STATISTIK DAN STATISTIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STATISTIK DAN STATISTIKA"

Transkripsi

1 BAB I Statistik Bisnis STATISTIK DAN STATISTIKA Kompetensi Dasar Mampu menerapkan konsep statistik dalam aplikasi bisnis Indikator Kognitif 1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistika. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan statistik dengan bisnis. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai skala pengukuran 5. Mahasiswa dapat menyebutkan contoh berbagai jenis data. Psikomotor 1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik secara lisan di depan kelas. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan menjelaskan definisi statistika secara lisan di depan kelas. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan statistik dengan bisnis secara lisan di depan kelas. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis data secara lisan di depan kelas. 5. Mahasiswa dapat menyebutkan contoh berbagai jenis data secara lisan di depan kelas. Afektif 1. Mengembangkan perilaku karakter, meliputi jujur, peduli, dan tanggungjawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, menjadi pendengar yang baik, berpendapat, dan bertanya. Pengalaman Belajar 1. Mahasiswa mendengarkan secara aktif materi yang dijelaskan dosen. Statistik Bisnis 4

2 2. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik, statistika, hubungan statistik dengan bisnis, berbagai jenis data beserta contohnya secara lisan di depan kelas. 3. Mahasiswa mendiskusikan hubungan antara statistik dengan bisnis. Materi Pokok 1. Konsep statistik dan statistika. 2. Hubungan statistik dengan bisnis. 3. Teknik Statistik 4. Istilah-istilah dalam statistik 5. Jenis-jenis data 6. Populasi dan sampel 7. Variabel penelitian Statistik Bisnis 5

3 Uraian Materi 1.1 DEFINISI D alam pembahasan statistik terdapat dua istilah yang sering digunakan dan terkadang terdapat kerancuan umum, yaitu antara statistika dan statistik. Kedua istilah tersebut mengacu pada dua kata dalam bahasa Inggris yaitu statistics dan statistic. Statistik didefinisikan sebagai sebuah teknik-teknik pengolahan data kuantitatif atau data yang berupa angka. (Martono 2010) Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. (Purwanto S. K. 2012) Demikianlah statistika bekerja mulai dari mengumpulkan data, menyajikan data, dan menganalisis serta menginterpretasikan data. Seterusnya Anda akan belajar bagaimana statistika berproses sehingga data yang ada memberikan makna bagi pengambilan keputusan yang tepat di berbagai bidang kehidupan (Purwanto S. K. 2012) 1.2 HUBUNGAN STATISTIK DAN BISNIS Statistik mempunyai kegunaan yang luas dalam bisnis dan bidangbidang lainnya. Statistika dipergunakan dalam pemasaran, akuntansi, manajemen, pengawasan mutu, melihat kepuasan konsumen, dan sebagainya (Purwanto S. K. 2012). Berikut beberapa pihak yang berkepentingan dengan statistika terkait dengan bidang bisnis, manajemen, akuntansi, dan keuangan. Statistik Bisnis 6

4 Pengguna Statistika Manajemen Akuntansi Pemasaran Keuangan Ekonomi Pembangunan Agribisnis Masalah yang Dihadapi 1 Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. 2 Penentuan jumlah persediaan barang, barang dalam proses, dan barang jadi 3 Evaluasi produktivitas karyawan 4 Evaluasi kinerja perusahaan 1 Penentuan standar audit barang dan jasa 2 Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa 3 Analisis rasio keuangan perusahaan 1 Penelitian dan pengembangan produk 2 Analisis potensi pasar, segmentasi pasar, dan diskriminasi pasar 3 Ramalan penjualan 4 Efektifitas kegiatan promosi penjualan 1 Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham, suku buga, dan reksadana 2 Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi 3 Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha 4 Analisis resiko setiap usaha 1 Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga 2 Pertumbuhan penduduk dan tingkat pengangguran serta kemiskinan 3 Indeks harga konsumen dan perdagangan besar 1 Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan kehutanan 2 Kelayakan usaha dan skala ekonomi 3 Manajemen produksi agribisnis 4 Analisis ekspor dan impor produk pertanian Saat ini statistik memegang peranan penting dalam manajemen lembaga-lembaga bisnis antara lain sebagai alat perumusan perencanaan, alat pengendalian, dan sebagai dasar evaluasi kerja. Setiap usaha yang dilakukan oleh lembaga bisnis tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Data diperlukan dalam proses perencanan agar apa yang direncanakan sesuai dengan kemampuan yang ada. Suatu perencanaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang ada merupakan perencanaan yang sukar dilaksanakan. Data hasil ramalan akan memberikan gambaran mengenai sesuatu di masa yang akan datang termasuk gambaran tentang kemampuan. Misalnya, perencanaan produksi Statistik Bisnis 7

5 harus selalu disesuaikan dengan kemampuan menjual yang dicerminkan dengan ramalan penjualan, perencanaan daerah pemasaran harus disesuaikan dengan daya beli masyarakat setempat yang tercermin dalam ramalan daya beli. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Hal ini disebabkan karena statistik dengan analisis korelasinya akan mempertimbangkan seberapa besar hubungan antara masing-masing variabel yang akan diramalkan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perencanaan berkaitan dengan masa yang akan datang dan dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian. Sehingga dalam pelaksanaannya, dapat terjadi pula ketidaksesuaian dengan apa yang telah direncanakan. Disini statistik berperan sebagai alat pengendalian/pengawasan. Dengan statistik perubahan yang akan terjadi dapat diatasi sedini mungkin. Para manajer juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik dengan data statistik karena gambaran tentang perusahaan bisa diketahui trendnya. Pengendalian/pengawasan pada dasarnya merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa pelaksanaan sudah sesuai dengan yang direncanakan. Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian maka dapat segera dilakukan tindakan evaluasi kerja. Sebagai comtoh data statistik dapat digunakan untuk mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan oleh perusahaan, jumlah penjualan, persentase barang yang laku dan barang yang tidak laku, lama waktu yang diperlukan untuk mengerahkan produk, frekuensi pembeli membeli produk, serta tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Apabila hasil analisa dari data-data tersebut tidak sesuai dengan perencanaan perusahaan, maka pimpinan peruasahaan atau para manajer dapat membuat suatu keputusan agar output yang disailkan sesuai dengan yang telah direncanakan. Tidak semua data bisa dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan oleh manejer perusahaan karena data itu sendiri memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat dikatakan sebagai data yang baik dan Statistik Bisnis 8

6 layak untuk dijadikan dasar dalam analisis statistik nantinya. Data yang salah apabila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka keputusan yang diambil juga akan salah. Menurut J. Suprantoada 5 syarat yang harus dipenuhi oleh suatu data agar bisa dikatakan sebagai data yang baik, yaitu obyektif, representative (mewakili), kesalahan baku (standar baku) kecil, tepat waktu (up to date), dan relevan. Berbagai penggunaan statistik dalam berbagai bidang dengan gambaran permasalahan yang dapat diselesaikan ditampilkan pada Tabel 1.1 berikut: Pengguna Statistika Manajemen Akuntansi Pemasaran Keuangan Ekonomi Pembangunan Agribisnis Masalah yang Dihadapi 1 Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. 2 Penentuan jumlah persediaan barang, barang dalam proses, dan barang jadi 3 Evaluasi produktivitas karyawan 4 Evaluasi kinerja perusahaan 1 Penentuan standar audit barang dan jasa 2 Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa 3 Analisis rasio keuangan perusahaan 1 Penelitian dan pengembangan produk 2 Analisis potensi pasar, segmentasi pasar, dan diskriminasi pasar 3 Ramalan penjualan 4 Efektifitas kegiatan promosi penjualan 1 Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham, suku buga, dan reksadana 2 Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi 3 Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha 4 Analisis resiko setiap usaha 1 Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga 2 Pertumbuhan penduduk dan tingkat pengangguran serta kemiskinan 3 Indeks harga konsumen dan perdagangan besar 1 Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan kehutanan 2 Kelayakan usaha dan skala ekonomi 3 Manajemen produksi agribisnis 4 Analisis ekspor dan impor produk pertanian Tabel 1. 1 Penggunaan Statistik dalam Berbagai Bidang Statistik Bisnis 9

7 1.3 TEKNIK STATISTIK Untuk menjalankan fungsi statistika dalam pengambilan keputusan, digunakan dua teknik statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Selanjutnya statistik inferensial dapat dibedakan menjadi statistik parametris dan non parametris. Statistik diskriptif Statistik diskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Penyajian data dapat berbentuk tabel, diagram, ukuran, dan gambar. (Purwanto S. K. 2012) Statistik diskriptif menggunakan metode data numerik dan grafik untuk mencari pola dalam suatu kumpulan data, meringkas informasi yang terungkap dalam suatu kumpulan data, dan menyajikan informasi itu dalam bentuk yang layak. (McClave 2010) Statistik induktif (inferensial) Statistik induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterpretasikan data menjadi sebuah kesimpulan. (Purwanto S. K. 2012) Statistik inferensial adalah menggunakan data sampel untuk membuat perkiraan, keputusan, prediksi atau generalisasi lain tentang kumpulan data yang lebih besar. (McClave 2010) Penggunaan istilah statistik induktif dan inferensial pada dasarnya adalah sama sehingga dapat dikatakan dua istilah tersebut dapat dipakai salah satu. Statistik inferensial atau induktif terbagi menjadi dua bagian yaitu statistik parametris dan statistik non parametris. Statistik Bisnis 10

8 Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari populasi yang berdistibusi normal (Martono 2010). Statistik non-parametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi (Martono 2010). Statistika Deskriptif Statistika Statistika Parametris Statistika Induktif (inferensial) Statistika Non Parametris GAMBAR 1.1, DIAGRAM JENIS-JENIS STATISTIK 1.5 JENIS JENIS DATA Data dalam statistik dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : a. Berdasarkan sumber data, terbagi data primer dan data sekunder Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya, misalnya harga saham diperoleh langsung dari tempat (Supranto 2010) Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi seperti IHSG (Indeks Harga Statistik Bisnis 11

9 Saham Gabungan) yang dihitung oleh Bapepam, merupakan data sekunder bagi perusahaan yang Go Public. b. Berdasarkan jenis data, terbagi menjadi data Kualitatif dan Kuantitatif, data kuantitatif terbagi menjadi data diskrit dan Kontinu. DATA KUALITATIF JENIS KELAMIN WARNA FAVORIT ASAL DAERAH DLL DATA DATA DISKRIT JUMLAH KENDARAAN JUMLAH KARYAWAN DLL DATA KUANTITATIF DATA KONTINU BERAT BADAN JARAK KOTA LUAS BANGUNAN DLL Gambar Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Data (Purwanto S. K. 2012) Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna (Martono 2010). Data kualitatif merupakan data non-angka (numerik) seperti jenis kelamin, warna kesayangan, dan asal suku. Data kualitatif digunakan apabila kita tertarik melihat proporsi atau bagian yang termasuk dalam kategori. (Purwanto S. K. 2012) Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka-angka (Martono 2010). Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya c. Berdasarkan skala pengukuran, terbagi menjadi Data Nominal, data Ordinal, Data Interval dan Data Rasio Statistik Bisnis 12

10 Data berskala nominal Istilah nominal berasal dari kata name, skala pengukuran nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Skala ini digunakan untuk mengklasifikasikan (menggolongkan) obyek obyek atau kejadian ke dalam kelompok (kategori) yang terpisah untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan ciri ciri tertentu dari obyek yang diamati (Martono 2010) Skala nominal adalah ukuran yang paling sederhana, di mana angka yang diberikan kepada obyek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa apa. Istilah pengukuran skala nominal umumnya digunakan untuk data atau objek yang hanya dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori. (Purwanto S. K. 2012) Contoh : jenis kelamin terdiri dari 2 kategori: (1) Pria, (2) Wanita. Angka (1) dan (2) hanya merupakan simbol yang digunakan untuk membedakan kedua kategori jenis kelamin. Data berskala ordinal Skala ordinal memiliki semua karakteristik skala nominal, perbedaannya, skala ini mempunyai urutan atau peringkat antar kategori. Angka yang dipakai hanya menentukan posisi dalam suatu seri yang urut, bukian nilai absolut, namun angka tersebut tidak bisa ditambahkan, dikurangi, dikalikan maupun dibagi (tidak berlaku operasi matematika). (Martono 2010) Skala ordinal adalah angka yang diberikan di mana angka angka tersebut mengandung pengertian tingkatan. Ukuran ordinal digunakan untuk mengurutkan objek atau data yang terendah sampai tertinggi atau sebaliknya. Skala ordinal hanyalah memberikan nilai urutan atau rangking dan tidak menggambarkan nilai absolut. (Purwanto S. K. 2012) Statistik Bisnis 13

11 Contoh : tingkat kepuasan kerja karyawan. Karyawan pada peringkat (1) memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dari pada karyawan dengan peringkat (2), dst. Data berskala interval Skala interval memiliki semua karakteristik skala ordinal, perbedaannya skala interval mempunyai satuan skala, atau satuan pengukuran yang standar dan jarak antar kategori dapat diketahui. Skala interval tidak mempunyai titik 0 (nol) yang sesungguhnya, sehingga tidak berlaku operasi perbandingan, akan tetapi berlaku operasi penjumlahan serta pengurangan. (Martono 2010) Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, dan ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur. (Purwanto S. K. 2012) Contoh : temperatur yang diukur berdasarkan 0 C dan 0 F. Temperatur 0 0 C C memiliki rentang yang sama dengan temperatur 20 0 C C. Oleh karena itu dapat dilakukan operasi metematika 10 0 C C = 20 0 C. Akan tetapi tidak dapat dinyatakan bahwa benda dengan suhu 20 0 C memiliki ukuran panas 2 kali benda dengan suhu 10 0 C. Data berskala rasio Istilah nominal berasal dari kata name, skala pengukuran nominal merupakan skala pengukuran yang paling sederhana. Skala ini digunakan untuk mengklasifikasikan (menggolongkan) obyekobyek atau kejadian ke dalam kelompok (kategori) yang terpisah untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu dari obyek yang diamati. Kategori-kategori (kelompok) yang ada sudah Statistik Bisnis 14

12 didefinisikan sebelumnya dan dilambangkan dengan kata-kata, huruf atau angka. (Martono 2010) Skala rasio adalah skala yang mencakup smua skala yaitu skala yang mencakup semua skala yaitu nominal, ordinal, dan interval di samping memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Angka pada skala rasio menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. (Purwanto S. K. 2012) Perbedaan utama antara skala interval dan rasio adalah : a. Data skala rasio memiliki titik nol yang mempunyai arti. b. Rasio antara keduanya juga mempunyai arti. 1.6 POPULASI DAN SAMPEL Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Martono 2010). Dari pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek/objek yang diteliti itu. Misalnya akan melakukan penelitian di sekolah X, maka sekolah X ini memiliki populasi yang bisa berupa jumlah subjek/orang dan karakteristik subjek/orang. Pengertian pertama memberi pengertian bahwa populasi merupakan sekumpulan orang/subjek dan objek yang diamati. Pengertian kedua memberi petunjuk bahwa orang-orang di sekolah X mempunyai karakteristik, misalnya motivasi kerjanya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya, iklim organisasinya dan lain-lain. Sekolah juga Statistik Bisnis 15

13 memiliki karakteristik lain seperti kebijakan, prosedur kerja, tata ruang kelas, lulusan yang dihasilkan dan lain-lain Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisitk yang dimiliki oleh populasi (Martono 2010). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta disuruh menyimpulkan karakteristik gajah. Satu orang memegang telinga gajah, maka ia menyimpulkan bahwa gajah itu seperti kipas. Orang kedua memegang badan gajah, maka ia menyimpulkan bajah itu seperti tembok besar. Satu orang lagi memegang ekornya, maka ia menyimpulkan gajah itu kecil seperti seutas tali. Begitulah kalau sampel yang dipilih tidak representatif, maka ibarat tiga orang buta itu yang membuat kesimpulan yang salah tentang salah Teknik Sampling Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Bebagai jenis sampel dijabarkan sebagai berikut: 1) Probability/Random Sampling Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Martono 2010). Sampel Probabilitas merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi sehingga masing-masing anggota Statistik Bisnis 16

14 populasi memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk dijadikan (Purwanto S. K. 2012). Artinya jika elemen populasinya ada 200 dan yang akan dijadikan sampel adalah 50, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 50/200 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Teknik ini meliputi: a) Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secar acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. (Martono 2010) Penarikan sampel acak sederhana adalah pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. (Purwanto S. K. 2012) Contoh: dalam populasi ada wanita dan pria, ada yang tua dan yang muda, atau ada yang kaya dan yang miskin, dan perbedaanperbedaan lainnya. Selama perbedaan jenis kelamin, usia, dan status sosial, serta perbedaan-perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian, maka dapat dilakukan pengambilan sampel secara acak sederhana. b) Proportionate Stratified Random Sampling atau Sampel Acak Distratifikasikan Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Martono 2010). Penarikan sampel acak terstruktur dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa subkelompok yang disebut Statistik Bisnis 17

15 strata, lalu suatu sampel dipilih dari masing-masing stratum. (Purwanto S. K. 2012) c) Disproportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi bestrata tetapi kurang proporsional. (Martono 2010) d) Cluster Sampling atau Sampel Gugus Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Setiap cluster/gugus boleh mengandung unsur yang karakteristiknya berbeda-beda atau heterogen. (Purwanto S. K. 2012) Cluster sampling (area sampling), merupakan teknik sampling daerah yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. (Martono 2010) 2) Nonprobability/Nonrandom Sampling Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. (Martono 2010) a) Sampling Sistematis Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. (Martono 2010) b) Sampling Kuota Teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.teknik sampel ini adalah bentuk dari sampel distratifikasikan secara proposional, namun tidak dipilih secara acak melainkan secara kebetulan saja. (Martono 2010) c) Sampling Insidental Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental betemu dengan peneliti dapat Statistik Bisnis 18

16 digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang itu cocok sebagai sumber data. (Martono 2010) d) Sampling Pusposive Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dan sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti sebagai pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya. (Martono 2010) e) Sampling Jenuh Teknik penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel. (Martono 2010) f) Snowball Sampling Teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar sesuai kebutuhan. Cara ini banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang populasi penelitiannya. (Martono 2010) 1.7 VARIABEL PENELITIAN Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi atau mempunyai lebih dari satu nilai. Konsep merupakan istilah atau definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak sebuah kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. (Martono 2010) Macam-macam variabel penelitian: Variabel Independen: Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). (Martono 2010) Statistik Bisnis 19

17 Variabel Dependen: Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (bebas). (Martono 2010) Variabel Moderator: Variabel Intervening/Mediator: Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen tetapi tidak dapat diamati dan diukur. (Martono 2010) Variabel Kontrol: Statistik Bisnis 20

18 KUIS 1 Apakah Statistik itu? 2 Jelaskan perbedaan Statistik antara statistik deskripsi dan statistik inferensial? 3 Sebutkan dan definisikan empat elemen masalah statistik deskriptif? REFERENSI Martono, Nanang. Statistik Sosial Teori dan Aplikasi Program SPSS. Yogyakarta: Gava Media, Purwanto S. K., Suharyadi. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat, Supranto, J, Limakrisna, Nandan. Statistika Ekonomi & Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media, Statistik Bisnis 21

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA FAKULTAS EKONOMI 2012 F A K U L T A S E K O N O M I 2 0 1 2 A. Kompetensi Dasar MODUL 2 STATISTIK DAN STATISTIKA a. Memahami konsep statistik. MODUL 2: Statistik dan Statistika

Lebih terperinci

11/04/2016. Statistika Dasar. Pengantar Statistika. Luvy S. Zanthy

11/04/2016. Statistika Dasar. Pengantar Statistika. Luvy S. Zanthy Statistika Dasar Pengantar Statistika 1 BAB 1. Tinjauan Umum Tentang Statistik Statistik diartikan Numerical description Diasosiasikan sebagai kumpulan data Ciri dari sebagian objek yang diamati Statistik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA. Oleh: Muhammad Jihadi

PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA. Oleh: Muhammad Jihadi PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA Oleh: Muhammad Jihadi 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif 2 Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan

Lebih terperinci

Anton Bawono STAIN Salatiga

Anton Bawono STAIN Salatiga Oleh: Anton Bawono STAIN Salatiga A. SEJARAH SINGKAT STATISTIK Praabad 18 jamanbabilon, Mesir, Roma berupa catatan tentang penduduk Jaman pertengahan catatan tentang pemilikan tanah Tahun1500 peminggris

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA. Oleh: Muhammad Jihadi

PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA. Oleh: Muhammad Jihadi PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA Oleh: Muhammad Jihadi 1 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN - PENGERTIAN STATISTIK Imam Suharjo FTI Mercu Buana Yogyakarta

PENDAHULUAN - PENGERTIAN STATISTIK Imam Suharjo FTI Mercu Buana Yogyakarta PENDAHULUAN - PENGERTIAN STATISTIK Imam Suharjo FTI Mercu Buana Yogyakarta CONTOH DATA : DATA STATISTIK WEB 2 1 CONTOH DATA : USAGE INTERNET 3 Sumber : http://www.internetworldstats.com/stats.htm CONTOH

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1 01 MK84002 Abstract

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Muhammad Arif Rahman, S.Pi

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Muhammad Arif Rahman, S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Muhammad Arif Rahman, S.Pi arifelzain@ub.ac.id Definisi Statistika ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, menata, mengolah,

Lebih terperinci

GENERAL OVERVIEW STATISTIK BISNIS 1 ANDRI HELMI M, SE., MM

GENERAL OVERVIEW STATISTIK BISNIS 1 ANDRI HELMI M, SE., MM GENERAL OVERVIEW STATISTIK BISNIS 1 ANDRI HELMI M, SE., MM 1 SILABUS STATISTIK 1. INTRODUCTION/ GENERAL OVERVIEW STATISTIK DAN STATISTIKA 2. PENYAJIAN DATA 3. DAFTAR DISTRIBUSI FREKWENSI 4. UKURAN GEJALA

Lebih terperinci

Tugas Statistik Bisnis

Tugas Statistik Bisnis Tugas Statistik Bisnis 1. Jelaskan definisi statistic! 2. Jelaskan definisi Statistika! 3. Jelakan hubungan statistic dengan bisnis! 4. Jelas kanjenis data berdasarkan skala pengukurannya, sifatnya dan

Lebih terperinci

Kuliah 2. Data dan Penyajian Data

Kuliah 2. Data dan Penyajian Data Kuliah 2. Data dan Penyajian Data Mata Kuliah Statistika Dr. Ir. Rita Rostika MP. Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Content Data kualitatif dan kuantitatif Tabel

Lebih terperinci

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data

Lebih terperinci

ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA

ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA STATISTIK ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA http://arumega.staff.unri.ac.id/ arumegazarefar.ca@gmail.com Arti statistik Kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel

Lebih terperinci

Definisi Statistika dan Statistik

Definisi Statistika dan Statistik STATISTIK EKONOMI I PENDAHULUAN ; Sekilas Sejarah Statistika, Definisi Statistik dan Statistika, Landasan Statistika, Ciri Statistika, Kegunaan statistika dalam berbagai bidang dll Sejarah Statistik Pada

Lebih terperinci

1 Populasi dan Sampel

1 Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel 1 2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari

Lebih terperinci

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK?

PENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK NO Tahun Jumlah 1. 2. 3. 2000 /2001 2001/ 2002 2002 / 2003 15.556 29.008 34.825 APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,

Lebih terperinci

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Selamat membaca, mempelajari dan memahami Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Populasi Adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Afid Burhanuddin, M.Pd. Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Sampel: Sebagian atau wakil populasi

Lebih terperinci

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan

Lebih terperinci

Probability and Random Process

Probability and Random Process Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA

PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik

Lebih terperinci

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan Dwina Roosmini Statistika Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara: pengumpulanfakta, pengolahanserta penganalisaannya, penarikankesimpulan keputusan yang beralasan

Lebih terperinci

Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel. Frida Chairunisa

Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel. Frida Chairunisa Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel Frida Chairunisa 1 VARIABEL PENELITIAN Kerlinger (1973) : variabel adalah sifat yang akan dipelajari. Contoh tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial.

Lebih terperinci

Tahap Pemilihan Sampel

Tahap Pemilihan Sampel SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen

Lebih terperinci

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan rasa pengalaman belajar,

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke: Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke: 09Fakultas FIKOM Research & Business Development Marcom Industries 1 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Riset

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dasar Statistika & Pengumpulan Data

PENDAHULUAN. Dasar Statistika & Pengumpulan Data PENDAHULUAN Dasar Statistika & Pengumpulan Data Arti Statistik & Statistika Statistik Sekumpulan data atau angka yang menjelaskan atau merangkum mengenai kejadian tertentu. Statistika Ilmu dan metode yang

Lebih terperinci

STATISTIK SOSIAL. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

STATISTIK SOSIAL. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN STATISTIK SOSIAL Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi HUMAS 02 85003 Abstract Statistik

Lebih terperinci

Tita Talitha, MT. pendahuluan 1

Tita Talitha, MT. pendahuluan 1 Tita Talitha, MT pendahuluan 1 LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi jilid 1 dan 2, Budiyuwono

Lebih terperinci

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data STATISTIKA 3 SKS Pendahuluan - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data Hugo Aprilianto, M.Kom STATISTIK ilmu untuk mengumpulkan data, mengolah, menyajikan,

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd POPULASI DAN SAMPEL WAHYU HIDAYAT, M.Pd PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.

STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya. Pengertian Statistik DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir

Lebih terperinci

MODUL I PENARIKAN SAMPEL

MODUL I PENARIKAN SAMPEL PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel Afid Burhanuddin Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan Indikator Mahasiswa mampu memahami subjek dalam penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 12 Bandung, Jl. Pajajaran No. 24 Bandung. 1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut

Lebih terperinci

Bambang Avip Priatna Martadiputra

Bambang Avip Priatna Martadiputra Bambang Avip Priatna Martadiputra PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

Statistika Sosial. Pendahuluan tentang Data. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Statistika Sosial. Pendahuluan tentang Data. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations Modul ke: 01 Wihartantyo Fakultas FIKOM Statistika Sosial Pendahuluan tentang Data Ari Wibowo, S.T., M.M. Program Studi Public Relations PENDAHULUAN PENGERTIAN STATISTIKA KONSEP DASAR STATISTIK & DATA

Lebih terperinci

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini

APLIKASI STATISTIKA. Tri Indri Hardini APLIKASI STATISTIKA Tri Indri Hardini ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan

Lebih terperinci

I. BERKENALAN DENGAN STATISTIK

I. BERKENALAN DENGAN STATISTIK I. BERKENALAN DENGAN STATISTIK A. Arti Dan Kegunaan Data Menurut Webster New World Dictionary data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan gambaran tentang

Lebih terperinci

Kegunaan Data : 3/28/2012

Kegunaan Data : 3/28/2012 Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bermanfaat Data yang

Lebih terperinci

Arti Statistik Dan Pengumpulan Data

Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Tujuan Belajar : Menjelaskan arti statistik Menjelaskan arti data, syarat-syarat data yang baik dan jenis- jenis data Menjelaskan proses dan metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh

Lebih terperinci

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan. populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data

Lebih terperinci

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING A. Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Keuntungan Penelitian Menggunakan Sampel

TEKNIK SAMPLING A. Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Keuntungan Penelitian Menggunakan Sampel TEKNIK SAMPLING Teknik sampling adalah bagian dari statistika yang perlu diperhatikan pada suatu penelitian. Tujuan dari teknik sampling ini adalah mengambil data sebagian dari populasi yang diteliti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik maka dibutuhkan suatu desain penelitian. Desain penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT

Lebih terperinci

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi :

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : a) Memberikan data kuantitatif yang dapat diolah dengan statistik, Pengumpulan data dapat melalui observasi, angket

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling

Lebih terperinci

Groebner, Mark, (2009). Business Statistics: A Decision- Making Approach, 7e 2008 Prentice-Hall, Inc.

Groebner, Mark, (2009). Business Statistics: A Decision- Making Approach, 7e 2008 Prentice-Hall, Inc. STATISTIK BISNIS BUKU ACUAN: Groebner, Mark, (2009). Business Statistics: A Decision- Making Approach, 7e 2008 Prentice-Hall, Inc. Aczel dan Sounderpandian. (2002). Complete Business Statistics. Edisi

Lebih terperinci

GENERAL OVERVIEW PENGANTAR STATISTIK SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM

GENERAL OVERVIEW PENGANTAR STATISTIK SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM GENERAL OVERVIEW PENGANTAR STATISTIK SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM 1 SILABUS STATISTIK 1. INTRODUCTION/ GENERAL OVERVIEW STATISTIK DAN STATISTIKA 2. PENYAJIAN DATA 3. DAFTAR DISTRIBUSI FREKWENSI 4. UKURAN

Lebih terperinci

RANDOM SAMPLING SEDERHANA

RANDOM SAMPLING SEDERHANA RANDOM SAMPLING SEDERHANA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah populasi, sampel dan teknis sampling sering kali kita dengar, namun terkadang istilah-istilah ini ada yang tidak dipahami betul. Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG

BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG Statistika merupakan bagian dari teknik penenlitian ilmiah. Dalam tiga dekade terakhir, statistika menjadi salah satu alat analisis yang semakin sering digunaan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian ini meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab

Lebih terperinci

Skala dan Alat Analisa Data

Skala dan Alat Analisa Data MODUL PERKULIAHAN Skala dan Alat Analisa Data Tingkatan data (nominal, ordinal, interval, rasio. Jenis-jenis skala dan jenis alat analisis data Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu

Lebih terperinci

Seri modul statistika

Seri modul statistika I. PENGANTAR STATISTIKA DAN DATA KEGIATAN BELAJAR 1 a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 Setelah anda mempelajari uraian kegiatan 1 ini diharapkan anda dapat: 1. Menyebutkan pengertian statistika, statistik 2.

Lebih terperinci

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga Statistika Dasar Hansiswany Kamarga 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN?

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE KEBANGSAAN

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE KEBANGSAAN Populasi A complete set of elements (persons or objects) that possess some common characteristic defined by the sampling criteria established by the researcher Populasi adalah kumpulan individu sejenis

Lebih terperinci

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi STATISTIKA EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Pengertian Statistik Pengertian statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perbandingan efisiensi praktikum kimia skala besar dan praktikum kimia skala kecil sehingga penelitian

Lebih terperinci

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN Oleh Bambang Juanda Pengertian & Kegunaan Data Kegiatan penelitian utk mengumpulkan informasi yg relevan guna mengetahui, memecahkan masalah, atau mengembangkan

Lebih terperinci

Modul 1 STATISTIK BISNIS. Desmizar,SE,MM.

Modul 1 STATISTIK BISNIS. Desmizar,SE,MM. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI BISNIS Modul 1 STATISTIK BISNIS Modul 1 ini akan membahas defenisi Statistik, variabel,data dan Skala Pengukuran dimana juga dijelaskan kegunaan Statsitik dalam kehiudpan perekonomian

Lebih terperinci

BAHAN KULIAH STATISTIKA (Kelas Teori)

BAHAN KULIAH STATISTIKA (Kelas Teori) BAHAN KULIAH STATISTIKA (Kelas Teori) Fakultas : Fakultas Teknologi Industri Jurusan : Teknik informatika Mata kuliah & Kode : STATISTIKA SKS : Teori : 3 Praktik : - Semester dan Waktu : Sem : I Waktu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA PENGERTIAN Sampling merupakan salah satu alat yang penting dalam melakukan riset pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, intrepretasi

Lebih terperinci

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M. Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4 Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/1386 2. Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.M MATERI KULIAH PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA, SERTA

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Statistika Penggunaan metode statistika dalam penelitian ilmiah dirintis pertama kali oleh F. Galton sejak tahun 1880 yaitu penggunaan korelasi dalam penelitian biologi.

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data

Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data Statistik Inferensial-jk 1 Pengertian Data Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah,

Lebih terperinci

STATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS)

STATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS) STATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS) IDENTITAS DOSEN Nama : Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. Nomor HP : 085336048157 Email Blog : bsutrisno.umj@gmail.com : bsutrisno.wordpress.com Pendidikan : S1 Manajemen,

Lebih terperinci

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN

Lebih terperinci

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian, penulis harus mampu menentukan objek penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah

Lebih terperinci

BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING

BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING A. Populasi 1. Pengertian Populasi Populasi berasal dari kata Population (Bahasa Inggris), yang berarti jumlah penduduk. Oleh karena itu apabila disebutkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam kurun waktu 2007-2008, PT. TIKI JNE mengalami penurunan angka penjualan sekitar 15%. Oleh sebab itu, PT. TIKI JNE ingin memiliki strategi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB 1. Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik. Indikator

PENDAHULUAN BAB 1. Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik. Indikator BAB 1 PENDAHULUAN Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik Indikator 1. Menjelaskan arti statistik 2. Menjelaskan jenis-jenis data 3. Menjelaskan populasi 4. Menjelaskan sampel A. Pengertian

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3 PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 3 DATA STATISTIK Keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang berbentuk kategori ataupun bilangan.

Lebih terperinci

Pemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3

Pemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3 BAB 1 2 3 Pemilihan Data A. Pengantar Pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa untuk menjawab masalah penelitian diperlukan pengujian fakta/empiris dengan menggunakan metodologi penelitian. Kegiatan dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun 23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif lebih mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIKA, JENIS JENIS STATISTIKA, MACAM MACAM DATA STATISTIKA, DAN PERANAN STATISTIKA

PENGERTIAN STATISTIKA, JENIS JENIS STATISTIKA, MACAM MACAM DATA STATISTIKA, DAN PERANAN STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIKA, JENIS JENIS STATISTIKA, MACAM MACAM DATA STATISTIKA, DAN PERANAN STATISTIKA Upaya memperoleh dan megolah informasi statistik mempunyai sejarah yang sangat panjang, sepanjang peradaban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, MEI 2005 TEKNIK SAMPLING

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, MEI 2005 TEKNIK SAMPLING DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, 25 28 MEI 2005 TEKNIK SAMPLING Oleh: NUGRAHA SETIAWAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TEKNIK SAMPLING Oleh:

Lebih terperinci

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Oleh: Nur Azizah (NIM ) RESUME MATERI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM.

Lebih terperinci

Unsur-unsur Metodologi Penelitian

Unsur-unsur Metodologi Penelitian Unsur-unsur Metodologi Penelitian 1. Populasi dan sample 2. Variabel-variabel penelitian 3. Instrumen penelitian 4. Tehnik pengumpulan data 5. Tehnik tabulasi data 6. Tehnik analisis data 7. Tehnik/kriteria

Lebih terperinci

STATISTIKA. Srava Chrisdes Antoro, M.Si.

STATISTIKA. Srava Chrisdes Antoro, M.Si. STATISTIKA Srava Chrisdes Antoro, M.Si. Definisi Statistika Ilmu yang mempelajari cara-cara mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi yang dapat membantu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pada penelitian ini penulis menganalisa laporan melalui situs pusat data dan sistem informasi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

Lebih terperinci

ISTILAH DALAM STATISTIK

ISTILAH DALAM STATISTIK ISTILAH DALAM STATISTIK Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengelolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab permasalahan yang ada serta untuk membuktikan hipotesa yang penulis ajukan, diperlukan data yang akurat sehingga menghasilkan data yang signifikan sebagai jawaban

Lebih terperinci

ISTILAH UMUM STATISTIKA. JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika

ISTILAH UMUM STATISTIKA. JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika 1 ISTILAH UMUM STATISTIKA JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika Materi : 1.1 Definisi Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan cara pengumpulan,

Lebih terperinci

PENGANTAR BIOSTATISTIK. GIRI WIDAGDO, S.Kp., MKM

PENGANTAR BIOSTATISTIK. GIRI WIDAGDO, S.Kp., MKM PENGANTAR BIOSTATISTIK GIRI WIDAGDO, S.Kp., MKM DEFINISI Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik Asal kata: *Status (bahasa Latin) : Negara * State (Bahasa Inggris) : Negara Kenapa negara? Statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang ditetapkan penulis adalah pelaksanaan audit pemasaran dan efektivitas penjualan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data

Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data 1 Pengertian Data Arikunto (2006): data adalah hasil pencatatan peneliti baik yang berupa fakta maupun angka - angka. 2 Pengertian Data Husaini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan begitu pembahasannya nanti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci