! PERATURAN BUPATI PACITAN : NOMOR J;.C TAHUN 2008 t I TENTANG POLA DASAR KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN

Transkripsi

1 V f * j BUPAT PACTAN 1! PERATURAN BUPAT PACTAN : NOMOR J;.C TAHUN 2008 t ' TENTANG POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN j BUPAT PACTAN Menmbang Mengngat ; a. bahwa dalam rangka pembnaan Pegawa Neger Sp Daerah yang mengarah pada penngkatan profesonallsme dalam penyel nggaraan tugas umun pemernlahan dan pembangunan serta pembna; masyarakat dperlukan Pola Dasar Karer Pegawa Neger Spl ada Pemerntah Kabupaten Pactan; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebul datas, mak.. perlu menyusun Pola Dasar Karer- Pegawa Neger Slpl Pemerntah. ' abupaten Pactan dengan meneapkan dalam suatu Peraturan. ; : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok,okok Kepegawaan sebagamana telah dubah dengan Undang-undang Nor.' 'r43 Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemenntahan Daerah yang telahjbeberapa kal dubah terakhr dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Peraturan Pemerntah Nomor 15 Tahun 1979 tentang Daftar Unt Kepangkatan Pegawa Neger Spl; 4. Peraturan Pemerntah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsonal Pegawa Neger Spl; 5. Peraturan Pemerntah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Fonnas Pegawa Neger Spl; 6. Peraturan Pemerntah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawa Neger Spl sebagamana telah dubah dengan Peraturan Pemerntah Nomor.11 Tahun 2002; 7. Peraturan Pemerntah Nomor 99 Tahun 2000 tenang Kenakan Pangkat Pegawa Neger Spl sebagamana telah dubah dengan Peraturan Pemerntah Nomor 12 Tahun 2002; 8. Peraturan Pemerntah Nomor 100 Tahun 2000 tenang Pengangkatan Pegawa Neger Spl Dalam Jabatan Struktural, sebagamana telah dubah dengan Peraturan Pemerntah Nomor 13 Tahun 2002; 9. Peraturan Pemerntah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Penddkan dan Pelathan Jabatan Pegawa Neger Spl; 10. Peraturan Pemerntah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemndahan dan Pemberhentan Pegawa Neger Spl; 11. Peraturan Pemerntah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa; 12. Peraturan Pemerntah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan; 13. Peraturan Pemerntah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembnaan dan Pengawasan Penyelcnggaraan Pemenntahan Daerah;.-t-k

2 f 14. Peraturan Pemerntah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagan Urusan Pemenntahan antara Pemerntah, Pemerntahan Daerah Provns dan Pemerntah Daerah Kabupaten/Kota; 15. Peraturan Pemerntah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organsas Perangkat Daerah; 16. Peraturan Pemerntah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; 17. Keputusan Preslden Republk ndonesa Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsonal Pegawa Neger Spl; 18. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 5 Tedun 2005 tentang Pedoman Penlaan Calon Sekretars Daerah Propns dan Kabupaten/Kota serta Pejabat Eselon d Lngkungan Kabupaten/Kota; 19. Peraturan Menter Dalam Neger Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Tekns Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 20. Keputusan Kepala Badan Kepegawaan Negara Nomor 11 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerntah Nomor 98 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerntah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawa Neger Spl; 21. Keputusan Kepala Badan Kepegawaan Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerntah Nomor 99 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerntah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenakan Pangkat Pegawa Neger Spl; 22. Kepulusan Kepala Badan Kepegawaan Negara Nomor 13 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerntah Nomor 100 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerntah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawa Neger Spl Dalam Jabatan Struktural; 23. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 19 Tahun 2007 tentang Organsas Sekretarat Daerah dan Sekretarat Dewan Perwaklan Rakyat Daerah Kabupaten Pactan; 24. Peratman Daerah Kabupaten Pactan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organsas Dnas Daerah Kabupaten Pactan; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organsas Lembaga Tekns Daerah Kabupaten Pactan; 26. Peraturan Daerah Kabupaten Pactan Nomor 22 Tahun 2007 tentang Organsas Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Pactan. ; MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN BUPAT PACTAN TENTANG POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL PEMERNTAH KABUPATEN PACTAN. \ BABl! KETENTUAN UMUM Pasal Dalam Peraturan n yang dmaksud dengan ; a. Pegawa Neger Spl adalah Pegawa Neger Spl d lngkup Pemerntah Kabupaten Pactan; b. Usa adalah usa maksmal seseorang yang dangkat menjad Calon Pegawa Neger Spl yang dkatkan dengan penddkan pada jenjang SLTA dan D, Sarjana Muda, Dl dan Dl, Sarjana (S), DV, Magster (S2) dan Doktor (S3); c. Masa Kerja adalah masa pengabdan Pegawa Neger Spl sejak dangkat menjad Calon Pegawa Neger Spl sampa dengan dlberhentkan sebaga Pegawa Neger Spl;

3 (!! d. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tngkat seseorang Pegawa Neger Spl berdasarkan jabatannya dalam rangkaan susunan kepegawaan dan dgunakan sebaga dasar penggajan; e. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawa Neger Spl dalam rangka memmpn suatu satuan organsas Negara; f. Jabatan Fungsonal adalah kedudukan yang menunjuklcan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang dalam suatu satuan organsas yang dalam pelaksanaan tugasnya ddasarkan pada keahlan dan atau ketramplan tertentu serta bersfat mandr; g. Angka kredt adalah satuan nla dar tap butr kegatan dan atau akumulas nla butr-butr kegatan yang hams dcapa oleh pejabat fungsonal dalam pembnaan karer yang bersangkutan; h. Bobot jabatan adalah nla kumulatf faktor-faktor yang mempengaruh tngg rendahnya jenjang jabatan antara lan penddkan, pengalaman, upaya rsk dan mental yang dperlukan untuk melakukan kegatan dalam suatu jabatan;. Kualflkas profesonal adalah kualfkas yang bersfat keahlan yang ddasarkan pada lmu pengetahuan yang ddapatkan dar penddkan yang berkelanjutan secara sstemats yang pelaksanaan tugasnya melput peneltan, pengembangan lmu pengetahuan, pengembangan dan penerapan konsep, teor, lmu dan sen untuk pemecahan masalah serta memberkan pengajarannya dan terkat etka profes; j. Kualfkas tekns atau penunjang profesonal adalah kualfkas yang bersfat ketramplan yang ddasarkan pada lmu pengetahuan yang ddapatkan dar penddkan kejuruan dan pelathan tekns yang pelaksanaan tugasnya melput kegatan tekns operasonal berdasarkan prosedur standar operasonal serta melathkannya dan terkat pada etka profes; k. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunya kewenangan mengangkat, memndahkan dan/atau memberhentkan Pegawa Neger Spl dalam dan dar jabatan struktural sesua dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku; 1. Pejabat Pembna Kepegawaan adalah pejabat yang karena jabatannya atau tugasnya; berwenang melakukan tnd^can hukum berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku; m. Pejabat Pembna Kepegawaan Daerah Kabupaten Pactan adalah Bupat Pactan; S n. Jabatan karer adalah jabatan struktural dan fungsonal yang hanya dapat dduduk Pegawa Neger Spl setelah memenuh syarat yang dtentukan; 0. Penddkan dan pelathan kepemmpnan adalah penddkan dan pelathan yang dlaksanakan untuk mencapa persyaratan kompetens kepemmpnan aparatur pemerntah yang sesua dengan jenjang jabatan struktural; p. Penddkan dan pelathan tekns adalah penddkan dan pelathan yang dlaksanakan untuk mencapa persyaratan kompetens tekns yang dperlukan mtuk pelaksanaan Pegawa Neger Spl; q. Penddkan dan pelathan fungsonal adalah penddkan dan pelathan yang dlaksanakan untuk mencapa persyaratan kompetens yang sesua dengan jens dan jenjang jabatan fungsonal masng-masng; r. Peta j^atan struktural adalah suatu kerangka struktural atau susunan jabatan struktural dalam unt-unt organsas yang menggambarkan tngkat eselon jabatan terendah sampa dengan yang tertngg beserta rangkaan alur kemungktnan mutas/promos dalam dan antar unt organsas, yang secara deal dlalu seseorang Pegawa Neger Spl;!

4 s. Peta jabatan fungsonal adalah suatu kerangka atau susunan jabatan fungsonal dalam unt organsas yang menggambarkan tngkat jabatan fungsonal terendah sampa dengan tertngg yang secara deal dlalu seorang Pegawa Neger Spl dalam jabatan fungsonal; t Pola Dasar Karer adalah suatu pola yang mengaturjenjang kepangkatan dan jabatan struktural atau fungsonal tertngg yang dapat dcapa oleh seorang Pegawa! Neger Spl berdasarkan penddkan formal tertngg yang dgunakannya; u. Pola persyaratan jabatan adalah persyaratan umum dan khusus bag jabatan struknral atau fungsonal d Pemerntah Kabupaten Pactan. V. Rumpun Jabatan Fungsonal adalah hmpunan jabatan fungsonal yang mempunya fungs dan tugas yang berkatan erat satu sama lan dalam melaksanakan salah satu tugas umum pemerntahan. w. Jens Rumpun Jabatan Fungsonal adalah perumpunan jabatan fungsonal dtnjau dar perpaduan pendekatan antara jabatan dan bdang lmu pengetahuan yang dgunakan sebaga dasar untuk melaksanakan tugas dan fungs jabatan dalam rangka pelaksanaan tugas umum pemerntahan. X. Jabatan Fungsonal Keahlan adalah jabatan fungsonal kualfkas profesonal yang pelaksanaan tugas dan fungsnya mensyaratkan penguasaan lmu pengetahuan dan teknolog d bdang keahlannya. Tugas utama melput pengembangan lmu pengetahuan, penerapan konsep dan teor, lmu dan sen untuk pemecahan masalah, dan pemberan pengajaran dengan cara yang sstemats. y. Jabatan Fungsonal Ketramplan adalah jabatan fungsonal kualflkas tekns atau penunjang profesonal yang pelaksanaan tugas dan fungsnya mensyaratkan penguasaan pengetahuan tekns d satu bdang lmu pengetahuan atau lebh. Tugas utama melput pelaksanaan kegatan tekns yang berkatan dengan penerapan konsep dan metode operasonal d bdang lmu pengetahuan serta pemberan pengajaran d tngkat penddkan tertentu. z. npassng / Penyesuaan adalah pengangkatan dalam jabatan fungsonal bag PNS yang melaksanakan tugas pokok jabatan fungsonal pada saat keputusa/peraturan Menter PAN dtetapkan. aa. Pengangkatan Pertama adalah pengangkatan dalam jabatan fungsonal untuk mengs lowongan formas melsju CPNS bb. Pengangkatan Perpndahan adalah pengangkatan yang dlakukan melalu perpndahan dar jabatan struktural atau jabatan fungsonal lan ke dalam jabatan fungsonal tertentu. ' BAB ; PENGADAAN DAN PENEMPATAN ; Pasal 2 (1) Formas Pegawa Neger Spl dsusun berdasarkan analss kebutuhan dan penyedaan pegawa sesua dengan jabatan yang terseda dengan memperhatkan nformas jabatan; (2) Pengadaan Calon Pegawa Neger Spl Daerah pada Pemerntah Kabupaten Pactan dlaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku "dengan memperhatkan formas yang terseda sesua dengan kebutuhan organsas; (3) Pencmpatan Pegawa Neger Spl dsesuakan dengan kebutuhan organsas dan latar belakang penddkan formal yang bersangkutan.

5 Pasal 3 Calon Pegawa Neger Spl sebelum dangkat menjad Pegawa Neger Spl selan telah memenuh syarat yang telah dtentukan dwajbkan mengkut dan lulus penddkan dan lathan prajabatan. BAB ; PENDDKAN DAN PELATHAN \! Pasal 4 Untuk mendapatkan dan membentuk tenaga yang memlk pengetahuan, kemampuan manajeral, ketramplan, skap yang profesonal dan wawasan yang luas dperlukan penddkan dan lathaa ; Pasal 5 Penddkan dan pelathan sebagamana dmaksud Pasal 4 melput: a. Penddkan dan Pelathan Prajabatan; b. Penddkan dan pelathan dalam jabatan terdr dar: 1. Penddkan dan pelathan kepemmpnan; 2. Penddkan dan pelathan tekns; 3. Penddkan dan pelathan fungsonal; c. Mengrmkan Pegawa Neger Spl untuk menngkatkan keahlan sumber daya manusa J aparatur pada perguruan tngg neger/swasta, dengan status mahasswa tugas belajar dan zn belajar. t J { BAB V PENGANGKATAN DALAM JABATAN ' Pasal 6 (1) Pegawa Neger Spl dapat menduduk jabatan struktural atau fungsonal; (2) Pegawa Neger Spl yang menduduk jabatan struktural atau fungsonal tdak dapat merangkap; (3) Pegawa Neger Spl yang menduduk jabatan sebagamana dmaksud pada ayat (1) dapat dhnutaskan antar jabatan, bak jabatan struktural atau fungsonal sesua dengan kompetens dan rumpun jabatan; (4) Pengangkatan dalam jabatan sebagamana dmaksud dalam ayat (3) dlaksanakan sepanjang memenuh persyaratan untuk jabatan tu. j \ Pasal? Persyaratan mtuk pengangkatan dalam jabatan struktural adalah: a. Berstatus Pegawa Neger Spl; b. Pangkat / golongan ruang serendah-rendahnya memlk pangkat 1 (satu) tngkat dbawah jenjang pangkat yang dtentukan masng-masng tngkat jabatan / eselon; c. Memlk kualflkas dan tngkat penddkan yang dtentukan; d Semua unsur penlaan prestas kerja / Daftar Penlaan Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) sekurang-kurangnya bemla bak dalam 2 (dua) tahun terakhr; e. Memlk kompetens jabatan yang dperlukan; f. Sehat jasman dan rohan. Pasal 8 Selan persyaratan sebagamana dmaksud dalam pasal 8 faktor-faktor lan yang perlu dpertmbangkan adalah: a. Senortas dalam kepangkatan; b. Usa; \ c. Penddkan dan Pelathan (dklat) jabatan; d Pengalaman kerja yang mendukung. t

6 > ; Pasal 9 (1) Pengangkatan dalam jabatan struktural setngkat lebh tngg dutamakan bag Pegawa Neger Spl yang sebelumnya mnmal pemah 2 (dua) kal menduduk jabatan struktural yang berbeda pada eselon d bawahnya; (2) Pengangkatan Pegawa Neger Spt yang dpromoskan dalam jabatan struktural dutamakan bag Pegawa Neger Spl yang menjad staf d nstans dmaksud mnmal 1 (satu) tahun; (3) Pengangkatan sebagamana dmaksud dalam ayat (1) dlaksanakan secara berjenjang. Pasal 10 Pengangkatan Pegawa Neger Spl dalam jabatan struktural pemerntahan kewlayahan (Camat dan Lurah), selan memenuh persyaratan sebagamana dmaksud pasal 7 dan pasal 8, juga hams memenuh persyaratan khusus yang dpersyaratkan untuk jabatan tersebut.! Pasal U (1) Persyaratan khusus yang dsyaratkan sebagamana tersebut dalam pasal 10 yatu pejabat tersebut menguasa pengetahuan tekns bdang lmu pemerntahan dbuktkan dengan jazah dploma/sajana pemerntahan dan pemah bertugas d desa, kelurahan atau kecamatan palng sngkat 2 (dua) tahun; ' (2) Pengangkatan Pegawa Neger Spl yang akan dangkat menjad Camat dan tdak memenuh syarat sebagamana dmaksud dalam ayat (1), wajb mengkut penddkan tekns pemerntahan yang dbuktkan dengan sertfkat; (3) Pegawa Neger Spl yang telah dangkat sebaga Camat dan tdak memenuh persyaratan sebagamana dmaksud dalam ayat (2) wajb mengkut penddkan tekns pemerntahan. ; Pasal 12 Pengangkatan Pegawa Neger Spl dalam jabatan fungsonal dlakukan sesua dengan peraturan yang berlaku bag masng-masng jabatan fungsonal. ; Pasal 13 Pengangkatan dalam jabatan fungsonal sebagamana dmaksud pada pasal 13 melput: a. npassng/penyesuaan; b. Pengangkatan pertama; c. Pengangkatan perpndahan. ; Pasal 14 Persyaratan untuk pengangkatan dalam jabatan fungsonal npassng adalah: a. Berstatus PNS; b. Memenuh kualfkas penddkan sesua jabatan masng-masng; c. Memenuh pangkat mnmal sesua jabatan masng-masng; d. Penlaan DP3 satu tahun terakhr setap unsumya bemla bak; e. Masuk dalam batas waktu npass atau ketentuan pengaturan lannya. t \ Pasal 15 Persyaratan untuk pengangkatan pertama jabatan fungsonal adalah: a. Berstatus PNS; b. Memenuh kualfkas penddkan sesua jabatan masng-masng; c. Memenuh pangkat mnmal sesua jabatan masng-masng; d. Penlaan DP3 satu tahun terakhr setap unsumya bemla bak; e. Memlk angka kredt; f. Formas memungknkan; g. Telah mengkut dan lulus dklat sesua jabatan masng-masng kecual jabatan yang tdak mempersyaratkan dklat.

7 ; Pasal 16 Persyaratan untuk pengangkatan perpndahan dalam jabatan fungsonal adalah: a. Berstatus PNS; b. Memenuh kualfkas penddkan sesua jabatan masng-masng; c. Memenuh pangkat mnmal sesua jabatan masng-masng; d. Penlaan DP3 satu tahun terakhr setap unsumya bemla bak; e. Memlk angka kredt; f. Formas memungknkan; g. Telah mengkut dan lulus dklat sesua jabatan masng-masng kecual jabatan yang tdak mempersyaratkan dklat; h. Usa setngg-tnggnya 5 tahun sebelum pensun;. Memlk \ pengalaman d bdang jabatan yang akan dduduk sekurangkurangnya 2 tahun. \ Pasal 17 Pengangkatan Pegawa Neger Spl dalam jabatan fugsonal setngkat lebh tngg hams memenuh persyaratan sebaga berlkut: a. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalara jabatan terakhr; b. Telah mencapa angka kredt kumulatf yang dtentukan; c. Semua unsur penlaan DP3 bemla bak dalam 1 tahun terakhr; d. Formas terseda; e. Merupakan usulan dar masng-masng satuan kerja. BABV ALH TUGAS t Pasal 18 Untuk mendapatkan tenaga yang berpengalaman dan berwawasan luas dalam pelaksanaan tugas serta dalam rangka penyegaran organsas perlu dadakan alh tugas yang melput perpndahan jabatan. : Pasal 19 a. Alh tugas sebagamana dmaksud pasal 18 dlaksanakan secara teratur dalam waktu sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan selama-lamanya 5 (lma) tahun sejak seseorang dangkat dalam suatu jabatan struktural tertentu; b. Alh tugas dapat dlaksanakan kurang dar 2 (dua) tahun apabla Pegawa Neger Spl dmaksud danggap tdak mampu untuk melaksanakan tugas atau terdapat pertmbangan an; c. Alh tugas dprortaskan bag pejabat yang memmpn satuan organsas dalam jabatan struktural eselon ke atas. j Pasal 20 Pegawa Neger Spl yang 2 (dua) tahun atau kurang dar 2 (dua) tahun sebelum memasuk batas usa pensun tdak dapat dmutaskan kecual jka yang bersangkutan dpromoskan ke eselon lebh tngg (eselon ) atau terdapat pertmbangan lan. : Pasal 21 Alh tugas dapat dlakukan secara : (1) Horzont^, yatu perpndahan jabatan stmktural dalam eselon yang sama; (2) Vertkal, yatu perpndahan dar eselon yang lebh rendah ke eselon yang lebh tngg dengan syarat telah memenuh persyaratan yang dtetapkan; (3) Dagonal, yatu perpndahan dar jabatan struktural kedalam jabatan fungsonal atau dar jabatan fungsonal kedalam jabatan struktural. t! t

8 » 1 Pasal 22 Khusus alh tugas dagonal PNS dar jabatan fungsonal ke struktural darahkan pada rumpun jabatan yang sama. 1 Pasal 23 Perpndahan jabatan fungsonal dar fungsonal trampl ke fungsonal ahl dapat dperoleh bag PNS yang memperoleh gelar sarjana/d.v apabla: a. jazah yang dperoleh sesua dengan kualfkas jabatannya; b. Telah memperoleh sertfkat dalam jabatan fungsonal ahl; c. Formas memungknkan. Pasal 24 Untuk menjamn pembnaan karer yang sehat, pada prnspnya tdak dperbolehkan perpndahan jabatan struktural dar eselon yang lebh tngg kedalam eselon yang lebh rendah kecual terdapat ketentuan lan yang dapat dlaksanakan.* BAB V ; POLA DASAR KARER ' Pasal 25 Untuk mewujudkan pola dasar karer Pegawa Neger Spl pada Pemerntah Kabupaten Pactan perlu dtunjang oleh pola persyaratan jabatan dan peta jabatan yang ada pada Pemerntah Kabupaten Pactan. Pasal 26 Pola Persyaratan Jabatan, Peta Jabatan, Pola Dasar Karer Pegawa Neger Spl dan Alur Jabatan pada Pemerntah Kabupaten Pactan adalah sebagamana tersebut dalam lampran,, dan V Peraturan n. t j BAB V KETENTUAN LAN-LAN 1 Pasal 27 (1) Pada prnspnya batas usa pensun Pegawa Neger Spl adalah 56 {lma puluh enam) tahun, khusus guru batas usa pensun adalah 60 (enam puluh) tahun dan bag! yang menduduk jabatan struktural eselon dapat dperpanjang sampa dengan 60 (enam puluh) tahun; (2) Perpanjangan batas usa pensun Pegawa Neger Sp! yang menduduk jabatan struktural eselon harus dlakukan secara selektf, antara lan dengan memperhatkan aspek kompetens, kadersas, dan aspek kesehatan; (3) Perpanjangan batas usa pensun dtetapkan dengan Kepulusan Pejabat Pembna Kepegawaan Daerah, untuk jangka waktu palng lama 2 (dua) tahun dan dapat dperpanjang lag untuk masa palng lama 2 (dua) tahun, setelah mendapat pertmbangan dar Bapejakat; (4) Batas usa pensun PNS yang menduduk jabatan fungsonal mengacu pada ketentuan untuk masng-masng jabatan fungsonal. 1 Pasal 28 Setap pmpnan nstans wajb menyusun dan menetapkan Pola Karer Pegawa Neger Spl d lngkungan masng-masng berdasarkan Pola Dasar Karer.! Pasal 29 Hal-hal yang belum datur dalam Peraturan n sepanjang mengenal pelaksanaannya akan datur lebh lanjut oleh Pejabat Pembna Kepegawaan.

9 Pasal 30 (1) Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dtetapkan; (2) Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dtetapkan d Pactan Pada tanggal jo BUPAT PACTAN.su JON O

10 Pasal 30 (1) Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dtetapkan; (2) Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. Dtetapkan d Pactan Padatanggal BUPAT PACTAN Cap. nd Dundangkan d Pactan Pada Tanggal 10 Jun 2008 H.SUJONO SEKRETARS DAERAH r.mulyono,mm.m Pembna Utama Muda NP BERTA DAERAH KABUPATEN PACTAN TAHUN 2008 NOMOR 12 C

11 LAMPRAN : PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : U ; C Tahun 2008 TANGGAL : 10 - C POLA PERSYARATAN JABATAN A. POLA PERSYARATAN JABATAN STRUKTURAL ESELON NO ESELON URAAN PERSYARATAN JABATAN STRUKTURAL POLA PERSYARATAN JABATAN KETERANGAN ' ~ ~ SYARAT UMUM a. Status kepegawaan b. Golongan/ruang, pangkat c. Penddkan mnmal d. Prestas kerja/dp3 e. Kesehatan f. Dklat struktural g. Dklat tekns a. Pegawa Neger Spl b. - Golongan V/c / Pembna Utama Muda untuk eselon a - Golongan V/b / Pembna Tk. untuk eselon b c. Sajana S d. Nla DP3 dua tahun terakhr semua unsumya bemla bak e. Sehat jasman dan rohan f. Dklat Prn Tk. g. Dutamakan memlk 1 (Satu) jens dklat tekns yang sesua dengan tugas pokok Es. a : Sekretars Daerah Es. b : Assten, Kepala Dnas / Badan, nspektur, Sekretars DPRD, Staf ahl, drektur RSUD type B SYARAT KHUSUS - Pengalaman kerja a. Pemah menduduk jabatan struktural yang berbeda d bawahnya 2 (dua) kal (bag yang promos jabatan) b. Untuk menduduk jabatan sekeretars daerah dutamakan bag yang pemah menduduk jabatan straktural eselon b pada dua tempat yang berbeda.,

12 NO ESELON URAAN PERSYARATAN JABATAN STRUKTURAL POLA PERSYARATAN JABATAN KETERANGAN SYARAT UMUM a. Status kepegawaan b. Golongan/nang, pangkat c. Penddkan mnmal d. Prestas kerja/dp3 e. - Kesehatan f. Dklat struktural g. Dklat tekns SYARAT KHUSUS - Pengalaman kerja a. a. Pegawa Neger Spl b. - Golongan V/a / Pembna untuk eselon a - Golongan ll/d / Penata Tk. untuk eselon b c. Sarjana Muda (D3) d. Nla DP3 dua lahun terakhr semua msumya bemla bak e.. Sehat jasman dan rohan f. Dklat Prn Tk. ll ~ ' " g. Dutamakan memlk 2 (dua) jens dklat tekns yang sesua dengan tugas pokok b. c. Pemah menduduk jabatan struktural yang berbeda d bawahnya mnmal 2 (dua) kal (bag yang promos jabatan) Camat dutamakan yang menguasa bdang lmu pemerntahan, serta pemah bertugas dl desa, kelurahan alau kecamatan palng sngkat 2 tahun Drektur RSU dutamakan yang menguasa bdang kesehatan Es- a : Kepala Kantor, Camat, Kabag, Sekretars Dnas/Badan/nspektorat, nspektur Pembantu, Drektur RSUDklasC Es. ll b':" Kabd pada Dnas / " Badan, Kabag dan Kabd pada RSUD, Sekretars pada Kecamatan V SYARAT UMUM a Status kepegawaan b. Golongan/ruang, pangkat c. Penddkan mnmal d. Prestas kerja / DP3 e. Kesehatan f. Dklat struktural g. Dklat tekns a Pegawa Neger Spl b. - Golongan ll/c / Penata untuk eselon V a - Golongan ll/b /Penata Muda Tk. untuk eselon V b c. SLTA d. Nla DP3 dua tahun terakhr semua unsumya bemla bak e. Sehat jasman dan rohan f. Dklat Prn Tk. V g. Dutamakan memlk 2 (dua) jens dklat tekns yang sesua dengan tugas pokok Es. V a : Lurah, Kas / Kasubbag / Kasubbd pada Dnas/Badan/Kanlor/Bagan, kepala UPT gs. V b : Sekretars kelurahan, kas pada kelurahan, kasubbag pada UPT, Kasubbag TU SMK, Kasubbag pada kecamatan

13 f NO ESELON URAAN PERSYARATAN JABATAN STRUKTURAL POLA PERSYARATAN JABATAN KETERANGAN V 5VAP AT TMM a. Status kepegawaan b. Golongan/ruang, pangkat mnmal c. Penddkan mnmal d. Prestas kerja/dp3 f. Dklat struktural g. Dklat tekns a. Pegawa Neger Spl b. Golongan ll/a / Penala Muda untuk eselon V a c. SLTA d. Nla DP3 dua tahun terakhr semua unsumya bemla bak-. c. Sehat jasman dan rohan f. Dklat Prn Tc. V g. Dutamakan memlk 1 (Satu) jens dklat tekns fungsonal yang sesua dengan tugas pokok Es. V a : Kasubbag TU SLTP / SM

14 B. POLA PERSYARATAN JABATAN FUNGSONAL TRAMPL * 1 NO JENJANG JABATAN Penyela 2 Pelaksanal,anjulan 3 Pelaksana 4 Pelaksana Pemula URAAN PERSYARATAN JABATAN FUNGSONAL TRAMPL a. Status kepegawaan b. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP3 e. Kesehatan f. Dklat Fungsonal g. Angka Kredt a. Status kepegawaan b. - Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP3 e. Kesehatan f. Dklat Fungsonal g. Angka Kredt a. Status kepegawaan b. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP3 e. Kesehatan f. Dklat Fungsonal g. Angka Kredt a. Status kepegawaan b. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP3 e. Kesehatan f. Dklat Fungsonal g. Angka Kredt POLA PERSYARATAN a. PNS b. Penata, /c c. SLTA, untuk jabatan tertentu mnmal D d. Nla DP3 setap unsur bak dalam 1 tahun terakhr e. Sehat Jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua dengan jabatannya g. Memlk angka kredt sekurang-kurangnya 200 a. PNS c. SLTA, untuk jabatan tertentu mnmal D d. Nla DP3 setap unsur bak dalam 1 tahun terakhr e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua dengan jabatannya g. Memlk angka kredt sekurang-kurangnya 100 a. PNS b. Pengatur Tk., ll/b c. SLTA. untuk jabatan tertentu mnmal D d. Nla DP3 setap unsur bak dalam 1 tahun terakhr e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua dengan jabatannya g. Memlk angka kredt sekurang-kurangnya 40 a. PNS b. Pengatur Muda, l/a c. SLTA, untuk jabatan tertentu mnmal D d. Nla DP3 setap unsur bak dalam 1 tahun terakhr e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua dengan jabatannya g. Memlk angka kredt sekurang-kurangnya 25 KETERANGAN

15 C. POLA PERSYARATAN JABATAN FUNGSONAL AHL NO. JENJANG JABATAN 1. Utama 2. Madya 3. Muda 4. Pertama URAAN PERSYARATAN JABATAN FUNGSONAL AHL a. Status kepegawaan b. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP. 3 e. Kesehatan f. Dklat fungsonal g. Angka kredt a. Status kepegawaan b.. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP. 3 e. Kesehatan f. Dklat fungsonal g. Angka kredt a. Status kepegawaan b. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP. 3 e. Kesehatan f. Dklat fungsonal g. Angka kredt a. Status kepegawaan b. Pangkat/golongan ruang c. Penddkan mnmal d. DP. 3 e. Kesehatan f. Dklat fungsonal g. Angka kredt POLA PERSYARATAN a. PNS b. Pembna Utama Madya, V/d c. S/DV d. Nla DP. 3 setap unsur bemla bak dalam 1 tahun terakhr. e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua jenjang jabatan yang bersangkutan ' g. Memenuh angka kredt yang dtentukan untuk kebutuhan yang bersangkutan sejumlah 850 a. PNS.,,b.. Pembna,V/a. c. S/DV d. Nla DP, 3 setap unsur bemla bak dalam ] tahun terakhr e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua jenjang jabatan bersangkutan g. Memenuh angka kredt yang dtentukan untuk kebutuhan yang bersangkutan sejumlah 400 a. PNS b. Penata, /c c. S/DV d. Nla DP. 3 setap unsur bak dalam 1 tahun terakhr e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua jenjang jabatan bersangkutan g. Memenuh angka kredt yang dtentukan untuk kebutuhan yang bersangkutan sejumlah 200 a. PNS b. Penata Muda, lll/a c. S/DV d. Nla DP. 3 setap unsur bemla bak dalam 1 tahun terakhr e. Sehat jasman dan rohan f. Memlk dklat fungsonal yang sesua jenjang jabatan bersangkutan g. Memenuh angka kredt yang dtentukan untuk kebutuhan yang bersangkutan sejumlah 100 KETERANGAN BUPAT PACTAN

16 LAMPRAN : PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : JJZ.e T?huo 2008 TANGGAL: to PETA JABATAN A. PETA JABATAN STRUKTURAL PEGAWA NEGER SPL ESELON a ESELON 11 b ESELON b ESELON a * ESELON a ESELON b ESELON b ESELON V a 4 ESELON V a ESELON V b ESELON V b 4 ESELON V ESELON V Keterangan: Mulas pada eselon sama Nak/ promos jabatan FUNGSONAL - UMUM ' FUNGSONAL - TERTENTU

17 B. PETA JABATAN FUNGSONAL PEGAWA NEGER SPL AHL UTAMA TRAMPL MADYA MUDA PENYELA PERTAMA PELAKSANA LANJUTAN PELAKSANA PELAKSANA PEMULA STAF / FUNGSONAL UMUM

18 C. PETA PERPNDAHAN JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSONAL ESELON b ESELON 111 ESELON 111 b ESELON V «JABATAN STRtKTtRAL ESELON 11 a ESELON b ESELON 111 ESELON b ESELON V a P E R P N D A H "A N J A B A T A N TRAMPL JABATAN FUNGSONAL PENYEUA (ll/c. ll/d) PELAKSANA LANJUTAN (lll/a, lllb) L dar rampl ke Ahl AHU UTAMA 85O-050 (V/d, V/e) MADYA (V/a. V/b, V/c) MUDA (ll/c, ll/d) t PERTAMA (lll/a, ^) L ESELON V b ESELON V b PELAKSANA (lla. ll/c.!l/d) ESELON V ESELON V a PELAKSANA PEMULA 2S-39 (ll/a) Cauan: - Uuu popndahan jabaan dan snkural ke Keterangan gars: fnponal bams merenuh AK yng : pengangkatan perlamb dtnacaan ; perpndahan jabatan Tungsonal - unld pencembangan karer, PNS yang rampl keahl menduduk jabatan fungsonal rampl dapat : perpndahan dar struktural ke alhabatankelngkatahlsesuapenddkan ^ j u ' fungsonal dan sebalknya JABATAN FUNGSONAL UMUM z

19 A POLA DASAR KARER PNS DALAM JABATAN STRUKTURAL BERDASAR UAZAH: SLTA POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL LAMPRAN H : PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : Z.C tahun 2008 TANGGAL : JO Keterangan: : area kemungknan a. PNS berjazah SLTA yang tdak menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah pada pangkat Penata Muda Tk. golongan ruang ll/b b. PNS berjazah SLTA yang menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah eselon V a dengan pangkat Penata Tk. golongan ruang ll/d

20 B. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN STRUKTURAL BERDASAR UAZAH: DPLOMA U JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL PEMBNAAN KARER PEGAWA NEGER SPL Usa Masa kera Pangkat Golf ruang Tk. Kepemlnqrnan Eselon S Penata Tk. Penata Penata Muda Tk. Penata Muda Pengatur Tk. Pengatur Pengatur Muda Tk. ll/d /c ll/b /a /d /c /b DASAR Keterangan: : area kemungknan a. PNS berjazah Dploma n yang tdak menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah pada pangkat Penata Muda Tk. golongan ruang ll/b b. PNS berjazah Dploma n yang menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah eselon V a dengan Pangkat Penata Tk. golongan ruang ll/d

21 C. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN STRUKTURAL BERDASAR UAZAH : DPLOMA H JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL Usa Masa ke]a Pangkat Golf ruang Tk. Kepemmpnan Lat Mc^abatan Pembna Tk. V/b ~ -. Pembna - - -V/a Penata Tk. lud Penata /c Penata Muda Tk. ll/b Penata Muda Ul/a Pengatur Tk. 11/d Pengatur 11/c MENENGAH DASAR Keterangan: : area kemungknan a. PNS berjazah Dploma yang tdak menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah pada pangkat Penata golongan ruang lu/c b. PNS berjazah Dploma yang menduduk jabatan struktural, karer puncadc adalah eselon a dengan pangkat Pembna Tk. golongan ruang V/b

22 D. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN STRUKTURAL BERDASARUAZAH:SARJANA(S1)/DPL0MAV. S2DANS3 Keterangan: : area kemungknan a. PNS berjazah sajana (Slj/Dploma V yang tdak menduduk jabatan struktural. karer puncak adalah pada pangkat Penata Tk. golongan ruang m/d b. PNS berjazah sarjana (S2) yang tdak menduduk jabatan struktural, karer puncak adal^ pada pangkat Pembna golongan ruang V/a c. PNS berjazah sarjana (S3) yang tdak menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah pada pangkat Pembna Tmgkat golongan nang ^V^ d. PNS berjazah sarjana (S >Dploma V. S2 dan S3 yang menduduk jabatan struktural, karer puncak adalah eselon a dengan pangkat Pembna Utama Madya golongan ruang V/d

23 E. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN FUNGSONAL BERDASARKAN JAZAH SLTA, D JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL PEMBNAAN KARER Usa Masa kerja Pangkat Gol / ruang Ut Prajabatan D4rt4kt4 XL- 1 / A nl a Jll/ K 29 to Penata Muda Tk. 1 lt/b 27 s Penata Muda H/a 25 6 Pengatur Tk. 11/d Pengatur - - /c Pengatur Muda Tk. 11/b 19 0 Pengatur Muda 11/a Catatan: 1. Padajabatan fungsonal, usa dan masa kerja yang dgunakan adalah normatf yatu setap 2 tahun sekal dengan syarat angka kredt kumulatf sudah terpenuh 2. Padajabatan fungsonal, jabatan dan pangkat tdak melekat. Jabatan boleh sama dengan pangkat, ataujabatan dbawah pangkat, ataujabatan datas pangkat. F. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN FUNGSONAL BERDASARKAN JAZAH D JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL PEMBNAAN KARER Usa Masa kerja Pangkat Gol / ruang Lat Prajabatan Penata Tk. ll/d Penata H/c Penata Muda Tk. H/b 27 9 Penata Muda /a 25 7 Pengatur Tk. 11/d 23 5 Pengatur 11/c 21 3 Pengatur Muda Tk. 11/b Catatan: 1. Padajabatan fungsonal, usa dan masa kerja yang dgunakan adalah normatf yatu setap 2 tahun sekal dengan syarat angka kredt kumulatf sudah terpenuh 2. Padajabatan fungsonal, jabatan dan pangkat tdak melekat. Jabatan boleh sama dengan pangkat, ataujabatan dbawah pangkat, ataujabatan datas pangkat.

24 G. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN FUNGSONAL BERDASARKAN JAZAH D JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL Usa Masa kerja Pangkat Gol / ruang Lat Prajabatan Penata Tk. 111/d Penata 111/c 28 9 Penata Muda Tk. ll/b 26 7 Penata Muda lll/a 24 5 Pengatur Tk. 11/d 22 3 Pengatur ll/c Catatan: 1. Padajabatan fungsonal, usa dan masa kerja yang dgunakan adalah normatf yatu setap 2 tahun sekal dengan syarat angka kredt kumulatf sudah terpenuh 2. Pada jabatan fungsonal, jabatan dan pangkat tdak melekat Jabatan boleh sama dengan pangkat, atau jabatan dbawah pangkat, atau jabatan datas pangkat H. POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN FUNGSONAL BERDASARKAN JAZAH D V / S JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL PEMBNAAN KARER Usa Masa kerja Pangkat Gol 1 ruang Lat Prajabatan Pembna Utama V/e Pembna Utama Madya V/d Pembna Utama Muda V/c Pembna Tk. V/b 31 8 Pembna V/a 29 6 Penata Tk. 1 ll/d 27 4 Penata /c 25 2 Penata Muda Tk. n/b 23 0 Penata Muda /a ^ ^ ^ ^ H Catatan : 1. Padajabatan fungsonal, usa dan masa kerja yang dgunakan adalah normatf yatu setap 2 tahun sekal dengan syarat angka kredt kumulatf sudah terpenuh 2. Padajabatan fungsonal, jabatan dan pangkat tdak melekat. Jabatan boleh sama dengan pangkat, ataujabatan dbawah pangkat, ataujabatan datas pangkat.

25 . POLA DASAR KARER PEGAWA NEGER SPL DALAM JABATAN FUNGSONAL BERDASARKAN JAZAH DOKTER JENJANG KARER PEGAWA NEGER SPL usa Masa kerja rangka ou 1 luan^ Lat Prajabatan Pembna Utama V/e Pembna Utama Madya V/d Pembna Utama Muda V/c 33 8 Pembna Tk. 1 V/b " Pembna - ^ V/a Penata Tk. 111/d 27 2 Penata n/c 25 0 Penata Muda Tk. ll/b ^ ^ ^ H Catatan: 1. Padajabatan fungsonal, usa dan masa keja yang dgunakan adalah normatf yatu setap 2 tahun sekal dengan syarat angka kredt kumulatf sudah terpenuh 2. Padajabatan fungsonal, jabatan dan pangkat tdak melekat. Jabatan boleh sama dengan pangkat, ataujabatan dbawah pangkat, ataujabatan datas pangkat. 4 BUPAT PACTAN.SUJONO

26 ALUR JABATAN STRUKTURAL LAMPRAN V PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR : :~:C Tahun 2008 TANGGAL : \ Eselon V a Eselon FV b Eselon V a Eselon b Eselon a Eselon b Eselon a Kepala Kantor Assten Lurah A < o Z < < Sekretars "~" Kelurahan/""' Kas pada Kelurahan 4 t Kasubbag pada UPT A t Kasubbag TU pada SMK A t Kasubbag pada Kecamatan A Kas/kasubag pada Dnas/kantor A Kasubbag pada bagan sekretarat daerah / sekretarat DPRD Kasubbd pada - Badan A Kepala UPT Kabd pada dnas / badan Kabag dan Kabd pada RSUD Sekretars Kecamatan Camat A Kabag A^ Sekretars Dnas / Badan / nspektorat A nspektur Pembantu Drektur RSUD typec Kepala Dnas T Kepala Badan A nspektur Sekretars DPRD Drektur RSU type A&B Staf Ahl - * Sekretars Daerah Keterangan: Gars pengangkatan jabatan pertama Gars pengangkatan jabatan dalam eselon sama Gars penngkatan jabatan setngkat BUPAT PACTAN.SUJONO