VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR"

Transkripsi

1 VIII. ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR Penilaian tingkat kepentingan dan kinerja suatu perusahaan sangat penting untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif, jika kinerja Gunung Mas sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengunjung maka dapat dikatakan bahwa pengunjung merasa puas, puas atau tidaknya pengunjung terhadap kinerja Gunung Mas dapat diukur dengan menggunakan skala penilaian tertentu terhadap atribut - atribut yang melekat pada Gunung Mas tersebut. Karakteristik dan preferensi akan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda membuat konsumen bisa saja merasa puas pada 1 atribut tetapi belum tentu puas terhadap atribut yang lain. Dengan analisis metode Importance Performance Analysis (IPA) diharapkan berguna bagi pihak pengelola dan pengusaha di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor untuk mengetahui hal-hal apa saja yang masih harus ditingkatkan guna mencapai kepuasan para pengunjung yang datang ke objek wisata Agro Gunung Mas. Melalui analisis ini dapat pula diketahui apa yang telah dirasakan dan bagaimana pihak pengelola bisa membuat perumusan strategi yang tepat untuk memperbaiki kinerja pelayanannya. Berdasarkan hasil IPA pada pengunjung Wisata Agro Gunung Mas dapat dirata-rata skor tingkat kepentingan dan kinerja yang dapat dilihat pada Tabel

2 Tabel 32. Tingkat Kepentingan dan Kinerja Responden No Tingkat Kepentingan (Y) Tingkat Kinerja (X) RATA RATA IWS(%) RATA RATA WSS 1 3,73 3, ,52 10, ,44 3, ,89 14, ,77 3, ,31 10, ,75 3, ,24 9, ,98 3, ,25 10, ,74 3, ,37 10, ,28 3, ,85 9, , ,86 9, ,93 3, ,92 9, ,36 3, ,95 10, ,35 3, ,13 11, ,18 3, ,08 10, ,92 3, ,94 9, ,1 3, ,24 10, ,17 3, ,38 11, ,28 3, ,8 9, ,38 3, ,08 10, ,34 3, ,32 11, ,44 3, ,99 10, ,43 3, ,96 10, ,4 3, ,95 10, ,99 3, ,19 10, ,93 3, ,87 9, ,04 3, , ,1 3, ,46 11, ,08 3, ,35 11, ,28 3, ,41 11, ,2 3, ,13 10, ,37 3, ,23 11, ,35 2, ,83 7, , ,5 315, ,

3 Tabel 33. Tabel Hasil IPA Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan Responden No Atribut Tingkat Kepentingan (Y) Tingkat Kinerja (X) 1 Harga Tiket 3,73 3,52 2 Keindahan Alam 4,44 3,89 3 Kegiatan Outbound yang ditawarkan 3,77 3,31 4 Kegiatan Berkuda 3,75 3,24 5 Kegiatan Produksi Teh 3,98 3,25 6 Area Tea Walk 3,74 3,37 7 Kondisi Jalan Menuju Wisata Agro 4,28 2,85 8 Keragaman Jenis Paket Wisata yang ditawarkan objek Wisata Agro 4 2,86 9 Keunikan yang ada di wisata agro 3,93 2,92 10 Kebersihan di Wisata Agro 4,36 2,95 11 Sarana dan Prasarana di Wisata Agro 4,35 3,13 12 Lahan Parkir 4,18 3,08 13 Promosi yang dilakukanwisataagro 3,92 2,94 14 Kemudahan Mencapai Lokasi Wisata Agro 4,1 3,24 15 Papan Keterangan di Wisata Agro 4,17 3,38 16 Kondisi jalan di Wisata Agro 4,28 2,8 17 Tingkat Kebersihan Toilet 4,38 3,08 18 Sarana Peribadatan 4,34 3,32 19 Toilet 4,44 2,99 20 Keamanan di Wisata Agro 4,43 2,96 21 Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang di tawarkan oleh Wisata Agro 4,4 2,95 22 Petunjung Fasilitas Outbond 3,99 3,19 23 Even even yang di adakan oleh Wisata Agro 3,93 2,87 24 Adanya pusat informasi di Wisata Agro 4, Pelayanan 4,1 3,46 26 Penampilan Para Pegawai 4,08 3,35 27 Keramahan Pegawai 4,28 3,41 28 Penanganan Keluhan Pengunjung 4,2 3,13 29 Kebersihan tempat istrahat yang disediakan oleh Wisata Agro 4,37 3,23 30 Pemandu Wisata 3,35 2,83 Rata-rata 4, ,15 69

4 Berdasarkan Tabel 33, skor tingkat kepentingan paling tinggi berasal dari atribut keindahan alam yang berada di kawasan objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor dan skor paling rendah adalah pada pemandu wisata yang dilakukan oleh objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Kedua atribut tersebut yaitu keindahan alam berada pada variabel Tangibel dan sedangkan atribut pemandu wisata berada pada variabel Emphaty. Dimana atribut keindahan alam pada atribut Tangible, yang mana pada variabel ini atribut yag diartikan sebagai bukti fisik yang setiap saat dapat dilihat oleh para pengunjung dan langsung bisa dirasakan oleh para pengunjung dan menjadi kebutuhan pengunjung ketika berkunjung ke Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Pada tingkat kinerja nilai yang paling diprioritaskan adalah dari atribut keindahan alam yang berada pada kawasan objek Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor sedangkan nilai yang paling terendah yaitu pada atribut kondisi jalan pada lokasi wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. Atribut keindahan alam dan kondisi jalan di wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor berada pada variabel yang sama yaitu Tangible, oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian dari tingkat kinerjanya, karena atribut tersebut seharusnya salig mendukung satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhan para pengunjung. Dengan demikian hasil analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja, atribut Tanggibel dan atribut Emphaty perlu mendapatkan perhatian lebih dalam memenuhi kepuasan pengunjung, karena pada kedua variabel tersebut terdapat 2 nilai terendah dari hasil perhitungan IPA. Dengan demikin tingginya nilai yang diperoleh maka semakin tinggi pula pemenuhan kebutuhan yang diinginkan oleh para pengunjung dalam memenuhi tingkat kepuasannya, demikian sebaliknya semakin rendah nilai yang didapat maka tingkat kebutuhannya kurang diprioritaskan oleh para pengunjung. Dengan analisis kuadran dapat diketahui atribut-atribut yang terdapat pada kuadran 1, kuadran 2, kuadran 3 dan kuadran 4 serta implementasi dari hasil tersebut. Atribut atribut yang terdapat pada masing-masing kuadran dapat dilihat pada Gambar 8. 70

5 Gambar 8. Diagram Pemetaan IPA DIAGRAM PEMETAAN IPA Tingkat Kepentingan (Y) I III II IV Tingkat Kinerja (X) Keterangan : 1. Harga tiket 17. Tingkat kebersihan toilet 2. Keindahan alam 18. Sarana peribadatan 3. Kegiatan outbound yang ditawarkan 19. Toilet 4. Kegiatan berkuda 20. Keamanan di wisata agro 5. Kegiatan produksi teh 21. Jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang di tawarkan oleh wisata agro 6. Area tea walk 22. Petunjung fasilitas outbond 7. Kondisi jalan menuju wisata agro 23. Even even yang di adakan oleh wisata agro 8. Keragaman jenis paket wisata yang 24. Adanya pusat informasi di wisata agro ditawarkan objek wisata agro 9. Keunikan yang ada di wisata agro 25. Pelayanan 10. Kebersihan di wisata agro 26. Penampilan para pegawai 11. Sarana dan prasarana di wisata agro 27. Keramahan pegawai 12. Lahan parkir 28. Penanganan keluhan pengunjung 13. Promosi yang dilakukan wisata agro 29. Kebersihan tempat istrahat 14. Kemudahan mencapai lokasi wisata 30. Pemandu wisata agro 15. Papan keterangan di wisata agro 16. Kondisi jalan di wisara agro 71

6 8.1 Kuadran 1 ( Prioritas Utama) Atribut pada kuadran ini sebaiknya menjadi prioritas utama objek Wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor untuk meningkatkan kepuasan pengunjung karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan tingkat kinerja yang rendah. Atribut yang berada pada kuadran 1 adalah kondisi jalan menuju wisata agro, kebersihan, sarana dan prasarana diwisata agro, lahan parkir, kondisi jalan diwisata agro, tingkat kebersihan toilet, toilet, keamanan diwisata agro, jaminan rasa aman dalam menggunakan permainan yang ditawarkan oleh wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor dan penanganan keluhan pengunjung. Atribut-atribut ini perlu mendapatkan perhatian khusus atau lebih diprioritaskan karena keberadaan faktor faktor ini dinilai sangat penting bagi pengunjung, tetapi kinerja pegelola belum dapat memuaskan pengunjung. a. Kondisi Jalan Menuju Objek Wisata Agro Gunung Mas. Berdasarkan penilaian pengunjung atribut ini memiliki kepentingan dengan bobot rata rata berarti sangat penting dan tingkat kinerjanya bisa dikatakan cukup baik. Kondisi jalan menuju area objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor ini berdasarkan penilaian pengunjung bahwa atribut ini dinilai sudah memenuhi kepuasan walaupun begitu perlu adanya perbaikan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dalam melakukan perjalanan menuju objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. b. Kebersihan Toilet Berdasarkan penilaian pengunjung kebersihan toilet di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor belum memenuhi harapan pengunjung dan kurang bersih ini dapat dilihat dari banyaknya pasir yang ada didalam bak mandi, dilihat pada tingkat kepentingannya sangat penting dan tingkat kinerjanya baik hal ini dikarenakan kebersihan toilet sangat diperhatikan oleh pihak pengelola. Oleh sebab itu tingkat kebersihan toilet oleh pihak pengelola sangat dijaga sehingga meningkatkan tingkat kepuasan bagi para pengunjungnya. Selain itu juga akan meningkatkan jumlah kedatangan kunjungan. 72

7 c. Kebersihan di lokasi wisata Agro Gunung Mas Berdasarkan penilaian dari pengunjung atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dan tingkat kinerja yang cukup baik karena pada saat berada di lokasi sampah sudah tidak terlalu banyak yang ditinggalkan oleh pengunjung dan dibuang pada tempat sampah, hal ini dikarenakan tempat pembuangan sampah yang ada pada lokasi objek wisata dan lokasi tempat pembuangan sampah yang sudah cukup tersedia pada setiap area wisata, serta para pekerja kebersihan diobjek wisata sudah cukup tersedia hal ini akan meningkatkan tingkat kepuasan bagi para pengunjung yang berkunjung ke lokasi objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. d. Sarana dan Prasarana Kelengkapan sarana dan prasarana merupakan salah satu cara perusahaan agar kegiatan dalam berwisata menjadi tidak terganggu. Tingkat kepentingan pada saran dan prasarana berarti sangat penting dan tingkat kinerjanya cukup baik, hal ini dikarenakan kepuasan pengunjung akan puas atau tidak puas dapat dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak pengelola. Seperti area bermain anak yang kurang lengkap dan area untuk para ibu untuk berkumpul dengan anak dan untuk keluarga. Pengunjung sudah merasa puas dengan atribut sarana dan parasarana yang disediakan oleh pihak pengelola. e. Lahan Parkir Berdasarkan penilaian pengunjung pada atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang cukup penting dan memiliki tingkat kinerja yang cukup baik. Lokasi area parkir yang disediakan oleh pihak pengelola sudah merata pada setiap area wisata yang ada di dalam objek wisata dan tertata dan keberadaanya sangat dibutuhkan oleh setiap pengunjung untuk dapat parkir kendaraanya dengan baik dan aman. Area parkir ini sangat diharapkan diberikan perhatian yang cukup agar dapat meningkatkan jumlah kedatangan pengunjung khususnya bagi pengunjung yang menggunakan bus dan sepeda motor. 73

8 f. Kondisi Jalan di Wisata Agro Gunung Mas Berdasarkan penilaian konsumen pada atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dengan rata-rata tingkat kepentingan yang cukup tinggi dan tingkat kinerja yang cukup baik. Kondisi jalan di area wisata agro sangat penting karena dibuat untuk jalur keluar masuknya angkutan pengunjung. Sebagian jalan terbuat dari batu-batuan pegunungan dan kondisi jalan yang sudah cukup baik. hal ini dikarenakan jalan dibuat dari batu batuan pegunungan agar lebih terlihat lebih alami karena lokasi berada dikawasan pegunungan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari pihak pengelola agar jalan diarea wisata Gunung Mas dijaga agar meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung yang berkunjung ke objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. g. Toilet Pada atribut ini keberadaan toilet sangat dibutuhkan oleh setiap pengunjung yang ada objek wisata. Atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dengan rata rata tingat kepentingan yang sangat tinggi dan memiliki tingkat kinerja yang cukup baik. Keberadaan toilet sangat diperlukan oleh pengunjung, tidak sedikit pengunjung ketika membutuhkan toilet harus mencari toilet pada lokasi yang lain. Sangat diharapkan bagi pihak pengelola untuk menambah jumlah toilet disetiap area lokasi wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor. h. Keamanan di Lokasi Wisata Agro Gunung Mas Pada atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dan tingkat kinerja yang cukup baik, pengujung merasakan keamanan yang di berikan oleh pihak pengelola maupun pihak PTPN sudah cukup baik dan puas, penjaga terdapat pada setiap lokasi seperti di depan gerbang masuk dan I pos penjagaan yang berada di depan kantor wisata agro, pihak pengelola merasa kemananan pengunjung sangat di prioritaskan agar memberikan rasa aman dan nyaman pengunjung dan pihak pengelola sangat mementingkan rasa aman dan dengan adanya petugas di setiap area wisata Agro Gunung Mas bisa membuat rasa aman bagi pengunjug agar pengunjung tidak terganggu dan mendapatkan rasa aman yang diberikan oleh pengunjung. 74

9 i. Jaminan rasa Aman Menggunakan Peralatan Permainan Pada atribut ini dianggap sangat penting oleh pengunjung dan tingkat kinerja yang cukup baik. Berdasarkan analisis pengunjung menilai jaminan rasa aman ketika memakai dan menggunakan peralatan permainan sangat diperlukan karena menyangkut dengan keselamatan dan nyawa seseorang. 8.2 Kuadran II (Pertahankan Prestasi) Dalam atribut-atribut yang termasuk kedalam kuadran II merupakan atribut-atribut yang dianggap penting bagi pengunjung dan pihak pengelola yang telah melaksakanan kinerja sesuai dengan harapan pengunjung.dalam kuadran ini terdapat lima atribut diantaranya keindahan alam, papan keterangan di lokasi objek wisata Agro Gunung Mas, Sarana peribadatan, keramahan kariawan dan kebersihan tempat istahat yang disediakan pengelola. Berdasarkan dimensi kepuasan pengunjung terdapat 2 atribut yang berada pada variabel Tanggibel (keindahan alam dan kebersihan lokasi), sedangkan variabel Emphaty terdapat 2 atribut yaitu (papan keterangan dan sarana peribadatan) dan variabel Assurance terdapat satu atribut yaitu (keramahan pegawai). a. Keindahan Alam Keindahan alam merupakan satu keunggulan yang dimiliki oleh objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor, kebun teh yang dimiliki Gunung Mas menjadi daya tarik utama bagi pengunjung, sehingga tidak terlalu memerlukan pengolahan yang cukup besar kondisi keindahan alam ini sudah memberikan kepuasan tersendiri bagi pengunjung. Atribut ini berarti sangat penting dan tingkat kinerja yang baik. Pengunjung merasa puas dan pengelola diharapkan menjaga dan mempertahankan keindahan alam agar tidak rusak. b. Papan Keterangan Papan keterangan dianggap penting oleh pengunjung dan tingkat kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari sudah lengkapnya papan keteragan yang ada pada setiap area yang berada pada ojek wisata Agro Gunung Mas sehingga pengunjung tidak merasa kebingungan dan kehilangan arah ketika berada di dalam area objek 75

10 wisata. Pengunjung merasa puas dengan atribut ini sehingga harus dipertahankan dan dijaga. c. Sarana Peribadatan Sarana peribadatan merupakan bagian dari indikator keperdulian (Emphaty) yang menujukkan bahwa perusahaan perduli terhadap kebebasan beragama dan perduli akan rasa nyaman untuk menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Oleh sebab itu pihak pengelola membangun dan menyediakan sarana peribadatan bagi para pengunjung yang ingin melakukan ibadah disela-sela waktu berwisata, seperti mesjid dan aula bagi non muslim. Atribut ini dilihat dari tingkat kepentingannya sangat penting dan tingkat kinerjanya cukup baik. d. Keramahan Kariawan Keramahan kariawan merupakan bagian dari indikator jaminan (Assurance) perusahaan menjamin terhadap layanan yang ramah kepada pengunjung yang mana bagi para pengunjung merupakan atribut yang sangat penting. Karena dengan kariawan yang ramah memberikan rasa nyaman kepada pengunjung ketika bertegur sapa dengan pihak pengelola dan pegawai membuat pengunjung dapat menikmati kegiatan berwisata yang ada di objek wisata agro dengan nyaman. e. Kebersihan Tempat Istrahat Kebersihan tempat istrahat merupakan bagian dari indikator Tanggibel ( bukti fisik). Kebersihan tempat istrahat bagi para pengunjung dilihat dari tingkat kepentingan adalah sangat penting dan dari tingkat kinerjanya sudah cukup baik. Atribut pada indikator ini mencerminkan kebersihan tempat istrahat bagi pengunjung sangat diperlukan keberadaanya. Perusahaan diminta untuk memaksimalkan dari tingkat kebersihan tempat istirahat. Pengunjung yang lelah dalam melakukan wisata akan mencari tempat yang nyaman dan bersih. Dengan demikian pengunjung menilai bahwa kebersihan tempat istrahat di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor sangat penting dan sudah sudah baik. 76

11 8.3 Kuadran III (Berlebihan) Dalam atribut atribut yang termasuk dalam kuadran III merupakan atribut atribut yang dianggap penting oleh pengunjung dan pihak pengelola yang telah melaksanakan kinerja sesuai dengan harapan pengunjung. Dalam kuadran III terdapat 5 kuadran yaitu keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan, keunikan yang ada diwisata agro, even-even yang diadakan dan pusat informasi promosi. Dari masing masing atribut pada kuadran ini memiliki tingkat kepentingan yang cukup penting sama halnya seperti pada atribut atribut yang lain dan kinerjanya juga cukup baik. Berdasarkan dimensi tingkat kepuasan pengunjung terdapat 2 atribut yang terdapat pada variabel Empahaty (keragaman jenis paket wisata yang ditawarkan dan promosi) dan terdapat 2 atribut pada variabel Reability (keunikan dan even even yang dilakukan), 1 atribut pada variabel Responsive yaitu (promosi). Bagi para pengunjung dari semua atribut yang berada pada kuadran 3 memiliki tingkat kepentingan dan kinerjanya sudah puas dan baik. Atribut-atribut ini bagi sebagian pengunjung tidak terlalu penting karena kebanyakan pengunjung datang untuk menikmati keindahan alam dan kesejukan yang ada di objek wisata Agro Gunung Mas Cisarua Bogor dan hanya sebagian kecil saja dari para pengunjung yang menginap dikawasan wisata ini, sebagian besar pengunjung hanya sesaat berada di kawasan wisata ini. 8.4 Kuadran IV (Prioritas Rendah) Dalam atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran IV merupakan kuadran yang dianggap kurang penting oleh pengunjung dan pada kenyataanya kinerjanya juga kurang istimewa. Peningkatan atribut-atribut yang ada didalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh pengunjung sangat kecil. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini ada 9 atribut yaitu (harga tiket, kegiatan outbond, kegiatan berkuda, kegiatan produksi teh, area tea walk, kemudahan mencapai lokasi, petunjuk vasilitas outbond, pelayanan dan penampilan). Diantara 9 atribut ini terdapat beberapa variabel yaitu Tanggibel ( harga tiket, area tea walk, penampilan pegawai), Reability ( kegiatan berkuda, kegiatan produksi teh, kemudahan mencapai lokasi), Emphaty (petunjuk vasilitas outbond), Responsive ( pelayanan dan penampilan). 77

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dikawasan Wisata Agro Perkebunan Nusantara Gunung Mas yang terletak di Seda Tugu, kecamatan Cisarua kabupaten Bogor. Pemilihan

Lebih terperinci

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Proses Pengambilan Keputusan Pengunjung Menurut Engel,dkk (1994) proses pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh pengunjung terdiri dari lima tahap yaitu pengenalan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI) Wisata Rohani

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI) Wisata Rohani BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang sudah dibahas sebelumnya, pada penelitian ini peneneliti menyimpulan: 1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI)

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA 41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil analisis dari studi yang dilakukan terhadap persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Batu Mentas, maka selanjutnya diuraikan kesimpulan dan rekomendasi

Lebih terperinci

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

7.1. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 2.000.000 sampai Rp 3.000.000, yaitu sebesar 11,11 persen, sementara pada tingkat pendapatan antara Rp 3.000.000 sampai Rp 4.000.000 memiliki persentase sebesar 15 persen. Kemudian responden yang memilki

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon Muhamad Haerus Salam 1, Shanti Kirana Anggraeni 2, Nurul Ummi 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG Nama : Muh Firman Malik Manggala NPM : 19210660 Jurusan / Strata : Manajemen / Strata Satu Pembimbing : Dessy Hutajulu,

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)

BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian 5.3 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) 48 BAB V PEMBAHASAN 5. 1 Analisis Data Hasil Kuisioner Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pengunjung Cito labs Yogyakarta. 5.2 Analisis Tingkat Kesesuaian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dimana menghasilkan

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dimana menghasilkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dimana menghasilkan berbagai kemudahan komunikasi dan informasi yang mengakibatkan kondisi persaingan bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam arti luas pariwisata adalah kegiatan rekreasi di luar dominasi untuk melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau untuk mencari suasana lain. Sebagai suatu aktivitas

Lebih terperinci

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi. PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk

Lebih terperinci

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Bab VI Kesimpulan dan Saran Bab VI Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan dan analisa data yang dilakukan terhadap Hotel XYZ mengenai kepuasan pelanggan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama responden : Usia : Jenis Kelamin : Pria Wanita Pendidikan : SD SMP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan sumber devisa yang besar bagi suatu negara. Dalam perkembangannya pariwisata mengalami berbagai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN 71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun. Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator

Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun. Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator LAMPIRAN 71 Lampiran 1. Indikator Atribut Servqual Wisata Agro Agrifun Atribut Servqual Atribut-atribut Indikator Berwujud (Tangible) Harga Tiket 1= Harga tiket sangat mahal 2=Harga tiket mahal 3=Harga

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan

Lebih terperinci

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1 Analisa Nilai SERVQUAL Semakin kecil gap antara nilai kenyataan dengan harapan dapat disimpulkan bahwa nilai kepuasan nya semakin besar dan semakin besar gap antara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan kelangsungan bisnisnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh

Lebih terperinci

VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN

VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN 7.1 Analisis Kepuasan Petani Mitra Evaluasi kemitraan dapat juga dilihat dari tingkat kepuasan petani mitra yang menjalankannya. Kepuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam jenis, mutu, dan bentuk, dimana keseluruhan tersebut ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. macam jenis, mutu, dan bentuk, dimana keseluruhan tersebut ditujukan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dan perindustrian yang semakin pesat mendorong perusahaan untuk menjaga kualitas dari produk atau jasa yang dihasilkan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang 30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULA DA SARA 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis maka didapatkan beberapa hal yang dapat disimpulkan berkaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan mengenai identifikasi

Lebih terperinci

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan kekayaan pariwisata dan budayanya. Kepariwisataan di Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi salah satu industri besar

Lebih terperinci

Sumber: Anonim (2011) Gambar 2. Peta Lokasi Ocean Ecopark Ancol

Sumber: Anonim (2011) Gambar 2. Peta Lokasi Ocean Ecopark Ancol 10 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang Kegiatan magang dilaksanakan di Ocean Ecopark Ancol yang terletak di Jalan Lodan Timur No.7, Jakarta Utara (Gambar 2). Ocean Ecopark yang terletak

Lebih terperinci

BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR

BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR 68 BAB VI PERSEPSI PEDAGANG TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA BOGOR Dalam melakukan pengelolaan pasar tradisional di Kota Bogor, PD. Pasar Pakuan Jaya harus meningkatkan kinerja, mengetahui dan memperhatikan

Lebih terperinci

persepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR

persepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 17.270 kunjungan, sehingga dari hasil tersebut didapat nilai ekonomi TWA Gunung Pancar sebesar Rp 5.142.622.222,00. Nilai surplus konsumen yang besar dikatakan sebagai indikator kemampuan pengunjung yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Setelah pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa Data yang sudah didapat dari pengumpulan, pengolahan dan pegujian data. Seperti yang sudah dijelaskan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Potensi kepariwisataan di Indonesia sangat besar. Sebagai negara tropis dengan sumberdaya alam hayati terbesar ketiga di dunia, sangat wajar bila pemerintah Indonesia memberikan

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan data karakteristik responden, terlihat bahwa sebagian besar pengguna jasa Aya Travel berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa (44%) dan PNS (22%). Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai. 24 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini digunakan sebagai pedoman peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan mengupayakan penyelesaian masalah menjadi lebih

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi: 1. Berdasarkan perhitungan Customer Satisfaction Index, secara keseluruhan indeks kepuasan jamaah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Dalam Skripsi ini yang dibahas adalah tentang kepuasan penumpang terhadap pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam provinsi. Kepuasan adalah tingkat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dibahas pada bab V, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks

Lebih terperinci

KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2

KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2 KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO Juanita 1, Tito Pinandita 2* 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Perkembangan Wisatawan Nusantara pada tahun

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Perkembangan Wisatawan Nusantara pada tahun I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tentang kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Sari Burger Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan objek-objek pariwisata di Indonesia. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan objek-objek pariwisata di Indonesia. Masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sektor pariwisata telah memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pelaksanaan pembangunan objek-objek pariwisata

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan studi yang merupakan ringkasan hasil studi yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam melakukan studi, serta saran-saran

Lebih terperinci

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41 BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Konsumen memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perilaku dalam proses keputusan pembelian. Karakteristik pengunjung merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,

Lebih terperinci

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI Rosmawati 18209009 Latar Belakang Masalah Secara umum rumah sakit belum mampu memberikan sesuatu hal yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya,

BAB I PENDAHULUAN. standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pariwisata adalah salah satu jenis industri yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja. Pengemudi Angkutan Mikrolet (Studi Kasus di JL. Urip Sumohardjo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja. Pengemudi Angkutan Mikrolet (Studi Kasus di JL. Urip Sumohardjo 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Nasrah Jusmin (2003), Analisa Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Kinerja. Pengemudi Angkutan Mikrolet (Studi Kasus di JL. Urip Sumohardjo Makasar). Studi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan mengenai objek atau subjek yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT dan Importance Performance Analysis (IPA) serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan kegiatan komoditas yang dibutuhkan oleh hampir setiap orang. Marpaung (2001:13) mengatakan bahwa: Dengan melaksanakan kegiatan kepariwisataan seseorang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA

EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA Hendi Bowoputro, Rahayu K., Ahmad Syahirul A. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis 122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil pengolahan data IPA, yaitu atribut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil keimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil keimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil keimpulan sebagai berikut: 1. Prasarana dan sarana di Taman Pintar sangat memadai

Lebih terperinci

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU Berdasarkan analisis serta pembahasan sebelumnya, pada dasarnya kawasan studi ini sangat potensial untuk di kembangkan dan masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui tingkat kepuasan yang mempengaruhi jumlah wisatawan. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui tingkat kepuasan yang mempengaruhi jumlah wisatawan. Sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya waktu dan teknologi perusahaan jasa khususnya yang bergerak di bidang pariwisata sangat memerlukan alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance

BAB V PENUTUP. Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Integrasi IPA-Kano merupakan penggabungan antara metode importance performance analysis dan model kano. Integrasi IPA-Kano merumuskan strategi prioritas terhadap setiap indikator

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia yang merupakan negara agraris, memiliki wilayah yang luas untuk usaha pertanian. Selain diperuntukkan sebagai budidaya dan produksi komoditi pertanian serta perkebunan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Warung Cepot Restaurant didirikan pada tanggal 15 April 2007 di Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) no 155D, Bandung. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari pemilik, mulai tahun 2015 omzet penjualan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan 62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengolahan data untuk Gap 5, secara keseluruhan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek

Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek 68 Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek KUESIONER UNTUK PENGUNJUNG Peneliti : Mega Haditia/E34080046 Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB Selamat

Lebih terperinci

2.1. Gambaran Umum Kampoeng Baron Guest House Sejarah Berdirinya Fasilitas Kampoeng Baron Guest House

2.1. Gambaran Umum Kampoeng Baron Guest House Sejarah Berdirinya Fasilitas Kampoeng Baron Guest House DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATAPENGANTAR... vii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi ABSTRAK Dalam melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, RS Hermina Pasteur sangat perlu memperhatikan kualitas jasa pelayanannya. Untuk mencapai hal tersebut, RS Hermina perlu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR

PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENGEMBANGAN LOKASI WISATA KOLAM RENANG TIRTO MUDO KABUPATEN MAGETAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF QUALITY DAN BENEFIT COST ANALYSIS Nanda Kiswanto 2506100092 Dosen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini kebutuhan akan transportasi menjadi sangat penting, terutama di kota-kota besar. Bagi kebanyakan orang yang memiliki kendaraan pribadi, hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Tetapi

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen yang melakukan aktivitas pembelian di DKI Jakarta khususnya. Aktivitas pembelian yang dilakukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 61 LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung Pantai Paris Tigaras PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Waktu Hari/Tangga A. Data Pribadi

Lebih terperinci

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena semakin kompleksnya permasalahan yang dialami oleh perusahaan pelayanan jasa khususnya perbankan, mengharuskan setiap unit perbankan untuk selalu meningkatkan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR Oleh : Dini Vidya A14104008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA)

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Importance and Performance Analysis (IPA) Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode Importance and Performance Analysis (IPA), dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia Cabang

Lebih terperinci

DESKRIPSI BAURAN PEMASARAN JASA AGROWISATA LITTLE FARMERS

DESKRIPSI BAURAN PEMASARAN JASA AGROWISATA LITTLE FARMERS Jurnal Agrorektan: Vol. 2 No. 1 Juni 2015 42 DESKRIPSI BAURAN PEMASARAN JASA AGROWISATA LITTLE FARMERS (STUDI KASUS PADA AGROWISATA LITTLE FARMERS UNIT KOPERASI KARYAWAN PT. BIO FARMA KECAMATAN CISARUA

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA MUSEUM MULAWARMAN TENGGARONG

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA MUSEUM MULAWARMAN TENGGARONG PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA MUSEUM MULAWARMAN TENGGARONG A. Rinto DWi Atmojo (Staf Pengajar Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda) Abstrak A. RINTO DWI ATMOJO: Tujuan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab 50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 6 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan menciptakan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus di Bakso Kota Cakman Bogor yang terletak di Jl. Padjajaran No 60 61 Bogor. Bakso Kota Cakman Bogor

Lebih terperinci