RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN BLITAR

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN BLITAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLITAR 2016

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Percaaa strategis merupaka proses secara sistematis berkelajuta dari pembuata keputusa beresiko, dga memafaatka sebayak-bayakya pgetahua atisipatif, mgorgaisasi secara sistematis usaha-usaha melaksaaka keputusa tersebut da mgukur hasilya melalui umpa balik terorgaisasi da sistematis. Dalam sistem akutabilitas kierja istasi pemeritah merupaka istrum pertaggugjawaba, percaaa strategis merupaka lagkah awal utuk melakuka pgukura kierja istasi pemeritah. Percaaa ii merupaka itegrasi atara keahlia sumber daya mausia da sumber daya lai agar mampu mjawab tututa perkembaga ligkuga strategis, serta tetap berada dalam tataa sistem maajem asioal. Dga demikia rcaa strategis Bappeda Kabupat Blitar merupaka Rcaa Iduk (master pla) komprehsif ttag bagaimaa Bappeda aka mcapai misi da tujuaya. Rcaa Strategis Bappeda Kabupat Blitar merupaka percaaa jagka mgah mgacu pada Rcaa Jagka Mgah Daerah (RPJMD) Kabupat Blitar disusu sebagai pedoma dalam melaksaaka percaaa pembagua selama lima tahu kedepa berdasarka visi, misi, tujua, strategi dirumuska da disepakati sebagai dasar utuk melaksaaka program da kegiata. Utuk mjabarka serta mewujudka amaat pembagua jagka mgah, diperluka percaaa pembagua asioal dapat mjadi acua bagi Kemteria/Lembaga utuk mdukug pcapaia program prioritas Presid. Dokum rcaa tersebut adalah Rcaa Strategis Kemteria/Lembaga (Rstra-KL) memuat visi, misi, tujua, strategi, kebijaka, serta program da kegiata Kemteria/Lembaga utuk melaksaaka tugas da fugsiya serta berpedoma pada RPJMN RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

3 Keterkaita atar percaaa dalam sistem percaaa pembagua da sistem keuaga egara dapat dilihat dalam baga sebagai berikut : Gambar 1.1 Baga Alur Keterkaita Dokum Percaaa Baga di atas mujukka alur pyusua Rstra Bappeda berpedoma pada RPJMD Kabupat Blitar da kemudia mjadi pedoma pyusua Rcaa Kerja (Rja) Bappeda. Dga demikia Rstra merupaka pjabara RPJMD terkait dga program da kegiata aka dilaksaaka oleh Bappeda dalam mdukug visi, misi, tujua da sasara Bupati da Wakil Bupati terpilih. Semtara petapa kebijaka baru terkait dga diamika pembagua belum diakomodasi dalam RPJMD dapat dimutakhirka dalam Rcaa Kerja Pemeritah Daerah (RKPD). 1.2 Ladasa Hukum Pyusua Rcaa Strategis Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar Tahu berdasarka ladasa hukum sebagai berikut: 2 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

4 1. Udag-Udag Nomor 12 Tahu 1950 ttag Pembtuka Daerah-daerah Kabupat dalam Ligkuga Provisi JawaTimur; 2. Udag-Udag Nomor 17 Tahu 2003 ttag Keuaga Negara; 3. Udag-Udag Nomor 1 Tahu 2004 ttag Perbdaharaa Negara; 4. Udag-Udag Nomor 25 Tahu 2004 ttag Sistem Percaaa Pembagua Nasioal; 5. Udag-Udag Nomor 33 Tahu 2004 ttag Perimbaga Keuaga atara Pemeritah Pusat da Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2004 Nomor 126, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4438); 6. Udag-Udag Nomor 17 Tahu 2007 ttag Rcaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal Tahu (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2007 Nomor 33, TambahaLembara Negara Republik Idoesia Nomor 4700); 7. Udag-Udag Nomor 25 Tahu 2009 ttag Pelayaa Publik (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2009 Nomor 112); 8. Udag-Udag Nomor 6 Tahu 2014 ttag Desa (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2014 Nomor 7, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5495); 9. Udag-Udag Nomor 23 Tahu 2014 ttag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Tahu 2014 Nomor 244, Tambaha Lembara Negara Nomor 5587) sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dga Udag-Udag Nomor 9 Tahu 2015 ttag Perubaha Kedua Atas Udag-Udag Nomor 23 Tahu 2014 ttag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2015 Nomor 58, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5679); 10. Peratura Pemeritah Nomor 58 Tahu 2005 ttag Pgelolaa Keuaga Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2005 Nomor 140, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4578); 11. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2008 ttag Tahapa, Tata Cara Pyusua, Pgdalia, da Evaluasi Pelaksaaa Rcaa Pembagua Daerah; 12. Peratura Pemeritah Nomor 43 Tahu 2014 ttag Peratura Pelaksaaa Udag-Udag Nomor 6 Tahu 2014 ttag Desa; 3 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

5 13. Peratura Pemeritah Nomor 60 Tahu 2014 ttag Daa Desa Bersumber dari Aggara Pdapata da Belaja Negara; 14. Peratura Presid Republik Idoesia Nomor 2 Tahu 2015 ttag Rcaa Pembagua Jagka Mgah Nasioal Tahu ; 15. Peratura Mteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahu 2006 ttag Pedoma Pgelolaa Keuaga Daerah sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dga Peratura Mteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahu 2011; 16. Peratura Mteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahu 2008 ttag Pedoma Tata Cara Pgawasa atas Pyelggaraa Pemeritaha Desa; 17. Peratura Mteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahu 2010 ttag Pelaksaaa Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2008 ttag Tahapa, Tata Cara Pyusua, Pgdalia, da Evaluasi Pelaksaaa Rcaa Pembagua Daerah; 18. Peratura Mteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahu 2014 ttag Pedoma Pgelolaa Keuaga Desa; 19. Peratura Mteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahu 2014 ttag Pedoma Pembagua Desa; 20. Peratura Daerah Provisi Jawa Timur Nomor 1 Tahu 2009 Ttag Rcaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD) Provisi Jawa Timur Tahu ; 21. Peratura Daerah Provisi Jawa Timur Nomor 3 Tahu 2014 Ttag Rcaa Pembagua Jagka Mgah Daerah (RPJMD) Provisi Jawa Timur Tahu ; 22. Peratura Daerah Kabupat Blitar Nomor 20 Tahu 2008 ttag Orgaisasi da Tata Kerja Ispektorat, Bada Percaaa Pembagua Daerah, da Lembaga Tekis Daerah Kabupat Blitar sebagaimaa telah diubah dga Perda omor 6 Tahu 2011 ; 23. Peratura Daerah Kabupat Blitar Nomor 24 Tahu 2008 ttag Rcaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD) Kabupat Blitar Tahu ; 24. Peratura Daerah Kabupat Blitar Nomor 09 Tahu 2011 ttag Rcaa Pembagua Jagka Mgah Daerah (RPJMD) Kabupat Blitar Tahu ; 4 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

6 1.3 Maksud da Tujua Rcaa Strategis Bappeda Kabupat Bitar Tahu merupaka pjabara misi da tujua igi diwujudka atau dicapai dalam jagka 1 (satu) tahu sampai 5 (lima) tahu kedepa dga perapa Sistem Pgdalia Iteral Pemeritah (SPIP). Adapu tujuaya adalah utuk mjadi koordiator mampu mghasilka percaaa pembagua baik, selaras dga RPJMD da kosist merapka hasil-hasil percaaa dga pelaksaaaya melalui pgdalia da evaluasi tertib da berkesiambuga. 1.4 Sistematika Pulisa Rstra Bappeda ii secara garis besar disusu sebagai pggambara atas tugas pokok da fugsi Bappeda sebagai Satua Kerja Pemeritah Daerah dibidag percaaa pembagua daerah. Dalam mjalaka tugas da fugsiya tersebut maka di dalam Rstra ii juga aka diulas mgai permasalaha aka dihadapi dalam mercaaka pembagua kedepa da upaya-upaya perlu dilakuka sebagai lagkah atisipasi terhadap perkembaga diamika pembagua di Kabupat Blitar. Sistimatika pulisa Rcaa Strategis Bada Percaaa Pembagua Daerah (Bappeda) Kabupat Blitar Tahu adalah sebagai berikut: BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag 1.2 Ladasa Hukum 1.3 Maksud da Tujua 1.4 Sistematika Pulisa GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN BLITAR 2.1 Tugas, Fugsi, da Struktur Orgaisasi Bappeda Kabupat Blitar 2.2 Sumber Daya Bappeda Kabupat Blitar 2.3 Kierja Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar 2.4 Tataga da Peluag Pgembaga Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 5 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

7 BAB IV BAB V BAB VI 3.1 Idtifikasi Permasalaha Berdasarka Tugas da Fugsi Pelayaa Bappeda Kabupat blitar 3.2 Telaaha Visi, Misi, da Program Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah 3.3 Telaaha Rstra K/L da Rstra Provisi 3.4 Telaaha Rcaa Tata Ruag Wilayah da Kajia Ligkuga Hidup Strategis 3.5 Ptua Isu-Isu Strategis VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi da Misi Kepala Daerah 4.2 Tujua da Sasara Jagka Mgah Bappeda Kabupat Blitar 4.3 Strategi da Kebijaka Bappeda Kabupat Blitar RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fugsi, da Struktur Orgaisasi Bappeda Kabupat Blitar Berdasarka Peratura Bupati Nomor 64 Tahu 2008 ttag Pjabara Tugas da Fugsi Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar, dapat dijabarka bahwa Bappeda mempuyai keduduka sebagai usur percaaa pyelggaraa pemeritaha daerah berada di bawah da bertaggug jawab kepada Bupati melalui Sektretaris Daerah. Dga keduduka tersebut Bappeda mempuyai tugas melaksaaka pyusua da pelaksaaa kebijaka daerah di bidag percaaa pembagua daerah. Utuk melaksaaka tugas tersebut, Bappeda mempuyai fugsi sebagai berikut : 1. Merumuska kebijaka tekis percaaa pembagua daerah; 2. Mgkoordiasika pyusua percaaa pembagua daerah; 3. Melaksaaka tugas pembiaa dibidag percaaa pembagua daerah. Berdasarka uraia mgai tugas da fugsi Bappeda, maka kegiata percaaa difugsika sebagai suatu kegiata pyusua rcaa prosesya ditata da dijalaka secara sistematik, produkya dirumuska dga sistematik da didasarka pada pemikira logis da objektif. Percaaa pembagua merupaka suatu tahapa awal dalam proses pembagua. Sebagai tahapa awal, percaaa pembagua aka mjadi baha/pedoma/acua dasar bagi pelaksaaa kegiata pembagua (actio pla). Kara itu percaaa pembagua diharapka bersifat implemtatif (dapat dilaksaaka) da aplikatif (dapat diterapka ). Kegiata percaaa pembagua pada dasarya merupaka kegiata riset/pelitia, kara proses pelaksaaaya aka bayak mguaka metode-metode riset, mulai dari tekik pgumpula data, aalisis data, higga studi lapaga/kelayaka dalam ragka mdapatka data akurat, baik dilakuka secara koseptual, tasi maupu eksperimtal. 7 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

9 Tugas-tugas percaaa pembagua di Kabupat Blitar dilaksaaka oleh Bada Percaaa Pembagua Daerah (Bappeda) dipimpi oleh pejabat eselo II b dga susua orgaisasi sebagai berikut : 1. Kepala Bada 2. Sekretariat, terdiri dari : - Sub Bagia Pyusua Program - Sub Bagia Umum - Sub Bagia Keuaga da Pembiayaa Daerah 3. Bidag Prasaraa Wilayah, terdiri dari : - Sub Bidag Prasaraa Perhubuga, Cipta Karya da Sumber Daya Air - Sub Bidag Tata Ruag da Pgembaga Wilayah - Sub Bidag Sumber Daya Alam da Ligkuga Hidup 4. Bidag Perekoomia, terdiri dari : - Sub Bidag Pertaia, Kehutaa da Kelauta - Sub Bidag Koperasi, UKM, Perdagaga, Idustri, Pertambaga da Eergi - Sub Bidag Pgembaga Duia Usaha, Kerjasama da Pariwisata 5. Bidag Pemeritaha da Kemasyarakata, terdiri dari : - Sub Bidag Pemeritaha, Aparatur, Pdidika, Kebudayaa da Mtal Spiritual. - Sub Bidag Kesehata, Kepduduka, Ketagakerjaa da Trasmigrasi - Sub Bidag Kesejahteraa Masyarakat 6. Bidag Pgdalia, Evaluasi, Data da Statistika, terdiri dari - Sub Bidag Pgdalia da Evaluasi - Sub Bidag Pelapora - Sub Bidag Data da Statistika 7. Bidag Pelitia da Pgembaga, terdiri dari : - Sub Bidag Pelitia - Sub Bidag Pgembaga. Secara umum Bappeda merupaka uit orgaisasi melaksaaka percaaa pembagua daerah sebagaimaa telah diatur dalam Udagudag Nomor 25 Tahu 2004 ttag Sistem Percaaa Pembagua 8 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

10 Nasioal (SPPN). Murut udag-udag tersebut, percaaaa pembagua terbagi kedalam tiga jagka waktu yaki jagka pajag, jagka mgah, da jagka pdek. Percaaa jagka pajag adalah percaaa dilaksaaka utuk jagka waktu 20 tahu. Percaaa jagka mgah dilaksaaka utuk jagka waktu 5 tahu da percaa jagka pdek utuk jagka waktu 1 tahu. Percaaa jagka pajag, mgah da pdek dituagka dalam percaaa. Rcaa Kerja Jagka Pajag (RPJP) adalah percaaa jagka pajag. Rcaa Kerja Jagka Mgah Daerah (RPJMD) adalah percaaa jagka mgah, da Rcaa Kerja Pemeritah Daerah (RKPD) adalah percaaa jagka pdek. Proses pyusua mulai dari pgumpula data da iformasi higga tersusuya percaaa dilaksaaka dga melibatka partisipasi masyarakat serta para pemagku keptiga laiya. Partisipasi masyarakat dalam percaaa pembagua diwadahi dalam btuk kegiata Musyawarah Percaaa Pembagua (Musrbag). Selai itu Bappeda juga berkoordiasi dga Istasi pemeritah laiya dalam ragka sikroisasi percaaa pembagua. Dalam kegiata Musrbag, Bappeda mgkoordiir proses percaaa pembagua diawali dari desa, kecamata higga kabupat yaki proses Musrbag. Hasil-hasil musrbag merupaka dasar bagi pyusua Rcaa Kerja Pemeritah Daerah (RKPD) selajutya sebagai acua dalam metapka APBD. Proses percaaa ii merupaka kegiata ruti harus dilaksaaka oleh Bappeda dga siklus sebagai berikut: 9 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

11 Gambar 2.1 Siklus Percaaa da Pgaggara Sekretaris Bappeda merupaka koordiator utuk melaksaaka siklus percaa tersebut. Dalam uraia tugas pokok da fugsiya, sekretaris Bappeda mempuyai tugas membatu Kepala Bappeda dalam mgumpulka da mgolah data dalam myusu rcaa program, moitorig, evaluasi da pyusua lapora, myelggaraka ketatausahaa, admiistrasi kepegawaia admiistrasi keuaga, pembiayaa pembagua da urusa umum serta memberika pelayaa admiistrasi kepada semua uit kerja diligkuga Bappeda. Sekretariat Bappeda adalah uit pelaksaa dibawah Sekretaris gua melaksaaka tugas-tugas dimaksud. Selai melaksaaka kegiata ruti sebagaimaa siklus diatas, Bappeda juga melaksaka percaaa makro berkaita dga bidag pemeritaha, kemasyarakata, saraa da prasaraa wilayah, tataruag wilayah maupu kawasa, perekoomia, pelitia da pgembaga serta pgdalia da evaluasi pembagua daerah. 10 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

12 2.2 Sumber Daya Bappeda Kabupat Blitar Sumber daya Bappeda dimafaatka dalam ragka mcapai visi da misi percaaa pembagua terdiri dari sumber daya mausia da beberapa fasilitas pujag. Sumber daya mausia di Bappeda adalah sebagai berikut : 1. Pimpia Bappeda : 1 orag 2. Sekretaris : 1 orag 3. Kepala Bidag : 5 orag 4. Kepala Sub bagia/sub bidag : 17 orag 5. Staf : 28 orag keseluruha : 52 orag Fasilitas mdukug dalam melaksaaka tugas-tugas di Bappeda terdiri dari: - Saraa tidak bergerak berupa gedug kator beserta isiya terletak di kompleks Pdopo Kabupat Blitar jala Semeru 40 Blitar. - Saraa bergerak terdiri dari kdaraa roda empat (4 uit) kdaraa roda dua (29 uit) - Pujag admiistrasi : a. Komputer (PC) 18 uit b. Laptop/Note Book 31 uit c. Hadycam 8 uit d. Scaer 3 uit e. Priter 13 uit f. Slide projector 3 uit g. Faximile 1 uit h. Ruag Rapat 3 uit i. Ruag Kabid da Sekretaris 6 uit 2.3 Kierja Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar Pcapaia Kierja Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar merupaka saraa diguaka utuk melakuka pgdalia da evaluasi proses percaaa dilakuka. Dga idikator kierja ii aka memudahka bagi percaa utuk mtuka sejauh maa target da realisasi program da 11 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

13 kegiata dapat dilaksaaka dalam kuru waktu terttu. Beberapa idikator kierja Bappeda Kabupat Blitar disajika dalam tabel sebagai berikut; Tabel 2.1 Kierja Pelayaa Bappeda TARGET RENSTRA BAPPEDA REALISASI CAPAIAN TH. KE- RASIO CAPAIAN TAHUN KE- No INDIKATOR KINERJA 1 Perstase SKPD memiliki Rstra dga baik 2 Perstase kegiata dimuat dalam percaaa (RKPD) direalisasika dalam pgaggara (APBD) 3 Perstase usula hasil Musrbag Desa/Keluraha da Kecamata diakomodir oleh SKPD 4 Perstase data SKPD hasil pelaksaaa pembagua akurat da tepat waktu 5 Perstase hasil kajia pelitia da pgembaga ditidaklajuti dalam pelaksaaa pembagua % 97,59% 97,59% 80% 87,87% 109,84% 80% 76% 95% 85% 75% 88,24% 70% 66,67% 95,24% Selajutya utuk mgidtifikasi potsi da permasalaha khusus pada aspek pdaaa pelayaa SKPD, dilakuka aalisis pgelolaa pdaaa pelayaa SKPD melalui pelaksaaa Rstra SKPD periode percaaa sebelumya. 12 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

14 Tabel 2.2 Aggara da Realisasi Pdaaa Pelayaa SKPD Bappeda Kabupat Blitar Tahu Uraia ***) Aggara pada Tahu ke- Realisasi Aggara pada Tahu ke (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) BELANJA BELANJA OPERASI Belaja Pegawai Belaja Barag Belaja Hibah BELANJA MODAL Belaja Peralata da Mesi Belaja Aset Laiya RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

15 Tabel 2.3 Rasio atara Realisasi da Aggara serta Rata-rata Pertumbuha Bappeda Kabupat Blitar Tahu Uraia ***) Rasio atara Realisasi da Aggara Tahu ke- Rata-rata Pertumbuha Aggara Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) BELANJA 95% 95% 93% 94% 94% 15,92 15,95 BELANJA OPERASI 95% 95% 93% 94% 94% 16,67 16,65 Belaja Pegawai 96% 95% 96% 96% 97% 10,49 10,59 Belaja Barag 94% 95% 92% 93% 93% 19,14 19,18 Belaja Hibah 0% 0% 0% 100% 92% - - BELANJA MODAL 94% 99% 89% 97% 96% (21,75) (17,24) Belaja Peralata da Mesi 92% 99% 89% 97% 95% (11,70) (7,83) Belaja Aset Laiya 96% 0% 0% 0% 98% Tataga da Peluag Pgembaga Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar Tataga da peluag pgembaga pelayaa SKPD merupaka hasil aalisis terhadap Kierja Pelayaa SKPD. Berikut merupaka tataga da peluag pgembaga pelayaa SKPD Bappeda Kabupat Blitar: Tataga : 1. Masih kuragya Sumber Daya Mausia (SDM) memiliki kemampua da kompetsi sesuai dga tugas da kewajiba; 2. Belum beragamya sumber data diguaka dalam membuat percaaa; 3. Belum optimalya pgelolaa da pemafaata data pembagua tersusu secara sistematis, akurat, da berbasis tekologi iformasi da komuikasi. Peluag : 1. Saraa da prasaraa kerja memadai 2. Tersediaya dukuga aggara 3. Sudah tersediaya sistem iformasi, pemataua, pgdalia, da evaluasi. 14 RENSTRA BAPPEDA KAB. BLITAR

16 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Suatu peryataa strategik mggambarka bagaimaa setiap isu strategik aka dipecahka. Suatu strategi mcakup sejumlah lagkah atau taktik diracag utuk mcapai tujua dicaagka, termasuk pemberia taggug jawab, jadwal da pemafaata sumber-sumber daya. Strategi merupaka komitm orgaisasi secara keseluruha terhadap sekelompok ilaiilai, filosofi-filosofi operasioal da prioritas-prioritas. Perwujuda suatu strategi dari suatu orgaisasi membtuk suatu rcaa iduk komprehsif, myataka bagaimaa orgaisasi aka mcapai misi da tujuaya. Orgaisasi harus mgali da mghadapi secara efektif perubaha ligkuga terjadi secara terus-merus. Permasalaha dihadapi Pemeritah Kabupat Blitar saat ii da kemugkia permasalaha terjadi lima tahu ke depa perlu mdapat perhatia dalam mtuka rcaa strategis. Dga mgetahui permasalaha ada, diharapka semua program da kegiata mampu mgatasi permasalaha tersebut atau palig tidak dapat memiimalisir dampak semua permasalaha ada. Strategi pembagua daerah sagat diperluka utuk mghasilka lagkah-lagkah kokrit dalam implemtasi pembagua. Strategi baik harus mujukka kosistsi da komitm tiggi utuk mewujudka rcaa strategis Idtifikasi Permasalaha Berdasarka Tugas da Fugsi Pelayaa SKPD Utuk mtuka isu-isu strategis aka dijadika dasar dalam perumusa visi da misi serta ptua tujua, sasara, strategi, kebijaka, program da kegiata SKPD, maka terlebih dahulu diidtifikasi permasalahapermasalaha pelayaa berkaita dga tugas da fugsi Bappeda dalam hal percaaa pembagua daerah. Beberapa permasalaha pelayaa Bappeda Kabupat Blitar teridtifikasi adalah sebagai berikut: a) Kurag optimalya layaa publik bidag percaaa pembagua; 15 Rstra Bappeda Kab. Blitar

17 b) Kuragya kemampua SDM Percaa dalam myusu percaaa pembagua daerah ; c) Masih rdahya kosistsi pelaksaaa percaaa ; d) Masih miimya pemafaata hasil kajia / pelitia sebagai dasar dalam pgambila kebijaka pemeritah ; e) Masih miimya pemafaata Iptek da pgembaga Iovasi Daerah ; f) Kurag tersediaya data da iformasi pembagua daerah; g) Belum adaya Perda Percaaa di Kabupat Blitar mgatur sikroisasi atara Percaaa level Kabupat sampai level Desa; h) Belum fialya RPJMD akibat perubaha Struktur Orgaisasi (SOTK); i) Belum tersediaya software E-Plaig da E-Moev dalam ragka membagu percaaa da evaluasi teritegrasi atar SKPD; j) Belum optimalya sistem pdampiga percaaa da moitorig evaluasi oleh rumpu bidag terhadap SKPD di bawah koordiasiya; k) Belum adaya pejabat fugsioal percaa pada Bappeda Kabupat Blitar. l) Lemahya Koordiasi Atar Lembaga; m) Saraa da Prasaraa Aparatur da Admiistrasi Perkatora Belum Optimal; ) Adaya kompetisi dalam pemberia pelayaa publik atar SKPD da atar Daerah; o) Adaya saksi dari pemeritah pusat da provisi terhadap keterlambata pyelesaia percaaa; p) Kotrol Masyarakat, Media da LSM Tiggi dalam Mgevaluasi Kierja Pemeritaha; q) Tiggiya Presure dari Legeslatif dalam Proses Percaaa da Evaluasi Pembagua Daerah; r) Masih kuragya komitm da kosistsi SKPD atas percaaa pembagua Telaah Visi, Misi da Program Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah Terpilih. Visi kepala daerah terpilih periode adalah Muju Kabupat Blitar Lebih Sejahtera, Maju, da Berdaya Saig. Berdasarka visi tersebut dijabarka misi-misi aka dilaksaaka adalah sebagai berikut : 16 Rstra Bappeda Kab. Blitar

18 1. Migkatka taraf kehidupa masyarakat melalui akselerasi program pgtasa kemiskia, optimalisasi da pgembaga program pembagua da kemasyarakata tepat sasara ; 2. Mematapka kehidupa masyarakat berladaska ilai-ilai keagamaa (religius), kearifa lokal da hukum melalui optimalisasi kehidupa beragama da kehidupa sosial, serta perapa peratura perudag-udaga ; 3. Migkatka kualitas Sumber Daya Mausia (SDM) masyarakat melalui pigkata mutu bidag pdidika (termasuk di dalamya adalah wawasa kebagsaa, budi pekerti, praktek keagamaa) da kesehata serta kemudaha akses memperoleh pdidika da pelayaa kesehata memadai ; 4. Migkatka tata kelola pemeritaha baik melalui reformasi birokrasi, serta pelayaa publik berbasis tekologi iformasi ; 5. Migkatka keberdayaa masyarakat da usaha ekoomi masyarakat memiliki daya saig melalui pigkata ketrampila da keahlia, pgembaga ekoomi kerakyata berbasis Koperasi da UMKM, ekoomi kreatif, jiwa kewirausahaa, potsi lokal daerah da pguata sektor pariwisata serta pemafaata sumber daya alam dga memperhatika kelestaria ligkuga hidup ; 6. Migkatka pembagua berbasis desa da kawasa perdesaa melalui optimalisasi pyelggaraa pemeritaha desa, pembagua, pembiaa kemasyarakata da pemberdayaa masyarakat desa. Dalam ragka melaah tugas da fugsi Bappeda gua mewujudka visi da misi kepala daerah terpilih, maka Bappeda sagat berpera dalam ragka merumuska sasara-sasara da strategi pembagua daerah. Selai itu Bappeda berpera dalam merumuska percaaa tepat utuk mcapai target-target kierja aka ditetapka dalam mcapai visi da misi kepala daerah. Melihat idtifikasi permasalaha di Bappeda dapat dirumuska faktor pdorog da pghambat pelayaa Bappeda berpgaruh pada pcapaia visi da misi kepala daerah. 17 Rstra Bappeda Kab. Blitar

19 Faktor Pdorog : a) Percaaa pembagua merupaka prasyarat harus dilakuka dalam melaksaaka pembagua agar mcapai hasil optimal. b) Percaaa pembagua aka mghasilka prioritas berdasarka kebutuha da kemampua daerah. c) Percaaa pembagua aka mempermudah alokasi da distribusi aggara sehigga diperoleh mafaat sebesar-besarya bagi masyarakat. Faktor Pghambat : a) Hasil percaaa pembagua daerah belum sepuhya dapat mgeksplorasi potsi da sumber daya daerah; b) Percaaa pembagua masih bayak dipgaruhi oleh keptigakeptiga terttu tidak berpedoma pada percaaa jagka mgah maupu jagka pajag. c) Percaaa pembagua belum bersiergi atar sektor atar wilayah; d) Pgdalia da evaluasi terhadap percaaa pembagua belum sepuhya dilakuka da ditidak lajuti dalam ragka perbaika pelaksaaa pembagua Telaah Terhadap Rstra K/L da Rstra Provisi Telaah terhadap Rstra K/L da Rstra SKPD provisi tahu rcaa bertujua utuk mgidtifikasi potsi, peluag, da tataga pelayaa sebagai masuka ptig dalam perumusa isu-isu strategis da piliha/kebijaka strategis dalam Rstra SKPD kabupat/kota. Telaah ii merupaka proses ptig utuk harmoisasi da siergi atara Rstra SKPD kabupat/kota dga Rstra K/L da Rstra provisi serta mcegah tumpag tidih program da kegiata atara pemeritah atau K/L dga provisi/kabupat/kota. Telaah terhadap Rstra K/L dilakuka terhadap Rstra Kemteria PPN/Bappas mgigat Bappeda mempuyai tugas da fugsi sama dalam percaaa pembagua. Dalam Rstra Bappas dicatumka bahwa pera Kemteria PPN/Bappas sebagai thik tak. Tugas ptig Kemteria PPN/Bappas laiya adalah membagu da mgitegrasika sistem maajem pembagua selama ii melibatka istasi, pergurua tiggi da orgaisasi profesi, diatur dga kebijaka atau 18 Rstra Bappeda Kab. Blitar

20 peratura belum teritegrasi dga baik. Optimalisasi sumber daya mausia ada perlu terus ditigkatka secara solid da teritegrasi agar dapat migkatka kualitas aalisa, telaaha da kajia kebijaka pembagua utuk membatu perumusa kebijaka pembagua asioal tepat, terarah da dapat dilaksaaka. Tujua utama dari Kemteria PPN/Bappas yaitu terwujudya rcaa pembagua (RPJMN da RKP) berkualitas, da terlaksaaya pugasapugasa laiya dari Presid/pemeritah dalam kaita kebijaka pembagua Nasioal. Tujua tersebut dicapai melalui empat kegiata utama yaitu percaaa da pdaaa, pemataua, evaluasi da koordiasi dga didukug 4 faktor utama yaitu pgelolaa aggara, sumber daya mausia da saraa prasaraa kerja. Adapu telaah terhadap Rstra Bappeda Provisi dilakuka terhadap Rstra Provisi Jawa Timur Tahu Dalam Rstra Bappeda Provisi Jawa Timur dicatumka bahwa Bappeda Provisi Jawa Timur memiliki fugsi da pera sebagai lembaga tekis daerah bertaggug jawab terhadap percaaa pembagua da pgkoordiasia percaaa pembagua. Visi Bada Percaaa Pembagua Daerah Provisi Jawa Timur Tahu tertuag di dalam Rcaa Strategisya adalah: Mewujudka Percaaa Pembagua Daerah Yag Partisipatif, Profesioal, Iovatif da Bertaggug Jawab. Percaaa Pembagua Daerah Partisipatif adalah proses percaaa pembagua mampu mgakomodir secara obyektif berbagai kebutuha da aspirasi masyarakat agar dapat mghasilka kossus bersama muju perubaha lebih baik da diterima oleh semua pihak. Percaaa Pembagua Daerah Profesioal adalah sebuah sistem percaa, dimaa semua iput SDM aparatur dalam pembagua memiliki keahlia dalam percaaa, pgdalia da evaluasi serta keahlia dalam bidag dukuga admiistrasi ketatausahaa. Percaaa Pembagua Daerah Iovatif adalah proses percaaa pembagua berkaa dga petapa prosedur atau cara-cara baru higga tercapai atau melampaui target telah ditetapka dalam koridor perudaga berlaku. 19 Rstra Bappeda Kab. Blitar

21 Semtara itu Percaaa Pembagua Daerah Bertaggug jawab adalah proses percaaa pembagua dilakuka dga terukur, baik secara kuatitas maupu kualitas, sehigga memudahka dalam pgdalia. Utuk mewujudka visi tersebut di atas maka upaya-upaya aka dilakuka, dituagka dalam beberapa misi sebagai berikut: 1. Migkatka Kapasitas Kelembagaa da Profesioalisme Sumber Daya Mausia; 2. Mematapka Pyelggaraa Sistem Percaaa Pembagua Daerah partisipatif da iovatif ; 3. Melakuka Pdataa, Pgdalia, Moitorig da Evaluasi serta Pelapora Pelaksaaa Pembagua Daerah. Rumusa visi da misi Bada Percaaa Pembagua Daerah Provisi Jawa Timur tersebut, lebih lajut dijabarka ke dalam 3 (tiga) sasara pembagua yaitu: 1. SDM Percaa berkualitas da profesioal; 2. Mekaisme percaaa traspara, partisipatif da iovatif; 3. Percaaa da evaluasi pembagua daerah berkualitas serta tersediaya data/iformasi percaaa akurat da tepat waktu. Secara keseluruha ketiga sasara pembagua Bappeda Provisi Jawa Timur tersebut di atas, rcaaya dicapai melalui 12 program prioritas. Telaah terhadap sasara jagka mgah Rstra Bappeda Provisi Jawa Timur dalam kaitaya dga keptiga percaaa pembagua daerah Kabupat Blitar memuculka beberapa permasalaha pelayaa SKPD beserta faktor pghambat da pdorog keberhasila pagaaya dapat diidtifikasi sebagaimaa Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Permasalaha Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar berdasarka Sasara Rstra Bappeda Provisi Jawa Timur beserta Faktor Pghambat da Pdorog Keberhasila Pagaaya No Sasara Jagka Mgah Rstra Bappeda Provisi Jawa Timur Permasalaha Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar Pghambat Sebagai Faktor Pdorog 20 Rstra Bappeda Kab. Blitar

22 1. SDM Percaa berkualitas da profesioal. 2. Mekaisme percaaa traspara, partisipatif da iovatif. Masih Kuragya Kuatitas da Kualitas Sumber Daya Aparatur Percaa Belum Optimalya Sistem Pdampiga Percaaa Per-Rumpu SKPD Belum adaya taga fugsioal percaa pada Bappeda Kab. Blitar Koordiasi atar stakeholder percaaa pembagua daerah di Kabupat Blitar belum optimal. Tersediaya pdaaa utuk pdidika da pelatiha formal. Mulai terbaguya sistem iformasi mdukug pigkata kierja percaaa Bappeda Kabupat Blitar. 3. Percaaa da evaluasi pembagua daerah berkualitas serta tersediaya data/iformasi percaaa akurat da tepat waktu. Kuragya ketersediaa data da iformasi pembagua daerah Kompleksitas data/iformasi dibutuhka utuk percaaa pembagua, semtara akurasi da ketepata data percaaa masih miim. Adaya upaya utuk terus migkatka kualitas da kuatitas data/iformasi percaaa pembagua Telaaha Rcaa Tata Ruag Wilayah da Kajia Ligkuga Hidup Strategis Wilayah adalah ruag merupaka kesatua geografis beserta segap usur terkait, batas da sistemya dittuka berdasarka aspek admiistratif da/atau aspek fugsioal. Sedagka kawasa adalah wilayah memiliki fugsi utama lidug atau budidaya. Telaah rcaa tata ruag wilayah pada Rstra ii ditujuka utuk mgidtifikasi implikasi rcaa struktur da pola ruag terhadap kebutuha pelayaa Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar. Secara Rigkas, Peratura Daerah Nomor 5 Tahu 2013 ttag Rcaa Tata Ruag Wilayah Kabupat Blitar tahu myebutka bahwa visi pataa ruag wilayah Kabupat Blitar diarahka utuk : Mewujudka ruag wilayah produktif berkelajuta, da berkeadila bagi masyarakat. Adapu misi pataa ruag wilayah Kabupat Blitar adalah : 1. Mewujudka pertumbuha wilayah selaras dga daya dukug di Kabupat Blitar disertai pguraga kesjaga atar wilayah ; 2. Mewujudka tersediaya SDM berbasis potsi ekoomi wilayah didukug oleh berbagai deregulasi bidag ekoomi; da 21 Rstra Bappeda Kab. Blitar

23 3. Pyediaa saraa da prasaraa wilayah secara proporsioal terhadap perkembaga wilayah. Tujua pataa ruag wilayah Kabupat Blitar adalah terciptaya Kabupat Blitar sebagai kawasa Agroidustri da Pariwisata berbasis keharmoisa ligkuga serta mampu mematapka keseimbaga pertumbuha ekoomi wilayah. Hal iilah aka beragsur diwujudka Pemeritah Kabupat Blitar dalam Pembagua 5 tahu mdatag. Tabel 3. 2 Permasalaha Pelayaa Bappeda Kabupat Blitar berdasarka Telaah Rcaa Tata Ruag Wilayah beserta Faktor Pghambat da Pdorog Keberhasila Pagaaya No Kebijaka Rcaa Tata Ruag Wilayah Kab. Blitar Permasalaha Pelayaa SKPD Pghambat Faktor Pdorog 1. Dibutuhka data/iformasi ttag pusat-pusat pelayaa perekoomia da juga data/iformasi ttag sebara SDA di wilayah perdesaa. 2. Dibutuhka data/iformasi ttag tata ruag permukima da prasaraa wilayah di wilayah perdesaa. Keterbatasa aksesibilitas terhadap data/iformasi ttag pusat-pusat pelayaa perekoomia, sebara SDA di wilayah perdesaa serta tata ruag permukima da prasaraa wilayah di wilayah perdesaa. Kompleksitas data/iformasi dibutuhka utuk percaa pembagua, semtara akurasi da ketepata data percaaa masih miim. Adaya upaya utuk terus migkatka kualitas da kuatitas data/iformasi percaaa pembagua. 3. Tututa terhadap Bappeda agar mampu mgkoordiasika percaaa, moitorig da evaluasi terhadap pgembaga idustri da perdagaga di wilayah perkotaa sehigga tidak berdampak egatif terhadap aspek keberlajuta (ekoomi, sosial budaya da ligkuga hidup). Keterbatasa kewaga Bappeda utuk mjagkau aspekaspek tekis implemtasi pembagua, misalya dalam hal pgembaga idustri da perdagaga, serta pataa ruag permukima da prasaraa wilayah. Koordiasi, moitorig da evaluasi percaaa pembagua litas sektor da litas SKPD masih lemah. Adaya usaha utuk memuka model da pdekata dalam Koordiasi, moitorig da evaluasi percaaa pembagua litas sektor da litas SKPD lebih efektif da efisi sesuai 22 Rstra Bappeda Kab. Blitar

24 4. Bappeda ditutut utuk mampu mgdalika pataa ruag permukima da prasaraa wilayah di wilayah perkotaa perkembagaya sagat cepat dga kompleksitas permasalaha tiggi; melalui koordiasi percaaa, moitorig da evaluasi, agar sejala dga sistem da fugsi perwilayaha telah ditetapka dalam RTRW. dga perkembaga diamika di dalam masyarakat serta diamika dalam sistem pemeritaha di Kabupat Blitar Sedagka berdasarka telaaha Kajia Ligkuga Hidup Strategis Kabupat Blitar, didapatka beberapa permasalaha secara lagsug maupu tidak lagsug berkaita dga struktur tugas Bappeda yaki sebagai berikut: 1. Belum optimalya percaaa pemafaata laha da pgdalia pgguaa laha; 2. Terjadiya pcemara ligkuga sebagai akibat migkatya jumlah limbah domestik, limbah idustri/perusahaa; 3. Masih rdahya pemafaata tekologi iformasi (TI) dalam pelaksaaa tata kelola/ admiistrasi/maajem pemeritaha serta pelayaa publik; 4. Belum optimalya pembagua da tata kelola/admiistrasi/maajem pemeritaha Desa/Keluraha; 5. Belum optimalya pgembaga perekoomia lokal berbasis koperasi da UMKM (terutama sumber daya mausia pgelola); 6. Masih rdahya daya saig, ilai tambah da pemasara produk hasil pertaia; 7. Masih rdahya pelayaa kesehata memadai; 8. Masih rdahya mutu pdidika (terutama taga pdidik). Bappeda Kabupat Blitar sebagai percaa perlu myusu rcaa pembagua disesuaika dga percaaa tata ruag wilayah da memperhatika Kajia Ligkuga Hidup Strategis (KLHS) sebagai wadah 23 Rstra Bappeda Kab. Blitar

25 implemtasi percaaa, sehigga lokasi da kegiata aka dijalaka dapat diarahka Ptua Isu-isu strategis Isu strategis adalah kodisi atau hal harus diperhatika dalam percaaa pembagua kara dampakya sigifika di masa aka datag, dga mempertimbagka isu-isu da diamika iterasioal, asioal maupu regioal. Sebelum mtuka isu-isu strategis maka perlu dilakuka terlebih dahulu idtifikasi permasalaha- permasalaha didasarka pada tugas da fugsi SKPD, sehigga dapat dipisahka permasalaha-permasalaha dapat dikdalika oleh SKPD sdiri da permasalaha- permasalaha tidak dapat dijagkau oleh SKPD kara keterbatasa kewagaya. Hasil idtifikasi permasalaha-permasalaha tersebut dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut ii. Berdasarka beberapa telaah telah dilakuka di atas maka dapat dirumuska beberapa isu strategis mjadi ladasa bagi pyusua rcaa strategis Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar Tahu yaki: 1. Ketersediaa Aggara utuk Pelaksaaa Program ; 2. Struktur Orgaisasi da Tupoksi Orgaisasi Jelas; 3. Motivasi Bekerja Pegawai Kuat; 4. Pigkata Perapa Sistem Iformasi da Tekologi di Orgaisasi; 5. Masih Kuragya Kuatitas da Kualitas Sumber Daya Aparatur Percaa; 6. Masih Miimya Kapasitas Aparatur dalam Percaaa, Pgaggara da Pgdalia Pembagua Daerah; 7. Lemahya Koordiasi Atar Lembaga; 8. Saraa da Prasaraa Aparatur da Admiistrasi Perkatora Belum Optimal; 9. Belum Optimalya Sistem Pdampiga Percaaa Per-Rumpu SKPD; 10. Kuragya ketersediaa data da iformasi pembagua daerah; 11. Tekologi da Iformasi Percaaa Berbasis Web Berkembag Pesat; 12. Dukuga dari Kebijaka Pemeritah Pusat da Provisi dalam Percaaa Pembagua; 24 Rstra Bappeda Kab. Blitar

26 13. Dukuga Program / Kegiata berasal dari CSR da Lembaga Door dalam Percaaa Pembagua; 14. Adaya kompetisi dalam pemberia pelayaa publik atar SKPD da atar Daerah; 15. Adaya saksi dari pemeritah pusat da provisi terhadap keterlambata pyelesaia percaaa; 16. Kotrol Masyarakat, Media da LSM Tiggi dalam Mgevaluasi Kierja Pemeritaha; 17. Tiggiya Presure dari Legeslatif dalam Proses Percaaa da Evaluasi Pembagua Daerah; 18. Masih kuragya komitm da kosistsi SKPD atas percaaa pembagua. 25 Rstra Bappeda Kab. Blitar

27 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi da Misi Visi pembagua daerah dalam RPJMD Kabupat Blitar adalah visi Kepala daerah da wakil kepala daerah terpilih disampaika pada waktu pemiliha kepala daerah (pilkada). Bupati da Wakil Bupati Terpilih yaitu Bapak Drs. H. Rijato, MM da Bapak Marhais U.W. Visi Bupati da Wakil Bupati Blitar terpilih periode selajutya diiteralisasi mjadi visi da misi Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar Periode , sebagai berikut: MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING Gambar 4.1 Visi Kabupat Blitar Maka dari beberapa kata kuci pada peryataa visi, sebagai berikut: Lebih Sejahtera, berarti migkatya kesejahteraa masyarakat secara lahir da bati. Secara lahir adalah pemuha kebutuha dasar masyarakat secara baik, pguraga agka kemiskia, pigkata pdapata masyarakat, pigkata kesempata kerja, kemudaha akses masyarakat 26 Rstra Bappeda Kab. Blitar

28 terhadap pelayaa pdidika da kesehata. Pigkata kesejahteraa secara bati diwujudka dalam pciptaa suasaa kehidupa religius, ama da kodusif, serta adaya kebebasa da kemudaha masyarakat dalam mjalaka ibadah sesuai dga agama da kepercayaaya. Maju, dimakai dga adaya perkembaga positif dalam setiap aspek kehidupa masyarakat terutama terkait dga kualitas da kapasitas sumber daya mausia (SDM), tata kelola pemeritaha da pelayaa publik. Berdaya Saig, dimakai dga terwujudya kemampua masyarakat Kabupat Blitar utuk memafaatka keuggula komparatif da kompetitif dimiliki sehigga mampu bersaig secara regioal, asioal bahka iterasioal. Misi adalah rumusa umum mgai upaya-upaya aka dilaksaaka utuk mewujudka visi. Peryataa misi memberi gambara alasa mjelaska jati diri sesugguhya dari Pemeritah Daerah. Lebih lajut, rumusa misi mjadi ptig utuk memberika keragka bagi tujua da sasara serta arah kebijaka igi dicapai da mtuka jala aka ditempuh utuk mcapai visi. Visi pembagua jagka mgah Kabupat Blitar diwujudka dga misi sebagai berikut: 1. MISI I: Migkatka taraf kehidupa masyarakat melalui akselerasi program pgtasa kemiskia, optimalisasi da pgembaga program pembagua da kemasyarakata tepat sasara. 2. MISI II: Mematapka kehidupa masyarakat berladaska ilai-ilai keagamaa (religius), kearifa lokal da hukum melalui optimalisasi kehidupa beragama da kehidupa sosial, serta perapa peratura perudag-udaga. 3. MISI III: Migkatka kualitas Sumber Daya Mausia (SDM) masyarakat melalui pigkata mutu bidag pdidika (termasuk di dalamya adalah wawasa kebagsaa, budi pekerti, praktek keagamaa) da kesehata serta kemudaha akses memperoleh pdidika da pelayaa kesehata memadai. 4. MISI IV: 27 Rstra Bappeda Kab. Blitar

29 Migkatka tata kelola pemeritaha baik melalui reformasi birokrasi, serta pelayaa publik berbasis tekologi iformasi. 5. MISI V: Migkatka keberdayaa masyarakat da usaha ekoomi masyarakat memiliki daya saig melalui pigkata ketrampila da keahlia, pgembaga ekoomi kerakyata berbasis Koperasi da UMKM, ekoomi kreatif, jiwa kewirausahaa, potsi lokal daerah da pguata sektor pariwisata serta pemafaata sumber daya alam dga memperhatika kelestaria ligkuga hidup. 6. MISI VI: Migkatka pembagua berbasis desa da kawasa perdesaa melalui optimalisasi pyelggaraa pemeritaha desa, pembagua, pembiaa kemasyarakata da pemberdayaa masyarakat desa. Bappeda dalam hal ii mjalaka Misi IV yaitu Migkatka tata kelola pemeritaha baik melalui reformasi birokrasi, serta pelayaa publik berbasis tekologi iformasi Tujua da Sasara Utuk mewujudka visi da melaksaaka misi diatas, Bappeda metapka tujua aka dicapai dalam 5 (lima) tahu ke depa yaitu : 1. Pigkata Kualitas Pelayaa Publik Aparatur; 2. Pigkata Tata Kelola Orgaisasi Akutabel da Profesioal; 3. Pigkata Tata Kelola Maajem Percaaa Pembagua Daerah ; 4. Pigkata Fugsi Kelitbaga secara Optimal da Proporsioal dalam Pgambila Kebijaka Daerah. Tujua tersebut selaras dga tujua melekat pada Misi IV RPJMD Kabupat Blitar Tahu berbuyi Mewujudka pemeritaha daerah efektif, efisi, da akutabel. Tujua sebagaimaa tersebut diatas berkaita dga tugas pokok da fugsi Bappeda seperti tertuag dalam Peratura Bupati Nomor Nomor 64 Tahu 2008 ttag Pjabara Tugas da Fugsi Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar. Dalam hal ii Bappeda Kabupat Blitar diharapka mjadi koordiator mampu mghasilka percaaa pembagua baik, selaras dga RPJMD da kosist merapka hasilhasil percaaa dga pelaksaaaya melalui pgdalia da evaluasi 28 Rstra Bappeda Kab. Blitar

30 tertib da berkesiambuga, sehigga visi da misi pemeritah Kabupat Blitar dapat tercapai. Adapu utuk mcapai tujua tersebut Bappeda metapka empat sasara strategis : 1. Migkatya kualitas pelayaa publik aparatur Bappeda; 2. Migkatya efektivitas da efisisi serta akutabilitas kierja aparatur Bappeda; 3. Migkatya kualitas percaaa da pgdalia percaaa pembagua daerah; 4. Migkatya Perstase hasil pelitia/kajia dimafaatka dalam pgambila kebijaka daerah. Tujua-tujua tersebut di atas selajutya diarahka utuk mcapai beberapa sasara beserta idikator sasaraya masig-masig, sebagai berikut : Tabel 4.1 Tujua da Sasara Jagka Mgah Pelayaa Bappeda Sasara RPJMD Kabupat Blitar Tujua SKPD Sasara SKPD Idikator Sasara SKPD Target Idikator Sasara SKPD Migkat ya kualitas pelayaa publik Pigkata Kualitas Pelayaa Aparatur Percaa Migkatya Kualitas Pelayaa Aparatur Percaa Bappeda Prostase atas kecukupa layaa admiistrasi perkatora 100% 100% 100% 100% 100% 100% Migkat ya efektivitas da efisisi serta akutabilita s kierja pemeritah daerah Pigkata Tata Kelola Orgaisasi Akutabel da Profesioal Migkatya efektivitas da efisisi serta akutabilitas kierja aparatur Bappeda Prostase atas kecukupa layaa saraa da prasaraa aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 29 Rstra Bappeda Kab. Blitar

31 Prostase pgguaa persoil Bappeda dalam pyusua Dokum Percaaa 45% 50% 55% 60% 65% 70% Prostase percaaa, keuaga da pelapora terselesaika tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% Prostase percaaa da data Statistika ter- Upload pada website tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pigkata Tata Kelola Maajem Percaaa Pembagua Daerah Migkatya kualitas percaaa da pgdalia percaaa pembagua daerah Prostase program/kegiata sesuai dga percaaa (RPJM-Rstra, RPJM-RKPD, RKPD-Rja, RKPD-PPAS) 55% 60% 65% 70% 75% 80% Pigkata Fugsi Kelitbaga secara Optimal da Proporsioal dalam Pgambila Kebijaka Daerah Migkatya Perstase hasil pelitia/kaj ia dimafaatka dalam pgambila kebijaka daerah Perstase hasil pelitia/kajia dimafaatka dalam pgambila kebijaka daerah 64% 66% 68% 70% 72% 74% Berikut ii aka digambarka hirarki akutabilitas kierja per sasara Rstra utuk mujukka hubuga atara sasara strategis RPJMD, sasara SKPD Bappeda, program da kegiata. Hirarki akutabilitas kierja ii juga mujukka level taggug jawab beserta level akutabilitas setiap tigkata. 30 Rstra Bappeda Kab. Blitar

32 Gambar 4.2 Hierarki Akutabilitas Kierja Sasara I SASARAN RPJMD MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SASARAN BAPPEDA Migkatya Kualitas Pelayaa Aparatur Percaa Bappeda ESELON II IMPACT INDIKATOR SASARAN Prostase atas kecukupa layaa admiistrasi perkatora PROGRAM Program Pelayaa Admiistrasi Perkatora ESELON III OUTCOME INDIKATOR PROGRAM Perstase kecukupa Admiistrasi Perkatora Pyediaa da pigkata Fasilitasi Kegiata Percaaa Umum da KEGIATAN ESELON IV OUTPUT admiistrasi perkatora Pgdalia Program INDIKATOR KEGIATAN Tersediaya Hoorarium, Baha Pakai Habis, Jasa Kator, Cetak da Pggadaa, Makaa da Miuma da Perjalaa Dias Terfasilitasiya perjalaa dias dalam daerah da luar daerah 31 Rstra Bappeda Kab. Blitar

33 Gambar 4.3 Hierarki Akutabilitas Kierja Sasara II SASARAN RPJMD MENINGKATNYA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SERTA AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH SASARAN BAPPEDA Migkatya efektivitas da efisisi serta akutabilitas kierja aparatur Bappeda ESELON II IMPACT INDIKATOR SASARAN Prostase atas kecukupa layaa saraa da prasaraa aparatur Prostase pgguaa persoil Bappeda dalam pyusua Dokum Percaaa Prostase percaaa, keuaga da pelapora terselesaika tepat waktu Prostase percaaa da data Statistika ter-upload pada website tepat waktu Program Program Percaaa Program Pgembaga Pigkata Saraa Program Pigkata Kapasitas PROGRAM Pgaggara, Pgdalia da Pemeliharaa Data da ESELON III OUTCOME da Prasaraa Sumberdaya Aparatur Kierja da Keuaga Statistik Aparatur INDIKATOR PROGRAM Perstase Sarpras Aparatur dga kodisi layak fugsi Prostase pigkata kapasitas SDM aparatur percaa Perstase percaaa, lapora keuaga da kierja SKPD tepat waktu Prostase ketersediaa data pembagua tepat waktu KEGIATAN Pyediaa da pigkata saraa Pdidika da da prasaraa pelatiha formal aparatur dll Pyusua LAKIP SKPD dll Pyusua da publikasi data pembagua daerah (BDA) dll ESELON IV OUTPUT INDIKATOR KEGIATAN Tercukupiya alat kebersiha kator, dll Terfasilitasiya aparatur percaa mgikuti diklat percaaa dll LAKIP disusu dll disusu dll 32 Rstra Bappeda Kab. Blitar

34 Gambar 4.4 Hierarki Akutabilitas Kierja Sasara III SASARAN RPJMD MENINGKATNYA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SERTA AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH SASARAN BAPPEDA Migkatya kualitas percaaa da pgdalia percaaa pembagua daerah ESELON II IMPACT INDIKATOR SASARAN Prostase program/kegiata sesuai dga percaaa (RPJM- Rstra, RPJM-RKPD, RKPD-Rja, RKPD-PPAS) Program Program Percaaa da Pgaggara Tahua PROGRAM Percaaa dll ESELON III OUTCOME Pembagua Daerah Strategis Daerah INDIKATOR PROGRAM Prostase tersusuya percaaa strategis daerah tepat waktu Prostase usula musrbag terverifikasi terakomodir dalam RKPD da RKPD-P Prostase kesesuaia RKPD- Rja da RKPDP da Rja-P Prostase kesesuaia RKPD- PPAS da RKPDP- PPASP dll KEGIATAN Review RPJPD dll Pyusua RKPD (Musrbag RKPD) da RKPD Perubaha serta Rawal RKPD Tahu N+1 Pdampi ga Pyusua Rja, Rja-P, RKA SKPD da RKA-P Pyusua KUA/PPAS da KUPA/PPASP dll dll ESELON IV OUTPUT INDIKATOR KEGIATAN disusu dll disusu SKPD didampigi dalam myusu Rja, disusu Rja-P, RKA da RKA-P SKPD dll dll 33 Rstra Bappeda Kab. Blitar

35 Gambar 4.4 Hierarki Akutabilitas Kierja Sasara IV SASARAN RPJMD MENINGKATNYA EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SERTA AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH SASARAN BAPPEDA Migkatya Perstase hasil pelitia/kajia dimafaatka dalam pgambila kebijaka daerah ESELON II IMPACT INDIKATOR SASARAN Perstase hasil pelitia/kajia dimafaatka dalam pgambila kebijaka daerah PROGRAM Program Pelitia da Pgembaga ESELON III OUTCOME INDIKATOR PROGRAM Perstase permasalaha diusulka oleh SKPD dapat ditidaklajuti dalam btuk kajia Prostase program/kegiata SKPD Bidag Pelitia da Pgembaga sesuai dga percaaa (RPJM-Rstra, RPJM-RKPD, RKPD-Rja, RKPD-PPAS) Pelaksaaa kajia / Fasilitasi, Koordiasi, Pgdalia da Evaluasi KEGIATAN pelitia bersifat dll ESELON IV OUTPUT Bidag Pelitia da Pgembaga strategis INDIKATOR KEGIATAN kajia/pelitia disusu dll Terfasilitasiya kegiata pujag kegiatakegiata bidag pelitia da pgembaga 4.3. Strategi da Kebijaka Bappeda Utuk mcapai sasara RPJMD dijabarka dalam tujua-tujua da sasara- sasara Bada Percaaa Pembagua Daerah Kabupat Blitar Tahu , maka ptig utuk membagu alteratif-alteratif strategi da kebijaka Bappeda. Alteratif- alteratif strategi da kebijaka dibagu di dalam Rstra Bappeda Kabupat Blitar Tahu ii mgguaka dua metode aalisis yaitu SWOT da Balaced Score Card (BSC). Aalisis SWOT diguaka utuk memuka berbagai alteratif strategi mugki dapat diguaka utuk mcapai tujua da sasara; sedagka utuk memilih alteratif strategi maa palig tepat diguaka (efektif da efisi), dari 34 Rstra Bappeda Kab. Blitar

36 berbagai alteratif strategi dihasilka melalui SWOT, kita mgguaka metode Balaced Score Card (BSC). Berikut ii adalah aalisis SWOT utuk mtuka strategi aka diguaka Bappeda. Tabel 4.1 Aalisis SWOT KEKUATAN WEAKNESS a) Ketersediaa Aggara utuk Pelaksaaa Program a) Masih Kuragya Kuatitas da Kualitas Sumber Daya Aparatur Percaa ISU STRATEGIS a) Tekologi da Iformasi Percaaa Berbasis Web Berkembag Pesat b) Struktur Orgaisasi da Tupoksi Orgaisasi Jelas c) Motivasi Bekerja Pegawai Kuat d) Pigkata Perapa Sistem Iformasi da Tekologi di Orgaisasi b) Masih Miimya Kapasitas Aparatur dalam Percaaa, Pgaggara da Pgdalia Pembagua Daerah c) Lemahya Koordiasi Atar Lembaga d) Saraa da Prasaraa Aparatur da Admiistrasi Perkatora Belum Optimal e) Belum Optimalya Sistem Pdampiga Percaaa Per-Rumpu SKPD f) Kuragya ketersediaa data da iformasi pembagua daerah PELUANG ANCAMAN b) Dukuga dari Kebijaka Pemeritah Pusat da Provisi dalam Percaaa Pembagua c) Dukuga Program / Kegiata berasal dari CSR da Lembaga Door dalam Percaaa Pembagua a) Adaya kompetisi dalam pemberia pelayaa publik atar SKPD da atar Daerah b) Adaya saksi dari pemeritah pusat da provisi terhadap keterlambata pyelesaia STRATEGI S-O : Merapka pelayaa aparatur Bappeda efektif da efisi STRATEGI S-T: Melaksaaka pyusua percaaa pgdalia da evaluasi pembagua daerah secara kosist da akutabel berbasis IT STRATEGI W-O : Migkatka kualitas maajem orgaisasi melalui pigkata kapasitas aparatur, akutabilitas kierja keuaga da database Bappeda STRATEGI W-T : Migkatka pemafaata hasil pelitia / kajia dalam pgambila kebijaka daerah 35 Rstra Bappeda Kab. Blitar

37 percaaa c) Kotrol Masyarakat, Media da LSM Tiggi dalam Mgevaluasi Kierja Pemeritaha d) Tiggiya Presure dari Legeslatif dalam Proses Percaaa da Evaluasi Pembagua Daerah e) Masih kuragya komitm da kosistsi SKPD atas percaaa pembagua Beberapa strategi diperoleh dari hasil aalisis SWOT tersebut di atas, selajutya dipetaka dalam empat perspektif BSC, mjelaska juga ttag kebijaka da program aka dilaksaaka berdasarka strategi-strategi telah dipilih. Pemetaa dga mgguaka BSC ii mghasilka 5 (lima) kebijaka umum, merupaka jembata atara strategi dga 11 (sebelas) program, selajutya dirici mjadi kegiata-kegiata. Pemetaa sebagaimaa dimaksud dapat dilihat dalam tabel di bawah ii. Tabel 4.2 Aalisis BSC No. Perspektif Strategi 1: Merapka pelayaa aparatur Bappeda efektif da efisi Kebijaka Umum Program 1 Perspektif Masyarakat Perspektif Proses Iteral Pigkata stadar kualitas pelayaa aparatur Bappeda Program Pelayaa Admiistrasi Perkatora 3 Perspektif Kelembagaa Perspektif Keuaga - - No. Perspektif Strategi 2: Migkatka kualitas maajem orgaisasi melalui pigkata kapasitas aparatur, akutabilitas kierja keuaga da database Bappeda Kebijaka Umum Program 1 Perspektif Masyarakat Perspektif Proses Iteral 3 Perspektif Kelembagaa - - Pigkata kapasitas da pembiaa aparatur Bappeda Program Pigkata Saraa da Prasaraa Aparatur 36 Rstra Bappeda Kab. Blitar