BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia selain Pulau Bali, wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta sangat banyak dan juga memiliki kepentingan masing masing, baik yang hanya berwisata sampai yang memiliki kepentingan bisnis. Maka dari itu sangatlah dibutuhkan fasilitas akomodasi yang memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di pusat kota Yogyakarta sangatlah pesat dan mereka bersaing ketat untuk mendapatkan pasar wisatawan baik yang menggunakan jasa kamar hingga fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel. Di antara banyak pembangunan Hotel hotel baru yang berkembang pesat di tengah kota adalah Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Hotel tersebut merupakan Hotel berbintang lima yang terletak tepat di Pusat kota Yogyakarta yang sudah kokoh berdiri sejak lima belas tahun lalu. Hotel Melia Purosani Yogyakarta merupakan hotel yang sudah lama berdiri di Pusat kota tepatnya di Jalan Suryotomo 31 Yogyakarta, walaupun Hotel Melia merupakan hotel yang sudah lama berdiri namun tidak kalah dalam persaingan pasar hotel hotel baru, dan tingkat hunian di Hotel Melia purosani Yogyakarta ini tetap tinggi di tengah kompetitor yang merupakan Hotel hotel baru yang sedang mencari pasar dengan menawarkan harga yang rendah untuk menarik pasar wisatawan. 1

2 Hotel Melia Purosani Yogyakarta harus memiliki strategi yang sangat baik untuk tetap menjadi pilihan bagi calon tamu maupun tamu tamu yang sudah lama menginap atau berlangganan untuk menginap di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Untuk tetap menjadi pilihan bagi tamu tamu tersebut Hotel Melia Purosani Yogyakarta memiliki strategi seperti member benefit atau keuntungan tambahan bagi tamu yang sudah sering menginap atau yang sudah tergabung dalam member Melia Hotel International. Hotel Melia Purosani Yogyakarta juga memiliki strategi untuk menarik tamu yang baru akan menginap seperti penawaran diskon untuk pemegang kartu kredit tertentu, hingga apabila tamu melakukan reservasi melalui Travel Agent maupun melalui reservasi internet. Strategi yang ditawarkan kepada calon tamu tersebut dinamakan Promotion Rate yang bisa didapatkan calon tamu dengan melakukan reservasi pada periode tinggal yang di tentukan oleh pihak hotel maupun dengan pengaruh lama tinggal di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Strategi tersebut menjadi kunci dari tingginya tingkat hunian yang dimiliki Hotel Melia Purosani. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisa lebih lanjut Promotion Rate yang ditawarkan oleh Hotel Melia Purosani Yogyakarta melalui Tugas Akhir yang berjudul : PROMOTION RATE PROGRAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT HUNIAN DI HOTEL MELIA PUROSANI YOGYAKARTA. 2

3 B. Rumusan Masalah 1. Mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan kepada Travel Agent. 2. Mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan kepada Travel Agent On- Line. 3. Mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan melalui Website resmi dari Hotel Melia Purosani Yogyakarta. 4. Mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan apabila tamu akan membayar dengan Kartu Kredit tertentu. 5. Menganalisa tingkat hunian dari reservasi yang dibuat oleh tamu dan membuat kesimpulan Promotion Rate yang lebih diminati oleh calon tamu. C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa saja Promotion Rate yang ditawarkan oleh Hotel Melia Purosani Yogyakarta kepada Travel Agent. 2. Untuk mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan oleh Hotel melia Purosani Yogyakarta kepada Travel Agent yang memasarkan secara On- Line. 3. Mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan oleh Hotel Melia Purosani Yogyakarta kepada calon tamu yang memesan melalui website resmi milik hotel. 3

4 4. Untuk Mengetahui Promotion Rate yang ditawarkan untuk tamu yang akan membayar dengan Kartu kredit tertentu. 5. Untuk mengetahui pengaruh dari Promotion Rate kepada tingkat hunian Hotel Melia Purosani Yogyakarta. D. Manfaat Penulisan 1. Manfaat Praktis Sebagai masukan kepada Hotel Melia Purosani Yogyakarta dalam strategi untuk meningkatkan hunian kamar di Hotel Melia Purosani. 2. Manfaat Teoritis Sebagai pembelajaran penulis tentang pengetahuan untuk pemasaran hotel dan pengaruhnya terhadap tingkat hunian. E. Tinjauan Pustaka Di dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan tinjauan pustaka dari karya ilmiah dan buku yang berhubungan dengan tema penulisan laporan. Berikut ini tinjuaun pustaka sebagai referensi yang dikutip oleh penulis : Dalam referensi Tugas Akhir milik Vicentia Ayu Larasati (2012) dengan judul PENJUALAN MEETING PACKAGE DI HOTEL MELIA PUROSANI YOGYAKARTA disebutkan bahwa : Hotel Melia Purosani Yogyakarta memiliki 3 jenis meeting package yaitu Half Day 4

5 Meeting Package, Full Day Meeting Package, dan Full Board Meeting Package. Dari beberapa kalangan pengguna jasa meeting package Hotel Melia Purosani seperti perusahaan swasta, BUMN, Institusi Pemerintahan, Institusi Pendidikan, dan tour & Travel, mayoritas pengguna jasa meeting package yang ditawarkan oleh Hotel Melia Purosani adalah perusahaan swasta. Kedua, dalam Tugas Akhir milik Yusnia Wisyaningsih (2013) dengan judul PERAN DAN STRATEGI RESERVATION SECTION DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN KAMAR DI NEW SAPHIR HOTEL YOGYAKARTA disebutkan bahwa : Reservation section atau bagian pemesanan berperan penting untuk memperlancar pemesanan hotel sehingga akan menambah tingkat hunian dari hotel tersebut oleh karena itu bagia reservasi hotel harus pandai pandai dalam memenuhi semua keinginan dari tamu dan meningkatkan pelayanan dan kerjasamanya dengan beberapa departemen yang terkait. Ketiga, dalam Tugas Akhir milik Astria Mayang Noviana (2013) dengan judul KEMUDAHAN KLIEN UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI SEBAGAI FAKTOR PENDORONG PENJUALAN PRODUK DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA RESORT AND SPA disebutkan bahwa : Ketika seorang klien mendapatkan informasi secara tepat, maka hal tersebut akan menjadi faktor pendorong bagi penjualan produk di 5

6 Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa. Informasi mengenai hotel akan secara mudah diperoleh dan dipahami oleh seorang calon klien, sales kit sebagai media utama untuk mempresentasikan produk yang mereka jual dan tentu saja yang terpenting adalah keahlian dari sales person dalam menangani penjualan. Sebagai usaha untuk memberikan informasi tentang hotel Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa telah memiliki sales kit yang lengkap dan menarik. Selain referensi yang dikutip diatas, penulis juga menggunakan sumber lain yang diperoleh darri media internet dan buku referensi lain. Dari uraian sebelumnya terlihat bahwa Tugas Akhir yang berkaitan dengan Judul Analisa Promotion Rate Program dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Hunian di Hotel Melia Purosani Yogyakarta belum pernah di tulis oleh siapapun sebelumnya. 6

7 F. Landasan Teori Pengertian Hotel Menurut SK. Menparpostel No. KM 37/PW340/MPPT-86, hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman serta lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Bagian Pemasaran dalam sebuah hotel adalah sebuah bagian yang memiliki tujuan dan fungsi yang sangat penting yaitu membantu manajemen untuk menginformasikan dan memasarkan secara teratur dan efektif serta efisien kepada public internal (dalam organisasi) dan publik eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan informasi yang jujur-akurat dalam format yang mudah dimengerti sehingga potential market segments yang diharapkan oleh suatu hotel akan secara mudah mengerti akan hotel tersebut akan secara mudah mengerti akan hotel tersebut secara umum beserta semua produk sarana dan prasaraanya dan pelayanannya dengan harapan citra baik hotel tersebut akan muncul dan produk produknya akan menjadi pilihan potential market segments sehingga secara tepat sasaran manajemen hotel untuk mencapai pacar bisa segera dicapai dengan baik dan efisien. (Suwithi, 2010 : 66 ) Bagian Pemasaran dalam sebuah hotel adalah bagian yang sangatlah penting karena pihak pemasaran harus mengupayakan untuk menawarkan dan menjual jasa yang ditawarkan hotelnya dalam tingginya persaingan hotel 7

8 hotel. Bagian pemasaran juga harus mengupayakan berbagai cara seperti ide ide promosi penjualan yang berkelanjutan dan berganti setiap periodenya.bidang pemasaran hotel dibantu oleh Sales Department atau bagian penjualan untuk menjual dan menawarkan seluruh produk hotel pada segmen pasar sebuah hotel. Oleh karena itu Bagian Pemasaran membuat Promotion Rate adalah harga promosi sebagai taktik atau bagian dari inovasi memasarkan produk hotel. Promotion Rate yang ditawarkan kepada calon konsumen ini merupakan cara dari bagian pemasaran untuk memasarkan produk hotel. Selain dengan idea atau inovasi bagian pemasaran juga menggunakan sarana pemasaran seperti kepada Travel Agent yang sudah menjalin kerja sama dengan hotel tersebut agar Travel Agent yang memiliki kerjasama dengan hotel mengetahui tentang Promotion Rate tersebut dan menawarkan kepada calon tamu yang akan melakukna reservasi melalui Travel Agent tersebut. Promotion Rate biasanya dibuat atau diganti tiap bulan sesuai tingkat hunian di setiap bulannya, apabila pada bulan ini tingkat hunian sangat minim maka departemen pemasaran akan membuat Promotion Rate dengan harga yang lebih murah dari yang ditawarkan sebelumnya untuk menarik calon tamu menginap di hotel tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2009 : 63 ) menyatakan bahwa promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan 8

9 mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual. Promotion Rate dalam bahasa Indonesia di artikan sebagai harga penawaran atau harga iklan yang dibuat untuk menarik calom konsumen, yang biasanya lebih murah dari harga asli yang dimiliki. Promotion Rate dibuat dengan tujuan menarik konsumen hotel dengan tawaran harga yang lebih murah dengan syarat tertentu, baik itu dengan syarat menginap atau dengan cara pembayaran tertentu. Harga promosi tentu saja menrik minat calon konsumen dikarenakan konsumen bisa mendapatkan sesuatu yang biasanya didapat dengan harga mahal namun bisa didapat dengan harga yang murah dengan barang yang sama. Dalam industri perhotelan Promotion Rate dibuat untuk meningkatkan hunian kamar hotel tersebut baik yang dapat diperoleh dengan persyaratan tertentu maupun yang dapat diperoleh dalam periode program hotel. Maka dari itu Penulis sangat berminat untuk menganalisa pengaruh dari Promotion Rate ini dengan tingkat hunian sebuah hotel yaitu di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. 9

10 G. Metode Penelitian 1. Waktu dan Tempat Praktik Kerja Lapangan a. Tempat : Hotel Melia Purosani Yogyakarta Jalan Mayor Suryotomo 31 Yogyakarta b. Periode : Febuari April Jenis Data dan Cara Pengumpulannya a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dan diolah serta disusun selama penulis melakukan observasi langsung. Hasil wawancara mengenai Promotion Rate berupa data hasil wawancara tentang Promotion Rate dan observasi langsung suasana keramaian hotel selama penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan. Cara Pengumpulannya : Dengan melakukan wawancara secara langsung kapada Staff Hotel Melia Purosani Yogyakarta serta dengan melakukan observasi secara langsung untuk mengetahui situasi dan suasana keramaian hotel. 10

11 b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh penulis dan dikutip untuk referensi penulisan maupun data penunjang dalam analisa data primer berupa Laporan Yearplan, Guest in House yang di dapat dari sistem operasional hotel serta reservasi yang masuk dari Travel Agent, serta sumber referensi yang lain seperti Tugas Akhir, buku serta referensi dari sumber internet. Cara pengumpulannya : Dengan melakukan pengambilan data melalui sistem operasional hotel serta membantu staff hotel untuk memasukkan reservasi ke dalam sistem operasional hotel. Sumber yang lain seperti buku dan informasi diperolenh penulis dengan cara melakukan kajian pustaka serta membaca referensi yang lain di media internet. H. Metode Analisis Data Analisis yang digunakan penulis yaitu analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan pengamatan dari formulir reservasi hotel dan dengan bantuan dari staff untuk informasi Promotion rate yang 11

12 ditawarkan Hotel Melia Purosani Yogyakarta, sehingga penulis dapat menganalisa dan menyimpulkan jawaban dari rumusan masalah tugas akhir ini. I. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari 4 bab yang akan dijabarkan sebagai berikut ini. Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, tinjauan pustaka, landasan teori, jenis data, cara pengumpulan data, metode analisa data dan sistematika penulisan Bab II : Gambaran Umum Bab ini membahas tentang gambaran umum hotel mulai dari profil dari Hotel Melia Purosani Yogyakarta sampai dengan fasilitas yang ditawarkan oleh Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Bab III : Pembahasan Bab ini membahas tentang rumusan masalah yang telah ditentukan yaitu tentang : 12

13 1. Promotion Rate yang ditawarkan kepada Travel Agent 2. Promotion Rate yang ditawarkan kepada Travel Agent On- Line. 3. Promotion Rate yang ditawarkan melalui Website resmi dari Hotel Melia Purosani Yogyakarta. 4. Promotion Rate yang ditawarkan apabila tamu akan membayar dengan Kartu Kredit tertentu. 5. Analisa tingkat hunian dari reservasi yang dibuat oleh tamu dan membuat kesimpulan Promotion Rate yang lebih diminati oleh calon tamu. Bab IV : Kesimpulan dan Saran Bab terakhir ini membahas tentang kesimpulan akhir dari hasil penelitian dan saran yang ditulis penulis untuk pihak hotel. 13