HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS I DAN II SMA SANTO LUKAS PENGINJIL I JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS I DAN II SMA SANTO LUKAS PENGINJIL I JAKARTA"

Transkripsi

1 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS I DAN II SMA SANTO LUKAS PENGINJIL I JAKARTA Bima Setiadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK This research was conducted to see the relationship between self-concept and academic achievement, in which both of these have the vital role in the lives of individuals especially teens future. The study was conducted at Santo Lukas Penginjil I High School, subjects were students of class I and II SMA Santo Lukas Penginjil I by the number of participants were 35 students, the instrument used for measuring self-concept is Tennessee Self Concept Scale developed by Fitts, its reliability for As for the academic achievement of researchers taking final semester grades. The method used to test correlations are Pearson Product Moment. Obtained r value of and p equal to of the results concluded that Ho is accepted that there is no significant relationship between self-concept and academic interpretation. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara konsep diri dengan prestasi akademik, dimana kedua hal tersebut memilki peranan penting dalam kehidupan individu dimasa remaja khususnya. Penelitian ini dilakukan di SMA Santo Lukas Penginjil I, subjek penelitian adalah siswa kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I dengan jumlah partisipan sebanyak 35 siswa, alat ukur yang digukanan untuk mengukur konsep diri ialah Tennesse Self Concept Scale yang dikembangkan oleh Fitts, reabilitasnya sebesar 0,884. Sedangkan untuk prestasi akademik peneliti memakai nilai rapor semester akhir. Metode yang digunakan untuk menguji korelasi adalah Pearson Product Moment. Didapat nilai r sebesar -0,01 dan p sebesar 0,956 dari hasil tersebut ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pretasi akademik. Kata kunci: 3-5 kata kunci (terpenting) yang diambil dari judul dan isi artikel

2 PENDAHULUAN Masa remaja merupakan masa yang penting di dalam suatu kehidupan manusia karena masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, dimana kita tahu masa dewasa merupakan masa penentuan kita diterima di masyarakat atau tidak. Jadi bisa dikatakan masa remaja merupakan masa dimana kita membekali diri kita untuk bisa berhasil di masyarakat. Hurlock (2004) membagi masa remaja menjadi 2 bagian yaitu awal masa remaja (11 15 tahun) dan akhir masa remaja (16-18 tahun). Garis pemisah antara awal remaja dan akhir masa remaja terletak kira-kira di sekitar usia 16 tahun, usia dimana rata-rata setiap remaja memasuki sekolah menengah tingkat atas. Di masa ini, remaja akan mengalami perkembangan aspek kognitif, emosi, maupun fisik. Secara psikologis, masa remaja adalah usia di mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Masa remaja juga merupakan masa pencarian identitas yang di dalamnya diperlukan penyesuaian diri dan konsep diri yang positif dari masingmasing individu. Pada masa remaja ini, banyak terjadi perubahan-perubahan yang berdampak positif maupun negatif pada individu tersebut. Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang berada di sekitarnya. Apabila keadaan di sekitar lingkungan individu positif maka akan berpengaruh pada konsep diri yang dimiliki oleh individu itu sendiri sehingga berkembang menjadi positif. Menurut Hurlock (2004), konsep diri yang positif akan berkembang jika seseorang mengembangkan sifat-sifat yang berkaitan dengan good self esteem, good self confidence, dan kemampuan melihat diri secara realistik. Konsep diri dapat didefinisikan secara umum sebagai suatu penentuan seorang individu dari kehidupan dan perilakunya. Atau dengan kata lain, kehidupan, perilaku, dan kemampuan individu tersebut dalam kehidupan sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh apa yang diistilahkan Rogers dengan konsep diri. Fitts (1971) seperti juga Rogers menganggap bahwa diri adalah sebagai suatu obyek sekaligus juga sebagai suatu proses, yang melakukan fungsi persepsi, pengamatan serta penilaian. Keseluruhan kesadaran mengenai diri yang di-observasi, dialami serta dinilai ini adalah konsep diri Secara umum konsep diri juga dapat diartikan seperti keyakinan, pandangan/penilaian/komentar seseorang terhadap dirinya sendiri. Pengetahuan tentang konsep diri ini sangatlah penting. Karena, seringkali kesulitan kesulitan atau masalah masalah yang dihadapi dalam hidup ini sumbernya berasal dari diri dan pikiran individu itu sendiri. Seorang individu akan terus-menerus memberikan suatu penilaian negatif terhadap dirinya sendiri dan merasa tidak mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Individu akan menjadi minder, kehilangan kepercayaaan diri, merasa diri bukanlah siapa-siapa, tidak berguna, tidak ada potensi, dan akhirnya menjadi putus asa atau bahkan sampai merasa tidak ada gunanya lagi hidup. Menurut Pudjijogyanti (1993) selain pencarian jati diri, remaja juga memilki tugas yang tidak kalah pentingnya yaitu berprestasi secara akademik di sekolah. Seperti yang kita tahu di abad 21 pendidikan sudah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh bangsa di dunia. Tokoh pendiri pendidikan nasional yakni Ir. Soekarno dan Ki Hajar Dewantara, menyebutkan bahwa satu-satunya yang dapat mengubah nasib suatu bangsa hanyalah pendidikan. Dari pernyataan Ir. Soekarno dan Ki Hajar Dewantara bisa disimpulkan bahwa pendidikan merupakan hal sangat penting bagi suatu bangsa karena dengan pendidikan bangsa bisa merubah nasibnya sehingga dapat bersaing dengan bangsa lainnya. Era globalisasi, perdagangan bebas dan otonomi daerah telah mendesak dunia pendidikan untuk mulai secara sungguh-sungguh mengadakan perubahan demi perbaikan mutu sehingga lulusan yang dihasilkan unggul dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan meningkat. Oleh karena itu, setiap manusia terutama remaja di Indonesia wajib mengikuti pendidikan formal, agar bisa bersaing dengan sesama bangsa Indonesia bahkan dengan bangsa - bangsa lain. Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat di instansi instansi seperti sekolah dan universitas. Kualitas dari pendidikan formal yang baik dapat dilihat melalui prestasi akademik yang diraih siswanya. Menurut Sobur (2006; dalam Sahputra, 2009) prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu yang tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Sehingga dipandang sebagai bukti usaha yang diperoleh oleh mahasiswa. Prestasi akademik juga menunjukan pengetahuan yang diperoleh dan keterampilan yang dikembangkan subjek di sekolah, biasanya dilihat melalui hasil ujian. Tingkat pencapaiannya adalah seberapa jauh siswa berhasil dalam ujian tertentu atau tes yang sudah terstandarisasi Reber (1985, dalam Leng,2011). Jadi, prestasi akademik sangatlah penting karena prestasi akademik merupakan tolak ukur untuk menentukan kualitas dari pendidikan. Untuk meraih prestasi akademik yang baik, banyak orang berpendapat perlunya memiliki intelegensi yang tinggi sebagai bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar, dan pada akhirnya menghasilkan prestasi optimal Kamaluddin (2005, dalam Sahputra, 2009). Tetapi intelegensi sendiri memiliki banyak kontroversi salah satunya adalah apakah test intelegensi dapat memprediksi kesuksesan dalam sekolah dan pekerjaan

3 (Santrock, 2004). Selain itu Pudjijogyanti (1993) juga mengatakan bahwa beliau melihat fenomena dimana banyak anak yang secara IQ tinggi tetapi memilki prestasi akademik yang rendah. Dari pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik tidak semata-mata ditentukan oleh intelegensi, ada faktor faktor dari luar maupun dalam siswa yang mempengaruhi prestasi akademik tersebut. Menurut Soemanto (2006) ada beberapa faktor yang mempengaruhi pretasi dan tingkah laku individu: 1. Konsep diri 2. Locus of control 3. Kecemasan yang dialami 4. Motivasi hasil belajar Dari fenomena dan penjelasan diatas maka peneliti membuat penelitian ini. Peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan diantara 2 tugas utama yang dijalani oleh remaja. Dimana seperti yang dijabarkan diatas, tugas utama remaja selain mencari jati dirinya, remaja juga dituntut untuk berprestasi secara akademik. Dari penjelasan diatas akhirnya peneliti membuat penelitian berjudul HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS I DAN II SMA SANTO LUKAS PENGINJIL I JAKARTA. Peneliti memilih sekolah SMA Santo Lukas Penginjil karena selama 3 tahun berturut turut angka kelulusan di sekolah tersebut hampir menyentuh angka 100%. Dimana kita tahu banyak dipemberitaan media TV maupun koran tentang minimnya angka kelulusan di sekolah sekolah tertentu. Berdasarkan dari data diatas dapat di-katakan siswa siswi di SMA Santo Lukas Penginjil I memiliki prestasi akademik yang tinggi, dari sinilah peneliti ingin melihat apakah yang menjadi penyebab tingginya prestasi akademik tersebut, dan apakah ada hubunganya dengan konsep diri yang dimiliki siswa siswi disekolah tersebut. Berdasarkan pada latar belakang masalah seperti yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara konsep diri dengan prestasi akademik siswa kelas I SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara konsep diri dengan prestasi akademik siswa kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. METODE PENELITIAN Sampel yang diambil adalah subyek yang sedang bersekolah tingkat I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. Menurut Shaughnessy dan Zechmeister (2007:159) Sampel adalah subset populasi yang benar - benar diambil dari kerangka samplingnya. Dalam penelitian ini metode sampling yang digunakan adalah total sampling dimana semua peserta dijadikan partisipan untuk penelitian. Ditambah lagi menurut Arikunto (2006, dalam Sahputra, 2009) bila subyek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Desain penelitian ini termasuk dalam penelitian non eksperimental. Maksudnya adalah tidak dilakukannya kontrol dan manipulasi atas independen variabel di dalam penelitian (Kerlinger & Lee, 2000). Penelitian ini termasuk penelitian korelasional karena peneliti ingin melihat apakah ada hubungan antara konsep diri dengan prestasi akademik pada siswa kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I. Penelitian korelasional adalah penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel, namun tidak melihat hubungan sebab akibat (kausal). Sebelum pengambilan data di lapangan, peneliti membuat proposal penelitian dan mencari alat ukur penelitian. Peneliti mencari alat ukur penelitian ini di perpustakaan PKPM (Pusat Kajian Pengembangan Masyarakat) Universitas Atma Jaya, dengan menggunakan kata kunci konsep diri dan dukungan sosial. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan pada buku The Self Concept and Self Actualization (William H. Fitts, 1971). Peneliti mengadaptasi alat ukur konsep diri tersebut ke dalam Bahasa Indonesia. Adaptasi instrumen dilakukan oleh dua orang yang berkompetensi sebagai praktisi Bahasa Inggris. Kemudian, instrumen tersebut diterjemahkan kembali (back translate) ke dalam Bahasa Inggris oleh seseorang yang berkompetensi sebagai praktisi Bahasa Inggris. Instrumen tersebut diterjemahkan kembali ini ke dalam Bahasa Inggris bertujuan untuk melihat kesesuaian dengan alat ukur yang asli dalam hal makna dan pernyataan tersebut. Hasil dari terjemahan kembali ini didiskusikan dengan pembimbing dan ahli psikologi untuk melihat kesesuaian hasil terjemahan dengan alat ukur awal. Kemudian, pembimbing juga melakukan analisa isi untuk melihat kesesuaian item item dalam masing masing alat ukur dan menentukan item-item positif dan item item negatif dari alat ukur yang akan digunakan. Sebelum melakukan penelitian, dilakukan uji keterbacaan terhadap 5 subyek siswa SMA pada sekolah yang berbeda dan pada usia tahun. Uji keterbacaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah maksud dari item item ini dapat dimengerti oleh subyek. Dari hasil ini tampak bahwa subyek memiliki pemahaman yang sesuai dengan alat ukur. Kemudian item item diperiksa dan diperbaiki berdasarkan

4 masukan dari subyek - subyek tersebut dengan tetap memperhatikan kesesuaian antara item item terjemahan dengan item item aslinya. Setelah itu alat test di uji coba validitas dan reabilitasnya. Nilai vailiditas item diperoleh dengan perhitungan indeks validitas item yaitu korelasi antara setiap item dengan skor total dengan menggunakan rumus statistik Pearson Product Moment, memakai bantuan progam SPSS. Pengujian reliabilitas alat ukur konsep diri dengan menggunakan rumus koefisien alpha yang merupakan modifikasi dari rumus Kuder Richardson. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dipakai konsisten dan dapat dipercaya. Peneliti melakukan uji coba pada 30 sampel untuk uji coba dengan karakteristik yang sama dengan karakteristik sampel penelitian. Hasil dari uji coba item yang diperoleh adalah Alpha Chronbach sebesar dan item yang dapat dipakai adalah 72 item dari 100 item. Prosedur pengumpulan data untuk penelitian yang sesungguhnya ber-langsung sebagai berikut: 1. Peneliti menghubungi Kepala Sekolah Santo Lukas penginjil untuk meminta izin guna melaksanakan penelitian. Setelah menyerahkan Surat izin penelitian dari BINUS University dan setelah dibaca oleh Kepala Sekolah dan mendapat persetujuan dari pihak sekolah. Kemudian peneliti melakukan penelitian dibantu guru di sekolah Santo Lukas Penginjil I untuk membagikan alat ukur konsep diri kepada murid kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I. 2. Setelah itu alat ukur konsep diri yang sudah diuji validitas dan rebilitasnya,alat ukur diperbanyak dan disebar kepada 51 orang sampel penelitian yang terdiri dari kelas I dan kelas II SMA Santo Lukas Penginjil I. 3. Kuesioner yang kembali berjumlah 51 buah dan setelah diskoring yang bisa dipakai untuk penelitian ini berjumlah 35 buah. Kriteria layak pakai ditentukan dari nilai self criticism yang dimiliki oleh subjek. 4. Setelah itu peneliti meminta nilai akhir dari rapor masing masing siswa. 5. Lalu hasil dari kuesioner yang dapat digunakan dan nilai akhir siswa diinput kedalam progam SPSS. Kemudian diolah secara statistik dengan bantuan progam SPSS. Tehnik pengolahan data dilakukan dengan uji korelasi mengunakan rumus hitung korelasi Pearson. Sebelum itu peneliti membuat norma untuk masing masing variabel dengan hasil sebagai berikut: Tabel 1. Pengkategorian Konsep Diri Kategori Nilai Tinggi X 286 Sedang 216 X<286 Rendah X<216 Tabel 2. Pengkategorian Prestasi Akademik Kategori Nilai Tinggi X 80 Sedang 72 X<80 Rendah X<72 HASIL DAN BAHASAN Profil Responden Pengambilan data lapangan berlangsung selama 1 hari yaitu pada 12 juni 2012 dengan menyebarkan kuesioner alat ukur konsep diri Tennesse Self Concept Scale dalam bentuk Hard Copy. Subjek penelitian yang berjumlah 51 orang siswa siswi adalah remaja kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I. Tetapi hanya 35 siswa siswi saja yang datanya bisa dipakai untuk penelitian dikarenakan nilai kritik dirinya kurang dari presentil 50 (22,5). Berikut gambaran umum subjek :

5 Tabel 3. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Wanita 15 42,9% Pria 20 57,1% Total % Dari data dapat terlihat bahwa mayoritas subjek penelitian ini yaitu ber-jenis kelamin pria dengan persentase sebesar 57,1%, sedangkan subjek berjenis kelamin wanita memiliki persentase sebesar 42,9 %. Tabel 4. Gambaran Subjek Berdasarkan Kelas Kelas Frekuensi Presentase I SMA 17 48,6% II SMA 18 51,4% Total % Dari data diatas dapat terlihat bahwa subjek penelitian terbagi hampir secara merata 17 orang dari kelas I SMA dan 18 orang dari kelas II SMA dengan persentase kelas I SMA sebesar 48,6%, sedangkan kelas II SMA memiliki persentase sebesar 51,4%. Tabel 5.Gambaran Subjek Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Presentase ,1% % % ,9% Total % Dari data dapat terlihat bahwa mayoritas usia subjek penelitian ini berumur 16 dan 17 tahun dengan presentase masing masing 40%, dengan banyaknya siswa 28 orang sedangkan yang berumur 15 berjumlah 6 orang dan yang berumur 18 ada 1 orang siswa dengan presentase masing- masing 17,1% dan 2,9%. Tabel 6. Gambaran Subjek Berdasarkan Tingkat Konsep Diri Tingkat Frekuensi Presentase Tinggi 4 11,6% Sedang 25 71% Rendah 6 17,4% Total % Dari data dapat terlihat bahwa mayoritas konsep diri subjek penelitian berada pada tingkatan sedang dengan jumlah 26 siswa(71 %), 3 siswa(11,6%) memiliki konsep diri tinggi dan 6 siswa(17,4%) memiliki konsep diri rendah. Tabel 7. Gambaran Subjek Berdasarkan Tingkat Prestasi Akademik Tingkat Frekuensi Presentase Tinggi 4 11,6% Sedang 27 72,8% Rendah % Total %

6 Dari data dapat terlihat bahwa mayoritas prestasi akademik subjek penelitian berada pada tingkatan sedang dengan jumlah 27 siswa(72,8 %), 4 siswa(11,6%) memiliki prestasi akademik tinggi dan 4 siswa(11,6%) memiliki prestasi akademik rendah. Pembahasan Hasil Penelitian Uji normalitas sangat dibutuhkan didalam penelitian, tujuanya untuk mengetahui apakah data penelitian terdistribusi secara normal atau tidak. Bila terdistribusi normal maka data tersebut bersifat parametrik sehingga teknik statistic yang digunakan adalah teknik statistik parametrik dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson, sedangkan bila data terdistribusi tidak normal maka data tersebut bersifat nonparametrik sehingga teknik statistik yang di pakai adalah teknik statistik nonparametrik korelasi Rank Spearman. Dalam penelitian ini, peneliti memakai 2 metode untuk melakukan uji normalitas yang pertama dengan teknik uji normalitas Kolmogorov-Smornov dengan menggunakan bantuan software SPSS, dan yang kedua dengan analisa grafik P-P Plots. Berikut hasil pengolahanya: Tabel 8. Hasil uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test konsepdiri prestasiakademik N Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dilihat dari tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk variable konsep diri adalah.840 dan untuk prestasi akademik.962. Seperti yang sudah dijabarkan pada teori diatas bahwa data dikatakan normal apabila memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari Bila kita lihat nilai pad atabel diatas Asymp. Sig. (2-tailed) untuk kedua variabel lebih dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi kedua variabel(konsep diri, prestasi akademik) normal. 1. Uji normalitas P-P Plots Gambar 1. Hasil uji normalitas variabel konsep diri dengan P-P Plots

7 Gambar 2. Hasil uji normalitas variabel prestasi akademik dengan P-PPlots Pada uji normalitas data dengan tehnik grafik P-P Plots, data pada variabel yang digunakan dinyatakan terdistribusi normal atau mendekati normal. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik titik data searah mengikuti garis diagonal. Karena data teruji berdistribusi secara normal maka peneliti memakai uji Korelasi Product Moment Pearson. Korelasi Product Moment Pearson merupa-kan teknik pengukuran tingkat hubungan antara dua variabel yang datanya berskala interval. Angka korelasinya disimpulkan dengan r, angka r product moment mempunyai kepekaan terhadap kombinasi hubungan timbal balik. Berikut hasil analisanya: Tabel 9. Hasil Uji korelasi Product Moment Pearson Correlations konsepdiri prestasiakademik konsepdiri Pearson Correlation Sig. (2-tailed).956 N prestasiakademik Pearson Correlation Sig. (2-tailed).956 N Hasil uji korelasi dengan menggunakan Product Moment Pearson menunjukkan nilai korelasi (r) sebesar -0,010 dan nilai sig. sebesar 0,956. Hipotesis yang dikemukakan adalah: Hipotesis Alternatif (Ha): Adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap prestasi akademik siswa SMA Santo Lukas Penginjil I. Hipotesis Null (Ho): Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap prestasi akademik siswa SMA Santo Lukas Penginjil I. Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Berdasarkan output di atas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,956. Nilai signifikansi 0,956 lebih dari 0,05, maka Ho diterima (Ho diterina jika signifikansi > 0,05). Kesimpulannya adalah karena nilai signifikansi 0,956 lebih dari 0,05, maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap prestasi akademik siswa SMA Santo Lukas Penginjil I.

8 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I memiliki konsep diri yang dalam tingkatan dikatakan sedang (71%) dan memiliki tingkatan prestasi akademik yang sedang (72,8%). Hasil uji kolerasi pearson menunjukkan nilai korelasi (r) sebesar -0,010 dan nilai sig. sebesar 0,956. Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Berdasarkan output di atas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,956. Nilai signifikansi 0,956 lebih dari 0,05, maka Ho diterima (Ho diterima jika signifikansi > 0,05). Kesimpulannya adalah karena nilai signifikansi 0,956 lebih dari 0,05, maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap prestasi akademik siswa SMA Santo Lukas Penginjil I Jakarta. Saran Pada bagian ini peneliti mencoba memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, baik secara metodologis maupun secara praktis. Saran metodologis berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, peneliti menyarankan beberapa hal, yaitu: a. Alat ukur yang digunakan sebaiknya ditelusuri lebih jauh reliabilitas, validitas, dan daya diskriminasinya. Jika diperlukan, untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan uji coba berkali-kali agar benar-benar mendapatkan item-item yang baik. Pengujian validitas sebaiknya menggunakan teknik lain selain internal consistency. Selain itu, perlu pertimbangkan mengenai banyaknya jumlah item pada alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya, jika memungkinkan, peneliti sebaiknya mengurangi jumlah item yang ada, dengan tetap mempertimbangkan dampaknya terhadap reliabilitas dan validitas alat ukur. b. Mengambil sampel dalam jumlah yang lebih besar sehingga lebih dapat merepresentasikan populasi. Bisa dilakukan dengan mengadakan penelitian dibeberapa sekolah. c. Peneliti sebaiknya menyebarkan sendiri kuesioner yang diberikan dan mendampingi partisipan dalam pengerjaannya. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat memastikan bahwa kuesioner tersebut benar-benar diisi secara sungguh-sungguh oleh partisipan yang sesuai dengan karakteristik partisipan. d. Sebagai alat pengumpul data lainnya, selain dengan memberikan kuesioner, peneliti dapat melakukan metode observasi atau wawancara sehingga didapat gambaran yang lebih komprehensif mengenai konsep diri siswa tersebut. Saran praktis selain saran metodologis, peneliti juga mencoba memberikan saran praktis yang dapat digunakan bagi kehidupan sehari-sehari, yaitu: a. Para orang tua dan guru sebaiknya tidak hanya membantu mengembangkan konsep diri siswa saja, tetapi juga memperhatikan aspek aspek lainya. Karena prestasi akademik tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh konsep diri. b. Sekolah SMA Santo Lukas Penginjil I perlu meningkatkan tingkatan konsep diri yang dimiliki siswanya, karena menurut hasil penelitian ini mayoritas siswa memilki konsep diri yang menengah atau sedang, dimana kita tahu bahwa memilki konsep diri yang tinggi atau positif dapat memberi banyak manfaat bagi siswa dari segi akademis maupun non akademis. Hal ini bisa dimulai dari melakukan hal kecil seperti memberi pujian ketika siswa memakai baju rapi, bukan memarahinya ketika bajunya tidak rapi.

9 REFERENSI Arikunto. S, 2006, Prosedur Penelitian (Satu Pendekatan Praktek) Edisi Revisi II, Jakarta: Rineka Cipta Fitts, William H. (1971). The Self Concept and Self Actualization (1st ed). Los Angeles: Western Psychological Services. Hurlock, Elizabeth B. (2004). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (alih bahasa Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga. Kerlinger, F.N., dan Lee, H. B. (2000). Foundations of Behavioral Research. (4 th ed.). USA: Harcourt College Publisher. Leng, K. (2011). The Relationship between Self-Concept, Intrinsic Motivation, Self-Determination and Academic Achievemet among Chinese Primary School Student. Dapat dibuka Pada Situs Pudjijogyanti, C, 1993, Konsep Diri Dalam Pendidikan, Jakarta: Arcan. Sahputra, N. (2009). Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Smester III Ekstensi PSIK Fk USU Medan. Dapat dibuka Pada Situs http ://repository.usu.ac.id Santrock, J. (2004). Psikologi Pendidikan, edisi2. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Shaughnessy, J., Zechmeister, E. & Zechmeister, J. (2006). Metodologi Penelitian Psikologi, edisi 7. New York: McGraw-Hill Companies,Inc. Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

10 RIWAYAT PENULIS PERSONAL INFORMATION Binusian ID Full Name Bima Setiadi Putra Address Current Jln. Sunter agung perkasa 16 blok J 12 No 130, Jakarta Utara Permanent Jln. Sunter agung perkasa 16 blok J 12 No 130, Jakarta Utara Phone Numbers Home : Mobile: Gender Male Birth Place / Date Jakarta/ Nationality Indonesia Marital Status Single Religion Chatolic FORMAL EDUCATION Binus University Psychology Department GPA : 3,1 INFORMAL EDUCATION - - PROFESSIONAL CERTIFICATION Assistant of Psychology Laboratory ORGANIZATION EXPERIENCE Vice President of HIMPSIKO 2009 Event president of LDK WORKING EXPERIENCE 2011 Internship at SAC Binus University Job Desciption: Input data Preparing tools for training Deliver training Making Training Plan

Bab V Simpulan, Disuksi dan Saran

Bab V Simpulan, Disuksi dan Saran Bab V Simpulan, Disuksi dan Saran 5.1 Simpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas I dan II SMA Santo Lukas Penginjil I memiliki konsep diri yang dalam tingkatan dikatakan sedang (71%)

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Devinisi Operasional Variabel - variabel yang hendak diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Independent

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05. BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

Ali Mustofa Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Ali Mustofa Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 KOTA BLITAR Penelitian ini didasarkan pada masalah guru dalam menjalankan tugas sehari-hari, seringkali guru harus berhadapan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian SMA N 3 Salatiga terletak di jalan di Jl. Kartini No 34 kecamatan Sidorejo Salatiga 50711 Jawa tengah. SMA N 3 Salatiga didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik individu adalah kondisi atau keadaan spesifik individu yang berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. Hasil ini diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN Deskripsi data ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap tiap variabel, baik mengenai metode ceramah, metode diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu atau lebih faktor lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung. 2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini merupakan anggota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian SMP Negeri 5 Salatiga salah satu jajaran sekolah tingkat menengah pertama tergolong sekolah berfaforit dikawasan kota Salatiga, walaupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel total atau seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 63 orang guru SD penerima tunjangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan penelitian Penelitian ini dimulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Responden terdiri dari 200 orang dan merupakan mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran rentang usia responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi: desain penelitian, variabel penelitian, definisi konseptual dan operasional

Lebih terperinci

Abstract

Abstract PERSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Vionirita Sewasa 1), Erman Har 2), dan Azrita 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1. Kelas Kategori kelas ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa dari setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan penerimaan terhadap kekerasaan dalam hubungan pacaran. Hasil penelitian ini terdiri dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah: Variabel independent : motivasi kerja (X 1 ) dan sikap karyawan (X 2 ) Variabel dependent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Uji Data 1. Hasil Analisis Uji Istrument Penelitian Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1Hasil Pengolahan Data Sampel 4.1.1Gambaran Umum Sampel Subjek dalam penelitian ini adalah remaja wanita penari balet sebanyak 52 orang yang memiliki range usia 10 s/d 20 serta range

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di PT.Bank X, peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 50 orang subyek Karyawan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian, hipotesis, serta metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini membahas mengenai persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

iii Universitas Kristen Maranatha

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara grit dan IPK pada mahasiswa Kurikulum Berbasis KKNI angkatan 2013 di Universitas X di Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di Gugus Anggrek Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Subyek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Partisipan Penelitian Riset partisipan dalam penelitian ini adalah penderita Tuberkulosis yang sedang menjalankan pengobatan di Instalasi Rawat Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 Kelurahan Isola yang berjumlah 61 orang. Peneliti menggunakan teknik sampling

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara Yth. Bapak/Ibu Dalam rangka Penelitian Tugas Akhir yang berjudul pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, maka saya yang melakukan penelitian

Lebih terperinci

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga Universitas Papua, Manokwari E-mail : i.damopoli@unipa.ac.id

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh anak. Sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. strategis bagi perkembangan Ekonomi Islam, Perbankan Syari ah, Asuransi

BAB IV HASIL PENELITIAN. dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. strategis bagi perkembangan Ekonomi Islam, Perbankan Syari ah, Asuransi 64 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1.1 Profil Umum Program Studi Ekonomi Syari ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya Program Studi Ekonomi Syari ah memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan terpercaya dan terandalkan. Dalam pengujian ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI An-nisa Rizki Pertiwi Universitas Bina Nusantara, annisa_129@yahoo.com (An-nisa Rizki Pertiwi, Inez Taniwangsa)

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan Lampiran KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN IDENTITAS RESPONDEN NAMA : JENIS KELAMIN : Laki-Laki Perempuan USIA : Tahun PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Hasil Penelitian 4.1.1. Diskripsi subjek Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean Desa Bangklean no 24 Kecematan Jati.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamat di Jalan Setiabudhi No. 229 Bandung, Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum DPPKAD Kota Salatiga 4.1.1. Tugas dan Fungsi DPPKAD Dalam rangka mengejawantahkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga sebagai tempat penelitian, dengan populasi penelitian sebanyak 182 siswa dari

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto (2010) menjelaskan bahwa penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A. SMA Theresiana merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN 54 BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN A. Pengujian Hipotesis 1. Uji Validitas dan Reabilitas Menurut Sumardi Suryabrata validitas soal adalah derajat kesesuain

Lebih terperinci