Kepegawaan lannya. c. Sub Bagan Keuangan dan Program Dalam melakukan pembnaan dan pemberdayaan terhadap Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah, ada dua anggaran yang dkelola yang bersumber dar dana APBD maupun APBN. Jumlah dana yang dkelola dar kedua sumber tersebut adalah RP terdr dar : APBD : Rp APBN : Rp , BIDANG PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN Dalam menjalankan tugas dan fungsnya, Bdang Pengkajan dan Pengembangan dbantu oleh Seks Pengembangan, Seks Data dan Pengkajan, serta Seks Montorng, Evaluas, dan Pelaporan. a. Seks Pengembangan Program Penngkatan Kualtas Kelembagaan Koperas dengan kegatan Penngkatan dan Pengembangan Jarngan Kerjasama Usaha Koperas dengan jumlah dana sebesar Rp realsas keuangan Rp (94,33%) dan realsas fsk 100%. Dan kegatan Penngkatan Kapastas Kelembagaan TKPKD melalu Pemberdayaan KUKM, dengan dana sebesar Rp

41 realsas keuangan Rp ( 90,89%) dan realsas fsk 100%. Kegatan kegatan yang dlaksanakan antara lan : Kegatan Temu Usaha d bdang permodalan, dan pemasaran. Kegatan n dlaksanakan dengan menggandeng phak BUMN ( BTDC) sebaga penyandang modal dan PT. Tara Dewata sebaga pember nformas pemasaran. Kegatan n dlaksanakan d 8 (delapan) Kabupaten. Tga Kabupaten merupakan daerah yang mendapat program OVOP dar Kementeran Koperas, UKM RI dengan dbantu oleh Tawan Techncal Msson (TTM) yatu Kabupaten Badung, Kabupaten Bangl dan Kabupaten Tabanan. Kegatan penanggulangan kemsknan Kegatan n dlaksanakan d daerah-daerah kantong mskn yang melput 4 (empat) Kabupaten sepert Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangl, dan Kabupaten Klungkung. Adapun jens kegatan n dengan membentuk tm penanggulangan kemsknan yang melput phak perbankan, BUMN, nstans terkat, serta unsur Dskop, UMKM Provns Bal. Tujuan pelaksanaan kegatan n untuk mengevaluas bantuan permodalan yang pernah dberkan oleh phak perbankan maupun BUMN terhadap perkembangan usaha yang dkelola oleh para UKM d daerah tersebut. b. Seks Data dan Pengkajan

42 Program Penngkatan Kualtas Kelembagaan Koperas dengan kegatan Pembangunan Sstem Informas Perencanaan Pengembangan Perkoperasan dengan jumlah dana sebesar Rp realsas keuangan sebesar Rp ( 92,75%) dan realsas fsk sebesar (100%). Kegatan-kegatan yang dlaksanakan antara lan: Pembangunan Aplkas Sstem Informas Data Koperas dan UMKM Bekerjasama dengan phak ketga, menyajkan nformas mengena perkembangan Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah yang menjad bnaan. Dalam aplkas tersebut tersmpan database koperas dan UMKM bnaan sehngga apabla data mengena koperas dan UMKM bnaan tersebut dperlukan dapat segera dtamplkan. Buku Data nformas KUKM Menyajkan data keragaan koperas dar masng-masng Kabupaten/Kota maupun Nvo Provns, Data Keragaan KUD, Data Keragaan Non KUD, Data Keragaan KUMKM, maupun Data berdasarkan kelompok usaha. c. Seks Montorng, Evaluas dan Pelaporan Program penngkatan kualtas kelembagaan koperas melalu kegatan montorng, evaluas, dan pelaporan dengan jumlah dana sebesar Rp realsas keuangan Rp ( 94,43%) dan realsas fsk (100%). Adapun kegatan yang dlaksanakan antara lan:

43 - Montorng, evaluas bantuan perkuatan KUKM. - Montorng, evaluas perkembangan peserta dklat - Montorng, evaluas perkembangan RAT Koperas - Montorng, evaluas perkembangan peserta pameran - Montorng, evaluas perkembangan kesehatan KSP/USP - Montorng, evaluas perkembangan peserta sosalsas penngkatan sumberdaya UKM bdang permodalan dan pesaran. Untuk kegatan yang bersumber dar anggaran Dekonsentras dengan jumlah anggaran yang dkelola Bdang Pengkajan dan Pengembangan Rp dengan kegatan antara lan : a. Rapat koordnas dan rekonslas data koperas dan UMKM Penyelenggaraan rapat dengan narasumber dar Kementeran Koperas, UKM RI dengan peserta dar para UKM bnaan dengan topk bahasan - Kebjakan Pemberdayaan Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah d Provns Bal. - Pendataan koperas melalu aplkas onlne data system (ODS) - Manfaat Sertfkat Koperas/Nomor Induk koperas..rntsan Agrbsns Bag Pembna Pengelola KUKM ke Bandung Provns Jawa Barat. Pada tahun 2015 kegatan n dlaksanakan dengan mengajak para petan rntsan agrbsns ke Bandung Provns Jawa Barat, karena Provns Bal memlk Koperas yang memlk kegatan usaha yang sama dengan koperas d Bandung Provns Jawa Barat. Hasl dar kegatan n dharapkan para peserta dapat mengmplementaskan hasl kunjungannya kepada para anggota lan sehngga pengetahuan dan keteramplan selama

44 mengkut transplantas dapat dterapkan d Koperas maupun wlayahnya masng-masng. b. Montorng dan Evaluas Pemberdayaan KUKM Kegatan Montorng dan evaluas pemberdayaan KUKM adalah kegatan Dekonsentras yang pelaksanaan kegatannya memntorng bantuan socal Kementeran Koperas dan UKM RI dar tahun 2010 s/d 2015 yang dberkan kepada Koperas dan UKM untuk memperkuat permasalahan permodalan, pemasaran maupun fsk bangunan BIDANG BINA USAHA KOPERASI Bna usaha koperas merupakan salah satu bdang pada Dnas Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah Provns Bal, mempunya 2 program dan 3 kegatan. Sasaran dan hasl pembnaan usaha koperas dapat dlhat pada kegatan masng-masng seks sebaga berkut : a. Seks Aneka Usaha Seks Aneka Usaha melaksanakan kegatan Fasltas Pengembangan Jarngan /kemtraan usaha dan Promos Produk unggulan koperas. Capaan realsas fsknya 100% sedangkan realsas keuangannya mencapa 88,76% dar anggaran yg dterma Rp ,- terealsas sebesar Rp ,-. Kegatan yang dlaksanakan adalah berupa promos produk unggulan Koperas/anggota koperas bag 4 unt Koperas/anggota Koperas. b. Seks Smpan Pnjam

45 Seks Smpan Pnjam melaksanakan kegatan Pemantauan Pembnaan, Pengawasan dan Penlaan Kesehatan Koperas Penggunaan Dana Pemerntah bag Usaha Mkro Kecl Menengah dengan anggaran sebesar Rp ,- dengan realsas sebesar Rp ,- atau sektar 94,89%. Kegatan yang dlaksanakan adalah: - Penlaan kesehatan KSP/USP-Koperas Nvo Provns dengan target 40 KSP/USP-Koperas terealsas 100%. - Pendataan KSP/USP-Koperas Nvo Provns dengan target 40 KSP/USP-Koperas terealsas 100%. - Montorng pemanfaatan batuan sarana prasarana pemerntah dengan target 55 Koperas terealsas 100%. c. Seks Permodalan Seks Permodalan melaksanakan kegatan Fasltas/Sosalsas Dukungan Informas Penyedaan Permodalan/pembayaan dan sarana prasarana bag koperas dengan anggaran sebesar Rp ,- terealsas Rp ,- atau sektar 95,68%. Kegatan yang dlaksanakan yatu: - Sosalsas Program Perkuatan Permodalan Koperas terhadap 60 koperas terealsas 100%. - Penlaan Knerja Koperas penerma program pembayaan dengan target 30 koperas terealsas 100%. - Montorng koperas penerma program bantuan sosal/hbah terhadap 30 koperas terealsas 100%.

46 - Sosalsas Perkoperasan bag Gabungan Kelompok Tan (Gapoktan) dengan target 40 Gapoktan terealsas 100% BIDANG BINA LEMBAGA KOPERASI Program kerja Bna Lembaga Koperas melalu program Penngkatan Kualtas Kelembagaan Koperas yang ddukung melalu pendanaan dar anggaran APBD Tahun 2015 melalu kegatan : 1. Seks Pengawasan mempunya Program Penngkatan Kualtas Kelembagaan Koperas melaksanakan kegatan Revtalsas Koperas dengan jumlah anggaran sebesar Rp realsas keuangan Rr (87,08%) dengan kegatan : a. Inventarsas pendataan koperas tdak aktf b. Rapat revtalsas koperas c. Bntek pengawas koperas d. Study komperatf ke Provns Jawa Tmur. 2. Seks Organsas dan Tata Laksana mempunya Program Penngkatan Kualtas Kelembagan Koperas melaksanakan kegatan Pembnaan, dan penghargaan koperas berprestas dengan jumlah anggaran sebesar Rp realsas keuangan Rp (90,70%) dengan kegatan: a. Rapat koordnas program kelembagaan koperas. b. Penlaan tokoh koperas c. Penlaan koperas berprestas d. Monev dan pelaksanaan RAT

47 e. Auds Koperas sswa se Bal f. Bulan Rat g. Study Komperatf ke Jogyakarta Penlaan tokoh koperas Dalam rangka memotvas dan menngkatkan peran serta aparat dan masyarakat dalam pembnaan dan pengembangan Koperas, Usaha Mkro, Kecl dan Menengah yang secara kontnyu/secara terus menerus aktf dalam memajukan koperas dberkan tanda penghargaan atau tanda jasa. Tanda penghargaan dan tanda jasa terdr dar : Tanda penghargaan atau tanda jasa Satya Lencana Pembangunan Tanda penghargaan atau tanda jasa Satya Lencana Wra Karya Tanda penghargaan atau tanda jasa Bakt Koperas dan Usaha Kecl dan Menengah Tahun 2015 yang dusulkan untuk memperoleh tanda penghargaan/ jasa dan berhasl memperoleh penghargaan dmaksud terlhat sesua tabel berkut : TOKOH KOPERASI TAHUN 2015 No Nama Yang dusulkan Jabatan Penerma Tanda Penghargaan Ket

48 1. N Putu Eka Wryastut, SE. Bupat Tabanan Bakt Koperas dan UKM Dar Menter Negara Koperas dan Usaha Kecl dan Menengah RI 2. I Dewa Nyoman Patra, SH.MH Kepala Dnas Koperas dan UMKM Provns Bal. Satyalancana Pembangunan Dar Presden RI 3. Drs. Ngakan Made Nata Ketua Koppas Srnad Satyalancana Wra Karya Dar Presden RI 4. Ketut Saban, SE Ketua KSU Sardula Bakt Koperas dan UKM Dar Menter Negara Koperas dan Usaha Kecl dan Menengah RI 5. Nyoman Kerta Jaya, SE.MM Ketua Pedungan. KUD Bakt Koperas dan UKM Dar Menter Negara Koperas dan Usaha Kecl dan Menengah RI Penlaan Koperas Berprestas. Dalam rangka perngatan Har Koperas, yang dlaksanakan secara rutn setap tahun, Kementeran Negara Koperas dan UKM RI, selalu mengadakan Lomba Koperas Berprestas Tngkat Nasonal. Untuk usulan Koperas berprestas ketngkat Nasonal sebelumnya dadakan Penlaan

49 Koperas Berprestas Tngkat Provns Bal. Hasl penlaan koperas berprestas d Provns Bal dusulkan untuk mendapatkan perngkat koperas berprestas tngkat nasonal. Untuk tahun 2015 telah dlaksanakan penlaan koperas berprestas tngkat provns Bal untuk 4 kelompok/jens koperas yatu : 1. Koperas Smpan Pnjam 2. Koperas Konsumen 3. Koperas Jasa 4. Koperas Produsen Melalu dukungan anggaran APBD tahun 2013 bag koperas berprestas Provns Bal tahun 2013 dberkan bantuan hadah untuk perkuatan usaha sebesar Rp ,- sebagamana tabel dan rncan sebaga berkut : KOPERASI BERPRESTASI PROVINSI BALI TAHUN 2015 NO NAMA KOPERASI BADAN HUKUM NOMOR TANGGAL TEMPAT KEDUDUKAN RANG KING HADIAH I 1. KOPERASI SIMPAN PINJAM Koperas Kredt Kubu Gunung 02/BH/KDK.22.7 /X/ Oktober 1998 Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. I Pagam dan U Rp (Sepu Juta Rupah) 2. Koperas Smpan Pnjam Karya Utama Dewata 34/BH/PERIND AGKOP/XII/ Desember 2004 Desa Melnggh, Kecamatan Payangan, Kabupaten Ganyar II Pagam dan U Rp (Tu Juta Lma Ratus R Rupah)

50 II KOPERASI KONSUMEN 1. Koperas Pegawa Neger Werdh Yasa 76/BH/PAD/KW K.22/III/ Maret 1996 Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. I Pagam dan U Rp (Sepu Juta Rupah) 2. Koperas Serba Usaha Kharsma Madan 02/BH/PAD/XX VII/V/ Me 2011 Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. II Pagam dan U Rp (Tu Juta Lma Ratus R Rupah) 3. Prmkoppolresta Denpasar 09/BH/PAD/DIS KOP/X/ Oktober 2002 Desa Padang Samban, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. III Pagam dan U Rp (Lma J Rupah) III KOPERASI JASA 1. Koperas Pegawa Telkom Sngaraja 187/BH/PAD/K WK.22/III/ Pebruar 1996 Kelurahan Jawa, Buleleng, Buleleng. Banjar Kecamatan Kabupaten I Pagam dan U Rp (Sepu Juta Rupah) 2. Koperas Jasa Perjalanan Parwsata Bal 76/BH/PAD/KW K.22/III/ Maret 1996 Desa Renon, Kecamatan Denpasar Tmur, Kota Denpasar II Pagam dan U Rp (Tu Juta Lma Ratus R Rupah) 3. Koperas Tan Arsa Wnangun 14/BH/XXVII.2/ Nopember 2009 Desa Katung, Kecamatan Kntaman, Kabupaten Bangl. III Pagam dan U Rp (Lma J Rupah) IV KOPERASI PRODUSEN 1. Koperas Unt 16/BH/XXVII.8/ 30 Jun 2011 Desa Berngkt, I Pagam dan U

51 Desa Berngkt 2011 Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Rp (Sepu Juta Rupah) 2. Koperas Unt Desa Artha Wguna 141/BH/PAD/K WK.22/III/ Maret 1996 Desa Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Tojan, II Pagam dan U Rp (Tu Juta Lma Ratus R Rupah) 3. Koperas Unt Desa Amertha Buana 392/BH/PAD/K WK.22/III/ Maret 1996 Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. III Pagam dan U Rp (Lma J Rupah) 3. Seks Penyuluhan dan Badan Hukum, dalam menjalankan Program Penngkatan Kualtas Kelembagaan Koperas dengan kegatan Koordnas, sosalsas Gerakan Masyarakat Sadar Koperas (GEMASKOP) dengan jumlah anggaran sebesar Rp realsas keuangan Rp (91,97%) dengan kegatan : a. Publkas perkoperasan melalu klan layanan meda elektronk/tv b. Pencetakan undang-undang tentang perkoperasan, perda dan pergub c. Study komperatf ke Provns Jawa Tengah. Bag koperas berprestas tngkat Provns Bal tahun 2015 melalu anggaran APBN 2015 juga dberkan kesempatan untuk mengkut transplantas/study bandng penngkatan Kualtas Kelembagaan ke Semarang pada tanggal 21 s/d 24 September 2015.

52 1. Kegatan masng-masng seks a. Seks penyuluhan dan Badan Hukum Koperas Penyuluhan Perkoperasan Penyuluhan perkoperasan dlaksanakan untuk memberkan pemahaman perkoperasan dkalangan kelompok ekonom produktf maupun masyarakat luas yang ngn mendrkan koperas. Dalam tahun 2015 telah dlaksanakan sebanyak 17 kal penyuluhan perkoperasan. Pemberan Badan Hukum Koperas Pra koperas dar kelompok ekonom produktf yang telah memenuh persyaratan dan kelayakan dberkan status Badan Hukum Koperas. Pada tahun 2015 telah dsyahkan 12 (dua belas) Akta Pendran Koperas Nvo Provns dan dsahkan 2 ( dua ) Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperas oleh Gubernur Bal. Adapun koperas baru yang telah terbentuk pada tahun 2015 adalah sebaga berkut : Pemberan Badan Hukum Koperas Baru. No NAMA KOPERASI NOMOR BADAN HUKUM/TANGGAL ALAMAT 1. KSP Wyas Mertadana 2. KSP Kert Sedana Sejahtera 01/BH/XXVIII/ Maret /BH/XXVII/III/ Maret 2015 Jl. Danau Batur, gg Batan Celag Blok V No 5 Badung Jl. Tukad Banyusar gg XII No 20 Lngkungan Tegal sar Kota Denpasar.

53 3. KSP Artha Dharma Sant 03/BH/XXVII/III/ Maret 2015 Jl. Tbe Kauh, Desa Melnggh, Kecamatan Payangan, Ganyar 4. KSP Garbha Sant 04/BH/XXVII/III/ Maret 2015 Jl. Plawa No. 37 Desa Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Tmur 5. KSP Bal Property Indonesa 05/BH/XXVII/IV/ Aprl 2015 Jl. Gunung Tangkuban Perahu, Perumahan Padang Lestar, Desa Padang Samban 6. Koperas Amertha Sedana Yoga 7. KOPDIT Sedana Padang 8. KSP Cahaya Bum Jatayu 9. KSP. Cendeka Praja Bhakt 06/BH/XXVII/IX/ September /BH/XXVII/VII/ Nopember /BH/XXVII/XI/ Nopember /BH/XXVII/XI/ Nopember 2015 Jl. PB. Sudrman, Kampus Fakultas Ekonom UNUD Perum Padang Asr, Desa Padang Samban Kelod, Denbar Jl. Dewata Sdakarya nomor 40, Sdakarya Jl. Raya Padang Luwh No. 9 X, Dalung Kuta Utara, Badung 10. Koperas Smpan Pnjam Gunung Sar 10/BH/XXVII/XI/ Nopember 2013 Jalan Batuyang, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawat, Kabupaten Ganyar. 11. KSP Dewandaru Sejahtera 12. KSP. Restu Kencana 11/BH/XXVII/XI/ Nopember /BH/XVII/XII/ Desember 2013 Jl.Sngosar Nomor 46 E Kelurahan Dauh Pur Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Jl.Dpta Nomor 15, Banjar Sanggng Ganyar. 13. Koperas Jasa 13/BH/XXVII/XII/2013 Jalan Antasura No. 15 A

LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2014 LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2014 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 213 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI TAHUN 213 KATA PENGANTAR Puja Pangastut angayubagya

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM DAN KEGIATAN NO. I Program Pelayanan Admnstras Perkantoran 1 Penyedaan jasa komunkas, sumber daya ar dan lstrk 2 Penyedaan jasa pemelharaan dan perznan kendaraan dnas/operasonal 3 Penyedaan jasa

Lebih terperinci

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 PROGRAM DAN KEGIATAN I Program Pelayanan Admnstras Perkantoran 1 Penyedaan jasa surat menyurat 2 Penyedaan jasa komunkas, sumber daya ar dan lstrk 3 Penyedaan jasa pemelharaan dan perznan kendaraan dnas/operasonal

Lebih terperinci

BUPATI RIALUKU TENGGARA BARAT

BUPATI RIALUKU TENGGARA BARAT BUPATI RIALUKU TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA BARAT NOMOR: 13 TAHUN2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

Lebih terperinci

BUEAn PACriAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACITAN

BUEAn PACriAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACITAN BUEAn PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG URAAN TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG BAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang: a. bahwa dengan bcrlakunya

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMORTAHUN 2007 \ TENTANG URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN I KABUPATEN PACITAN

PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMORTAHUN 2007 \ TENTANG URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN I KABUPATEN PACITAN BUPAT PACTAN s PERATURAN BUPAT PACTAN \ NOMORTAHUN 2007 \ TENTANG URAAN TUGAS. FUNGS DAN TATA KERJA DNAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PACTAN > DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA \ BUPAT PACTAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari Plh. Kepala Dinas, IR. FATHURRAHMAN NIP

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari Plh. Kepala Dinas, IR. FATHURRAHMAN NIP KATA PENGANTAR Berdasarkan Surat Gubernur Kalmantan Selatan Nomor : 065/01140/ORG tanggal Desember 2013 perhal Penyampaan LAKIP Satuan Kerja Perangkat Daerah Provns Kalmantan Selatan Tahun 2013. Maka Dnas

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN PACITAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN 1 BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR S TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKAS DANA DESA KABUPATEN PACTAN ( DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang Bahwa dalam rangka tertb

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN. i PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN PACITAN \. J 1 1! BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MNMAL BDANG PENDDKAN D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA j BUPAT PACTAN 'j Menmbang : a. bahwa

Lebih terperinci

MENTERI KOORD[NATOR BlDANG POLITlK, HUKUM DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORD[NATOR BlDANG POLITlK, HUKUM DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA . MENTER KOORD[NATOR BlDANG POLTlK, HUKUM DAN KEAMANAN REPUBLK NDONESA PERATURAN MENTER KOORDNATOR BDANG POLTK, HUKUM, DAN KEAMANAN NOMOR: PER-07 MENKO/POLHUKAM/1212011 TEN-TANG ORGANSAS DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

I NOMOR..I.L.. TAHUN 2012

I NOMOR..I.L.. TAHUN 2012 f BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR..I.L.. TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KLINIK PENGELOLA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, Menmbang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJAN KNERJA Lampran 3: Untuk Penqadlan Tkat Pertama PERJANJAN KNERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerntahan yang efektf, transparan dan akuntabel serta berorentas pada

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. ; PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR: 3g TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PACITAN. ; PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR: 3g TAHUN 2010 TENTANG BUPAT PACTAN ; PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR: 3g TAHUN 2010 TENTANG JENJANG NLA PENGADAAN BARANG/JASA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKT UMUM DAERAH KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

! PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR ^2) TAHUN 2011 i

! PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR ^2) TAHUN 2011 i BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN 1 NOMOR ^2) TAHUN 2011 ' TENTANG PERUBAHANKETIGAATAS PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL

MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I UROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 MANUAL PROSEDUR PENGELOLAAN FUNGSIONAL & OPERASIONAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak merupakan sumber penermaan terpentng d Indonesa. Oleh karena tu Pemerntah selalu mengupayakan bagamana cara menngkatkan penermaan Pajak. Semakn tngg penermaan

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR 15 TAHUN 20U TENTANG

BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR 15 TAHUN 20U TENTANG s BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN \ NOMOR 15 TAHUN 20U TENTANG PERUBAHANKEDUAATAS PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERNTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menmbang Mengngat

Lebih terperinci

TENTANG PETUNJuk PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA

TENTANG PETUNJuk PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PETUNJuk PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG RETRBUS TEMPAT REKREAS DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PACITAN PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 3^ TAHUN 2012 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, ' Menmbang

Lebih terperinci

lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal, antara

lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal, antara BAB V KESMPULAN, MPLKAS DAN REKOMENDAS A. Kesmpulan Berdasarkan hasl peneltan yang telah durakan sebelumnya kesmpulan yang dsajkan d bawah n dtark dar pembahasan hasl peneltan yang memjuk pada tujuan peneltan

Lebih terperinci

DENGAN RAIIMATTUIIAN YANG MAMA ESA

DENGAN RAIIMATTUIIAN YANG MAMA ESA BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN } NOMOR 3 TAHUN 2011 f \ TENTANG PETUNJUK PENERMAAN BAG ASL PAJAK BUM DAN BANGUNAN (PBB), MGAS DAN NON MGAS BAGAN KABUPATEN PACTAN KEPADA PEMERNTA DESA/KELURAAN TAHUN

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri 3 A S KEMENTERAN PERHUBUNGAN DREKTQRAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA * t % 3 PERATURAN DREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: SKEP/317 /V / 2 0 1 1 TENTANG : TARGET NDKATOR KNERJA UTAMA (KU) Dl LNGKUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR / l TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN

PERATURAN BUPATI PACITAN j NOMOR / l TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PACITAN BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR / l TAHUN 2007 1 TENTANG URAAN TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA DNAS PENDDKAN KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ; BUPAT PACTAN ( Menmbang : bahwa

Lebih terperinci

LAKIN. Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2014

LAKIN. Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2014 LAKIN Laporan Knerja BPS Provns Maluku Tahun 2014 Jl. WolterMongnsd-Passo, Ambon 97232 Telep. (0911) 361329, Fax. (0911) 361319 E-mal : maluku@bps.go.d Kata Pengantar Akuntabltas knerja BPS Provns Maluku

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR A? TAHUN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR A? TAHUN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN 1.. \ ' BUPAT PACTAN, PERATURAN BUPAT PACTAN ; NOMOR A? TAHUN 2006 TENTANG 1 TATA KEARSPAN PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN BUPAT PACTAN Menmbang : a. bahwa untuk mewujudkan tertb admnstras dan ( penyeragaman

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG BUPAT1 B W UASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI

Lebih terperinci

BABY. S!MPULAN DA:"i SARAN. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan

BABY. S!MPULAN DA:i SARAN. Rumah sakit adalah bentuk organisasi pengelolaan jasa pelayanan BABY S!MPULAN DA:" SARAN A. Smpulan Rumah sakt adalah bentuk organsas pengelolaan jasa pelayanan kesehatan ndvdual secara menyeluruh oleh karena tu dperlukan penerapan vs. ms. dan strateg seara tepat oleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PEELITIA 3.1. Kerangka Pemkran Peneltan BRI Unt Cbnong dan Unt Warung Jambu Uraan Pekerjaan Karyawan Subyek Analss Konds SDM Aktual (KKP) Konds SDM Harapan (KKJ) Kuesoner KKP Kuesoner KKJ la

Lebih terperinci

1 PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR/ 3 TAHUN 2007 \ TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN. PARIWISATA. PEMUDA DAN OLAH RAGA

1 PERATURAN BUPATI PACITAN i NOMOR/ 3 TAHUN 2007 \ TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN. PARIWISATA. PEMUDA DAN OLAH RAGA 1 k t 1 PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR/ 3 TAHUN 2007 \ TENTANG URAAN TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA DNAS KEBUDAYAAN. PARWSATA. PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN PACTAN 5 \ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA \ BUPAT

Lebih terperinci

LAPORAN PENGUKURAN INDEK PENERAPAN NILAI BUDAYA KERJA (IPNBK) TAHUN 2017

LAPORAN PENGUKURAN INDEK PENERAPAN NILAI BUDAYA KERJA (IPNBK) TAHUN 2017 LAPORAN PENGUKURAN NDEK PENERAPAN NLA BUDAYA KERJA (PNBK) TAHUN 2017 KEMENTERAN PERTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANAN BALA BESAR PELATHAN PERTANAN KETNDAN MALANG - JAWA 2017 TMUR KATA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN ; NOMOR 8 TAHUN 2001 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA!

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN ; NOMOR 8 TAHUN 2001 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA! PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN ; NOMOR 8 TAHUN 200 ; TENTANG SUSUNAN ORGANSAS DAN TATA KERJA! PEMERNTAH DESA t DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA. BUPAT PACTAN ESA Menmbang : a,

Lebih terperinci

WALIKOTA BAUBAU PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BAUBAU PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BAUBAU PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB DAN PILIHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KOTA BAUBAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR \2. TAHUN 2012

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR \2. TAHUN 2012 PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR \2. TAHUN 202 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN NOMOR 8 TAHUN 20 TENTANG RETRBUS TEMPAT PELELANGAN KAN DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA ESA ' BUPAT

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR /3 TAIIUN 2007 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR /3 TAIIUN 2007 TENTANG 1 [ BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR /3 TAIIUN 2007 TENTANG BESARAN TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF (TKI) BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTADEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN BELANJA PENUNJANG OPERASIONAL

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN

BUPATI PACITAN! PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN, DAN PEMBEBASAN BUPAT PACTAN! PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 1^ TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERAN PENGURANGAN, KERNGANAN, DAN PEMBEBASAN RETRBUS PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menlmbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Gambaran Umum Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 25 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang

Lebih terperinci

BUPATI PACriAN. PERATURAN BUPATI PACITAN t NOHOR 25 A TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACriAN. PERATURAN BUPATI PACITAN t NOHOR 25 A TAHUN 2013 TENTANG BUPAT PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN t NOHOR 25 A TAHUN 2013 TENTANG PEDOBSAN PENANGANAN PENGADUAN NTERNAL {WHSTLEBLOWER STSTEM ATAS TNDAK PDANA KORUPS D LNGKUNGAN PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN 1 DENGAN RAHBAT

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG JAMINAN KESUNGGUHAN DAN JAMINAN REKLAMASI I PERTAMBANGAN UMUM

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG JAMINAN KESUNGGUHAN DAN JAMINAN REKLAMASI I PERTAMBANGAN UMUM BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG JAMNAN KESUNGGUHAN DAN JAMNAN REKLAMAS PERTAMBANGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang Mengngat a. bahwa guna mendukung

Lebih terperinci

I PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2013 BUPATI PACITAN

I PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN PACITAN TAHUN 2013 BUPATI PACITAN BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN PACTAN TAHUN 2013 BUPAT PACTAN Menmbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 26

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Laporan n Dsusun Guna Sebaga Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktk Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademk 2014/2015 Lokas PPL Nama Sekolah : SMA N 2

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN ; PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 59 TAHUN 2011

BUPATI PACITAN ; PERATURAN BUPATI PACITAN I NOMOR 59 TAHUN 2011 BUPAT PACTAN ; PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN KUALTAS AR DAN PENGENDALAN PENCEMARAN AR! D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Jatan Jaksa Agung Suprapto Nomor S Pacitao Kode Pot i. Jawa Timor : Tctp. (0357) Fai. (0357)

Jatan Jaksa Agung Suprapto Nomor S Pacitao Kode Pot i. Jawa Timor : Tctp. (0357) Fai. (0357) BUPAT PAOTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR: ^0 TAHUN 2010 TENTANG REMUNERAS PADA RUMAH SAKT UMUM DAERAH YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BAD AN LAYANAN UMUM DAERAH \ KABUPATEN PACTAN Menmbang DENGAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. j PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 32 TAHUN 2011

BUPATI PACITAN. j PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 32 TAHUN 2011 BUPAT PACTAN j PERATURAN BUPAT PACTAN ; NOMOR 32 TAHUN 2011 f! TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN PUBLK DAN STANDAR OPERASONAL PROSEDUR PADA PEMERNTAH DAERAH ; KABUPATEN PACTAN DENGAN RAMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 3g TAHUN 2012 TENTANO PENTELENGGARAAN PENDDKAN NKLUSF D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang a. bahwa peseta ddk yang memlk

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran III. METODE PENELITIAN A. Settng Peneltan Peneltan n menggunakan data kuanttatf dengan jens Peneltan Tndakan Kelas (PTK). Peneltan n dlaksanakan d SMAN 1 Bandar Lampung yang beralamat d jalan Jend. Sudrman

Lebih terperinci

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 660/HK/2015 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT SEBAGAI KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 660/HK/2015 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT SEBAGAI KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA 4 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 660/HK/2015 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT SEBAGAI KUASA PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA BARANG PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN t PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACTAN NOMOR 17 TAHUN 2001 [ TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang : bahwa untuk meaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menentukan arah kebijakan Pembangunan Dinas Perhubungan,

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menentukan arah kebijakan Pembangunan Dinas Perhubungan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk menentukan arah kebjakan Pembangunan Dnas Perhubungan, Komunkas dan Informatka Kabupaten Breuen 2013 2017 yang harus sejalan dengan RPJMD Kabupaten Breuen, maka

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tnjauan Pustaka 2.1 Peneltan Terdahulu Pemlhan stud pustaka tentang sstem nformas penlaan knerja karyawan n juga ddasar pada peneltan sebelumnya yang berjudul Penerapan Metode TOPSIS untuk Pemberan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PACITAN

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PACITAN PEMERNTAH KABUPATEN DAERAH TNGKAT PACTAN PERATURANjDAERAH- KABUPATEN DAERAH TNGKAT PACTAN NOMOR 1 TAHUN 1934 - = TENTANG ; POLA DASAR PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TNGKAT PACTAN TAHUN 1994/1995-1998/1999

Lebih terperinci

j PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2012

j PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2012 j! BUPATI PACITAN j PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2012 ' TENTANG KUALITAS PIUTANG SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DAN PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 /K/I-XIII.2/12/2016 TENTANG

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 /K/I-XIII.2/12/2016 TENTANG KEPUTUSAN BADAN PEMERKSA KEUANGAN REPUBLK NDONESA NOMOR 13 /K/-X.2/12/2016 TENTANG PERUBAHAN KETGA ATAS KEPUTUSAN BADAN PEMERKSA KEUANGAN NOMOR 3/K/-X.2/7/2014 TENTANG ORGANSAS DAN TATA KERJA PELAKSANA

Lebih terperinci

BUEAn PACriAN TENTANG GERAKAN MENANAM BIBIT KAYU-KAYUAN UNTUK PESERTA DIDIK BARU PADA PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN PACITAN

BUEAn PACriAN TENTANG GERAKAN MENANAM BIBIT KAYU-KAYUAN UNTUK PESERTA DIDIK BARU PADA PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN PACITAN BUEAn PACrAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR G TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN MENANAM BBT KAYU-KAYUAN UNTUK PESERTA DDK BARU PADA PENDDKAN DASAR D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbass masalah n adalah metode pengembangan atau

Lebih terperinci

Buku Pedoman Akademik (Standar Kompetensi Lulusan & Standar Isi Pembelajaran)

Buku Pedoman Akademik (Standar Kompetensi Lulusan & Standar Isi Pembelajaran) Buku Pedoman Akademk (Standar Kompetens Lulusan & Standar Is Pembelajaran) dsampakan Tatk Suryan tatk@perbanas.ac.d Catatan: Sebagan sldes dambl dar sldes yang dproduks oleh Tm Belmawa Dkt Buku Pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Landasan hukum Penyusunan Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN Landasan hukum Penyusunan Laporan Keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan a. Akuntabltas Mempertanggung jawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebjakan yang dpercayakan kepada unt organsas pemerntah

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH, Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan

GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH, Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2O2 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVNS JAWA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERNTAH KOTA SURABAYA DNAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 SURABAYA, SEPTEMBER 2014 DAFTAR S Halaman DAFTAR S... BAB PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR A I TAHUN 2011

BUPATI PACITAN I PERATURAN BUPATI PACITAN \ NOMOR A I TAHUN 2011 BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN \ NOMOR A TAHUN 20 PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 22 TAHUN 200 TENTANG RETRBUS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA t BUPAT PACTAN* Menmbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PEMERNTAH PROVNS JAWA TMUR PERATURAN DAERAH PROVNS JAWA TMUR NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANSAS DAN TATA KERJA NSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNS DAERAH PROVNS JAWA TMUR

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ABSTRAK STEVANY HANALYNA DETHAN Fakultas Ekonom Unv. Mahasaraswat Mataram e-mal : stevany.hanalyna.dethan@gmal.com

Lebih terperinci

! PERATURAN BUPATI PACITAN : NOMOR J;.C TAHUN 2008 t I TENTANG POLA DASAR KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN

! PERATURAN BUPATI PACITAN : NOMOR J;.C TAHUN 2008 t I TENTANG POLA DASAR KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN V f * j BUPAT PACTAN 1! PERATURAN BUPAT PACTAN : NOMOR J;.C TAHUN 2008 t ' TENTANG POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN j BUPAT PACTAN Menmbang Mengngat ; a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PROVINSl JAWA TIIHUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSl JAWA TIIHUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI PACITAN PROVINSl JAWA TIIHUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 43 TAHUN 204 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 205 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

Untuk memperoleh buku ini hubungi:

Untuk memperoleh buku ini hubungi: 2004 Badan Perencanaan Pembangunan Nasonal Untuk memperoleh buku n hubung: Pusat Data dan Informas Perencanaan Pembangunan Jl. Taman Suropat No. 2, Jakarta Pusat 10310 Telepon/Fax: 021-31934973 atau Webste:

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 3( TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 3( TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN PACITAN BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 3( TAHUN 200 TENTANG PEMBENTUKAN UNT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN Menmbang a.: c. bahwa dalam rangka.menngkatkan..

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN BUPATI PACITAN,

PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN BUPATI PACITAN, BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERAN PENGURANGAN, KERNGANAN DAN PEMBEBASAN RETRBUS PELAYANAN KESEHATAN BUPAT PACTAN, Menmbang a. b. jbahwa guna merlngankan beban masyarakat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF SISWA KELAS II SDN ANGKATAN LOR 02 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN. PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR g TAHUN 2006

BUPATI PACITAN. PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR g TAHUN 2006 BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR g TAHUN 2006 ' TENTANG PENETAPAN BESARNYA PREMI ASURANSI KESEHATAN BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH! KABUPATEN PACITAN > BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

MENTIEM ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL FEPUBLIK INDONESIA

MENTIEM ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL FEPUBLIK INDONESIA MENTIEM ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL FEPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 051 TAHUN 2006 TENTANG PERSYARATAN DAN PEDOMAN lzln USAHA NIAGA BAHAN BAKAR NABATI (BIOFLIEL)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerntahan Daerah dpandang sebaga suatu upaya penguatan Persatuan dan Kesatuan Nasonal, sehngga program mplementas kebjakan

Lebih terperinci

DjENGAN. NOMOR 8 TAHUN 2011 NOMCR.p^/^pK-K^p/KT6/5-^ll NOMOR.^r/tS^/rwu^.Stoil TENTANG

DjENGAN. NOMOR 8 TAHUN 2011 NOMCR.p^/^pK-K^p/KT6/5-^ll NOMOR.^r/tS^/rwu^.Stoil TENTANG PERJANJXN KERJA SAMA ANTARA PEMERNTAH PROVNS DAERAH KHUSUS BUKOTA JAKARTA DENGAN PEMERNTAH PROVNS KALMANTAN TENGAH» 1 DAN PEMERNTAH vabu PATEN KAPUAS NOMOR 8 TAHUN 2011 NOMCR.p^/^pK-K^p/KT6/5-^ll NOMOR.^r/tS^/rwu^.Stol

Lebih terperinci

REVISI RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN

REVISI RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN REVISI RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2012-2016 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Assalamu alakum Warahmatulllaah Wabarakaatuh Puj syukur kehadrat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

NOMOFT io renurt 2P1l

NOMOFT io renurt 2P1l BUPAT KATNGAN PERATURAN BUPAT KATNGAN ') NOMOFT o renurt 2P1l TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN NFRASTRUKTUR DAERAH (DPPD) TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN R*HTUNT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT

Lebih terperinci

Mcnimbang. Mengingat. Menetapkan. i i

Mcnimbang. Mengingat. Menetapkan. i i Mcnmbang Mengngat Menetapkan PERATURAN NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PENDAFTARAN ULANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER I HASIL HUTAN KAYU (luiphhk ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 bahwa berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

Renja Tahun Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi i

Renja Tahun Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi i Renja Tahun 2017- Dnas Perumahan Kawasan dan Pertanahan Kota Bekas KATA PENGANTAR Puj syukur kam panjatkan kehadrat Allah SWT, karena hanya dengan Rahmat dan Karuna-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TmUR! PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 34 TAHUN 2014

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TmUR! PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 34 TAHUN 2014 BUPAT PACTAN PROVNS JAWA TmUR! PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2015 t DENGAN RAHHAT TUHAN YANG MARA ESA j

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang akan dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan Research and Development (R&D) n merupakan

Lebih terperinci

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 303 /HK/2015 TENTANG

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 303 /HK/2015 TENTANG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 303 /HK/205 TENTANG PENETAPAN PESERTA STUDI BANDING BAGI ANGGOTA SATUAN TUGAS NARKOBA KABUPATEN KARANGASEM KE BALAI BESAR REHABILITASI LIDO BOGOR PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PACITAN TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA } BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN j NOMOR 1 ^. TAHUN 2009 TENTANG PARTSPAS MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN NFRASTRUKTUR D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN. Menmbang : a.

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 11 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan adalah ndustr yang syarat dengan rsko. Mula dar pengumpulan dana sebaga sumber labltas, hngga penyaluran dana pada aktva produktf. Berbaga kegatan jasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang bertujuan untuk mendeskrpskan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran matematka berbass teor varas berupa Rencana

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA Sensus Penduduk 2010 merupakan sebuah kegatan besar bangsa Badan Pusat Statstk (BPS) berdasarkan Undang-undang Nomor 16

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR. j PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR. j PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR j PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATACARA PERHITUNGAN DAN PENYALURAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAERAH KABUPATEN PACITAN KEPADA PEMERINTAH DESA t T

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN20IO TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN PACITAN

BUPATI PACITAN, PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN20IO TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN PACITAN BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR TAHUN20O TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DNAS D UNT LAYANAN PENGADAAN (ULP) ; KABUPATEN PACTAN \ \ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ' BUPAT PACTAN, Menmbang : a.

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHBIAT TUHAN YANG BIAHA ESA

TENTANG DENGAN RAHBIAT TUHAN YANG BIAHA ESA BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR U ATAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNS PENGELOLAAN DAN PEBANFAATAN DANA KAPTAS PROGRAM JABUNAN KESEHATAN NASONAL D FASLTAS KESEHATAN TNGKAT PERTAMA KABUPATEN PACTAN

Lebih terperinci

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT KELAS I SDN JAMBEAN 03 KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011

Lebih terperinci

f BUPATI PACTEAN \ PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

f BUPATI PACTEAN \ PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG f BUPAT PACTEAN \ PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 2 TAHUN 202 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN NFORMAS DAN DOKUMENTAS D LNGKUNGAN PEMERNTAHAN DAERAH KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUEAn PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOHOR 47 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK DAERAH

BUEAn PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOHOR 47 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK DAERAH BUEAn PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN ; NOHOR 47 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHHAT TUHAN YANG MAHA ESA,. BUPATI PACITAN, Menlmbang : a. bahwa barang mlk Daerah

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 3 TAIIUN 2008 TENTANG. i TATA CARA MEMPEROLEH IZIN LOKASI, IZIN PEMANFAATAN TANAH, DAN PENETAPAN LOKASI

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 3 TAIIUN 2008 TENTANG. i TATA CARA MEMPEROLEH IZIN LOKASI, IZIN PEMANFAATAN TANAH, DAN PENETAPAN LOKASI BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 3 TAUN 2008 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH ZN LOKAS, ZN PEMANFAATAN TANAH, DAN PENETAPAN LOKAS BUPAT PACTAN Menmbang a. ^^wa dengan semakn terbukanya peran swasta

Lebih terperinci

STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL JAKARTA 2015 KATA PENGANTAR Undang-Undang Dasar Negara Republk

Lebih terperinci