APLIKASI METODA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERANCANGAN DONGKRAK DINAMIS MENGANTISIPASI KEBOCORAN BAN SEPEDA MOTOR. Abstrak
|
|
- Devi Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APLIKASI METODA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PERANCANGAN DONGKRAK DINAMIS MENGANTISIPASI KEBOCORAN BAN SEPEDA MOTOR Sritomo W. Soebroto, Moch. Suef, dan Widodo Prasetyo Laboratorium Ergonomi dan Sistem Manufaktur Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya; Ph/Fax : (031) , Abstrak Sepeda motor merupakan fasilitas transportasi umum yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat. Problematika utama yang sering dijumpai oleh para pengendara sepeda motor adalah disaat terjadi kebocoran pada ban yang menyebabkan perjalanan menjadi terganggu/terhambat. Studi yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan sebuah rancangan produk yang dapat mengantisipasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Rancangan produk --- yang selanjutnya dinamakan dongkrak dinamis --- merupakan integrasi dari produk dongkrak yang memiliki fungsi untuk mengangkat beban dan roda yang memungkinkannya untuk bisa bergerak menggelinding secara dinamis. Untuk mengembangkan parameterparameter teknis yang diperlukan dalam langkah perancangan; terlebih dahulu dilakukan penetapan atribut-atribut kebutuhan yang menjadi ukuran tingkat kepuasan dari pengguna (konsumen). Dalam hal ini metode Quality Function Deployment (QFD) dirasakan cukup efektif diaplikasikan untuk kepentingan perancangan. Berdasarkan parameter/respons teknis yang berhasil dikembangkan; selanjutnya direalisasikan dalam bentuk prototipe sederhana agar bisa dilakukan uji coba terhadap fungsi maupun kinerja rancangan produk. Rancangan dan prototipe dibuat sekaligus untuk mengantisipasi kebocoran ban sepeda motor baik bagian depan maupun bagian belakang. Kata kunci : Perancangan dan Pengembangan Produk, Metode Quality Function Deployment (QFD), Prototype. Dongkrak Dinamis, 1. Pendahuluan Ban bocor adalah sebuah permasalahan yang acapkali dihadapi oleh pengguna sepeda motor dan kapan terjadinya dan di lokasi mana kejadian tersebut muncul tidak dapat diprediksikan secara pasti. Permasalahan akan terasa serius apabila sang pengendara berada dalam kondisi dikejar waktu, sedangkan lokasi kejadian jauh dari tukang tambal ban. Berbeda halnya dengan kendaraan motor beroda empat, sepeda motor dirancang dengan tidak memiliki atau membawa ban cadangan. Menjawab problematik umum tersebut diatas, sebuah solusi akan ditawarkan dengan membuat sebuah rancangan berupa produk dongkrak dinamis. Fungsi utama dari produk dongkrak dinamis ini adalah mengangkat ban roda yang bocor untuk sementara dan bisa tetap
2 terus menggelinding menggantikan fungsi roda sampai ketemu lokasi tukang tambal ban. Perancangan produk dongkrak dinamis akan lebih menekankan pada aspek rancangan teknis (engineering design) dimana fungsi kerja dari produk lebih diutamakan; tanpa mengabaikan signifikansi aspek rancangan industrial (industrial design). 2. Metodologi Penelitian Tahap pertama dari penelitian ini adalah tahap identifikasi masalah dimana pada tahap ini permasalahan yang timbul dari obyek akan diteliti dan hasil, tujuan serta manfaat dari penelitian akan diprediksikan. Kemudian dilanjutkan dengan studi literatur dan studi lapangan untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan. Tahap kedua adalah tahap pengumpulan data dan informasi yang meliputi data dimensi kendaraan (sepeda motor), data data beban yang akan diterima/ditanggung, data harga material. Selanjutnya dirancang sebuah kuisioner untuk mengukur kepentingan ataupun kepuasan konsumen yang akan dipakai sebagai rujukan tentang kriteria desain yang diharapkan. Kemudian diteruskan dengan langkah pengolahan data dimana dalam hal ini dilakukan uji kecukupan dan uji validasi dari masing-masing atribut dari kuisioner yang nantinya akan digunakan untuk penetapan kriteria desain. Tahap ketiga adalah tahap analisa dan interpretasi data, dimana dalam tahap ini dilakukan analisa yang terkait dengan atribut rancangan yang dibuat berdasarkan kepentingan/kepuasan konsumen. Langkah ini merupakan langkah awal dari aplikasi metoda QFD (Quality Function Deployment) yang umum digunakan dalam proses perancangan produk yang berlandaskan atribut-atribut yang memberikan kepuasan konsumen. Penentuan prioritas rancangan berdasarkan data atribut yang oleh konsumen dianggap signifikan, penentuan parameter teknis (engineering parameters) untuk rancangan yang akan dibuat seperti dimensi dari komponen dongkrak, material yang digunakan, dan lain sebagainya dilakukan berdasarkan metode QFD tersebut. Tahap keempat perancangan adalah merealisasikan rancangan produk dongkrak dinamis sesuai dengan parameter-parameter teknis (engineering parameters) dalam bentuk gambar kerja dan prototipe agar bisa dilakukan uji coba untuk mengevaluasi seberapa jauh rancangan tersebut bisa menghasilkan fungi dan kinerja produk seperti yang diharapkan. 2
3 3. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data Berdasarkan kuestioner yang telah disebarkan ke sekitar 50 responden pengguna sepeda motor, 89% diantaranya sering/pernah mengalami problematika serius dengan kebocoran ban. Dari gambar 1 sekitar 85% diantara responden memandang sangat penting (26%) dan penting (59%) mengharapkan adanya rancangan produk yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi. 26% 0% 9% 6% Sangat tidak penting Tidak penting Rata-rata Penting sangat penting 59% Gambar 1. Prosentase Responden yang Menghendaki Rancangan Produk Dibuat Dari kuestioner kemudian diperoleh atribut-atribut yang menjadi harapan responden (konsumen) yang nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan dalam proses perancangan, seperti ditunjukkan dalam tabel dan gambar berikut ini : Tabel 1. Atribut Harapan Konsumen dan Prioritas (Faktor Bobot) No Atribut-Atribut Harapan Bobot 1 Harga Produk 2 2 Estetika Rancangan 3 3 Kepraktisan Penggunaan 1 4 Tahan Lama (Reliabilitas) 4 Berdasarkan atribut-atribut yang merupakan suara dan harapan responden (the voice of customers) maka langkah selanjutnya adalah membuat rumah kualitas (House of Quality), dengan terlebih dahulu menjabarkan atribut-atribut harapan tadi menjadi parameter-parameter teknis yang nantinya merupakan inti rancangan produk yang akan dibuat. Penetapan respons teknis tersebut dapat ditunjukkan dalam tabel 2 berikut ini : 3
4 10 cm 25x15x 10 cm 3 mm 1 cm 1 gr/cm 1 baut, Ø 2 cm Gunakan besi tuang sebagai material komponen penyusun Menentukan roda penggerak dengan diameter terkecil Menentukan body dongkrak dengan ukuran Minumum Mengunakan pelat besi dengan tebal ukuran minimum Memilih poros dengan diameter minimum Memilih besi tua dengan massa jenis minimum Material harus sesuai dengan Sy & Ssy sesuai perhitungan Desain Knock down bagian atas dan bawah hanya diberikan jumlah baut minimum dan diameter minimum Tinggi ulir pengangkat harus = 35 cm Memberikan pengunci dan penyimpan dongkrak pada bagian garpu sepeda motor Ranking Customer Importance Sales Point Raw Weight Normalized Raw Weight Cumulative Tabel 2. Respon Teknis (Technical Parameters) Technical Response (Level 1) (Level 2) (Level 3) Desain Dongkrak Dinamis Memilih material yang murah ( terjangkau ) Menentukan dimensi komponen sekecil mungkin Memilih material yang ringan Memilih material yang memenuhi aspek kekuatan Memberikan bongkar pasang kemudahan Menyesuaikan tinggi angkatan dongkrak dengan sepeda motor Memberikan penyimpanan kemudahan Gunakan besi tuang sebagai material komponen penyusun Memilih roda pengggerak dengan ukuran 10 cm Menentukan body dongkrak dengan ukuran 25x15x10 cm Mengunakan pelat besi dengan ukuran tebal 3 mm Memilih poros dengan diameter 1 cm Memilih besi tuang dengan massa jenis 1 gram/cm Material harus sesuai Sy dan Ssy sesuai dengan perhitungan desain Knock down bagian atas dan bawah hanya diberikan 1 baut dengan diameter 2 cm Tinggi ulir pengangkat harus = 35 cm Memberikan pengunci dan penyimpan dongkrak pada bagian garpu sepeda motor Setelah respon teknis mampu di-deploy, maka dari sini dapat dibuat House Of Quality seperti ditunjuk kan dalam gambar berikut ini : Desain Dongkrak Dinamis Planning Matrix Desain Harga dongkrak Dongkrak Estetika (keindahan) Dinamis Kepraktisan Tahan lama Contribution Normalized Contribution Gambar 2. House Of Quality Rancangan Produk Dongkrak Dinamis 4
5 Setelah House of Quality dibuat maka dari sini juga kita dapat menentukan kontribusi respon teknis untuk mendapatkan kriteria desain sebagai berikut : Tabel 3. Kontribusi Respon Teknis dalam Perancangan Respon Teknis Kontribusi Gunakan besi tuang sebagai material komponen penyusun 3.29 Menentukan roda penggerak dengan diameter terkecil 3.20 Menentukan body dongkrak dengan ukuran Minumum 3.48 Mengunakan pelat besi dengan tebal ukuran minimum 4.07 Memilih poros dengan diameter minimum 2.61 Memilih besi tuang dengan massa jenis minimum 3.48 Material harus sesuai dengan Sy & Ssy sesuai perhitungan Desain 2.02 Knock down bagian atas dan bawah hanya diberikan jumlah baut minimum dan diameter minimum 2.81 Tinggi ulir pengangkat harus = 35 cm 2.04 Memberikan pengunci dan penyimpan dongkrak pada bagian garpu sepeda motor 3.20 Berdasarkan kontribusi respon teknis tersebut, kemudian dapat disusun kriteria perancangan yang sesuai dengan skala prioritas seperti yang ditunjukkan dalam tabel 4 berikut ini : Tabel 4. Prioritas Respon Teknis dalam Perancangan Respon Teknis Prioritas Mengunakan pelat besi dengan tebal ukuran minimum 1 Menentukan body dongkrak dengan ukuran Minumum 2 Memilih besi tuang dengan massa jenis minimum 3 Gunakan besi tuang sebagai material komponen penyusun 4 Menentukan roda penggerak dengan diameter terkecil 5 Memberikan pengunci dan penyimpan dongkrak pada bagian garpu sepeda motor 6 Knock down bagian atas dan bawah hanya diberikan jumlah baut minimum dan diameter minimum 7 Memilih poros dengan diameter minimum 8 Tinggi ulir pengangkat harus = 35 cm 9 Material harus sesuai dengan Sy & Ssy sesuai perhitungan Desain 10 5
6 4. Perancangan/Desain Produk Desain dari produk dongkrak dinamis yang dibuat terdiri atas 4 (empat) komponen, sebagai berikut : A F E B D C Gambar 3. Komponen # 1 - Dongkrak Dinamis Keterangan : A = Roda gigi dengan jumlah gigi 17 D = Roda gigi dengan jumlah gigi 12 B = Penghandel poros E = Perekat pada arm sepeda motor C = Poros gear F = Mur pengunci Berat komponen diperkirakan ± 1000 gram B A Gambar 4. Komponen # 2 - Dongkrak Dinamis Keterangan : A = Pipa penyangga B = Perekat pada arm sepeda motor Berat komponen diperkirakan ± 300 gram 6
7 D E A B C Gambar 5. Komponen # 3 - Dongkrak Dinamis Keterangan : A = Roda dengan diameter 5 cm B = Roda gigi dengan diameter 17 C = Perekat antar komponen Berat komponen diperkirakan ± 4000 gram D = Body dongkrak E = Pengunci pada ban depan B A Gambar 6. Komponen # 4 - Dongkrak Dinamis Keterangan : A = Penyangga B = Perekat antar komponen Berat komponen diperkirakan ± 1000 gram 7
8 17 cm 5 cm 18 cm 6 cm 5 cm 16 cm Gambar 7. Rancangan Dongkrak Dinamis (Tampak Depan dan Samping) Rekomendasi Faktor Keselamatan (Safety Factor) Dongkrak dinamis ini digunakan dalam kondisi tidak normal dan bersifat darurat (sementara). Oleh karena itu perlu diperhatikan betul faktor keselamatan pada saat fasilitas (dongkrak dinamis) tersebut digunakan. Faktor keselamatan ini dikaitkan dengan batasan-batasan penggunaan, antara lain sebagai berikut : 1. Batas kecepatan tangensial atau kecepatan normal dari sepeda motor sewaktu menggunakan dongkrak adalah ± 15 km/jam, hal ini dikarenakan kurang stabilnya pergerakan kendaraan apabila disertai dongkrak dinamis. 2. Dongkrak tersebut tidak boleh digunakan pada lokasi dan kondisi jalan yang tidak datar, misal di pegunungan. Hal ini dikarenakan sulitnya dilakukan pengereman apabila kendaraan bergerak menurun dan akan naiknya torsi kendaraan apabila kendaraan bergerak naik. 3. Dongkrak dinamis ini hanya diperbolehkan untuk dimuati beban maksimal 150 kg. Dan akan lebih baik kalau tidak digunakan berboncengan. Hal ini dikarenakan cenderung kurang stabilnya kendaraan pada saat dongkrak dinamis digunakan dengan muatan beban yang berat. 4. Dongkrak dinamis ini tidak dapat melewati medan yang terlalu ekstrim misalnya melewati jalan yang rusak atau bergelombang. 8
9 5. Pembuatan Protipe dan Pengujian (Test) Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat maka dibuat prototipe untuk mewujudkan secara kongkrit rancangan produk dongkrak dinamis. Pembuatan prototipe akan bisa memberikan kesempatan untuk melakukan pengujian (testing) seberapa jauh rancangan produk mampu memberikan fungsi yang diharapkan. Berikut gambargambar yang menunjukkan realisasi dari rancangan produk dongkrak dinamis pada saat dilakukan uji coba fungsionalnya. Gambar 8. Pemasangan Dongkrak Dinamis pada Sepeda Motor (Ban Belakang ) Gambar 9. Pemasangan Dongkrak Dinamis pada Sepeda Motor (Ban Depan ) 6. Kesimpulan Berdasarkan penelitian/perancangan yang telah dilakukan terdapat beberapa kesimpulan, saran maupun rekomendasi yang dapat diambil, sebagai berikut : Desain dongkrak dinamis yang dibuat kurang terasa kurang efektif karena dibuat tidak dalam satu kesatuan yang terintegrasi dengan desain dari sepeda motor yang sudah ada. Hal tersebut bisa dipahami benar, karena pemanfaatan dongkrak 9
10 dinamis hanya bersifat sementara dan dalam kondisi operasional yang tidak berlangsung secara normal. Kendala paling utama adalah apakah dongkrak dinamis tersebut harus dipasang permanen (khususnya untuk kemungkinan ban belakang sepeda motor yang mengalami kebocoran); ataukah hanya disaat diperlukan saja. Problematika yang dihadapi adalah dimana dongkrak dinamis tersebut harus disimpan atau ditempatkan di sepeda motornya. Jika dongkrak dinamis benar-benar akan diproduksi, maka produsen sepeda motor harus sekaligus membuat dongkrak dinamis ini sebagai bagian (komponen) yang tidak terpisahkan (kompatibel) dengan rancangan sepeda motornya. Perlu ada penelitian lebih lanjut khususnya yang terkait dengan penggunaan jenis material yang tidak hanya kuat dari aspek persyaratan teknisnya, akan tetapi juga bisa dipilih alternatif material yang lebih ringan agar supaya produk dongkrak dinamis tersebut lebih mudah untuk dibawa kemana-mana (portable). Penelitian yang telah dilakukan berupa perancangan dongkrak dinamis lebih menekankan pada aspek teknisnya semata. Dalam skala ekonomisnya, perlu ada kajian lebih mendalam terutama dari sisi benefits-costs ratio atau aspek kemanfaatan yang bisa diperoleh dari penggunaan produk tersebut dibandingkan dengan aspek biaya (ekonomis) yang harus dikeluarkan untuk tindakan yang lebih bersifat sekedar antisipatif. Jangan sampai penambahan komponen dongkrak dinamis pada produk sepeda motor justru akan mengakibatkan biaya (harga) jual menjadi lebih mahal. 7. Daftar Pustaka Cohen, Lou. (1995). Quality Function Deployment : How to Make QFD Work for You. Massachusetts : Addison-Wesley Publising Company. Deutsman, D. Aaron and Michels, J. Walter (1975). Machine Design. New York : Macmillan Publishing Co. Inc. McCormick, E.J. & Sanders, M.S. (1987). Human Factors in Engineering and Design. New York : McGraw-Hill Book Company. Stolk, C. (1986). Elemen Konstruksi dari Bangunan Mesin. 2nd Edition. Jakarta : Penerbit Erlangga. 10
11 Ulrich, K. T. & Eppinger, Steven D. (2001). Product Design and Development. New York: McGraw-Hill Book Inc. Widodo Prasetyo (2003). Perancangan Produk Dongkrak Dinamis Kendaraan Roda Dua (Sepeda Motor) untuk Mengantisipasi Problem Ban Bocor (Flat Tire). Tugas Sarjana (S1) Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Wignjosoebroto, Sritomo (2003). Ergonomi, Study Gerak dan Waktu. Jakarta : PT. Gunawidya. 11
PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL
PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com
Lebih terperinciPengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm
Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
PERANCANGAN ULANG ALAT PENUANG AIR GALON GUNA MEMINIMALISASI BEBAN PENGANGKATAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Erni Suparti 1), Rosleini Ria PZ 2) 1),2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciGambar 1. 1 Empat Fase Model QFD
Perancangan Alat Perajang Umbi-umbian dengan Metode Quality (Nuning Artati dkk.) PERANCANGAN ALAT PERAJANG UMBI-UMBIAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD) Nuning Artati*, Sutarno, Nugrah Rekto
Lebih terperinciPERANCANGAN STAND WELDING SEBAGAI ALAT BANTU TRAINING PENGELASAN DENGAN METODE HOUSE OF QUALITY (STUDI KASUS: ART WELDING SCHOOL BATAM)
PERANCANGAN STAND WELDING SEBAGAI ALAT BANTU TRAINING PENGELASAN DENGAN METODE HOUSE OF QUALITY (STUDI KASUS: ART WELDING SCHOOL BATAM) M. Ansar Bora 1, Bustanil Yacob 2 1 Dosen Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono
Lebih terperinciRANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT MUHAIMIN Program Studi Teknik Industri Universitas Azzahra, Jakarta Email : muhaimin.han@gmail.com ABSTRAKSI Konsumen cenderung
Lebih terperinciQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciRatna Kencana Ekasari LOGO.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciINTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA
INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU
PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung Malang e-mail: afaisald@yahoo.com/yuswono.hadi@machung.ac.id ABSTRAK Penggunaan
Lebih terperinciBab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor UKDW
Bab 1 Alat bantu untuk sepeda motor matic ketika ban bocor A. Latar belakang Di zaman yang modern ini gender wanita sudah memiliki kedudukan yang sama oleh pria, tidak sedikit pekerjaan yang dulunya dilakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH BIJI PALAWIJA YANG BERBASIS ERGONOMIS
PERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH BIJI PALAWIJA YANG BERBASIS ERGONOMIS Gregorius.H.Sri.W, Sritomo Wignjosoebroto, Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)
PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol,.1, September 21 pp. 6- PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Nickxon Tandy 1, Jabbar M Rambe 2,
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA
Lebih terperinciDIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)
DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI...
iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KIPAS ANGIN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KIPAS ANGIN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Yuni Hermawan Jurusan Teknik Mesin -Fakultas Teknik - Universitas Jember Email: yunikaka@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciErwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan 3 Abstrak
Perancangan Stall Untuk Berjualan Makanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dan Memperhatikan Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Fins Food) Erwin Wijaya 1, Novi 2, Christina Wirawan
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 ATV (All Terrain Vehicle) ATV (All Terrain Vehicle) adalah sebuah kendaraan dengan penggerak mesin menggunakan motor bakar, mengunakan pula rangka khusus yang dirancang sedemikian
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN)
ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN) Ir. Syamsul Bahri, M.Si 1, Ir. Amri, MT 2 dan Elza Ayu Alviany 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
A. BAHAN BAB III BAHAN DAN METODE Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Besi plat esser dengan ketebalan 2 mm, dan 5 mm, sebagai bahan konstruksi pendorong batang,
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Flow Chart Metodologi Penelitian Penelitian merupakan kegiatan sistematis dengan serangkaian proses yang dilakukan secara terstruktur. Setiap tahapan proses tersebut akan
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PADA HOME INDUSTRY ROTI Ary Permatadenyn dan Erica Nuryulianti Dosen Program
Lebih terperinciTUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP
TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik
Lebih terperinciIMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY
IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY Efi Krunia Sari, Udisubakti Ciptomulyono Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 201 pp. 0- PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Hady Widjaya 1, Rosnani Ginting 2, Aulia Ishak 2 Departemen
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENYARING TAHU DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ATHROPOMETRI
PERANCANGAN ALAT PENYARING TAHU DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN ATHROPOMETRI Rosleini Ria PZ 1), Erni Suparti 2) 1),2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciKAJIAN KINERJA KESELAMATAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DI JAWA TIMUR
KAJIAN KINERJA KESELAMATAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DI JAWA TIMUR Yogi Arisandi *1, Harnen Sulistio 2, Achmad Wicaksono 2 1 Mahasiswa / Program Magister / Jurusan Teknik Sipil / Fakultas Teknik /
Lebih terperinciPerancangan Peralatan Bantu Pembuatan Roda Gigi Lurus dan Roda Gigi Payung Guna Meningkatkan Fungsi Mesin Bubut
Performa (2006) Vol. 5, No.2: 11-20 Perancangan Peralatan Bantu Pembuatan Roda Gigi Lurus dan Roda Gigi Payung Guna Meningkatkan Fungsi Mesin Bubut Andi Susilo, Muhamad Iksan, Subono Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciKarakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD
MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD
ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD Seno Adi Andini Pasca Sarjana Teknik Industri Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo 60111 Surabaya Pesawat udara
Lebih terperinciPENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI
PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil perancangan alat pemberi peringatan kerusakan lampu utama sepeda motor dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Perancangan telah menghasilkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PRODUK DISCBRAKE SEPEDA MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PRODUK DISCBRAKE SEPEDA MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Yuni Hermawan Jurusan Teknik Mesin -Fakultas Teknik - Universitas Jember Email yunikaka@yahoo.co.id ABSTRAK Discbrake
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan telah didapatkan rancangan mesin penangkap sampah padat yang mengapung di aliran sungai yang sesuai dengan permintaan
Lebih terperinciPERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1
PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND IN Andryan ), Joni Dewanto ) Program Studi Teknik Otomotif Universitas Kristen Petra,) Jl. Siwalankerto -3, Surabaya 03. Indonesia,) Phone: 00-3-8439040, Fax: 00-3-84758,)
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciPERANCANGAN MEJA LAS ADJUSTABLE YANG ERGONOMIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
PERANCANGAN MEJA LAS ADJUSTABLE YANG ERGONOMIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Dwi Nugroho Susanto, E12.2012.00593 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciDESAIN KERETA SAMPING sebagai SOLUSI PENINGKATAN KAPASITAS ANGKUT pada SEPEDA MOTOR
DESAIN KERETA SAMPING sebagai SOLUSI PENINGKATAN KAPASITAS ANGKUT pada SEPEDA MOTOR Cindy Hermawati Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147
Lebih terperinciMelani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung
EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DESAIN SEPEDA UNTUK MAHASISWA DAN PELAJAR DENGAN METODA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
75 Ahmad Zubair Sultan, Pengembangan Desain Sepeda Untuk Mahasiswa Dan Pelajar Dengan Metoda Quality Function Deployment (QFD) PENGEMBANGAN DESAIN SEPEDA UNTUK MAHASISWA DAN PELAJAR DENGAN METODA QUALITY
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
125 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil studi kasus dan analisa data, maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyusunan House of Quality (HoQ) dan analisa
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan produk dewasa ini mencerminkan bahwa kepuasan konsumen terhadap suatu produk atau jasa merupakan salah satu faktor yang sangat penting pada suatu
Lebih terperinciPERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG
PERENCANAAN ALAT BANTU PENGANGKAT DAN PEMINDAH KERTAS GULUNG Anthony Angwin Lumanto 1), Suwandi Sugondo 2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra 1,2) Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236.
Lebih terperinciDESAIN PRE-CAST PROFIL BERBASIS CUSTOMER NEEDS
DESAIN PRE-CAST PROFIL BERBASIS CUSTOMER NEEDS Siti Nandiroh Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email: nandiroh@yahoo.com Hari Prasetyo
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTYPE RANGKA STANDAR UNTUK TUGAS BESAR MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITS
PERANCANGAN PROTOTYPE RANGKA STANDAR UNTUK TUGAS BESAR MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ITS Pendahuluan - Latar Belakang Masalah yang dihadapi dalam pembuatan Prototipe Sistem Otomasi
Lebih terperinciPeningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi
Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciTESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :
TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut, antara lain: a. Menentukan Tempat Penelitian Tahap awal
Lebih terperinciProduct Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No. (014) 8-33 ISSN 30 934X Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo
Lebih terperinciUSULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Di IKM Kerupuk Tahu Piranha) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciPENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK LOCKER
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK LOCKER M Kumroni Makmuri 1, Amiluddin Zahri 2 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Darma Jl.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.
Lebih terperinciPengembangan Penyangga Box Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan
1 Pengembangan Penyangga Box Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan Hulfi Mirza Hulam Ahmad dan Prof. Dr. Ing. Ir. I Made Londen Batan, M.Eng Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TUNGKU PELEBUR LIMBAH KACA UNTUK SENTRA UKM MANIK-MANIK KACA
RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBUR LIMBAH KACA UNTUK SENTRA UKM MANIK-MANIK KACA 1) Priscilla Tamara, 2) Peniel Immanuel Gultom 1,2) Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAK Proses
Lebih terperinciPerancangan Sistem Transmisi Untuk Penerapan Energi Laut
Perancangan Sistem Transmisi Untuk Penerapan Energi Laut Zeno (1) dan Irfan Syarif Arief, ST.MT (2) (1) Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS, (2),(3) Staff Pengajar Teknik Sistem Perkapalan ITS, Fakultas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau menggunakan teknologi. Teknologi diciptakan untuk menghasilkan suatu barang atau produk untuk mempermudah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa Indonesia saat ini, terjadi banyak sekali perkembangan di segala aspek di dalam negeri salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas
Lebih terperinciSeminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Segala sesuatu permasalahan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segala sesuatu permasalahan dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu persoalan tidak akan pernah selesai, namun dari kesulitan dan permasalahan itulah
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESILINA 1, MULKI SIREGAR 2, DAN HARI MOEKTIWIBOWO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta. 2 Program
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT SISTEM BANDUL GANDA (PLTGL-SBG) SKALA LABORATORIUM
RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT SISTEM BANDUL GANDA (PLTGL-SBG) SKALA LABORATORIUM Dhimas Satria 1, Yefri Chan 2, Denny Kurniawan 2 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 1 2017 ISSN 1412-7350 PERANCANGAN ALAT ANGKUT TABUNG LPG 3 KG YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI UD. X) Ronal Natalianto Purnomo, Julius Mulyono *, Hadi Santosa Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2015/2016
PERANCANGAN PRODUK Chapter 1 Gasal 2015/2016 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 20/09/16 Perancangan Produk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PRODUK SPIDER FITTING BERDASARKAN ANALISA KEBUTUHAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PRODUK SPIDER FITTING BERDASARKAN ANALISA KEBUTUHAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Ahmad, Agung Saryatmo, dan Hansel Christian Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Ergonomi adalah suatu aturan atau norma dalam suatu sistem kerja, Setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan hendaknya selalu berpegangan pada prinsip ergonomis karena
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Lebih terperinciRancangan Meja Dapur Multifungsi Menggunakan Quality Function Deployment (QFD) *
Reka Integra ISSN: 2338-5081 [Teknik Industri] Itenas No. 2 Vol. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2013 Rancangan Meja Dapur Multifungsi Menggunakan Quality Function Deployment (QFD)
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia
69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan
Lebih terperinciPengujian. Produk. Perancangan. Produk. Identifikasi Kondisi Eksisting
Pengujian Produk Perancangan Produk Identifikasi Kondisi Eksisting Identifikasi Kondisi Eksisting Membungkus kedelai yang telah diberi ragi Menimbang ukuran berat Labelling Memanaskan ujung-ujung plastik
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan Alat Pengencang dan Pembuka Mur Roda Kendaraan
Perancangan dan Pembuatan Alat Pengencang dan Pembuka Mur Roda Kendaraan Liberaldo Tedjo Prajogo 1) Ninuk Jonoadji 2) Program Otomotif Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DESAIN KOMPOR BRIKET DIGITAL YANG ERGONOMIS BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Disusun oleh : Nova Harzales (08.173.022) Angkatan 2008 Feri Indra Putra (08.173.019) Angkatan
Lebih terperinciPerancangan Alat Latihan Keakuratan Tendangan Taekwondo
Perancangan Timotius Dimas Satriyo Indriyono *1), Teguh Siswantoro 2) 1,2) Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari 44, Yogyakarta, 55281, Indonesia
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH STUDI LAPANGAN STUDI LITERATUR. QFD (Quality function deployment) ANALISA DATA PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram alir MULAI IDENTIFIKASI MASALAH STUDI LITERATUR STUDI LAPANGAN QFD (Quality function deployment) VOC HOQ ANALISA DATA PERANCANGAN PENGGUJIAN KESIMPULAN SELESAI
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DESAIN SEPEDA DENGAN METODA CONCEPT DEVELOPMENT
NO. 2, TAHUN 6, OKTOBER 28 114 PENGEMBANGAN DESAIN SEPEDA DENGAN METODA CONCEPT DEVELOPMENT Ahmad Zubair Sultan 1) Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode Concept
Lebih terperinciDesain Produk Tas dengan Keamanan Sidik Jalan (Tas Keselamatan dengan Fingerprint) Menggunakan Kualitas Fungsi Deployment
Petunjuk Sitasi: Wahyuni, R. S., Julianda, P. R., & Fauzi, A. (2017). Desain Produk Tas dengan Keamanan Sidik Jalan (Tas Keamanan dengan Fingerprint) Menggunakan Quality Function Deployment. Prosiding
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Manajemen Operasi 2.1.1 Definisi Manajemen Operasi Dalam pengertian paling luas, manajemen operasi berkaitan dengan produksi barang dan jasa. Proses menghasilkan
Lebih terperinciBAB V ANALISA, KESIMPULAN & SARAN
BAB V ANALISA, KESIMPULAN & SARAN 5.1 ANALISA 5.1.1 Analisa berdasarkan Servqual Score Dilihat dari nilai rata-rata Servqual Score yang diperoleh dari Tabel yaitu (min) 0.05 bahwa kebutuhan peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 (MENENTUKAN SPESIFIKASI & TARGET) KAMIS, 20 OKTOBER 2016
PERTEMUAN 3 (MENENTUKAN SPESIFIKASI & TARGET) KAMIS, 20 OKTOBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK INTRODUCTION TO QFD QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT HOUSE OF QUALITY - INTRODUCTION HOUSE OF QUALITY - INTRODUCTION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia pada 5tahun ini mengalami peningkatan yang sangat pesat, baik untuk kendaraan beroda dua atau beroda empat. Kepemilikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vise merupakan bentuk yang mendasar dan sederhana dari alat pencekam benda kerja. Dilihat dari kemampuan beradaptasi, fleksibilitas, dan ekonomi secara keseluruhan,
Lebih terperinciPERANCANGAN KONSEP KURSI KANTOR BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN DAN STUDI PERBANDINGAN PRODUK PESAING
PERANCANGAN KONSEP KURSI KANTOR BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN DAN STUDI PERBANDINGAN PRODUK PESAING Oleh: I Wayan Sukania iwayansukania@tarumanagara.ac.id iwayansukania@yahoo.com Staf Pengajar Program
Lebih terperinciUJI KARAKTERISTIK MEKANISME PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK PADA SPEED BUMP DENGAN MEKANISME FLY WHEEL
UJI KARAKTERISTIK MEKANISME PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK PADA SPEED BUMP DENGAN MEKANISME FLY WHEEL ANDY PRASETYO (2105100138) Dosen Pembimbing: Ir. Abdul Aziz Achmad JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciKata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis
Lebih terperinci