BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk mencapai suatu tujuan (Satzinger et al, 2005: 6). 2.2 Informasi Informasi yang ditempatkan dalam konteks yang berarti dan berguna untuk pengguna akhir Informasi digunakan untuk mengumpulkan fakta-fakta yang diolah dengan sedemikian caranya sehingga memiliki nilai tambah di balik nilai fakta itu sendiri (O Brien et al, 2008: 24). 2.3 Sistem Informasi Sistem Informasi digunakan sebagai komponen yang saling berkaitan serta mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai keluaran informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis (Satzinger et al, 2005: 6). 2.4 Strategi Strategi berperan penting juga berpengaruh kepada kedua prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara, dan menyimpan) dan tentu saja, jumlah sumber daya yang tersedia (Dave Chaffey & PR Smith, 2008: 40). 2.5 Internet Internet dibutuhkan sebagai jaringan komunikasi secara global yang digunakan untuk mengirimkan informasi yang diterbitkan di World Wide Web (www) dalam format standar yang berdasarkan pada Hypertext Markup Language (HTML) dengan menggunakan standar protokol yang berbeda seperti HTTP dan TCP/IP, (Chaffey, 2009: 186). 7

2 2 Internet sebuah web public yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan semua tipe pengguna dari seluruh dunia untuk berinteraksi satu sama lain dan mempunyai penyimpanan informasi yang sangat besar (Kotler & Armstrong, 2012: 26). 2.6 Pengertian Bisnis Bisnis digunakan oleh organisasi yang menyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud untuk mendapatkan laba atau untung kepada perusahaan (Griffin & Ebert, 2007: 4). 2.7 SWOT Analisys SWOT analisys seperti alat sederhana namun kuat yang dapat membantu perusahaan dalam menganalisis sumber daya internal mereka dalam hal kekuatan dan kelemahan dan mencocokannya dengan lingkungan eksternal dalam hal ini peluang dan ancaman (Chaffey, 2009: 274). Kekuatan (Strengths) Kekuatan terdiri dari : Pengalaman dan pemahaman yang mendalam Rancangan produk / jasa yang kreatif, tapi praktis Penggunaan model bisnis yang sangat efisien dan dapat memanfaatkan penjualan dan distribusi pelanggan. Kelemahan (Weakness) Kelemahan terdiri dari : Pengandalan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Kurangnya pemasaran yang langsung bertatap muka dengan pelanggan yang bertujuan untuk mengembangkan produk atau jasa perusahaan.

3 3 Kesulitan mengembangkan kesadaran brand image sebagai awal mulainya perusahaan. Peluang (Opportunity) Partisipasi dalam bidang ekpedisi sedang bertumbuh Kemampuan untuk mengangkat bisnis dengan melakukan pemasaran pada pasar Ancaman (Threats) Pesaingan potensial 2.8 Pengertian Business to Business (B2B) B2B digunakan sebagai proses bisnis marketing dalam menjual produkdan jasa kepada perusahaan lain. Karena penjualan B2B lebih berbasis kerja sama dan siklus penjualan dapat cukup lama, situs untuk perusahaan B2B biasanya tidak memiliki e-commerce pada website (Miletsky & Smith, 2009: 43). 2.9 Jasa Menurut Kotler, jasa sebagai proses system dan material individu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun pada setiap apa yang dirasakan atau pun ditawarkan kepada konsumen (Kotler, 2009: 266) Pemasaran Pemasaran sebuah proses dimana perusahaan membuat suatu nilai untuk konsumen dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dalam rangka untuk mengambil nilai dari konsumen sebagai timbal balik. Pemasaran berfungsi sebagai organisasi dimana sebuah kesatuan dari sebuah proses untuk menciptakan, berkomunikasi, dan menyampaikan nilai

4 4 untuk konsumen dan untuk mengelola hubungan konsumen dengan manfaat untuk perusahaan dan para pemegang sahamnya (Kotler & Armstrong, 2012: 5) Konsep Pemasaran Konsep pemasaran adalah kunci kesuksesan dari pencapaian sasaran organisasi yang terdiri dari keefektifan perusahaan daripada pesaing di dalam hal penciptaan, penyampaian dan komunikasi mengenai nilai pelanggan yang memiliki kekuatan besar pada target pasar yang di pilih oleh perusahaan (Kotler, 2009: 19). Konsep pemasaran yang menggunakan pandangan dari luar kedalam (outside in) dimulai dari : 1. Penentuan target pasar, dengan tujuan perusahaan dapat mempersiapkan program pemasarannya dengan lebih baik untuk melayani pasar yang telah di pilih menjadi target pasar. 2. Fokus pada kebutuhan pelanggan, diharapkan perusahaan bisa memahami apa yang menjadi keinginan dari pelanggan. Memenuhi kebutuhan pelanggan tidaklah mudah oleh karena itu perusahaan diharapkan serius dalam hal ini. Menurut Kotler, kebutuhan dari pelanggan dapat dikategorikan menjadi lima tipe yaitu : 1. Kebutuhan yang di tetapkan (Statedneeds), adalah sebuah kebutuhan yang telah ditetapkan atau disebutkan oleh pelanggan. 2. Kebenaran yang sebenarnya (Realneeds), adalah kebutuhan yang merupakan kebutuhan yang sebenarnya dari pelanggan. 3. Kebutuhan yang tidak ditetapkan (Unstated needs), adalah kebutuhan yang tersirat dari pelanggan namun kebutuhan itulah yang diinginkan oleh pelanggan. 4. Kebutuhan harapan (Delight needs), adalah kebutuhan yang tidak terlalu berpengaruh bagi si pelanggan namun kebutuhan itu di harapkan oleh pelanggan.

5 5 5. Kebutuhan tersembunyi (Secret needs), adalah kebutuhan yang tersembunyi dari pelanggan namun ingin dimiliki oleh pelanggan selain dari kebutuhan utama yang telah ditetapkan. 6. Mengkoordinasikan pemasaran yang telah terintegrasi untuk pelanggan secara penuh, koordinasi atau kerjasama harus dilakukan di bagian-bagian yang ada dalam perusahaan untuk melayani kepentingan pelanggan. 7. Tujuan utama dari konsep pemasaran adalah untuk menolong atau membantu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya Strategi Pemasaran Menurut (Kotler, 2012: 214), strategi marketing dibagi menjadi 4 tahap: Segmentation Pada tahap ini terdapat pembagian pasar menjadi bagian-bagian kecil yaitu pembeli-pembeli dengan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-beda yang membutuhkan strategi marketing yang berbeda. Market Targeting Tahap evaluasi setiap daya tarik bagian pasar dan memilih satu atau lebih bagian pasar untuk diproses ditahap selanjutnya. Differentiation Membedakan penawaran pasar untuk menciptakan nilai baik kepada konsumen. Positioning Mengatur penawaran pasar untuk menguasai tempat yang bersih, istimewa dan diinginkan yang relatif agar dapat bersaing dengan produk lain pada pikiran konsumen target.

6 6 Gambar 2.1 Designing a Customer Driven Marketing Strategy (Kotler, 2012: 215) 2.13 Pangsa Pasar Menurut (Kotler dan Keller, 2009: 301), mendefinisikan pangsa pasar dengan melihat segmentasi beberapa pandangan karakteristik, adapun karakteristik dilihat dari : Segmentasi Geografis Segmentasi geografis mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda, seperti negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota atau lingkungan Segmentasi Demografis Dalam segmentasi demografis, pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan. Variabel demografis merupakan dasar yang paling popular untuk membedakan kelompok pelanggan. Segmentasi Psikologis Dalam segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap produk tertentu.

7 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya. Dalam bauran pemasaran memiliki 4 variable yaitu, Place, Price, Promotion, dan Product (Kotler & Armstrong, 2009: 23). 1. Place (Distribusi) Tempat yang berkaitan dengan aktifitas perusahaan agar pelanggan mudah mendapatkan produk atau jasa perusahaan. 2. Price (Harga) Biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan dalam membeli sebuah produk atau jasa. Produk atau jasa yang ditawarkan harus seimbang dengan harga yang akan dikeluarkan oleh konsumen. Harga adalah faktor utama yang memberikan pendapatan suatu perusahaan. 3. Promotion (Promosi) Promosi adalah sebuah kegiatan perusahaan dengan memperkenalkan produk atau jasa yang disediakan didalam perusahaan untuk memberikan informasi kepada pelanggan dari segi harga, manfaat, pelayanan jasa dan hal hal yang berkaitan dengan keunggulan produk atau jasa perusahaan kepada konsumen, agar konsumen tertarik dan dapat membeli produk atau jasa. Promosi biasanya dengan mengadakan periklanan, promosi harga, dan lainnya.

8 8 4. Product (Produk) Barang atau jasa yang dipasarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Dalam mengerluarkan suatu produk atau jasa kepada konsumen, perusahaan harus melakukan beberapa penelitian terlebih dahulu. Perusahaan harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan memilih sasaran pasar. Gambar 2.2 Bauran Pemasaran 2.15 Pengertian E-Marketing E-Marketing suatu proses atau bagian dari sebuah cara untuk mencapai tujuan pemasaran yang dilakukan melalui penggunaan teknologi komunikasi elektronik. Merupakan bagian dari E- Commerce yang dikatakan sebagai system perdagangan melalui internet, dan internet di nilai memiliki atau mempunyai sifat yang up to date sehingga perusahaan dapat dengan cepat memberikan pelayanan dan juga memberikan informasi dari produk atau jasa yang ditawarkan secara jelas, mudah, dan menarik.e-marketing Hal tersebut yang diharapkan dapat membantu dan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan (Chaffey, 2009: 417) Pengertian Strategi E Marketing E-Marketing strategy adalah desain dari strategi pemasaran yang mengkapitalisasi organization electronic atau kemampuan teknologi informasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Pada

9 9 dasarnya, E-Marketing strategy adalah dimana strategi teknologi dan strategi pemasaran bersatu (Straus & Frost, 2012: 51) Metode SOSTAC Perencanaan e marketing adalah sebuah perencanaan untuk mencapai tujuan dari pemasaran sebuah strategi e business. Sebuah perencanaan e marketing di perlukan sebagai tambahan dari strategi e business yang lebih luas dimana menjelaskan bagaimana tujuan penjualan dari sebuah strategi e business di capai melalui aktivitas pemasaran seperti marketing research dan marketing communication (Chaffey, 2009: 148). Tahapan yang ada dalam rencana pemasaran dari strategi pengembangan hingga implementasi dapat dirangkum sebagai berikut : 1. Situation Where are we now? 2. Objectives Where do we want to be? 3. Strategy How do we get there? 4. Tactics How exactly do we get there? 5. Action What is our plan? 6. Control Did we get there? Gambar 2.3 Metode SOSTAC

10 Situation Analysis (Where are we now?) Situation Analysis adalah lingkungan analisis dan review proses internal dan sumber untuk menginformasikan strategi. Situation Analysis merupakan langkah pertama dalam rencana e-marketing, dalam tahap ini tujuan Situation Analysis adalah menganalisa dan memahami kondisi perusahaan saat ini dan masa depan perusahaan yang beroperasi agar tujuan dan strategi yang realistis dapat mengingat apa yang terjadi di pasar (Chaffey, (2009: 420) Competitor Analysis Competitor analysis adalah review dari layanan e-business yang ditawarkan oleh pesaing yang lama dan pesaing yang baru dan penerapan dari pelanggan mereka. Competitor analysis atau pemantauan penggunaan e-commerce dari kompetitor untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, sangat penting dalam e-marketplace karena sifat dinamis dari media internet (Chaffey, 2009: 346) SWOT Analysis SWOT Analysis adalah alat sederhana namun kuat yang dapat membantu perusahaan dalam menganalisis sumber daya internal mereka dalam hal kekuatan maupun kelemahan dan mencocokannya dengan lingkungan eksternal dalam hal peluang dan ancaman (Chaffey, 2009: 274).

11 11 Gambar 2.4 Contoh SWOT Analysis (Chaffey. 2009: 422) Resource Analysis Analisis sumber daya berguna untuk meninjau teknologi, keungan, sumber daya manusia dari sebuah organisasi, serta bagaimana memanfaatkanya dalam proses bisnis (Chaffey,2011: 255) Objective (Where we do want to be?) Setelah melakukan situation analysis tahap selanjutnya adalah menentukan tujuan. Menurut (Chaffey, 2009: 428), perencanaan e- marketing yang efektif didasarkan pada tujuan yang didefinisikan secara jelas sebab akan membentuk strategi dan taktik dan membantu dalam mengkomunikasikan strategi yang hendak dicapai dalam lingkungan pekerjaan dan investors. Ada 5 Manfaat dan tujuan dalam penerapan e-marketing dirangkum menjadi 5S yang terdiri dari: 1. Sell: merupakan salah satu manfaat dari penerapan e-marketing yang membantu dalam meningkatkan penjualan, karena promosi yang dilakukan secara online dapat menjangkau masyarakat yang luas.

12 12 2. Serve: merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-marketing untuk menambah value bagi customer, dengan meningkatkan kualitas layanan serta berikan feedback untuk customer. 3. Speak: merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-marketing untuk lebih dekat dengan customer. Dalam mencapai tujuan ini perusahaan diharapkan untuk dapat membuat e-marketing yang bisa menjadi sarana komunikasi yang efektif. 4. Save: merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-marketing untuk mengurangi biaya promosi, dengan menciptakan e-marketing yang bisa mengurangi biaya promosi yang sering dikeluarkan perusahaan. 5. Sizzle: merupakan salah satu tujuan dari penerapan e-marketing untuk meningkatkan brand awareness dan recognition melalui jalur online Strategy (How do we get there?) Elemen strategi dari sebuah e-marketing plan mendefinisikan bagaimana sebuah tujuan e-marketing akan dicapai. Definisi strategi harus terintegrasi dalam proses perencanan e-marketing karena perencanaan e-marketing adalah sebuah proses yang berulang-ulang dari analisis situasi untuk pengaturan strategi ke definisi strategi (Chaffey, 2009: 433),. Dalam membuat e-marketing strategy diperlukan suatu analisis mengenai target markets secara detail untuk mendukung tercapainya target dan tujuan. target marketing strategy adalah evaluasi dan seleksi dari segmen dan pengembangan dari penawaran yang sesuai (Chaffey,2009: 437). Dimana tahap-tahap dalam pengembangan target marketing strategy adalah

13 13 Gambar 2.5 Tahapan dalam Pengembangan Sasaran Strategi Pemasaran (Chaffey,2009: 437) a. Segmentation : Identifikasi kelompok yang berbeda dalam suatu target pasar untuk mengembangkan penawaran produk yang berbeda dan komunikasi untuk kelompok. b. Target Market : Evaluasi dan pemilihan segmen yang sesuai dan pengembangan penawaran. c. Positioning : Positioning adalah mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk dalam pasar. Positioning berhubungan dengan bagaimana konsumen mempersepsikan produk dalam hal dari unsur-unsur nilai. Sebuah pernyataan positioning sering dikembangkan untuk merangkum hal ini. Perusahaan kemudian harus memutuskan bagaimana untuk menyoroti manfaat sebagai keuntungan diferensial akan produk pesaing. Memiliki posisi yang jelas kuat secara online penting, karena sangat mudah bagi pelanggan untuk membandingkan penyedia layanan ketika awalnya memilih produk.

14 14 Hal ini juga penting untuk retensi pelanggan, sejak pengalaman pertama dari sebuah merek akan menentukan apakah pelanggan alami kembali ke pemasok sebagai pilihan pertama atau memulai pencarian lain untuk mencari alternatif. Dalam konteks e-marketing keuntungan diferensial dan positioning dapat diklarifikasi dan dikomunikasikan dengan mengembangkan online value propotion. Online Value Proposition (OVP) adalah sebuah pernyataan dari manfaat layanan e-commerce yang ideal tidak harus tersedia dalam penawaran pesaing atau persembahan offline. Unsur lain yang harus ada dalam pembentukan strategi adalah SIT (Chaffey,2009: 441). SIT merupakan singkatan dari Sequence or Stage, Integration and Tool, berikut ini penjelasannya : Sequence or Stage Menurut (Chaffey,2009: 304) merupakan tahapan-tahapan dari tipe e-marketing yang akan dibangun. Ada beberapa tingkatan pembangunan website yang mungkin bisa dipilih oleh perusahaan untuk melakasanakan e-marketing. 1. Tahap 0 Pada tahap ini perusahaan belum mempunyai website sama sekali. 2. Tahap 1 pada tahap ini perusahaan hanya mendaftarkan nama perusahaannya ke dalam website seperti PT Jaga Nusantara ( sehingga pelanggan bisa mengetahui bahwa perusahaan tersebut ada. Pelanggan juga bisa mengetahui informasi produk apa saja yang dijual oleh perusahaan tersebut, walaupun hanya berupa informasi singkat. Pada tahap ini perusahaan belum mempunyai website. 3. Tahap 2 pada tahap ini perusahaan telah mempunyai website tapi hanya berupa static web (brochureware), yang hanya memuat nama perusahaan dan informasi produk secara terbatas. Tipe website ini tidak mengizinkan adanya interaksi dua arah antara perusahaan dengan pelanggan.

15 15 4. Tahap 3 tahap ini perusahaan telah mempunyai website yang mengizinkan interaksi sederhana, dimana user diizinkan untuk mencari tahu mengenai product availability dan harga dari produk melalui menu search, registrasi pelanggan melalui form online dan juga memungkinkan adanya komunikasi melalui Tahap 4 Pada tahap ini tidak hanya terdapat interaksi sederhana, tapi juga memungkinkan adanya transaksi pembelian online walau hanya beberapa produk saja. Fungsi lain yang mungkin terdapat customer interactive, service helpdesk, input testimonial dan review product oleh user, koneksi dengan social network, dan lain-lain. 6. Tahap 5 Full interactive site yang sudah menyediakan relationship marketing terhadap individual atau pelanggan, dan juga sudah menyediakan fungsi transaksi secara lengkap. Integration Menentukan integrasi proses atau integrasi database mana saja yang akan berhubungan. Tools Menentukan tools yang akan digunakan untuk tahap pembuatan website perusahaan Tactics (How exactly do we get there?) Taktik pemasaran untuk menerapkan strategi dan tujuan secara tradisional di sekitar bauran pemasaran. Menurut (Chaffey, 2009: 449), Untuk mencapai perencanaan e-marketing yang efektif maka dapat digunakan tahapan pemasaran 4Ps, yaitu :

16 16 Gambar 2.6 Element dalam Marketing Mix (Chaffey,2009: 449) 1. Product Unsur marketing mix yang melibatkan penelitian kebutuhan pelanggan dan mengembangkan produk yang sesuai. 2. Promotion Unsur marketing mix yang melibatkan komunikasi dengan pelanggan dan stakeholder lainnya untuk menginformasikan kepada customer tentang produk dan organisasi. 3. Price Unsur Harga dalam marketing mix mengacu pada kebijakan harga organisasi yang digunakan untuk mendefinisikan model penentuan harga dan untuk menetapkan harga untuk produk dan jasa. Seperti memberikan promosi atau memberikan harga khusus sesuai dengan quantity.

17 17 4. Place Unsur marketing mix yang melibatkan distribusi produk kepada pelanggan sesuai dengan permintaan dan meminimalkan biaya persediaan, transportasi dan penyimpanan Action ( The Details of Tactics who Does, what and when) Action merupakan komponen perencanaan tindakan e-marketing mengacu pada kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk melaksanakan suatu rencana. Hal yang dibutuhkan ketika akan menyelesaikan suatu tindakan atau action yaitu tingkat investasi apa di saluran internet yang cukup untuk memberikan layanan, apa yang akan menjadi payback, pelatihan staff, tanggung jawab yang diperlukan untuk keefektifan internet marketing, perubahan struktur organisasi yang diperlukan dalam internet memberikan layanan berbasis internet, dan kegiatan seperti apakah yang dapat dilakukan untuk mengelola website. Berikut hal hal yang perlu ditentukan dalam menentukan action yakni tasks, resources, rekan kerja dan outsourcing, anggaran termasuk biaya untuk pengembangan, promosi dan pemeliharaan, skala waktu, dan staff (Chaffey,2009: 469) Control (How do we get there?) Control merupakan unsur rencana e-marketing dapat dicapai melalui kombinasi teknik tradisional seperti riset pemasaran untuk mendapatkan customer view, opini dan teknik baru seperti analisis web-server log files yang menggunakan teknologi untuk memantau apakah tujuan telah tercapai. Selain itu, control dapat dicapai melalui kepuasan pelanggan dan monitoring saluran kinerja melalui situs web dan saluran tradisional (Chaffey,2009: 476) Prototype Website E-marketing Prototyping adalah proses yang berulang-ulang yang disarankan oleh pengguna website untuk dilakukan modifikasi sebelum prototypes selanjutnya dan live version dari website dikembangkan. Dimana prototypes adalah versi awal dari sebagian atau keseluruhan dari sebuah sistem informasi yang dirangkum oleh penggunannya dan sponsor bisnisnya. Berikut ini langkah pembuatan website e-marketing berdasarkan langkah prototyping :

18 18 a. Analysis Pada tahap analysis merupakan tahap mengumpulkan data yaitu dengan melakukan interview dengan pihak perusahaan, hasil dari interview tersebut berupa sebuah infromasi yang digunakan untuk membuat sebuah website dan memastikan bahwa data sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna website agar tidak terjadinya kesalahpahaman antara pihak pembuat dan pengembangan website dengan pemakai website. b. Design Pada tahap ini akan dibuat perancangan website. Menurut (Chaffey,2009: 621), design adalah unsur perancangan dalam membuat sistem yang menetapkan bagaimana sistem harus terstruktur. Dalam pembuatan website memerlukan Information Architecture, menurut (Chaffey,2009: 634), Information Architecture yaitu penggabungan organisasi, pemberian label, terdapat skema navigasi dalam sistem informasi dan pengelompokan informasi dalam struktur logika. dalam merancangan infromation architecture terdapat site map, menurut (Chaffey,2009: 635) site map adalah penggambaran grafik atau tulisan yang menghubungkan kelompok - kelompok lain dalam sebuah website. terdapat juga wifreframes yang menurut (Chaffey,2009: 636) adalah sebuah cara mengilustrasikan susunan dari sebuah halaman web. c. Development Setelah perancangan website telah dilakukan maka tahap selanjutnya adalah pengembangan website dengan menggunakan software tertentu. Pengembangan website meliputi penulisan konten HTML, pembuatan desain grafik, dan pengkodingan. d. Test and Review Tahap selanjutnya adalah test and review, menurut (Chaffey,2009: 694), testing bertujuan untuk mengidentifikasi ketidaksesuain dalam requirement specification dan errors. Selain itu review juga dilakukan review terhadap website tersebut. Review dapat menggunakan tools web analytic. Menurut (Chaffey,2009: 704) web analytic adalah teknik yang digunakan

19 19 untuk menilai dan meningkatkan kontribusi dari e-marketing dalam bisnis termasuk evaluasi volume traffic, referrals, clickstreams, online reach data, customer satisfaction surveys, lead and sales. Test dan Review dilakukan pada tahap control dalam metode SOSTAC. Gambar 2.7 Tahapan Pengembangan Website Melalui Prototyping (Chaffey,2009: 449)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p49), Pengertian internet adalah suatu jaringan komputer publik yang luas dan dapat digunakan pengguna

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Pemasaran Pemasaran diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p29), pemasaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p. 528) sebuah web publik yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan segala macam pengguna di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk di kumpulkan, diproses, disimpan, dan disediakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi merangkum bagaimana cara agar mencapai tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan(menjual,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian tentang Marketing (Pemasaran) Menurut Kotler, Garry Amstrong, Veronica Wong, dan John Saunders(2012, P. 4) pemasaran adalah mengelola hubungan pelanggan

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan harga, penetapan strategi promosi dan strategi distribusi

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing)

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing) BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Umum 2.1.1 Pemasaran (Marketing) 2.1.1.1 Definisi Pemasaran (Marketing) Menurut Elbert dan Griffin(2009, p150) pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008, P. 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi B2B Menurut www.investwords.com sebuah Business To Business atau yang lebih sering disebut B2B transaksi yang terjadi antara perusahaan dan perusahaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC Mahalia Ira Andriyani 1200968003 ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menganalisa proses pemasaran dan merancang sistem e- marketing yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E Marketing Pengertian marketing atau pemasaran itu sendiri sebenarnya merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada berkembangnya ilmu pengetahuan dan era globalisasi modern seperti ini sangat tepat sekali dalam mengembangkan pemasaran sangat mudah bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penulisan skripsi ini di paparkan teori-teori yang berkaitan dengan E- marketing seperti internet, world wide web, pengertian pemasaran, konsep strategi pemasaran,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2014 : 27), pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008: 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi. 2.1.1 Business-to-Business (B2B) Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet Menurut Strauss dan Frost (2012, p27), Internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mempermudah pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Salah satu teknologi yang dapat mendukung pemasaran adalah internet. Hampir seluruh pelaku

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Satzinger (2010,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus dijelaskan agar dapat lebih dimengerti. 2.1 Internet Pada saat sekarang ini, hampir setiap rumah di dunia sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman era globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pada para pelaku bisnis, sehingga persaingan di dunia bisnis pun sangat lah ketat, dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Mohammed et al(2003, p3), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi, barang, dan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi dan manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. INTERIOR

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Konsep Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2004, p12), Konsep pemasaran memaparkan bahwa mencapai tujuan organisasi bergantung pada menentukan kebutuhan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Marketing Marketing atau pemasaran diartikan sebagai proses eksplorasi terhadap kebutuhan pelanggan melalui beragam pendekatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar/Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Quasney, Sebok & Freund (2011:620), Sistem adalah kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Hukum 2.1.1 Definisi Pemasaran Menurut Strauss dan Frost (2009, p28), E-marketing adalah penggunaan teknologi informasi dalam proses menciptakan komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Ada beberapa macam definisi spesifik mengenai perilaku konsumen, diantaranya sebagai berikut: Perilaku konsumen adalah aktifitas aktifitas individu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan,

BAB 2 LANDASAN TEORI. jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan, 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet dan word Wide Web Menurut Strauss dan Frost (2009, p6) internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Internet

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Internet BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Pada zaman sekarang ini, hampir setiap orang sudah menggunakan internet. Maraknya penggunaan internet ini juga mendorong perusahaan untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Segmenting, Targeting, Positioning Menurut Kotler (2001, p244), karena begitu banyaknya jenis konsumen yang berbeda-beda dengan beragam kebutuhan yang berbeda, maka perusahaan

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI Oleh Dwiki Hargupa Hadiono 1200981491 Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 STRATEGI E-MARKETING

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut O Brien, J.A. (2010:4) sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan atau mengkombinasikan orang dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB Anugra Panjisadewa Binus University, Jl. Shandang No B3 Jakarta Barat Ridwan Armet Binus University, Jl. Agung Utara, Blok C No. 13, Sunter STS,

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Profiling, Mapping SOSTAC MarKom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Profiling, Mapping SOSTAC MarKom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Profiling, Mapping SOSTAC MarKom Industri Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Model SOSTAC+3Ms

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemasaran Chaffey (2009, 416) Pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Pertemuan 2 A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Aspek penting yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana strategi adalah Riset. Mengapa riset? Mengetahui peta pasar Memantau persaingan Melihat posisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Internet 2.1.1.1 Pengertian Internet Menurut Ebert dan Griffin (2009, p185), internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer-komputer yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TRIKA BUMI PERTIWI Jimmi Heriyanto 0600614372 Ridwan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan langkah awal sebuah perusahaan demi melakukan pendekatan kepada pelanggan. Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 29) Pemasaran merupakan proses dimana

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING PADA PT. BOGARASA ADITAMA (LE GOURMET) Evlin Winter

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Internet 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Chaffey (2011, p98) internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet sendiri terdiri dari

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA PERUSAHAAN KARTIKA ANTIQUE. Naskah Publikasi

PERANCANGAN SISTEM BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA PERUSAHAAN KARTIKA ANTIQUE. Naskah Publikasi PERANCANGAN SISTEM BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA PERUSAHAAN KARTIKA ANTIQUE Naskah Publikasi Diajukan Oleh : Ayu Diani Astuti 09.22.1108 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN JASA PEMBUATAN MAKET BERBASIS INTERNET

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Properti Properti berasal dari bahasa Latin yaitu proprietas atau berarti kepemilikan, dan merujuk pada satu atau lebih entitas yang dimiliki seseorang atau badan organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Teori Umum Pengertian Tentang HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Teori Umum Pengertian Tentang HTML BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian Tentang HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah format standar yang digunakan untuk mendefinisikan teks dan sebuah layout (Tata- Letak)

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN e-marketing PADA PT KASIH ANANDA

ANALISIS DAN PERANCANGAN e-marketing PADA PT KASIH ANANDA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN e-marketing PADA PT KASIH ANANDA Deling NIM : 0500586582 Abstrak Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan penyusunan halaman web. Berbagai jenis perangkat penyusunan dibuat khusus untuk keperluan perancangan halaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi suatu kebutuhan utama didalam suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, dengan tujuan memperoleh keuntungan bisnis dan membantu mempermudah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Penulis : ANDY LI ANDRI WINLY Pembimbing : Indra Kusumadi Hartono,

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT ALAM AGUNG LESTARI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci