BUKU PANDUAN PEMAKAIAN APLIKASI PC BUSINESS EDISI 2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PANDUAN PEMAKAIAN APLIKASI PC BUSINESS EDISI 2009"

Transkripsi

1 BUKU PANDUAN PEMAKAIAN APLIKASI PC BUSINESS EDISI 2009

2 KATA PENGANTAR Buku panduan Program Aplikasi PC Business Versi Multi Satuan adalah sarana untuk memberikan petunjuk dan keterangan secara lengkap dalam bentuk buku yang setiap saat dapat menjadi panduan yang praktis untuk para pengguna Program Aplikasi PC Business. Adapun Program Aplikasi PC Business ini terbagi dalam beberapa modul yang terdiri dari: A. Master Master Supplier Master Gdang Master Kategori Master Satuan Master Konversi Master Barang Master Barang Gudang Aktif Master Barang Gudang Aktif Master Salesman Komisi Salesman Master Komisi Per Omzet / Profit Master Komisi Per Salesman Per Barang Master Area Customer Master Kategori Customer Master Customer Master Discount Item Master Discount Item Per Customer Per Kategori Barang Master Discount Item Per Customer Per Barang Master Jasa Progress Update B. Transaksi v Transaksi Pembelian PO Ke Supplier DO Pembelian

3 Pembelian Pembayaran Hutang Retur Pembelian Retur Pembelian Standard Retur DO Pembelian Uang Muka Untuk Supplier Informasi Pembelian v Transaksi Penjualan PO Dari Customer DO Penjualan DO Penjualan PKP DO Penjualan Non PKP Penjualan Penjualan PKP Penjualan Non PKP Penjualan PKP Penjualan Langsung Penjualan Langsung PKP Penjualan Langsung Non PKP Penjualan Tunai Konfimasi Piutang Un Konfirmasi Piutang Pelunasan Piutang Retur Penjualan Retur Penjualan Standard Retur Penjualan Barang Retur DO Penjualan Pindah Barang Antar Gudang Perakitan / Assembling Biaya Stok Adjustment Stok Daftar Harga Daftar Harga Jual

4 Daftar Harga Beli Input Saldo Awal Input Stok Awal Input Hutang Awal Input Piutang Awal Input Uang Muka Supplier Input Uang Muka Customer C. Cash And Bank Master Cash Master Bank Master Non Cash And Bank Master Kategory Biaya Master Biaya Master Kategory Pendapatan Lain-lain Master Pendapatan Lain-lain Input Transfer Cash / Bank Input Kasbon Biaya Penyelesaian Kasbon Biaya Input Biaya Konfirmasi Pengeluaran Input Pendapatan Lain Lain Konfirmasi Penerimaan Rekonsiliasi Bank Laporan Harian Laporan Buku Cash Laporan Buku Bank Laporan Buku Non Cash And Bank Laporan Biaya Laporan Pendapatan Lain - Lain D. Laporan File Master PO Ke Supplier DO Pembelian Pembelian

5 Pembelian Per Periode Pembelian Per Barang (Nilai) Pembelian Per Barang (Quantity) Retur Pembelian Retur Pembelian Per Periode Retur Pembelian Per Barang Retur DO Pembelian PO Dari Customer DO Penjualan Penjualan Penjualan Per Periode Penjualan Per Barang Penjualan Per Salesman Penjualan Per Customer Penjualan Per Area Customer Penjualan Per Kasir Laporan Pendapatan Jasa Retur Penjualan Retur Penjualan Per Periode Retur Penjualan Per Barang Retur Penjualan Per Salesman Retur Penjualan Per Customer Retur DO Penjulan Pindah Barang Antar Gudang Pengadaan Stok Adjustment Stok Stok Stok Stok(Qty) Stok(Qty + Nilai) Stok Masuk Stok Keluar Kartu Kartu Stok

6 HPP Detail HPP Summary HPP Laba Rugi Laporan Laba Rugi Bulanan Laporan Laba Rugi Tahunan Laporan Laba Rugi Penjualan Tabel Tabel Penjualan Per Kategori Barang Tabel Penjualan Per Salesman Tabel Penjualan Per Kategori Barang Tabel Penjualan Per Supplier Tabel Penjualan Per Kategori Customer Tabel Penjualan Per Customer Tabel Pembelian Per Kategori Barang Tabel Pembelian Per Supplier Tabel Simulasi Salesman Tabel Simulasi Customer Daftar Pengiriman Daftar Penagihan E. Pengaturan Alokasi Database dan Setting Periode Setting Nomor Fungsi dan Proteksi Rekalkulasi Rekalkulasi Stok dan HPP PO Pemeblian Konfirm PO Penjualan Konfirm Cetak Faktur Surat Jalan / DO Faktur Penjualan Faktur Sederhana Nota Retur Pajak

7 Kwitansi / Bukti Pembayaran Pajak Keluaran (1195A) Pilih Faktur Pajak Sederhana Reset Faktur Pajak Sederhana F. Utility Pendataan User Name & Password Alokasi Modul Ganti Password Setting Background Back up Database Restore Database Transfer Data History Pack & Reindex Database Tutup Buku Tahunan Untuk mengenal lebih jauh mengenai buku panduan Progam Aplikasi PC Business, maka kami akan menjelaskan satu per satu modul - modul yang ada dalam Program Aplikasi PC Business. Sehingga diharapkan User dapat lebih mengerti secara detail tentang modul-modul Program Aplikasi PC Business.

8 A. Fungsi, Tombol Sebelum masuk kedalam program Aplikasi PC Business, Kami akan menjalaskan Fungsi, dari masing-masing tombol yang ada dalam setiap Modul sebagai berikut: Gambar 1. Fungsi, Tombol Keterangan: 1. Tombol Awal: Fungsi, untuk navigasi, melihat record pertama dari suatu daftar. Hal ini apabila user telah menginput Data lebih dari satu dalam setiap modul. 2. Tombol Sebelum: Fungsi, untuk navigasi, melihat record sebelumnya dari daftar, apabila user sedang menginput data dan ingin melihat record dari daftar sebelumnya. 3. Tombol Berikut: Fungsi, untuk navigasi, melihat record berikutnya atau setelahnya dari daftar, apabila user sedang menginput data dan ingin melihat record dari daftar berikutnya. 4. Tombol Akhir: Fungsi, untuk navigasi, melihat record yang terakhir dari suatu daftar dari setiap modul. 5. Tombol Baru: Fungsi, untuk menambah data baru yang akan di input oleh user. 6. Tombol Rubah: Fungsi, untuk merubah atau meng-edit data karena ada kesalahan dalam penginputan data oleh user.

9 7. Tombol Hapus: Fungsi, untuk menghapus record data dari suatu modul, record tersebut akan terhapus secara permanent didalam database. 8. Tombol Simpan: Fungsi, untuk menyimpan seluruh informasi (data) yang telah di input oleh user ke dalam database. Dan akan terlihat dalam list atau daftar dari setiap modul. 9. Tombol Batal: Fungsi, untuk membatalkan penginputan data yang telah di input oleh user, apabila user tidak ingin data tersebut disimpan. Dan data atau record tersebut tidak akan ada dalam daftar. 10. Tombol Keluar: Fungsi, untuk keluar dari modul tersebut atau user ingin pindah ke modul lain. 11. Tombol Cetak: Fungsi, untuk mencetak data dari record yang terdaftar dalam list. Dalam mencetak terdapat dua mode pilihan yaitu, Cetakan Standard PC Business (Cetakan yang direkomendasikan berdasarkan Standard PC Business) dan Cetakan yang telah disesuaikan untuk perusahaan (Cetakan yang telah direkomendasikan berdasarkan keinginan perusahaan atau cetakan yang menjadi standard dari perusahaan tersebut). 12. Tombol Bonus: Fungsi, Apabila suatu perusahaan memberikan atau menerima bonus, yaitu bonus barang maka tekan tombol bonus dan akan masuk ke dalam mudul bonus. 13. Tombol Tambah Item: Fungsi, Untuk menambah Barang ke dalam grid list, dan kemudian tekan F2 untuk masuk ke daftar master barang dan Pilih Barang yang akan di Input. 14. Tombol Hapus Item: Fungsi,, untuk menghapus item barang yang ada dalam grid list karena barang tersebut tidak sesuai dan telah terjadi penginputan. 15. Tombol Icon Teropong: Fungsi, Untuk melihat atau mengetahui daftar atau record data yang akan ditampilkan dalam list. Dan data tersebut telah diinput sebelumnya. Ini juga berfungsi, apabila user ingin melihat data tanpa menggunakan tombol Navigasi. 16. Tombol Icon Mikroskop: Fungsi, Untuk mengambil data yang telah diinput sebelumnya.

10 A. Master 1. Master Supplier Master Supplier, modul untuk menginput data-data Supplier yang dimiliki Perusahaan atau Daftar nama Perusahaan yang memasok semua barang yang dibutuhan oleh perusahaan yang bersangkutan. Untuk menginput data Supplier adalah Sebagai Berikut: Gambar 2. Master Supplier Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Supplier: No. Supplier bersifat unik, Sehingga setiap Supplier hanya di bolehkan memiliki satu No. Supplier dan Nomor ini tidak dapat digunakan oleh supplier lain. Nama Supplier: Nama Supplier atau dapat juga nama sebuah Perusahaan, Misal: PT. XXX. Alamat: Merupakan alamat tempat dari Supplier itu berada. No. Telepon, Optional (dapat diinput ataupun tidak). No. Fax, Optional (dapat diinput ataupun tidak). Kontak: Merupakan referensi, orang yang akan dihubungi oleh suatu perusahaan ke Supplier. Optional (dapat dinput ataupun Tidak).

11 Optional (dapat diinput ataupun Tidak). Hanya Sebagai informasi tambahan, yang nantinya digunakan untuk bertukar pesan via . Tempo: merupakan waktu / tanggal jatuh tempo pembayaran hutang perusahaan kepada supplier. Optional (dapat di set pada saat terjadi transaksi), di sesuaikan berdasarkan kebijakan supplier. Disc. Per Item: Discount yang di berikan oleh supplier per item barang, apapun jenis barangnya akan mendapat discount per item. Discount Per Item, dapat di set menjadi discount bertingkat, misal: 1%+2%+3%+4%. Optional (dapat di set pada saat terjadi transaksi), di sesuaikan berdasarkan kebijakan supplier. Disc. Per Faktur: Discount yang diberikan oleh supplier berdasarkan total Pembelian Barang. Optional (dapat di set pada saat terjadi transaksi), di sesuaikan berdasarkan kebijakan supplier. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 2. Master Gudang Master Gudang, modul yang digunakan untuk menginput data gudang dimiliki oleh suatu perusahaan, atau jumlah gudang yang dimilikinya. Status Gudang terbagi dua, yaitu Gudang Aktif dan Gudang Stok. Gudang Aktif artinya dapat mengeluarkan surat jalan dan transfer barang antar gudang, tetapi Gudang Stok hanya dapat transfer barang antar gudang. Untuk menginput data gudang adalah sebagai berikut (Gambar 3) Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Gudang: No. Gudang bersifat unik, Sehingga setiap Gudang hanya di bolehkan memiliki satu No. Gudang dan Nomor ini tidak dapat digunakan oleh Gudang lain.

12 Nama Gudang: Gudang yang dimiliki oleh Perusahaan Ceklist di kotak checkbox Gudang Penjualan untuk menentukan status gudang tersebut. Bila diceklist gudang tersebut statusnya menjadi gudang aktif, tetapi bila tidak hanya sebagai gudang stok. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 3. Master Gudang 3. Master Jenis Barang Master Jenis Barang, modul yang digunakan untuk menginput data jenis barang. Jenis barang merupkan tingkat pengelompokkan yang pertama dari tiga 3 tingkatan yang ada dalam program aplikasi PC Business yaitu, Pengelompokan berdasarkan Jenis Barang, Kategori Barang, dan Barang (Nama Barang). Jadi, satu macam barang di breakdown menjadi 3 tingkatan. Untuk dapat menginput data jenis barang adalah sebagai berikut (Gambar 4).

13 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Jenis: No. Jenis bersifat unik, Sehingga setiap Jenis Barang hanya di bolehkan memiliki satu No. Jenis Barang dan Nomor ini tidak dapat digunakan oleh Jenis Barang lain. Nama Jenis: Misal, Barang Jadi, Barang Setengah Jadi, dan Bahan Baku. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 4. Master Jenis 4. Master Kategori Barang Master Kategori Barang, modul yang digunakan untuk menginput data kategori barang. Kategori barang merupakan Breakdown atau tingkatan yang kedua setelah jenis barang. Untuk dapat menginput data kategori barang adalah sebagai Berikut (Gambar 5).

14 Gambar 5. Master Kategori Barang Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Kategori Barang: No. Kategori Barang bersifat unik, Sehingga setiap Kategori Barang hanya di bolehkan memiliki satu No. Kategori Barang dan Nomor ini tidak dapat digunakan oleh Kategori Barang lain. Kategori Barang: Nama Kategori Barang, Misal Adaptor, Audio Video, dan lain-lain. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 5. Master Satuan Master Satuan, modul yang digunakan untuk menginput data satuan barang. Satuan yang ada di Program Aplikasi PC Business mempunyai tiga tingkatan yaitu, satuan unit (satuan yang terkecil), Satuan Kecil (satuan menengah), Satuan Besar (satuan yang terbesar). Dari semua

15 satuan yang ada di definisikan atau di input pada modul Master Satuan. Satuan ini harus ada minimal satu tingkatan yaitu, satuan unit. Untuk dapat menginput data satuan adalah sebagai berikut (Gambar 6). Gamabr 6. Master Satuan Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Kode Ukuran: Kode Ukuran bersifat unik, Sehingga setiap Satuan hanya di bolehkan memiliki satu kode ukuran dan tidak dapat digunakan oleh satuan ukuran yang lain. Keterangan: atau nama dari satuan itu sendiri, misal: pieces, lembar, box dan lain-lain. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 6. Master Konversi Satuan. Master Konversi Satuan, modul yang digunakan untuk menginput data konversi satuan dengan melihat jumlah atau quantity dari satuan

16 tersebut yang akan dikonversi menjadi satuan akhir. Misal satuan terbesar dipecah atau dikonversi kedalam satuan Menengah (Satuan keci)l, Satuan Menengah dikonversi kedalam satuan terkecil (Satuan Unit) dan satuan terkecil kedalam satuan itu sendiri. Untuk dapat menginput data konversi satuan adalah sebagai berikut (Gambar 7). Gambar 7. Master Konversi Satuan Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Satuan Awal: Satuan yang akan dikonversi menjadi satuan akhir Jumlah: Merupakan quantity dari satuan awal yang ingin konversi menjadi satuan akhir. Satuan akhir: Satuan yang didapat dari hasil konversi satuan awal. Misal: Satuan Awal Pieces dengan quantity 1 dan menghasilkan satuan akhir Pieces. Jadi, Satu Pieces memiliki 1 quantity. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

17 7. Master Barang Detail Barang Untuk Master Barang terbagi 2 modul, yaitu Master Barang Gudang Aktif dan Master Barang Gudang Stok. Tetapi, User hanya direkomendasikan untuk menginput semua data barang di modul master barang gudang aktif, karena pada modul barang gudang stok akan ter-create secara otomatis data-data barang tetapi dengan status gudang stok. Untuk dapat menginput data Barang adalah sebagai berikut (Gambar 8). Gambar 8. Master Barang Gudang Aktif Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Kode Barang: Kode Barang bersifat unik, Sehingga setiap Barang hanya di bolehkan memiliki satu kode barang dan tidak dapat digunakan oleh Jenis Barang yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar barang yang telah diinput sebelumnya.

18 No. Barang: ter-create secara otomatis berdasarkan kode barang dan kode gudang, sebanyak gudang yang dimiliki oleh perusahaan. Jenis barang: Klik icon mikroskop, maka akan ditampilkan daftar jenis barang. Kemudian pilih, jenis barang yang sesuai. No. Barcode: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Barcode berguna, bila transaksi pembelian atau penjualan menggunakan scanner barcode. Kategori Barang: Klik icon mikroskop, maka akan ditampilkan daftar kategori barang. Kemudian pilih, kategori barang yang sesuai. Nama Barang: Nama Produk itu sendiri. Stcok Minimum: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Jumlah stok yang diharuskan ada dalam gudang atau batas awal stok. Misal stok minimum ada 8, bila terjadi transaksi penjualan 9, maka program akan menampilkan pesan bahwa barang yang dipesan melebihi jumlah stok minimum. Quantity Order: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Jumlah barang yang ingin dipesan kembali pada supplier. Stok Re-Order: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Batas akhir jumlah stok yang harus dipesan kembali. Berat Kotor: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Tujuannya untuk system angkut barang menggunakan jasa ekspedisi (cargo). Disc. Per Item: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Discount yang ditentukan berdasarkan barang. Disc. Per Item merupakan discount bertingkat, pada saat terjadi transaksi maka discount tersebut akan ada pada barang tersebut, tetapi dapat diset ulang berdasarkan kebijakan perusahaan. Harga jual minimum per satuan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). harga yang disyaratkan untuk masing-masing satuan. Misal, jika harga jual lebih rendah dari harga yang ditetapkan maka program akan menampilkan pesan bahwa harga jual lebih rendah. Satuan: Satuan yang ditetapkan untuk masing-masing satuan yang telah memiliki konversi satuan. Satuan ini harus ada, minimal satuan yang terkecil yaitu satuan unit.

19 Harga beli dan jual: Harga yang sering fluktuatif sehingga bersifat optional (dapat diinput ataupun tidak). Dalam menentukan harga beli dan jual, harus ditentukan jenis currency apa yang digunakan. Default currency adalah Rupiah. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Pergerakan Stok Perbulan Untuk dapat melihat pergerakan stok perbulan, klik tab pergerakan stok perbulan pada modul master barang gudang aktif, maka akan ditampilkan secara otomatis daftar pergerakan stok perbulan, berdasarkan stok awal, stok masuk (pembelian), retur jual, keluar (penjualan), retur beli, adjustment stok, dan stok akhir. Lihat Gambar History Barang Untuk dapat melihat history barang, klik tab history barang masih dalam modul master barang gudang aktif. Informasi yang ditampilkan adalah informasi pembelian per barang dari supplier dan informasi penjualan per barang ke customer. Lihat Gambar Daftar Semua Barang Untuk melihat semua barang yang telah diinput, klik tab daftar semua barang pada modul barang gudang aktif, maka akan ditampilkan daftar semua barang. Bila ingin melihat daftar barang secara parsial berdasarkan category, kode ataupun nama, maka klik salah satu tombol tersebut, kemudian inputkan karakter pada textbox sehingga akan ditampilkan data yang sesuai dalam grid. Lihat Gambar 11.

20 Gambar 9. Pergerakan stok Gambar 10. History Barang

21 Gambar 11. Daftar Semua Barang 8. Master Salesman Master Salesman, Modul yang digunakan untuk menginput data-data salesman yang ada atau karyawan perusahaan yang main jobnya sebagai sales. Untuk dapat menginput data-data salesman adalah sebaga berikut (Gambar 12). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Salesman: No. Salesman bersifat unik, Sehingga setiap Salesman hanya di bolehkan memiliki satu No. Salesman dan tidak dapat digunakan oleh Salesman yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar Salesman yang telah diinput sebelumnya. Nama Salesman: Nama karyawan yang main jobnya sebagai sales diperusahaan tersebut. Misal, Salesman Andry pada PT. XXX

22 Keterangan: wilayah atau bagian kerja dari salesman tersebut dan dapat juga di kosongkan saja. Jika suatu perusahaan tidak memiliki salesman, maka perusahaan tersebut dapat membuat inisial salesman yang berhubungan dengan perusahaannya, sebab data salesman digunakan pada modul customer dan pada saat transaksi penjualan, misal: Salesman dengan Nama Toko. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 12. Master Salesman 9. Master Komisi Salesman Didalam komisi salesman terdapat dua jenis komisi yaitu Master Komisi Per Omzet dan Master Komisi Per Salesman Per Barang.

23 9.1. Master Komisi Per Omzet Profit Master Komisi Per Omzet / Profit, modul yang digunakan untuk mendata komisi berdasarkan target tertentu berdasarkan Omzet atau Profit, sesuai dengan kebijakan perusahaan yang bersangkutan. Misal, suatu perusahaan menetapkan komisi 5% yang didapat oleh salesman, jika omzet yang didapat dari penjualan antara Rp. 100 juta s/d Rp. 250 juta. Untuk dapat menginput data komisi per omzet / profit adalah sebagai berikut (Gambar 13). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian tentukan Jenis Komisi dengan Pilih RadioButton, Omzet atau Profit: Pilih salah satu, Jika Omzet maka Input: Omzet Rp: Nilai Rupiah atau nominal yang ditargetkan Komisi %: Komisi dalam bentuk persentase. Nilai komisi yang didapat yaitu omzet x % (Nilai Persentase). Komisi Rp: Komisi dengan nilai Rupiah bersifat tetap, walaupun nilai yang ditargetkan terjadi selesih antara penjualan bulan sekarang dan bulan berikutnya. Misal, target penjualan ditentukan antara Rp. 100 juta s/d 250 juta dan komisi Rp. 3 juta. Penjualan bulan sekarang 150 juta dan bulan berikutnya 230 juta, maka komisi yang didapat akan tetap sama. Untuk menentukan komisi Per omzet / Profit, perusahaan dapat menentukan jenis dari komisi tersebut, apakah berdasarkan persentase atau nilai Rupiah, ataupun kedua-duanya. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

24 Gambar 13. Master Komisi Per Omzet 9.2. Master Komisi Per Salesman Per Barang Master Komisi Per salesman Per Barang, modul yang digunakan untuk mendata komisi Per Salesman Per barang. Komisi Per salesman per barang, berbeda dengan komisi per omzet, dimana setiap salesman mempunyai komisi yang berbeda dengan salesman yang lain. Misal, ada dua orang salesman yang menjual Produk atau Barang A, tetapi dengan perhitungan komisi berbeda, Salesman X mendapat komisi 2 % sedangkan Salesman Y mendapat komisi 2,5 %, berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk dapat menginput data komisi per salesman per barang adalah sebagai berikut (Gambar 14): Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

25 No. Salesman: Nama atau salesman yang ada diperusahaan tersebut. Tekan F2 untuk dapat melihat daftar nama salesman yang ada, tentukan salesman mana yang ingin dipilih data komisi perbarang. No. Barang: Nama Barang atau jenis produk yang ditentukan. Tekan F2 untuk dapat melihat daftar nama barang yang ada, dan tentukan barang apa yang ingin dipilih berdasarkan salesman tersebut. Komisi %: Komisi dalam bentuk persentase. Nilai komisi yang didapat oleh setiap salesman, yaitu Nilai Penjual Perbarang x % (Nilai Persentase). Komisi Rp: Komisi dengan nilai Rupiah bersifat tetap, walaupun nilai suatu barang atau total penjualan salesman terhadap barang tersebut terjadi perubahan setiap saat. Misal, total penjualan Produk A pada bulan ini Rp. 50 Juta, bulan berikutnya Rp. 55 juta dan komisi yang didapat Rp. 1,5 juta, maka komisi yang didapat oleh salesman akan selalu tetap. Gambar 14. Master Komisi Per Salesman Per Barang

26 Untuk menentukan komisi Per Salesman Per Barang, perusahaan dapat menentukan jenis dari komisi tersebut, apakah berdasarkan persentase atau nilai Rupiah, ataupun kedua-duanya. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 10. Master Area Customer Master Area Customer, modul yang digunakan untuk mendata area atau lokasi dimana perusahaan tersebut berada. Didalam aplikasi PC Business, area customer di breakdown lagi menjadi tiga sub wilayah dan, akan tetapi perusahaan tidak diharuskan untuk mendata ketiga dari sub wilayah tersebut, hanya direkomendasikan berdasarkan area customer saja dan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Untuk dapat menginput data area customer adalah sebagai berikut: Area Customer Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Lihat Gambar 15. Kode Area Customer: Kode Area Custeomer bersifat unik, Sehingga setiap Area hanya di bolehkan memiliki satu Kode Area dan tidak dapat digunakan oleh Area yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar Area yang telah diinput sebelumnya. Misal Kode Area TNG. Nama Area Customer: Area atau tempat perusahaan / customer itu berada. Misal, Tangerang

27 Gambar 15. Master Area Cutomer Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Master Wilayah 1 Master Wilayah 1, modul untuk meginput data wilayah 1 atau breakdown yang pertama dari area customer. Untuk dapat menginput data wilayah 1 adalah sebagai berikut: Seleksi Nama Area pada daftar atau list grid, kemudian tekan tombol wilayah 1 pada master area customer, maka akan ditampilkan modul master wilayah 1 dan klik Tombol Baru, untuk mengaktifkan Seluruh Textbox Kemudian Input. Lihat Gambar 16. Nama Area: Nama area akan ditampilkan pada saat tombol baru ditekan berdasarkan seleksi nama area di modul area customer, atau pilih nama area yang sesuai. Kode Wilayah 1: Kode Wilayah 1 bersifat unik, Sehingga setiap Wilayah 1 hanya di bolehkan memiliki satu Kode dan tidak dapat

28 digunakan oleh Wilayah 1 yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar Wilayah 1 yang telah diinput sebelumnya. Misal, Kode Wilayah 1, CKL. Gambar 16. Master Wilayah 1 Nama Wilayah 1: Wilayah 1 atau tempat perusahaan / customer itu berada berdasarkan Area. Misal, Area Tangerang, Wilayah 1 Cikokol. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Master Wilayah 2 Master Wilayah 2, modul untuk meginput data wilayah 2, breakdown yang kedua dari area customer atau sub wilayah 1. Untuk dapat menginput data wilayah 2 adalah sebagai berikut:

29 Seleksi Nama Wilayah 1 pada daftar atau list grid, kemudian tekan tombol wilayah 2 pada master wilayah 1, maka akan ditampilkan modul master wilayah 2 dan klik Tombol Baru, untuk mengaktifkan Seluruh Textbox Kemudian Input. Lihat Gambar 17. Nama Area: Nama area akan ditampilkan pada saat tombol baru ditekan berdasarkan seleksi nama area di modul area customer, atau pilih nama area yang sesuai. Nama Wilayah 1: Nama Wilayah 1 akan ditampilkan pada saat tombol baru ditekan berdasarkan seleksi nama wilayah 1 di modul wilayah 1, atau pilih nama wilayah 1 yang sesuai Gambar 17. Master Wilayah 2 Kode Wilayah 2: Kode Wilayah 2 bersifat unik, Sehingga setiap Wilayah 2 hanya di bolehkan memiliki satu Kode dan tidak dapat digunakan oleh Wilayah 2 yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat

30 daftar Wilayah 2 yang telah diinput sebelumnya. Misal, Kode Wilayah 2, CKL2. Nama Wilayah 1: Wilayah 2 atau tempat perusahaan / customer itu berada berdasarkan Area dan wilayah 1. Misal, Area Tangerang, Wilayah 1 Cikokol, Wilayah 2 Modern Land. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Master Wilayah 3 Master Wilayah 3, modul untuk meginput data wilayah 3, breakdown yang ketiga dari area customer atau sub wilayah 2. Untuk dapat menginput data wilayah 3 adalah sebagai berikut: Seleksi Nama Wilayah 2 pada daftar atau list grid, kemudian tekan tombol wilayah 3 pada master wilayah 2, maka akan ditampilkan modul master wilayah 3 dan klik tombol baru, untuk mengaktifkan Seluruh Textbox Kemudian Input. Lihat Gambar 18. Gambar 18. Master Wilayah 3

31 Nama Area: Nama area akan ditampilkan pada saat tombol baru ditekan berdasarkan seleksi nama area di modul area customer, atau pilih nama area yang sesuai. Nama Wilayah 1: Nama Wilayah 1 akan ditampilkan pada saat tombol baru ditekan berdasarkan seleksi nama wilayah 1 di modul wilayah 1, atau pilih nama wilayah 1 yang sesuai. Nama Wilayah 2: Nama Wilayah 2 akan ditampilkan pada saat tombol baru ditekan berdasarkan seleksi nama wilayah 2 di modul wilayah 2, atau pilih nama wilayah 1 yang sesuai. Kode Wilayah 3: Kode Wilayah 3 bersifat unik, Sehingga setiap Wilayah 3 hanya di bolehkan memiliki satu Kode dan tidak dapat digunakan oleh Wilayah 3 yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar Wilayah 3 yang telah diinput sebelumnya. Misal, Kode Wilayah 3, MDLN. Nama Wilayah 3: Wilayah 3 atau tempat perusahaan / customer itu berada berdasarkan Area, wilayah 1 dan wilayah 2. Misal, Area Tangerang, Wilayah 1 Cikokol, Wilayah 2 Modern Land dan wiayah 3 Perumahan Modern Land. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 11. Master Kategori Customer Master Kategori Customer, Modul untuk menginput data kategori customer. Kategori customer dapat juga disebut dengan badan usaha atau badan hokum dari suatu perusahaan. Misal, PT, Perorangan, CV, Toko dan lain sebagainya. Untuk dapat menginput data kategori customer adalah sebagai berikut (Gambar 19). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Kategori Cutomer: No. Kategori Customer bersifat unik, Sehingga setiap Customer hanya di bolehkan memiliki satu No. Kategori Customer dan tidak dapat digunakan oleh Customer yang lain. Tanda

32 Teropong, untuk melihat daftar Kategori Customer yang telah diinput sebelumnya. Kategori Cutomer: Nama atau badan usaha dari perusahaan tersebut Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 19. Master Kategori Customer 12. Master Customer Master Barang, Modul yang digunakan untuk menginput semua data customer yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Untuk dapat menginput data customer adalah sebagai berikut (Gambar 20). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Customer: No. Customer bersifat unik, Sehingga setiap Customer hanya di bolehkan memiliki satu No. Customer dan tidak dapat digunakan oleh Customer yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar Customer yang telah diinput sebelumnya

33 Nama: Nama dari perusahaan atau badan usaha tersebut, misal PT. XXX Alamat Pengiriman: alamat pengiriman barang ke customer atau DO atau surat Jalan. Lihat Gambar 21. Alamat Penagihan: alamat penagihan di Faktur Penjualan. Alamat Pajak: Alamat difaktur Pajak, jika status customer tersebut adalah customer PKP. Gambar 20. Master Customer

34 Gambar 21. Alamat Pengiriman Catatan: untuk menginput alamat penagihan dan alamat pajak, sama dengan cara penginputan pada alamat pengiriman. Untuk ketiga alamat tersebut dapat diinput lebih dari satu alamat. Status: status customer terbagi 2 yaitu: PKP dan NON PKP, jika dipilih: 1. PKP: Maka, Input: o N.P.W.P: Nomor NPWP customer. Optional (dapat diinput ataupun tidak). o N.P.P.K.P: Nomor NPPKP Customer. Optional (dapat diinput ataupun tidak). o Nama PKP: Nama rekering atau Faktur Pajak Customer. Optional (dapat diinput ataupun tidak). 2. Non PKP: Maka, N.P.W.P, N.P.P.KP dan Nama PKP tidak perlu di input. Telepon: Nomor telepon customer, dapat diinput dengan beberapa nomor telepon. Optional (dapat diinput ataupun tidak).

35 Kontak: Nama Customer atau referensi yang dapat dihubungi oleh pihak perusahaan. Optional (dapat diinput ataupun tidak). kotak surat elektronik customer yang dapat dihubungi via internet. Optional (dapat diinput ataupun tidak). Batas Limit: batasan atau nilai penjualan yang diberikan perusahaan kepada customer pada saat transaksi pembelian. Optional (dapat diinput ataupun tidak). Suppl. ID: ID supplier atau identitas supplier. Optional (dapat diinput ataupun tidak). Facsimile: No. Fax customer, kirim surat atau pesan via fax. Optional (dapat diinput ataupun tidak). Area: tempat atau lokasi dimana customer itu berada. Jika mempunyai sub wilayah maka harus disertakan dengan mengklik tanda segitiga. Bila tidak mempunyai sub wilayah, maka hanya Area saja, berdasarkan customer itu berada. Klik tombol mikroskop untuk memilih area tersebut. Kategori: kategori atau jenis badan usaha customer. Misal, CV atau PT. Klik tombol mikroskop untuk memilih Kategori cutomer tersebut. Salesman: Nama salesman yang menangani customer tersebut. Klik tombol mikroskop untuk memilih Salesman tersebut. Tempo Faktur: waktu jatuh tempo pembayaran piutang yang ditentukan oleh perusahaan kepada customer. Optional (dapat diinput ataupun tidak). Disc. Per Item: Discount yang diberikan oleh perusahaan kepada customer per barang. Discount ini dapat di set menjadi discount bertingkat, misal: 1%+2%+3%. Optional (dapat diinput ataupun tidak), sesuai dengan kebijakan perusahaan. Disc. Per Faktur: Discount yang diberikan oleh perusahaan kepada customer terhadap total pembelian barang. Optional (dapat diinput ataupun tidak), sesuai dengan kebijakan perusahaan. Untuk kedua discount tersebut di set pada master customer, bila terjadi transaksi penjualan kedua discount tersebut masih dapat dilakukan pengeditan.

36 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 13. Master Discount Item Didalam discount item terdapat dua jenis discount yaitu Discount Item Per Costumer Per Kategori Barang dan Discount Item Per Costumer Per Barang Discount Item Per Costumer Per Kategori Barang Modul yang digunakan untuk menginput data discount item yang didapat per customer berdasarkan kategori barang. Apapun jenis dari barang tersebut, customer akan mendapat discount per item, dengan syarat bahwa barang tersebut dalam satu kategori. Misal, jenis barang Adaptor type A dan type B, termasuk dalam kategori Adaptor. Untuk dapat menginput data discount per customer per kategori barang adalah sebagai berikut (Gambar 22). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Nama Customer atau Nama perusahaan. Tekan F2 atau Klik tombol icon tropong untuk melihat daftar customer, kemudian pilih nama customer yang ingin masukan dan double klik pada customer tersebut atau klik OK. Kategori Barang: Tekan F2 atau Klik tombol icon tropong untuk melihat daftar Kategori barang, kemudian pilih Kategori barang yang ingin masukan dan double klik pada kategori tersebut atau klik OK. Discount: Nilai discount yang diberikan oleh perusahaan kepada customer dalam persentase. Nilai discount dapat di set menjadi discount bertingkat, misal 1%+2%+3%+4%. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

37 Gambar 22. Master Discount Per Customer Per Kategori Barang Discount Item Per Costumer Per Barang Modul yang digunakan untuk menginput data discount item yang didapat per customer berdasarkan Per barang. Untuk jenis discount ini, customer hanya mendapat discount berdasarkan jenis atau nama barang, misal jenis barang Adaptor Type A mendapat discount 3 % dan Adaptor Type B 5%, maka customer hanya mendapat discount dari kedua jenis barang tersebut dan tidak akan mendapat discount selain dari keduanya walaupun kategori barang sama. Untuk dapat menginput data discount per customer per barang adalah sebagai berikut (Gambar 23). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Nama Customer atau Nama perusahaan. Tekan F2 atau Klik tombol icon tropong untuk melihat daftar customer, kemudian pilih nama customer yang ingin masukan dan double klik pada customer tersebut atau klik OK.

38 Nama Barang: Tekan F2 atau Klik tombol icon tropong untuk melihat daftar barang, kemudian pilih barang yang ingin masukan dan double klik pada Nama Barang tersebut atau klik OK. Discount: Nilai discount yang diberikan oleh perusahaan kepada customer dalam persentase. Nilai discount dapat di set menjadi discount bertingkat, misal 1%+2%+3%+4%. Gambar 23. Discount Item Per Costumer Per Barang Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 14. Master Jasa Modul yang digunakan untuk menginput data jasa yang ada di perusahaan atau badan usaha tersebut. Jasa merupakan jenis produk lain yang menghasilkan profit diluar dari penjualan barang. Misal, jasa pengiriman barang, jasa angkut barang, jasa service computer, jasa sablon, jasa install software computer dan lain-lain. Untuk dapat menginput data jasa adalah sebagai berikut (Gambar 24).

39 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Jasa: No. Jasa bersifat unik, Sehingga setiap jenis jasa hanya di bolehkan memiliki satu No. jasa dan tidak dapat digunakan oleh jenisa jasa yang lain. Tanda Teropong, untuk melihat daftar jasa yang telah diinput sebelumnya. Nama Jasa: Nama atau jenis jasa yang ada di perusahaan tersebut. Misal, PT. XXX mempunyai jenis jasa, jasa service computer. Ongkos: Biaya yang dikenakan pada setiap jasa. Gambar 24. Master Jasa Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 15. Progress Update Modul yang digunakan untuk melihat progress dari Piutang Jatuh Tempo, Hutang Jatuh Tempo dan Stok Minimum, seperti terlihat gambar berikut:

40 Gambar 25. Progress Update 15.1 Piutang Jatuh Tempo Untuk melihat Piutang Jatuh Tempo klik pada tombol Piutang Jt Tempo pada modul progress update, maka akan ditampilkan modul piutang jatuh tempo. Periode waktu atau bulan untuk melihat piutang tersebut. Maka akan terlihat customer yang sisa piutang telah masuk jatuh tempo. Gambar 26. Piutang Jatuh Tempo

41 15.2 Hutang Jatuh Tempo Untuk melihat Hutang Jatuh Tempo klik pada tombol Hutang Jt Tempo pada modul progress update, maka akan ditampilkan modul Hutang jatuh tempo. Periode waktu atau bulan untuk melihat Hutang tersebut berdasarkan bulan saat ini. Maka akan terlihat Supplier yang sisa hutang peruahaan telah masuk jatuh tempo. Gambar 27. Hutang Jatuh Tempo 15.3 Stok Minimum Untuk melihat Stok yang ada digudang, klik pada tombol Stok Minimum pada modul progress update, maka akan ditampilkan modul stok minimum.

42 Gambar 28. Stok Minimum

43 B. Transaksi 1. Transaksi Pembelian Sebelum melakukan transaksi pembelian, perhatikan skema atau rule berikut ini (Gambar 27). Lihat berdasarkan Nomor urut. Gambar 27. Skema Transaksi Pembelian Keterangan: 1. Transaksi Normal: Transaksi pembelian barang dari supplier tanpa ada pengembalian barang atau pengurangan tagihan hutang perusahaan, atau pemesanan dari supplier, barang datang dan penagihan hutang serta pembayaran hutang berjalan lancar. 2. Transaksi Pembelian dengan Retur DO Pembelian Transaksi pembelian barang, dimana barang datang kemudian dicek, ternyata ada barang yang tidak sesuai dengan pembelian. Maka, barang tersebut dikembalikan lagi kepada supplier dan tidak akan menambah jumlah tagihan. 3. Transaksi Pembelian dengan Retur Pembelian Standard Transaksi pembelian barang, dimana barang datang dan kemudian telah terjadi penagihan hutang atau telah dibuat faktur. Setelah dicek kemudian, ternyata ada barang yang cacat atau tidak sesuai dan barang tersebut dikembalikan

44 lagi kepada supplier. Maka, jumlah total tagihan yang ada di faktur tersebut akan dikurangi dengan total retur. Catatan: Bila, faktur yang ingin diretur telah lunas, maka pilih nomor faktur yang lain. Karena, bila dilakukan backdate atau pengeditan/penghapusan no. voucher pelunasan dari faktur tersebut akan menghilangkan informasi dari faktur tersebut. Misal, Faktur, INV/0001/2008 dan telah terjadi pelunasan di modul pembayaran hutang dengan no. voucher, V/0001/2008, status cair. Bila, terjadi pembatalan dan penghapusan dari no. voucher tersebut, maka informasi dari INV/0001/2008 akan hilang. 2.6 PO ke Supplier Purchase order Supplier atau PO Supplier, Modul yang digunakan untuk menginput pemesanan barang ke supplier dengan mengeluarkan surat pesan barang. Untuk dapat menginput PO Supplier adalah sebagai berikut (Gambar 28). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. Untuk, Alamat, No. Telepon dan Kontak akan terisi bila supplier dipilih, karena telah set pada modul Supplier. Alamat Pengiriman: alamat dari perusahaan yang memesan barang ke supplier. Alamat ini dapat di set pada menu pengaturan, alokasi database dan setting periode pada alamat invoice. Sehingga, bila terjadi purchase order ke supplier, alamat tersebut akan ada di textbox alamat pengiriman. No. PO: No. Pemesanan barang. Dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor dan pilih tab no. urut. Sehingga, pada saat pemesanan barang, No. PO telah ada sesuai nomor urut pemesanan yang telah telah dikeluarkan saat ini. Tgl. PO: tanggal pada saat mengeluarkan PO.

45 Tgl. Kirim: tanggal pengiriman barang yang diminta perusahaan ke pada supplier, optional (dapat diinput ataupun tidak). Mata Uang: jenis currency yang digunakan, default currency rupiah. Pembayaran: waktu jatuh tempo pembayaran hutang dari tanggal faktur diterbitkan. Waktu ini harus di set pada modul supplier (waktu tempo), tetapi jika tidak, dapat dikosongkan (optional). Ref. No.: optional (dapat diinput ataupun tidak), kerana hanya untuk keterangan. Gambar 28. PO ke Supplier Kemudian klik tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang ingin dipesan. Jika kode atau No. Barang telah hafal, maka dapat input langsung pada kolom No. Barang dan tekan enter. Qty: jumlah barang ingin dipesan. Satuan: Tekan F2, untuk melihat daftar satuan dan pilih jenis satuan dari barang tersebut. Harga: harga pembelian dapat diset pada master barang untuk tiap type satuan. Tetapi jika tidak, input pada kolom harga.

46 Disc. (%): Discount dapat diset pada master barang. Optional (dapat diinput jika ada discount, ataupun tidak). Discount tersebut dapat juga menjadi discount bertingkat, misal: 1%+2%+3%. Ext. Disc. 1 & Ext. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Dapat diinput dalam bentuk persentase atau nilai mata uang (currency), jika supplier memberikan discount. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Biasanya pajak pertambahan nilai sebesar 10 %. Biaya Kirim: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Jika ada akan menambah nilai total akhir. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Untuk textbox atau kolom yang berwarna tidak perlu diinput, karena akan terisi otomatis. Sebab akan disesuikan dengan nilai atau valuenya. Apabila terjadi kesalahan pada jenis barang yang telah diinput sebelumnya dan ingin terjadi pembatalan, maka klik atau seleksi jenis barang tersebut dengan mouse dikolom mana saja (No. Barang, Nama Barang dan lain-lain), kemudian klik tombol Hapus Item. Tetapi bila ingin merubah jenis barang harus di seleksi dikolom no.barang tersebut dan tekan F2 di keyboard. Untuk PO ke supplier sifatnya optional (dapat dibuat PO ataupun tidak), karena PO masih bersifat pra pemesanan dan pada stok belum bertambah, demikian pula belum menambah hutang perusahaan pada supplier. 2.6 DO Pembelian Delivery order Pembelian atau DO Pembelian, Modul yang digunakan untuk menginput barang masuk sesuai dengan surat jalan dari supplier. Untuk dapat menginput DO Pembelian adalah sebagai berikut.

47 Ada dua cara dalam menginput DO Pembelian yaitu: 1. Dengan PO Supplier: Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input (Lihat Gambar 29): Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. Untuk, Alamat, No. Telepon dan Kontak akan terisi bila supplier dipilih, karena telah set pada modul Supplier. No. DO: Nomor DO dari Supplier. Tgl. DO: Tanggal pada saat barang datang. No. PO: Klik tombol icon mikroskop untuk melihat daftar PO, ceklist No. PO yang dimaksud dan klik OK. Maka daftar barang akan ada di list. Estimasi harga: Nilai harga per quantity, Optional (dapat diinput ataupun tidak). Berguna untuk mendapatkan nilai HPP yang akurat. Gambar 29. DO Pembelian dengan PO Supplier Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

48 Catatan: Jika jumlah dan jenis barang yang dipesan tidak sesuai dengan barang datang, maka dapat diedit pada kolom qty dan jenis barang yang tidak sesuai dapat dihapus. Tetapi, No. PO tersebut statusnya masih gantung dengan sisa jumlah barang pada supplier tersebut, artinya masih bisa digunakan sampai barang lengkap terkirim atau telah berwarna kuning. Jika mendapat bonus klik tombol bonus, akan jelaskan nanti. 2. Tanpa PO Supplier atau DO Pembelian Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input (Lihat Gambar 30): Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. Untuk, Alamat, No. Telepon dan Kontak akan terisi bila supplier dipilih, karena telah set pada modul Supplier. No. DO: Nomor DO dari Supplier. Tgl. DO: Tanggal pada saat barang datang. Kemudian klik tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang masuk. Jika kode atau No. Barang telah hafal, maka dapat input langsung pada kolom No. Barang dan tekan enter. Qty: jumlah barang masuk. Satuan: Tekan F2, untuk melihat daftar satuan dan pilih jenis satuan dari barang tersebut. Estimasi harga: Nilai harga per quantity, Optional (dapat diinput ataupun tiak). Berguna untuk mendapatkan nilai HPP yang akurat. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

49 Gambar 30. DO Pembelian Tanpa PO Catatan: Untuk textbox atau kolom yang berwarna tidak perlu diinput, karena akan terisi otomatis. Misal, Qty Beli (Akan terisi setelah dibuat faktur, sesuai Qty yang diinput), Qty Retur (Bila terjadi Retur DO Pembelian, sesuai Qty Retur). Jika terjadi salah input jenis barang dan ingin menghapusnya, maka klik atau seleksi jenis barang tersebut dengan mouse dikolom mana saja (No. Barang, Nama Barang dan lain-lain), kemudian klik tombol Hapus Item. Tetapi bila ingin merubah jenis barang harus di seleksi dikolom no.barang tersebut dan tekan F2 di keyboard. Bonus DO Pembelian Modul yang digunakan untuk menginput bonus dari pembelian ke supplier berupa barang, baik jenis barang itu sama dengan barang yang masuk ataupun tidak. Bonus tidak menambah jumlah tagihan

50 tetapi menambah stok. Untuk dapat menginput bonus pembelian adalah sebagai berikut (Gambar 31). Masih dalam modul DO Pembelian dan telah menginput semuanya (Supplier, No. DO, Tgl. DO dan Jenis Barang), kemudian tekan tombol Bonus, maka akan ditampilkan modul bonus pembelian. Tekan tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang dijadikan bonus. Qty: jumlah bonus Satuan: jenis satuan dari barang bonus tersebut. Kerangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Hanya sebagai keterangan saja, misal: Bonus Pembelian. Supplier: Tak perlu diinput karena otomatis sama dengan nama supplier yang ada di DO. Setelah selesai input bonus, lalu klik tombol tutup maka akan kembali ke input DO Pembelian tersebut. Gambar 31. Bonus Pembelian

51 2.6 Transaksi Pembelian Modul yang digunakan menginput invoice pembelian atau surat tagihan dari supplier. Dalam hal ini perusahaan sudah terima barang dan menjadi hutang kepada supplier. Untuk dapat menginput transaksi pembelian adalah sebagai berikut (Gambar 32). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. No. Faktur: No. Faktur dari supplier. Tgl. Faktur: Tanggal saat pembuatan faktur atau tanggal berdasarkan faktur supplier. Jatuh Tempo: Tanggal batas pembayaran atau penagihan dari supplier. Ini sangat berguna untuk analisa hutang perusahaan. Mata uang: pilih jenis currency yang digunakan, default Rupiah (Rp). Kurs: jika currency yang digunakan adalah currency asing, maka input kurs saat ini. No. DO: Klik tombol icon mikroskop, kemudian ceklist No. Do yang dimaksud. Extr. Disc. 1 dan Extr. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Discount tersebut adalah discount per faktur. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak) Biaya Kirim: Bila ada ongkos kirim, optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

52 Gambar 32. Transaksi Pembelian Catatan: Untuk data list barang akan ditampilkan jika telah memilih atau menceklist No. DO, dan sesuai dengan DO tersebut (Qty, harga dan total harga). Demikian juga dengan No. PO akan ditampilkan, bila perusahaan memesan barang lewat PO supplier. Qty dapat diedit bila perusahaan ingin pembayaran hutang secara konsinyasi, dapat diatur pada menu pengaturan, fungsi dan proteksi, dan ceklist: aktifkan konsinyasi. Artinya, jumlah qty yang ingin ditagih kurang dari qty yang ada disurat DO. Satuan, dapat diedit karena untuk menentukan harga, total qty dan total harga. Lihat konversi satuan yang digunakan. Harga, dapat diedit berdasarkan harga saat ini (harga yang sering fluktuatif). Disc. (%), bila ada input.

53 2.6 Pembayaran Hutang Pelunasan Modul yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pembayaran hutang atas pembelian kepada supplier. Untuk dapat melakukan pelunasan pembayaran hutang adalah sebagai berikut (Gambar 33). Klik tab pelunasan dan kemudian lakukan step berikut: Kode Supplier: Tekan F2, dan pilih supplier yang dimaksud. Maka akan ditampilkan jumlah faktur terkonfirmasi & belum lunas, jumlah faktur sudah lunas, jumlah seluruh faktur, uang muka jika ada bila sebelumnya telah diinput uang muka untuk supplier atau dari retur beli, dan daftar faktur dalam list untuk supplier tersebut baik keadaan dalam giro gantung ataupun masih total sisa hutang. Double klik No. Faktur yang ingin dilunasi sampai berwarna kuning, kemudian klik tombol masuk. Gambar 33. Pelunasan Hutang Pada list Transaksi Pembayaran Hutang, Input No. Voucher, pada via klik dan pilih jenis pembayaran (Giro, Cek, Transfer, Cash

54 atau Uang Muka), pada kolom Dari / Tujuan klik dan tekan F2 (Pilih Nama Bank jika pembayaran melalui giro, cek atau transfer dan atau Nama cash jika pembayaran melalui cash), input tanggal bayar dan tanggal cair. Jumlah akan disesuaikan dengan total sisa hutang dan dapat diedit sesuai dengan pembayaran (hutang yang ingin dibayar kurang dari jumlah hutang), pada kolom keterangan: isi sebagai note apa saja. Kemudian klik tombol simpan, maka total pembayaran tersebut masuk kedalam Giro Gantung dan mengurangi Sisa Hutang Konfirmasi Pencairan Hutang Konfirmasi pencairan apabila perusahaan telah melakukan pembayaran hutang kepada supplier, maka dilakukan konfirmasi pencairan. Ini berguna untuk mengetahui pembayaran tersebut telah cair atau belum, atau pembayaran tersebut telah diterima oleh supplier. Konfirmasi pencairan hanya digunakan bila pembayaran melalui via Bank (Giro, Cek atau Transfer). Untuk dapat melakukan konfirmasi pencairan adalah sebagai berikut (Gambar 34). Masih dalam modul pembayaran hutang, klik tab konfirmasi pencairan, maka akan ditampilkan seluruh voucher baik dalam keadaan status cair ataupun gantung berdasarkan mode tampilan semua. Dan lakukan langkah berikut: Klik No. Voucher yang ingin dicairkan yang masih status gantung. Bila ingin cepat mencari, input voucher tersebut di texbox Cari No. Voucher dan tekan enter atau pilih mode tampilan status belum cair. Untuk warna hijau artinya status voucher tersebut telah cair. Tekan tombol cair, maka akan ada message box konfirmasi pencairan. Tekan OK, bila ingin dicairkan (status akan berubah menjadi cair) atau No, bila tidak ingin dicairkan. Tetapi sebelum melakukan pencairan pastikan tanggal cair dari jenis via pembayaran tersebut.

55 Gambar 34. Konfirmasi Pencairan Catatan: Tombol cair semua, untuk melakukan pencairan semua no. voucher yang masih status gantung. Sedangkan, Tombol Batal untuk membatalkan No. Voucher dengan status cair. Jika pembayaran hutang melalui cash (uang tunai), maka tidak perlu melakukan konfirmasi pencairan hanya sampai di pelunasan hutang. Dan pembayaran cash dapat dilihat pada laporan buku cash di modul cash and bank. Jika pelunasan hutang melalui via uang muka, pada via pilih uang muka kemudian tekan F2 (lihat Gambar 44), pilih uang muka yang ingin dipakai dengan menceklist dan klik tombol Ok. Maka uang muka tersebut akan mengurangi total hutang dan uang muka tersebut. Prosedur pelunasan sama dengan pelunasan pakai via Giro, Cek, Transfer dan Cash, hanya tidak memilih dari / tujuan serta tidak melakukan konfirmasi pencairan.

56 Gambar 35. Daftar Uang Muka Listing Merupakan rekap dari seluruh pembayaran hutang perusahaan ke supplier berdasarkan semua no. faktur, baik dalam keadaan status lunas ataupun dalam keadaan giro gantung. Untuk dapat melihat listing adalah sebagai berikut (Gambar 36): Masih dalam modul pembayaran hutang, klik tab Listing, maka akan ditampilkan seluruh No. Faktur. Pilih mode tampilan bila ingin melihat semua faktur, status lunas (warna biru) atau belum lunas(warna putih). Dan juga, user dapat melihat ditampilan layar dengan klik tombol preview, mencetak dengan tombol print serta dapat mengeksport ke excel dengan tombol export.

57 Gambar 36. Listing all supplier List By Supplier Merupakan rekap dari pembayaran hutang perusahaan per supplier berdasarkan semua no. faktur, baik dalam keadaan status lunas ataupun dalam keadaan giro gantung. Untuk dapat melihat listing by supplier adalah sebagai berikut (Gambar 37): Gambar 37. List By Supplier

58 Masih dalam modul pembayaran hutang, klik tab List by supplier pada kode supplier tekan F2 dan pilih supplier, maka akan ditampilkan seluruh No. Faktur berdasarkan supplier tersebut. Pilih mode tampilan bila ingin melihat semua faktur, status lunas (warna biru) atau belum lunas (warna putih). Dan juga, user dapat melihat ditampilan layar dengan klik tombol preview, mencetak dengan tombol print serta dapat mengeksport ke excel dengan tombol export History Pembayaran Untuk informasi status pembayaran hutang berdasarkan nomor faktur per supplier. Untuk dapat melihat history pembayaran adalah sebagai berikut (Gambar 38). Masih dalam modul pembayaran hutang, klik tab history pembayaran pada No. Faktur tekan F2 dan pilih No. Faktur yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan status dari no. faktur tersebut. Bila faktur tersebut belum atau telah terjadi pelunasan tetapi belum cair (No. Voucher dari faktur tersebut), maka akan ada keterangan belum lunas dan jika telah terjadi pencairan, maka akan ada keterangan Lunas. Untuk lebih detailnya lihat gambar dibawah ini, seperti Nilai Total Hutang, Supplier, list Voucher, total giro gantung, sisa hutang, total bayar, total debit note, total retur, dan total terbayar.

59 Gambar 38. History Pembayaran Debit Note Modul yang digunakan untuk mengurangi tagihan atau pembayaran total hutang perusahaan kepada supplier. Karena nilai nominal hutang tersebut memiliki selisih yang sangat kecil (contoh: Rp. 500, 150, 100, 105 dan lainlain), sehingga terjadi pembulatan nilai nominal ke nilai yang lebih relefan. Misal, Total Hutang adalah Rp , dan ingin dibayar hanya Rp , maka sisa dari total tersebut, Rp. 500 dibuatkan debit note, sehingga terjadi balance di saldo hutang. Dalam melakukan debit note ada 2 cara yaitu: Lihat Gambar Pelunasan: pada pelunasan faktur, user telah mengurangi selisih dari total hutang per faktur tersebut seperti contoh diatas. Kemudian, user membuat debit note sebagai berikut: Masih dalam modul pembayaran hutang, klik tab Debit Note dan lakukan: Supplier: Tekan F2 dan pilih supplier yang dimaksud. Maka akan ditampilkan daftar seluruh faktur dari supplier tersebut.

60 Double klik No. Faktur yang ada dilist, yang ingin dibuatkan sampai berwarna kuning. Klik Tombol masuk, lihat dilist pencatatan debit note. No. Voucher akan tercreate sendiri. Bila ingin merubah kode voucher yang disesuaikan dapat diatur di menu pengaturan, setting nomor dan pilih no. urut. Tgl. Bayar & Tgl. Cair: Tanggal dari pelunasan hutang. Jumlah: Input nilai nominal tersebut. Keterangan: Optional (dapat dibuat ataupun tidak). Dan tekan tombol simpan, maka nilai nominal tersebut akan tertera dala kolom Debit Note pada list No. Faktur. Gambar 39. Debit Note 2. Debit Note: pada Debit Note, user telah mengurangi selisih dari total hutang per faktur tersebut seperti contoh diatas (yang dilakukan pertama adalah pembuatan debit note). Dan lakukan-langkah pembuatan Debit Note seperti cara yang pertama, kemudian lakukan pelunasan faktur tersebut pada tab pelunasan, telah dijelaskan sebelumnya.

61 Deskripsi pembuatan debit Note: Cara 1 Cara 2 Total Hutang Rp ,- Total Hutang Rp ,- 1. Pelunasan: Rp ,- 1. Debit Note: Rp. 500,- 2. Debit Note: Rp. 500,- 2. Pelunasan: Rp , History Hutang Untuk melihat atau mengetahui kondisi hutang perusahaan ke supplier, berdasarkan No. Voucher dan per supplier, sehingga voucher tersebut ketahui berasal dari Faktur mana voucher tersebut. Untuk dapat melihat kondisi history hutang adalah sebagai berikut (Gambar 40). Masih dalam modul pembayaran hutang, klik tab history hutang dan lakukan: Pada No. Vocher: Tekan F2, dan pilih no. voucher atau supplier yang ingin dilihat. Maka, akan ditampilkan Nama Supplier, tanggal bayar, tanggal cair, via (jenis pembayaran), Dari (tujuan via), Jumlah dan keterangan. Dan juga akan ditampilkan list faktur dari voucher tersebut, No. faktur, tanggal faktur, jumlah hutang, jumlah bayar, dan total dari pembayaran. Gambar 40. History Hutang

62 2.6 Retur Pembelian Retur Pembelian adalah mengembalikan barang atau stok yang telah dibeli oleh perusahaan kepada supplier. Dalam retur pembelian terbagi dalam dua kategori yaitu Retur DO Pembelian dan Retur Pembelian Standard. Perhatikan penjelasan berikut: Retur DO Pembelian Modul yang digunakan untuk menginput retur atau pengembalian barang kepada supplier. Barang yang akan dikembalikan karena cacat atau tidak sesuai dengan pemesanan yang dipesan perusahaan kepada supplier. Untuk dapat menginput Retur DO Pembelian adalah sebagai Berikut (Gambar 41). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. No. Retur: Misal, RDO/0002/2008. Tgl. Retur: Tanggal pada saat pembuatan retur. No. DO: Klik tombol icon teropong dan pilih No. DO yang ingin diretur yang berwarna merah bata (yang belum dibuat faktur). Maka akan ditampilkan list barang dari No. DO tersebut. Qty: input nilai quantity yang ingin diretur. Satuan: tidak perlu input. Kerangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

63 Gambar 41. Retur DO Pembelian Catatan: Bila di DO Pembelian yang digunakan satuan terbesar, maka akan konversi menjadi satuan terkecil dan akan mengkalikan total total quantity. Untuk mendapat membuat Retur DO Pembelian, maka jangan dibuat terlebih dahulu Fakturnya. Sebab bila telah dibuat faktur maka termasuk Retur Pembelian Standard. Atau pada saat barang datang dicek terlebih dahulu, kemudian didapatkan barang yang tidak sesuai Retur Pembelian Standard Modul yang digunakan untuk menginput retur atau pengembalian barang kepada supplier, tetapi telah terjadi pembuatan faktur atau telah terjadi pembayaran tagihan. Barang yang akan dikembalikan karena cacat atau telah expired. Untuk dapat menginput Retur Pembelian Standard adalah sebagai Berikut (Gambar 42).

64 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Retur: tercreate otomatis sebab telah diset pada menu pengaturan, setting Nomor dan pilih No. Urut. Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. Maka akan ditampilkan daftar no. faktur dari supplier tersebut. Gambar 42. Retur Pembelian Standard No. Faktur: Double klik faktur yang ingin dibuat retur dikolom atau baris no. faktur tersebut sampai berwarna kuning. Tekan tombol Tambah Item, maka akan terseleksi kolom No. Barang. Kemudian tekan F2, Pilih jenis barang ingin diretur dan akan ditampilkan barang tersebut di list barang. Qty: input nilai quantity yang ingin diretur. Satuan: Tekan F2, dan pilih jenis satuan yang diretur. Harga Retur: Input Nilai Retur. Karena nilai retur dengan harga pembelian kadang-kadang berbeda.

65 Disc. (%): Optional (dapat input ataupun tidak). Merupakan discount bertingkat. Ext. Disc. 1 & Ext. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Dapat diinput dalam bentuk persentase atau nilai mata uang (currency), jika supplier memberikan discount. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Biasanya pajak pertambahan nilai sebesar 10 %. Setelah terinput semua, tekan tombol simpan. Maka Total harga retur akan mengisi dikolom retur beli dan mengurangi nilai sisa hutang. Catatan: Bila faktur yang ingin di retur telah lunas atau dalam tahap pelunasan maka pilih no. faktur yang mana saja yang belum lunas dan masih ada nilai hutang (sisa hutang). Tetapi lebih baik, baik sesuai dengan no. faktur. Bila faktur yang ingin di retur telah lunas dan tidak ada lagi faktur berdasarkan supplier tersebut atau faktur masih ada tetapi tidak memilih no. faktur yang ingin diretur, maka uang dari retur tersebut akan disimpan sebagai uang muka supplier. Dan uang muka dari retur tersebut dapat digunakan untuk transaksi pelunasan hutang berikutnya. 2.6 Uang Muka Untuk Supplier Modul yang digunakan untuk menginput uang muka supplier, yaitu perusahaan memberikan uang muka kepada supplier yang pembayarannya dapat berupa Cash atau Bank dan uang muka tersebut dapat digunakan untuk pembayaran hutang perusahaan tersebut pada supplier. Untuk dapat menginput uang muka supplier adalah sebagai berikut (Gambar 43). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

66 No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, Sehingga setiap voucher dari uang muka tersebut hanya ada satu. Tanda Teropong, untuk melihat daftar uang muka supplier yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat menginput uang muka tersebut. Jumlah: Nilai nominal uang muka supplier tersebut. Currency yang digunakan adalah dalam Rupiah. Supplier: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Supplier yang dimaksud. Dari: Tekan F2, Pilih jenis via (Bank atau Cash) dan Pilih via tersebut. Misal Bank Mandiri. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 43. Uang Muka Untuk Supplier

67 2.6 Informasi Pembelian Modul untuk melihat informasi pembelian barang dari supplier, berdasarkan No. PO, No. DO dan atau No. Faktur. Untuk dapat melakukan atau melihat informasi pembelian barang dari supplier berdasarkan nomor tersebut, lakukan : Pada No. PO: Tekan F2, Pilih No. PO yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan No.PO tersebut didalam list. Kemudian untuk melihat rincian barang dari No. PO tersebut, double klik No. PO tersebut maka akan ditampilkan list barang, seperti Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah. Atau, Pada No. DO: Tekan F2, Pilih No. DO yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan No.DO tersebut didalam list. Kemudian untuk melihat rincian barang dari No. DO tersebut, double klik No. DO tersebut maka akan ditampilkan list barang, seperti Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah. Atau, Pada No. Faktur: Tekan F2, Pilih No. Faktur yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan No.Faktur tersebut didalam list. Kemudian untuk melihat rincian barang dari No. Faktur tersebut, double klik No. Faktur tersebut maka akan ditampilkan list barang, seperti Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah.

68 Gambar 44. Informasi Pembelian

69 2. Transaksi Penjualan Sebelum melakukan transaksi penjualan, perhatikan skema atau rule berikut ini (Gambar 45). Lihat berdasarkan tanda panah. Gambar 45. Rule Penjualan Keterangan: 1. Transaksi Penjualan Normal Transaksi penjualan barang untuk customer pada perusahaan tanpa ada pengembalian barang atau pengurangan tagihan piutang perusahaan kepada customer, atau pemesanan dari customer, kirim barang dan penagihan piutang serta pelunasan piutang berjalan lancar. Rule: PO Customer, DO Penjualan (DO Penjualan PKP / Non PKP), Penjualan (Buat Faktur Penjualan PKP/Non PKP atau Penjualan Langsung), Konfirmasi Piutang dan Pelunasan Piutang. 2. Transaksi Penjualan dengan Retur DO Penjualan Transaksi penjualan barang, dimana barang telah dikirim kepada customer tetapi stelah dicek, ternyata ada barang yang tidak sesuai dengan pemesanan. Maka, barang tersebut dikembalikan lagi kepada perusahaan dan tidak akan menambah jumlah piutang customer.rule:

70 PO Customer, DO Penjualan (DO Penjualan PKP / Non PKP), Retur DO Penjualan. 3. Transaksi Penjualan dengan Retur Penjualan Standard Transaksi penjualan barang, dimana barang telah dikirim kepada customer dan kemudian telah terjadi penagihan piutang atau telah dibuat faktur. Setelah dicek kemudian, ternyata ada barang yang cacat atau tidak sesuai dan barang tersebut dikembalikan lagi kepada perusahaan. Maka, jumlah total tagihan yang ada di faktur tersebut akan dikurangi dengan total retur. Rule: PO Customer, DO Penjualan (DO Penjualan PKP / Non PKP), Penjualan (Buat Faktur Penjualan PKP/Non PKP atau Penjualan Langsung), Retur Penjualan Standard. 2.1 PO Dari Customer Purchase order Customer atau PO Csutomer, Modul yang digunakan untuk menginput pemesanan barang dari Customer dengan menerima surat pesan barang. Untuk dapat menginput PO Customer adalah sebagai berikut (Gambar 46). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Csutomer yang dimaksud (Customer PKP atau Non PKP). Untuk, Alamat Pengiriman, No. Telepon dan Kontak akan terisi bila Customer telah dipilih. Bila customer PKP yang dipilih, maka No. NPWP akan terisi jika customer tersebut telah memiliki No. NPWP. Mata Uang: jenis currency yang digunakan, default currency rupiah. No. SO: No. Sales Order dari Customer. Tgl. SO: tanggal pada saat menerima SO. Tgl. Kirim: tanggal pengiriman barang yang diminta customer kepada perusahaan, optional (dapat diinput ataupun tidak). Tempo Bayar: waktu jatuh tempo pembayaran piutang dari tanggal faktur diterbitkan. Waktu ini harus di set pada modul customer (waktu tempo), tetapi jika tidak, dapat dikosongkan (optional).

71 Keterangan: optional (dapat diinput ataupun tidak. Kemudian klik tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang ingin dipesan. Jika yang dipesan berupa jasa, maka Tekan F3 dan pilih jenis jasa tersebut. Qty: jumlah barang atau jasa ingin dipesan. Satuan: Tekan F2, untuk melihat daftar satuan dan pilih jenis satuan dari barang tersebut. Harga: harga penjualan dapat diset pada master barang untuk tiap type satuan. Tetapi jika tidak, input pada kolom harga. Disc. (%): Discount dapat diset pada master barang. Optional (dapat diinput jika ada discount, ataupun tidak). Discount tersebut dapat juga menjadi discount bertingkat, misal: 1%+2%+3%. Ext. Disc. 1 & Ext. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Dapat diinput dalam bentuk persentase atau nilai mata uang (currency), jika perusahaan memberikan discount. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Biasanya pajak pertambahan nilai sebesar 10 %. Biaya Kirim: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Jika ada akan menambah nilai total akhir. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

72 Gambar 46. PO dari Customer Catatan: Apabila terjadi kesalahan pada jenis barang yang telah diinput sebelumnya dan ingin terjadi pembatalan, maka klik atau seleksi jenis barang tersebut dengan mouse dikolom mana saja (No. Barang, Nama Barang dan lain-lain), kemudian klik tombol Hapus Item. Tetapi bila ingin merubah jenis barang harus di seleksi dikolom no.barang tersebut dan tekan F2 di keyboard. Untuk PO dari Customer sifatnya optional (dapat dibuat PO ataupun tidak), karena PO masih bersifat pra pemesanan dan pada stok digudang belum berkurang, demikian pula belum menambah piutang perusahaan dari customer. 2.2 DO Penjualan Delivery order Penjualan atau DO Penjualan Modul yang digunakan untuk menginput barang keluar sesuai dengan surat jalan untuk customer.

73 DO Penjualan memiliki dua jenis yaitu: DO penjualan PKP dan DO penjualan NON PKP, tetapi secara procedural tetap sama. Hanya yang membedakan pada status customer, PKP (memiliki NPWP) atau Non PKP. Untuk dapat menginput DO Penjualan adalah sebagai berikut (Gambar 47). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Csutomer yang dimaksud. No. Telepon dan Kontak akan terisi bila Customer telah dipilih. Alamat: Tentukan alamat pengiriman bila memiliki lebih dari satu alamat kirim dengan menekan tombol icon microskop. Pengirim: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Customer Kirim: Optional (dapat diinput ataupun tidak). No. DO: No. DO dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tgl. DO: Tanggal saat DO dibuat. No. Kendaran: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Driver: optional (dapat diinput ataupun tidak). Gambar 47. Transaksi DO Penjualan

74 Kemudian klik tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang ingin dipesan. Jika yang dipesan berupa jasa, maka Tekan F3 dan pilih jenis jasa tersebut. Qty: jumlah barang atau jasa ingin dipesan. Satuan: Tekan F2, untuk melihat daftar satuan dan pilih jenis satuan dari barang tersebut. Estimasi Harga: harga penjualan dapat diset pada master barang untuk tiap type satuan. Tetapi jika tidak, input pada kolom estimasi harga. optional (dapat diinput ataupun tidak). Keterangan: optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Bila ada transaksi PO untuk DO custumer tersebut, maka tekan tombol icon mikroskop dan ceklist No. PO tersebut. Maka akan ditampilkan list barang berdasarkan PO. Untuk customer PKP, klik menu transaksi, DO Penjualan PKP. Sehingga No. NPWP akan terisi bila customer PKP. Prosedur tetap sama dalam menginput data barang yang di jual. Bila ada bonus, klik tombol bonus. 2.3 Bonus Penjualan Modul yang digunakan untuk menginput bonus penjualan untuk customer berupa barang atau jasa. Bonus akan mengurangi jumlah stok digudang tetapi tidak menambah piutang. Untuk dapat menginput bonus penjualan adalah sebagai berikut (Gambar 57).

75 Gambar 48. Bonus Penjualan Masih dalam modul DO Penjualan (PKP atau Non PKP) dan telah menginput semuanya (Custoer, No. DO, Tgl. DO dan Jenis Barang), kemudian tekan tombol Bonus, maka akan ditampilkan modul bonus penjualan. Tekan tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, pilih barang yang dijadikan bonus. Jika jasa, Tekan F3, pilih barang yang dijadikan bonus. Qty: jumlah bonus Satuan: jenis satuan dari barang bonus tersebut. Kerangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Hanya sebagai keterangan saja, misal: Bonus. o Customer: Tak perlu diinput karena otomatis sama dengan nama Customer yang ada di DO. Setelah selesai input bonus, lalu klik tombol tutup maka akan kembali ke input DO Penjualan tersebut. 2.4 Transaksi Penjualan Modul yang digunakan menginput invoice penjualan atau surat tagihan piutang untuk customer. Dalam hal ini perusahaan sudah mengirim

76 barang dan menjadi piutang perusahaan. Transaksi penjualan dapat dibedakan menjadi: v Penjualan PKP v Penjualan Non PKP v Penjualan Langsung o Penjualan Langsung PKP o Penjualan Langsung Non PKP v Penjualan Tunai Penjualan PKP Merupakan jenis transaksi penjualan yang mengakibatkan perusahaan akan dikenai pajak pada setiap faktur penjualan dari customer. Untuk dapat menginput transaksi pembelian adalah sebagai berikut (Gambar 49). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Csutomer yang dimaksud. No. Telepon dan NPWP akan terisi bila Customer telah dipilih. Alamat: Tentukan alamat pengiriman bila memiliki lebih dari satu alamat kirim dengan menekan tombol icon microskop. No. Faktur: No. Faktur dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tgl. Faktur: Tanggal saat faktur dibuat. Tgl. Tempo: waktu tempo penagihan piutang. Untuk analisa piutang customer. No. DO: Klik tombol icon microskop dan ceklist No. DO, maka akan ditampilkan list barang sesuai No. DO tersebut. Warna kuning menandakan barang telah terkirim semua. Mata Uang: tentukan type mata uang yang digunakan. Default adalah Rupiah. Kurs: Jika mata uang yang dipilih mata uang asing, tentukan kurs yang berlaku saat ini.

77 Kurs Pajak: Jika mata uang yang dipilih mata uang asing, tentukan kurs pajak. Tgl. Pajak: Tanggal jatuh tempo pajak. Salesman: Sales perusahaan yang akan menagih piutang perusahaan kepada customer. Status Lunas: Tidak perlu pilih karena akan disesuaikan dengan status faktur tersebut. Gambar 49. Tansaksi Penjualan PKP U.M: Uang Muka, Optional (dapat diinput ataupun tidak). Extr. Disc. 1 dan Extr. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Discount tersebut adalah discount per faktur. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Biaya Kirim: Bila ada ongkos kirim, optional (dapat diinput ataupun tidak). Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak).

78 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Prosedure untuk Transaksi Penjualan Non PKP sama dengan prosedure Transaksi Penjualan PKP, hanya membedakan pada kurs pajak, tanggal pajak dan status dari customer tersebut. Qty dapat diedit bila perusahaan ingin pelunasan piutang secara konsinyasi, dapat diatur pada menu pengaturan, fungsi dan proteksi, dan ceklist: aktifkan konsinyasi. Artinya, jumlah qty yang ingin ditagih kurang dari qty yang ada disurat DO. Satuan, dapat diedit karena untuk menentukan harga, total qty dan total harga. Lihat konversi satuan yang digunakan. Harga jual, dapat diedit berdasarkan harga saat ini (harga sering fluktuatif). Bila kurs asing yang digunakan, tentukan harga jual dalam nilai nominal uang asing. Disc. (%), bila ada input Penjualan Langsung PKP Modul yang digunakan untuk menginput transaksi penjualan langsung PKP. Penjualan langsung dapat diartikan jenis penjualan tanpa PO ataupun DO Penjualan, tetapi nilai transaksi tersebut akan masuk dalam saldo piutang. Atau perusahaan telah membuat faktur untuk penagihan piutang tersebut. Untuk dapat menginput transaksi penjualan langsung PKP adalah sebagai berikut (Gambar 50).

79 Gambar 50. Transaksi Penjualan Langsung PKP Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Csutomer yang dimaksud. No. Telepon dan NPWP akan terisi bila Customer telah dipilih. Alamat: Tentukan alamat pengiriman bila memiliki lebih dari satu alamat kirim dengan menekan tombol icon microskop. No. Faktur: No. Faktur dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tgl. Faktur: Tanggal saat faktur dibuat. Tgl. Tempo: waktu tempo penagihan piutang. Untuk analisa piutang customer. Mata Uang: tentukan type mata uang yang digunakan. Default adalah Rupiah. Kurs: Jika mata uang yang dipilih mata uang asing, tentukan kurs yang berlaku saat ini.

80 Kurs Pajak: Jika mata uang yang dipilih mata uang asing, tentukan kurs pajak. Tgl. Pajak: Tanggal jatuh tempo pajak. Salesman: Sales perusahaan yang akan menagih piutang perusahaan kepada customer. Status Lunas: Tidak perlu pilih karena akan disesuaikan dengan status faktur tersebut. Kemudian klik tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang ingin dipesan. Jika yang dipesan berupa jasa, maka Tekan F3 dan pilih jenis jasa tersebut. Qty: jumlah barang atau jasa ingin dipesan. Satuan: Tekan F2, untuk melihat daftar satuan dan pilih jenis satuan dari barang tersebut. Harga Jual: harga penjualan dapat diset pada master barang untuk tiap type satuan. Tetapi jika tidak, input pada kolom harga jual. optional (dapat diinput ataupun tidak). Disc. (%): Optional (dapat diinput ataupun tidak). Merupakan discount bertingkat, misal: 1%+2%+3. Keterangan: optional (dapat diinput ataupun tidak) U.M: Uang Muka, Optional (dapat diinput ataupun tidak). Extr. Disc. 1 dan Extr. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Discount tersebut adalah discount per faktur. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Biaya Kirim: Bila ada ongkos kirim, optional (dapat diinput ataupun tidak). Catatan: Prosedure untuk Transaksi Penjualan Langsung Non PKP sama dengan prosedure Transaksi Penjualan Langsung PKP, hanya membedakan pada kurs pajak, tanggal pajak dan status dari customer tersebut.

81 Bila mendapatkan bonus, maka klik input bonus. Prosedure penginputannya sama dengan Bonus Penjualan pada DO Penjualan Penjualan Tunai Merupakan jenis penjualan langsung atau direct bayar, yang mana pembayarannya langsung dibayar dimuka baik berupa uang kas, kartu kredit ataupun Debit. Untuk dapat menginput transaksi penjualan tunai adalah sebagai berikut (Gambar 51). Gambar 51. Transaksi Penjualan Tunai Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Csutomer yang dimaksud. Alamat: Tentukan alamat pengiriman untuk customer. No. Faktur: No. Faktur untuk penjualan tunai dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor, Mata Uang. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tgl. Faktur: Tanggal saat faktur dibuat.

82 Mata Uang: tentukan type mata uang yang digunakan. Default adalah Rupiah. Kurs: Jika mata uang yang dipilih mata uang asing, tentukan kurs yang berlaku saat ini. Salesman: Sales perusahaan yang akan menagih piutang perusahaan kepada customer. Kemudian klik tombol tambah item dan input: No. Barang: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih barang yang ingin dipesan. Jika yang dipesan berupa jasa, maka Tekan F3 dan pilih jenis jasa tersebut. Qty: jumlah barang atau jasa ingin dipesan. Satuan: Tekan F2, untuk melihat daftar satuan dan pilih jenis satuan dari barang tersebut. Harga Jual: harga penjualan dapat diset pada master barang untuk tiap type satuan. Tetapi jika tidak, input pada kolom harga jual. Disc. (%): Optional (dapat diinput ataupun tidak). Merupakan discount bertingkat, misal: 1%+2%+3. Extr. Disc. 1 dan Extr. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Discount tersebut adalah discount per faktur. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Keterangan: optional (dapat diinput ataupun tidak). Kemudian tentukan, Type Pembayaran dengan memilih: KAS: Masukan nilai nominal pembayaran pada textbox Bayar Kartu Kredit: Masukan Pemegang kartu pada textbox Nama Pemegang kartu, Nomor kartu dan Biaya kartu. Debit: Masukan Pemegang kartu pada textbox Nama Pemegang kartu dan Nomor kartu. 2.5 Konfirmasi Piutang Untuk mensahkan invoice atau faktur sebagai penjualan dan menjadi piutang customer pada perusahaan sehingga dapat dilakukan proses pelunasan piutang untuk customer tersebut apabila customer telah atau

83 akan melakukan pelunasan faktur tersebut. Untuk dapat melakukan konfirmasi piutang adalah sebagai berikut (Gambar 52). Klik pada menu transaksi, kemudian klik konfirmasi pencairan. Maka akan ditampilkan faktur-faktur dari seluruh transaksi penjulan dari beberapa customer. Dan didalam list faktur atau baris dimunculkan No. Faktur, tangal faktur, tanggal jatuh tempo, No. DO, No. PO, Customer, Type (PKP atau Non PKP), Total Akhir. Kemudian, ceklist pada kotak checkbox untuk faktur yang ingin benar-benar konfirmasi sebagai piutang perusahaan. Dan tekan atau klik tombol lakukan konfirmasi, akan ditampilkan message konfirmasi bila dipilih yes, maka faktur tersebut akan hilang dari list dan menjadi piutang customer. Atau, Bila ingin mengkonfirmasi semua faktur yang ada list, maka klik tombol lakukan seluruh konfirmasi dan akan ditampilkan message konfirmasi bila dipilih yes, maka seluruh faktur tersebut akan hilang dari list dan menjadi piutang customer. Dan klik exit untuk keluar, selesai Gambar 52. Konfirmasi Piutang.

84 2.6 Un-Konfirmasi Piutang Untuk membatalkan invoice atau faktur yang telah dikonfirmasi atau disahkan sebagai faktur penjualan dan yang telah menjadi piutang customer pada perusahaan tetapi status masih belum lunas, karena dimungkinkan ada proses pengeditan ataupun batal transaksi. Untuk dapat melakukan Unkonfirmasi piutang adalah sebagai berikut (Gambar 53). Klik pada menu transaksi, kemudian klik Un-konfirmasi pencairan. Maka akan ditampilkan faktur-faktur dari seluruh transaksi penjulan dari customer, dengan status (Lunas, Giro Gantung dan belum lunas). Dan didalam list faktur atau baris dimunculkan No. Faktur, tangal faktur, tanggal jatuh tempo, No. DO, No. PO, Customer, Status Bayar (kredit, uang muka atau cash), sisa piutang dan status lunas. Kemudian, Klik pada faktur yang ingin benar-benar di unkonfirmasi yang masih status belum lunas. Dan tekan atau klik tombol lakukan unkonfirmasi, akan ditampilkan message unkonfirmasi bila dipilih yes, maka faktur tersebut akan hilang dari list dan dapat dilakuka pengeditan atau pembatalan dari transaksi dari faktur tersebut Dan klik exit untuk keluar, selesai Gambar 53. Unkonfirmasi Piutang

85 2.7 Pelunasan Piutang Pelunasan Modul yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pelunasan piutang atas penjualan dari customer. Untuk dapat melakukan pelunasan piutang adalah sebagai berikut (Gambar 54). Klik tab pelunasan dan kemudian lakukan step berikut: Kode Customer: Tekan F2, dan pilih Customer yang dimaksud. Maka akan ditampilkan jumlah faktur terkonfirmasi & belum lunas, jumlah faktur sudah lunas, jumlah seluruh faktur, uang muka jika ada bila sebelumnya telah diinput uang muka untuk customer atau dari retur jual, dan daftar faktur dalam list untuk customer tersebut baik keadaan dalam giro gantung ataupun masih total sisa piutang. Double klik No. Faktur yang ingin dilunasi sampai berwarna kuning, kemudian klik tombol masuk. Pada list Transaksi Pelunasan Piutang, Input No. Voucher, pada via klik dan pilih jenis pelunasan (Giro, Cek, Transfer, Cash atau Uang Muka), pada kolom Dari / Tujuan klik dan tekan F2 (Pilih Nama Bank jika pelunasan melalui giro, cek atau transfer dan atau Nama cash jika pelunasan melalui cash), input tanggal bayar dan tanggal cair. Jumlah akan disesuaikan dengan total sisa piutang dan dapat diedit sesuai dengan pelunasan (piutang yang ingin dibayar kurang dari jumlah piutang), pada kolom keterangan: isi sebagai note apa saja. Kemudian klik tombol simpan, maka total pelunasan tersebut masuk kedalam Giro Gantung dan mengurangi Sisa Piutang.

86 Gambar 54. Transaksi Pelunasan Piutang Konfirmasi Pencairan Piutang Konfirmasi pencairan apabila Customer telah melakukan pelunasan piutang kepada perusahaan, maka dilakukan konfirmasi pencairan. Ini berguna untuk mengetahui pelunasan tersebut telah cair atau belum, atau pelunasan tersebut telah diterima oleh perusahaan. Konfirmasi pencairan hanya digunakan bila pelunasan melalui via Bank (Giro, Cek atau Transfer). Untuk dapat melakukan konfirmasi pencairan adalah sebagai berikut (Gambar 55). Masih dalam modul pelunasan piutang, klik tab konfirmasi pencairan, maka akan ditampilkan seluruh voucher baik dalam keadaan status cair ataupun gantung berdasarkan mode tampilan semua. Dan lakukan langkah berikut:

87 Gambar 55. Konfirmasi Pencairan Klik No. Voucher yang ingin dicairkan yang masih status gantung. Bila ingin cepat mencari, input voucher tersebut di texbox Cari No. Voucher dan tekan enter atau pilih mode tampilan status belum cair. Untuk warna hijau artinya status voucher tersebut telah cair. Pilih Cair Giro kemudian tekan tombol cair, maka akan ada message box konfirmasi pencairan. Tekan OK, bila ingin dicairkan (status akan berubah menjadi cair) atau No, bila tidak ingin dicairkan. Tetapi sebelum melakukan pencairan pastikan tanggal cair dari jenis via pelunasan tersebut. Catatan: Tombol cair semua, untuk melakukan pencairan semua no. voucher yang masih status gantung. Sedangkan Batal Giro dan tombol Batal untuk membatalkan No. Voucher dengan status cair. Jika pelunasan piutang melalui cash (uang tunai), maka tidak perlu melakukan konfirmasi pencairan hanya sampai di pelunasan piutang. Dan pelunasan cash dapat dilihat pada laporan buku cash di modul cash and bank.

88 Jika pelunasan piutang melalui via uang muka, pada via pilih uang muka kemudian tekan F2 (lihat Gambar 56), pilih uang muka yang ingin dipakai dengan menceklist dan klik tombol Ok. Maka uang muka tersebut akan mengurangi total piutang dan uang muka tersebut. Prosedur pelunasan sama dengan pelunasan pakai via Giro, Cek, Transfer dan Cash, hanya tidak memilih dari / tujuan serta tidak melakukan konfirmasi pencairan. Gambar 56. Daftar Uang Muka Listing Merupakan rekap dari seluruh pelunasan piutang customer ke perusahaan berdasarkan semua no. faktur, baik dalam keadaan status lunas, belum lunas ataupun dalam keadaan giro gantung. Untuk dapat melihat listing adalah sebagai berikut (Gambar 57): Masih dalam modul pelunasan piutang, klik tab Listing, maka akan ditampilkan seluruh No. Faktur. Pilih mode tampilan bila ingin melihat semua faktur, status lunas (warna biru) atau belum lunas (warna putih). Dan juga, user dapat melihat ditampilan layar dengan klik tombol preview, mencetak dengan tombol print serta dapat mengeksport ke excel dengan tombol export.

89 Gambar 57. Listing all customer List By Csutomer Merupakan rekap dari pelunasan piutang pada perusahaan per customer berdasarkan semua no. faktur, baik dalam keadaan status lunas, belum lunas ataupun dalam keadaan giro gantung. Untuk dapat melihat listing by customer adalah sebagai berikut (Gambar 58):

90 Gambar 58. List By Customer Masih dalam modul pelunasan piutang, klik tab List by customer pada kode customer tekan F2 dan pilih customer, maka akan ditampilkan seluruh No. Faktur berdasarkan customer tersebut. Pilih mode tampilan bila ingin melihat semua faktur, status lunas (warna biru) atau belum lunas (warna putih). Dan juga, user dapat melihat ditampilan layar dengan klik tombol preview, mencetak dengan tombol print serta dapat mengeksport ke excel dengan tombol export History Pembayaran Untuk informasi status pembayaran piutang berdasarkan nomor faktur per customer. Untuk dapat melihat history pembayaran adalah sebagai berikut (Gambar 59). Masih dalam modul pelunasan piutang, klik tab history pembayaran pada No. Faktur tekan F2 dan pilih No. Faktur yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan status dari no. faktur tersebut. Bila faktur tersebut belum atau telah terjadi pelunasan tetapi belum cair (No. Voucher dari faktur

91 tersebut), maka akan ada keterangan belum lunas dan jika telah terjadi pencairan, maka akan ada keterangan Lunas. Untuk lebih detailnya lihat gambar dibawah ini, seperti Nilai Total Piutang, Customer, list Voucher, total giro gantung, sisa piutang, total bayar, total kredit note, total retur, dan total terbayar. Gambar 59. History Pembayaran Debit Note Modul yang digunakan untuk mengurangi piutang atau pelunasan total piutang customer kepada perusahaan. Karena nilai nominal piutang tersebut memiliki selisih yang sangat kecil (contoh: Rp. 500, 150, 100, 105 dan lain-

92 lain), sehingga terjadi pembulatan nilai nominal ke nilai yang lebih relefan. Misal, Total Piutang adalah Rp , dan ingin dibayar hanya Rp , maka sisa dari total tersebut, Rp. 750 dibuatkan kredit note, sehingga terjadi balance di saldo piutang. Dalam melakukan kredit note ada 2 cara yaitu: Lihat Gambar Pelunasan: pada pelunasan faktur, user telah mengurangi selisih dari total piutang per faktur tersebut seperti contoh diatas. Kemudian, user membuat kredit note sebagai berikut: Masih dalam modul pelunasan piutang, klik tab Kredit Note dan lakukan: Customer: Tekan F2 dan pilih customer yang dimaksud. Maka akan ditampilkan daftar seluruh faktur dari customer tersebut. Double klik No. Faktur yang ada dilist, yang ingin dibuatkan kredit note sampai berwarna kuning. Klik Tombol masuk, lihat dilist pencatatan kredit note. No. Voucher akan tercreate sendiri. Bila ingin merubah kode voucher yang disesuaikan dapat diatur di menu pengaturan, setting nomor dan pilih no. urut. Tgl. Bayar & Tgl. Cair: Tanggal dari pelunasan piutang. Jumlah: Input nilai nominal tersebut. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Dan tekan tombol simpan, maka nilai nominal tersebut akan tertera dalam kolom Kredit Note pada list No. Faktur

93 Gambar 60. Kredit Note 2. Kredit Note: pada Kredit Note, user telah mengurangi selisih dari total piutang per faktur tersebut seperti contoh diatas (yang dilakukan pertama adalah pembuatan kredit note). Dan lakukan-langkah pembuatan Kredit Note seperti cara yang pertama, kemudian lakukan pelunasan faktur tersebut pada tab pelunasan, telah dijelaskan sebelumnya. Deskripsi pembuatan Kredit Note: Cara 1 Cara 2 Total Piutang Rp ,- Total Piutang Rp ,- 1. Pelunasan: Rp ,- 1. Kredit Note: Rp. 750,- 2. Kredit Note: Rp. 750,- 2. Pelunasan: Rp ,-

94 2.7.7 History Hutang Untuk melihat atau mengetahui kondisi piutang customer pada perusahaan, berdasarkan No. Voucher dan per customer, sehingga voucher tersebut ketahui berasal dari Faktur mana voucher tersebut. Untuk dapat melihat kondisi history piutang adalah sebagai berikut (Gambar 61). Masih dalam modul pelunasan piutang, klik tab history piutang dan lakukan: Pada No. Vocher: Tekan F2, dan pilih no. voucher atau customer yang ingin dilihat. Maka, akan ditampilkan Nama Customer, tanggal bayar, tanggal cair, via (jenis pelunasan), tujuan (tujuan via), Jumlah dan keterangan. Dan juga akan ditampilkan list faktur dari voucher tersebut, No. faktur, tanggal faktur, jumlah piutang, jumlah terbayar, dan total dari pelunasan. Gambar 61. History Hutang

95 2.8 Retur Penjualan Retur Penjualan adalah mengembalikan barang atau stok yang telah dibeli oleh customer kepada perusahaan. Dalam retur penjualan terbagi dalam empat kategori yaitu Retur DO Penjualan, Retur Penjualan Standard, Retur Penjualan Cash dan Retur Penjualan Barang. Perhatikan penjelasan berikut: Retur DO Penjualan Modul yang digunakan untuk menginput retur atau pengembalian barang kepada perusahaan. Barang yang akan dikembalikan karena cacat atau tidak sesuai dengan pemesanan yang dipesan customer dari perusahaan. Untuk dapat menginput Retur DO Penjualan adalah sebagai Berikut (Gambar 62). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Customer yang dimaksud. No. Retur: Misal, RJ/0001/2008. Tgl. Retur: Tanggal pada saat pembuatan retur. No. DO: Klik tombol icon teropong dan pilih No. DO yang ingin diretur yang berwarna merah bata (yang belum dibuat faktur). Maka akan ditampilkan list barang dari No. DO tersebut. Qty: input nilai quantity yang ingin diretur. Satuan: tidak perlu input. Kerangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak).

96 Gambar 62. Retur DO Penjualan Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Bila di DO Penjualan yang digunakan satuan terbesar, maka akan konversi menjadi satuan terkecil dan akan mengkalikan total total quantity. Untuk mendapat membuat Retur DO Penjualan, maka jangan dibuat terlebih dahulu Fakturnya. Sebab bila telah dibuat faktur maka termasuk Retur Pembelian Standard. Atau pada saat barang datang dicek terlebih dahulu, kemudian didapatkan barang yang tidak sesuai Retur Penjualan Standard Modul yang digunakan untuk menginput retur atau pengembalian barang dari customer kepada perusahaan, tetapi telah terjadi pembuatan faktur atau telah terjadi penagihan piutang. Barang yang

97 akan dikembalikan karena cacat atau telah expired. Untuk dapat menginput Retur Penjualan Standard adalah sebagai Berikut (Gambar 63). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Retur: tercreate otomatis sebab telah diset pada menu pengaturan, setting Nomor dan pilih No. Urut. Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Customer yang dimaksud. Maka akan ditampilkan daftar no. faktur dari Customer tersebut. Gambar 63. Retur Penjualan Standard No. Faktur: Double klik faktur yang ingin dibuat retur dikolom atau baris no. faktur tersebut sampai berwarna kuning. Tekan tombol Tambah Item, maka akan terseleksi kolom No. Barang. Kemudian tekan F2, Pilih jenis barang ingin diretur dan akan ditampilkan barang tersebut di list barang.

98 Qty: input nilai quantity yang ingin diretur. Satuan: Tekan F2, dan pilih jenis satuan yang diretur. Harga Retur: Input Nilai Retur. Karena nilai retur dengan harga penjualan kadang-kadang berbeda. Disc. (%): Optional (dapat input ataupun tidak). Merupakan discount bertingkat. Ext. Disc. 1 & Ext. Disc. 1: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Dapat diinput dalam bentuk persentase atau nilai mata uang (currency), jika perusahaan memberikan discount. PPN: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Biasanya pajak pertambahan nilai sebesar 10 %. Setelah terinput semua, tekan tombol simpan. Maka Total harga retur akan mengisi dikolom retur jual dan mengurangi nilai sisa piutang. Catatan: Bila faktur yang ingin di retur telah lunas atau dalam tahap pelunasan maka pilih no. faktur yang mana saja yang belum lunas dan masih ada nilai piutang (sisa piutang). Tetapi lebih baik, baik sesuai dengan no. faktur. Bila faktur yang ingin di retur telah lunas dan tidak ada lagi faktur berdasarkan supplier tersebut atau faktur masih ada tetapi tidak memilih no. faktur yang ingin diretur, maka uang dari retur tersebut akan disimpan sebagai uang muka customer. Dan uang muka dari retur tersebut dapat digunakan untuk transaksi pelunasan piutang berikutnya Retur Penjualan Cash Modul yang digunakan untuk menginput retur cash (mengembalikan uang) atas penjualan barang dari customer kepada perusahaan. karena ada perjanjian sebelumnya bila keadaan barang cacat atau expired maka uang kembali. Retur cash bersifat independent, artinya

99 tanpa ada keterkaitan dengan DO ataupun Faktur. Untuk dapat menginput Retur Penjualan Cash adalah sebagai Berikut (Gambar 64). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Gambar 64. Retur Penjualan Cash No. Retur: tercreate otomatis sebab telah diset pada menu pengaturan, setting Nomor dan pilih No. Urut. Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Customer yang dimaksud. Tgl. Retur: Tanggal saat retur dibuat. Salesman: Tekan F2, Pilih Nama Salesman. Via: Klik Jenis Via Dari: Jenis Pembayaran (Cash atau Bank). Kemudian, Tombol Tambah Item dan: No. Barang: Tekan F2, pilih jenis barang yang diretur. Qty Retur: input nilai quantity yang ingin diretur. Satuan: Tekan F2, dan pilih jenis satuan yang diretur. Harga Retur: Input Nilai Retur.

100 Alasan: Klik di kolom alasan dan pilih status barang (Bad, Expired, Good, dan Dead). Optional (Boleh dikosongkan). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Retur Penjualan Barang Modul yang digunakan untuk menginput retur barang (menukarkan barang dengan jenis yang sama atau berbeda tanpa melihat nilai harga barang tersebut) atas penjualan barang dari customer kepada perusahaan. karena ada perjanjian sebelumnya bila keadaan barang cacat, rusak, expired dan atau masih bagus. Retur Barang bersifat independent, artinya tanpa ada keterkaitan dengan DO ataupun Faktur. Untuk dapat menginput Retur Penjualan Barang adalah sebagai Berikut (Gambar 65). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Gambar 65. Retur Penjualan Barang

101 No. Retur: tercreate otomatis sebab telah diset pada menu pengaturan, setting Nomor dan pilih No. Urut. Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Customer yang dimaksud. Tgl. Retur: Tanggal saat retur dibuat. Kemudian, Tombol Tambah Item dan: No. Barang Retur: Tekan F2, pilih jenis barang yang diretur. Qty Retur: input nilai quantity yang ingin diretur. Satuan: Tekan F2, dan pilih jenis satuan yang diretur. Dan No. Barang: Tekan F2, pilih barang yang diberikan ke customer. Satuan: Tekan F2, dan pilih jenis satuan. Alasan: Klik di kolom alasan dan pilih status barang (Bad, Expired, Good, dan Dead). Optional (Boleh dikosongkan). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 3. Komisi Salesman Modul yang digunakan untuk melihat komisi yang diberikan perusahaan kepada salesman. Komisi Salesman terdiri dari 2, yaitu Komisi Berdasarkan Omzet dan Komisi Berdasarkan per salesman per barang. 3.1 Komisi Berdasarkan Omzet Sebelumnya telah ditentukan terlebih dahulu omzet Perusahaan pada master komisi salesman per omzet, sehingga dimodul ini telah dilakukan perhitungan komisi salesman selama melakukan transaksi. Untuk dapat melihat laporan komisi yaitu dengan (lihat Gambar 66), Klik Semua Salesman dan jika Pilih kode salesman, Tekan F2 dan pilih salesman yang dimaksud maka akan ditampilkan salesman tersebut. Tentukan Periode Faktur dan Periode Lunas. Kemudian, Klik tombol dilayar untuk menampilkan data faktur tersebut dalam list berdasarkan omzet. Atau Klik Prieview, untuk melihat

102 laporan komisi tersebut di screean monitor. Atau klik Print untuk mencetak laporan komisi ke hard copy (kertas). Untuk keluar klik tombol keluar Gambar 66. Komisi Berdasarkan Omzet Catatan: Bila telah diklik tombol dilayar, maka akan ditampilkan No. Faktur, Tanggal, Tanggal Lunas, Customer, Nilai, Keterangan, total penjualan sudah lunas, total penjualan belum lunas, Total Penjualan dan Komisi yang diperoleh. Tombol To Excel untuk mengexport komisi tersebut ke dalam bentuk laporan Microsoft Excel, sehingga dapat olah data tersebut.

103 3.2 Komisi Berdasarkan Per salesman Perbarang Sebelumnya telah ditentukan terlebih dahulu komisi persalesman perbarang oleh Perusahaan pada master komisi salesman per barang, sehingga dimodul ini telah dilakukan perhitungan komisi salesman selama melakukan transaksi. Untuk dapat melihat laporan komisi yaitu dengan (lihat Gambar 67), Klik Semua Salesman dan jika Pilih kode salesman, Tekan F2 dan pilih salesman yang dimaksud maka akan ditampilkan salesman tersebut. Tentukan Periode Faktur dan Periode Lunas. Kemudian, Klik tombol Lihat dilayar untuk menampilkan data Voucher tersebut dalam list berdasarkan Barang. Atau klik Print Komisi (%) untuk mencetak laporan komisi ke hard copy (kertas) dalam bentuk persentasenya. Atau klik Print Komisi (Rp) untuk mencetak laporan komisi ke hard copy (kertas) dalam bentuk nilai Rupiah. Untuk keluar klik tombol keluar. Gambar 67. Komisi Berdasarkan Per Barang

104 Catatan: Bila telah diklik tombol dilayar, maka akan ditampilkan No. Voucher, Tanggal, Nama Barang, Qty, Komisi (Rp), T. Komisi (Rp), Total Harga, Komisi (%), T. Komisi (%), Total harga, Serta total penjualan, total komisi (Rp), dan total komisi (%). 4 Uang Muka Dari Customer Modul yang digunakan untuk menginput uang muka customer, yaitu perusahaan mendapatkan uang muka dari customer yang pembayarannya dapat berupa Cash atau Bank dan uang muka tersebut dapat digunakan untuk pelunasan piutang customer pada perusahaan tersebut. Untuk dapat menginput uang muka customer adalah sebagai berikut (Gambar 68). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, Sehingga setiap voucher dari uang muka tersebut hanya ada satu. Tanda Teropong, untuk melihat daftar uang muka customer yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat menginput uang muka tersebut. Jumlah: Nilai nominal uang muka customer tersebut. Currency yang digunakan adalah dalam Rupiah. Customer: Tekan F2 dikeyboard, kemudian pilih Customer yang dimaksud. Tujuan: Tekan F2, Pilih jenis via (Bank atau Cash) dan Pilih via tersebut. Misal Bank LIPPO. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

105 Gambar 68. Uang Muka Dari Customer

106 Prosedur Pembatalan Pembayaran Hutang Pembatalan pembayaran hutang ke supplier dapat dilakukan apabila setelah melakukan proses pembayaran hutang perusahaan ke supplier, ternyata pada suatu kondisi tertentu pembayaran tersebut dibatalkan atau pada Qty yang diterima perusahaan kurang atau salah. Maka dapat dilakukan pembatalan hutang ke supplier, sebagai berikut: Prosedur Pembatalan Pembayaran Hutang Via Cash

107 Prosedur Pembatalan Pelunasan Piutang Pembatalan pelunasan piutang customer dapat dilakukan, apabila customer telah melakukan pelunasan piutang misalnya, ternyata Qty yg dikirim dari perusahaan ke customer salah atau lebih / kurang, caranya sebagai berikut :

108 Prosedur Pembatalan Pelunasan Piutang Via Cash 5 Informasi Penjualan Modul untuk melihat informasi penjualan barang kecustomer, berdasarkan No. PO, No. DO dan atau No. Faktur. Untuk dapat melakukan atau melihat informasi penjualan barang ke customer berdasarkan nomor tersebut, lakukan: Pada No. PO: Tekan F2, Pilih No. PO yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan No.PO tersebut didalam list. Kemudian untuk melihat rincian barang dari No. PO tersebut, double klik No. PO tersebut maka akan ditampilkan list barang, seperti Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah. Atau, Pada No. DO: Tekan F2, Pilih No. DO yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan No.DO tersebut didalam list. Kemudian untuk melihat rincian barang dari No. DO tersebut, double klik No. DO tersebut maka akan ditampilkan list barang, seperti Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah. Atau, Pada No. Faktur: Tekan F2, Pilih No. Faktur yang ingin dilihat. Maka akan ditampilkan No.Faktur tersebut didalam list.

109 Kemudian untuk melihat rincian barang dari No. Faktur tersebut, double klik No. Faktur tersebut maka akan ditampilkan list barang, seperti Kode Barang, Nama Barang dan Jumlah. Gambar 69. Informasi Penjualan 6 Pindah Barang Antar Gudang Modul yang digunakan untuk memindahkan barang atau stok dari gudang asal (Gudang aktif/gudang Stok) ke gudang tujuan (Gudang aktif), dan gudang tersebut masih dalam perusahaan atau area lokasi yang sama. Untuk dapat melakukan pindah barang antar gudang adalah sebagai berikut (Gambar 80). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

110 Gambar 70. Pindah Barang Antar Gudang No. Bukti: No. Bukti telah tercreate sendiri karena set pada menu pengaturan, Setting Nomor dan No. Urut. Tidak perlu input. Tgl. Bukti: Tanggal pada saat terjadi pemindahan barang. Gudang Asal: Tekan F2, Pilih Gudang yang stoknya akan dipindahkan. Stok pada gudang tersebut akan berkurang. Gudang Tujuan: Tekan F2, Pilih Gudang yang ingin menerima stok tersebut. Kemudian Klik Tambah Item, dan No. Barang: Tekan F2, Pilih Jenis Barang yang ingin dipindahkan. Qty: Banyaknya barang tersebut yang ingin dipindahkan. Satuan: Tekan F2, Pilih satuan dari jenis barang tersebut. Jumlah: Harga dari barang tersebut. Total Harga: tidak perlu input, karena otomatis akan mengkalihkan jumlah dengan Qty. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak).

111 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Bila terjadi kesalahan input jenis barang dan ingin menghapusnya, klik barang tersebut dan klik tombol hapus item. Untuk langsung mengantinya, posisikan kursor pada kolom No. Barang tersebut dan tekan F2 serta lakukan seperti diatas. 7 Perakitan atau Assembling Modul yang digunakan untuk merakit atau assembeling dari beberapa komponen barang atau jenis barang untuk menghasilkan jenis barang atau produk baru. Yang perlu diperhatikan dalam assembling yaitu biaya dari setiap komponen yang terjadi akibat dari proses assembling tersebut. Karena setiap komponen mempunyai price list berbeda. Sebagai contoh, untuk menghasilkan satu buah unit computer dibutuhkan beberapa unit komponen sperti monitor, harddisk, motherboard, processor, memory, keyboard, dan lain-lain. Untuk dapat melakukan assembling adalah sebagai berikut (Gambar 71): Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

112 Gambar 71. Assembling No. Pesanan: No. Pesanan telah tercreate sendiri karena set pada menu pengaturan, Setting Nomor dan No. Urut. User tidak perlu input. Tgl. Pesanan: Tanggal pada saat melakukan assembling. No. Barang: Tekan F2, Pilih jenis barang yang akan dihasilkan. Jumlah: Banyak barang yang akan dihasilkan. Satuan: Tekan F2, tentukan jenis satuan yang dihasikan dari barang tersebut. Kemudian Klik Tambah Item, dan No. Barang: Tekan F2, pilih jenis barang atau komponen yang ingin diassembling. Qty: Jumlah yang akan diassembling. Satuan: Tekan F2, Pilih satuan dari jenis barang tersebut. Nilai: Harga per komponen. Keterangan: Optional (dapat dibuat ataupun tidak).

113 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Bila terjadi kesalahan input jenis barang dan ingin menghapusnya, klik barang tersebut dan klik tombol hapus item. Untuk langsung mengantinya, posisikan kursor pada kolom No. Barang tersebut dan tekan F2 serta lakukan seperti diatas. 8 Biaya Stok Modul yang digunakan untuk menginput biaya lain-lain yang berhubungan dengan stok yang mengakibatkan jumlah stok barang tersebut berkurang. Misal Biaya stok untuk pemberian sample barang ke customer, maka stok tersebut akan berkurang. Karena biaya yang diambila dari stok tersebut. Untuk dapat melakukan penginputan biaya stok adalah sebagai berikut (Gambar 72). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Voucher: No. Voucher telah tercreate sendiri karena telah diset pada menu pengaturan, Setting Nomor dan No. Urut. User tidak perlu input. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat melakukan input biaya stok. Nama Biaya: Tekan F2, Pilih jenis biaya yang dimaksud. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Kemudian Klik Tambah Item, dan No. Barang: Tekan F2, pilih jenis barang yang dimaksud. Qty: Jumlah yang akan dijadikan biaya stok. Satuan: Tekan F2, Pilih satuan dari jenis barang tersebut. Nilai Per PCS: Harga Barang tersebut. Keterangan: Optional (dapat dibuat ataupun tidak).

114 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 72. Biaya Stok 9 Adjustment Stok Modul yang digunakan untuk menyesuaikan stok fisik dengan stok yang ada di database master barang Program PC Business atau laporan stok. Apabila terjadi perbedaan laporan dengan stok maka harus dilakukan adjustment stok yang mengacu pada jumlah stok fisik. Modul adjustment tidak hanya digunakan untuk menyesuaikan stok saja tetapi juga dapat digunakan untuk adjustment harga barang. Adjustment dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu terdiri dari: Berdasarkan Quatity: laporan stok harus sama dengan jumlah stok fisik. Berdasarkan Quantity dan Harga: laporan stok dan harga harus sama dengan jumlah stok dan harga fisik.

115 Berdasarkan Harga Adjustment: secara fisik dan laporan telah sama tetapi dalam bertransaksi harga barang dapat berubah maka harga harus diadjustment. Untuk dapat melakukan adjustment stok adalah sebagai berikut (Gambar 73). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Adjust: No. Adjust telah tercreate sendiri karena telah diset pada menu pengaturan, Setting Nomor dan No. Urut. User tidak perlu input. Tgl. Adjust: Tanggal pada saat melakukan adjustment stok. Kemudian, Tekan tombol tambah Item dan, Kode Barang: Tekan F2, pilih barang yang ingin di adjustment. Jumlah: tentukan jumlah yang ingin diajustment. Satuan: Tekan F2, Pilih satuan dari jenis barang tersebut. Harga: tentukan harga yang adjustment berdasarkan harga stok. Keterangan: catatan kenapa barang tersebut diadjustmen. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

116 Gambar 73. Adjustement Stok Catatan: Bila jumlah stok fisik melebihi jumlah stok yang ada di database program PC Business (Laporan), maka pada jumlah barang yang di adjustment beri tanda + (plus). Tetapi bila stok fisik kurang dari jumlah stok yang ada didatabase program PC Businees (Laporan), maka pada jumlah barang yang diadjustment beritanda - (minus). Untuk harga sesuaikan dengan harga stok fisik. Contoh: Pada saat input stok awal ADAPTOR 1000 MA KYOWA tanggal 01/10/2008 adalah 1200 pieces, dan terjadi transaksi penjualan ADAPTOR 1000 MA KYOWA pada tanggal 12/10/2008 sebanyak 350 pieces, maka sisa stok barang tersebut adalah = 850 pieces. Tetapi pada tanggal 31/10/2008, stok fisik dan laporan tidak balance, di fisik tetap 850 pieces tetapi di laporan ada 860 pieces. Maka harus diadjustment. ADAPTOR 1000 MA KYOWA = = 850 pieces (stok fisik).

117 Demikan juga bila stok fisik ada 850 pieces tetapi di laporan ada 830 pieces. Maka harus diadjustment. ADAPTOR 1000 MA KYOWA = = 850 pieces (stok fisik). 10 Daftar Harga atau Price List Modul yang digunakan untuk melihat informasi daftar harga barang atau stok. Daftar harga terbagi dua yaitu Daftar Harga Jual dan Daftar Harga Modal Daftar Harga Jual Untuk melihat informasi harga jual berdasarkan kategori, Kode dan atau Nama Barang. Pilih status barang, ada stok atau seluruh stok dan tentukan periode bulan yang ingin ketahui harga jualnya. User dapat melihat laporan tersebut dalam preview, cetak atau export ke excel. Untuk melihat daftar harga per customer klik tombol Price List Per Customer. Atau Untuk melihat daftar harga Per Supplier klik tombol Price List Per Supplier. Gambar 74. Daftar Harga Jual

118 10.2 Daftar Harga Modal Untuk melihat informasi harga modal berdasarkan kategori, Kode dan atau Nama Barang. Pilih status barang, ada stok atau seluruh stok dan tentukan periode bulan yang ingin ketahui harga modalnya. User dapat melihat laporan tersebut dalam preview, cetak atau export ke excel. Gambar 75. Daftar Harga Modal Catatan: Untuk melihat harga jual atau modal berdasarkan kategori, Kode atau Nama, klik salah satu tombol tersebut kemudian input (huruf atau karakter) di textbox. 11 Daftar Piutang Untuk melihat informasi piutang customer yang belum lunas berdasarkan Faktur dan Castumer. Klik Faktur dan input no. faktur jika ingin melihat berdasarkan no. faktur. Klik Customer dan input nama customer jika ingin melihat berdasarkan customer.

119 Gambar 76. Daftar Piutang 12. Input Saldo Awal Merupakan modul yang digunakan untuk menginput atau memindahkan saldo akhir buku perusahaan menjadi saldo awal, pada saat menggunakan Program Aplikasi PC Business yang disebut juga dengan system cut off, sehingga saldo awal ini tersimpan secara komputerisasi dan untuk input saldo awal ini hanya dilakukan sekali saja. Untuk saldo awal terdiri dari, Input Stok Awal, Input Hutang Awal, Piutang Awal, Input Uang Muka Supplier dan Input Uang Muka Customer Input Stok Awal Modul yang digunakan untuk menginput jumlah stok barang yang ada digudang perusahaan pada saat terakhir atau pada saat menggunakan Program Aplikasi PC Business. Data stok ini akan menjadi stok awal pada saat ini (sesuai tanggal Input) dan bulan berikutnya. Untuk dapat menginput data stok barang ada sebagai berikut (Gambar 77). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

120 No. Input: Untuk No. Input telah tercreate otomatis secara Autonumber. Sehingga user tidak dapat merubah type kode tersebut. Tetapi apabila user ingin mensetting yang disesuaikan oleh perusahaan, user dapat mensetting di menu Pengaturan, Setting Nomor. Tanda Teropong, untuk melihat daftar stok awal yang telah diinput sebelumnya. Gambar 77. Input Stok Awal Barang: Nama barang yang ada digudang pada saat cutt off. Klik tombol icon mikroskop untuk melihat daftar barang, pilih jenis barang yang ingin diinput dan double klik barang tersebut atau klik tombol OK. Jumlah: total akhir barang yang ada digudang saat cutt off. Satuan: klik tombol icon mikroskop untuk mentukan jenis satuan barang tersebut. Harga pokok: Harga beli terakhir stok tersebut atau harga ratarata perbarang. Harga pada stok awal diharuskan diinput karena untuk perhitungan HPP perbarang.

121 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Input Hutang Awal Modul yang digunakan untuk menginput sisa hutang perusahaan kepada supplier pada saat cut off, sehingga menjadi hutang awal perusahaan. Untuk dapat menginput hutang awal adalah sebagai berikut (Gambar 78). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Faktur: No. Faktur bersifat unik, Sehingga setiap No. Faktur hanya ada satu. Misal, No. Faktur, HA/0001/2008. HA (inisal Hutang Awal), 0001 (Nomor Faktur, tidak boleh duplikat), 2008 (Tahun). Tanda Teropong, untuk melihat daftar No. Faktur Hutang Awal yang telah diinput sebelumnya. No. PO: Optional (dapat diinput ataupun tidak). No. DO: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Gambar 78. Input Hutang Awal

122 Tgl. Input: Tanggal pada saat penginputan hutang awal (saat cut off). Tgl. Faktur: berdasarkan tanggal faktur, ataupun jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input. Jatuh Tempo: tanggal faktur ditambah waktu penagihan hutang, jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input. Misal, tanggal faktur, 01/10/2008 dan jatuh tempo adalah 30 hari, maka tanggal jatuh tempo adalah 01/11/2008. Jatuh tempo berguna untuk analisa umur hutang perusahaan terhadap supplier. Supplier: Tekan F2 untuk melihat daftar Supplier, dan pilih nama supplier yang terdapat hutang perusahaan, kemudian double klik nama supplier atau klik OK. Status Lunas: tidak perlu dipilih, karena akan disesuaikan jika hutang tersebut lunas atau belum. Default, belum lunas. Mata Uang: Defaut, currency rupiah, Rp. Jika Hutang dalam Kurs Asing, Pilih jenis Currency dengan mengklik segitiga dropdownlist. Kurs: Jika currency asing yang dipilih, input kurs yang berlaku. Ext. Disc. 1, Ext. Disc. 2: Optional (Dapat diinput ataupun tidak). Discount dapat diinput dalam bentuk % atau nominal currency. PPN: Optional (Dapat diinput ataupun tidak). Jika ada nilai PPN, maka diinput dalam bentuk %. Total Pembelian 1: Nilai hutang perusahaan kepada supplier. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Input Piutang Awal Modul yang digunakan untuk menginput sisa piutang customer kepada perusahaan pada saat cut off, sehingga menjadi piutang atau pendapatan awal perusahaan. Untuk dapat menginput piutang awal adalah sebagai berikut (Gambar 79).

123 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Faktur: No. Faktur bersifat unik, Sehingga setiap No. Faktur hanya ada satu. Misal, No. Faktur, PA/0001/2008. PA (inisal Piutang Awal), 0001 (Nomor Faktur, tidak boleh duplikat), 2008 (Tahun). Tanda Teropong, untuk melihat daftar No. Faktur Piutang Awal yang telah diinput sebelumnya. No. PO: Optional (dapat diinput ataupun tidak). No. DO: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Tgl. Input: Tanggal pada saat penginputan piutang awal (saat cut off). Tgl. Faktur: berdasarkan tanggal faktur, ataupun jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input. Jatuh Tempo: tanggal faktur ditambah waktu penagihan piutang, jika tidak ada, sesuaikan dengan tanggal input. Misal, tanggal faktur, 01/10/2008 dan jatuh tempo adalah 30 hari, maka tanggal jatuh tempo adalah 01/11/2008. Jatuh tempo berguna untuk analisa umur piutang cutomer terhadap perusahaan. Customer: Tekan F2 untuk melihat daftar Customer, dan pilih nama customer yang memiliki piutang, kemudian double klik nama customer atau klik OK. Salesman: Akan otomatis terisi, bila customer telah dipilih. Status Lunas: tidak perlu dipilih, karena akan disesuaikan jika piutang tersebut lunas atau belum. Default, belum lunas. Mata Uang: Defaut, currency rupiah, Rp. Jika Piutang dalam Kurs Asing, Pilih jenis Currency dengan mengklik segitiga dropdownlist.

124 Gambar 79. Input Piutang Awal Kurs: Jika currency asing yang dipilih, input kurs yang berlaku. Ext. Disc. 1, Ext. Disc. 2: Optional (Dapat diinput ataupun tidak). Discount dapat diinput dalam bentuk % atau nominal currency. PPN: Optional (Dapat diinput ataupun tidak). Jika ada nilai PPN, maka diinput dalam bentuk %. Total Pembelian 1: Nilai piutang customer kepada perusahaan. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Input Uang Muka Supplier Modul yang digunakan untuk menginput sisa uang muka perusahaan kepada supplier pada saat sebelum menggunakan Program Aplikasi PC Business dan menjadi uang muka awal perusahaan kepada supplier pada saat cut off. Uang muka tersebut dapat digunakan pada saat transaksi pelunasan hutang. Untuk dapat menginput uang muka supplier adalah sebagai berikut (Gambar 80).

125 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, sehingga setiap No. Voucher hanya ada satu. Misal, No. Faktur, VUS/0001/2008. VUS (inisal voucher uang muka supplier), 0001 (nomor voucher, tidak boleh duplikat), 2008 (tahun). Tanda teropong, untuk melihat daftar No. Voucher uang muka supplier yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: tanggal pada saat input uang muka supplier, atau pada saat cut off. Jumlah: Nilai nominal uang muka perusahaan kepada supplier. Nilai uang tersebut dalam currency rupiah. Supplier: Tekan F2 di Keyboard, untuk melihat daftar supplier dan pilih supplier mana yang masih ada uang muka dari perusahaan.. Misal, Supplier X mendapat uang muka dari PT. XXX. Gambar 80. Input Uang Muka Supplier

126 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru Input Uang Muka Customer Modul yang digunakan untuk menginput sisa uang muka customer kepada perusahaan pada saat sebelum menggunakan Program Aplikasi PC Business dan menjadi uang muka awal customer kepada perusahaan pada saat cut off. Uang muka tersebut dapat digunakan pada saat transaksi pelunasan piutang. Untuk dapat menginput uang muka customer adalah sebagai berikut (Gambar 81). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, sehingga setiap No. Voucher hanya ada satu. Misal, No. Faktur, VUC/0001/2008. VUC (inisal voucher uang muka customer), 0001 (nomor voucher, tidak boleh duplikat), 2008 (tahun). Tanda teropong, untuk melihat daftar No. Voucher uang muka customer yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: tanggal pada saat input uang muka customer, atau pada saat cut off. Jumlah: Nilai nominal uang muka customer kepada perusahaan. Nilai uang tersebut dalam currency rupiah. Customer: Tekan F2 di Keyboard, untuk melihat daftar customer dan pilih customer mana yang masih ada uang muka di perusahaan. Misal, PT. XXX mendapat uang muka dari Customer X.

127 Gambar 81. Input Uang Muka Customer Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. C. CASH AND BANK Sebelum proses transaksi pembelian dan penjualan berjalan, perusahaan harus terlebih dahulu menginput master cash dan Bank. Karena Cash dan Bank digunakan pada saat proses pembayaran hutang, pelunasan piutang, pembiayaan Administrasi perusahaan, pendapatan atau penerimaan perusahaan dan lain-lain. Atau, Cash dan Bank merupakan pos keluar masuk keuangan perusahaan. 1. Master Cash Modul yang digunakan untuk menginput nama-nama cash perusahaan. Setiap perusahaan memiliki berbagai jenis cash, misal cash besar dan cash kecil atau petty cash. Cash merupakan jenis pengeluaran atau pendapatan perusahaan dalam bentuk uang cash atau tunai. Untuk dapat menginput nama cash adalah sebagai berikut (Gambar 82).

128 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Cash: No. Cash bersifat unik, Sehingga setiap No. Cash hanya ada satu. Kode cash dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Tanda teropong, untuk melihat daftar cash yang telah diinput sebelumnya. Gambar 82. Master Cash Nama Cash: Misal, petty cash, cash besar atau cash took. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Keterangan dari cash tersebut. Saldo Awal: input di kolom debet (IN). Saldo awal dalam currency Rupiah. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

129 Catatan: Untuk kolom Kredit (out) akan terisi bila terjadi pengeluaran dan akan mengurangi didebet (IN). Saldo Akhir merupakan total keseluruhan debet (in) dikurangi dengan kredit (out). January s/d December: Pergerakan jumlah uang yang ada di saldo cash tersebut. 2. Master Bank Modul yang digunakan untuk menginput nama Bank dimana perusahaan yang bersagkutan menjadi Nasabah dari Bank tersebut. Bank tersebut berguna untuk menampung seluruh transaksi pembayaran dan penerimaan yang dilakukan melalui Bank. Untuk dapat menginput Master Bank adalah sebagai berikut (Gambar 83). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Gambar 83. Master Bank

130 No. Bank: No. Bank bersifat unik, sehingga setiap No. Bank hanya ada satu. Kode Bank dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Tanda teropong, untuk melihat daftar Bank yang telah diinput sebelumnya. Nama Bank: dimana perusahaan tersebut menjadi Nasabahnya. Misal, PT. XXX Nasabah dari Bank Ekonomi, Bank LIPPO atau Bank BCA. No. Rekening: No. Rekening Koran dari Nasabah Bank tersebut. Saldo Awal: input di kolom debet (IN). Saldo awal dalam currency Rupiah. Jumlah saldo akhir yang ada di Bank tersebut. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Catatan: Untuk kolom Kredit (out) akan terisi bila terjadi pengeluaran dan akan mengurangi didebet (IN). Saldo Akhir merupakan total keseluruhan debet (in) dikurangi dengan kredit (out). Giro Gantung, jumlah pendapatan atau pengeluaran dari transaksi pelunasan piutang atau pembayaran hutang yang belum cair, sehingga tidak mengurangi ataupun menambah saldo akhir. January s/d December: Pergerakan jumlah uang yang ada di saldo Bank tersebut. 3. Master Kategori Biaya Modul yang digunakan untuk menginput kategori biaya, atau disebut juga sebagai group atau kelompok biaya. Untuk dapat menginput kategori biaya adalah sebagai berikut (Gambar 84). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

131 No. Kategori Biaya: No. Kategori Biaya bersifat unik, dapat disesuaikan atau dapat dicreate sendiri. Kategori Biaya: Nama dari kategori biaya tersebut, misal biaya administrasi umum. Gambar 84. Master Kategori Biaya Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 4. Master Biaya Modul yang digunakan untuk menginput biaya yang ada atau jenis biaya yang sering dikeluarkan oleh perusahaan. Ini merupakan dari kategori biaya, misal biaya sering terjadi atau dikeluarkan oleh perusahaan seperti, biaya alat-alat kantor, biaya gaji, biaya telepon atau biaya listrik dan lain-lain. Untuk dapat menginput biaya adalah sebagai berikut (Gambar 85).

132 Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Biaya: No. Biaya bersifat unik, dapat disesuaikan atau dapat dicreate sendiri. Nama Biaya: Nama dari biaya tersebut, misal biaya penyusutan bangunan dan bagian dari kategorui administrasi umum. Kategori: Klik tombol icon mikroskop dan pilih kategori biaya tersebut. Tampilkan di Rugi Laba: Ceklist bila biaya tersebut akan dimaksukan kedalam laporan laba rugi. Gambar 85. Master Biaya Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

133 5. Master Kategori Pendapatan Modul yang digunakan untuk menginput kategori pendapatan atau pemasukan (income) yang didapat diluar usaha pokok perusahaan. Misal, pendapatan bunga Bank, pendapatan lain-lain dan atau pendapatan dari penjualan barang-barang bekas. Untuk dapat menginput kategori pendapatan adalah sebagai berikut (Gambar 86). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Ketegori Pend. Lain-lain: No. Ketegori Pend. Lain-lain bersifat unik, dapat disesuaikan atau dapat dicreate sendiri. Kategori Pendapatan Lain-lain: Nama dari pendapatan tersebut, misal pendapatan bunga Bank atau pendapatan lain-lain Gambar 86. Master Kategori Pendapatan Lain-lain Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

134 6. Master Pendapatan Lain-lain Modul yang digunakan untuk menginput pendapatan atau pemasukan (income) berdasarkan kategori pendapatan lain-lain diluar usaha pokok perusahaan. Misal, pendapatan bunga Bank dari BCA, pendapatan dari penjualan barang bekas dan lain-lain. Untuk dapat menginput pendapatan lain-lain adalah sebagai berikut (Gambar 87). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Pend. Lain-lain: No. Pend. Lain-lain bersifat unik, dapat disesuaikan atau dapat dicreate sendiri. Nama Pendapatan Lain-lain: Nama dari pendapatan tersebut, misal pendapatan bung Bank BCA, penjualan barang bekas dan lain-lain. Kategori: klik tombol icon mikroskop dan pilih jenis kategori dari pendapatan tersebut. Tampilkan di Rugi Laba: Ceklist bila pendapatan tersebut akan dimaksukan kedalam laporan laba rugi. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

135 Gambar 87. Master Pendapatan Lain-lain 7. Input Transfer Cash And Bank Modul yang digunakan untuk mentrasfer saldo atau perpindahan nilai uang. Transfer tersebut dapat terjadi antara kedua sisi atau satu sisi seperti, Cash ke Bank atau Bank ke Cash, Bank ke Bank dan Cash ke Cash. Untuk dapat menginput transfer Cash and Bank adalah sebagai berikut (Gambar 88). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tanda icon teropong, untuk melihat daftar transfer yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat transfer cash and bank.

136 Dari: Tekan F2, Tentukan via (Cash atau Bank) dan pilih jenis via yang akan transfer saldonya. Tujuan: Tekan F2, Tentukan via (Cash atau Bank) dan pilih jenis via yang akan menerima transfer saldo tersebut. Untuk jenis via tujuan tidak oleh sama dengan jenis via dari. Jumlah: Nilai Nominal yang ingin ditransfer. Keterangan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 88. Input Transfer Cash And Bank 8. Input Kasbon Biaya Merupakan modul untuk menginput jenis pembayaran voucher yang belum atau telah diketahui total biaya yang akan dikeluarkan, sehingga dapat dicadangkan terlebih dahulu sebagai kasbon. Misal, untuk membayar alat tulis kantor, tetapi total sebelumnya belum diketahui sehingga dibuat voucher kasbon terlebih dahulu dan setelah diketahui

137 maka dapat dilakukan penyelesaian kasbon tersebut. Atau karyawan meminjam uang dari kas perusahaan. Untuk dapat menginput kasbon biaya adalah sebagai berikut (Gambar 89). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: No. Voucher: No. Voucher bersifat, dapat disesuaikan atau dapat dicreate sendiri.tanda icon teropong, untuk melihat daftar kasbon yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat mengeluarkan kasbon biaya. Via: Untuk menentukan jenis via yang digunakan, bila pilih cash maka kasbon yang diambil pos cash (Dari), tetapi bila Bank maka kasbon yang diambil pos Bank (Dari). Dari: telah ditentukan berdasarkan via, tekan F2 dan pilih dari jenis via tersebut. Jumlah: Nilai Nominal (uang) yang dijadikan kasbon. Keterangan: Optional (dapat dibuat ataupun tidak). Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru.

138 Gambar 89. Input Biaya Kasbon 9. Penyelesaian Kasbon Biaya Modul yang digunakan untuk mengkonfirmasi atau menyelesaikan kasbon bahwa kasbon biaya yang telah dibuat sudah keluarkan sesuai dengan jumlah biaya tersebut, sehingga status kasbon biaya telah selesai (tidak gantung lagi). Untuk dapat melakukan penyelesaian kasbon adalah sebagai berikut. Pada menu cash and bank, klik penyelesaian kasbon biaya, akan ditampilkan modul penyelesaian kasbon biaya. Dan akan ditampilkan list seluruh voucher biaya yang telah dikeluarkan baik dalam status selesai (warna hijau) maupun dalam status masih gantung (warna putih). Serta rincian dari voucher, seperti tanggal voucher, dari, tanggal selesai, jumlah dan status. Untuk menyelesaikan kasbon tersebut, klik atau ceklist pada checkbox vocher tersebut (warna putih), maka akan ada message dan pilih yes bila ingin menyelesaikan kasbon tersebut.

139 Bila ingin membatalkan kasbon yang telah selesai (warna hijau), buka ceklist dan pada message tekan yes. Gambar 90. Penyelesaian Kasbon Biaya 10. Input Biaya Modul yang digunakan untuk menginput biaya atau untuk mencairkan biaya yang akan dikeluarkan. Misal, biaya untuk pembayaran telepon dan listrik. Untuk dapat menginput biaya adalah sebagai berikut (Gambar 91). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input:

140 Gambar 91. Input Biaya No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tanda icon teropong, untuk melihat daftar voucher yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat menginput biaya. Tgl. Cair: Tanggal saat mencairkan biaya. Via: Untuk menentukan jenis via yang digunakan, bila pilih cash maka biaya yang diambil pos cash (Dari), bila Bank maka biaya yang diambil pos Bank (Dari). Dari: telah ditentukan berdasarkan via, tekan F2 dan pilih dari jenis via tersebut. Catatan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Kemudian, tekan tombol Tambah Item. No. Biaya: Tekan F2, pilih jenis biaya yang dimaksud. Jumlah: input nilai dari biaya tersebut. Keterangan: keterangan dari biaya tersebut.

141 Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan dan akan ditampilkan status sudah cair bila via cash, belum cair bila via Bank. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 11. Konfirmasi Pengeluaran Modul yang digunakan untuk mengkonfirmasi biaya yang menggunakan via Bank (Cek, Giro, dan Transfer). Bila belum dilakukan konfirmasi pencairan maka voucher tersebut masih gantung dan tidak akan mengurangi nilai saldo akhir dari Bank yang bersangkutan. Gambar 92. Konfirmasi Pengeluaran Untuk dapat melakukan konfirmasi pengeluaran adalah sebagai berikut (Gambar 92). Tanggal Cair: Tentukan tanggal cair no. voucher tersebut.

142 Pilih Voucher yang ingin dicairkan, yang berwarna merah atau status masih gantung. Klik Tombol Cair, akan ada message dan tekan yes untuk mencairkan. Catatan: Bila ingin cepat mencari no. voucher, input no. voucher pada textbox cari no. voucher. Maka akan ditampilkan no. voucher yang dimaksud. Bila ingin membatalkan voucher yang sudah cair klik voucher tersebut dan klik batal. Bila ingin mencairkan beberapa voucher yang belum cair klik cair semua, dan klik yes. 12. Input Pendapatan Lain-lain Modul yang digunakan untuk menginput pendapatan atau penerimaan (income) diluar usaha pokok perusahaan. Untuk dapat menginput pendapatan lain-lain adalah sebagai berikut (Gambar 93). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Gambar 93. Input Pendapatan Lain-lain

143 No. Voucher: No. Voucher bersifat unik, dapat di set pada menu pengaturan, setting nomor. Sehingga user tidak perlu menginput lagi. Tanda icon teropong, untuk melihat daftar voucher yang telah diinput sebelumnya. Tgl. Voucher: Tanggal pada saat menginput pendapatan lain-lain. Tgl. Cair: Tanggal saat mencairkan pendapatan lain-lain. Via: Untuk menentukan jenis via yang digunakan, bila pilih cash maka pendapatan tersebut akan dimasukan pada pos cash (Tujuan), bila Bank maka pendapatan tersebut akan dimasukan pada pos Bank (Tujuan). Tujuan: telah ditentukan berdasarkan via, tekan F2 dan pilih dari jenis via tersebut. Catatan: Optional (dapat diinput ataupun tidak). Kemudian, tekan tombol Tambah Item. No. Biaya: Tekan F2, pilih pendapatan yang dimaksud. Jumlah: input nilai dari pendapatan tersebut. Keterangan: keterangan dari pendapatan tersebut. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan dan akan ditampilkan status sudah cair bila via cash, belum cair bila via Bank. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. 13. Konfirmasi Penerimaan Modul yang digunakan untuk mengkonfirmasi pendapatan lain-lain yang menggunakan via Bank (Cek, Giro, dan Transfer). Bila belum dilakukan konfirmasi pencairan maka voucher tersebut masih gantung dan tidak akan menambah nilai saldo akhir dari Bank yang bersangkutan.

144 Gambar 94. Gambar Konfirmasi Pendapatan Untuk dapat melakukan konfirmasi pendapatan adalah sebagai berikut (Gambar 94). Tanggal Cair: Tentukan tanggal cair no. voucher tersebut. Pilih Voucher yang ingin dicairkan, yang berwarna merah atau status masih gantung. Klik Tombol Cair, akan ada message dan tekan yes untuk mencairkan. Catatan: Bila ingin cepat mencari no. voucher, input no. voucher pada textbox cari no. voucher. Maka akan ditampilkan no. voucher yang dimaksud. Bila ingin membatalkan voucher yang sudah cair klik voucher tersebut dan klik batal. Bila ingin mencairkan beberapa voucher yang belum cair klik cair semua, dan klik yes.

145 14. Rekonsiliasi Bank Untuk menyesuaikan antara buku Bank perusahaan denga Buku Bank. Untuk dapat melakukan rekosiliasi Bank adalah sebagai berikut. Pada menu Cash and Bank, pilih Rekonsilias Bank dan akan ditampilkan modul Rekonsiliasi Bank. Nama Bank / No. Rekening: Tekan F2, Pilih Bank yang dimaksud. Bulan: Tentukan bulan yang ingin dilihat daftar rekonsiliasi Bank tersebut. Untuk melihat tekan cetak maka akan ditampilkan preview atau screen report dari Bank tersebut. Gambar 95. Rekonsiliasi Bank Bila telah memilih Bank dan menentukan bulan, maka akan ditampilkan daftar rekonsiliasi Bank tersebut. Seperti pada list Giro Cair dan Gantung (Tgl. Cair, No. Bukti, Customer/Supplier, keterangan, In (saldo keluar), Out (saldo keluar), Saldo Rekening Koran, Saldo Awal Buku Bank, Total Giro Cair, Saldo

146 Akhir Buku Bank, Total Giro Gantung dan Saldo Akhir Buku Bank & Giro Gantung. 15. Laporan Harian Merupakan rekap dari semua laporan, baik laporan Cash, Bank, Biaya dan Pendapatan lain-lain Laporan Buku Cash Merupakan laporan dari semua pengeluaran dan pendapatan perusahaan yang terdiri dari atas pelunasan piutang, pembayaran hutang, pengeluaran biaya harian dan pendapatan lain-lain melalui via cash. Gambar 96. Laporan Buku Cash Untuk dapat melihat laporan tersebut ada dua jenis laporan berdasarkan Semua Cas dan Cash. Jika, Semua, klik semua dan tentukan periode tanggal input. Kemudian Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview

147 (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Cash, pilih Cash dan tekan F2 kemudian tentukan jenis Cash yang ingin di lihat laporannya. Dan Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Laporan Buku Bank Merupakan laporan dari semua pengeluaran dan pendapatan perusahaan yang terdiri dari atas pelunasan piutang, pembayaran hutang, pengeluaran biaya harian dan pendapatan lain-lain melalui via Bank. Gambar 97. Laporan Buku Bank Untuk dapat melihat laporan tersebut ada dua jenis laporan berdasarkan Semua Bank dan Bank. Jika, Semua, klik semua dan tentukan periode tanggal input. Kemudian Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview

148 (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Bank, pilih Bank dan tekan F2 kemudian tentukan jenis Bank yang ingin di lihat laporannya. Dan Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Laporan Biaya Merupakan laporan pengeluaran biaya harian perusahaan, misal seperti laporan biaya administrasi (Biaya listrik, telepon dan atau biaya peralatan kantor. Untuk dapat melihat laporan tersebut ada tiga jenis laporan berdasarkan Semua Biaya, Biaya dan Keterangan. Jika, Semua, klik semua dan tentukan periode, urutkan berdasarkan (No. Voucher, Tanggal Voucher, Kas & Bank, Kas dan atau Bank) dan Group by (Kategori, Detail Biaya dan atau Total Kategori) serta pilihan untuk Kas atau Bank. Kemudian Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Biaya, pilih Biaya, tekan F2 kemudian tentukan jenis Biaya dan tentukan periode, urutkan berdasarkan (No. Voucher, Tanggal Voucher, Kas & Bank, Kas dan atau Bank) dan Group by (Kategori, Detail Biaya dan atau Total Kategori) serta pilihan untuk Kas atau Bank. Dan Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

149 Gambar 98. Laporan Biaya Keterangan, pilih Keterangan, tekan F2 kemudian tentukan Keterangan dan tentukan periode, urutkan berdasarkan (No. Voucher, Tanggal Voucher, Kas & Bank, Kas dan atau Bank) dan Group by (Kategori, Detail Biaya dan atau Total Kategori) serta pilihan untuk Kas atau Bank. Dan Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Laporan Pendapatan Lain-lain Merupakan laporan pendapatan atau income dari pendapatan lain-lain diluar pokok usaha perusahaan, misal seperti laporan

150 pendapatan dari penjualan barang-barang bekas, bung Bank dan atau pendapatan prive. Gambar 99. Laporan Pendapatan Lain-lain Untuk dapat melihat laporan tersebut ada tiga jenis laporan berdasarkan Semua Pendapatan, Pendapatan dan Keterangan. Jika, Semua, klik semua pendapatan dan tentukan periode, urutkan berdasarkan (No. Voucher, Tanggal Voucher dan atau Kas & Bank) dan Group by (Jenis Pendapatan). Kemudian Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Pendapatan, pilih Pendapatan, tekan F2 kemudian tentukan jenis Pendapatan dan tentukan periode, urutkan berdasarkan (No. Voucher, Tanggal Voucher dan atau Kas & Bank) dan Group by (Jenis Pendapatan). Dan Tekan Print (untuk mencetak

151 ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Keterangan, pilih Keterangan, tekan F2 kemudian tentukan Keterangan dan tentukan periode, urutkan berdasarkan (No. Voucher, Tanggal Voucher dan atau Kas & Bank) dan Group by (Jenis Pendapatan). Dan Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

152 D. Laporan 1. File Master Merupakan laporan atau rekap file dari semua modul yang ada dimaster, atau cetak file master dari semua modul master apabila user ingin mencetak file tersebut. Untuk dapat mencetak file tersebut adalah sebagai berikut (Gambar 100). Tentukan file master mana yang ingin mencetak dengan mengklik radiobutton master tersebut, kemudian tentukan urutkan berasarkan kode atau Nama, dan Tekan Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat file tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport file tersebut ke Ms Excel). Untuk Master Customer, tentukan juga berdasarkan kategori, sales, Area, Wilayah 1, Wilayah 2, atau Wilayah 3 dengan menceklist salah satunya dan berdasarkan semua atau Pilih (Tekan F2, kecuali Kategori dengan mengklik segitiga). Gambar 100. Cetak File Master

153 2. Laporan PO Ke Supplier Merupakan laporan PO atau Purchase Order Perusahaan kepada supplier, baik itu laporan PO yang masih gantung, telah lunas ataupun berdasarkan semua PO. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan PO Supplier adalah sebagai berikut (Gambar 101). User dapat menentukan criteria laporan PO Supplier tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua supplier, atau Pilih supplier (Tekan F2, tentukan supplier), atau Berdasarkan No. PO (Tekan F2, pilih No. PO), Atau berdasarkan No. Barang (Tekan F2, pilih No. Barang) dan Pilih Semua PO, atau PO Gantung, atau PO Terpenuhi, dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), serta Periode dari PO tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat file tersebut di screen monitor). Gambar 101. Laporan PO ke Supplier

154 3. Laporan DO Pembelian Merupakan laporan DO atau Delivery Order Perusahaan kepada supplier, baik itu laporan DO yang masih gantung, tertagih ataupun berdasarkan semua DO. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan DO Pembelian adalah sebagai berikut (Gambar 102). User dapat menentukan criteria laporan DO Pembelian tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua supplier, atau Pilih supplier (Tekan F2, tentukan supplier), atau Berdasarkan No. DO (Tekan F2, pilih No. DO), atau berdasarkan No. Barang (Tekan F2, pilih No. Barang) dan Pilih Semua DO, atau DO Gantung, atau DO Tertagih, dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), Tampilkan harga (jika ingin melihat harganya) serta Periode dari DO tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Gambar 102. Laporan DO Pembelian

155 4. Laporan Pembelian Merupakan laporan pembelian barang perusahaan dari supplier. Laporan pembelian terdiri atas tiga laporan yaitu, laporan pembelian per periode, laporan pembelian per barang (nilai), dan laporan pembelian per barang (quantity). 4.1 Laporan Pembelian Per Periode Merupakan laporan pembelian barang Perusahaan kepada supplier berdasarkan periode pembelian. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan Pembelian Per Periode adalah sebagai berikut (Gambar 103). User dapat menentukan criteria laporan Pembelian Periode tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua supplier, atau Pilih supplier (Tekan F2, tentukan supplier), dan Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur) dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), serta Periode dari pembelian tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

156 Gambar 103. Laporan Pembelian Per Periode 4.2 Laporan Pembelian Per Barang (Nilai) Merupakan laporan pembelian barang perusahaan kepada supplier berdasarkan perbarang (nilai). Untuk dapat melihat atau mencetak laporan Pembelian per barang (nilai) adalah sebagai berikut (Gambar 104).

157 Gambar 104. Laporan Pembelian Per Barang (Nilai) User dapat menentukan criteria laporan Pembelian perbarang (nilai) tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua barang, atau Pilih kode barang (Tekan F2, tentukan Kode barang), atau Range Kode Barang dan Gudang. Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur) dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), serta Periode dari pembelian tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). 4.3 Laporan Pembelian Per Barang (Quantity) Merupakan laporan pembelian barang perusahaan kepada supplier berdasarkan perbarang (quantity). Untuk dapat melihat atau mencetak laporan Pembelian per barang (quantity) adalah sebagai berikut (Gambar 105).

158 Gambar 105. Laporan Pembelian Per Barang (Quantity) User dapat menentukan criteria laporan Pembelian perbarang (quanity) tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua barang, atau Pilih kode barang (Tekan F2, tentukan Kode barang), atau Range Kode Barang. Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur) dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail Supplier, atau Detail Gudang, atau Detail Barang), serta Periode dari pembelian tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). 5. Laporan Retur Pembelian Merupakan laporan retur pembelian barang perusahaan dari supplier. Laporan retur pembelian terdiri atas tiga laporan yaitu, laporan retur pembelian per periode, laporan retur pembelian per barang (nilai), dan laporan DO pembelian.

159 5.1 Laporan Retur Pembelian Per Periode Merupakan laporan retur pembelian berdasarkan periode tanggal retur. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur pembelian per periode adalah sebagai berikut (Gambar 106). Untuk dapat melihat laporan retur pembelian per peiode, user dapat memilih urutkan berdasarkan No. Retur, atau Tanggal Retur, atau supplier dengan mengklik salah satunya dan tentukan mode tampilan (Summy, atau Detail), serta periode faktur tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, tanggal faktur, No. faktur, supplier, total retur, extra discount, PPN, Nilai Retur Bersih. Gambar 106. Laporan Retur Pembelian Per Periode 5.2 Laporan Retur Pembelian Per Barang Merupakan laporan retur pembelian berdasarkan per barang telah diretur atau dikembalikan kepada supplier. Untuk dapat

160 melihat atau mencetak laporan retur pembelian per barang adalah sebagai berikut (Gambar 107). User dapat menentukan criteria laporan retur pembelian perbarang tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua barang, atau pilih no. barang (Tekan F2, tentukan no. barang), atau range no. barang. Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Retur, atau Tgl. Retur) dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary, atau Detail), serta Periode dari retur pembelian per barang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Retur, Tanggal Retur, Kode Barang, Nama Barang, Gudang, Quantity, Harga, discount (%), dan Total Harga. Gambar 107. Laporan Retur Pembelian Per Barang

161 5.3 Laporan Retur DO Pembelian Per Barang Merupakan laporan retur DO pembelian yang terjadi karena pada saat delivery older dari supplier, ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan atau ada barang cacat. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur DO pembelian per barang adalah sebagai berikut (Gambar 108). User dapat menentukan criteria laporan retur pembelian perbarang tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua barang, atau pilih no. barang (Tekan F2, tentukan no. barang), atau range no. barang. Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Retur, atau Tgl. Retur) dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary, atau Detail Supplier, atau Detail Barang), serta periode dari retur DO pembelian per barang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Retur DO, Tanggal Retur, Supplier, Kode Barang, Nama Barang, Quantity, No. DO, dan Tanggal DO. Gambar 108. Laporan Retur DO Pembelian

162 6. Laporan Hutang Dagang Merupakan laporan seluruh hutang perusahaan kepada supplier. Laporan hutang terdiri dari atas tujuh laporan yaitu, laporan pelunasan hutang per periode, laporan pelunasan hutang per supplier, laporan faktur jatuh tempo per periode, laporan faktur jatuh tempo per supplier, laporan pembayaran hutang per supplier, laporan rekap hutang dan laporan debit note Laporan Pelunasan Hutang Per Periode Merupakan laporan pelunasan hutang perusahaan pada supplier berdasarkan tanggal atau periode tertentu. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan hutang per periode adalah sebagai berikut (Gambar 109). User dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan hutang per periode, yaitu dengan memilih (klik radiobutton) urut berdasarkan supplier, atau no. faktur, atau tanggal faktur. Dan periode pelunasan. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Supplier, Saldo Hutang, Terbayar, Retur Beli, Debit Note, Giro Gantung dan Saldo Hutang. Gambar 109. Laporan Pelunasan Hutang Per Periode

163 6.2. Laporan Pelunasan Hutang Per Supplier Merupakan laporan pelunasan hutang perusahaan pada supplier berdasarkan supplier atau rincian hutang perusahaan setiap supplier. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan hutang per supplier adalah sebagai berikut (Gambar 110). Gambar 110. Laporan Pelunasan Hutang Per Supplier User dapat menentukan criteria laporan pelunasan hutang per supplier tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua supplier, atau pilih kode supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur) serta periode pelunasan hutang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut per supplier, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Saldo

164 Hutang, Terbayar, Retur Beli, Debit Note, Giro Gantung dan Sisa Hutang Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Periode Merupakan laporan faktur perusahaan kepada supplier yang jatuh tempo berdasarkan periode tertentu. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per periode adalah sebagai berikut (Gambar 111). User dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per periode, yaitu dengan memilih (klik radiobutton) urut berdasarkan supplier, atau no. faktur, atau tanggal jatuh tempo, dan periode tanggal jatuh tempo. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Supplier, Saldo Hutang, Jatuh Tempo, Terbayar, Retur, Debit Note, Giro Gantung, Sisa Hutang dan Umur Hutang. Gambar 111. Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Periode

165 6.4. Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Supplier Merupakan laporan faktur perusahaan kepada supplier yang jatuh tempo berdasarkan supplier atau rincian faktur yang telah jatuh tempo setiap supplier. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per supplier adalah sebagai berikut (Gambar 112). User dapat menentukan criteria laporan faktur jatuh tempo per supplier tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua supplier, atau pilih kode supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Faktur, atau Tgl. Jatuh Tempo) serta periode faktur yang telah jatuh tempo tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut per supplier, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Saldo Hutang, Jatuh Tempo, Terbayar, Retur, Debit Note, Giro Gantung, Sisa Hutang dan Umur Hutang. Gambar 112. Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Supplier

166 6.5. Laporan Pembayaran Hutang Per Supplier Merupakan laporan dari pembayaran seluruh hutang perusahaan kepada supplier yang telah lunas atau status cair. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pembayaran hutang per supplier adalah sebagai berikut (Gambar 113). User dapat menentukan criteria laporan pembayaran hutang per supplier tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua supplier, atau pilih kode supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Supplier, atau No. Bukti, atau Tgl. Bayar) serta periode (semua, dari bulan januari sampai bulan sekarang atau periode, set berdasarkan bulan tertentu) dan status (semua, cair, atau gantung). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Voucher, Tgl. Bayar, Tgl. Cair, Supplier, Via, Jumlah, Keterangan dan Status. Gambar 113. Laporan Pembayaran Hutang Per Supplier

167 6.6. Laporan Rekap Hutang Merupakan laporan rekap hutang perusahaan seluruh supplier. Untuk dapat melihat laporan dari rekap hutang perusahaan adalah sebagai berikut (Gambar 114). User dapat melihat atau mencetak laporan rekap hutang perusahaan, yaitu dengan memilih (klik radiobutton) semua supplier atas pilih kode supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud), dan tanggal. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor), Export (jika ingin mengexport laporan ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Supplier, Saldo Awal Hutang, Pembelian, Terbayar, Retur Beli, Debit Note, Giro Gantung, Uang Muka, Saldo Akhir Bersih. Gambar 114. Laporan Rekap Hutang 6.7. Laporan Debit Note Merupakan laporan pengurangan tagihan dari supplier yang karenakan berbagai kondisi, misal mendapat discount atau membulatkan nominal hutang dari faktur ke nilai yang lebih

168 relevan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan debit note adalah sebagai berikut(gambar 115). Gambar 115. Laporan Debit Note User dapat melihat atau mencetak laporan debit note, yaitu pada No. supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud), Periode dan Group Berdasarkan (Supplier atau tidak digroup). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor), Export (jika ingin mengexport laporan ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Supplier, No. C/R, Tgl. DNote, DNote dan Keterangan. 7. Laporan Uang Muka Supplier Merupakan laporan uang muka perusahaan yang ada di supplier. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan uang muka supplier adalah sebagai berikut (Gambar 116).

169 User dapat melihat atau mencetak laporan uang muka supplier, yaitu pada pilih supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud), Periode dan urut berdasarkan (Supplier, atau No. Voucher, atau Tgl. Voucher). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal, No. Voucher, Supplier, Dari, Jumlah dan Keterangan. Gambar 116. Laporan Uang Muka Supplier 8. Laporan PO Dari Customer Merupakan laporan PO atau Purchase Order Customer di perusahaan, baik itu laporan PO yang masih gantung, telah lunas ataupun berdasarkan semua PO. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan PO Customer adalah sebagai berikut (Gambar 117). User dapat menentukan criteria laporan PO Customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua Customer, atau Pilih Customer (Tekan F2, tentukan customer yang dimaksud), atau Berdasarkan

170 No. PO (Tekan F2, pilih No. PO), Atau berdasarkan No. Barang (Tekan F2, pilih No. Barang) dan Pilih Semua PO, atau PO Gantung, atau PO Terpenuhi, dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), serta Periode dari PO tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat file tersebut di screen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal PO, No. PO, Customer, Barang, Qty Pesan, Qty Kirim, Sisa, Pengiriman Terakhir. Gambar 117. Laporan PO dari Customer 9. Laporan DO Penjualan Merupakan laporan DO atau Delivery Order penjualan perusahaan dari Customer, baik itu laporan DO yang masih gantung, terpenuhi ataupun berdasarkan semua DO. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan DO Pembelian adalah sebagai berikut (Gambar 118).

171 User dapat menentukan criteria laporan DO Penjualan tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua customer, atau Pilih customer (Tekan F2, tentukan customerr), atau Berdasarkan No. DO (Tekan F2, pilih No. DO), atau berdasarkan No. Barang (Tekan F2, pilih No. Barang) dan Pilih Semua DO, atau DO Gantung, atau DO Terpenuhi, dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), Tampilkan harga (jika ingin melihat harganya) serta Periode dari DO tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). ). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal DO, No. DO, Customer, Nama Barang, Qty DO, Qty Retur, Qty INV, dan Sisa. Gambar 118. Laporan DO Penjualan

172 10. Laporan Penjualan Merupakan laporan penjualan barang perusahaan ke customer. Laporan pejualanan terdiri atas tujuh laporan yaitu, laporan penjualan per periode, laporan penjualan per barang, laporan penjualan per salesman, laporan penjualan per customer, laporan penjualan per area customer, laporan penjualan per kasir dan laporan penjualan per barang dan laporan pendapatan jasa Laporan Penjualan Per Periode Merupakan laporan penjualan barang perusahaan kepada customer berdasarkan periode penjualan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan penjualan per periode adalah sebagai berikut (Gambar 119). User dapat menentukan criteria laporan penjualan per periode tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur), tentukan type laporan (Type 1, Type 2, Type 3 dan atau Type 4) dan ceklist (Semua Customer, atau Customer PKP, atau Customer Non PKP) serta Periode dari penjualan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, No. DO, Customer, Penjualan Bersih, Extra Discount, PPN, Ongkos Kirim dan Total Penjualan.

173 Gambar 119. Laporan Penjualan Per Periode 10.2 Laporan Penjualan Per Barang Merupakan laporan penjualan barang perusahaan kepada customer berdasarkan jenis barang. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan penjualan adalah sebagai berikut (Gambar 120). User dapat menentukan criteria laporan penjualan perbarang tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua barang, atau Pilih No. (Tekan F2, tentukan customerr), atau Berdasarkan No. DO (Tekan F2, pilih No. DO), atau berdasarkan No. Barang (Tekan F2, pilih No. Barang) dan Pilih Semua DO, atau DO Gantung, atau DO Terpenuhi, dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary atau Detail), Tampilkan harga (jika ingin melihat harganya) serta Periode dari DO tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export

174 (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal DO, No. DO, Customer, Nama Barang, Qty DO, Qty Retur, Qty INV, dan Sisa. Gambar Laporan Penjualan Per Barang 10.3 Laporan Penjualan Per Salesman Merupakan laporan penjualan yang didasarkan atau yang dicapai dari setiap selasman perusahaan kepada customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan penjualan per salesman adalah sebagai berikut (Gambar 121). User dapat menentukan kriteria laporan penjualan per salesman tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua salesman, atau pilih kode salesman (Tekan F2, tentukan salesman), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, Tanggal Faktur) dan periode penjualan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke

175 Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan sales dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Customer, Penjualan Bersih, Retur Penjualan, dan Penjualan Bersih - Retur. Gambar 121. Laporan Penjualan Per Salesman 10.4 Laporan Penjualan Per Customer Merupakan laporan penjualan barang perusahaan kepada customer berdasarkan customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan penjualan per customer adalah sebagai berikut (Gambar 122). User dapat menentukan kriteria laporan penjualan per customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua customer, atau pilih kode customer (Tekan F2, tentukan customer), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, Tanggal Faktur), tentukan mode tampilan (tipe 1, tipe 2 atau tipe 3) dan periode penjualan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan customer dengan rincian, Tanggal

176 Faktur, No. Faktur, Total Penjualan, Total Discount, Ongkos, Penjualan Bersih, dan Penjualan Bersih +PPN. Gambar 122. Laporan Penjualan Per Customer 10.5 Laporan Penjualan Per Area Customer Merupakan laporan penjualan barang perusahaan kepada customer berdasarkan area dari customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan penjualan area customer adalah sebagai berikut (Gambar 123). User dapat menentukan kriteria laporan penjualan per area customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua area customer, atau pilih kode area customer (Tekan F2, tentukan customer), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, Tanggal Faktur) dan periode penjualan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan area customer dengan rincian, Tanggal Faktur,

177 No. Faktur, Customer, Total Penjualan, Total Discount, Ongkos, Penjualan Bersih, dan Penjualan Bersih +PPN. Gambar 123. Laporan Penjualan Per Area Customer 10.6 Laporan Penjualan Per Kasir Merupakan laporan penjualan barang perusahaan kepada customer berdasarkan user atau kasir yang aktif, melakukan transaksi ke customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan penjualan per kasir adalah sebagai berikut (Gambar 124). User dapat menentukan kriteria laporan penjualan per kasir tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua kasir, atau pilih Kasir (Tekan F2, tentukan kasir), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, Tanggal Faktur) dan periode penjualan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan kasir dengan rincian, Tanggal

178 Faktur, No. Faktur, Customer, Penjualan Kredit, Penjualan Tunai (Kas, Kartu Kredit, Debit) dan Total. Gambar 124. Laporan Penjualan Per Kasir 10.7 Laporan Pendapatan Jasa Merupakan laporan pendapatan jasa yang diberikan perusahaan kepada customer sehingga menambah pemasukan keuangan perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pendapatan jasa adalah sebagai berikut (Gambar 125). Untuk melihat laporan pendapatan jasa, tentukan periode dari jasa itu yang telah di berikan kepada customer. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Nama Jasa, dan Nilai.

179 Gambar 128. Laporan Pendapatan Jasa 11. Laporan Retur Penjualan Merupakan laporan retur barang kepada perusahaan dari customer atau mengembalikan barang karena barang tersebut, rusak, expired atau tidak sesuai pesanan. Laporan retur penjualan terdiri atas lima laporan yaitu, laporan retur penjualan per periode, retur penjualan per barang, retur penjualan per salesman, retur penjualan per customer, dan retur DO penjualan Laporan Retur Penjualan Per Periode Merupakan laporan retur penjualan berdasarkan periode tanggal retur. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur penjualan per periode adalah sebagai berikut (Gambar 126). Untuk dapat melihat laporan retur penjualan per periode, user dapat memilih urutkan berdasarkan No. Retur, atau Tanggal Retur, atau customer dengan mengklik salah satunya dan tentukan pilihan laporan yang ingin ditampilkan (Retur jual, Retur Jual Detail, Retur Cash, Retur DO Jual, atau Retur Barang), serta periode retur tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

180 Gambar 126. Laporan Retur Penjualan Per Periode 11.2 Laporan Retur Penjualan Per Barang Merupakan laporan retur penjualan berdasarkan barang yang diretur atau dikembalikan ke perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur penjualan per barang adalah sebagai berikut (Gambar 127). User dapat menentukan kriteria laporan retur penjualan per barang tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan (semua barang, atau pilih no. barang, atau range no. barang), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Retur, Tanggal Retur) dan periode retur tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

181 Gambar 127. Laporan Retur Penjualan Per Barang 11.3 Laporan Retur Penjualan Per Salesman Merupakan laporan retur penjualan berdasarkan salesman perusahaan yang menangani customer perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur penjualan per salesman adalah sebagai berikut (Gambar 128). User dapat menentukan kriteria laporan retur penjualan per saleman tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan (semua salesman, atau pilih kode salesman), urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Retur, Tanggal Retur) dan periode retur tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan sales dengan rincian, Customer, No. Retur, Tanggal Retur, Retur, Discount 1, Discount 2, dan Retur Bersih.

182 Gambar 128. Laporan Retur Penjualan Per Salesman 11.4 Laporan Retur Penjualan Per Customer Merupakan laporan retur penjualan berdasarkan customer yang telah melakukan retur atau mengembalikan barang kepada perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur penjualan per customer adalah sebagai berikut (Gambar 129). User dapat menentukan kriteria laporan retur penjualan per customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan (semua customer, atau pilih customer), dan periode retur tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor), dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan customer dengan rincian, Nama Barang, Jumlah, Harga, Disc. (%), dan Total Harga.

183 Gambar 129. Laporan Retur Penjualan Per Customer 11.5 Laporan Retur DO Penjualan Merupakan laporan retur DO penjualan yang terjadi karena pada saat delivery older kepada customer, ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan atau ada barang cacat sehingga dikembalikan lagi ke perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan retur DO penjualan adalah sebagai berikut (Gambar 130). User dapat menentukan kriteria laporan retur DO pembelian perbarang tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua barang, atau pilih no. barang (Tekan F2, tentukan no. barang), atau range no. barang. Urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Retur, atau Tgl. Retur) dan tentukan mode cetakan (Berdasarkan Summary, atau Detail Customer, atau Detail Barang), serta periode dari retur DO penjualan per barang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor), Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Retur DO, Tanggal Retur, Customer, Kode Barang, Nama Barang, Quantity, No. DO, dan Tanggal DO.

184 Gambar 130. Laporan Retur DO Penjualan 12. Laporan Piutang Dagang Merupakan laporan seluruh piutang customer kepada perusahaan. Laporan piutang dagang terdiri dari atas dua belas laporan yaitu, laporan pelunasan piutang per periode, laporan pelunasan piutang per customer, laporan piutang per salesman, laporan pembayaran per customer, laporan history pembayaran per customer laporan, laporan history pembayaran piutang per faktur, laporan faktur jatuh tempo per periode, laporan faktur jatuh tempo per customer, laporan faktur jatuh tempo per salesman, laporan Cek / Giro jatuh tempo per customer, laporan rekap piutang dan laporan kredit note Laporan Pelunasan Piutang Per Periode Merupakan laporan pelunasan piutang customer pada perusahaan berdasarkan tanggal atau periode tertentu. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan piutang per periode adalah sebagai berikut (Gambar 131).

185 User dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan hutang per periode, yaitu dengan memilih (klik radiobutton) urut berdasarkan supplier, atau no. faktur, atau tanggal faktur. Dan periode pelunasan. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Customer, jatuh tempo, Saldo Piutang, Terbayar, Retur Jual, Kredit Note, Giro Gantung dan Sisa Piutang. Gambar 131. Laporan Pelunasan Piutang Per Periode 12.2 Laporan Pelunasan Piutang Per Customer Merupakan laporan pelunasan piutang customer pada perusahaan berdasarkan customer atau rincian piutang perusahaan setiap customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan piutang per customer adalah sebagai berikut (Gambar 132).

186 Gambar 132. Laporan Pelunasan Piutang Per Customer User dapat menentukan criteria laporan pelunasan piutang per customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua customer, atau pilih kode customer (Tekan F2, pilih customer yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Salesman, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur) serta periode pelunasan piutang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut per customer, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Salesman, Jatuh Tempo, Saldo Piutang, Terbayar, Retur Jual, Kredit Note, Giro Gantung dan Sisa Piutang Laporan Pelunasan Piutang Per Salesman Merupakan laporan pelunasan piutang customer pada perusahaan berdasarkan salesman yang menghandlenya dari setiap customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pelunasan piutang per salesman adalah sebagai berikut (Gambar 133).

187 Gambar 133. Laporan Pelunasan Piutang Per Salesman User dapat menentukan criteria laporan pelunasan piutang per salesman tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua salesman, atau pilih kode salesman (Tekan F2, pilih salesman yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (customer, atau No. Faktur, atau Tgl. Faktur) serta periode pelunasan piutang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut per salesman, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Customer, Tanggal Lunas, Saldo Piutang, Terbayar, Retur Jual, Kredit Note, Giro Gantung dan Sisa Piutang Laporan Pembayaran Piutang Per Customer Merupakan laporan dari pembayaran seluruh piutang customer kepada perusahaan yang telah lunas atau status cair dan atau masih gantung. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pembayaran piutang per customer adalah sebagai berikut (Gambar 134).

188 User dapat menentukan criteria laporan pembayaran piutang per customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua customer, atau pilih kode customer (Tekan F2, pilih customer yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (customer, atau No. Bukti, atau Tgl. Bayar) serta periode (semua, dari bulan januari sampai bulan sekarang atau periode, set berdasarkan bulan tertentu) dan status (semua, cair, atau gantung), bila ingin group, ceklist group tersebut Customer. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Voucher, Tgl. Bayar, Tgl. Cair, Customer, Via, Jumlah, Keterangan dan Status. Gambar 134. laporan Pembayaran Piutang Per Customer

189 12.5 Laporan History Pembayaran Piutang Per Customer Merupakan laporan history dari pembayaran seluruh piutang customer kepada perusahaan yang telah lunas atau status cair. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan history pembayaran piutang per customer adalah sebagai berikut (Gambar 135). Gambar 135. History Pembayaran Piutang Per Customer User dapat menentukan criteria laporan History pembayaran piutang per customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua customer, atau pilih kode customer (Tekan F2, pilih customer yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (customer, atau No. Bukti, atau Tgl. Bayar) dan status (semua, cair, atau gantung), serta periode. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Voucher, Tgl. Bayar, Tgl. Cair, Via, Keterangan, Status, No. Faktur dan Jumlah.

190 12.6 Laporan History Pembayaran Piutang Per Faktur Merupakan laporan history dari pembayaran seluruh piutang customer kepada perusahaan yang telah lunas atau status cair yang di sort berdasarkan No. faktur. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan history pembayaran piutang per faktur adalah sebagai berikut (Gambar 136). Gambar 136. History Pembayaran Piutang Per Faktur User dapat menentukan criteria laporan History pembayaran piutang per faktur tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua faktur, atau pilih No. faktur (Tekan F2, pilih faktur yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (customer, atau No. Bukti, atau Tgl. Bayar) dan status (semua, cair, atau gantung), serta periode tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat

191 laporan tersebut, dengan rincian, Customer, No. Voucher, Tgl. Bayar, Tgl. Cair, Via, Keterangan, Status, No. Faktur dan Jumlah Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Periode Merupakan laporan faktur customer kepada perusahaan yang jatuh tempo berdasarkan periode tertentu. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per periode adalah sebagai berikut (Gambar 137). User dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per periode, yaitu dengan memilih (klik radiobutton) urut berdasarkan customer, atau no. faktur, atau tanggal jatuh tempo, dan periode tanggal jatuh tempo. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Customer, Saldo Piutang, Jatuh Tempo, Terbayar, Retur, Kredit Note, Giro Gantung, Sisa Piutang dan Umur Piutang. Gambar 137. Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Periode

192 12.8 Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Customer Merupakan laporan faktur customer kepada perusahaan yang jatuh tempo berdasarkan customer atau rincian faktur yang telah jatuh tempo setiap customer. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per customer adalah sebagai berikut (Gambar 138). User dapat menentukan criteria laporan faktur jatuh tempo per customer tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua customer, atau pilih kode customer (Tekan F2, pilih customer yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, atau Tgl. Jatuh Tempo) serta periode faktur yang telah jatuh tempo tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut per customer, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, Salesman, Saldo Piutang, Jatuh Tempo, Terbayar, Retur, Kredit Note, Giro Gantung, Sisa Piutang dan Umur Piutang. Gambar 138. Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Customer

193 12.9 Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Salesman Merupakan laporan faktur customer yang jatuh tempo dan dihandle oleh salesman di perusahaan atau faktur yang telah jatuh tempo dari setiap selesman. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan faktur jatuh tempo per salesman adalah sebagai berikut (Gambar 139). User dapat menentukan criteria laporan faktur jatuh tempo per salesman tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua salesman, atau pilih kode salesman (Tekan F2, pilih salesman yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, atau Tgl. Jatuh Tempo) serta periode faktur yang telah jatuh tempo tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut per salesman, dengan rincian, Tanggal Faktur, No. Faktur, customer, Saldo Piutang, Jatuh Tempo, Terbayar, Retur, Kredit Note, Giro Gantung, Sisa Piutang dan Umur Piutang. Gambar 139. Laporan Faktur Jatuh Tempo Per Salesman

194 12.10 Laporan Cek / Giro Yang Jatuh Tempo Per Customer Merupakan laporan cek atau giro atas pembayaran piutang / faktur dari customer perusahaan yang jatuh tempo. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan cek / giro customer tersebut adalah sebagai berikut (Gambar 140). User dapat menentukan criteria laporan cek / giro yang jatuh tempo tersebut yang ingin dilihat atau dicetak. Yaitu dengan memilih (klik radiobutton) berdasarkan semua cuatomer, atau pilih kode customer (Tekan F2, pilih customer yang dimaksud). Urutkan berdasarkan (Customer, atau No. Faktur, atau Tgl. Cair) serta periode cair, jika ingin digroup ceklist group customer. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor), atau export untuk mengeksport ke excel. Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal cair, Tanggal Bayar, No. Voucher, customer, Via, Jumlah, dan Keterangan. Gambar 140. Cek / Giro Yang Jatuh Tempo Per Customer

195 12.11 Laporan Rekap Piutang Merupakan laporan rekap piutang customer pada perusahaan. Untuk dapat melihat laporan dari rekap piutang customer adalah sebagai berikut (Gambar 141). User dapat melihat atau mencetak laporan rekap piutang customer, yaitu dengan memilih (klik radiobutton) semua customer atas pilih kode supplier (Tekan F2, pilih supplier yang dimaksud), dan tanggal. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor), Export (jika ingin mengexport laporan ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Customer, Saldo Awal Piutang, Penjualan, Terbayar, Retur Jual, Kredit Note, Giro Gantung, Uang Muka, Saldo Akhir Bersih. Gambar 141. Laporan Rekap Hutang Laporan Kredit Note Merupakan laporan pengurangan tagihan piutang customer oleh perusahaan yang karenakan berbagai kondisi, misal mendapat discount atau membulatkan nominal piutang dari faktur ke nilai

196 yang lebih relevan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan krebit note adalah sebagai berikut(gambar 142). Gambar 142. Laporan Debit Note User dapat melihat atau mencetak laporan kredit note, yaitu pada No. Customer (Tekan F2, pilih Customer yang dimaksud), Periode dan Group Berdasarkan (Customer atau tidak digroup). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor), Export (jika ingin mengexport laporan ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Customer, No. C/R, Tgl. KNote, KNote dan Keterangan. 13. Laporan Uang Muka Customer Merupakan laporan uang muka customer yang ada di perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan uang muka customer adalah sebagai berikut (Gambar 143). User dapat melihat atau mencetak laporan uang muka customer, yaitu pada pilih customer (Tekan F2, pilih customer yang

197 dimaksud), Periode dan urut berdasarkan (Customer, atau No. Voucher, atau Tgl. Voucher). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut discreen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal, No. Voucher, Customer, Dari, Jumlah dan Keterangan. Gambar 143. Laporan Uang Muka Supplier 14. Laporan Pindah Barang Antar Gudang Merupakan laporan barang yang telah terjadi atau dilakukan perpindahan barang antar gudang. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan pindah barang antar gudang adalah sebagai berikut (Gambar 144). Untuk dapat melihat laporan pindah barang antar gudang, user harus menentukan gudang asal (Tekan F2), dan gudang tujuan. Bila tidak maka akan ditampilkan seluruh gudang. Urutkan berdasarkan No. Bukti, atau Tanggal, serta periode perpindahan barang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

198 Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, No. Bukti, Tanggal, Gudang Asal, Gudang Tujuan, Nama Barang, Quantity. Gambar 144. Laporan Pindah Barang Antar Gudang 15. Laporan Assembling Merupakan laporan barang yang telah dirakit atau assembling dari beberapa jenis barang menjadi satu jenis barang baru. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan assembling atau perakitan barang adalah sebagai berikut (Gambar 145). Untuk dapat melihat laporan assembling barang, user harus menentukan pilih produk jadi (Tekan F2), bila tidak maka akan ditampilkan seluruh barang yang telah dirakit. Urutkan berdasarkan No. Pemesanan, atau Tanggal Pesanan, atau Produk jadi, serta periode perakitan barang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Kode Barang, Nama Barang, Quantity, dan Satuan.

199 Gambar 145. Laporan Assembling 16. Laporan Biaya Stok Merupakan laporan biaya atau pengeluaran yang diambil dananya dari stok. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan biaya stok atau pengeluaran adalah sebagai berikut (Gambar 146). Gambar 146. Biaya Stok

200 Untuk dapat melihat laporan biaya stok, user harus menentukan pilih barang (Tekan F2), bila tidak maka akan ditampilkan seluruh barang yang telah dijadikan biaya. Urutkan berdasarkan No. Input, atau Tanggal Input, atau Nama Barang, serta periode biaya stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Voucher, No. Voucher, Nama Barang, Quantity, Harga, Total, Keterangan, dan Gudang. 17. Laporan Adjustment Merupakan laporan penyesuaian barang antar laporan fisik dengan laporan di PC Business. Penyesuaian dikerenakan selesih atau kurang antar stok yang ada di gudang dengan laporan stok. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan adjustment adalah sebagai berikut (Gambar 147). Gambar 147. Laporan Adjustment Untuk dapat melihat laporan adjustment stok, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau No. Barang (Tekan F2), atau Range No. Barang, dan semua kategori barang atau pilih kategori barang, serta periode

201 adjustment stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, dengan rincian, Tanggal Adjustment, No. Adjustment, Barang, Jumlah, dan Keterangan. 18. Laporan Stok Merupakan laporan barang atau stok yang ada digudang, baik stok yang masuk maupun yang telah keluar. Laporan stok terdiri dari tiga laporan yaitu laporan stok (stok (Qty), dan stok (Qty+Nilai), stok masuk dan stok keluar Laporan Stok (Qty) Merupakan laporan stok yang didasarkan pada quantity dari barang tersebut, baik stok tersebut masih ada digudang ataupun sudah tidak ada stok. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan stok (Qty) adalah sebagai berikut (Gambar 148). Gambar 148. Laporan stok (Qty)

202 Untuk dapat melihat laporan stok berasarkan quantity, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau No. Barang (Tekan F2), atau Range No. Barang, dan semua kategori barang atau pilih kategori barang, semua gudang, pilih gudang (Tekan F2). Group berdasarkan (Barang, Gudang atau tidak digroup), data yang ingin ditampilkan (semua, aktif atau tidak aktif), ada barang (seluruh stok, ada stok, atau tidak ada stok), summary atau detail, pilih type (type 1 atau type 2), semua jenis atau pilih jenis barang (Tekan F2) serta periode stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Laporan Stok (Qty+Nilai) Merupakan laporan stok yang didasarkan pada quantity dan nilai dari barang tersebut, baik stok tersebut masih ada digudang ataupun sudah tidak ada stok. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan stok (Qty+Nilai) adalah sebagai berikut (Gambar 149). Gambar 149. Laporan Stok (Qty+Nilai)

203 Untuk dapat melihat laporan stok berasarkan quantity dan nilai, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau No. Barang (Tekan F2), atau Range No. Barang, dan semua kategori barang atau pilih kategori barang, semua gudang pilih gudang (Tekan F2). Group berdasarkan (Barang, Gudang atau tidak digroup), data yang ingin ditampilkan (semua, aktif atau tidak aktif), ada barang (seluruh stok, ada stok), summary atau detail, pilih type (type 1 atau type 2), serta periode stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Laporan Stok Masuk Merupakan laporan stok yang didasarkan pada stok masuk ke gudang perusahaan, baik karena stok awal, pembelian, retur jual, retur do jual, bonus, transfer, assemble, adjustment. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan stok masuk adalah sebagai berikut (Gambar 150). Gambar 150. Laporan Stok Masuk

204 Untuk dapat melihat laporan stok berasarkan masuk, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau No. Barang (Tekan F2), atau Range No. Barang dan semua kategori barang atau pilih kategori barang, semua gudang, pilih gudang (Tekan F2). Group berdasarkan (Barang, Gudang atau tidak digroup), data yang ingin ditampilkan (semua, aktif atau tidak aktif), serta periode stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Laporan Stok Keluar Merupakan laporan stok yang didasarkan pada stok keluar dari gudang perusahaan, baik karena, penjualan, retur beli, retur do beli, bonus, transfer, assemble, adjustment. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan stok keluar adalah sebagai berikut (Gambar 151). Gambar 151. Laporan Stok Keluar

205 Untuk dapat melihat laporan stok berasarkan masuk, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau No. Barang (Tekan F2), atau Range No. Barang dan semua kategori barang atau pilih kategori barang, semua gudang, pilih gudang (Tekan F2). Group berdasarkan (Barang, Gudang atau tidak digroup), data yang ingin ditampilkan (semua, aktif atau tidak aktif), serta periode stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). 19. Laporan Kartu Merupakan laporan kartu terdiri dari lima laporan kartu, yaitu laporan kartu stok, laporan kartu utang, laporan kartu piutang, laporan kartu supplier dan laporan kartu customer Laporan Kartu Stok Merupakan laporan pergerakan stok atau barang yang berdasarkan stok masuk dan keluar dari atau ke gudang perusahaan. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan kartu stok adalah sebagai berikut (Gambar 152). Gambar 152. Laporan Kartu Stok

206 Untuk dapat melihat laporan kartu stok, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau No. Barang (Tekan F2), atau Range No. Barang dan serta periode stok tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan barang dan gudang dengan rincian, Inv Date, No. Voucher, Nama Supplier/Customer/Gudang, Masuk, Keluar, Akhir dan Keterangan Laporan Kartu Hutang Merupakan laporan rincian hutang dari perusahaan yang masih ada atau belum terbayar kepada supplier dan progress dari pembayaran hutang tersebut. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan kartu hutang adalah sebagai berikut (Gambar 153). Gambar 153. Laporan Kartu Hutang Untuk dapat melihat laporan kartu hutang, user harus menentukan pilih berdasarkan semua supplier, atau kode supplier (Tekan F2), tentukan supplier yang dipilih dan periode hutang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen

207 monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan supplier dengan rincian, No. Voucher, No. Faktur, Tanggal, Debit, Kredit, Giro Gantung, Saldo Akhir, dan Keterangan Laporan Kartu Piutang Merupakan laporan rincian piutang dari customer yang masih ada atau belum terbayar kepada perusahaan dan progress dari pembayaran piutang tersebut. Untuk dapat melihat atau mencetak laporan kartu piutang adalah sebagai berikut (Gambar 154). Gambar 154. Laporan Kartu Piutang Untuk dapat melihat laporan kartu piutang, user harus menentukan pilih berdasarkan semua customer, atau kode customer (Tekan F2), tentukan customer yang dipilih dan periode hutang tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor). Maka akan terlihat laporan tersebut, berdasarkan customer dengan rincian, No. Voucher, No. Faktur, Tanggal, Debit, Kredit, Giro Gantung, Saldo Akhir, dan Keterangan.

208 19.4 Laporan Kartu Supplier Merupakan laporan rincian hutang dari perusahaan, ini hanya informasi detail dari supplier dengan perusahaan. Untuk dapat melihat laporan kartu supplier adalah sebagai berikut (Gambar 155). User harus menentukan tanggal dari progress supplier dengan perusahaan, kemudian tekan F2, pada supplier. Maka akan ditampilkan semua informasi yang berhubungan dengan supplier dan perusahaan. Lihat Gambar Gambar 155. Laporan Kartu Supplier 19.5 Laporan Kartu Customer Merupakan laporan rincian piutang dari customer, ini hanya informasi detail dari customer dengan perusahaan. Untuk dapat melihat laporan kartu customer adalah sebagai berikut (Gambar 156). User harus menentukan tanggal dari progress customer dengan perusahaan, kemudian tekan F2, pada customer. Maka akan ditampilkan semua informasi yang berhubungan dengan customer dan perusahaan. Lihat Gambar

209 Gambar 156. Laporan Kartu Customer 20. Laporan Analisa Umur Merupakan laporan Analisa Umur dari Faktur, yang belum jatuh tempo atau masa jatuh tempo dan atau telah lewat masa jatuh tempo. Analisa Umur berguna untuk mengetahui seberapa jauh progress dari perusahaan ataupun customer. Laporan Analisa Umur terdiri dari dua laporan, yaitu laporan Analisa Umur Hutang dan Laporan Analisa Umur Piutang 20.1 Laporan Analisa Umur Hutang Merupakan laporan yang digunakan oleh perusahaan untuk menengetahui sisa hutang perusahaan kepada supplier yang belum masuk jatuh tempo atau telah masuk jatuh tempo. Sehingga perusahaan akan mengetahui daftar faktur akan ditagih pembayarannya oleh supplier. Untuk dapat melihat laporan analisa umur hutang adalah sebagai berikut (Gambar 157). Untuk dapat melihat laporan analisa umur hutang, user harus menentukan pilih berdasarkan semua supplier, atau kode supplier (Tekan F2), tentukan supplier yang ingin dipilih, tanggal dan tentukan pilih faktur atau jatuh tempo,

210 detail atau summary serta type dari laporan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Gambar 157. Laporan Analisa Umur Hutang 20.2 Laporan Analisa Umur Piutang Merupakan laporan yang digunakan oleh perusahaan untuk menengetahui sisa piutang customer kepada perusahaan yang belum masuk jatuh tempo atau telah masuk jatuh tempo. Sehingga perusahaan akan mengetahui daftar faktur akan ditagih pembayarannya kepada customer. Untuk dapat melihat laporan analisa umur piutang adalah sebagai berikut (Gambar 158). Untuk dapat melihat laporan analisa umur hutang, user harus menentukan pilih berdasarkan semua customer, atau kode customer (Tekan F2), tentukan customer yang ingin dipilih, tanggal, berdasarkan semua salesman atau pilih salesman dan tentukan pilih faktur atau jatuh tempo, detail atau summary serta type dari laporan tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

211 Gambar 158. Laporan Analisa Umur Piutang 21. Laporan Arus Kas Merupakan laporan rekap pergerakan kas perusahaan, baik kas masuk atau kas keluar. Untuk dapat melihat laporan arus kas adalah sebagai berikut (Gambar 159). Untuk dapat melihat laporan arus kas, tentukan urutkan berdasarkan arus kas atau tanggal. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), dan Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor). Gambar 159. Laporan Arus Kas

212 Maka akan ditampilan rincian kas sebagai berikut, No. Faktur, Tanggal Faktur, Customer / Supplier, Keterangan, Arus Masuk dan Arus Keluar. 22. Laporan HPP Merupakan laporan harga pokok penjualan per barang. Untuk laporan HPP atau harga pokok penjualan ada dua, yaitu laporan Ddetail HPP dan Summary HPP Laporan Detail HPP Untuk dapat melihat laporan Detail HPP atau Detail Harga Pokok Penjualan per barang adalah sebagai berikut (Gambar 160). Gambar 160. Laporan Detail HPP Untuk dapat melihat laporan Detail HPP, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau Pilih Kategory (Tekan F2), atau Range No. Barang, Pilih Barang dan tentukan bulan dari HPP tersebut yang ingin dilihat. Kemudian Klik Prosess (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

213 22.2 Laporan Summary HPP Untuk dapat melihat laporan Summary HPP atau Gabungan Harga Pokok Penjualan per barang adalah sebagai berikut (Gambar 161). Gambar 161. Laporan Summary HPP Untuk dapat melihat laporan Detail HPP, user harus menentukan pilih berdasarkan semua barang, atau Pilih Kategory (Tekan F2), atau Range No. Barang, Pilih Barang dan tentukan bulan dari HPP tersebut yang ingin dilihat, juga tampilkan berdasarkan semua atau yang ada isi. Kemudian Klik Prosess (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor). 23. Laporan Laba Rugi Merupakan laporan laba rugi perusahaan, dalam laporan laba rugi terdiri dari laporan Laba Rugi Bulanan, Laba Rugi Tahunan dan Laba Rugi Penjualan Laporan Laba Rugi Bulanan Merupakan laporan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui laba atau rugi dari semua transaksi yang terjadi setiap bulan. Untuk dapat melihat laporan laba rugi bulanan adalah sebagai berikut (Gambar 162).

214 User harus menentukan jenis laporan yang akan dicetak atau dilihat atau dicetak, type 1 atau type. Kemudian tekan priview untuk melihat di screen monitor, atau print untuk mencetak dan atau export jika ingin mengeksport ke Microsoft Excel. Gambar 162. Laporan Laba Rugi Bulanan Laporan Laba Rugi Tahunan Merupakan laporan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui laba atau rugi dari semua transaksi yang terjadi selama setahun. Untuk dapat melihat laporan laba rugi tahunan adalah sebagai berikut (Gambar 163). Tekan Priview untuk melihat di screen monitor, atau Print untuk mencetak dan atau Export jika ingin mengeksport ke Microsoft Excel Laporan Laba Rugi Penjualan Merupakan laporan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui laba atau rugi dari semua transaksi yang terjadi selama setahun. Untuk dapat melihat laporan laba rugi tahunan adalah sebagai berikut (Gambar 164).

215 User harus menentukan yang ingin dicetak atau dilihat yaitu pilih berdasarkan (Semua Customer atau Pilih Kode Customer, tekan F2 dan pilih customer), urutkan berdasarkan (Customer, Barang atau Nomor Faktur) dan Tentukan Periode. Kemudian tekan priview untuk melihat di screen monitor, atau print untuk mencetak dan atau export jika ingin mengeksport ke Microsoft Excel. Gambar 163. Laporan Laba Rugi Tahunan Gambar 164. Laporan Laba Rugi Penjualan

216 24. Laporan Dalam Bentuk Tabel Merupakan laporan yang disajikan atau di format dalam bentuk tabel. Untuk laporan dalam bentuk tabel terdiri dari sembilan, yaitu tabel penjaulan per kategori barang, tabel penjualan per salesman, tabel penjualan per supplier, tabel penjualan per kategori customer, tabel penjualan per customer, tabel pembelian per kategori barang, tabel pembelian per supplier, tabel simulasi salesman, tabel simulasi customer Tabel Penjualan Per Kategori Barang Untuk melihat tabel penjualan per kategori barang adalah sebagai berikut (Gambar 165). Gambar 165. Tabel Penjualan Per Kategori Barang Untuk dapat melihat tabel penjualan per kategori barang, user harus menentukan pilih berdasarkan semua kategori barang, atau Pilih Kategori (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Tabel Penjualan Per Salesman Untuk melihat tabel penjualan per salesman adalah sebagai berikut (Gambar 166).

217 Untuk dapat melihat tabel penjualan per salesman, user harus menentukan pilih berdasarkan semua salesman, atau Pilih Salesman (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Gambar 166. Tabel Penjualan Persalesman 24.3 Tabel Penjualan Per Supplier Untuk melihat tabel penjualan per supplier adalah sebagai berikut (Gambar 167). Gambar 167. Tabel Penjualan Per Supplier

218 Untuk dapat melihat tabel penjualan per supplier, user harus menentukan pilih berdasarkan semua supplier, atau Pilih supplier (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Tabel Penjualan Per Kategori Customer Untuk melihat tabel penjualan per kategori customer adalah sebagai berikut (Gambar 168). Gambar 168. Tabel Penjualan Per Kategori Customer Untuk dapat melihat tabel penjualan per kategori customer, user harus menentukan pilih berdasarkan semua kategori customer, atau Pilih kategori customer (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Tabel Penjualan Per Customer Untuk melihat tabel penjualan per customer adalah sebagai berikut (Gambar 169).

219 Untuk dapat melihat tabel penjualan per customer, user harus menentukan pilih berdasarkan semua customer, atau Pilih customer (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Gambar 169. Tabel Penjualan Per Customer 24.6 Tabel Pembelian Per Kategori Barang Untuk melihat tabel pembelian per kategori barang adalah sebagai berikut (Gambar 170). Gambar 170. Tabel Pembelian Per Kategori Barang

220 Untuk dapat melihat tabel pembelian per kategori barang, user harus menentukan pilih berdasarkan semua kategori barang, atau Pilih kategori barang (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Tabel Pembelian Per Supplier Untuk melihat tabel pembelian per supplier adalah sebagai berikut (Gambar 171). Gambar 171. Tabel Pembelian Per Supplier Untuk dapat melihat tabel pembelian per supplier, user harus menentukan pilih berdasarkan semua supplier, atau Pilih supplier (Tekan F2). Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel) Tabel Simulasi Salesman Merupakan tabel yang merepresentasi salesman yang menangani penjualan barang ke customer pada perusahaan tersebut. Untuk dapat melihat laporan tabel simulasi salesman adalah sebagai berikut (Gambar 172).

221 Untuk dapat melihat tabel simulasi salesman, user harus menentukan pilih berdasarkan semua salesman, atau Pilih kode salesman (Tekan F2), urutkan berdasrkan (Barang, No. Faktur, atau Tanggal DO), serta tentukan periode untuk simulasi tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel). Gambar 172. Tabel Simulasi Salesman 24.9 Tabel Simulasi Customer Merupakan tabel yang merepresentasi customer yang telah melakukan transaksi pembelian barang pada perusahaan tersebut. Untuk dapat melihat laporan tabel simulasi salesman adalah sebagai berikut (Gambar 173). Untuk dapat melihat tabel simulasi customer, user harus menentukan pilih berdasarkan semua customer, atau Pilih kode customer (Tekan F2), urutkan berdasrkan (Barang, No. Faktur, atau Tanggal DO), serta tentukan periode untuk simulasi tersebut. Kemudian Klik Print (untuk mencetak ke kertas), Preview (untuk melihat laporan tersebut di screen monitor) dan Export (Bila ingin mengexport laporan tersebut ke Ms Excel).

222 Gambar 173. Tabel Simulasi Per Customer 25. Daftar Pengiriman Merupakan modul yang digunakan untuk melihat atau mencetak laporan pengiriman barang atau rekap DO. Untuk dapat melihat laporan Rekap DO atau daftar pengiriman barang adalah sebagai berikut (174). Untuk dapat daftar pengiraman barang atau rekap DO (Delivery Older), user harus menentukan periode dari daftar pengiriman atau rekap DO tersebut, tetapi secara default periode yang ditampilkan adalah periode sekarang. Urutkan berdasarkan No. Barang atau Nama Barang. Kemudian tekan tombol refresh, maka akan ditampilkan rekap DO tersebut dalam list. Untuk mencetak DO tersebut, ceklist DO yang ingin dicetak dan tombol icon tangan maka DO tersebut akan berpindah ke kolom yang disamping, dan tekan print. Bila ingin mecetak semua DO, klik tombol icon V dan tekan tombol icon tangan kemudian tekan print. Untuk membatalkan tekan tombol icon pencil.

223 Gambar 174. Daftar Pengiriman 26. Daftar Penagihan Merupakan laporan yang digunakan oleh perusahan atau salesman perusahaan untuk menagih piutang customer yang masih outstanding yang telah dikonfirmasi menjadi account receivable. Gambar 175. Laporan daftar Penagihan

224 Untuk dapat melihat daftar tagihan lihat gambar 174, diatas. Terlihat dalam gambar, user harus periode tanggal jual atau tanggal jatuh tempo dari faktur yang ingin dilihat, tentukan salesman penagih (Tekan F2). Kemudian tekan tombol tampil, maka akan terlist No. Faktur pada grid dan ceklist dikolom Print, No. Faktur yang ingin dilihat atau dicetak. Sebelumnya tentukan type cetakan (type 1 atau type 2), selanjutnya tekan tombol print untuk mencetak atau melihat dipriview dan export jika ingin mengeksport ke Miscrosoft Excel. Tombol tanda ceklist, yaitu menceklist seluruh faktur di grid dan tombol kosong, yaitu untuk membatalkan semua faktur yang telah diceklist. E. Pengaturan 1. Alokasi Database & Setting Periode Merupakan modul yang digunakan untuk mensetting lokasi database di drive mana database itu berada, sehingga koneksi database berjalan lancar. Dan juga untuk mensetting tanggal periode data yang aktif, sehingga dalam transaksi default tanggal yang aktif sesuai dengan yang disetting pada modul tersebut. Untuk dapat melakukan setting alokasi databse dan periode adalah sebagai berikut (Gambar 176). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Pada Lokasi Inventory, Tekan F2 dan cari lokasi data yang akan digunakan, misal: C:\PCB STANDARD\DATA2008. Pada Lokasi Accounting, Tekan F2 dan cari lokasi data yang digunakan, C:\PCB STANDARD\DATAACC\DATA2008. Nama Perusahaan: Input Nama Perusahaan yang menggunakan aplikasi ini, karena berguna pada saat mencetak Faktur nama perusahaan akan disertakan. Alamat Invoice: Alamat Perusahaan yang menggunakan aplikasi ini. Area: Area dari perusahaan, misal: Jakarta. Optional (dapat input atau dikosongkan). NPWP: Nomor Pajak Perusahaan, jika belum ada dapat dikosongkan (optional).

225 Atas Nama: Nama kontak yang berhubungan dengan pajak (optional). Alamat Pajak: Alamat untuk penagihan pajak. Telp / Fax: No. Telepon Perusahaan. S.K / Tgl. Pengukuhan: S.K dari Atas Nama. Tanggal Cetak: Tanggal default cetak laporan. Periode Aktif: Periode aktif database saat ini, dapat di back date. Cabang: Cabang dari perusahaan (Optional). Kemudian, tekan tombol save. Setelah itu, letakan cursor pada lokasi data tersebut pada kolom inventori, kemudian tekan tombol set sebagai lokasi database yang aktif. Lalu tekan tombol keluar. Gambar 176. Lokasi Database Dan Setting Periode 2. Setting Nomor Merupakan modul yang digunkan untuk mensetting nomor, seperti No. Faktur PKP, No. DO PKP, No. Faktur Non PKP, No. DO Non PKP, No. Faktur P.S, No. Kwitansi, No. Urut, Note, dan Mata Uang. Sehingga user tidak perlu lagi menentukan nomor tersebut pada saat terjadi transaksi, karena telah secara otomatis ada nomor transaksi tersebut.

226 2.1 No. Faktur PKP Pada modul setting nomor tekan tab No. Faktur PKP, maka akan ditampilkan seperti gambar tersebut. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: EX, Tanda 1 (misal: / -), Bulan (1 s/d 12), Tanda 2 (misal: / -), Tahun, Tanda 3 (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan increment bila telah terjadi transaksi). Gambar 177. No. Faktur PKP 2.6 No. DO PKP Pada modul setting nomor tekan tab No. DO PKP, maka akan ditampilkan seperti gambar tersebut. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: DO/EX, Tanda 1 (misal: / -), Bulan (1 s/d 12), Tanda 2 (misal: / -), Tahun, Tanda 3 (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan increment bila telah terjadi transaksi).

227 Gambar 178. No. DO PKP 2 No. Faktur Non PKP Pada modul setting nomor tekan tab No. Faktur Non PKP, maka akan ditampilkan seperti gambar 179. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: INV/A, Tanda 1 (misal: / -), Bulan (1 s/d 12), Tanda 2 (misal: / -), Tahun, Tanda 3 (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan increment bila telah terjadi transaksi). 3 No. DO Non PKP Pada modul setting nomor tekan tab No. DO Non PKP, maka akan ditampilkan seperti gambar 180. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: DO/EX, Tanda 1 (misal: / -), Bulan (1 s/d 12), Tanda 2 (misal: / -), Tahun, Tanda 3 (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan increment bila telah terjadi transaksi).

228 Gambar 179. No. Faktur Non PKP Gambar 180. No. DO Non PKP

229 2.5 No. Faktur P.S Pada modul setting nomor tekan tab No. Faktur P.S atau Faktur Pajak Sederhana, maka akan ditampilkan seperti gambar 180. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: S, Tanda 1 (misal: / -), Bulan (1 s/d 12), Tanda 2 (misal: / -), Tahun, Tanda 3 (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan increment bila telah terjadi transaksi). Gambar 181. No. Faktur Pajak Sederhana 2.6 No. Kwintansi Pada modul setting nomor tekan tab No. Kwintansi, maka akan ditampilkan seperti gambar 182. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: S, Tanda 1 (misal: / -), Bulan (1 s/d 12), Tanda 2 (misal: / -), Tahun, Tanda 3 (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan increment bila telah terjadi transaksi). 2.7 No. Urut Pada modul setting nomor tekan tab No. Urut, maka akan ditampilkan seperti gambar 183. Pada Kode, tentukan kode yang diinginkan misal: RJ untuk kode No. Retur Penjualan, Tanda (misal: / -), Nomor (mulai dari 1, dan akan

230 increment bila telah terjadi transaksi). Untuk kode yang lainnya sesuaikan dengan nama yang tertera disamping (list nama yang berwarna). Gambar 182. No. Kwintansi Gambar 183. No. Urut

231 2.8 Note Pada modul setting nomor tekan tab Note, maka akan ditampilkan seperti gambar 184. Note atau keterangan digunakan pada cetakan DO dan Faktur atau Invoice, dimana sebagai informasi dari DO dan Faktur tersebut. Gambar 184. Note atau Keterangan 2.9 Mata Uang Pada modul setting nomor tekan tab Mata Uang, maka akan ditampilkan seperti gambar 185. Dalam modul tersebut terdapat menu atau list untuk pengaturan mata uang, via pembayaran dan nomor untuk penjualan langsung. Untuk list setting mata uang, user dapat menambahkan jenis mata uang yang digunakan pada saat terjadi transaksi, yaitu dengan memilih jenis currency yang telah di set pada modul ini. Pada list via pembayaran tidak perlu menambahkan karena telah set melalui program. Tetapi user dapat memilih jenis via pembayaran tersebut yang digunakan dengan menceklist via tersebut. Untuk setting nomor penjualan langsung, penyetingan dilakukan pada saat tambah user baru di pendataan user dan password, identifikasi kode faktur setiap user. Kemudian pada modul setting nomor harus diset

232 nomor, cash dan bank pada untuk setiap user. Karena akan digunakan pada penjualan tunai. Gambar 185. Setting Nomor 3. Fungsi dan Proteksi Merupakan modul yang digunakan untuk memproteksi dan memberikan fungsi dari setiap modul. Modul tersebut terdapat dua tab, yaitu tab pengaturan standard dan tab pengaturan discount. 3.1 Pengaturan Standard Masih dalam modul Fungsi Dan Proteksi, klik tab pengaturan standard. Dalam tab pengaturan standard ada tujuh fungsi dan proteksi yaitu umum, Retur Pembelian & Penjualan Standard, PO Penjualan, DO Penjualan PKP dan Non PKP, Penjualan PKP, Penjualan Non PKP dan Penjualan Langsung. 1. Umum a. Aktifkan Proteksi Quantity (Qty stock tidak boleh minus). Bila ini diceklist maka apabila terjadi penjualan stock harus ada, minimal

233 stock yang dijual bila tidak program akan memberikan message stock tidak boleh kosong atau minus. b. Aktifkan Konsinyasi: Qty Transaksi Penjualan lebih kecil dari quantity di surat jalan atau DO. Bila diceklist Qty dapat diedit sesuai barang masuk. c. Aktifkan Proteksi Harga Jual Minimum. Bila diceklis maka harga satuan ditransaksi penjualan tidak boleh lebih kecil dari harga jual minimum per satuan yang sudah ditetapkan dimaster barang. d. Aktifkan Proteksi Credit limit customer dihitung dari DO penjualan, Piutang dan Giro Gantung. Bila diceklist maka bila customer yang telah melebih kredit limit akan memberikan pesan konsfirmasi bahwa nilai pembelian melebihi kredit limit. Tetapi sebelum mengaktifkan kredit limit harus menginput kredit limit di master customer. e. Aktifkan Proteksi Salesman. Bila diceklist maka setiap customer hanya satu salesman yang menanganinya tanpa bisa diedit atau dirubah ke lain salesman. f. Invoice penjualan PKP dan Non PKP hanya dapat dicetak satu kali. g. Aktifkan penomoran otomatis PO pembelian. Bila diceklist maka penomoran akan otomatis bertambah sesuai dengan PO yang dikeluarkan. h. Aktifkan penomoran otomatis pelunasan piutang. i. Aktifkan penomoran otomatis pembayaran hutang. j. Aktifkan pencarian barang interaktif. k. Aktifkan pencarian No DO Penjualan dan Faktur Penjualan secara interaktif. l. Aktifkan Harga Penjualan Netto m. Aktifkan Proteksi Tanggal Faktur pada penjualan langsung. 2. Retur Pembelian & Penjualan Standard a. Aktifkan Pilih Faktur Pada Transaksi Retur Penjualan. Bila diceklist, maka retur harus memotong faktur yang masih belum lunas. b. Aktifkan Pilih Faktur Pada Transaksi Retur Pembelian. Bila diceklist, maka retur harus memotong faktur yang masih belum lunas.

234 3. PO Penjualan a. Aktifkan Harga Satuan Tanpa Bisa Diedit di PO Penjualan. Harga satuan ditetapkan pada master barang. 4. DO Penjualan PKP dan Non PKP a. Aktifkan Input Estimasi Harga Di DO Penjualan PKP. Harga yang diinput tidak berpengaruh terhadap nilai HPP. 5. Penjualan PKP a. Aktifkan satuan Qty & Harga Jual Satuan Tanpa Bisa di edit ditransaksi. Satuan qty dan harga jual ditetapkan dari DO Penjualan PKP / Master Barang. b. PPN 10 % Otomatis pada transaksi penjualan PKP. Jika dipilih, nilai PPN adalah 10 %. 6. Penjualan Non PKP a. Aktifkan satuan Qty & Harga Jual Satuan Tanpa Bisa di edit ditransaksi. Satuan qty dan harga jual ditetapkan dari DO Penjualan Non PKP / Master Barang. b. Aktifkan Hanya Customer Non PKP saja 7. Penjualan Langsung a. Aktifkan satuan Qty & Harga Jual Satuan Tanpa Bisa di edit ditransaksi. Harga Satuan ditetapkan pada Master Barang. 3.2 Pengaturan Discount Merupakan modul yang digunakan untuk menset discount yang diberikan kepada customer dari perusahaan. Masih dalam modul Fungsi Dan Proteksi, klik tab pengaturan discount. Dalam tab pengaturan discount, ada empat sub pengaturan discount PO, Penjualan Penjualan PKP, Penjualan Non PKP, dan Penjualan Langsung. 1. Pengaturan Disount PO Penjualan a. Aktifkan Discount Per Item Barang dari Master Customer. Discount ini ditetapkan dari master customer, dan apabila di ceklist maka pada saat transaksi akan ditampilkan discount tersebut tanpa bisa diedit. Tetapi tentukan dulu discount tersebut, misal 1%+2%+3%.

235 b. Aktifkan Extra Discount 1 Tanpa bisa diedit di PO. Extra discount 1 ditetapkan di master customer. c. Aktifkan Discount Per Item Barang dari Master Barang. Discount ini ditetapkan dari master barang, dan apabila di ceklist maka pada saat transaksi akan ditampilkan discount tersebut tanpa bisa diedit. Tetapi tentukan dulu discount tersebut, misal 1%+2%+3%. d. Aktifkan Discount Per Customer Per Kategory Barang. Discount tersebut ditentukan pada master discount dengan ketentuan per customer, tanpa bisa diedit bila terjadi transaksi. e. Aktifkan Discount Per Customer Per Item Barang. Discount tersebut ditentukan pada master discount dengan ketentuan per customer, tanpa bisa diedit bila terjadi transaksi. Untuk pengaturan discount penjualan PKP, Non PKP, dan Langsung sama dengan pengaturan pada engaturan discount PO Penjualan. Gambar 186. Pengaturan Standard

236 Gambar 187. Pengaturan Discount 4 Rekalkulsasi 1 Merupakan modul yang digunakan untuk menghitung nilai saldo dan memindahkan saldo tersebut pada periode bulan yang aktif. Dalam proses pemindahan saldo tersebut akan dipindahkan berdasarkan per bulan. Dalam modul rekalkulasi terdiri dari tiga sub yaitu, rekalkulasi stok dan HPP, Rekalkulasi Saldo Hutang, dan Rekalkulasi Saldo Piutang. 4.1 Rekalkulasi Stok dan HPP Modul yang digunakan untuk merekalkulasi stock dan HPP, serta memindahkan saldo stock dan HPP pada bulan berikutnya. Untuk dapat melakukan rekalkulasi stock dan HPP adalah sebagai berikut (Gambar 188). Pada saat memilih atau mengklik rekalkulasi stok dan HPP akan ada message box atau informasi. Pastikan user yang lain tidak ada yang menggunakan Aplikasi PCB, bila telah menggunakan jaringan atau menggunakan aplikasi PCB lebih dari satu computer. Kemudian tentukan periode bulan dan klik tombol Re-Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan.

237 4.2 Rekalkulasi Saldo Hutang Modul yang digunakan untuk merekalkulasi Saldo Hutang perusahaan, serta memindahkan saldo hutang perusahaan pada bulan berikutnya. Untuk dapat melakukan rekalkulasi saldo hutang adalah sebagai berikut (Gambar 189). Tentukan periode bulan dan klik tombol Re-Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan. Gambar 188. Rekalkulasi Stok dan HPP Gambar 189. Rekalkulasi Saldo Hutang 4.3 Rekalkulasi Saldo Piutang Modul yang digunakan untuk merekalkulasi Saldo Piutang Customer, serta memindahkan saldo piutang customer pada bulan berikutnya. Untuk dapat melakukan rekalkulasi saldo piutang adalah sebagai berikut (Gambar 190). Tentukan periode bulan dan klik tombol Re-Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan.

238 Gambar 190. Rekalkulasi Saldo Piutang 5 Rekalkuasi 2 Merupakan modul yang digunakan untuk menghitung nilai saldo dan memindahkan saldo tersebut pada periode bulan yang aktif. Dalam proses pemindahan saldo tersebut akan dipindahkan berdasarkan per bulan. Dalam modul rekalkulasi terdiri dari empat sub yaitu, Rekalkulasi Saldo Kas, Rekalkulasi Saldo Bank, Rekalkulasi Saldo Biaya dan Rekalkulasi Saldo Pendapatan lain lain. 6 1 Rekalkulasi Saldo Kas Modul yang digunakan untuk merekalkulasi Saldo Kas, serta memindahkan saldo kas pada bulan berikutnya, sehingga akan di dapatkan nilai (pergerakan keuangan dimaster kas dan laporan buku kas) yang sesuai dengan semua transaksi yang terjadi. Untuk dapat melakukan rekalkulasi saldo kas adalah sebagai berikut (Gambar 191). Tentukan periode bulan dan klik tombol Re- Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan. Gambar 191. Rekalkukasi Saldo kas

239 5.2 Rekalkulasi Saldo Bank Modul yang digunakan untuk merekalkulasi Saldo Bank, serta memindahkan saldo bank pada bulan berikutnya, sehingga akan didapatkan nilai (pergerakan keuangan di master bank dan laporan buku bank) yang sesuai dengan semua transaksi yang terjadi. Untuk dapat melakukan rekalkulasi saldo bank adalah sebagai berikut (Gambar 192). Tentukan periode bulan dan klik tombol Re-Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan. Gambar 192. Rekalkuasi Saldo Bank 5.3 Rekalkulasi Saldo Biaya Modul yang digunakan untuk merekalkulasi Saldo Biaya, yang terjadi diperusahaan sehingga akan didapatkan nilai biaya yang sesuai, yang telah dikeluarkan, baik keuangan yang diambil dari pos kas ataupun bank. Untuk dapat melakukan rekalkulasi saldo biaya adalah sebagai berikut (Gambar 193). Tentukan periode bulan dan klik tombol Re-Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan. Gambar 193. Rekalkulasi Saldo Biaya

240 5.4 Rekalkulasi Pendapatan Lain Lain Modul yang digunakan untuk merekalkulasi Pendapatan Lain-lain, yang didapat oleh perusahaan diluar dari transaksi dan pendapatan tersebut akan masukan kedalam kas atau bank. Untuk dapat melakukan rekalkulasi saldo biaya adalah sebagai berikut (Gambar 194). Tentukan periode bulan dan klik tombol Re-Kalkulasi, maka proses rekalkulasi akan berjalan. Gambar 194. Rekalkukasi Pendapatan lain-lain 6 PO Pembelian Konfirmasi Modul yang digunakan untuk mengetahui konfirmasi bahwa PO Pembelian atau purchase order barang telah dikirim atau belum dari supplier dengan status gantung (konfirmasi atau unkonfirmasi), bila barang tersebut telah terkirim pada Transaksi DO Pembelian maka PO tersebut tidak akan terdapat di modul tersebut. Untuk dapat melakukan PO Pembelian Konfirmasi adalah sebagai berikut (Gambar 195). Pada daftar invoice PO Pembelian yang masih gantung, ceklist kemudian tentukan konfirmasi atau unkonfirmasi dan tekan Proses maka proses konfirmasi ataun unkonfirmasi selesai. Pada daftar barang akan ditampilkan barang-barang yang belum terpenuhi untuk PO tersebut. 7 PO Penjualan Konfirmasi Modul yang digunakan untuk mengetahui konfirmasi bahwa PO Penjualan atau purchase order barang telah dikirim atau belum kepada customer dengan status gantung (konfirmasi atau unkonfirmasi), bila barang tersebut

241 telah terkirim pada Transaksi DO Pembelian maka PO tersebut tidak akan terdapat di modul tersebut. Untuk dapat melakukan PO Pembelian Konfirmasi adalah sebagai berikut (Gambar 196). Pada daftar invoice PO Penjualan yang masih gantung, ceklist kemudian tentukan konfirmasi atau unkonfirmasi dan tekan Proses maka proses konfirmasi ataun unkonfirmasi selesai. Pada daftar barang akan ditampilkan barang-barang yang belum terpenuhi untuk PO tersebut. Gambar 195. PO Pembelian Konfirmasi Gambar196. PO Penjualan Konfirmasi

242 8 Cetak Faktur Merupakan daftar dari semua DO Penjualan atau faktur penjualan yang belum dicetak maupun yang sudah dicetak. Dalam cetak faktur terdapat enam sub yaitu Surat Jalan atau DO, Faktur Penjualan, Faktur Sederhana, Nota Retur Pajak, Kwitansi atau Bukti Pembayaran, dan Pajak Keluaran (1195A). 8.2 Surat Jalan atau DO Untuk melakukan cetak Surat Jalan, baik yang telah dicetak atau belum adalah sebagai berikut (Gambar 197). Untuk list atas, pada tombol tentukan tampilkan semua DO Non PKP atau tampilkan DO Non PKP yang belum dicetak. Untuk list bawah, pada tombol tentukan tampilkan semua DO PKP atau tampilkan DO PKP yang belum dicetak. Pada kedua list tersebut, double klik No. DO yang ingin dicetak maka akan ditampilkan No. DO tersebut disamping. Jika ingin mencetak semua No. DO, maka klik tombol icon kotak warna kuning. Kemudian tekan tombol Cetak DO (Standard) atau Cetak DO (Blank). Untuk membatalkan, jika tidak jadi cetak tekan tombol icon kotak warna biru. Gambar 197. Surat Jalan atau DO

243 8.3 Faktur Penjualan Untuk melakukan cetak Faktur Penjualan, baik yang telah dicetak atau belum adalah sebagai berikut (Gambar 198). Untuk list atas, pada tombol tentukan tampilkan semua Faktur Non PKP atau tampilkan Faktur Non PKP yang belum dicetak. Untuk list bawah, pada tombol tentukan tampilkan semua Faktur PKP atau tampilkan Faktur PKP yang belum dicetak. Pada kedua list tersebut, double klik No. Faktur yang ingin dicetak maka akan ditampilkan No. Faktur tersebut disamping. Jika ingin mencetak semua No. Faktur, maka klik tombol icon kotak warna kuning. Kemudian tekan tombol Cetak Faktur Penjualan atau Cetak Faktur Penjualan (Blank) atau Cetak Faktur Pajak Standard atau Cetak Faktur Pajak Standard (Valas). Untuk membatalkan, jika tidak jadi cetak tekan tombol icon kotak warna biru. Gambar 198. Faktur Penjualan

244 8.4 Faktur Sederhana Untuk melakukan cetak Faktur Penjualan, baik yang telah dicetak atau belum adalah sebagai berikut (Gambar 199). Pada tombol tentukan, tampilkan semua Faktur Pajak Sederhana atau tampilkan hanya faktur yang belum dicetak. Double klik No. Faktur yang ingin dicetak maka akan ditampilkan No. Faktur tersebut disamping. Jika ingin mencetak semua No. Faktur, maka klik tombol icon kotak warna kuning. Kemudian tekan tombol Cetak Faktur Pajak Sederhana atau Cetak Faktur Pajak Sederhana (Blank). Untuk membatalkan, jika tidak jadi cetak tekan tombol icon kotak warna biru. Gambar 199. Faktur Sederhana 8.5 Nota Retur Pajak Untuk melakukan cetak Nota Retur Pajak, baik yang telah dicetak atau belum adalah sebagai berikut (Gambar 200). Pada tombol tentukan, tampilkan semua No. Retur atau tampilkan hanya No. Retur yang belum dicetak.

245 Double klik No. Retur yang ingin dicetak maka akan ditampilkan No. Retur tersebut disamping. Jika ingin mencetak semua No. Retur, maka klik tombol icon kotak warna kuning. Kemudian tekan tombol Cetak Retur Penjualan atau Cetak Retur Penjualan (Blank) atau Cetak Nota Retur. Untuk membatalkan, jika tidak jadi cetak tekan tombol icon kotak warna biru. Gambar 200. Nota Retur Pajak 8.6 Kwitansi atau Bukti Pembayaran Modul yang digunakan untuk mencetak kwitansi untuk tagihan atas piutang per customer. Untuk melakukan cetak kwitansi atau bukti pembayaran adalah sebagai berikut (Gambar 201). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Customer: Tekan F2, pilih customer yang ingin ditagih piutangnya oleh perusahaan. Tanggal: Saat penginputan atau pembuatan kwitansi.

246 Pada daftar faktur yang belum lunas klik faktur tersebut, maka faktur tersebut akan terdapat pada daftar faktur yang ditagih per no. kwitansi. Bila ingin menagih seluruh faktur, tekan tombol double segitiga panah kedalam. Dan bila membatalkan semua faktur klik double segitiga panah keluar. Catatan Tambahan: Sebagai keterangan tambahan, optional. Jumlah: Nilai Piutang yang ingin ditagih oleh perusahaan. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Untuk mengulangi penginputan tekan tombol baru. Gambar 201. Kwitansi atau Bukti Pembayaran 8.7 Pajak Keluaran (1195A) Merupakan modul yang digunakan untuk mencetak pajak type atau keluaran 1195A. Untuk dapat menginput atau mencetak pajak keluaran 1195A adalah sebagai berikut (Gambar 202). Tentukan waktu atau masa pajak atau pembetulan masa pajak, bulan, tahun dank e berapa. Tampilkan Daftar Faktur, maka akan terdaptar dalam list faktur-faktur tersebut.

247 Nama Jelas pada Formulir: input nama formulir tersebut. Faktur Pajak Sederahana: Input Nilai Faktur tersebut. Tanggal Cetak: Tanggal Cetak formulir. Klik Faktur yang ingin dibuat faktur pajak pada list. Kemudian, Tekan tombol Cetak Formulir 1195A1, atau Cetak Formulir BT1195A1. Jika ingin mengkopi, tekan tombol Copy to Disk. Gambar 202. Pajak Keluaran 1195A 9 Pilih Faktur Pajak Sederhana Merupakan modul yang digunakan untuk menjadikan faktur-faktur customer menjadi faktur pajak sederhana. Untuk melakukan proses menjadikan faktur pajak sederhana adalah sebagai berikut (Gambar 203). Pada tombol tentukan, tampilkan semua Faktur Non PKP atau tampilkan Faktur Non PKP yang belum dipilih. Jika ingin memproses menjadi Faktur Sederhana, maka klik tombol icon kotak warna kuning.

248 Kemudian tekan tombol Proses Menjadi Faktur Sederhana. Untuk membatalkan, jika tidak menjadikan faktur sederhana tekan tombol icon kotak warna biru. Gambar 203. Pilih Faktur Pajak Sederhana 10 Reset Faktur Pajak Sederhana Merupakan modul yang digunakan untuk membatalkan faktur yang sudah menjadi faktur pajak sederhana dan tidak dijadikan faktur pajak atau faktur penjualan. Untuk mereset faktur pajak sederhana adalah sebagai berikut (Gambar 204). Akan di reset Bulan: Tentukan bulan dari faktur tersebut yang telah menjadi faktur pajak sederhana. Ceklist All bila ingin mereset semua faktur yang telah menjadi faktur pajak sederhana. Tekan tombol Faktur Pajak Sederhana.

249 Gambar 204. Reset Faktur Pajak Sederhana 11. Setting Account Modul yang digunakan untuk mensetting Nomor Account dari Inventory ke Accounting. Semua transaksi yang terjadi dalam inventory harus di setting acountnya jika ingin terintegrasi dengan Program accounting, sehingga transaksi tersebut akan menjadi laporan laporan laba rugi atau neraca keuangan perusahaan. Dalam pendataan setting account inventory, terdiri dari account Transaksi Pembelian, Retur Beli, A/P (Account Payable, Penjualan, Retur Jual, A/R (Account Recievable), Biaya Stok, Assembling, Adjustment, Biaya, Pendapatan Lain Lain, DLL. Untuk itu sebelum mensetting nomor account di inventory, user harus membuat chart of account di program aplikasi accounting. Dan Setelah dibuatkan Nomor Account, user dapat mensettingnya program aplikasi PC Business, setting account dengan cara sebagai berikut (Tentukan Jenis transaksi yang ingin setting nomor accountnya, missal Pembelian).

250 Jurnal DO Pembelian, pada Persediaan, tekan tombol icon mikroskop kemudian tentukan Nomor Account yang sesuai, missal Nomor account, dengan Nama Account, Persediaan Barang Dagang. Jurnal Pembelian: Pada Hutang Persediaan, tekan tombol icon mikroskop kemudian tentukan Nomor Account yang sesuai, missal Nomor account, dengan Nama Account, Persediaan Dalam Perjalanan (Masuk). Pada PPN Masukan, tekan tombol icon mikroskop kemudian tentukan Nomor Account yang sesuai, missal Nomor account, dengan Nama Account, PPN IN. Pada Biaya Kirim, tekan tombol icon mikroskop kemudian tentukan Nomor Account yang sesuai, missal Nomor account, dengan Nama Account, Ongkos Kuli Bongkar Muat Barang. Pada Hutang Dagang, tekan tombol icon mikroskop kemudian tentukan Nomor Account yang sesuai, missal Nomor account, dengan Nama Account, Hutang Dagang. Jurnal Retur DO Pembelian, tidak perlu untuk disetting karena telah sisesuaikan. Gambar 205. Setting Account

251 12. Posting Merupakan modul yang digunakan untuk memindahkan semua transaksi yang terjadi kedalam accounting setelah dibuatkan nomor account dan di setting, sehingga akan didapatkan laporan jurnal atau neraca di accounting. Untuk dapat melakukan posting adalah sebagai berikut (Gambar 206). Gambar 206. Posting User harus tentukan periode bulan dan tahun, kemudian tekan tombol Posting, maka akan ditampilkan semua transaksi yang terjadi dalam sebulan dan akan masuk kedalam database accounting. Jika ingin memcetak atau mengeksport ke Microsoft Exel, pilih salah satu transaksi tersebut. Jika ingin memposting nilai awal untuk stok, hutang dan piutang maka ceklist (Posting Nilai Awal Stok, Posting Nilai Hutang Awal dan Posting Nilai Piutang Awal).

252 F. Utility Merupakan modul-modul yang digunakan sebagai fasilitas tambahan yang berguna sewaktu-waktu. Utility yang ada terdiri dari dua belas sub yaitu, Penandaan User dan Password, Alokasi Modul, Ganti Password, Setting Background, Backup Database, Restore Database, Transfer Data, Kirim, Terima, Hsitory, Pack & Reindex Database, dan Tutup Buku Tahunan. 1. Penandaan User dan Password Modul yang digunakan untuk mendata atau meregister user baru yang ingin atau untuk dapat mengakses Program ini. Untuk dapat menginput user baru adalah sebagai berikut (Gambar 207). Tekan atau klik tombol baru, untuk mengaktifkan seluruh textbox, kemudian input: Nama User: Nama orang yang akan diberikan hak akses. Password: Password dari user yang bersangkutan Kode Faktur Penjualan Langsung: Kode yang digunakan bila nanti user melakukan transaksi penjualan langsung. Setelah semua lengkap terisi, maka tekan tombol simpan. Maka akan terisi data tersebut dalam list. Untuk menambah user baru tekan klik tombol baru. Gambar 207. Penandaan User dan Password

253 2. Alokasi Modul Modul yang digunakan untuk otorisasi hak askses terhadap modul program atau membatasi setiap user hanya boleh membuka modul yang telah dizinkan oleh pemegang otoritasi penuh (super admin atau admin). Sehingga user tidak dapat membuka atau mengakses modul yang telah diproteksi. Untuk dapat melakukan otorisasi hak askses modul adalah sebagai berikut(gambar 208). Pada combobox user name, klik tanda segitiga kebawah. Pilih nama user yang ingin di batasi hak asksesnya. Maka akan ditampilkan semua modul yang ada di program. Berikan tanda ceklist jika user ingin diberikan hak askses untuk setiap modul. Bila tidak lepas atau hilangkan tanda ceklist tersebut.. Gambar 208. Alokasi Modul

254 Catatan: Warna Pink: Access Modul, Artinya bila diceklist maka user dapat mengakses modul tersebut. Warna Hijau: Access Tambah, Artinya bila diceklist user tersebut dapat menambah atau menginput data baru. Warna Abu-abu: Access Ubah, Artinya bila diceklist user tersebut berhak merubah data yang telah diinput. Warna Orange: Access Hapus, Artinya bila diceklist user berhak menghapus data yang telah diinput. Oleh karena itu, otoritasi Alokasi Modul sangat penting diperhatikan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, yang mungkin terjadi dimasa mendatang. 3. Ganti Password Modul yang digunakan untuk merubah atau mengganti password lama dengan password baru. Password yang dapat diganti hanya user yang aktif. Untuk dapat merubah atau mengganti password adalah sebagai berikut (Gambar 209). Password Lama: Input password lama atau password yang saat ini digunakan pada saat login. Password Baru: Input password baru untuk mengganti password lama. Konfirmasi Password Baru: Input password baru tersebut sama seperti input password baru diatas. Ini berguna untuk verifikasi password bahwa yang diinput telah sama. Gambar 209. Ganti Password

255 4. Setting Background Merupakan modul yang digunakan untuk mengganti background atau warna tampilan screen menu program. Untuk dapat mengganti background adalah sebagai berikut (Gambar 210). Pilih type settingan background, warna atau gambar dengan memilih radiobutton tersebut. Kemudian tekan tombol Cari Warna bila memilih settingan warna atau tekan tombol Cari Gambar bila memilih Gambar. Maka akan ditampilkan directory atau menu warna, untuk directory cari gambar yang ingin ditampikan dengan extension.jpg,.bmp dan lainlain. Tekan Tombol Apply atau Ok. Gambar 210. Setting Background 5. Backup Database Modul yang digunakan untuk membackup data atau mengcopy seluruh table database kedalam bentuk zip atau winrar, ke dalam directory dan file yang telah ditentukan. Untuk dapat melakukan backup database adalah sebagai berikut (Gambar 211).

256 Tentukan nama file dan directory penyimpanan file tersebut, atau default pada directory drive yang telah ditentukan oleh program. Kemudian tekan tombol Backup, maka proses backup akan berlangsung. Catatan: Sebelum proses backup data berlangsung, pastikan tidak ada user yang memakai program ini. Karena database akan menjadi crash atau rusak, bila user lain juga menggunakan program ini. Gambar 211. Backup Database 6. Restore Database Modul yang digunakan merestore atau menempatkan kembali database keposisi semula saat membackup data atau mentransfer data. Untuk dapat melakukan restore database adalah sebagai berikut (Gambar 212).

257 Nama File.rar: Cari nama file dan directory penyimpanan file tersebut yang ingin direstore dengan mengklik tombol titik tiga, atau default pada directory drive yang telah ditentukan oleh program. Nama Directory: Lokasi tujuan file untuk menampung hasil restore database tersebut. Default pada directory dan folder database yang aktif saat program berjalan. Kemudian tekan tombol Restore, maka restore database akan melakukan prosesnya. Gambar 212. Restore Database Catatan: Sebelum proses restore data berlangsung, pastikan tidak ada user yang memakai program ini. Karena database akan menjadi crash atau rusak, bila user lain juga menggunakan program ini

258 7. Transfer Database Modul yang digunakan untuk mentransfer atau meng-copy seluruh database ke dalam bentuk winrar. Untuk dapat melakukan transfer database adalah sebagai berikut (Gambar 213). Tentukan nama file dan directory penyimpanan file tersebut, atau default pada directory drive yang telah ditentukan oleh program. Kemudian tekan tombol transfer, maka proses transfer akan berlangsung. Gambar 213. Transfer Database 8. Kirim Database Modul yang digunakan untuk mengirim database yang nantinya untuk dapat digunakan atau digabung ke dalam database tempat lain. Atau menggabungkan isi database yang belum ada pada tempat lain dalam satu perusahaan. Ini disebabkan karena computer perusahaan tidak menggunakan LAN komputer atau disebabkan karena jarak, misal satu

259 perusahaan mempunyai dua tempat. Untuk dapat melakukan proses kirim database adalah sebagai berikut (Gambar 214). Lokasi: Tentukan lokasi drive directory untuk menyimpan data tersebut dengan mengklik tombol titik tiga. Data yang akan dikirim akan compress dalam bentuk winrar. Pilih semua periode atau hanya periode yang ditentukan. Kemudian tekan tombol Transfer, maka transfer data akan berja melakukan proses. Gambar 214. Kirim Database 9. Terima Database Merupakan modul yang digunakan untuk menerima atau menggabungkan database ke database yang sedang aktif, database yang akan digabungkan yaitu dari hasil kirim database yang extension winrar (atau hasil dari backup data). Database yang akan digabungkan hanya field atau record data dari setiap table yang tidak ada pada table database yang aktif. Untuk dapat melakukan proses terima atau penggabungan database adalah sebagai berikut (215).

260 Gambar 215. Kirim Database Lokasi: Cari data yang akan dikirin atau yang ingin digabungkan ke database (extension winrar), yang aktif dengan mengklik tombol titik tiga. Klik tombol Gabung atau icon disket. Maka proses penggabungan akan berjalan. Catatan: Setelah proses penggabungan selesai, maka lakukan proses Pack & Reindex Database (pada menu utility, Pack & Reindex Database). Lakukan juga Rekalkulasi yaitu, Rekalkukasi Stok dan HPP, Rekalkulasi Saldo Customer dan Rekalkulasi Saldo Supplier. 10. History Merupakan modul yang digunakan sebagai informasi untuk mengetahui aktifitas user. Semua aktifitas user akan terdeteksi, apa yang telah dilakukan oleh user karena semua aktifitasnya akan dicatat berdasarkan tanggal, jam, computer yang digunakan, modul yang diaksesnya serta keterangan aktifitas user. Untuk dapat melihat history adalah sebagai berikut (216).

261 Gambar 216. History Pilih Modul: Tentukan modul yang ingin lihat, default semua modul. Tanggal: Tanggal pada saat user menggunakan program, default kosong. Tampilkan User: Tentukan user yang ingin dilihat aktifitasnya, default semua user. Klik tombol Priview untuk melihat aktifitas yang telah dilakukan oleh user. Maka akan ditampilakan seluruh aktifitas yang telah dilakukan oleh user pada list. 11. Pack dan Reindex Database Merupakan modul yang digunakan untuk memperbaiki struktur database serta meregister variable yang belum terdapat atau dikenal oleh program dan database, sehingga program tidak dapat mengakses database tersebut. Oleh karena itu harus dilakukan proses pack dan reindex database. Untuk dapat melakukan proses pack dan reindex database adalah sebagai berikut (Gambar 217).

262 klik tombol pack dan reindex, maka akan ada message, tekan yes untuk melakukannya. Maka proses pack dan reindex akan melakukan prosesnya. Gambar 217. Pack dan Reindex Database Catatan: Sebelum melakukan proses pack dan reindex database, pastikan tidak ada user yang menggunakan program ini. Karena bila terjadi akan merusak database, kecuali hanya satu user yang menggunakan program ini. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, missal proses pack dan reindex database yang tidak berjalan sempurna dan lain-lain. Maka backup terlebih dahulu database tersebut. Sehingga bila terjadi kerusakan database dari proses tersebut dapat diganti dengan data hasil backupan. Pack dan reindex database digunakan pada saat setelah melakukan proses kirim database, tutup buku tahunan dan upgrade program.

263 12. Tutup Buku Tahunan Modul yang digunakan untuk menutup semua transaksi pada periode tahun ini keperiode tahun berikutnya. Dalam proses tahunan akan mengcopy seluruh database dan table master, mengambil seluruh transaksi yang masih status gantung dan tidak akan mengambil data transaksi yang telah lunas. Sebelum melakukan proses tutup buku tahunan harus diperhatikan beberapa hal, yaitu: Pastikan periode bulan yang aktif adalah bulan desember pada alokasi database dan setting periode. Lakukan Rekalkulasi Stock dan HPP dari periode bulan January sampai dengan bulan December. Rekalkulasi Saldo Customer dari periode bulan January sampai dengan bulan December. Rekalkulasi Saldo Supplier, dari periode bulan January sampai dengan bulan December. Sebelum melakukan Rekalkulasi tersebut dan proses tutup buku tahunan pastikan tidak ada user yang menggunakan program. Karena akan mengakibatkan kerusakan data atau ketidak akuratan proses rekalkulasi saldo tersebut. Untuk dapat melakukan proses tutup buku tahunan adalah sebagai berikut (Gambar 218). Ceklist Closing Tahunan dan tentukan lokasi data dengan mengklik tombol titik segitiga, lokasi data ini akan menjadi lokasi data yang aktif bila telah selesai proses tahunan. Atau data merupakan data yang baru. Kemudian klik tombol proses, maka proses tutup tahunan akan berjalan.

264 Gambar 218. Tutup Buku Tahunan Catatan: Jika terjadi pengeditan data di periode data sebelumnya dan ingin menggabungkan dengan data yang sudah terbentuk dari hasil closing, maka lakukan reclosing dengan menceklist Re-Closing Tahunan. Tetapi disarankan jangan sering melakukan reclosing, karena dikuatirkan terjadi ketidak akuratan data hasil penggabungan yang terbentuk. Setelah proses tutup buku tahunan atau reclosing selesai, lakukan rekalkulasi stock dan HPP, rekalkulasi saldo hutang, dan rekalkulasi saldo piutang untuk periode bulan January. Dan lakukan pack dan reindex. Penting: Untuk saat ini modul Kirim dan Terima Database belum bisa digunakan. Karena bila digunakan, khususnya proses terima database, akan menimpa database yang aktif dan menghilangkan semua data pada database aktif.

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator.

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator. Modul Penjualan Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang modul penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3 ALUR PENJUALAN Alur Penjualan Regular. Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler CDS PLATINUM 4.3.

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3 ALUR PENJUALAN Alur Penjualan Regular. Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler CDS PLATINUM 4.3. 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3 ALUR PENJUALAN 4.3.1 Alur Penjualan Regular Diagram Alur Transaksi Penjualan Reguler 4.3.1 4.3.1.1 Barang Prioritas Menu yang digunakan untuk menginput barang

Lebih terperinci

TRANSAKSI. Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2

TRANSAKSI. Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2 Hal. 1 TRANSAKSI Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2 Purchase Order PO adalah nota pesanan ke Supplier. PO ini adalah optional, tidak semua perusahaan menggunakan PO Contoh PO:

Lebih terperinci

PANDUAN MENJALANKAN POS PROFESIONAL

PANDUAN MENJALANKAN POS PROFESIONAL PANDUAN MENJALANKAN POS PROFESIONAL Setting Tanggal : Gunakan setting dari negara Indonesia, caranya sebagai berikut : 1. Dari Control Panel, pilih Regional Setting. 2. Pada tab Regional Setting, pilih

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL PENJUALAN 1 A. ORDERAN TOKO Menu ini digunakan untuk mengelola data orderan toko atau pemesanan barang oleh toko, nantinya data ini akan ditarik ke menu Surat Jalan. Diinputnya orderan toko belum

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0

Buku Panduan Penggunaan. Program Aplikasi Ritel. Ver. 1.0 Buku Panduan Penggunaan MintPos +SMS Gateway Program Aplikasi Ritel Ver. 1.0 Jln. Kedurus 4 Delima 25 08175250082 http://www.itpartners.web.id nuansa.persada@itpartners.web.id Page 1 of 32 Penjelasan Singkat

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3.2 Alur Penjualan DO Diagram Alur Transaksi Penjualan DO 4.3.43 4.3.2.1 Orderan Form Standar Menu Orderan Form Standar digunakan untuk mempersiapkan kunjungan

Lebih terperinci

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6-1 Daftar Isi 6. Penjualan dan Piutang 6.1. Master Data Penjualan 6-3 6.1.1. Membuat Customer baru 6-3 6.1.2. Membuat Definisi Salesman 6-3 6.1.3. Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6.1.4. Setting Saldo Awal

Lebih terperinci

Almond Accounting Software

Almond Accounting Software Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga

Lebih terperinci

Program Aplikasi V-ji.B Panduan Sederhana Penggunaan

Program Aplikasi V-ji.B Panduan Sederhana Penggunaan 0 Program Aplikasi V-ji.B Panduan Sederhana Penggunaan www.ji-software.com Email : admin@ji-software.com itankjs@yahoo.com Phone : 0852-68513314 YM : tatank_js2000@yahoo.com 1 Manual Book Program Aplikasi

Lebih terperinci

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin 1 PROGRAM APOTEK 1. Form Login Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin 2. Menu Utama Program Setelah berhasil Login maka akan masuk

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL UTILITY 1 A. GANTI PERIODE Jika akan mengubah periode berjalan Anda bisa menggunakan menu ini. Cara mengubah periode: 1) Buka modul Utility -> Ganti Periode. 2) Maka akan tampil jendela dibawah ini

Lebih terperinci

e-accounting.id Telp : Aktifitas Penjualan

e-accounting.id   Telp : Aktifitas Penjualan Aktifitas Penjualan Aktifitas Penjualan digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan customer atau pelanggan. Dari kegiatan di Aktifitas Penjualan maka perusahaan akan dapat mengetahui

Lebih terperinci

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database LAMPIRAN Tahapan Desain Fisik Dalam tahapan desain fisik terdapat beberapa hal penting yaitu: perancangan database, perancangan input, perancangan akses, dan perancangan output. Perancangan database bertujuan

Lebih terperinci

Ringkasan Penggunaan Program SIMAK.

Ringkasan Penggunaan Program SIMAK. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang 15-1 Ringkasan Penggunaan Program SIMAK. Membuat Saldo Awal Hutang, Piutang, Stock. Tetapi kebanyakan sistim pencatatan pembukuan mengunakan software SIMAK terpikirkan

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL PEMBELIAN 1 A. PESAN BARANG Menu ini digunakan untuk mengelola transaksi pemesanan barang, nantinya hasil dari pemesanan barang akan ditarik pada menu Nota Pembelian.Transaksi pemesanan barang ini

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

MODUL SALES FAKTUR KONTAN. melunasinya secara kontan. Setelah dibuatnya Faktur, selanjutnya cetak SJL ke Kasir agar customer dapat

MODUL SALES FAKTUR KONTAN. melunasinya secara kontan. Setelah dibuatnya Faktur, selanjutnya cetak SJL ke Kasir agar customer dapat PT. GALAXY INTERAKTIF MANUAL MODUL SALES FAKTUR KONTAN Faktur kontan merupakan faktur yang dibuat sebagai bukti transaksi penjualan barang secara kontan. Faktur Kontan ini dibuat apabila terdapat customer

Lebih terperinci

CDS PLATINUM Alur Penjualan Kontan GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING. Diagram Alur Transaksi Penjualan Kontan

CDS PLATINUM Alur Penjualan Kontan GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING. Diagram Alur Transaksi Penjualan Kontan 4. 4. 3. 3. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUAL 4.3.3 Alur Penjualan Kontan Diagram Alur Transaksi Penjualan Kontan Konsep penjualan kontan adalah penjualan yang dilakukan dengan customer datang langsung ke

Lebih terperinci

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya   ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi

Lebih terperinci

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

transaksi yang ingin dilihat detailnya. L26 Gambar L36 Form view order penjualan pembayaran - User dapat melihat detail dari transaksi dengan cara memilih transaksi yang ingin dilihat detailnya, kemudian menekan tombol LIHAT DETAIL, atau bisa

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN. Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN. Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING BAB 4 INTI TRAINING 4.1 ALUR PEMBELIAN Diagram Alur Transaksi Pembelian 4.1.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.1.1 Analisa PR Menu analisa PR ini digunakan untuk

Lebih terperinci

e-accounting.id Telp : Modul yang disediakan oleh E-accounting adalah sebagai berikut:

e-accounting.id   Telp : Modul yang disediakan oleh E-accounting adalah sebagai berikut: Modul yang disediakan oleh E-accounting adalah sebagai berikut: 1. Purchase (Pembelian) 2. Penjualan (Sales) 3. Hutang (Account Payable) 4. Piutang (Account Receivable) 5. Persediaan (Inventory) Pembelian

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

TRANSAKSI PENJUALAN. Pembuatan Sales Order (Template)

TRANSAKSI PENJUALAN. Pembuatan Sales Order (Template) Contents TRANSAKSI PENJUALAN... 1 Pembuatan Sales Order (Template)... 1 Masuk Order Penjualan (Sales)... 2 Masuk Surat Jalan Dengan Order (Sales)... 3 Masuk Penjualan Dengan SO (Sales)... 4 Masuk Penjualan

Lebih terperinci

Bab 7 : Penjualan. Bab 7 Penjualan

Bab 7 : Penjualan. Bab 7 Penjualan Bab 7 Penjualan Gunakan Armadillo Accounting untuk mencatat penjualan Anda, melakukan order dan retur penjualan. Semua perkiraan otomatis terupdate begitu Anda menjalankan system. Ketahui jumlah persediaan

Lebih terperinci

e-accounting.id Telp : Aktifitas Pembelian

e-accounting.id   Telp : Aktifitas Pembelian Aktifitas Pembelian Dengan mencatat segala Aktifitas Pembelian maka sistem akan bisa menunjukkan kemana saja uang perusahaan digunakan. Berikut ini adalah penjelasan tentang Aktifitas Pembelian: A. Transaksi

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi 122 Memilih No Faktur Penjualan Konsinyasi yang telah disimpan Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi Masuk ke dalam layar Buat Surat Tagih Masuk ke dalam layar History Surat Tagih

Lebih terperinci

Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan. mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d, dsb.

Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan. mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d, dsb. Hal. 1 LAPORAN Hal. 2 Dalam satu laporan, Anda bisa mencetak berbagai jenis laporan Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan. mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d,

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.7 ALUR KASIR. Diagram Alur Transaksi Kasir CDS PLATINUM 4.7.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.7 ALUR KASIR. Diagram Alur Transaksi Kasir CDS PLATINUM 4.7.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.7 ALUR KASIR Diagram Alur Transaksi Kasir 4.7.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.6.1 Buku Bank dan Kas Menu Buku Bank dan Kas ini berfungsi untuk menampung semua

Lebih terperinci

SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS)

SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS) PANDUAN SOFTWARE RITEL GROSIR DAN SERVICE (RG1CS) Software ritel grosir dan service rg1cs adalah suatu program aplikasi komputer yang di program untuk keperluan manajemen data base toko yang menjual barang

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang 4.2.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2.1 Tanda Terima Tagihan Tanda Terima Tagihan ini berfungsi

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.3.2 ALUR PELUNASAN PIUTANG Diagram Alur Pelunasan Piutang 4.4.1 GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.4.1 Daftar Tagihan Fungsi dari Daftar Tagih adalah surat perintah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI

Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI Step by Step Zahir Accounting Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI 1. MEMBUAT DATABASE 1. Pada monitor klik Start di kiri bawah Zahir System Standar Edisi Pendidikan atau bisa langsung double klik

Lebih terperinci

Daftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang

Daftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang 5-1 Daftar Isi 5. Pembelian dan Hutang 5.1. Pembelian dengan PO 5-2 5.2. Pembelian 5-3 5.3. Master Data Pembelian 5-4 5.3.1. Definisi Supplier 5-4 5.3.2. Definisi Termin Pembayaran 5-4 5.3.3. Definisi

Lebih terperinci

User Guide SISTEM INFORMASI S. A. L. E. S. Telematika dan komputer

User Guide SISTEM INFORMASI S. A. L. E. S. Telematika dan komputer User Guide SISTEM INFORMASI S. A. L. E. S Telematika dan komputer adisi2000@yahoo.com USER GUIDE AdSales 2000 2 AdSales 2000 Aplikasi ini memudahkan Anda dalam mengelola Perdagangan Umum yang menggunakan

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

MODUL SALES FAKTUR TO PT. GALAXY INTERAKTIF. Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan

MODUL SALES FAKTUR TO PT. GALAXY INTERAKTIF. Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan MANUAL MODUL SALES FAKTUR TO Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan menarik SO yang telah dibuat oleh bagian Sales. Setelah input Faktur TO, secara

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. Media

Lebih terperinci

UTILITY (SEBAS) PT.GALAXY INTERAKTIF. www.galaxyinteraktif.com PT. GALAXY INTERAKTIF. Telp. 021. 44760953 68999294. www.galaxyinteraktif.

UTILITY (SEBAS) PT.GALAXY INTERAKTIF. www.galaxyinteraktif.com PT. GALAXY INTERAKTIF. Telp. 021. 44760953 68999294. www.galaxyinteraktif. UTILITY (SEBAS) PT. GALAXY INTERAKTIF Telp. 021. 44760953 68999294. www.galaxyinteraktif.com -Smart Enterprise Business Accounting System Hal : IX - 1 Setup Company Di dalam menu ini berisi informasi mengenai

Lebih terperinci

TRANSAKSI. Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2

TRANSAKSI. Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2 Hal. 1 TRANSAKSI Anda mengisi transaksi sehari-hari di bagian Transaksi. Hal. 2 Purchase Order PO adalah nota pesanan ke Supplier. PO ini adalah optional, tidak semua perusahaan menggunakan PO Contoh PO:

Lebih terperinci

Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan

Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan 77 Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan tombol rekam maka jumlah barang akan secara langsung berkurang secara otomatis pada database stock. Ketika terjadi kesalahan

Lebih terperinci

Dengan Setup Sistem ini, Anda dapat setting program agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan Setup Sistem ini, Anda dapat setting program agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal. 1 Setup Sistem Setup merupakan bagian terpenting dari program. Setiap user mempunyai keperluan yang ber-beda2, ada user yang ingin kontrol secara ketat, ada user yang tidak perlu karena memakai sendiri.

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Advance Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 53 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti menggunakan system informasi akuntansi berbasis RAD ( Rapid Application Development) yang akan diterapkan pada Toko TIP TOP. Metode tersebut merupakan

Lebih terperinci

Pada saat pertama kali anda menjalankan program ini maka anda akan dihadapkan pada Menu :

Pada saat pertama kali anda menjalankan program ini maka anda akan dihadapkan pada Menu : Tutorial Penggunaan Program Aplikasi Kasir V.ij-A Jika anda menggunakan windows Vista / Windows 7. Maka setelah selesai menginstalasi disarankan anda untuk menjalankannya dengan cara klik kanan shortcut

Lebih terperinci

Gambar 1: Tampilan Login. Untuk menjalankan Sistem Aplikasi pada PT Brahmana, pertama kali user harus memasukkan user dan password yang terdapat pada

Gambar 1: Tampilan Login. Untuk menjalankan Sistem Aplikasi pada PT Brahmana, pertama kali user harus memasukkan user dan password yang terdapat pada Gambar 1: Tampilan Login Untuk menjalankan Sistem Aplikasi pada PT Brahmana, pertama kali user harus memasukkan user dan password yang terdapat pada tampilan layar Login seperti pada Gambar 1. Tampilan

Lebih terperinci

3. Setting Data Master

3. Setting Data Master 3. Setting Data Master Data master satuan Untuk memasukkan data satuan, pilih menu Master -> Master Satuan. Pilih tambah untuk menambah data satuan yang akan digunakan untuk satuan produk. Data master

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

Bab 10 : Persediaan. Bab 10 Persediaan

Bab 10 : Persediaan. Bab 10 Persediaan Bab 10 Persediaan Kelola dengan baik persediaan Anda. Pastikan jumlah yang tertulis dikomputer sama dengan yang ada di gudang, bedakan antara pemakaian barang untuk dijual dengan barang yang di gunakan

Lebih terperinci

Anda dapat memasang wallpaper, mis. gambar produk, logo, atau gambar favourite Anda.

Anda dapat memasang wallpaper, mis. gambar produk, logo, atau gambar favourite Anda. Hal. 1 Setup Sistem Anda dapat setting program agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Perusahaan Nama perusahaan akan tercetak pada faktur Wallpaper Anda dapat memasang wallpaper, mis. gambar produk, logo,

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Basic Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg No Kode Program : VBNET02 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database Ms. Access Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan data di

Lebih terperinci

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA.

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. Modul Persediaan Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. INVENTORY [PERSEDIAAN] Ada 5 form yang berkaitan dengan inventory yaitu : 1. Selling price adjustment [Set

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager LAMPIRAN Keamanan Data Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager ingin memasukkan data barang pada basis data. Error ini terjadi karena Operational Manager tidak

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi 1. Install & Jalankan Xampp. 2. Masukan folder yang berisikan data aplikasi(php,css) kedalam folder htdocs, yang berada di dalam folder xampp. 3. Kemudian buka browser anda

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke 184 Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke tabel pemasok jika kolom nama, alamat dan telepon pemasok telah diisi. 185 Gambar 4.58 Layar Transaksi Pembelian

Lebih terperinci

1. Form Login. 2. Form Utama User

1. Form Login. 2. Form Utama User 1. Form Login Gambar 1. Form Login Form Login terdiri dari kode karyawan, password dan bagian. Karyawan harus memasukkan kode karyawan dan password untuk mengakses ke menu utama. Setiap karyawan memilik

Lebih terperinci

Daftar Isi. 4. Inventory. SIMAK Accounting - Inventory

Daftar Isi. 4. Inventory. SIMAK Accounting - Inventory 4-1 Daftar Isi 4. Inventory 1. Inventory Master Data 4-1 1.1. Definisi Stock/Item 4-1 1.2. Setting Financial Link 4-1 1.3. Setting Multi Unit 4-3 1.4. Setting Assembly 4-3 1.5. Definisi Kategori 4-4 1.6.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Tipe transaksi dasar adalah:

KATA PENGANTAR Tipe transaksi dasar adalah: KATA PENGANTAR Membuat Laporan Keuangan dapat digunakan dengan manual atau menggunakan komputerisasi, Sistem komputerisasi ini sudah lebih dari 25 tahun yang lalu sudah ada. Pembuatan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

[Tutorial] Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan

[Tutorial] Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan [Tutorial] Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan, dapat dilakukan dengan langkah sbb : 1. Pertama entri Kategori Barang dari menu Gudang > Kategori

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PURCHASING

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PURCHASING MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL PURCHASING 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU SURAT PESANAN... 4 1. Sub-menu SP Sementara... 4 2. Sub-menu SP Final...

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan, mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d, dsb.

Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan, mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d, dsb. Hal. 1 LAPORAN Hal. 2 Dalam satu laporan, Anda bisa mencetak berbagai jenis laporan Anda bisa seleksi laporan yang diinginkan, mis. Mencetak saldo stock pada tanggal tertentu, mencetak dari Golongan s/d,

Lebih terperinci

1. MODUL GENERAL LEDGER

1. MODUL GENERAL LEDGER 1. MODUL GENERAL LEDGER Dengan memakai program SIAP pembuatan Laporan Keuangan menjadi sangat mudah, setelah jurnal diinput maka program secara otomatis akan menghasilkan : 1. General Ledger 2. Trial Balance

Lebih terperinci

Ebook Basic BeeCloud. Versi 1.0. Software Akuntasi Online no 2 di Indonesia. BeeCloud. Created by : Support BeeCloud

Ebook Basic BeeCloud. Versi 1.0. Software Akuntasi Online no 2 di Indonesia. BeeCloud. Created by : Support BeeCloud Ebook Basic BeeCloud Versi 1.0 Software Akuntasi Online no 2 di Indonesia BeeCloud Created by : Support BeeCloud Daftar Isi Master... Mitra Bisnis... 3 Item... 4 Kas/Bank... 6 Gudang... 7 Sistem... Set

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Instalasi Software WAYout

Petunjuk Singkat Instalasi Software WAYout Petunjuk Singkat Instalasi Software WAYout Terima kasih karena Anda telah memilih Software WAYout untuk keperluan komputerisasi, silahkan lanjutkan proses instalasi Software dengan mengikuti petunjuk berikut.

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

MANUAL BADAK POINT OF SALE (POS)

MANUAL BADAK POINT OF SALE (POS) MANUAL BADAK POINT OF SALE (POS) 1 A. MEMBER Menu ini digunakan untuk mengelola data member, yang nantinya member ini akan ditarik pada menu Penjualan. Fungsi menu Member yaitu untuk catatan atas pelanggan

Lebih terperinci

MODUL ACCOUNT PAYABLE

MODUL ACCOUNT PAYABLE MANUAL MODUL ACCOUNT PAYABLE PEMBAYARAN HUTANG Setelah dibuatnya Tanda Terima Faktur ataupun Rekap Tanda Terima Faktur langkah selanjutnya adalah menginput ke Pembayaran Hutang sehingga hutang distributor

Lebih terperinci

Syscom POS (Kasir)... 40

Syscom POS (Kasir)... 40 Daftar Isi Daftar Isi... i Petunjuk Instalasi... iii BAB1. Pengenalan Program Syscom 1.1 Menjalankan program... 2 1.2 Login... 2 1.3 Menu Utama... 3 BAB 2. Manu Master 2.1 Master Golongan... 4 2.2 Master

Lebih terperinci

Gambar Layar edit jenis barang. Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang

Gambar Layar edit jenis barang. Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang 326 Layar Edit Jenis Barang Gambar 4.125 Layar edit jenis barang Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang disediakan. Dengan cara memasukan (kode jenis barang,

Lebih terperinci

Halaman Login Halaman Staff

Halaman Login Halaman Staff 1. Pada saat aplikasi dijalankan, maka pertama kali akan muncul halaman login, dimana user harus memasukkan kode staff dan password untuk dapat masuk ke halaman utama. Halaman Login 2. Halaman Login merupakan

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ANGKUTAN RENTAL PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ANGKUTAN RENTAL PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ANGKUTAN RENTAL PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA I. PENDAHULUAN Program ANGKUTAN RENTAL adalah sebuah program yang dirancang dan untuk digunakan oleh divisi Angkutan dan Rental.

Lebih terperinci

Gambar 7. Pembuatan Kode Template PO

Gambar 7. Pembuatan Kode Template PO Contents TRANSAKSI PEMBELIAN... 1 Pembuatan Kode Template PO (modul Purchase)... 1 Masuk Purchase Order... 1 Masuk BPB Dengan PO... 3 Masuk pembelian dengan PO (Purchase)... 4 Pemasukan Pembelian Tanpa

Lebih terperinci

Gambar 4.27 User Interface Login

Gambar 4.27 User Interface Login Cara Menjalankan Alat 4.10 User Interface 4.10.1 User Interface Untuk Login (User) Gambar 4.27 User Interface Login User interface yang muncul pertama kali, ketika sistem dijalankan adalah window login,

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM)

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL KASIR 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMBAYARAN... 4 1. Sub-menu Kunjungan Hari Ini... 5 2. Sub-menu UBL (Uang Belum

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

Bee Bengkel User Manual

Bee Bengkel User Manual Daftar Isi I. Installasi...2 II. Master...10 II.1 Daftar Mitra Bisnis...10 II.2 Item...11 II.3 Mesin EDC...12 II.4 Salesman / Mekanik...13 II.5 Setting Manajemen Kasir...14 III. Kasir...16 III.1 Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 4.2.1. User Interface PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Gambar 4.44 User Interface Form Login Form login merupakan halaman pertama saat user masuk kedalam sistem, hak akses dibatasi sesuai dengan fungsi dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Instalasi Program Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal

Lebih terperinci

SALES QUOTATION PENAWARAN PENJUALAN

SALES QUOTATION PENAWARAN PENJUALAN Pada bab ini akan dibahas Modul penjualan yang kaitannya sangat erat dengan Piutang Dagang atau Pelanggan, mulai dari terjadinya Penawaran sampai dengan Pembayaran Piutang ataupun Retur atas pembatalan

Lebih terperinci

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program.

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program. MANUAL PROGRAM 1 Petunjuk pengoperasian program 1. Menu utama Gambar Menu utama Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan harga servis yang merupakan halaman utama dari program. Menu yang

Lebih terperinci

Bab 5 Memasukkan Saldo Awal

Bab 5 Memasukkan Saldo Awal Bab 5 : Memasukkan Saldo Awal Bab 5 Memasukkan Saldo Awal Dengan memasukkan saldo awal, maka Anda akan memiliki sebuah laporan neraca yang akurat, Anda dapat memantau perubahan modal Anda, sekaligus mengontrol

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab Implementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. Terdiri dari 3 subbab, yaitu implementasi, penjelasan sistem dan evaluasi. 4.1 Implementasi

Lebih terperinci

Fasilitas-Fasilitas Yang Dapat Digunakan Pada Zahir Merdeka : Transaksi Jasa

Fasilitas-Fasilitas Yang Dapat Digunakan Pada Zahir Merdeka : Transaksi Jasa Fasilitas-Fasilitas Yang Dapat Digunakan Pada Zahir Merdeka : Transaksi Jasa Fasilitas transaksi jasa digunakan untuk pencatatan transaksi baik pembelian dan penjualan yang berhubungan dengan jasa, proses

Lebih terperinci

negara dan tombol Cancel untuk membatalkannya.

negara dan tombol Cancel untuk membatalkannya. 4.1.1.21 Halaman Master Add Country Gambar 4.21 : Tampilan Layar untuk Add Country Halaman ini digunakan untuk menambah data negara yang baru. Atribut-atribut yang harus diisi seperti Country ID dan Country

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini

LAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini L1 LAMPIRAN Petunjuk Pemakaian Aplikasi - Halaman Login Gambar L.1 Halaman Login Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini berfungsi untuk membatasi hak akses user ke

Lebih terperinci