c. Suhu atau Temperatur
|
|
- Hartono Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pada laju reaksi terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi. Selain bergantung pada jenis zat yang beraksi laju reaksi dipengaruhi oleh : a. Konsentrasi Pereaksi Pada umumnya jika konsentrasi zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar, dan sebaliknya jika konsentrasi pula, dan sebaliknya jika sentrasi suatu zat semakin kecil maka laju reaksinya pun semakin kecil. Untuk beberapa reaksi, laju reaksinya pun semakin kecil. Untuk beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematik yang dikenal dengan hukum laju reaksi atau reaksi dinamakan orde reaksi. Menentukan orde reaksi dari suatu reaksi kimia pada prinsipnya menentukan seberapa besar pengaruh perubahan konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi. Suatu zat yang bereaksi mempunyai konsentrasi yang berbeda-beda. Konsentrasi menyatakan pengaruh kepekatan atau zat yang berperan dalam proses reaksi. Semakin besar nilai konsentrasi, maka laju reaksi akan semakin cepat. Hal ini dikarenakan zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersususn lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar b. Luas Permukaan Suatu reaksi mungkin melibatkan pereaksi dalam bentuk padat, luas permukaan (total) zat padat akan bertambah jika ukurannya diperkecil. Semakin zat padat terbagi menjadi bagian kecil, semakin cepat reaksi berlangsung. Bubuk zat padat biasanya menghasilkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan sebuah bongkah zat padat dengan massa yang sama. Bubuk padat memiliki permukaan yang lebih besar dari pada sebuah bengkah zat padat. Luas permukaan zat yang digunakan untuk bereaksi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Suatu zat yang berbentuk serbuk lebih cepat bereaksi daripada zat yang berbentuk kepingan. Hal ini karena zat yag berbentuk serbuk mempunyai bidang sentuh yang lebih luas sehingga tumbukan akan lebih sering terjadi. Luas permukaan total zat akan semakin bertambah bila ukurannya diperkecil. Semakin halus suatu zat maka laju reaksi akan semakin besar karena luas permukaan yang bereaksi semakin besar. c. Suhu atau Temperatur
2 Laju reaksi juga dapat di percepat atau diperlambat dengan mengubah suhunya. Ketika suhunya dinaikkan maka laju reaksi akan meningkat pula. Sebagai perkiraan kasar, sebagai perkiraan besar, sebagai reaksi berlangsung dengan suhu ruangan maka laju reaksi akan berlipat ganda setiap kenaikan 10 0 C Perkiraan ini bukan keadaan yang mutlak dan tidak bisa diterapkan pada seluruh reaksi. Bahkan bila pun mendekati benar, laju reaksi akan berlipat ganda setiap 9 0 C atau 11 0 C atau setiap suhu tertentu. Angka dari derajat suhu yang diperlukan untuk melipat gandakan laju reaksi akan berubah secara bertahap seiring dengan meningkatnya suhu. Beberapa reaksi pada hakikatnya sangat cepat, sebagai contoh reaksi perpanasan melibatkan ion yang terlarut menjadi zat padat yang tidak larut, atau reaksi ion hidrogen dengan asam dan ion hidroksi dari Alkali didalam larutan, sehingga memanaskan salah satu dari contoh ini tidak memperoleh perbedaan laju reaksi yang baik di laboratorium maupun industri akan berlangsung lebih cepat apabila di panaskan Setiap partikel selalu bergerak. dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadiya tumbukan efektif yang mampu enghasilkan reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur juga mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini karena zat-zat tersebut tidak mampu melampui energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan enrgi. (Utami, 2009) Archenius, seorang ahli kimia Swedia mengemukakan persamaan empiriknya pada tahun 1889 sebagai berikut: k = A. dengan: k = tetapan laju A = faktor Archienius, faktor pra eksponensial = energi pengaktifan R = tetapan gas
3 T = temperatur absolut e = 2,71828 Jika persamaan dikalikan dengan log, maka diperoleh log k = log A - log k = log A - Grafik log k terhadap 1/T menghasilkan garis lurus dengan slope =- dan intersep. (Supardi, 2008) Hampir semua reaksi menjadi lebih cepat bila suhu dinaikkan karena kalor yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Akibatnya jumlah dan energi tumbukan bertambah besar. Pengaruh perubahan suhu terhadap laju reaksi secara kuantitatif dijelaskan dengan hukum Arrhenius yang dinyatakan dengan persamaan sebagi berikut: k = Ae-Ea/RT atau ln k = -Ea + ln A RT Dengan R = konstanta gas ideal, A = konstanta yang khas untuk reaksi (faktor frekuensi) dan Ea = energi aktivasi yang bersangkutan (Petrucci, 1987). d. Tekanan Bayak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari reaksi seperti itu juga dipengaruhi oleh tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil Volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi. Peningkatan tekanan pada reaksi yang melibatkan gas pereaksi akan meningkatkan laju reaksi. Perubahan tekanan pada suatu reaksi yang melibatkan hanya zat padat maupun zat cair tidak memberikan perubahan apapun pada laju reaksi. Dalam proses pembuatan amonia dengan proses Haber, laju reaksi antara Hidrogen dan Nitrogen ditingkatkan dengan menggunakan tekanan yang sangat tinggi. alasan utama menggunakan tekanan tinggi adalah untuk meningkatkan persentasi amonia di dalam keseimbangan campuran, namun hal ini juga memberikan perubahan yang berarti pada laju reaksi juga.
4 Industri yang melibatkan produksi berupa gas yang banyak dilangsungkan pada tekanan tinggi, misalnya pembuatan amonia yang menggunakan tekanan hingga 400 atm. e. Katalis Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu sendiri tak mengalami perubahan yang kekal (tidak diskon asumsi atau tidak dihabiskan). Katalis dibagi 2 yaitu : - Katalis Positif. Katalis positif berfungsi untuk mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi pengaktifan, katalis positif disebut juga katalisator. - Katalis Negatif Katalis negatif berfungsi untuk memperkuat laju reaksi. Katalis negatif disebut juga inhibator. Adapun Jenis-jenis katalis yaitu : - Katalis homogen Wujud katalis homogen ini sama dengan wujud pereaksi. Jenis katalis ini umumnya ikut beraksi tetapi pada akhirnya akan kembali lagi ke bentuk semula. - Katalis Heterogen Wujud katalis homogen ini berbeda dari wujud pereaksi. Jenis katalis ini umumnya berupa logam-logam dan bereaksi yang dipercepat adalah reaksi gas-gas katalis ini tidak ikut bereaksi, tetapi melalui reaksi permukaan yaitu permukaan logam menyerap molekul-molekul udara hingga apabila dua molekul gas yang dapat bereaksi terserap maka gas-gas itu akan mudah bereaksi katalis ini kebanyakan digunakan dalam reaksi industri. - Katalis biokimia Katalis biokimia ini berfungsi untuk mempercepat reaksi-reaksi yang terjadi pada makhluk hidup. Katalis ini berupa enzim-enzim. Dalam laju reaksi terdapat pula teori tumbukan, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antara partikel pereaksi. Akan tetapi tidaklah setiap tumbukan antara partikel menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukkan antar partikel yang memiliki energi yang cukup serta arah tumbukan yang tepat. Sehingga dapat dikatakan bahwa laju reaksi dapat bergantung pada 3 hal, yaitu: Frekuensi Tumbukan Fraksi tumbukan yang melibatkan partikel dengan energi cukup Fraksi partikel dengan energi cukup yang tumbuhannya dengan arah yang tepat.
5 Please download full document at Thanks
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KECEPATAN REAKSI Disusun Oleh : 1. Achmad Zaimul Khaqqi (132500030) 2. Dinda Kharisma Asmara (132500014) 3. Icha Restu Maulidiah (132500033) 4. Jauharatul Lailiyah (132500053)
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah sebagai berikut. Konsentrasi Jika konsentrasi suatu larutan makin besar, larutan akan mengandung jumlah partikel
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA 4
88 LEMBAR KERJA SISWA 4 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Submateri Pokok Alokasi Waktu : Kimia : I/ganjil : Laju Reaksi : Teori Tumbukan : 2 x 45 menit Standar Kompetensi Memahami Kinetika Reaksi,
Lebih terperinciBY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN
BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan
Lebih terperinciwanibesak.wordpress.com
1. Diberikan beberapa pernyataan 1) katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi 2) tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat 3) laju reaksi
Lebih terperinciWaktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu
3 LAJU REAKSI Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan,
Lebih terperinciPETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.
PETA KONSEP LAJU REAKSI Berkaitan dengan ditentukan melalui Waktu perubahan Dipengaruhi oleh Percobaan dari Pereaksi Hasil reaksi Konsentrasi Luas Katalis Suhu pereaksi permukaan menentukan membentuk mengadakan
Lebih terperincikimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konsep molaritas. 2. Memahami definisi dan faktor-faktor
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR. :4. Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Pada Laju Reaksi. 6. John Peterson Serius
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR Nama Percobaan :4. Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Pada Laju Reaksi Kelompok :12 (Dua Belas) Nama :1 Muhammad Dary Dzaky (1404015185) 2. Ina Subiyanti
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Laju reaksi adalah laju pengurangan reaktan tiap satuan waktu atau laju pembentukan produk tiap satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh: sifat dan keadan
Lebih terperinciBAB 9. KINETIKA KIMIA
BAB 9 BAB 9. KINETIKA KIMIA 9.1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI 9.2 TEORI KEADAAN TRANSISI DARI LAJU REAKSI 9.3 HUKUM LAJU REAKSI 9.4 FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI 9.5 MEKANISME REAKSI 9.6 ENZIM SEBAGAI KATALIS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. kemampuan adalah karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Defenisi Kemampuan Kemampuan sama dengan kata kesanggupan atau kecakapan. Dengan bahasa yang lebih terperinci, kemampuan dapat diartikan sebagai kesanggupan individu untuk melakukan
Lebih terperinciKunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi
Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi Soal nomor 1 Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran. Rumus pengenceran V 1. M 1 = V 2. M 2 Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x ml, maka
Lebih terperinciLaporan Praktikum Kimia Laju Reaksi
Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi Oleh: 1. Kurniawan Eka Yuda (5) 2. Tri Puji Lestari (23) 3. Rina Puspitasari (17) 4. Elva Alvivah Almas (11) 5. Rusti Nur Anggraeni (35) 6. Eki Aisyah (29) Kelas XI
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA Nama : Any Kurniawati Kelompok : 6 NIM : 4301410009 Prodi/Jurusan : Pend. Kimia/Kimia Dosen : Ir. Sri Wahyuni, M.Si Tanggal Praktikum : 19 September 2012 Teman kerja : Fitriya
Lebih terperinciLaboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...
Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Praktikan : mor Absen : Kelas : Tanggal : Lembar Kegiatan Siswa
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang
Lebih terperinciSOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr
SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5
Lebih terperinciPurwanti Widhy H, M.Pd. Laju Reaksi
Purwanti Widhy H, M.Pd Laju Reaksi SK, KD dan Indikator Kemolaran Konsep Laju Reaksi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Evaluasi Referensi Selesai Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator
Lebih terperinciPRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI. Kelompok V : Amir Hamzah Umi Kulsum
PRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI Kelompok V : Amir Hamzah 1415005 Umi Kulsum 1415018 AKADEMI KIMIA ANALISIS CARAKA NUSANTARA CIMANGGIS, KELAPA DUA DEPOK, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciTermodinamika dan Kesetimbangan Kimia
Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia Dalam kesetimbangan kimia terdapat 2 reaksi yaitu reaksi irreversible dan reaksi reversible. Reaksi irreversible (reaksi searah) adalah reaksi yang berlangsung searah.
Lebih terperinciBAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB VI 1. Padatan NH 4 NO 3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 ml sesuai persamaan reaksi berikut: NH 4 NO 2 (s) + H 2 O (l) NH
Lebih terperinciA. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
3 LAJU REAKSI A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Materi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI OLEH : KELOMPOK III Nama : Rifqi Munip (061330401022) Riska (061330401023) Sarah Swasti Putri (061330401024) Siti Nurjanah (061330401025)
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA The Research School of Jogja Jalan C. Simanjuntak No Yogyakarta 55, Telepon 0 55/ Faximile 0 5660 E-mail : sman6@sman6-yogya.sch.id,
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciMateri pelajaran Biologi. Disusun oleh: Dra. Tetty Afianti.
Materi pelajaran Biologi kelas 11 Disusun oleh: Dra. Tetty Afianti KECEPATAN REAKSI Diriwayatkan dari Umar abi Salamah ra. : Aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang
konsentrasi laju reaksi materi78.co.nr Kesetimbangan Kimia A. PENDAHULUAN Reaksi satu arah (irreversible) atau reaksi tidak dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada satu arah, dan produknya tidak dapat
Lebih terperinciLAPORAN PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI
LAPORAN PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI I. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari pengaruh suhu terhadap laju reaksi 2. Menghitung energi aktivasi (Ea) dengan menggunakan persamaan Arrhenius II. Dasar
Lebih terperinciPerubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan kondisi kesetimbangan
KINETIKA Pendahuluan Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan kondisi kesetimbangan Namun persamaan reaksi tidak dapat menjawab :. Seberapa cepat reaksi berlangsung 2. Bagaimana
Lebih terperinciPENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU
PENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU Laju reaksi sering dipengaruhi oleh adanya katalis Contoh : Hidrolisis sukrosa dalam air Suhu kamar lama (bisa beberapa bulan) Namun jika hidrolisis dilakukan dalam
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia
Lebih terperinciLaju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
Laju Reaksi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I SK, KD dan Indikator Kemolaran Konsep Laju Reaksi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Evaluasi Referensi Selesai Standar Kompetensi,
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor
Xpedia Fisika Soal Zat dan Kalor Doc. Name: XPPHY0399 Version: 2013-04 halaman 1 01. Jika 400 g air pada suhu 40 C dicampur dengan 100 g air pada 30 C, suhu akhir adalah... (A) 13 C (B) 26 C (C) 36 C (D)
Lebih terperincitanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)
Soal No.1 Apa yang di maksud dengan laju reaksi dan satuan dari laju reaksi? Laju reaksi dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi
Lebih terperinciTermodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Chapter 8 Kinetika Kimia Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lemak dan minyak adalah trigliserida yang berarti triester (dari) gliserol. Perbedaan antara suatu lemak adalah pada temperatur kamar, lemak akan berbentuk padat dan
Lebih terperinciSoal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:
Nama : Fitria Puspita NIM : 1201760 Kelas : Pendidikan Kimia A Soal Soal Kesetimbangan Kimia SBMPTN 2014 Untuk soal no 1-3, bacalah narasi berikut. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau
Lebih terperinciyang berkaitan dengan Laju Reaksi, diberikan pada tabel berikut ini.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengumpulan data, persentase siswa SMA Negeri 1 Paguyaman, Kabupaten Boalemo yang memberikan jawaban untuk tiap item tes yang
Lebih terperinciMODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1
MODUL LAJU REAKSI Standar Kompetensi ( SK ) : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Kompetensi
Lebih terperincikimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi reaksi kimia reversible dan irreversible..
Lebih terperinciOAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom
KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =
Lebih terperinciBab 10 Kinetika Kimia
D e p a r t e m e n K i m i a F M I P A I P B Bab 0 Kinetika Kimia http://chem.fmipa.ipb.ac.id Ikhtisar 2 3 Laju Reaksi Teori dalam Kinetika Kimia 4 Mekanisme Reaksi 5 46 Faktor Penentu Laju Reaksi Enzim
Lebih terperinciLaju Reaksi KIM 2 A. KEMOLARAN B. LAJU REAKSI C. UNGKAPAN LAJU REAKSI LAJU REAKSI. materi78.co.nr
Laju eaksi A. KEMOLAAN Dalam laju reaksi, besaran yang digunakan adalah kemolaran benda. Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dari tiap liter larutan atau gas, menunjukkan kekentalan atau kepekatan.
Lebih terperinciGambar 2.1 Reaksi Saponifikasi tripalmitin
I. JUDUL : Kinetika Reaksi Saponifikasi Etil Asetat II. TANGGAL PERCOBAAN : Rabu, 16 November 2011 III. TUJUAN : 1. Untuk memberikan gambaran bahwa reaksi penyabunan etil asetat oleh ion hidroksida adalah
Lebih terperinciPilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas.
Pilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas. A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat
Lebih terperincikimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan.
Lebih terperinciKESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN
KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila. A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
Lebih terperinciLaju reaksi meningkat menjadi 2 kali laju reaksi semula pada setiap kenaikan suhu 15 o C. jika pada suhu 30 o C reaksi berlangsung 64 menit, maka
Laju reaksi meningkat menjadi 2 kali laju reaksi semula pada setiap kenaikan suhu 15 o C. jika pada suhu 30 o C reaksi berlangsung 64 menit, maka waktu reaksi berlangsung pada suhu 90 o C Susu dipasteurisasi
Lebih terperinciSILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu SILABUS : SMA : KIMIA : XI/1 : 1. Memahami struktur atom meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat
Lebih terperinciSusut Mutu Produk Pasca Panen
Susut Mutu Produk Pasca Panen Rini Yulianingsih Atribut Mutu Tekstur Aroma dan Rasa Warna Nilai Gizi 1 Reaksi Kimia dan Biokimia Lipid O 2, Panas Katalis Peroksida Karbohidrat Protein Panas, asam kuat,
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI 24 MARET 2014
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI 24 MARET 204 Oleh MIRRAH AGHNIA NAFILAH F (306200055) FITRIA KUSUMA WARDHANI (306200060) INTAN MUTHIAH AFIFAH (30620006) NUR AZIZAH APRIANI (306200064) PROGRAM STUDI
Lebih terperinci1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia
Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN PRAKTKUM 1 LAJU REAKSI
LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN PRAKTKUM 1 LAJU REAKSI DOSEN PENGAMPU : ANDI HIMYATUL HIDAYAH, S.Si.,Apt. DISUSUSN OLEH : FILDZAH MAULIDA NIM. 37.2016.7.1.81454 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Bab 4
Kesetimbangan Kimia Bab 4 Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Kompetensi
Lebih terperinciSoal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:
Bab Laju Reaksi Soal-Soal Latihan. Madu dengan massa jenis, gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r = 80) sebanyak 35 % b/b. Kemolaran glukosa dalam madu adalah... 0,8 M (D),7 M,8 M (E) 3,0 M, M. Untuk membuat
Lebih terperinciLaju reaksi meningkat menjadi 2 kali laju reaksi semula pada setiap kenaikan suhu 15 o C. jika pada suhu 30 o C reaksi berlangsung 64 menit, maka
Laju reaksi meningkat menjadi 2 kali laju reaksi semula pada setiap kenaikan suhu 15 o C. jika pada suhu 30 o C reaksi berlangsung 64 menit, maka waktu reaksi berlangsung pada suhu 90 o C Susu dipasteurisasi
Lebih terperinciLaporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Standard BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Laporan Hasil Uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit 1.2 Latar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan dalam Tabel 2 berikut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian diperoleh presentase jawaban siswa kelas XI SMA Negeri 1 Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan
Lebih terperinciLaporan Kimia Fisik KI-3141
Laporan Kimia Fisik KI-3141 PERCOBN M-1 KINETIK HLOGENSI SETON DENGN KTLISTOR SM Nama : Kartika Trianita NIM : 1517 Kelompok : 2 Tanggal Percobaan : 22 Oktober 212 Tanggal Laporan : 2 November 212 sisten
Lebih terperinciKESETIMBANGAN KIMIA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Keadaan setimbang adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami
KESETIMBANGAN KIMIA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Keadaan setimbang adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai
Lebih terperinciKinetika Kimia dan Mekanisme Reaksi
Kinetika Kimia dan Mekanisme Reaksi Kinetika Kimia Kinetika kimia adalah ilmu yang mempelajari laju reaksi, atau seberapa cepat proses reaksi berlangsung dalam waktu tertentu. Kinetika kimia menjelaskan
Lebih terperinciBAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj
BAB III KESETIMBANGAN KIMIA Amonia (NH 3 ) merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Amonia digunakan terutama untuk membuat pupuk, yaitu urea dan ZA. Penggunaan amonia yang lain, yaitu
Lebih terperinciLampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI
Lampiran 9 Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 159 Bidang Studi : Kimia Kelas/Semester : XI/1 : 50 KISI-KISI SOAL LATIHAN KIMIA SwC KELAS XI Standar 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik
Lebih terperinciI. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.
I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. II. Tujuan : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit pada konsentrasi larutan yang
Lebih terperinciMODUL III KESETIMBANGAN KIMIA
MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami Asas Le Chatelier 2) Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi reaksi kesetimbangan dalam dunia industry 3) Mahasiswa
Lebih terperinciKode KIM.10. Laju Reaksi
Kode KIM.10 Laju Reaksi BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 BAB I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciMENYARING DAN MENDEKANTASI
MENYARING DAN MENDEKANTASI MENYARING - Menyaring adalah suatu proses dimana partikelpartikel dipisahkan dari cairan dengan melewatkan cairan melalui bahan permeabel (kertas saring,dll). - Endapan : suatu
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI HIDROLISA PATI DARI KULIT NANGKA DENGAN KATALISATOR ASAM CHLORIDA MENGGUNAKAN TANGKI BERPENGADUK
KINETIKA REAKSI HIDROLISA PATI DARI KULIT NANGKA DENGAN KATALISATOR ASAM CHLORIDA MENGGUNAKAN TANGKI BERPENGADUK Indra B.K. 1), Retno D. 2) Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN
Lebih terperinciLampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI
Lampiran 8 Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 50 DASAR PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL KIMIA SwC KELAS XI SK-KD dalam Standar Isi, Ujian Nasional Kimia (), SNMPTN (4), UM UGM (4), UMB UNDIP (),
Lebih terperinciPengaruh Suhu Q10. Dhadhang Wahyu Kurniawan Laboratorium Farmasetika Unsoed
Pengaruh Suhu Q10 Dhadhang Wahyu Kurniawan Laboratorium Farmasetika Unsoed http://dhadhang.wordpress.com Twitter: Dhadhang_WK Facebook: Dhadhang Wahyu Kurniawan 10/20/2015 1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Lebih terperinci4 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil dan Pembahasan Sebelum dilakukan sintesis katalis Cu/ZrSiO 4, serbuk zirkon (ZrSiO 4, 98%) yang didapat dari Program Studi Metalurgi ITB dicuci terlebih dahulu menggunakan larutan asam nitrat 1,0
Lebih terperinciSOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA
SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstual pada materi
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstual pada materi pokok kesetimbangan kimia secara garis besar penelitian terbagi dalam beberapa tahapan yaitu: Tahap pertama
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA 3
82 LEMBAR KERJA SISWA 3 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu : Kimia : XI IPA 3/Ganjil : Laju Reaksi : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi : 2 45 menit Standar
Lebih terperinciNo Indikator Soal Valid
107 Lampiran 3 Rekapitulasi asi Instrumen TDM-TWO-TIER No Indikator Soal 1 Memahami kesetimbangan Reaksi kesetimbangan antara N 2 O 4 dengan NO 2 mengikuti persamaan kimia berikut ini : ator 1 :- dinamis
Lebih terperinciMATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA
MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG Konsep Dasar IPA Apa yang kalian ketahui tentang Energi? Energi Listrik Energi Cahaya Energi Gerak Energi Panas Dsb. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakterisasi Bahan Baku Karet Crepe
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi Bahan Baku 4.1.2 Karet Crepe Lateks kebun yang digunakan berasal dari kebun percobaan Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Ciomas-Bogor. Lateks kebun merupakan
Lebih terperinciTEORI TUMBUKAN PADA LAJU REAKSI KIMIA
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEORI TUMBUKAN PADA LAJU REAKSI KIMIA OLEH : Drs. I Wayan Suarsa, M.Si JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2017 Kata Pengantar Puji dan
Lebih terperinciH 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)
Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP
Kesetimbangan Kimia Tim Dosen Kimia Dasar FTP Pengertian kesetimbangan kimia Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata lain tidak terjadi
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang berbeda-beda. Meledaknya petasan, adalah contoh reaksi yang berlangsung dalam waktu singkat. Proses perkaratan besi, pematangan
Lebih terperinciKINETIKA KIMIA LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA
KINETIKA KIMIA LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA Pendahuluan Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan koefisien seimbang Namun persamaan reaksi tidak dapat menjawab 3
Lebih terperincik = A. e -E/RT Secara sistematis hubungan suhu dan laju reaksi dapat ditulis sebagai berikut: v 2 = 2n x v 1 dan t 2 = t 1/ 2 n
POKOK BAHASAN I. LAJU REAKSI 1.1 Pengertian Laju Reaksi Laju reaksi didefinisikan sebagai laju berkurangnya konsentrasi zat pereaksi (reaktan) atau laju bertambahnya hasil reaksi (produk) tiap satu satuan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Aliran Udara Kipas terhadap Penyerapan Etilen dan Oksigen Pada ruang penyerapan digunakan kipas yang dihubungkan dengan rangkaian sederhana seperti pada gambar 7.
Lebih terperinciPENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN
PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN Paper Pendugaan Umur Simpan Produk Kopi Instan Formula Merk-Z Dengan Metode Arrhenius, kami ambil dari hasil karya tulis Christamam Herry Wijaya yang merupakan tugas
Lebih terperinciSMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1
1. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Jarak antar partikel sangat rapat 2) Tarik menarik antar molekul kuat 3) Susunan partikel kurang teratur 4) Jarak antar partikel kurang rapat 5) Jarak antar partikel
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1 Sekolah : SMAN 3 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Kimia Kelas/ Semester : XI/ I Tahun Pelajaran : 010/011 Pokok Bahasan : Laju Reaksi
Lebih terperinciTugas Perancangan Pabrik Kimia Prarancangan Pabrik Amil Asetat dari Amil Alkohol dan Asam Asetat Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Mulai dari industri makanan, tekstil, kimia hingga farmasi. Dalam proses produksinya, beberapa
Lebih terperinciHukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol
A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Proses pengujian panas yang dihasilkan dari pembakaran gas HHO diperlukan perencanaan yang cermat dalam perhitungan dan ukuran. Teori-teori yang berhubungan dengan pengujian yang
Lebih terperinciSoal Teori Kinetik Gas
Soal Teori Kinetik Gas Tahun Ajaran 203-204 FISIKA KELAS XI November, 203 Oleh Ayu Surya Agustin Soal Teori Kinetik Gas Tahun Ajaran 203-204 A. SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling
Lebih terperinciSILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi
SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : /1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA KIMIA JUDUL PERCOBAAN : PENENTUAN LAJU REAKSI IODINASI ASETON DALAM SUASANA ASAM. Nama : SantiNurAini NRP :
LAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA KIMIA JUDUL PERCOBAAN : PENENTUAN LAJU REAKSI IODINASI ASETON DALAM SUASANA ASAM Nama : SantiNurAini NRP : 1413100048 Tanggal Praktikum : 28 April 2015 Nama Asisten : Mas Mattius
Lebih terperinciXpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan
Xpedia Fisika Kapita Selekta Set 07 Doc. Name: XPFIS0107 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan... (A) Panas (B) Suhu
Lebih terperinciKomponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi
Komponen Materi Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi Pengamatan ke Arah Pandangan Atomik Materi Konservasi Massa Komposisi Tetap Perbandingan Berganda Teori Atom Dalton Bagaimana Teori Dalton Menjelaskan Hukum
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA. Oleh: : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP :
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA Oleh: Nama : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP : 133020112 Kelompok : E Meja : 4 (Empat) Tanggal Percobaan : 18 Oktober 2013 Asisten : Aldia Januaresti
Lebih terperinci