BAB V HASIL DAN ANALISA
|
|
- Hendra Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana. Tabel 5. 1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan No Responden Kinerja Total Persentase 1 Sangat Tidak Baik 7 0% 2 Tidak Baik 38 3% 3 Biasa Saja % 4 Baik % 5 Sangat Baik % Total % Dari tabel diatas terlihat bahwa 48% Konsumen PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana merasa pelayanan yang diberikan berkategori Baik, dan 25% Konsumen menilai kinerja yang diberikan berkategori Sangat Baik. Ini artinya bahwa sebanyak 73% Konsumen merasa pelayanan yang diberikan oleh PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana sudah memuaskan Konsumen. 1
2 2 5.2 Performa Kualitas Atribut Pelayanan Dari data diperoleh bahwa skor servqual rata rata adalah -0,25. Artinya gap skor antara Tingkat Kepentingan dan Kinerja adalah negative. Hal ini berarti rata rata Tingkat kepentingan konsumen terpenuhi oleh PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana dengan skor 0,25. Gap skor masing masing atribut dan rata rata gap skor penilaian kepuasan konsumen PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana akan ditunjukkan dengan tabel di berikut ini: Tabel 5. 2 Gap Skor No Indikator Gap Score 1 Nama besar ISS di Indonesia sebagai perusahaan jasa Kebersihan dan Kerapihan yang dihasilkan oleh ISS Indonesia Kelengkapan Alat kebersihan ISS Indonesia ISS sebagai Jasa Cleaning Service Kesediaan Karyawan ISS umtuk membantu Keberadaan Karyawan ISS Indonesia yang seharusnya Kesungguhan Karyawan ISS dalam bekerja Kemampuan Karyawan ISS Indonesia dalam bekerja Standar kebersihan dan kerapihan yang ditetapkan ISS Indonesia Reputasi ISS Indonesia Perhatian Karyawan ISS Indonesia terhadap konsumen Keramahan dan Sopan Santun Karyawan ISS Indonesia Penampilan Karyawan ISS Indonesia Kinerja cepat dan tepat yang diberikan Karyawan ISS Kelengkapan Fasilitas Kebersihan ISS Indonesia Rata - rata Rangking Atribut Untuk menentukan prioritas perbaikan oleh PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana maka perlu dibuat ranking dari masing masing gap skor setiap atribut. Rangking gap skor masing masing atribut ditunjukkan dalam berikut ini:
3 3 Tabel 5. 3 Ranking Gap Skor Atribut No Indikator Gap Score Rank 1 Kebersihan dan Kerapihan yang dihasilkan oleh ISS Indonesia Kelengkapan Fasilitas Kebersihan ISS Indonesia Keberadaan Karyawan ISS Indonesia yang seharusnya Kesungguhan Karyawan ISS dalam bekerja Standar kebersihan dan kerapihan yang ditetapkan ISS Indonesia Keramahan dan Sopan Santun Karyawan ISS Indonesia Kelengkapan Alat kebersihan ISS Indonesia Perhatian Karyawan ISS Indonesia terhadap konsumen Kesediaan Karyawan ISS umtuk membantu Nama besar ISS di Indonesia sebagai perusahaan jasa Reputasi ISS Indonesia Kemampuan Karyawan ISS Indonesia dalam bekerja Kinerja cepat dan tepat yang diberikan Karyawan ISS ISS sebagai Jasa Cleaning Service Penampilan Karyawan ISS Indonesia Bedasarkan tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa atribut Tingkat Kebersihan dan Kerapihan yang diberikan oleh ISS Indonesia dengan peringkat 1 dapat dijadikan prioritas perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana. 5.4 Analisis Diagram Kartesius 1. Kuadran I Pada Kuadran ini memerlukan penanganan yang perlu diprioritaskan oleh tingkat manajemen, karena tingkat kepentingan tinggi sedangkan tingkat kepuasan kinerja rendah.. Variable variable yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan. Atribut yang berada pada kuadran I adalah:
4 4 a. Kelengkapan Fasilitas Kebersihan ISS Indonesia atribut ini termasuk dalam dimensi Berwujud (Tangible). Atribut ini menampilkan upaya perusahaan dalam kelengkapan peralatan fasilitas kebersihan seperti (tanda warning, tanda warning wet floor, tong sampah 3in1, sabun cuci tangan, pewangi toilet, dll). sebesar 4,24 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,87 dengan gap skor sebesar 0,37. Dengan skala Kinerja sebesar 3,87 masih dinilai kurang dari yang diharapkan oleh Konsumen. Konsumen menyakini bahwa hal ini merupakan atribut yang sangat penting bagi Konsumen. Atribut ini dapat dijadikan sebagai prioritas perbaikan. 2. Kuadran II Ini adalah wilayah yang memuat faktor faktor yang dianggap penting oleh Konsumen dan faktor faktor yang dianggap Konsumen sudah sesuai dengan yang dirasakannya sehingga tingkat kepuasannya relatif lebih tinggi. Variabel variable yang termasuk dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan karena variable ini menjadikan jasa tersebut unggul dimata Konsumen. Variable variable yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan. Atribut yang berada pada kuadran I adalah: a. Kebersihan dan Kerapihan yang dihasilkan oleh ISS Indonesia
5 5 atribut ini termasuk dalam dimensi Keandalan (Reliability). Atribut ini menjelaskan sikap karyawan ISS dalam Membantu Konsumen dalam hal kebersihan serta kerapihan. sebesar 4,55 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,03 dengan gap skor sebesar 0,52. Dengan skala Kinerja sebesar 4,03 atribut ini dinilai penting dan relatif sudah memuaskan konsumen. Atribut ini sebaiknya dipertahankan. b. Kesediaan Karyawan ISS umtuk membantu atribut ini termasuk dalam dimensi Keresponsifan (Responsiveness). Atribut ini menjelaskan sikap karyawan ISS dalam Membantu Konsumen dalam hal kebersihan serta kerapihan. sebesar 4,25 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,01 dengan gap skor sebesar 0,24. Dengan skala Kinerja sebesar 4,01 atribut ini dinilai penting dan relatif sudah memuaskan konsumen. Atribut ini sebaiknya dipertahankan. c. Kesungguhan Karyawan ISS dalam bekerja atribut ini termasuk dalam dimensi Keresponsifan (Responsiveness). Atribut ini menjelaskan sikap karyawan ISS dalam bekerja sehari hari.
6 6 sebesar 4,37 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,07 dengan gap skor sebesar 0,30. Dengan skala Kinerja sebesar 4,07 atribut ini dinilai penting dan relatif sudah memuaskan konsumen. Atribut ini sebaiknya dipertahankan. d. Standar kebersihan dan kerapihan yang ditetapkan ISS Indonesia atribut ini termasuk dalam dimensi Jaminan (Assurance). Atribut ini menjelaskan mengenai standar kebersihan dan kerapihan yang telah ditetapkan oleh ISS Indonesia selama ini. sebesar 4,26 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,96 dengan gap skor sebesar 0,30. Dengan skala Kinerja sebesar 3,96 atribut ini dinilai penting dan relatif sudah memuaskan konsumen. Atribut ini sebaiknya dipertahankan. e. Reputasi ISS Indonesia atribut ini termasuk dalam dimensi Jaminan (Assurance). Atribut ini menjelaskan mengenai Reputasi/Keberhasilan PT. Indonesia sebagai perusahaan jasa dalam membidangi jasa Cleaning Service selama ini. sebesar 4,22 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,05 dengan gap skor
7 7 sebesar 0,17. Dengan skala Kinerja sebesar 4,05 atribut ini dinilai penting dan relatif sudah memuaskan konsumen. Atribut ini sebaiknya dipertahankan. f. Keramahan dan Sopan Santun Karyawan ISS Indonesia atribut ini termasuk dalam dimensi Empati (Empathy). Atribut ini menjelaskan mengenai Keramahan dan Sopan Santun yang dimiliki oleh Karyawan PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana. sebesar 4,36 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,06 dengan gap skor sebesar 0,30. Dengan skala Kinerja sebesar 4,06 atribut ini dinilai penting dan relatif sudah memuaskan konsumen. Atribut ini sebaiknya dipertahankan. 3. Kuadran III Pada kuadran ini wilayah yang memuat faktor faktor yang dianggap kurang penting oleh Konsumen dan pada kenyatannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Peningkatan variable variable yang termasuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh Konsumen sangat kecil. Variable variable yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan. Atribut yang berada pada kuadran III adalah: a. Kelengkapan Alat kebersihan ISS Indonesia atribut ini termasuk dalam dimensi Keandalan (Reliability). Atribut
8 8 ini menjelaskan mengenai Kelengkapan Alat alat untuk membersihkan serta merapihkan yang dimiliki PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana. sebesar 4,17 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,92 dengan gap skor sebesar 0,25. Dengan skala Kinerja sebesar 3,92 atribut ini tidak terlalu penting dan tidak terlalu istimewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atribut ini dinilai memiliki prioritas yang rendah. b. Keberadaan Karyawan ISS Indonesia yang seharusnya atribut ini termasuk dalam dimensi Keresponsifan (Responsiveness). Atribut ini menjelaskan mengenai keberadaan karyawan ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana pada tempat yang seharusnya pada jam bekerja. sebesar 4,07 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,74 dengan gap skor sebesar 0,33. Dengan skala Kinerja sebesar 3,74 atribut ini tidak terlalu penting dan tidak terlalu istimewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atribut ini dinilai memiliki prioritas yang rendah. c. Perhatian Karyawan ISS Indonesia terhadap konsumen atribut ini termasuk dalam dimensi Empati (Empathy). Atribut ini
9 9 menjelaskan mengenai keberadaan karyawan ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana pada tempat yang seharusnya pada jam bekerja. sebesar 4,05 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,80 dengan gap skor sebesar 0,25. Dengan skala Kinerja sebesar 3,80 atribut ini tidak terlalu penting dan tidak terlalu istimewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atribut ini dinilai memiliki prioritas yang rendah. d. Penampilan Karyawan ISS Indonesia atribut ini termasuk dalam dimensi Berwujud (Tangible). Atribut ini menjelaskan mengenai Penampilan Karyawan dalam bekerja. sebesar 4,02 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,94 dengan gap skor sebesar 0,08. Dengan skala Kinerja sebesar 3,94 atribut ini tidak terlalu penting dan tidak terlalu istimewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atribut ini dinilai memiliki prioritas yang rendah. e. Kinerja cepat dan tepat yang diberikan Karyawan ISS Bedasarkan klasifikasi Menurut klasifikasi dimensi pelayanan menurut Zeithaml, atribut ini termasuk dalam dimensi Berwujud (Tangible). Atribut ini menjelaskan mengenai keberadaan
10 10 karyawan ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana pada tempat yang seharusnya pada jam bekerja. sebesar 4,00 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,86 dengan gap skor sebesar 0,14. Dengan skala Kinerja sebesar 3,86 atribut ini tidak terlalu penting dan tidak terlalu istimewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atribut ini dinilai memiliki prioritas yang rendah. 4. Kuadran IV Pada kuadran ini wilayah yang memuat faktor faktor yang dianggap kurang penting oleh Konsumen dan dirasakan terlalu berlebihan. Variabel variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat menghemat biaya. Atribut pelayanan yang ada di kuadran IV memiliki kinerja berlebih namun tak dirasa penting. Atribut yang terdapat pada kuadran ini adalah: a. Nama besar ISS di Indonesia sebagai perusahaan jasa atribut ini termasuk dalam dimensi Berwujud (Tangible). Atribut ini menjelaskan mengenai keberadaan karyawan ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana pada tempat yang seharusnya pada jam bekerja. sebesar 4,17 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,96 dengan gap skor
11 11 sebesar 0,21. Dengan skala Kinerja sebesar 3,96 atribut ini tidak terlalu penting bagi konsumen dan memiliki kinerja yang berlebihan. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu melakukan peningkatan kinerja pada atribut ini karena hanya akan menyebabkan terjadinya pemborosan. b. ISS sebagai Jasa Cleaning Service atribut ini termasuk dalam dimensi Berwujud (Tangible). Atribut ini menjelaskan mengenai keberadaan karyawan ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana pada tempat yang seharusnya pada jam bekerja. sebesar 4,17 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,05 dengan gap skor sebesar 0,12. Dengan skala Kinerja sebesar 4,05 atribut ini tidak terlalu penting bagi konsumen dan memiliki kinerja yang berlebihan. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu melakukan peningkatan kinerja pada atribut ini karena hanya akan menyebabkan terjadinya pemborosan. c. Kemampuan Karyawan ISS Indonesia dalam bekerja atribut ini termasuk dalam dimensi Jaminan (Assurance). Atribut ini menjelaskan mengenai keberadaan karyawan ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana pada tempat yang seharusnya pada jam bekerja.
12 12 sebesar 4,10 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,96 dengan gap skor sebesar 0,14. Dengan skala Kinerja sebesar 3,96 atribut ini tidak terlalu penting bagi konsumen dan memiliki kinerja yang berlebihan. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu melakukan peningkatan kinerja pada atribut ini karena hanya akan menyebabkan terjadinya pemborosan.
BAB V ANALISIS HASIL
BAB V ANALISIS HASIL 5.1 Distribusi dan Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Pada tabel 5.1 diperoleh data distribusi dan presentase kinerja perusahaan / tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan disajikan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. 5.1 Distribusi dan Persentase Kepuasan Pelanggan
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Distribusi dan Persentase Kepuasan Pelanggan Berikut data distribusi dan persentase tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan: Tabel 5.1 Distribusi dan Persentase Kepuasan Pelanggan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan Pada bab ini akan dilakukan analisis hasil pengolahan data, analisis terdiri dari analisis kualitas pelayanan dengan model servqual dan analisis preferensi
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan
62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang
30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di
Lebih terperinciV. KESIMPULAN DAN SARAN
71 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
ABSTRAKSI Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi diharapkan akan diikuti dengan tingkat kesetiaan yang tinggi pula oleh pelanggannya. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan yang rendah dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. Setelah melakukan penelitian, hasil
Lebih terperinciIR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penelitian Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri. Pada tahap awal, dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh : Cut
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana
69 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Universitas Mercu Buana (UMB) merupakan pengembangan dari akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada 1981. Universitas Mercu Buana berdiri
Lebih terperinciBAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1 Analisa Nilai SERVQUAL Semakin kecil gap antara nilai kenyataan dengan harapan dapat disimpulkan bahwa nilai kepuasan nya semakin besar dan semakin besar gap antara
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG Nama : Muh Firman Malik Manggala NPM : 19210660 Jurusan / Strata : Manajemen / Strata Satu Pembimbing : Dessy Hutajulu,
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2015 ISSN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI TAMBAH TERHADAP JASA CLEANING SERVICE
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI TAMBAH TERHADAP JASA CLEANING SERVICE Atep Afia Hidayat 1, Muhammad Kholil 2, Winda PS. 3, Yudistira 4 1,2,3,4 Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis
122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah. Berbeda dengan barang (produk fisik) yang bersifat Tangible (nyata),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain disebabkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Kepuasan pelanggan merupakan suatu proses mengumpulkan feed back pelanggan. Dengan adanya proses ini maka perlu adanya analisa kepuasan pelanggan,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Dalam Skripsi ini yang dibahas adalah tentang kepuasan penumpang terhadap pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam provinsi. Kepuasan adalah tingkat
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Disusun Oleh :
TUGAS AKHIR Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pada Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan (BAAK) Menggunakan Metode Service Quality Di Universitas Multimedia Nusantara Diajukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2014), Vol. 2 No. 2, 75 82 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY Program Studi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Data hasil penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun
Lebih terperinci3 Design Box Panel ,8 Puas
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Analisa Tingkat Kesesuaian Responden Berdasarkan hasil jawaban pertanyaan yang dijawab oleh responden, maka dilakukan perbandingan antara tingkat kepuasana/persepsi dengan tingkat
Lebih terperinciyang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu
Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan untuk Café Rumah Kopi TIKALA, disimpulkan beberapa hal seperti berikut ini: 1) Variabel-variabel
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Setelah pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa Data yang sudah didapat dari pengumpulan, pengolahan dan pegujian data. Seperti yang sudah dijelaskan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh data-data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak manajemen
Lebih terperinciBab 4. Hasil Penelitian TURBIN,SMARTWIRE,SCADAPACK,DISPLAY MONITOR. Output Subsistem terdapat pada lampiran pada lampiran 1-20
6 Bab Hasil Penelitian.1 Sample Output Setiap Subsistem TURBIN,SMARTWIRE,SCADAPACK,DISPLAY MONITOR Output Subsistem terdapat pada lampiran pada lampiran 1-. Usulan Konfigurasi Ladder Logic Network Gambar.1a
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Era globalisasi membuat persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik di pasar domestik maupun internasional.kualitas pelayanan yang bermutu dapat menciptakan kepuasan
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.
PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA P.H. Saragi Abstrak Sekolah Tinggi Manajemen Industri telah membuka jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBELIAN BUKU MATERI POKOK (MODUL) UT MELALUI TOKO BUKU ONLINE (TBO) ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN
EFEKTIVITAS PEMBELIAN BUKU MATERI POKOK (MODUL) UT MELALUI TOKO BUKU ONLINE (TBO) ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Irmawaty 1, Yun Iswanto 2 dan Gunoro Nupikso 3 1 Email: irmawaty@ecampus.ut.ac.id 2 Email:
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Sari Burger Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN LAYANAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BAKMI GOLEK CABANG DEWI SARTIKA, JAKARTA TIMUR. Dian Wahyuningsih
ANALISIS KEPUASAN LAYANAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BAKMI GOLEK CABANG DEWI SARTIKA, JAKARTA TIMUR Dian Wahyuningsih 12212046 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan primer atau kebutuhan pokok, Persaingan
Lebih terperinci* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **
B-1-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SEBAGAI DASAR PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus di P.T. Sumber Bahtera Motor, Yogyakarta) * Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)
Lebih terperinciABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai
ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orangtua murid terhadap kualitas pelayanan di SDK X Bandung antara lain:
57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dibuat pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai tingkat kepuasan orangtua murid terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Rosliana Dewi roslianadewi@ymail.com ABSTRAK Kepuasan pasien menjadi bagian integral dan menyeluruh dari mutu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 3.1.1. Desain Penelitan Dalam bidang industri jasa daya jual ditentukan oleh kualitas dari jasa layanan yang dirasakan oleh pelanggan,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian yang berjudul Survey Mengenai Kualitas Pelayanan Klinik Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Rumah Sakit X ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kesehatan merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan tuntutan masyarakat akan kualitas
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI Rinawati Anwar Rudi Kusubagio ABSTRACT The purpose of this study is to seek service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan era persaingan bisnis bagi perusahaan, baik di pasar domestik maupun internasional. Dalam rangka memenangkan persaingan, perusahaan harus
Lebih terperinciPEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
PEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya pemakaian kendaraan baik pribadi maupun dinas, mengakibatkan permintaan layanan parkir menjadi besar,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, suatu perusahaan akan memenangkan persaingan bila dapat menciptakan nilai dan memberi kepuasan kepada
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E
33 BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 4.1. Pengumpulan Data Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden penelitian
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA
C.18 UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA Handito Kusumaning Gutama *, Narto, Indung Sudarso Program Studi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kepuasan Pelanggan Perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Sementara itu kepuasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Skor Servqual 1. No Pernyataan Persepsi Harapan. Bangunan Apotek memiliki desain eksterior yang menarik
BAB V PEMBAHASAN 1.1 Analisa Service Quality Penilaian akan tinggi rendahnya Servqual akan bergantung pada bagaimana pelanggan merasa service performance yang diterimanya berada dalam service performance
Lebih terperinci114 Universitas Indonesia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat dan tidak menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional non eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Penelitian dengan judul STUDI DESKRIPTIF MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DI CABANG SALON X, KOTA BANDUNG bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMBAHASAN
5.1 Identifikasi Atribut Pelayanan BAB V ANALISA PEMBAHASAN Dari hasil interview dan observasi yang dilakukan di PT CKB Logistik, dapat diidentifikasi 16 atribut pelayanan jasa yang ada di CKB. Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan masalah global yang sering dihadapi di dunia baik di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan masalah global yang sering dihadapi di dunia baik di negara-negara maju, negara-negara berkembang dan juga negara-negara miskin. Badan kesehatan
Lebih terperinciABSTRAK. Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank, maka setiap bank. dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
ABSTRAK ABSTRAK Dengan semakin ketatnya persaingan antar bank, maka setiap bank dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada nasabahnya. Pada situasi yang sulit seperti sekarang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, sarana transportasi tidak bisa dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Salah satunya alat
Lebih terperincib. Mayoritas responden dalam penelitian ini berumur tahun, yaitu
BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab terakhir ini berisi 2 (dua) bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah rangkuman dari keseluruhan pembahasan dan analisis yang dilakukan dalam bab
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan semakin meningkat pula di antara perusahaan yang menawarkan produk-produk sejenis untuk
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL Nama:AanAnerih Kelas:4EA02 NPM: 10208001 s Dosen Pembimbing: 1.Iman Murtono Soenhadji, Ph.D 2.Ely Sapto Utomo, SE., MM.
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisa atribut kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki oleh PT Jeruk Nipis berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di salon FORA
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di salon FORA jalan Junjunan Pasteur Bandung, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM PRODUK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PERUMAHAN BUKIT PERMATA PURI DI KOTA SEMARANG) TESIS
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM PRODUK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PERUMAHAN BUKIT PERMATA PURI DI KOTA SEMARANG) TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Persyaratan Program Magister Teknik Sipil Oleh
Lebih terperinciVII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN
VII ANALISIS KEPUASAN PETANI MITRA TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN 7.1 Analisis Kepuasan Petani Mitra Evaluasi kemitraan dapat juga dilihat dari tingkat kepuasan petani mitra yang menjalankannya. Kepuasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Kerangka Pemikiran Blitz Megaplex Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat Kepentingan Pelayanan Pengukuran Kesenjangan (GAP) terhadap metode ServQual (5 dimensi) IPA Framework
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinci