Arti statistik Sebagai ilmu pengetahuan: Statistik adalah kombinasi prinsip (konsep) dan teknik (metode) yang dipakai untuk mengumpulkan, mempresenta-
|
|
- Yohanes Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Statistik secara umum Arti statistik GEOSTATISTIK I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa latin status atau bahasa Italia statista yang berarti fakta kenegaraan. Pada mulanya statistik dipakai untuk urusan kenegaraan, karena pemerintah memerlukan informasi khusus untuk mengambil keputusan perencanaan dan pengaturan (misal pajak) yang efektif dan efesien. Sekarang statistik tidak hanya bermanfaat untuk urusan kenega- raan saja, tapi juga sangat berguna bagi ahli ekonomi, ilmuwan, peneliti, pedagang, perbankan, asuransi, dsb, sehingga kegunaan statistik menjadi sangat universal. Kata statistik kemudian ditafsirkan mempunyai 2 arti: yang perta- ma sebagai ilmu pengetahuan (ilmu statistik) dan yang kedua seba- gai fakta atau gambaran yang berupa data numerik (misalnya statis- tik kependudukan, pendapatan nasional, pengangguran, dsb).
2 Arti statistik Sebagai ilmu pengetahuan: Statistik adalah kombinasi prinsip (konsep) dan teknik (metode) yang dipakai untuk mengumpulkan, mempresenta- sikan, menganalisis, dan menginterpretasi data numerik/kuantitatif yang bersifat variatif dan mengandung ketidak pastian. Sebagai fakta atau gambaran: Statistik adalah data numerik parame- ter-parameter tertentu. Misal Statistik kependudukan, parameternya dapat berupa: jumlah penduduk per desa (kecamatan, kabupaten), umur jenis kelamin, status perkawinan, pendapatan perorangan, dsb. Statistik kemudian juga dapat dianggap sebagai satu seni, yaitu seni mengambil keputusan berdasarkan ketidak k pastian. Di sinilah il letak keunggulan statistik yang dapat dipergunakan untuk mengambil kepu- tusan berdasarkan informasi yang tidak lengkap.
3 Arti statistik Dalam perkembangannya telah dikenal 2 macam statistik, yaitu statistik deskriptif (descriptive statistics) dan statistik inferensial (inferential statistics). Statistik deskriptif adalah statistik yang berhubungan dengan parameter 2 yang dapat diturunkan dari data statistik misal: probability (kebolehjadian /peluang), mean (nilai rerata), median (nilai tengah), mode, deviasi, range, variance, covariance, semivariance, dsb serta penampilannya p dalam bentuk diagram 2 khusus, misalnya: histogram (berkaitan dg distribusi frekuensi), bargraph, line-graph, variogram, dsb. Statistik deskriptif ini banyak sekali dipakai di dalam Geostatistik. Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan fakata-fakta fakta yang terbatas, misal di bidang pemasaran untuk mengetahui apakah yang dilakukan cukup efektif atau tidak, di bidang farmasi obat baru lebih baik dari pada yang lama, dsb. Statistik inferial mulai banyak dipakai di bidang-bidang geologi/geofisika (geostatistik), psikologi, sosiologi, meteorologi (prediksi cuaca), dsb.
4 GEOSTATISTIK Pengertian n geostatistik Geostatistik tidaklah sekedar menggunakan statistik untuk untuk menangani data geologi/geofisika, karena metode statistik yang umum tidak menampung masalah-masalah variasi spasial yang banyak dijumpai dalam geologi dan geofisika. Isacks dan Srivastava (1989): geostatistik adalah statistik ditambah dengan informasi i spasial. Deutsch dan Journel (1992): geostatistik adalah statistik untuk menangani data yang berfluktuasi dalam ruang maupun waktu. Datta dan Gupta (dlm Yuwono, 2003): geostatistik adalah statistik yang diterapkan pada geodata yang menerus dalam ruang maupun waktu. Krige, RG, seorang ahli geomatematik Perancis memperkenalkan suatu cara statistik untuk menangani variable teregionalisasi. Cara khusus ini kemudian dinamakan Kriging Setelah kriging i muncul konsep-konsep geostatistik ti tik baru yang lebih canggih, seperti Simulated Annealing, Sequential Gaussian Simulation, Bayesian Simulation, dan sebagainya.
5 Variabel teregionalisasi Menurut Deutsch (2002), Variabel teregionalisasi (regionalized variable) adalah variable yang dapat mempunyai nilai yang berbeda (bervariasi / berfluktuasi) dengan berubahnya lokasi / tempat, misalnya lithofasies, porositas, permeabilitas, dsb. Menurut Matheron (1963), Variabel teregionalisasi adalah suatu fungsi numerik dalam ruang yang berubah dari satu tempat ketempat yang lain dengan kontinuitas semu, yang variasinya tidak dapat dinyatakan dengan fungsi-fungsi matematik biasa (variasinya sukar ditebak, tapi kalau dikata- kan random atau acak juga tidak), sehingga variable ini menampilkan fenomena dan watak yang khusus. Variabel teregionalisasi berbeda dengan variabel random, karena variable ini mempunyai karakter deterministik pada kontinuitas spasialnya. Sebagai contoh: topografi permukaan tanah, ukuran bijih mineral, porositas, perme- abilitas, dsb. Walaupun polanya tidak betul-betul random/acak, variable terigionalisasi Z(x) tetap direalisasikan sebagai fungsi random, tetapi dengan anggapan tetap mengikuti derajad kestasioneran tertentu (yang umumnya lemah). HA L
6 Variabel random stasioner Variabel random non stasioner Tidak ada trend Ada trend Variabel / Fungsi random dikatakan stasioner bila; 1. Fungsi densitas kebolehjadian (Probability Density Fuction, PDF) nya pada sembarang titik invariant terhadap pergeseran serempak titik 2 yang ada. 2. Kovarian antara 2 titik x 1 dan x 2 tidak tergantung pada x 1 dan x 2, tetapi pada vektor x 1 x 2 Hipotesa intrinsik i ik untuk fungsi random Z: 1. Untuk suatu vektor h, maka Z(x + h) Z(x) mempunyai nilai harapan (ekspektasi) = Untuk vektor h tersebut, nilai varians-nya tidak bergantung pada titik x. Catatan: Kebolehjadian (probability) = peluang (lebih umum dipakai)
7 Untuk menangani variabel teregionalisasi, diperlukan pengetahuan awal tentang: Fungsi densitas peluang (Probability Density Function, PDF). Fungsi densitas komulatif (Comulative Density Function, CDF), yaitu suatu fungsi yang diturunkan dari PDF. Varians, Semivarians, dan Covarians Variabel-variabel yang ada pada statistik deskritif seperti: peluang, mean, median, mode, deviasi, range, dsb. Catatan Dalam ilmu kebumian, CDF dan PDF mempunyai arti penting untuk keperluan: 1. Pemodelan (modeling), misal model perubahan lithologi pada reservoir 2. Perkiraan (estimasi), misal perkiraan tentang nilai parameter porositas pada suatu reservoir. 3. Diagnosa, parameter reservoir dapat diuji CDF/PDF nya dengan CDF/PDF teoritis atau referensi.
8 II POPULASI, SAMPEL, PARAMETER, DATA Populasi adalah himpunan keseluruhan obyek yang diselidiki, misalnya mahasiswa FMIPA-UGM. Sampel adalah himpunan bagian dari populasi, misalnya: mahasiswa Program Studi Geofisika, FMIPA-UGM Parameter adalah karakter atau konstanta dari suatu populasi atau sampel, misalnya: lama studi, indeks prestasi, nilai ujian UMPTN mahasiswa program studi Geofisika, FMIPA-UGM Data adalah informasi yang dikumpulkan untuk statistik, misalnya: nama, umur, alamat, gol darah, dsb MHS PS Geofisika FMIPA-UGM Statistik adalah suatu harga yang dihitung dari suatu parameter, misalnya statistik lama studi (rerata dari tahun ke tahun) mahasiswa program studi Geofisika FMIPA-UGM Contoh lain Populasi: Gempabumi di Indonesia Sampel: 1. Gempabumi di Jawa, 2. Gempabumi di Banda. Gempa di Jawa dan Banda mempunyai karakter yang sedikit berbeda Parameter: Waktu kejadian, posisi, kedalaman, kekuatan gempa, dsb
9 Sampel Sampel hendaknya dipilih ilih yang representatif tif (mewakili) agar statistik yang dihitung darinya memberikan gambaran yang benar dari populasinya. Karena sering dijumpai keadaan yang berbeda dalam suatu populasi, p maka harus digunakan sampel yang berbeda pula jenisnya. Untuk populasi yang tidak terlalu heterogen, sampel random (observasi dalam sampel independen d satu sama lain) adalah yang paling representatif. Sampel random adalah sampel yang pengambilannya sedemikian sehingga setiap elemen populasinya mempunyai kemungkinan yang sama untuk terambil.
10 Cara pengambilan sampel Prosedur pengambilan sampel adalah sangat penting dalam statistik karena hal ini akan menentukan apakah sampel yang diambil dapat memberikan gambaran yang tepat dari karakter populasi ybs. Jenis sampel yang biasa digunakan oleh peneliti statistik adalah: sampel random, sample sistematik, dan sampel kelompok (cluster sampel). Sampel random sederhana: sampel yang pengambilannya sedemikian, shg setiap elemen populasinya p mempunyai kemungkinan yang sama untuk ter- ambil (dengan bantuan tabel bilangan random). Sampel sistematis: sampel yang pemilihannya dilakukan secara sistema- tis dari populasinya, misal memilih produk barang setiap 1 jam sekali, memilih mahasiswa yang NIM nya ganjil, dsb Sampel kelompok: sampling random sederhana dengan sampling unitnya berupa kumpulan atau kelompok k elemen. Proses pemilihannya dilakukan k secara random terhadap kelompok-kelompok tsb. Sebagai contoh: dalam penelitian memperkirakan pendapatan rumah tangga di suatu kota, kelompoknya k terdiri i dari beberapa b keluarga yang disebut blok (misalnya RT), kemudian dipilih secara random blok (RT), baru kemudian dilakukan pendataan rumah tangga pada RT yang terpilih.
11 Data Data ada 2 jenis, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk bukan angka numerik, misalnya nama, gol darah, agama, pekerjaan, status perkawinan, dsb Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka nu merik, misalnya umur, pendapatan, jumlah keluarga, dsb. Data dapat diukur secara langsung g (misal gol darah, umur, dsb) dan secara tidak langsung (misal status sosial ekonomi). Data yang tidak dapat diukur secara langsung harus dibuat sedemikian rupa sehingga secara operasional dapat diukur, dengan menguraikan data tsb dalam sejumlah data lain, misalnya status t sosial ekonomi dapat digantikan dengan pekerjaan, gaji, pajak, dsb.
12 Skala pengukuran Skala nominal (klasifikasi): mengelompokkan data/obyek, misalnya status pendidikan dikelompokkan menjadi sekolah dan tidak sekolah. Jenis kelamin dikelompokkan menjadi lelaki atau wanita, dsb. Skala ordinal (rangking): mengelompokkan data/obyek ke dalam kelas- kelas yang memp urutan tertentu, misalnya lebih baik, lebih tinggi, dsb. Tingkat pendidikan dapat dikelompokkan menurut jenjangnya menjadi kelompok S3, S2, S1, dsb. Dalam hal ini jejang S3 lebih tinggi dari pada S2, jenjang S2 lebih tinggi dari pada S1, dst. Skala interval: yaitu skala pengukuran yang mengelompokkan data/ obyek kedalam kelas-kelas k l s yang mempunyai hubungan urutan dan perbe- daan dalam jarak atau interval tertentu, misal nilai UMPTN dapat dikelompokkan menjadi kelompok nilai antara , , , dst. Skala rasio: yaitu skala pengukuran yang mengelompokkan data/obyek ke dalam kelas-kelas yang mempunyai hubungan urutan, dan berbeda dalam obyek antara yang satu dengan yang lain. Contoh skala rasio adalah skala untuk mengukur panjang, luas, berat, dsb.
13 Peluang atau Kebolehjadian (Probability) Peluang merupakan dasar logika proses pengambilan inferensi statistik tentang t suatu populasi dengan analisis i data sampel. Peluang menunjukkan seberapa besar kemungkinan yang dapat terjadi dari suatu peristiwa. Kata-kata: t mungkin sekali, mungkin, tidak mungkin, fifty-fifty, fifty, dsb dapat dipakai untuk menunjukkan besarnya peluang tersebut. Secara eksak, peluang adalah nilai/angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinannya suatu peristiwa dapat terjadi. Nilai peluang ber- kisar antara 0 dan 1 Contoh 1 Koin yang bergambar Kepala dan Ekor dilempar keatas lantai. Kalau koin tsb dilemparkan 2 kali, maka kemungkinannya akan dihasilkan gambar kepala 1 kali dan gambar ekor 1 kali. Ini berarti bahwa peluang untuk mendapatkan kepala dan ekor adalah sama, dan nilainya p 1 = 0,5 (1 kali dalam 2 lemparan) Mungkin saja koin yang dilempar 2 kali akan mendapatkan kepala kemudian kepala atau mendapatkan ekor kemudian ekor. Dengan demikian peluang untuk menda-patkan gambar yang sama dalam 2 kali lemparan berturut-turut adalah p 2 = 0,25 (1 kali dalam 4 percobaan). p 2 = p 1 p 1 = 0,5 0,5 = 0,25
14 Contoh 2 Nilai ujian mahasiswa untuk mata kuliah geostastistik adalah sebagai berikut: Nilai A: 5 mhs, B: 25 mhs, C: 15 mhs, D: 4 mhs, dan E: 1 mhs Jumlah mhs adalah: = 50 peluang seorang mhs mendapatkan nilai A, p A = 5 / 50 = 0,1 peluang seorang mhs mendapatkan nilai B, p B = 25/50 = 0,5 peluang seorang mhs mendapatkan nilai C, p C = 15/50 = 0,3 peluang seorang mhs mendapatkan nilai D, p D = 4 / 50 = 0,08 peluang seorang mhs mendapatkan nilai E, p E = 1 / 50 = 0,02 02 Di sini terlihat bahwa keboleh jadian seorang mhs akan memperoleh nilai tertentu tersebar atau terdistribusi secara tidak merata dan mengikuti pola tertentu. Kalau jumlah mhs nya cukup banyak, soal ujiannya cukup baik, mhs tidak turunan, maka polanya akan mengikuti pola distribusi normal, dengan peluang terbesar pada nilai C (distribusi frekuensi)
Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.
Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Statistika Penggunaan metode statistika dalam penelitian ilmiah dirintis pertama kali oleh F. Galton sejak tahun 1880 yaitu penggunaan korelasi dalam penelitian biologi.
Lebih terperinciProbability and Random Process
Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK?
PENGERTIAN STATISTIK NO Tahun Jumlah 1. 2. 3. 2000 /2001 2001/ 2002 2002 / 2003 15.556 29.008 34.825 APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
Lebih terperinciAplikasi statistika...
Aplikasi statistika... Statistik vs Statistika? Arti Sempit ; Deskriptif : Ringkasan Ukuran Pusat : rata-rata, median, modus Ukuran Variansi : dev.standar, variansi, range Ukuran bentuk : skewness, kurtosis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki sebuah hubungan, misalnya ilmu alam yang berkaitan erat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia ilmu pengetahuan, antara satu ilmu dengan ilmu yang lainnya memiliki sebuah hubungan, misalnya ilmu alam yang berkaitan erat dengan matematika karena keduanya
Lebih terperinciPENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data):
SUGENG ENJANG...!!! PENGANTAR STATISTIK Imam Gunawan Pengertian Statistik Arti sempit (data): Semua fakta yang berwujud angka tentang sesuatu kejadian Ex: statistik pengalaman seorang petinju M D K = 35
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF Ukuran Pusat (measure of center) Ukuran Penyebaran (measure of variability) Menurut Anda, bagaimana penampilan saya? Gambaran saya? Visualizing Telling Dapatkan Anda tentukan manakah
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Metode kriging digunakan oleh G. Matheron pada tahun 1960-an, untuk
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Kriging Metode kriging digunakan oleh G. Matheron pada tahun 1960-an, untuk menonjolkan metode khusus dalam moving average terbobot (weighted moving average) yang meminimalkan variansi
Lebih terperinciARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA
STATISTIK ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA http://arumega.staff.unri.ac.id/ arumegazarefar.ca@gmail.com Arti statistik Kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel
Lebih terperinciDasar-dasar Statistika Pemodelan Sistem
Dasar-dasar Statistika Pemodelan Sistem Kuliah Pemodelan Sistem Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Statistika Pemodelan Januari 2016
Lebih terperinciPertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
I. Populasi dan Sampel Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN 1. Pengertian Dasar Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang
Lebih terperinciPertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL
Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL Tujuan Setelah perkuliahan ini mhs. diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian statistika inferensial Menjelaskan konsep sampling error Menghitung tingkat kepercayaan
Lebih terperinciMengolah dan Menganalisis Data
Mengolah dan Menganalisis Data Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. Materi Data Mengolah dan analisis data Memilih alat analisis yang tepat Data Data 1 Jamak dari DATUM artinya informasi yang diperoleh dari
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E
LOGO STATISTIK DESKRIPTIF Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN? Melalui
Lebih terperinciOUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika. Pengertian Statistika.
OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika
Lebih terperinciSISTEM PENGOLAHAN ISYARAT. Kuliah 2 Sinyal Acak
TK 403 SISTM PNGOLAHAN ISYARAT Kuliah Sinyal Acak Indah Susilawati, S.T., M.ng. Program Studi Teknik lektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta 009 KULIAH SISTM PNGOLAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, khususnya bahan tambang seperti mineral. Salah satu mineral yang sering digunakan oleh
Lebih terperinciAPLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini
APLIKASI STATISTIKA Tri Indri Hardini ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130
PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130 Data 1. Besaran Statistika berbicara tentang data dalam bentuk besaran (dimensi) Besaran adalah sesuatu yang dapat dipaparkan secara jelas dan pada prinsipnya dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresi Regresi adalah suatu studi statistik untuk menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk persamaan. Salah satu variabel merupakan variabel
Lebih terperinciSampling Theory. Spiegel, M R, Schiller,J. Schaum's outline of probability and statistics.third Edition. United State: McGraw Hill ;2009.
Sampling Theory Spiegel, M R, Schiller,J. Schaum's outline of probability and statistics.third Edition. United State: McGraw Hill ;2009. Pengertian Sampling O Teknik sampling adalah bagian dari metodologi
Lebih terperinciMateri UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana
STATISTIK I Buku Acuan: 1. Pokok-pokok materi Statistik I oleh Ir.M.Iqbql Hasan,M.M, edisi 2 cetakan 6 th 2010 2. Dasar-dasar statistika untuk Ekonomi oleh Drs. Danang Sunyoto,S.H., S.E.,M.M.,cetakan I
Lebih terperinciDistribusi Sampling. Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015
Distribusi Sampling Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 Populasi dan Sampel Unit adalah entitas (wujud) tunggal, biasanya orang atau suatu obyek, yang diinginkan
Lebih terperinci1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.
1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pertemuan 11 TAHAPAN PENELITIAN PENGOLAHAN DATA. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan
METODE PENELITIAN Pertemuan 11 TAHAPAN PENELITIAN PENGOLAHAN DATA Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Stages in the Research Process Define Problem Planning a Research Design USULAN PENELITIAN Conclusions
Lebih terperinciGEOSTATISTIK MINERAL MATTER BATUBARA PADA TAMBANG AIR LAYA
GEOSTATISTIK MINERAL MATTER BATUBARA PADA TAMBANG AIR LAYA 1 Surya Amami P a, Masagus Ahmad Azizi b a Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSWAGATI Jl. Perjuangan No 1 Cirebon, amamisurya@gmail.com
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.
PENGERTIAN STATISTIK Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. PENGERTIAN STATISTIK Statistik adalah kesimpulan fakta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan mendirikan negara kebangsaan Indonesia yang merdeka adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciBAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif
BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,
Lebih terperinciSTATISTIK DAN STATISTIKA
BAB I Statistik Bisnis STATISTIK DAN STATISTIKA Kompetensi Dasar Mampu menerapkan konsep statistik dalam aplikasi bisnis Indikator Kognitif 1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciGEOSTATISTIKA. Peranan Geostatistik dalam Kegiatan Eksplorasi Sumber Daya Alam
GEOSTATISTIKA Peranan Geostatistik dalam Kegiatan Eksplorasi Sumber Daya Alam Oleh : Ristio Efendi 270110120047 Geologi E FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN Peranan Geostatistik dalam Kegiatan
Lebih terperinciBAB IV PEMODELAN PETROFISIKA RESERVOIR
BAB IV PEMODELAN PETROFISIKA RESERVOIR Pemodelan petrofisika reservoir meliputi pemodelan Vshale dan porositas. Pendekatan geostatistik terutama analisis variogram, simulasi sekuensial berbasis grid (Sequential
Lebih terperinciSTATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi
STATISTIKA EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Pengertian Statistik Pengertian statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara
Lebih terperinciBAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA
BAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA A. Pengertian Statistik dan Statistika 1. Statistik (statistic) berasal dari kata state yang artinya Negara. Hal ini karena sejak dahulu kala statistik hanya digunakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama atau kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciBab III METODE. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode
Bab III METODE A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI DATA dan VARIABEL DATA = Fakta atau angka-angka. Bila tidak diolah, tidak punya makna Data untuk kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 \ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi-informasi faktual yang diperoleh berdasarkan hasil observasi maupun penelitian sangatlah beragam. Informasi yang dirangkum sedemikian rupa disebut dengan
Lebih terperinciSTATISTIKA. Statistika PENDAHULUAN. Statistika/metode statistik. Operasi dilakukan melalui
STATISTIKA PENDAHULUAN Istiarto /metode statistik adalah metode pengolahan data yang didapat dari suatu operasi berulang-ulang. Operasi dilakukan melalui observasi pengukuran experimen 2 1 Pemakaian Descriptive
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab
Lebih terperinciKonsep statistika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. Universitas Indo Global Mandiri Palembang
Konsep statistika Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Universitas Indo Global Mandiri Palembang Statistik VS Statistika Statistik merupakan kumpulan dari data data yang sering dinyatakan atau disajikan
Lebih terperinciPENGUKURAN DATA. 1. Terminology Populasi & Sampel. Peubah/Variabel. Peubah/Variabel
PENGUKURAN DATA 1. Terminology Populasi & Sampel Populasi: himpunan komplit dari individual, obyek atau nilai dari suatu pengamatan Seringkali terlalu besar untuk dikaji secara keseluruhan Mungkin nyata
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Statistik Menurut Sudjana (1989,hal:2) statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan
Lebih terperinciDATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin
DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2 Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin OVERVIEW Statistic : Nilai yg dihitung dari sebuah sampel (mean, median, std.deviasi, dll) Statistics : Metode ilmiah untuk
Lebih terperinciDATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. OLEH ; MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN
DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. OLEH ; MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2 Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin OVERVIEW Statistic : Nilai yg dihitung
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Regresi
BAB III LANDASAN TEORI A. Regresi 1. Pengertian Regresi Regeresi adalah alat yang berfungsi untuk membantu memperkirakan nilai suatu varibel yang tidak diketahui dari satu atau beberapa variabel yang tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti memilih lokasi di Dinas Pendapatan. dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian Pada penelitian ini peneliti memilih lokasi di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gorontalo, yang Beralamat
Lebih terperinciBiostatistika (KUI 611) TOPIK 3: VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PROBABILITAS
Biostatistika (KUI 611) TOPIK 3: VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PROBABILITAS 1 Probabilitas Perlunya pengetahuan tentang probabilitas dalam Biostatistik Pengertian probabilitas, variabel random dan distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan menggunakan
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.
STATISTIKA INDUSTRI I Agustina Eunike, ST., MT., MBA. PERTEMUAN-1 DATA Data Hasil pengamatan pada suatu populasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory research. Singarimbun dan Effendi (2006:4) menjelaskan explanatory research yaitu penelitian
Lebih terperinciSTATISTIKA. Srava Chrisdes Antoro, M.Si.
STATISTIKA Srava Chrisdes Antoro, M.Si. Definisi Statistika Ilmu yang mempelajari cara-cara mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi yang dapat membantu
Lebih terperinciSTATISTIKA PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan. 1-Sep-14
STATISTIKA PENDAHULUAN 1 Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Statistika Statistika/metode statistik adalah metode pengolahan data yang didapat dari suatu operasi berulang-ulang. Operasi dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap mendekati normal dengan mean μ = μ dan variansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang melambangkan kemajuan zaman. Oleh karena itu matematika banyak digunakan oleh cabang ilmu lain
Lebih terperinciUJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test
UJI HIPOTESA PERBEDAAN t-test T-test Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan) Digunakan untuk sample kecil & varian populasi tidak diketahui Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Statistika merupakan salah satu ilmu matematika yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Di dalamnya mencakup berbagai sub pokok-sub pokok materi yang sangat bermanfaat
Lebih terperinciBAB III PROSES POISSON MAJEMUK
BAB III PROSES POISSON MAJEMUK Pada bab ini membahas tentang proses stokastik, proses Poisson dan proses Poisson majemuk yang akan diaplikasikan pada bab selanjutnya. 3.1 Proses Stokastik Koleksi atau
Lebih terperinciPemodelan 3 Dimensi Reservoar Lapangan Batang. Pemodelan 3D reservoar. Permeability Modelling with SGS collocated cokriging
Bab IV Pemodelan 3 Dimensi Reservoar Lapangan Batang Pemodelan 3 Dimensi reservoar lapangan Batang dilakukan dengan mengintegrasikan hasil-hasil penelitian-penelitian geologi, geofisika dan petrofisika
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Metode statistik telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Metode statistik telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh peneliti, pemerintah, masyarakat umum, pemimpin perusahaan, baik dalam bidang ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI INFORMASI GEOLOGI DENGAN VARIOGRAM
BAB IV ANALISIS KORELASI INFORMASI GEOLOGI DENGAN VARIOGRAM Tujuan utama analisis variogram yang merupakan salah satu metode geostatistik dalam penentuan hubungan spasial terutama pada pemodelan karakterisasi
Lebih terperinciPENGANTAR STATISTIKA. Handout. Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP
Handout PENGANTAR STATISTIKA Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP. 197401121998031003 e-mail : ddt_12id@yahoo.com Blog : http://adityasetyawan.wordpress.com 1 BAB I PENGANTAR STATISTIKA Kompetensi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, data yang dikumpulkan berupa data primer dan data
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
Fasilkom UIGM 2015 BACKGRUND ANALISIS DATA KUANTITATIF ANALISIS DATA KUANTITATIF Dalam suatu penelitian seringkali peneliti membutuhkan proses analisis data hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA 1 BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran UkuranKemiringan Keruncingan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinciSELAMAT BERJUMPA. Dengan Mata Kuliah STATISTIKA
SELAMAT BERJUMPA Dengan Mata Kuliah STATISTIKA STATISTIKA STATISTICs atau STATISTIK STATISTIC Istilah statistik mengandung pengertian : 1. Data Statistik ; yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka
Lebih terperinciMA2081 Statistika Dasar
Catatan Kuliah MA2081 Statistika Dasar Orang Cerdas Belajar Statistika Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang MAK6281 Topik
Lebih terperinciStatistics everywhere
Statistics everywhere Jenis Statistika Statistika Deskriptif : metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data Statistika Statistika Inferensi : metode statistika yang berkaitan dengan analisis
Lebih terperinciOleh Nur Azizah (NIM )
ANALISIS DATA PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen pengampu: Dr. Heri Retnawati Oleh Nur Azizah (NIM. 16709251017) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPengantar Statistika Sosial Pertemuan 1 : 4 September 2011
Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1 : 4 September 2011 Chairul Hudaya, ST. M.Eng chairul.hudaya@gmail.com Universitas Terbuka Korea Selatan 1 Perkenalan Tutor Mahasiswa Ph.D University of Science and
Lebih terperinciSTATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si
STATISTIKA DASAR MAF 1212 Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si Pokok Bahasan Pokok Bahasan KONTRAK PERKULIAHAN UTS 35% UAS 35% TUGAS/QUIZ 20% KEHADIRAN 10% REFERENSI: Walpole, Ronald E. 2011. Probability
Lebih terperinciDISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS Berbeda dengan variabel random diskrit, sebuah variabel random kontinyu adalah variabel yang dapat mencakup nilai pecahan maupun mencakup range/ rentang nilai tertentu. Karena terdapat
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ORDINARY KRIGING PADA PENDUGAAN KADAR NO 2 DI UDARA
PENERAPAN METODE ORDINARY KRIGING PADA PENDUGAAN KADAR NO 2 DI UDARA (Studi Kasus : Pencemaran Udara di Kota Semarang) SKRIPSI Disusun Oleh : GERA ROZALIA 24010211130050 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciStatistika (MMS-1403)
Statistika (MMS-1403) Dr. Danardono, MPH danardono@ugm.ac.id Program Studi Statistika Jurusan Matematika FMIPA UGM MMS-1403 p.1/93 Distribusi Sampling Statistik Populasi: himpunan keseluruhan obyek yang
Lebih terperinciPengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan
Pengantar Statistik Nanang Erma Gunawan nanang_eg@uny.ac.id Sekilas tentang sejarah Statistik Statistik: pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi mengenai pajak,
Lebih terperinciSTATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini
STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan Dwina Roosmini Statistika Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara: pengumpulanfakta, pengolahanserta penganalisaannya, penarikankesimpulan keputusan yang beralasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut: Metode penelitian bisnis dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciHalaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris. Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia.
Statistika Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris. Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan
Lebih terperinciSeminar Hasil Tugas Akhir (Rabu, 16 Juli 2014)
Seminar Hasil Tugas Akhir (Rabu, 16 Juli 2014) Interpolasi Nilai Property Reservoir Di Lapangan Z Perairan Laut Jawa Dengan Metode Ordinary Kriging dan Cokriging Oleh : Nur Anisyah (1310100012) Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Metode tersebut
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Setiap desain penelitian harus memiliki metode atau prosedur tertentu yang
Lebih terperinciKonsep-konsep Dasar Statistika
MODUL 1 Konsep-konsep Dasar Statistika KEGIATAN BELAJAR 1 Pengertian dan Pemanfaatan Statistika A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistik adalah suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. Misalnya
Lebih terperinciKhatib A. Latief. First Meeting
First Meeting A. Latief Email:.alatief@ar-raniry.ac.id; kalatief@gmail.com; khatibalatif@yahoo.com Twitter: @khatibalatief A. Latief Mobile: +628 1168 3019 Contract Belajar Masuk tepat waktu, toleransi
Lebih terperinciPENGENALAN STATISTIKA
PENGENALAN STATISTIKA 1 Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber Membekali mahasiswa agar lebih paham dan menguasai teori terkait: data dan cara pengumpulan data serta manfaat
Lebih terperinciSTATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS)
STATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS) IDENTITAS DOSEN Nama : Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. Nomor HP : 085336048157 Email Blog : bsutrisno.umj@gmail.com : bsutrisno.wordpress.com Pendidikan : S1 Manajemen,
Lebih terperinciISTILAH UMUM STATISTIKA. JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika
1 ISTILAH UMUM STATISTIKA JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika Materi : 1.1 Definisi Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan cara pengumpulan,
Lebih terperinciKONSEP DASAR STATISTIK
KONSEP DASAR STATISTIK Hakikat Statistika 1. Asal Kata Kata statistika berasal dari kata status atau statista yang berarti negara Tulisan Aristoteles Politeia menguraikan keadaan dari 158 negara yakni
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukoharjo kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 yang beralamat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan tipe atau jenis penelitian ini adalah asosiatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2010:8)
Lebih terperinciPENGANTAR BIOSTATISTIK. GIRI WIDAGDO, S.Kp., MKM
PENGANTAR BIOSTATISTIK GIRI WIDAGDO, S.Kp., MKM DEFINISI Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik Asal kata: *Status (bahasa Latin) : Negara * State (Bahasa Inggris) : Negara Kenapa negara? Statistik
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan
Lebih terperinciPEMBANGKIT RANDOM VARIATE
PEMBANGKIT RANDOM VARIATE Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan (1) Sifat probalitistik pada sistem nyata mempunyai pola distribusi probabilistik
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam membuat model simulasi, perlu diketahui mengenai beberapa teori yang berhubungan dengan pembuatan model dan teori yang berguna untuk menverfikasi model. Beberapa teori tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian ex-post facto. Karena penelitian ini
Lebih terperinciStatistika Farmasi
Bab 1:,, Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Data Populasi dan Sampel Menurut Websters New World Dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan
Lebih terperincikelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.
populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data
Lebih terperinciSTATISTIKA DASAR DAN APLIKASI
STATISTIKA DASAR DAN APLIKASI Jenis Statistika KULIAH PENERAPAN KOMPUTER MATERI MUATAN LOKAL MAYOR PSP 2010 Statistika Deskriptif: -Menggunakan metode numerik dan grafik untuk mencari pola suatu kumpulan
Lebih terperinciCatatan Kuliah. Analisis Data. Orang Cerdas Belajar Statistika. disusun oleh. Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
Catatan Kuliah Analisis Data Orang Cerdas Belajar Statistika disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang Analisis Data A.
Lebih terperinciLab. Statistik - Kasus 1. Lab. Statistik Kasus 2. Lab. Statistik Kasus 3
Haryoso Wicaksono, halaman 1 dari 5 halaman Lab. Statistik - Kasus 1 1. Jelaskan istilah-istilah statistik berikut : a. sampel e. responden b. populasi f. data kuantitatif c. statistik sampel g. data kualitatif
Lebih terperinci