VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR
|
|
- Agus Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR Penilaian tingkat kepentingan dan kinerja suatu perusahaan sangat penting untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif, jika kinerja Gunung Mas sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengunjung maka dapat dikatakan bahwa pengunjung merasa puas, puas atau tidaknya pengunjung terhadap kinerja Gunung Mas dapat diukur dengan menggunakan skala penilaian tertentu terhadap atribut - atribut yang melekat pada Gunung Mas tersebut. Karakteristik dan preferensi akan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda membuat konsumen bisa saja merasa puas pada 1 atribut tetapi belum tentu puas terhadap atribut yang lain. Dengan analisis metode Importance Performance Analysis (IPA) diharapkan berguna bagi pihak pengelola dan pengusaha di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor untuk mengetahui hal-hal apa saja yang masih harus ditingkatkan guna mencapai kepuasan para pengunjung yang datang ke objek wisata Agro Gunung Mas. Melalui analisis ini dapat pula diketahui apa yang telah dirasakan dan bagaimana pihak pengelola bisa membuat perumusan strategi yang tepat untuk memperbaiki kinerja pelayanannya. Berdasarkan hasil IPA pada pengunjung Wisata Agro Gunung Mas dapat dirata-rata skor tingkat kepentingan dan kinerja yang dapat dilihat pada Tabel
2 Tabel 32. Tingkat Kepentingan dan Kinerja Responden No Tingkat Kepentingan (Y) Tingkat Kinerja (X) RATA RATA IWS(%) RATA RATA WSS 1 3,73 3, ,52 10, ,44 3, ,89 14, ,77 3, ,31 10, ,75 3, ,24 9, ,98 3, ,25 10, ,74 3, ,37 10, ,28 3, ,85 9, , ,86 9, ,93 3, ,92 9, ,36 3, ,95 10, ,35 3, ,13 11, ,18 3, ,08 10, ,92 3, ,94 9, ,1 3, ,24 10, ,17 3, ,38 11, ,28 3, ,8 9, ,38 3, ,08 10, ,34 3, ,32 11, ,44 3, ,99 10, ,43 3, ,96 10, ,4 3, ,95 10, ,99 3, ,19 10, ,93 3, ,87 9, ,04 3, , ,1 3, ,46 11, ,08 3, ,35 11, ,28 3, ,41 11, ,2 3, ,13 10, ,37 3, ,23 11, ,35 2, ,83 7, , ,5 315, ,
3 Tabel 33. Tabel Hasil IPA Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan Responden No Atribut Tingkat Kepentingan (Y) Tingkat Kinerja (X) 1 Harga Tiket 3,73 3,52 2 Keindahan Alam 4,44 3,89 3 Kegiatan Outbound yang ditawarkan 3,77 3,31 4 Kegiatan Berkuda 3,75 3,24 5 Kegiatan Produksi Teh 3,98 3,25 6 Area Tea Walk 3,74 3,37 7 Kondisi Jalan Menuju Wisata Agro 4,28 2,85 8 Keragaman Jenis Paket Wisata yang ditawarkan objek Wisata Agro 4 2,86 9 Keunikan yang ada di wisata agro 3,93 2,92 10 Kebersihan di Wisata Agro 4,36 2,95 11 Sarana dan Prasarana di Wisata Agro 4,35 3,13 12 Lahan Parkir 4,18 3,08 13 Promosi yang dilakukanwisataagro 3,92 2,94 14 Kemudahan Mencapai Lokasi Wisata Agro 4,1 3,24 15 Papan Keterangan di Wisata Agro 4,17 3,38 16 Kondisi jalan di Wisata Agro 4,28 2,8 17 Tingkat Kebersihan Toilet 4,38 3,08 18 Sarana Peribadatan 4,34 3,32 19 Toilet 4,44 2,99 20 Keamanan di Wisata Agro 4,43 2,96 21 Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang di tawarkan oleh Wisata Agro 4,4 2,95 22 Petunjung Fasilitas Outbond 3,99 3,19 23 Even even yang di adakan oleh Wisata Agro 3,93 2,87 24 Adanya pusat informasi di Wisata Agro 4, Pelayanan 4,1 3,46 26 Penampilan Para Pegawai 4,08 3,35 27 Keramahan Pegawai 4,28 3,41 28 Penanganan Keluhan Pengunjung 4,2 3,13 29 Kebersihan tempat istrahat yang disediakan oleh Wisata Agro 4,37 3,23 30 Pemandu Wisata 3,35 2,83 Rata-rata 4, ,15 69
4 Berdasarkan Tabel 33, skor tingkat kepentingan paling tinggi berasal dari atribut keindahan alam yang berada di kawasan objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor dan skor paling rendah adalah pada pemandu wisata yang dilakukan oleh objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Kedua atribut tersebut yaitu keindahan alam berada pada variabel Tangibel dan sedangkan atribut pemandu wisata berada pada variabel Emphaty. Dimana atribut keindahan alam pada atribut Tangible, yang mana pada variabel ini atribut yag diartikan sebagai bukti fisik yang setiap saat dapat dilihat oleh para pengunjung dan langsung bisa dirasakan oleh para pengunjung dan menjadi kebutuhan pengunjung ketika berkunjung ke Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Pada tingkat kinerja nilai yang paling diprioritaskan adalah dari atribut keindahan alam yang berada pada kawasan objek Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor sedangkan nilai yang paling terendah yaitu pada atribut kondisi jalan pada lokasi wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Atribut keindahan alam dan kondisi jalan di wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor berada pada variabel yang sama yaitu Tangible, oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian dari tingkat kinerjanya, karena atribut tersebut seharusnya salig mendukung satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhan para pengunjung. Dengan demikian hasil analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja, atribut Tanggibel dan atribut Emphaty perlu mendapatkan perhatian lebih dalam memenuhi kepuasan pengunjung, karena pada kedua variabel tersebut terdapat 2 nilai terendah dari hasil perhitungan IPA. Dengan demikin tingginya nilai yang diperoleh maka semakin tinggi pula pemenuhan kebutuhan yang diinginkan oleh para pengunjung dalam memenuhi tingkat kepuasannya, demikian sebaliknya semakin rendah nilai yang didapat maka tingkat kebutuhannya kurang diprioritaskan oleh para pengunjung. Dengan analisis kuadran dapat diketahui atribut-atribut yang terdapat pada kuadran 1, kuadran 2, kuadran 3 dan kuadran 4 serta implementasi dari hasil tersebut. Atribut atribut yang terdapat pada masing-masing kuadran dapat dilihat pada Gambar 8. 70
5 Gambar 8. Diagram Pemetaan IPA DIAGRAM PEMETAAN IPA Tingkat Kepentingan (Y) I III II IV Tingkat Kinerja (X) Keterangan : 1. Harga tiket 17. Tingkat kebersihan toilet 2. Keindahan alam 18. Sarana peribadatan 3. Kegiatan outbound yang ditawarkan 19. Toilet 4. Kegiatan berkuda 20. Keamanan di wisata agro 5. Kegiatan produksi teh 21. Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang di tawarkan oleh wisata agro 6. Area tea walk 22. Petunjung fasilitas outbond 7. Kondisi jalan menuju wisata agro 23. Even even yang di adakan oleh wisata agro 8. Keragaman jenis paket wisata yang 24. Adanya pusat informasi di wisata agro ditawarkan objek wisata agro 9. Keunikan yang ada di wisata agro 25. Pelayanan 10. Kebersihan di wisata agro 26. Penampilan para pegawai 11. Sarana dan prasarana di wisata agro 27. Keramahan pegawai 12. Lahan parkir 28. Penanganan keluhan pengunjung 13. Promosi yang dilakukan wisata agro 29. Kebersihan tempat istrahat 14. Kemudahan mencapai lokasi wisata 30. Pemandu wisata agro 15. Papan keterangan di wisata agro 16. Kondisi jalan di wisara agro 71
6 8.1 Kuadran 1 ( Prioritas Utama) Atribut pada kuadran ini sebaiknya menjadi prioritas utama objek Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor untuk meningkatkan kepuasan pengunjung karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan tingkat kinerja yang rendah. Atribut yang berada pada kuadran 1 adalah kondisi jalan menuju wisata agro, kebersihan, sarana dan prasarana diwisata agro, lahan parkir, kondisi jalan diwisata agro, tingkat kebersihan toilet, toilet, keamanan diwisata agro, jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang ditawarkan oleh wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor dan penanganan keluhan pengunjung. Atribut-atribut ini perlu mendapatkan perhatian khusus atau lebih diprioritaskan karena keberadaan faktor faktor ini dinilai sangat penting bagi pengunjung, tetapi kinerja pegelola belum dapat memuaskan pengunjung. a. Kondisi Jalan Menuju Objek Wisata Agro Gunung Mas. Berdasarkan penilaian pengunjung atribut ini memiliki kepentingan dengan bobot rata rata berarti sangat penting dan tingkat kinerjanya bisa dikatakan cukup baik. Kondisi jalan menuju area objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor ini berdasarkan penilaian pengunjung bahwa atribut ini dinilai sudah memenuhi kepuasan walaupun begitu perlu adanya perbaikan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dalam melakukan perjalanan menuju objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. b. Kebersihan Toilet Berdasarkan penilaian pengunjung kebersihan toilet di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor belum memenuhi harapan pengunjung dan kurang bersih ini dapat dilihat dari banyaknya pasir yang ada didalam bak mandi, dilihat pada tingkat kepentingannya sangat penting dan tingkat kinerjanya baik hal ini dikarenakan kebersihan toilet sangat diperhatikan oleh pihak pengelola. Oleh sebab itu tingkat kebersihan toilet oleh pihak pengelola sangat dijaga sehingga meningkatkan tingkat kepuasan bagi para pengunjungnya. Selain itu juga akan meningkatkan jumlah kedatangan kunjungan. 72
7 c. Kebersihan di lokasi wisata Agro Gunung Mas Berdasarkan penilaian dari pengunjung atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dan tingkat kinerja yang cukup baik karena pada saat berada di lokasi sampah sudah tidak terlalu banyak yang ditinggalkan oleh pengunjung dan dibuang pada tempat sampah, hal ini dikarenakan tempat pembuangan sampah yang ada pada lokasi objek wisata dan lokasi tempat pembuangan sampah yang sudah cukup tersedia pada setiap area wisata, serta para pekerja kebersihan diobjek wisata sudah cukup tersedia hal ini akan meningkatkan tingkat kepuasan bagi para pengunjung yang berkunjung ke lokasi objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. d. Sarana dan Prasarana Kelengkapan sarana dan prasarana merupakan salah satu cara perusahaan agar kegiatan dalam berwisata menjadi tidak terganggu. Tingkat kepentingan pada saran dan prasarana berarti sangat penting dan tingkat kinerjanya cukup baik, hal ini dikarenakan kepuasan pengunjung akan puas atau tidak puas dapat dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak pengelola. Seperti area bermain anak yang kurang lengkap dan area untuk para ibu untuk berkumpul dengan anak dan untuk keluarga. Pengunjung sudah merasa puas dengan atribut sarana dan parasarana yang disediakan oleh pihak pengelola. e. Lahan Parkir Berdasarkan penilaian pengunjung pada atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang cukup penting dan memiliki tingkat kinerja yang cukup baik. Lokasi area parkir yang disediakan oleh pihak pengelola sudah merata pada setiap area wisata yang ada di dalam objek wisata dan tertata dan keberadaanya sangat dibutuhkan oleh setiap pengunjung untuk dapat parkir kendaraanya dengan baik dan aman. Area parkir ini sangat diharapkan diberikan perhatian yang cukup agar dapat meningkatkan jumlah kedatangan pengunjung khususnya bagi pengunjung yang menggunakan bus dan sepeda motor. 73
8 f. Kondisi Jalan di Wisata Agro Gunung Mas Berdasarkan penilaian konsumen pada atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dengan rata-rata tingkat kepentingan yang cukup tinggi dan tingkat kinerja yang cukup baik. Kondisi jalan di area wisata agro sangat penting karena dibuat untuk jalur keluar masuknya angkutan pengunjung. Sebagian jalan terbuat dari batu-batuan pegunungan dan kondisi jalan yang sudah cukup baik. hal ini dikarenakan jalan dibuat dari batu batuan pegunungan agar lebih terlihat lebih alami karena lokasi berada dikawasan pegunungan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari pihak pengelola agar jalan diarea wisata Gunung Mas dijaga agar meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung yang berkunjung ke objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. g. Toilet Pada atribut ini keberadaan toilet sangat dibutuhkan oleh setiap pengunjung yang ada objek wisata. Atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dengan rata rata tingat kepentingan yang sangat tinggi dan memiliki tingkat kinerja yang cukup baik. Keberadaan toilet sangat diperlukan oleh pengunjung, tidak sedikit pengunjung ketika membutuhkan toilet harus mencari toilet pada lokasi yang lain. Sangat diharapkan bagi pihak pengelola untuk menambah jumlah toilet disetiap area lokasi wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. h. Keamanan di Lokasi Wisata Agro Gunung Mas Pada atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dan tingkat kinerja yang cukup baik, pengujung merasakan keamanan yang di berikan oleh pihak pengelola maupun pihak PTPN sudah cukup baik dan puas, penjaga terdapat pada setiap lokasi seperti di depan gerbang masuk dan I pos penjagaan yang berada di depan kantor wisata agro, pihak pengelola merasa kemananan pengunjung sangat di prioritaskan agar memberikan rasa aman dan nyaman pengunjung dan pihak pengelola sangat mementingkan rasa aman dan dengan adanya petugas di setiap area wisata Agro Gunung Mas bisa membuat rasa aman bagi pengunjug agar pengunjung tidak terganggu dan mendapatkan rasa aman yang diberikan oleh pengunjung. 74
9 i. Jaminan rasa Aman Menggunakan Peralatan Permainan Pada atribut ini dianggap sangat penting oleh pengunjung dan tingkat kinerja yang cukup baik. Berdasarkan analisis pengunjung menilai jaminan rasa aman ketika memakai dan menggunakan peralatan permainan sangat diperlukan karena menyangkut dengan keselamatan dan nyawa seseorang. 8.2 Kuadran II (Pertahankan Prestasi) Dalam atribut-atribut yang termasuk kedalam kuadran II merupakan atribut-atribut yang dianggap penting bagi pengunjung dan pihak pengelola yang telah melaksakanan kinerja sesuai dengan harapan pengunjung.dalam kuadran ini terdapat lima atribut diantaranya keindahan alam, papan keterangan di lokasi objek wisata Agro Gunung Mas, Sarana peribadatan, keramahan kariawan dan kebersihan tempat istahat yang disediakan pengelola. Berdasarkan dimensi kepuasan pengunjung terdapat 2 atribut yang berada pada variabel Tanggibel (keindahan alam dan kebersihan lokasi), sedangkan variabel Emphaty terdapat 2 atribut yaitu (papan keterangan dan sarana peribadatan) dan variabel Assurance terdapat satu atribut yaitu (keramahan pegawai). a. Keindahan Alam Keindahan alam merupakan satu keunggulan yang dimiliki oleh objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor, kebun teh yang dimiliki Gunung Mas menjadi daya tarik utama bagi pengunjung, sehingga tidak terlalu memerlukan pengolahan yang cukup besar kondisi keindahan alam ini sudah memberikan kepuasan tersendiri bagi pengunjung. Atribut ini berarti sangat penting dan tingkat kinerja yang baik. Pengunjung merasa puas dan pengelola diharapkan menjaga dan mempertahankan keindahan alam agar tidak rusak. b. Papan Keterangan Papan keterangan dianggap penting oleh pengunjung dan tingkat kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari sudah lengkapnya papan keteragan yang ada pada setiap area yang berada pada ojek wisata Agro Gunung Mas sehingga pengunjung tidak merasa kebingungan dan kehilangan arah ketika berada di dalam area objek 75
10 wisata. Pengunjung merasa puas dengan atribut ini sehingga harus dipertahankan dan dijaga. c. Sarana Peribadatan Sarana peribadatan merupakan bagian dari indikator keperdulian (Emphaty) yang menujukkan bahwa perusahaan perduli terhadap kebebasan beragama dan perduli akan rasa nyaman untuk menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Oleh sebab itu pihak pengelola membangun dan menyediakan sarana peribadatan bagi para pengunjung yang ingin melakukan ibadah disela-sela waktu berwisata, seperti mesjid dan aula bagi non muslim. Atribut ini dilihat dari tingkat kepentingannya sangat penting dan tingkat kinerjanya cukup baik. d. Keramahan Kariawan Keramahan kariawan merupakan bagian dari indikator jaminan (Assurance) perusahaan menjamin terhadap layanan yang ramah kepada pengunjung yang mana bagi para pengunjung merupakan atribut yang sangat penting. Karena dengan kariawan yang ramah memberikan rasa nyaman kepada pengunjung ketika bertegur sapa dengan pihak pengelola dan pegawai membuat pengunjung dapat menikmati kegiatan berwisata yang ada di objek wisata agro dengan nyaman. e. Kebersihan Tempat Istrahat Kebersihan tempat istrahat merupakan bagian dari indikator Tanggibel ( bukti fisik). Kebersihan tempat istrahat bagi para pengunjung dilihat dari tingkat kepentingan adalah sangat penting dan dari tingkat kinerjanya sudah cukup baik. Atribut pada indikator ini mencerminkan kebersihan tempat istrahat bagi pengunjung sangat diperlukan keberadaanya. Perusahaan diminta untuk memaksimalkan dari tingkat kebersihan tempat istirahat. Pengunjung yang lelah dalam melakukan wisata akan mencari tempat yang nyaman dan bersih. Dengan demikian pengunjung menilai bahwa kebersihan tempat istrahat di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor sangat penting dan sudah sudah baik. 76
11 8.3 Kuadran III (Berlebihan) Dalam atribut atribut yang termasuk dalam kuadran III merupakan atribut atribut yang dianggap penting oleh pengunjung dan pihak pengelola yang telah melaksanakan kinerja sesuai dengan harapan pengunjung. Dalam kuadran III terdapat 5 kuadran yaitu keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan, keunikan yang ada diwisata agro, even-even yang diadakan dan pusat informasi promosi. Dari masing masing atribut pada kuadran ini memiliki tingkat kepentingan yang cukup penting sama halnya seperti pada atribut atribut yang lain dan kinerjanya juga cukup baik. Berdasarkan dimensi tingkat kepuasan pengunjung terdapat 2 atribut yang terdapat pada variabel Empahaty (keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan dan promosi) dan terdapat 2 atribut pada variabel Reability (keunikan dan even even yang dilakukan), 1 atribut pada variabel Responsive yaitu (promosi). Bagi para pengunjung dari semua atribut yang berada pada kuadran 3 memiliki tingkat kepentingan dan kinerjanya sudah puas dan baik. Atribut-atribut ini bagi sebagian pengunjung tidak terlalu penting karena kebanyakan pengunjung datang untuk menikmati keindahan alam dan kesejukan yang ada di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor dan hanya sebagian kecil saja dari para pengunjung yang menginap dikawasan wisata ini, sebagian besar pengunjung hanya sesaat berada di kawasan wisata ini. 8.4 Kuadran IV (Prioritas Rendah) Dalam atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran IV merupakan kuadran yang dianggap kurang penting oleh pengunjung dan pada kenyataanya kinerjanya juga kurang istimewa. Peningkatan atribut-atribut yang ada didalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh pengunjung sangat kecil. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini ada 9 atribut yaitu (harga tiket, kegiatan outbond, kegiatan berkuda, kegiatan produksi teh, area tea walk, kemudahan mencapai lokasi, petunjuk vasilitas outbond, pelayanan dan penampilan). Diantara 9 atribut ini terdapat beberapa variabel yaitu Tanggibel ( harga tiket, area tea walk, penampilan pegawai), Reability ( kegiatan berkuda, kegiatan produksi teh, kemudahan mencapai lokasi), Emphaty (petunjuk vasilitas outbond), Responsive ( pelayanan dan penampilan). 77
IV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dikawasan Wisata Agro Perkebunan Nusantara Gunung Mas yang terletak di Seda Tugu, kecamatan Cisarua kabupaten Bogor. Pemilihan
Lebih terperinciVII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS
VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk
Lebih terperinciBAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Proses Pengambilan Keputusan Pengunjung Menurut Engel,dkk (1994) proses pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh pengunjung terdiri dari lima tahap yaitu pengenalan
Lebih terperinciVIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN
VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI) Wisata Rohani
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang sudah dibahas sebelumnya, pada penelitian ini peneneliti menyimpulan: 1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI)
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung
VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil analisis dari studi yang dilakukan terhadap persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Batu Mentas, maka selanjutnya diuraikan kesimpulan dan rekomendasi
Lebih terperinci7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja
2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Muhamad Haerus Salam 1, Shanti Kirana Anggraeni 2, Nurul Ummi 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG Nama : Muh Firman Malik Manggala NPM : 19210660 Jurusan / Strata : Manajemen / Strata Satu Pembimbing : Dessy Hutajulu,
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
48 BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pengunjung Cito labs Yogyakarta. 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dimana menghasilkan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dimana menghasilkan berbagai kemudahan komunikasi dan informasi yang mengakibatkan kondisi persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam arti luas pariwisata adalah kegiatan rekreasi di luar dominasi untuk melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau untuk mencari suasana lain. Sebagai suatu aktivitas
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.
PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk
Lebih terperinciBab VI Kesimpulan dan Saran
Bab VI Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisa data yang dilakukan terhadap Hotel XYZ mengenai kepuasan pelanggan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama responden : Usia : Jenis Kelamin : Pria Wanita Pendidikan : SD SMP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu negara. Dalam perkembangannya pariwisata mengalami berbagai
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN
71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciLampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun. Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator
LAMPIRAN 71 Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator Berwujud (Tangible) Harga Tiket 1= Harga tiket sangat mahal 2=Harga tiket mahal 3=Harga
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinciBAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1 Analisa Nilai SERVQUAL Semakin kecil gap antara nilai kenyataan dengan harapan dapat disimpulkan bahwa nilai kepuasan nya semakin besar dan semakin besar gap antara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan kelangsungan bisnisnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba.
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Lebih terperinciVII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN
VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN 7.1 Analisis Kepuasan Petani Mitra Evaluasi kemitraan dapat juga dilihat dari tingkat kepuasan petani mitra yang menjalankannya. Kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam jenis, mutu, dan bentuk, dimana keseluruhan tersebut ditujukan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dan perindustrian yang semakin pesat mendorong perusahaan untuk menjaga kualitas dari produk atau jasa yang dihasilkan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang
30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi
Lebih terperinciIR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan kekayaan pariwisata dan budayanya. Kepariwisataan di Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi salah satu industri besar
Lebih terperinciSumber: Anonim (2011) Gambar 2. Peta Lokasi Ocean Ecopark Ancol
10 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang Kegiatan magang dilaksanakan di Ocean Ecopark Ancol yang terletak di Jalan Lodan Timur No.7, Jakarta Utara (Gambar 2). Ocean Ecopark yang terletak
Lebih terperinciBAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR
68 BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR Dalam melakukan pengelolaan pasar tradisional di Kota Bogor, PD. Pasar Pakuan Jaya harus meningkatkan kinerja, mengetahui dan memperhatikan
Lebih terperincipersepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR
17.270 kunjungan, sehingga dari hasil tersebut didapat nilai ekonomi TWA Gunung Pancar sebesar Rp 5.142.622.222,00. Nilai surplus konsumen yang besar dikatakan sebagai indikator kemampuan pengunjung yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Setelah pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa Data yang sudah didapat dari pengumpulan, pengolahan dan pegujian data. Seperti yang sudah dijelaskan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Potensi kepariwisataan di Indonesia sangat besar. Sebagai negara tropis dengan sumberdaya alam hayati terbesar ketiga di dunia, sangat wajar bila pemerintah Indonesia memberikan
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan data karakteristik responden, terlihat bahwa sebagian besar pengguna jasa Aya Travel berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa (44%) dan PNS (22%). Hal ini dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.
24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih
Lebih terperinciPERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi: 1. Berdasarkan perhitungan Customer Satisfaction Index, secara keseluruhan indeks kepuasan jamaah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Dalam Skripsi ini yang dibahas adalah tentang kepuasan penumpang terhadap pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam provinsi. Kepuasan adalah tingkat
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dibahas pada bab V, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks
Lebih terperinciKAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2
KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO Juanita 1, Tito Pinandita 2* 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Perkembangan Wisatawan Nusantara pada tahun
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tentang kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Sari Burger Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan objek-objek pariwisata di Indonesia. Masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sektor pariwisata telah memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pelaksanaan pembangunan objek-objek pariwisata
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan studi yang merupakan ringkasan hasil studi yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam melakukan studi, serta saran-saran
Lebih terperinciBAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41
BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Konsumen memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perilaku dalam proses keputusan pembelian. Karakteristik pengunjung merupakan hal yang
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,
Lebih terperinciUKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati 18209009 Latar Belakang Masalah Secara umum rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya,
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pariwisata adalah salah satu jenis industri yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja. Pengemudi Angkutan Mikrolet (Studi Kasus di JL. Urip Sumohardjo
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Nasrah Jusmin (2003), Analisa Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Kinerja. Pengemudi Angkutan Mikrolet (Studi Kasus di JL. Urip Sumohardjo Makasar). Studi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan mengenai objek atau subjek yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance Performance Analysis (IPA) serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan kegiatan komoditas yang dibutuhkan oleh hampir setiap orang. Marpaung (2001:13) mengatakan bahwa: Dengan melaksanakan kegiatan kepariwisataan seseorang
Lebih terperinciABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai
ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA
EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA Hendi Bowoputro, Rahayu K., Ahmad Syahirul A. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis
122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil pengolahan data IPA, yaitu atribut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil keimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil keimpulan sebagai berikut: 1. Prasarana dan sarana di Taman Pintar sangat memadai
Lebih terperinciBAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU
BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU Berdasarkan analisis serta pembahasan sebelumnya, pada dasarnya kawasan studi ini sangat potensial untuk di kembangkan dan masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui tingkat kepuasan yang mempengaruhi jumlah wisatawan. Sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya waktu dan teknologi perusahaan jasa khususnya yang bergerak di bidang pariwisata sangat memerlukan alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance performance analysis dan model kano. Integrasi IPA-Kano merumuskan strategi prioritas terhadap setiap indikator
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia yang merupakan negara agraris, memiliki wilayah yang luas untuk usaha pertanian. Selain diperuntukkan sebagai budidaya dan produksi komoditi pertanian serta perkebunan,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan
62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengolahan data untuk Gap 5, secara keseluruhan pelayanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek
68 Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek KUESIONER UNTUK PENGUNJUNG Peneliti : Mega Haditia/E34080046 Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB Selamat
Lebih terperinci2.1. Gambaran Umum Kampoeng Baron Guest House Sejarah Berdirinya Fasilitas Kampoeng Baron Guest House
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATAPENGANTAR... vii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR
Lebih terperinciDAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi
ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada
84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner
Lebih terperinciPRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR
PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENGEMBANGAN LOKASI WISATA KOLAM RENANG TIRTO MUDO KABUPATEN MAGETAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF QUALITY DAN BENEFIT COST ANALYSIS Nanda Kiswanto 2506100092 Dosen
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini kebutuhan akan transportasi menjadi sangat penting, terutama di kota-kota besar. Bagi kebanyakan orang yang memiliki kendaraan pribadi, hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Tetapi
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
61 LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung Pantai Paris Tigaras PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Waktu Hari/Tangga A. Data Pribadi
Lebih terperinciPERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS
PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena semakin kompleksnya permasalahan yang dialami oleh perusahaan pelayanan jasa khususnya perbankan, mengharuskan setiap unit perbankan untuk selalu meningkatkan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR Oleh : Dini Vidya A14104008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode Importance and Performance Analysis (IPA), dapat diketahui
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia Cabang
Lebih terperinciDESKRIPSI BAURAN PEMASARAN JASA AGROWISATA LITTLE FARMERS
Jurnal Agrorektan: Vol. 2 No. 1 Juni 2015 42 DESKRIPSI BAURAN PEMASARAN JASA AGROWISATA LITTLE FARMERS (STUDI KASUS PADA AGROWISATA LITTLE FARMERS UNIT KOPERASI KARYAWAN PT. BIO FARMA KECAMATAN CISARUA
Lebih terperinciPERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA MUSEUM MULAWARMAN TENGGARONG
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA MUSEUM MULAWARMAN TENGGARONG A. Rinto DWi Atmojo (Staf Pengajar Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda) Abstrak A. RINTO DWI ATMOJO: Tujuan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab
50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
6 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Bakso Kota Cakman Bogor yang terletak di Jl. Padjajaran No 60 61 Bogor. Bakso Kota Cakman Bogor
Lebih terperinci