KARAKTERISTIK GELOMBANG DI PERAIRAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Transkripsi

1 KARAKTERISTIK GELOMBANG DI PERAIRAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP Syaifuddi 1, Aries Dwi Siswato 2, Zaiul Hidayah 2 1 Mahasiswa Jurusa Ilmu Kelauta, Uiversitas Truojoyo Madura 2 Dose Jurusa Ilmu Kelauta, Uiversitas Truojoyo Madura Syaifuddi.utm@gmail.com ABSTRAK Permasalaha diwilayah pesisir serigkali berkaita dega parameter fisika, khususya adalah gelombag. Ketersediaa data ii relatif miim, semetara keberadaaya sagat dibutuhka, utamaya dalam pelayara da perecaaa fasilitas da bagua patai, tidak terkecuali di peraira Kaliaget, Kabupate Sumeep. Tujua peelitia ii utuk megetahui karakteristik gelombag da peraira Kaliaget, serta membadigka hasil pegukura gelombag megguaka Midas DWR (Directioal Wave Recorder) dega gelombag yag megguaka data agi. Peelitia dilakuka di peraira Kaliaget, Kabupate Sumeep. Hasil pegukura lapag diaalisa sekaligus sebagai dasar utuk validasi data hidcastig gelombag, sehigga diguaka juga data agi selama 6 tahu dari tahu yag diperoleh dari stasiu BMKG Kaliaget. Hasil aalisa berupa parameter tiggi da periode gelombag. Hasil pegukura meujukka arah gelombag datag dari arah timur laut dega tiggi gelombag 0,05-0,58 m, periode gelombag 1,74-2,77 meit. Tiggi da periode gelombag berdasarka ramala diperoleh tiggi gelombag 0,10-0,79 m dega periode 0,42-3,40 meit. MRE (mea relatif error) atara hasil pegukura da hasil ramala sebesar 5,16 % utuk tiggi gelombag da 15,69 % utuk periode gelombag. Klasifikasi gelombag di lokasi peelitia termasuk gelombag peraira trasisi dega tipe gelombag pecah surgig tiggi gelombag pecah 0,95 meter, gelombag pecah pada kedalama 1,20 meter. Dega eergi gelombag 136,553 N m per m 2 da teaga gelombag 2079,168 N m/d per m. Kata Kuci: Karakteristik gelombag, Pedugaa tiggi gelombag, Midas DWR. PENDAHULUAN Gelombag yag dibagkitka oleh agi petig dalam studi tekik patai karea meimbulka eergi yag berpera dalam proses pembetuka patai, arus da traspor sedime dalam arah tegak lurus da sepajag patai serta meyebabka gaya-gaya yag bekerja pada bagua patai. Gelombag merupaka salah satu faktor utama dalam peetua geometri da komposisi patai serta meetuka proses perecaaa da desai bagua patai, pegelolaa ligkuga laut serta budidaya di wilayah pesisir (Siswato 2012). Permasalaha yag serig terjadi di wilayah pesisir, khususya di peraira Kaliaget adalah ketersediaa data gelombag yag sagat miim sehigga data gelombag didaerah masih sagat terbatas. Pemahama yag memadai tetag karakteristik gelombag diharapka dapat membatu memberika deskripsi lebih baik tetag perilaku gelombag da perubaha yag terjadi akibat gelombag di sekitar peraira kaliaget, pemahama gelombag ii petig utuk memahami lebih lajut tetag stabilitas patai, pegelolaa kawasa patai maupu utuk pegedalia ligkuga. Berdasarka hal tersebut dipadag perlu utuk melakuka peelitia tetag karakteristik gelombag yag ada di peraira Kaliaget-Kabupate Sumeep. MATERI DAN METODE Peelitia dilaksaaka pada bula Desember 2015 dega megguaka metode kuatitatif. Metode kuatitatif merupaka peelitia megguaka data berupa agka-agka da bersifat sistematis (Dauha, 2013). Peetua lokasi samplig megguaka metode pertimbaga (Purposive Samplig Method). Sedagka metode utuk pedugaa paramater gelombag (tiggi da periode gelombag) dari data agi megguaka metode Hicastig. 109

2 Gambar 1. Peta Lokasi Peelitia Metode pegumpula data gelombag dilakuka secara lagsug megguaka MIDAS DWR (Directioal Wave Recorder) utuk medapatka parameter gelombag seperti tiggi gelombag (H), periode gelombag (T) da arah datag gelombag, alat ii bekerja berdasarka fluktuasi tekaa yag diterima oleh sesor sehigga didapat data gelombag laut (Nugroho 2015). Data agi diperoleh dari Bada Meteorologi Klimatologi da Geofisika (BMKG) Kaliaget periode Metode Aalisa Data Data parameter gelombag laut hasil pegamata diaalisis dega metode represetatif utuk medapatka ilai gelombag sigifika (gelombag 33%) dega megguaka persamaa berikut (Triadmodjo 2012). Tiggi gelombag sigifika (Hs) = 33% * jumlah data dalam pecatata H 33 = 1 H... (1) T 33 = 1 T... (2) Tipe gelombag pecah dapat dibedaka (Setaydito 2008) sebagai berikut: 0 < 0ξ < 0.5 : Spillig 0.5 < 0ξ < 3.3 : Plugig 0ξ < 3.3 : Surgig Utuk megetahui tigkat validitas hasil peramala gelombag dilakuka verifikasi hasil peramala dega data pegamata lapaga dega melakuka perhituga kesalaha relatifya atau biasa disebut dega mea relatif error (MRE). RE = Xa Xb * 100%...(3) X MRE = i Re/... (4) Dimaa: RE : Kesalaha relatif (Relative Error) MRE : Rata-rata kesalaha relatif (Mea Relative Error) Xa : Data pegukura lapaga Xb : Data hasil simulasi : Jumlah Data Metode Pegolaha Data Data agi selama 6 tahu dari periode tahu diolah utuk memperoleh agi domia permusim dega megguaka software WR-Plot berdasarka data agi domia selajutya dihitug utuk peramala tiggi da periode gelombag megguaka metode Hicastig dega tahapa berikut: 1. Filterisasi kecepata agi yaitu pemilaha kecepata agi dilakuka berdasarka skala beaufort (lampira 10). Kecepata agi yag disortir adalah kecepata agi > 11 kot, yaitu agi sedag, agi agak kuat da agi kuat. Sedagka filterisasi arah agi yaitu pemilaha arah agi yag dapat membagkitka gelombag. 2. Meghitug pajag fecth efektif, megguaka peta RBI dega persamaa F eef= 110 xi cos β cos β dimaa F eefadalah fecth efektih Xi pajag segme fect yag diukur dari titik observasi gelombag sampai memotog garis patai, α deviasi pada dua sisi dari arah agi sebesar 5 o -45 o pada sisi kaa da sisi kiri arah agi.

3 3. Meetuka tiggi gelombag sigifika (Hs) da periode gelombag sigifika (Ts) megguaka persamaa (1) da persamaa (2). 4. Verifikasi data peramala gelomba dega data alat MIDAS DWR (Directioal Wave Recorder) megguaka persamaa (3) da persamaa (4) Aalisa perhituga parameter gelombag utuk meetuka karakteristik gelombag sesuai teori gelombag amplitudo kecil (small amplitude wave theory). Tabel 1. Persamaa Parameter gelombag Amplitudo Kecil (Triadmodjo 2012). Kedalama Peraira Peraira dagkal d/l = 1/20 Peraira Trasisi 1/20 < d/l < 1/2 Peraira Dalam d/l < ½ Kecepata Gelombag Pajag Gelombag Kecepata Group C = L T = gd C= L T =C=gT2 2π C0 = L T = gt 2π 2πd Ta L L = T gd = CT L = gt2 2π L= L0 = gt2 2π 2πd ta L Cg = C = [1+ 4πd/L si( 4πd Cg = gt 4π L ) ]c 1 2 HASIL DAN PEMBAHASAN Prisip terjadiya pembagkita gelombag oleh agi adalah perpidaha eergi dari agi ke air lewat permukaa air (Holthuijse 2007). Utuk megatasi keterbatasa data gelombag biasaya perecaa melakuka peramala gelombag dega megguaka data agi, karea data agi relative tersedia da mudah diperoleh. Dalam 1 tahu terbagi dua musim yaitu musim barat da musim timur, atau musim peghuja da musim kemarau dari kedua musim tersebut terdapat musim peraliha yag dikeal dega musim pacaroba, musim barat terjadi atara bula Desember - Februari, musim timur terjadi atara bula jui- agustus, sedagka utuk musim peraliha dari musim barat ke musim timur atau musim peraliha I terjadi pada bula Maret-Mei da utuk musim peraliha dari musim timur ke musim barat atau musim peraliha II pada bula September- November yag tersaji pada Gambar 2-5. Desember Jauari Februari Gambar2. Mawar agi musim barat (bula Desember, Jauari, Februari) (Sumber: Data sekuder ). Maret April Mei Gambar 3. Mawar agi musim peraliha I (bula Maret, April, Mei). (Sumber: Data sekuder ). 111

4 Jui Juli Agustus Gambar 4. Mawar agi musim timur (bula Jui, Juli, Agustus). (Sumber: Data sekuder ). September Oktober November Gambar 5. Mawar agi musim peraliha II (bula September, Oktober, November). (Sumber: Data sekuder ). Gambar 6. Grafik tiggi gelombag data lapag da hicastig. Gambar 7. Grafik periode gelombag data lapag da data hicastig. 112

5 Gambar 8. Arah datag gelombag. Berdasarka dari hasil pegukura gelombag yag dilakuka selama 4 hari (5/12/2015-8/12/2015) megguaka alat hidro oseaografi MIDAS DWR (directioal wave rocorder) da hasil data gelombag yag diperoleh dari peramala megguaka data agi dalam Gambar 6.Gelombag hasil pegukura megguaka MIDAS DWR diperoleh data gelombag atara 0,05-0,58 meter dega tiggi gelombag sigifika 0,27 meter, periode gelombag 1,74-2,77 detik dega periode gelombag sigifika 2,56 detik. Sedag gelombag hasil hicastig gelombag megguaka data agi diperoleh tiggi gelombag atara 0,10-0,79 meter dega tiggi gelombag sigifika 0,25 meter, utuk periode gelombag berkisar 0,42-3,40 detik degaperiode gelombag sigifika 2,09 seperti pada gambar 5 & 6 diatas, arah datag gelombag dari timur laut (Gambar 7). Nilai perbadiga MRE (Mea Relatif Eror) data pegamata dega data hicastig gelombag diperoleh sebesar 5,16% utuk tiggi gelombag da 15,69% utuk periode gelombag. Parameter Gelombag Perhituga parameter gelombag dilakuka utuk memperoleh ilai dari parameter- parameter gelombag utuk meetuka karakteristik gelombag di peraira Kaliaget Kabupate Sumeep, hasil perhituga parameter- parameter gelombag dapat dilihat pada tabel 2. Berdasarka hasil dari perhituga parameter gelombag diperoleh kedalam relatif yaitu perbadiga atara kedalama peraira d da pajag gelombag L dega ilai 0,34677 diatara 0,05 <d/l< 0,5 dikategorika dalam gelombag laut trasisi sedagka utuk gelombag pecah (surf zoe) berdasarka perhituga diperoleh ilai ξo 6,1 dapat dikategorika tipe gelombag surgig dega tiggi gelombag pecah 0,953 meter da kedalama saat gelombag pecah 1,20 meter. Tabel 2. Parameter Gelombag. Parameter gelombag Simbol Nilai Tiggi gelombag maksimum Hmak 0,79 m Peride gelombag maksimum Tmak 3,40 s Tiggi gelombag sigifika HS 0,25 m Periode gelombag sigifika Ts 2,09 s Pajag gelombag L 20,186 m Cepat rambat gelombag C 5,937 m/s Sudut datag gelombag α 52,32 o Koefisie refraksi Kr 1,1568 Koefisie shoalig Ks 0,961 Tiggi gelombag pecah Hb 0,953 m Kedalama gelombag pecah db 1,20 m Tipe gelombag pecah ξo 6,1862 Eergi gelombag E 136,553 N m per m 2 Teaga gelombag P 2079,168 N m/d per m KESIMPULAN DAN SARAN Klasifikasi gelombag di Kaliaget termasuk gelombag perairai trasisi berdasarka ilai d/l sebesar0,34, tiggi da periode gelombag hasil hicastig relatif lebih tiggi dega ilai MRE tiggi 113

6 gelombag 5,16% da periode gelombag 15,69%. Tipe gelombag pecah Surgig dega tiggi gelombag pecah 0,95 meter, gelombag pecah pada kedalama 1,20 meter, eergi gelombag dega eergi gelombag 136,553 N m per m 2 da teaga gelombag 2079,168 N m/d per m. DAFTAR PUSTAKA Dauha, S. K., Tawas, H., Tagkudug, & Mamoto, D. (2013). Aalisa Karakteristik Gelombag Pecah Terhadap Perubaha Garis Patai Di Atep Oki. Tekik Sipil Uiversitas Sam Ratulagi Maado. Vol.1 No.12 hal Nugroho, D. S. (2010). Model Distribusi Data Kecepata Agi Da Pemafaataya Dalam Peramala Gelombag Di Peraira Laut Pacira Jawa Timur. Program Studi Oseaografi Jurusa Ilmu Kelauta FPIK UNDIP Semarag. Vol 15 (3) halama Nadia, P., Ali, M., & Besperi (2013). Pegaruh Agi Terhadap Tiggi Gelombag Pada Struktur Bagua Breakwater Di Tapak Paderi Kota Begkulu. Program Studi Tekik Sipil, Fakultas Tekik UNIB Begkulu. Vol.5, No 1. Siswato, A. D. (2012). Studi Karakteristik Gelombag Di Kabupate Bagkala Sebelum Jembata Suramadu. Jural Kelauta, 5(1). Triatmodjo, B. (2012). Perecaaa Bagua Patai. Beta Offset jilid 1. Yogyakarta. 114