Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

Transkripsi

1 Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL bekasi FINANCE pemasaran pada mierip kafe di Nama : Annisa Novitasari NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Rahayu Puspita Sari, SE., MM

2 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Bisnis di Indonesia semakin menonjol akan kompleks perubahan dengan persaingan. Pengusaha perlu mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usahanya. Penerapan Analisis SWOT sebagai strategi pemasaran

3 Rumusan Masalah Dari latar belakang penelitian tersebut, maka rumusan permasalahan yang diteliti, yaitu: Apa saja faktor yang merupakan Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) pada Mierip Kafe? Bagaimana strategi yang tepat untuk diterapkan pada Mierip Kafe, berdasarkan Analisis SWOT? Batasan Masalah Dalam pembuatan penulisan ilmiah ini, penulis akan membatasi masalah pada strategi pemasaran di Mierip Kafe dengan menggunakan Analisis SWOT. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) pada Mierip Kafe. Untuk mengetahui strategi yang tepat untuk diterapkan pada Mierip Kafe, berdasarkan Analisis SWOT.

4 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian diperoleh melalui survey langsung dari Mierip Kafe yang terletak di Jl. Setia Darma 2 No.29 Tambun Selatan, Bekasi. Metode Pengambilan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan secara langsung, untuk memperoleh data langsung atau primer maka penulis melakukan: Studi kepustakaan Yang meliputi daftar bacaan yang menjadi sumber inspirasi dalam melakukan penulisan ini. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk memperdalam teori yang ada kaitannya dengan pokok-pokok pembahasan dan permasalahan dalam penelitian ini yaitu dengan membaca buku dan sebagainya.

5 Studi Lapangan Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian langsung di Mierip Kafe. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan : Wawancara, ini diperlukan dalam rangka melengkapi data dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilik usaha di Mierip Kafe. Wawancara terbuka, Wawancara terbuka yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas (tidak terikat) jawabannya Wawancara terstruktur, Wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung untuk melengkapi data yang dibutuhkan terhadap objek penelitian.

6 Alat Analisis Yang Digunakan Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis strategi pemasaran pada usaha dagang Mierip Kafe ini adalah Analisis SWOT untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan serta apa saja yang menjadi peluang dan ancaman bagi usaha dagang.

7 Faktor Strategis Internal (Internal Strategic Analysis Summary/IFAS) Faktor-faktor Strategis Internal Kekuatan (Strength) 1. Kualitas rasa yang baik 2. Harga yang terjangkau 3. Kualitas pelayanan yang baik 4. Organisasi yang baik 5. Lokasi yang strategis Bobot Rating Skor pembobotan ( Bobot x Rating ) 0,30 4 1,20 0,20 0,20 0,15 0, ,80 0,80 0,45 0,45 Jumlah kekuatan Kelemahan (Weaknesses) 1,00 3,70 1. Kapasitas ruangan yang sempit 0,30 3 0,90 2. Sempitnya lahan parkir 0,20 2 0,40 3. Kurangnya promosi 0,20 2 0,40 4. Tidak ada jasa pengantar makanan atau Delivery Order 0,30 4 1,20 Jumlah kelemahan 1,00 Total Selisih 3,70 2,90 = 0,

8 Faktor Strategis Eksternal (External Strategic Analysis Summary/EFAS) Faktor-faktor Strategis Eksternal Peluang (Opportunities) 1. Daya beli konsumen 2. Lokasi usaha yang strategis Bobot 0,30 Rating 4 Skor pembobotan ( Bobot x Rating ) 1,20 0,20 4 0,80 3. Ketertarikan konsumen 0,25 4 1,00 4. Memiliki citra merk yang kuat 0,25 4 1,00 Jumlah Peluang Ancaman (Threats) 1,00 4,00 1. Adanya pendatang baru 0,20 2 0,40 2. Persaingan diantara 0,25 2 0,50 pesaing yang ada 3. Beralihnya konsumen 0,15 2 0,45 ketempat lain 4. Kemungkinan 0,15 2 0,30 berpindahnya tenaga kerja ketempat lain 5. Naiknya harga bahan baku 0,25 3 0,75 Jumlah Ancaman 1,00 2,40 Total Selisih 4,00 2,40 = 1,60

9 Diagram Analisis SWOT Opportunities (peluang) 3 1 Turn Around 1,60 Agresif Weaknesses (kelemahan) Strengths (kekuatan) 0, Defensive Diversifikasi Threats (ancaman)

10 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpukan bahwa : Faktor-faktor yang merupakan kekuatan (strength) pada Mierip Kafe yaitu kualitas rasa yang baik, harga yang terjangkau, kualitas pelayanan yang baik, organisasi yang baik, dan lokasi yang strategis. Faktor-faktor kelemahannya (weakness) yaitu kapasitas ruangan yang sempit, sempitnya lahan parkir, kurangnya promosi, dan juga tidak ada jasa pengantar makanan atau delivery order. Faktor-faktor yang menjadi peluang (opportunities) yaitu daya beli konsumen, lokasi usaha yang strategis, ketertarikan konsumen, dan memiliki citra merk yang kuat. Faktor-faktor yang menjadi kelemahan (threats) yaitu adanya pendatang baru, persaingan diantara pesaing yang ada, beralihnya konsumen ke tempat lain, kemungkinan berpindahnya tenaga kerja ke tempat lain, dan naiknya harga bahan baku. Strategi yang tepat untuk diterapkan di Mierip Kafe yaitu strategi SO (strengths dan opportunities) karena berada pada titik pertemuan dua elemen yaitu kekuatan dan peluang sehingga organisasi tidak boleh membiarkan peluang tersebut hilang begitu saja, namun sebaiknya organisasi harus segera memperkuat dengan berbagai perencanaan yang mampu mendukungnya, seperti perluasan pangsa pasar, perluasan jaringan distribusi, dan meningkatkan kualitas produk.