P E N E T A P A N. Nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut, dalam perkara permohonan Wali Adhol: PEMOHON, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Departemen Pertanian, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, selanjutnya disebut sebagai : Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat-surat permohonan Pemohon; Setelah mendengar keterangan Pemohon, calon suami Pemohon dan saksi-saksinya;--- TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 30 Maret 2010 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan tanggal 30 Maret 2010 di bawah nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. mengemukakan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut : Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami istri : a. Ayah Pemohon (telah meninggal dunia); b. Ibu Pemohon (telah meninggal dunia); Pemohon hendak melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon : Nama : CALON SUAMI PEMOHON; Umur : 47 tahun, agama Islam; Pekerjaan : kary. proyek bangunan; Status Perkawinan : duda cerai; Tempat kediaman di : Kabupaten Pasuruan; yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan; Bahwa hubungan antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut sudah demikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena telah berlangsung selama 3 bulan;---

2 Bahwa selama ini keluarga Pemohon dan orang tua/keluarga calon suami Pemohon, telah sama-sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut. Calon suami Pemohon tidak pernah meminang Pemohon karena Pemohon yang melarangnya mengingat kakak kandung Pemohon sudah mengancam akan menolak dan memperolok calon suami Pemohon jika datang melamar Pemohon sehingga Pemohon takut nantinya akan terjadi sesuatu yang tidak diingankan, kakak kandung Pemohon yang bernama KAKAK PEMOHON tersebut tidak setuju Pemohon menikah dengan calon suami dengan alasan karena calon suami seorang duda cerai dan bukan PNS, juga dikhawatirkan merongrong harta Pemohon; 5. Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan/atau membujuk kakak kandung Pemohon agar menerima pinangan dan selanjutnya menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi kakak kandung Pemohon tetap pada pendiriannya; Pemohon berpendapat bahwa penolakan kakak kandung Pemohon tersebut tidak berdasarkan hukum dan/atau tidak berorientasi pada kebahagiaan dan/atau kesejahteraan Pemohon sebagai adik. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon, dengan alasan : a. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri dan/atau ibu rumah tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala rumah tangga, dan sudah mempunyai pekerjaan tetap; b. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam; Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memanggil Pemohon dan kakak Pemohon bernama KAKAK PEMOHON, umur 56 tahun, agama islam, pekerjaan swasta, alamat di Kabupaten Pasuruan untuk diberi petuah-petuah dan segala apa yang seyogyanya harus diberikan secara bertimbal balik,

3 - 3 - kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, wali nikah Pemohon bernama KAKAK PEMOHON adalah wali adlal; 3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan berhak menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon CALON SUAMI PEMOHON sebagai Wali Hakim; Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan Pemohon datang menghadap sendiri, Majelis Hakim telah memberi saran dan nasehat secukupnya agar Pemohon dapat menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dengan kakak kandung Pemohon dan Pemohon mengaku telah berusaha tetapi ternyata tidak berhasil dan Pemohon menyatakan tetap pada pendirian semula; Menimbang, bahwa wali nikah kakak kandung Pemohon bernama KAKAK PEMOHON menurut berita acara panggilan Nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. tanggal 08 April 2010 yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Agama Pasuruan yang dibacakan di persidangan telah dipanggil dengan patut akan tetapi wali nikah tersebut tidak datang menghadap dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya sedangkan tidak ternyata tidak hadirnya wali nikah tersebut berdasarkan alasan yang sah; Menimbang, bahwa calon suami Pemohon, nama : CALON SUAMI PEMOHON, umur 47 tahun, pekerjaan kary. proyek bangunan, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, telah menghadap di muka sidang, memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa calon suami Pemohon mengenal Pemohon sejak 3 bulan yang lalu dan calon suami Pemohon mengerti maksud diajukannya permohonan wali adlol oleh Pemohon;- - Bahwa calon suami Pemohon belum pernah melamar Pemohon karena Pemohon maupun kakak misan Pemohon melarang calon suami Pemohon datang melamar karena kakak kandung / wali Pemohon sudah tidak mengijinkan; Bahwa Pemohon sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan penghasilan yang cukup;--- - Bahwa antara calon suami Pemohon dengan Pemohon tidak ada hubungan keluarga baik dari garis keturunan maupun dari garis perkawinan;

4 - 4 - Menimbang, bahwa untuk meneguhkan permohonannya tersebut kemudian Pemohon mengajukan alat bukti sebagai berikut : SURAT SURAT : 1. Foto copy Kartu tanda penduduk atas nama PEMOHON dengan no , tanggal 29 Mei 2008 yang dikeluarkan oleh Camat Grati Kabupaten Pasuruan bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.1); Foto copy Kartu tanda penduduk atas nama SUHARTO dengan no , tanggal 19 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pasuruan bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.2); Foto copy Kartu Keluarga atas nama Ibu Pemohon dengan no /99/00692, tertanggal 04 Agustus 1999 yang dikeluarkan oleh Camat Grati Kabupaten Pasuruan bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.3); Foto copy Kartu Keluarga atas nama calon suami Pemoohn dengan No /99/00202 tanggal 27 Juni 2006 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.4); Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama Ayah Pemohon nomor: 07/4/ /2010, tanggal 07 April 2010 bermaterai cukup dikeluarkan oleh Kepala Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.5); Foto copy Surat Keterangan Kematian atas nama ibu pemohon nomor : 08/4/ /2010, tertanggal 08 April 2010 bermaterai cukup dikeluarkan oleh Kepala Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.6); Foto copy Akte cerai atas nama (calon suami Pemohon) nomor : 870/AC/2005/PA.Pas. tertanggal 19 Desember 2005 bermaterai cukup dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan, bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.7); Foto copy Surat Keterangan penolakan pernikahan nomor : KK /PW.01/49/2010 yang di keluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan tanggal 29 Maret 2010, bermeterai cukup (P.8); SAKSI SAKSI :

5 SAKSI 1, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan pemborong proyek, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpah kemudian menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon, wali Pemohon dan calon suami Pemohon karena Saksi sebagai saudara dua pupu Pemohon ; Bahwa calon suami Pemohon sudah 2 kali menyampaikan akan melamar Pemohon kepada saksi, kemudian saksi sampaikan kepada kakak Pemohon, namun kakak Pemohon menolaknya; Bahwa alasan kakak Pemohon menolak karena kakak Pemohon menganggap bahwa calon suami Pemohon tidak tanggung jawab dan suka berjudi, selain itu kakak perempuan Pemohon juga belum kawin; Bahwa setahu saksi calon suami Pemohon tidak pernah berjudi, itu hanya alasan kakak Pemohon agar Pemohon tidak menikah dengan calon suami Pemohon mengingat sekarang ini semua kebutuhan keluarga Pemohon, Pemohon yang menanggungnya; Bahwa calon suami Pemohon telah mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari; Bahwa antara Pemohon dan calon suami tidak ada hubungan mahrom baik dari garis keturunan maupun perkawinan yang dapat menghalangi perkawinan antara keduanya; Bahwa Pemohon berstatus perawan dan calon suami Pemohon berstatus duda cerai; SAKSI 2, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan., bertempat tinggal di Kabupaten Probolinggo, di bawah sumpah kemudian menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon dan calon suami Pemohon karena Saksi sebagai kakak sepupu Pemohon; Bahwa setahu saksi Pemohon mengajukan permohonan wali adlol ini karena kakak Pemohon sebagai wali nikah tidak menyetujui perkawinan Pemohon dengan calon suami Pemohon,; Bahwa penyebab kakak Pemohon tidak menyetujui perkawinan tersebut karena setiap kebutuhan rumah tangga kakak-kakak Pemohon yang menanggung Pemohon;

6 - 6 - Bahwa calon suami Pemohon sudah pesan kepada saksi akan melamar Pemohon kepada kakak Pemohon, tetapi setelah saksi sampaikan kepada kakak Pemohon, kakak Pemohon menolaknya; Bahwa calon suami Pemohon telah bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup;- Bahwa calon suami Pemohon berstatus duda cerai sedang Pemohon berstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan calon suaminya tidak ada hubungan mahrom baik dari garis keturunan maupun perkawinan yang dapat menghalangi perkawinan antara keduanya; Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan keterangannya dan mohon agar segera mendapatkan penetapan; Menimbang, bahwa berita acara persidangan dan surat-surat lain merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan atas alasan bahwa pernikahan antara Pemohon dan calon suaminya ditolak oleh kakak Pemohon, karena kakak Pemohon menganggap calon suami Pemohon adalah laki-laki yang tidak bertanggung jawab dan suka berjudi; Menimbang, bahwa wali nikah Pemohon tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah, meskipun telah dipanggil secara patut, sedang tidak ternyata bahwa tidak hadirnya itu disebabkan alasan yang sah: Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan permohonan Pemohon, keterangan calon suaminya, bukti surat P.1 sampai dengan P.8 dan keterangan para saksi, maka dapat ditemukan fakta-fakta di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, wali nikah Pemohon tidak bersedia menikahkan Pemohon dengan calon suaminya, karena kakak kandung Pemohon menganggap calon suami Pemohon orang yang tidak bertanggung jawab dan suka main judi;

7 Bahwa, Pemohon dan calon suaminya sudah saling mencintai selama 3 bulan dan sudah tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain : Bahwa, Pemohon dan calon suaminya sudah sama-sama dewasa dan beragama Islam, Pemohon berusia 41 tahun dan calon suaminya berusia 47 tahun : Bahwa, Pemohon dan calon suaminya tidak terikat perkawinan dengan orang lain, karena Pemohon masih perawan sedang calon suaminya duda cerai; Bahwa, calon suami Pemohon sudah bekerja sebagai pemborong proyek yang penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga nantinya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut dapat disimpulkan, bahwa Pemohon dan calon suaminya telah memenuhi syarat-syarat perkawinan dan tidak ada halangan untuk melakukan perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 6 sampai dengan pasal 10 Undang-Undang No.1 Tahun 1974, jo. pasal 15 sampai dengan pasal 18 Kompilasi Hukum Islam: Menimbang, bahwa dengan tidak bersedianya wali nikah Pemohon tersebut untuk menikahkan Pemohon dengan calon suaminya tersebut, maka telah terbukti bahwa wali nikah Pemohon tersebut (KAKAK PEMOHON) betul-betul adhol, sedangkan alasan penolakan wali nikah Pemohon sebagaimana tersebut di atas, Majelis menilai bahwa alasan penolakan tersebut tidak prinsip, karena tidak menyangkut aqidah calon suami Pemohon, sehingga tidak dapat dijadikan dasar hukum bagi wali nikah untuk menolak perkawinan Pemohon dengan calon suaminya tersebut : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis menilai bahwa Pemohon dan calon suaminya sudah cukup umur dan saling mencintai serta calon suaminya dipandang mampu untuk berkeluarga, sehingga jika hubungan Pemohon dengan calon suaminya tidak dilanjutkan dengan perkawinan yang sah, maka sangat dikhawatirkan keduanya akan terjerumus dalam perzinaan yang akan membawa madlarat bagi keduanya, maka madlarat tersebut harus dihilangkan, sesuai dengan qoidah fiqhiyah yang berbunyi : الضرر يزال Artinya : Mudlarat itu harus dihilangkan; Menimbang, bahwa untuk melakukan perkawinan yang sah harus ada wali, sedang wali nikah Pemohon sebagaimana diuraikan di atas telah nyata-nyata menolak

8 - 8 - untuk menikahkan Pemohon dengan calon suaminya dengan alasan yang tidak prinsip, maka perkawinan Pemohon dengan calon suaminya harus dilaksanakan dengan wali hakim, sesuai ketentuan pasal 2 ( 1 ) Peraturan Mentri Agama No.2 Tahun 1987, jo. Pasal 23 (1) KHI dan sesuai dengan Hadits Nabi dalam kitab Nailul Author jilid VI halaman 258, yang diriwayatkan oleh Daruquthni dari Aisyah sebagai berikut : ال نكاح اال بو يل وشا هد ي عدل فانتشاجروافالسلطانو يلمن الو يل له Artinya : Tidak ada nikah melainkan dengan adanya wali dan dua orang saksi yang adil, jika mereka tidak bersedia (enggan) maka penguasa menjadi wali bagi orangorang yang tidak mempunyai wali ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dan wali nikah Pemohon harus dinyatakan sebagai wali nikah yang adhol : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat pasal 6 dan 7 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 jo. pasal 2 ayat (1), 3 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dan segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum Islam yang bersangkutan; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan wali nikah Pemohon yang bernama KAKAK PEMOHON adalah adhol;-- 3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- (dua ratus sebelas ribu rupiah); Demikian penetapan ini ditetapkan di Pasuruan pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 06 Jumadil Ula 1431 Hijriyah, oleh Kami Drs. AKHMAD KHOIRON, sebagai Hakim Ketua, Drs. ASMUIN dan Dra. MUSLIMATUL UMROH, masing-masing sebagai Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. YUMRONI, sebagai Panitera Pengganti, penetapan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya wali nikah Pemohon ;-

9 - 9 - Hakim Anggota, Hakim Ketua, Drs. ASMUIN Drs. AKHMAD KHOIRON Hakim Anggota, Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti, Drs. YUMRONI Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran Rp Biaya ATK Rp P a n g g i l a n Rp ,- 4. Redaksi Rp M a t e r a i Rp J u m l a h : Rp ,- (dua ratus sebelas ribu rupiah)