HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEPIAN PADA JANDA YANG DITINGGAL MATI PASANGANNYA SKRIPSI. Guna Memenuhi Persyaratan. Sarjana Psikologi.

Transkripsi

1 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEPIAN PADA JANDA YANG DITINGGAL MATI PASANGANNYA SKRIPSI Guna Memenuhi Persyaratan Sarjana Psikologi Oleh: Rospita Afriyanti ( ) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008

2 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEPIAN PADA JANDA YANG DITINGGAL MATI PASANGANNYA SKRIPSI Guna Memenuhi Persyaratan Sarjana Psikologi Oleh: Rospita Afriyanti ( ) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008

3 ABSTRAK Fakultas Psikologi Juni 2008 Rospita Afriyanti : Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kesepian pada Janda yang Ditinggal Mati Pasangannya Viii + 83 halaman, jumlah tabel 34 Bibliografi 42 ( ) Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya. Dukungan sosial adalah kenyamanan fisik dan psikologis, perhatian, penghargaan, maupun bantuan dalam bentuk yang lainnya yang diterima individu dari orang lain ataupun dari kelompok, sedangkan kesepian adalah keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan dengan adanya perasaan kekurangan dan ketidakpuasan karena tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan seseorang dan terjadi kesenjangan antara hubungan sosial yang diinginkan dengan hubungan sosial yang dimiliki individu. Subjek penelitian ini berjumlah 85 orang janda yang ditinggal mati pasangannya.teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan analisa korelasi pearson product moment. Alat ukur yang digunakan adalah skala dukungan sosial yang disusun berdasarkan lima bentuk dukungan sosial yang dikemukakan oleh Sarafino (2002) dan skala kesepian yang disusun peneliti berdasarkan perasaan kesepian yang dikemukakan Rubenstein, Shaver, dan Peplau (dalam Brehm, 2002). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya dengan nilai korelasi r xy dan p=0.000 yang artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya. Kontribusi dukungan sosial terhadap kesepian pada janda yang ditinggal mati pasangannya adalah sebesar 41.3%. Hasil tambahan penelitian menunjukkan perasaan kesepian yang paling tinggi dirasakan sampai yang paling rendah adalah menyalahkan diri, impatient boredom,depresi, putus asa. Bentuk dukungan sosial yang paling tinggi sampai paling rendah adalah dukungan penghargaan, dukungan emosional, dukungan kelompok, dukungan informasional, dukungan instrumen. Hasil tambahan penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan kesepian ditinjau dari umur, lamanya menjanda, pendidikan terakhir, dan jumlah penghasilan. Kata kunci : kesepian, dukungan sosial, janda yang ditinggal mati pasangannya.

4 LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul hubungan dukungan social dengan kesepiam pada janda yang ditinggal mati pasangannya adalah hasil karya saya sendiri dan merupakan jiplakan dari karya orang lain. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi apapun dari Fakultas Psikologi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Medan, Juni 2008 Yang membuat pernyataan Rospita Afriyanti NIM:

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesepian Pada Janda yang Ditinggal Mati Pasangannya tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing skripsi yaitu Ibu Rodiatul Hasanah, M.Si yang telah banyak memberikan arahan, waktu dan bimbingan. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Mamaku & saudara-saudaraku yang selalu memberi semangat, B Jo yang selalu mengingatkan dan menyemangati penulis dalam menyusun proposal ini, tim kesepian (Astry, Sondang, Enna), secret_8 mire (kalianlah yang terbaik..he he..), teman-teman sekos yang selalu memberi dukungan dan keceriaan setiap harinya serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan proposal ini. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penelitian ini oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dari semua pembaca dan semua pihak yang tertarik dengan penelitian ini demi perbaikan penelitian berikutnya. Akhir kata penulis ucapkan semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua pembaca. Terima kasih. Medan, Juni 2008 Penulis i

6 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii DaftarTabel...iv BAB I. PENDAHULUAN I. A. Latar Belakang Masalah I. B. Tujuan Penelitian I.C. Manfaat penelitian I.D. Sistematika Penulisan BAB II. LANDASAN TEORI II. A. Dukungan Sosial II. A. 1. Pengertian Kesepian II. A. 2. Sumber Dukungan Sosial II. A. 3. Bentuk-Bentuk Dukungan Sosial II. A. 4. Pengaruh Dukungan Sosial II. B. Kesepian II. B. 1. Pengertian Kesepian II. B. 2. Tipe-tipe Kesepian II. B. 3. Penyebab Kesepian II. B. 4. Faktor yang Mempengaruhi Kesepian II. B. 5. Dinamika Perasaan Orang yang Kesepian II. B. 6. Karakteristik Orang yang Kesepian ii

7 II. B. 7. Dampak Kesepian II. C. Janda II. C. 1. Definisi Janda II. C. 2. Masalah yang Dihadapi Janda yang Ditinggal Mati Pasangannya II. D. Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesepian Pada Janda yang Ditinggal Mati Pasangannya BAB III. METODE PENELITIAN III. A. Identifikasi Variabel Penelitian III. B. Definisi Operasional Variabel III. B. 1. Dukungan Sosial III. B. 2. Kesepian III. C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel III. C. 1. Populasi Penelitian III. C. 2. Metode Pengambilan Sampel III. C. 3. Jumlah Sampel Penelitian III. D. Alat Ukur Penelitian III. D. 1. Skala Dukungan Sosial III. D. 2. Skala Kesepian III. D. 3. Uji Coba Alat Ukur a. Validitas Alat Ukur b. Reliabilitas Alat Ukur III. D. 4. Hasil Uji Coba Alat ukur iii

8 a. Skala Dukungan Sosial b. Skala Kesepian III. E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian III. E. 1. Persiapan Penelitian III. E. 2. Pelaksanaan Penelitian III. E. 3. Pengolahan Data III. F. Metode Analisa Data BAB IV. ANALISA DAN INTERPRETASI DATA IV. A. Gambaran Subjek Penelitian IV. A. 1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Umur IV. A. 2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Terakhir IV. A. 3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Lamanya Menjanda IV. A. 4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jumlah Pendapatan IV. B. Hasil Penelitian IV. B. 1. Hasil Uji Asumsi Penelitian a. Uji Normalitas Sebaran b. Uji Linearitas Hubungan IV. B. 2. Hasil Utama Penelitian IV. B. 3. Hasil Tambahan Penelitian iv

9 a. Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan Mean Empirik dan Mean Hipotetik b. Kategorisasi Data Penelitian c. Gambaran Bentuk-Bentuk Perasan Ketika Kesepian d. Gambaran Kesepian Berdasarkan Umur e. Gambaran Kesepian Berdasarkan Pendidikan Terakhir f. Gambaran Kesepian Berdasarkan Lamanya Menjanda g. Gambaran Kesepian Berdasarkan Jumlah Pendapatan h. Gambaran Tipe Kesepian i. Gambaran Bentuk Dukungan Sosial j. Gambaran Kesepian Berdasarkan Tingkat Dukungan Sosial yang Diterima k. Gambaran Dukungan Sosial Berdasarkan Tingkat Kesepian l. Perbedaan Kesepian Ditinjau dari faktor yang Mempengaruhi m. Gambaran Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesepian Pada Janda yang Ditinggal Mati Pasangannya BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN V. A. Kesimpulan V. B. Diskusi V. C. Saran DAFTAR PUSTAKA v

10 DAFTAR TABEL Tabel 1. Penjelasan Tentang Kesepian Tabel 2. Perasaan Ketika Kesepian Tabel 3. Kategorisasi Dukungan Sosial Tabel 4. Kategorisasi Kesepian Tabel 5. Blue Print Skala Dukungan sosial Tabel 6. Distribusi Aitem-aitem Skala Dukungan Sosial Sebelum Uji Coba Tabel 7. Blue Print Skala Kesepian Tabel 8. Distribusi Aitem-aitem Skala Kesepian Sebelum Uji Coba Tabel 9. Distribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Setelah Uji Coba Tabel 10. Perubahan Nomor Aitem Skala Dukungan Sosial Tabel 11. Ditribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Untuk Penelitian Tabel 12. Distribusi Aitem Skala Kesepian Setelah Uji Coba Tabel 13. Perubahan Nomor Aitem Skala Kesepian Tabel 14. Ditribusi Aitem Skala Kesepian Untuk Penelitian Tabel 15. Penyebaran Subjek Penelitian Berdasarkan umur Tabel 16. Penyebaran Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 17. Penyebaran Subjek Penelitian Berdasarkan Lamanya Menjanda Tabel 18. Penyebaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jumlah Pendapatan Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Sebaran Variabel Dukungan Sosial dan Kesepian Tabel 20. Hasil Perhitungan Korelasi Pearson Product Moment vi

11 Tabel 21. Hasil Analisa Regresi Tabel 22. Perbandingan Sor Empirik dan Skor Hipotetik Tabel 23. Kategorisasi Skor Dukungan Sosial dan Skor Kesepian Tabel 24. Gambaran Bentuk Perasaan Ketika Kesepian Tabel 25.Gambaran Skor Kesepian Berdasarkan Umur Tabel 26. Gambaran Skor Kesepian Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 27. Gambaran Skor Kesepian Berdasarkan Lamanya Menjanda Tabel 28. Gambaran Skor Kesepian Berdasarkan Jumlah Pendapatan Tabel 29. Gambaran Skor Kesepian Berdasarkan Tipe Kesepian Tabel 30.Gambaran Skor Bentuk-Bentuk Dukungan Sosial Tabel 31. Gambaran Skor Kesepian Berdasarkan Tingkat Dukungan Sosial yang Diterima Tabel 32. Gambaran Skor Dukungan Sosial Berdasarkan Tingkat Kesepian Tabel 33. Perbedaan Kesepian Ditinjau dari Variabel Kontrol Tabel 34. Penyebaran Subjek Berdasarkan Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesepian vii

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Lineritas Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesepian...61 viii