BAB 3 GAMBARAN UMUM PT. PATRA WAHANA KRIDATAMA. 3.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Patra Wahana Kridatama
|
|
- Irwan Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 93 BAB 3 GAMBARAN UMUM PT. PATRA WAHANA KRIDATAMA 3.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Patra Wahana Kridatama PT. Patra Wahana Kridatama adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang olahraga golf. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2002 yang semula bernama PT. Wahana Kridatama yang awal berdirinya pada tahun 1992 dengan nama tempatnya Pondok Cabe Golf yang terletak di Jalan Cabe Raya, Pamulang, Tangerang yang memiliki 18 holes, 72 Par dengan luas lapangan meter yang lapangan golfnya merupakan rancangan dari Thomson, Wolveridge and Associates. PT. Patra Wahana Kridatama merupakan anak perusahaan dari PT. Usayana Holding yang bergerak dibidang pengeboran dan jasa dimana perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina. Untuk perkembangan perusahaan dan peningkatan kepuasan pelanggan maka perusahaan membentuk Country Club dengan menambahkan fasilitas olahraga lain agar lebih banyak dinikmati oleh para tamu dan keluarga mereka yaitu berupa driving range dan tennis court. Dengan Country Club ini perusahaan dapat membentuk membership sehingga perusahaan mampu membentuk komunitas pelanggan yang menguntungkan bagi perkembangan perusahaan. Perkembangan tersebut mengakibatkan perubahan nama menjadi Pondok Cabe Golf and Country Club.
2 94 Hingga saat ini karyawan yang aktif bekerja ialah sejumlah 176 orang yang terdiri dari 165 karyawan tetap dan 11 orang karyawan kontrak. Adapun produk jasa yang diberikan adalah jasa untuk penyediaan lapangan golf yang dapat digunakan secara individu atau atas nama perusahaan atau organisasi tertentu yang dapat digunakan untuk penyelenggaraan even dan turnamen. Produk jasa lain yang mendukung perusahaan yaitu driving range, tennis court, club house berikut juga dengan fasilitas pendukung lain yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang semuanya dilakukan untuk memberikan kepuasan pelanggan. Pemasaran perusahaan selama ini masih dilakukan secara konvesional yaitu melalui brosur, majalah dan penawaran langsung ke perusahaan-perusahaan. Perusahaan sudah menggunakan teknologi informasi dalam pengelolaan database dari mulai transaksi sehari-hari sampai pengelolaan data member Visi dan Misi PT. Patra Wahana Kridatama Visi: Memberikan pelayanan jasa golf terbaik bagi para member maupun masyarakat umum dengan terus melakukan peningkatan kualitas disetiap bagian pada PT. Patra Wahana Kridatama. Misi: 1. Memenuhi keinginan pelanggan dalam hal kualitas lapangan, fasilitas dan berbagai hal yang berhubungan dengan fisik perusahaan maupun nonfisik
3 95 yaitu pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dalam hal bermain golf. 2. Memberikan penawaran-penawaran produk jasa dengan cara yang inovatif sehingga menarik minat lebih banyak pelanggan. 3. Meningkatkan mutu pelayanan dengan meningkatkan team-work karyawankaryawannya agar dapat saling berkerjasama dan saling mendukung sebagai keluarga besar yang anggota-anggotanya saling melengkapi Struktur Organisasi Struktur organisai perusahaan PT. Patra Wahana Kridatama meliputi dua kelompok besar yaitu General and Financial Senior dan Maintenance and Operational Senior. Masing-masing menaungi beberapa divisi yang menunjang dua kelompok besar tersebut seperti yang terlihat pada Gambar 3.1.
4 96 Director General and Financial Senior Maintenance and Operational Senior Finance Human Resource Department Logistic Marketing Maintenance Operational Technical Driving Range Sumber: Manajer Personalia PT. Patra Wahana Kridatama Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Perusahaan PT. Patra Wahana Kridatama
5 Tugas dan Wewenang Tanggung Jawab Director: - Mengawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban dari para Senior. - Membantu para Senior dengan memberikan masukan ide, saran maupun nasehat. - Menetapkan strategi dan kebijakan perkembangan perusahaan dalam menyiapkan rencana kerja tahunan. - Memastikan harapan dari pemilik dan pemegang saham dapat dicapai oleh para Senior. - Membina hubungan baik dengan seluruh stakeholder dari perusahaan. General and Financial Senior : - Mengawasi kinerja dan menerima laporan-laporan pertanggungjawaban dari setiap divisi yang dikepalai oleh Finance, Human Resource Departement, Logistic dan Marketing. - Membantu setiap divisi tersebut dengan memberikan masukkan ide, saran maupun nasehat. - Mensahkan kebijakan, strategi dan standar kualitas yang dirumuskan setiap divisinya. - Mengevaluasi hasil kinerja berdasarkan pengamatan dan laporan pertanggungjawaban dari setiap divisi. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi pada Director.
6 98 Finance : - Merumuskan kebijakan dan strategi Financial perusahaan untuk mencapai strategi bisnis perusahaan. - Menerima laporan keuangan. - Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang melalui laporan-laporan keuangan dan bukti transaksi. - Mengawasi kinerja para staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi kepada General and Financial Senior. Human Resource Department (HRD) : - Merumuskan kebijakan dan strategi HRD perusahaan sesuai dengan undang-undang, peraturan pemerintah dan kebutuhan perusahaan. - Merumuskan program pelatihan untuk pengembangan keahlian Human Resource bersama dengan HRD Staff. - Melakukan seleksi dan perekrutan sumber daya manusia (Human Resource) perusahaan. - Menyusun program evaluasi kinerja, reward dan punishment umum perusahaan untuk kesejahteraan karyawan. - Mengawasi kinerja dari staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kerja divisi kepada General and Financial Senior.
7 99 Logistic : - Merumuskan standar kualitas dari peralatan dan perlengkapan yang diterima perusahaan. - Menyetujui laporan pembelian dan penerimaan barang yang dibeli berdasarkan kebutuhan perusahaan. - Mengawasi kinerja staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi kepada General and Financial Senior. Marketing : - Merumuskan startegi pemasaran terhadap produk-produk jasa perusahaan untuk mencapai tujuan startegi bisnis perusahaan. - Menjalankan fungsi-fungsi pemasaran untuk produk-produk jasa perusahaan. - Meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk jasa perusahan berdasarkan hasil survey tersebut dan melihat perkembangan yang terjadi didalam masyarakat. - Melakukan pengembangan pasar dan meningkatkan penguasaan pangsa pasar dan meningkatkan penguasaan pangsa pasar. - Melakukan kerjasama dan membina hubungan baik dengan perusahaanperusahaan yang membantu mensponsori berbagai kegiatan perusahaan. - Melakukan survey pasar untuk menggali kebutuhan, keinginan dan harapan dari konsumen.
8 100 - Melakukan inovasi-inovasi dalam membuat penawaran menarik bagi para member dan nonmember. - Meningkatkan citra perusahaan. - Mengawasi kinerja para staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi kepada General and Financial Senior. Maintenance and Operational Senior : - Mengawasi kinerja dan menerima laporan-laporan pertanggungjawaban dari setiap divisi yaitu Maintenance, Operational, Driving Range and Technical. - Membantu setiap divisi tersebut dengan memberikan masukan, ide, saran maupun nasehat. - Mensahkan standar-standar kualitas yang dirumuskan setiap divisi. - Mengevaluasi hasil kinerja dari setiap divisi berdasarkan pengamatan dan laporan pertanggungjawaban. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi kepada Director. Maintenance : - Merumuskan standar kualitas dalam melakukan maintenence terhadap bagian-bagian penting perusahaan seperti masalah grass and garden, buiding dan facilities. - Mengawasi kinerja para staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi dalam bentuk laporan kepada Maintenance and Operational Senior.
9 101 Operational : - Merumuskan standar-standar kualitas dalam melakukan operasi di lapangan golf. - Memastikan perlengkapan-perlengkapan operasional tersedia dan sesuai dengan standar hingga yang terjadi dilapangan berjalan sesuai peraturan yang dibuat yang disebut local rules semua beroperasi dengan benar. - Mengawasi kinerja staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi pada Maintenance and Operasional Senior. Driving Range - Merumuskan standar kualitas yang dibutuhkan untuk perawatan, perbaikan serta perkembangan bagi driving range. - Mengelola driving range untuk latihan dan berbagai turnamen yang diselenggarakan. - Mengawasi kinerja staffnya. - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi pada Maintenance and Operasional Senior. Technical : - Memberikan standar kualitas bagi para pekerja dalam merawat dan memperbaiki electricity (listrik) dan plumbing (air) yang terdapat dilapangan dan bagian gedung. - Mengawasi kinerja para staffnya.
10 102 - Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi pada Maintenance and Operasional Senior Strategi Harga Perusahaan Perusahaan menjalankan kebijakan harga yang konsisten dimana tetap menjaga harga agar tetap dijangkau oleh masyarakat agar pelanggan tetap datang dan masih mampu meraih lebih banyak konsumen lagi mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang terus merosot penting bagi perusahaan untuk mampu menjaga harganya agar tetap terjangkau Strategi Pemasaran Perusahaan Perusahaan selama ini melakukan pemasaran secara konvesional yaitu melalui pemberian brosur dengan informasi yang terbatas karena bentuknya yang kecil yang umumnya diberikan bagi para tamu yang datang. Kemudian perusahaan juga melakukan pemasaran melalui majalah dengan pemberian voucher di suatu majalah tertentu yang dimana didalamnya juga terdapat tempat-tempat golf lain dan berlakunya voucher itu untuk jangka waktu tertentu. Perusahaan juga melakukan pemasaran melalui telepon dengan menghubungi perusahaan-perusahaan untuk menawarkan paket-paketnya yang ditujukan khusus bagi perusahaan agar mereka mau menjadi member dan menjadikan Pondok Cabe Golf and Country Club sebagai sarana mereka untuk bermain golf atau melakukan kegiatan bisnis dan sosial dengan penyelenggaraan even dan turnamen.
11 Kondisi Lingkungan Usaha dan Persaingan Industri Pendatang Baru yang Potensial - Bandung Giri Gahana Golf - Wantilan Golf Villas Bali - Sheraton Laguna Nusa Dua Bali - Le Meridien Nirwana Golf and Spa Resort Bali ( KUAT) Kekuatan Pemasok - PT. Moncol - PT.Sahabat Agritama - PT. Janson - PT. Jebsen and Jessen ( LEMAH) Persaingan Industri Sejenis - Pangkalan Jati Golf - Sawangan Golf - Imperial Klub - Pondok Indah Golf and Country Club - Modern Golf Course - Padang Golf Halim (KUAT) Kekuatan Pembeli - Individu - Keluarga - Perusahaan atau organisasi non-profit - Berbagai jenis usia ( KUAT) Produk Pengganti - Driving range(cilandak, Prestasi Golf Andalan, Senayan) - Mini golf (Put Put Golf) ( KUAT) Gambar 3.2: Analisis Porter Pada PT. Patra Wahana Kridatama
12 Persaingan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia lapangan golf Diperlukan kecermatan bagi perusahaan untuk melihat perusahaan sejenis sebagai pesaing dimana didaerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bogor) terdapat 15 lapangan golf dengan kelas yang berbeda. Untuk itu perusahaan perlu melihat apa yang ditawarkan perusahaan itu seperti kondisi lapangan, sarana dan fasilitas, harga serta syarat untuk masuk kedalam klub member. Perusahaan juga dapat melihat faktor lokasi dimana para pemain dapat berpindah dari tempat satu ke tempat lain karena berdekatan. Tempat-tempat yang dapat dikatakan pesaing bagi Pondok Cabe and Country Club adalah sebagai berikut : Pangkalan Jati Golf, Sawangan Golf, Imperial Klub, Pondok Indah Golf and Country Club, Modern Golf Course dan Padang Golf Halim. Tempat tersebut merupakan gambaran bahwa sebagian besar para pelanggan dan member yang datang cenderung untuk datang ketempat yang tingkatannya sama dari segi lapangan golf, sarana, fasilitas, harga yang ditawarkan dan lokasi yang masih berada di Jabotabek. Walaupun begitu dengan semakin gencarnya promosi dan penawaranpenawaran kemudahan untuk dapat bermain ditempat yang lebih tingkat kualitasnya dengan salah satunya seperti menawarkan Happy Hour yang membuat para pelanggan dan member tertarik untuk bermain ditempat tersebut akan berdampak juga bagi perusahaan dengan beralihnya pemain.
13 Pendatang Baru yang Potensial Pesaing baru yang potensial adalah sekarang ini banyak dibangun lapangan golf yang cenderung tidak hanya menawarkan lapangan golf tetapi juga dengan berbagai fasilitas yang lengkap sepertinya menawarkan tempat dimana para pengunjung tidak perlu ketempat lain lagi sekaligus juga tempat yang tidak hanya para pecinta golfnya saja tetapi juga dengan keluarga. Fasilitas tersebut tidak hanya berupa resort tetapi juga swimming pool, children playground, fitness center, sauna and whirpool, spa aroma therapy, squash court, villas, reflexology massage dan lain-lain. Tempat-tempat tersebut contohnya Wantilan Golf Villas Bali, Sheraton Laguna Nusa Dua Bali, Le Meridien Nirwana Golf and Spa Resort Bali, Bandung Giri Gahana Golf and Resort. Banyaknya berkembang tempat-tempat seperti ini karena untuk membuat hanya lapangan golf akan membuat perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan golf lain yang telah lama berdiri dan memiliki cukup banyak member. Alasan perusahaan membangun tempat yang lengkap dikarenakan ada kecenderungan masyarakat lebih menyukai pergi ke satu tempat yang lengkap dari pada harus berpindah tempat seperti saat ini mereka lebih menyukai pergi ke hypermarket atau lebih menyukai pergi ke mall yang lengkap dari pada tempat yang hanya menjual satu atau dua jenis produk saja. Belum lagi tempat-tempat ini menawarkan harga per paket yang murah dan dapat memperoleh semua fasilitas contohnya di Nirwana Bali Golf Club dengan hanya membayar Rp ,- per orang mereka dapat airport transfer, 2 nights accommodation,
14 106 buffet breakfast, 2 round golf per person and 3 hour spa. Selain itu mereka juga menawarkan membership yang lebih murah yang dapat dibayar per bulan tanpa uang muka Ancaman dari Produk Pengganti Ancaman dari produk pengganti kuat karena sekarang banyak tempat driving range yang tidak perlu memilki lahan yang luas dengan syarat lokasi tersebut strategis dan mudah diakses seperti di Prestasi Golf Andalan Driving Range(pusat perkantoran Sudirman), Senayan Driving Range(daerah Senayan terdapat apartemen dan hotel juga perkantoran) dan lain-lain. Lokasi yang mudah diakses, buka hingga malam dan harga yang terjangkau menjadi pilihan bagi mereka yang sibuk dan hanya punya sedikit waktu berolahraga sehingga tidak dapat bermain lapangan golf. Bentuk produk pengganti lain adalah mini golf put put yang terletak didaerah Senayan. Tempat ini disebut produk pengganti karena menggantikan lapangan golf dengan ukuran yang lebih kecil dan tak kalah menantang bahkan banyak keluarga yang datang bersama anak-anak mereka untuk berolahraga sekaligus bermain dan disini kita tidak perlu memilki stik golf dan pakaian juga sepatu yang mahal.
15 Kekuatan Menawar dari Pemasok Pemasok dari PT. Patra Wahana Kridatama adalah perusahaanperusahaan yang merupakan agen dari produk-produk perlengkapan lapangan golf seperti tiang bendera, lubang bola dan lain-lain dan produk perawatannya seperti springkle (penyiram tanaman), traktor pemotong rumput dan lain-lain yang semua produk berasal dari dalam dan luar negeri. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT. Moncol, PT. Sahabat Agritama, PT. Janson, dan PT. Jebsen and Jessen. Selain berasal dari perusahaan yang mengatasnamakan PT (Perusahaan Terbuka) pemasok juga berasal dari perorangan dimana orang tersebut sebelumnya memberikan penawaran dengan produk yang sesuai standar kualitas yang ditetapkan PT. Patra Wahana Kridatama. Begitu banyaknya alternatife pemasok yang dimiliki perusahaan sehingga mengakibatkan kekuatan dari pemasok yang lemah Kekuatan Menawar dari Pelanggan Pelanggan yang datang di Pondok Cabe Golf and Country Club adalah mereka yang datang atas nama individu, keluarga, perusahaan dan organisasi nonprofit. Pemain golf yang datang dari segala umur dari yang muda dibawah 20 tahun hingga diatas 50 tahun. Sebagian besar yang datang selama ini adalah mereka yang berusia hingga diatas 50 tahun. Kurangnya pemain yang datang berusia muda karena selain dari segi ekonomi belum mencukupi ditambah lagi perusahaan belum memiliki program, promosi, even dan turnamen yang khusus diperuntukan mereka yang berusia dibawah 20 hingga tahun.
16 108 Kekuatan menawar dari pelanggan ini cukup kuat karena para pelanggan saat ini cenderung mudah berpindah ke perusahaan lain dimana di Jabotabek sendiri terdapat 15 perusahaan jasa penyewaan lapangan golf. Mudahnya pelanggan pindah karena perusahaan lain bahkan mereka yang lebih ekslusif menawarkan berbagai promosi untuk tetap meningkatkan jumlah pemain dengan happy hour, hole in one dan lain-lain dengan menawarkan hadiah menarik dan tarif yang murah pada happy hour. Jumlah even dan turnamen yang diselenggarakan perusahaan lain menjadi faktor para pemain untuk memilih tempat lain. Hal tersebut terbukti dimana Pangkalan Jati Golf and Country Club dan Pondok Indah Golf and Country Club dijadikan pilihan sebagai tempat untuk penyelenggaraan Indonesian Tour 2006 dimana kedua tempat tersebut dekat dengan Pondok Cabe Golf and Country Club hal ini merupakan prestasi dari pesaing yang mampu meningkatkan posisinya didalam benak pelanggan bahwa tempat tersebut lebih diakui memiliki kualitas yang lebih baik sehingga hal ini menjadi pelajaran bagi PT. Patra Wahana Kridatama agar lebih baik lagi dimasa mendatang.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah pemain yang datang berdasarkan jenis kelamin. Gambar 4.1 Jumlah Pemain yang Datang Berdasarkan Jenis Kelamin
109 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Kuisioner 1. Jenis kelamin Anda? a. Pria b. Wanita Jumlah pemain yang datang berdasarkan jenis kelamin 10% pria wanita 90% Gambar 4.1 Jumlah Pemain yang Datang
Lebih terperinciBab 3. Gambaran umum perusahaan
Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Golf di Indonesia berkembang sangat pesat. Saat ini terdapat hampir 200 lapangan golf yang tersebar di seluruh Indonesia. Golf bukanlah lagi olah raga atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempromosikan, dan atau memasarkan suatu produk. dan perusahaan penyedia perlengkapan dan peralatan lapangan golf.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi saat ini menghadapi persaingan yang cukup ketat dan semakin tidak bisa diprediksi. Persaingan ini membuat para pelaku
Lebih terperinciBab 3. Gambaran Umum Perusahaan
Bab 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah dan Perkembangan PT Kasih Ananda PT Kasih Ananda adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Pendidikan dan penyaluran tenaga kerja Nanny dan Governess
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan misi, kebijakan yang diberlakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP
BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 70 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 70 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PADANG GOLF ARCAMANIK GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut dari penarikan aset Padang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Guest House Anggrek berada dalam bidang penginapan yang sebenarnya memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikeluarkan oleh organisasi serta sebagai pelaksana kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi dengan berperan sebagai pelaksana kebijakankebijakan yang dikeluarkan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sehari-hari. Banyaknya penyakit yang muncul akibat kurangnya kontrol dan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola hidup sehat dewasa ini sedang hangat menjadi pembicaraan dan menjadi trend baru bahkan menjadi kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Banyaknya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Hasil Wawancara
LAMPIRAN Hasil Wawancara 1. Apakah Padang Golf Modern sudah memiliki sistem dalam menjalankan bisnisnya? Jawab : Kalau secara sistem sudah ada, namun kami berniat untuk mengganti total sistem yang sudah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
47 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Berdirinya PT. SAI Indonesia Cabang Pekanbaru PT. SAI Indonesia sebagai realisasi dari keinginan besar DR. Martha Tilaar sebagai pendiri perusahaan. Ibu Martha
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. CITA INTI PRATAMA, nama tempat untuk melaksanakan kerja praktek tersebut dilaksanakan. PT. CITA INTI PRATAMA merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya bisnis ritel di Indonesia disebabkan oleh semakin luasnya pangsa pasar yang membuat produsen kesulitan untuk menjual produknya langsung ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan sebuah aspek internal dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya sistem pemasaran yang baik, maka pengiriman informasi dari perusahaan kepada
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada
1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada awalnya hanya melayani jasa pencucian pakaian yang biasanya hanya berupa kemeja, celana,
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012
L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama
Lebih terperinciLaporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)
L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN Golfmerupakan salah satu jenis olah raga yang semakin banyak digemari
I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Golfmerupakan salah satu jenis olah raga yang semakin banyak digemari oleh kalangan masyarakat tertentu, bahkan saat ini merupakan bagian dari gaya hidup beberapa kelompok
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah
Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal Muhammad Hapriansyah 10207744 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis multi dimensi dan persaingan di dunia usaha yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berawal dari sebuah perkumpulan IT, timbullah sebuah ide untuk
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari sebuah perkumpulan IT, timbullah sebuah ide untuk membangun sebuah perusahaan yang berjalan dibidang IT, dari menyewa sebuah bangunan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE
Lebih terperinciPETUNJUK PENILAIN LAPANGAN GOLF
Surat Edaran Direktur Pajak Bumi dan Bangunan Nomor : SE-50/PJ.6/1998 Tanggal : 10 Desember 1998 PETUNJUK PENILAIN LAPANGAN GOLF 1. PENDAHULUAN Seiring dengan derap pembangunan di segala sektor, lapangan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada
Lebih terperinciPETUNJUK PENILAIN LAPANGAN GOLF
Surat Edaran Direktur Pajak Bumi dan Bangunan Nomor : SE-50/PJ.6/1998 Tanggal : 10 Desember 1998 PETUNJUK PENILAIN LAPANGAN GOLF 1. PENDAHULUAN Seiring dengan derap pembangunan di segala sektor, lapangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan olahraga golf di Indonesia sekarang ini mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, dengan terlihatnya banyak pengunjung dan anggota serta lapangan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit
Lebih terperinciLAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A
2012 LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A21109304 TRI WAHYUNI A21109294 INDRAYANI A21109261 STUDY KELAYAKAN BISNIS LAPANGAN FUTSAL (NAKAMA FUTSAL ZONE) BAB I PENDAHULUAN Olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Singcat didirikan pada tanggal 8 Agustus 2001 dan hanya ditangani oleh dua orang pendirinya yaitu Mike Purnama (Founder/ Presiden Direktur) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu negara. Dalam perkembangannya pariwisata mengalami berbagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 GOLONGAN PETERNAKAN DAN NAMA JABATAN
NO LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR 12 TAHUN 2015 JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN, GOLONGAN PETERNAKAN GOLONGAN PETERNAKAN DAN KETERANGAN GOLONGAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Perusahaan Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan kantor pusat yang bertempat di Jl. Ks.Tubun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ataupun rohani dari kesibukan bekerja dan akitivitas lainnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata dalam perkembangan modern pada hakekatnya merupakan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memberikan hiburan jasmani ataupun rohani dari
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan, menawarkan cara-cara baru dan inovatif untuk memelihara hubungan pelanggan. Kemampuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perkembangan industri yang sangat tinggi, khususnya di bidang kebugaran menyebabkan munculnya kondisi persaingan yang sangat ketat.
Lebih terperinciV GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa
V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bintaro Fish Center merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam produksi lobster air tawar (jenis red claw) dan memperdagangkannya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
100 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai manfaat anggaran penjualan sewa kamar dalam meningkatkan pendapatan sewa kamar, dapat diambil simpulan sebagai
Lebih terperinciMambruk Anyer Hotel Rates
Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer yang terletak di Pantai Anyer dan berada di samping Mersucuar Anyer yang bersejarah. Mambruk Anyer adalah penginapan berbintang empat di Anyer dilengkapi dan difasilitas
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA
BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk
Lebih terperinciLampiran Wawancara. Nama Pertanyaan Jawaban. Bagaimana strategi Ermina 2. net ini dalam mempertahankan. Apakah dengan cara strategi
Lampiran Wawancara Nama Pertanyaan Jawaban S Tarigan (informan kunci) Bagaimana strategi Ermina net ini dalam mempertahankan pelanggannya? Apakah dengan cara strategi yang anda terapkan pelanggan anda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor pariwisata adalah bagian dari upaya pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan. Pariwisata merupakan kegiatan seseorang dan biasanya menyenangkan.
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolak ukur yang penting dalam perekonomian suatu negara adalah
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tolak ukur yang penting dalam perekonomian suatu negara adalah kegiatan perdagangan. Perusahaan masa kini berusaha sekuat tenaga
Lebih terperinci98 berpindah merek konsumen pada smartphone dapat terjadi karna pelayanan yang diberikan smartphone Blackberry pada pengguna nya tidak dilayani dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : 1. Ketidakpuasan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo. 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata?
L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Wawancara Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo Buana Wisata 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata? PT. Masindo Buana Wisata dengan merk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan pada saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen lebih cermat dalam menentukan
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA
BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peran yang besar dalam mempopulerkan gaya hidup sehat. Banyaknya role model
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, gaya hidup sehat telah menjadi tren bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di perkotaan besar. Tren gaya hidup sehat ini disebabkan oleh perkembangan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk bersenang-senang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan pasar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Pada era modern saat ini perkembangan gaya hidup masyarakat Semarang khususnya semakin maju. Hal ini menyebabkan meningkatnya persaingan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini.
29 BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PO. Limas Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang angkutan dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak
Lebih terperinciBandung Giri Gahana Golf & Country Club November 2012 KETENTUAN PERTANDINGAN
Bandung Giri Gahana Golf & Country Club 20 22 November 2012 KETENTUAN PERTANDINGAN 1. UMUM Kejuaraan akan dimainkan mengacu kepada Peraturan Golf yang diberlakukan oleh the R & A Rules Limited yang terkini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)
BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1. Sejarah Singkat Parador Hotels and Resorts Hotel group Parador Hotels and Resorts adalah jaringan hotel yang dikelola oleh PT. Parador Management International.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah adalah rangkuman perjalanan masa lalu dalam kurun waktu tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. yang mempengaruhi intensitas persaingan pada industri perhotelan kelas
BAB V PENUTUP Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan penelitian mengenai kekuatankekuatan yang mempengaruhi intensitas persaingan pada industri perhotelan kelas bintang tiga dan empat di DIY, kemudian
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat setiap individu maju dan membutuhkan perubahan, itu memberikan peluang bisnis bagi setiap perusahaan khususnya
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI
BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: 1. Kualitas produk berpengaruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam persaingan bisnis jaman sekarang, perusahaan pasti melakukan yang terbaik secara maksimal. Banyak hal yang harus dilakukan oleh perusahaan perusahaan
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY. kata House of chocolate digunakan sebagai penamaan karena mudah diingat serta dapat menarik perhatian para pecinta coklat.
EXECUTIVE SUMMARY House of chocolate merupakan suatu bisnis yang bergerak di bidang makanan. Makanan yang dijual pada bisnis ini adalah coklat impor dari Malaysia yang memiliki rasa yang enak dan memiliki
Lebih terperinciKEJUARAAN NASIONAL GOLF AMATIR PUTRA & PUTRI 2014 INFORMASI KEJUARAAN
KEJUARAAN NASIONAL GOLF AMATIR PUTRA & PUTRI 2014 INFORMASI KEJUARAAN Nama Pertandingan Kejuaraan Nasional Golf Amatir Putra dan Putri 2014 selanjutnya akan disebut KEJURNAS GOLF AMATIR 2014 Pelaksana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia selain Pulau Bali, wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta sangat banyak dan juga memiliki kepentingan masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Hotel bukan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Bedasarkan hasil analisa pasar dan industri yang sudah dilakukan dan pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah dan Perkembangan PT. Pakuan
35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. Pakuan Sawangan Golf merupakan sebuah padang golf yang berada di bawah naungan PT. Pakuan yang didirikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan penelitian mengenai implementasi strategi pasar dalam promosi di Bandrek Abah maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan. Periklanan menunjang usaha penjualan yang menentukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI
BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di
Lebih terperinci