Hydrodynamics model of tidal current in Mayalibit Bay, Raja Ampat Province of West Papua

Transkripsi

1 Pemodela hidrodiamika arus pasag surut Teluk Mayalibit Kabupate Raa Ampat Provisi Papua Barat Hydrodyamics model of tidal curret i Mayalibit Bay, Raa Ampat Provice of West Papua Asep Sadra Budima 1*, Ala F. Koropita, I Waya Nuraya 1Sekolah Pascasaraa Program Studi Ilmu Kelauta, Fakultas Perikaa da Ilmu Kelauta, Istitut Pertaia Bogor Jl. Dramaga, Bogor * Korespodesi : assadra81@gmail.com Departeme Ilmu da Tekologi Kelauta FPIK Istitut Pertaia Bogor. Jl. Dramaga Bogor 16680, Idoesia. Telp: Abstract. Mayalibit Bay has a uique topography due to it has oly oe way log caal, arrow, ad devious that coectig to ope sea. Study o the water mass dyamics cocerig to elevatio ad tidal curret i Mayalibit Bay was coducted by costructig the D umerical hydrodyamics model which was simulated for 30 days to describe the patter of elevatio ad water curret which was resulted from tidal processes. The D hydrodyamic equatio was employed by fiite differece methods. Validatio result showed that the model has a good performace ad it was relevace to i-situ measuremet. The patter of elevatio ad water curret from may tide periods had bee spatially aalyzed. Geerally, simulatio showed that there was a sigificat differece betwee the elevatio ad water currets patter iside ad outside the bay durig high ad low tides.. Elevatio ad water curret have higher value durig highg tide (maximum 0.35 m ad 0. m/s) tha low tide period (maximum 0.14 m ad 0.1 m/s ) with the velocity of water curret was faster at ebb-tide or low tide. The water curret i etry caal has higher value tha i ay part of the bay which themaximum velocity was varied from 1.6 m/s (flood-tide) to 3.7 m/s (ebb-tide). The directio of curret durig high tide flows was domiatly to the West-Northwest or eters the bay by followig its geometric ad to the East-Southeast or exits from the bay durig the ebb-tides Keywords : Tidal; quasi-eclosed waters; umerical models; fiite differece Abstrak. Teluk memiliki topografi yag uik karea haya memiliki satu celah atau alur paag, sempit, da berkelok yag meghubugkaya dega laut terbuka. Kaia diamika massa air terkait elevasi da arus pasag surut di Teluk Mayalibit telah dilakuka dega membagu sebuah model umerik hidrodiamika D yag disimulasi selama 30 hari utuk meggambarka pola elevasi da arus akibat pasag surut. Persamaa hidrodiamika D diselesaika dega metode beda higga. Hasil validasi meuukka bahwa model telah memiliki performa yag cukup baik da releva bila diverifikasi dega hasil pegukura di lapaga. Pola elevasi da arus dalam beberapa periode pasag surut diaalisis secara spasial. Hasil simulasi meuukka bahwa ada perbedaa yag sigifika atara elevasi da pola arus di dalam da di luar teluk selama periode pasag purama da pasag perbai. Elevasi da arus memiliki ilai yag lebih tiggi pada saat pasag purama (maksimum 0,35 m da 0, m/detik) dibadigka dega pada saat pasag perbai (maksimum 0,14 m da 0,1 m/detik) dega kecepata arus yag lebih tiggi pada saat surut. Arus di alur masuk teluk memiliki ilai yag lebih tiggi dibadigka bagia maapu di dalam teluk, dimaa kecepata maksimumya bisa mecapai 1,6 m/detik (pasag) sampai 3,7 m/detik (surut). Arah arus domia di dalam teluk pada saat pasag adalah Barat - Barat Daya atau masuk ke dalam teluk megikuti geometriya da ke Timur-Teggara atau ke luar teluk pada saat surut. Kata Kuci : Pasag surut;peraira quasi-eclosed (hampir tertutup);model umeric;fiite differece Pedahulua Kepulaua Raa Ampat terletak di pusat Segitiga Karag Duia (Coral Triagle) da merupaka pusat keaekaragama hayati laut tropis terkaya di duia saat ii (Rumeta et al. 011) serta meyimpa 64% kekayaa terumbu karag duia (McKea et al. 00). Wilayah ii terletak di uug barat Pulau Papua atau tepatya pada koordiat o 5 LU - 4 o 5 LS da 130 o 13 o 5 BT (COREMAP, 001). Kepulaua Raa Ampat termasuk dalam kawasa perliduga da pegelolaa sumber daya pesisir di wilayah Papua yag dikeal dega ama Betag Laut Kepala Burug (BLKB) yag merupaka sebuah kawasa laut yag meadi prioritas koservasi laut di tigkat regioal da iterasioal. Pemeritah Papua Barat telah cara membetuk earig 1 Kawasa Koservasi Peraira (KKP) seluas lebih dari 3,6 uta hektar yag meliputi wilayah peraira da pulau-pulau kecil. KKP tersebut meliputi Tama Nasioal Laut Teluk Cederawasih, Abu, 7 KKP di Raa Ampat da sebuah 146

2 KKP yag luas di Kaimaa (Huffard et al., 010). Wilayah admiistrasi Kabupate Raa Ampat memiliki sekitar 610 buah pulau dega 4 pulau besar, yaki: Pulau Waigeo, Batata, Salawati da Misool (DKP, 007). Teluk Mayalibit berada di tegah Pulau Waigeo da merupaka peraira semi-tertutup yag terhubug ke laut lepas melalui alur yag paag da sempit. Teluk Mayalibit ditetapka sebagai Kawasa Koservasi Peraira Daerah (KKPD) melalui Perda No. 7 tahu 008 dega luas hektar (Rumeta et al., 011). Teluk Mayalibit merupaka sebuah peraira yag hampir tertutup di tegah-tegah pulau Waigeo Kabupate Raa Ampat Provisi Papua Barat yag berada di posisi litag atara 0, ,44 0 LS da 130, ,5 0 BT dega luas total sekitar 4000 km. Teluk ii dikeliligi oleh patai-patai bertebig yag dicirika dega relief sedag-tiggi, batu gampig putih, batua beku, basal, masif, da keras dega tiggi tebig m sampai100 m serta kemiriga 0% sampai teral (Pemkab RJA, 006) da terhubug lagsug dega peraira lepas melalui suatu alur akses keluar masuk yag paag (38 km) da sempit (McKea et al., 00) (Gambar 1). Gambar 1. Teluk Mayalibit Papua Barat Diamika peraira Teluk Mayalibit, khususya arus lebih dipegaruhi oleh pasag surut. Saat pasag, massa air bergerak ke dalam teluk da keluar pada saat surut. Hal ii seala dega Triatmodo (1999) yag megataka bahwa pasag surut merupaka gaya peggerak utama sirkulasi massa air atau arus di peraira sempit da semi tertutup seperti teluk. Sirkulasi massa air yag terkait arus dapat dibagkitka oleh adaya gaya gavitasi melalui feomea pasag surut, agi, da gradie tekaa (Pod da Pickard, 1983). Peelitia megeai sirkulasi massa air Teluk Mayalibit diperluka sebagai baha masuka da iformasi tambaha bagi para pegelola wilayah peraira ii karea sifatya yag relatif reta pecemaradari kegiata pembagua di pesisir karea sifat teluk ii yag dagkal da tertutup (Huffard et al., 010). Kaia sirkulasi massa air di suatu wilayah peraira dapat dilakuka melalui berbagai metode diataraya pegukura lagsug di lapaga, pemasaga stasiu atau melalui pegideraa auh,cara ii cukup akurat amu memerluka, waktu, biaya da teaga yag yag bayak. Cara lai yag dapat ditempuh adalah melalui aplikasi model umerik., data yag diperuka cukup utuk keperlua validasi saa sehigga lebih efisie dari segi waktu, biaya, da teaga. Hasil model yag telah divalidasi da telah meuukka korelasi atau kemiripa dega kodisi sebearya di lapaga dapat diguaka utuk memprediksi diamika berbagai proses yag teradi di peraira (Rammig ad Kowalik, 1980), sehigga survey lapaga yag biasaya dilakuka berbula-bula, haya cukup dilakuka dalam beberapa hari saa sebagai baha validasi lapaga model utuk prediksi. Model umerik yag dibuat dalam peelitia ii adalah model hidrodiamika arus pasag surut D dega perata-rataa terhadap kedalama. Model ii cocok diterapka di Teluk Mayalibit megigat kodisi teluk ii yag hampir tertutup dimaa gaya pembagkit utama arus adalah pasag surut da kedalama peraira yag dagkal. Beberapa peelitia yag perah dilakuka di Teluk Mayalibit atara lai adalah peelitia oleh Charlto et al. (001) yag melakuka studi geologi da tektoik Teluk Mayalibit, McKea et al. (00) yag melakuka studi biologi peraira di Raa Ampat termasuk Teluk Mayalibit, Mudiaa (008) yag melakuka studi megeai salah satu eis tumbuha berama Styphelia abormis di Pulau Wiaigeo yag megeliligi Teluk Mayalibit, Hufard et al. (010) tetag Pegelolaa Berbasis Ekosistem (PBE) Kab. Raa Ampat termasuk Teluk Mayalibit, Larse et al. (011) yag melakuka kaia sosio-ekoomi Raa Ampat termasuk Teluk Mayalibit, Rumeta et al. (011) megeai pegelolaa secara struktral bagi daerah pesisir Kab.Raa Ampat, Dohei et al. (013) yag megkai kodisi ligkuga Raa Ampat termasuk Teluk Mayalibit terkait pegguaa laha da sedimetasiya, Suhardoo (013) meeliti huta magrove di Kalitoko Teluk Mayalibit, da Oktaviai et al. (014) yag meeliti tigkat kemataga salah satu eis ika tua di Teluk Mayalibit. Peelitia-peelitia model 147

3 hidrodiamika pasag surut di wilayah teluk da peraira semi tertutup sediri yag perah dilakuka atara lai adalah peelitia Choi et al. (003) di Teluk Sok Kwu Wa Hogkog, Supiyati (005) di peraira Pulau Baai Begkulu, Chu da Kyriakidis (006) di Teluk Sa Diego, Plus et al. (009) di Teluk Arcacho Peracis, Nugraha da Surbakti (004) di Teluk Pelabuha Ratu, Sasmal et al. (011) di Teluk Arab, Pratama et al. (01) di Teluk Beete NTB, da Pokavaich et al. (013) di Teluk Kuwait sedagka peelitia model hidrodiamika pasag surut di Teluk Mayalibit belum perah dilakuka oleh karea itu peelitia ii bertuua utuk meggambarka sirkulasi massa air Teluk Mayalibit yag terkait elevasi da arus oleh feomea pasag surut melalui model Hidrodiamika Pasag Surut D. Baha da Metode Waktu da tempat Wilayah kaia da daerah model adalah peraira Teluk Mayalibit, Kabupate Raa Ampat Papua yag secara geografis terletak pada posisi litag atara 130, ,5 0 BT da 0,01 0 0,44 0 LS dega luas total sekitar 4000 km (Gambar ). Peelitia yag meliputi pembagua model da aalisa dilakuka pada bula Maret - Mei 014. Gambar. Wilayah kaia da daerah model (kotak merah) beserta titik validasi (ligkara merah) Alat da baha Posisi stasiu ditetuka dega GPS GARMIN 76CSX, Arus utuk validasi model diukur dega RCM-7 di litag 130,9163 o BT da 0,3109 o LS dega peambata (moorig) selama 0 am selama EWIN PO LIPI tahu 008. Data yag diguaka utuk masuka model meliputi data batimetri da pasag surut. Batimetri megguaka data dari peta laut o. 477 tahu 1996 da o.186 tahu 001 kepulaua Raa Ampat yag dikeluarka Dias Hidro-Oseaografi TNI AL (1996). Data pasag surut utuk batas terluar model (ope boudary coditio) megguaka elevasi dari FES 004 (Fiite Elemet Solutio 004, Lyard et al,. 006) yag merupaka model peramala pasag surut global dega resolusi 1/8 o x 1/8 o. Pembagua model umerik dilakuka melalui peulisa baris program di PC dega Fortra 90 dimaa hasil keluaraya disimulasika dega Matlab R007b da Surfer 10. Persamaa hidrodiamika Persamaa hidrodiamika dibagu atas 4 Jeis gaya yg bekera pada massa air laut, yaitu gaya gradie tekaa, gaya coriolis, gaya gravitasi, da gaya friksi per uit massa (Rammig da Kowalik, 1980; Pod ad Pickard, 1983; Stewart, 006). Persamaa mometum utuk Model Hidrodiamika Pasag surut D ii memiliki betuk sebagai berikut: Kompoe-x: 148

4 Kompoe-y: Persamaa Kotiuitasya memiliki betuk: ( uh ) ( vh ) 0 t x y Dimaa da adalah arus yag dirata-rataka terhadap kedalama (m/detik) dalam arah x da y serta didefiisika sebagai: da, elevasi muka air (m), d=kedalama peraira (m), H=d+ kedalama total (m), g koefisie gravitasi bumi (m /dt), koefisie geseka dasar. Persamaa mometum da persamaa kotiuitas tersebut diselesaika secara umerik melalui metode beda higga (fiite differece) sehigga diperoleh betuk: Kompoe-x: rt U ' 1 i, V g t U (1 ) ' i, U i, H u, 1, t w x w x wy ' x i i H u Dimaa:, i i, 1 d i, d i, 1 V i 1, V i, V i, 1 V i 1, 1 H ' u ; V ' 4 Dega cara sama kita peroleh persamaa mometum arah-y : rt U ' V 1 i, g t V (1 ) ' i, V i, H v i 1,, t w w x wy ' y i y H v dimaa : i, i 1, d i, d i1, U i, 1 U i, U i1, U i1, 1 H ' v ; U ' 4 Diskritisasi Persamaa Kotiuitas adalah : U U V V i, i, 1 i, i 1, 1 t i, i, x y Dimaa dimaa U = H ; V = H adalah kecepata trasport arah-x,y (m /dt). Suku-suku No-Liier didiskritka dega metode fiite differece megguaka skema lagkah waktu (two-time level scheme) (model GF oleh Crea et al., (008) dalam Kowalik da Murty, 1993). Seluruh proses deskritisasi umerik persamaa hidrodiamika dua dimesi secara eksplisit tersebut harus memeuhi kriteria stabilitas Courat-Freiderichs-Lewy (CFL) sebagai berikut : L t gh max dimaa : L=mi[x,y] da H max=max[d+]. Kriteria kestabila dipeuhi dega membuat model hidrodiamika teluk Mayalibit ii memiliki ukura sel 111 m x 111 m dega lagkah waktu sebesar 6 detik. Hasil diskritisasi dari solusi umerik persamaa-persamaa pembagu hidrodiamika ii ditulis di PC dalam betuk baris-baris peritah Fortra 90. Prosedur peelitia 149

5 Secara garis besar, tahap pembagua model hidrodiamika pasag surut Teluk Mayalibit ii terbagi atas beberapa tahap yaitu tahap ui kestaila dega mealaka simulasi model selama 30 hari, tahap validasi melalui peyesuaia kompoe-kompoe Hidrodiamika, da tahap akhir yag berupa simulasi model kembali selama 30 hari utuk memperoleh gambara pola elevasi da arus dalam beberapa periode pasag surut (Gambar 3). Gambar 3. Diagram alir pembagua model dalam peelitia ii Validasi dilakuka terhadap ilai-ilai arus yag dihasilka model dega data-data arus hasil pegukura di lapaga selama 0 am beserta kompoe pasag surut yag membagkitkaya selama periode tersebut (M-M8) di titik yag sama (Gambar 1) melalui metode least square dega batua peragkat luak ttide. Validasi elevasi dilakuka dega membadigka elevasi dari 5 kompoe pasag surut (S,N,M,K1,O1) yag direkostruksi melalui program Worldtide utuk bula November 011 atara hasil model di titik 0,4 0 LS da 131,1 0 BT dega pasag surut DISHIDROS TNI AL yag berada di Sorog atau di posisi litag 0,8 0 LS da 131, 0 BT (Gambar 4). Model yag telah meuukka hasil validasi yag baik kemudia disimulasika selama 1 bula, yaitu pada November 011 utuk memperoleh peggambara pola elevasi da arus secara spasial dalam beberapa kodisi pasag surut dega batua peragkat luak Matlab 007b da Surfer

6 Gambar 4. Titik pegamata elevasi (ligkara merah) hasil model da hasil pegukura DISHIDROS TNI AL utuk validasi Hasil da Pembahasa Kompoe arus yag diaalisa lebih laut adalah kompoe arus V (Utara-Selata) megigat titik validasi yag terletak di dalam kaal yag seaar arah meridioal (Utara-Selata). Hasil aalisa ttide arus hasil model da pegukura selama 0 am (10 Nopember 011 1:00 WIT 11 Nopember :00 WIT) meghasilka ilai kostata harmoik pasag surut M, M4, M6, da M8 yag sigifika (bertada * ) baik model maupu pegukura dega selisih ilai yag relatif kecil (Kecepata:0,15-0,37 m; Fasa:78,8 0 78,51 0 ) (Tabel 1) Tabel 1. Perbadiga kostitue arus pasut hasil model da pegukura Kostata Frekuesi Kecepata Error Fasa ( 0 ) Error Fasa SNR Harmoik (Hz) Arus (m/detik) Amplitudo Pegukura *M 0,08 1,15 0,17 78,43 8,67 47 Model 0,08 0,71 0,015 03,14 1, 300 Pegukura *M4 0,16 0,44 0,17 116,64 3,4 7 Model 0,16 0,9 0,015 38,14 3, Pegukura *M6 0,4 0,47 0,05 115,57 7,18 78 Model 0,4 0,31 0,01 37,06, Pegukura *M8 0,3 0,47 0,04 113,43 5, Model 0,3 0,31 0,006 35,15 1, 3000 Hasil aalisa harmoik arus pasut meghasilka kostata harmoik M-M8 karea kostata-kostata ii memiliki periode yag lebih kecil dari 0 am (M = 1,4 am). Hasil validasi atara kompoe-kompoe arus pasag surut hasil model da pegukura di lapaga pada umumya sudah cukup baik karea selisih ilai amplitudo relatif kecil yaitu berkisar atara 0,15 0,37 m/detik atau kurag dari setegahya dega selisih fasa atara 78,8 0 78,51 0 atau kurag dari 90 0 (Tabel ). Kecepata arus hasil model da pegukura memiliki selisih ilai arus miimum yag sama, baik utuk kodisi pasag maupu surut (0,03 m/detik), amu model meuukka arus maksimum yag relatif lebih medekati hasil pegukura pada kodisi surut (selisih 0,07 m/detik) daripada pada kodisi pasag (selisih 0,63 m/detik) (Tabel 3). Tabel. Selisih kecepata da fasa arus pasag surut hasil model da pegukura 151

7 Kostata *M *M4 *M6 *M8 Kecepata(m/detik) 0,37 0,15 0,16 0,16 Fasa(0) 78,50 78,50 78,51 78,8 Depik, 3(): Tabel 3. Kecepata da arah arus saat pasag da surut Kecepata Arus Kodisi Pasag Kodisi Surut (m/detik) Pegukura Model Pegukura Model Mi 0,08 0,05 0,01 0,04 Max 1,5 0,89 0,8 0,75 Rata-rata 1,04 0,53 0,43 0,43 Arah Domia Utara Utara Selata Selata Arus rata-rata model selama kodisi surut lebih medekati da bahka sama dega hasil pegukura (selisih 0 m/detik) daripada selama kodisi pasag (0,51 m/detik). Validasi hasil model da pegukura melalui aalisis harmoik sudah mecukupi karea proses ii merupaka bagia terpetig dalam validasi sebuah model da karea hasilya dapat meuukka presisi suatu model (Berardes, 007). Titik validasi yag berada didalam alur teluk (Gambar 1) meyebabka sulit memperoleh hasil model yag bear-bear medekati kodisi di lapaga karea faktor-faktor o-liier (turbule, geseka dega topografi, batimetri) yag diduga sagat ites di titik ii. Meski demikia, hasil validasi model ii diilai yag terbaik yag dapat diperoleh setelah melalui berbagai proses peyesuaia kompoe-kompoe hidrodiamika (koefisie geseka dasar, batimetri smoothig) (Gambar 3). Hasil validasi elevasi Grafik perbadiga elevasi meuukka bahwa atara elevasi hasil model da elevasi DISHIDROS TNI AL memiliki selisih yag cukup kecil. Hal ii terlihat dari pola keduaya yag hampir berhimpit, baik ampitudo maupu fasa (Gambar 5). Gambar 5. Perbadiga Elevasi DISHIDROS TNI AL da Hasil Model pada bula November 011 Perbedaa fasa atau perbedaa waktu tempuh gelombag pasut teradi salah satuya karea adaya perbedaa batimetri peraira atara lokasi model dega lokasi stasiu pasag surut DISHIDROS TNI AL akibat keterbatasa database pasut di peraira Raa Ampat sehigga yag diguaka sebagai perbadiga adalah stasiu pasag surut Sorog. Namu demikia, Selisih ilai elevasi hasil model da DISHIDROS TNI AL relatif kecil da diaggap sudah baik dimaa ilai RMSE-ya mecapai 0,008. Hasil perhituga bilaga formzahl (F) sebesar 0,6 meuukka bahwa peraira ii memiliki tipe pasut campura yag cederug semidiural karea ilai F berada diatara 0,5 1,5 (Wyrtki, 1961). Elevasi dari DISHIDROS TNI AL memiliki retag pasut 1,785 m dega muka laut rata-rata berada di -0,001 m sedagka elevasi hasil model memiliki retag pasut,015 m dega muka laut rata-rata sebesar -0,004 m (Tabel 5). Tabel 5. Perbadiga statistika elevasi Dias Hidro-Oseaografi TNI AL da hasil model Parameter Statistika Hidros Model Mi -1,00 m -1,094 m Max 0,783 m 0,91 m Rata-rata -0,001 m -0,004 m Tuggag Pasut 1,785 m,015 m RMSE 0,

8 Elevasi da arus hasil model Hasil simulasi meuukka bahwa pada saat elevasi di batas terbuka meuu pasag, elevasi di dalam teluk semaki meigkat dari mulut sampai ke dalam teluk meyesuaika dega elevasi di luar teluk yag sedag megalami peigkata (meuu pasag). Elevasi yag teradi berkisar atara -0,01 0,05 m (Gambar 6a). Pada saat pucak periode pasag tertiggi elevasi di dalam da di luar teluk memiliki perbedaa yag cukup sigifika da memiliki beda fasa yag hampir berkebalika. Elevasi di dalam teluk pada saat itu berkisar atara - 0,1 0, m sedagka elevasi di luar teluk mecapai ketiggia 0,8-1 m (Gambar 6b). Hal ii meuukka bahwa alur teluk yag paag da sempit seolah-olah berpera sebagai peredam bagi elevasi dari batas terbuka yag masuk ke dalam teluk. Pada saat periode meuu surut, elevasi di dalam teluk meuukka ketiggia yag semaki meuru dari dalam teluk sampai ke mulutya megikuti kodisi elevasi di batas terbuka yag sedag megalami peurua. Gambar 6. Hasil simulasi elevasi pada saat pasag purama (Sprig Tide); (a) meuu pasag, (b) pucak pasag, (c) meuu surut, (d) pucak surut Elevasi di dalam teluk berkisar atara 0,04-0,16 m (Gambar 6c). Pada saat periode surut teredah, teradi feomea yag berkebalika dega yag teradi pada saat pucak periode pasag dimaa elevasi di dalam teluk memiliki kisara ilai yag lebih tiggi daripada elevasi di luar teluk dega perbedaa yag cukup sigifika. Elevasi di dalam teluk berkisar atara -0, 0,15 m sedagka elevasi di luar teluk berkisar atara -1 sampai -1,5 m (Gambar 6d). Hasil simulasi arus meuukka pola yag releva dega pola elevasiya, yaki bahwa arus megalir dari elevasi yag lebih tiggi ke elevasi yag lebih redah. Arah arus meuu daerah dega elevasi yag lebih redah. Arus di dalam da di luar teluk memiliki arah yag berlawaa pada saat kodisi meuu pasag da surut. Jalur teluk seolah-olah berpera sebagai peghambat bagi alira massa air dari luar teluk utuk masuk sehigga teradi perbedaa fasa yag besar (Gambar 7a da Gambar 7b). Arus di dalam teluk domia meuu ke teggara da timur serta memiliki besar da arah yag hampir sama pada saat pucak pasag da surut yaitu atara 0,001-0,003 m/detik ke Barat da Barat Laut pada saat pucak pasag da ke Timur da Teggara pada saat surut teredah (Gambar 7c da Gambar 7d). Kecepata arus yag relatif besar (1,78 3,70 m/detik) terlihat di alur teluk yag sempit karea sifat kotiuitas massa air. Jalur masuk teluk memiliki kecepata yag lebih besar dibadigka bagia maapu di dalam teluk karea sifat kotiuitas massa air, dimaa perubaha massa dari fluida yag melewati suatu ruag yag tetap haruslah sama atara debit masuka da keluaraya (Pod da Pickard, 1983), sehigga debit air yag masuk ke dalam alur teluk aka dikeluarka dalam umlah yag sama dega kecepata yag relatif lebih tiggi utuk meaga keseimbagaya. 153

9 Gambar 7. Hasil simulasi arus pada saat pasag purama purama (Sprig Tide); (a) meuu pasag, (b) pucak pasag, (c) meuu surut, (d) pucak surut Pada umumya, hasil simulasi pada kodisi pasag perbai (eap tide) meuukka kemiripa pola dega yag teradi pada periode pasag purama amu dega kisara elevasi da arus yag relatif lebih redah yaitu atara -0,03 0,09 m (Gambar 8) utuk elevasi da atara 0 0,003 m/detik utuk arus (Gambar 9). Gambar 8. Hasil simulasi elevasi pada saat pasag perbai (Neap Tide) ); (a) meuu pasag, (b) pucak pasag, (c) meuu surut, (d) pucak surut 154

10 Gambar 9. Hasil simulasi elevasi pada saat pasag perbai (Neap Tide) ); (a) meuu pasag, (b) pucak pasag, (c) meuu surut, (d) pucak surut Kesimpula Elevasi da arus hasil model di dalam teluk memiliki perbedaa yag sigifika dega elevasi da arus di luar teluk baik besar maupu fasaya karea alur teluk yag paag da sempit berpera dalam meaha perambata elevasi da arus disampig karea batimetriya. Elevasi da arus di dalam teluk memiliki ilai yag lebih besar saat pasag purama (Sprig Tide) dega elevasi da arus maksimum mecapai 0,35 m (elevasi) da 0, m/detik (arus) saat surut teredah. Umumya, kecepata arus lebih besar saat surut (0,01 0, m/detik) daripada saat pasag (0,001 0,1 m/detik), baik saat pasag purama maupu saat pasag perbai. Arus di alur masuk teluk memiliki kecepata yag lebih besar daripada di bagia teluk yag laiya dimaa kecepata maksimumya dapat mecapai 1,6 m/detik (pasag) 3,7 m/detik (surut). Arah arus domia di dalam teluk saat pasag adalah Barat - Barat Daya atau masuk ke dalam teluk megikuti geometriya da ke Timur-Teggara atau ke luar teluk saat surut. Daftar Pustaka Berardes, B.D.L Hydrodyamical ad ecological modelig of North Sea [Dissertatio]. Lisboa(PT): Istituto Superior Tecico, Uiversidade Tecica de Lisboa. Charlto, T.R., R. Hall, E. Partoyo The geology ad tectoic evolutio of Waigeo Islad, NE Idoesia. IteratioalJoural of Southeast Asia Earth Scieces. 6(3): Choi, K.W., J.H.W. Lee, K.T.M. Wog Field verificatio of diffusio-iduced circulatio i Sok Kwu Wa Hogkog, dalam prosidig Iteratioal Coferece o Estuaries ad Coasts, Hagzhou-Chia 9-11 November, 003. Hal Chu, P.C., K. Kyriakidis Two chemical spill patters i tidally domiated Sa Diego Bay. Iteratioal Joural of Coastal Eviromet ad Water Quality: 6(1): [COREMAP LIPI] Coral Reef Rehabilitatio ad Maagemet Proect LIPI Critc Report: Baselie study Kepulaua Raa Ampat, Papua. [DISHIDROS TNI AL] Dias Hidro-Oseaografi Tetara Nasioal Idoesia Peta Laut Idoesia No [DKP] Departeme Kelauta da Perikaa Lapora Akhir: Peyusua recaa strategis pegelolaa terumbu karag Kabupate Raa Ampat. Uit Pelaksaaa Rehabilitasi da Pegelolaa Terumbu Karag Tahap II (COREMAP II). 155

11 Dohei, B., K. Maher, A. Miks, J. Rude, M. Tyer Ridge to Reef: Lad Use, Sedimetatio, ad marie resource vulerability i Raa Ampat, Idoesia. Proect Report of Coservatio Iteratioal ad Bre School of Eviromet Sciece ad Maagemet, Uiversity of Califoria, Sata Barbara (US). Huffard, C.L., J. Wilso, C. Hitipeuw, C. Rotisulu, S. Magubhai, M.V. Erdma, W. Adyaa, P. Barber, J. Mauputty, M. Modog, G. Purba, K. Rhodes, H. Toha Pegelolaa berbasis ekosistem di Betag Laut Kepala Burug Idoesia: Megubah ilmu pegetahua meadi tidaka. Ecosystem Based Maagemet Program: Coservatio Iteratioal, The Nature Coservacy, ad WWF publishig, Idoesia. Kowalik, Z., T.S. Murty Numerical modelig of ocea dyamics. World Scietific Publishig, Lodo. Larse, S.N., C. Leisher, S. Magubhai, A. Muladi, R. Tapilau Lapora peilaia desa pesisir di Kabupate Raa Ampat, Papua Barat, Idoesia. Program Kelauta Wilayah Koservasi Asia Pasifik. The Nature Coservacy publishig, Idoesia. Lyard, F., F. Lefèvre, Letellier, O. Fracis Modellig the global ocea tides: a moder isight from FES004, Iteratioal Joural of Ocea Dyamics, 56(1): McKea, S.A., G.R. Alle, S. Suryadi. 00. A marie rapid assesmet of the Raa Ampat Islad, Papua Provice, Idoesia. RAP Bulleti of Biological Assesmet. Coservatio Iteratioal, Washigto DC(US). Mudiaa, D Studi habitat Styphelia abormis (Sod.) J.J.Smith. di Bukit Maitalu, Cagar Alam Waigeo Timur, Pulau Waigeo, Papua Barat. Joural of Biodiversitas. 9(): Nugraha, R.B.H., H. Surbakti Simulasi pola arus dua dimesi di Peraira Teluk Pelabuha Ratu pada bula September 004. Jural Kelauta Nasioal 40(1): Oktaviai, D., J. Supriata, M. Erdma, A. Abiawato Maturity stages of Idia Mackerel Rastrelliger kaagurta (Cuvier, 1817) I Mayalibit Bay, Raa Ampat, West Papua. Iteratioal Joural of Aquatic Sciece. 5(1): [PEMKAB RJA] Pemeritah Kabupate Raa Ampat Atlas sumberdaya pesisir Kabupate Raa Ampat. Plus, M., F. Dumas, Y. Staisiere, D. Maurer Hydrodyamic characterizatio of the Arcacho Bay, usig model-derived descriptors. Iteratioal Joural of Cotietal Shelf Research. 9(8): Pokavaich, T., I. Polikarpov, A. Leox, F. Al-Hulail, T. Al-Said, E. Al-Eezi, F. Al-Yamai, N. Stokozov, B. Shuhaibar Comprehesive ivestigatio of summer hydrodyamics ad water quality characteristic of desertic shallow water body: Kuwait Bay. Iteratioal Joural of Coastal Dyamics. 1(): Pod, S., G.L. Pickard Itroductory dyamical oceaography ( d Editio). Pergamo Press Ltd. Headigto Hill Hall, Oxford(GB). Pratama, T.R., E. Idrayati, I.B. Prasetyawa. 01. Kaia pola arus da co-rage pasag surut di Teluk Beete Nusa Teggara Barat. Joural of Oceaography. 1(1): Rammig, H.G., Z. Kowalik Numerical modellig of marie hydrodyamics: Applicatios to dyamics physical processes. Elsevier publishig for Oceaography Series 6, Amsterdam(NL). Rumeta, L., M.I. Ami, C. Rotisulu, M. Mogdog Pembetuka struktur tata kelola (lembaga pegelola) yag represetatif utuk pegelolaa earig Kawasa Koservasi Laut Daerah Raa Ampat yag efektif. Marie Program - Asia Pacific Coservatio Regio, The Nature Coservacy publishig, Idoesia. Sasmal, K., H. Warrior, S. Maity Water circulatio modelig study upo the costructio of Al-Daat developmet at the Halfmoo Bay, Saudi Arabia Gulf. Iteratioal Joural of Oceaography ad Marie Sciece. (7): Stewart, R Itroductio to physical oceaography. Departmet of Oceaography. A&M Uiversity, Texas(US). Suhardoo, S Huta magrove di Kalitoko, Teluk Mayalibit, Pulau Waigeo, Kabupate Raa Ampat, Propisi Papua Barat. Jural Biologi Idoesia. 9(1): Supiyati Model hidrodiamika pasag surut di peraira Pulau Baai Begkulu. Jural Gradie. 1():51-55 Triatmodo, B Tekik patai. Beta Offset, Yogyakarta (ID). Wyrtki, K Physical oceaography of South East Asia Waters. Naga Report. Vol. Scripps Istitutios of Oceaography La Jolla. The Uiversty of Califoria publishig, Califoria(US). 156