OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLYOMENT DAN LINEAR PROGRAMMING (STUDI KASUS GALANGAN SURYA PT.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLYOMENT DAN LINEAR PROGRAMMING (STUDI KASUS GALANGAN SURYA PT."

Transkripsi

1 OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLYOMENT DAN LINEAR PROGRAMMING (STUDI KASUS GALANGAN SURYA PT. PELNI SURABAYA) SHIP REPAIR COST OPTIMIZATION USING QUALITY FUNCTION DEPLYOMENT AND LINEAR PROGRAMMING METHOD ( CASE STUDY SURYA SHIPYARD PT.PELNI) Rariya Budi Harta 1), Budi Santosa 2), Heri Supomo 2) 1) Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Cokroaminoto 12A, Surabaya, 60264, Indonesia rariyabudiharta@yahoo.com 2) Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya, 60111, Indonesia 3) Jurusan Teknik Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya, 60111, Indonesia ABSTRAK Galangan Surya PT.PELNI adalah sebuah galangan milik pemerintah (BUMN) yang menerima proses repair kapal berbendera Indonesia (kapal milik PT.PELNI sendiri maupun swasta). Galangan ini berdiri sejak tahun 1960an, dengan beberapa keputusan pemerintah yang akhirnya merupakan bentukan dari gabungan beberapa perusahaan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menentukan nilai optimal dari pembiayaan reparasi kapal melalui Quality Function Deployment (QFD) dan Linear Progamming (LP). Dalam perhitungan, diketahui ada nilai yang lebih tinggi dari anggaran yang disediakan terjadi pada variable Pembersihan Sea Chest dengan nilai anggaran Rp dan pada solution value permintaan pelanggan Rp , pada selisih tertinggi kedua di variable, Pemadam kebakaran yang dianggarkan Rp menjadi Rp perhari nya. Dalam perhitungan solution value yang memiliki nilai lebih rendah daripada nilai anggaran galangan diantaranya Pelayanan kapal tunda ( Tug boat) dianggarkan Rp menjadi Rp per jam nya, Pengecatan sarat dan garis air yang dianggarkan Rp menjadi Rp Kesimpulan dalam thesis ini adalah apabila harga value lebih tingi, artinya respon teknis tersebut dinilai lebih penting, dan sebaliknya. Maka penentuan harga yang optimal, dapat ditemukan dan dapat digunakan pada kapal yang repair di Galangan Surya PT PELNI. Kata kunci: Quality Function Deployment, Linear Progamming, Analisa biaya, Optimasi ABSTRACT Surya Shipyard PT. PELNI is a shipyard owned by the government that serves Indonesian ship repair (PT PELNI s ship or private). This shipyard was found in 1960, with the government s decision, which is formed from the combination of several companies. Resesarch carried out aimed to determine the optimal value of ship repair cost using the Quality Function Deployment and Linear Programming Method. In the calculation, is known to have higer value than the budget provided sea chest cleaning with Rp from budget the solution value to be Rp , in the 2 nd highest is fire fighter variable with Rp to be Rp perday. In calculating of solution A-33-1

2 value, there is lower than budget are tug boat service, budget Rp to be Rp per hour, Painting draft and water line from Rp to be Rp The result of this research shows when the solution value higher than budget, its mean technical response not really important, and contrarily. Than the optimal value can be found and can be used on ship repair in Surya Shipyard PT.PELNI Keywords: Quality Function Deployment, Linear Progamming, Optimization repair cost PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara maritim. Pemerintah dewasa ini merencanakan industri dibidang maritim secara lebih efektif. Thesis ini, fokus pada pelayanan yang diberikan oleh galangan kapal kepada pemilik kapal, sebagai bentuk kontribusi penilaian (analisa) kepuasan pelanggan (owner kapal) pada galangan kapal. Pada kerangka pemikiran itulah, thesis ini diajukan membahas mengenai sudut pandang pembiayaan dalam repair kapal. Industri maritim yang pesat saat ini diantaranya adalah perbaikan kapal (doking/galangan kapal) yang memungkinkan kapal dapat melakukan perbaikan dan juga perawatan rutin. Galangan-galangan kapal yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini kurang berkembang. Selain karena kurangnya optimalisasi dari pihak galangan, juga karena kurangnya perhatian pemerintah sehingga perkembangan di bidang usaha ini sangat kurang. Tidak sedikit dari jumlah galangan swasta yang tersebar di Indonesia sulit berkembang karena kondisi galangan yang masih kurang memadai, baik dari segi peralatan dan fasilitas galangan maupun segi pengoperasian peralatan dan fasilitas tersebut. Pemerintah seharusnya dapat memberikan dukungan dengan melakukan pengelolaan secara professional dan promosi yang baik pada galangan-galangan, sehingga usaha galangan pun dapat memberikan nilai yang maksimal bagi perekonomian negara. Pengembangan galangan kapal juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan sumber daya manusia yang terjun langsung dalam usaha tersebut, baik sebagai pengelola maupun sebagai pengguna. Dapat pula dilakukan dengan mengoptimalkan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini, khususnya dalam bidang kemaritiman. Mengingat akan nilai jual yang tinggi dan majunya bisnis ini nantinya, akan banyaknya kompetitor yang melirik pada bisnis ini. Perlu dilakukan penilaian yang baik mengenai kualitas perbaikan dan perhitungan biaya yang ada pada galangan kapal guna memajukan perusahaan dan menutup jalan kompetitor dalam melampaui usaha perusahaan yang kami pilih. Potensi galangan kapal di Indonesia saat ini tercatat ada sekitar 240 galangan kapal, (data: Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kepulauan Riau) yang sebagian besar adalah galangan kapal dalam skala kecil dan 4 buah galangan kapal milik pemerintah yaitu : PT Dok & Perkapal Kodja Bahari, PT PAL Indonesia, PT Dok dan Perkapalan Surabaya dan PT Industri Kapal Indonesia. Dimana total investasi di sector industri kapal ini sejumlah kurang lebih juta US Dollar dengan menyerap tenaga kerja sebesar tenaga kerja. Menurut data di Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kepulauan Riau dan SAJ 2009 (Ship Building Association of Japan), pada saat ini Indonesia memiliki sekitar 240 perusahaan galangan dalam negeri yang tersebar di Indonesia, 37% berada di pulau Jawa, 26% di Sumatra, 25% di Kalimantan dan 12% berada di kawasan timur Indonesia. Dalam hal ini perlu kajian yang sangat obyektif, penuh kesadaran dan komperhensif tentang faktor-faktor penyebab ketidakmampuan galangan kapal dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.terutama masalah biaya, dalam kenyataannya, sampai saat ini sering terjadi bahwa biaya yang harus dialokasikan untuk suatu proses reparasi kapal tidak sesuai dengan harapan A-33-2

3 para stakeholder, karena jumlah yang dianggarkan belum dapat sepenuhnya memberikan kontribusi yang tepat terhadap kualitas yang diharapkan stakeholder dari proses reparasi tersebut pada suatu segmen pasar tertentu. Dari permasalahan di atas, maka dibutuhkan suatu metode yang mampu mengakomodir keinginan stakeholder pada segmen tersebut, penerjemahan dalam teknis proses reparasi kapal atau technical respons dengan biaya reparasi kapal tersebut, sehingga terdapat suatu kesamaan persepsi antara stakeholder dan pihak galangan terhadap kualitas dan biaya yang harus dianggarkan untuk proses reparasi kapal pada segmen tersebut. Quality Function Deployment dan Linear Progamming merupakan salah satu metode yang bisa diterapkan untuk mengakomodir berbagai permasalahan yang dihadapi dalam hal pembiayaan reparasi kapal, juga dapat mengoptimalisasikan pembiayaan yang tersedia. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mendapatkan nilai optimal yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Adapaun nilai anggaran kapal yang diberikan galangan kapal kepada owner merupakan harga standard dari IPERINDO Dari harga tersebut dicari nilai optimal yang sesuai dengan keinginan pelanggan, dan mendapatkan alokasi dana yang tepat. METODE Quality Function Deployment (QFD) Penilaian kinerja kualitas produk dilaksanakan dengan alat analisis Quality Function Deployment (QFD) yaitu suatu alat yang menggambarkan mekanisme terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut ke dalam kebutuhan teknis yang relevan. QFD mencakup monitor dan pengendalian yang tepat dari proses operasional menuju sasaran. Menurut Lou Cohen, manfaat utama yang diperoleh dari penerapan QFD yaitu: 1. Rancangan produk dan jasa baru fokus pada kebutuhan pelanggan karena kebutuhan pelanggan tersebut sudah lebih dipahami. 2. Kegiatan desain dapat lebih diutamakan dan dipusatkan pada kebutuhan pelangggan. 3. Dapat menganalisis kinerja produk/jasa perusahaan terhadap pesaing utama dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan utama pula. 4. Dapat memfokuskan pada upaya rancangan sehingga akan mengurangi waktu untuk perubahan rancangan secara keseluruhan sehingga akan mengurangi waktu pemasaran produk baru. 5. Dapat mengurangi frekuensi perubahan suatu desain setelah dikeluarkan dengan memfokuskan pada tahap perencanaan sehingga akan mengurangi biaya untuk memperkenalkan desain baru. 6. Dapat mendorong terselenggaranya tim kerja antar departemen. 7. Dapat menyediakan cara untuk membuat dokumentasi proses dan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Pada dasarnya QFD merupakan sekumpulan matrix yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengembangan produk. Dalam QFD sangat memungkinkan untuk memberikan fokus pada kebutuhan konsumen sehingga diharapkan hal ini mampu mengurangi biaya redesign atau modifikasi ulang dari produk tersebut, sehingga dapat dilakukan penghematan. A-33-3

4 Linear Programming Linear Programming adalah suatu metode matematika dalam menentukan alokasi sumber-sumber untuk mencapai suatu tujuan tertentu, biasanya berhubungan dengan persoalan memaksimumkan atau meminimumkan suatu fungsi linear yang disajikan dalam ketidaksamaan linear [Iskandar,2010]. Dalam penelitian ini, linier programing digunakan dalam menghitung serta menganalisa biaya yang terdapat dalam proses reparasi kapal dengan berdasarkan koefisien yang didapatkan dari QFD. Dalam linear programming dikenal dua macam fungsi : 1. Fungsi tujuan yang merupakan tujuan dalam linear programming dalam mengoptimalkan permasalahan fungsi kendala. 2. Fungsi pembatas atau fungsi kendala, merupakan penyajian matematis dari batasan-batasan kapasitas yang tersedia dari sumber-sumber yang akan dialokasikan atau digunakan. Bentuk umum dari kedua fungsi diatas antara lain : Fungsi tujuan. Maksimumkan Z = C1 X1 + C2 X2 + C3 X Cn Xn Tahap Survey Survey Awal Kegiatan yang dilakaukan pada survey awal yaitu mengindentifikasi permasalahan yang sering terjadi pada objek penelitian yaitu proses reparasi kapal di perusahaan PT.Galangan PELNI Surya. Pengumpulan data sekunder Dalam penelitian ini, saya menggunakan dua jenis data sebagai acuan pengerjaan penelitian ini. Data sekunder dan data primer. Data sekunder ini didapatkan dari referensi yang dikumpulkan berupa : - Data biaya proses reparasi kapal - Break down proses (repairing list) kapal. - Data penunjang tambahan yang dibutuhkan (dalam lingkungan PT.Galangan PELNI Surya) Pengumpulan data Primer Data primer inilah yang akan berperan besar dalam pembuatan thesis ini. Data primer didapatkan dari pembuatan kuisioner yang akan disebarkan kepada responden. Kuisioner yang akan dibuat memiliki 2 jenis. Kuisioner A mengenai tingkat kepentingan variable kualitas. Kuisioner B adalah hubungan respon teknis pada pengerjaan annual docking di galangan dengan variable kualitas. Dalam menentukan respon teknis yang ada, disesuaikan dengan repairing list pada galangan Surya PT.PELNI dalam melakukan annual docking. Hasil breakdown proses pada repairing list di galangan kapal yang selanjutnya akan dicari nilai kontribusinya dari variable yang ada. Pengujian data Pengujian data ini dilakukan karena megurangi ketidak valid an dalam pengambilan data. Langkah awal antara lain dengan a. Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan A-33-4

5 sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Digunakan perangkat lunak Software SPSS 17 for windows dalam menguji validitas pada penelitian ini. b. Uji reliabilitas data Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik. Selain SPSS, software yang digunakan untuk membantu dalam mengerjakan tesis ini adalah Lindo 6.1. untuk menyelesaikan fungsi linnear programming yang ada, dengan memasukkan seluruh constraint dan fungsi maksimasinya, maka software tersebut sangat dibutuhkan dalam menghasilkan nilai optimum (solution value) dari fungsi linnear programming. Variabel respon teknis yang merupakan pekerjaan dari annual docking di galangan Surya PT.PELNI Pelayanan Umum : (pengerjaan yang dilakukan oleh galangan kapal dengan seluruh pengerjaan diluar spesifikasi teknis) X1 = Pembuangan Limbah Kapal X2 = Pemadam Kebakaran X3 = Pelayanan Air Tawar X4 = Pelayanan Listrik Dan Keamanan X5 = Pelayanan Kapal Tunda Dan Pandu X6 = Docking Dan Undocking Perawatan dan perbaikan badan kapal : (pengerjaan yang dilakukan oleh galangan kapal yang berkaitan dengan lambung kapal) X7 = Penyekrapan lambung Dari Biota Laut X8 = Pembersihan lambung dengan sand blasting X9 = Pemeriksaan ketebalan pelat X10 = Pemasangan Zinc Anoda X11 = Pengecatan Lambung X12 = Pemeriksaan kekedapan X13 = Pengecatan Sarat Dan Garis Air X14 = Pemotongan dan penggantian pelat Lambung X15 = Pemotongan dan penggantian pelat Lunas X16 = Pemotongan dan penggantian pelat alas dalam X17 = Pengetesan Tangki Double Bottom X18 = Pembersihan Sea Ches Perawatan dan perbaikan geladak : (pengerjaan yang dilakukan dalam perbaikan atau perawatan tiap tiap deck / lantai kapal) X19 = Pengecatan geladak X20 = Pembersihan geladak X21 = Perbaikan dan perawatan peralatan di geladak X22 = Pemotongan Dan Penggantian Pelat Geladak HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan data-data primer dilakukan melalui penyebaran dua jenis kuisioner yaitu kuisioner A dan kuisioner B. Kuisioner dilakukan penyebaran kepada 35 orang responden. Responden yang dipilih, terdiri dari : A-33-5

6 - Pihak owner kapal yang direpair (owner Surveyor) - Pihak galangan, dalam hal ini adalah Galangan Surya PT. PELNI - Surveyor Perkapalan - Para Pakar yang berkaitan dengan proses reparasi Kuisioner A NO Atribut kualitas Tingkat kepentingan biaya/harga Ketepatan Jadwal Kesesuaian Dengan Repair List Standar Biro Klasifikasi Pelayanan/Service dari Galangan Dari tabel diatas, digunakan untuk mengetahui seberapa besar nilai kepentingan yang akan diperoleh dari tiap variabel, yang ditanyakan kepada seluruh responden. Kuisioner B Tahap Reparasi Atribut Pembuangan Pemadam A3 A ke n kebakaran limbah kapal Biaya / Harga Ketepatan Jadwal Kesesuaian dgn repair list Standard biro klasifikasi Pelayanan / service Tabel diatas adalah untuk mengetahui, bagaimana hubungan antara seluruh respon teknis yang ada dengan atribut kualitas yang sebelumnya telah diketahui tingkat kepentingannya. Rekapitulasi hasil rata rata kuisioner A. TK Bobot Biaya/Harga Ketepatan Jadwal Kesesuaian Dengan Repair list Standar Biro Klasifikasi Pelayanan/Service Dari Galangan Total Dari kuisioner A, diketahui seluruh nilai kepentingan yang didapatkan dari responden. Untuk mengetahui bobot dari tiap tiap atribut kualitas, dapat dilakukan perhitungan normalisasi, sehingga nilai bobot dari seluruh atribut kualitas didapatkan seperti tabel diatas. Dari tabulasi kuisioner, ditentukan Standar deviasi dari penyebaran nilai kuisioner tersebut A-33-6

7 (kaitan dengan menentukan nilai kontribusi dari masing masing variable dalam linear programming). Rata rata hasil perhitungan rekapitulasi data Nilai total selisih dari tiap reponden x 100% = / 35 (jumlah responden) = %. Dari kuisioner B didapatkan nilai hubungan antara respon teknis dan atribut kualitas yang ada, sehingga dari tiap tiap repon teknis tersebut, dihitung bagaimana kontribusinya terhadap ke lima atribut kualitas yang ada. Tabel 1. Rekapitulasi kontribusi respon teknis Var C Var C c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c c Dari tabel diatas, diketahui nilai C adalah nilai kontribusi yang didapatkan dari perkalian antara hasil kuisioner dengan pembobotan yang ada (nilai rata rata seluruh responden) sehingga dari masing masing hubungan tersebut dijumlahkan. Sehingga diperoleh nilai kontribusi tiap respon teknis dengan lima atribut kualitas yang ada. Linnear programming yang digunakan untuk menentukan alokasi dana anggaran perbaikan kapal dengan memaksimalkan pencapaian sasaran kualitas reparasi pada annual docking. Memaksimalkan alokasi dana anggaran kapal yang dilakukan, juga sesuai dengan permintaan pelanggan dan tetap memperhatikan kualitas yang telah dilakukan perhitungan sebelumnya. Dalam memaksimumkan pencapaian sasaran program ditentukan formulasi yang digunakan sebagai berikut Z = C1X1 + C2X2 + C3X CmXn Cm : Angka koefisien (dari nilai kontribusi) Xn : Respon teknis (tahapan/proses reparasi) Dengan memasukkan seluruh nilai kontribusi dengan rekapitulasi nilai kontribusi sebagai berikut: Maksimasi Z = 8.01 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 22 Dengan fungsi pembatas, 1. Solution value Total anggaran 2. Solution value Harga pelayanan umum 3. Solution value Harga perawatan dan perbaikan badan kapal 4. Solution value Harga perawatan dan perbaikan geladak 5. Nilai masing masing respon teknis dari galangan kapal (Dengan deviasi 7.7%) A-33-7

8 Tahapan SAT VAR Solution Value DI ANGGARKAN STANDART PELAYANAN UMUM Pembuangan Rp/Kg X LimbahKapal Pemadam Kebakaran Rp/hari X Pelayanan Air Tawar Rp/hari X Pelayanan Listrik dan Rp/hari X Keamanan Pelayanan Kapal Tunda Rp/jam X Dan Pandu Docking dan Undocking X PERBAIKAN DAN PERAWATAN BADAN KAPAL Penyekrapan Lambung dari Biota Laut Pembersihan Lambung Dengan Sand Blasting Rp/m2 Rp/m3 X7 X Pemeriksaan Ketebalan X Pelat Rp/titik Pemasangan Zinc Anoda X Rp/5Kg Pengecatan Lambung Rp/m2 X Pemeriksaan Kekedapan Rp/lbr X Pengecatan Sarat Dan X Garis Air GT Pemotongn Dan X Penggantian Pelat Rp/Kg Lambung Pemotongan Dan X Penggantian Pelat Keel Rp/Kg (Lunas) Pemotongan Dan Penggantian Pelat Rp/Kg AlasDalam X16 Pengetesan Tangki X Double Bottom Rp/m3 Pembersihan Sea Chest Rp/dia X PERAWATAN DAN PERBAIKAN GELADAK Pengecatan Geladak Rp/m2 X Pembersihan Geladak Rp/m3 X Perbaikan Dan Perawatan Peralatan digeladak Pemotongan Dan Penggantian Pelat Geladak Rp/Kg X X A-33-8

9 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Penerapan Quality Function Deployment dan Linnear programming dalam penganggaran biaya pada proses reparasi kapal dapat digunakan secara optimal dalam memenuhi sasaran kualitas pengguna jasa (pemilik kapal). Dalam perhitungan, diketahui ada nilai yang lebih tinggi dari anggaran yang disediakan terjadi pada Pembersihan Sea Chest dengan nilai anggaran Rp dan value permintaan pelanggan Rp , dan yang memilki nilai lebih rendah daripada nilai anggaran galangan adalah Pelayanan kapal tunda (Tug boat) yang dianggarkan Rp menjadi Rp per jamnya 2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment dan Linnear programming dapat diketahui penghematan yang dapat dilakukan dari optimalisasi perhitungan anggaran tersebut adalah pelayanan kapal tunda ( Tug boat), pengecatan sarat dan garis air, pemeriksaan kekedapan, pemasangan zinc anoda, pemotongan dan penggantian pelat alas dalam, perbaikan dan perawatan peralatan digeladak, pemotongan dan penggantian pelat keel (lunas), pemotongn dan penggantian pelat lambung, pemeriksaan ketebalan pelat (NDT), penyekrapan lambung dari biota laut. Saran 1. Pada Penelitian berikutnya, dilakukan penambahan respon teknis pada pengerjaan repair kapal (selain annual docking) 2. Penelitian dilakukan dengan perbandingan dengan galangan kapal lain yang memiliki kapasitas hamper sama, yang dapat digunakan sebagai acuan standarisasi harga optimasi sesuai dengan keinginan pelanggan. 3. Thesis ini diharapkan menjadi awal dalam penerapan nilai optimasi dan juga sebagai pengembangan QFD dalam pembiayaan proses lain dalam reparasi kapal DAFTAR PUSTAKA Ship Builders Association of Japan (2009). Building Statistics. Cohen, Lou (1995). Quality Function Deployment : How to Make QFD Work for You, Addison-Wesley Publishing Company. Mustafa, Zainal (1999). Belajar Cepat Linear Programming Dengan QS ( Quantitative System),Ekonisia Yogyakarta Sastrowiyono, Koestowo, Diktat Sistem Dan Perlengkapan Kapal, ITS, Surabaya, 2002 Singgih, Santoso, Buku Latih SPSS Statistik Parametrik, Elex media komputindo, Jakarta, 2010 Soejitno, Diktat Teknik Reparasi Kapal, ITS, Surabaya, Perkembangan Industri Galangan Kapal (Shipyard) Indonesia, Periode , Kajian ekonomi regional kepulauan Riau. Operations & Supply Management, 12 th edition 2009 A-33-9

MANAJEMEN INDUSTRI OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN LINEAR PROGAMMING (STUDI : GALANGAN SURYA PT.

MANAJEMEN INDUSTRI OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN LINEAR PROGAMMING (STUDI : GALANGAN SURYA PT. + MANAJEMEN INDUSTRI OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN LINEAR PROGAMMING (STUDI : GALANGAN SURYA PT. PELNI) OPTIMASI BIAYA REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY

Lebih terperinci

Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-297 Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Abdul Rahman, Heri Supomo Jurusan

Lebih terperinci

STUDI MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAAN ANGGARAN

STUDI MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAAN ANGGARAN STUDI MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAAN ANGGARAN I S K A N D A R 4107203716 DOSEN PEMBIMBING Ir. Heri Supomo, M.Sc PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TEKNIK DAN PRODUKSI MATERIAL

Lebih terperinci

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

Ratna Kencana Ekasari LOGO. Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas

Lebih terperinci

Analisa Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Reparasi Kapal Di Galangan Kapal Jawa Timur

Analisa Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Reparasi Kapal Di Galangan Kapal Jawa Timur G41 Analisa Peningkatan Kualitas Layanan Jasa Reparasi Kapal Di Galangan Kapal Jawa Timur Rani Nurwanti, dan Ir. Triwilaswandio Wuruk Pribadi, M.Sc. Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan,

Lebih terperinci

Tugas Akhir : Studi Perencanaan Bisnis Waralaba (Franchise) Dalam Bidang Reparasi Kapal

Tugas Akhir : Studi Perencanaan Bisnis Waralaba (Franchise) Dalam Bidang Reparasi Kapal Tugas Akhir : Studi Perencanaan Bisnis Waralaba (Franchise) Dalam Bidang Reparasi Kapal Oleh : Angky Rahadiansyah (4109100054) Dosen Pembimbing : 1. Ir. Triwilaswandio W.P, M.Sc 2. Sri Rejeki Wahyu Pribadi,

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Komputer Berbasis Android untuk Estimasi Biaya Reparasi Kapal Interaktif

Perancangan Aplikasi Komputer Berbasis Android untuk Estimasi Biaya Reparasi Kapal Interaktif G47 Perancangan Aplikasi Komputer Berbasis Android untuk Estimasi Biaya Reparasi Kapal Interaktif Dave Hansel dan Triwilaswandio Wuruk Pribadi Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

STUDY MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAN ANGGARAN ABSTRACT

STUDY MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAN ANGGARAN ABSTRACT STUDY MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAN ANGGARAN Iskandar 1) Heri Supomo 2) 1) Mahasiswa Pasca Sarjana FTK ITS Surabaya 2) Dosen FTK ITS Surabaya ABSTRACT Repair of ship is an activity

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program

Lebih terperinci

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan sesuai dengan flowchart dibawah ini : Dalam setiap penelitian selalu menggunakan metode penelitian. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Erni Suparti 1), Rosleini Ria PZ 2) 1),2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN PADA PEKERJAAN REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN PADA PEKERJAAN REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISA KEPUASAN PELANGGAN PADA PEKERJAAN REPARASI KAPAL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Oleh : ABD. RAHMAN N.R.P. 4107 100 023 Dosen Pembimbing Ir. HERI SUPOMO, M.Sc. Jurusan Teknik Perkapalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN

IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN IDENTIFIKASI KENDALA MODEL OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN Yusroniya Eka Putri Jurusan Teknik Sipil FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Telp 031-5946094

Lebih terperinci

Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Memaksimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Kecamatan Waru)

Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Memaksimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Kecamatan Waru) JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No., (014) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) C-87 Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Memaksimalkan Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Kecamatan Waru)

Lebih terperinci

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada hasil-hasil yang telah diperoleh dari tahap penglllupulan dan pengolahan data hingga pada tahap analisa dan pembahasan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Abstrak Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M.T Jurusan Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 201 pp. 0- PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Hady Widjaya 1, Rosnani Ginting 2, Aulia Ishak 2 Departemen

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 125 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil studi kasus dan analisa data, maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyusunan House of Quality (HoQ) dan analisa

Lebih terperinci

METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN

METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN Metode Linear Programing Panduan Pemilihan Tipe dan Jumlah Rumah Bayu Teguh Ujianto METODE LINEAR PROGRAMING SEBAGAI PANDUAN PEMILIHAN TIPE DAN JUMLAH RUMAH BAGI PENGEMBANG PERUMAHAN 1) Bayu Teguh Ujianto

Lebih terperinci

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN 35 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Kriteria Produktivitas dan Indikator Kinerja Kriteria-kriteria yang akan diukur meliputi kriteria efisiensi, kriteria efektivitas, dan kriteria inferensial. Kriteria efisiensi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M. T Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

ABSTRAK. peran manajer, dukungan manajemen puncak, dan kualitas sistem informasi akutansi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. peran manajer, dukungan manajemen puncak, dan kualitas sistem informasi akutansi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang seberapa besar pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada Badan Usaha Milik Negara di beberapa daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar bebas seperti sekarang ini, perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan

Lebih terperinci

Proses pengedokan kapal pada graving dock. Deady Helldiningrat

Proses pengedokan kapal pada graving dock. Deady Helldiningrat Proses pengedokan kapal pada graving dock Deady Helldiningrat Sistematika Pengedokan 1. Perusahaan (Owner) Menghubungi perusahaan galangan kapal 2. Galangan kapal memproses berdasarkan data yang diberikan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Impian orang tua agar anak mereka dimasa depan dapat menjadi orang yang sukses dan unggul dalam persaingan, membuat orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anak mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi perkembangan teknologi sangat cepat, salah satunya dalam sistem informasi dan komunikasi. Salah satu produk dari perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA Muhammad Ziadi ziadidork9@gmail.com ABSTRACT This research aimed at

Lebih terperinci

OPTIMASI MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE POTENSIAL PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. MEGA ELTRA PERSERO CABANG MEDAN SKRIPSI

OPTIMASI MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE POTENSIAL PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. MEGA ELTRA PERSERO CABANG MEDAN SKRIPSI OPTIMASI MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE POTENSIAL PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. MEGA ELTRA PERSERO CABANG MEDAN SKRIPSI DIAH PURNAMA SARI 090803062 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA Sonya Marliana, Rini Dharmastiti Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol,.1, September 21 pp. 6- PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Nickxon Tandy 1, Jabbar M Rambe 2,

Lebih terperinci

PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING

PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program

Lebih terperinci

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD

Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Pengembangan Metode Permainan Dalam Pengenalan Standar Kepada Anak SMA Dengan Menggunakan Analisis Kano Dan QFD Stevani Gunawan.S Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Raya Kalirungkut, Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

APLIKASI METODA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERANCANGAN DONGKRAK DINAMIS MENGANTISIPASI KEBOCORAN BAN SEPEDA MOTOR. Abstrak

APLIKASI METODA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERANCANGAN DONGKRAK DINAMIS MENGANTISIPASI KEBOCORAN BAN SEPEDA MOTOR. Abstrak APLIKASI METODA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERANCANGAN DONGKRAK DINAMIS MENGANTISIPASI KEBOCORAN BAN SEPEDA MOTOR Sritomo W. Soebroto, Moch. Suef, dan Widodo Prasetyo Laboratorium Ergonomi dan Sistem

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN)

ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN) ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN) Ir. Syamsul Bahri, M.Si 1, Ir. Amri, MT 2 dan Elza Ayu Alviany 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM. (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com - Linear Programming Linear programing (LP) adalah salah satu metode matematis yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com

Lebih terperinci

APLIKASI LOGIKA FUZZY DALAM TEORI PERMAINAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus : Persaingan Alfamart dan Indomaret)

APLIKASI LOGIKA FUZZY DALAM TEORI PERMAINAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus : Persaingan Alfamart dan Indomaret) APLIKASI LOGIKA FUZZY DALAM TEORI PERMAINAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus : Persaingan Alfamart dan Indomaret) Dian Anggraini 1, Mujib 2, Nugraha Wisnu Putra 3 1 UIN Raden Intan, dee.diananggraini@radenintan.ac.id

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kansei Engineering 1 3.1.1 Defenisi Kansei Engineering Kansei Engineering adalah jenis teknologi yang menerjemahkan perasaan pelanggan menjadi spesifikasi desain. Tim R & D menterjemahkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu suatu metode penentuan lokasi

BAB IV METODE PENELITIAN. ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu suatu metode penentuan lokasi BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yaitu Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar, ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu suatu metode penentuan lokasi secara sengaja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN Johan Wahyudi* 1, M. Zainul Arifin 2, Agus Dwi Wicaksono 3 1 Mahasiswa / Program Magister /Teknik Sipil /

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian, 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian adalah para konsumen yang membeli produk seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program

Lebih terperinci

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 Julistyana Tistogondo, Wendi Kurniawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Narotama,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN Ary Permatadeny. N 1), Johan Andi 2) 1),2) Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM

PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM Prinsip: Setiap organisasi berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan keterbatasan sumber daya. Linier Programming: Teknik pengambilan keputusan dalam

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Tugas Akhir : OPTIMASI JUMLAH UNIT RUMAH TIAP TIPE PADA PERUMAHAN GREEN HILL GRESIK Oleh : FIDYANAH ASHRI 3111.105.051 Dosen Pembimbing : YUSRONIYA EKA PUTRI, ST, MT Ir. RETNO INDRYANI, MS Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 PROGRAM LINEAR

BAB 2 PROGRAM LINEAR BAB 2 PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan

Lebih terperinci

BAB 2. PROGRAM LINEAR

BAB 2. PROGRAM LINEAR BAB 2. PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI DAN PANGSA PASAR GALANGAN- GALANGAN KAPAL DI PULAU BATAM

ANALISIS POTENSI DAN PANGSA PASAR GALANGAN- GALANGAN KAPAL DI PULAU BATAM Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) Volume 11, Nomor 1, Januari - Juni 2013 ANALISIS POTENSI DAN PANGSA PASAR GALANGAN- GALANGAN KAPAL DI PULAU BATAM Abdul Haris Djalante, Wahyuddin & Azis Abdul

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari

Lebih terperinci

Strategi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Blimbing

Strategi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Blimbing Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Volume 16, Nomor 1, Pebruari 218 Journal homepage: http://iptek.its.ac.id/index.php/jats Strategi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Blimbing Roni Sigit Wibowo 1,*,

Lebih terperinci

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS DI RUMAH MAKAN AYAM BAKAR LINTANG, SAWOJAJAR, MALANG) The Analysis of the Service Quality and

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KIPAS ANGIN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KIPAS ANGIN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KIPAS ANGIN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Yuni Hermawan Jurusan Teknik Mesin -Fakultas Teknik - Universitas Jember Email: yunikaka@yahoo.co.id ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 1. Variabel Bebas (Independent)

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. sebanyak 30 buah. Kemudian dilakukan uji valliditas dan reliabilitas.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. sebanyak 30 buah. Kemudian dilakukan uji valliditas dan reliabilitas. 46 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1.Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data diperoleh dari pengguna jam weker. pengumpulan data dilakukan dengnan langkah awal penyebaran kuisioner terbuka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap sebagai pedoman atau landasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

OPTIMASI KEPUASAN KONSUMEN DENGAN INTEGRASI PENERAPAN MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

OPTIMASI KEPUASAN KONSUMEN DENGAN INTEGRASI PENERAPAN MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) OPTIMASI KEPUASAN KONSUMEN DENGAN INTEGRASI PENERAPAN MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT

Lebih terperinci

MANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah

MANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah MANAGEMENT SCIENCE ERA Nurjannah Sasaran Memahami proses optimasi dan pendekatan sistemik terintegrasi dalam menyelesaikan permasalahan. Dibutuhkan ilmu manajemen karena sumber daya yang terbatas. Menggunakan

Lebih terperinci

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT MUHAIMIN Program Studi Teknik Industri Universitas Azzahra, Jakarta Email : muhaimin.han@gmail.com ABSTRAKSI Konsumen cenderung

Lebih terperinci

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT On the organizations or institution, especially formal organization, as Travel agency, improving service quality have major impact. Degree of service quality in Baraya Travel become a parametric

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process.

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process. IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN JASA PENERBANGAN BERDASARKAN PREFERENSI PENUMPANG PESAWAT DI PT. MANDALA AIRLINES. Wahyu Supriadi*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa

Lebih terperinci

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN MODEL MATEMATIS QFD-KANO DALAM MENENTUKAN TARGET KARAKTERISTIK TEKNIS RAK SEPATU

SKRIPSI PERANCANGAN MODEL MATEMATIS QFD-KANO DALAM MENENTUKAN TARGET KARAKTERISTIK TEKNIS RAK SEPATU SKRIPSI PERANCANGAN MODEL MATEMATIS QFD-KANO DALAM MENENTUKAN TARGET KARAKTERISTIK TEKNIS RAK SEPATU Disusun oleh: JOANA DEBORA 5303013005 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

ISSN: Vol. 2 No. 1 Januari 2013

ISSN: Vol. 2 No. 1 Januari 2013 ISSN: 2303-1751 Vol. 2 No. 1 Januari 2013 e-jurnal Matematika Vol. 2, No. 1, Januari 2013, 19-23 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM PADA PENJUALAN OLAHAN TAPE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SAAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan, dapat didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Persepsi pelanggan terhadap pelayanan jasa

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjelaskan variabel yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjelaskan variabel yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). 1. Variabel Bebas (Independent)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING

PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING PENENTUAN POLA PEMOTONGAN PELAT LEMBARAN UNTUK MEMINIMALKAN PELAT SISA PADA PT. X DENGAN METODE INTEGER LINEAR PROGRAMMING Andri Sanjaya 1) dan Abdullah Shahab 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 EVALUASI STRATEGI PADA MISI PENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG INOVATIF PADA PRASARANA DI MMT-ITS DENGAN PENDEKATAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Gogor Arif Handiwibowo e-mail: gogor@mmt.its.ac.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan zaman pada saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Hal ini merupakan tantangan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan strategi dalam

Lebih terperinci

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3 Abstrak

Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3  Abstrak Perancangan Stall Untuk Berjualan Makanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dan Memperhatikan Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Fins Food) Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN KAS DALAM MENDUKUNG KETEPATAN PENERIMAAN KAS

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN KAS DALAM MENDUKUNG KETEPATAN PENERIMAAN KAS ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN KAS DALAM MENDUKUNG KETEPATAN PENERIMAAN KAS Situasi perekonomian saat ini yang belum stabil, menuntut setiap perusahaan baik perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur,

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Hafidh Munawir Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1

Lebih terperinci