PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING BERDASARKAN SOSTAC PADA UBBB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING BERDASARKAN SOSTAC PADA UBBB"

Transkripsi

1 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING BERDASARKAN SOSTAC PADA UBBB Faradina Zaharani Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Nilla Fahriza Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Anggi Dwi Santoso Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Tujuan penelitian ialah untuk membantu memperbaiki kinerja proses e-marketing pada restaurant UBBB melalui pembangunan website e-marketing berbasis B2C menggunakan kerangka SOSTAC. Metode penelitian yang digunakan antara lain melakukan survei, menganalisis permasalahan pada proses marketing berjalan, menganalisis kebutuhan customer mengenai sistem yang akan dibangun serta membuat perencanaan strategi dan taktik pelaksanaan e-marketing sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang dicapai dari kegiatan analisis tersebut adalah sebuah website e-marketing yang dapat melayani proses penjualan online, reservasi online dan memaksimalkan proses e-marketing perusahaan yang ditujukan untuk membangun brand awareness dan brand loyalty. Simpulan yang dapat diambil adalah dengan dibuatnya website e-marketing pada restaurant UBBB, diharapkan restaurant UBBB dapat lebih memaksimalkan proses e-marketing nya, terutama dalam hal Reach, Act, Convertion dan Engagement. Kata Kunci: Pembangunan, Website, E-Marketing, SOSTAC, Restaurant, UBBB.

2 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Kemudahan ini bila dimanfaatkan dengan baik tentunya dapat memberikan dampak positif dalam berbagai hal termasuk untuk mengeruk keuntungan dalam berbisnis. Dengan membangun sebuah website, sebuah perusahaan dapat menyebarkan informasi mengenai perusahaannya kepada masyarakat luas serta memperkuat brand image secara cepat tanpa harus mengeluarkan biaya marketing yang mahal. Proses pemasaran melalui website ini biasa disebut dengan sebutan E-Marketing. Kelebihan internet yang paling pokok jika dimanfaatkan secara baik sebagai media marketing perusahaan adalah informasi dan promosi tentang perusahaan dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh semua orang yang terhubung ke internet. Selain itu juga dengan adanya E-Marketing dapat mengurangi biaya advertising yang tidak perlu. E-Marketing juga dapat digunakan sebagai media untuk melaksanakan Relationship Marketing yang dapat diartikan sebagai usaha pengenalan produk atau jasa dari suatu perusahaan kepada calon pelanggan, dimana pengenalan atau pemasaran yang dilakukan bukan semata-mata hanya untuk memberikan informasi saja (push information to the customer) lewat advertising melalui TV atau media lain, tapi juga berusaha untuk menarik minat calon pelanggan supaya mau membina hubungan jangka panjang dengan perusahaan. Menyediakan sarana komunikasi dua arah dan sarana untuk menampung feedback, kritik atau saran dari pelanggan, merupakan salah satu upaya relationship marketing yang bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi website e-marketing. Dengan adanya fitur komunikasi dua arah melalui website e-marketing, pelanggan bisa langsung memberikan feedback atas informasi baru yang mereka terima dari komputer di rumah mereka masing-masing, tanpa harus datang langsung ke perusahaan atau repot-repot mengirim surat hanya untuk menyampaikan

3 keluhan atau saran. Kumpulan kritik dan saran dari pelanggan-pelanggan yang telah terkumpul, bisa digunakan sebagai usulan yang dapat digunakan untuk memperbaiki pelayanan atau kualitas produk perusahaan supaya lebih baik lagi di masa mendatang. Dengan membaca dan menganalisis kumpulan saran dan kritik yang telah dikumpulkan melalui sarana relationship marketing, perusahaan dapat mengetahui dengan cepat seberapa besar minat customer terhadap produk atau jasa yang telah dikeluarkan perusahaan, langkah apa yang selanjutnya harus dilakukan untuk mengembangkan atau memperbaiki bisnis sesuai dengan request atau kebutuhan dari pelanggan. Dengan cara ini pelanggan akan merasa didengarkan, semakin puas dan semakin loyal, serta secara sukarela akan mempromosikan perusahaan ke orang-orang terdekatnya sebagai badan usaha yang kredibel dan berkualitas, sehingga jumlah pelanggan baru pun terus meningkat berkat adanya word-to-mouth promotion (promosi dari mulut ke mulut) atau viral marketing. Saat ini hampir semua perusahaan berlomba-lomba membangun E-marketing. Mereka mendesain E-marketing sebaik dan semenarik mungkin. Tapi walaupun sekarang ini, e- marketing banyak dipakai oleh perusahaan sebagai alat bantu mempromosikan produk atau jasa, tetap saja masih banyak perusahaan yang belum tahu bagaimana menerapkan e- marketing secara efektif, sehingga banyak perusahaan yang tidak mendapat manfaat apa-apa dari upayanya membangun website e-marketing. Hal ini terbukti dari tingkat brand awareness perusahaan yang masih rendah dan tingkat penjualan yang relatif stagnan walaupun telah dilakukan upaya marketing melalui website. Oleh karena itu, agar penerapannya menjadi efektif, sebuah website e-marketing tidak boleh hanya dibuat berdasarkan kebutuhan dan pandangan dari pihak perusahaan saja, tapi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan yang ditargetkan oleh perusahaan dan disesuaikan dengan hasil analisis mengenai internal environment dan external environment dari perusahaan (contoh: analisis benchmarking antara perusahaan dengan kompetitornya,

4 analisis kondisi Politik, Sosial, Teknologi dan Ekonomi yang mempengaruhi keadaan bisnis perusahaan dan kompetitor-kompetitornya, dan lain sebagainya). 2. Metodologi Pembuatan website e-marketing di restaurant UBBB akan dibuat sesuai dengan informasi yang berhasil dikumpulkan saat kegiatan pengumpulan data dan akan disesuaikan dengan kebutuhan dari restaurant UBBB. Dalam website tersebut nantinya akan dibuatkan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan keefektifan pemasaran yang dilakukan perusahaan, membangun brand awareness dan mempermudah pelaksanaan relationship marketing. Berikut metodologi umum yang akan digunakan dalam hal menganalisis kebutuhan dalam pembuatan website e-marketing tersebut: 1. Metode Pengumpulan Data a. Survey langsung ke perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk perancangan website e-marketing, seperti data mengenai jenis atau tipe produk, profil perusahaan, dan data lain yang dapat menunjang kebutuhan untuk melakukan pemasaran secara online. b. Melakukan wawancara (interview) untuk menganalisis masalah yang dialami perusahaan dalam hal marketing, sehingga bisa diciptakan solusi website e- marketing yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. c. Menyebarkan questionnaire kepada target customer website e-marketing, untuk memperoleh data mengenai kebutuhan dan preferensi customer, sehingga website e-marketing yang dibangun dapat digunakan secara efektif membantu menyukseskan kegiatan e-marketing perusahaan.

5 2. M etode Analisis, Perancangan, Pengembangan dan Control terhadap website e- marketing yang telah dibuat. Setelah data yang diperlukan sudah terkumpul, maka akan dilakukan pembuatan website e-marketing dengan menggunakan metode perencanaan SOSTAC. SOSTAC terdiri atas enam tahapan, dimana tiga tahap awal yang harus dilalui dalam metode SOSTAC merupakan tahap analisis terhadap kebutuhan perusahaan dan customer (user s requirements) mengenai website seperti apa yang ingin dibangun. Tiga tahap tersebut meliputi Situation Analysis, pembentukan Objectives dan penetapan Strategy umum untuk pencapaian Objectives. Hasil analisis yang telah diperoleh, akan dipergunakan sebagai pedoman dalam pembangunan website e-marketing yang diusulkan. Pada tahap ini, pembangunan website akan mengikuti rumusan Tactic yang telah disusun sebagai langkah detail dari strategi umum yang telah ditetapkan pada tahap sebelumnya. Tactic akan dibuat dengan menggunakan kerangka RACE (Reach, Act, Convertion dan Engage) dilengkapi dengan kerangka 7C (Context, Community, Customization, Communication, Connection, Commerce). Setelah pembuatan taktik selesai dilakukan, maka akan dibuat rancangan struktur informasi yang terdiri atas rancangan site map (blueprint) dan layout atau interface dari setiap halaman website. Secara umum dalam pembuatan interface akan mengikuti beberapa pedoman 8 aturan emas desain interface dari Shneiderman dan Tactic (RACE dan 7C). Pada tahapan selanjutnya akan dirumuskan Action yang akan dilakukan, seperti perencanaan mengenai alokasi biaya yang dibutuhkan dan jadwal pengerjaan tugas dalam kegiatan pengembangan website. Perencanaan pelaksanaan kegiatan Control, yang meliputi testing dan review terhadap website yang telah dihasilkan juga dilakukan untuk menjaga agar fitur yang dibuat di dalam website tetap sesuai dengan kebutuhan dari target customer dan perusahaan.

6 Gambar 1-Tahapan Proses Yang Akan Dilalui untuk Penyelesaian Skripsi

7 Kerangka pikir yang digambarkan sebelumnya, merupakan langkah kerja atau tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan skripsi pembuatan website e- marketing ini. Secara singkat langkah-langkah yang akan dilalui akan mengikuti panduan pembuatan website yang terdiri atas empat tahapan, diantaranya: Analisis, Desain, Development, dan juga Testing and Review, dimana didalamnya juga meliputi tahapan kerangka perencanaan SOSTAC Tahap Analisis: meliputi Situation Analysis, Penentuan Objectives dan Strategy pada Restaurant UBBB UBBB merupakan brand restaurant yang diperkenalkan oleh PT. MSB (Nama dan Brand Restaurant disamarkan atas permintaan perusahaan), dimana restaurant ini merupakan restaurant bergaya barat yang suasananya kental dengan suasana fine dining restaurant di New York dan Perancis. UBBB mengangkat tema classic American Brasserie awal abad ke dua puluh. Restaurant ini menjual menu makanan dan minuman Eropa serta Asia untuk warga negara asing dan warga negara Indonesia yang menetap di Jakarta. Sejak awal, pemilik dari restaurant UBBB memang mengincar segmentasi customer yang termasuk kalangan masyarakat yang taraf ekonominya termasuk dalam tingkatan atas baik itu warga negara Indonesia maupun asing yang tinggal dan bekerja di daerah Senayan dan sekitarnya. Target customer spesifiknya adalah kalangan eksekutif yang biasa mengadakan meeting dengan client nya, kalangan remaja kalangan atas yang senang meluangkan waktunya untuk sekedar hang out, dan public figure atau artis. Value Proposition yang diberikan oleh restaurant ini, seperti yang telah

8 dijelaskan sebelumnya tergambar pada visi dan misi restaurant ini yang ingin menyediakan kualitas makanan dan minuman yang terbaik bagi masyarakat Jakarta baik mereka yang merupakan Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing. Pihak restaurant menjamin bahwa harga mahal yang harus dikeluarkan oleh customer akan seimbang dengan positive experience yang akan didapatkan di restaurant ini, yakni berupa kualitas menu yang tinggi, pelayanan yang ramah dan suasana yang unik. Jadi dapat disimpulkan Positioning restaurant ini di mata customer dan masyarakat pada umumnya (sebelum dibuatnya e-marketing) adalah: Restaurant UBBB merupakan sebuah restaurant mewah bergaya barat yang diperuntukkan untuk golongan menengah ke atas dimana harga makanan dan minuman yang disajikan termasuk mahal dikarenakan mutu makanan yang disediakan memang berasal dari bahan baku yang berkualitas tinggi dan diolah oleh chef professional. Harga mahal yang dibayar customer diharapkan bisa seimbang dengan kualitas positive experience yang bisa didapatkan untuk dapat menjaga image restaurant sebagai restaurant yang berkualitas. Dalam membangun website e-marketing untuk restaurant UBBB, kriteria pembuatannya akan disesuaikan dengan data questionnaire yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari questionnaire yang telah dikumpulkan, bisa disimpulkan bahwa setelah adanya e-marketing, pemilik dari restaurant UBBB dapat memperoleh segmentasi customer yang tidak hanya berada di daerah sekitar Senayan, tapi juga di daerah lain di Jakarta, bahkan di luar Jakarta. Hal ini dikarenakan, informasi yang termuat di Internet dapat diakses dari berbagai wilayah, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Berhubung pelayanan utama yang disediakan via online hanya berupa

9 penyediaan informasi dan customer service, dimana tidak akan ada pengurangan harga baik pemesanan di restaurant atau pemesanan via online, kemungkinan besar tidak akan ada perubahan signifikan dalam hal target atau sasaran customer. Target customer yang akan dilayani oleh restaurant ini tetap dari kalangan atas seperti halnya kalangan eksekutif atau public figure. Value Proposition yang diberikan oleh restaurant ini setelah adanya e- marketing pasti akan tetap sama dengan sebelum diterapkannya e-marketing, yakni untuk menyediakan kualitas makanan dan minuman yang terbaik bagi masyarakat. Hanya saja dengan adanya sarana e-marketing, pelayanan ke target customer diharapkan akan jauh lebih berkualitas. Customer diharapkan dapat memperoleh berbagai kemudahan terutama dalam mengakses segala informasi mengenai restaurant. Selain itu dengan adanya fitur tambahan seperti pelayanan atau customer service melalui website, jasa reservasi online dan jasa pemesanan pastry via online, hal ini tentunya dapat membantu menciptakan positive customer experience tidak hanya melalui pelayanan yang disediakan di restaurant secara langsung tapi juga melalui pelayanan melalui website yang disediakan. Jadi dapat disimpulkan, Positioning yang ingin diciptakan oleh restaurant UBBB di mata customer setelah diciptakannya website adalah: Restaurant UBBB diharapkan dapat menjadi sebuah restaurant mewah bergaya barat yang diperuntukkan untuk golongan menengah ke atas, yang tidak hanya professional dalam menyajikan kualitas menu yang terbaik, tapi juga professional dalam memberikan pelayanan baik di restaurant secara langsung maupun melalui website. Dengan adanya tambahan pelayanan melalui website, diharapkan customer tidak akan merasa rugi telah mengeluarkan biaya mahal karena kualitas menu dan pelayanan yang disajikan seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan.

10 Analisis Situasi dilakukan dengan menggunakan analisis Strength dan Weakness Perusahaan (analisis lingkungan internal / internal environment) disertai analisis terhadap lingkungan eksternal yang mempengaruhi kondisi bisnis perusahaan dan kompetitornya (macro external environment (Analisis lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi) dan micro external environment (Analisis benchmarking perusahaan dengan kompetitornya serta analisis kebutuhan customer melalui questionnaire)). Berikut hasil rangkuman analisis situasi pada restaurant UBBB yang dituangkan dalam tabel SWOT. Pada tabel SWOT berikut disertai juga daftar strategi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki marketing UBBB. STRENGTH Konsep, Atmosfer atau suasana : Konsep unik dan menarik, dimana mengangkat tema klasik ala American Brasserie awal abad ke 20. Walaupun konsepnya terkesan kuno atau klasik, tapi tetap memasukkan unsur mewah, modern dan elegan. Tempatnya semi outdoor langsung menghadap ke taman, menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. WEAKNESS Konsep, Atmosfer atau suasana : Tempatnya tidak terlalu besar dan terkesan sempit. Seharusnya dengan konsep dan tema yang digunakan dapat tercipta suasana yang tenang dan anggun, namun karena terlalu banyak pengunjung (khususnya pada saat weekend) restaurant menjadi terkesan sempit, berdesakan, dan berisik. Pembagian smoking area dan

11 Cocok dijadikan sebagai sarana untuk acara formal seperti meeting, maupun acara informal seperti hangout. non-smoking area tidak jelas. Karena sempitnya tempat, menyebabkan penjualan yang maksimal sulit didapat. Strategi yang bisa dilakukan: Lakukan pembagian area secara jelas, terutama mengenai pembagian smoking area dan non-smoking area Lakukan perluasan tempat jika memungkinkan. Hal ini berguna untuk mengurangi banyaknya customer yang harus menunggu dalam waiting list. Hal ini juga berguna untuk mengurangi kesan pengap dan berisik. Bisa juga dengan membuat atau memberlakukan aturan yang menetapkan jumlah minimal pelanggan yang boleh melakukan reservasi melalui telepon, sehingga meminimalkan banyaknya meja-meja kosong yang menganggur dan meminimalkan jumlah tunggu waiting list yang membuat keadaan menjadi sesak. Untuk meningkatkan omset dari hasil penjualan (untuk mengakali sempitnya tempat yang hanya bisa menampung sedikit pelanggan) bisa dengan membuat sistem order online, misalnya order online untuk produk pastry/cakes. STRENGTH Produk/ menu Keanekaragaman menu atau produk yang disajikan, WEAKNESS Produk/ menu Harganya relatif mahal tidak terjangkau untuk semua

12 diantaranya terdapat modifikasi dari makanan yang sudah biasa dipasaran menjadi luar biasa. Sehingga banyak customer yang ingin mencoba. Contohnya: Bakmie ayam Foie Gras. Menggunakan bahan makanan yang sehat, berkualitas tinggi dan segar, tidak menggunakan kalangan. Walaupun terdapat makanan yang rasanya cocok untuk WNI dan WNA, tidak semua makanan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan, terbukti dengan adanya review mengenai beberapa menu yang ternyata dianggap tidak terlalu enak dan overpriced. bahan pengawet atau pewarna buatan. Wine dan beer yang dijual berkualitas tinggi karena merupakan hasil import dari luar negeri. Dari segi rasa minuman dan cakes yang dijual UBBB mempunyai rasa yang relatif cocok untuk WNI maupun WNA, dimana tidak seperti kebanyakan restaurant asing lain di Indonesia, menu yang disediakan sering kali tidak

13 cocok pada lidah WNI. Strategi yang bisa dilakukan: Buat website khusus yang memuat harga dari menu yang disediakan oleh UBBB, sehingga pelanggan dapat menyiapkan budget yang sesuai jika ingin berkunjung. Seimbangkan kualitas menu dan pelayanan dengan harga yang ditawarkan kepada pelanggan, sehingga pelanggan tidak akan melayangkan protes walaupun harga yang harus dibayar terbilang mahal. STRENGTH Customer service Pelayanan yang mayoritas sangat ramah dan sangat terbuka terhadap permintaan dari customer, sehingga customer merasa diistimewakan dan spesial. WEAKNESS Customer service Terdapat beberapa pekerja yang kurang ramah dan tidak dapat menggunakan bahasa Inggris dengan baik. Terdapat beberapa pekerja yang kurang cekatan dalam melayani customer. Masalah buruknya pelayanan reservasi (khususnya di saat jam-jam ramai) menyebabkan customer yang sudah melakukan reservasi tetap harus menunggu dalam waiting list untuk waktu lama. Banyak

14 customer yang mengeluh mengenai masalah ini. Terbatasnya jalur yang bisa dihubungi untuk mengakses customer service, dimana customer service hanya bisa dihubungi melalui telepon atau dengan datang langsung ke restaurant. Strategi yang bisa dilakukan: Melatih karyawan yang akan dipekerjakan terlebih dulu secara intensif sebelum diterjunkan untuk berhadapan langsung dengan customer. Mereka harus mengerti semua prosedur standar yang harus dipatuhi dan dilaksanakan dalam pelayanan terhadap customer. Training bahasa Inggris juga diperlukan karena customer yang datang tidak hanya WNI tapi juga WNA. Kalau perlu, sebelum merekrut pegawai terimalah mereka yang sudah mampu berbahasa Inggris dengan baik. Mempermudah pengelolaan reservasi dengan mengadakan fitur online reservation, dimana data reservasi pelanggan bisa langsung tersimpan dalam database sehingga meminimalkan hilangnya catatan reservasi yang sudah dipesan dan meminimalkan upaya pencarian data reservasi pelanggan yang telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Hal ini tentunya dapat meminimalkan kekecewaan pelanggan yang harus reservasi ulang karena catatan reservasi yang tidak terkelola dengan baik.

15 Membuat fitur customer service online yang tentunya lebih praktis dan lebih mudah diakses daripada dengan mengandalkan jalur akses melalui telepon atau face to face. Tingkatkan penggunaan social media sebagai sarana komunikasi personal dengan pelanggan. STRENGTH Resource Adanya pengalaman yang memadai dari pemilik restaurant mengenai dunia kuliner (Intangible Resource), dimana restaurant ini dikelola oleh dua Chef ternama di Indonesia. Kedua Chef yang WEAKNESS Resource Masih terdapat sumber daya manusia yang kurang berkualitas dalam hal memberikan pelayanan kepada customer. Gedung restaurant yang kurang luas sering kali tidak cukup mengelola restaurant ini sudah berpengalaman di London, menampung pengunjung banyaknya restaurant, sehingga peluang untuk menciptakan produk yang berkualitas sangat besar. sehingga menyebabkan antrian atau waiting list yang terlalu panjang. Konsep dan atmosfer yang diciptakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi customer, karena masih sedikit restaurant di Jakarta yang mengangkat tema

16 seperti UBBB. Lokasinya strategis, mudah dijangkau, terletak di pusat perkantoran dan apartemen mewah. Strategi yang bisa dilakukan: Hampir sama dengan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas customer service, yakni dengan memaksimalkan kualitas training dan hanya merekrut pegawai yang memiliki skill yang dibutuhkan UBBB. Lakukan perluasan tempat jika memungkinkan untuk mengurangi banyaknya customer yang harus menunggu dalam waiting list dan untuk mengurangi kesan pengap dan berisik ketika hari-hari ramai. STRENGTH Marketing berjalan. Tidak tergantung dengan pihak eksternal dan sangat mandiri. Konsep brandnya sangat kuat dan unik. Terbukti karena walaupun termasuk restaurant yang masih baru UBBB sudah dapat bersaing dengan restaurant besar lain yang sudah lebih dulu mengangkat konsep sejenis. WEAKNESS Marketing berjalan Karena UBBB sangat mengandalkan proses external marketing (dari review pengunjung yang ditulis dalam blog, mouth to mouth promotion) maka customer yang pernah berkunjung tidak hanya menuliskan kelebihan restaurant, tapi juga kelemahan UBBB. Berita buruk yang

17 mouth-to mouth marketing yang dilakukan sangat efektif. Ini merupakan dampak dari service dan positive experience yang berhasil diberikan oleh restaurant, membuat customer bersedia untuk berkunjung kembali. disebarkan tidak semuanya bisa dikonfirmasi oleh UBBB karena tersebar terlalu luas di banyak blog dan media lain di internet. Kebanyakan proses marketing dilakukan secara manual melalui brosur dan interview di majalah. Oleh karena itu tidak semua orang bisa membaca informasi tersebut karena penyebaran sangat terbatas. Pendistribusian informasi tidak cepat dan tidak up to date karena promosi melalui social media tidak rutin dilakukan. Hal ini membuat customer tidak tahu mengenai informasi terbaru tentang UBBB. Strategi yang bisa dilakukan: -Strategi utama yang bisa dilakukan tentunya membuat suatu website sebagai pusat informasi utama bagi pelanggan. Integrasikan juga website tersebut ke media promosi lain milik UBBB jika nantinya website sudah diluncurkan (contoh: hubungkan website UBBB dengan account twitter UBBB melalui fitur follow us).

18 -Update selalu informasi terbaru mengenai perusahaan melalui account social media milik perusahaan. -Selain itu untuk mendukung penyebaran website, UBBB juga harus memanfaatkan metode seperti Search Engine Optimization, sehingga pelanggan dapat menemukan website UBBB secara mudah dengan keyword-keyword yang dapat mewakili keberadaan UBBB. OPPORTUNITIES Banyak kompetitor yang memiliki harga yang jauh lebih mahal namun citarasanya dibawah UBBB, sehingga UBBB mempunyai peluang untuk bisa menarik pelanggan lebih banyak dibanding dengan kompetitor. Website yang kompetitor terapkan masih berupa brochureware yang tidak menyediakan fasilitas komunikasi dua arah antara customer dan perusahaan sehingga kurang interaktif. Oleh karena itu, THREATS Kebanyakan kompetitor memiliki tempat yang lebih luas dan besar. Kebanyakan restaurant milik kompetitor memiliki pembagian ruangan yang jelas seperti smoking dan non-smoking area. Kebanyakan restaurant milik kompetitor memiliki pengelolaan reservasi yang lebih baik. Kebanyakan kompetitor telah memiliki website sebagai pusat penyebaran informasi terbaru mengenai restaurant mereka. UBBB mempunyai kesempatan Kemungkinan munculnya

19 untuk membuat website yang lebih baik dan berkualitas dengan menyediakan fasilitas komunikasi dua arah seperti fasilitas chat, customer service online, atau forum diskusi. Selain itu kurangnya informasi yang tersedia pada web kompetitor baru yang menyediakan produk dengan kualitas hampir sama dengan UBBB tapi mampu menjualnya dengan harga yang lebih murah serta dengan kualitas pelayanan yang lebih baik. kompetitor dimana tidak menyediakan informasi harga dan deskripsi menu, tanpa fasilitas pemberian feedback seperti testimonial, give review / rate, polling, juga menyebabkan web kompetitor kurang informatif, oleh karena itu, UBBB berkesempatan untuk membuat website yang lebih baik dari kompetitor. Dari segi bahan baku, jarang restaurant yang menggunakan bahan-bahan yang sehat. Sesuai dengan visi misi UBBB itu sendiri, yakni untuk menyediakan makanan dengan kualitas sebaik mungkin, pelanggan menjadi lebih percaya

20 kepada kualitas bahan baku dan produk makanan yang disediakan oleh UBBB. Karena lokasinya yang strategis, dimana terletak di daerah perkantoran dan apartemen yang banyak ditinggali oleh WNA maupun WNI, maka untuk mendapatkan pelanggan dari segi ekonomi menengah ke atas, relatif mudah bagi UBBB. Strategi yang bisa dilakukan Strategi yang bisa dilakukan (STRENGTH-OPPORTUNITIES) untuk (WEAKNESS-THREATS) untuk menyerang restaurant lain dengan memaksimalkan strength untuk meminimalkan weakness dan mengatasi threats dari restau rant lain: menangkap opportunities: -Mempertahankan kualitas rasa makanannya yang sudah bagus agar tetap bisa bersaing dengan restaurant asing lain dan bila memungkinkan, UBBB harus tetap mempertahankan harga yang kini termasuk lebih murah daripada restaurant lain. -Mempertahankan variasi serta citarasa makanan atau menambah kembali varian -Memperbaiki proses penerimaan karyawan agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih baik. -Memperluas restaurant dan melakukan pembagian area secara jelas, terutama untuk pembagian non-smoking dan smoking area. -Memperbaiki pengelolaan reservasi yang

21 makanan bervariasi. lain supaya menunya lebih dilakukan pelanggan melalui telepon, dimana bila biasanya hanya menggunakan -Mempertahankan kualitas bahan baku makanan dalam setiap produksi makanan dan minuman. -Dari segi lokasi, lokasi UBBB sudah terbilang sangat strategis, yang paling penting pertahankan kualitas rasa dan pelayanan sehingga target customer (baik WNA maupun WNI) tidak kecewa dan tetap setia untuk menggunakan produk dan pelayanan dari UBBB. buku catatan yang datanya sulit diorganisasikan, prosedurnya bisa diganti dengan menggunakan sistem online reservation yang datanya langsung tersimpan di database dan mudah dalam mengorganisasikannya. -Membuat website yang lebih unggul dibanding restaurant lain, dimana bila restaurant lain hanya membuat website yang sekedar brochureware yang kurang interaktif, UBBB berani untuk membuat website yang lebih interaktif dan lebih unggul dari segi fitur yang disediakan (menyediakan komunikasi dua arah antara customer dengan perusahaan, menyediakan fasilitas pemberian feedback, dan menyediakan informasi yang lengkap mulai dari informasi harga dan deskripsi menu serta informasi lain yang dibutuhkan pelanggan). -Menjadikan website UBBB sebagai pusat informasi yang bisa memfasilitasi

22 pelanggan ke berbagai jalur komunikasi yang disediakan UBBB (contoh: website UBBB bisa menghubungkan antara website UBBB dengan account twitter UBBB). Strategi yang bisa dilakukan Strategi yang bisa dilakukan (WEAKNESS-OPPORTUNITIES) untuk (STRENGTH-THREATS) untuk meminimalkan weakness dan menangkap opportunities: -Membuat website yang lebih unggul dibanding restaurant lain, dimana bila restaurant lain hanya membuat website yang sekedar brochureware yang kurang interaktif, UBBB berani untuk membuat website yang lebih interaktif dan lebih unggul dari segi fitur yang disediakan. -Meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan training terlebih dulu kepada para karyawannya. -Meningkatkan kualitas reservasi dengan membuat online reservation. -Memperbaiki sistem promosi, dimana bila dahulu twitter account nya kurang aktif dalam menyampaikan informasi terbaru memaksimalkan strength untuk meminimalkan threats dari luar: -Pertahankan konsep unik UBBB dan atmosfer restaurant yang bernuansa classic american brasserie, dimana hal ini sudah terbukti menjadi salah satu daya tarik paling besar dari UBBB selain kualitas dan rasa menunya yang enak. -Pertahankan kualitas menu yang disajikan mulai dari kualitas bahan baku, produksi sampai dengan kualitas citarasa. -Pertahankan harga jual yang rasional bagi pelanggan, dimana harga yang disajikan sesuai dengan kualitas yang bisa didapatkan oleh pelanggan. -Tingkatkan kualitas pelayanan UBBB, terutama kualitas pengelolaan reservasi.

23 kepada pelanggan, kini diharapkan twitter account UBBB bisa digunakan lebih interaktif lagi sebagai sarana komunikasi langsung dengan pelanggan, sarana penyebaran informasi mengenai promo terbaru, dll. -Menjadikan website UBBB sebagai pusat informasi yang bisa memfasilitasi pelanggan ke berbagai jalur komunikasi yang disediakan UBBB. Jangan sampai pelanggan jera berkunjung hanya karena reservasinya dibatalkan sepihak oleh UBBB karena sering hilangnya catatan reservasi terdahulu yang dicatat dalam buku. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan desktop application software yang bisa memanajemen reservasi dengan baik atau dengan pengadaan fitur online reservation dimana pelanggan bisa memesan reservasi tanpa harus repot menelepon. -Tingkatkan kualitas pelayanan dengan melatih lagi karyawan-karyawan yang belum mampu memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan UBBB. -Tetapkan syarat perekrutan yang lebih ketat dalam menyeleksi karyawan untuk UBBB, supaya kualitas pelayanan ke pelanggan bisa lebih baik. -Lakukan benchmarking dan analisis kondisi perkembangan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi terkini secara berkala untuk menghalau threats yang muncul di kemudian hari. Tabel 1-Ringkasan Analisis SWOT pada UBBB

24 Bagaimana dengan strategi mengenai sequence atau stage dari website yang akan diluncurkan? Bagaimana strategi yang harus ditetapkan untuk mencapai integration antara proses bisnis online dengan proses bisnis offline? Tools seperti apa yang harus digunakan untuk bisa mewujudkan website yang dapat bersaing dengan website milik kompetitor? Dari segi sequence atau stage dari website yang akan diluncurkan, restaurant UBBB akan membuat website yang termasuk dalam kategori level 4, yakni suatu website yang tidak hanya menyediakan informasi saja (brochureware) atau hanya menyediakan informasi dan fitur interaksi sederhana saja (level 3) seperti fungsi registrasi atau search produk, tapi juga menyediakan fasilitas komunikasi antara perusahaan dengan customer (contoh: interactive customer-service secara online), fasilitas komunikasi antar customer (contoh: forum diskusi), fasilitas input testimonial dan review product oleh user, fasilitas koneksi dengan social network, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat fitur tambahan yang lebih kompleks seperti fasilitas reservasi online dan fasilitas pemesanan kue atau pastry secara online. Dari segi integration, perlu adanya integrasi antara data reservasi customer yang telah dicatat melalui jalur online dengan proses pengelolaan reservasi pada restaurant nya secara langsung. Masalah pengelolaan reservasi yang tidak professional, memang merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh customer dari restaurant UBBB. Tidak adanya konsistensi antara proses reservasi yang telah dilakukan melalui telepon dengan keadaan sebenarnya di restaurant membuat banyak customer merasa kecewa, karena masih harus tetap masuk ke dalam waiting list padahal sudah melakukan reservasi dari jauh-jauh hari sebelumnya. Customer yang sudah dikonfirmasi akan mendapat tempat duduk pada jam tertentu di hari tertentu, tetap saja harus masuk ke dalam waiting list yang begitu panjang pada

25 hari yang telah ditentukan itu. Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya integrasi yang baik antara pengelolaan reservasi di restaurant dengan catatan reservasi yang telah diproses melalui telepon. Sehingga untuk ke depannya nanti, diharapkan adanya integrasi dan synchronization yang baik antara catatan reservasi yang telah diproses melalui jalur reservasi online ataupun telepon dengan pengelolaan reservasi di restaurant nya langsung. Yang paling penting adalah selalu lakukan keep in touch dengan customer baik melalui atau telepon mengenai status reservasi yang telah dilakukan oleh customer, misalnya jika customer telah melakukan pembatalan reservasi baik melalui website ataupun melalui telepon, segera update catatan status reservasi dan kabari customer mengenai keberhasilan pembatalan reservasi melalui konfirmasi atau melalui telepon, sehingga segalanya menjadi jelas dan kedua belah pihak (baik pihak restaurant maupun customer) terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu. Untuk dapat mengintegrasikan semuanya dengan baik, memang dibutuhkan staff yang bertanggung jawab dan teliti dalam mengintegrasikan data online dan offline, sehingga pastikan bahwa staff atau pegawai yang dipekerjakan di restaurant memang mampu untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Selain pada proses reservasi online, proses pemesanan kue atau pastry secara online juga membutuhkan integrasi yang baik. Contohnya pada pemrosesan transaksi pembayaran. Jika pembayaran dilakukan melalui transfer dan konfirmasi pembayaran dapat dilakukan dari berbagai channel seperti melalui SMS (Short Message Service), telepon atau , berarti harus ada integrasi antara ketiga channel tersebut supaya order dari customer tidak terbengkalai hanya karena staff tidak melihat konfirmasi pembayaran yang sudah disampaikan customer melalui salah satu channel saja.

26 Selain itu diperlukan juga adanya pemberian kabar atau konfirmasi status order customer secara berkala. Konfirmasi harus dikirimkan melalui berbagai channel yang dapat menghubungkan antara customer dengan perusahaan, misal melalui , telepon atau SMS ke nomor customer. Tidak adanya kepastian kabar atau konfirmasi dari vendor mengenai pemrosesan atau status order, tentunya akan membuat customer bertanya-tanya apakah pembayaran sudah diterima pihak vendor atau belum, apakah order sudah diproses dan dikirimkan ke alamat customer atau belum. Miscommunication akibat tidak adanya integrasi yang baik antara berbagai channel seperti ini dapat menimbulkan kesalahpahaman yang tidak menyenangkan antara vendor dengan customer, dan dapat menghilangkan kepercayaan customer terhadap vendor. Kesimpulannya, semua jenis pelayanan yang menyediakan atau menawarkan berbagai channel sebagai media penghubung antara perusahaan dengan customer harus dapat menghasilkan seamless experience, dimana customer dapat menggunakan beberapa channel yang berbeda untuk suatu proses yang sama tanpa harus khawatir data yang dimasukkan lewat salah satu channel tidak dapat diproses melalui channel lainnya karena semua data dari berbagai channel sudah terintegrasi dalam satu database. Begitu juga dalam melakukan proses marketing. Proses marketing pun harus dapat terintegrasi antara metode marketing secara online dengan metode marketing secara offline, dimana artinya customer dibebaskan untuk mengakses informasi yang sama tentang suatu perusahaan baik melalui channel offline, online atau telepon. Contohnya adalah ketika customer menerima brosur mengenai restaurant UBBB, pastikan dalam brosur tersebut juga dicantumkan setiap daftar contact yang bisa dihubungi, mulai dari nomor telepon restaurant, alamat website dari restaurant UBBB, , account twitter yang bisa di-follow oleh customer dan channel lainnya

27 dari restaurant UBBB, sehingga tidak hanya dari brosur tersebut saja customer dapat mengetahui informasi mengenai UBBB, tapi juga dari berbagai channel yang disediakan oleh UBBB. Pastikan semua kemungkinan channel yang akan digunakan pelanggan untuk mencari tahu mengenai restaurant UBBB dapat diakses secara mudah oleh customer. Contoh: jika calon customer ingin mengetahui berita terbaru mengenai UBBB tapi tidak mengetahui persis alamat website UBBB atau account twitter dari UBBB, dapat disimpulkan, kemungkinan besar media yang akan digunakan adalah search engine seperti misalnya Google. Oleh karena itu, pastikan bahwa website atau account jejaring sosial yang dimiliki perusahaan telah terindeks dalam daftar pencarian Google, dan usahakan hasil pencarian tentang perusahaan terdapat di halaman pertama hasil pencarian. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan metode Search Engine Optimization. Tools yang akan dipakai untuk pembuatan website restaurant UBBB antara lain adalah Adobe Dreamweaver, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks, Filezilla, dan XAMPP. Strategi E-Marketing juga bisa ditetapkan melalui prinsip 7P seperti berikut ini: a. Product Dari segi produk, produk yang akan dijual melalui media online dengan media offline tentunya akan berbeda. Menu-menu yang termasuk dalam jenis dishes dan beverage mempunyai tingkat kesulitan tinggi dalam hal distribusi dan special handling, sehingga menu seperti ini belum akan dijual melalui media online jika resource nya belum siap. Sedangkan menu-menu yang termasuk dalam jenis kue atau pastry lebih mudah dalam pendistribusiannya, sehingga untuk penjualan produk via online ordering di

28 awal periode peluncuran website, menu yang paling ideal untuk dijual adalah menu yang termasuk dalam jenis pastry. Namun, tidak menutup kemungkinan, pada saat resource perusahaan sudah mencukupi nantinya, perusahaan akan bisa menjual seluruh menu yang dijual di restaurant via online ordering. b. Price Untuk penetapan harga produk yang dijual melalui media online, pasti akan berbeda dengan harga produk yang dijual melalui media offline atau tradisional. Jika misalnya produk pastry yang dijual di restaurant UBBB bisa dibeli dalam bentuk potongan dengan harga lima puluh ribu per potong nya, maka untuk penjualan melalui online tentunya akan terdapat harga tambahan yang harus dibayar oleh pelanggan, seperti misalnya biaya ongkos kirim. Selain itu pemesanan dari customer juga baru dapat diproses jika telah memenuhi syarat jumlah atau harga pemesanan minimal. Kebijakan seperti ini ditetapkan untuk mencegah kerugian akibat pemesanan dari customer yang terlalu kecil. c. Promotion Website diperlukan sebagai sarana promosi terpusat yang dilakukan oleh restaurant, sehingga jika customer ingin mengetahui informasi mengenai kegiatan promosi terbaru dari restaurant, customer bisa langsung melihat nya di website ini. Segala berita yang ada di website juga akan dicantumkan atau dihubungkan dengan account jejaring sosial milik restaurant, sehingga menjadikan kegiatan promosi antara satu channel dengan channel lainnya saling terhubung atau terintegrasi. d. Place

29 Website merupakan salah satu channel yang banyak disukai customer dari suatu perusahaan karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja selama customer terhubung melalui device yang dapat mengakses internet. Dengan adanya website, tidak hanya mempermudah kegiatan pembelian/pemesanan pastry di restaurant UBBB, tapi juga mempermudah pemrosesan reservasi tempat dan penyampaian keluhan/saran. Dengan adanya website, diharapkan pelayanan terhadap customer dapat dilakukan semaksimal mungkin. Customer dibebaskan untuk memilih channel yang dianggap lebih cepat, mudah dan nyaman untuk digunakan. e. People People atau staff merupakan komponen yang sangat penting, karena kualitas kinerja atau pelayanan dari people di suatu perusahaan lah yang akan membentuk kesan baik atau buruknya perusahaan di mata customer. Dengan adanya website, tentunya UBBB harus mempertimbangkan perekrutan pegawai yang akan ditempatkan khusus untuk menangani proses bisnis online, seperti untuk menangani customer service online, pemesanan produk melalui jalur online, pengelolaan reservasi online, pemeliharaan database dari website, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan staff yang sekarang ini tidak mungkin mampu ditugaskan menangani kedua proses bisnis (offline dan online) sekaligus secara bersamaan. Oleh karena itu UBBB harus mempunyai staff yang mampu menangani pengelolaan atau proses bisnis yang dilakukan via jalur online, sekaligus mampu bekerjasama dengan staff yang bekerja pada proses offline untuk mengintegrasikan proses online yang melibatkan proses offline di dalamnya, contoh: pada pengelolaan reservasi dan pengelolaan order. Hal ini diperlukan untuk dapat

30 menjadikan restaurant UBBB lebih tanggap, lebih cepat, lebih fokus serta lebih terarah dalam memberikan pelayanan kepada customer, baik melalui jalur offline maupun melalui jalur online. f. Process Diharapkan dengan adanya website yang didukung dengan staff (people) yang ahli dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, customer bisa memperoleh kenyamanan dari segi pelayanan, oleh karena itulah integrasi antara online dan offline sangatlah penting, sehingga bisa tercipta positive seamless experience bagi customer. g. Physical Evidence Physical Evidence merupakan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan, dimana dapat dilihat secara fisik oleh customer, dapat digunakan sebagai alat interpretasi atau penilaian terhadap perusahaan, dan juga dapat digunakan untuk menarik minat customer terhadap perusahaan. Pada website UBBB nantinya, physical evidence ini harus ditampilkan untuk dapat menarik customer agar mau berkunjung ke UBBB. Contoh physical evidence yang bisa digunakan untuk menarik pengunjung antara lain adalah testimonial dan review positif dari para customer yang sudah pernah berkunjung, foto-foto suasana atau atmosfer di restaurant UBBB, foto-foto produk UBBB yang mengundang selera, cuplikan berita dari media massa yang memuat tentang UBBB, peta lokasi dan lain sebagainya. Logo dan tema khusus dari restaurant UBBB harus bisa ditonjolkan sedemikian rupa dalam setiap page dari website. Berhubung tema dari restaurant ini adalah restaurant klasik bergaya American Brasserie di awal abad 20-an, maka

31 sudah dapat dipastikan desain grafisnya tidak jauh dari warna-warna vintage yang dapat menimbulkan kesan klasik, seperti warna coklat tua, hijau tua, putih, cream, atau hitam. Setelah melakukan analisis secara mendalam, akhirnya dapat disimpulkan tujuan atau target utama yang ingin dicapai oleh UBBB demi bisa meningkatkan kualitas e-marketing nya bisa dicapai dengan melakukan strategi berikut, diantaranya: a. Sell, dengan adanya website E-Marketing, UBBB diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Strategi e-marketing yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini adalah, pada usulan website E-marketing yang akan dibuat, akan ditambahkan fasilitas untuk menjual produk UBBB secara online khususnya untuk penjualan pastry. b. Serve, dengan adanya website E-marketing, UBBB diharapkan dapat meningkatkan service atau pelayanan kepada customer. Strategi e-marketing yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini adalah, pada usulan website E-marketing yang akan dibuat, akan disediakan fitur contact us atau online customer service, dan juga fitur reservasi online. c. Speak, dengan adanya website E-marketing, UBBB diharapkan dapat meningkatkan arus komunikasi baik antara UBBB dengan customer, maupun komunikasi antar customer itu sendiri. Strategi e-marketing yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini adalah, pada usulan website E- marketing yang akan dibuat, akan disediakan fitur Testimonial, Review dan Rate menu, contact us atau online customer service, pengadaan fitur forum diskusi, serta peningkatan penggunaan Social Network seperti Twitter dan Facebook sebagai sarana komunikasi personal dengan customer.

32 d. Save, dengan adanya website E-marketing, UBBB diharapkan dapat meminimalkan pengeluaran untuk biaya promosi, misalnya untuk pencetakan brosur. Selain penggunaan website utama sebagai pusat informasi untuk customer, strategi e-marketing lain yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya marketing antara lain memaksimalkan penggunaan social media sebagai sarana promosi gratis, dan untuk memaksimalkan hal tersebut sediakan fitur shared our website via social bookmark untuk memudahkan customer dalam menyebarkan berita mengenai website UBBB dan fitur follow us untuk memudahkan customer dalam mencari informasi terbaru melalui twitter atau facebook perusahaan. e. Sizzle, dengan adanya website E-marketing, UBBB diharapkan dapat memperkuat brand awareness dengan adanya jalur penyebaran informasi tambahan pada channel online. Dengan adanya website yang terpusat, customer dapat mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan UBBB secara cepat dan mudah tanpa harus susah payah mencari dari berbagai sumber seperti brosur, majalah atau review yang tersebar di internet. Dengan adanya website, pesan marketing juga bisa disampaikan secara lebih terarah dan tepat, sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan oleh UBBB kepada customer. Jika UBBB hanya mengandalkan promosi melalui mouth-to-mouth, bisa jadi akan berakibat buruk bagi UBBB, karena promosi mouth-to-mouth tidak selalu objektif dan kadang justru merugikan UBBB dengan adanya kritik buruk yang belum tentu benar Tahap Perancangan (Desain): meliputi pembentukan Tactic dan pembuatan Sitemap dan Wireframe (Interface Website)

33 Taktik dirumuskan dengan menggunakan RACE (Reach, Act, Convertion dan Engagement). Berikut ringkasan taktik yang akan dilakukan oleh UBBB. Reach: Penyebaran link dari website e-marketing perusahaan melalui media Online maupun Offline. Online: Melalui Search Engine Optimization secara Offsite maupun Onsite. Offsite: - Perluas link ke berbagai blog, social media, directory, social bookmark. - Manfaatkan mouth-to-mouth promotion dari customer dan jurnalis yang mempublikasikan hasil review mengenai UBBB di berbagai media di internet. - Promosi melalui iklan baris (gratis atau berbayar), banner advertising, Google AdSense (Pay Per Click), atau jenis online advertising lainnya. Onsite: - Mengubah link dalam website menjadi Search Engine Friendly. - Mengisi Meta Description dan Meta Keywords secara lengkap dan isinya harus mewakili deskripsi mengenai UBBB. Offline: Penyebaran link dari website perusahaan melalui media offline seperti melalui penyebaran brosur, melalui interview dengan pihak redaksi majalah ataupun televisi. Terakhir, mengukur performa pelaksanaan Search Engine Optimization dengan menggunakan Google Web Master Tools atau dengan mengukurnya via free online website analysis tools, seperti dan software SEOQuake, mengukur jumlah traffic yang berhasil didapatkan dengan menggunakan Google Analytic disertai data sumber traffic nya, memeriksa berapa jumlah new visit dengan menggunakan Google Analytic. Act: Mencegah audience sebagai pengunjung baru dari website perusahaan, keluar dari website sebelum menjelajahi seluruh isi website. Hal ini dilakukan dengan cara: Landing Page Optimization - Membuat Landing Page yang menarik namun ringkas, berisi ringkasan dari keseluruhan tujuan marketing perusahaan. - Tidak harus membuat landing page yang terpisah dari website, perusahaan bisa menggunakan home page nya sebagai sebuah landing page. Home Page Optimization - Membuat home page semenarik mungkin dan membuat home page sebagai ringkasan dari keseluruhan isi website, dimana memuat keseluruhan link yang sekiranya penting bagi audience website. Memperbaiki mutu dari desain, navigasi, dan isi (konten) dari website perusahaan setelah perusahaan meluncurkan website dan memperoleh feedback dari customer:

34 - Memperbaiki desain yang sesuai dengan tema UBBB sebagai classic american brasserie. - Membuat navigasi yang mudah dipelajari, tidak banyak cabang yang membingungkan. - Membuat isi (konten) website semenarik mungkin dan bermutu, serta selalu up to date. - Menyediakan semua fitur yang dibutuhkan audience dan memastikan semua fitur yang ada dalam website berfungsi dengan baik. - Memastikan website tidak terlalu berat untuk diakses. - Memastikan desain dari keseluruhan website terlihat konsisten. Terakhir, memeriksa keberhasilan kegiatan Act dengan menggunakan Google Analytics seperti dengan mengukur Pages Per Visit, Bounce Rates, Visitors Flows, jumlah Returning Visit, jumlah Average Time on Site. Convertion: Meningkatkan Convertion Rates (Convertion Rates Optimization) dengan cara: - Menampilkan testimonial dan review produk di tempat yang mudah dilihat audience. - Membuat headline dan konten yang menguraikan mengenai manfaat produk untuk audience, tidak hanya berisi mengenai perintah untuk membeli produk. - Melakukan promosi dengan metode reciprocation,authoritative, social bond, social proof, konsistensi dan komitmen, serta scarcity. - Mencari tahu mengenai kepuasan dan ketidak puasan audience secara berkala dengan cara menampilkan mini polling, menyediakan fitur contact us sebagai media penyampaian keluhan dan saran, testimonial dan review produk, serta forum diskusi. - Mengukur keberhasilan kegiatan convertion dengan mengukur jumlah order yang terjadi dari customer baru yang belum pernah membeli produk perusahaan sebelumnya, mengukur jumlah penambahan member di website atau jumlah penambahan fans dan followers di account social media perusahaan. Engage: Tidak hanya melakukan Customer Relationship Management seperti biasa, tapi sudah melakukan Customer Relationship Marketing untuk meningkatkan brand loyalty. Hal ini dilakukan dengan cara: - Memaksimalkan fitur customer service dengan menambahkan jalur online customer service sebagai pendukung jalur offline customer service. - Memaksimalkan penggunaan twitter sebagai media komunikasi aktif antara perusahaan dengan customer yang bisa menambahkan value bagi customer yang menjadi followers Anda, bukan sebagai sarana tambahan untuk beriklan layaknya isi promosi yang Anda lakukan pada jasa iklan baris. - Menyediakan online reservation untuk meningkatkan kualitas pelayanan reservasi di UBBB. - Menjaga komunikasi melalui , SMS, dan media lain yang memungkinkan. - Menganalisis keberhasilan kegiatan Engage dengan mengukur jumlah fans yang aktif dalam twitter page perusahaan, mengukur jumlah member yang aktif dalam website

35 perusahaan, jumlah repeat convertion (repeat order) yang terjadi, jumlah Returning Visit yang terjadi, seberapa banyak respons yang diperoleh perusahaan dari customer, misalnya, penambahan jumlah like or retweet, share, voluntary review, yang menimbulkan banyak external link menuju website. Yang perlu diingat dalam tahap ini adalah, tingginya tingkat engagement customer terhadap perusahaan merupakan hasil adanya kualitas produk dan pelayanan dasar yang baik dari perusahaan. Sehingga, secanggih apapun fitur yang disediakan dalam website tidak akan berpengaruh bila produk dan pelayanan dasar perusahaan berkualitas jelek. Oleh karena itu, jangan jadikan fitur engage dalam website sebagai satu-satunya faktor penentu untuk menciptakan customer yang loyal, tapi jadikan fitur dalam website sebagai alat pendukung yang bisa membantu dalam meningkatkan kadar loyalty customer kepada perusahaan. Tabel 2-Ringkasan pelaksanaan Tactic pada restaurant UBBB

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Bila pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisis

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Bila pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisis BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Bila pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisis kebutuhan, kondisi pasar dan analisis SWOT pada Hotel Achmad Mas, serta uraian strategi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENERAPAN E-MARKETING PADA CV. NAGASUKI ELEKTRONIK

PERANCANGAN DAN PENERAPAN E-MARKETING PADA CV. NAGASUKI ELEKTRONIK PERANCANGAN DAN PENERAPAN E-MARKETING PADA CV. NAGASUKI ELEKTRONIK Muhammad Indra Jarkasih Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Nurwan Yuliadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING 4.1 Perancangan Pemasaran yang Diusulkan Setelah melakukan analisis situasi pada Toton Baho Grand Ballroom, serta pemaparan tujuan, strategi dan taktik yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi suatu kebutuhan utama didalam suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, dengan tujuan memperoleh keuntungan bisnis dan membantu mempermudah

Lebih terperinci

tersalurkan melalui komunitas yang disediakan.

tersalurkan melalui komunitas yang disediakan. 90 alamat email yang telah disetujui dan diijinkan oleh konsumen, perusahaan dapat mengirimkan informasi ke alamat tersebut. Dissolution Apabila perusahaan tidak menjaga hubungan dengan para konsumennya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Membangun Hubungan Antarmuka dengan Pelanggan Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam merancang suatu website yang baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E Marketing Pengertian marketing atau pemasaran itu sendiri sebenarnya merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan harga, penetapan strategi promosi dan strategi distribusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya telah membahas mengenai analisis pemasaran yang sedang berjalan, kondisi pasar (Situation) dan analisis SWOT pada PT. UTAMA JAYA GAS, beserta objective,

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing)

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing) BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Umum 2.1.1 Pemasaran (Marketing) 2.1.1.1 Definisi Pemasaran (Marketing) Menurut Elbert dan Griffin(2009, p150) pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen Customer interface yang ada akan dijelaskan dalam kerangka 7C sebagai berikut : 1. Context Website yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan.

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. L1 LAMPIRAN Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. 1) Bagaimana sejarah singkat berdirinya PT. Kreasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. 4.1 Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. 4.1 Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1 Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan Hubungan interface dengan pelanggan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Kesimpulan Wawancara 7 C Pada sub bab ini akan diuraikan hasil kesimpulan wawancara mengenai perancangan tampilan (interface) e-crm PT.Prime Freight Indonesia, dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka Pelanggan) Customer interface merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah BAB I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Fosuco merupakan distro yang berada di daerah Bandung. Distro ini didirikan pada tahun 2010 oleh Heru Lukito dan Hari Raynandi. Distro ini menyediakan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan

BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan 95 BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan Rancangan antarmuka website sangat menentukan persepsi pelanggan terhadap website kita. Bagaimana kita dapat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI 3.1 Kinerja Website Dinas Pariwisata Untuk mengukur kinerja website Dinas Pariwisata, penulis telah mengumpulkan 103 sampel website Dinas Pariwisata

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE. By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE. By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust INTRODUKSI Peran informasi saat ini sangat penting untuk mendukung kelancaran pekerjaan baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia bisnis sekarang ini memang semakin cepat dan ketat. Apalagi dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, khususnya dalam dunia Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang telah berkembang sampai saat ini, salah satunya adalah internet. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini memasuki era persaingan yang sangat ketat, dengan adanya ketidakstabilan ekonomi yang membuat pelaku bisnis menjadi semakin sulit untuk bertahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini memiliki pengaruh besar dalam segala bidang, khususnya dalam bidang bisnis. Media internet merupakan salah satu teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN MICROSITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN MICROSITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN MICROSITE E-MARKETING Di dalam bab sebelumnya telah dibahas berbagai macam hal mengenai analisis kebutuhan, kondisi pasar dan analisis SWOT beserta uraian strategi dan tujuan yang akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Granitex yang terletak di Jalan Raya Industri Lippo Cikarang No. 88 Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E- MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA PT. NAILA SYAFAAH WISATA MANDIRI

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E- MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA PT. NAILA SYAFAAH WISATA MANDIRI ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E- MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA PT. NAILA SYAFAAH WISATA MANDIRI Satria Finandar Jl. Kampung baru III No. 39, Jakarta Selatan Mobile : +6287885310276 satriafinandar@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

Menggunakan Software Iklan OTOMATIS

Menggunakan Software Iklan OTOMATIS Oke, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, metode BERBAYAR adalah metode yang PALING saya anjurkan. Alasanya apa? EFISIENSI..!!! Efisiensi Waktu, Pikiran dan Tenaga anda. Dengan iklan berbayar anda

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Tampilan di atas merupakan halaman home atau halaman awal pada website Hotel Peony. Pada tampilan ini, di bagian kiri atas terdapat logo Hotel Peony,

Lebih terperinci

Add On Service. Jasa Perawatan Website

Add On Service. Jasa Perawatan Website Add On Service Jasa Perawatan Website Jasa Perawatan Website merupakan Layanan tambahan yang disediakan Webpraktis untuk membantu penggunanya mengisi konten dan mengembangkan website yang dimiliki secara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat dari perkembangan teknologi Internet saat ini sudah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari segmen bisnis dan pendidikan saja, namun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

Pembangun Aset Income TANPA Ilmu Kanuragan 1

Pembangun Aset Income TANPA Ilmu Kanuragan 1 1 2 3 ====== Ebook 5 ====== PANDUAN PROMOSI GRATIS POWERFULL ========== 4 DEMI KEBAIKAN PASTIKAN ANDA MEMBACA EBOOK INI MULAI DARI AWAL HINGGA AKHIR Sekarang kita masuk ke pembahasan tentang bagaimana

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET Nama Kelas : Bayu Dwi Lelono : S1-TI-12 NIM : 11.11.5454 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 1. ABSTRAK Karya tulis ini semata-mata dibuat

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA

PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA Vosmob Office: Jalan U no. 6 Palmerah, Jakarta Barat Phone: 081992222318 / 082389098080 Email: cs.vosmob@gmail.com Site: www.vosmob.com Vosmob

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4. Perancangan Sistem 4.1 Tahap 4: Crafting the Customer Interface Dalam aplikasi e-marketing, perancangan layer (user interface) merupakan bagian yang paling penting.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah. Kemudahan ini bila dimanfaatkan dengan baik tentunya dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada zaman yang serba digital saat ini, teknologi menjadi hal yang sangat vital. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, cara bertransaksi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN JASA PEMBUATAN MAKET BERBASIS INTERNET

Lebih terperinci

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE APA ITU BERNIAGA BAGUS.com Pusat Informasi Direktori Bisnis UKM Seluruh Indonesia berbasis website & Aplikasi ( UKM GO Online ) MENGAPA BerniagaBagus.com

Lebih terperinci

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

Strategi Media

Strategi Media 4.11.5 Strategi Media Dibagi dalam 2 media, yaitu Media Cetak dan Media Online. Media Cetak Meliputi media brosur, iklan tabloid, wall/ x banner, media Pop Penggunaan media konvensional seperti ini masih

Lebih terperinci

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi sekarang ini internet sudah meraja rela di kehidupan masyarakat. Hal ini bermanfaat pada mempermudah serta mengefisiensikan waktu serta tempat para

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA

PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA Siti Ludmilla Arief Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 08593200567, ludmillaarief@yahoo.com Hendra Wibowo Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DAN APLIKASI

BAB 4 RANCANGAN DAN APLIKASI BAB 4 RANCANGAN DAN APLIKASI 4.1 Empat Tahap Lanjutan Pembangunan Awal E-Marketing 4.1.1 Tahap 4 : Merancang Customer Interface Pada tahap ini akan menjelaskan tentang perancangan tampilan dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae Restoran Mujigae merupakan salah satu restoran Korea yang ada di Indonesia, dimana restoran ini didirikan oleh Alvin Arief pada tanggal 10 April 2013 di Ciwalk.

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.3 Implementasi online booking pada ambarawa tour and travelling. Dalam perancangan program aplikasi ini Admin harus melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat mengakses online

Lebih terperinci

Proposal Kerjasama Usaha

Proposal Kerjasama Usaha Proposal Kerjasama Usaha Google Marketing Sistem Solusi Jitu Untuk Meningkatkan Omzet Penjualan Perusahaan Anda Writen By Yogi Apriadi yogi.apriadi@gmail.com 0858 6121 2920 ( SMS only ) PENDAHULUAN Pada

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Jam Mellin adalah sebuah toko yang bergerak dalam penjualan jam

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Jam Mellin adalah sebuah toko yang bergerak dalam penjualan jam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Jam Mellin adalah sebuah toko yang bergerak dalam penjualan jam tangan. Dalam penelitian pada Toko Jam Mellin masih ditemukan beberapa permasalahan, dimana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan semakin dituntut dalam memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat atau media untuk menjalankan proses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil Proposal Penawaran Konsultan dan Jasa Website Company Profile P R O P O S A L Jasa Design Website Company Profil Anda membutuhkan Jasa Design Website Profesional Dengan Harga Terjangkau?, Kami solusinya.

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA CV. ACHMAD MAS

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA CV. ACHMAD MAS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA CV. ACHMAD MAS Bagus Ari Febrian Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Ahmad Zulfikar Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Jonatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Sistem Pemasaran Setelah Implementasi E-Marketing Setelah implementasi E-Marketing, proses pemasaran pada PT. Wadah Makmur Abadi akan mengalami beberapa perubahan. PT.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan) Teknologi internet telah menyebabkan perubahan dalam hal cara pelanggan berinterakasi dengan perusahaan. Saat ini interaksi

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGERAH PANGAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN 81 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN A. Analisis Strategi Pemasaran Pada KBIH Yayasan Assalamah Kota Pekalongan Dalam analisis data ini, peneliti akan menjelaskan

Lebih terperinci