Identifikasi Pengangguran Sukarela (Voluntary Unemployment) Perempuan di Kabupaten Kepahiang Tahun 2015

Transkripsi

1 Statistika, Vol. 17 No. 1, Mei 2017 Idetifikasi Pegaggura Sukarela (Volutary Uemploymet) Perempua di Kabupate Kepahiag Tahu 2015 Yosep Oktaviaus Sitohag Magister Statistika Terapa, FMIPA Uiversitas Padjadjara yosep1707@gmail.com ABSTRAK Peurua agka pegaggura merupaka salah satu target pembagua. Utuk merealisasikaya Pemeritah Daerah Kabupate Kepahiag berusaha utuk meambahka lapaga pekerjaa yag dapat meyerap teaga kerja lokal yag ada. Namu pegaggura dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu pegaggura terpaksa (ivolutary uemploymet) da pegaggura sukarela (volutary uemploymet). Kebijaka utuk meyamarataka feomea tersebut dirasa kurag tepat. Oleh kareaya perlu dilakuka pembuktia utuk membuktika idikasi bahwa pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag merupaka pegaggura sukarela. Dari hasil pegujia megguaka Aalisis tabel kotigesi 3 arah, Metode Cochra- Matel-Haezel da pegujia kehomogea Odds Ratio didapat bahwa bear pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag merupaka pegaggura sukarela (volutary uemploymet). Kata Kuci: Pegaggura Sukarela, Tigkat Pedidika, Status Kegiata, Status Perkawia, Aalisis Tabel Kotigesi 3 arah, Metode Cochra-Matel-Haezel da Pegujia Kehomogea Odds Ratio 1. PENDAHULUAN Peurua agka pegaggura merupaka salah satu target dalam pembagua. Agka pegaggura yag tiggi disuatu wilayah mejadi salah satu idikator masih redahya tigkat kesejahteraa masyarakatya. Secara teori, pegaggura dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu pegaggura terpaksa (ivolutary uemploymet) da pegaggura sukarela (volutary uemploymet). Yag dimaksud pegaggura terpaksa adalah jika seseorag terpaksa tidak bekerja karea tidak ada pekerjaa, sedagka yag dimaksud pegaggura sukarela adalah seseorag yag segaja tidak bekerja karea berbagai faktor yag melatarbelakagi keputusaya. Salah satu faktor yag mejadi peyebabya adalah pedidika. Meurut Wirosuhardjo (1988) dalam setyadi (1997) meyataka bahwa semaki tiggi tigkat pedidika maka maki tiggi aspirasi utuk medapatka keduduka atau kesempata kerja yag sesuai. Hal ii membuat seseorag aka membutuhka waktu yag lebih lama dalam mempertimbagka tawara pekerjaa yag diterimaya. Bila tawara tersebut dirasa belum sesuai, maka keputusa utuk megaggur mejadi piliha. Selai itu meurut Fa ati (2010) yag megaalisis pegaggura perempua di 10 provisi di Idoesia, megguaka aalisis deskriptif didapat idikasi, feomea pegaggura sukarela juga terjadi pada waita yag sudah meikah. Perempua pada umumya buka merupaka orag yag bertaggugjawab mecari afkah utama keluarga, sehigga bila tidak bekerja buka merupaka suatu hal yag aeh. Kebutuha sehari-hari perempua yag sudah meikah biasaya ditaggug oleh suami. Perempua baru bekerja da megambil alih taggug jawab perekoomia jika keadaa ekoomi keluarga kurag medukug (Drago, dkk, 2004). Oleh kareaya kecedruga perempua yag sudah meikah megaggur lebih besar dibadigka perempua yag belum meikah maupu yag berstatus sudah perah kawi. Kabupate Kepahiag sebagai salah satu kabupate di Provisi Begkulu, memiliki tigkat pegaggura terbuka (TPT) sebesar 4,92 perse pada tahu 2015 (BPS, 2015). Agka tersebut meempatka Kabupate Kepahiag diposisi keempat sebagai kabupate dega agka TPT tertiggi di Provisi Begkulu. Selajutya jika ditilik lebih dalam berdasarka jeis kelami, 17

2 18 Yosep Oktaviaus Sitohag pada tahu 2015 di Kabupate Kepahiag, dari orag jumlah agkata kerja laki-laki, yag merupaka pegaggura mecapai orag. Sedagka diatara orag agkata kerja perempua, orag merupaka pegaggura. Meski secara absolut jumlah pegaggura perempua lebih redah dari laki-laki amu bila dibadig jumlah agkata kerja masig-masig, maka agka pegaggura perempua lebih tiggi dari lakilaki, yaitu 5,65 perse, sedagka agka pegaggura laki-laki sebesar 4,44 perse. Kodisi agka pegaggura perempua lebih tiggi dari laki-laki sudah terjadi kosiste dari tahu 2011 higga sekarag. Tabel 1. Tigkat Pegaggura Terbuka di Kabupate Kepahiag berdasarka jeis kelami dari Tahu (perse) Sumber : BPS Tahu laki-laki Perempua Dalam program kerja pemeritaha yag defiitif saat ii, salah satu misi yag diemba adalah megembagka perekoomia Kabupate Kepahiag yag berdaya saig, berkeadila da memberdayaka ekoomi kerakyata ( Dimaa salah satu poi didalamya adalah peigkata ivestasi yag meyerap teaga kerja lokal. Pada tahapa ii, pemeritah daerah melihat bahwa pegaggura yag terjadi di Kabupate Kepahiag baik laki-laki maupu perempua lebih disebabka karea tidak adaya pekerjaa. Hal ii berarti kebijaka yag diambil pemeritah lebih diarahka utuk megatasi permasalaha pegaggura terpaksa. Padahal ada idikasi bahwa pegaggura perempua lebih codog kepada pegaggura sukarela. Jika idikasi ii terbukti maka kebijaka yag meyamarataka feomea tersebut dirasa kurag tepat. Oleh kareaya didalam peelitia ii, peulis mecoba membuktika apakah idikasi bahwa pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag merupaka pegaggura sukarela adalah bear. Tolak ukur yag diguaka adalah: Tahap pertama aka dilihat apakah terdapat hubuga atara tigkat pedidika perempua dega status kegiataya yaitu pegaggura. Orag dega pedidika tiggi cederug utuk megaggur karea keigia orag yag berpedidika tiggi bekerja dega upah yag tiggi, meyebabka mereka lebih memilih tidak bekerja daripada bekerja amu dibayar dega upah yag redah (kigdo da Kight, 2000). Hal ii juga diperkuat oleh Dhaai (2004), bahwa pegaggur terbuka lebih bayak yag berpedidika tiggi da berjeis kelami perempua. Jika terdapat hubuga atara tigkat pedidika dega status kegiata yaitu pegaggura pada perempua usia 15 tahu, maka aka diaalisa lebih lajut dega variabel kotrol status perkawia Tahap kedua aka dilihat hubuga atara tigkat pedidika perempua dega status kegiataya yaitu pegaggura, megguaka variabel kotrol status perkawia. Hubuga atara tigkat pedidika perempua dega status kegiataya yaitu pegaggura seharusya cederug lebih besar saat perempua tersebut berstatus kawi. Berdasarka budaya di Idoesia biasaya perempua yag sudah meikah kebutuha hidupya ditaggug oleh suamiya. Sedagka perempua yag belum kawi maupu yag perah berstatus kawi harus meaggug kehidupaya sediri sehigga lebih cederug utuk bekerja. Pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag dapat dikataka pegaggura sukarela jika terbukti bahwa hubuga atara tigkat pedidika perempua dega status kegiataya yaitu pegaggura cederug lebih bayak saat perempua tersebut berstatus kawi.

3 Idetifikasi Pegaggura Sukarela METODE PENELITIAN Peelitia ii megguaka data sekuder yag berasal dari survei Agkata Kerja Nasioal (Sakeras) Kabupate Kepahiag Provisi Begkulu pada Agustus Data disajika dalam betuk tabel kotigesi tiga arah. Adapu yag mejadi variabel X adalah tigkat pedidika. Variabel Y adalah status kegiata. Sedagka variabel Z adalah status perkawia. Data yag diguaka adalah perempua usia 15 tahu. Metode aalisis yag diguaka adalah: Aalisis tabel Kotigesi 3 Arah Pada tahapa ii, data aka diaalisis, baik secara parsial maupu secara margial. Uji Odds Ratio Uji Odds Ratio adalah uji perbadiga dari dua odds. Pegertia odds adalah peluag terjadiya suatu kejadia dibadigka peluag tidak terjadiya kejadia tersebut. Adapu rumusya sebagai berikut: Odds = Odds Ratio = j h i ( j, k), j k 1,..., J; i 1,..., I k h h ( j, k) hi( j, k) atau ( j, k) i Dega selag kepercayaa log Z / 2 ASE (log ), dimaa ASE(log ˆ) ˆ 1 22 Jika selag kepercayaa megurug ilai satu maka diaggap tidak ada asosiasi diatara dua variabel. Metode Cochra-Matel-Haezel Metode Cochra-Matel-Haezel diguaka utuk meguji idepedesi bersyarat X-Y pada variabel kotrol Z tertetu. Dalam eksperime ii, metode Cochra-Matel-Haezel dilakuka utuk melihat apakah ada asosiasi atara tigkat pedidika (X) dega respo status kegiata (Y) berdasarka status perkawia (Z) pada perempua usia 15 tahu. dega:. 1. k.1k 11k E ( 11k).. k... var( ) 1. k 2. k.1 k.2k 11k 2.. k.. k 1 Uji Homogeitas Odds Ratio ˆ [ ] Uji ii diguaka utuk meguji apakah Odds ratio atara tigkat pedidika dega status kegiata, homoge pada kedua kategori status perkawia. ( ) Adapu kosep-kosep yag dipakai didalam peelitia ii adalah sebagai berikut: o Agkata kerja adalah peduduk usia kerja (15 tahu da lebih) yag bekerja, atau puya pekerjaa amu semetara tidak bekerja da pegaggura. o Tigkat pedidika adalah jejag pedidika yag diikuti. Tigkat pedidika terbagi kedalam dua kategori yaitu pedidika tiggi da pedidika redah. Yag dimaksud pedidika tiggi apabila seseorag sudah meamatka jejag pedidika

4 20 Yosep Oktaviaus Sitohag o o SMA keatas yag dibuktika dega kepemilika ijazah. Sedagka yag termasuk dalam kategori pedidika redah adalah seseorag yag memiliki ijazah SMP kebawah, termasuk yag tidak tamat SD da yag tidak perah sekolah. Status kegiata adalah kegiata utama yag dilakuka selama semiggu terakhir dega waktu terbayak. Adapu status kegiata terbagi dalam 2 kategori yaitu pegaggura da bekerja. Pegaggura didefiisika sebagai bagia dari agkata kerja yag tidak bekerja atau sedag mecari pekerjaa (baik bagi mereka yag belum perah bekerja sama sekali maupu yag sudah perah bekerja), atau sedag mempersiapka suatu usaha, mereka yag tidak mecari pekerjaa karea merasa tidak mugki utuk medapatka pekerjaa da mereka yag sudah memiliki pekerjaa tetapi belum mulai bekerja. Bekerja adalah kegiata ekoomi yag dilakuka oleh seseorag dega maksud memperoleh atau membatu memperoleh pedapata atau keutuga, palig sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam semiggu yag lalu. Kegiata tersebut termasuk pula kegiata pekerja tak dibayar yag membatu dalam suatu usaha/kegiata ekoomi. Status perkawia merupaka status perkawia respode pada saat pedataa. Status perkawia dikelompokka mejadi 2 yaitu kawi da tidak kawi. Tidak kawi disii adalah orag dega status belum kawi maupu perah kawi. Perah kawi disii adalah seseorag dega status cerai mati atau cerai hidup. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Objek dalam peelitia ii adalah perempua usia 15 tahu keatas di Kabupate Kepahiag Provisi Begkulu. Adapu data disajika dalam tabel kotigesi sebagai berikut: Tabel 2. Peduduk Perempua usia 15 tahu Berdasarka tigkat Pedidika, Status Kegiata da Status Perkawia di Kabupate Kepahiag Tahu 2015 (orag) Status Perkawia Tigkat Pedidika Pegaggura Status Kegiata Bekerja kawi sigle Pedidika tiggi Pedidika redah Pedidika tiggi Pedidika redah Sumber : BPS Data Sakeras, diolah Utuk membuktika apakah pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag merupaka pegaggura sukarela maka aka dilakuka tahapa-tahapa berikut ii: Tahap pertama aka dilihat apakah terdapat hubuga atara tigkat pedidika perempua dega status kegiataya yaitu pegaggura. Metode yag aka diguaka pada tahap pertama ii adalah: Aalisis Tabel Kotigesi 3 arah Pada tahapa ii, data aka diaalisis secara margial. Tabel Margial X da Y Tigkat Pedidika Pegaggura Status Kegiata Bekerja Pedidika tiggi Pedidika redah Uji Odds Ratio Margial

5 Idetifikasi Pegaggura Sukarela 21 = = = 4,40 Hasil diatas dapat diiterpretasika bahwa perempua dega pedidika tiggi cederug 4,40 kali lebih bayak berstatus pegaggura dibadigka perempua dega pedidika redah. Dega megguaka = 0.05 didapat selag kepercayaa diatara 3,97 da 4,88. Hal ii megidikasika bahwa memag terdapat asosiasi atara tigkat pedidika dega status kegiata perempua usia 15 tahu. Dari hasil diatas dapat dikataka bahwa tolak ukur yag pertama telah terpeuhi, maka aka diaalisis lebih lajut ketahap kedua. Tahap kedua aka dilihat hubuga atara tigkat pedidika perempua dega status kegiataya yaitu pegaggura, megguaka variabel kotrol status perkawia Metode yag aka diguaka pada tahap kedua ii adalah: Aalisis Tabel Kotigesi 3 arah Pada tahapa ii, data aka diaalisis secara parsial maupu margial. Secara Parsial Z=kawi Tabel parsial X da Y saat Z berkategori kawi Tigkat Pedidika Pegaggura Status Kegiata Pedidika tiggi Pedidika redah Bekerja Uji Odds Ratio Bersyarat = = = 3,65 Hasil diatas dapat diiterpretasika bahwa ketika berstatus kawi, perempua dega pedidika tiggi cederug 3,65 kali lebih bayak berstatus pegaggura dibadigka perempua dega pedidika redah. Dega megguaka = 0.05 didapat selag kepercayaa diatara 3,12 da 4,28. Hal ii megidikasika bahwa memag terdapat asosiasi atara tigkat pedidika dega status kegiata perempua usia 15 tahu pada saat perempua tersebut berstatus kawi. Tabel parsial X da Y saat Z berkategori tidak kawi Z=tidak kawi Status Kegiata Tigkat Pedidika Pegaggura Bekerja Pedidika tiggi Pedidika redah

6 22 Yosep Oktaviaus Sitohag Uji Odds Ratio Bersyarat = = = 2,63 Hasil diatas dapat diiterpretasika bahwa ketika berstatus tidak kawi, perempua dega pedidika tiggi cederug 2,63 kali lebih bayak berstatus pegaggura dibadigka perempua dega pedidika redah. Dega megguaka = 0.05 didapat selag kepercayaa diatara 2,27 da 3,04. Hal ii megidikasika bahwa memag terdapat asosiasi atara tigkat pedidika dega status kegiata perempua usia 15 tahu pada saat perempua tersebut berstatus tidak kawi. Selajutya aka dilihat apakah ada asosiasi atara tigkat pedidika dega status perkawia da status perkawia dega status kegiata pada perempua usia 15 tahu. Tigkat Pedidika Tabel Margial atara X da Z Kawi Status Perkawia Tidak Kawi Pedidika tiggi Pedidika redah = = = 0,30 Tabel Margial atara Z da Y Status Kegiata Status Perkawia Pegaggura Bekerja Kawi Tidak Kawi = = = 0,17 Dari ilai kedua Odds ratio diatas terlihat bahwa kedua ilai tersebut tidak sama dega satu. Hal ii megidikasika bahwa terdapat asosiasi atara tigkat pedidika dega status perkawia da status perkawia dega status kegiata. Dari hasil aalisis megguaka tabel parsial maupu tabel margial terlihat bahwa memag ada asosiasi (hubuga) atara tigkat pedidika, status kegiata da status perkawia pada perempua usia 15 tahu. Utuk lebih memastika apakah ada asosiasi atara tigkat pedidika dega status kegiata pada masig-masig kategori pada status perkawia, maka dilakuka pegujia hipotesis megguaka statistik uji Metode Cochra Matel Haezel (CMH). Hipotesis: H0 : H0 : Statistik Uji: dega: [ ]

7 Idetifikasi Pegaggura Sukarela k.1k 11k E ( 11k).. k Kriteria Uji: [ ] Tolak H0 jika Dimaa [ ] ;k=2, α=0,05 Karea, maka tolak, artiya ada asosiasi atara tigkat pedidika dega status kegiata pada perempua usia 15 tahu pada kedua kategori status perkawia dega tigkat kepercayaa 95 perse. Selajutya aka diuji apakah Odds Ratio atara tigkat pedidika dega status kegiata homoge, pada kedua kategori status perkawia megguaka Uji Homogeitas Odds Ratio. Hipotesis: Statistik Uji: ( ( ) Kriteria Uji: Tolak H0 jika ;k=2, α=0,05 Dimaa Karea, maka tolak, artiya Odds Ratio atara tigkat pedidika dega status kegiata pada kedua kategori status perkawia tidak homoge dega tigkat kepercayaa 95 perse. Karea tidak terjadi asosiasi homoge, maka Odds Ratio berbeda atar kategori pada status perkawia. Dari peghituga didapat bahwa da. Dari hasil ii dapat dikataka bahwa perempua usia 15 tahu dega pedidika tiggi cederug lebih bayak berstatus pegaggura pada saat berstatus kawi, dibadigka perempua yag berstatus tidak kawi. Hal ii berarti tolak ukur yag kedua telah terpeuhi, sehigga dapat dikataka bear bahwa pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag merupaka pegaggura sukarela (volutary uemploymet). 4. KESIMPULAN Dari hasil pegujia, dapat ditarik beberapa kesimpula: Terdapat hubuga (asosiasi) atara tigkat pedidika dega status kegiata pada peduduk perempua usia 15 tahu di Kabupate Kepahiag, yaitu perempua dega pedidika tiggi cederug 4,40 kali lebih bayak berstatus pegaggura dibadigka perempua dega pedidika redah. Asosiasi atara tigkat pedidika dega status kegiata pada peduduk perempua usia 15 tahu di Kabupate Kepahiag juga dipegaruhi oleh status perkawiaya. Perempua yag berpedidika tiggi cederug lebih bayak berstatus pegaggura pada saat berstatus kawi, dibadigka perempua yag berstatus tidak kawi. Dari kedua hal diatas dapat dikataka bahwa pegaggura perempua di Kabupate Kepahiag merupaka pegaggura sukarela (volutary uemploymet).

8 24 Yosep Oktaviaus Sitohag Dega adaya gejala pegaggura sukarela pada perempua di Kabupate Kepahiag, maka tiggiya agka pegaggura perempua di wilayah ii seharusya buka merupaka suatu masalah. Kebijaka yag meempatka feomea pegaggura terpaksa da pegaggura sukarela pada keduduka yag sama dirasa kurag tepat. Dalam peelitia ii belum diteliti lebih dalam megeai alasa yag membuat perempua di Kabupate Kepahiag memilih utuk mejadi pegaggura sukarela. Oleh kareaya agar dapat memberika masukka yag lebih komprehesif kepada pemeritah setempat, utuk peelitia kedepa perlu memperhatika hal tersebut. DAFTAR PUSTAKA Agresti, Ala A Itroductio to Categorical Data Aalysis, Secod Editio. Joh Wiley&Sos Ic, USA. Bada Pusat Statistik [BPS] Provisi Begkulu Keadaa Agkata Kerja di Provisi Begkulu agustus Begkulu: Perum Percetaka Negara RI. Dhaai, Shafiq. (2004). Uemploymet ad Uderemploymet i Idoesia, : Paradoxes ad Issues. Iteratioal Labour Office, Geeva. Drago, Robert, David Black da Mark Woode Female Breadwier Families: Their Existece, Persistece ad Source. IZA DP No Fa ati, Aa Aalisis Pegaggura Perempua: Apakah Mejadi Pegaggur Merupaka Piliha Sukarela?. Thesis pada Program Pascasarjaa kepeduduka da keteagakerjaa. Uiversitas Idoesia. Kigdo, Geeta Gadhi da Joh Kight Uemploymet i South Africa: the ature of the beast. The Labour Ecoomics Semiar. Uiversity of oxford. Setyadi, Dodi Aalisis Pegaggura Teaga Kerja Terdidik dega Pedekata Search Theory pada Pasar Kerja di Jawa Tegah. Thesis pada Program Pascasarjaa kepeduduka da keteagakerjaa. Uiversitas Idoesia.