BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN. dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. PO. Limas Express seperti sekarang ini."

Transkripsi

1 29 BAB 3 ANALISA TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PO. Limas Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang angkutan dan jasa yang didirikan pada tahun 1970 dengan nama perdana PO. Suryakencana, dimana setelah berjalan selama 1 tahun berganti nama menjadi PO. Limas Express seperti sekarang ini. Perusahaan ini dirintis oleh seorang kelahiran Bogor bernama Haryadi Hardja dengan tanpa pengalaman dan tanpa latar belakang di bidang transportasi / angkutan dan jasa. Ia merintis usaha yang bagi dirinya merupakan hal yang baru dan sangat asing karena ia sendiri terlahir dari keluarga yang dilatarbelakangi bidang yang berbeda, yaitu rokok dan jamu. Berawal dari adanya satu buah truk tua yang bermerek Fiat yang kesehariannya digunakan untuk mengangkut biji biji cengkeh mulai dimanfaatkan dan dialihfungsikan untuk menjadi bis, namun hanya dengan rangka terbuat dari kayu dan fasilitas seadanya. Pada saat itu, khususnya di Bogor hanya terdapat tidak lebih dari lima perusahaan angkutan bis, maka kebutuhan akan sarana transportasi antar kota sangat tinggi dan peluang untuk terus tumbuh masih sangat besar. Karena itulah dari tahun ke tahun, perusahaan dapat terus menambah jumlah armadanya secara bertahap. Adanya jumlah armada yang terus bertambah ini mengakibatkan tidak tertampungnya lagi

2 30 tempat penyimpanan armada atau pool yang telah digunakan selama ini. Jumlah karyawan PO. Limas Express sekarang ini kurang lebih berjumlah sekitar 450 orang. Selain itu juga mengingat adanya Peraturan Daerah yang mengharuskan bagi semua Perusahaan Otobis untuk merelokasikan tempat penyimpanan armada angkutan, khususnya bis di luar daerah perkotaan, maka pool yang sebelumnya berlokasi di Jl. Siliwangi No. 29 berpindah ke Jl. Raya Wangun No. 288, di mana pada saat itu lokasi tersebut dirasakan cukup jauh dan tidak mudah dijangkau oleh penumpang perkotaan. Dan hingga saat ini lokasi yang beralamat tersebut di atas menjadi induk dari pool PO. Limas Express. PO. Limas Express mempunyai tiga pool yaitu : di Jl. Siliwangi No. 29, Jl. Raya Wangun No.288, dan Jl. Raya Wangun Atas N Sekarang ini, PO. Limas Express memiliki kurang lebih 150 unit bis untuk armada pariwisata. 3.2 Visi Dan Misi Perusahaan Visi dari perusahaan ini adalah menjadi Perusahaan Otobis yang terbesar dan terbaik dengan menambah jumlah armada dan memperluas jaringan pemasaran. Misi dari perusahaan ini adalah meningkatkan mutu pelayanan pelanggan dengan menggunakan teknologi informasi yang memudahkan operasional perusahaan serta memperbaiki manajemen perusahaan, antara lain : sistem reservasi sewa, sistem perawatan berkala yang lebih efisien, pelatihan staf kantor, dan sistem pergudangan yang lebih terorganisir.

3 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajemen Pusat Bagian Keuangan Manajer Operasional Manajer Personalia Bagian Akuntansi Maintenance Pemesanan Pemasaran Kepala Driver Kasir Kepala Bengkel Bagian Gudang Staf Staf Staf Staf Staf Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab Adapun Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian didalam struktur organisasi adalah sebagai berikut : Direksi - Sebagai pemilik perusahaan sekaligus sebagai pemegang saham. - Memantau perkembangan kinerja perusahaan.

4 32 - Menentukan visi dan misi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. - Merumuskan dan menetapkan kebijakan umum perusahaan. - Bertanggung jawab terhadap aktivitas perusahaan secara umum. - Mengawasi dan memonitor kegiatan seluruh bagian secara berkala serta mengevaluasi hasil kerja yang dicapai dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. - Bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Management Pusat - Menentukan tahapan dan prosedur untuk mencapai kebijakan strategi perusahaan. Bagian Keuangan - Bertanggung jawab dalam membuat dan mengalokasikan anggaran untuk semua bagian. - Memonitor, mengontrol, dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. - Menerima laporan keuangan perusahaan dari bagian akuntansi. Manajer Operasional - Melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan divisi. - Membawahi langsung bagian pemasaran, pemesanan, dan maintenance.

5 33 Manajer Personalia - Mengatur semua hal yang berkenaan dengan karyawan. Bagian Akuntansi - Menyusun laporan keuangan perusahaan. Maintenance - Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemeliharaan kendaraan. - Pengadaan spare part. - Estimasi biaya dan waktu pekerjaan. - Final Inspection. - Memberikan perintah kerja kepada kepala bengkel. Pemesanan - Bertanggung jawab atas pemesanan yang dilakukan pelanggan. - Menyusun laporan pemesanan dan pembatalan pesanan bis. Pemasaran - Membuat kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan dalam pemasaran untuk suatu periode waktu. - Membantu manajer operasional didalam merumuskan kebijakan dan strategi dibidang pemasaran. - Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. - Menjaga hubungan yang baik dengan rekanan atau perusahaan lain. Kepala Driver - Memberikan instruksi atau perintah kerja kepada staf driver.

6 34 - Mengawasi dan melakukan absensi kepada staf driver. Kasir - Bertanggung jawab terhadap pembayaran oleh pelanggan. - Menyerahkan laporan ke bagian akuntansi. Kepala Bengkel - Melakukan pekerjaan sesuai dengan perintah kerja dari divisi maintenance. - Memberikan instruksi dan mendistribusikan pekerjaan kepada staf mekanik. - Mengawasi pekerjaan staf mekanik. Bagian Gudang - Menerima permintaan spare part dari divisi maintenance. - Menyiapkan spare part sesuai dengan permintaan dari divisi maintenance. - Mengatur keluar dan masuknya permintaan spare part. - Administrasi gudang spare part. 3.4 Critical Success Factor (CSF) Untuk menentukan CSF harus berkaitan dengan sasaran yang ingin dicapai PO. Limas Express dimana faktor-faktor penunjang keberhasilan itu antara lain :

7 35 Pelayanan Pelanggan dapat mendapatkan informasi mengenai produk perusahaan kapan saja dan tidak terbatas lokasi geografis. Transaksi tidak dibatasi oleh jam kerja atau pelayanan dari perusahaan. Penggunaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi informasi, operasi perusahaan sangat terbantu untuk penyimpanan data dan pengelolaan data yang ada, dan sangat mendukung bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Pendapatan Perusahaan Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan maka perusahaan dengan sendirinya akan lebih bebas untuk memperluas daya jangkau dan kemampuan internal perusahaan. Sumber Daya Manusia Proses pelatihan penggunaan sistem administrasi tidak memakan waktu yang lama dan meningkatkan kualitas staf-staf perusahaan. 3.5 Kondisi Perusahaan berdasarkan Analisis SWOT Analisis SWOT dapat digunakan sebagai alat pengambil keputusan. Berikut ini analisis SWOT pada PO. Limas Express : 1. Strength (kekuatan) Kemampuan melayani dengan armada dalam jumlah besar. Memiliki divisi maintainance sendiri, dimana Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki divisi ini.

8 36 Terdapat armada cadangan yang mendukung operasional armada lain. Pengalaman selama 30 tahun dalam menciptakan awak bis yang berpengalaman. 2. Weakness (kelemahan) Biaya perawatan armada yang terus meningkat. Kelengkapan fasilitas yang belum maksimal. Belum mengaplikasikan Teknologi Informasi dalam perusahaan yang dapat membantu keefektifitasan perusahaan tersebut. Usia armada yang terus menua. 3. Opportunities (peluang) Akses perjalanan yang semakin membaik, antara lain : jalan raya dan jalan tol yang tersedia memudahkan suatu perjalanan. Bertambahnya tempat tujuan wisata. Berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia, dimana menjadikan rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan primer. 4. Threats (ancaman) Harga BBM yang terus meningkat. Tingginya biaya pajak kendaraan bermotor. Banyaknya perusahaan otobis lain yang menjadi pesaing. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing. Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif.

9 Matrik Faktor Strategi Internal Berikut ini adalah matrik faktor strategi internal dari P.O Limas Express: Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating B * R Strength (kekuatan): 1. Kemampuan melayani dengan armada dalam jumlah besar. 2. Memiliki divisi maintainance sendiri, dimana Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki divisi ini. 0,10 0, ,40 0,24 3. Terdapat armada cadangan yang mendukung operasional armada lain. 4. Pengalaman selama 30 tahun dalam 0,08 3 0,24 menciptakan awak bis yang berpengalaman. 0,07 3 0,21 Weakness (kelemahan): 1. Biaya perawatan armada yang terus meningkat. 2. Kelengkapan fasilitas yang belum maksimal. 0,15 0, ,15 0,34 3. Belum mengaplikasikan Teknologi Informasi dalam perusahaan yang dapat membantu keefektifitasan perusahaan tersebut. 4. Usia armada yang terus menua. 0,20 0, ,40 0,30 Total 1,00 2,28 Tabel 3.1 IFAS

10 38 Kesimpulan IFAS: Jumlah nilai bobot * rating Strength (kekuatan) = 0,40 + 0,24 + 0,24 + 0,21 = 1,09 Jumlah nilai bobot * rating Weakness (kelemahan) = 0,15 + 0,34 + 0,40 + 0,30 = 1,19 Strength (kekuatan) dikurangi Weakness (kelemahan) = -0,10 Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Strength (kekuatan) memiliki nilai yang lebih kecil dari Weakness (kelemahan), jadi kekuatan Weakness (kelemahan) lebih dominan Matriks Faktor Strategi Eksternal Berikut ini adalah faktor strategi eksternal dari P.O Limas Express: Faktor-faktor strategi eksternal Bobot Rating B * R Opportunities (peluang) : 1. Akses perjalanan yang semakin membaik, antara lain : jalan raya dan jalan tol yang tersedia memudahkan suatu perjalanan. 2. Bertambahnya tempat tujuan wisata. 3. Berubahnya gaya hidup masyarakat 0,10 0, ,30 0,80 Indonesia, dimana menjadikan rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan primer. 0,17 3 0,51 Threats (ancaman) : 1. Harga BBM yang terus meningkat. 0,12 2 0,24

11 39 2. Tingginya biaya pajak kendaraan bermotor. 3. Banyaknya perusahaan otobis lain yang menjadi pesaing. 4. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing. 5. Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif. 0,10 0,10 0,08 0, ,10 0,10 0,08 0,26 Total 1,00 2,39 Tabel 3.2 EFAS Kesimpulan EFAS: Jumlah nilai bobot * rating Opportunities (peluang) = 0,30 + 0,80 + 0,51 = 1,61 Jumlah nilai bobot * rating Threats (ancaman) = 0,24 + 0,10 + 0,10 + 0,08 + 0,26 = 0,78 Opportunities (peluang) dikurangi Threats (ancaman) = 1,61 0,78 = 0,83 Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Opportunities (peluang) memiliki nilai yang lebih besar dari Threats (ancaman), jadi kekuatan Opportunities (peluang) lebih dominan Matrik SWOT Dari matrik IFAS dan EFAS dapat diketahui strategi mana yang harus diambil perusahaan berdasarkan analisis yang dilakukan. Dimana

12 40 pada matrik IFAS Weakness (kelemahan) harus dapat diantisipasi karena memiliki nilai yang lebih besar dari pada Strength (kekuatan), sedangkan pada matrik EFAS Opportunities (peluang) harus diperhatikan dan dimanfaatkan agar dapat tetap bertahan dalam persaingan. Berikut adalah penggambaran dari gabungan nilai matrik IFAS dan EFAS : WO posisi perusahaan (-0,10, 0,83) SO WT ST Gambar 3.6 Matrik Grand Strategy Berdasarkan hasil analisa SWOT, posisi perusahaan berada pada koordinat (-0,10,0,83) atau terletak pada kuadran WO. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan perlu mengantisipasi Weakness (kelemahan) dan memperhatikan setiap Opportunities (peluang) yang terbuka bagi perusahaan. IFAS Strength (kekuatan) 1. Kemampuan melayani dengan armada dalam jumlah besar. 2. Memiliki divisi Weakness (kelemahan) 1. Biaya perawatan armada yang terus meningkat. 2. Kelengkapan fasilitas yang

13 41 EFAS Opportunities (peluang) 1. Akses perjalanan yang semakin membaik, antara lain: jalan raya dan jalan tol yang tersedia memudahkan suatu perjalanan. 2. Bertambahnya tempat tujuan wisata. maintainance sendiri, dimana Perusahaan Otobis lain tidak seluruhnya memiliki divisi ini. 3. Terdapat armada cadangan yang mendukung operasional armada lain. 4. Pengalaman selama 30 tahun dalam menciptakan awak bis yang berpengalaman. Strategi SO 1. Menambah rute perjalanan. (S1,S4,O1,O2) 2. Meningkatkan promosi. (S1, O3) belum maksimal. 3. Belum mengaplikasikan Teknologi Informasi dalam perusahaan yang dapat membantu keefektifitasan perusahaan tersebut. 4. Usia armada yang terus menua. Strategi WO 1. Mengikuti perkembangan teknologi. (W3, O3) 2. Meningkatkan pelayanan. (W2, W3, O1)

14 42 3. Berubahny gaya hidup masyarakat Indonesia, dimana menjadikan rekreasi/wisata itu menjadi suatu kebutuhan primer. Threats (ancaman) 1. Harga BBM yang terus meningkat. 2. Tingginya biaya pajak kendaraan bermotor. 3. Banyaknya perusahaan otobis lain yang menjadi pesaing. 4. Kurs rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing. 3. Penawaran paket perjalanan (tour). (S1, S4, O2) Strategi ST 1. Mengadakan system baru pada perusahaan. (S4, T3, T4) 2. Penerapan harga yang bersaing. (S4, T3) 3. Membangun pool cabang baru di daerah lain agar lebih menjangkau konsumen. (S4) 3. Meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. (W2, O3) Strategi WT 1. Kredit jangka panjang untuk biaya operasional perusahaan. (W1, W4, T4) 2. Bekerja sama dengan pemasok perlengkapan. (W1, W4, T4) 3. Regenerasi kendaraan yang sudah terlalu tua. (W1, W4, T1, T3)

15 43 5. Kondisi Sospol dan Keamanan yang tidak stabil dan kondusif. Tabel 3.3 Matrik SWOT 3.6 Prosedur Sistem Berjalan Pemesanan selama ini masih dilakukan dengan cara manual, dengan prosedur sebagai berikut : Pelanggan datang atau telepon ke kantor Limas. Pelanggan dilayani oleh Staf Pemesanan untuk melakukan pemesanan sesuai dengan keinginannya. Pelanggan menyerahkan data diri kepada Staf Pemesanan. Staf Pemesanan mengecek data Pelanggan apakah sudah terdaftar sebelumnya atau belum. Staf Pemesanan memasukkan data pemesanan Pelanggan ke Formulir Pemesanan. Pelanggan menerima bon pemesanan dari Staf Pemesanan. Pelanggan menuju Kasir untuk melakukan pembayaran dengan menyerahkan bon pemesanan. Kasir menerima pembayaran dari Pelanggan sesuai dengan bon pemesanan tersebut.

16 44 Pelanggan menerima bukti pembayaran dari Kasir Use Case Diagram Use Case Pemesanan Bis Pariwisata Sistem Pemesanan Bis Pariwisata melakukan_ pemesanan Pelanggan mengisi_formulir_ pemesanan Bagian Pemesanan melakukan_ pembayaran Kasir Gambar 3.2. Use Case Pemesanan Bis Pariwisata Keterangan : Melakukan Pemesanan Tabel 3.4. Keterangan Use Case Melakukan Pemesanan

17 45 Actor Deskripsi PreCondition Normal Flow Alternate Flow PostCondition Pelanggan Bagian Pemesanan Pelanggan datang ke Bagian Pemesanan untuk melakukan pemesanan. Pelanggan ingin melakukan pemesanan. 1. Pelanggan datang langsung ke kantor Limas Express. 2. Pelanggan menuju ke Bagian Pemesanan. 3. Pelanggan diberitahu informasi tentang tarif bis, jenis bis yang tersedia beserta dengan fasilitasnya. 1. Pelanggan menelepon kantor Limas Express. 2. Pelanggan menanyakan jenis bis yang tersedia, fasilitas dan tarif yang dikenakan. 3. Pelanggan membuat janji untuk datang ke kantor Limas. Pelanggan telah melakukan pemesanan. Mengisi Formulir Pemesanan Tabel 3.5. Keterangan Use Case Mengisi Formulir Pemesanan Actor Deskripsi PreCondition Normal Flow Alternate Flow Bagian Pemesanan - Pelanggan Bagian Pemesanan mengisi formulir pemesanan. Pelanggan memberikan data diri kepada bagian pemesanan. 1. Bagian Pemesanan mengecek apakah pelanggan tersebut sudah pernah memesan atau belum. 2. Bagian Pemesanan memasukkan data pelanggan ke formulir pemesanan. 1. Pelanggan sudah pernah melakukan pemesanan sebelumnya.

18 46 PostCondition 2. Bagian Pemesanan tinggal meng-update data pelanggan yang sudah ada ke formulir pemesanan. Formulir pemesanan yang telah terisi disimpan ke dalam database. Melakukan Pembayaran Tabel 3.6. Keterangan Use Case Melakukan Pembayaran Actor Deskripsi PreCondition Normal Flow Alternate Flow PostCondition Pelanggan Kasir Pelanggan melakukan pembayaran ke bagian Kasir. Pelanggan menerima bon pemesanan untuk dibayar. 1. Pelanggan langsung menuju ke Kasir untuk melakukan pembayaran secara tunai. 2. Kasir menerima pembayaran sesuai dengan formulir pemesanan Pelanggan. Pelanggan melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Pelanggan menerima bukti pembayaran

19 Use Case Pemasaran dan Promosi Sistem Pemasaran dan Promosi Manajemen Pusat membuat membuat_strategi strategi promosi Bagian Pemasaran Pelanggan Gambar 3.3. Use Case Pemasaran dan Promosi Keterangan : Membuat Strategi Tabel 3.7. Keterangan Use Case Membuat Strategi Actor Deskripsi PreCondition Normal Flow Manajemen Pusat Bagian Pemasaran Manajemen Pusat bekerja sama dengan Bagian Pemasaran menyusun strategi untuk memperluas pangsa pasar perusahaan. Manajemen Pusat menganalisa kinerja perusahaan yang sudah berjalan sekarang ini. 1. Manajemen Pusat menyusun berbagai perencanaan strategi promosi untuk memasarkan jasa bis pariwisata yang ada. 2. Manajemen Pusat meminta persetujuan Direksi

20 48 Alternate Flow PostCondition mengenai strategi promosi yang sudah ditetapkan. 1. Manajemen Pusat menyuruh Bagian Pemasaran untuk melakukan pemasaran dengan memperluas jaringan kerja sama dengan kantor-kantor, seperti perusahaan travel yang ada. 2. Bagian Pemasaran membuat brosur untuk disebarkan kepada Pelanggan. Manajemen Pusat mendapatkan laporan tentang pemasaran yang dilakukan oleh Bagian Pemasaran. Promosi Tabel 3.8. Keterangan Use Case Promosi Actor Deskripsi PreCondition Normal Flow Alternate Flow PostCondition Bagian Pemasaran Pelanggan Bagian Pemasaran melakukan promosi ke pelanggan-pelanggan. Melaksanakan strategi pemasaran yang telah ditentukan. Bagian Pemasaran menyebarkan brosur ke pelanggan di tempat-tempat yang strategis. Pelanggan dapat menanyakan langsung promosi apa yang sedang ada pada perusahaan tersebut, tanpa melihat brosur. Pelanggan mendapatkan informasi mengenai tarif bis, jenis bis yang tersedia beserta fasilitasnya.

21 Activity Diagram Activity Diagram Pemesanan Pelanggan Staff Pemesanan Kasir melakukan_ pemesanan mengecek data_pelanggan memberikan_data_diri belum_ada Sudah_ada membuat_formulir_pemesan an_rangkap_3 Formulir_ pemesanan menerima_formulir_ pemesanan_1 Fp: Formulir_Pemesanan melakukan_pemba yaran menerima_bukti _pembayaran menerima_pemba yaran_sesuai_for mulir_pemesanan bukti_ bayar B:bukti_bayar Gambar 3.4 Activity Diagram Pemesanan

22 Activity Diagram Pemasaran dan Promosi Per Manajemen Pusat Bagian Pemasaran Pelanggan membuat_strategi _promosi menjalankan_strategi _promosi membuat_brosur Brosur Br : Brosur mendapatkan_infor masi Gambar 3.5 Activity Diagram Pemasaran dan Promosi

23 Analisis Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Survey dilakukan dengan menitipkan 70 kuisioner di staf pemesanan dan dari kuisioner tersebut didapat data yang valid dari 50 responden. Yang diisi oleh para pemakai jasa bis pariwisata PO. Limas Express. Berikut adalah pertanyaan yang kami ajukan pada kusioner : 1. Dari mana anda mengetahui PO. Limas Express? Jawaban Frekuensi Persentase a. Pernah memakai bis Limas 28 56% b. Dekat dengan lokasi pool bis 12 24% c. Info dari orang 9 18% d. Media cetak dan elektronik 1 2% e. Lainnya 0 0% G Tabel 3.9. Kuisioner 1 r a f Pernah memakai bis Limas Dekat dengan lokasi pool bis Info dari Orang Media cetak dan elektronik Lainnya i Grafik 3.1. Kuisioner 1 Pertanyaan pertama adalah Dari mana anda mengetahui PO. Limas Express? Dari hasil yang kami peroleh 28 orang menjawab karena mereka pernah memakai bis Limas, 12 orang menjawab karena dekat dengan lokasi pool

24 52 bis, 9 orang menjawab mendapat info dari orang lain, 1 orang menjawab mengetahui dari media cetak atau media elektronik. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengetahui PO. Limas Express karena mereka pernah memakai jasa bis Limas. 2. Menurut anda, apakah ada perusahaan jasa bis pariwisata lain yang lebih baik dari PO. Limas Express? Jawaban Frekuensi Persentase a. Tidak ada, menurut saya semua bis 15 30% pariwisata sama saja b. Ada, bis pariwisata lain memiliki fasilitas lebih lengkap. c. Ada, bis pariwisata lain mengenakan tarif yang lebih murah d. Ada, bis pariwisata lain memiliki driver yang lebih handal dan berpengalaman Tabel Kuisioner % 10 20% 2 4% Semua bis pariwisata sama saja Adanya bis pariwisata lain yang fasilitasnya lebih lengkap Adanya bis pariwisata lain dengan tarif lebih murah Adanya bis pariwisata lain dengan driver yang lebih handal dan berpengalaman Grafik 3.2. Kuisioner 2 Pertanyaan kedua adalah Menurut anda, apakah ada perusahaan jasa bis pariwisata lain yang lebih baik dari PO. Limas Express?

25 53 Kami menerima hasil dari responden sebanyak 15 orang menjawab tidak ada karena menurut mereka semua bis pariwisata sama saja, 23 orang menjawab adanya bis pariwisata lain dengan fasilitas yang lebih lengkap, 10 orang menjawab adanya bis pariwisata lain dengan tarif yang lebih murah, dan 2 orang menjawab adanya bis pariwisata lain yang memiliki driver yang lebih handal dan berpengalaman. Kami menyimpulkan fasilitas yang disediakan adalah faktor yang sangat menarik bagi pelanggan. 3. Menurut anda sebagai pelanggan, apakah anda puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PO. Limas Express? Jawaban Frekuensi Persentase a. Memuaskan 29 58% b. Kurang Memuaskan 21 42% Tabel Kuisioner 3 G r Memuaskan Kurang Memuaskan a Grafik 3.3. Kuisioner 3 Pertanyaan ketiga adalah Menurut anda sebagai pelanggan, apakah anda puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PO. Limas Express?

26 54 Dari hasil yang kami peroleh 29 orang menjawab memuaskan, 21 orang menjawab kurang memuaskan. Dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan pelayanan PO. Limas Express. 4. Bagaimana cara anda melakukan pemesanan bis pada PO. Limas Express selama ini? Jawaban Frekuensi Persentase a. Datang langsung ke kantor 27 54% b. Melalui telepon 23 46% Tabel Kuisioner 4 Datang langsung ke kantor Melalui telepon Grafik 3.4. Kuisioner 4 Pertanyaan keempat adalah Bagaimana cara anda melakukan pemesanan bis pada PO. Limas Express selama ini? Disini sebanyak 27 responden menjawab melakukan pemesanan dengan datang lansung ke kantor, dan 23 orang menjawab melakukan pemesanan melalui telepon. 5. Apakah kualitas pelayanan PO. Limas Express dalam hal pemesanan bis perlu ditingkatkan?

27 55 Jawaban Frekuensi Persentase a. Perlu ditingkatkan 33 64% b. Tidak perlu adanya perubahan 17 34% Tabel Kuisioner 5 Perlu ditingkatkan Tidak perlu adanya perubahan Grafik 3.5. Kuisioner 5 Pertanyaan kelima Bagaimana kualitas pelayanan pihak PO. Limas Express dalam hal pemesanan perlu ditingkatkan? Dan hasilnya mengatakan bahwa sebagian besar pelanggan mengatakan kualitas pelayanan pemesanan bis perlu ditingkatkan. 6. Menurut anda, perlukah diadakan fasilitas pemesanan online (melalui internet)? Jawaban Frekuensi Persentase a. Perlu 32 64% b. Tidak perlu 18 36% Tabel Kuisioner 6

28 56 Perlu Tidak perlu Grafik 3.6. Kuisioner 6 Pertanyaan keenam adalah Menurut anda, perlukah diadakan fasilitas pemesanan online (melalui internet)? Sebagian besar responden merasa perlu bagi pihak PO. Limas Express untuk membuat fasilitas pemesanan secara online untuk memudahkan pelanggan. 7. Apakah anda sering menggunakan Internet? Jawaban Frekuensi Persentase a. Setiap hari 16 32% b. Tidak setiap hari 23 46% c. Tidak pernah 11 22% G Tabel Kuisioner 7 r a Setiap Hari Tiak Setiap Hari Tidak Pernah f Grafik 3.7. Kuisioner 7 Pertanyaan ketujuh adalah Apakah anda sering menggunakan Internet?

29 57 16 responden menjawab setiap hari, 23 responden menjawab tidak setiap hari, 11 orang menjawab tidak pernah. Dapat ditarik kesimpulan responden yang menjawab pernah atau suka menggunakan Internet lebih banyak dari yang tidak. 8. Apakah anda mengalami kesulitan untuk menggunakan internet? Jawaban Frekuensi Persentase a. Tidak sulit, mengerti tentang 33 66% akses internet b. Sulit, tidak mengerti sama sekali tentang akses internet % Tabel Kuisioner 8 Tidak sulit Sulit Grafik 3.8. Kuisioner 8 Pertanyaan kedelapan adalah Apakah anda mengalami kesulitan untuk menggunakan internet? 33 responden menjawab tidak sulit, karena memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakan internet. Sedangkan 17 orang menjawab sulit karena tidak mengerti sama sekali mengenai internet.

30 Permasalahan yang dihadapi Adapun permasalahan yang dihadapi oleh pihak PO. Limas Express adalah sebagai berikut : 1. Penyimpanan dokumen sekarang ini masih dilakukan secara manual, yang dirasa kurang efektif bagi perusahaan. Selama ini penyimpanan dokumen, khususnya bagian pemesanan hanya berupa berkas-berkas formulir pemesanan dimana risiko kehilangan data sangat besar. 2. Keterbatasan media untuk melakukan pemesanan bis pariwisata pada PO. Limas Express. Saat ini pemesanan hanya dapat dilakukan dengan datang langsung ke kantor dan via telepon, belum dapat melakukan pemesanan secara online. 3. Pelanggan mengalami keterbatasan dalam memperoleh informasi mengenai tarif serta jenis bis yang tersedia. Selama ini jika ingin mengetahui informasi mengenai bis baik tarif maupun fasilitasnya, pelanggan harus datang langsung atau menelepon kantor Limas. 3.9 Usulan Pemecahan Masalah Dari pengamatan terhadap masalah yang dihadapi, penulis mengusulkan beberapa cara untuk mengatasi masalah yang ada, yaitu : 1. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Pemanfaatan teknologi informasi yang optimal memudahkan pihak administrasi, khususnya bagian pemesanan dalam memasukkan dan mencari

31 59 data pelanggan yang sudah pernah melakukan transaksi ke perusahaan tersebut dalam database pelanggan. 2. Menyediakan alternatif media pemesanan bis pariwisata secara online. Pemesanan online ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan yang memiliki keterbatasan waktu serta pelanggan yang secara rutin melakukan pemesanan bis agar dapat melakukan pemesanan secara lebih efektif dan efisien. 3. Penyediaan informasi mengenai bis melalui internet. Membuat beberapa fitur untuk mengatasi keterbatasan pelanggan dalam mencari informasi mengenai bis yang tersedia, yaitu : a. Adanya informasi mengenai jenis-jenis bis yang tersedia beserta fasilitasnya. b. Adanya fitur tarif untuk setiap bis yang tersedia. c. Adanya fitur lokasi dari perusahaan tersebut berada, beserta dengan ruterute yang ditawarkan oleh perusahaan Identifikasi Kebutuhan Pengguna Aplikasi Bagian Pemesanan : Meng-update status pemesanan. Menanggapi message. Bagian Pemasaran : Menampilkan informasi yang berkenaan dengan promosi. Meng-update News.

32 60 Admin : Mengupdate data perusahaan. Mengupdate database. Melakukan pemeliharaan terhadap aplikasi sistem. Member : Melihat fitur-fitur dalam website. Melakukan pemesanan bis secara online. Mengirim pertanyaan melalui fitur message. Melakukan pembatalan terhadap pemesanan.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE BERBASISKAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT Nama : Fitria Shinta Dewi NPM : 13213551 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Eva Karla, SE,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL L.1 LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL Menurut Bapak/Ibu, ancaman apa yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam situasi dan kondisi saat ini? Menurut Bapak/Ibu, peluang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 56 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah singkat perusahaan PT. PERSADA SENTRA SERVISINDO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang service komputer. Didirikan pada tanggal 1 Maret 003 dengan Akte

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Farouk Pratama NPM : 12212790 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cara Perhitungan Aplikasi Porfolio Mc Farlan

LAMPIRAN. Cara Perhitungan Aplikasi Porfolio Mc Farlan LAMPIRAN Cara Perhitungan Aplikasi Porfolio Mc Farlan Analisis Aplikasi Saat Ini 1. Microsoft Office Excel 2007 Microsoft Office Excel 2007 a. Hasil yang jelas pada keunggulan bersaing dalam bisnis b.

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 3 No. 2, 2015 STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Herlita Br Tarigan Ni Putu Eka Mahadewi I Putu Sudana Email : herlitatarigan@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk 36 BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.. Gambaran Umum Perusahaan Bisnis Air Isi Ulang BERKAH merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang air minum isi ulang dan didirikan pada tanggal Mei 204 dengan pemilik

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Ray White Sunter adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang properti yang didirikan pada tahun 1998, berlokasi di Jalan Danau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN

BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN BAB 3 ANALISA PERMASALAHAN 3.1 Gambaran Umum Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Essensilindo Perdana merupakan perusahaan yang menjadi distributor dari biskuit khong guan ( PT Khong Guan Biscuit

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap insan, yaitu kebutuhan sandang, telah memberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemasaran strategis yang akan diterapkan oleh CV. Gunung Batujajar. Latarbelakang penelitian dilakukan karena peranan divisi pemasaran dan tenaga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x I. PENDAHULUAN. 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian.. 5 1.4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah di bengkel sepeda motor Budi Motor, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Alasan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI Camelia Agatha Mahayu Putri I Putu Sudana I GPB. Sasrawan Mananda Email : cameliagatha@gmail.com PS. S1 Industri

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 98 BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Evaluasi Faktor Internal Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajer umum dan manajer pemasaran dari PT Samudera Perdana Transpotama (PT SPT) dan dengan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Responden Eceran atau Satuan 6.1.1.1 Matriks Importance / Performance Analysis (IPA) Rata-rata kepentingan dan performansi untuk PD. Ferina Bandung adalah

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR Nama : SIGIET GALANG PHAMBUDIE NPM : 16210540 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Hadrijaningsih, SE, MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK 1 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK Oleh RetnoPutri Nanda (e-mail : retnotujuhbelas@gmail.com) Pembimbing : TitinEkowati, S.E.,M.Sc (e-mail

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) PADA PT NATA BERSAMA TOURS & TRAVEL

ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) PADA PT NATA BERSAMA TOURS & TRAVEL ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN KERJA SAMA OPERASI (KSO) PADA PT NATA BERSAMA TOURS & TRAVEL Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : LIA INDRAYANI : 1A213747 : T EA 13 : Ekonomi : Manajemen : Irwandaru.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo. 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata?

LAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo. 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata? L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Wawancara Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo Buana Wisata 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata? PT. Masindo Buana Wisata dengan merk

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI

STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI DIMAZ RANGGA DWI PUTRA 12210054 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing CH Dewi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di RSIFC khususnya di gudang Instalasi Farmasi. Hasil penelitian meliputi tahap penyimpanan dan analisis SWOT untuk mengetahui posisi Instalasi Farmasi.

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan mengenai lingkungan eksternal dan internal CV. Velbak Indah. Nara Sumber : Pemilik dan Manager CV. Velbak Indah

Daftar pertanyaan mengenai lingkungan eksternal dan internal CV. Velbak Indah. Nara Sumber : Pemilik dan Manager CV. Velbak Indah L1 Lampiran 1 Lampiran Wawancara Daftar pertanyaan mengenai lingkungan eksternal dan internal CV. Velbak Indah. Nara Sumber : Pemilik dan Manager CV. Velbak Indah Pada tanggal : 4 September 01 1. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL A. Data Temuan Menara suci Tabel 4.1 Data Temuan Travel Shafira Tahun Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Vol. X Jilid 2 No.7 Desember 2016 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Siska Lusia Putri dan Beby Purnama Sari *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR NPM :

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR NPM : ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR Nama : Novia Endah Lestari NPM : 15212396 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Ir. Titiek i kirewati, MM ANALISIS STRATEGI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cemerlang yang dapat terus mengembangkan pariwisata, hal tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. cemerlang yang dapat terus mengembangkan pariwisata, hal tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membicarakan pariwisata sama artinya dengan membicarakan budaya dengan segala keanekaragamannya. Permasalahan pariwisata Indonesia sangat banyak, mulai dari sisi ekonomi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memburuknya kondisi ekonomi Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 hingga saat ini, berdampak pada banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan tersebut

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang III. METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, dengan pertimbangan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1. Sistem Informasi UKSW Sistem informasi merupakan suatu sistem yang sangat penting untuk diterapkan pada suatu instansi terlebih instansi pendidikan. Sistem informasi yang

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NAMA : GITA RACHMAWATI NPM : 13210024 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Ir. TITIEK IREWATI, MM BAB I PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN 7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang kini banyak digunakan oleh kalangan masyarakat adalah internet. Internet yaitu komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada metodologi akan dijelaskan mengenai metode pendekatan studi, metode analisa dan metode pengumpulan data yang akan digunakan pada saat menyusun laporan Strategi Pengembangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto UD. Bina Lancar merupakan perusahaan perorangan yang awalnya didirikan oleh Bapak Bambang pada tahun 1988 di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 STUDI KELAYAKAN BISNIS ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id ANALISIS SWOT Dalam Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Taman Bacaan ZOE merupakan salah satu usaha persewaan buku yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Taman Bacaan ZOE merupakan salah satu usaha persewaan buku yang BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Sejarah Taman Bacaan Taman Bacaan ZOE merupakan salah satu usaha persewaan buku yang didirikan tahun 2009, sebagai salah satu usaha pribadi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci